Serba Dialihin ke Listrik

Pemerintah berencana memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memperkirakan, insentif pembelian mobil listrik mencapai kira-kira Rp80 juta per unit dan Rp8 juta untuk motor listrik, meski masih dalam tahap finalisasi penghitungan. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku masih melakukan penghitungan soal itu karena akan dimasukkan dalam APBN 2023, sehingga perlu lebih dulu disampaikan dan dibahas dengan DPR. Tapi kalian inget gak sih, beberapa waktu lalu pemerintah juga berencana membagi-bagikan penanak nasi atau rice cooker kepada masyarakat, usai rencana konversi kompor gas ke kompor listrik diurungkan. Nah Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Pratiknyo mengatakan pembagi-bagian penanak nasi gratis bagi masyarakat miskin ini, menggunakan APBN Kementerian ESDM 2023. Kriteria penerimanya adalah rumah tangga miskin dengan daya listrik 450-900 VA yang menjadi penerima bansos. Lantas, bagaimanakah program subsidi demi konversi listrik ini dipandang organisasi lingkungan Greenpeace? Tepatkah program ini jika untuk meningkatkan penggunaan energi bersih? Kita obrolin aja bareng Kepala Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Tata Mustasya. Simak juga pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah soal hal ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

creator-rss

What's Trending

126 Subscribers

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

Kreator

Host

KBR Prime