Noice Logo
Buka app
Habis Akal Berangus Calo Tiket Konser Coldplay?

Habis Akal Berangus Calo Tiket Konser Coldplay?

23 Menit

Tandai selesai
Tambah ke Antrean
Bagikan
Download

5 Juni 2023

Pencabutan status kegawatdaruratan pandemi COVID-19 oleh organisasi kesehatan dunia WHO berdampak pada kembali ramainya kegiatan masyarakat, seperti penggelaran konser-konser musik dari band internasional. Kalian juga pasti tahu, yang belakangan bikin heboh, tak lain dan tak bukan adalah rencana konser band asal Inggris, Coldplay. Di Asia, Konser Coldplay 2023 bertajuk Music of the Spheres World Tour akan dilangsungkan pada November nanti. Negara-negara yang disambangi oleh Chris Martin dan kawan-kawannya adalah Jepang, Taiwan, Malaysia dan Indonesia. Dan, yang juga bikin heboh saat penantian konser ini, adalah perkara rebutan tiketnya. Pasalnya, war tiket itu mesti dinodai sama yang namanya praktik calo. Kalau di Taiwan, negara ini langsung menyusun aturan soal calo tiket. Berdasarkan amandemen Undang-Undang Pengembangan Industri Budaya dan Kreatif, calo tiket bisa dikenakan penjara 3 tahun penjara. Taiwan juga melarang orang-orang untuk membeli tiket dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Tak hanya ancaman penjara, Taiwan juga mengenakan denda mencapai Rp 1,4 miliar. Sementara itu, usai banyaknya protes soal calo tiket konser Coldplay, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga mengaku tengah mempertimbangkan Undang-Undang Antipercaloan. Sebelumnya berbagai keluhan soal penjualan tiket Coldplay di Malaysia merebak. Salah satunya soal calo tiket. Masyarakat dikabarkan membanjiri pihak berwajib. Lantaran resah akan keberadaan calo tiket yang dianggap mempersulit atau memperumit pembelian tiket. Dikabarkan, media sosial di Malaysia dibanjiri komentar-komentar bernada protes soal sistem penjualan tiket Coldplay. Dikabarkan, ada banyak orang yang membeli tiket Coldplay dalam jumlah banyak untuk dijual kembali. Trus Indonesia, piye? Seperti apa aturan yang bisa mengatasi praktik calo tiket ini? Bagaimana dengan perlindungan konsumennya? Inilah yang mau kita bincangkan bersama dengan Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Rio Priambodo. Simak juga pernyataan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Rizal E Halim, soal hal ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App