Noice Logo
Masuk
Masuk

keunikan panggilan Nabi Musa a.s dan Isa a.s. kepada kaumnya

5 Menit

keunikan panggilan Nabi Musa a.s dan Isa a.s. kepada kaumnya

9 Juli 2025


Ustadh Nouman Ali Khan menyoroti perbedaan penggunaan panggilan terhadap kaum mereka oleh Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS dalam Al-Qur'an, meskipun keduanya berbicara kepada Bani Israil.

Nabi Musa AS:

Ketika Musa AS berbicara kepada kaumnya, Al-Qur'an menggunakan frasa ya qaumi (يا قومي), yang berarti "wahai kaumku" atau "wahai bangsaku".

Ini sesuai dengan tradisi bahasa Arab di mana identitas dari suatu "bangsa" atau "kaum" diturunkan dari pihak ayah. Seseorang dianggap berasal dari suatu bangsa jika ayahnya berasal dari bangsa tersebut. Misalnya, semua umat manusia disebut Banu Adam (anak cucu Adam), bukan Banu Hawa (anak cucu Hawa), karena identitas berasal dari ayah.

Nabi Isa AS:

Namun, ketika Isa AS berbicara kepada Bani Israil, Al-Qur'an tidak pernah menggunakan frasa ya qaumi. Sebaliknya, Al-Qur'an selalu menggunakan frasa ya Bani Israil (يا بني إسرائيل), yang berarti "wahai Bani Israil" atau "wahai anak-anak Israil".

Alasan linguistiknya sangat dalam: Nabi Isa AS dilahirkan tanpa seorang ayah biologis. Jika Al-Qur'an membuat Isa berkata ya qaumi, itu akan menyiratkan bahwa ayahnya berasal dari kaum tersebut, yang secara langsung bertentangan dengan keyakinan Islam tentang kelahiran perawan Isa AS. Dengan menggunakan ya Bani Israil, Al-Qur'an secara linguistik menghindari implikasi tersebut, karena "Bani Israil" adalah sebutan suku atau keturunan yang lebih luas, tidak secara langsung merujuk pada garis keturunan paternal langsung dari ayah dalam kaum tersebut.

keunikan panggilan Nabi Musa a.s dan Isa a.s. kepada kaumnya
hosting
Mukjizat Terakhir

Subscribe
Komentar












Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App