Pelecehan seksual yang dialami Kiera saat remaja membuatnya benci laki-laki dan kerap kali terbayang sosok ayah tiri yang melecehkannya. Suatu hari, pekerjaan Kiera sebagai ghostwriter mempertemukannya dengan Bu Paramitha, seorang aktivis kekerasan seksual. Kiera juga bertemu dengan anak Bu Paramitha bernama Risyad. Bertemu dengan kedua orang ini, Kiera menghadapi babak baru dalam hidupnya. Akankah Kiera sembuh dari traumanya? Atau justru Risyad semakin mengoyak luka lamanya? 

Diadaptasi dari novel ""Menanti Hari Berganti"", kolaborasi NOICE dan KaryaKarsa.
Pakai headphone atau headset kamu dan rasakan pengalaman immersive audio yang lebih seru!

Pelecehan seksual yang dialami Kiera saat remaja membuatnya benci laki-laki dan kerap kali terbayang sosok ayah tiri yang melecehkannya. Suatu hari, pekerjaan Kiera sebagai ghostwriter mempertemukannya dengan Bu Paramitha, seorang aktivis kekerasan seksual. Kiera juga bertemu dengan anak Bu Paramitha bernama Risyad. Bertemu dengan kedua orang ini, Kiera menghadapi babak baru dalam hidupnya. Akankah Kiera sembuh dari traumanya? Atau justru Risyad semakin mengoyak luka lamanya? Diadaptasi dari novel "Menanti Hari Berganti", kolaborasi NOICE dan KaryaKarsa. Pakai headphone atau headset kamu dan rasakan pengalaman immersive audio yang lebih seru!

Menanti Hari Berganti 

Ibu Kiera jatuh sakit sehingga Kiera harus cepat-cepat pulang ke Jakarta. Begitu sampai di rumah sakit, Kiera menerima omelan dari tantenya bahwa dia harus sering-sering bersama ibunya. Selama ini, Kiera punya alasan mengapa dia tidak bisa akrab dengan ibunya. 

Drama

Ibu Kiera jatuh sakit sehingga Kiera harus cepat-cepat pulang ke Jakarta. Begitu sampai di rumah sakit, Kiera menerima omelan dari tantenya bahwa dia harus sering-sering bersama ibunya. Selama ini, Kiera punya alasan mengapa dia tidak bisa akrab dengan ibunya.

https://cdn.noiceid.cc/audio/content-1687933833583.mp3

Eps 6. Ibu Jatuh Sakit

Ibu Kiera jatuh sakit sehingga Kiera harus cepat-cepat pulang ke Jakarta. Begitu sampai di rumah sakit, Kiera menerima omelan dari tantenya bahwa dia harus sering-sering bersama ibunya. Selama ini, Kiera punya alasan mengapa dia tidak bisa akrab dengan ibunya.