Masuk
OSAKA JADI INDONESIA
23 Menit
19 Januari 2024
40
exclusive
Hiduplah Indonesia Maya
92.46 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (40)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Kreator
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:09
Viral di Tiktok ada rombongan Indonesia awalnya berlima di Osaka menyanyikan lagu Tanah Airku.
00:00:09 - 00:00:16
Tiba-tiba di sekitar mereka ada orang Indonesia lain tidak saling kenal kelihatannya dan ikut bernyanyi lagu yang sama.
00:00:16 - 00:00:29
Viral dan orang bertanya-tanya ini tuh wujud kesintahan terhadap Indonesia atau wujud nyebelinnya dan arogannya orang Indonesia.
00:00:47 - 00:00:55
Jadi ada orang nge-DM gue, ini cukup sering terjadi sih seperti yang lo tau.
00:00:55 - 00:01:00
Ada orang nge-DM gue ngasih liat bang ini bisa di nononono noise gak?
00:01:00 - 00:01:06
Terus dia ngasih sebuah link posting Instagram, Reels Instagram tepatnya dari Indozone.id
00:01:06 - 00:01:15
Videonya memperlihatkan ada sekitar lima atau mungkin enam orang Indonesia sedang di Osaka nyanyi lagu Tanah Airku.
00:01:15 - 00:01:26
Tiba-tiba gak jauh dari mereka tapi di area yang berbeda ada orang Indonesia lain, rombongan lain maksudnya gak kenal sama lima orang ini tampaknya
00:01:26 - 00:01:29
yang mendengar nyanyian itu dan ikut nyanyi Tanah Airku.
00:01:29 - 00:01:39
Tiba-tiba orang-orang Indonesia di wilayah itu pada nyanyi semua lagu Tanah Airku, Indonesia Raya, Garuda di Dadaku, mereka pada nyanyi sejumlah lagu.
00:01:39 - 00:01:51
Nah, captionnya dari Reels Indozone tersebut tulisannya adalah sebuah video menyebar tentang warga negara Indonesia di kota Osaka, Jepang
00:01:51 - 00:01:53
yang bersama-sama menyanyikan lagu Tanah Airku.
00:01:53 - 00:02:00
Awalnya hanya lima orang yang memulai menyanyi tetapi kemudian WNI lain turut bergabung memberiakan suasana di atas jembatan dan tepi sungai.
00:02:00 - 00:02:04
Kemudian mereka juga menyanyikan beberapa lagu kebangsaan Indonesia lainnya.
00:02:04 - 00:02:09
Lagu kebangsaan, Garuda di Dadaku mah bukan lagu kebangsaan.
00:02:09 - 00:02:13
Kini unggahan tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen di internet.
00:02:13 - 00:02:22
Keren, merinding aing nontonnya, aing yang kalau nyanyi Tanah Airku aja nangis, kata akun AWA.
00:02:22 - 00:02:29
Bangga banget jadi orang Indo bisa kerja di Jepang, bisa kompak kayak gini, ujar akun DINA.
00:02:29 - 00:02:35
Nah, tapi kolom komentarnya yang diposting bernada beda.
00:02:35 - 00:02:36
Nih, gua bacain.
00:02:36 - 00:02:39
Sinar Wulandari, Pak Lembai.
00:02:39 - 00:02:41
Mohon maaf, tapi kok gua malu ya?
00:02:41 - 00:02:43
Itu nyanyi seperti itu dalam rangka apa?
00:02:43 - 00:02:46
Terus di jalan publik apakah sudah izin sama yang punya tempat?
00:02:46 - 00:02:51
Kurang etis aja menurutku, apalagi di negara yang sangat mengutamakan etika.
00:02:51 - 00:02:54
Ada lagi yang bilang, menurut gua norak sih, ga tau kenapa.
00:02:54 - 00:02:59
Ada yang bilang, berisik, Jepang itu sangat menjaga supaya tidak mengganggu orang lain.
00:02:59 - 00:03:02
Ada lagi yang bilang, di sisi lain malu juga cuy.
00:03:02 - 00:03:05
Lihat tempat lah, gimana kalau mereka yang kayak gitu di tempat kita.
00:03:05 - 00:03:07
Awok-wok-wok, cabut ah.
00:03:07 - 00:03:13
Terus ada lagi yang bilang, kalau di Indonesia terus orang-orang Jepang lakukan hal yang sama, bahkan didemo sama Ormas, ga sih?
00:03:13 - 00:03:15
Gitu.
00:03:15 - 00:03:21
Ada yang positif, pasti hati bergetar banget nyanyi ini di negeri orang.
00:03:21 - 00:03:24
Kangen kampung halaman, aku pernah merasakan banget.
00:03:24 - 00:03:30
Ada lagi yang bilang, attitude aja, kalau mereka nyanyi lagu kebangsaan mereka kayak gitu di Indo gimana?
00:03:30 - 00:03:35
Ada yang bilang, sebenernya ga ada salahnya sih menyanyikan lagu kebangsaan, cuma tempatnya aja yang ga pas.
00:03:35 - 00:03:38
Kalau mau nyanyi ya di karaoke bareng teman-teman Indo.
00:03:38 - 00:03:41
Budaya Indo dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjungnya.
00:03:41 - 00:03:44
Jangan sampai lupa.
00:03:44 - 00:03:46
Nah ini ada yang bilang nih,
00:03:46 - 00:03:53
Saya 25 tahun menetap di Jepang, selalu menjaga etiket menyesuaikan dengan kebiasaan atau kultur warga setempat.
00:03:53 - 00:03:56
Kalau lihat video begini, speechless, maaf.
00:03:56 - 00:03:59
Kalau saya harus bilang, kalian itu ga tau etiket.
00:03:59 - 00:04:04
Ini bukan negara kalian dan ga bisa saya nagnya, teriak-teriak nyanyi di tempat umum.
00:04:04 - 00:04:08
Walau saya tau lokasi itu ramai turis asing atau lokal, dan ga ada yang negur.
00:04:08 - 00:04:12
Tapi seharusnya kalau kalian WN yang baik dan ingin menjaga nama baik Indonesia,
00:04:12 - 00:04:15
masih banyak cara yang lebih santun dan tidak mengganggu.
00:04:15 - 00:04:17
Saya sering tanpa sengaja bertemu WNI,
00:04:17 - 00:04:21
tapi saya lihat dulu, kalau sekiranya orangnya bisa-bisa aja,
00:04:21 - 00:04:23
saya ga ragu menjaga padluan.
00:04:23 - 00:04:26
Tapi kalau udah lihat gelagatnya Urakan dan Sosoan karena tinggal di luar negeri,
00:04:26 - 00:04:29
saya lebih baik diam saja.
00:04:31 - 00:04:33
Gitu deh.
00:04:33 - 00:04:35
Oke.
00:04:35 - 00:04:38
Nah sekarang pertanyaannya adalah,
00:04:38 - 00:04:42
kenapa orang-orang pada pengen gue ngebahas ini di Noise?
00:04:42 - 00:04:45
Alasannya adalah karena beberapa episode yang lalu,
00:04:45 - 00:04:50
ada episode dimana gue ngebahas Raffi,
00:04:50 - 00:04:53
eh kok Raffi, Nagita Gigi,
00:04:53 - 00:04:56
teriak-teriak di mall di Singapur.
00:04:56 - 00:04:58
Ketika dia mau ketemu sama temennya,
00:04:58 - 00:05:02
dia bilang, ya ya lurus aja, gue ada di sebelah sini.
00:05:02 - 00:05:05
Terus dia manggil siapa ya? Nia atau siapa gitu.
00:05:05 - 00:05:09
Misalkan Nia, Nia, Nia, lu denger ga? Terus dia teriak-teriak di mall.
00:05:09 - 00:05:11
Itu ditegur sama Sarah Sehan.
00:05:11 - 00:05:13
Dianggap kampungan.
00:05:13 - 00:05:17
Si Gigi banyak yang belain, tentunya fansnya Gigi ya.
00:05:17 - 00:05:20
Si Sarah Sehan juga banyak yang bela.
00:05:20 - 00:05:25
Argumennya Sarah Sehan adalah ini kan bukan Indonesia gitu.
00:05:25 - 00:05:27
Ini bukan negara lu.
00:05:27 - 00:05:30
Jaga sopan santun, jangan teriak-teriak di mall gitu.
00:05:30 - 00:05:32
Gitu kurang lebihnya.
00:05:32 - 00:05:34
Itu pun gue bahas.
00:05:34 - 00:05:37
Sekarang orang bertanya, nah ini konteks cinta Indonesia nih,
00:05:37 - 00:05:42
apakah masih salah yang dilakukan oleh orang-orang ini?
00:05:42 - 00:05:43
Gitu.
00:05:45 - 00:05:47
Mari kita bahas ya, karena kan cinta Indonesia juga
00:05:47 - 00:05:49
salah satu topik yang deket sama gue.
00:05:50 - 00:05:53
Sebelumnya perlu gue kasih tau, gue tuh tau titik itu.
00:05:53 - 00:05:57
Titik itu persis, gue pernah ke situ.
00:05:57 - 00:06:01
Jadi waktu itu tahun 2020 Januari akhir,
00:06:01 - 00:06:04
Comika outing ke Tokyo, ke Jepang.
00:06:04 - 00:06:08
Wow, masa-masa indah.
00:06:08 - 00:06:10
Outingnya ke Jepang.
00:06:11 - 00:06:13
Sekarang krisis.
00:06:14 - 00:06:17
Tapi semoga di tahun 2024 ini tidak krisis.
00:06:17 - 00:06:19
Kami akan kembali baik-baik saja, amin.
00:06:19 - 00:06:22
Nah, waktu itu kami outing dan kami ke dua kota,
00:06:22 - 00:06:24
Tokyo dan Osaka.
00:06:24 - 00:06:26
Di Osaka...
00:06:28 - 00:06:30
Eh, gue lagi berusaha nyanyi.
00:06:30 - 00:06:32
Di Osaka kalau gak salah kami ke...
00:06:32 - 00:06:35
Eh, aduh gue lupa nih.
00:06:35 - 00:06:37
Bener gak ya ke Universal Studios itu di Osaka apa di Jepang?
00:06:37 - 00:06:41
Tapi anyway, gue ke Osaka dan kami pergi ke tempat ini.
00:06:41 - 00:06:44
Ini tuh tempat yang emang tempat turis banget sih.
00:06:44 - 00:06:46
Jembatan ini persis.
00:06:46 - 00:06:48
Orang pada mau nermandir, segala macam lah.
00:06:48 - 00:06:50
Makanan, sneaker, baju.
00:06:50 - 00:06:53
Pokoknya itu tempat, isinya turis semua lah.
00:06:53 - 00:06:56
Gue masih ada juga tuh foto sama anak-anak markas.
00:06:56 - 00:06:58
Eh, belum ada markas sih anak-anak Comika.
00:06:58 - 00:07:02
Nah...
00:07:02 - 00:07:07
Memang itu tempat saking penuhnya dengan turis.
00:07:09 - 00:07:13
Orang-orang Jepang yang kita bisa temui adalah orang-orang yang kerja di situ.
00:07:13 - 00:07:16
Yang punya toko, yang punya kafe.
00:07:16 - 00:07:18
Sisanya tuh...
00:07:18 - 00:07:24
Lah ada orang-orang Cina, orang Taiwan, orang Korea, Indonesia, orang Amerika.
00:07:24 - 00:07:25
Itu turis semua lah, turis.
00:07:25 - 00:07:27
Tapi emang rame banget.
00:07:27 - 00:07:31
Itu satu hal, sehingga gue ada bayangan tempatnya seperti apa.
00:07:31 - 00:07:33
Ya, beda sama yang Singapur.
00:07:33 - 00:07:35
Gue gak ada bayangan sih itu mallnya seperti apa.
00:07:35 - 00:07:38
Walaupun gue pernah ke Singapur dan gue ada bayangan.
00:07:38 - 00:07:41
Ya, Singapur seperti apa dan mallnya seperti apa.
00:07:41 - 00:07:45
Kalau yang ini titiknya persis gue tahu, jadi gue ada bayangan.
00:07:45 - 00:07:51
Sehingga pendapat gue jadi lebih valid karena gue tahu situasinya seperti apa.
00:07:51 - 00:07:55
Pada saat yang bersamaan...
00:07:55 - 00:07:58
Gue juga tahu...
00:07:58 - 00:08:03
Banyak orang mengharapkan gue berpendapat soal kejadian ini.
00:08:03 - 00:08:05
Karena...
00:08:05 - 00:08:09
Memang sudah viral sejak beberapa bulan yang lalu.
00:08:09 - 00:08:13
Suara gue lagi nyanyi lagu ini.
00:08:13 - 00:08:15
Jadi ada tiktoker pakai suara gue.
00:08:15 - 00:08:17
Gue ada, kan gue ada klip yang viral ya.
00:08:17 - 00:08:19
Itu klipnya di San Francisco.
00:08:19 - 00:08:20
Masake Bang Saku San Francisco.
00:08:20 - 00:08:23
Gue tuh bikin epilog soal kebanggaan...
00:08:23 - 00:08:25
Menjadi orang Indonesia di luar negeri.
00:08:25 - 00:08:28
Gue nyanyi, suara gue begetar lagi.
00:08:28 - 00:08:29
Jelek sebenernya suara gue.
00:08:29 - 00:08:33
Gue juga setiap kali ngeliat ada orang bikin reels, bikin tiktok...
00:08:33 - 00:08:36
Pakai suara gue yang lagi nyanyi Tanah Airku itu gue suka...
00:08:36 - 00:08:39
Ih apaan sih gitu, suka males sendiri gitu.
00:08:39 - 00:08:58
Gue lagi nyanyi...
00:08:58 - 00:09:01
Terus waktu itu gue lanjut epilog.
00:09:01 - 00:09:06
Nah, bagian itu tuh gue nyanyi tuh sambil gemeter mau nangis...
00:09:06 - 00:09:08
Sehingga nadanya...
00:09:08 - 00:09:11
Nah, oleh orang yang ada di luar negeri...
00:09:11 - 00:09:15
Suara nyanyian gue tuh dipakai jadi soundnya tiktok dan soundnya reels mereka.
00:09:15 - 00:09:17
Mereka menggambarkan mereka lagi di luar negeri.
00:09:17 - 00:09:19
Video-videonya tuh indah-indah lah gitu.
00:09:19 - 00:09:22
Itu tuh tipis-tipis lagi flexing liburan ke luar negeri sih.
00:09:22 - 00:09:27
Wah lagi dimana, Eropa, Asia, segala macem lah gitu.
00:09:27 - 00:09:31
Mereka nunjukin lagi di Turki, di balon-balon Cappadocia itu.
00:09:32 - 00:09:33
Sambil keluar suara itu.
00:09:33 - 00:09:35
Jadi ada banyak lah, lu bisa cari itu.
00:09:35 - 00:09:40
Yang akhirnya membuat orang berasumsi...
00:09:40 - 00:09:43
Pemuda-pemuda itu nyanyi lagu Tanah Airku...
00:09:43 - 00:09:45
Karena pernah ngeliat...
00:09:47 - 00:09:51
Tiktok atau reels yang pake suara gue nyanyi tersebut.
00:09:51 - 00:09:53
Sehingga mereka pengen tau...
00:09:53 - 00:09:57
Pendapat lu gimana Nji, ini gara-gara lu juga kayaknya gitu.
00:09:57 - 00:09:59
Nah, saya kan tidak mau GR ya.
00:09:59 - 00:10:02
Belum tentu itu gara-gara suara gue.
00:10:02 - 00:10:07
Tapi akhirnya jadi tambah kuat nih alasan untuk si Panji ngebahas ini.
00:10:07 - 00:10:15
Karena lu kan ngomongin soal cinta banget Indonesia di luar negeri gitu.
00:10:17 - 00:10:21
Sekarang gue mau cerita pendapat gue ya.
00:10:22 - 00:10:25
Dan perlu disadari gue juga agak-agak bias.
00:10:25 - 00:10:29
Bukan cuman gue relatif lebay manusianya.
00:10:29 - 00:10:35
Bukan cuman gue memang sering terharu di luar negeri.
00:10:37 - 00:10:41
Mengingat dan merindukan Indonesia.
00:10:41 - 00:10:43
Gue tuh sering terharu sendiri.
00:10:43 - 00:10:47
Tapi bukan cuman itu, gue juga rada kurang objektif dalam menilai ini.
00:10:47 - 00:10:49
Karena gue tinggal di New York.
00:10:49 - 00:10:50
Hubungannya apa?
00:10:50 - 00:10:54
Di New York sering sekali kita lihat...
00:10:55 - 00:10:57
Semangat-semangat impromtu kayak gini.
00:10:57 - 00:10:59
Bener, New York tuh kota yang aneh banget.
00:10:59 - 00:11:03
Kadang-kadang lu bisa benci banget sama nih kota.
00:11:03 - 00:11:05
Benci, sebenci-bencinya sama New York.
00:11:05 - 00:11:07
Karena gak enak banget.
00:11:07 - 00:11:09
Tapi pada saat yang bersamaan lu bisa ngelihat sesuatu,
00:11:09 - 00:11:13
terus lagi tuh kayak lagi ada di film ya rasanya gitu.
00:11:13 - 00:11:16
Saking keren dan indahnya tuh kita kayak, ini gue lagi di film atau apa sih gitu.
00:11:16 - 00:11:22
Gue ingat ada satu momen, gue lagi nunggu, gue habis...
00:11:23 - 00:11:25
Gue habis ngapain ya?
00:11:25 - 00:11:28
Feeling gue, perasaan gue gak enak.
00:11:28 - 00:11:31
Open mic anyap atau show gue anyap ya, gue lupa deh.
00:11:31 - 00:11:33
Tapi gue dari Eastville Comedy Club,
00:11:33 - 00:11:37
terus gue turun ke Subway Station, mau naik.
00:11:37 - 00:11:42
Lalu di Subway Station itu ada orang lagi ngamen sambil main gitar, main jazz gitu.
00:11:42 - 00:11:45
Main gitar aja, gak nyanyi, dia cuman main gitar aja.
00:11:46 - 00:11:48
Di samping orang itu, ini bapak-bapak kulit hitam.
00:11:48 - 00:11:51
Di samping bapak-bapak kulit hitam yang lagi bermain gitar,
00:11:51 - 00:11:56
blues atau jazz itu anaknya lagi tidur, kecapean kayaknya.
00:11:57 - 00:11:59
Di antara orang-orang yang lagi nunggu kereta,
00:11:59 - 00:12:03
ada ibu-ibu perempuan kulit hitam juga.
00:12:04 - 00:12:07
Tiba-tiba dia nanya,
00:12:14 - 00:12:16
Terus si bapak-bapak kulit hitamnya lagi asik main gitar,
00:12:16 - 00:12:19
jadi dia gak ngomong tapi ngangguk gitu.
00:12:19 - 00:12:22
Ceweknya tiba-tiba nyanyi aja gitu.
00:12:22 - 00:12:26
Nyanyi bener-bener improv aja, nyanyi.
00:12:26 - 00:12:28
Kata-katanya juga dia ngarang di tempat,
00:12:29 - 00:12:33
tapi nyanyian dia tuh masuk ke permainan gitar si bapak-bapak itu.
00:12:35 - 00:12:38
Bener-bener gak dalam rencana aja.
00:12:38 - 00:12:41
Tiba-tiba semua, termasuk gue, yang ada di situ,
00:12:41 - 00:12:43
naikin handphone dan ngerekam momen tersebut.
00:12:44 - 00:12:47
Improv itu aja, bahkan sering kejadian di kereta,
00:12:47 - 00:12:49
sering kejadian di kereta ini misalnya ya,
00:12:49 - 00:12:51
misalnya kita lagi di kereta subway gitu.
00:12:52 - 00:12:56
Terus ada satu orang pake headphone terus nyanyi,
00:12:58 - 00:13:00
Dia lagi dengerin lagu di headphone,
00:13:00 - 00:13:02
tapi terus keluar dari mulut dia.
00:13:05 - 00:13:08
Itu bisa, tiba-tiba orang lain di sampingnya ikut nyanyi.
00:13:08 - 00:13:10
Tiba-tiba satu kereta nyanyi.
00:13:10 - 00:13:14
Why aint nothing but a heartache.
00:13:14 - 00:13:17
Satu kereta bener-bener improv tuh, gak direncanain aja.
00:13:18 - 00:13:20
Kayak gitu sering banget terjadi di Indonesia,
00:13:20 - 00:13:21
eh di Indonesia di New York.
00:13:21 - 00:13:25
Sehingga cara pandang gue terhadap apa yang terjadi ini,
00:13:25 - 00:13:26
agak beda.
00:13:28 - 00:13:30
Karena gue suka ngeliat yang kayak gitu-gitu.
00:13:30 - 00:13:32
Sesuatu yang improv tuh tidak terencana,
00:13:33 - 00:13:36
hanya orang biasa datang bersama,
00:13:36 - 00:13:38
untuk melakukan sesuatu bersama,
00:13:38 - 00:13:40
bersenang-senang bersama,
00:13:40 - 00:13:42
tiada orang yang mengetahui satu sama lain.
00:13:42 - 00:13:45
Buat gue tuh indah dan seru aja.
00:13:46 - 00:13:47
Nah sekarang,
00:13:49 - 00:13:51
gimana pendapat gue terhadap janjian itu?
00:13:52 - 00:13:53
Menurut gue,
00:13:55 - 00:13:56
kalau gue ada disitu,
00:13:58 - 00:13:59
gue bisa
00:14:01 - 00:14:03
memaklumi ketika
00:14:04 - 00:14:07
lima orang Indonesia, teman-teman ada di Jepang,
00:14:07 - 00:14:11
terus di Osaka tepatnya,
00:14:12 - 00:14:14
terus mereka terharu sendiri.
00:14:14 - 00:14:16
Karena gila ya guys, kejadian juga yang kita rencanain.
00:14:16 - 00:14:17
Kita kan gak tahu ya,
00:14:17 - 00:14:19
apa yang mereka lewati untuk bisa sampai ke situ.
00:14:19 - 00:14:22
Mungkin mereka nabung sekian tahun,
00:14:22 - 00:14:23
mungkin prosesnya berat,
00:14:23 - 00:14:25
mungkin mereka harus kerja keras,
00:14:25 - 00:14:28
mungkin mereka harus kerja keras melakukan sesuatu yang mereka tidak suka,
00:14:28 - 00:14:30
demi cita-cita untuk satu rombongan, satu kosan mungkin,
00:14:30 - 00:14:33
atau pertemanan ini lima orang bisa sampai Jepang.
00:14:33 - 00:14:35
Dan mungkin mereka datang dari ketiadaan,
00:14:35 - 00:14:37
mungkin mereka datang dari keluarga sederhana,
00:14:37 - 00:14:40
gak kebayang sama sekali sama mereka waktu mereka SD atau SMP,
00:14:40 - 00:14:42
bahwa mereka akan ada di Osaka, Jepang.
00:14:42 - 00:14:43
Sehingga ketika mereka ada disitu,
00:14:43 - 00:14:46
gue bisa membayangkan rasa harunya,
00:14:46 - 00:14:48
dan mungkin aja jadi nyanyi-nyanyi lagu Indonesia.
00:14:48 - 00:14:50
Gue waktu world tour,
00:14:52 - 00:14:55
itu kerjanya nyanyi-nyanyi lagu Indonesia mulu.
00:14:56 - 00:14:57
Bahkan,
00:14:57 - 00:14:59
waktu gue di Frankfurt,
00:14:59 - 00:15:06
perjalanan dari kota Frankfurt ke Herzogenaurach,
00:15:06 - 00:15:08
satu rombongan itu,
00:15:08 - 00:15:14
ada gue, Babe, Danis, Chris, Zendra,
00:15:15 - 00:15:20
terus siapa tuh cowok yang nemenin,
00:15:20 - 00:15:22
Ebon,
00:15:22 - 00:15:25
dan satu lagi ada orang Indonesia yang juga kayaknya keturunan Jerman,
00:15:25 - 00:15:27
atau gimana dia yang nyetir.
00:15:27 - 00:15:29
Itu kami nyanyi-nyanyi lagu Indonesia,
00:15:29 - 00:15:31
nyanyi-nyanyi di dalam mobil sih memang.
00:15:31 - 00:15:34
Tapi waktu Masake Bangsaku, gue ingat,
00:15:36 - 00:15:38
Awe nyanyi-nyanyi di ini,
00:15:38 - 00:15:40
nyanyi-nyanyi di,
00:15:40 - 00:15:42
ini di Eropa juga nih,
00:15:42 - 00:15:44
di Jerman juga, bukan di Belanda gue ingat,
00:15:44 - 00:15:46
ini di Jerman momennya.
00:15:46 - 00:15:49
Nyanyi-nyanyi di stasiun,
00:15:49 - 00:15:52
apa namanya Subway nya Jerman, Uban ya.
00:15:52 - 00:15:54
Dia nyanyi-nyanyi sendiri,
00:15:54 - 00:15:57
nyanyi lagunya roket-roket,
00:16:03 - 00:16:05
Nyanyi-nyanyi sendiri aja, di tempat umum.
00:16:05 - 00:16:07
Gue bahkan,
00:16:07 - 00:16:09
nyanyi-nyanyi juga terlatih patah hati,
00:16:18 - 00:16:20
Sudah biasa sama Danis,
00:16:20 - 00:16:22
nyanyi-nyanyi, bener-bener nyanyi di tempat umum aja.
00:16:22 - 00:16:25
Gue bahkan pernah ngerekam, lucu banget nih.
00:16:25 - 00:16:27
Ini kejadiannya di,
00:16:28 - 00:16:30
gue mau bilang,
00:16:31 - 00:16:34
mungkin Brisbane atau Sydney,
00:16:34 - 00:16:36
atau mungkin Adelaide,
00:16:36 - 00:16:38
gue, Krishna, Danis,
00:16:41 - 00:16:43
Zendra, sama Ben,
00:16:45 - 00:16:47
menyanyikan soundtrack,
00:16:48 - 00:16:50
Kerasakti.
00:16:50 - 00:16:52
Kerasakti.
00:16:52 - 00:16:53
Jadi kameranya mundur gitu,
00:16:53 - 00:16:54
pionnya ngambil rekamnya mundur,
00:16:54 - 00:16:55
kami jalan di luar,
00:16:55 - 00:16:57
terus kayak Beastie Boys,
00:16:57 - 00:16:58
tapi berlima,
00:16:58 - 00:17:00
tapi Kerasakti di tempat umum.
00:17:00 - 00:17:02
Jadi gue tuh ngerti,
00:17:02 - 00:17:03
kenapa kami melakukan itu,
00:17:03 - 00:17:05
karena kami kangen Indonesia.
00:17:05 - 00:17:07
Lu kan udah lama banget di luar negeri,
00:17:07 - 00:17:08
yang lu kangenin Indonesia.
00:17:08 - 00:17:10
Lu udah lama banget di luar negeri,
00:17:10 - 00:17:11
yang lu nyanyiin lagu Indonesia.
00:17:11 - 00:17:13
Lu udah lama banget di luar negeri,
00:17:13 - 00:17:15
yang lu tontonin Youtube Indonesia.
00:17:15 - 00:17:18
Lu kerjain nontonin podcast PWK,
00:17:18 - 00:17:20
dengerin podcast mas,
00:17:20 - 00:17:23
nontonin stand up-nya Panji Pragiwaksono,
00:17:23 - 00:17:25
dengerin seniornya,
00:17:25 - 00:17:28
apapun yang lu lakuin di luar negeri,
00:17:28 - 00:17:31
lu mencoba untuk menjangkau Indonesia.
00:17:34 - 00:17:36
Sehingga,
00:17:36 - 00:17:38
rasa kangennya terpenuhi.
00:17:39 - 00:17:41
Kadang sampe nyari makanan Indonesia,
00:17:41 - 00:17:44
siapa ya gue lagi inget-inget,
00:17:44 - 00:17:47
di Awang Kitchen tuh ada orang Indonesia,
00:17:47 - 00:17:49
selama 5 hari di New York,
00:17:49 - 00:17:51
setiap hari makannya di Awang Kitchen.
00:17:52 - 00:17:54
Itu mah lebih, bukan karena kangen ya,
00:17:54 - 00:17:56
kayaknya dia emang gak bisa makan makanan lain,
00:17:56 - 00:17:57
selain makanan Indonesia.
00:17:59 - 00:18:03
Jadi ketika 5 orang itu ada di Osaka,
00:18:03 - 00:18:05
terus kangen Indonesia,
00:18:05 - 00:18:07
terharu sama apa yang dia capai,
00:18:07 - 00:18:09
gue sih gak kaget,
00:18:09 - 00:18:12
kalau secara impromtu tuh keluar dari mulutnya lagu
00:18:12 - 00:18:13
Tanah Airku,
00:18:13 - 00:18:16
Tanah Airku tidak kulupakan,
00:18:16 - 00:18:20
kan terkenang selama hidupku.
00:18:21 - 00:18:23
Terus, satu orang nyanyi, dua orang nyanyi,
00:18:23 - 00:18:25
tiba-tiba lima orang bernyanyi.
00:18:26 - 00:18:27
Mereka tuh kayak,
00:18:27 - 00:18:31
memberikan diri mereka sendiri di belakang gitu.
00:18:32 - 00:18:35
Nah, sebagai orang Indonesia juga,
00:18:36 - 00:18:37
gue bisa membayangkan,
00:18:37 - 00:18:38
kagetnya gue,
00:18:38 - 00:18:40
kalau gue lagi dimana gitu ya,
00:18:40 - 00:18:42
tiba-tiba gue denger ada yang nyanyi itu.
00:18:43 - 00:18:45
Kalau gue di Times Square,
00:18:45 - 00:18:48
lagi mau open mic di Producers Club,
00:18:48 - 00:18:49
lagi jalan kaki,
00:18:49 - 00:18:51
tiba-tiba gue denger,
00:18:51 - 00:18:53
gue lagi jalan, lagi melintas sendirian aja,
00:18:53 - 00:18:54
tiba-tiba gue ngelintas,
00:18:54 - 00:18:56
denger ada yang nyanyi lagu itu,
00:18:56 - 00:18:57
besar kemungkinan,
00:18:57 - 00:18:59
gue akan mendekati,
00:18:59 - 00:19:00
kaget gue,
00:19:00 - 00:19:02
siapa nih di Times Square nyanyi lagu Tanah Airku,
00:19:02 - 00:19:04
gue akan mencari dan mendekati dan ikut nyanyi-nyanyi bareng,
00:19:04 - 00:19:05
mungkin jadi kenalan,
00:19:05 - 00:19:06
sangat mungkin.
00:19:06 - 00:19:10
Sehingga gue gak ngerasa aneh,
00:19:10 - 00:19:13
ketika ada rombongan Indonesia lain di Osaka,
00:19:13 - 00:19:16
tiba-tiba denger di atas jembatan ada yang nyanyi Tanah Airku,
00:19:16 - 00:19:18
lalu dari posisi gue yang ada di bawah,
00:19:18 - 00:19:20
di dekat bantaran sungai itu,
00:19:20 - 00:19:22
ikut nyanyi dari kejauhan.
00:19:23 - 00:19:27
Itu akan menjadi pengalaman magis.
00:19:28 - 00:19:30
Karena mungkin lu waktu lagi disitu,
00:19:30 - 00:19:31
lu gak tahu ada orang Indonesia lain,
00:19:31 - 00:19:32
cuma rombongan lu tiba-tiba,
00:19:32 - 00:19:34
walaupun memang ini tempat turis ya,
00:19:34 - 00:19:36
tapi ketika lu denger itu,
00:19:36 - 00:19:40
mungkin nyanyian itu membawa rasa haru yang sama,
00:19:40 - 00:19:43
dan memancing lu untuk anjing gue juga,
00:19:43 - 00:19:44
akhirnya jadi nyanyi juga.
00:19:44 - 00:19:46
Ajaib, its a magical thing,
00:19:46 - 00:19:49
seperti yang gue alami dan rasakan di New York City,
00:19:49 - 00:19:52
itu sesuatu yang impromtu, tidak terencana,
00:19:52 - 00:19:53
ajaib aja gitu,
00:19:53 - 00:19:55
kayak living in a simulation gitu,
00:19:55 - 00:19:56
kayak living in a,
00:19:56 - 00:19:58
is this a movie or am I in a movie,
00:19:58 - 00:19:59
ada kejadian kayak gini tuh,
00:20:00 - 00:20:02
ajaib gitu.
00:20:03 - 00:20:04
Tetapi,
00:20:05 - 00:20:08
kalau abis itu lu nyanyi lagi Indonesia Raya,
00:20:08 - 00:20:10
Garuda didadaku,
00:20:10 - 00:20:12
Apuse kokondau,
00:20:12 - 00:20:14
Yamko rambe yamko,
00:20:14 - 00:20:16
teriak-teriakan terus,
00:20:16 - 00:20:18
nah itu bukan berlebihan,
00:20:18 - 00:20:20
itu baru namanya ganggu.
00:20:21 - 00:20:23
Dan itu udah bukan magical lagi.
00:20:24 - 00:20:28
It stopped being magical when you try to do it for the second time.
00:20:32 - 00:20:33
Jadi menurut gue,
00:20:33 - 00:20:35
bener atau enggak,
00:20:35 - 00:20:37
yang dilakukan oleh orang-orang itu,
00:20:37 - 00:20:38
first of all,
00:20:42 - 00:20:44
gak ada aturan bener-bener,
00:20:44 - 00:20:46
yang ngasih tau ini bener atau salah secara hukum,
00:20:46 - 00:20:50
ini rananya hukum sosial aja nih.
00:20:51 - 00:20:53
Tapi buat gue,
00:20:54 - 00:20:56
ketika pertama kali terjadi,
00:20:56 - 00:20:58
gue bisa memaklumi,
00:20:58 - 00:21:00
gue bisa mengerti,
00:21:00 - 00:21:02
memaklumi, gue bisa mengerti,
00:21:03 - 00:21:04
kenapa itu terjadi.
00:21:05 - 00:21:06
Tapi kemudian,
00:21:06 - 00:21:08
mesti dimoderasi juga,
00:21:08 - 00:21:10
kita mesti ingat,
00:21:10 - 00:21:12
its called magic for a reason.
00:21:13 - 00:21:15
Its called magical, something magical for a reason,
00:21:15 - 00:21:17
ketika itu terjadi pertama kali.
00:21:17 - 00:21:18
Ketika diterusin,
00:21:18 - 00:21:20
dan mungkin pada saat itu,
00:21:20 - 00:21:22
orang sekitar akan ngeliat dan senyum.
00:21:23 - 00:21:25
Lucu ya, kayaknya mereka kangen tanah air mereka,
00:21:25 - 00:21:26
gak tau tuh nyanyi apa,
00:21:26 - 00:21:28
jangan-jangan mereka juga nyanyi,
00:21:28 - 00:21:30
nyanyi apa ya,
00:21:30 - 00:21:32
nyanyi lagu dangdut kali ya,
00:21:32 - 00:21:34
atau lagu pop di bahasa mereka,
00:21:34 - 00:21:36
tapi orang asing tuh ngeliat itu,
00:21:36 - 00:21:37
ih lucu ya gitu,
00:21:37 - 00:21:39
kemungkinan ada rasa kayak gitu.
00:21:39 - 00:21:41
Tapi kalau misalnya mereka udah nyanyi beberapa lagu,
00:21:41 - 00:21:42
kalau dari video itu ya,
00:21:42 - 00:21:44
kayaknya itu 3 sampai 4 lagu,
00:21:44 - 00:21:46
berarti kan 3 kali 4, 12.
00:21:46 - 00:21:48
1 per 4 jam nyanyi kayak gitu,
00:21:48 - 00:21:50
lama-lama ganggu sih.
00:21:51 - 00:21:52
Lama-lama lebay sih.
00:21:53 - 00:21:54
Jadi,
00:21:54 - 00:21:57
kalau lu berharap gue hitam putih menjawab ini,
00:21:57 - 00:21:59
jangan jelas dong Paji,
00:21:59 - 00:22:00
bener-bener salah-salah,
00:22:00 - 00:22:02
ya gak bisa kayak gitu,
00:22:02 - 00:22:04
Tuhan juga bikin warna abu-abu guys,
00:22:04 - 00:22:06
merah juga ada gradasinya,
00:22:08 - 00:22:10
harus bisa memoderasi,
00:22:10 - 00:22:12
justru, justru,
00:22:12 - 00:22:14
salah satu kemampuan penting dalam hidup adalah,
00:22:14 - 00:22:16
kemampuan kita memoderasi,
00:22:16 - 00:22:18
sejauh mana berlebihan,
00:22:18 - 00:22:20
karena yang di ekstrim-ekstrim ini kan bahaya ya,
00:22:20 - 00:22:22
bahaya ya,
00:22:22 - 00:22:23
sejauh mana nih,
00:22:23 - 00:22:25
batas normalnya itu seperti apa,
00:22:25 - 00:22:26
nah buat gue,
00:22:26 - 00:22:27
kalau lu lakuin untuk pertama kali,
00:22:27 - 00:22:29
itu masih oke, masih gak apa-apa,
00:22:29 - 00:22:31
kemungkinan mengganggu ada,
00:22:31 - 00:22:32
tapi,
00:22:35 - 00:22:37
ketika lu ngelakuin itu untuk berkali-kali,
00:22:37 - 00:22:39
itu sesuatu yang lain,
00:22:39 - 00:22:41
itu sedikit arigensi,
00:22:42 - 00:22:44
itu sedikit kebencian diri,
00:22:45 - 00:22:47
itu sedikit ingin menjadi viral,
00:22:50 - 00:22:51
nah kalau udah kayak gitu,
00:22:51 - 00:22:52
itu bukan lagi magis,
00:22:52 - 00:22:53
itu menjengkelkan,
00:22:53 - 00:22:55
menurut gue,
00:22:55 - 00:22:56
ya,
00:22:56 - 00:22:57
dah, itu aja dari gue,
00:22:57 - 00:23:00
terima kasih banyak atas perhatiannya,
00:23:00 - 00:23:03
dan atas kesediaan untuk mendengarkan episode kali ini,
00:23:03 - 00:23:05
kita ketemu di episode berikutnya,
00:23:05 - 00:23:07
cek lagi aja aplikasi tip-tip,
00:23:07 - 00:23:09
siapa tau sepatu Siniar Him 500 masih dijual,
00:23:09 - 00:23:10
harganya 500 ribu,
00:23:10 - 00:23:12
hanya untuk 500 orang,
00:23:12 - 00:23:14
500 ribu tadi itu belum termasuk ongkir,
00:23:14 - 00:23:15
biaya aplikasi,
00:23:15 - 00:23:17
dan biaya pajak,
00:23:17 - 00:23:18
ya, ya,
00:23:18 - 00:23:19
terima kasih banyak,
00:23:19 - 00:23:20
sampai ketemu di episode berikutnya,
00:23:20 - 00:23:43
daaah...