Satu Keluarga Sesat Semua Bagian Ke-2
44 Menit
9 Juli 2024
25
original
Scary Things
292.03 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (25)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:11
Natmuy, beberapa waktu lalu tuh gue sempat lihat berita, ada satu keluarga yang lompat bunuh diri dari satu apartemen di Kalidares.
00:00:12 - 00:00:13
Ya gue denger tuh.
00:00:13 - 00:00:14
Ya gue juga baca.
00:00:15 - 00:00:19
Gue gak tau sih motivasinya apa sampai satu keluarga bunuh diri kayak gitu ya.
00:00:20 - 00:00:28
Tapi gara-gara berita itu gue jadi kepikiran dan tiba-tiba keinget aja banyak banget cerita tentang satu keluarga tuh yang celaka.
00:00:28 - 00:00:31
Gara-gara pesugihan atau gara-gara ilmu hitam lah.
00:00:32 - 00:00:37
Dan gara-gara pesugihan atau ilmu hitam itu, keluarga itu jadi bener-bener celaka.
00:00:38 - 00:00:41
Entah betul mati semua atau ada yang sakit-sakitan segala macem.
00:00:41 - 00:01:02
Dan itu gara-gara emang satu keluarga itu sesat semua.
00:01:02 - 00:01:13
Gue dapet satu cerita tentang pesugihan, yang cara pesugihannya itu lo ngejual anak kandung lo sendiri.
00:01:15 - 00:01:18
Ini kejadiannya di daerah Jawa Tengah, tapi tepatnya dimana gak disebutin.
00:01:19 - 00:01:23
Ada seorang bapak parubaya gitu, sebut aja namanya Yogi ya.
00:01:24 - 00:01:25
Dia punya istri dan dua orang anak.
00:01:26 - 00:01:29
Anaknya ini yang tua tuh cowok, yang bungsu tuh cewek.
00:01:29 - 00:01:33
Dia datengin kawan lamanya yang dia emang udah terkenal klinik,
00:01:34 - 00:01:38
karena si Yogi ini mau minta bantuan buat ngelakuin pesugihan jual anak ini.
00:01:39 - 00:01:42
Dia sendiri ya datengin si temennya ini, namanya Mojo temennya.
00:01:43 - 00:01:47
Yogi kasih tau lah kalo misalkan dia tuh kondisinya udah terhimpit banget bertahun-tahun,
00:01:48 - 00:01:52
anak pertamanya tuh gak sembuh-sembuh, semua hal udah dia lakuin, tapi gak bisa juga.
00:01:53 - 00:01:57
Yogi bahkan udah ngejual semua warisan tanah orang tuanya sampe terakhir.
00:01:57 - 00:02:02
Dan dia tuh ngegadein rumah yang dia sama keluarga tinggalin ini,
00:02:03 - 00:02:06
buat pengobatan anaknya yang sakit itu, anak pertamanya.
00:02:07 - 00:02:08
Karena anaknya gak sembuh-sembuh.
00:02:09 - 00:02:13
Gak tau penyakitnya apa, tapi anaknya yang pertama ini udah kurus banget,
00:02:14 - 00:02:18
dan badan anaknya tuh udah banyak luka basah, penuh nanah yang baunya busuk banget.
00:02:19 - 00:02:23
Udah ke dokter, katanya anaknya ini kena autoimun.
00:02:23 - 00:02:27
Tapi Yogi ngerasa kalo dokternya ini kayak gak yakin gitu sama diagnosanya sendiri.
00:02:28 - 00:02:32
Anaknya juga sering banget ngamuk, histeris, ketakutan, merontak-rontak gitu.
00:02:33 - 00:02:36
Kayak ngeliat mahluk serem, tapi cuma anaknya doang yang bisa ngeliat.
00:02:37 - 00:02:41
Udah denger penjelasan kayak gitu, Mojo si klinik ini nanya,
00:02:42 - 00:02:47
beneran yakin gak? Kata Yogi, ya lagian udah gak ada harapan untuk si Aris, anaknya ini cowok.
00:02:48 - 00:02:51
Aku ngerasa dia juga lebih milih mati dibanding hidup,
00:02:51 - 00:02:53
tapi tersiksa, kata gitu.
00:02:54 - 00:03:00
Yogi minta tolong tuh, aku udah buntu, nanti kalo berhasil aku bagi untuk kamu deh,
00:03:01 - 00:03:04
biar aku aja yang nanggung resikonya, kata Yogi gitu.
00:03:05 - 00:03:10
Cabutlah mereka dari rumah Mojo ini, Mojo ngajak Yogi ke halaman belakang rumahnya Mojo,
00:03:11 - 00:03:17
yang mana halaman belakang rumahnya Mojo ini berbatasan langsung sama makam tua desa.
00:03:17 - 00:03:23
Ada satu kuburan baru di makam tua itu yang masih keliatan banget abis nguburin mayat gitu ya.
00:03:24 - 00:03:26
Mojo tancapin tuh kerisnya di atas kuburan itu.
00:03:27 - 00:03:31
Dari dalam kresek yang dia bawa, dia keluarin dupa sama beberapa sajen.
00:03:32 - 00:03:37
Dia baca mantra bahasa Jawa kuno, terus dia bikin lobang di atas kuburan itu.
00:03:38 - 00:03:42
Di lobang ini ditaruh sama si Mojo gelas kecil, agak dikubur gitu gelasnya.
00:03:42 - 00:03:47
Tiba-tiba setelah si Mojo ini baca mantra si Jawa kuno itu,
00:03:48 - 00:03:51
lobang itu tuh ngeluarin asep pekat, asepnya menuhin gelas,
00:03:52 - 00:03:56
terus asepnya ini tuh ninggalin bekas kayak darah yang ngerak gitu loh namanya.
00:03:57 - 00:04:00
Nah pas gelasnya dibalik, darah keringnya ini jadi cair,
00:04:01 - 00:04:04
terus jadi kental dan warnanya pekat.
00:04:05 - 00:04:07
Dikasih ke Yogi nih gelasnya, minum cepat.
00:04:07 - 00:04:11
Yogi manut aja tuh, dia minum sekali teguk.
00:04:12 - 00:04:15
Seketika nih setelah dia udah minum yang kayaknya emang darah itu,
00:04:16 - 00:04:22
Yogi kaget banget, karena di sekeliling mereka ini udah berbaris pocong ngeliatin si Mojo dan si Yogi.
00:04:24 - 00:04:27
Mojo langsung narik Yogi buat balik ke dalam rumahnya,
00:04:28 - 00:04:34
dan di dalam rumahnya Mojo, Yogi ini ngeliat tiba-tiba ada perempuan cantik tapi baunya busuk.
00:04:34 - 00:04:38
Karena udah ngeliat banyak banget sosok serem, Yogi jadi lemes dan pingsan akhirnya.
00:04:39 - 00:04:41
Bangun-bangun Yogi nanya, itu siapa?
00:04:42 - 00:04:47
Kata Mojo, perempuan itu adalah mayat yang baru mati, yang darahnya tadi kamu minum.
00:04:49 - 00:04:52
Karena udah malem, akhirnya Yogi ngineplah di rumah Mojo ini.
00:04:53 - 00:04:56
Walaupun si Yogi tuh gak bisa tidur, karena semaleman dia ngerasa diperhatiin,
00:04:57 - 00:05:01
dan beberapa kali juga dia ngerasa diliatin sama pocong di tiap jendela.
00:05:01 - 00:05:06
Paginya Mojo membawa Yogi ke tempat seorang dukun yang jadi perantara pesegihan jual anak,
00:05:07 - 00:05:09
tempatnya itu di dasaran tinggi Jawa Tengah.
00:05:10 - 00:05:13
Sampai nih mereka di rumah dukun yang namanya Mbah Narto.
00:05:14 - 00:05:18
Mbah Narto minta Yogi buat mandi di sendang, sendang tuh kayak pemandian gitu.
00:05:19 - 00:05:23
Udah selesai mandi, dia masuk ke ruangan kecil di rumah Mbah Narto ini,
00:05:24 - 00:05:26
dan disitu udah disiapin tuh, Mbah Narto.
00:05:26 - 00:05:30
Banyak banget sesajen, dan di tengah meja ada panci yang isinya air mendidih.
00:05:31 - 00:05:35
Nah tapi airnya ini udah kayak ada campuran kembang-kembang dan rampe gitu.
00:05:36 - 00:05:39
Yang mana gue gak tau nih udah disiapin karena memang untuk si Yogi,
00:05:40 - 00:05:42
atau memang dia udah sering ngelakuin praktek ini gue gak tau.
00:05:43 - 00:05:47
Terus Mbah Narto ngeluarin satu boneka kecil yang terbuat dari akar-akar,
00:05:48 - 00:05:49
terus dililit pake benang.
00:05:50 - 00:05:51
Terus si Mbah Narto ngomongin,
00:05:51 - 00:05:56
Ketik anak, boneka ini terhubung dengan sukma dan darah yang mengalir di tubuh anakmu.
00:05:57 - 00:05:58
Kamu yakin akan menjual anakmu?
00:06:00 - 00:06:02
Yakin Mbah, kata Yogi.
00:06:03 - 00:06:06
Si Mbah Narto bilang, ketika boneka sudah masuk ke dalam air mendidih ini,
00:06:07 - 00:06:09
maka di rumahmu anakmu akan menemui ajalnya.
00:06:10 - 00:06:11
Kamu siap?
00:06:12 - 00:06:13
Yogi ngangguk tuh.
00:06:14 - 00:06:17
Mbah Narto merem, dia baca mantra, dan lagi menunggu.
00:06:17 - 00:06:20
Terus bonekanya dimasukin tuh ke air panas mendidih itu.
00:06:21 - 00:06:22
Seketika Yogi ngedenger,
00:06:23 - 00:06:26
Ah sakit, bapak jangan pak, tolong adek sakit.
00:06:27 - 00:06:31
Si Yogi ngedenger ada suara anak perempuannya dia, itu ngerinti kesakitan.
00:06:32 - 00:06:33
Yogi panik tuh,
00:06:34 - 00:06:35
Mbah itu suara anak terakhir saya,
00:06:36 - 00:06:38
saya mau numbalin anak pertama saya, bukan yang terakhir.
00:06:39 - 00:06:40
Nah si Mbah Narto,
00:06:41 - 00:06:42
Mbah Narto nunggu,
00:06:42 - 00:06:46
saya mau numbalin anak pertama saya, bukan yang terakhir.
00:06:47 - 00:06:48
Si Mbah Narto bilang, ya kamu gak bisa milih,
00:06:49 - 00:06:51
dari awal juga saya gak tahu anak mana yang mau kamu numbalkan.
00:06:52 - 00:06:53
Pokoknya intinya si Mbah Narto bilang,
00:06:54 - 00:06:57
kalau dia nih yang mungkin iblis atau makhluk halus itu,
00:06:58 - 00:07:00
dia milih anak yang paling kamu sayang, katanya gitu.
00:07:01 - 00:07:03
Ya Yogi gak mau kan, karena itu anak terakhirnya dia,
00:07:04 - 00:07:06
dia maunya anak yang sakit nih.
00:07:07 - 00:07:08
Mbah Narto bilang,
00:07:08 - 00:07:11
Yogi kamu telah mengucap ijab yang sudah kamu mulai,
00:07:12 - 00:07:14
tidak bisa diakhiri sayang anakmu, katanya gitu.
00:07:15 - 00:07:16
Akhirnya lo tau gak,
00:07:17 - 00:07:19
si Yogi ini ngambil sendiri bonekanya,
00:07:20 - 00:07:21
pakai tangan dia dari air mendidih itu.
00:07:22 - 00:07:25
Karena si Yogi ngerasa si Mbah Narto ini tuh ngejebak dia,
00:07:26 - 00:07:27
tapi dari POV Mbah Narto,
00:07:28 - 00:07:30
ya Mbah Narto bingung kok ini orang awalnya yakin,
00:07:31 - 00:07:32
sekarang malah mau batalin gitu kan.
00:07:33 - 00:07:34
Yogi cabut tuh dari rumah Mbah Narto itu,
00:07:35 - 00:07:36
dia pulang ke rumah.
00:07:36 - 00:07:37
Sampai di rumah nih,
00:07:38 - 00:07:40
Yogi yang tadinya ngerasa resah banget,
00:07:41 - 00:07:44
ternyata di rumah dia nih kondisinya berterbalikan.
00:07:45 - 00:07:46
Keluarganya tuh bahagia banget Nat,
00:07:47 - 00:07:50
istri dan anaknya yang cewek tuh gak sakit sama sekali,
00:07:51 - 00:07:53
bahkan istrinya nih udah masak makanan lengkap,
00:07:54 - 00:07:55
enak di atas meja gitu ya.
00:07:56 - 00:07:57
Anaknya yang cewek ini punya banyak mainan,
00:07:58 - 00:07:59
pokoknya keluarganya tuh yang tadinya miskin banget,
00:08:00 - 00:08:01
jadi gak miskin sama sekali kelihatannya.
00:08:02 - 00:08:04
Istrinya bilang nih ke Yogi,
00:08:04 - 00:08:05
oh iya pak,
00:08:06 - 00:08:08
tadi ada orang sepertinya teman kerja bapak,
00:08:09 - 00:08:10
dia kesini bawa dua tas isinya uang,
00:08:11 - 00:08:13
katanya sih itu hasil kerja bapak.
00:08:14 - 00:08:15
Ditanya sama Yogi, siapa?
00:08:16 - 00:08:17
Seistrinya bilang,
00:08:18 - 00:08:19
ibu tanya nama gak dijawab,
00:08:20 - 00:08:21
dia sepertinya buru-buru,
00:08:22 - 00:08:23
makasih ya pak, ibu seneng banget,
00:08:24 - 00:08:25
tadi ibu ajak Nimas ke pasar,
00:08:26 - 00:08:27
dia pilih baju dan mainan sendiri,
00:08:28 - 00:08:29
seneng banget dia,
00:08:30 - 00:08:32
terus tadi ibu juga langsung bayarkan utang-utang kita ke Juragan,
00:08:32 - 00:08:35
tinggal besok bapak ambil surat Tanah dan rumah kita,
00:08:36 - 00:08:38
katanya Juragan mau ketemu langsung sama bapak,
00:08:39 - 00:08:40
kata istrinya gitu.
00:08:41 - 00:08:42
Yogi kebingungan nih,
00:08:43 - 00:08:44
cuman ya dia seneng juga ngeliat keluarganya kayak gitu,
00:08:45 - 00:08:46
udah happy gitu kan,
00:08:47 - 00:08:48
karena tadinya merana banget selama bertahun-tahun.
00:08:49 - 00:08:50
Yogi tau betul tuh,
00:08:51 - 00:08:53
kalau si dua tas itu uangnya dari mana,
00:08:54 - 00:08:55
dan sebenarnya dia pengen ngasih tau ke istrinya,
00:08:56 - 00:08:57
cuman ya duitnya udah dipake kan,
00:08:58 - 00:08:59
kalaupun dia kasih tau sekarang,
00:08:59 - 00:09:02
nanti istrinya yang udah se-happy itu jadi gak happy lagi,
00:09:03 - 00:09:04
nah dia gak tega nih ngeliat istrinya kayak gitu.
00:09:05 - 00:09:07
Nah tadi kan si Yogi ini baru ngeliat
00:09:08 - 00:09:09
anak dia yang kecil, Nimas,
00:09:10 - 00:09:11
sama istrinya,
00:09:12 - 00:09:13
nah anak pertamanya si Aris ini yang sakit,
00:09:14 - 00:09:16
si Yogi itu tuh dimintain tolong sama istrinya
00:09:17 - 00:09:18
buat nyuapin anaknya ini di kamar,
00:09:19 - 00:09:21
karena emang si anaknya si Aris,
00:09:22 - 00:09:23
si Yogi disuruh sama istrinya,
00:09:24 - 00:09:25
nah karena memang anaknya ini
00:09:25 - 00:09:29
udah kayak mayat hidup gitu loh,
00:09:30 - 00:09:31
karena emang anaknya Yogi yang cowok ini
00:09:32 - 00:09:33
cuman bisa tiduran doang di kasur.
00:09:34 - 00:09:35
Yogi masuk kamar,
00:09:36 - 00:09:38
nah dia ngeliat si Aris ini,
00:09:39 - 00:09:41
si anaknya itu matanya melotot lebar ke bokapnya,
00:09:42 - 00:09:43
kayak ketakutan gitu ngeliat bokapnya,
00:09:44 - 00:09:46
urat-urat mukanya tuh sampe nonjol gitu,
00:09:47 - 00:09:50
kayak anak ini nyoba gerak tapi gak bisa gitu loh.
00:09:51 - 00:09:53
Udah nih, Yogi duduk disamping anaknya,
00:09:53 - 00:09:55
dia suapin anaknya sama makanan yang dia bawa,
00:09:56 - 00:09:58
tapi si anak ini malah ngelepehin makanannya,
00:09:59 - 00:10:02
terus si Aris ini melotot ke arah piring yang dipegang sama Yogi,
00:10:03 - 00:10:05
pas Yogi ngeliat piring yang ada di tangan dia,
00:10:06 - 00:10:08
yang tadinya nih si Yogi ngeliat itu nasi,
00:10:09 - 00:10:11
lauk, pauk, makanan-makanan enak gitu ya,
00:10:12 - 00:10:14
itu langsung berubah jadi bangke tikus gitu,
00:10:15 - 00:10:17
yang perutnya tuh udah ngeluarin banyak belatung.
00:10:18 - 00:10:19
Yogi kaget kan ngeliat kayak gitu,
00:10:20 - 00:10:21
piringnya tuh sampe jatuh ke lantai,
00:10:21 - 00:10:23
terus dia bersihin tuh mulut anaknya buru-buru,
00:10:24 - 00:10:26
karena di mulut anaknya emang udah banyak bangke tikus juga,
00:10:27 - 00:10:28
karena disuapin sama dia kan.
00:10:29 - 00:10:32
Keluar kamar nih Yogi setelah bersihin mulut anaknya itu,
00:10:33 - 00:10:35
dia ngeliat di ruang tengah nih di meja makan,
00:10:36 - 00:10:38
dia ngeliat anaknya yang cewek, sini mas,
00:10:39 - 00:10:40
sama istrinya lagi makan di meja,
00:10:41 - 00:10:43
dan lo tau apa yang dimakan sama istri dan anaknya?
00:10:44 - 00:10:46
Itu jeruan tikus, daging-daging tikus sama belatung,
00:10:47 - 00:10:48
dimakan sama anak dan istrinya.
00:10:48 - 00:10:51
Anjing tapi mereka gak tau kalau yang dia makan bangke ya?
00:10:52 - 00:10:53
Kayaknya gak tau,
00:10:54 - 00:10:57
karena keliatannya emang anaknya tuh happy-happy aja makannya.
00:10:58 - 00:10:59
Oh jadi yang bisa ngeliat cuma Yogi?
00:11:00 - 00:11:03
Dan si Yogi ini ngeliat anaknya yang cewek ini tuh,
00:11:04 - 00:11:05
lagi makan satu ekor tikus utuh,
00:11:06 - 00:11:08
dan makannya lahap banget kayak makan paha ayam,
00:11:09 - 00:11:11
yang dirobek pae giginya gitu, kebayang gak sih?
00:11:12 - 00:11:13
Itu disitu Yogi ngefrees banget,
00:11:14 - 00:11:16
dia pengen teriak tapi gak bisa,
00:11:16 - 00:11:18
tiba-tiba dia denger anaknya teriak,
00:11:19 - 00:11:20
pak, kenapa?
00:11:21 - 00:11:22
Dan dari situ akhirnya Yogi sadar gitu loh,
00:11:23 - 00:11:24
kayak yang tadinya kayak orang bengong,
00:11:25 - 00:11:26
tiba-tiba sadar,
00:11:27 - 00:11:29
terus yang tadinya dia ngeliat keluarganya makan daging tikus,
00:11:30 - 00:11:31
berubah tuh, jadi lauk pauk biasa.
00:11:32 - 00:11:34
Dan pas Yogi balik ke kamar Aris pun,
00:11:35 - 00:11:36
makanan yang tadinya udah jatuh,
00:11:37 - 00:11:40
itu ternyata balik lagi ke makanan lauk pauk dan nasi beneran.
00:11:41 - 00:11:44
Dia sebenarnya mau percaya kalau sebelumnya tuh cuma halu,
00:11:44 - 00:11:45
tapi dia lebih yakin,
00:11:46 - 00:11:48
kalau dia tuh udah ngelakuin kesalahan yang fatal,
00:11:49 - 00:11:51
karena ya dia udah ngelakuin pesugihan itu kan.
00:11:52 - 00:11:54
Dari dua tas yang dia punya tuh yang isinya uang,
00:11:55 - 00:11:56
akhirnya dia bawa satu,
00:11:57 - 00:11:58
dia pamit ke istrinya,
00:11:59 - 00:12:00
dia bilang kalau satu tas ini yang isinya duit,
00:12:01 - 00:12:03
itu mau dia sumbangin uangnya ke pesantren.
00:12:04 - 00:12:06
Dengan harapan, ini bisa nolak balak lah,
00:12:07 - 00:12:10
dan harapannya juga dia bisa keluar dari teror dia ini.
00:12:11 - 00:12:12
Udah tuh singkat cerita,
00:12:12 - 00:12:13
dia pergi ke pesantren,
00:12:14 - 00:12:15
dia ke kooperasi desa juga,
00:12:16 - 00:12:17
dia sumbangin lah pokoknya duitnya,
00:12:18 - 00:12:19
dikasih segala macem,
00:12:20 - 00:12:21
dan dia pikir batinnya tenang,
00:12:22 - 00:12:23
ternyata enggak netmoy.
00:12:24 - 00:12:25
Pas dia jalan pulang ke rumah,
00:12:26 - 00:12:29
dia tuh ngerasa banyak banget mahluk-mahluk yang ngeliatin dia.
00:12:30 - 00:12:31
Untungnya Yogi sampai rumah nih,
00:12:32 - 00:12:33
dia tidur,
00:12:34 - 00:12:37
dan di malam itu tiba-tiba Yogi ini kebangun dari tidurnya dia.
00:12:38 - 00:12:39
Dia sadar kalau pas dia bangun,
00:12:39 - 00:12:41
dia ngeliat istrinya ini enggak ada di sampingnya dia,
00:12:42 - 00:12:43
enggak tidur juga.
00:12:44 - 00:12:46
Dan dia ngedengar dari luar kamarnya ini
00:12:47 - 00:12:49
kayak ada suara orang-orang yang ngobrol gitu,
00:12:50 - 00:12:52
tapi bisik-bisik, cuma kedengeran dari dalam kamar.
00:12:53 - 00:12:55
Dan dia enggak bisa tahu jelas,
00:12:56 - 00:12:58
ini si orang-orang ngobrol ini ngomongin apa.
00:13:00 - 00:13:01
Dia keluar dari kamarnya,
00:13:02 - 00:13:04
dia ngeliat ada istrinya yang lagi pakai mukena,
00:13:05 - 00:13:06
dan lagi sholat di ruang tengah.
00:13:06 - 00:13:08
Nah Yogi ya agak-agak lega lah,
00:13:09 - 00:13:11
oh ternyata enggak ada orang nih di rumah gue.
00:13:12 - 00:13:13
Nah pas Yogi balik badan,
00:13:14 - 00:13:15
pengen masuk ke kamarnya lagi,
00:13:16 - 00:13:17
dia baru sadar,
00:13:18 - 00:13:20
kalau istrinya ini sholat tuh enggak menghadap kiblat,
00:13:21 - 00:13:22
tapi berterbalikan dari kiblat.
00:13:23 - 00:13:24
Yogi langsung panik tuh.
00:13:25 - 00:13:26
Dia balik arah lagi,
00:13:27 - 00:13:28
dia nyamperin istrinya,
00:13:29 - 00:13:30
dan pas istrinya lagi duduk tahiyat akhir,
00:13:31 - 00:13:33
dia ngeliat istrinya ini kayak bisik-bisik,
00:13:33 - 00:13:35
tapi temponya cepat dan keras gitu loh.
00:13:36 - 00:13:37
Jadi kayak bukan sholat,
00:13:38 - 00:13:39
bukan baca-bacaan tahiyat akhir,
00:13:40 - 00:13:41
tapi malah kayak komat kamit gitu.
00:13:42 - 00:13:44
Dan suaranya tuh persis kayak suara yang dia dengar
00:13:45 - 00:13:46
waktu dia bangun.
00:13:47 - 00:13:48
Jadi yang dia kira bisik-bisik orang,
00:13:49 - 00:13:50
ternyata itu komat kamit istrinya.
00:13:51 - 00:13:52
Bisikannya tuh kuat banget,
00:13:53 - 00:13:55
dan kepala istrinya ini kayak gerak kanan-kiri-kanan-kiri gitu loh.
00:13:56 - 00:13:57
Jadi kayak lagi ngehayati doa,
00:13:58 - 00:14:00
tapi sebenarnya menghayati komat kamitnya dia.
00:14:00 - 00:14:02
Terus-terus?
00:14:03 - 00:14:05
Yogi tau banget kalo apa yang diucapin sama istrinya dalam bisikan itu tuh
00:14:06 - 00:14:07
bukan bacaan sholat.
00:14:08 - 00:14:10
Dan telunjuk istrinya ini juga gerak-gerak cepet gitu loh.
00:14:11 - 00:14:13
Kalo lu tahiyat kan lu gak gerakin telunjuk lu kan?
00:14:14 - 00:14:16
Ya mungkin ada beberapa, cuman ini gerakannya aneh gitu loh.
00:14:17 - 00:14:18
Yogi panggil-panggil tuh istrinya,
00:14:19 - 00:14:20
tapi gak ada jawaban sama sekali.
00:14:21 - 00:14:24
Dan dia ngerasa kalo ini tuh udah gak beres lah pokoknya.
00:14:25 - 00:14:26
Jadi cepet-cepet tuh Yogi megang
00:14:27 - 00:14:28
kedua pundak istrinya dari belakang,
00:14:28 - 00:14:33
dan seketika istrinya ini balik badan ke arah Yogi,
00:14:34 - 00:14:37
ternyata mukanya tuh pucat dan urat-uratnya tuh udah nonjol keluar.
00:14:38 - 00:14:39
Matanya melotot lebar,
00:14:40 - 00:14:41
sambil masih baca komat kamit itu.
00:14:42 - 00:14:43
Yogi kaget tuh disitu.
00:14:44 - 00:14:47
Tapi tiba-tiba istrinya badannya ini langsung roboh gitu loh,
00:14:48 - 00:14:49
langsung kayak pingsan gitu.
00:14:50 - 00:14:52
Akhirnya malam itu Yogi tidur tuh sambil duduk,
00:14:53 - 00:14:54
karena saking capek dan saking paniknya,
00:14:54 - 00:14:57
dia tidur sambil duduk di samping istrinya.
00:14:58 - 00:15:01
Dan rasanya gak lama setelah Yogi ini udah kelelap,
00:15:02 - 00:15:03
udah ketiduran gitu ya,
00:15:04 - 00:15:06
dia ngedenger suara anaknya yang cowok,
00:15:07 - 00:15:08
Aris itu ngejerit kesakitan.
00:15:09 - 00:15:12
Yogi bangun, dia ngeliat istrinya udah gak ada nih di sampingnya dia.
00:15:13 - 00:15:15
Buru-buru tuh Yogi nyamper ke kamarnya Aris,
00:15:16 - 00:15:17
ke anaknya yang cowok,
00:15:18 - 00:15:19
dan dia kaget banget Nat,
00:15:20 - 00:15:21
karena dia ngeliat di kamar itu,
00:15:21 - 00:15:23
istrinya ini lagi mukul-mukul si Aris,
00:15:24 - 00:15:26
dan dibukul-bukul tuh pake sapu keras banget.
00:15:27 - 00:15:30
Yogi langsung nyamperin, langsung reflect, dia gak halau istrinya dong.
00:15:31 - 00:15:32
Dan gara-gara istrinya ini ngelawan,
00:15:33 - 00:15:36
Yogi akhirnya gak sengaja ngedorong keras istrinya sampai jatuh ke lantai.
00:15:37 - 00:15:39
Terus udah si istrinya ini kedorong ke lantai,
00:15:40 - 00:15:43
tiba-tiba istrinya sadar gitu aja terus kayak orang linglung gitu loh.
00:15:44 - 00:15:46
Kayak dia gak sadar, bahkan si istrinya ini kaget sendiri,
00:15:47 - 00:15:48
ya gue abis kenapa gitu loh.
00:15:48 - 00:15:49
Pagi harinya nih,
00:15:50 - 00:15:51
istrinya Yogi cerita,
00:15:52 - 00:15:54
kalau misalkan dia bingung banget sama dirinya sendiri.
00:15:55 - 00:15:56
Karena tadi malam,
00:15:57 - 00:16:00
dia ngaku kalau dia ngeliat perempuan yang ngegendong nimas si anaknya yang cewek.
00:16:01 - 00:16:02
Tapi setelah si istrinya deketin,
00:16:03 - 00:16:07
si perempuan yang mukanya pucat ini teriak keras ke istrinya Yogi,
00:16:08 - 00:16:09
dia bilang,
00:16:10 - 00:16:11
yang artinya, pergi kamu semua.
00:16:12 - 00:16:14
Si perempuan ini ngomong ke istrinya Yogi,
00:16:15 - 00:16:16
ya dia juga gak ngerti apa.
00:16:16 - 00:16:19
Dan setelah si sosok perempuan ini ngomong teriak kayak gitu,
00:16:20 - 00:16:22
si sosok ini tuh kayak pengen rekam istrinya Yogi gitu loh.
00:16:23 - 00:16:24
Dan setelah udah diterkam kayak gitu,
00:16:25 - 00:16:27
baru tuh si istrinya hilang kendali atas dirinya dia.
00:16:28 - 00:16:29
Nah jadi kayak,
00:16:30 - 00:16:34
kesimpulannya mungkin si istrinya Yogi tuh kayak dirasukin sama si sosok perempuan ini gitu loh.
00:16:35 - 00:16:36
Nah setelah istrinya ngejelasin kayak gitu,
00:16:37 - 00:16:38
belum sempet Yogi jawab,
00:16:39 - 00:16:41
Yogi ini ngedenger anaknya yang cewek teriak.
00:16:42 - 00:16:44
Buru-buru tuh, Yogi ke kamar anaknya,
00:16:44 - 00:16:45
ke kamarnya Nimas,
00:16:46 - 00:16:48
dan ternyata dia ngeliat si Nimas ini lagi nangis.
00:16:49 - 00:16:50
Gara-gara,
00:16:51 - 00:16:52
kemaluan anaknya ini,
00:16:53 - 00:16:54
keluar darah deras banget.
00:16:55 - 00:16:58
Istrinya Yogi langsung bawa si Nimas ini ke rumah sakit,
00:16:59 - 00:17:00
dan darah yang keluar tuh,
00:17:01 - 00:17:02
bau amis banget katanya.
00:17:03 - 00:17:05
Kata dokter, itu tuh pendarahan kayak darah menstruasi,
00:17:06 - 00:17:07
tapi gak tau penyebabnya apa.
00:17:08 - 00:17:09
Padahal nih ya,
00:17:10 - 00:17:12
Nimas itu umurnya masih kayak 8 atau 9 tahunan.
00:17:12 - 00:17:14
Oh, belum waktunya juga kan.
00:17:15 - 00:17:16
Belum waktunya buat dia menstruasi lah gitu.
00:17:17 - 00:17:18
Dan semenjak itu,
00:17:19 - 00:17:20
rumahnya si Yogi ini,
00:17:21 - 00:17:23
itu kayak kerasa beda banget.
00:17:24 - 00:17:26
Nimas tuh jadi sering banget pendarahan lewat kemaluannya,
00:17:27 - 00:17:28
istrinya juga jadi aneh,
00:17:29 - 00:17:31
tiap malem suka ngelindur, gak sadar,
00:17:32 - 00:17:33
tiba-tiba tidur di halaman belakang.
00:17:34 - 00:17:35
Terus ada satu malem nih ya,
00:17:36 - 00:17:37
istrinya tuh kerasukan,
00:17:38 - 00:17:40
istrinya ini mukul-mukul anaknya yang cowok, si Aris,
00:17:40 - 00:17:42
sambil teriak, tangi, minggat,
00:17:43 - 00:17:44
kayak bangun, pergi.
00:17:45 - 00:17:46
Aneh banget kan?
00:17:47 - 00:17:48
Ada satu malem juga, Yogi ini kebangun,
00:17:49 - 00:17:51
tapi istrinya tuh udah gak ada di samping dia.
00:17:52 - 00:17:53
Dia carilah ke halaman belakang,
00:17:54 - 00:17:57
karena biasanya kalau dia bangun tuh dia ngeliat istrinya ketiduran di halaman belakang.
00:17:59 - 00:18:01
Nah tapi baru si Yogi ini keluar dari kamar,
00:18:02 - 00:18:03
belum sempet keluar rumah nih,
00:18:04 - 00:18:06
dia ngeliat di sudut lorong rumahnya,
00:18:06 - 00:18:09
itu ada sosok pendek yang ngeliatin dia.
00:18:10 - 00:18:12
Jadi kalau misalkan lu ngeliat ada sosok orang bayangan,
00:18:13 - 00:18:15
itu kan matanya mungkin tingginya se-lu ya,
00:18:16 - 00:18:19
ini tuh posisi matanya ada kayak di perut lu gitu loh,
00:18:20 - 00:18:21
jadi kayak pendek banget sosoknya.
00:18:22 - 00:18:23
Nah pas dideketin,
00:18:24 - 00:18:28
ternyata tuh itu perempuan sosok mayat yang darahnya diminum sama Yogi itu,
00:18:29 - 00:18:30
yang dia liat di rumahnya Mojo.
00:18:31 - 00:18:32
Oh tapi kecil.
00:18:33 - 00:18:34
Nah kenapa kecil, kenapa pendek?
00:18:34 - 00:18:35
Pas dideketin sama Yogi,
00:18:36 - 00:18:37
badannya itu cuma setengah,
00:18:38 - 00:18:39
Gara kakinya?
00:18:39 - 00:18:41
Gara kakinya, jadi cuma dari perut ke atas doang.
00:18:42 - 00:18:43
Yogi takut, dia lari tuh,
00:18:44 - 00:18:46
sampai ke ruang tengah nih, sampai ke meja makan,
00:18:47 - 00:18:48
dia ngeliat di tengah malam itu,
00:18:49 - 00:18:50
ada Nimas, ada anaknya yang cewek,
00:18:51 - 00:18:53
lagi duduk di atas meja makan.
00:18:54 - 00:18:55
Si Yogi ngeliat dari belakang nih,
00:18:56 - 00:18:57
dia samperin anaknya gitu ya,
00:18:58 - 00:18:59
masih dalam keadaan setengah panik,
00:19:00 - 00:19:01
Yogi nanya ke anaknya,
00:19:01 - 00:19:03
Nimas lagi apa malam-malam?
00:19:04 - 00:19:05
Anaknya jawab,
00:19:06 - 00:19:08
lagi betulin boneka, kepalanya putus pak.
00:19:09 - 00:19:10
Begitu diliat sama si Yogi,
00:19:11 - 00:19:13
ternyata itu boneka yang persis diliat Yogi,
00:19:14 - 00:19:15
boneka yang dipake buat ritual,
00:19:16 - 00:19:17
yang masuk ke dalam panci itu.
00:19:18 - 00:19:19
Direbut bonekanya dari anaknya,
00:19:20 - 00:19:21
terus dilempar keluar rumah.
00:19:22 - 00:19:24
Pokoknya keadaan rumah dia tuh makin aneh,
00:19:25 - 00:19:26
dan saking gak kuatnya nih ya,
00:19:27 - 00:19:29
pagi-pagi buta, Yogi langsung datengin rumahnya Mbah Narto.
00:19:29 - 00:19:31
Dia mau minta pertanggung jawaban.
00:19:33 - 00:19:34
Sampai di rumah itu,
00:19:35 - 00:19:36
Yogi langsung marah-marah nih,
00:19:37 - 00:19:38
saya gak butuh semua uang itu Mbah,
00:19:39 - 00:19:40
tolong sembuhkan anak saya, keluarga saya.
00:19:41 - 00:19:43
Saya juga tidak menyelesaikan ritual sampai tuntas,
00:19:44 - 00:19:45
kenapa saya kena dampaknya.
00:19:46 - 00:19:47
Karena tadinya ritualnya belum selesai kan,
00:19:48 - 00:19:49
diambil tuh si boneka itu.
00:19:50 - 00:19:51
Nah si Dukun ini bilang,
00:19:52 - 00:19:53
tapi uangnya udah kamu pake toh,
00:19:54 - 00:19:55
udah dimakan anak istrimu toh.
00:19:56 - 00:19:57
Sejak awal kan saya juga sudah bilang,
00:19:57 - 00:19:59
apa yang dimulai tidak bisa diakhiri.
00:20:00 - 00:20:01
Ritualmu memang tidak tuntas,
00:20:02 - 00:20:03
tapi ijab sudah dilakukan
00:20:04 - 00:20:05
saat boneka itu masuk ke air.
00:20:06 - 00:20:07
Sejak saat itu,
00:20:08 - 00:20:09
anakmu sudah bukan lagi milikmu,
00:20:10 - 00:20:11
kata Mbah Narto gitu.
00:20:12 - 00:20:13
Maksudnya apa Mbah, kata Yogi?
00:20:14 - 00:20:15
Ya sekarang yang ada di rumahmu itu,
00:20:16 - 00:20:17
udah bukan anakmu.
00:20:18 - 00:20:19
Iblis itu telah masuk ke raganya.
00:20:20 - 00:20:21
Jika kamu ingin selamat,
00:20:22 - 00:20:23
bunuh anak itu,
00:20:24 - 00:20:25
atau anak itu yang akan membunuh keluargamu yang lain.
00:20:25 - 00:20:26
Gila.
00:20:27 - 00:20:28
Jadi sepanjang perjalanan pulang nih,
00:20:29 - 00:20:31
Yogi tuh gak enak banget firasatnya Nat, Moe.
00:20:32 - 00:20:33
Dan benar aja,
00:20:34 - 00:20:35
sampai dia di rumah, itu tuh langit udah gelap,
00:20:36 - 00:20:37
udah malam.
00:20:38 - 00:20:39
Yogi ngeliat di depan rumahnya,
00:20:40 - 00:20:41
itu ada bendera kuning.
00:20:42 - 00:20:43
Tulisannya Aris, anak pertamanya.
00:20:44 - 00:20:45
Yogi lari ke dalam,
00:20:46 - 00:20:47
dia udah histeris banget, teriak-teriak,
00:20:48 - 00:20:49
ngeliat anaknya ditutupin sama kain, Nat, Moe.
00:20:50 - 00:20:51
Ya isi sama anaknya yang cewek juga,
00:20:52 - 00:20:53
cuma bisa nangis doang tuh,
00:20:53 - 00:20:55
ngeliat anak cowoknya kayak gitu,
00:20:56 - 00:20:57
udah jadi mayat.
00:20:58 - 00:20:59
Nah tapi ada yang janggal, Nat, Moe.
00:21:00 - 00:21:01
Karena besokan paginya nih,
00:21:02 - 00:21:03
ada cairan coklat,
00:21:04 - 00:21:05
yang baunya busuk banget,
00:21:06 - 00:21:08
itu ngerembes, nembus keluar dari kain kafan mayatnya Aris.
00:21:09 - 00:21:10
Udah diganti berkali-kalipun,
00:21:11 - 00:21:12
cairannya gak berhenti-henti.
00:21:13 - 00:21:14
Padahal, itu mayat baru meninggal kemarin kan?
00:21:15 - 00:21:16
Tapi mayatnya udah bau busuk banget.
00:21:18 - 00:21:19
Akhirnya nih, Nat, Moe,
00:21:20 - 00:21:21
Yogi ngaku ke istrinya,
00:21:21 - 00:21:22
kalau dia tuh udah numbalin Aris.
00:21:23 - 00:21:24
Ya dia ngakunya,
00:21:25 - 00:21:26
si Yogi ngaku kalau misalkan,
00:21:27 - 00:21:28
biar Aris ini tenang, gak sakit lagi,
00:21:29 - 00:21:30
dan mereka bisa dapet kekayaan juga.
00:21:31 - 00:21:32
Dan ternyata nih, balasan dari istrinya,
00:21:33 - 00:21:34
istrinya tuh mau ngerti,
00:21:35 - 00:21:36
dan ngikutin aja tuh perintah Yogi.
00:21:37 - 00:21:38
Jadi pasrah aja istrinya.
00:21:40 - 00:21:41
Singkat cerita nih ya,
00:21:42 - 00:21:44
ternyata kejadian mistisnya tuh gak berhenti, Nat, Moe.
00:21:45 - 00:21:47
Rumahnya Yogi tuh masih tetap di teror.
00:21:48 - 00:21:49
Tiap malem,
00:21:49 - 00:21:51
sosok perempuan yang darah mayatnya diminum Yogi itu,
00:21:52 - 00:21:53
itu datang ke rumahnya Yogi.
00:21:54 - 00:21:55
Rumah Yogi jadi bau amis banget,
00:21:56 - 00:21:57
dan karena makin parah,
00:21:58 - 00:21:59
Yogi samperin lagi nih rumah si Dukun itu,
00:22:00 - 00:22:01
karena udah gak kuat sama keadaan rumahnya.
00:22:03 - 00:22:04
Tapi ternyata,
00:22:05 - 00:22:06
pas Yogi tuh sampai di rumah Dukun ini,
00:22:07 - 00:22:08
kata warga sekitar,
00:22:09 - 00:22:10
Dukunnya ini udah meninggal.
00:22:11 - 00:22:12
Karena bunuh diri, dia ngegorok lehernya sendiri.
00:22:14 - 00:22:15
Nah Yogi frustasi banget tuh,
00:22:16 - 00:22:17
ngedengar kabar kayak gitu.
00:22:17 - 00:22:18
Datengin lah temennya, si Mojo.
00:22:19 - 00:22:20
Tapi ternyata sama aja,
00:22:21 - 00:22:22
Mojo ini kayak ngehindar gitu dari Yogi.
00:22:23 - 00:22:24
Kata tetangga-tetangganya Mojo,
00:22:25 - 00:22:26
Mojo ini udah gak pernah ada di rumah.
00:22:28 - 00:22:31
Sebulan setelah anaknya yang cowok ini meninggal, si Aris,
00:22:32 - 00:22:34
ternyata giliran istrinya Yogi, Nat, Moe,
00:22:35 - 00:22:36
meninggalnya tragis banget.
00:22:37 - 00:22:38
Entah gimana ceritanya ya,
00:22:39 - 00:22:40
tapi istrinya Yogi ini ditemuin
00:22:41 - 00:22:43
dengan keadaan ketimpar runtuhan pohon
00:22:44 - 00:22:45
di halaman rumah mereka sendiri.
00:22:45 - 00:22:46
Gila.
00:22:46 - 00:22:47
Dan ada satu dahan runcing
00:22:48 - 00:22:49
yang nancep ke leher istrinya Yogi.
00:22:50 - 00:22:52
Di malam kematian istrinya itu,
00:22:53 - 00:22:55
dia sempat lihat anaknya yang cewek ini kelihatan beda.
00:22:56 - 00:22:58
Anaknya Yogi yang cewek ini mukanya pucat,
00:22:59 - 00:23:00
urat-urat biru tuh keluar dari mukanya.
00:23:01 - 00:23:02
Dan Yogi tuh sempat mikir,
00:23:03 - 00:23:04
anaknya yang pertama tuh udah jadi
00:23:05 - 00:23:07
semacam mahar pelunasan atas pesudihannya dia.
00:23:08 - 00:23:09
Tadi dia pikir kayak gitu.
00:23:10 - 00:23:11
Tapi ternyata,
00:23:12 - 00:23:13
mayat istrinya pun kondisinya sama kayak anak yang pertama.
00:23:13 - 00:23:15
Jadi mayat istrinya ini
00:23:16 - 00:23:17
ngeluarin cairan coklat dan bau busuk,
00:23:18 - 00:23:19
padahal mayatnya belum sehari.
00:23:20 - 00:23:21
Jadi persis banget tuh,
00:23:22 - 00:23:23
kayak anak yang pertama yang cowok.
00:23:24 - 00:23:25
Udah setelah kayak gitu,
00:23:26 - 00:23:27
pokoknya kehidupan Yogi tuh makin ancur,
00:23:28 - 00:23:29
makin parah banget.
00:23:30 - 00:23:32
Yogi keliling minta pertolongan ke warga-warga,
00:23:33 - 00:23:34
sambil ngebawa anak ceweknya yang
00:23:35 - 00:23:36
kelihatannya pun udah polos,
00:23:37 - 00:23:38
udah kosong banget,
00:23:38 - 00:23:39
bener-bener udah bukan kayak manusia lah pokoknya.
00:23:40 - 00:23:41
Badannya mereka pun udah lusu banget.
00:23:41 - 00:23:44
Sampai Yogi ini ketemulah sama satu ustad,
00:23:45 - 00:23:46
namanya Pak Yanto.
00:23:47 - 00:23:48
Dan kata Pak Yanto,
00:23:49 - 00:23:50
Yogi ini harus ikhlas,
00:23:51 - 00:23:52
Pak Yanto bilang kalau
00:23:53 - 00:23:54
anaknya yang dia pegangin tuh sebenernya
00:23:55 - 00:23:56
udah bukan anaknya dia lagi.
00:23:57 - 00:23:58
Dan anaknya ini harus dikuburin dengan layak,
00:23:59 - 00:24:00
biar gak jadi media bagi iblis
00:24:01 - 00:24:02
buat nyelakain manusia.
00:24:03 - 00:24:04
Gila.
00:24:04 - 00:24:06
Berarti sebenernya yang cewek itu jatuhnya kayak mayat hidup.
00:24:07 - 00:24:08
Bisa dibilang gitu.
00:24:08 - 00:24:10
Gila, gue mikir kayak tragis banget karena
00:24:11 - 00:24:12
kirain gue setelah si anak pertamanya
00:24:13 - 00:24:14
yang cowok itu udah meninggal,
00:24:14 - 00:24:15
beres gitu loh.
00:24:16 - 00:24:17
Kenapa masih lanjut lagi anjir?
00:24:18 - 00:24:19
Gue gak tahu tuh gimana ceritanya.
00:24:20 - 00:24:23
Apakah karena emang pesugihan yang gak selesai dengan sempurna,
00:24:24 - 00:24:25
atau memang,
00:24:26 - 00:24:27
ya kayak yang kita tahu kalau misalkan
00:24:27 - 00:24:29
lu udah ikut-ikutan pesugihan atau ilmu-ilmu hitam,
00:24:30 - 00:24:31
lu udah gak bisa keluar seumur hidup,
00:24:32 - 00:24:33
itu juga gue gak tahu,
00:24:33 - 00:24:34
ya apapun bisa terjadi sih.
00:24:35 - 00:24:37
Tapi mungkin itu ganjaran juga kali ya buat si Yogi,
00:24:37 - 00:24:38
setelah dia tega banget tuh
00:24:39 - 00:24:41
ngelakuin tumbal untuk satu keluarganya dia,
00:24:42 - 00:24:43
akhirannya dia malah gak dapat apa-apa kan?
00:24:44 - 00:24:46
Iya benar-benar, karena awalnya kan sebenarnya
00:24:47 - 00:24:49
motivasi si Yogi ini pengen bikin keluarganya kaya,
00:24:50 - 00:24:51
pengen bikin keluarga makmur lagi gitu ya.
00:24:52 - 00:24:53
Tapi ternyata
00:24:54 - 00:24:55
dia gak cuma bikin satu keluarga sesat,
00:24:55 - 00:25:16
tapi bikin satu keluarga celaka.
00:25:16 - 00:25:17
Jadi ada sebuah cerita mistis
00:25:18 - 00:25:19
dari daerah Sumatera Utara,
00:25:20 - 00:25:21
Kabupaten Tapanuli Utara.
00:25:22 - 00:25:23
Ada yang nyerim cerita tentang keluarga sesat
00:25:23 - 00:25:24
di daerah sana.
00:25:27 - 00:25:28
Awalnya orang-orang sekitar yang tadi itu
00:25:28 - 00:25:29
cuma dengar rumor doang,
00:25:30 - 00:25:31
tapi akhirnya sekarang
00:25:31 - 00:25:33
ada dan udah banyak banget nih
00:25:33 - 00:25:34
orang-orang yang ngeliat langsung.
00:25:36 - 00:25:37
Jadi ada satu keluarga
00:25:37 - 00:25:39
yang tinggal di daerah sana
00:25:39 - 00:25:40
yang tadi gue sebutin,
00:25:41 - 00:25:42
itu katanya tuh melihara malu halus.
00:25:43 - 00:25:44
Yang dimana
00:25:44 - 00:25:45
setiap bulan purnama,
00:25:46 - 00:25:48
mereka itu katanya ritualnya ya,
00:25:49 - 00:25:50
nari sepanjang jalan,
00:25:50 - 00:25:53
tapi telanjang.
00:25:53 - 00:25:55
Nah si keluarga ini tuh nari
00:25:55 - 00:25:57
gak cuma di sepanjang jalan,
00:25:57 - 00:25:58
tapi tuh kayak misalnya
00:25:58 - 00:25:59
dia tuh udah tau
00:25:59 - 00:26:00
ada kayak anak kecil atau bayi
00:26:00 - 00:26:02
yang buat jadi target mereka.
00:26:02 - 00:26:04
Misalnya saya ada satu rumah,
00:26:04 - 00:26:05
nah mereka itu nari di rumah itu,
00:26:05 - 00:26:06
di depan rumah itu.
00:26:07 - 00:26:09
Biar nandain kayak targetnya tuh rumah itu gitu loh.
00:26:09 - 00:26:10
Wah gokil.
00:26:10 - 00:26:11
Ini satu keluarga nari telanjang weh.
00:26:11 - 00:26:12
Iya.
00:26:12 - 00:26:13
Gila.
00:26:14 - 00:26:15
Nah tujuannya yang tadi gue bilang,
00:26:15 - 00:26:17
kayak dia itu harus nyari tumbal,
00:26:17 - 00:26:18
tapi tumbalnya anak bayi
00:26:18 - 00:26:20
atau anak kecil.
00:26:20 - 00:26:21
Satu keluarga ini sebenernya
00:26:21 - 00:26:23
salah satu orang teramalah di desa itu.
00:26:23 - 00:26:24
Bahkan bisa dibilang kayak
00:26:24 - 00:26:26
keluarga yang paling kaya lah disana.
00:26:27 - 00:26:29
Tapi kekayaan itu ternyata didapet
00:26:29 - 00:26:30
dari yang ngelakuin pesudian
00:26:30 - 00:26:32
dengan pelajar ilmu hitam gitu.
00:26:32 - 00:26:33
Kampung itu sebenernya
00:26:33 - 00:26:35
udah ada kejadian-kejadian aneh,
00:26:35 - 00:26:36
tapi warga tuh banyak diem aja
00:26:36 - 00:26:39
dan banyak yang milih untuk pindah kampung.
00:26:39 - 00:26:41
Tapi karena daerah situ tuh lumayan rame,
00:26:41 - 00:26:43
jadi banyak lah pendatang baru juga yang datang
00:26:43 - 00:26:45
dan tinggal disana tanpa tau.
00:26:45 - 00:26:47
Kalau sebenernya di kampung
00:26:47 - 00:26:48
loyang baru itu
00:26:48 - 00:26:50
ada kejadian aneh sebelumnya.
00:26:51 - 00:26:52
Jadi satu hari
00:26:52 - 00:26:54
ada satu pasangan muda di kampung itu
00:26:54 - 00:26:56
yang baru tinggal beberapa bulan disana.
00:26:56 - 00:26:57
Dan kebetulan
00:26:57 - 00:26:59
istrinya tuh baru aja hamil beberapa bulan.
00:27:00 - 00:27:02
Nah ceritanya malam sekitar jam 12-an gitu,
00:27:02 - 00:27:05
istrinya tuh kayak ngerintik kesakitan gitu bih,
00:27:05 - 00:27:06
sampe gak bisa tidur.
00:27:06 - 00:27:09
Ditanyain lah sama suaminya, kenapa?
00:27:09 - 00:27:11
Istrinya bilang tuh sakit perut.
00:27:11 - 00:27:13
Nah suaminya tuh mikir kayak,
00:27:13 - 00:27:15
masa sakit perut tuh sampe meres perut gitu,
00:27:15 - 00:27:18
karena istrinya tuh keliatan sakit perutnya tuh sebegitunya gitu lah.
00:27:19 - 00:27:20
Karena suaminya panik,
00:27:20 - 00:27:21
dia tuh mikir kayak,
00:27:21 - 00:27:23
mungkin udah kontraksi, tapi gak juga,
00:27:23 - 00:27:25
karena kan belum waktunya ngelahirin.
00:27:26 - 00:27:28
Akhirnya si suaminya tuh manggil lah orang pinter
00:27:28 - 00:27:30
yang kebetulan deket banget sama rumah mereka.
00:27:30 - 00:27:32
Singkat cerita, dateng lah tuh orang pinter itu
00:27:32 - 00:27:33
dan bilang ke suaminya,
00:27:33 - 00:27:34
kalau ternyata,
00:27:34 - 00:27:36
kenapa istrinya itu kesakitan kayak gitu,
00:27:37 - 00:27:38
karena ada meluk halus
00:27:38 - 00:27:40
yang berusaha buat ngambil bayinya.
00:27:40 - 00:27:42
Nah makin panik dong suaminya,
00:27:42 - 00:27:45
kok bisa tiba-tiba ada meluk halus gitu.
00:27:45 - 00:27:46
Terus diobatin lah tuh,
00:27:46 - 00:27:48
sambil doain sama si orang pinter ini.
00:27:48 - 00:27:49
Gak lama dari situ,
00:27:49 - 00:27:50
tiba-tiba,
00:27:50 - 00:27:52
si meluk halus ini tuh masuk ke badan istrinya
00:27:52 - 00:27:54
sambil teriak kesakitan.
00:27:54 - 00:27:55
Dia bilang tuh kayak,
00:27:55 - 00:27:57
sakit, sakit, lepasin aku.
00:27:57 - 00:27:59
Lihat kan mamaku udah pergi dengerin aku.
00:27:59 - 00:28:01
Nah berulang kali tuh kayak gitu tuh.
00:28:02 - 00:28:03
Nah si orang pinter tuh langsung lah
00:28:03 - 00:28:05
komunikasi sama si sosok ini.
00:28:05 - 00:28:06
Ditanya kayak,
00:28:06 - 00:28:07
siapa ibunya,
00:28:07 - 00:28:09
ibu meluk halus ini siapa?
00:28:09 - 00:28:11
Karena kan dia sebutin mama, mamaku terus gitu kan.
00:28:11 - 00:28:13
Nah sosok itu tuh gak mau jawab.
00:28:13 - 00:28:14
Sampai akhirnya tiba-tiba,
00:28:14 - 00:28:15
sosok itu pergi dengan sendirinya
00:28:15 - 00:28:17
dan si istrinya tuh pingsan gitu.
00:28:18 - 00:28:20
Tapi ceritanya tuh gak sampai situ aja bih.
00:28:20 - 00:28:21
Ternyata,
00:28:21 - 00:28:24
keluarga yang diduga pesugianin yang gue ceritain itu,
00:28:24 - 00:28:27
si ibunya itu tuh gak melihara meluk halus yang tadi.
00:28:27 - 00:28:29
Tapi, si ibu ini tuh ngajarin ilmu hitam
00:28:29 - 00:28:31
ke anak laki-lakinya,
00:28:31 - 00:28:32
mantunya,
00:28:32 - 00:28:34
dan putrinya yang tadi teriak kesakitan
00:28:34 - 00:28:35
karena ditinggal ibunya.
00:28:35 - 00:28:37
Nah jadi ternyata,
00:28:37 - 00:28:40
meluk halus yang ngerasukin tubuh cewek yang lagi hamil itu tuh,
00:28:40 - 00:28:43
itu tuh sebenarnya salah satu anak dari ibu ini.
00:28:43 - 00:28:44
Jadi bisa dibilang kayak
00:28:44 - 00:28:46
mereka tuh ngelakuin rogo sukmo gitu loh.
00:28:46 - 00:28:48
Bukan setan.
00:28:48 - 00:28:49
Iya, iya, iya.
00:28:49 - 00:28:51
Dan beberapa waktu setelah itu,
00:28:51 - 00:28:53
kan putri si ibu ini kan kerja
00:28:53 - 00:28:56
di salah satu instansi kesehatan desa itu kan.
00:28:56 - 00:28:59
Nah sebutlah nama si putri itu Wina gitu.
00:28:59 - 00:29:02
Pas instansi itu mau foto-foto buat kenang-kenangan,
00:29:02 - 00:29:04
kameramennya tuh ngeliat kayak si Wina itu
00:29:04 - 00:29:06
di foto tuh kayak ngegenung sesuatu.
00:29:07 - 00:29:08
Kameramen tuh takutlah
00:29:08 - 00:29:11
ngasih tau ke dokter yang emang tempatnya Wina kerjanya tuh
00:29:11 - 00:29:12
kayak temennya Wina lah.
00:29:13 - 00:29:14
Dokter itu cuma bilang kayak,
00:29:14 - 00:29:17
oh mungkin efek cahaya, jangan mikir macem-macem.
00:29:17 - 00:29:18
Nah gak lama dari situ,
00:29:18 - 00:29:19
habis foto-foto,
00:29:19 - 00:29:21
di tempat itu juga ya,
00:29:21 - 00:29:23
si dokter itu ngeliat tiba-tiba si Wina tuh
00:29:23 - 00:29:24
lagi kayak naburin sesuatu
00:29:24 - 00:29:26
ke sekeliling tempat kerjanya.
00:29:26 - 00:29:28
Disamperin lah sama dokternya kayak,
00:29:28 - 00:29:29
Wina lagi ngapain kok,
00:29:29 - 00:29:30
lagi naburin sesuatu,
00:29:30 - 00:29:31
emang itu apa?
00:29:31 - 00:29:32
Ditanyalah.
00:29:32 - 00:29:35
Nah, gak tau kenapa tiba-tiba Wina tuh gak jawab
00:29:35 - 00:29:37
dan dia tuh langsung pindah tempat.
00:29:37 - 00:29:38
Setelah kejadian itu,
00:29:38 - 00:29:39
hilang gitu aja.
00:29:39 - 00:29:40
Maksudnya pindah tempat tuh apa?
00:29:40 - 00:29:43
Maksudnya dia pindah ke spot yang lain
00:29:43 - 00:29:45
atau hilang apa gimana?
00:29:45 - 00:29:46
Kalau di momen itu,
00:29:46 - 00:29:47
dia tuh langsung pindah.
00:29:47 - 00:29:50
Kayak pindah tempat jadi kayak ngindar si dokternya.
00:29:50 - 00:29:51
Nah, tapi sebenarnya
00:29:51 - 00:29:52
dia tuh langsung hilang gitu aja
00:29:52 - 00:29:54
dan dia udah gak kerja di sana lagi.
00:29:54 - 00:29:56
Oh, jadi setelah pindah tempat,
00:29:56 - 00:29:57
besokannya udah gak kelihatan lagi?
00:29:57 - 00:29:58
Iya.
00:29:58 - 00:29:59
Oh.
00:30:00 - 00:30:02
Nah, katanya kan si ibu yang dugaannya
00:30:02 - 00:30:03
melihara malu-kalus tadi kan
00:30:03 - 00:30:05
harus nyari tumbal sepasang bayi kan.
00:30:05 - 00:30:07
Nah, karena kalau gak dapet,
00:30:07 - 00:30:08
salah satu keluarga mereka tuh
00:30:08 - 00:30:09
bakal diambil satu persatu
00:30:09 - 00:30:11
sebagai tumbal dari pesugian
00:30:11 - 00:30:12
dan ilmu hitam mereka lakuin.
00:30:12 - 00:30:13
Oh, shit.
00:30:13 - 00:30:14
Dan ternyata bener, Bi.
00:30:14 - 00:30:16
Nah, anaknya itu ternyata
00:30:16 - 00:30:17
udah pernah jadi korban
00:30:17 - 00:30:18
karena mereka tuh telat
00:30:18 - 00:30:21
ngambil korban tumbalnya lagi yang baru.
00:30:22 - 00:30:23
Jadi si ibu ngelakuin itu tuh
00:30:23 - 00:30:24
biar dapet kekayaan
00:30:24 - 00:30:26
dan biar ibu dan anak-anaknya tuh
00:30:26 - 00:30:27
tetep ad muda.
00:30:27 - 00:30:30
Makanya mereka ngelakuin hal itulah.
00:30:30 - 00:30:31
Dan makanya juga
00:30:31 - 00:30:32
mereka tuh harus cari bayi
00:30:32 - 00:30:33
buat ditumbalin
00:30:33 - 00:30:35
dan dilakuin ritual telanjang gitu
00:30:35 - 00:30:36
setiap bulan Purnama.
00:30:38 - 00:30:39
Terus beberapa waktu lalu nih
00:30:39 - 00:30:40
si yang kirim cerita ini ya,
00:30:40 - 00:30:41
menulis kalau gak salah tuh
00:30:41 - 00:30:43
Maret 2024,
00:30:43 - 00:30:45
ada pasutri yang udah lama banget
00:30:45 - 00:30:47
belum dikaruniain anak.
00:30:47 - 00:30:49
Dan mereka mutusin buat ngadopsi bayi
00:30:49 - 00:30:51
pada bulan November 2023 kemarin
00:30:51 - 00:30:52
sekalian mereka tuh kayak
00:30:52 - 00:30:54
adain acara syukuran gitulah.
00:30:54 - 00:30:55
Nah, Maret kemarin,
00:30:55 - 00:30:57
bayinya tuh meninggal di umur
00:30:57 - 00:30:58
kurang lebih 6 bulan,
00:30:58 - 00:31:00
tepat di hari Kamis.
00:31:00 - 00:31:01
Nah, padahal malam Kamis
00:31:01 - 00:31:02
di hari Rabunya itu,
00:31:02 - 00:31:04
bayinya tuh masih ketawa-ketawa
00:31:04 - 00:31:06
masih main bareng sama orang tuanya.
00:31:06 - 00:31:07
Nah, tiba-tiba
00:31:07 - 00:31:08
kayak Kamis pagi tuh
00:31:08 - 00:31:09
bayinya sakit,
00:31:09 - 00:31:10
dibawa ke rumah sakit
00:31:10 - 00:31:11
terus meninggal gitu aja.
00:31:11 - 00:31:12
Ih, serem banget.
00:31:12 - 00:31:13
Nah, sebelumnya tuh
00:31:13 - 00:31:14
ternyata bapak si bayi ini tuh
00:31:14 - 00:31:15
pernah ngeliat
00:31:15 - 00:31:17
ada orang yang nari
00:31:17 - 00:31:18
tengah malam sambil telanjang
00:31:18 - 00:31:19
dan anjing-anjingnya tuh
00:31:19 - 00:31:20
pada ngegong-gong.
00:31:21 - 00:31:22
Nah, si bapak tuh ngeliat
00:31:22 - 00:31:23
orang-orang yang telanjang itu tuh
00:31:23 - 00:31:25
nari di depan rumahnya dia.
00:31:25 - 00:31:26
Yang tadi gue bilang tuh
00:31:26 - 00:31:28
itu mungkin targetnya kan.
00:31:28 - 00:31:30
Dan setelah kurang lebih sebulan
00:31:30 - 00:31:31
setelah kejadian itu,
00:31:31 - 00:31:32
ada lagi nih
00:31:32 - 00:31:33
kejadian yang sama
00:31:33 - 00:31:34
dengan kasus yang sama
00:31:34 - 00:31:35
pada bayi laki-laki
00:31:35 - 00:31:37
di sekitaran itu juga.
00:31:37 - 00:31:38
Ada pasangan muda
00:31:38 - 00:31:40
yang baru dikaruniain anak.
00:31:40 - 00:31:41
Itu sekitar 6 bulan lah.
00:31:41 - 00:31:43
Anak itu cowok.
00:31:43 - 00:31:44
Nah, sebelum kejadian itu
00:31:44 - 00:31:45
katanya bayi ini
00:31:45 - 00:31:47
masih sehat-sehat aja binat.
00:31:48 - 00:31:49
Nah, sering entah berapa kali tuh
00:31:49 - 00:31:50
tiba-tiba ada kucing hitam lah
00:31:50 - 00:31:52
yang datengin rumah mereka.
00:31:52 - 00:31:54
Dan setiap kucing itu dateng,
00:31:54 - 00:31:56
ada aja nih hal-hal yang janggal.
00:31:56 - 00:31:57
Kayak tiba-tiba ada bayangan hitam
00:31:57 - 00:31:59
lewat di jendelanya.
00:31:59 - 00:32:00
Terus ada juga
00:32:00 - 00:32:02
kayak taburan bunga di dekat kamar.
00:32:02 - 00:32:03
Bahkan ada kayak taburan
00:32:03 - 00:32:04
tanah kuburan gitu
00:32:04 - 00:32:06
di depan pintu mereka.
00:32:06 - 00:32:07
Dan setelah itu gak lama,
00:32:07 - 00:32:10
tiba-tiba anak cowoknya itu meninggal.
00:32:10 - 00:32:11
Nah, FYI,
00:32:11 - 00:32:12
pas kejadian bayi perempuan
00:32:12 - 00:32:14
yang meninggal tadi tuh sebenernya
00:32:14 - 00:32:16
warga-warga tuh udah feeling kayak
00:32:16 - 00:32:17
ya ada yang meninggal anak bayi.
00:32:17 - 00:32:18
Habis itu siapa lagi ya?
00:32:18 - 00:32:19
Dan ternyata bener kan.
00:32:19 - 00:32:20
Dugaan mereka tuh kayak
00:32:20 - 00:32:21
yang meninggal ya ada lagi
00:32:21 - 00:32:23
dan itu tuh bayi.
00:32:24 - 00:32:25
Orang-orang sana tuh
00:32:25 - 00:32:26
sebenernya udah pada tau binat.
00:32:26 - 00:32:28
Tapi belum ada yang berani speak up ya
00:32:28 - 00:32:29
karena gak ada bukti secara hukum kan.
00:32:29 - 00:32:31
Plus mereka tuh juga takut
00:32:31 - 00:32:32
kalau mereka ngapa-ngapain
00:32:32 - 00:32:33
dengan keluarga itu.
00:32:33 - 00:32:34
Ya takutnya mereka juga jadi
00:32:34 - 00:32:36
kena ilmu hitam dan tumbal gitu.
00:32:37 - 00:32:38
Makanya orang yang ngirim cerita ini pun,
00:32:38 - 00:32:40
ngirim cerita ke kita,
00:32:40 - 00:32:41
itu tuh cuma berani ngirim cerita
00:32:41 - 00:32:43
dan dia tuh gak tau juga harus ngapain.
00:32:43 - 00:32:45
Karena ini udah jadi kayak
00:32:45 - 00:32:46
buah bibir kampung dia
00:32:46 - 00:32:48
dan dia juga gak bisa ngapa-ngapain gitu loh.
00:32:48 - 00:32:50
Anjir, berarti sampai sekarang
00:32:50 - 00:32:51
itu masih terjadi?
00:32:51 - 00:32:53
Mungkin, karena yang pas gue baca
00:32:53 - 00:32:55
kejadian itu kan baru terjadi
00:32:55 - 00:32:56
di bulan Maret.
00:32:56 - 00:32:57
Di tahun ini, Bi.
00:32:57 - 00:32:58
Berarti masih beberapa bulan lalu.
00:32:58 - 00:32:59
Wah gila.
00:32:59 - 00:33:00
Gila kan?
00:33:00 - 00:33:01
Berarti Muih,
00:33:01 - 00:33:04
sampai sekarang korbannya akan terus ada dong?
00:33:04 - 00:33:05
Mungkin bisa jadi ya.
00:33:05 - 00:33:06
Karena yang dia ngirim aja
00:33:06 - 00:33:08
ceritanya baru beberapa bulan lalu kan.
00:33:08 - 00:33:11
Dan si keluarga yang sesat itu masih ada.
00:33:11 - 00:33:12
Ya bisa jadi,
00:33:12 - 00:33:14
keluarga sesat ini ya bakal nyari tumbal lagi
00:33:14 - 00:33:15
dalam waktu dekat.
00:33:15 - 00:33:16
Dan mungkin bisa jadi ya.
00:33:16 - 00:33:17
Orang yang ngirim cerita ke kita ini
00:33:17 - 00:33:19
bakal ngirim cerita lagi.
00:33:19 - 00:33:20
Wah gila.
00:33:20 - 00:33:22
Itu hampir tiap bulan,
00:33:22 - 00:33:25
kemungkinan besar ada satu mayat bayi
00:33:25 - 00:33:27
yang bakal ilang atau bakal jadi tumbal gitu ya?
00:33:27 - 00:33:29
Iya, karena si keluarga sesat ini.
00:33:29 - 00:33:30
Di Tapanuli Utara?
00:33:30 - 00:33:31
Iya.
00:33:31 - 00:33:32
Anjir bayangin dah,
00:33:32 - 00:33:34
kalau misalkan ada satu keluarga yang sesat,
00:33:34 - 00:33:35
segitu sesatnya,
00:33:35 - 00:33:37
ada di lingkungan rumah lo,
00:33:37 - 00:33:39
bakal kayak gimana ya?
00:33:53 - 00:33:54
Jadi Muih, Bi,
00:33:54 - 00:33:56
ada satu laki-laki,
00:33:56 - 00:33:58
kita sebut aja namanya Rama.
00:33:58 - 00:34:01
Rama ini tuh tinggal sama bapak dan adiknya.
00:34:01 - 00:34:03
Cuma hubungan Rama sama bapaknya itu tuh
00:34:03 - 00:34:05
bisa dibilang gak baiklah.
00:34:06 - 00:34:07
Tapi Muih, Bi,
00:34:07 - 00:34:09
bapaknya Rama tuh tiba-tiba kecelakaan
00:34:09 - 00:34:11
dan meninggal.
00:34:11 - 00:34:13
Nah sebenci-bencinya anak orang tua kan
00:34:13 - 00:34:15
pasti tetap sayang ya.
00:34:15 - 00:34:16
Akhirnya Rama cerita tuh,
00:34:16 - 00:34:18
kesedihannya ke sahabatnya dia,
00:34:18 - 00:34:20
namanya Roni.
00:34:20 - 00:34:21
Diceritain tuh,
00:34:21 - 00:34:23
jadi sebelum bapaknya kecelakaan,
00:34:23 - 00:34:25
Rama tuh baru aja debat sama bapaknya,
00:34:25 - 00:34:27
yang sampai adalah omongan Rama
00:34:27 - 00:34:29
yang bikin bapaknya tuh sakit hati banget.
00:34:30 - 00:34:31
Pokoknya Rama cerita
00:34:31 - 00:34:33
kalau dia tuh masih shock banget,
00:34:33 - 00:34:34
karena secara tiba-tiba
00:34:34 - 00:34:36
ditinggal sama bapaknya kan.
00:34:36 - 00:34:38
Disitu Roni sebagai sahabat ya
00:34:38 - 00:34:40
coba ngertiin Rama lah,
00:34:40 - 00:34:41
apalagi dia tau tuh
00:34:41 - 00:34:42
kalau hubungan Rama
00:34:42 - 00:34:44
sama bapaknya tuh jadi kayak kurang baik
00:34:44 - 00:34:46
sejak ditinggal sama ibunya.
00:34:47 - 00:34:48
Bapaknya tuh jadi lebih sibuk
00:34:48 - 00:34:49
dan jarang punya waktu
00:34:49 - 00:34:51
buat Rama sama adiknya.
00:34:51 - 00:34:53
Nah sebenernya itu tuh
00:34:53 - 00:34:54
yang bikin Rama kesel
00:34:54 - 00:34:56
dan ngerasa kayak kesepian gitu.
00:34:56 - 00:34:57
Tapi gak pernah tuh
00:34:57 - 00:34:58
dia kepikiran
00:34:58 - 00:35:01
buat kehilangan sosok bapaknya dia.
00:35:02 - 00:35:04
Pokoknya Rama tuh jadi makin murung,
00:35:04 - 00:35:06
terus suka nyalahin diri sendiri,
00:35:06 - 00:35:08
sampai adiknya Rama
00:35:08 - 00:35:10
dititipin ke rumah om sama tantenya
00:35:10 - 00:35:12
buat sementara waktu.
00:35:12 - 00:35:13
Nah singkat cerita,
00:35:13 - 00:35:14
Moebi,
00:35:14 - 00:35:16
tujuh hari setelah bapaknya meninggal,
00:35:16 - 00:35:17
pas Rama lagi bengong
00:35:17 - 00:35:19
malam-malam di rumahnya,
00:35:19 - 00:35:20
tiba-tiba dia tuh ngedenger,
00:35:20 - 00:35:23
ada suara ketokan pintu kenceng banget.
00:35:23 - 00:35:24
Cepet-cepet kan tuh
00:35:24 - 00:35:25
dia langsung jalan ke jendela
00:35:25 - 00:35:27
buat ngecek siapa yang ngetok.
00:35:27 - 00:35:28
Tapi pas dia cek tuh
00:35:28 - 00:35:30
gak ada siapa-siapa.
00:35:30 - 00:35:32
Terus pas Rama mau balik lagi,
00:35:32 - 00:35:33
ada lagi tuh ketokan pintunya
00:35:33 - 00:35:35
tok-tok-tok gitu.
00:35:35 - 00:35:36
Karena pas dia cek lagi
00:35:36 - 00:35:38
gak ada siapa-siapa,
00:35:38 - 00:35:39
akhirnya dia langsung buru-buru tuh
00:35:39 - 00:35:41
ngejauh dari pintu.
00:35:41 - 00:35:42
Sambil merinding,
00:35:42 - 00:35:43
dia langsung ngehubungin Roni tuh,
00:35:43 - 00:35:44
sahabatnya.
00:35:44 - 00:35:46
Ron ada yang ngetok rumah gue
00:35:46 - 00:35:48
tapi gak ada orang.
00:35:48 - 00:35:49
Ih serem banget,
00:35:49 - 00:35:51
lo di rumah sama siapa?
00:35:51 - 00:35:52
Terus dia jawab tuh,
00:35:52 - 00:35:53
sendirian,
00:35:53 - 00:35:54
Bina sama Pak Rudy
00:35:54 - 00:35:56
lagi belanja buat tujuh harian.
00:35:56 - 00:35:57
Temenin gue dong Ron,
00:35:57 - 00:35:59
gue takut.
00:35:59 - 00:36:00
Rama tuh disitu sampai bisa
00:36:00 - 00:36:02
ngedenger suara-suara kucing
00:36:02 - 00:36:03
yang gak normal gitu loh
00:36:03 - 00:36:04
kedengerannya.
00:36:04 - 00:36:05
Sampai dia tuh ngumpet
00:36:05 - 00:36:07
di dalam kamarnya,
00:36:07 - 00:36:08
dan pas dia ngintip
00:36:08 - 00:36:10
keluar jendela kamarnya,
00:36:10 - 00:36:11
dia tuh ngeliat,
00:36:11 - 00:36:15
ada sosok siluet hitam gede,
00:36:15 - 00:36:18
lagi ngeliatin Rama ke arah kamarnya.
00:36:18 - 00:36:19
Terus gak lama,
00:36:19 - 00:36:20
dia tuh juga ngedenger
00:36:20 - 00:36:21
suara langkah kaki
00:36:21 - 00:36:23
yang ngedeket ke arah kamarnya dia tuh.
00:36:23 - 00:36:26
Disitu Rama tuh ngerasa takut banget,
00:36:26 - 00:36:27
soalnya dia tuh cuma sendirian
00:36:27 - 00:36:28
di rumah itu.
00:36:28 - 00:36:29
Akhirnya dia tuh langsung
00:36:29 - 00:36:31
ngunci jendela rumahnya
00:36:31 - 00:36:32
sama pintu rumahnya,
00:36:32 - 00:36:33
terus dia langsung
00:36:33 - 00:36:34
buru-buru nelfonin Roni tuh,
00:36:34 - 00:36:36
saking dia panik banget disitu.
00:36:36 - 00:36:37
Dan pas diangkat,
00:36:37 - 00:36:38
Roni tuh bilang,
00:36:38 - 00:36:41
kunci pintu kamar Ram.
00:36:41 - 00:36:42
Aduh kuncinya disempen
00:36:42 - 00:36:43
di rak deket pintu belakang
00:36:43 - 00:36:45
sama Pak Rudy.
00:36:45 - 00:36:46
Terus disuruh ambil tuh
00:36:46 - 00:36:48
sama si Roni.
00:36:48 - 00:36:49
Tapi si Rama tuh takut banget
00:36:49 - 00:36:50
karena dia tuh ngedenger
00:36:50 - 00:36:54
suara langkahnya tuh makin deket.
00:36:54 - 00:36:55
Ditambah,
00:36:55 - 00:36:56
ada suara-suara kucing
00:36:56 - 00:36:58
yang ngeong kenceng banget,
00:36:58 - 00:37:01
tapi suaranya tuh serem banget.
00:37:01 - 00:37:02
Nah si Rama akhirnya
00:37:02 - 00:37:03
langsung meriksa lagi tuh
00:37:03 - 00:37:04
ke jendela kamarnya.
00:37:04 - 00:37:05
Dan bener aja tuh,
00:37:05 - 00:37:07
sosok siluet hitam gede itu
00:37:07 - 00:37:09
sekarang makin deket lagi
00:37:09 - 00:37:11
sama rumahnya si Rama.
00:37:11 - 00:37:12
Akhirnya sambil nelfonin si Roni,
00:37:12 - 00:37:14
Roni tuh bilang ke Rama,
00:37:14 - 00:37:16
Ram kunci pintu kamar lo aja cepetan
00:37:16 - 00:37:19
atau halangin pake meja pintunya.
00:37:19 - 00:37:21
Disitu karena Rama takut banget,
00:37:21 - 00:37:23
dia langsung nyari tempat ngumpet aja lah.
00:37:23 - 00:37:26
Dia gak ngunci pintu kamarnya tuh.
00:37:26 - 00:37:27
Dan gak lama,
00:37:27 - 00:37:28
tiba-tiba,
00:37:28 - 00:37:29
kedengeran suara
00:37:29 - 00:37:30
kayak ngerayap
00:37:30 - 00:37:33
dari atas-atas langit rumahnya gitu.
00:37:33 - 00:37:35
Disitu si Rama makin panik lagi
00:37:35 - 00:37:36
dan dia disitu juga ngedenger
00:37:36 - 00:37:38
ada suara cakaran
00:37:38 - 00:37:41
yang ngegaruk-garuk pintu kamarnya dia.
00:37:41 - 00:37:44
Disitu Rama ngerasa sesek nafas banget
00:37:44 - 00:37:45
dan tiba-tiba
00:37:45 - 00:37:47
hapenya dia tuh geter muih, Bi.
00:37:47 - 00:37:49
Ada notif SMS masuk
00:37:49 - 00:37:51
dari nomor tuh gak dikenal.
00:37:51 - 00:37:53
SMS-nya itu ngomong
00:37:53 - 00:37:55
kalau itu tuh bapaknya si Rama.
00:37:55 - 00:37:56
Ketikannya tuh,
00:37:56 - 00:37:58
Rama, ini ayah.
00:37:58 - 00:38:01
Disitu Rama bener-bener melotot ngebacanya
00:38:01 - 00:38:02
walaupun ya emang sebenarnya
00:38:02 - 00:38:04
dia tuh gak sempet ngeliat jasad bapaknya
00:38:04 - 00:38:06
pas kecelakaan.
00:38:06 - 00:38:07
Tapi si Rama tuh yakin banget lah
00:38:07 - 00:38:09
kalau bapaknya tuh udah meninggal.
00:38:09 - 00:38:11
Terus SMS-nya tuh ada lagi,
00:38:11 - 00:38:12
bilang kalau
00:38:12 - 00:38:14
ayah ada di loteng,
00:38:14 - 00:38:16
tolongin ayah, Ram.
00:38:16 - 00:38:19
Nah, terus akhirnya si Rama ngebales lah.
00:38:19 - 00:38:20
Bohong, siapa kamu?
00:38:20 - 00:38:22
Ayah sudah meninggal.
00:38:22 - 00:38:24
Dibales langsung tuh,
00:38:24 - 00:38:25
ini ayah, nak.
00:38:25 - 00:38:27
Ayah ada di loteng.
00:38:27 - 00:38:29
Pakai HP bekas yang ada disini.
00:38:29 - 00:38:30
Wah, gila.
00:38:30 - 00:38:32
Disitu Rama langsung mikir tuh,
00:38:32 - 00:38:34
kalau ruang loteng tuh
00:38:34 - 00:38:35
emang ruangan gudang kotor
00:38:35 - 00:38:37
dan jarang datengin.
00:38:37 - 00:38:40
Tempat semua barang bekas ditumpuk disitu.
00:38:40 - 00:38:42
Jadi kayak masih masuk akal tuh
00:38:42 - 00:38:43
kalau ada HP bekas.
00:38:43 - 00:38:47
Nah, masuk lagi tuh SMS dari bapaknya.
00:38:47 - 00:38:49
Jauhi Roni dan Pak Rudi.
00:38:49 - 00:38:50
Mereka bahaya.
00:38:50 - 00:38:53
Mereka alesan ayah sembunyi di loteng.
00:38:53 - 00:38:55
Disitu Rama tuh kaget
00:38:55 - 00:38:56
dan dia tuh bingung banget
00:38:56 - 00:38:58
mau percaya orang yang SMS-in dia ini
00:38:58 - 00:39:01
atau orang rumah dia.
00:39:01 - 00:39:03
Tapi tiba-tiba suara cakaran di pintu
00:39:03 - 00:39:05
tuh makin tajam lagi
00:39:05 - 00:39:07
sampai kayak bunyi berdecit
00:39:07 - 00:39:09
yang bikin ngilu gitu loh.
00:39:09 - 00:39:11
Disitu spontan Rama langsung masuk
00:39:11 - 00:39:13
ke dalam lemari buat ngumpet tuh.
00:39:13 - 00:39:15
Terus tiba-tiba ada yang ngedorong
00:39:15 - 00:39:18
keras pintu kamar Rama sampai kebuka.
00:39:18 - 00:39:21
Terus tuh ada suara langkah pelan banget
00:39:21 - 00:39:23
yang ngedeket ke arah Rama.
00:39:23 - 00:39:25
Dan dari bolongan kecil lemari
00:39:25 - 00:39:29
Rama tuh ngeliat ada sosok berjubah hitam
00:39:29 - 00:39:32
megang pisau ukurannya tuh kira-kira sedeng lah.
00:39:32 - 00:39:34
Rama disitu nutup mulutnya sendiri
00:39:34 - 00:39:36
biar gak ngeluarin suara.
00:39:36 - 00:39:38
Tapi tiba-tiba HP-nya dia tuh getar lagi.
00:39:38 - 00:39:40
Dia buka lah isi SMS-nya
00:39:40 - 00:39:42
dan isinya tuh
00:39:42 - 00:39:44
lari Ram mereka bahaya
00:39:44 - 00:39:46
lari keluar dari rumah ini sekarang.
00:39:47 - 00:39:50
Nah karena Rama ngeliat orang yang masuk itu bawa pisau
00:39:50 - 00:39:52
disitu dia mulai percaya tuh
00:39:52 - 00:39:54
dan langsung bales
00:39:54 - 00:39:56
aku di lemari mereka bawa pisau
00:39:56 - 00:39:59
tapi belum sempet si SMS itu dikirim
00:39:59 - 00:40:01
pintu lemarinya Rama tuh dibuka
00:40:01 - 00:40:03
sama orang yang dia gak nyangka.
00:40:03 - 00:40:06
Ternyata itu tuh Bi Inah Muih, Bi.
00:40:06 - 00:40:08
Disitu Bi Inah ngeliatin Rama
00:40:08 - 00:40:10
bareng sama sosok jubah hitam itu
00:40:10 - 00:40:13
dan cepet-cepet langsung ngedeket ke Rama
00:40:13 - 00:40:15
terus nusuk perutnya Rama
00:40:15 - 00:40:17
sampai dia tuh jatuh dan langsung pingsan.
00:40:17 - 00:40:18
Wow.
00:40:18 - 00:40:20
Dan ternyata Muih, Bi
00:40:20 - 00:40:22
sosok berjubah hitam itu adalah Pak Rudi.
00:40:22 - 00:40:24
Anjir, beneran berarti?
00:40:24 - 00:40:25
Beneran.
00:40:26 - 00:40:29
Terus akhirnya HP-nya Rama tuh diambil lah sama Bi Inah
00:40:29 - 00:40:33
terus Bi Inah tuh langsung ngebales SMS Bapaknya Rama itu.
00:40:33 - 00:40:36
Jadi sembunyinya di lotengnya Bapak.
00:40:36 - 00:40:40
Dan setelahnya Bapaknya Rama tuh langsung dicari sama mereka.
00:40:40 - 00:40:43
Terus yang jadi korban selanjutnya ya Bapaknya Rama.
00:40:43 - 00:40:46
Ditusuk pake pisau yang sama, sama si Pak Rudi.
00:40:46 - 00:40:47
Gokil.
00:40:47 - 00:40:49
Oh berarti Bapaknya masih hidup sebenernya?
00:40:49 - 00:40:50
Masih hidup, Muih.
00:40:50 - 00:40:51
Dan gak cuma itu.
00:40:51 - 00:40:53
Ternyata adeknya Rama yang katanya
00:40:53 - 00:40:56
sementara dititipin ke Om dan Tantenya
00:40:56 - 00:40:58
juga ada di loteng itu.
00:40:58 - 00:40:59
Oh.
00:40:59 - 00:41:01
Dan kondisi adeknya Rama tuh
00:41:01 - 00:41:03
kaki dan tangannya tuh diikat
00:41:03 - 00:41:05
terus mulutnya diplaster
00:41:05 - 00:41:08
tapi kayak abis dibius gitu soalnya sepengasadar.
00:41:08 - 00:41:11
Dan pas Rama sama Bapaknya ditikam itu
00:41:11 - 00:41:13
di depan adeknya
00:41:13 - 00:41:15
adek tuh mau ngebrontok tapi gak bisa sama sekali
00:41:15 - 00:41:17
karena abis dibius kan efeknya.
00:41:17 - 00:41:20
Dan yang gak disangka-sangka Muih Bi
00:41:20 - 00:41:23
mereka tuh ternyata dijadiin seserahan tumbal
00:41:23 - 00:41:27
pada ritual satanik yang dilakuin oleh satu keluarga ini.
00:41:27 - 00:41:28
Wah gila.
00:41:28 - 00:41:31
Pak Rudi, Bi Inah, sama Roni.
00:41:31 - 00:41:34
Mereka ngerencanain upacara penumbalan
00:41:34 - 00:41:36
yang bener-bener rapi banget.
00:41:36 - 00:41:38
Mereka tuh pura-pura kerja di keluarga itu
00:41:38 - 00:41:41
dan Roni tuh pura-pura jadi sahabatnya Rama.
00:41:41 - 00:41:44
Pokoknya Roni, Bi Inah, dan Pak Rudi tuh diduga
00:41:44 - 00:41:47
jadi anggota perkumpulan ahli rensekte
00:41:47 - 00:41:50
yang sengaja ngincar si Rama, adek, dan Bapaknya
00:41:50 - 00:41:52
buat jadi target tumbal.
00:41:52 - 00:41:53
Wah gila.
00:41:53 - 00:41:55
Terus setelah ngelakuin hal itu
00:41:55 - 00:41:57
mereka tuh kabur dan pergi dari rumah.
00:41:57 - 00:42:00
Tapi untungnya adeknya tuh masih selamat tuh
00:42:00 - 00:42:03
walaupun keadaannya pas ditemuin sama tetangganya
00:42:03 - 00:42:05
penuh sama sayatan-sayatan benda tajam.
00:42:05 - 00:42:07
Wah gila banget sih.
00:42:07 - 00:42:09
Ini berarti kan Rama udah mati ya, Nat?
00:42:09 - 00:42:10
Iya.
00:42:10 - 00:42:12
Gue juga gak habis pikir jadinya sih kayak
00:42:12 - 00:42:14
kalau misalnya ceritanya tuh se-chaos ini
00:42:14 - 00:42:16
berarti kan keluarganya si Rama tuh udah diincar
00:42:16 - 00:42:18
sama pembantunya sendiri kan?
00:42:18 - 00:42:19
Iya.
00:42:19 - 00:42:21
Kayaknya berarti sisa cuma adeknya doang yang hidup kan ya?
00:42:21 - 00:42:23
Iya bener, Mui. Yang hidup ya cuma adeknya.
00:42:23 - 00:42:25
Tapi gue juga gak tahu sih
00:42:25 - 00:42:27
yang ngirimin cerita ini tuh adeknya
00:42:27 - 00:42:29
atau mungkin kerabat terdekatnya.
00:42:29 - 00:42:31
Iya sih, terlepas dari siapa yang ngasih ceritanya ya.
00:42:31 - 00:42:33
Cuman menurut gue ini tuh
00:42:33 - 00:42:35
fakta dan sistematis banget karena tadi
00:42:35 - 00:42:37
Pak Rudi, Bi Inah, sama Roni
00:42:37 - 00:42:39
tuh kayak bener-bener udah ngincar
00:42:39 - 00:42:41
si satu keluarga ini
00:42:41 - 00:42:43
dan emang bener-bener udah sistematis banget
00:42:43 - 00:42:44
apa yang mereka lakuin.
00:42:44 - 00:42:46
Jadi ini gila sih.
00:42:46 - 00:42:48
Emang sesat banget sih mereka.
00:42:50 - 00:42:52
Buat para noise, siapa yang mau datang ke sini
00:42:52 - 00:42:54
dan cerita langsung bareng sama Cambu
00:42:54 - 00:42:56
Isyabit Adil di Sky Ratings?
00:42:56 - 00:42:58
Yes, ini kan kita bentar lagi mau ulang tahun yang ketiga.
00:42:58 - 00:43:00
Jadi udah cuma kita yang cerita
00:43:00 - 00:43:02
kita mau ngasih kesempatan di hari spesial kita
00:43:02 - 00:43:05
buat lo langsung cerita ke kita caranya gimana.
00:43:05 - 00:43:08
Jangan lupa langsung aja klik link di bio kita.
00:43:08 - 00:43:32
Sampai ketemu di studio.
00:43:38 - 00:44:07
Sampai ketemu di studio.
00:44:08 - 00:44:10
Sampai ketemu di studio.