Noice Logo
Masuk
Masuk

Eps 7: Helene Hadsell, The Woman with Superpower

37 Menit

Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
Eps 7: Helene Hadsell, The Woman with Superpowervip badge

29 Juli 2022

111

Tau gak, kalau ternyata orang dengan kekuatan super itu bener ada? Di episode kali ini Deddy bakal bahas tentang fenomena “Tipping Point”. 3:10 Halene Hadsell, Wanita Super 9:56 The Tipping Point 12:33 Citayam Fashion Week 24:47 Tipping Point Pakai Pansos 29:38 Halene Hadsell Punya Tipping Point atau Hanya Beruntung? 31:20 Jangan Mengkotak-kotakan Diri Kalian 35:43 Polemik HAKI DEDDY ISSUES akan mengajak kamu membahas setiap isu yang terjadi dan penyebabnya. Deddy Corbuzier punya penjelasannya. Follow instagram @deddyissues.podcast untuk updates episode terbaru!

Komentar
Lihat Semua (111)








Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:07
Anda kan selama ini nonton film Marvel, DC, dan sebagainya tentang seorang superhero atau komplotan superhero.
00:00:07 - 00:00:12
Film-film superhero juga banyak. Tapi gini, tau nggak Anda kalau ada seorang wanita,
00:00:12 - 00:00:14
saya nggak mau sebut namanya sekarang, tunggu dulu.
00:00:14 - 00:00:19
Ada seorang wanita di dunia yang memiliki kekuatan super dan benar.
00:00:19 - 00:00:23
Ini bukan rekayasa, dia benar-benar punya kekuatan super.
00:00:23 - 00:00:26
Do you want to know her story? This is her story.
00:00:26 - 00:00:27
Ini adalah ceritanya.
00:00:30 - 00:00:35
Oke, kembali lagi di Redis Issues bersama dengan para noise yang lagi dengerin.
00:00:35 - 00:00:38
Siang, sore, pagi, malam, terserah mereka ya Yosi.
00:00:38 - 00:00:41
Ya, mereka mau dengerin kapan aja terserah mereka.
00:00:41 - 00:00:44
Ini masih ada Yosi, terus masih ada Sabrina juga di sini.
00:00:46 - 00:00:48
Kita bahas tentang superhero.
00:00:49 - 00:00:55
Jadi, percayakah Anda kalau saya katakan ada manusia-manusia punya kekuatan super?
00:00:55 - 00:00:57
Kekuatan supernya kayak gimana nih?
00:00:57 - 00:01:00
Kalau kekuatan super kayak angkat berat segala macam.
00:01:01 - 00:01:02
Banyak.
00:01:02 - 00:01:04
Otak yang cerdasnya luar biasa.
00:01:04 - 00:01:05
Mungkin bisa.
00:01:05 - 00:01:07
Einstein itu termasuk manusia super nggak?
00:01:07 - 00:01:09
Bisa dibilang iya, bisa dibilang nggak.
00:01:09 - 00:01:14
Karena kita susah untuk mengecek kepintaran Einstein sampai detik ini.
00:01:15 - 00:01:17
Tapi gua bicaranya tentang manusia super.
00:01:17 - 00:01:19
Contohnya, ini yang paling sederhana.
00:01:20 - 00:01:22
Ada wanita yang bisa mencium kanker.
00:01:22 - 00:01:23
Hah?
00:01:23 - 00:01:25
Iya.
00:01:25 - 00:01:26
Gimana?
00:01:26 - 00:01:27
Lu tau anjing?
00:01:27 - 00:01:31
Nah, aku tau kalau anjing pernah ada yang bisa cium kanker.
00:01:31 - 00:01:33
Nah, ini wanita.
00:01:33 - 00:01:34
Dia bisa cium kanker.
00:01:34 - 00:01:36
Kalau ada orang kena kanker dia tahu.
00:01:36 - 00:01:37
Ada tesnya.
00:01:37 - 00:01:40
Di tes 10 orang, pokoknya berhasil 90%, salah satu.
00:01:40 - 00:01:42
Dan dinyatakan tidak berhasil.
00:01:42 - 00:01:44
Setahun kemudian orang yang satu itu kena kanker.
00:01:44 - 00:01:45
Hah?
00:01:45 - 00:01:46
Iya.
00:01:46 - 00:01:47
Oke.
00:01:47 - 00:01:48
Tapi saya nggak mau bahas itu.
00:01:48 - 00:01:50
Masa kita bahas kanker? Belum apa-apa udah bahas kanker.
00:01:50 - 00:01:51
Jangan, jangan, jangan.
00:01:51 - 00:01:53
Mau yang fun-fun aja.
00:01:53 - 00:01:54
Jangan bikin depresi.
00:01:54 - 00:01:55
Kita bahas yang menyenangkan.
00:01:55 - 00:01:56
Bahas yang fun-fun aja.
00:01:56 - 00:01:57
Jadi nggak usah bahas penyakit.
00:01:57 - 00:02:00
Nggak usah bahas yang kayak gitu-gitu.
00:02:00 - 00:02:03
Saya mau bahas tentang, pernah nonton ini nggak?
00:02:03 - 00:02:06
Film Unbreakable-nya M. Night Shyamalan.
00:02:06 - 00:02:07
Pernah.
00:02:07 - 00:02:09
Yang dia nggak tahu kalau dia ternyata superhero kan?
00:02:09 - 00:02:10
Betul.
00:02:10 - 00:02:15
Jadi kan kalau di M. Night Shyamalan itu kan sebenarnya ada cerita yang mengatakan bahwa
00:02:15 - 00:02:18
ada orang yang selalu gampang sakit ya?
00:02:18 - 00:02:19
Iya.
00:02:19 - 00:02:21
Kejiduk patah.
00:02:21 - 00:02:24
Jalan jatuh tulangnya hancur.
00:02:24 - 00:02:31
Kalau ada orang seperti itu, maka di dunia yang serba terkoneksi ini akan ada orang yang tidak bisa luka.
00:02:31 - 00:02:33
Gitu kan ide filmnya itu ya?
00:02:33 - 00:02:34
Ada plus, ada minus.
00:02:34 - 00:02:35
Ada balancing di situ ya?
00:02:35 - 00:02:37
Ada magnetic di sana.
00:02:37 - 00:02:42
Maka dicarilah orang yang lawannya dari si Mr. Glass ini.
00:02:42 - 00:02:44
Sampai ketemulah Bruce Willis kan?
00:02:44 - 00:02:47
Ternyata dia adalah superhero-nya kan?
00:02:47 - 00:02:48
Yang nggak pernah sakit.
00:02:48 - 00:02:53
Superhero-nya ini sampai ketemu lagi musuhnya kan?
00:02:53 - 00:02:55
Ada lagi ceritanya kayak gitu.
00:02:55 - 00:02:57
Makanya ada film yang split kalau nggak salah ya?
00:02:57 - 00:02:59
Ya, split ada yang satu lagi.
00:02:59 - 00:03:01
Nah, yang musuhnya, monsternya.
00:03:01 - 00:03:04
Jadi dunia itu gitu, positif negatif.
00:03:04 - 00:03:06
Kalau ada orang sukses, ada orang susah.
00:03:06 - 00:03:08
Ada orang kaya, ada orang miskin.
00:03:08 - 00:03:10
Ada orang pinter, ada orang bodoh.
00:03:10 - 00:03:11
Selalu kayak gitu.
00:03:11 - 00:03:15
Ada seorang wanita namanya Helen Hadsall.
00:03:15 - 00:03:16
Dari?
00:03:16 - 00:03:17
Dari Amerika lah.
00:03:17 - 00:03:18
Helen Hadsall.
00:03:18 - 00:03:22
Helen Hadsall ini punya kekuatan superhero.
00:03:22 - 00:03:23
Apa itu?
00:03:23 - 00:03:27
Dia selalu menang setiap pertandingan yang dia ikuti.
00:03:27 - 00:03:30
Jadi lu bayangin, ada seorang wanita ikut kontes,
00:03:30 - 00:03:34
atau lotre, atau taruhan, atau apapun itu,
00:03:34 - 00:03:35
dan menang terus.
00:03:35 - 00:03:36
Iya.
00:03:36 - 00:03:37
Nggak pernah kalah.
00:03:37 - 00:03:41
Awalnya, dia tuh cuma ada iklan Coca-Cola.
00:03:41 - 00:03:43
Iklan Coca-Cola zaman dulu kalau kontes tuh nggak seperti sekarang.
00:03:43 - 00:03:45
Kalau kontes sekarang kan misalnya ini ya,
00:03:45 - 00:03:49
kalau sekarang kan di Instagram, rolet.
00:03:49 - 00:03:51
Oh itu artis jualan judi, beda.
00:03:51 - 00:03:52
Kalau sekarang kan...
00:03:57 - 00:03:58
Oke, zaman dulu.
00:03:58 - 00:04:02
Jaman dulu, kalau zaman sekarang kan misalnya ada perjudian,
00:04:02 - 00:04:06
atau nggak ini lah, hadiah, atau apa, undian.
00:04:06 - 00:04:08
Otak gue dari tadi giveaway, giveaway mulu.
00:04:10 - 00:04:11
Giveaway mah...
00:04:11 - 00:04:12
Ah udah, jangan sebut lagi.
00:04:12 - 00:04:13
Arif ya.
00:04:13 - 00:04:14
Arif ya.
00:04:14 - 00:04:16
Giveaway Vespa.
00:04:16 - 00:04:17
Arif, arif.
00:04:19 - 00:04:24
Si Helen Hessel ini, kalau zaman dulu Coca-Cola ngebuat menang harus kerja dulu.
00:04:24 - 00:04:29
Contohnya, bikinkan slogan untuk Coca-Cola.
00:04:29 - 00:04:32
Bikinkan kisah Coca-Cola Anda.
00:04:32 - 00:04:33
Intinya kontes lah.
00:04:33 - 00:04:34
Intinya kontes.
00:04:34 - 00:04:39
Nah, si Helen ini karena berasal dari keluarga yang susah juga,
00:04:39 - 00:04:42
terus lagi sama suaminya juga susah juga,
00:04:42 - 00:04:44
terus suaminya bilang,
00:04:44 - 00:04:47
eh ini ada ini loh Coca-Cola bikin gini-gini-gini loh.
00:04:47 - 00:04:50
Ikutan aja ya kita ya katanya.
00:04:50 - 00:04:52
Tapi kalau mau menang mau hadiah apa?
00:04:52 - 00:04:54
Terus dia bilang, ah karena hadiahnya banyak tuh.
00:04:54 - 00:04:56
Kayaknya gue mau ini nih, gue lupa hadiahnya apa.
00:04:56 - 00:05:00
Kayaknya gue pengen uang 1000 dolar.
00:05:00 - 00:05:03
Suaminya, oh yaudah, fun lah ke Tawang Twi.
00:05:03 - 00:05:05
Bikinlah dia tulisan.
00:05:05 - 00:05:07
Terus dia bikin tulisan,
00:05:07 - 00:05:12
suaminya, kamu kalau mau minum Coca-Cola, minum di Satapa.
00:05:12 - 00:05:15
Gue kayaknya kalau lagi mancing deh gue suka.
00:05:15 - 00:05:16
Terus dia bikin tulisan.
00:05:16 - 00:05:18
Nah, tulisannya contohnya,
00:05:18 - 00:05:22
sederhananya, Coca-Cola is for everything I do.
00:05:22 - 00:05:23
Menang bos.
00:05:23 - 00:05:25
Dapet 1000 dolar.
00:05:25 - 00:05:27
Persis sama yang mereka impiin.
00:05:27 - 00:05:30
Wah kamu berarti jago nih ikut ginian.
00:05:30 - 00:05:31
Oh baru sekali menang dong?
00:05:31 - 00:05:32
Baru sekali.
00:05:32 - 00:05:34
Karena bisa menang pas dapet.
00:05:34 - 00:05:36
Dia mikir besokannya,
00:05:36 - 00:05:38
buka Koran lagi kan.
00:05:38 - 00:05:40
Yang menang kan masuk berita Helen.
00:05:40 - 00:05:42
Helen menang ini hadiah ini.
00:05:42 - 00:05:45
Anaknya bilang ke ibunya, bilang ke Helen.
00:05:45 - 00:05:47
I want to get a bicycle.
00:05:47 - 00:05:49
Mau sepeda katanya.
00:05:49 - 00:05:51
Terus mamanya bilang,
00:05:51 - 00:05:52
oh mau sepeda?
00:05:52 - 00:05:54
Iya pengen beli sepeda.
00:05:54 - 00:05:55
Nggak punya duit dong.
00:05:55 - 00:05:57
Sepeda warna apa?
00:05:57 - 00:05:58
Serius.
00:05:58 - 00:06:00
Warna biru.
00:06:00 - 00:06:01
Warna biru?
00:06:01 - 00:06:02
Iya warna biru.
00:06:02 - 00:06:03
Merk apa?
00:06:03 - 00:06:04
Merk ini.
00:06:04 - 00:06:07
Si Helennya nyari.
00:06:07 - 00:06:09
Ada kontes nggak?
00:06:09 - 00:06:10
Kompetisi nggak?
00:06:10 - 00:06:11
Ikut.
00:06:11 - 00:06:13
Menang dia.
00:06:13 - 00:06:15
Dapet sepeda biru.
00:06:15 - 00:06:17
Yang persis yang anaknya mau.
00:06:17 - 00:06:18
Yang persis yang anaknya mau.
00:06:18 - 00:06:20
Itu baru dua ceritanya.
00:06:20 - 00:06:23
Kita bicaranya ratusan loh ini.
00:06:23 - 00:06:24
Dan semuanya menang.
00:06:24 - 00:06:25
Dan semuanya menang.
00:06:25 - 00:06:27
Termasuk salah satu contoh.
00:06:27 - 00:06:30
Suaminya bilang, rumah kita kekecilan deh.
00:06:30 - 00:06:32
Kita pindah rumah kali ya.
00:06:32 - 00:06:33
Cuman obrolan aja deh.
00:06:33 - 00:06:34
Rumah yang apa?
00:06:34 - 00:06:35
Rumah yang begini-gini-gini.
00:06:35 - 00:06:37
Yang ada ininya.
00:06:37 - 00:06:38
Misalnya ada pendoponya.
00:06:38 - 00:06:41
Anggap aja si Helen nih orang Tasik.
00:06:41 - 00:06:43
Ada pendoponya.
00:06:43 - 00:06:45
Oh iya boleh juga nih kalau gitu.
00:06:45 - 00:06:47
Tapi kita belinya dari mana ngumpulin duitnya?
00:06:47 - 00:06:48
Nggak usah ngumpulin duit dong.
00:06:48 - 00:06:50
Kita ikutin dia aja.
00:06:50 - 00:06:51
Menang.
00:06:51 - 00:06:53
Dan dapet rumahnya seperti yang dia mau.
00:06:53 - 00:06:54
Masuk akal nggak sih?
00:06:54 - 00:06:55
Pokoknya menang aja dia.
00:06:55 - 00:06:57
Tapi bener kan lo yang masuk?
00:06:57 - 00:06:58
Bener.
00:06:58 - 00:06:59
Sampai liburan.
00:06:59 - 00:07:03
Gue mau liburan dong ke Paris.
00:07:03 - 00:07:04
Beberapa hari.
00:07:04 - 00:07:05
Terus dia ikut.
00:07:05 - 00:07:07
Petandingan, undian, dan sebagainya.
00:07:07 - 00:07:08
Menang sekeluarga.
00:07:08 - 00:07:09
Ke Paris.
00:07:09 - 00:07:12
Tepat sekali dia minta 14 hari, 14 hari di Paris.
00:07:12 - 00:07:15
Oh ini marketing kali nih.
00:07:15 - 00:07:16
Dan setelah itu.
00:07:16 - 00:07:18
Dan setelah itu.
00:07:18 - 00:07:20
Apapun yang dia inginkan.
00:07:20 - 00:07:21
Dapet terus.
00:07:21 - 00:07:22
Dia selalu dapet.
00:07:22 - 00:07:24
Dan dikenal lah dia sebagai
00:07:24 - 00:07:26
Queen of Contest.
00:07:26 - 00:07:27
Helen Hadsall.
00:07:27 - 00:07:29
The woman with the superhero.
00:07:29 - 00:07:31
The luckiest girl in the world.
00:07:32 - 00:07:34
Pertanyaannya adalah gini.
00:07:34 - 00:07:35
Orangnya ada nggak?
00:07:35 - 00:07:36
Ada.
00:07:36 - 00:07:37
Ini ada di Wikipedia.
00:07:37 - 00:07:38
Kejadiannya bener nggak?
00:07:38 - 00:07:39
Bener.
00:07:39 - 00:07:40
Saya ngarang nggak?
00:07:40 - 00:07:41
Nggak.
00:07:41 - 00:07:42
Oke.
00:07:42 - 00:07:44
Di beritanya ada nggak?
00:07:44 - 00:07:45
Ada.
00:07:45 - 00:07:48
Berarti 100% happen ya.
00:07:48 - 00:07:49
Oke.
00:07:50 - 00:07:51
Percaya nggak?
00:07:51 - 00:07:52
Nggak.
00:07:53 - 00:07:55
Beritanya ada kok nggak percaya.
00:07:55 - 00:07:58
Ya semuanya sekarang ada di berita kan juga bener-bener.
00:07:58 - 00:08:00
Nah itu kan zaman sekarang.
00:08:00 - 00:08:02
Ya karena kita punya pengalaman di zaman sekarang,
00:08:02 - 00:08:04
kita aplikasikan yang sama zaman-zaman dulu juga gitu loh.
00:08:04 - 00:08:05
Jadi kayak.
00:08:06 - 00:08:07
Aku setuju.
00:08:07 - 00:08:09
Saya juga nggak percaya.
00:08:10 - 00:08:12
Saya juga nggak percaya dengan kisah itu.
00:08:12 - 00:08:13
Karena?
00:08:13 - 00:08:15
Tapi saya percaya dia menang.
00:08:17 - 00:08:20
Dan saya percaya ini marketing.
00:08:21 - 00:08:22
Dari produk.
00:08:23 - 00:08:24
Oke.
00:08:24 - 00:08:26
Tapi kenapa kita bahas ini?
00:08:26 - 00:08:27
Karena penting.
00:08:27 - 00:08:32
Jadi menurut gue, Helen Hetzel ini menangnya itu mungkin dua kali.
00:08:32 - 00:08:33
Pada awal.
00:08:33 - 00:08:35
Ketika dia menang,
00:08:35 - 00:08:38
di zaman itu mungkin berita koran meliput,
00:08:38 - 00:08:41
nama dia menjadi besar, terkenal.
00:08:41 - 00:08:42
Orang paling beruntung nih.
00:08:42 - 00:08:43
Orang paling beruntung.
00:08:43 - 00:08:45
Dia menang lagi jadi dua kali diliput.
00:08:45 - 00:08:48
Akhirnya banyak perusahaan-perusahaan yang,
00:08:48 - 00:08:50
kalau gue menangin orang ini.
00:08:50 - 00:08:51
Jadi berita.
00:08:51 - 00:08:52
Iya.
00:08:52 - 00:08:53
Jadi berita.
00:08:53 - 00:08:54
Benar ya?
00:08:54 - 00:08:55
Benar ya?
00:08:55 - 00:08:56
Oke.
00:08:56 - 00:08:58
Kita nggak tahu nih sebenarnya gimana ya.
00:08:58 - 00:09:00
Ini kan asumsi kita bertiga ya.
00:09:00 - 00:09:02
Tapi apakah kita setuju atau tidak?
00:09:02 - 00:09:03
Setuju.
00:09:03 - 00:09:05
Oke. Jadi di ruangan ini,
00:09:05 - 00:09:07
kita anggap saja itu yang terjadi ya.
00:09:07 - 00:09:09
Walaupun apa yang terjadi kita nggak tahu.
00:09:09 - 00:09:12
Iya. Kita lagi di dunia di mana itu yang terjadi nih.
00:09:12 - 00:09:13
Iya. Oke.
00:09:14 - 00:09:16
Gue berpikir itu yang terjadi.
00:09:17 - 00:09:21
Karena produk butuh berita.
00:09:21 - 00:09:23
Produk butuh marketing.
00:09:23 - 00:09:27
Sampai saat ini pun produk pakai KOL untuk marketing.
00:09:27 - 00:09:31
Pada saat itu menurut gue Helen Hetzel menjadi KOL secara tidak sengaja.
00:09:31 - 00:09:32
Iya.
00:09:32 - 00:09:35
Karena keberuntungannya dia.
00:09:35 - 00:09:37
Yang hanya dua kali di awal.
00:09:37 - 00:09:39
Oke. Itu menurut gue.
00:09:39 - 00:09:42
Nah, apa yang bisa kita pelajari dari sini?
00:09:43 - 00:09:45
Dari sisi apa ya?
00:09:45 - 00:09:46
Kalau menurut gue gini.
00:09:46 - 00:09:49
Kita ngelihat saja sederhana.
00:09:49 - 00:09:53
Terus fenomena disebut dengan tipping points.
00:09:54 - 00:09:56
Tipping points.
00:09:56 - 00:10:03
Tipping points itu adalah sebuah kejadian yang terjadi secara tidak sengaja
00:10:04 - 00:10:09
atau disengaja membuat temboknya runtuh dan terlihat oleh orang banyak.
00:10:09 - 00:10:10
Contoh.
00:10:10 - 00:10:11
Tau khas Papis?
00:10:11 - 00:10:12
Tau.
00:10:12 - 00:10:13
Oke. Terkenal?
00:10:13 - 00:10:14
Terkenal.
00:10:14 - 00:10:15
Karena?
00:10:15 - 00:10:16
Banyak yang pakai.
00:10:16 - 00:10:20
Khas Papis pada saat itu lagi konser di salah satu kota.
00:10:20 - 00:10:23
Carilah ceritanya. Saya juga lupa kota mana.
00:10:23 - 00:10:28
Lalu tiba-tiba koper sepatunya itu ada yang nyolong.
00:10:30 - 00:10:32
Hilang itu koper sepatu.
00:10:32 - 00:10:36
Akhirnya anggota band Bee Gees yang melihat koper sepatunya hilang.
00:10:36 - 00:10:38
Mau tidak mau pada saat itu, di detik itu juga.
00:10:38 - 00:10:39
Beli.
00:10:39 - 00:10:40
Harus nyari sepatu.
00:10:40 - 00:10:41
Iya.
00:10:41 - 00:10:43
Dan tokoh terdekat di depan mata mereka.
00:10:43 - 00:10:45
Aku tebak khas Papis.
00:10:45 - 00:10:47
Yaudahlah khas Papis dong.
00:10:47 - 00:10:50
Masuklah anggota band Bee Gees tersebut.
00:10:50 - 00:10:52
Pakai sepatu khas Papis.
00:10:52 - 00:10:54
Pakai sepatu khas Papis.
00:10:54 - 00:10:57
Untuk khas Papis, ini titik penting.
00:10:57 - 00:10:59
Bukan marketing, karena dia tidak tahu.
00:10:59 - 00:11:00
Dia tidak bayar juga.
00:11:00 - 00:11:01
Dia tidak bayar.
00:11:01 - 00:11:02
Ini titik penting.
00:11:02 - 00:11:05
Dari sana dijadikan marketing tentu saja.
00:11:05 - 00:11:09
Tapi titik pentingnya adalah si Bee Gees sepatunya hilang.
00:11:09 - 00:11:11
Itu titik pentingnya.
00:11:11 - 00:11:12
Datang ke khas Papis.
00:11:12 - 00:11:13
Kalau dia datangnya ke Bata.
00:11:13 - 00:11:14
Bata?
00:11:14 - 00:11:15
Mungkin.
00:11:15 - 00:11:16
Tidak ada Bata di situ.
00:11:16 - 00:11:17
Tidak ada.
00:11:17 - 00:11:18
Itu titik pentingnya.
00:11:18 - 00:11:21
Nah, menurut gue sama.
00:11:21 - 00:11:24
Helen Hetzel ini titik pentingnya adalah menang dua kali.
00:11:24 - 00:11:26
Dilihat berita.
00:11:26 - 00:11:28
Jadilah dia besar.
00:11:28 - 00:11:30
Berani melihat ada kesempatan.
00:11:30 - 00:11:31
Ada kesempatan.
00:11:31 - 00:11:32
Oke.
00:11:32 - 00:11:35
Nah, Helen Hetzelnya juga bagus.
00:11:35 - 00:11:38
Karena setiap kali dia menang, dia ngomong.
00:11:38 - 00:11:40
Dia cerita.
00:11:40 - 00:11:41
Dia beritakan.
00:11:41 - 00:11:42
Oke.
00:11:42 - 00:11:43
Jadi ada dua.
00:11:43 - 00:11:44
Lee Brandnya bagus.
00:11:44 - 00:11:46
Helen Hetzelnya juga bagus.
00:11:46 - 00:11:47
Ya.
00:11:47 - 00:11:49
Percaya atau tidak.
00:11:49 - 00:11:51
Dalam hidup kita.
00:11:51 - 00:11:52
Dalam kehidupan kita.
00:11:52 - 00:11:53
Minimal.
00:11:53 - 00:11:55
Minimal dalam hidup kita itu.
00:11:55 - 00:11:59
Kita akan dapat 20 sampai 25 kali titik penting.
00:12:01 - 00:12:02
Dalam hidup.
00:12:02 - 00:12:03
Secara disadari.
00:12:03 - 00:12:05
Secara tidak disadari.
00:12:05 - 00:12:09
Ada 25 kali titik penting dalam hidup manusia.
00:12:09 - 00:12:13
Pertanyaan saya adalah, satu, kalian sadar tidak ada titik penting tersebut?
00:12:13 - 00:12:17
Kedua, kalian gunakan tidak titik penting tersebut?
00:12:17 - 00:12:18
Ada yang sadar.
00:12:18 - 00:12:20
Kadang ada yang, kadang gitu kan.
00:12:20 - 00:12:22
Kalau misalnya tidak sadar, ya sudah lah, memang tidak sadar.
00:12:22 - 00:12:24
Tapi kalau sadar, dan kita secara sadar juga,
00:12:24 - 00:12:28
seperti tidak mempendulikan titik penting itu, jadi seperti nyesel.
00:12:28 - 00:12:30
Kita ambil contoh paling sederhana.
00:12:30 - 00:12:31
Fenomena gedai dulu ya.
00:12:31 - 00:12:33
Baru nanti ke pribadi masing-masing.
00:12:33 - 00:12:35
Cita-iam itu bukannya titik penting.
00:12:35 - 00:12:36
Ya.
00:12:36 - 00:12:38
Cita-iam itu tidak jelas titik penting.
00:12:38 - 00:12:40
Bonge, siapa? Satu lagi.
00:12:40 - 00:12:41
JJ.
00:12:41 - 00:12:42
JJ, titik penting.
00:12:42 - 00:12:43
Betul ya?
00:12:43 - 00:12:44
Ya.
00:12:44 - 00:12:48
Kalau dia tidak gelusuhan, seperti orang tidak bisa kau, kakinya lompat-lompatan gitu kan,
00:12:48 - 00:12:50
tidak akan heboh ya?
00:12:50 - 00:12:51
Oke.
00:12:51 - 00:12:54
Lalu beritanya kemana-mana, terus dia dapat endorse, dapat apa, dapat apa.
00:12:54 - 00:12:55
Itu titik penting.
00:12:55 - 00:12:58
Dia tidak tahu bahwa diri dia akan terkenal seperti itu.
00:12:58 - 00:13:00
Itu contoh besar titik penting.
00:13:00 - 00:13:02
Pertanyaan selanjutnya adalah,
00:13:02 - 00:13:05
apakah mereka bisa menggunakan titik pentingnya
00:13:05 - 00:13:08
untuk jadi kesuksesan mereka kan?
00:13:08 - 00:13:09
Ya.
00:13:09 - 00:13:10
Oke, itu contoh besar.
00:13:10 - 00:13:11
Ya.
00:13:11 - 00:13:13
Di diri kita masing-masing ada titik penting.
00:13:13 - 00:13:16
Contohnya yang paling sederhana, misalnya pegawai.
00:13:16 - 00:13:23
Pegawai kerja terus tiba-tiba hasilnya bagus, bosnya kasih selamat.
00:13:23 - 00:13:25
Ini paling sederhana nih.
00:13:25 - 00:13:29
Wah, gila, ini hasil produksi lu keren banget.
00:13:29 - 00:13:31
Ini titik penting.
00:13:31 - 00:13:35
Pertanyaannya adalah, setelah bos lu bilang,
00:13:35 - 00:13:37
wih, ini bagus banget nih,
00:13:37 - 00:13:39
apa yang akan lu lakukan selanjutnya?
00:13:39 - 00:13:42
Kalau dia pintar menggunakan titik pentingnya ini,
00:13:42 - 00:13:45
kalau dia bisa mengambil link ke bosnya,
00:13:45 - 00:13:48
kalau dia bisa, standarisasinya dia rubah,
00:13:48 - 00:13:50
ngikutin ini semua, ini terus.
00:13:50 - 00:13:52
Akan dapat titik penting lanjutnya.
00:13:52 - 00:13:54
Titik penting lanjutnya, titik penting lanjutnya.
00:13:54 - 00:13:55
Makanya ada orang mengatakan,
00:13:55 - 00:13:58
the hardest money to get is the first billion, contohnya.
00:13:58 - 00:14:02
Duit paling susah itu katanya satu miliar pertama.
00:14:02 - 00:14:04
Susah nggak ngumpulin satu M?
00:14:04 - 00:14:05
Susah lah.
00:14:05 - 00:14:07
Tapi kalau udah dapat satu M.
00:14:07 - 00:14:09
Untuk dua M itu gampang.
00:14:09 - 00:14:10
Kenapa?
00:14:10 - 00:14:12
Karena kalau lu udah bisa dapetin satu M,
00:14:12 - 00:14:15
pasti lu sudah punya link, udah punya pekerjaan,
00:14:15 - 00:14:18
udah punya akses untuk dapetin duit.
00:14:18 - 00:14:19
Makanya lari ke dua M,
00:14:19 - 00:14:21
lebih gampang dibandingkan dapetin satu M pertama.
00:14:21 - 00:14:23
Karena satu M itu dari nol.
00:14:23 - 00:14:24
Karena satu M itu dari nol.
00:14:24 - 00:14:26
Lu nggak tahu apa-apa, lu harus dapetin satu M.
00:14:26 - 00:14:27
Gimana caranya?
00:14:27 - 00:14:29
Tapi kalau lu udah punya satu M untuk kedua M,
00:14:29 - 00:14:31
harusnya gampang, kecuali lu goblok.
00:14:31 - 00:14:34
Atau bangkrut, atau rugi, dan sebagainya.
00:14:34 - 00:14:38
Covid adalah tipping point.
00:14:38 - 00:14:39
Buat?
00:14:39 - 00:14:41
Noise, contohnya.
00:14:41 - 00:14:42
Kenapa?
00:14:42 - 00:14:44
Orang jadi dengerin di rumah.
00:14:44 - 00:14:47
Atau tipping point untuk marketplace, gitu.
00:14:47 - 00:14:49
Tapi ini tipping point.
00:14:49 - 00:14:52
Nah, hidup manusia itu punya tipping point-tipping point tersebut.
00:14:54 - 00:14:55
Balik lagi,
00:14:55 - 00:14:57
yang gua mau nanya ke para noise-nya adalah,
00:14:57 - 00:15:00
lu ngerasa nggak lu punya tipping point?
00:15:02 - 00:15:05
Ini gua minta kalian berpikir nih.
00:15:05 - 00:15:10
Karena kita janji podcast ini agak ringan dibandingkan kemarin-kemarin.
00:15:10 - 00:15:12
Gua minta kalian berpikir,
00:15:12 - 00:15:14
ada nggak tipping point kalian?
00:15:14 - 00:15:15
Pasti ada.
00:15:15 - 00:15:16
Tapi kadang...
00:15:16 - 00:15:17
Nggak nyadar.
00:15:17 - 00:15:18
Bukan nggak sadar juga.
00:15:18 - 00:15:20
Kadang-kadang gua sadar.
00:15:20 - 00:15:21
Tapi...
00:15:21 - 00:15:22
Ya udahlah.
00:15:22 - 00:15:23
Ya udahlah, gitu.
00:15:23 - 00:15:25
Kayak dia bilang,
00:15:25 - 00:15:26
lu tuh dipuji sama bos lu.
00:15:26 - 00:15:27
Oh ya?
00:15:27 - 00:15:28
Tapi besoknya yaudah, makasih ya dipuji.
00:15:28 - 00:15:29
Yaudah.
00:15:29 - 00:15:30
Habis itu besok malah bikin salah.
00:15:30 - 00:15:31
Iya, itu.
00:15:31 - 00:15:32
Makanya jadi kayak,
00:15:32 - 00:15:33
ya, kayaknya salah nih gua.
00:15:33 - 00:15:34
Kayaknya salah nih.
00:15:34 - 00:15:35
Iya.
00:15:35 - 00:15:36
Nah, itu tipping point itu.
00:15:36 - 00:15:37
Kita harus sadar.
00:15:37 - 00:15:38
Ketika terjadi tipping point itu,
00:15:38 - 00:15:40
gunakan sebanyak mungkin.
00:15:40 - 00:15:42
Kemungkinan itu terbuka.
00:15:43 - 00:15:45
Karena itu bisa jadi katalis, kan, maksudnya.
00:15:45 - 00:15:46
Betul.
00:15:46 - 00:15:47
Betul.
00:15:47 - 00:15:48
Kentucky Fried Chicken,
00:15:48 - 00:15:49
kalau Naya Sandes kan usia 70 tahun,
00:15:49 - 00:15:52
baru jualan ayam.
00:15:52 - 00:15:53
Baru terkenal ayam,
00:15:53 - 00:15:55
setelah dia jualan di mobil angkot,
00:15:55 - 00:15:56
itu kemana-mana, kan.
00:15:56 - 00:15:58
Tipping pointnya kan ketika
00:15:58 - 00:16:00
ada orang lihat ayam bapak-bapak pakai...
00:16:01 - 00:16:02
Apa?
00:16:02 - 00:16:03
Jazz.
00:16:03 - 00:16:04
Jualan, kan.
00:16:04 - 00:16:06
Itu tipping pointnya dia, kan.
00:16:06 - 00:16:07
Nah, tipping point bisa di-create gak?
00:16:07 - 00:16:08
Bisa.
00:16:08 - 00:16:09
Gini.
00:16:09 - 00:16:11
Ini kenapa gua pengen bahas ini.
00:16:11 - 00:16:15
Dengan adanya sosial media yang sebegini besarnya,
00:16:15 - 00:16:17
setiap hari, minimal,
00:16:17 - 00:16:19
ada ribuan orang yang dapet tipping point.
00:16:19 - 00:16:20
Iya.
00:16:20 - 00:16:21
Setuju.
00:16:21 - 00:16:22
Karena gua lihat di TikTok,
00:16:22 - 00:16:25
ada orang tidak dikenal, tidak tahu siapa,
00:16:25 - 00:16:27
tiba-tiba yang nonton 10 juta.
00:16:27 - 00:16:28
Betul.
00:16:28 - 00:16:31
Kenapa besoknya tinggal 200 orang yang nonton?
00:16:31 - 00:16:32
Iya.
00:16:32 - 00:16:34
Gak bisa mempertahankan masanya sendiri dia.
00:16:35 - 00:16:36
Tipping pointnya dapet.
00:16:36 - 00:16:37
Iya.
00:16:37 - 00:16:38
Karena kebetulan.
00:16:38 - 00:16:40
Tapi gak bisa ngapa-ngapain setelah itu.
00:16:40 - 00:16:41
Kadang ada juga,
00:16:41 - 00:16:43
nyadar ini hal besar,
00:16:43 - 00:16:45
cuman takutnya ini tuh negatif gitu.
00:16:45 - 00:16:48
Contohnya, pada saat dulu,
00:16:48 - 00:16:51
aku sebenarnya sama Mas Dedy gak pernah go public.
00:16:51 - 00:16:52
Sebelumnya.
00:16:52 - 00:16:54
Pada saat go public,
00:16:54 - 00:16:56
itu kan gara-gara orang lain.
00:16:56 - 00:16:58
Bukan gara-gara kita.
00:16:58 - 00:17:01
Kalau ada dua hal yang berpikir negatif ini adalah,
00:17:01 - 00:17:03
nanti gua dibilang pansos,
00:17:03 - 00:17:04
nanti gua dibilang ini,
00:17:04 - 00:17:05
nanti gua dibilang apa segala macam.
00:17:05 - 00:17:06
Tapi positifnya,
00:17:06 - 00:17:07
pada saat ini,
00:17:07 - 00:17:09
ini tipping point gua nih,
00:17:09 - 00:17:10
orang udah tahu gue,
00:17:10 - 00:17:12
jangan cuman tahunya hal negatif justru kan,
00:17:12 - 00:17:14
tahunya cuman pacarnya Mas Dedy.
00:17:14 - 00:17:18
Tapi orang kan susah untuk ngambil resiko.
00:17:18 - 00:17:19
Resiko itu.
00:17:19 - 00:17:20
Takut kadang mungkin.
00:17:20 - 00:17:22
Ngambil resiko untuk.
00:17:22 - 00:17:23
Misalnya nih,
00:17:23 - 00:17:24
tadi Bos bilang,
00:17:24 - 00:17:26
kerjanya bagus banget,
00:17:26 - 00:17:27
keren, keren.
00:17:27 - 00:17:30
Nah, gua mau berambisi naik satu tingkat,
00:17:30 - 00:17:32
tapi ngecewain dia tiba-tiba kalau gua gagal,
00:17:32 - 00:17:34
atau yaudah biarin aja deh.
00:17:34 - 00:17:36
Makanya banyak orang,
00:17:36 - 00:17:38
yaudah biarin aja gitu kan.
00:17:38 - 00:17:40
Artinya lu tidak menggunakan tipping point lu tuh.
00:17:40 - 00:17:42
Ending-endingnya lagi lu gak pakai tipping point lu.
00:17:42 - 00:17:43
Mungkin alasannya ke situ.
00:17:43 - 00:17:44
Alasannya ke sana.
00:17:44 - 00:17:45
Nah, makanya,
00:17:45 - 00:17:46
gua mengingatkan lagi,
00:17:46 - 00:17:48
dalam hidup kita itu minimal,
00:17:48 - 00:17:50
manusia itu ada 25 kali tipping point.
00:17:50 - 00:17:51
Iya. Lu banyak kesempatan nih.
00:17:51 - 00:17:52
Iya.
00:17:52 - 00:17:53
Kayak tadi.
00:17:53 - 00:17:55
Tadi pagi itu,
00:17:55 - 00:17:56
saya lagi sama Nada,
00:17:56 - 00:17:57
berdua.
00:17:57 - 00:17:58
Eh, berdua.
00:17:58 - 00:18:01
Tiga sama Sabrina.
00:18:01 - 00:18:03
Terus dia tuh,
00:18:03 - 00:18:05
harus ke dokter gigi ya.
00:18:05 - 00:18:08
Harus ke dokter gigi.
00:18:08 - 00:18:09
Ke dokter gigi,
00:18:09 - 00:18:12
tapi dia tuh waktu itu di-endorse.
00:18:12 - 00:18:13
Di EMB ya.
00:18:13 - 00:18:14
Ini Nada,
00:18:14 - 00:18:15
belum jadi anak gua nih pada saat itu.
00:18:15 - 00:18:16
Oh, kayak waktu masih di...
00:18:16 - 00:18:17
Ada orang,
00:18:17 - 00:18:18
nonton dia di EMB.
00:18:18 - 00:18:19
Terus...
00:18:19 - 00:18:20
Mau endorse dia ke dokter gigi.
00:18:20 - 00:18:21
Dokter gigi,
00:18:21 - 00:18:23
mau endorse kan giginya agak maju tuh dikit tuh.
00:18:23 - 00:18:24
Mau diratain.
00:18:24 - 00:18:25
Nah,
00:18:25 - 00:18:26
terus dia ngobrol lah,
00:18:26 - 00:18:28
tadi sama saya sama Sabrina.
00:18:28 - 00:18:29
Wah, tapi dokter giginya nih begini,
00:18:29 - 00:18:31
dokter giginya bagus.
00:18:31 - 00:18:33
Tapi mahal banget loh.
00:18:33 - 00:18:35
Aduh, pokoknya mahal banget.
00:18:35 - 00:18:37
Masa ya kalau ke dokter itu ya,
00:18:37 - 00:18:38
satu kali datang,
00:18:38 - 00:18:39
apa namanya?
00:18:39 - 00:18:40
Visit doang tuh 2 juta.
00:18:40 - 00:18:41
Visit tuh 2 juta.
00:18:41 - 00:18:42
Pokoknya kan,
00:18:42 - 00:18:44
Invisiline tuh kan mahal kan.
00:18:44 - 00:18:45
Aku dulu,
00:18:45 - 00:18:47
Invisiline tuh ambil 100 juta kan.
00:18:47 - 00:18:48
Terus dia kasih tau,
00:18:48 - 00:18:49
jadi kayak cerita gitu.
00:18:49 - 00:18:50
Dia cerita ke saya,
00:18:50 - 00:18:52
Visit doang 2 juta loh.
00:18:52 - 00:18:53
Wah,
00:18:53 - 00:18:55
mahal banget nih dokter itu.
00:18:55 - 00:18:57
Terus saya bilang ke Nada,
00:18:57 - 00:18:59
murah dong.
00:18:59 - 00:19:01
2 juta,
00:19:01 - 00:19:03
visit dokter gigi mah murah.
00:19:03 - 00:19:04
Kok murah?
00:19:04 - 00:19:05
Katanya gitu kan.
00:19:05 - 00:19:06
Lah,
00:19:06 - 00:19:08
kamu minum aja dibayar.
00:19:08 - 00:19:11
Ah,
00:19:11 - 00:19:14
kita habis bikin konten sama brand.
00:19:14 - 00:19:15
Kan dia punya konten nih.
00:19:15 - 00:19:16
Maaf nih Mas Jat,
00:19:16 - 00:19:18
tadi ngomongnya kan madap saya nih.
00:19:18 - 00:19:19
Nggak relate,
00:19:19 - 00:19:20
makanya kok murah emang.
00:19:20 - 00:19:21
Iya, memang.
00:19:21 - 00:19:22
Tapi kan maksud gue,
00:19:22 - 00:19:23
biar lu ngerti dulu ya larinya.
00:19:23 - 00:19:24
Lah,
00:19:24 - 00:19:25
lu minum aja dibayar.
00:19:25 - 00:19:26
Gue bilang gitu Nada kan.
00:19:26 - 00:19:27
Terus Nada bilang,
00:19:27 - 00:19:28
oh iya ya Pak ya.
00:19:28 - 00:19:29
Iya,
00:19:29 - 00:19:30
kamu minum aja dibayar.
00:19:30 - 00:19:32
Ini orang sekolah,
00:19:32 - 00:19:33
jadi dokter,
00:19:33 - 00:19:35
capek-capek dokter gigi,
00:19:35 - 00:19:36
meliksa gigi kamu,
00:19:36 - 00:19:37
benerin gigi kamu,
00:19:37 - 00:19:38
kamu dibayar 2 juta.
00:19:38 - 00:19:40
Lu minum dibayar.
00:19:40 - 00:19:41
Jangan bilang itu mahal.
00:19:41 - 00:19:42
Lu,
00:19:42 - 00:19:43
lu yang minum aja mahal.
00:19:43 - 00:19:44
Lu minum mahal.
00:19:46 - 00:19:47
Iya benar juga.
00:19:47 - 00:19:48
Benar ya, oke.
00:19:48 - 00:19:49
Nah,
00:19:49 - 00:19:50
lu ngomong lah saya.
00:19:50 - 00:19:52
Karena ini bukan kontennya nih.
00:19:52 - 00:19:53
Gue ngomong.
00:19:53 - 00:19:55
Nah, disinilah Nada harus ingat.
00:19:55 - 00:19:56
Apa?
00:19:56 - 00:19:57
Nada minum dibayar,
00:19:57 - 00:19:58
itu tipping point.
00:19:58 - 00:20:00
Ah,
00:20:00 - 00:20:01
betul.
00:20:01 - 00:20:03
Nada ada DMB,
00:20:03 - 00:20:04
tipping point.
00:20:04 - 00:20:05
Nada,
00:20:05 - 00:20:07
saya angkat anak itu tipping point.
00:20:07 - 00:20:09
My question Nada,
00:20:09 - 00:20:11
kamu mau ngapain setelah ini?
00:20:11 - 00:20:13
Benar-benar.
00:20:13 - 00:20:15
Karena jangan berharap kamu minum dibayar terus
00:20:15 - 00:20:17
seumur hidup kamu.
00:20:17 - 00:20:19
Kalau tipping point ini gak dijalankan.
00:20:19 - 00:20:21
My question is,
00:20:21 - 00:20:22
udah dapet tipping point,
00:20:22 - 00:20:23
karya lu apa?
00:20:23 - 00:20:24
Betul-betul.
00:20:24 - 00:20:26
Next-nya apa?
00:20:26 - 00:20:27
Kalau enggak,
00:20:27 - 00:20:28
habis,
00:20:28 - 00:20:29
selesai.
00:20:29 - 00:20:31
Banyak kan anak artis juga yang mau coba-coba.
00:20:31 - 00:20:32
Jangan usah anak artis.
00:20:32 - 00:20:33
Kita bicara artis senior.
00:20:33 - 00:20:34
Artis senior.
00:20:34 - 00:20:35
Kemana?
00:20:35 - 00:20:36
Nah.
00:20:36 - 00:20:40
Tipping point-nya TV satu Indonesia nonton TV.
00:20:40 - 00:20:42
Iya kan?
00:20:42 - 00:20:44
Artis senior,
00:20:44 - 00:20:48
se-senior-senior mereka kadang-kadang lebih mudah dibandingkan gue.
00:20:48 - 00:20:50
Kemana?
00:20:50 - 00:20:55
Ya, bahkan dulu bayarannya bisa sampai puluhan juta untuk satu episode,
00:20:55 - 00:20:57
satu program ratusan banget.
00:20:57 - 00:20:58
Betul.
00:20:58 - 00:20:59
Sekarang gemis-gemis supaya main sinetron.
00:20:59 - 00:21:01
Jadi ibu-ibu tua gak apa-apa deh.
00:21:01 - 00:21:03
Jadi bapak-bapak gak apa-apa deh.
00:21:03 - 00:21:06
Oke.
00:21:06 - 00:21:07
Nah.
00:21:07 - 00:21:09
Orang-orang tersebut punya tipping point,
00:21:09 - 00:21:11
tapi tidak bisa melihat masa depan.
00:21:11 - 00:21:12
Iya.
00:21:14 - 00:21:15
Nah.
00:21:15 - 00:21:16
Buat teman-teman di sini,
00:21:16 - 00:21:19
kita gak usah nyamain diri kita dengan artis tersebut.
00:21:19 - 00:21:20
Ya.
00:21:20 - 00:21:22
Mereka punya keberuntungannya sendiri,
00:21:22 - 00:21:24
Anda punya keberuntungan Anda sendiri.
00:21:24 - 00:21:25
Tapi pertanyaan saya adalah,
00:21:25 - 00:21:27
ingatkan lagi ke diri Anda,
00:21:27 - 00:21:29
by reset,
00:21:29 - 00:21:31
dalam hidup manusia,
00:21:31 - 00:21:33
minimal ada 25 tipping point.
00:21:33 - 00:21:34
Itu minimal ya?
00:21:34 - 00:21:35
Minimal.
00:21:35 - 00:21:37
Kenalilah tipping point Anda.
00:21:37 - 00:21:39
Ketahuilah tipping point Anda.
00:21:39 - 00:21:43
Lalu berpikirlah masa depan yang bisa dicapai dengan tipping point tersebut.
00:21:43 - 00:21:45
Kalau tipping point pertama dapet,
00:21:45 - 00:21:47
Anda udah berpikir harus ngapain-ngapain,
00:21:47 - 00:21:48
ternyata gagal,
00:21:48 - 00:21:52
jangan khawatir karena Anda akan mendapatkan tipping point lain.
00:21:52 - 00:21:53
Masih banyak kesempatan.
00:21:53 - 00:21:55
Masih banyak kesempatan.
00:21:55 - 00:21:57
Ya, ada tipping point besar,
00:21:57 - 00:21:58
tipping point kecil,
00:21:58 - 00:22:00
tipping point sederhana.
00:22:00 - 00:22:02
Kentucky Fried Chicken,
00:22:02 - 00:22:04
itu tipping point yang sangat kecil.
00:22:04 - 00:22:06
Karena yang lihat sedikit pada saat itu.
00:22:06 - 00:22:08
Tapi akhirnya lama-lama jadi besar.
00:22:09 - 00:22:10
Hush Puppies,
00:22:10 - 00:22:12
itu tipping point yang sangat besar.
00:22:12 - 00:22:15
Karena tiba-tiba bijis masuk ke dalam tokonya.
00:22:16 - 00:22:17
Oke?
00:22:17 - 00:22:19
Tapi tipping point-tipping point tersebut ada.
00:22:19 - 00:22:21
Lu kalau nggak bisa ngelihat tipping point ini,
00:22:21 - 00:22:23
dan lu nggak bisa mikir apa yang harus dilakukan,
00:22:23 - 00:22:25
lu nggak bakal sukses.
00:22:27 - 00:22:29
Jadi kalau orang nanya kunci sukses apa,
00:22:29 - 00:22:30
pertahan satu lagi nih.
00:22:30 - 00:22:32
Melihat tipping point,
00:22:32 - 00:22:33
menggunakan tipping point,
00:22:33 - 00:22:35
berpikir bagaimana caranya
00:22:35 - 00:22:37
mempertahankan tipping point lu ke depan.
00:22:38 - 00:22:39
Dan jangan bilang,
00:22:39 - 00:22:41
saya kok kayaknya nggak pernah dapet tipping point.
00:22:41 - 00:22:43
Lu nggak pernah nyadar.
00:22:44 - 00:22:47
Dan kadang-kadang tipping point ternyata juga bisa kita ciptakan sendiri kan?
00:22:47 - 00:22:48
Tipping point bisa diciptakan.
00:22:48 - 00:22:52
Anda bikin konten di TikTok itu bisa jadi tipping point Anda.
00:22:52 - 00:22:55
Dan tipping point itu hampir sama kayak privilege kok.
00:22:55 - 00:22:58
Contohnya kalau misalnya Anda di sekolah yang di sekolah mahal,
00:22:58 - 00:23:00
Anda dikulahin di Amerika,
00:23:00 - 00:23:02
tiba-tiba itu tipping point kan?
00:23:02 - 00:23:04
Anda orang Indonesia,
00:23:04 - 00:23:07
gini, pernah dengar nggak?
00:23:07 - 00:23:10
Salah satu kunci sukses adalah
00:23:10 - 00:23:12
move di area.
00:23:13 - 00:23:15
Salah satu kunci sukses adalah
00:23:15 - 00:23:18
pindah dari area lu.
00:23:19 - 00:23:21
Contoh sederhana.
00:23:21 - 00:23:25
Saya tidak mengatakan area apapun jelek ya.
00:23:25 - 00:23:28
Anak-anak Cetayem Bojonggede tersebut,
00:23:28 - 00:23:31
kalau tidak pindah dari Cetayem dan Bojonggede ke Sudirman,
00:23:31 - 00:23:33
tidak akan dikenal orang.
00:23:33 - 00:23:34
Nggak akan viral.
00:23:34 - 00:23:35
Nggak akan viral.
00:23:35 - 00:23:36
Betul.
00:23:36 - 00:23:37
Iya kan?
00:23:37 - 00:23:38
Betul, betul.
00:23:38 - 00:23:43
Kalau Anda ada di daerah yang lingkungannya seperti itu,
00:23:43 - 00:23:46
Anda nggak akan dapet tipping pointnya.
00:23:46 - 00:23:50
Kalau misalnya Anda lahir di Afrika yang kelaparan itulah,
00:23:50 - 00:23:52
Anda nggak pindah dari sana.
00:23:52 - 00:23:54
Sekaya-kayanya Anda,
00:23:54 - 00:23:56
ya paling kaya di antar mereka.
00:23:56 - 00:23:57
Iya, betul.
00:23:57 - 00:24:02
Kalau Anda ada di mana kita anggaplah daerah Indonesia yang terpelosok,
00:24:02 - 00:24:04
Anda nggak pindah dari sana,
00:24:04 - 00:24:06
ya sukses-suksesnya Anda ya begitu.
00:24:06 - 00:24:10
Makanya banyak sekali orang Indonesia pindah ke Jakarta,
00:24:10 - 00:24:11
merubah nasib.
00:24:11 - 00:24:12
Zaman dulu dikatakan.
00:24:12 - 00:24:13
Benar atau nggak?
00:24:13 - 00:24:14
Benar.
00:24:14 - 00:24:15
Kesempatan lebih banyak di sini.
00:24:15 - 00:24:16
Kesempatan lebih banyak.
00:24:16 - 00:24:20
Jadi pengamen di Jakarta itu bisa lebih besar pendapatan
00:24:20 - 00:24:22
dibandingkan mereka bertani di daerahnya.
00:24:22 - 00:24:23
Betul.
00:24:23 - 00:24:28
Salah satunya adalah pindah lokasi.
00:24:28 - 00:24:30
Ini bukan kata saya.
00:24:30 - 00:24:34
Mau disebut namanya orang, nggak usah.
00:24:34 - 00:24:36
Anda suka Google, males ya.
00:24:36 - 00:24:40
Jadi, gunakan tipping point-tipping point tersebut.
00:24:40 - 00:24:44
Anda pindah lokasi bisa tipping point.
00:24:44 - 00:24:47
Anda sekolah-sekolah mahal bisa tipping point.
00:24:47 - 00:24:50
Kalau tipping pointnya pakai sponsus?
00:24:50 - 00:24:52
Kalau berhasil bisa tipping point.
00:24:52 - 00:24:55
Jadi aku bilang, aku mikirnya apakah dibilang sponsus?
00:24:55 - 00:24:57
Akhirnya Mas Dedy juga ngasih tahu aku,
00:24:57 - 00:24:58
bodo amat kalau kata orang sponsus,
00:24:58 - 00:25:00
kalau lu bisa menghasilkan konten yang baik.
00:25:00 - 00:25:03
Itulah sebabnya kalau kalian lihat aku sekarang,
00:25:03 - 00:25:07
itu hasil dari tipping point yang aku sadarin pada waktu itu.
00:25:07 - 00:25:12
Makanya kalau misalnya mereka pada sponsus dengan konten-konten alay,
00:25:12 - 00:25:14
sampai sekarang nggak kelihatan lagi.
00:25:14 - 00:25:16
Karena jadi cuma satu malam.
00:25:16 - 00:25:18
Bukan satu malam, saya salah.
00:25:18 - 00:25:21
Jadi 15 menit kekenangan.
00:25:21 - 00:25:25
Yang dulu kan yang racun, hilang.
00:25:25 - 00:25:27
Gini deh, kalau kita bicara sponsus,
00:25:27 - 00:25:29
saya bermasalah nggak sih dengan sponsus?
00:25:29 - 00:25:30
Tergantung.
00:25:30 - 00:25:33
Karena gini, TV itu sponsus.
00:25:33 - 00:25:36
Saya masuk TV, saya sponsus sama TV.
00:25:36 - 00:25:41
TV nyari berita heboh, TV-nya sponsus sama berita heboh.
00:25:41 - 00:25:44
Semua orang menggunakan semua orang untuk menjadi terkenal.
00:25:44 - 00:25:47
ASKA itu apa nggak sponsus sama saya?
00:25:47 - 00:25:48
Ya sponsus.
00:25:48 - 00:25:51
Udah privilege, sponsus.
00:25:51 - 00:25:53
Bisa diponsusin setiap hari.
00:25:53 - 00:25:55
Nada apa nggak? Ya sponsus, ya privilege.
00:25:55 - 00:25:58
Sabrina apa nggak? Ya sponsus, ya privilege.
00:25:58 - 00:25:59
Intinya kan begitu.
00:25:59 - 00:26:01
Nggak ada masalah dengan sponsus.
00:26:01 - 00:26:05
Gini deh, podcast saya datang Pak Prabowo.
00:26:05 - 00:26:08
Itu yang sponsus siapa? Saya atau Pak Prabowo?
00:26:08 - 00:26:09
Sama-sama.
00:26:09 - 00:26:11
Saling mengundung nggak? Mutualisme?
00:26:11 - 00:26:14
Mutualisme. Nggak ada masalah.
00:26:14 - 00:26:17
Pertanyaannya adalah, yang lain bisa mengundung Pak Prabowo nggak?
00:26:17 - 00:26:22
Kalau saya bisa mengundung Prabowo, itu tipping point.
00:26:22 - 00:26:24
Orang jadi ngomongin.
00:26:24 - 00:26:25
Jadi ngomongin.
00:26:25 - 00:26:28
Nah setelah dari sana, mungkin saya lebih gampang mengundung yang lain.
00:26:28 - 00:26:31
Ini datang nih Pak Prabowo.
00:26:31 - 00:26:35
Kita kejar yang lain.
00:26:35 - 00:26:37
Jadi tipping point.
00:26:37 - 00:26:38
Dan benar.
00:26:38 - 00:26:39
Dan benar.
00:26:41 - 00:26:44
Bagi presiden mau datang dan sebagainya.
00:26:44 - 00:26:46
Itu tipping point. Masalah nggak? Nggak.
00:26:46 - 00:26:47
Nggak masalah.
00:26:47 - 00:26:51
Menjadi masalah adalah ketika lu dapet tipping point,
00:26:51 - 00:26:53
terus lu nggak ngapain-ngapain.
00:26:54 - 00:26:56
Terus lu diam.
00:26:56 - 00:26:58
Tidak bergerak di tempat.
00:26:58 - 00:27:00
Kayak misalnya Mas Yed abis undang Prabowo,
00:27:00 - 00:27:02
abis itu besok-besoknya mengundang yang lain lagi,
00:27:02 - 00:27:03
malah nggak berusaha.
00:27:03 - 00:27:04
Ngundang apa tadi?
00:27:04 - 00:27:06
Abis mengundang Prabowo, abis itu nggak berusaha
00:27:06 - 00:27:09
untuk coba cari yang lebih-lebih-lebih lagi kan sebenarnya.
00:27:09 - 00:27:11
Betul. Sampai habis ya sekarang saya.
00:27:11 - 00:27:14
Iya sampai bingung sekarang yang belum diundang siapa kayaknya.
00:27:14 - 00:27:16
Yang jadi masalah adalah ketika saya mengundang Prabowo
00:27:16 - 00:27:18
dan Prabowo mau datang,
00:27:18 - 00:27:21
lalu saya terhibur kelamaan,
00:27:21 - 00:27:23
makanya kebahagiaan kalau,
00:27:23 - 00:27:24
nah ini balik lagi nih,
00:27:24 - 00:27:25
kalau di Buddhis ya,
00:27:25 - 00:27:27
orang bahagia itu jangan lama-lama.
00:27:27 - 00:27:28
Bentar aja.
00:27:28 - 00:27:30
Orang bahagia itu jangan lama-lama.
00:27:30 - 00:27:31
Bentar aja.
00:27:31 - 00:27:32
Sama dengan orang sedih.
00:27:32 - 00:27:33
Jangan lama-lama. Bentar aja.
00:27:33 - 00:27:34
Biar.
00:27:34 - 00:27:35
Sama dengan orang punya masalah.
00:27:35 - 00:27:37
Jangan lama-lama. Bentar aja.
00:27:37 - 00:27:39
Karena semuanya berubah dengan mudah.
00:27:41 - 00:27:43
Kalau gue hanya kebahagiaan terlalu lama,
00:27:43 - 00:27:45
tiba-tiba datang masalah.
00:27:45 - 00:27:47
Bukan, saya jadi rentan.
00:27:47 - 00:27:49
Wah kemarin baru Pak Prabowo nih.
00:27:49 - 00:27:51
Yaudah lah, minggu ini kita cari yang,
00:27:51 - 00:27:53
bisa-bisa aja lah.
00:27:53 - 00:27:55
Terlalu tebu-tebu.
00:27:55 - 00:27:57
Kita harus, minggu ini Prabowo nih.
00:27:57 - 00:27:59
What next can you do?
00:27:59 - 00:28:01
Kalau kita kena masalah,
00:28:01 - 00:28:03
wah kita kena cancel nih.
00:28:03 - 00:28:05
What we should do?
00:28:05 - 00:28:07
Kalau kita lagi santai-santai aja,
00:28:07 - 00:28:09
biasa-biasa aja,
00:28:09 - 00:28:11
kita harus mikir lagi.
00:28:11 - 00:28:13
Apa yang harus kita lakukan?
00:28:13 - 00:28:15
What next is not biasa-biasa aja lagi.
00:28:15 - 00:28:17
Jadi kita nggak boleh terlalu terbuai.
00:28:17 - 00:28:19
Dan manusia karena gampang terbuai,
00:28:19 - 00:28:21
inilah yang jadi masalah.
00:28:21 - 00:28:23
Karena kalau kita bahasnya panjang,
00:28:23 - 00:28:25
saya orang nggak sukses begini-gini,
00:28:25 - 00:28:27
saya nggak bisa sukses,
00:28:27 - 00:28:29
saya udah usaha, saya udah ini, saya udah itu,
00:28:29 - 00:28:31
dan sebagainya. Everybody can say that.
00:28:31 - 00:28:32
Semua orang bisa bilang gitu.
00:28:32 - 00:28:34
Complain is very easy.
00:28:34 - 00:28:36
Ya emang kan paling senang nyalahin orang lain
00:28:36 - 00:28:38
dibanding nyalahin diri sendiri kan?
00:28:38 - 00:28:39
Betul.
00:28:39 - 00:28:40
Complain aja terus.
00:28:40 - 00:28:41
Easy.
00:28:41 - 00:28:43
Gampang kok kita mau complain sama orang lain.
00:28:43 - 00:28:45
Karena nyalahin orang lain adalah paling gampang.
00:28:46 - 00:28:49
80% kegagalan kita,
00:28:49 - 00:28:51
masalah kita,
00:28:51 - 00:28:53
problem hidup kita itu dari mana?
00:28:53 - 00:28:54
Dari diri sendiri.
00:28:54 - 00:28:55
20%nya dari faktor eksternal.
00:28:55 - 00:28:56
Pareto.
00:28:56 - 00:28:57
Iya, Pareto.
00:28:57 - 00:28:59
Eksternal ngasih masalah,
00:28:59 - 00:29:01
kita nggak menyelesaikan.
00:29:01 - 00:29:03
Eksternal ngasih masalah, kita stress.
00:29:03 - 00:29:05
Ini yang jadi masalah.
00:29:05 - 00:29:07
Kalau kita bisa kontrol diri kita sendiri,
00:29:07 - 00:29:09
20%nya nggak ada masalah.
00:29:09 - 00:29:11
Yang gue bilang bahwa
00:29:11 - 00:29:13
kapal tenggelam bukan gara-gara air.
00:29:13 - 00:29:14
Gara-gara kapalnya.
00:29:14 - 00:29:16
Gara-gara airnya masuk ke dalam.
00:29:16 - 00:29:18
Yang namanya laut, itu ada ombak.
00:29:18 - 00:29:19
Iya.
00:29:19 - 00:29:20
Dari dulu.
00:29:20 - 00:29:22
Dari nenek moyang Lublon lahir,
00:29:22 - 00:29:24
laut tuh ada ombaknya.
00:29:24 - 00:29:25
Kalau lu nggak mau kena ombaknya,
00:29:25 - 00:29:27
jangan ke laut.
00:29:27 - 00:29:28
Kalau nggak mau panas,
00:29:28 - 00:29:30
jangan ke jalan.
00:29:30 - 00:29:31
Kalau mau ke jalan,
00:29:31 - 00:29:32
kalau mau ke laut,
00:29:32 - 00:29:33
harus tahu ada ombaknya.
00:29:33 - 00:29:36
Ada siap sendiri sama konsekuensinya.
00:29:36 - 00:29:38
Kalau ombaknya masuk,
00:29:38 - 00:29:39
harus ngapain?
00:29:39 - 00:29:41
Sekarang Anda siap nggak?
00:29:41 - 00:29:42
Menghadapi tipping point,
00:29:42 - 00:29:44
menghadapi ombak dalam hidup.
00:29:44 - 00:29:46
Atau Anda pikir
00:29:46 - 00:29:48
bahwa Helen Hetzel
00:29:48 - 00:29:49
adalah seorang wanita
00:29:49 - 00:29:51
memiliki kekuatan super?
00:29:51 - 00:29:52
Wow.
00:29:52 - 00:29:54
Ini kayak Life of Pi ya.
00:29:54 - 00:29:55
Kalau bisa datang,
00:29:55 - 00:29:57
jadi kita dikasih pertanyaan di akhir.
00:29:57 - 00:29:59
Jadi, percaya nggak?
00:29:59 - 00:30:02
Kalau Helen itu adalah
00:30:02 - 00:30:03
orang yang punya tipping point,
00:30:03 - 00:30:04
atau emang dia beruntung aja,
00:30:04 - 00:30:05
manusia super?
00:30:05 - 00:30:06
Atau dia manusia super?
00:30:06 - 00:30:08
Its your call.
00:30:08 - 00:30:09
Kalau menurut Anda
00:30:09 - 00:30:10
dia adalah manusia super,
00:30:10 - 00:30:11
ya sudah.
00:30:11 - 00:30:12
Berarti yang itu kan,
00:30:12 - 00:30:13
ya sudah lah.
00:30:13 - 00:30:14
Ya sudah lah, selesai.
00:30:14 - 00:30:15
Tapi kalau misalnya
00:30:15 - 00:30:17
ada kemungkinan dia tipping point?
00:30:17 - 00:30:18
Kalau Anda menganggap
00:30:18 - 00:30:19
Helen Hetzel ini orang
00:30:19 - 00:30:20
yang punya tipping point,
00:30:20 - 00:30:21
gunakan ilmunya.
00:30:21 - 00:30:22
Iya.
00:30:22 - 00:30:23
Pakai ilmunya.
00:30:23 - 00:30:24
Tapi kalau nggak,
00:30:24 - 00:30:25
ya sudah lah.
00:30:25 - 00:30:26
Kalau nggak, ya sudah.
00:30:26 - 00:30:28
Oh itu kesimpulannya ya?
00:30:28 - 00:30:29
Super hero.
00:30:29 - 00:30:30
Balik lagi.
00:30:30 - 00:30:31
Kelihatannya seperti itu.
00:30:31 - 00:30:32
Ya intinya sih,
00:30:32 - 00:30:34
kalau gue sih berharapnya
00:30:34 - 00:30:36
jangan dengar gue di noise ya.
00:30:36 - 00:30:38
Karena,
00:30:38 - 00:30:40
lagi, gue tuh bukan motivator.
00:30:40 - 00:30:41
Jadi jangan dianggap kata-kata gue tuh
00:30:41 - 00:30:43
bisa memotivasi Anda.
00:30:43 - 00:30:44
Karena menurut saya,
00:30:44 - 00:30:46
motivasi itu dari diri Anda sendiri.
00:30:46 - 00:30:47
Cuman,
00:30:47 - 00:30:49
yang gue kasih itu adalah
00:30:49 - 00:30:51
rangka pola berpikir.
00:30:51 - 00:30:53
Rangka pola berpikir ini
00:30:53 - 00:30:54
bisa ngerubah kalian,
00:30:54 - 00:30:55
atau nggak,
00:30:55 - 00:30:57
terserah.
00:30:57 - 00:30:59
Hidup kita tuh unlimited.
00:30:59 - 00:31:00
Lo yang punya pilihan,
00:31:00 - 00:31:01
lo yang bisa ngubah,
00:31:01 - 00:31:02
lo yang bisa ngelakuin,
00:31:02 - 00:31:03
gue cuma kasih ilmunya aja.
00:31:03 - 00:31:04
Betul.
00:31:04 - 00:31:05
Bahkan bukan ilmu.
00:31:05 - 00:31:06
Pola pikirnya.
00:31:06 - 00:31:07
Pola pikirnya aja.
00:31:07 - 00:31:08
Kalau kalian mau tambah pintar
00:31:08 - 00:31:09
dari omongan-omongan saya,
00:31:09 - 00:31:10
silahkan.
00:31:10 - 00:31:11
Kalau nggak,
00:31:11 - 00:31:12
juga nggak apa-apa.
00:31:12 - 00:31:13
Kalau Anda mau tambah sukses
00:31:13 - 00:31:14
dari kerja-kerja Anda,
00:31:14 - 00:31:15
silahkan.
00:31:15 - 00:31:16
Karena seperti yang saya bilang,
00:31:16 - 00:31:17
orang pintar
00:31:17 - 00:31:19
tidak pernah ada batasnya.
00:31:20 - 00:31:21
Tapi kalau misalnya,
00:31:21 - 00:31:22
kan orang,
00:31:22 - 00:31:23
kecerdasan orang
00:31:23 - 00:31:24
katanya kan dibagi-bagi.
00:31:24 - 00:31:25
Kayak otak kanan, otak kiri.
00:31:25 - 00:31:27
Ada yang lebih ke seni,
00:31:27 - 00:31:29
dan ada yang lebih kayak
00:31:29 - 00:31:31
ilmu pasti.
00:31:31 - 00:31:32
Apakah salah,
00:31:32 - 00:31:33
kalau misalnya ada orang
00:31:33 - 00:31:34
yang memang pengetahuan
00:31:34 - 00:31:35
yang menurut dia,
00:31:35 - 00:31:37
dia mau riset,
00:31:37 - 00:31:38
itu adalah pengetahuan
00:31:38 - 00:31:39
tentang kesenian,
00:31:39 - 00:31:40
tentang hal-hal
00:31:40 - 00:31:41
yang berhubungan dengan
00:31:41 - 00:31:42
itu misalnya?
00:31:42 - 00:31:43
Gimana?
00:31:43 - 00:31:44
Kalau lu bilang salah,
00:31:44 - 00:31:45
nggak.
00:31:45 - 00:31:46
Kalau bilang salah,
00:31:46 - 00:31:47
nggak.
00:31:47 - 00:31:48
Tapi gue terlalu capek
00:31:48 - 00:31:49
dengan kata-kata
00:31:49 - 00:31:50
otak kanan,
00:31:50 - 00:31:51
otak kiri,
00:31:51 - 00:31:52
yang satu seni,
00:31:52 - 00:31:53
satu ilmu pasti,
00:31:53 - 00:31:54
dan sebagainya.
00:31:54 - 00:31:55
Itu gue,
00:31:55 - 00:31:56
Anda tanya saya?
00:31:56 - 00:31:57
Percaya nggak?
00:31:58 - 00:31:59
Ini bukan tentang
00:31:59 - 00:32:00
apakah saya percaya atau tidak.
00:32:00 - 00:32:01
Ini tentang
00:32:01 - 00:32:02
betapa dungu Anda.
00:32:04 - 00:32:06
Betapa dungu,
00:32:06 - 00:32:08
betapa dungu
00:32:08 - 00:32:09
Anda
00:32:10 - 00:32:11
untuk memasukkan diri Anda
00:32:11 - 00:32:12
ke percayaan itu
00:32:13 - 00:32:14
yang akan mengubah
00:32:14 - 00:32:15
cara Anda berpikir.
00:32:15 - 00:32:16
Contohnya gini.
00:32:17 - 00:32:18
Ya, gue seniman.
00:32:19 - 00:32:20
Akhirnya lu nggak mau
00:32:20 - 00:32:22
coba hal-hal yang lain.
00:32:22 - 00:32:23
Gue seniman.
00:32:23 - 00:32:25
Wah, ya begini hidup seniman.
00:32:25 - 00:32:27
Iya, tapi lu kalau nggak jualan,
00:32:27 - 00:32:29
lu jadi seniman kere.
00:32:29 - 00:32:31
Nggak jadi nggak realistis,
00:32:31 - 00:32:32
karena semuanya serba idealis.
00:32:32 - 00:32:33
Gue pengen jadi kayak gini.
00:32:33 - 00:32:34
Apa namanya?
00:32:34 - 00:32:35
Di otak gue
00:32:35 - 00:32:36
seorang seniman bentukannya kayak gini,
00:32:36 - 00:32:37
ngelakuin ini,
00:32:37 - 00:32:38
kayak gini, gini, gini.
00:32:38 - 00:32:39
Dan gue harus ngelakuin itu juga.
00:32:39 - 00:32:40
Iya.
00:32:40 - 00:32:42
Jadi semuanya itu kan harus
00:32:42 - 00:32:43
balance ya.
00:32:44 - 00:32:45
Kita tuh manusia loh.
00:32:45 - 00:32:47
Manusia tuh bergerak.
00:32:47 - 00:32:49
Manusia itu tidak diam.
00:32:49 - 00:32:50
Manusia itu
00:32:50 - 00:32:52
ergonomis.
00:32:53 - 00:32:55
Di setiap gerakan,
00:32:55 - 00:32:56
selalu ada seni.
00:32:56 - 00:32:59
Gerakan itu seni loh.
00:32:59 - 00:33:01
Manusia juga punya otak berpikir.
00:33:01 - 00:33:03
Kalau dia tidak bisa jual seninya,
00:33:03 - 00:33:04
percuma.
00:33:04 - 00:33:06
Kalau dia bisa jualan doang,
00:33:06 - 00:33:07
yang dijual.
00:33:07 - 00:33:08
Nggak ada.
00:33:08 - 00:33:09
Nggak ada seninya,
00:33:09 - 00:33:10
percuma.
00:33:10 - 00:33:12
Apple is not about the phone.
00:33:12 - 00:33:13
Apple is about
00:33:13 - 00:33:14
konsep.
00:33:14 - 00:33:15
Arts.
00:33:16 - 00:33:17
Iya kan?
00:33:17 - 00:33:20
Lagu BNN, Stop Narkoba.
00:33:21 - 00:33:23
Stop Narkobanya lagu BNN.
00:33:23 - 00:33:24
Pesannya ada nggak?
00:33:24 - 00:33:25
Ada.
00:33:25 - 00:33:26
Seninya nggak ada.
00:33:26 - 00:33:27
Nggak ada.
00:33:27 - 00:33:29
Jadi nggak didengerin orang juga.
00:33:29 - 00:33:30
Jadi nggak didengerin.
00:33:31 - 00:33:32
Betul.
00:33:33 - 00:33:34
Jadi kalau lu nggak bisa
00:33:34 - 00:33:35
kombain itu dua,
00:33:35 - 00:33:36
yaudah.
00:33:36 - 00:33:37
Percuma.
00:33:37 - 00:33:38
Jadi nggak usah cari alasan.
00:33:38 - 00:33:39
Kalau lu memang nggak bisa,
00:33:39 - 00:33:40
cari orang yang bisa.
00:33:40 - 00:33:41
Oke.
00:33:41 - 00:33:42
Makanya seniman harus punya
00:33:42 - 00:33:44
manajer buat jualan gitu contohnya.
00:33:45 - 00:33:47
Jadi jangan dengan alasan.
00:33:47 - 00:33:49
Lama-lama kita tuh goblok.
00:33:49 - 00:33:50
Kita naruh diri kita
00:33:50 - 00:33:51
di kotak-kotak sendiri gitu.
00:33:51 - 00:33:53
Lu mengkotakan diri-diri lu sendiri
00:33:53 - 00:33:54
ke kotak-kotak yang sebenarnya
00:33:54 - 00:33:55
nggak pernah ada.
00:33:55 - 00:33:56
Tidak penting.
00:33:56 - 00:33:57
Untuk anda ketahui.
00:33:57 - 00:33:58
Lalu anda bahas itu
00:33:58 - 00:33:59
seakan-akan hidup anda ada di sana.
00:34:00 - 00:34:01
Saya ini yang jalan
00:34:01 - 00:34:02
hanya otak kanan.
00:34:03 - 00:34:04
Itu pun saya gemini.
00:34:06 - 00:34:07
Apa bedanya?
00:34:07 - 00:34:08
Apa urusannya?
00:34:08 - 00:34:09
Ya makanya.
00:34:09 - 00:34:10
Itu loh.
00:34:10 - 00:34:12
Lu mau otak kanan gemini,
00:34:12 - 00:34:14
bukan urusan hidup gua.
00:34:15 - 00:34:16
Lu bisa jalanin hidup lu nggak?
00:34:16 - 00:34:18
Gua darahnya O.
00:34:18 - 00:34:19
Darahnya O.
00:34:19 - 00:34:20
Makannya harus ini.
00:34:20 - 00:34:23
Dari zaman dulu
00:34:23 - 00:34:24
orang makan hidup.
00:34:25 - 00:34:27
Mau darahnya A, B, A, B, O, hidup.
00:34:28 - 00:34:29
Kenapa lu harus
00:34:29 - 00:34:30
taruh diri lu tuh
00:34:30 - 00:34:31
di kelompok-kelompok ini kan?
00:34:31 - 00:34:32
Kenapa lu harus
00:34:32 - 00:34:33
mengkelompok-kelompokan diri lu?
00:34:34 - 00:34:35
Apakah salah ketika orang tahu
00:34:35 - 00:34:36
bahwa darah saya O
00:34:36 - 00:34:37
makanan yang bagus adalah ini?
00:34:37 - 00:34:38
Nggak salah.
00:34:38 - 00:34:39
Nggak salah selama itu
00:34:39 - 00:34:41
bukan menjadi masalah anda.
00:34:41 - 00:34:42
Tapi ketika itu
00:34:42 - 00:34:43
mengganggu hidup anda
00:34:43 - 00:34:44
dan itu masalah.
00:34:45 - 00:34:46
Itu menjadi masalah.
00:34:46 - 00:34:47
Pertanyaannya
00:34:47 - 00:34:48
smart band
00:34:48 - 00:34:49
yang sekarang buat olahraga
00:34:49 - 00:34:51
merek Huawei, Xiaomi, dan sebagainya
00:34:51 - 00:34:53
Apple lah, Apple lah, OPPO lah, semuanya.
00:34:53 - 00:34:55
Apakah itu membuat anda olahraga?
00:34:55 - 00:34:56
Nggak.
00:34:57 - 00:34:58
Kayaknya pada pakai
00:34:58 - 00:34:59
iWatch juga cuma buat
00:34:59 - 00:35:00
jadi jam doang
00:35:00 - 00:35:01
nggak dipakai pas lari.
00:35:01 - 00:35:02
Betul.
00:35:02 - 00:35:03
Nggak dipakai.
00:35:04 - 00:35:06
Ini seharusnya mendukung anda
00:35:06 - 00:35:07
ketika lu olahraga
00:35:07 - 00:35:08
lu pakai itu.
00:35:09 - 00:35:10
Bukan lu pakai itu
00:35:10 - 00:35:12
menjadi lu olahragawan.
00:35:12 - 00:35:13
Nah sekarang
00:35:13 - 00:35:15
orang tuh image yang penting.
00:35:15 - 00:35:16
Kan udah nggak zaman
00:35:16 - 00:35:17
pakai jam analog.
00:35:17 - 00:35:18
Kan udah nggak zaman
00:35:18 - 00:35:19
sekarang udah pakai
00:35:19 - 00:35:20
iWatch.
00:35:20 - 00:35:21
iWatch.
00:35:21 - 00:35:22
Anyway dulu
00:35:22 - 00:35:23
iWatch tuh
00:35:23 - 00:35:24
namanya harusnya Apple Watch.
00:35:24 - 00:35:25
Aslinya namanya
00:35:25 - 00:35:26
iWatch.
00:35:26 - 00:35:27
Dissu sama Swatch.
00:35:27 - 00:35:28
Karena Swatch ngeluarin
00:35:28 - 00:35:29
iSwatch.
00:35:30 - 00:35:31
Pantes.
00:35:31 - 00:35:32
Duluan daripada
00:35:32 - 00:35:33
Duluan.
00:35:33 - 00:35:34
Thing different-nya juga.
00:35:35 - 00:35:36
Thing different-nya Apple
00:35:36 - 00:35:37
itu kalau di Eropa
00:35:37 - 00:35:38
nggak bisa dipakai.
00:35:38 - 00:35:39
Karena Swatch.
00:35:39 - 00:35:40
Karena Swatch
00:35:40 - 00:35:41
ada logo
00:35:41 - 00:35:42
tick different.
00:35:42 - 00:35:43
tick different.
00:35:43 - 00:35:44
Jadi makanya
00:35:44 - 00:35:45
nggak bisa dipakai.
00:35:45 - 00:35:46
Ini lagi ngomongin
00:35:46 - 00:35:47
copyright-copyright gitu ya?
00:35:47 - 00:35:48
Ngomongin haki.
00:35:48 - 00:35:49
Udah nungguin.
00:35:50 - 00:35:51
Saya mau hakiin
00:35:51 - 00:35:52
Close The Door.
00:35:52 - 00:35:53
Saya mau hakiin podcast.
00:35:53 - 00:35:54
Bisa nggak ya?
00:35:54 - 00:35:55
Eh, coba-coba.
00:35:55 - 00:35:56
Eh, dari luar negeri
00:35:56 - 00:35:57
juga podcast udah ada ya.
00:35:57 - 00:35:58
Lachitayem juga
00:35:58 - 00:35:59
di dulu udah ada.
00:35:59 - 00:36:00
Untung kamu udah ya
00:36:00 - 00:36:01
Close The Door ya.
00:36:01 - 00:36:02
Kamu nggak dihakiin.
00:36:02 - 00:36:03
Close The Door udah.
00:36:05 - 00:36:06
Iya, bisa nggak ya?
00:36:06 - 00:36:07
Saya mau hakiin
00:36:07 - 00:36:08
bendera Indonesia gitu.
00:36:08 - 00:36:09
Eh, nggak bisa.
00:36:09 - 00:36:10
Coba deh, Mas Ed.
00:36:10 - 00:36:11
Siapa tau.
00:36:12 - 00:36:13
Siapa tau.
00:36:13 - 00:36:15
Ternyata belum dihaki.
00:36:15 - 00:36:17
17-an belum dihaki gitu kan.
00:36:17 - 00:36:18
Terus presiden narik
00:36:18 - 00:36:19
bendera Indonesia kan.
00:36:19 - 00:36:20
Bayar.
00:36:20 - 00:36:21
Bayar.
00:36:24 - 00:36:25
Kita kan nggak tau kan.
00:36:25 - 00:36:26
Seram banget dihaki-haki ini.
00:36:26 - 00:36:27
Padahal kan awalnya
00:36:27 - 00:36:28
cuma buat bikin orang
00:36:28 - 00:36:29
supaya aman kan.
00:36:29 - 00:36:30
Supaya hak intelektualnya
00:36:30 - 00:36:31
nggak diambil orang kan.
00:36:31 - 00:36:32
Iya.
00:36:32 - 00:36:33
Cuma kan kalau
00:36:33 - 00:36:34
tiba-tiba bisa kan
00:36:34 - 00:36:35
kita 17-an.
00:36:35 - 00:36:36
Jadi maling.
00:36:37 - 00:36:38
Itu mah maling, Mas Ed.
00:36:38 - 00:36:39
Iya, makanya.
00:36:39 - 00:36:40
Acara sukuran gitu
00:36:40 - 00:36:41
gue hakiin.
00:36:42 - 00:36:43
Setiap ada.
00:36:43 - 00:36:44
Mampus-mampus.
00:36:44 - 00:36:45
Mampus lu.
00:36:46 - 00:36:47
Gue udah nyari-nyari nama.
00:36:47 - 00:36:48
Gue udah ngulis.
00:36:48 - 00:36:49
Wedding Organizer
00:36:49 - 00:36:50
gue mau hakiin.
00:36:50 - 00:36:51
Semua.
00:36:53 - 00:36:54
Orang haki
00:36:54 - 00:36:55
sampe capek.
00:36:55 - 00:36:56
Apalagi, Mas Ed.
00:36:56 - 00:36:57
Podcast.
00:36:57 - 00:36:58
Nggak podcast,
00:36:58 - 00:36:59
nggak bisa.
00:36:59 - 00:37:01
Podcast udah mendunia.
00:37:01 - 00:37:02
Gitu.
00:37:02 - 00:37:03
Anda berpikir aja.
00:37:03 - 00:37:04
Mudah-mudahan
00:37:04 - 00:37:05
omongan saya ini
00:37:05 - 00:37:06
bisa menambah
00:37:06 - 00:37:07
ketenangan Anda
00:37:07 - 00:37:08
saat ini.
00:37:11 - 00:37:12
Berarti aku
00:37:12 - 00:37:13
malah habis episode ini
00:37:13 - 00:37:14
gue berpikir
00:37:14 - 00:37:15
masih ada beberapa
00:37:15 - 00:37:16
tipping point nih
00:37:16 - 00:37:17
yang belum aku
00:37:17 - 00:37:18
gunakan mungkin.
00:37:18 - 00:37:19
Betul.
00:37:19 - 00:37:20
Belum digunakan
00:37:20 - 00:37:21
atau belum
00:37:21 - 00:37:22
ketemu.
00:37:22 - 00:37:23
Belum dateng.
00:37:23 - 00:37:24
Belum dateng tipping pointnya.
00:37:24 - 00:37:25
And trust me
00:37:25 - 00:37:26
that you will have
00:37:26 - 00:37:27
your own tipping point.
00:37:27 - 00:37:28
You will get your own tipping point.
00:37:28 - 00:37:29
Now, be aware.
00:37:29 - 00:37:30
Melek matanya.
00:37:30 - 00:37:31
Perhatikan apakah itu
00:37:31 - 00:37:32
tipping point.
00:37:32 - 00:37:33
Begitu Anda tahu
00:37:33 - 00:37:34
itu tipping point
00:37:34 - 00:37:35
dan digunakan
00:37:35 - 00:37:36
dengan sebijaksana mungkin.
00:37:36 - 00:37:37
Because its one key
00:37:37 - 00:37:38
of success in your life.
00:37:38 - 00:37:39
Thank you.
00:37:39 - 00:37:40
Paranoid.
00:37:40 - 00:37:41
Ill see you again.
00:37:41 - 00:37:42
Ill talk to you again
00:37:42 - 00:37:43
in the next episode
00:37:43 - 00:37:44
on daily issues.
00:37:44 - 00:38:12
Thank you.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App