Noice Logo
Masuk

#1 Bagaimana jika orang yang selama ini menjalani hidup sebagai agnostik, tergerak untuk menghadirkan Allah SWT dalam hatinya? Peristiwa dahsyat seperti apa yang menjadi pemicu proses perubahan tersebut?

2 Menit

#1 Bagaimana jika orang yang selama ini menjalani hidup sebagai agnostik, tergerak untuk menghadirkan Allah SWT dalam hatinya? Peristiwa dahsyat seperti apa yang menjadi pemicu proses perubahan tersebut?

16 April 2022

Bagaimana jika orang yang selama ini menjalani hidup sebagai agnostik, tergerak untuk menghadirkan Allah subhanahu wa taala dalam hatinya? Seperti dahsyat seperti apa yang menjadi pemicu proses perubahan tersebut? Nicholas van Djick adalah seorang mahasiswa jurusan arsitektur, sekaligus fotografer muda, berdarah Belanda-Indonesia, yang memutuskan untuk menjalani hidup sebagai agnostik. Agnostik adalah paham yang meyakini adanya Tuhan atau sang pencipta, tanpa diikuti dengan kepercayaan terhadap agama tertentu. Dengan kata lain, penganut agnostik percaya akan adanya Tuhan yang menciptakan semua alam semesta beserta isinya, tetapi mereka tidak memiliki agama, tidak menjalankan ibadah, atau ritual-ritual keagamaan lainnya. Di negara-negara barat yang biasanya liberal atau lebih bebas, orang-orang seperti Niko ini bisa sering kamu temui. Namun jangan samakan agnostik dengan atheis, ya. Berbeda dengan agnostik, atheis tidak percaya akan adanya Tuhan sama sekali. Niko menganut agnostik karena memiliki keyakinan yang berbeda dengan orang tuanya. Ibunya adalah seorang warga Indonesia yang memeluk agama Islam. Niko pernah melihat ibunya bersujud, tetapi dia tak mengerti apa yang sedang dilakukan ibunya itu dan untuk apa selama ini dilakukan. Selama ini Niko berpikir kalau kalau sampai aja menjemput nanti, Niko akan terus menjadi seorang agnostik. Kesehariannya akan dihabiskan dengan kuliah dan bekerja. Pokoknya nggak akan ada waktu dan tenaga yang ia berikan untuk beragama. Ia juga tidak tertarik untuk mencari tahu lebih jauh soal sang pencipta, akan tetapi semuanya dapat berubah jika Allah sudah berkehendak; Jadilah, maka jadilah dia atau Kun Fayakun. Suatu hari ini kau sedang memotret pemandangan di sekitar Taman Kota Amsterdam. Di sana ia bertemu dengan seorang perempuan berkerudung yang sedang duduk, Niko tanpa sengaja mengabadikannya. Istimewanya, saat dilihat dari lensa kameranya, tubuh perempuan itu seolah memancarkan cahaya. Niko sadar sinar itu berasal dari matahari, tapi dia harus mengakui kalau cahaya itu indah sekali. Niko pun berencana menyerahkan foto hasil jepretannya itu ke media agar bisa dimuat di sana.

Komentar








Lihat chapter lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App