Putri, seorang pekerja rantau yang berdomisili di Jakarta. Rekan kerjanya sering mempertanyakan alasan Putri yang tidak mau naik kereta. Seolah-olah sangat anti dengan kereta. Putri akhirnya menceritakan kisahnya melalui sebuah rekaman voice note, sebuah kisah yang menorehkan trauma begitu dalam baginya. 
Semua berawal ketika Putri masih kelas 4 SD. Sebuah kejadian mengerikan membuatnya dihantui teror seumur hidup. Semuanya berhubungan dengan kematian di rel kereta api: sebuah teror akibat ketidakjujuran atas apa yang dihadapinya. 
Sebuah kolaborasi NOICE dengan Karyakarsa.

Teror Korban Terlindas Kereta

Atas dorongan Lutfhia, Putri memberanikan diri untuk menuntaskan dan menyebarluaskan ceritanya. Setelah itu Putri kembali kedatangan tamu. Bukan Pak Gito, melainkan Rendi dengan jejak kaki penuh darah untuk ditelusuri.

Horor 

<p>Atas dorongan Lutfhia, Putri memberanikan diri untuk menuntaskan dan menyebarluaskan ceritanya. Setelah itu Putri kembali kedatangan tamu. Bukan Pak Gito, melainkan Rendi dengan jejak kaki penuh darah untuk ditelusuri.</p>

Eps 29. Akhir Kata

Atas dorongan Lutfhia, Putri memberanikan diri untuk menuntaskan dan menyebarluaskan ceritanya. Setelah itu Putri kembali kedatangan tamu. Bukan Pak Gito, melainkan Rendi dengan jejak kaki penuh darah untuk ditelusuri.Read More

Atas dorongan Lutfhia, Putri memberanikan diri untuk menuntaskan dan menyebarluaskan ceritanya. Setelah itu Putri kembali kedatangan tamu. Bukan Pak Gito, melainkan Rendi dengan jejak kaki penuh darah untuk ditelusuri.