Noice Logo
Masuk

Hari Gini, Masih Aja Ada Kesenjangan Gender Dunia Kerja

28 Menit

Hari Gini, Masih Aja Ada Kesenjangan Gender Dunia Kerja

13 Oktober 2022

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mengungkap masih adanya kesenjangan gender atau perbedaan perlakuan antara wanita dan laki-laki di tempat kerja. Dalam tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan per Februari 2022, angka tenaga kerja perempuan jauh lebih rendah ketimbang laki-laki, yaitu 54 persen. Sedangkan laki-laki di angka 84 persen. Padahal nih, hasil salah satu studi menunjukkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja dapat meningkatkan ekonomi Indonesia sebesar 62 USD dan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,7 persen. Deputi bidang Kesetaraan Gender di Kementerian PPPA Lenny Rosalin mengungkapkan salah satu penyebab rendahnya partisipasi perempuan di dunia kerja adalah besarnya hambatan yang dihadapi perempuan. Salah satunya karena pekerjaan perawatan yang tidak dibayar atau unpaid care work. Aktivitas kerja merawat yang begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari ini tidak dianggap kerja produktif meskipun waktu dan tenaga yang disalurkan tidak kalah banyak dengan kerja kerja yang dianggap produktif. Imbasnya, kebanyakan kerja perawatan atau unpaid care work ini tidaklah ada imbalannya dan diganjarkan pada perempuan. Padahal, Unpaid care work pada perempuan sangat melekat dengan isu ketenagakerjaan yang akan berkontribusi terjadinya efek yang luas. Tidak hanya berdampak perempuan, tetapi kesejahteraan keluarga dan juga masyarakat. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin mengatakan selama ini perempuan kerapkali mendapatkan upah lebih rendah dari pekerjaan laki-laki, padahal waktu kerjanya sama. Selain itu, masih banyak perempuan mengalami diskriminasi termasuk dalam urusan pemilihan profesi. Asyraf mengatakan salah satu jalan menyelesaikan persoalan ini adalah meningkatkan mutu pendidikan, khususnya bagi anak-anak perempuan. Sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama di berbagai bidang. Lantas, Apa saja praktik ketimpangan gender yang masih bisa ditemukan dalam dunia kerja kita? Apa dampak dari kesenjangan gender ini? Kita akan bincangkan hal ini bersama dengan Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI), Dian Septi Trisnanti. Simak juga pernyataan dari Deputi bidang Kesetaraan Gender di Kementerian PPPA Lenny Rosalin dan Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas Pungky Sumadi soal hal ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App