Noice Logo
Masuk
Masuk

video iconE8: Penantian dan Kasih Seorang Ibu (Bersama Vita, Ibu Lia & Diva)

28 Menit

E8: Penantian dan Kasih Seorang Ibu (Bersama Vita, Ibu Lia & Diva)

21 Desember 2023

2

Vita menunggu untuk memiliki anak selama kurang lebih 3 tahun, sempat ke orang pintar sebagai usaha untuk mendapatkan anak. Ada juga Ibu Lia pemenang Competition Cerita Ibu Bersama Noice, seorang single mother yang memiliki seorang anak penyandang seckel syndrome bernama Diva, selama kurang lebih 20 tahun.

Komentar
Lihat Semua (2)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:12
Artis seorang ibu buat saya adalah rumah, anugerah, jalan cepat untuk membuat kita rejeki yang lebih bermakna.
00:00:12 - 00:00:36
Halo Paranoid, kembali lagi sama aku di Ibu Negara Andara, nah saat setelah menikah itu banyak banget pasangan yang mengharapkan untuk diberikan momongan pastinya.
00:00:36 - 00:00:43
Aku pun begitu, kehadiran Rafathar dan pastinya Ryanza ini jadi hal yang sangat aku dan Raffi tunggu di keluarga ini.
00:00:43 - 00:00:52
Hari ini aku bersama Vita salah seorang karyawan dari Rams yang merupakan seorang perantau sekaligus seorang yang menunggu cukup lama nih agar bisa menjadi seorang ibu.
00:00:52 - 00:00:56
Vita, Vita berapa lama nunggu?
00:00:56 - 00:00:58
Hampir tiga tahun.
00:00:58 - 00:01:06
Ngapain aja tiga tahun, tiga tahun kan banyak juga yang lebih lama dari itu, tapi selama tiga tahun itu apa yang dirasain?
00:01:06 - 00:01:14
Yang dirasain sih awalnya setahun belakangan kan, satu tahun pertama tuh biasa aja, aduh nikmatin aja deh gitu.
00:01:14 - 00:01:23
Terus sampai menuju tahun kedua itu mulai kenapa ya, jadi menyalahkan diri sendiri awalnya apa aku ada yang salah ya.
00:01:23 - 00:01:24
Bertanya-tanya.
00:01:24 - 00:01:31
Bertanya-tanya, terus kayaknya aku kurang, makanan aku kurang sehat kali ya atau tidurku aku gak cukup, jadi bay Google.
00:01:31 - 00:01:33
Oh cari dokter Google.
00:01:33 - 00:01:39
Dokter Google biasa kan, kayaknya gini, gini, gini, gini, jadi berasumsi sendiri semuanya.
00:01:39 - 00:01:45
Akhirnya mencoba sharing ke temen-temen, coba aja deh dulu dengan berbagai alternatif.
00:01:45 - 00:01:51
Sampai akhirnya tahun ketiga bisa hamil dan sekarang anaknya udah mau satu tahun ya.
00:01:51 - 00:01:52
Mau satu tahun.
00:01:52 - 00:01:53
Mau satu tahun.
00:01:53 - 00:01:59
Dan Vita ini kan juga seorang perantau ya, nah ini tuh gimana caranya tuh?
00:01:59 - 00:02:05
Perempuan, seorang ya kalau anak perempuan tuh kan biasanya tuh dijagain gitu dirumah kan.
00:02:05 - 00:02:09
Nah akhirnya bisa dibolehkan merantau ke Jakarta, awalnya dari kuliah kah?
00:02:09 - 00:02:12
Atau memang awal kerja kah yang pindah ke Jakarta?
00:02:12 - 00:02:16
Awalnya itu aku merantau itu dari SMP.
00:02:16 - 00:02:17
Oh dari SMP sendiri?
00:02:17 - 00:02:18
Sendiri.
00:02:18 - 00:02:19
Nah ibu bapak?
00:02:19 - 00:02:20
Di rumah.
00:02:20 - 00:02:22
Nah terus di Jakarta tinggal sama siapa SMP?
00:02:22 - 00:02:28
Jadi aku di SMP itu di Surabaya, maaf SMA, SML aku di Surabaya, kuliah di Jogja.
00:02:28 - 00:02:29
Kerja di Jakarta.
00:02:29 - 00:02:34
Kenapa waktu itu memutuskan buat, yaudah deh kayaknya SMA nya pindah aja deh ke Jawa?
00:02:34 - 00:02:35
Jadi.
00:02:35 - 00:02:36
Asalnya Kalimantan kan?
00:02:36 - 00:02:37
Iya, Benyermasin.
00:02:37 - 00:02:46
Jadi awalnya tuh biasa, gara-gara waktu kecil, waktu SD SMP tuh dirumah tuh papa mama jalan dirumah.
00:02:46 - 00:02:47
Oke.
00:02:47 - 00:02:49
Kakak aku cowok semua dan aku cewek sendiri.
00:02:49 - 00:02:52
Terus ada mbak, jadi hidup aku tuh sama mbak.
00:02:52 - 00:02:57
Terus aku gak mau, aku tuh punya temen tuh, terus di komplek tuh temennya cuma satu.
00:02:57 - 00:03:02
Yang lain cowok, terus mbak udah aku gak mau.
00:03:02 - 00:03:09
Aku maunya itu kayak yang lain, di antar jemput sama papa mama nya, main sama keluarga gitu-gitulah.
00:03:09 - 00:03:10
Jadi.
00:03:10 - 00:03:11
Pemberontakan lah.
00:03:11 - 00:03:17
Iya akhirnya ternyata temen-temen aku cerita, banyak yang kuliahnya di luar, eh sekolahnya di luar.
00:03:17 - 00:03:21
Akhirnya aku, wah kayaknya aku sekolah di Surabaya aja apa ya?
00:03:21 - 00:03:22
Kenapa pilih Surabaya?
00:03:22 - 00:03:25
Maksudnya kan jauh loh itu dari Kalimantan tuh.
00:03:25 - 00:03:28
Apa ada saudara kah atau?
00:03:28 - 00:03:30
Sebenarnya Pondok sih mbak.
00:03:30 - 00:03:32
Oh Mondok, oh jadi akhirnya Mondok ya.
00:03:32 - 00:03:33
Iya.
00:03:33 - 00:03:36
Jadi maksudnya yaudahlah akhirnya Mondok.
00:03:36 - 00:03:40
Mondok, karena aku tau papa mama itu membolehkan pas sekolah ke Mondok.
00:03:40 - 00:03:41
Oke iya benar juga.
00:03:41 - 00:03:46
Jadi aku pilih lah di Pondok tuh, terus dimana? disini nih mah.
00:03:46 - 00:03:48
Udah cari tau sendiri.
00:03:48 - 00:03:51
Cari tau sendiri, jadi aku tuh di Gontor waktu itu.
00:03:51 - 00:03:52
Waktu SMA.
00:03:52 - 00:03:58
SMA di Gontor, nah mamaku ngeliat dan approve-nya itu di Gontor gara-gara
00:03:58 - 00:04:03
mamaku emang suka ke Solo ngajak orang, kan di sekolah di Solo itu
00:04:03 - 00:04:07
terkenalnya adalah kalau orang patah tulang ada rumah sakit apa gitu disana.
00:04:07 - 00:04:09
Jadi ngelewatin Pondok itu.
00:04:10 - 00:04:14
Pondok itu lucu deh soalnya depan komplek, eh depan ini ya tuh bisa camping-camping.
00:04:14 - 00:04:15
Oke.
00:04:15 - 00:04:19
Liatin depannya doang gitu kan, jadi approve berdasarkan itu.
00:04:19 - 00:04:22
Aku tuh senang karena akhirnya aku punya temen karena kan.
00:04:22 - 00:04:24
Disana temennya bareng semua terus gitu.
00:04:24 - 00:04:28
Karena aku gak punya temen aku bilang tuh, aku cuma di komplek cuma cewek satu
00:04:28 - 00:04:31
sama ada beberapa tapi dekatnya cuma satu sama mbak gitu.
00:04:31 - 00:04:35
Akhirnya aku di approve, yang nangis tuh bukan aku, itu mama.
00:04:35 - 00:04:37
Iya gak ngijinin pasti.
00:04:37 - 00:04:39
Iya karena papa udah ngijinin mama.
00:04:39 - 00:04:40
Berat.
00:04:40 - 00:04:41
Berat pastilah.
00:04:41 - 00:04:42
Karena perempuan lawannya.
00:04:42 - 00:04:43
Iya nangis gitu.
00:04:43 - 00:04:48
Nah terus akhirnya, terusan malah gak balik lagi gitu ke Banjarmasin SMA kuliah di.
00:04:48 - 00:04:49
Jogja.
00:04:49 - 00:04:52
Kuliah di Jogja, kerja di Jakarta gitu.
00:04:52 - 00:04:57
Gimana tuh jadi seorang perantau jauh dari orang tua, apa kendala-kendalanya?
00:04:57 - 00:04:59
Banyak sekali.
00:04:59 - 00:05:00
Astagfirullahaladzim.
00:05:00 - 00:05:01
Jadi.
00:05:01 - 00:05:03
Aku udah biasa jadi mandiri kan jadinya.
00:05:03 - 00:05:06
Jadi mandiri tapi hidup sendiri tuh gak enak gitu.
00:05:06 - 00:05:12
Gak dipikir, dulu kan emang pemberontakan anak kecil aja waktu itu kan aduh.
00:05:12 - 00:05:17
Gak ada papa mama nih aku bisa bebas, bisa punya teman.
00:05:17 - 00:05:19
Karena aku nyari teman kan sebenarnya.
00:05:19 - 00:05:21
Nyari orang yang bisa diajak ngobrol.
00:05:21 - 00:05:25
Akhirnya ternyata yang aku cari itu memang banyak teman.
00:05:25 - 00:05:29
Tapi yang bikin aku rumah itu ternyata bukan mereka.
00:05:29 - 00:05:35
Yang bikin rumah aku itu adalah rumah papa mama gitu.
00:05:35 - 00:05:37
Setelah aku pahami gitu.
00:05:37 - 00:05:42
Sendiri itu, tapi aku aminin adalah plus minus ya, plusnya adalah.
00:05:42 - 00:05:47
Apapun yang kita jalanin itu sendiri.
00:05:47 - 00:05:52
Mau nyari makan sendiri, makannya apa tuh dinikmati aja.
00:05:52 - 00:05:56
Ada kendala, soal apapun ya disimpan sendiri.
00:05:56 - 00:05:59
Supaya papa mama di rumah tuh taunya aku baik-baik aja.
00:05:59 - 00:06:00
Jadi semuanya disimpan sendiri.
00:06:00 - 00:06:01
Simpan sendiri.
00:06:01 - 00:06:04
Biasanya yang udah separah mana akhirnya ngaduk sama mama apa.
00:06:04 - 00:06:06
Aduh ini pusing banget nih gitu.
00:06:06 - 00:06:09
Waktu aku di Jogja aku sakit.
00:06:09 - 00:06:11
Jadi aku DBD.
00:06:11 - 00:06:17
Dan itu tuh tadinya aku tuh di Candi Borobudur, aku tuh KKN.
00:06:17 - 00:06:19
Terus aku tuh DBD.
00:06:19 - 00:06:24
Terus kalau di daerah itu kan belum ada namanya puskes.
00:06:24 - 00:06:26
Maksudnya tutup malam, belum ada rumah sakit.
00:06:26 - 00:06:29
Mungkin rumah sakitnya masih jauh-jauh di Borobudur itu.
00:06:29 - 00:06:32
Terus aku tuh diantar di bidan pake pick up.
00:06:32 - 00:06:35
Benar-benar tuh aku tuh gak berdaya gitu.
00:06:35 - 00:06:38
Terus pokoknya kayak film KKN-KKN gitu deh.
00:06:38 - 00:06:43
Terus aku di bawa pake pick up ke bidan di cek.
00:06:43 - 00:06:45
Oh mbak DBD.
00:06:45 - 00:06:46
Cek darah ini.
00:06:46 - 00:06:49
Enggak belum sampe cek darah, ini gejalanya DBD.
00:06:49 - 00:06:52
Jadi oke aku kayaknya harus ke rumah sakit nih.
00:06:52 - 00:06:57
Besok kan ya aku langsung coba, kan dulu belum ada ojek online ya.
00:06:57 - 00:07:00
Jadi aku pake motor sendiri lah pulang ke Jogja.
00:07:00 - 00:07:02
Itu di Magelang ke Jogja naik motor sendiri.
00:07:02 - 00:07:04
Ke rumah sakit, tujuan aku ke rumah sakit.
00:07:04 - 00:07:06
Mbak ini harus dirawat.
00:07:06 - 00:07:10
Oke aku gak mau dirawat inap karena aku gak punya siapa-siapa.
00:07:10 - 00:07:12
Aku rawat jalan aja ya dok.
00:07:12 - 00:07:16
Tapi bikin surat kuasa ya, kalo terjadi sesuatu bukan salah.
00:07:16 - 00:07:17
Akhirnya bikin.
00:07:17 - 00:07:22
Aku tiap hari mbak bolak-balik kata dokter, kamu tuh drop apanya aku lupa.
00:07:22 - 00:07:25
Harus suntik tiap hari kesini.
00:07:25 - 00:07:29
Harus makan yang cukup, minum yang cukup.
00:07:29 - 00:07:32
Aku lakukan seminggu ternyata aku belum turun-turun.
00:07:32 - 00:07:37
Kan ke dokter kan setiap hari anak kos kan juga biayanya semakin bangka.
00:07:37 - 00:07:39
Karena akhirnya aku ngomong lah.
00:07:41 - 00:07:46
Gak biasanya aku ngeluh soal uang itu, tabungan uang jajan aku habis nih.
00:07:46 - 00:07:48
Aku sakit gini, gini, gini, gini.
00:07:48 - 00:07:52
Udah pada heboh tapi bentar lagi kok ini cuma satu suntikan lagi.
00:07:52 - 00:07:54
Udah itu yang akhirnya aku bilang.
00:07:54 - 00:07:55
Dateng semua ke Jakarta.
00:07:55 - 00:07:58
Jangan kesini aku bilang, enggak ini cuma ini doang kok.
00:07:58 - 00:08:00
Enggak boleh tetap disitu.
00:08:00 - 00:08:03
Tetap mau ngelakukan semuanya sendiri.
00:08:03 - 00:08:09
Dan akhirnya kan tadi seperti cerita-cerita akhirnya kerja di Jakarta, kerja di Rans.
00:08:09 - 00:08:11
Nikah juga pas udah kerja di Rans ya?
00:08:11 - 00:08:12
Kerja di Rans.
00:08:12 - 00:08:17
Kerja di Rans nikah akhirnya 3 tahun menunggu punya anak.
00:08:17 - 00:08:22
Nah alesannya apa sih pengen buru-buru punya anak gitu kan ada juga yang 3 tahun kan masih santai aja gitu.
00:08:23 - 00:08:24
Umur sih mbak?
00:08:24 - 00:08:26
Aku berapa sih?
00:08:26 - 00:08:29
Aku nikah tuh, iya sekarang kan aku 32.
00:08:29 - 00:08:32
Iya kemarin berarti punya anak 31 ya?
00:08:32 - 00:08:37
31, jadi aku nikah itu 27 atau 28 gitu.
00:08:37 - 00:08:39
Gitu jadi itu.
00:08:39 - 00:08:42
Pengennya cepet aja, abis ini mau lagi enggak?
00:08:42 - 00:08:45
Cita-cita kan punya anak 4 atau 6.
00:08:46 - 00:08:47
Banyak ya.
00:08:47 - 00:08:55
Setelah aku melahirkan kayaknya aku pertimbangkan baik-baik, 2 kayaknya cukup ya.
00:08:55 - 00:08:57
Cukup ya, abis ini berarti satu lagi cepat-cepat ya.
00:08:57 - 00:09:01
Nah kemarin tuh tadi kan udah cerita juga usaha-usahanya juga,
00:09:01 - 00:09:06
akhirnya tuh selama 3 tahun nunggu gimana caranya bisa hamil.
00:09:06 - 00:09:09
Nah untuk support sendiri dari keluarga, teman-teman tuh apa aja?
00:09:09 - 00:09:13
Itu tadi sih, jalur apa selain ke dokter.
00:09:13 - 00:09:18
Bukan aku gak percaya dokter tapi takut belum berdamai sama diri sendiri,
00:09:18 - 00:09:22
kalau ke dokter ternyata salah satu dari kita gak baik-baik aja.
00:09:22 - 00:09:23
Jadi gak berani.
00:09:23 - 00:09:26
Gak berani, jadi itu pilihan terakhir deh kita bilang.
00:09:26 - 00:09:29
Terakhirnya kapan itu terakhir-terakhir banget pokoknya.
00:09:29 - 00:09:36
Ke dok, eh maaf, yang ke daerah-daerah ada kayak orang percaya kalau dia bisa gitu.
00:09:36 - 00:09:38
Terus minum ini, minum itu.
00:09:38 - 00:09:40
Hal yang paling aneh yang dilakuin apa?
00:09:42 - 00:09:46
Hal yang paling aneh, aku gak tau ini aneh atau enggak ya.
00:09:46 - 00:09:48
Jadi aku ke tempat sesuat.
00:09:48 - 00:09:49
Kesuatu tempat.
00:09:49 - 00:09:51
Kesuatu tempat gitu.
00:09:51 - 00:10:00
Terus beliau bilang, mbak kalau misalnya untuk hamil cuma datang bawa karpet,
00:10:00 - 00:10:03
karpet ini tau gak sih, karpet, kayu.
00:10:03 - 00:10:05
Suami istri tiduran pakai itu.
00:10:05 - 00:10:07
Jadi tidurnya disitu.
00:10:07 - 00:10:11
Tidurnya disitu, kesana bawa itu, kesana kan.
00:10:11 - 00:10:15
Terus dipegang, beliau cuma dipegang, maaf ya mbak cuma gini.
00:10:15 - 00:10:20
Suami aku setrum, kan aku juga mata aku harus ngeliat ini benar atau enggak ya,
00:10:20 - 00:10:22
dia apa ada megang sesuatu enggak, enggak ada.
00:10:22 - 00:10:24
Ternyata beliau punya kelebihan.
00:10:24 - 00:10:25
Orang-orang pinter gitu lah.
00:10:25 - 00:10:32
Iya punya kelebihan, bisa melihat kita itu baiknya tuh sakit kamu tuh kayak gini,
00:10:32 - 00:10:36
sakit kamu, jadi kalau misalnya agak sensitif.
00:10:36 - 00:10:37
Berhubungan itu.
00:10:37 - 00:10:40
Gimana, gimana caranya biar bisa hamil gitu.
00:10:40 - 00:10:42
Iya terus karena misalnya,
00:10:42 - 00:10:46
ovumnya cewek kan ada dua ya, yang punya kamu sebelah kiri kurang baik,
00:10:46 - 00:10:49
sebelah kanan nanti gayunya agak ke kanan gitu katanya.
00:10:49 - 00:10:52
Oh jadi emang dikasih hujan, tapi benar abis itu.
00:10:52 - 00:10:56
Tapi percaya enggak percaya itu berhasil lah beliau.
00:10:56 - 00:11:00
Benaran beliau bilang sembilan kali pertemuan ya kesini,
00:11:00 - 00:11:03
aku tiga kali pertemuan, alhamdulillah mbak.
00:11:03 - 00:11:08
Tapi beliau ngasih tau gini, kita enggak boleh ngasih apa-apa ke beliau,
00:11:08 - 00:11:13
karena aku tuh ciptaan Allah, jadi aku cuma diberi kelebihan,
00:11:13 - 00:11:16
jadi kamu cukup doakan aku aja.
00:11:16 - 00:11:19
Benar lah cuma gitu, iya dipijet di kaki.
00:11:19 - 00:11:21
Doain jadi enggak bayar, enggak apa-apa.
00:11:21 - 00:11:24
Enggak bayar, enggak apa-apa dia ngasih tau nanti kamu gini, gini, gini ya.
00:11:24 - 00:11:25
Alhamdulillah.
00:11:25 - 00:11:27
Jadi aku merekomendasikan teman-teman aku.
00:11:27 - 00:11:28
Banyak kesitu.
00:11:28 - 00:11:29
Kesitu.
00:11:29 - 00:11:32
Ya tapi benar ya kadang-kadang kita kan untuk pengen sesuatu kan ya,
00:11:32 - 00:11:34
pasti kita melakukan segala hal lah gitu,
00:11:34 - 00:11:37
sampai kadang-kadang ya udah setahun, dua tahun, tiga tahun nunggu ya,
00:11:37 - 00:11:41
pasti kita melakukan, aku harus gini, apapun itulah gitu kan.
00:11:41 - 00:11:44
Tapi abis itu pas hamil ke dokter dong.
00:11:44 - 00:11:45
Ke dokter.
00:11:45 - 00:11:46
Ke dokter.
00:11:46 - 00:11:49
Nah selama hamil itu akhirnya apa yang dipelajarin yang
00:11:49 - 00:11:53
supaya nanti pas anak lu lahir tuh udah siap gitu.
00:11:54 - 00:11:57
Nah, mungkin aku berbeda sama aku enggak tau,
00:11:57 - 00:12:02
ini cerita hidup kita pasti punya cerita, beda-beda punya cerita masing-masing.
00:12:02 - 00:12:05
Kebetulan aku tuh enggak punya kakak cewek,
00:12:05 - 00:12:10
dan aku perantau balik lagi sendiri, jadi mungkin karena biasa sendiri,
00:12:10 - 00:12:12
jadi sekarang tuh aku ada partner suami kan,
00:12:12 - 00:12:18
jadi ngobrolnya sama suami, cari tau ilmu hamil dan melahirkan itu,
00:12:18 - 00:12:20
aku dari sosial media.
00:12:20 - 00:12:22
Tapi benar loh sekarang maksudnya,
00:12:22 - 00:12:27
enggak selamanya juga apa ya, informasinya itu juga salah gitu.
00:12:27 - 00:12:28
Betul.
00:12:28 - 00:12:33
Kalau kita cari sumber yang tepat, ya Insya Allah ya solusinya tepat gitu.
00:12:33 - 00:12:36
Benar-benar di sosial media itu enggak cuman gosip aja gitu,
00:12:36 - 00:12:39
tapi ya banyak hal-hal gitu parenting,
00:12:39 - 00:12:43
ngurus anak segala macem gitu, asal dipilih sumbernya yang...
00:12:43 - 00:12:44
Betul.
00:12:44 - 00:12:47
Yang benar gitu, bukan yang asal-asalan,
00:12:47 - 00:12:50
atau yang kayak sharing-sharing doang, kan banyak sekarang.
00:12:50 - 00:12:54
Dokter, guru, biden itu punya sosial media yang dia bisa sharing gitu.
00:12:54 - 00:12:59
Nah kalau misalnya, waktu hamil tuh ada kesulitan apa tuh?
00:12:59 - 00:13:03
Biasanya, kemarin tuh mungkin setelah jadi lebih stres,
00:13:03 - 00:13:06
biasanya kan juga kalau lagi hamil tuh kita hormonal ya.
00:13:06 - 00:13:12
Kayaknya aku, kalau hormonal, aku lebih enggak kenapa-kenapa sih mbak,
00:13:12 - 00:13:15
mungkin karena terbiasa harus melakukan sesuatu,
00:13:15 - 00:13:17
kalau diem di rumah jadi pusing, itu pas hamil juga gitu,
00:13:17 - 00:13:19
jadi harus do something gitu.
00:13:19 - 00:13:22
Tapi kemarin tuh, aku tuh preklemsi.
00:13:22 - 00:13:23
Oh iya.
00:13:23 - 00:13:25
Lihat gak kaki aku kayak gede aja.
00:13:25 - 00:13:29
Jadi emang benar-benar, itu kan kondisinya perlu harus dipantau terus kan.
00:13:29 - 00:13:32
Iya jadi gede banget kan waktu itu mbak, naik 25 kilo,
00:13:32 - 00:13:35
jadi itu benar-benar dokter ngecek terus.
00:13:35 - 00:13:37
Tapi Alhamdulillah sehat selamat.
00:13:37 - 00:13:41
Dan kebetulan juga waktu itu pas hamil 7 bulan ada...
00:13:41 - 00:13:42
Ibu.
00:13:42 - 00:13:43
Iya.
00:13:43 - 00:13:44
Gimana itu Fit?
00:13:44 - 00:13:47
Wah, dunia aku hancur.
00:13:48 - 00:13:50
Tahan, tahan.
00:13:50 - 00:13:53
Jadi kan harapan satu-satunya,
00:13:53 - 00:13:57
aku tuh baru sadar dan baru tau yang kata-kata aku tadi di awal,
00:13:57 - 00:14:00
aku tuh nyari temen, nyari ngobrol,
00:14:00 - 00:14:04
kok aku tuh ditinggalin mama, kok gak sama kayak orang-orang yang lain sih gitu.
00:14:04 - 00:14:09
Ternyata orang tua kita itu gak ada di rumah itu,
00:14:09 - 00:14:11
nyari uang buat kita.
00:14:11 - 00:14:14
Kitanya aja gak tau POV-nya mereka kan,
00:14:14 - 00:14:17
sidenya mereka dan menurut aku,
00:14:17 - 00:14:24
aku sekarang tuh pas jadi ibu salah gitu pas menilai mereka gitu.
00:14:24 - 00:14:32
Jadi kehilangan ibu aku tuh pas umur mau 7 bulan.
00:14:32 - 00:14:33
7 bulan iya waktu itu di kantor.
00:14:33 - 00:14:36
Pas di kantor, ada mbak gigi pas itu.
00:14:36 - 00:14:38
Itu...
00:14:38 - 00:14:40
Karena lu bilang waktu itu juga kan sakit,
00:14:40 - 00:14:42
tapi bilangnya sakit-sakitnya mertua yang sakit.
00:14:42 - 00:14:44
Mertua yang sakit.
00:14:44 - 00:14:46
Bukan ibu aku, ibu aku bener-bener sehat gitu.
00:14:46 - 00:14:50
Jadi tuh janjian 7 bulanan itu mau di Jakarta.
00:14:50 - 00:14:55
Aku bilang, mah pake adat banjar ya gini-gini,
00:14:55 - 00:14:59
mah disini gampang nanti cari vendor, IO untuk ngadain gitu tuh,
00:14:59 - 00:15:01
mudahlah mereka udah nyiapin semua.
00:15:01 - 00:15:06
Enggak, mamah bawa sendiri gini-gini, gak usah mah, disini simple kok.
00:15:06 - 00:15:11
Menyesal aku menolak mamah datang duluan itu ya...
00:15:11 - 00:15:13
Udah jalan-jalan.
00:15:13 - 00:15:17
Jadi itu orang-orang kan kalo melahirkan ditemenin suami dan ibu,
00:15:17 - 00:15:21
karena tau bagaimana sih cara pertama kali melahirkan
00:15:21 - 00:15:25
dan ditemenin bayinya itu harus bagaimana gitu.
00:15:25 - 00:15:27
Jadi itu runtuh banget dunia aku.
00:15:27 - 00:15:33
Jadi kayak, aduh source aku yang aku percayain tuh cuma ibu,
00:15:33 - 00:15:35
soal melahirkan ini aku gak punya siapa-siapa nih.
00:15:35 - 00:15:42
Kebetulan ibu mertua aku juga lagi proses kemo usus besar,
00:15:42 - 00:15:46
jadi beliau belum bisa aku minta tolongin gitu.
00:15:46 - 00:15:48
Jadi bener-bener aku sama suami aja nih,
00:15:48 - 00:15:55
akhirnya aku mencoba berdamai untuk gak adanya mamah gitu.
00:15:55 - 00:15:59
Ya Alhamdulillah, walaupun ya bener ya pasti sedih mah pasti.
00:15:59 - 00:16:04
Cuman kan anak-anak juga butuh proses sayang yang full,
00:16:04 - 00:16:07
perhatian yang full untuk memperkembangnya.
00:16:07 - 00:16:14
Nah kalo setelah menikah, punya anak, menikah, kerja, bagi waktunya gimana Fit?
00:16:14 - 00:16:22
Nah Alhamdulillahnya sih kita diransikan sangat soal jam,
00:16:22 - 00:16:27
kita menentukan mana, bisa memprioritaskan mana yang harus kita duluan gitu.
00:16:27 - 00:16:30
Karena sepakatan biasa kita masuk diransi kan mbak,
00:16:30 - 00:16:37
yang penting kita sesuai, apalagi sekarang bisa WFH, bisa online, ada Zoom dan lain-lain,
00:16:37 - 00:16:39
itu sangat membantu sekali sih mbak.
00:16:39 - 00:16:42
Jadi aku tuh pagi tuh bisa main sama anak,
00:16:42 - 00:16:45
sampe tidur lagi anak aku sampe dia bangun lagi,
00:16:45 - 00:16:48
aku bisa sama dia gitu tidur pertama.
00:16:48 - 00:16:50
Nanti baru agak siangan.
00:16:50 - 00:16:55
Geregi, jadi meeting pagi tuh online semuanya gitu.
00:16:55 - 00:17:00
Ya enak ya jadinya, terus aku sama suami nanti gak bisa gantian gitu kan.
00:17:00 - 00:17:02
Sebenernya memang menurut aku juga sih,
00:17:02 - 00:17:06
kalo kita sebagai seorang ibu, apalagi kan kita ibu rumah tangga gitu kan,
00:17:06 - 00:17:08
tentang jawab anak dan suami.
00:17:08 - 00:17:11
Gimana pintar-pintarnya kita aja mengatur waktu,
00:17:11 - 00:17:15
Insya Allah pasti ada aja gitu jalannya, apalagi kan kita kan cari rejeki juga,
00:17:15 - 00:17:18
mengurus anak juga gitu.
00:17:18 - 00:17:20
Yang penting tau prioritasnya.
00:17:20 - 00:17:23
Nah ada gak sih pandangan yang berbeda sama suami setelah punya anak,
00:17:23 - 00:17:28
misalnya kayak cara ngurus anak atau masa depan nanti gimana gitu.
00:17:28 - 00:17:32
Menurut aku sih pasti sih, karena kan kita orang tua baru ya,
00:17:32 - 00:17:38
jadi harus belajar dari pengalaman orang lain,
00:17:38 - 00:17:42
karena itu adalah supaya pedoman juga gitu.
00:17:42 - 00:17:47
Habis itu memang harus baca-baca, terus jadi kita sharing,
00:17:47 - 00:17:49
jadi oke kita memang kayak gini.
00:17:49 - 00:17:52
Kalo misalnya debat itu pasti supaya kita menemukan,
00:17:52 - 00:17:55
oke kita menindik anak tuh seperti ini, gitu.
00:17:55 - 00:17:56
Pasti sih mbak.
00:17:56 - 00:18:00
Biasanya yang lebih keras siapa, yang lebih asli siapa?
00:18:01 - 00:18:02
Asli aku sih.
00:18:02 - 00:18:03
Oh gitu?
00:18:03 - 00:18:05
Paling gak yang lebih tegas bapaknya?
00:18:05 - 00:18:06
Bapaknya.
00:18:06 - 00:18:07
Dia lebih takut sama bapaknya mungkin.
00:18:07 - 00:18:11
Tapi mungkin bagi-bagi peran gitu kadang-kadang ya gak semuanya berhasil,
00:18:11 - 00:18:15
tapi ada pasti banyak juga yang berhasil dengan bagi-bagi peran kayak gitu.
00:18:15 - 00:18:19
Kayak anak aku kan belajarin sleep training kan mbak?
00:18:19 - 00:18:21
Itu aku bener-bener.
00:18:21 - 00:18:24
Siapa yang mutusin akhirnya yaudah dia harus sleep training aja gitu?
00:18:24 - 00:18:25
Suami aku.
00:18:25 - 00:18:32
Iya dia bilang, kamu kerja nanti sekarang itu memang kita bersusah-susah untuk sleep training,
00:18:32 - 00:18:35
tapi hasilnya nanti kedepannya membantu kita semua katanya.
00:18:36 - 00:18:38
Makan juga sendiri gak? Belum?
00:18:38 - 00:18:39
Belum, masih.
00:18:39 - 00:18:40
Tapi kalo tidur sendiri?
00:18:40 - 00:18:41
Tidur sendiri.
00:18:41 - 00:18:42
Sampai sekarang?
00:18:42 - 00:18:43
Sampai sekarang.
00:18:43 - 00:18:44
Ditaruh tidur gitu?
00:18:44 - 00:18:48
Udah baca doa, habis itu tidur yang baik ya.
00:18:50 - 00:18:51
Tutup kamar.
00:18:51 - 00:18:52
Tidur sendiri?
00:18:52 - 00:18:53
Tidur sendiri.
00:18:53 - 00:18:55
Ya enak sih ya kalo kayak gitu ya jadi gak perlu,
00:18:55 - 00:19:00
yang nanti kalo punya-punya adeknya juga dilakukan hal yang sama ya insya Allah lebih mudah gitu,
00:19:00 - 00:19:02
walaupun memang di awal ya susah gitu kan.
00:19:02 - 00:19:06
Iya, katanya suami aku supaya punya me time untuk kita berdua.
00:19:06 - 00:19:08
Iya kalo gak nanti ya ruwet.
00:19:08 - 00:19:09
Ruwet gitu.
00:19:09 - 00:19:14
Ada gak momen yang bikin pusing banget gitu waktu pertama kali punya anak
00:19:14 - 00:19:18
atau yang lucu banget gitu yang bener-bener yang kewalahan atau kayak gimana?
00:19:18 - 00:19:20
Kan aku tuh sempet les,
00:19:20 - 00:19:25
sekarang tuh sangat memudahkan banget buat yang gak tau cara memandikan anak.
00:19:25 - 00:19:26
Sekarang ada lesnya tau gak mba?
00:19:26 - 00:19:28
Ada ya, zaman gue juga ada.
00:19:28 - 00:19:31
Aku kan baru tau nih, ternyata ada lesnya,
00:19:31 - 00:19:35
cara sebelum kita melahirkan ada les untuk mandiin anak,
00:19:35 - 00:19:39
terus cara makain baju anak, karena kan bayi kecil,
00:19:39 - 00:19:41
belum berdaya kita takut kan.
00:19:41 - 00:19:43
Bener, takut-takut apa gitu.
00:19:43 - 00:19:47
Nah praktek sama real life sangat,
00:19:47 - 00:19:49
yang penting tau celahnya gitu,
00:19:49 - 00:19:52
sangat berbeda gitu, karena kalo ini pake hati,
00:19:52 - 00:19:54
jadi takut-takut mandiinnya juga,
00:19:54 - 00:19:57
itu sih yang paling menakutkan waktu mandiin anak.
00:19:57 - 00:20:00
Mandiin anak takut kecebur apa kayak gitu-gitu, iya sih.
00:20:00 - 00:20:03
Ini bener gak sih aku bilang, yaudah pede aja deh gitu.
00:20:03 - 00:20:05
Tapi emang bener gue juga ngerasain,
00:20:05 - 00:20:08
bahwa memang yang paling penting dari seorang ibu adalah,
00:20:08 - 00:20:11
percaya diri gitu, kalo misalnya dia tidak percaya diri sebagai seorang ibu,
00:20:11 - 00:20:16
dalam arti orang ngomong gini ngikutin, orang ngomong gitu ngikutin,
00:20:16 - 00:20:20
kitanya juga jadinya takut-takut, jadinya bingung,
00:20:20 - 00:20:24
nah itu menurut gue kepercayaan diri seorang ibu tuh penting banget.
00:20:24 - 00:20:27
Istilahnya gak ada yang lebih baik dari kita ngurus anak kita sendiri,
00:20:27 - 00:20:29
itu sih yang paling penting.
00:20:29 - 00:20:33
Kalo misalnya midtime, biasanya ngapain midtime? Pesnya sendiri.
00:20:34 - 00:20:38
Sekarang, kerja aku tuh midtime.
00:20:38 - 00:20:41
Tapi iya sih bener, kadang-kadang waktu awal-awal itu,
00:20:41 - 00:20:43
kadang-kadang kerja itu sebagai jadi kayak,
00:20:43 - 00:20:48
bisa ngobrol sama orang, bisa ini bisa itu, kalo sampe rumah udah,
00:20:48 - 00:20:53
sudah beda lagi ceritanya gitu, ya midtimenya kan beda-beda,
00:20:53 - 00:20:55
ini sih midtime.
00:20:55 - 00:20:57
Sekarang jadi seorang ibu, gimana rasanya seneng kah,
00:20:57 - 00:21:00
atau gitu gue gak punya anak kah?
00:21:00 - 00:21:03
Wow, seneng banget sih, karena aku tunggu-tunggukan banget
00:21:03 - 00:21:09
dengan berbagai cara, bagaimana caranya hamil gitu, seneng banget sih.
00:21:09 - 00:21:12
Pesen dong buat ibu-ibu yang mungkin sampe sekarang masih nungguin gitu,
00:21:12 - 00:21:16
ada juga kan yang udah setahun, baru setahun nikah udah uring-uringan,
00:21:16 - 00:21:18
ada yang baru 6 bulan juga udah uring-uringan,
00:21:18 - 00:21:22
ada yang udah lebih dari 5 tahun, ada pesen gak Fit?
00:21:22 - 00:21:27
Mungkin sebelum aku pesen ke ibunya, mungkin support sistemnya dulu sih,
00:21:27 - 00:21:32
jadi circle kita kalo ada yang belum hamil,
00:21:32 - 00:21:36
mungkin ada yang ditanya soal,
00:21:36 - 00:21:38
kamu kapan hamil, kamu kapan punya anak,
00:21:38 - 00:21:41
kamu kapan nambah anak lagi, mungkin itu adalah bahasa-bahasi yang
00:21:41 - 00:21:43
kayaknya belum cocok untuk disampaikan,
00:21:43 - 00:21:46
ada yang fine, ada yang belum fine gitu.
00:21:46 - 00:21:50
Menurut aku kita cukup doakan aja,
00:21:50 - 00:21:54
lihat temen kita aman gak kita bertanya seperti itu,
00:21:54 - 00:21:57
awal-awal aku fine, eh awal-awal aku gak fine,
00:21:57 - 00:21:59
terus selanjutnya aku fine karena,
00:21:59 - 00:22:00
orang beda-beda lah ya.
00:22:00 - 00:22:05
Beda-beda gitu, jadi kita saling mendoakan aja,
00:22:05 - 00:22:09
kasih tau cara-cara yang lain,
00:22:09 - 00:22:11
saling berbagi informasi itu satu,
00:22:11 - 00:22:16
kedua untuk ibu, sabar mungkin ada kebahagiaan itu,
00:22:16 - 00:22:18
ada datangnya di tahun-tahun yang berbeda,
00:22:18 - 00:22:21
tahun pertama ada bahagianya tentang rejeki apa,
00:22:21 - 00:22:24
tahun kedua ternyata kita bisa bersyukur,
00:22:24 - 00:22:26
ada jalan-jalan bisa jalan-jalan kemana,
00:22:26 - 00:22:28
terus tahun ketiga bisa kemana lagi gitu,
00:22:28 - 00:22:34
itu sih semua punya rejeki dan jalannya masing-masing.
00:22:34 - 00:22:35
Setuju.
00:22:35 - 00:22:37
Di waktu yang tepat.
00:22:37 - 00:22:38
Pastinya.
00:22:38 - 00:22:42
Nah di awal season 2 kemarin di Ibu Negara Anda ini,
00:22:42 - 00:22:46
aku tuh udah sempet infoni selain cerita-cerita inspiratif dari tamu-tamu aku,
00:22:46 - 00:22:49
aku juga pengen nih denger cerita inspiratif dari kalian juga,
00:22:49 - 00:22:51
yang udah di share lewat tiktok.
00:22:51 - 00:22:54
Nah aku mau kasih selamat buat akun
00:22:56 - 00:23:00
yang udah share ceritanya dan pastinya sangat menginspirasi.
00:23:00 - 00:23:03
Nah kali ini aku pengen denger langsung nih ceritanya kayak apa,
00:23:03 - 00:23:31
gak usah lama-lama langsung aja aku undang Diva dan ibunya.
00:23:31 - 00:23:35
Nah di sebelah aku ini udah ada Ibu Lia dan juga Diva apa kabar?
00:23:35 - 00:23:36
Alhamdulillah baik.
00:23:36 - 00:23:38
Diva apa kabar kedinginan ya?
00:23:38 - 00:23:40
Tuh halo Tante Gigi.
00:23:40 - 00:23:43
Halo, dingin ya sayangnya, dingin.
00:23:43 - 00:23:44
Iya.
00:23:44 - 00:23:46
Enggak, Diva nya menyapa itu.
00:23:46 - 00:23:47
Menapa?
00:23:47 - 00:23:48
Oke.
00:23:48 - 00:23:49
Oke.
00:23:49 - 00:23:53
Nah Ibu Lia ini adalah seorang single mother ya Ibu ya,
00:23:53 - 00:23:59
dan ini adalah anak tunggal dari Ibu Lia yang mengalami sickle syndrome.
00:23:59 - 00:24:05
Sebenernya sickle syndrome itu apa sih Ibu? Aku juga kebetulan baru denger gitu.
00:24:05 - 00:24:12
Jadi sickle syndrome itu salah satu dari jenis kelainan genetik langka.
00:24:12 - 00:24:13
Oke.
00:24:13 - 00:24:16
Jadi di dunia ada sekitar 7 ribu jenis Kak.
00:24:16 - 00:24:19
Dari sickle syndrome ini ada 7 ribu jenis?
00:24:19 - 00:24:20
Enggak.
00:24:20 - 00:24:21
7 ribu kelangkaan?
00:24:21 - 00:24:25
Ada 7 ribu kelangkaan, salah satunya sickle syndrome.
00:24:25 - 00:24:32
Nah kalau sickle syndrome ini, jadi ciri khasnya hidungnya mancung,
00:24:32 - 00:24:34
terus secara fisik mini Kak.
00:24:34 - 00:24:37
Jadi ini sudah istilahnya Diva sudah maksimal untuk pertumbuhannya.
00:24:37 - 00:24:38
Oh ini sudah maksimal.
00:24:38 - 00:24:45
Kalau waktu awal didiagnosa atau gimana? Dari lahir memang sudah didiagnosa atau gimana?
00:24:45 - 00:24:51
Ini makanya kenapa dibilang langka, karena memang satu penyandangnya hanya sedikit.
00:24:51 - 00:24:56
Terus waktu jaman dulu ya, waktu Diva lahir memang masih banyak para medis
00:24:56 - 00:24:59
yang belum tahu banyak tentang kelainan langka.
00:24:59 - 00:25:01
Jadi waktu lahir seperti kayak?
00:25:01 - 00:25:03
Waktu lahir memang Diva prematur.
00:25:03 - 00:25:04
Oh prematur.
00:25:04 - 00:25:08
Dengan berat badan hanya 1 kilo, tinggi badannya 35 cm.
00:25:08 - 00:25:09
Dingin kedinginan Ibu.
00:25:09 - 00:25:10
Iya.
00:25:10 - 00:25:12
Dingin ya sayang?
00:25:12 - 00:25:13
Enggak apa-apa.
00:25:13 - 00:25:14
Dingin.
00:25:14 - 00:25:15
Enggak apa-apa ya Diva ya.
00:25:15 - 00:25:17
Mau pakai selimut, ada jaketnya.
00:25:17 - 00:25:21
Pakai selimut, jaket aja kali.
00:25:26 - 00:25:29
Jadi waktu itu pas pertama kali difonis itu umur berapa?
00:25:29 - 00:25:33
Jadi waktu lahir dokter hanya bilang keterlambatan pertumbuhan otak.
00:25:33 - 00:25:34
Oh pas awal.
00:25:34 - 00:25:35
Pas awal.
00:25:35 - 00:25:43
Dengan berjalan yang waktu memang tidak ada perkembangan ya untuk berat badannya, untuk tingginya.
00:25:43 - 00:25:48
Akhirnya dilakukan beberapa pemeriksaan, salah satunya itu cek kromosom.
00:25:48 - 00:25:49
Oke.
00:25:49 - 00:25:55
Nah akhirnya waktu Diva umur 2 tahun 8 bulan itu tegak diaknosa dan Diva itu sekel sindrom.
00:25:55 - 00:25:59
Pas diumur 2 tahun, mau 3 tahun ya waktu itu ya?
00:25:59 - 00:26:00
Iya.
00:26:00 - 00:26:05
Kalau tantangan terberatnya sendiri, apakah Ibu kan seorang single mother?
00:26:07 - 00:26:10
Berarti pasangannya kan suka?
00:26:10 - 00:26:13
Iya, jadi waktu Diva umur 3 bulan kami berpisah.
00:26:13 - 00:26:16
Berpisah, jadi harus ngurus anak sendiri.
00:26:16 - 00:26:19
Gimana tantangan yang paling beratnya Ibu?
00:26:19 - 00:26:23
Sebenarnya ya dibilang berat ya memang beratnya kak.
00:26:23 - 00:26:28
Cuman ya namanya kita seorang Ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.
00:26:28 - 00:26:34
Alhamdulillah sih, ya walaupun adalah kayak semacam kerikir-kerikir atau gimana.
00:26:34 - 00:26:38
Tapi alhamdulillah semua itu bisa kami lewatin gitu kak.
00:26:38 - 00:26:40
Alhamdulillah.
00:26:40 - 00:26:42
Ya Diva senang ya?
00:26:42 - 00:26:43
Manggilnya Ibu, Mama?
00:26:43 - 00:26:44
Mama.
00:26:44 - 00:26:45
Manggilnya Mama.
00:26:45 - 00:26:47
Senang sama Mama ya?
00:26:47 - 00:26:48
Senang kan?
00:26:48 - 00:26:49
Senang dong.
00:26:49 - 00:26:50
Senang.
00:26:52 - 00:26:58
Kalau harapannya sendiri nih buat Diva untuk Ibu kedepannya ada apa nih?
00:26:59 - 00:27:05
Kalau untuk kedepannya sih, saya sih pengennya hanya yang penting Diva sehat aja kak.
00:27:05 - 00:27:10
Jadi gini sebenarnya bukannya saya mendahulukan Allah ya.
00:27:10 - 00:27:18
Dari kasus-kasus yang ada untuk anak-anak sickle syndrome itu memang usianya di atas 25 di bawah 30.
00:27:18 - 00:27:23
Tapi memang ada salah satu yang saya ketahui memang usianya di atas 30 ada.
00:27:24 - 00:27:26
Sehat ya insya Allah ya.
00:27:26 - 00:27:27
Amin ya.
00:27:27 - 00:27:32
Nah jadi kan istilahnya ya kalau saya sih yang penting Diva sehat aja.
00:27:32 - 00:27:33
Gitu aja sih.
00:27:33 - 00:27:35
Maksimal hidupnya gitu ya.
00:27:35 - 00:27:36
Maksimal, betul.
00:27:37 - 00:27:42
Dan terakhir nih Ibu Diva, kemarin kan ikutan challenge ya.
00:27:42 - 00:27:51
Nah ini langsung aku dari RAS dan juga dari NOIS mengasih hadiah nih buat Diva dan juga Ibu Lia nih.
00:27:52 - 00:27:57
Semoga nih hadiahnya ini bisa berguna lah insya Allah ya.
00:27:57 - 00:27:58
Amin.
00:27:58 - 00:28:00
Buat Diva, buat Ibu Lia ya.
00:28:01 - 00:28:02
Silahkan ini.
00:28:02 - 00:28:03
Diva.
00:28:03 - 00:28:04
Terima kasih.
00:28:04 - 00:28:05
Sama-sama.
00:28:07 - 00:28:10
Nah para NOIS itu tadi hubungan seru nih.
00:28:10 - 00:28:13
Aku sama Vita dan juga ada Diva dan juga Ibu Lia.
00:28:14 - 00:28:18
Nah menjadi seorang Ibu dan mengurus anak itu pastinya bukan hal yang mudah.
00:28:18 - 00:28:23
Bahkan proses untuk menuju ke sana juga pastinya banyak kesulitan dan juga masalah yang harus dihadapi.
00:28:23 - 00:28:29
Tapi aku yakin semua Ibu di luar sana selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan yang terbaik.
00:28:29 - 00:28:31
Dan juga pastinya membahagiakan anaknya.
00:28:31 - 00:28:36
Yuk dengerin terus Ibu Negara Andara buat tau kisah-kisah inspiratif lainnya eksklusif cuma di NOIS.
00:28:36 - 00:28:39
Jangan lupa di subscribe, komen, like dan juga share ke teman-teman kamu.
00:28:39 - 00:29:02
See you para NOIS!
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App