Bang Ucup mulai ikut “berpartisipasi” menyumbang cerita kepada Lintang dan Lala sebagai salah satu “saksi mata” persahabatan Tyas, Galih, dan Nala. Tentang bagaimana Tyas mati-matian menghindari Surya dengan bersembunyi di ruang himpunan mahasiswa ditemani Nala, lalu juga tentang Galih yang berbunga-bunga hatinya karena tiba-tiba saja, Surya yang semula tidak memedulikannya, mengajaknya makan.