Noice Logo
Masuk
Masuk

video iconE3. Ibu Kota Pindah, Nasib Jaksel Gimana?

40 Menit

Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
E3. Ibu Kota Pindah, Nasib Jaksel Gimana?vip badge

2 Mei 2024

6

Kementerian Kegelapan berhasil mengundang seorang pakar kota dan pergaulan Jakarta Selatan, Oza Rangkuti yang sedang bimbang setelah ibu kota resmi dipindah. Apakah kondisi ini akan mengganggu eksistensi dari Jaksel itu sendiri?

4:07 - Satria Mahatir = Prabowo Subianto

6:28 - Klarifikasi Oza sebagai buzzer 03

8:03 - Menang di Indo, kalah di Jaksel

12:42 - Kebanyakan caleg trying to be Jaksel!!!

15:16 - Oza spill gubernur Jaksel berikutnya

17:08 - PSI, partai gen-z, gagal lagi!

19:38 - Nasib Jaksel pasca IKN

22:55 - Memangnya gen-z itu generasi penjilat?!?

27:08 - Pesan untuk Prabowo-Gibran

28:29 - Segmen "Hak Angket"

33:52 - Segmen "Tebak Tokoh"

Komentar
Lihat Semua (6)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:04
Palu sudah diketok, putusan MK sudah bulat.
00:00:04 - 00:00:08
Mari kita song-song era kegelapan.
00:00:08 - 00:00:15
Sebuah era di mana kita sudah melihat banyak sekali penandanya.
00:00:15 - 00:00:24
Yang di depan mata seperti perolehan suara Pak Ganjar yang hanya 16 persen.
00:00:24 - 00:00:31
Dolar pun sudah menyentuh angka 16 juga.
00:00:31 - 00:00:38
Rupiah boleh kembang kepis, tapi langit Pulau Jawa terbakar meriah.
00:00:38 - 00:00:44
Mendekati Lebaran Idul Fitri lalu kita melihat maraknya fenomena
00:00:44 - 00:00:48
anak-anak yang bermain petasan sampai membakar mobil
00:00:48 - 00:00:52
dan ada pula yang sampai membakar rumah penduduk.
00:00:52 - 00:00:59
Melihat fenomena tersebut mana mungkin tidak membuat kita menjadi optimis
00:00:59 - 00:01:03
dengan bonus demografi.
00:01:03 - 00:01:14
Hal ini pun ditambah ketika kita mendengar kabar semangatnya 249 tenaga kerja kesehatan
00:01:14 - 00:01:17
di Nusa Tenggara Timur.
00:01:17 - 00:01:22
Mereka sangat aktif dalam berdemo untuk menuntut haknya.
00:01:22 - 00:01:29
Para nakas itu berdemo karena hanya digaji sekitar 400-600 ribu.
00:01:29 - 00:01:32
Para nakas tersebut menuntut gaji WMR,
00:01:32 - 00:01:38
tapi hal tersebut malah berujung ke pemecatan.
00:01:38 - 00:01:44
Mirisnya mereka dianggap tidak loyal dan tidak disiplin.
00:01:44 - 00:01:49
Nasib yang mengenaskan memang, tapi mereka bisa mengubah itu.
00:01:49 - 00:01:56
Seandainya mereka berada di Jakarta dan menduduki posisi penting di negeri ini.
00:01:56 - 00:01:59
Tidak peduli loyalitas atau disiplin,
00:01:59 - 00:02:06
melanggar etik berkali-kalipun hanya dapat sanksi berupa teguran keras.
00:02:06 - 00:02:10
Itu pun masih ditambah dengan gaji, tunjangan,
00:02:10 - 00:02:15
dan fasilitas yang berlipat-lipat besarnya dari sekedar 600 ribu rupiah saja.
00:02:15 - 00:02:21
Jadi, mari kita tinggalkan rumah sakit atau puskesemas.
00:02:21 - 00:02:27
Sambut era kegelapan dengan mendaftar ke KPU atau bahwasa.
00:02:27 - 00:02:32
Era kegelapan bukan hanya ditandai dengan keputusan MK.
00:02:32 - 00:02:35
Undang-undang daerah khusus Jakarta
00:02:35 - 00:02:40
juga sudah disahkan pada akhir Maret 2024.
00:02:40 - 00:02:44
Ibu kota Indonesia sudah resmi berganti
00:02:44 - 00:02:49
dan warga Jakarta sudah resmi menjadi orang daerah.
00:02:49 - 00:02:54
Sebagai kementerian yang senantiasa berusaha untuk relevan,
00:02:54 - 00:03:01
kami mengundang seorang pakar untuk membahas status Jakarta di era kegelapan ini.
00:03:01 - 00:03:06
Seorang pakar Jakarta, khususnya Jakarta Selatan.
00:03:06 - 00:03:31
Ini dia Oza Rangkuti.
00:03:31 - 00:03:43
Selamat datang kembali di Kementerian Kegelapan.
00:03:43 - 00:03:45
Seperti yang sudah saya bilang tadi,
00:03:45 - 00:03:48
kita kedatangan seorang ahli.
00:03:48 - 00:03:52
Ahlinya Jakarta, khususnya Jakarta Selatan.
00:03:52 - 00:03:55
Selamat datang, Bu Oza Rangkuti.
00:03:55 - 00:04:01
Saya sangat tersantung sekali masih bisa dipandang sebagai orang yang mengerti jaksel.
00:04:01 - 00:04:06
Karena akhir-akhir ini media melihat jaksel itu lebih dekat ke Satria Mahathir.
00:04:06 - 00:04:07
Bukan saya lagi.
00:04:07 - 00:04:10
Makin negatif jaksel berarti?
00:04:10 - 00:04:11
Makin negatif kan.
00:04:11 - 00:04:14
Kalau saya hanya ngomongin soalnya dia prakteknya langsung.
00:04:14 - 00:04:16
Oh ya begini gitu, lebih gampang.
00:04:16 - 00:04:19
Jadi orang-orang itu, saya kurang paham nih.
00:04:19 - 00:04:23
Jadi sekarang orang itu ke jaksel itu berharap orang-orang Jakarta itu kelakuannya
00:04:23 - 00:04:24
kayak Satria Mahathir atau bagaimana sebenarnya?
00:04:24 - 00:04:29
Jadi lebih ke Satria Mahathir ini dari yang tarinya red flag tertinggi tarinya dia.
00:04:29 - 00:04:33
Tapi mungkin anak jaksel juga gak sadar lama-lama dia mulai diterima,
00:04:33 - 00:04:36
lama-lama dia akan menjadi cowok idaman suatu saat nanti.
00:04:36 - 00:04:40
Dan ketika itu terjadi, saya udah merangkap ke kota lain.
00:04:40 - 00:04:42
Oh cocok sekali dengan era kegelapan ini berarti ya?
00:04:42 - 00:04:44
Dia ternyata ikon kegelapan di Jakarta Selatan itu dia?
00:04:44 - 00:04:45
Gak hanya di politik, Bu.
00:04:45 - 00:04:47
Era kegelapan itu gak hanya di politik.
00:04:47 - 00:04:48
Jadi gaya hidup pun gitu ya?
00:04:48 - 00:04:50
Lagi era kegelapan juga sebenarnya.
00:04:50 - 00:04:56
Oh oke, jadi maksudnya yang tadinya red flag sedemikian rupa,
00:04:56 - 00:04:57
akhirnya jadi flag biasa gitu ya?
00:04:57 - 00:04:59
Jadi flag biasa, lama-lama akan green flag.
00:04:59 - 00:05:03
Karena kan akhirnya ternyata kayak kemarin tuh kakak pemain Brazil kan,
00:05:03 - 00:05:06
itu kan pemain bola yang paling ganteng saya tahu dari kecil gitu.
00:05:06 - 00:05:07
Oh sama?
00:05:07 - 00:05:08
Iya kan kakak ganteng banget kan Bu?
00:05:08 - 00:05:09
Sepurna lah.
00:05:09 - 00:05:10
Sepurna dan jago juga.
00:05:10 - 00:05:13
Nah dia dicerehin karena terlalu green flag.
00:05:13 - 00:05:16
Kayak kakak gak pernah selingkuh, gak pernah kasar sama saya,
00:05:16 - 00:05:17
gak pernah ada masalah gitu.
00:05:17 - 00:05:20
Dia tuh to be to be true, saya mau cerai gitu.
00:05:21 - 00:05:23
Jadi jangan-jangan itu percepat itu ya Pak?
00:05:23 - 00:05:27
Jadi sahra matir itu akan sebagai sosok percepatan?
00:05:27 - 00:05:29
Percepatan iya, kayak begitu.
00:05:29 - 00:05:32
Jadi apa namanya, dari hubungan itu akan masuk ke hubungan
00:05:32 - 00:05:33
yang cocok dengan era kegelapan itu sendiri?
00:05:33 - 00:05:34
Nah makanya.
00:05:34 - 00:05:37
Jadi dunia relationship juga sedang terjadi era kegelapan juga sebenarnya.
00:05:37 - 00:05:39
Gak hanya di politik doang.
00:05:39 - 00:05:41
Bener-bener ini apa namanya,
00:05:41 - 00:05:44
saya ternyata meremehkan segelap apa sebenarnya ya?
00:05:44 - 00:05:48
Jadi saya bisa bilang, walaupun ini mungkin gak semua orang akan setuju,
00:05:48 - 00:05:53
tapi saya bisa bilang, Satria Mahathir adalah Prabowo-nya Jaksel.
00:05:53 - 00:05:56
Karena dia yang memimpin sekarang.
00:05:56 - 00:06:00
Tadinya nih, wah Melanggaram gak mungkin jadi presiden nih.
00:06:00 - 00:06:02
Yang disingyalir Melanggaram itu gak mungkin.
00:06:02 - 00:06:04
Tapi ternyata terjadi kan.
00:06:04 - 00:06:07
Sama seperti Satria Mahathir gak mungkin red flag.
00:06:07 - 00:06:09
Tapi ternyata sekarang, eh gak mungkin green flag.
00:06:09 - 00:06:11
Tapi ternyata bisa menjadi green flag.
00:06:11 - 00:06:14
Jadi kalau saya bisa bilang, kayak Prabowo-nya adalah Satria Mahathir,
00:06:14 - 00:06:19
dan Mas Gibran itu adalah Dims Dola, host Jakarta Uncensored gitu menurut saya.
00:06:19 - 00:06:21
Nah ini kan Bunga Seni juga,
00:06:21 - 00:06:24
waktu itu kan sempet ini ya, apa namanya, rame tuh.
00:06:24 - 00:06:27
Di apa namanya, video-video roastingnya.
00:06:27 - 00:06:28
Ah iya, betul-betul.
00:06:28 - 00:06:29
Di waktu itu ke 03 ya.
00:06:29 - 00:06:30
Lu lulusan mana?
00:06:30 - 00:06:31
Wi dulu gue.
00:06:31 - 00:06:33
Hah? Lulusan kampus terbaik kok jadi MC?
00:06:33 - 00:06:36
Hei, gak apa-apa.
00:06:36 - 00:06:37
Maaf ya.
00:06:37 - 00:06:40
MC itu kan pekerjaan yang jujur gitu.
00:06:40 - 00:06:42
MC itu bukan pekerjaan yang curang.
00:06:42 - 00:06:44
Karena yang curang bukan MC, tapi MK.
00:06:44 - 00:06:46
MC!
00:06:46 - 00:06:47
Sebenernya mendukung beneran gak sih?
00:06:47 - 00:06:50
Nah sebenernya saya tidak mendukung 03 gitu.
00:06:50 - 00:06:53
Saya waktu itu emang bener-bener job MC aja gitu.
00:06:53 - 00:06:56
Bahkan saya sama Sahastra pun juga udah hampir gak mau ngambil,
00:06:56 - 00:06:59
karena kayak ternyata dikira terlalu politik nih gitu kan.
00:06:59 - 00:07:01
Kayak males banget dikira buzzer gitu.
00:07:01 - 00:07:05
Apalagi dikira buzzer yang ini gitu, ada kemalesan tertentu.
00:07:06 - 00:07:08
Akhirnya kita hanya MC dan kita kira itu acara off air,
00:07:08 - 00:07:12
tapi ternyata banyak re-uploader TikTok lah pada waktu itu.
00:07:12 - 00:07:17
Sehingga saya sama temen saya jadi dikira buzzer gitu.
00:07:17 - 00:07:20
Oke, jadi ternyata itu keadaannya ya?
00:07:20 - 00:07:22
Fakta di lapangan seperti itu?
00:07:22 - 00:07:26
Iya, makanya saya sama Sahastra termasuk yang berhasil netral lah
00:07:26 - 00:07:28
sampai ke ujung pembicaraan.
00:07:28 - 00:07:30
Oke, oke, oke. Good, good, good.
00:07:30 - 00:07:31
Nah, ini kembali lagi nih.
00:07:31 - 00:07:35
Apa namanya? Seperti kita kan perolehan suara 03 itu menyedihkan lah.
00:07:35 - 00:07:37
Bukan hanya sekedar kalah, tapi terbantai gitu.
00:07:37 - 00:07:38
Oh iya, betul, betul.
00:07:38 - 00:07:41
Nah, dan itu juga terjadi sebenarnya di Jaksel.
00:07:41 - 00:07:43
Jadi waktu itu di Jaksel itu yang menang 01.
00:07:43 - 00:07:44
Oke.
00:07:44 - 00:07:46
Dia tuh dapet sekitar 600 ribuan suara lah.
00:07:46 - 00:07:47
Oke.
00:07:47 - 00:07:49
Abis itu dia menang tipis dari 02.
00:07:49 - 00:07:52
02 itu sekitar 550 ribu suara kalau gak salah.
00:07:52 - 00:07:53
Oke, oke.
00:07:53 - 00:07:56
Nah, si 03 itu cuma 250 ribu suara.
00:07:56 - 00:07:57
Oke.
00:07:57 - 00:08:00
Jadi bahkan kalah lebih dari setengahnya daripada 02 gitu.
00:08:00 - 00:08:04
Nah, kira-kira tuh kenapa tuh kok 03 itu bisa terbantai di Jaksel?
00:08:04 - 00:08:06
Di Jaksel aja kalah gitu ya.
00:08:06 - 00:08:10
Mungkin karena memang programnya tidak terlalu banyak yang relate.
00:08:10 - 00:08:12
Saya lihat program-program capres ini kan,
00:08:12 - 00:08:14
kayak makan siang gratis gak kepake.
00:08:14 - 00:08:16
Kita diet soalnya di Jaksel kan.
00:08:16 - 00:08:17
Oke, oke.
00:08:17 - 00:08:18
Jadi itu gak kepake tuh.
00:08:18 - 00:08:19
Oke.
00:08:19 - 00:08:21
Internet gratis, kita di talk sosmed kan.
00:08:21 - 00:08:23
Gak mau sering-sering bekerja internet gitu kan.
00:08:23 - 00:08:27
Jadi mungkin programnya 03 yang relate dengan Jaksel,
00:08:27 - 00:08:30
cuma anaknya digosipin sama Echa Aura.
00:08:30 - 00:08:33
Itu yang paling bikin anak Jaksel ada motivasi tuh.
00:08:33 - 00:08:35
Karena muncul dari entertainment.
00:08:35 - 00:08:37
Dia juga salah strateginya.
00:08:37 - 00:08:39
Sat-set-sat-set itu Jaksel 2020,
00:08:39 - 00:08:41
kita sekarang slow living internet.
00:08:41 - 00:08:43
Jadi udah gak bisa ya?
00:08:43 - 00:08:44
Makanya.
00:08:44 - 00:08:45
Buat apa buru-buru?
00:08:45 - 00:08:46
Buat apa buru-buru?
00:08:46 - 00:08:49
Jadi ibaratnya mereka kira kita hustle culture,
00:08:49 - 00:08:51
padahal kita lebih slow living gitu ya?
00:08:51 - 00:08:53
Iya, itu dia.
00:08:53 - 00:08:56
Memang saya 2021 pernah ada statement juga,
00:08:56 - 00:08:59
malu bertanya sesat di jalan berarti bertanya sat-set di jalan.
00:08:59 - 00:09:00
Saya pernah bilang gitu.
00:09:00 - 00:09:01
Oke, oke.
00:09:01 - 00:09:03
Tapi kalau sekarang itu udah gak Jaksel lagi.
00:09:03 - 00:09:07
Jaksel kita tuh ternyata slow living dan santai-santai aja.
00:09:07 - 00:09:10
Jadi dia tuh sebenarnya program di Jaksel sendiri,
00:09:10 - 00:09:12
mereka tuh tidak mengetahui medan sebenarnya ya?
00:09:12 - 00:09:13
Tidak mengetahui medan.
00:09:13 - 00:09:16
Dan mungkin kurang tim konsultan yang real Jaksel tuh,
00:09:16 - 00:09:18
si 03 menurut saya.
00:09:18 - 00:09:20
Karena Jaksel itu sebenarnya dari jiwanya ya?
00:09:20 - 00:09:21
Dari jiwanya.
00:09:21 - 00:09:22
Kalau saya bisa bilang,
00:09:22 - 00:09:25
mungkin 02 secara attitude itu agak Jaksel banget.
00:09:25 - 00:09:27
Sebenarnya Pak Prabowo sendiri gitu.
00:09:27 - 00:09:29
Dia joget, gak pernah mental,
00:09:29 - 00:09:32
dan sulit melupakan masa lalu kan itu sangat-sangat Jaksel sekali menurut saya.
00:09:32 - 00:09:33
Bisa, bisa.
00:09:33 - 00:09:34
Betul, betul, betul.
00:09:34 - 00:09:37
Susah bufan sama mantan tuh Jaksel banget bongsoannya sebenarnya.
00:09:37 - 00:09:38
Iya, iya, iya.
00:09:38 - 00:09:40
Makanya saya gak heran kalau dia menang gitu sebenarnya.
00:09:40 - 00:09:41
Oke, oke, oke.
00:09:41 - 00:09:43
Nah terus habis itu nih kan,
00:09:43 - 00:09:45
kalau Gibran sendiri,
00:09:45 - 00:09:48
ketika di kan beberapa kali debat kita lihat ya,
00:09:48 - 00:09:50
dia tuh suka menggunakan istilah-istilah nih.
00:09:50 - 00:09:51
Iya, iya.
00:09:51 - 00:09:54
Istilah-istilah untuk menyerang Pak Mahfud dan Caimin waktu itu kan.
00:09:54 - 00:09:55
Lawan debatnya.
00:09:55 - 00:10:00
Yang dimana sebenarnya istilah-istilahnya tuh kayaknya dia sendiri tidak paham dia ngomong apa gitu.
00:10:00 - 00:10:02
Nah itu kan sebenarnya apa ya,
00:10:02 - 00:10:04
mungkin kalau ngomongin dari Bu Ngoziani,
00:10:04 - 00:10:07
kira-kira istilah Jaksel apa yang mungkin bisa dia gunakan gitu loh.
00:10:07 - 00:10:08
Yang seharusnya dia gunakan.
00:10:08 - 00:10:09
Yang seharusnya dia gunakan gitu.
00:10:09 - 00:10:10
Banyak sebenarnya,
00:10:10 - 00:10:13
dan itu kan orang akan langsung,
00:10:13 - 00:10:15
langsung nyampainya, relate-nya cepet kan.
00:10:15 - 00:10:16
Misalnya gini kayak,
00:10:16 - 00:10:18
openingnya harusnya langsung kayak,
00:10:18 - 00:10:19
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
00:10:19 - 00:10:21
shalom, om sosialstu, blablabla,
00:10:21 - 00:10:23
mental health matters.
00:10:23 - 00:10:24
Udah itu udah.
00:10:24 - 00:10:26
Itu 50% suara Jaksel,
00:10:26 - 00:10:27
oh gue pilihin ini gitu.
00:10:27 - 00:10:28
Oh langsung boom gitu ya.
00:10:28 - 00:10:30
Gue nonton debat capres awapres berapa kali,
00:10:30 - 00:10:32
ini mana tema mental health mana ini.
00:10:32 - 00:10:34
Lu malah ngurusin kayak,
00:10:34 - 00:10:36
food estate segala macem yang jauh dari Jaksel.
00:10:36 - 00:10:37
Sebenernya kan kayak,
00:10:37 - 00:10:39
bingung juga kita mau milih yang mana.
00:10:39 - 00:10:41
Ada satu aja yang bilang mental health matters.
00:10:41 - 00:10:42
Udah, saya akan langsung.
00:10:42 - 00:10:43
Statement langsung ya?
00:10:43 - 00:10:44
Statement, saya langsung nge-tweet,
00:10:44 - 00:10:45
saya pilih yang ini,
00:10:45 - 00:10:47
ayo semua Jaksel pilih orang ini nih gitu.
00:10:47 - 00:10:49
Sampai detik ini sih belum ada sih.
00:10:49 - 00:10:52
Dan itu harusnya disampaikan di forum yang maksudnya,
00:10:52 - 00:10:54
bisa ditonton seluruh rakyat Indonesia.
00:10:54 - 00:10:56
Tidak seperti kayak,
00:10:56 - 00:10:58
bicara seperti itu di acara-acara,
00:10:58 - 00:11:00
ibaratnya offline seperti debat anis,
00:11:00 - 00:11:01
atau yang sejenisnya itu,
00:11:01 - 00:11:02
kurang ya?
00:11:02 - 00:11:03
Itu kurang.
00:11:03 - 00:11:04
Karena dia baca press,
00:11:04 - 00:11:06
dan bener-bener ditaruh setelah salam.
00:11:06 - 00:11:07
Jadi kan penonton tau gitu,
00:11:07 - 00:11:09
rakyat sepentingnya mental health sama gue nih,
00:11:09 - 00:11:11
gue taruhnya abis salamualaikum loh,
00:11:11 - 00:11:12
sebelum perkenalan nama gue.
00:11:12 - 00:11:13
Oh iya, iya.
00:11:13 - 00:11:15
Bahkan sebelum nyebut bapak ibu,
00:11:15 - 00:11:16
mental health dulu.
00:11:16 - 00:11:17
Mental health dulu,
00:11:17 - 00:11:18
baru kayak,
00:11:18 - 00:11:19
nama saya Gibran.
00:11:19 - 00:11:21
Jadi itu lebih penting dibandingin memperkenalkan nama,
00:11:21 - 00:11:22
harusnya begitu.
00:11:22 - 00:11:23
Kalau kayak begitu,
00:11:23 - 00:11:25
saya yakin itu dapet suara gede itu pasti.
00:11:25 - 00:11:26
Jadi maksudnya di Jaksel sendiri,
00:11:26 - 00:11:28
tadi yang kalah tipis itu jadi menang telak ya?
00:11:28 - 00:11:29
Iya, harusnya.
00:11:29 - 00:11:30
Kalau dia pakai strategi itu.
00:11:30 - 00:11:31
Oke, oke, oke.
00:11:31 - 00:11:32
Atau ada ini lain?
00:11:32 - 00:11:33
Apa namanya?
00:11:33 - 00:11:34
Istilah-istilah lain?
00:11:34 - 00:11:35
Selain, apa namanya?
00:11:35 - 00:11:36
Yang bisa dipakai.
00:11:36 - 00:11:38
Iya, istilah-istilah lain harusnya kayak,
00:11:39 - 00:11:41
dia bisa lah pakai bahasa-bahasa yang kita,
00:11:42 - 00:11:43
yang kita ngerti gitu kan.
00:11:43 - 00:11:44
Misalnya kayak,
00:11:44 - 00:11:47
saya akan menjadi FUEB bagi rakyat gitu kan.
00:11:47 - 00:11:48
Terus kayak,
00:11:48 - 00:11:49
maksud saya Friends With Bansos.
00:11:49 - 00:11:50
Gitu kan bisa maksudnya.
00:11:50 - 00:11:51
Bisa, bisa, bisa.
00:11:51 - 00:11:52
Apa susahnya sih gitu kan maksudnya.
00:11:52 - 00:11:53
Iya, iya, iya.
00:11:53 - 00:11:54
Itu kan akan jadi,
00:11:54 - 00:11:55
katanya dia kan,
00:11:55 - 00:11:56
banyak yang ngeduga kayak,
00:11:56 - 00:11:58
ini Gibran hanya pengen viral di TikTok doang nih.
00:11:58 - 00:11:59
Nah yang gitu-gitu,
00:11:59 - 00:12:00
akan lebih gampang itu.
00:12:00 - 00:12:01
Oke, oke, oke.
00:12:01 - 00:12:02
Untuk lebih apa ya,
00:12:02 - 00:12:05
lebih dekat dengan rakyat-rakyat Jaksel ini.
00:12:05 - 00:12:07
Rakyat-rakyat Jaksel ini harusnya mereka itu.
00:12:07 - 00:12:08
Oke, oke, oke.
00:12:08 - 00:12:09
Nah terus abis itu ini,
00:12:09 - 00:12:10
apa namanya?
00:12:10 - 00:12:11
Selain Pilpres kemarin,
00:12:11 - 00:12:12
kita tuh ada Pileg nih kan.
00:12:12 - 00:12:13
Pileg ya.
00:12:13 - 00:12:14
Legiselatif, legiselatif.
00:12:14 - 00:12:15
Kan di Jaksel ini juga banyak nih.
00:12:15 - 00:12:16
Ini kan nih,
00:12:16 - 00:12:18
kayak Baliho-baliho nya,
00:12:18 - 00:12:19
sampai jalan aja,
00:12:19 - 00:12:20
kalau ngomongnya dari,
00:12:20 - 00:12:21
saya kan,
00:12:21 - 00:12:24
saat saya bekerja ke rumah itu kan jalan kaki kan biasanya.
00:12:24 - 00:12:25
Nah itu tuh sampai,
00:12:25 - 00:12:26
agak harus,
00:12:26 - 00:12:27
bermanuver.
00:12:27 - 00:12:28
Sangking banyaknya.
00:12:28 - 00:12:29
Banyaknya Baliho-baliho.
00:12:29 - 00:12:30
Nah,
00:12:30 - 00:12:31
waktu itu ada nggak,
00:12:31 - 00:12:33
caleg yang cukup,
00:12:33 - 00:12:34
ini apa namanya,
00:12:34 - 00:12:36
menyita perhatian.
00:12:36 - 00:12:37
Dari,
00:12:37 - 00:12:38
di sebagai,
00:12:38 - 00:12:40
Bu Ngoza nih,
00:12:40 - 00:12:41
di Jaksel nih,
00:12:41 - 00:12:42
Baliho yang paling menyita perhatian kira-kira.
00:12:42 - 00:12:43
Nah kalau saya kan,
00:12:43 - 00:12:44
Baliho itu memang,
00:12:44 - 00:12:46
saya akuin banyak yang kayak,
00:12:46 - 00:12:48
trying to be Jaksel banget.
00:12:48 - 00:12:50
Ada yang hashtag-hashtag apa,
00:12:50 - 00:12:51
Jaksel bersemnya atau apalah.
00:12:51 - 00:12:53
Terus ada yang kayak pake kayak,
00:12:53 - 00:12:55
sosok profile Bambel gitu,
00:12:55 - 00:12:56
saya kayak,
00:12:56 - 00:12:57
saya malah sedih gitu.
00:12:57 - 00:12:58
Jaksel tuh,
00:12:58 - 00:12:59
bukan lu ngakuin,
00:12:59 - 00:13:01
orang harus ngeklaim,
00:13:01 - 00:13:02
lu Jaksel kan.
00:13:02 - 00:13:03
Dan itu semakin begitu,
00:13:03 - 00:13:05
itu malah semakin menghilangkan,
00:13:05 - 00:13:06
suara Jaksel.
00:13:06 - 00:13:07
Esensinya tuh malah hilang ya.
00:13:07 - 00:13:08
Kalau mau dapet kan,
00:13:08 - 00:13:09
langsung misalkan,
00:13:09 - 00:13:11
fotonya biasa aja gini nih.
00:13:11 - 00:13:13
Terus tulisannya misalnya kayak,
00:13:13 - 00:13:14
pilih saya,
00:13:14 - 00:13:16
akan saya langsirkan harga Red Doors.
00:13:16 - 00:13:17
Udah.
00:13:17 - 00:13:19
Ngapain lu pake hashtag-hashtag Jaksel.
00:13:19 - 00:13:20
Kebutuhan ya?
00:13:20 - 00:13:22
Iya, langsung kebutuhan aja.
00:13:22 - 00:13:24
Jadi maksudnya kayak kan,
00:13:24 - 00:13:25
apa namanya,
00:13:25 - 00:13:26
kalau namanya,
00:13:26 - 00:13:28
orang tuh sandang pangan papan,
00:13:28 - 00:13:30
kebutuhan Jaksel mungkin kan sedikit berbeda ya.
00:13:30 - 00:13:31
Iya, iya.
00:13:31 - 00:13:33
Jadi maksudnya disesuaikan dengan,
00:13:33 - 00:13:34
disesuaikan dengan apa,
00:13:34 - 00:13:36
kebutuhan yang Jaksel sedang inginkan,
00:13:36 - 00:13:37
harusnya gitu.
00:13:37 - 00:13:39
Oke, jadi sandang pangan broken home,
00:13:39 - 00:13:40
atau apa gitu ya,
00:13:40 - 00:13:41
maksudnya bisa kayak gitu-gitu.
00:13:41 - 00:13:42
Jadi maksudnya biar relate,
00:13:42 - 00:13:43
biar relate,
00:13:43 - 00:13:44
kebutuhannya udah relate.
00:13:44 - 00:13:45
Karena papan gak terlalu ini,
00:13:45 - 00:13:46
kita kan udah papan,
00:13:46 - 00:13:47
udah mahal,
00:13:47 - 00:13:48
broken juga.
00:13:48 - 00:13:49
Iya, iya.
00:13:49 - 00:13:51
Jadi kebutuhan kan juga kayak,
00:13:51 - 00:13:52
papan tuh juga bukan kayaknya,
00:13:52 - 00:13:53
kan sekarang juga di,
00:13:53 - 00:13:54
oh gak apa-apa lah,
00:13:54 - 00:13:56
gak punya rumah gitu ya.
00:13:56 - 00:13:57
Jadi harusnya,
00:13:57 - 00:13:58
sandang pangan,
00:13:58 - 00:14:00
dan pemakluman gitu ya.
00:14:00 - 00:14:01
Iya, bahkan pangan pun,
00:14:01 - 00:14:02
karena udah banyak orang diet ekstrim,
00:14:02 - 00:14:04
udah ya gak terlalu buat kita.
00:14:04 - 00:14:05
Biasa aja,
00:14:05 - 00:14:06
yang penting gert.
00:14:06 - 00:14:07
Iya, iya,
00:14:07 - 00:14:08
yang penting kopinya.
00:14:08 - 00:14:09
Yang penting kopinya.
00:14:09 - 00:14:11
Bahkan sandang pun juga kita,
00:14:11 - 00:14:12
ya kayak,
00:14:12 - 00:14:13
hah baju,
00:14:13 - 00:14:14
jam 2 malam juga udah gue copot,
00:14:14 - 00:14:15
jadi gak penting juga sebenernya.
00:14:15 - 00:14:16
Jadi kayak,
00:14:16 - 00:14:17
jadi baju tuh cuma buat kerja.
00:14:17 - 00:14:18
Iya,
00:14:18 - 00:14:19
jadi kayak,
00:14:19 - 00:14:20
sandang pangan papan,
00:14:20 - 00:14:22
di Jaksel sih udah gak terlalu berlaku ya sebenernya.
00:14:22 - 00:14:23
Oh, jadi maksudnya,
00:14:23 - 00:14:24
kebutuhan-kebutuhannya memang,
00:14:24 - 00:14:25
jadi belum,
00:14:25 - 00:14:26
jadi walaupun sebanyak itu nih,
00:14:26 - 00:14:27
slogannya gitu,
00:14:27 - 00:14:29
kan mereka hanya mengaku Jaksel,
00:14:29 - 00:14:31
tapi kembali lagi tidak memahami esensinya.
00:14:31 - 00:14:32
Iya,
00:14:32 - 00:14:33
dan lu juga pake kayak,
00:14:33 - 00:14:35
baju biasa,
00:14:35 - 00:14:36
dan fashionnya biasa,
00:14:36 - 00:14:37
kayak,
00:14:37 - 00:14:38
apa nih yang Jaksel dari lu nih,
00:14:38 - 00:14:39
kita gak dapet gitu,
00:14:39 - 00:14:40
sebagai warga Jaksel.
00:14:40 - 00:14:41
Jadi, jadi kurang, kurang.
00:14:41 - 00:14:42
Kurang, kurang.
00:14:42 - 00:14:43
Karena mereka,
00:14:43 - 00:14:44
ya terlalu trying tadi,
00:14:44 - 00:14:45
harusnya udah natural aja gitu.
00:14:45 - 00:14:46
Jadi kedepannya nanti nih,
00:14:46 - 00:14:48
di pilek berikutnya tuh,
00:14:48 - 00:14:49
itu yang harus dilakukan.
00:14:49 - 00:14:50
Itu,
00:14:50 - 00:14:51
kayak,
00:14:51 - 00:14:52
misalkan,
00:14:52 - 00:14:53
kayak gak perlu yang hard sell banget,
00:14:53 - 00:14:54
misalkan kayak,
00:14:54 - 00:14:55
gini doang,
00:14:55 - 00:14:56
tapi,
00:14:56 - 00:14:57
adalah begas-begas luka dikit disinilah.
00:14:57 - 00:14:58
Jadi kan kita tau kan,
00:14:58 - 00:14:59
kita tau ada,
00:14:59 - 00:15:00
dia ada,
00:15:00 - 00:15:01
dia ada Jaksel,
00:15:01 - 00:15:02
ini gak ada effort apa-apa.
00:15:02 - 00:15:03
Masalah dengan mental health,
00:15:03 - 00:15:04
apa segala macam,
00:15:04 - 00:15:05
dia ada disitu ya.
00:15:05 - 00:15:06
Nah terus abis itu kayak,
00:15:06 - 00:15:07
nanti nih juga,
00:15:07 - 00:15:08
ini kan kita mau ini kan,
00:15:08 - 00:15:09
apa namanya,
00:15:09 - 00:15:10
pemilihan gubernur nih.
00:15:10 - 00:15:11
Nah itu gimana tuh,
00:15:11 - 00:15:12
supaya,
00:15:12 - 00:15:13
calonnya tuh,
00:15:13 - 00:15:14
bisa memenangkan,
00:15:14 - 00:15:16
diwilayah Jaksel tuh,
00:15:16 - 00:15:17
dengan telak gitu.
00:15:17 - 00:15:18
Oke,
00:15:18 - 00:15:19
gimana cara si,
00:15:19 - 00:15:20
calon gubernur ini.
00:15:20 - 00:15:21
Ya karena kan kemungkinan,
00:15:21 - 00:15:22
yang muda nanti,
00:15:22 - 00:15:23
yang maju,
00:15:23 - 00:15:24
cuman Kaesang.
00:15:24 - 00:15:25
Nah ini gimana nih,
00:15:25 - 00:15:26
cara yang tua-tua ini nih.
00:15:26 - 00:15:27
Berarti yang tua-tua ini,
00:15:27 - 00:15:28
sangat sulit nih,
00:15:28 - 00:15:29
yang melawan Kaesang,
00:15:29 - 00:15:30
soalnya mereka kan.
00:15:30 - 00:15:31
Kayaknya sih gampang,
00:15:31 - 00:15:32
Kaesang kan di PSI juga kalah.
00:15:32 - 00:15:33
Maksudnya Kaesang tuh,
00:15:33 - 00:15:34
bukan lawan yang berarti,
00:15:34 - 00:15:35
sebenernya.
00:15:35 - 00:15:36
Jadi maksudnya kan,
00:15:36 - 00:15:37
mereka tuh harus bersaing.
00:15:37 - 00:15:38
Harus bersaing yang tua-tua.
00:15:38 - 00:15:40
Dia yang paling famous aja ya.
00:15:40 - 00:15:41
Ya sebenernya,
00:15:41 - 00:15:44
kalau mau memang bersaing beneran ya,
00:15:44 - 00:15:45
harus cari bener-bener,
00:15:45 - 00:15:46
apa sih yang real,
00:15:46 - 00:15:47
orang Jaksel,
00:15:47 - 00:15:48
butuhkan gitu.
00:15:48 - 00:15:49
Karena mungkin,
00:15:49 - 00:15:51
ini kan gubernur Jakarta kan.
00:15:51 - 00:15:52
Biarpun mungkin,
00:15:52 - 00:15:54
Jaksel bukan warga terbanyak,
00:15:54 - 00:15:55
tapi kan kita,
00:15:55 - 00:15:56
banyak yang viral,
00:15:56 - 00:15:57
segala macem.
00:15:57 - 00:15:58
Jadi suara kita tuh,
00:15:58 - 00:15:59
lumayan penting sebenernya.
00:15:59 - 00:16:00
Nah para gubernur ini,
00:16:00 - 00:16:01
harus mencari kayak,
00:16:01 - 00:16:02
sebenernya apa yang emang real,
00:16:02 - 00:16:03
dibutuhkan oleh,
00:16:03 - 00:16:05
anak-anak Jaksel ini gitu kan.
00:16:05 - 00:16:07
Jangan cuma program-program biasa,
00:16:07 - 00:16:08
misalnya kayak,
00:16:08 - 00:16:09
menurunkan korupsi,
00:16:09 - 00:16:10
kayak apa,
00:16:10 - 00:16:11
pembangunan lah,
00:16:11 - 00:16:12
atau kayak,
00:16:12 - 00:16:13
apa,
00:16:13 - 00:16:14
kesejahteraan rakyat,
00:16:14 - 00:16:15
apa pendidikan,
00:16:15 - 00:16:16
gitu-gitu kan.
00:16:16 - 00:16:17
Jaksel kan,
00:16:17 - 00:16:18
ya kita gak mikirin itu.
00:16:18 - 00:16:19
Kita lebih kayak,
00:16:19 - 00:16:21
kapan nih Taylor Swift datang,
00:16:21 - 00:16:22
itu lebih penting,
00:16:22 - 00:16:23
dibanding semua tadi.
00:16:23 - 00:16:24
Jadi kayak,
00:16:24 - 00:16:25
kalau saya menang,
00:16:25 - 00:16:26
May, Taylor Swift,
00:16:26 - 00:16:27
gue janji konser disini.
00:16:27 - 00:16:28
Udah, itu langsung kayak,
00:16:28 - 00:16:29
ya kayaknya kita pilih dia deh.
00:16:29 - 00:16:31
Programnya paling real gitu kan,
00:16:31 - 00:16:32
ibaratnya.
00:16:32 - 00:16:33
Jadi maksudnya yang bisa dilihat,
00:16:33 - 00:16:35
dan ibaratnya bisa langsung,
00:16:35 - 00:16:36
ibaratnya,
00:16:36 - 00:16:38
bisa langsung diukur gitu ya?
00:16:38 - 00:16:39
Bisa langsung diukur.
00:16:39 - 00:16:40
Kemudian hasil lainnya adalah,
00:16:40 - 00:16:41
ketika mendatangkan,
00:16:41 - 00:16:42
Taylor Swift atau siapapun gitu.
00:16:42 - 00:16:43
Misalkan itu,
00:16:43 - 00:16:44
atau kayak apa,
00:16:44 - 00:16:45
misalkan kayak,
00:16:45 - 00:16:46
ya Senop,
00:16:46 - 00:16:47
kita buka 24 jam,
00:16:47 - 00:16:48
misalkan gitu.
00:16:48 - 00:16:49
Pokoknya hal-hal yang memang,
00:16:49 - 00:16:50
kebutuhan, kebutuhan.
00:16:50 - 00:16:51
Iya, real thing yang,
00:16:51 - 00:16:52
bagi Jaksel ini ya kebutuhan,
00:16:52 - 00:16:53
bisa dibilang primer,
00:16:53 - 00:16:54
ibaratnya gitu.
00:16:54 - 00:16:55
Oh iya, iya, iya.
00:16:55 - 00:16:56
Muter primer, muter primer.
00:16:56 - 00:16:57
Muter primer, iya, iya.
00:16:57 - 00:16:58
Bisa, bisa, bisa.
00:16:58 - 00:16:59
Gitu kan.
00:16:59 - 00:17:00
Jadi ini ya,
00:17:00 - 00:17:01
apa namanya,
00:17:01 - 00:17:02
terus soalnya,
00:17:02 - 00:17:03
tapi kan kadang gini ya,
00:17:03 - 00:17:04
kita lihat nih,
00:17:04 - 00:17:05
orang yang,
00:17:05 - 00:17:11
ibaratnya yang paling mengidentikan dirinya dengan Genzi,
00:17:11 - 00:17:13
itu kan sebenarnya PSI waktu itu kan.
00:17:13 - 00:17:14
PSI, iya, iya.
00:17:14 - 00:17:15
Tapi dia gagal tuh.
00:17:15 - 00:17:16
Dia gagal.
00:17:16 - 00:17:17
Gagal, dan ini apa namanya,
00:17:17 - 00:17:18
kembali lagi,
00:17:18 - 00:17:20
gagalnya tuh juga cukup mengenaskan gitu.
00:17:20 - 00:17:21
Mengenaskan, mengenaskan.
00:17:21 - 00:17:22
Udah dipakein lah itu,
00:17:22 - 00:17:25
didukung sama anak presidennya langsung.
00:17:25 - 00:17:26
Iya, iya, iya.
00:17:26 - 00:17:27
Abis itu tetep.
00:17:27 - 00:17:28
Kok tetep segitu gitu ya.
00:17:28 - 00:17:29
Tetep segitu gitu loh.
00:17:29 - 00:17:30
Karena mungkin,
00:17:30 - 00:17:31
sama lagi seperti,
00:17:31 - 00:17:33
baleho-baleho Jaksel tadi,
00:17:33 - 00:17:34
PSI pada waktu itu,
00:17:34 - 00:17:36
sangat trying banget gitu.
00:17:36 - 00:17:37
Kayak,
00:17:37 - 00:17:39
bro and sis tuh udah gak ada lagi yang pake sehari-hari gitu.
00:17:39 - 00:17:40
Kayak,
00:17:40 - 00:17:43
anak Jaksel punya temen cewek pun gak kita panggil sis gitu ibaratnya.
00:17:43 - 00:17:45
Iya, kayaknya siapa yang panggil sis ya?
00:17:45 - 00:17:46
Gak ada kan?
00:17:46 - 00:17:48
Beb harusnya kalau zaman sekarang.
00:17:48 - 00:17:49
Itu yang di,
00:17:49 - 00:17:51
bahasa fuckboy itu juga harus di,
00:17:51 - 00:17:52
iya kan?
00:17:52 - 00:17:53
Oh maksudnya dipertimbangkan,
00:17:53 - 00:17:54
jangan dilihat sebagai negatif terus gitu ya?
00:17:54 - 00:17:56
Iya, kayak fuckboy life matter menurut saya gitu.
00:17:56 - 00:17:58
Mereka juga harus didengar juga suara-suara fuckboy ini.
00:17:58 - 00:17:59
Iya, jangan di,
00:17:59 - 00:18:00
apa ya,
00:18:00 - 00:18:01
selalu,
00:18:01 - 00:18:03
oh ini yang berkaitan dengan fuckboy itu,
00:18:03 - 00:18:04
harus negatif terus gitu.
00:18:04 - 00:18:05
Gak juga kan,
00:18:05 - 00:18:07
di luar sisi fucknya dia,
00:18:07 - 00:18:08
ngapain lagi biasanya?
00:18:08 - 00:18:09
Dia boy kan?
00:18:09 - 00:18:10
Dia boy.
00:18:10 - 00:18:11
Itu gitu aja sih sebenernya.
00:18:11 - 00:18:12
Iya, jadi maksudnya memang,
00:18:12 - 00:18:13
jadi waktu itu,
00:18:13 - 00:18:15
dari slogan-slogannya udah jelas kan?
00:18:15 - 00:18:16
Tidak ada yang kayak catchy gitu,
00:18:16 - 00:18:17
tidak ada ya?
00:18:17 - 00:18:18
Iya, kayak,
00:18:18 - 00:18:19
bro and sis,
00:18:19 - 00:18:20
kalau bro and beb kayaknya masih agak,
00:18:20 - 00:18:21
ada harapan.
00:18:21 - 00:18:22
Ada harapan ya?
00:18:22 - 00:18:23
Ada harapan ya?
00:18:23 - 00:18:24
Kalau ngomongnya,
00:18:24 - 00:18:25
mungkin,
00:18:25 - 00:18:26
ini ya,
00:18:26 - 00:18:27
babe and babe gitu.
00:18:27 - 00:18:28
Karena kan,
00:18:28 - 00:18:29
apa namanya,
00:18:29 - 00:18:30
gimana pun juga kan,
00:18:30 - 00:18:32
rekan-rekan LGBT kan juga harus di,
00:18:32 - 00:18:33
dengar juga.
00:18:33 - 00:18:35
Kan mereka identik dengan manggilnya babe juga kan?
00:18:35 - 00:18:36
Babe,
00:18:36 - 00:18:37
dan kayak,
00:18:37 - 00:18:38
kadang juga,
00:18:38 - 00:18:39
cewek manggil cewek juga,
00:18:39 - 00:18:40
babe juga,
00:18:40 - 00:18:41
walaupun mereka gak LGBT gitu ya kan?
00:18:41 - 00:18:42
Iya, iya.
00:18:42 - 00:18:43
Jadi,
00:18:43 - 00:18:44
babe itu is the new kak kan sebenernya?
00:18:44 - 00:18:45
Sebenernya babe is the new kak gitu.
00:18:45 - 00:18:46
Walaupun,
00:18:46 - 00:18:48
ada juga orang yang udah dari dulu dipanggil babe,
00:18:48 - 00:18:49
kayak baby Romeo gitu,
00:18:49 - 00:18:50
ada juga.
00:18:50 - 00:18:51
Dia sebelum ngetrend tuh,
00:18:51 - 00:18:52
udah dipanggil babe kalau dia.
00:18:52 - 00:18:53
Oh iya, iya.
00:18:53 - 00:18:54
Dari kecil tuh dia.
00:18:54 - 00:18:55
Nah itulah menurut saya tuh,
00:18:55 - 00:18:56
kesalahan PSI.
00:18:56 - 00:18:57
Iya, iya.
00:18:57 - 00:18:58
Jadi harus,
00:18:58 - 00:18:59
mungkin PSI harus,
00:18:59 - 00:19:00
ini apa,
00:19:00 - 00:19:02
lihat mungkin apa ya,
00:19:02 - 00:19:04
panggilan-panggilan yang lebih,
00:19:04 - 00:19:06
tidak identik dengan gender tertentu gitu ya?
00:19:06 - 00:19:07
Iya.
00:19:07 - 00:19:08
Yang bisa,
00:19:08 - 00:19:09
apa,
00:19:09 - 00:19:10
unisex lah ya baratnya.
00:19:10 - 00:19:11
Panggilan-panggilan yang unisex.
00:19:11 - 00:19:12
Babe,
00:19:12 - 00:19:13
kak gitu-gitu kan?
00:19:13 - 00:19:14
Iya, iya.
00:19:14 - 00:19:15
Keliatannya sih mungkin,
00:19:15 - 00:19:16
coba dipertimbangkan ya?
00:19:16 - 00:19:17
Iya.
00:19:17 - 00:19:18
Coba dipertimbangkan.
00:19:18 - 00:19:19
Nah ini kan,
00:19:19 - 00:19:20
yang salah satu yang paling,
00:19:20 - 00:19:21
ini juga yang paling,
00:19:21 - 00:19:22
kelihatan tuh,
00:19:22 - 00:19:23
kita tuh mau pindah nih.
00:19:23 - 00:19:24
Iya.
00:19:24 - 00:19:25
Ibu kotanya nih.
00:19:25 - 00:19:26
Iya, iya.
00:19:26 - 00:19:27
Ke IKN nih.
00:19:27 - 00:19:28
Kita sekarang,
00:19:28 - 00:19:29
hitungannya udah jadi orang daerah.
00:19:29 - 00:19:30
Iya, benar.
00:19:30 - 00:19:31
Udah bukan,
00:19:31 - 00:19:32
ibu kota sudah pindah ke Nusantara.
00:19:32 - 00:19:33
Iya, iya.
00:19:33 - 00:19:34
Nah, gimana tuh nanti,
00:19:34 - 00:19:36
gimana ya,
00:19:36 - 00:19:39
status gengsi,
00:19:39 - 00:19:40
jaksel itu sendiri gimana?
00:19:40 - 00:19:42
Karena kita bukan ibu kota lagi.
00:19:42 - 00:19:44
Apakah akan menurun gitu dari IKN?
00:19:44 - 00:19:45
Iya, akan menurun lah.
00:19:45 - 00:19:46
Ya,
00:19:46 - 00:19:48
sebetulnya mungkin,
00:19:48 - 00:19:50
gengsi tidak akan berturun selama,
00:19:50 - 00:19:53
beberapa tempat yang jaksel banget itu,
00:19:53 - 00:19:55
belum berpindah ke IKN.
00:19:55 - 00:19:56
Atau bahkan kayak,
00:19:56 - 00:19:58
hal-hal yang esensial dengan jaksel itu,
00:19:58 - 00:20:00
belum pindah ke IKN gitu.
00:20:00 - 00:20:02
Karena kan ibaratnya kayak,
00:20:02 - 00:20:05
sebenarnya Jakarta Selatan sendiri gitu,
00:20:05 - 00:20:06
jaksel ini sendiri itu,
00:20:06 - 00:20:10
bukan daerah paling jaksel di Indonesia gitu sebenarnya.
00:20:10 - 00:20:11
Bukan ya?
00:20:11 - 00:20:13
Jadi daerah paling jaksel di Indonesia,
00:20:13 - 00:20:15
itu masih ubud sampe sekarang.
00:20:15 - 00:20:16
Itu yang paling jaksel.
00:20:16 - 00:20:17
Bukan di jaksel ini.
00:20:17 - 00:20:18
Sebenarnya itu?
00:20:18 - 00:20:19
Sebenarnya di ubud?
00:20:19 - 00:20:20
Ubud, itu kayak karena kayak,
00:20:20 - 00:20:21
ada minuman,
00:20:21 - 00:20:22
ada yoga juga,
00:20:22 - 00:20:23
ada mental healthnya juga,
00:20:23 - 00:20:24
ada alam-alam juga,
00:20:24 - 00:20:25
gitu-gitu.
00:20:25 - 00:20:26
Itu udah kayak,
00:20:26 - 00:20:27
komplit.
00:20:27 - 00:20:28
Susah nih mental healthnya,
00:20:28 - 00:20:29
di jaksel asli kan.
00:20:29 - 00:20:30
Oh bener juga sih.
00:20:30 - 00:20:32
Disini cuman identiknya seks bebas.
00:20:32 - 00:20:33
Seks bebas,
00:20:33 - 00:20:35
nah kalau disana kan udah lebih lumuran lagi kan.
00:20:35 - 00:20:37
Udah gak ada yang nanya lagi,
00:20:37 - 00:20:38
orang seks bebas apa engga.
00:20:38 - 00:20:40
Nah IKN ini kan yang selama,
00:20:40 - 00:20:41
saya denger paling kayak,
00:20:41 - 00:20:43
buat kayak,
00:20:43 - 00:20:45
ke industrian lah kantor gitu-gitu kan.
00:20:45 - 00:20:47
Saya belum denger nih,
00:20:47 - 00:20:50
kayak ada hiburan apa nih di IKN nih,
00:20:50 - 00:20:51
ada klub apa,
00:20:51 - 00:20:53
ada kayak kafe apa,
00:20:53 - 00:20:54
itu kan belum dikasih tau.
00:20:54 - 00:20:56
Belum ada tuh ya?
00:20:56 - 00:20:59
Apakah akan Holy Wings IKN ada gak nanti nih?
00:20:59 - 00:21:01
Gitu-gitu kan kita juga perlu tau,
00:21:01 - 00:21:03
kalau emang pengen membuat orang-orang,
00:21:03 - 00:21:05
tertarik untuk kesana.
00:21:05 - 00:21:07
Dan kayaknya itu udah dibatasi juga ya,
00:21:07 - 00:21:09
disana tuh katanya penduduknya mau dibatasi,
00:21:09 - 00:21:11
jadi 2 juta orang saja gitu loh.
00:21:11 - 00:21:12
Oh disana.
00:21:12 - 00:21:15
Nah apakah itu apa soulnya jaksel itu,
00:21:15 - 00:21:17
bisa gak 2 juta ini,
00:21:17 - 00:21:19
dan itu kan pasti nanti ada IKN Selatan juga kan,
00:21:19 - 00:21:20
kayak jaksel.
00:21:20 - 00:21:22
Jadi nusel, nusel, nusel.
00:21:22 - 00:21:23
Nusel, nusel.
00:21:23 - 00:21:25
Kan Nusantara Selatan kayak namanya.
00:21:25 - 00:21:28
Dan yang mungkin agak sedih tapi harus kita akui,
00:21:28 - 00:21:30
akan ada juga nus tim nanti disana kan.
00:21:30 - 00:21:31
Oh iya, iya, iya.
00:21:31 - 00:21:33
Jadi buat yang nus tim sih,
00:21:33 - 00:21:35
kalau gue jadi orang IKN,
00:21:35 - 00:21:37
mulai siap-siap,
00:21:37 - 00:21:39
ya minimal kontak orang Bajawa,
00:21:39 - 00:21:40
minimal ada lah.
00:21:40 - 00:21:42
Oh itu dulu ya, itu dulu.
00:21:42 - 00:21:43
Jadi orang naik air raking tuh gak bingung kayak,
00:21:43 - 00:21:45
nah ini tempat gue biasanya gitu.
00:21:45 - 00:21:47
Oh iya, iya, iya.
00:21:47 - 00:21:49
Kalau cuman tempat perkantoran,
00:21:49 - 00:21:51
ya warga jaktim sekarang juga akan gak relate kesana,
00:21:51 - 00:21:52
berarti gitu kan.
00:21:52 - 00:21:53
Pokoknya selama masih,
00:21:53 - 00:21:55
kan Nusantara tuh suka dijadikan anceman
00:21:55 - 00:21:57
kalau namanya PNS Bandel,
00:21:57 - 00:21:58
katanya mau dikirim kesana gitu.
00:21:58 - 00:22:00
Selama kayak gitu tuh,
00:22:00 - 00:22:01
Jakarta Selatan tidak terancam.
00:22:01 - 00:22:02
Jakarta Selatan tidak terancam.
00:22:02 - 00:22:04
Kan hanya PNS Bandel, PNS Bandel doang kan,
00:22:04 - 00:22:06
bukan orang umum gitu.
00:22:06 - 00:22:10
Bukan kayak laki-laki Bandel gitu,
00:22:10 - 00:22:12
gak diancam kesana.
00:22:12 - 00:22:14
Makanya Jakarta sebenernya gak terlalu khawatir lah
00:22:14 - 00:22:16
sama IKN abis itu.
00:22:16 - 00:22:18
Jadi gengsinya tuh akan tetap terjaga.
00:22:18 - 00:22:20
Gengsinya akan tetap terjaga, gitu.
00:22:20 - 00:22:22
Bu Ngozeni sendiri nih kan sebagai,
00:22:22 - 00:22:24
selain identik dengan,
00:22:24 - 00:22:26
apa namanya ya,
00:22:26 - 00:22:28
ahlinya Jaksel nih juga,
00:22:28 - 00:22:30
ahlinya Gen Z juga nih.
00:22:30 - 00:22:32
Ahlinya Gen Z juga nih.
00:22:32 - 00:22:34
Kan tadi sudah,
00:22:34 - 00:22:36
kita sudah bicara tentang PSI.
00:22:36 - 00:22:39
Kita juga mungkin udah sekilas-sekilas lah,
00:22:39 - 00:22:42
kita udah bahas gimana caranya Gen Z itu
00:22:42 - 00:22:45
bisa tetap relate tanpa menjilat, gitu loh.
00:22:45 - 00:22:47
Oke, oke.
00:22:47 - 00:22:48
Bisa tetap.
00:22:48 - 00:22:50
Karena kan kalau PSI tuh mendingan dengan Gen Z,
00:22:50 - 00:22:52
sementara mereka tuh kan identik dengan menjilat, gitu.
00:22:52 - 00:22:55
Gimana caranya di politik ini bisa memisahkan, gitu loh.
00:22:55 - 00:22:57
Gimana caranya kayak lu tanpa menjilat,
00:22:57 - 00:22:59
tapi lu bisa,
00:22:59 - 00:23:01
bisa tetap dapet.
00:23:01 - 00:23:04
Menjadi representasi dari Gen Z itu sendiri.
00:23:04 - 00:23:05
Iya.
00:23:05 - 00:23:07
Karena mungkin yang PSI harus pelajarin,
00:23:07 - 00:23:09
kayak jaman sekarang kayak,
00:23:09 - 00:23:11
menjilat tuh udah jelek banget gitu.
00:23:11 - 00:23:13
Image kayak,
00:23:13 - 00:23:15
kayak dengan menjilat kayak,
00:23:15 - 00:23:17
ya saya kasus sama ZJKD
00:23:17 - 00:23:19
karena menjilat pada waktu itu.
00:23:19 - 00:23:20
Iya, iya.
00:23:20 - 00:23:22
Makanya itu saya lihat,
00:23:22 - 00:23:23
maksudnya bung Bosnya udah,
00:23:23 - 00:23:24
udah ada pengalaman.
00:23:24 - 00:23:25
Udah ada pengalaman.
00:23:25 - 00:23:27
Jadi, harusnya PSI bilang ke saya kayak,
00:23:27 - 00:23:28
lu mau ngapain? Jilat? Jangan, jangan.
00:23:28 - 00:23:30
Kan saya bisa kasih tau kan,
00:23:30 - 00:23:32
jilat tuh buruk, lu akan dimaki-maki di Twitter, segala macem.
00:23:32 - 00:23:34
Dia malah masih melakukan, gitu.
00:23:34 - 00:23:36
Padahal kan, itu kan sebenarnya valid
00:23:36 - 00:23:39
kalau ilmu saya tadi di kasus JKT diterapkan di politik,
00:23:39 - 00:23:40
PSI akan lebih banyak dapet.
00:23:40 - 00:23:42
Lagi-lagi suara Gen Z, gitu kan.
00:23:42 - 00:23:43
Nah, namun solusi lain,
00:23:43 - 00:23:45
karena mereka tuh kan hanya tau itu, gitu loh.
00:23:45 - 00:23:48
Kita perlu juga mungkin agak sedikit,
00:23:48 - 00:23:51
agak sedikit bersimpati dengan para penyundang tersebut.
00:23:51 - 00:23:53
Karena mereka tuh begitu,
00:23:53 - 00:23:54
karena mereka gak ngerti, gitu loh.
00:23:54 - 00:23:55
Iya.
00:23:55 - 00:23:57
Nah, mereka tuh tetap harus,
00:23:57 - 00:24:00
Gen Z-Gen Z ini yang nantinya,
00:24:00 - 00:24:02
di 5 tahun lagi tuh,
00:24:02 - 00:24:03
harus bertarung lagi,
00:24:03 - 00:24:05
untuk mendapatkan kepercayaan rakyat.
00:24:05 - 00:24:06
Gimana nih caranya,
00:24:06 - 00:24:08
supaya mereka tuh tidak,
00:24:08 - 00:24:10
tidak pake jilat-ngjilat gitu loh.
00:24:10 - 00:24:12
Oke, berarti kan gimana cara mendapatkan,
00:24:12 - 00:24:13
ibaratnya perhatian Gen Z,
00:24:13 - 00:24:15
tapi gak perlu harus kayak,
00:24:15 - 00:24:17
ayo kita nih muda loh, kita nih muda loh, gitu kan.
00:24:17 - 00:24:18
Nah, bikin capek kan kayak gitu.
00:24:18 - 00:24:19
Iya, capek.
00:24:19 - 00:24:21
Dan sebenernya juga Gen Z juga,
00:24:21 - 00:24:22
gak suka kayak gitu.
00:24:22 - 00:24:24
Kan kayak,
00:24:24 - 00:24:25
karena,
00:24:25 - 00:24:26
misalnya kayak,
00:24:26 - 00:24:28
cewek-cewek Gen Z ini kayak,
00:24:28 - 00:24:30
semakin cowok suka tuh,
00:24:30 - 00:24:31
malah kayak,
00:24:31 - 00:24:32
semakin dia gak mau.
00:24:32 - 00:24:33
Oke, oke.
00:24:33 - 00:24:34
Semakin cowoknya kasar,
00:24:34 - 00:24:35
contoh kayak kasus kakak tadi kan,
00:24:35 - 00:24:36
semakin cowoknya red flag,
00:24:36 - 00:24:37
dia kayak,
00:24:37 - 00:24:38
semakin ngejar.
00:24:38 - 00:24:39
Jadi harusnya kepesih,
00:24:39 - 00:24:40
kalau misalkan,
00:24:40 - 00:24:41
mau masuk ke Gen Z,
00:24:41 - 00:24:42
bilang aja kayak,
00:24:42 - 00:24:43
eh gak usah pilih kita deh,
00:24:43 - 00:24:44
pilih yang lain aja.
00:24:44 - 00:24:45
Oh.
00:24:45 - 00:24:46
Langsung tuh.
00:24:46 - 00:24:47
Langsung naik, gitu.
00:24:47 - 00:24:48
Langsung, langsung, langsung.
00:24:48 - 00:24:49
Iya, iya.
00:24:49 - 00:24:50
Langsung, langsung ya.
00:24:50 - 00:24:51
Jadi,
00:24:51 - 00:24:52
selain apa ya,
00:24:52 - 00:24:53
mungkin,
00:24:53 - 00:24:54
solusi lainnya,
00:24:54 - 00:24:55
Satria Mahathir bisa jadi ketum.
00:24:55 - 00:24:57
Iya, kalau itu sih udah auto.
00:24:57 - 00:24:58
Udah langsung.
00:24:58 - 00:24:59
Udah auto.
00:24:59 - 00:25:00
Iya, dia tinggal,
00:25:00 - 00:25:01
naik panggung bilang,
00:25:01 - 00:25:02
we are cogil, udah itu.
00:25:02 - 00:25:03
Oh, bang.
00:25:03 - 00:25:04
Saya gak kebayang,
00:25:04 - 00:25:05
apa yang bisa ngalahin itu.
00:25:05 - 00:25:06
Iya, iya, itu udah,
00:25:06 - 00:25:07
udah ini ya,
00:25:07 - 00:25:08
ibaratnya,
00:25:08 - 00:25:09
ini, tidak terkala,
00:25:09 - 00:25:10
bisa tidak terkala kan ya?
00:25:10 - 00:25:11
Bisa tidak terkala kan.
00:25:11 - 00:25:12
Kalau misalkan.
00:25:12 - 00:25:13
Minimal partai top 5 tuh bisa ya?
00:25:13 - 00:25:16
Iya, itu kalau Satria Mahathir mau berbesar hati
00:25:16 - 00:25:17
untuk bergabung ke PSI.
00:25:17 - 00:25:18
Oh, iya.
00:25:18 - 00:25:19
Dan Satria mahathir yang berbesar hati,
00:25:19 - 00:25:21
itu kan ya, bukan PSI-nya yang bergabung sama dia.
00:25:21 - 00:25:22
Oh, jadi,
00:25:22 - 00:25:23
jangan saling kayak,
00:25:23 - 00:25:25
jangan kelihatan kayak ibaratnya,
00:25:25 - 00:25:26
apa ya,
00:25:26 - 00:25:27
mengharapkan banget,
00:25:27 - 00:25:28
itu gak boleh.
00:25:28 - 00:25:29
Itu malah gak boleh.
00:25:29 - 00:25:30
Semakin kayak gitu, Genzet kayak,
00:25:30 - 00:25:31
aduh, malah makin.
00:25:31 - 00:25:32
Aduh, capek gue, gitu ya.
00:25:32 - 00:25:33
Iya, iya, iya.
00:25:33 - 00:25:34
Dia maunya ditolak-kolakin gitu,
00:25:34 - 00:25:35
ibaratnya.
00:25:35 - 00:25:36
Oke, oke.
00:25:36 - 00:25:37
Kan katanya Genzet itu,
00:25:37 - 00:25:38
ini ya,
00:25:38 - 00:25:39
jadi bonus demografi tuh sebenarnya.
00:25:39 - 00:25:43
Nah, iya, iya, iya.
00:25:43 - 00:25:45
Ini berhubungan dengan
00:25:45 - 00:25:47
generasi emas nantinya.
00:25:47 - 00:25:48
Iya, 2045 nih kan.
00:25:48 - 00:25:49
Iya.
00:25:49 - 00:25:50
Sebenernya kan,
00:25:50 - 00:25:51
mungkin saya berbeda dengan
00:25:51 - 00:25:54
beberapa orang lain.
00:25:54 - 00:25:55
Kayak, kan Ar juga,
00:25:55 - 00:25:56
kayak temen-temen saya gitu,
00:25:56 - 00:25:57
kayak Gilbas kan,
00:25:57 - 00:25:58
dia tidak setuju dengan generasi emas tuh.
00:25:58 - 00:25:59
Menurut dia,
00:25:59 - 00:26:00
gak bakal ada nih.
00:26:00 - 00:26:01
Tapi, menurut saya kayak,
00:26:01 - 00:26:02
generasi emas ini,
00:26:02 - 00:26:04
sebentar lagi gitu.
00:26:04 - 00:26:05
Karena kan,
00:26:05 - 00:26:06
ya, jangankan generasi emas,
00:26:06 - 00:26:08
manusia aja udah banyak yang silver, gitu kan.
00:26:08 - 00:26:09
Iya, iya.
00:26:09 - 00:26:10
Itu kan kayak udah build up kan.
00:26:10 - 00:26:11
Iya, iya, iya, bener-bener.
00:26:11 - 00:26:12
Wah, grup ben perunggu,
00:26:12 - 00:26:13
manusia silver,
00:26:13 - 00:26:14
berarti bener nih.
00:26:14 - 00:26:16
Iya, emasnya tuh adalah generasi.
00:26:16 - 00:26:17
Iya, gitu.
00:26:17 - 00:26:18
Saya udah pasti yakin,
00:26:18 - 00:26:19
nanti 2045 itu,
00:26:19 - 00:26:21
akan generasi emas beneran itu.
00:26:21 - 00:26:22
Oke, oke, oke.
00:26:22 - 00:26:23
Jadi, apapun bentuk emasnya,
00:26:23 - 00:26:24
ya soal nanti.
00:26:24 - 00:26:25
Apapun bentuk emasnya, iya.
00:26:25 - 00:26:26
Dan ya tadi,
00:26:26 - 00:26:27
itu mungkin bentuknya akan seperti itu.
00:26:27 - 00:26:28
Kayak,
00:26:28 - 00:26:30
Satria Mahathir mimpin PSI,
00:26:30 - 00:26:31
dan kayak,
00:26:31 - 00:26:34
cowok-cowok red flag itu,
00:26:34 - 00:26:36
semakin menjadi green flag kan,
00:26:36 - 00:26:38
dan tren jaksel udah turun,
00:26:38 - 00:26:40
dan IKN yang lebih hype, gitu kan.
00:26:40 - 00:26:41
Iya.
00:26:41 - 00:26:42
Ya, disitu lah saatnya saya merantau ke Ubud,
00:26:42 - 00:26:43
akhirnya, gitu kan.
00:26:43 - 00:26:44
Oke, oke, oke.
00:26:44 - 00:26:45
SFC jakselnya disitu.
00:26:45 - 00:26:46
Iya, disitu.
00:26:46 - 00:26:47
Untuk kembali mendapatkan,
00:26:47 - 00:26:49
SFC jaksel itu sendiri.
00:26:49 - 00:26:50
Untuk,
00:26:50 - 00:26:51
udah deh, gue hidup tenang disini aja deh,
00:26:51 - 00:26:53
gak usah lagi terpengaruh sama yang gitu-gitu.
00:26:53 - 00:26:55
Oh, iya, iya, iya.
00:26:55 - 00:26:56
Itulah rencana kita lah, kurang lebih.
00:26:56 - 00:26:57
Oke, oke.
00:26:57 - 00:26:58
Berarti Genjet itu bener ya?
00:26:58 - 00:26:59
Bener, bener.
00:26:59 - 00:27:00
Demokrasi apa?
00:27:00 - 00:27:01
Demografi ya,
00:27:01 - 00:27:02
generasi emas itu ada.
00:27:02 - 00:27:06
Jadi mungkin ini terakhir sebelum kita menuju segmen selanjutnya.
00:27:06 - 00:27:07
Oke.
00:27:07 - 00:27:11
Itu, ini ada gak pesan ke Prabowo Gibran ya,
00:27:11 - 00:27:16
sebagai ekspertisnya Jakarta?
00:27:16 - 00:27:17
Jakarta, ya.
00:27:17 - 00:27:19
Mungkin untuk, untuk ya,
00:27:19 - 00:27:21
Prabowo Gibran itu ya,
00:27:21 - 00:27:23
seperti saya bilang tadi ya,
00:27:23 - 00:27:26
kayak makan siang gratis tuh gak terlalu matters,
00:27:26 - 00:27:30
dan kayak internet gratis juga gak terlalu matters, gitu.
00:27:30 - 00:27:34
Tapi mungkin kalau misalkan mengganti program kan kayak,
00:27:34 - 00:27:36
kayaknya itu agak susah kan.
00:27:36 - 00:27:40
Jadi kayak bisa dengan kayak beberapa kata-kata aja ditambahin dikit,
00:27:40 - 00:27:42
itu Jakarta bisa udah langsung nurut, gitu.
00:27:42 - 00:27:44
Misalkan kayak makan siang gratis,
00:27:44 - 00:27:46
nah kita ogah tuh.
00:27:46 - 00:27:50
Tapi kalau kayak makan siang gratis dalam kurung rendah kalori,
00:27:50 - 00:27:51
nah itu.
00:27:51 - 00:27:53
Oh, iya, iya, iya.
00:27:53 - 00:27:54
Baru kita mau gitu.
00:27:54 - 00:27:57
Jadi harus kayak ibaratnya ada penjelasan lebih lanjut lah ya?
00:27:57 - 00:27:58
Ada penjelasan lebih lanjut.
00:27:58 - 00:28:01
Jadi jangan hanya sekedar slogan yang ibaratnya sifatnya,
00:28:01 - 00:28:03
masih belum jelas gitu.
00:28:03 - 00:28:05
Masih kayak abu-abu lah ibaratnya gitu kan.
00:28:05 - 00:28:06
Nah, jadi untuk Prabowo Gibran,
00:28:06 - 00:28:08
gue sih berharap mungkin,
00:28:08 - 00:28:10
ya bisa adalah orang-orang yang direkrut untuk
00:28:10 - 00:28:12
bisa menjadi translator bagi Gen Z-Gen Z ini.
00:28:12 - 00:28:14
Oh, keliatannya memang butuh ya?
00:28:14 - 00:28:15
Memang butuh.
00:28:15 - 00:28:16
Daripada kebanyakan langsung sudah di judge,
00:28:16 - 00:28:18
dan salah paham di depan gitu.
00:28:18 - 00:28:20
Itu, iya.
00:28:20 - 00:28:22
Itu sebuah, keliatannya sebuah,
00:28:22 - 00:28:24
ini sih, tips yang bener-bener patut dipertimbangkan.
00:28:24 - 00:28:26
Patut dipertimbangkan harusnya bagi mereka-mereka ini.
00:28:26 - 00:28:28
Nah, di segmen selanjutnya ini,
00:28:28 - 00:28:30
kita ada namanya hak anget.
00:28:30 - 00:28:32
Ini netizen bertanya lah.
00:28:32 - 00:28:34
Oke, netizen bertanya.
00:28:38 - 00:28:40
Ini akan ada beberapa tema.
00:28:40 - 00:28:42
Nanti Bu Ngoza, silahkan.
00:28:42 - 00:28:44
Menjawab.
00:28:44 - 00:28:45
Oke, hak anget ya.
00:28:45 - 00:28:46
Silahkan.
00:28:46 - 00:28:48
Yang pertama adalah berhubungan dengan Gen Z di KN.
00:28:50 - 00:28:52
Menurut Bu Ngoza, apa yang membedakan Gen Z
00:28:52 - 00:28:54
Ibu Kota Jakarta dengan Gen Z
00:28:54 - 00:28:56
di Ibu Kota Nusantara nanti?
00:28:56 - 00:28:58
Misalnya seperti,
00:28:58 - 00:29:00
kalau di Jakarta pakai lanyard,
00:29:00 - 00:29:02
di KN itu apakah pakai
00:29:02 - 00:29:06
kalung taling babirusa?
00:29:06 - 00:29:08
Yoko, Anda nih,
00:29:08 - 00:29:10
Anda nih, emang suka mencari keributan orang-orang ini.
00:29:10 - 00:29:12
Itu kalau saya ngomong,
00:29:12 - 00:29:14
saya di-hate tuh, Mas Tepung.
00:29:14 - 00:29:16
Mungkin,
00:29:16 - 00:29:18
cewek-cewek Gen Z di KN,
00:29:18 - 00:29:20
bales tetna akan lebih lama sedikit, Bu Ngoza.
00:29:20 - 00:29:22
Memang infrastruktur.
00:29:24 - 00:29:26
Dan mungkin sibuk juga kan
00:29:26 - 00:29:28
Mas Ibu Kota Baru.
00:29:28 - 00:29:30
Saya nggak bilang karena sinyal atau apa.
00:29:30 - 00:29:32
Saya nggak bilang begitu.
00:29:32 - 00:29:34
Paling itu aja bedanya.
00:29:34 - 00:29:36
Jadi harus lebih pengertian.
00:29:36 - 00:29:38
Kalau di sini kan tarik ulur,
00:29:38 - 00:29:40
kalau di sana memang keadaan.
00:29:40 - 00:29:42
Bukan berarti Anda di-ghosting.
00:29:42 - 00:29:44
Mungkin Anda kebetulan lagi ketemu ghosting.
00:29:44 - 00:29:46
Itu dia.
00:29:46 - 00:29:48
Itu agak positive thinking memang harus, Bu,
00:29:48 - 00:29:50
ke Gen Z ini.
00:29:50 - 00:29:52
Masih soal Gen Z,
00:29:52 - 00:29:54
dari Bani Lili.
00:29:54 - 00:29:56
Di era kegelapan nanti, berapa persen
00:29:56 - 00:29:58
warga Selatan dan Gen Z
00:29:58 - 00:30:00
yang dapat menjalankan skema
00:30:00 - 00:30:02
warga bantu warga?
00:30:02 - 00:30:04
Oke, warga bantu warga?
00:30:04 - 00:30:06
Wah, kita kayak
00:30:06 - 00:30:08
gotong-royong-gotong-royong gitu,
00:30:08 - 00:30:10
Gen Z sebenarnya
00:30:10 - 00:30:12
agak kurang menerapkan.
00:30:12 - 00:30:14
Kita hanya mau
00:30:14 - 00:30:16
gotong temen kita yang tepar.
00:30:16 - 00:30:18
Itu aja.
00:30:18 - 00:30:20
Gotong-royong, wah, saya aja introvert.
00:30:20 - 00:30:22
Berarti gimana mau gotong-royong?
00:30:22 - 00:30:24
Jadi menurut saya,
00:30:24 - 00:30:26
di era kegelapan, berapa persen masyarakat,
00:30:26 - 00:30:28
nol sih menurut saya.
00:30:28 - 00:30:30
Nol persen.
00:30:30 - 00:30:32
Karena dia bilang Selatan dan Gen Z.
00:30:32 - 00:30:34
Kita nggak ada gotong-royong.
00:30:34 - 00:30:36
Antar temennya tikung-tikungan,
00:30:36 - 00:30:38
masa ada gotong-royong, dia nggak percaya itu.
00:30:38 - 00:30:40
Oke, berarti semakin
00:30:40 - 00:30:42
bonus demografi ini
00:30:42 - 00:30:44
sebenarnya tidak terjadi ya ini?
00:30:44 - 00:30:46
Tidak, kayak mungkin
00:30:46 - 00:30:48
bisa terjadi, kayak
00:30:48 - 00:30:50
100 persen bisa, tapi hanya berlaku di
00:30:50 - 00:30:52
kolom komentar IG aja.
00:30:52 - 00:30:54
Oh, kolom komentar IG.
00:30:54 - 00:30:56
Sukses terus, bro.
00:30:56 - 00:30:58
Minimal kita bisa lah.
00:30:58 - 00:31:00
Goceng-goceng masih mau.
00:31:00 - 00:31:02
Kemaren ada Livi Renata kan dapet mobil buat ibunya.
00:31:02 - 00:31:04
Oh, itu warga bantu warga tuh.
00:31:04 - 00:31:06
Itu warga bantu warga.
00:31:06 - 00:31:08
Padahal yang warganya nggak perlu dibantu juga.
00:31:08 - 00:31:10
Jadi Livi Renata beli mobil yang nyumbang orang
00:31:10 - 00:31:12
masih naik Supra.
00:31:12 - 00:31:14
Warga bantu warga apa gitu kan.
00:31:14 - 00:31:16
Subsidi silang itu.
00:31:16 - 00:31:18
Untuk nyokapnya, Livi Renata.
00:31:18 - 00:31:20
Itu orang mau nyumbang, bro.
00:31:20 - 00:31:22
Selanjut ya.
00:31:22 - 00:31:24
Menurut Bu Ngoza, apakah sudah saatnya
00:31:24 - 00:31:26
membuat camp konsentrasi supaya
00:31:26 - 00:31:28
Gen Z mulai terbiasa menggunakan
00:31:28 - 00:31:30
bahasa Indonesia sesuai dengan kaedah
00:31:30 - 00:31:32
KBBI?
00:31:32 - 00:31:34
Justru.
00:31:34 - 00:31:36
Kayaknya mungkin dia pengen itu, yang kayak
00:31:36 - 00:31:38
dicampur-campur bahasa Inggris gitu.
00:31:38 - 00:31:40
Justru sebaliknya harus ada camp konsentrasi untuk kita
00:31:40 - 00:31:42
belajar bahasa Gen Z.
00:31:42 - 00:31:44
Justru kayak begitu.
00:31:44 - 00:31:46
Kayak kemarin saya lihat di Twitter ada seseorang
00:31:46 - 00:31:48
yang seri tweet. Jadi katanya
00:31:48 - 00:31:50
dia tuh nyari cowok yang
00:31:50 - 00:31:52
chronically online.
00:31:52 - 00:31:54
Nah, kan kita nggak tau kan itu apa kan.
00:31:54 - 00:31:56
Oh, selalu ada istilah baru ya?
00:31:56 - 00:31:58
Nah, kalau kita nggak tau, artinya
00:31:58 - 00:32:00
kita nggak tau gimana mau dapet.
00:32:00 - 00:32:02
Ibaratnya gitu kan. Nah, itu harus ada
00:32:02 - 00:32:04
kelas yang mengajarkan tentang bahasa-bahasa itu.
00:32:04 - 00:32:06
Karena saya aja yang termasuk mungkin
00:32:06 - 00:32:08
ya Gen Z enthusiast ya.
00:32:08 - 00:32:10
Saya aja masih ketinggalan nih yang gini-gini.
00:32:10 - 00:32:12
Jadi memang secepat itu nih pergerakan
00:32:12 - 00:32:14
di Gen Z ini.
00:32:14 - 00:32:16
Jadi justru bukan
00:32:16 - 00:32:18
dikembalikan ke
00:32:18 - 00:32:20
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
00:32:20 - 00:32:22
Bukan. Kita saatnya berdamai
00:32:22 - 00:32:24
dengan keadaan bahwa inilah
00:32:24 - 00:32:26
bahasa Indonesia yang sekarang nih yang seperti ini.
00:32:26 - 00:32:28
Chronically online itu.
00:32:28 - 00:32:30
Jadi tetap update ya?
00:32:30 - 00:32:32
Tetap update.
00:32:32 - 00:32:34
Selanjutnya, life choices nih.
00:32:34 - 00:32:36
Terakhir. Kalau disuruh dukung
00:32:36 - 00:32:38
Prabowo, nyusul Bang Panji
00:32:38 - 00:32:40
bikin karir di New York, atau
00:32:40 - 00:32:42
jadi brand ambassador 3 Second?
00:32:42 - 00:32:44
Mending yang mana?
00:32:44 - 00:32:46
Oke. Dukung Prabowo,
00:32:46 - 00:32:48
atau nyusul Bang Panji bikin karir di New York,
00:32:48 - 00:32:50
atau jadi brand ambassador
00:32:50 - 00:32:52
3 Second. Oke, yang
00:32:52 - 00:32:54
yang 3 Second kayaknya
00:32:54 - 00:32:56
nggak mungkin ya. Karena saya sama Erigo
00:32:56 - 00:32:58
udah tenang-tenangan pake darah langsung kan.
00:32:58 - 00:33:00
Brand fashion lain buat saya haram gitu
00:33:00 - 00:33:02
kalau sekarang.
00:33:02 - 00:33:04
Kemarin juga sudah ada percobaan dari Erigo
00:33:04 - 00:33:06
untuk mengkhianati Anda kan langsung
00:33:06 - 00:33:08
kena tulahnya.
00:33:08 - 00:33:10
Dan akhirnya saya berbaik kan sama Erigo sekarang.
00:33:10 - 00:33:12
Oh, makanya sudah
00:33:12 - 00:33:14
baik. Intinya brand lain itu udah haram
00:33:14 - 00:33:16
banget. Kayak, kalau saya pernah pake 3 Second
00:33:16 - 00:33:18
temen saya, saya pulang saya harus mandi
00:33:18 - 00:33:20
wajib dulu. Karena itu hitungannya di kulit saya
00:33:20 - 00:33:22
itu udah haram.
00:33:22 - 00:33:24
Jadi maksudnya memang sudah kontrak matilah.
00:33:24 - 00:33:26
Iya.
00:33:26 - 00:33:28
Dukung Prabowo juga
00:33:28 - 00:33:30
mungkin saya nggak karena
00:33:30 - 00:33:32
perlu ada satu lah di MLE
00:33:32 - 00:33:34
yang nggak 02 gitu. Nah, saya kayaknya mau
00:33:34 - 00:33:36
ngambil porsi itu tuh. Jadi saya mending
00:33:36 - 00:33:38
ikut Bang Panji
00:33:38 - 00:33:40
ke New York aja.
00:33:40 - 00:33:42
Oh, jadi memang start dari awal
00:33:42 - 00:33:44
tuh semua tuh. Start dari awal. Dan disana saya
00:33:44 - 00:33:46
ya merintisnya sebagai
00:33:46 - 00:33:48
ini lagi, mencari tahu Gen Z sana
00:33:48 - 00:33:50
seperti apa dan lain-lain. New York Selatan lah.
00:33:50 - 00:33:52
New York Selatan.
00:33:52 - 00:33:54
New York Selatan disana kan. Oke, oke.
00:33:56 - 00:33:58
Ini di segmen terakhir nih
00:33:58 - 00:34:00
ada tebak tokoh nih. Nanti
00:34:00 - 00:34:02
disini akan ada statement-statement
00:34:02 - 00:34:04
dari beberapa tokoh, nanti abis itu Bu Ngoza
00:34:04 - 00:34:06
mencoba menebak, ini siapa
00:34:06 - 00:34:08
yang ngomong.
00:34:08 - 00:34:10
Wah, oke. Silahkan.
00:34:10 - 00:34:12
Kemiskinan menurun
00:34:12 - 00:34:14
menurun dari kakek ke cucu.
00:34:14 - 00:34:16
Wah, kemiskinan
00:34:16 - 00:34:18
menurun dari kakek
00:34:18 - 00:34:20
ke cucu. Ini
00:34:20 - 00:34:22
agak vibe-vibe Rocky Gerung ya, klimat-klimat
00:34:22 - 00:34:24
begini nih. Oh iya, iya. Kelihatannya gitu ya.
00:34:24 - 00:34:26
Ini kayaknya
00:34:26 - 00:34:30
gue tebak itu deh, Rocky Gerung kayaknya.
00:34:30 - 00:34:32
Prabowo yang bilang.
00:34:32 - 00:34:34
Prabowo yang bilang, iya, iya.
00:34:34 - 00:34:36
Kemiskinan menurun menurun
00:34:36 - 00:34:38
dari kakek ke cucu. Lagi bahas apa dia tiba-tiba
00:34:38 - 00:34:40
bahas. Nggak tahu, karena dia nggak pernah miskin soalnya kan.
00:34:40 - 00:34:42
Saya juga kurang paham sih.
00:34:42 - 00:34:44
Mencoba relate, mencoba relate seperti biasa.
00:34:44 - 00:34:46
Mencoba relate, mencoba relate.
00:34:46 - 00:34:48
Ini dibicarakan
00:34:48 - 00:34:50
waktu itu di tahun 2019.
00:34:50 - 00:34:52
Oh gitu. Iya, kalau 2024
00:34:52 - 00:34:54
ngomongnya masih sama kok. Masih sama, iya.
00:34:54 - 00:34:56
Tetap mencoba relate sebenarnya.
00:34:56 - 00:34:58
Nggak banyak perubahan.
00:34:58 - 00:35:00
Konsisten beliau, konsisten beliau.
00:35:00 - 00:35:02
Lanjutnya.
00:35:02 - 00:35:04
Saya kasihan sama Pak Prabowo ini.
00:35:04 - 00:35:06
Eh, sama Pak Prabowo malam ini.
00:35:06 - 00:35:08
Ibaratnya kalau ujian dia nggak belajar.
00:35:08 - 00:35:10
Jadi kelihatan banget ternyata tanpa kisih-kisi
00:35:10 - 00:35:12
Pak Prabowo ngedrop banget
00:35:12 - 00:35:14
kualitasnya. Ini kelihatannya ngomongin debat nggak sih?
00:35:14 - 00:35:16
Iya, ini kayaknya ngomongin debat. Ini kayaknya bukan
00:35:16 - 00:35:18
bukan lawan debat
00:35:18 - 00:35:20
kayaknya ya. Ini kayaknya orang ngomong komentari
00:35:20 - 00:35:22
dari luar atau
00:35:22 - 00:35:24
dari luar wawancara gitu mungkin.
00:35:24 - 00:35:26
Dari vibe-nya ini agak kayak
00:35:26 - 00:35:28
apa yang lawan debat nih ya?
00:35:28 - 00:35:30
Kayaknya bukan sih ini.
00:35:30 - 00:35:32
Kayaknya menurut saya
00:35:32 - 00:35:34
ini kayak soundnya Wakwaw ini.
00:35:34 - 00:35:36
Nggak mungkin. Dia nonton pun
00:35:36 - 00:35:38
nggak saya rasa debat.
00:35:38 - 00:35:40
Ini siapa ya? Mungkin kayak
00:35:40 - 00:35:42
Nachwa Shihab nggak yang gini-gini?
00:35:42 - 00:35:44
Nggak ya? Coba.
00:35:44 - 00:35:46
Saya Nachwa Shihab deh.
00:35:48 - 00:35:50
Ternyata Grace Nathan.
00:35:50 - 00:35:52
2019.
00:35:52 - 00:35:54
Oh.
00:35:54 - 00:35:56
Saya mikirnya debat yang kemarin soalnya.
00:35:56 - 00:35:58
Makanya ternyata debatnya itu, saya juga kira demikian
00:35:58 - 00:36:00
ternyata. Ternyata ini adalah debat yang
00:36:00 - 00:36:02
2019. Berarti
00:36:02 - 00:36:04
timenya nggak hanya di Pilpres kemarin ya?
00:36:04 - 00:36:06
Iya, iya.
00:36:06 - 00:36:08
Memang kita masa depan tidak ada yang tahu kan?
00:36:08 - 00:36:10
Iya, betul.
00:36:10 - 00:36:12
Selanjutnya,
00:36:12 - 00:36:14
pemerintah tidak anti kritik
00:36:14 - 00:36:16
tetapi yang ngomong kritik
00:36:16 - 00:36:18
harus siap menerima kritik balik.
00:36:18 - 00:36:20
Nah.
00:36:20 - 00:36:22
Ini kelihatannya masih baru. Ini kayaknya masih baru dan
00:36:22 - 00:36:24
ini kayaknya Pak Ganjar
00:36:24 - 00:36:26
nggak sih ini? Yang tentang
00:36:26 - 00:36:28
Kiki itu kan? Tentang Kiki kah?
00:36:28 - 00:36:30
Coba. Coba kita lihat.
00:36:32 - 00:36:34
Ternyata Pak Mahfud.
00:36:34 - 00:36:36
Masih dekat.
00:36:36 - 00:36:38
Masih satu pasangannya.
00:36:38 - 00:36:40
Ini 2021 tapi. 2021.
00:36:40 - 00:36:42
Tapi kan tetap pasangannya kan? Tetap pasangannya.
00:36:42 - 00:36:44
Pak Ganjar. Masih dekat.
00:36:44 - 00:36:46
Pantesan biarpun beda kalimat tapi intinya
00:36:46 - 00:36:48
sama tuh. Kayak pengen mengkritik balik
00:36:48 - 00:36:50
aja. Vibenya sama.
00:36:52 - 00:36:54
Selanjutnya. Wah ini dia nih.
00:36:54 - 00:36:56
Tidak ada bukti secara hukum yang
00:36:56 - 00:36:58
menyatakan beliau, yaitu Pak Prabowo,
00:36:58 - 00:37:00
adalah kriminal.
00:37:00 - 00:37:02
Beliau sudah jadi bagian dari demokrasi
00:37:02 - 00:37:04
sejak 25 tahun lalu
00:37:04 - 00:37:06
hingga sekarang.
00:37:06 - 00:37:08
Ya ini kayak omongan bazar pada umumnya
00:37:08 - 00:37:10
sebenarnya.
00:37:10 - 00:37:12
Makan ini hanya
00:37:12 - 00:37:14
kata-kata tapi ada baunya.
00:37:14 - 00:37:16
Ada bau kemunafikan disitu.
00:37:16 - 00:37:18
Padahal itu cuma kata-kata.
00:37:20 - 00:37:22
Tweet-tweet temen saya yang
00:37:22 - 00:37:24
bazar-bazar kurang lebih kan seperti ini
00:37:24 - 00:37:26
vibenya kan.
00:37:26 - 00:37:28
Mungkin kalau ada orang se-hard sell
00:37:28 - 00:37:30
ini membela beliau
00:37:30 - 00:37:32
Siapa nih? Tapi ini tokoh nih.
00:37:32 - 00:37:34
Ini tokoh ya?
00:37:34 - 00:37:36
Tokoh politik gitu
00:37:36 - 00:37:38
berarti mungkin
00:37:38 - 00:37:40
mungkin Budiman
00:37:40 - 00:37:42
Sujadmiko zaman sekarang kali. Bukan?
00:37:42 - 00:37:46
Ternyata betul.
00:37:46 - 00:37:48
Tepat sekali.
00:37:48 - 00:37:50
Tepat sekali.
00:37:50 - 00:37:52
Fotonya juga
00:37:52 - 00:37:54
idola saya dulu Ardhito Pramono
00:37:54 - 00:37:56
juga sangat-sangat
00:37:56 - 00:37:58
ikonik lah buat saya di Jaksel.
00:37:58 - 00:38:00
Oh dia ikon Jaksel juga ya?
00:38:00 - 00:38:02
Dia ikon. Dia kayak jazz, sad boy,
00:38:02 - 00:38:04
dia bener-bener punya anak. Itu kan bener-bener
00:38:04 - 00:38:06
keren banget gitu.
00:38:06 - 00:38:08
Manly lah bagi kita.
00:38:08 - 00:38:10
Apakah masih ada lagi?
00:38:10 - 00:38:12
Siapakah dia?
00:38:12 - 00:38:14
Mas Gibran sedang berfoto dengan
00:38:14 - 00:38:16
seseorang ya.
00:38:16 - 00:38:18
Kelunya baju batik dan apa itu?
00:38:18 - 00:38:20
Megang...
00:38:20 - 00:38:22
Itu kayaknya dipegang sama Gibran.
00:38:22 - 00:38:24
Itu kayak tongkat-tongkat gitu ya.
00:38:24 - 00:38:26
Oke dia
00:38:26 - 00:38:28
batik
00:38:28 - 00:38:30
agak-agak gemuk sedikit ya.
00:38:32 - 00:38:34
Kayak mau sidik ini.
00:38:34 - 00:38:36
Ini siapa ini ya?
00:38:36 - 00:38:38
Ini fotonya
00:38:38 - 00:38:40
Sakanakan ini Pak Prabowo, Sakanakan
00:38:40 - 00:38:42
tapi saya yakin bukan nih.
00:38:42 - 00:38:44
Iya kan? Ini
00:38:46 - 00:38:48
Akbar Tanjung deh.
00:38:48 - 00:38:50
Mungkin aja Akbar Tanjung kan?
00:38:50 - 00:38:52
Tidak, saya...
00:38:52 - 00:38:54
Bebas kan?
00:38:54 - 00:38:56
Ini adalah
00:38:56 - 00:38:58
Satu Manajemen.
00:38:58 - 00:39:00
Iya, iya.
00:39:00 - 00:39:02
Toko, sudah toko.
00:39:02 - 00:39:04
Toko Madura loh ini. Selain Mak Putih Nd,
00:39:04 - 00:39:06
dia toko Madura juga ya.
00:39:06 - 00:39:08
Saya ucapkan terima kasih banyak.
00:39:08 - 00:39:10
Wah saya juga terima kasih banyak sekali.
00:39:10 - 00:39:12
Sudah mampir ke
00:39:12 - 00:39:14
acara Kementerian Kegelapan, sebuah acara
00:39:14 - 00:39:16
propaganda.
00:39:16 - 00:39:18
Yang untuk membuat
00:39:18 - 00:39:20
apa ya, era kegelapan ini
00:39:20 - 00:39:22
bisa dijalani dengan lebih
00:39:22 - 00:39:24
tenang dan ringan gitu ya.
00:39:24 - 00:39:26
Syadu lah sebenarnya.
00:39:26 - 00:39:28
Ini ada
00:39:28 - 00:39:30
seperti pasangan yang
00:39:30 - 00:39:32
saya dukung, ini anak mendapatkan bansos.
00:39:32 - 00:39:34
Oke wah.
00:39:34 - 00:39:36
Ini benar-benar
00:39:36 - 00:39:38
bantuan
00:39:38 - 00:39:40
nyata sekali ya, kayak
00:39:40 - 00:39:42
minyak goreng dan
00:39:44 - 00:39:46
Nah ini rendah kalori nih.
00:39:46 - 00:39:48
Oh ini just a little?
00:39:48 - 00:39:50
Ini kalau Indomie
00:39:50 - 00:39:52
biasa langsung saya pengen lempar tadi, tapi karena ini
00:39:52 - 00:39:54
wah rendah kalori.
00:39:54 - 00:39:56
Nah bisa jadi kita ya barda gitu kan.
00:39:56 - 00:39:58
Ini juga
00:40:00 - 00:40:02
Milo ya,
00:40:02 - 00:40:04
susu, susu coklat.
00:40:08 - 00:40:10
Dan kecap nih
00:40:10 - 00:40:12
memang Jokso
00:40:12 - 00:40:14
sebenarnya butuh banyak kecap.
00:40:14 - 00:40:16
Karena kita jarang kecap
00:40:16 - 00:40:18
sama keluarga.
00:40:20 - 00:40:22
Apa yang ada aja.
00:40:22 - 00:40:32
Terima kasih banyak Kementerian Kegelapan.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App