MENYONGSONG INDONESIA CEMAS
29 Menit
![MENYONGSONG INDONESIA CEMAS](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/300x300/content-1713404865318.webp)
20 April 2024
119
exclusive
Hiduplah Indonesia Maya
90.17 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (119)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Kreator
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:03
Sebuah akun di Twitter atau sekarang disebutnya X.com
00:00:03 - 00:00:06
mengumpulkan bukti-bukti yang sangat mencemaskan
00:00:07 - 00:00:11
yang membuat kita berpikir boroboro Indonesia emas 2045
00:00:11 - 00:00:37
ini mah Indonesia cemas. Episode kali ini kita akan banyak mengomentari
00:00:37 - 00:00:41
masyarakat Indonesia lewat tweet yang sudah dikumpulin
00:00:41 - 00:00:48
sama akun bernama AskDika. Jadi dia bikin thread utas ya
00:00:48 - 00:00:54
kalau bahasa Indonesia utas gitu. Isinya kumpulan konten perilaku 78,5
00:00:54 - 00:00:56
ini kayaknya IQ ya, IQ rata-rata orang Indonesia kan
00:00:56 - 00:01:00
katanya sekitar segitu. Menyongsong Indonesia cemas 2045
00:01:00 - 00:01:03
jadi bukan Indonesia emas. Dan dia bilang akan diperbarui
00:01:03 - 00:01:07
pertama bulu babi, bulu Kristen. Ini dari tweetnya Medi Rinaldi
00:01:07 - 00:01:13
yang ngasih liat kalau dia makan bulu babi. Sebelum Anda kaget
00:01:13 - 00:01:20
bulu babi itu bukan bulu babi, tapi hewan laut yang disebut bulu babi
00:01:21 - 00:01:25
nama bahasa Inggrisnya apa ya, gue lupa itu kalau misalnya
00:01:25 - 00:01:29
lu di pinggir pantai kadang-kadang lu ngeliat ke bawah
00:01:29 - 00:01:32
ada benda-benda hitam tapi ada tajem-tajemnya tuh
00:01:32 - 00:01:38
anak kaki sakit banget, beracun lagi. Sakit dan beracun
00:01:38 - 00:01:42
dan itu konon mesti dikencingin atau dikasih es lementi
00:01:42 - 00:01:45
dikasih apa sih, amoniak gitu ya, biar racunnya mati.
00:01:46 - 00:01:49
Tapi bukan bulu babi beneran, namanya aja bulu babi.
00:01:50 - 00:01:53
Terus dia posting gitu kan, ada yang ngedmd astagfirullah
00:01:53 - 00:01:56
bulan puasa ternodai dengan makan bulu babi haram.
00:01:56 - 00:01:59
Dibilang sama Medi halal, dibalas lagi semoga Anda mendapatkan
00:01:59 - 00:02:02
hidayah di bulan suci ini, no commenda, dibalas lagi sama Medi
00:02:02 - 00:02:04
kenapa saya harus mendapatkan hidayah mas, terus dibilang lagi
00:02:04 - 00:02:07
hal apapun yang berkaitan dengan babi haram pak, inget itu
00:02:07 - 00:02:11
terus dibilang, gak percaya kalau yang saya makan ini juga
00:02:11 - 00:02:15
eh, gak percaya saya kalau yang saya makan ini juga haram gitu
00:02:15 - 00:02:18
terus dia bilang, babi haram bang, fix Islam KTP
00:02:18 - 00:02:21
terus dia bilang, Bang Medi Islam atau Kristen sih?
00:02:21 - 00:02:25
katanya Islam kok makan bulu Kristen, bulu Kristen
00:02:25 - 00:02:29
dan tau gak, belakangan ada yang nge-tweet ke Medi
00:02:29 - 00:02:31
Bang saya minta maaf, udah marah-marah sama Abang
00:02:31 - 00:02:36
soal makan bulu babi, saya sampe dibilang bikin malu keluarga
00:02:36 - 00:02:39
goblok, banyak banget orang goblok, gue bingung banget
00:02:39 - 00:02:44
kenapa sih, aduh sedih banget sih, kenapa sih orang Indonesia
00:02:45 - 00:02:47
ini kan masalah wawasan ya
00:02:49 - 00:02:52
ilmu pengetahuan itu penting loh
00:02:52 - 00:02:56
gue bersyukur deh bahwa orang-orang ini peduli sama agama
00:02:56 - 00:02:59
tapi kan itu menggambarkan bahwa dia kayaknya fokusnya lebih ke agama
00:02:59 - 00:03:01
tapi bukan ke ilmu pengetahuan, ya ini yang terjadi
00:03:01 - 00:03:04
lu belajar ilmu agama, iya, belajar ilmu pengetahuan, iya
00:03:04 - 00:03:07
kenapa? biar gak goblok di situasi-situasi seperti ini
00:03:07 - 00:03:10
lu taunya babi itu haram karena lu fokus sama ilmu agama
00:03:10 - 00:03:13
tapi karena ilmu pengetahuannya tidak ditambahin, tidak diperluas
00:03:13 - 00:03:17
tidak ada rasa penasaran terhadap apa yang ada di dunia
00:03:17 - 00:03:21
bukan cuma apa yang kita akan kejar untuk dicapai di akhirat
00:03:21 - 00:03:23
akhirnya kan jadi kelihatan goblok sendiri
00:03:23 - 00:03:25
coba lu fokus juga sama ilmu pengetahuan
00:03:25 - 00:03:28
lu akan tahu bahwa buru babi bukan babi
00:03:29 - 00:03:31
tapi hewan laut
00:03:31 - 00:03:33
sedih gak sih, sedih gue
00:03:33 - 00:03:37
oke lanjut lagi, ini kayaknya episode depresif deh
00:03:37 - 00:03:39
terus
00:03:40 - 00:03:42
yang kedua, petasan pembakar mobil
00:03:42 - 00:03:45
ini dari tweet Kuesadia
00:03:45 - 00:03:47
bocah-bocah sialan gak bertanggung jawab
00:03:47 - 00:03:51
petasan sembarangan sampai kena mobil temen gue dan kebakar
00:03:51 - 00:03:53
jadi ada mobil
00:03:54 - 00:03:57
mobilnya kena petasan terus kebakar aja gitu
00:03:57 - 00:04:00
mobil kebakar gara-gara apa? bocah main petasan
00:04:01 - 00:04:02
anjing
00:04:02 - 00:04:03
kata si Emily Kuesadia itu
00:04:03 - 00:04:06
mereka rame-rame konvoy bawa bendera gak jelas apa tujuannya
00:04:06 - 00:04:08
mengganggu tertiba dan merugikan orang lain
00:04:08 - 00:04:10
kebakar
00:04:12 - 00:04:16
gila, pas udah mati apinya gosong mobilnya
00:04:16 - 00:04:18
gara-gara petasan, goblok
00:04:18 - 00:04:21
ada lagi, yang ketiga, petasan pembakar rumah
00:04:21 - 00:04:23
ini dari akun demure
00:04:23 - 00:04:25
underscore, underscore, underscore, underscore
00:04:25 - 00:04:27
belum aja rumah lu pada kebakaran gara-gara petasan
00:04:27 - 00:04:29
udah gue bilang stop main petasan anjing
00:04:29 - 00:04:31
dasar anak-anak setan, bagiannya kayak gini
00:04:31 - 00:04:33
emang lu mampu ganti rugi anjing
00:04:34 - 00:04:36
gila, hancur rumah
00:04:37 - 00:04:39
gila, hancur lebur rumah, kebakar
00:04:39 - 00:04:42
bener-bener habis, gila, sedih banget
00:04:42 - 00:04:46
by the way, ini bukan rumahnya si demure ini ya
00:04:46 - 00:04:48
dia ngomongin
00:04:49 - 00:04:52
kakaknya atau adeknya, pokoknya sisternya
00:04:52 - 00:04:54
yang tinggal di rumah tersebut
00:04:54 - 00:04:56
lemes, rumahku kebakaran
00:04:56 - 00:05:00
lantai dua habis, termasuk kamarku, laptop dan semua-semuanya habis kebakar
00:05:00 - 00:05:04
jadi anak-anaknya itu ngelempar petasan ke atas gitu
00:05:04 - 00:05:06
kata si orang yang punya rumah
00:05:06 - 00:05:08
ini karena anak-anak kecil main petasan
00:05:08 - 00:05:10
tolong banget ya orang tua, anaknya itu dikasih tau
00:05:10 - 00:05:12
untuk ngamain petasan di depan rumah orang
00:05:12 - 00:05:14
apalagi dilempar ke rumah orang
00:05:15 - 00:05:17
gila
00:05:18 - 00:05:21
gila, bocah-bocah tolol, logikanya gimana coba
00:05:22 - 00:05:24
dan bukan cuman logikanya ya, peran orang tuanya juga lah
00:05:24 - 00:05:26
waktu gue kecil juga, gue suka rada-rada
00:05:26 - 00:05:28
dalam tanda kutip ya, pyromaniac juga
00:05:28 - 00:05:31
pengen tau, karpet kalo dibakar seperti apa
00:05:31 - 00:05:33
tapi gue tau, kalo itu bisa ngelebar
00:05:33 - 00:05:35
akhirnya gue matiin, cuman pengen nyum baunya dan liat bentuknya
00:05:35 - 00:05:38
lu pernah liat bentuk karpet dibakar kayak apa gak?
00:05:38 - 00:05:40
keren tau
00:05:40 - 00:05:42
coba lu korek api gitu, meces gitu
00:05:43 - 00:05:45
terus lu sundut gitu ke arah karpet
00:05:45 - 00:05:47
terus ngeliat kebakar tuh agak keren
00:05:47 - 00:05:49
tapi gue matiin sendiri karena gue juga tau tuh
00:05:49 - 00:05:51
udah pake seperti apa
00:05:52 - 00:05:54
yang keempat
00:05:54 - 00:05:59
objektifikasi seksual terhadap pembawa program video anak-anak
00:05:59 - 00:06:01
kinderflix
00:06:01 - 00:06:03
terus ini dari twitter Dewi Maisa, bener
00:06:03 - 00:06:08
oh bentar, ini dia si mba Dewi Maisa ini
00:06:08 - 00:06:10
nge quote tweet-tweet dari
00:06:10 - 00:06:12
Bas Koro
00:06:12 - 00:06:14
atau ad representative
00:06:14 - 00:06:16
terkait fenomena mba-mba kinderflix
00:06:16 - 00:06:18
jujur merinding ngeliat respon cowok-cowok dengan segala ungkapannya
00:06:18 - 00:06:20
bayangin deh
00:06:20 - 00:06:22
anak perempuanmu atau adik atau kakak perempuanmu
00:06:22 - 00:06:24
bikin channel untuk edukasi anak-anak
00:06:24 - 00:06:26
such an innocent and honest work
00:06:26 - 00:06:28
terus dapet reaksi begitu dari bapak
00:06:28 - 00:06:30
om ngabers duda suami
00:06:30 - 00:06:32
becanda ya becanda, tapi jangan gitu lah
00:06:32 - 00:06:34
kaku banget hidup orang, lemesin dong
00:06:34 - 00:06:36
udah bayangin aja dulu perempuan terdekatmu
00:06:36 - 00:06:38
dapet reaksi begituan
00:06:40 - 00:06:42
nah ini menarik nih
00:06:42 - 00:06:44
gue kan sering denger tuh, yailah becanda
00:06:44 - 00:06:46
masih diseriusin
00:06:46 - 00:06:48
pertanyaannya
00:06:48 - 00:06:50
orang yang ngomong itu
00:06:50 - 00:06:52
beneran lagi bikin konten komedi
00:06:52 - 00:06:54
apakah dia komedian atau engga
00:06:54 - 00:06:56
karena berkomedi tuh ada ilmunya loh
00:06:58 - 00:07:00
bercanda itu
00:07:00 - 00:07:02
ada tolok ukurnya
00:07:02 - 00:07:04
mana yang beneran komedi mana yang engga
00:07:04 - 00:07:06
gue sebagai pelawak tau ada banyak
00:07:06 - 00:07:08
banyak banget orang
00:07:08 - 00:07:10
ngomong sembarangan lalu bersembunyi dibalik kata
00:07:10 - 00:07:12
kan becanda
00:07:12 - 00:07:14
lu bisa becanda kaya gitu kenapa gue engga
00:07:14 - 00:07:16
gue pelawak, gue belajar untuk bisa bikin komedi kaya gitu
00:07:16 - 00:07:18
lu ada ilmunya engga
00:07:18 - 00:07:20
berkomedi tuh ada ilmunya loh
00:07:20 - 00:07:22
ada disiplinnya loh, gue tuh
00:07:22 - 00:07:24
ngembangin satu joke tuh berminggu-minggu
00:07:24 - 00:07:26
berbulan-bulan untuk dapet sesuatu yang lucu
00:07:26 - 00:07:28
ga bisa cepet, bahkan sebagai pelawak
00:07:28 - 00:07:30
gue juga tau justru
00:07:30 - 00:07:32
kalo berkomedi lu mesti milih-milih kata
00:07:32 - 00:07:34
ketika gue ngeliat lu ga milih-milih kata lu
00:07:34 - 00:07:36
gue tau itu bukan berkomedi
00:07:36 - 00:07:38
udah pasti itu
00:07:38 - 00:07:40
ngomong sembarangan
00:07:40 - 00:07:42
pura-puranya komedi
00:07:42 - 00:07:44
nah ini menarik karena baru aja
00:07:44 - 00:07:46
sebelumnya kita ngomongin soal konten
00:07:46 - 00:07:48
komedinya Denny Sumargo kan, tapi kan
00:07:48 - 00:07:50
itu jelas konten komedi
00:07:50 - 00:07:52
di meetingin, didiskusikan, ada scriptnya
00:07:52 - 00:07:54
dan segala macem yang melewati proses itu
00:07:54 - 00:07:56
proses yang dilalui
00:07:56 - 00:07:58
untuk dapet sebuah konten komedi
00:07:58 - 00:08:00
udah dipilih dengan cermat itu kata-katanya
00:08:00 - 00:08:02
mereka bisa memperdebatkan
00:08:02 - 00:08:04
bisa nunjukin, ini prosesnya waktu itu gue ngomong
00:08:04 - 00:08:06
kayak gini, ada prosesnya, ga serta-merta
00:08:06 - 00:08:08
nah ini orang-orang kayak gini main ngomong aja
00:08:08 - 00:08:10
mana prosesnya
00:08:10 - 00:08:12
kagak, emang itu mah pervert aja
00:08:12 - 00:08:14
nah ini keliatan
00:08:14 - 00:08:16
screencapturnya di akun twitternya si
00:08:16 - 00:08:18
Dewi Maisa ini, bener lama-lama tendensi
00:08:18 - 00:08:20
cowok-cowok ini malah keliatan
00:08:20 - 00:08:22
mengobjektifikasi mba Anissa nya
00:08:22 - 00:08:24
ini beberapa contoh komentar yang sudah termasuk sexual harassment
00:08:24 - 00:08:26
sakit sih, ada yang bilang
00:08:26 - 00:08:28
akhir-akhir ini tisu abis terus
00:08:30 - 00:08:32
mesti peju kan, ngeceret
00:08:32 - 00:08:34
ada yang lebih parah lagi
00:08:34 - 00:08:36
pengen crot sama kak Nisa
00:08:36 - 00:08:38
buset
00:08:38 - 00:08:40
pengen crot sama kak Nisa
00:08:40 - 00:08:42
ngeri bener
00:08:42 - 00:08:44
udah itu ga bercanda itu
00:08:44 - 00:08:46
itu ga bercanda, ada orang
00:08:46 - 00:08:48
beneran sange sama si mba nya itu
00:08:48 - 00:08:50
kemudian ga punya kemampuan
00:08:50 - 00:08:52
untuk ngerem aja
00:08:52 - 00:08:54
ga punya
00:08:54 - 00:08:56
emang kemampuan berbahasa dan berlogikanya
00:08:56 - 00:08:58
ga ada
00:08:58 - 00:09:00
jadi ga ada tuh internal dialog
00:09:00 - 00:09:02
di kepalanya dia, untuk ngerem dia dari melakukan itu
00:09:02 - 00:09:04
sehingga keluar dengan begitu aja, berpikir bahwa
00:09:04 - 00:09:06
namanya juga sosmed
00:09:06 - 00:09:08
ga ada tuh yang akan memintai
00:09:08 - 00:09:10
gue pertanggung jawaban, di dunia nyata ga akan
00:09:10 - 00:09:12
pernah berani dia ngomong di depan kak Nisa
00:09:12 - 00:09:14
pengen crot deh, ga mungkin, karena dia tau
00:09:14 - 00:09:16
ada dampak sosialnya, dia pikir kalo di sosmed
00:09:16 - 00:09:18
ga ada dampak sosialnya
00:09:18 - 00:09:20
dia coba sekali
00:09:20 - 00:09:22
ya dia ga ada dampaknya, dia coba sekali lagi
00:09:22 - 00:09:24
ya dia ga ada dampaknya, tapi tunggu aja ke patil
00:09:24 - 00:09:26
makanya gue selalu bilang, postingnya di sosmed
00:09:26 - 00:09:28
seakan-akan seluruh dunia follow lu
00:09:30 - 00:09:32
karena kurang lebihnya emang kayak gitu kan
00:09:32 - 00:09:34
walaupun misalnya
00:09:34 - 00:09:36
bos lu ga follow
00:09:36 - 00:09:38
ketika lu ngomongin
00:09:38 - 00:09:40
bos lu yang jelek-jelek
00:09:40 - 00:09:42
itu tweet bisa nyampe juga ke bos lu, walaupun bos lu ga follow
00:09:42 - 00:09:44
dan itu yang sering terjadi
00:09:44 - 00:09:46
tungguin aja, lu semua pake patil
00:09:46 - 00:09:48
lu pikir aman-aman, tiba-tiba kena
00:09:48 - 00:09:50
ntar nangis, ntar minta maaf
00:09:50 - 00:09:52
capek
00:09:58 - 00:10:00
ada lagi nih, nomor 5
00:10:00 - 00:10:02
hujatan terhadap Romo Magnis
00:10:02 - 00:10:04
sebagai ahli yang membawakan
00:10:04 - 00:10:06
pembahasan soal etika, ironis
00:10:06 - 00:10:08
ini akun twitter Ayla Kim
00:10:08 - 00:10:10
apa-apaan banget
00:10:10 - 00:10:12
dah pendukung Prabowo
00:10:12 - 00:10:14
kalo ngetik komentar
00:10:14 - 00:10:16
dia ga ngetik Prabowo
00:10:16 - 00:10:18
tapi Prabowo pasti maksudnya
00:10:18 - 00:10:20
kalo ngetik komentar ngatain Belanda lah
00:10:20 - 00:10:22
orang asing lah, tua renta udah bau tanah lah
00:10:22 - 00:10:24
sick banget sumpah
00:10:24 - 00:10:26
pun juga Romo Magnis tuh WNI anjing
00:10:26 - 00:10:28
dia kelahiran Jerman, cuma dia udah WNI sejak lama
00:10:28 - 00:10:30
nah si Romo Magnis ini
00:10:30 - 00:10:32
lagi jadi saksi ahli
00:10:32 - 00:10:34
kemudian di live streamingnya
00:10:34 - 00:10:36
ada komentar-komentar kayak
00:10:38 - 00:10:40
mana ya
00:10:40 - 00:10:42
mbak ini pasti masih
00:10:42 - 00:10:46
orangnya, apaan coba
00:10:46 - 00:10:48
kakek kok tiba-tiba
00:10:48 - 00:10:50
ada disitu, pulang kek pulang
00:10:50 - 00:10:52
cucumu mencari-cari dari tengah pagi kek
00:10:52 - 00:10:54
waktunya sarapan kek
00:10:54 - 00:10:56
memang udah pasti goblok nih orang-orang ini
00:10:56 - 00:10:58
gatau Romo Magnis
00:10:58 - 00:11:00
kasihan orang tua disuruh jadi ahli, ngomong doang
00:11:00 - 00:11:02
angel-angel, kasihan dua tua renta
00:11:02 - 00:11:04
jadi saksi, dagilan maning son
00:11:04 - 00:11:06
yang ga ada etika tuh
00:11:06 - 00:11:08
orang yang menghadirkan Romo di sidang MK ini
00:11:08 - 00:11:10
bukan goblok, lu yang ga ada etika
00:11:10 - 00:11:12
yang mampu berani menolak
00:11:12 - 00:11:14
asing hanya Pak Prabowo
00:11:14 - 00:11:16
lah dianggap menolak asing
00:11:16 - 00:11:18
dah lah no komen dulu
00:11:18 - 00:11:20
takut kualat, bau tanah sudah tercium
00:11:20 - 00:11:22
nah
00:11:22 - 00:11:24
sebenernya ini tuh bisa aja buzzer ya
00:11:24 - 00:11:26
dan emang level
00:11:26 - 00:11:28
buzzer tuh kayak gitu, makanya gue tuh selalu bilang
00:11:28 - 00:11:30
bilang berkali-kali gue bahwa
00:11:30 - 00:11:32
rakyat Indonesia, kita, lu dan gue
00:11:32 - 00:11:34
kita tuh ngapain sih takut sama buzzer
00:11:34 - 00:11:36
kita ngapain sih takut bro pini politik
00:11:36 - 00:11:38
karena takut buzzer akan nyerang
00:11:38 - 00:11:40
liat komentar-komentar buzzer kayak apa
00:11:40 - 00:11:42
tolol-tolol, ga ada argumennya
00:11:42 - 00:11:44
kosong aja
00:11:44 - 00:11:46
dibayar disuruh ngejelek-jelekin
00:11:46 - 00:11:48
eh guys, jelek-jelekin Romo Magnis
00:11:48 - 00:11:50
berangkat tuh mereka, tapi karena tolol-tolol
00:11:50 - 00:11:52
kemampuan ngejelekinnya, ya kayak gitu
00:11:52 - 00:11:54
dari mana gue tau? karena gue tau buzzer
00:11:54 - 00:11:56
waktu itu, gue ketemu
00:11:56 - 00:11:58
sama orang yang dulu dikerja
00:11:58 - 00:12:00
disuruh kerja jadi buzzer semacam ini
00:12:00 - 00:12:02
dan gue tau orangnya kayak apa
00:12:02 - 00:12:04
jadi ngapain
00:12:04 - 00:12:06
ngapain kita takut
00:12:06 - 00:12:08
orang-orang ini, ini orang-orang
00:12:08 - 00:12:10
semua manusia-manusia ini, ga tau bocah ga tau ga
00:12:10 - 00:12:12
yang ngomong kayak gini, tidak akan
00:12:12 - 00:12:14
berani ngomong kayak gitu di depan lu
00:12:14 - 00:12:16
jadi ngapain kita mempermasalahkan manusia-manusia
00:12:16 - 00:12:18
tolol-tolol macam ini
00:12:18 - 00:12:20
ngapain, ngapain kita terintimidasi
00:12:20 - 00:12:22
ngapain, beneran deh, buat apa
00:12:22 - 00:12:24
kita terintimidasi sama orang-orang yang levelnya
00:12:24 - 00:12:26
seperti itu, kok bisa
00:12:26 - 00:12:28
kita jadi takut untuk bro pini, takut untuk bersuara
00:12:28 - 00:12:30
takut untuk mengatakan apa yang benar
00:12:30 - 00:12:32
karena orang-orang
00:12:32 - 00:12:34
seperti itu
00:12:34 - 00:12:36
takut yang lu takutin, lu takut sama orang-orang
00:12:36 - 00:12:38
yang level kemampuan berbicara
00:12:38 - 00:12:40
kayak tadi
00:12:40 - 00:12:42
yang mbah ini pasti masih ngecengan
00:12:42 - 00:12:44
orangnya, lu takut untuk bro pini gara-gara orang
00:12:44 - 00:12:46
kayak gitu, kebalik
00:12:46 - 00:12:48
mereka yang harusnya takut
00:12:48 - 00:12:50
mereka yang harusnya ketika ngeliat
00:12:50 - 00:12:52
kita bro pini terus, ketika diajar sama mereka
00:12:52 - 00:12:54
ga berdampak, mereka yang takut, kok pada ga
00:12:54 - 00:12:56
kok pada ga takut sama gue ya
00:12:56 - 00:12:58
kok pada ga kena dampak sama gue ya
00:12:58 - 00:13:00
kita yang harus bikin mereka gentar
00:13:00 - 00:13:02
lu jangan ngilang
00:13:02 - 00:13:04
orang pintar
00:13:04 - 00:13:06
takut sama orang goblok
00:13:06 - 00:13:08
ga jelas banget Indonesia
00:13:08 - 00:13:10
ada lagi nih, naruh anak di dashboard
00:13:10 - 00:13:12
mobil terus nyetir dengan satu tangan
00:13:12 - 00:13:14
karena tangan satunya dipake untuk ngerekam
00:13:14 - 00:13:16
ini
00:13:16 - 00:13:18
screen capture
00:13:18 - 00:13:20
dari akun
00:13:20 - 00:13:22
admasbim, sesekali
00:13:22 - 00:13:24
ngomong, nah
00:13:24 - 00:13:26
kalo ini mah, ini bener nyepuin diri sendiri
00:13:26 - 00:13:28
dia nyetir
00:13:28 - 00:13:30
satu tangan, satu tangan lagi megang handphone
00:13:30 - 00:13:32
anaknya di dashboard
00:13:32 - 00:13:34
ini mah bahaya ya
00:13:34 - 00:13:36
anak di depan aja udah
00:13:36 - 00:13:38
pasti harus pake karsit sebenernya ya
00:13:38 - 00:13:40
kalo engga ya duduk di belakang
00:13:40 - 00:13:42
di belakang juga pada pake karsit
00:13:42 - 00:13:44
aduh, kenapa orang pada
00:13:44 - 00:13:46
goblok banget ya, nyepuin diri sendiri
00:13:46 - 00:13:48
ada lagi nih
00:13:48 - 00:13:50
ini lebih
00:13:50 - 00:13:52
ini ekstrim banget sih, ini tololnya nih
00:13:52 - 00:13:54
aduh pada sekolah apa sih, patusan guru-guru pada nangis
00:13:56 - 00:13:58
7
00:13:58 - 00:14:00
ga ngerti bahwa matahari adalah
00:14:00 - 00:14:02
bintang dan bintang itu sebenernya gimana
00:14:02 - 00:14:04
also tentu saja
00:14:04 - 00:14:06
sangat pede dan ngotot
00:14:06 - 00:14:08
dari akun semesta
00:14:08 - 00:14:10
science, dia ada screen capture dari
00:14:10 - 00:14:12
tiktok
00:14:14 - 00:14:16
terus
00:14:16 - 00:14:18
dia ngasih liat foto
00:14:18 - 00:14:20
matahari
00:14:20 - 00:14:22
terus dibilang bintang, kolom komentarnya bunyi
00:14:22 - 00:14:24
nih gua kasih tau bentuk bintang
00:14:24 - 00:14:26
yang sebenernya dikasih emoji bintang
00:14:26 - 00:14:28
ada yang bilang kayak gini
00:14:28 - 00:14:30
bintang ya bintang, matahari bukan bintang
00:14:30 - 00:14:32
terus ada yang bilang, sejak kapan
00:14:32 - 00:14:34
bintang bulat
00:14:34 - 00:14:36
bintang gini anjir
00:14:36 - 00:14:38
matahari itu bukan bintang
00:14:38 - 00:14:40
pertama ini bisa aja berkomedi ya
00:14:40 - 00:14:42
kayak nih gua kasih tau bentuk bintang yang sebenernya
00:14:42 - 00:14:44
bisa aja bercanda, tapi gua yakin
00:14:44 - 00:14:46
banyak juga disini yang serius, yang gatau bahwa bintang
00:14:46 - 00:14:48
matahari itu adalah
00:14:48 - 00:14:50
bintang terdekat di tata surya kita
00:14:50 - 00:14:52
setiap bintang itu
00:14:52 - 00:14:54
ada tata suryanya
00:14:54 - 00:14:56
ini kenapa sih
00:14:56 - 00:14:58
sedih banget
00:14:58 - 00:15:00
sedih banget loh
00:15:02 - 00:15:04
pada sekolah gak sih nih orang-orang
00:15:04 - 00:15:06
hah
00:15:08 - 00:15:10
bingung gue
00:15:14 - 00:15:16
ini orang-orang aja pada nanya-nya
00:15:16 - 00:15:18
ya Allah itu koman pada sekolah gak sih
00:15:18 - 00:15:20
iya bener, pada sekolah apa
00:15:20 - 00:15:24
gak sih
00:15:26 - 00:15:28
bintang bentuknya kayak emoji
00:15:28 - 00:15:30
bintang
00:15:32 - 00:15:34
gimana nih guys
00:15:34 - 00:15:36
kok masih kayak gini sih
00:15:36 - 00:15:38
rakyat kita
00:15:38 - 00:15:40
delapan, datang dari pemerintahan kita
00:15:40 - 00:15:42
tentunya, mulai ke labakan, gegara gak punya
00:15:42 - 00:15:44
daya jual, daya saing, dan SDM yang mumpuni
00:15:44 - 00:15:46
padahal sehari-hari abai dan gak
00:15:46 - 00:15:48
fasilitasi masyarakat buat berdaya guna
00:15:48 - 00:15:50
janggul atau sejahtera
00:15:50 - 00:15:52
ini dari akun SDK sendiri
00:15:52 - 00:15:54
jadi dia, wah panjang banget, dia ngomentarin
00:15:54 - 00:15:56
berita dari kumparan, pemerintah Indonesia
00:15:56 - 00:15:58
kehilangan uang setelah
00:15:58 - 00:16:00
2 miliar USD
00:16:00 - 00:16:02
atau setara dengan 30 triliun rupiah
00:16:02 - 00:16:04
karena anak muda banyak yang memilih main game
00:16:04 - 00:16:06
atau game asing
00:16:06 - 00:16:08
oke, dikomentarin ini
00:16:08 - 00:16:10
agak panjang ya, bare with me
00:16:10 - 00:16:12
lah, yang disalahin pemudahnya
00:16:12 - 00:16:14
siapa suruh jadi negara yang selalu
00:16:14 - 00:16:16
memandang remeh IPTEC, kreativitas
00:16:16 - 00:16:18
pekerjaan cipta dan perlindungan kekayaan intelektualnya
00:16:18 - 00:16:20
ini paling kerasa nih, penting
00:16:20 - 00:16:22
soal perlindungan kekayaan intelektual karena Pak Jokowi
00:16:22 - 00:16:24
belakang ini masih aja pake
00:16:24 - 00:16:26
AI generated animation
00:16:26 - 00:16:28
illustration-nya
00:16:28 - 00:16:30
game tuh lahir dari
00:16:30 - 00:16:32
kebebasan kreativitas dan jiwa seni yang didukung
00:16:32 - 00:16:34
sama teknologi dan lingkungan yang melindungi
00:16:34 - 00:16:36
kreativitas itu dan kekayaan intelektualnya
00:16:36 - 00:16:38
negara yang gak investasi SDM
00:16:38 - 00:16:40
bukan cuman permasalahan
00:16:40 - 00:16:42
skill dan sarana-pasarananya
00:16:42 - 00:16:44
termasuk hukum, penunjang lingkungannya
00:16:44 - 00:16:46
gak akan bisa ngasilin itu, alhasil
00:16:46 - 00:16:48
cuma bisa jadi keluarin peraturan gak jelas kayak
00:16:48 - 00:16:50
harus terdaftar di PSE, bikin
00:16:50 - 00:16:52
perwakilan di Indo, dan lain-lain
00:16:52 - 00:16:54
bertahun-tahun merdeka, udah ada contoh negara
00:16:54 - 00:16:56
yang jadi maju gagara teknologi
00:16:56 - 00:16:58
kekayaan seni dan kekayaan intelektualnya
00:16:58 - 00:17:00
baik itu film, anime, manga, musik
00:17:00 - 00:17:02
sampai jadi identitas industri masing-masing
00:17:02 - 00:17:04
tapi pengambil kebijakan dan pengusahanya
00:17:04 - 00:17:06
sibuk jadi paling serakah sama kekayaan alam
00:17:06 - 00:17:08
jadi mafia, terus masyarakatnya
00:17:08 - 00:17:10
juga jauh atau dijauhin dari sains dan kesenian
00:17:10 - 00:17:12
cuman dikasih makan nilai moral
00:17:12 - 00:17:14
kosong yang gak tampak di kehidupan
00:17:14 - 00:17:16
bermasyarakatnya, anjing ini panjang
00:17:16 - 00:17:18
banget nih, intinya sih
00:17:18 - 00:17:20
SDK marah-marah lah soal ini
00:17:20 - 00:17:22
ini ada lagi nih, nomor 9
00:17:22 - 00:17:24
motor lawan arah di jalur
00:17:24 - 00:17:26
Transjakarta
00:17:26 - 00:17:28
masih menuju hashtag Indonesia Cemas
00:17:28 - 00:17:30
2045, kita masuk ke konten
00:17:30 - 00:17:32
kecemasan berupa pelanggaran lalu lintas yang amazing
00:17:32 - 00:17:34
pengemburi Transjakarta yang benerin
00:17:34 - 00:17:36
separator memberi sedikit harapan
00:17:38 - 00:17:40
ini diambil dari tweet antrax motorcyclist
00:17:40 - 00:17:42
using bus lane di Indonesia
00:17:42 - 00:17:44
jadi
00:17:44 - 00:17:46
intinya adalah
00:17:46 - 00:17:48
di bis Transjakarta, di jalur
00:17:48 - 00:17:50
bis Transjakarta, ada motor
00:17:50 - 00:17:52
yang masuk, tapi kayaknya
00:17:52 - 00:17:54
di ujung sebelah sana tuh ada polisi
00:17:54 - 00:17:56
jadi mereka mau muter balik
00:17:56 - 00:17:58
tapi gak dikasih izin
00:17:58 - 00:18:00
sama si Transjakarta, bukan gak bisa dikasih izin
00:18:00 - 00:18:02
gak ada jalannya juga soalnya
00:18:02 - 00:18:04
gak ada jalannya kan sempit
00:18:04 - 00:18:06
sempit jalannya, jadi motor gak bisa lewat
00:18:06 - 00:18:08
akhirnya motor yang tadi mau
00:18:08 - 00:18:10
ngarah ke polisi
00:18:10 - 00:18:12
eh ngarah ke, ya tadinya ngarah ke polisi
00:18:12 - 00:18:14
muter balik ketemu Transjakarta
00:18:14 - 00:18:16
akhirnya muter balik ke depan, terus
00:18:16 - 00:18:18
ngebuka separator
00:18:18 - 00:18:20
nah segitu kasih tau bapak, ini bapak pramudinya
00:18:20 - 00:18:22
baik banget yang bersangkutan turun
00:18:22 - 00:18:24
benerin jalur yang dibuka sama
00:18:24 - 00:18:26
para pengendara tadi, btw itu beliau lagi jawab
00:18:26 - 00:18:28
abang-abang gorengan di seberang
00:18:28 - 00:18:30
jalan yang pada bilang, sabar pak sabar
00:18:32 - 00:18:34
aduh orang Indonesia
00:18:34 - 00:18:36
kerjanya
00:18:36 - 00:18:38
ngelanggar aturan mulu
00:18:38 - 00:18:40
lihat tuh
00:18:40 - 00:18:42
ntar giliran anggota DPRnya ngelanggar aturan
00:18:42 - 00:18:44
mentrinya ngelanggar aturan
00:18:44 - 00:18:46
pada ngomel-ngomel seakan-akan
00:18:46 - 00:18:48
dia tidak pernah melanggar aturan
00:18:48 - 00:18:50
gue udah bilang berkali-kali
00:18:50 - 00:18:52
bahwa
00:18:52 - 00:18:54
DPR itu adalah rata-rata
00:18:54 - 00:18:56
rakyat Indonesia, bahkan
00:18:56 - 00:18:58
pemerintah kita adalah rata-rata kita
00:18:58 - 00:19:00
jadi kalau pengen DPR atau pemerintah
00:19:00 - 00:19:02
situasi politiknya kita benar
00:19:02 - 00:19:04
ya kitanya juga jadi benar
00:19:04 - 00:19:06
emang harus dari kita, dari
00:19:06 - 00:19:08
individu-individu ini, kita jadi benar
00:19:08 - 00:19:10
kita menginspirasi orang lain untuk benar
00:19:10 - 00:19:12
orang lain benar, menginspirasi orang lain lagi
00:19:12 - 00:19:14
untuk benar, semuanya benar
00:19:14 - 00:19:16
secara rata-rata kita naik
00:19:16 - 00:19:18
secara perilaku, secara
00:19:18 - 00:19:20
kesadaran hukum, dan nanti
00:19:20 - 00:19:22
rata-rataannya juga akan kelihatan di DPR atau
00:19:22 - 00:19:24
pemerintahan, tapi coba
00:19:24 - 00:19:26
rakyat Indonesia maunya apa
00:19:26 - 00:19:28
maunya tetap hidup enak, tetap
00:19:28 - 00:19:30
semaunya, tapi orang lain
00:19:30 - 00:19:32
mesti bagus
00:19:32 - 00:19:34
nomor 10
00:19:34 - 00:19:36
sempat viral juga kemarin, pegawai Pertamina
00:19:36 - 00:19:38
parkir dengan posisi
00:19:38 - 00:19:40
nutupin satu jalur jalan sampai bikin
00:19:40 - 00:19:42
macet demi gorengan lalu ngeludahin orang
00:19:42 - 00:19:44
ini udah pernah
00:19:44 - 00:19:46
rame kemarin, Tangerang
00:19:46 - 00:19:48
ini dari Twitter
00:19:48 - 00:19:50
Tangerang memang bebas, sebelum puasa
00:19:50 - 00:19:52
pas mau kerja
00:19:52 - 00:19:54
orang berhenti aja
00:19:54 - 00:19:56
sebelum puasa
00:19:56 - 00:19:58
mau kerja
00:19:58 - 00:20:00
orang berhenti aja terus beli nasi bakar di pinggir jalan
00:20:00 - 00:20:02
mana jalanan padat
00:20:02 - 00:20:04
seorang yang ngeludah gitu, dan orangnya udah bikin
00:20:04 - 00:20:06
video permintaan maaf, katanya, kata orang-orang
00:20:06 - 00:20:08
yang kerja bareng sama dia, emang orangnya gitu
00:20:08 - 00:20:10
arogan, katanya
00:20:10 - 00:20:12
gue kan gak tau
00:20:12 - 00:20:14
nomor 11 nih, ini juga sedih banget
00:20:14 - 00:20:16
sebelum jauh-jauh soal benda
00:20:16 - 00:20:18
luar angkasa, kita kembali dulu pada persoalan
00:20:18 - 00:20:20
membaca dan matematika bapak pengenalan
00:20:20 - 00:20:22
angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluhan
00:20:22 - 00:20:24
ribuan, dan seterusnya
00:20:24 - 00:20:26
jadi ini 10 juta atau 10 ribu guys, terusnya
00:20:26 - 00:20:28
ngasih liat tweet dari
00:20:28 - 00:20:30
info mvs
00:20:32 - 00:20:34
automated, tweetnya gini
00:20:34 - 00:20:36
aku mau buka rekening secara online
00:20:36 - 00:20:38
mau nanya guys, yang ku garis bawah itu
00:20:38 - 00:20:40
10 ribu atau 10 juta ya, maaf jangan
00:20:40 - 00:20:42
salty ya, nah ini
00:20:42 - 00:20:44
waktu itu disuruh
00:20:44 - 00:20:46
ngebahas, tapi gue ragu
00:20:46 - 00:20:48
banget, ini kayaknya pura-pura deh ini
00:20:48 - 00:20:50
masa setolol ini
00:20:50 - 00:20:52
soalnya
00:20:52 - 00:20:54
ini kayak iklan gitu, diatasnya
00:20:54 - 00:20:56
bankmandiri.co.id
00:20:56 - 00:20:58
terus dengan kartu debit gold visa pay wave
00:20:58 - 00:21:00
contactless, anda bisa melakukan transaksi kapanpun
00:21:00 - 00:21:02
dimanapun dengan mudah, fitur dan biaya
00:21:02 - 00:21:04
ditawarkan, ngasih liat tuh fitur-fitur
00:21:04 - 00:21:06
ini, fitur-fitur oke semua, tapi pas
00:21:06 - 00:21:08
ada tulisan tarik tunai maksimum 10 juta per hari
00:21:08 - 00:21:10
eh, 10 juta per hari
00:21:10 - 00:21:12
dan transfer antara rekening mandiri
00:21:12 - 00:21:14
maksimum 50 juta per hari, transfer
00:21:14 - 00:21:16
antara bank maksimum 10 juta per hari
00:21:16 - 00:21:18
itu di garis bawahin, orangnya nanya, ini 10 ribu
00:21:18 - 00:21:20
atau 10 juta, pertama-tama
00:21:20 - 00:21:22
gue ngerasanya ini tuh promo
00:21:22 - 00:21:24
promonya
00:21:24 - 00:21:26
mandiri
00:21:26 - 00:21:28
mungkin juga
00:21:28 - 00:21:30
ini ya, promo
00:21:30 - 00:21:32
underground gitu, tidak
00:21:32 - 00:21:34
disetujui, nyoba-nyoba aja
00:21:34 - 00:21:36
tapi bagaimanapun promo, karena
00:21:36 - 00:21:38
keliatan bagus di
00:21:38 - 00:21:40
kartu debit gold visa pay wave
00:21:40 - 00:21:42
contactless nya
00:21:42 - 00:21:44
tapi kalau misalnya ini enggak
00:21:44 - 00:21:46
sedih banget sih, ada anak Indonesia yang gak bisa bedain
00:21:46 - 00:21:48
10 ribu dan 10 juta
00:21:48 - 00:21:50
sedih
00:21:50 - 00:21:52
terus ada lagi
00:21:52 - 00:21:54
parkir liar versus warga
00:21:54 - 00:21:56
bukti bahwa lembaga bakuhantam
00:21:56 - 00:21:58
adalah penyelesaian sengkata terbaik dan sangat cocok
00:21:58 - 00:22:00
untuk Indonesia
00:22:00 - 00:22:02
dia ngambil tweet dari
00:22:02 - 00:22:04
kepa argawinata 7, gara-gara gak mau
00:22:04 - 00:22:06
bayar uang parkir seorang pengendara motor
00:22:06 - 00:22:08
bakuhantam dengan tukang parkir di medan
00:22:08 - 00:22:10
padahal harusnya bayar uang parkir
00:22:12 - 00:22:14
sedih banget, aduh masih banyak
00:22:14 - 00:22:16
ya Allah, masih banyak
00:22:16 - 00:22:18
ya Allah, masih banyak
00:22:20 - 00:22:22
masih banyak banget hal-hal sedih
00:22:24 - 00:22:26
gimana ya
00:22:30 - 00:22:32
dia masukin juga tweet
00:22:32 - 00:22:34
Medhi Rinaldi yang guy
00:22:34 - 00:22:36
yang kita pernah bahas di sinar hidup
00:22:36 - 00:22:38
Indonesia Maya, dibahas juga
00:22:38 - 00:22:40
terus
00:22:40 - 00:22:42
mana lagi ya
00:22:42 - 00:22:46
aduh banyak nih
00:22:50 - 00:22:52
ini lucu nih
00:22:52 - 00:22:54
ahli, apa itu ahli?
00:22:54 - 00:22:56
solusi paling mujarab di dunia ini adalah yakin
00:22:56 - 00:22:58
dan saya meyakini orang random atau influencer di internet
00:22:58 - 00:23:00
atau sosial media daripada ahli
00:23:00 - 00:23:02
dia ngasih liat screen capture dari
00:23:02 - 00:23:04
Apral Zolam
00:23:04 - 00:23:06
bisa-bisanya pasien
00:23:06 - 00:23:08
datang ke gue, pas gue tanya
00:23:08 - 00:23:10
Riewayat minum obatnya, ini dok
00:23:10 - 00:23:12
saran obat dari orang-orang di tiktok
00:23:12 - 00:23:14
yang diminum apa?
00:23:14 - 00:23:16
ya corticosteroid
00:23:16 - 00:23:18
dan dia minum jangka panjang, sekarang
00:23:18 - 00:23:20
bengkak tuh badan, sana minta tanggung jawab ke tiktok
00:23:28 - 00:23:30
oh my god, ini nomor 20 sedih nih
00:23:30 - 00:23:32
masih soal modal yakin
00:23:32 - 00:23:34
seorang dokter muda tewas
00:23:34 - 00:23:36
karena dikejar warga setelah dituduh maling
00:23:36 - 00:23:38
is stupidity in the room with us now?
00:23:38 - 00:23:40
yes, does it cost us life?
00:23:40 - 00:23:42
yes, a precious one
00:23:42 - 00:23:44
di saat Indonesia kekurangan nakes dan tenaga kesehatan
00:23:44 - 00:23:46
satu pergi karena keluarkan 78,5
00:23:46 - 00:23:48
rest in peace
00:23:48 - 00:23:50
dia ngambil screen capture dari kompas.com
00:23:50 - 00:23:52
seorang dokter muda Dwi Fatimah Yen, 29 tahun
00:23:52 - 00:23:54
tewas karena menabrak tiang listrik
00:23:54 - 00:23:56
dan rumah warga
00:23:56 - 00:23:58
seusai dituduh mencuri mobil
00:23:58 - 00:24:00
Dwi tewas kecelakaan saat dikejar dan diteriaki
00:24:00 - 00:24:02
maling oleh warga yang menduduhnya mencuri mobil
00:24:02 - 00:24:04
dari Haso Ayla, di sekitar Palsepuluh
00:24:04 - 00:24:08
kota Jambi
00:24:08 - 00:24:10
anjing kok bisa ya
00:24:14 - 00:24:16
aduh
00:24:16 - 00:24:18
ada lagi nih nomor 22
00:24:18 - 00:24:20
bulan menutupi matahari
00:24:20 - 00:24:22
har har har, tidak mungkin bosku
00:24:22 - 00:24:24
memikir lagi pada bercanda tapi kok susah
00:24:24 - 00:24:26
karena kenyataannya, titik titik titik
00:24:26 - 00:24:28
tapi kita harus tetap positive thinking
00:24:28 - 00:24:30
ini dari akun info astronomy
00:24:30 - 00:24:32
sedangkan tweet gini
00:24:32 - 00:24:34
posting video astronomy di tiktok
00:24:34 - 00:24:36
walaupun kadang komentar-komentarnya agak lain
00:24:36 - 00:24:38
semangat menuju Indonesia Emas
00:24:38 - 00:24:40
2004
00:24:42 - 00:24:44
2.045.000
00:24:46 - 00:24:48
tahun 2.045.000
00:24:54 - 00:24:56
ada yang bilang Enrique El Fadal
00:24:56 - 00:24:58
bulan menutupi matahari
00:24:58 - 00:25:00
ya memang bukti yang ada seperti itu
00:25:00 - 00:25:02
bukti kalau memang bukan bulan, ditunggu ya
00:25:02 - 00:25:04
kata info astronomy, dibahas lagi sama Enrique El Fadal
00:25:04 - 00:25:06
bagaimana mungkin
00:25:06 - 00:25:08
bulan menutupi matahari, bulan aja keliatan
00:25:08 - 00:25:10
kalau berada di pagi atau siang atau lambat
00:25:10 - 00:25:12
jalannya, coba aja liat bulan di pukul 9 pagi
00:25:12 - 00:25:14
orang goblok
00:25:18 - 00:25:20
aduh, oke
00:25:20 - 00:25:22
kita cukup sampai disini
00:25:22 - 00:25:24
apa kesimpulan kita?
00:25:26 - 00:25:28
kesimpulan kita
00:25:28 - 00:25:30
anak-anak muda kita ini
00:25:32 - 00:25:34
bodoh, ini bukan gue
00:25:34 - 00:25:36
mengatakan goblok ya, bodoh itu kan berarti
00:25:36 - 00:25:38
tidak pintar, tidak pintar bisa dididik gitu kan ya
00:25:38 - 00:25:40
berarti masih pada bodoh
00:25:42 - 00:25:44
kenapa?
00:25:44 - 00:25:46
susah untuk menjawabnya, apakah
00:25:46 - 00:25:48
karena memang stunting yang berarti
00:25:48 - 00:25:50
dia kemampuan logika
00:25:50 - 00:25:52
dan berbahasanya terhambat
00:25:52 - 00:25:54
karena kurangnya
00:25:54 - 00:25:56
gizi ketika dia
00:25:56 - 00:25:58
masih dalam kandungan dan dalam berapa
00:25:58 - 00:26:00
100 hari pertama, gue lupa
00:26:00 - 00:26:02
mungkin stunting
00:26:02 - 00:26:04
jadi agak susah mau diajarin, kayak gimana
00:26:04 - 00:26:06
juga logikanya masuk, gak masuk, atau
00:26:08 - 00:26:10
tidak memperhatikan di sekolah, artinya dia gak stunting
00:26:12 - 00:26:14
walaupun gak oke-oke banget juga
00:26:14 - 00:26:16
kemampuan logikanya
00:26:16 - 00:26:18
tapi gak masuk kategori stunting lah
00:26:18 - 00:26:20
dia kayak gitu karena gak nyimak di sekolah
00:26:20 - 00:26:22
atau
00:26:22 - 00:26:24
nyimak di sekolah tapi gurunya gagal
00:26:24 - 00:26:26
jadi gurunya yang gak bagus dalam mendidik
00:26:26 - 00:26:28
ada kasus kayak gini, gak usah insecure para guru
00:26:28 - 00:26:30
ada guru seperti ini
00:26:30 - 00:26:32
gurunya emang gak oke
00:26:32 - 00:26:34
gak optimal dalam mendidik
00:26:34 - 00:26:36
yang manapun itu kita gak bisa tau
00:26:36 - 00:26:38
yang mana nih, yang diantara 3
00:26:38 - 00:26:40
dan itu baru 3, kalau kita gali pasti ada banyak
00:26:40 - 00:26:42
tapi diantara semua penyebab ini, yang mana jadi alasan
00:26:42 - 00:26:44
orang-orang barusan yang gue bacain muncul
00:26:44 - 00:26:46
susah
00:26:46 - 00:26:48
tapi yang kita tau pasti
00:26:48 - 00:26:50
kalau kita peduli dengan
00:26:50 - 00:26:52
indonesianya kita
00:26:52 - 00:26:54
harus turun tangan
00:26:54 - 00:26:56
kitanya harus terlibat
00:26:56 - 00:26:58
senior ini kalau lu pikir-pikir, itu kan cara gue untuk mengedukasi
00:26:58 - 00:27:00
apa sih isinya senior ini
00:27:00 - 00:27:02
kalau bukan gue ngasih tau
00:27:02 - 00:27:04
apa yang ada di kepala gue terkait isu tertentu
00:27:04 - 00:27:06
ada orang-orang yang
00:27:06 - 00:27:08
keyakinannya salah terhadap sebuah kasus, gue lurusin
00:27:08 - 00:27:10
gue coba seimbangkan
00:27:10 - 00:27:12
itu cara gue
00:27:12 - 00:27:14
lu gak harus bikin podcast
00:27:14 - 00:27:16
tapi lu pasti punya cara sendiri untuk menjelaskan
00:27:16 - 00:27:18
sama orang kesalahan yang lu lihat
00:27:18 - 00:27:20
di depan mata lu yang lu bisa rapihin
00:27:20 - 00:27:22
ya udah sampai situ aja dulu
00:27:22 - 00:27:24
dan itu juga
00:27:24 - 00:27:26
ada prosesnya
00:27:26 - 00:27:28
meluruskan yang salah, menjelaskan yang salah
00:27:28 - 00:27:30
mencoba untuk mencerahkan pemikiran
00:27:30 - 00:27:32
orang-orang yang salah, itu ada prosesnya sendiri
00:27:32 - 00:27:34
karena di awal mungkin lu terkesan
00:27:34 - 00:27:36
menyebalkan
00:27:36 - 00:27:38
mungkin lu terkesan judging
00:27:38 - 00:27:40
mungkin lu terkesan
00:27:42 - 00:27:44
istilahnya apa ya
00:27:44 - 00:27:48
kayak sok ngajarin gitu
00:27:50 - 00:27:52
ketika lu
00:27:52 - 00:27:54
terkesan sok ngajarin gak masuk di kepala orang
00:27:54 - 00:27:56
jadi lu butuh waktu juga untuk
00:27:56 - 00:27:58
mengembangkan kemampuan lu
00:27:58 - 00:28:00
dalam mengoreksi orang
00:28:00 - 00:28:02
karena ntar orang tersinggung, orang marah
00:28:02 - 00:28:04
akhirnya gak produktif kan
00:28:04 - 00:28:06
tapi emang kita nih
00:28:06 - 00:28:08
kita yang harus
00:28:08 - 00:28:10
mendistribusi
00:28:10 - 00:28:14
prinsip Pareto 80-20 Richard Koch
00:28:14 - 00:28:16
yang
00:28:16 - 00:28:18
20% ini emang harus
00:28:18 - 00:28:20
distribusi ke sisa 80%
00:28:20 - 00:28:22
pengetahuan lu, wawasan lu
00:28:22 - 00:28:24
apa yang lu tau distribusiin
00:28:24 - 00:28:26
harus ada
00:28:26 - 00:28:30
distribution of wealth, distribution of knowledge
00:28:30 - 00:28:32
harus ada
00:28:32 - 00:28:34
distribusi itu kepada orang-orang lain
00:28:34 - 00:28:36
karena
00:28:36 - 00:28:40
ya Pareto
00:28:40 - 00:28:42
80% perekonomian Indonesia
00:28:42 - 00:28:44
dikelola sama 20%nya
00:28:44 - 00:28:46
20%nya harus berbagi, berbagi ilmu
00:28:46 - 00:28:48
pengalaman dan segala macem
00:28:48 - 00:28:50
karena kalau gak, gak bisa
00:28:50 - 00:28:52
akan ketinggalan terus
00:28:52 - 00:28:54
kasihan
00:28:54 - 00:28:56
kasihan Indonesia
00:28:56 - 00:28:58
mencemaskan memang
00:28:58 - 00:29:00
makanya kita mesti berbaiki
00:29:00 - 00:29:02
itu aja dari gue, terima kasih banyak
00:29:02 - 00:29:04
ngingetin aja, kalau mau beli sepatu senior hidup Indonesia Maya
00:29:04 - 00:29:06
HIM 500
00:29:06 - 00:29:08
kolaborasi dengan Futura Emba
00:29:08 - 00:29:10
masih ada ya di aplikasi tip-tip
00:29:10 - 00:29:12
sisa seratus berapa gitu
00:29:12 - 00:29:14
seratusan pasang dan
00:29:14 - 00:29:16
jangan berhenti diberfikir
00:29:16 - 00:29:18
seratusan pasangnya aja, itu beberapa
00:29:18 - 00:29:20
di antara ukuran-ukurannya itu
00:29:20 - 00:29:22
udah pada abis, 4-2 abis
00:29:22 - 00:29:24
4-1 sisa dikit
00:29:24 - 00:29:26
4-3 mungkin sisa dikit, buru-buru aja
00:29:26 - 00:29:28
mumpung ukuran lu masih
00:29:28 - 00:29:30
tersedia ya, sekali lagi di aplikasi tip-tip
00:29:30 - 00:29:34
thank you, bye