Masuk
Pengalaman Tak Terlupakan Di Bioskop | 3 Alasan Kenapa Wajib Nonton Avatar di Bioskop...
19 Menit
Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
17 Desember 2022
2
hosting
The Gerard Show !
35
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (2)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Kreator
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:06
Halo guys, kembali lagi bersama gue Geratum Incap di The Gerat Show
00:00:06 - 00:00:08
ini sudah sampai di episode keberapa?
00:00:08 - 00:00:10
mulai dari episode ini gue gak mau nyebut lagi
00:00:10 - 00:00:12
daripada gue salah sebut ya kan? nanti harus ngedit
00:00:12 - 00:00:14
jadi lama deh
00:00:14 - 00:00:16
selamat datang teman-teman, terima kasih udah kembali lagi
00:00:16 - 00:00:18
buat teman-teman yang udah ngedengerin
00:00:18 - 00:00:20
untuk beberapa kali
00:00:20 - 00:00:22
kalau buat teman-teman baru pertama kali
00:00:22 - 00:00:24
thank you dan terima kasih untuk yang sudah menyarankan
00:00:24 - 00:00:26
untuk mendengarkan podcast ini
00:00:26 - 00:00:28
di cerita hari ini
00:00:28 - 00:00:30
teman-teman
00:00:30 - 00:00:32
gue harus keluar sedikit
00:00:32 - 00:00:34
dari kebiasaan gue cerita di episode sebelumnya
00:00:34 - 00:00:36
episode sebelumnya gue bicara mengenai
00:00:36 - 00:00:38
pengalaman gue dan blablabla ya
00:00:38 - 00:00:40
di episode kali ini
00:00:40 - 00:00:42
gue tetap bicara tentang pengalaman gue
00:00:42 - 00:00:44
tapi gue mau spesifik ngebahas tentang
00:00:44 - 00:00:46
pengalaman gue habis nonton
00:00:46 - 00:00:48
avatar
00:00:48 - 00:00:50
the way of water
00:00:50 - 00:00:52
oh my god guys itu film
00:00:52 - 00:00:54
hmmm
00:00:54 - 00:00:56
buat teman-teman yang belum nonton tenang
00:00:56 - 00:00:58
kali ini gue gak akan spoiler
00:00:58 - 00:01:00
anything, gue hanya akan mengekspresikan
00:01:00 - 00:01:02
beberapa poin yang trust me
00:01:02 - 00:01:04
tidak akan ada bocoran cerita sama sekali
00:01:04 - 00:01:06
karena gue sangat menghargai art
00:01:06 - 00:01:08
jadi buat teman-teman yang
00:01:08 - 00:01:10
pengen mendengarkan podcast ini gak perlu khawatir
00:01:10 - 00:01:12
kalau gue akan ngebocorin
00:01:12 - 00:01:14
story nya ya
00:01:14 - 00:01:16
gue akan menjelaskan beberapa poin-poin penting
00:01:16 - 00:01:18
yang lu harus dengerin sebelum lu nonton avatar
00:01:18 - 00:01:20
supaya pas lu nonton
00:01:20 - 00:01:22
lu jadi bisa lebih appreciate lagi
00:01:22 - 00:01:24
ok lets go
00:01:24 - 00:01:26
ok guys sebelum gue mulai ceritanya
00:01:26 - 00:01:28
gue hanya mau memberikan intro
00:01:28 - 00:01:30
mungkin buat teman yang masih baru
00:01:30 - 00:01:32
podcast ini yang kalian denger sekarang
00:01:32 - 00:01:34
gue hanya menggunakan handphone
00:01:34 - 00:01:36
dan tanpa editing
00:01:36 - 00:01:38
jadi abis gue record, stop
00:01:38 - 00:01:40
langsung gue upload
00:01:40 - 00:01:42
mantap kan? karena tujuan gue membuat podcast ini
00:01:42 - 00:01:44
adalah gue mau memberikan contoh
00:01:44 - 00:01:46
ke teman-teman sekalian
00:01:46 - 00:01:48
bagi teman-teman yang memiliki keinginan
00:01:48 - 00:01:50
memiliki ide dari dulu
00:01:50 - 00:01:52
pengen membuat suatu konten
00:01:52 - 00:01:54
pengen mengutarakan pendapatnya
00:01:54 - 00:01:56
lu gak usah pusing lagi
00:01:56 - 00:01:58
untuk kalian buat konten video
00:01:58 - 00:02:00
yang harus di edit dan ribet
00:02:00 - 00:02:02
lu hanya tinggal buat podcast
00:02:02 - 00:02:04
dan lu gak perlu ribet tentang hal teknisnya
00:02:04 - 00:02:06
lu cuma ambil handphone lu
00:02:06 - 00:02:08
dan lu cari posisi yang lu nyaman
00:02:08 - 00:02:10
latihan lah beberapa kali
00:02:10 - 00:02:12
supaya lu tau cara ngerekam yang benar
00:02:12 - 00:02:14
pakai handphone biar suara jernih seperti apa
00:02:14 - 00:02:16
pas lu udah ketemu
00:02:16 - 00:02:18
lu tinggal latih diri lu
00:02:18 - 00:02:20
lu mulai cerita
00:02:20 - 00:02:22
lu rekam, langsung lu upload aja di noise
00:02:22 - 00:02:24
karena gak ada
00:02:24 - 00:02:26
satu orang pun di dunia ini
00:02:26 - 00:02:28
sebagai content creator, sebagai podcaster
00:02:28 - 00:02:30
sebagai youtuber, apapun itu
00:02:30 - 00:02:32
mereka video pertama langsung jago
00:02:32 - 00:02:34
konten pertama langsung jago
00:02:34 - 00:02:36
semuanya itu adalah progress
00:02:36 - 00:02:38
dan gue ngerasa podcast
00:02:38 - 00:02:40
merupakan salah satu medium yang paling gampang
00:02:40 - 00:02:42
dan paling cepat untuk membuat lu
00:02:42 - 00:02:44
mulai membuat suatu konten
00:02:44 - 00:02:46
dan mengutarakan pendapat lu
00:02:46 - 00:02:48
dan gue yakin dari pendapat lu itu
00:02:48 - 00:02:50
akan resonate dan lu
00:02:50 - 00:02:52
akan menjadi berkat buat dia
00:02:52 - 00:02:54
so lets start making podcast with noise
00:02:54 - 00:02:56
lets go
00:02:56 - 00:02:58
sekarang gue akan masuk ke ceritanya
00:03:00 - 00:03:02
kalau misalnya
00:03:02 - 00:03:04
lu harus
00:03:04 - 00:03:06
ngelis
00:03:06 - 00:03:08
seberapa banyak film yang lu udah tonton
00:03:08 - 00:03:10
dalam
00:03:10 - 00:03:12
tahun 2020
00:03:12 - 00:03:14
sampai 2022 deh
00:03:14 - 00:03:16
coba lu bayangin sekarang
00:03:16 - 00:03:18
seberapa film yang lu tonton
00:03:18 - 00:03:20
susah kan lu ngitung kan
00:03:20 - 00:03:22
udah banyak banget
00:03:22 - 00:03:24
sekarang gue persempit lagi
00:03:24 - 00:03:26
seberapa banyak film yang lu tonton di bioskop
00:03:28 - 00:03:30
makin kecil lagi
00:03:30 - 00:03:32
sekarang gue challenge lu lagi
00:03:32 - 00:03:34
seberapa banyak dari film yang lu tonton di bioskop
00:03:34 - 00:03:36
yang sangat berkesan buat lu
00:03:38 - 00:03:40
makin sedikit lagi kan
00:03:40 - 00:03:42
why? karena itu yang gue rasain juga
00:03:42 - 00:03:44
teman-teman
00:03:44 - 00:03:46
di era streaming ini
00:03:46 - 00:03:48
di era sangat gampang
00:03:48 - 00:03:50
untuk mendapatkan entertainment khususnya dalam bidang video
00:03:50 - 00:03:52
dan film
00:03:52 - 00:03:54
kita udah dimanjakan
00:03:54 - 00:03:56
sama streaming pake handphone
00:03:56 - 00:03:58
pake tv, pake laptop, pake tablet
00:03:58 - 00:04:00
apapun itu
00:04:00 - 00:04:02
sampai kita harus mikir berkali-kali
00:04:02 - 00:04:04
untuk worth it gak ya kalau kita nonton film
00:04:04 - 00:04:06
di bioskop, udah tiketnya mahal
00:04:06 - 00:04:08
filmnya ujung-ujungnya
00:04:08 - 00:04:10
bisa kita tonton di platform-platform
00:04:10 - 00:04:12
streaming
00:04:12 - 00:04:14
udah gitu
00:04:14 - 00:04:16
ongkosnya juga lumayan mahal
00:04:16 - 00:04:18
jadi kita ngerasa kayak kurang worth it untuk nonton
00:04:18 - 00:04:20
walaupun dia udah layar gede
00:04:20 - 00:04:22
soundnya udah
00:04:22 - 00:04:24
7.1 Dolby Atmos apapun itu
00:04:24 - 00:04:26
tetep kita ngerasa
00:04:26 - 00:04:28
gak terlalu worth it
00:04:30 - 00:04:32
nah uniknya
00:04:32 - 00:04:34
kemarin pas gue nonton Avatar
00:04:34 - 00:04:36
semua persepsi gue tentang itu
00:04:36 - 00:04:38
berubah total teman-teman
00:04:38 - 00:04:40
waktu gue nonton film Avatar
00:04:40 - 00:04:42
disitu gue ngerasa kayak
00:04:42 - 00:04:44
this is why I go to cinema
00:04:44 - 00:04:46
this is why we watch the movie
00:04:46 - 00:04:48
in the theater
00:04:48 - 00:04:50
ini alasan kenapa gue mau nonton
00:04:50 - 00:04:52
film jam 10 malem
00:04:52 - 00:04:54
kemarin, selesai jam
00:04:54 - 00:04:56
berapa jam? setengah 2 ya?
00:04:56 - 00:04:58
3 jam lah film itu
00:04:58 - 00:05:00
gue pikir gue bakal ngantuk lah, tapi gue pikir
00:05:00 - 00:05:02
ya gue gak akan ada waktu lagi nih untuk nonton
00:05:02 - 00:05:04
soalnya gue nonton film midnight
00:05:04 - 00:05:06
akhirnya gue sama my fiance memutuskan
00:05:06 - 00:05:08
untuk nonton, dan gue gak ada
00:05:08 - 00:05:10
ngantuk-ngantuknya sama sekali karena film itu
00:05:10 - 00:05:12
well done
00:05:12 - 00:05:14
like bravo, bagus banget
00:05:14 - 00:05:16
dan di podcast ini gue akan
00:05:16 - 00:05:18
jelasin 3 poin besar
00:05:18 - 00:05:20
kenapa film
00:05:20 - 00:05:22
Avatar sangat layak untuk
00:05:22 - 00:05:24
lo tonton di bioskop
00:05:24 - 00:05:26
oke? sekarang yang pertama
00:05:26 - 00:05:28
tenang teman-teman gue udah bilang
00:05:28 - 00:05:30
gue gak akan spoiler anything
00:05:30 - 00:05:32
poin yang pertama
00:05:32 - 00:05:34
adalah amazing
00:05:34 - 00:05:36
story
00:05:36 - 00:05:38
telling
00:05:38 - 00:05:40
oke?
00:05:40 - 00:05:42
biasanya waktu lo nonton suatu film
00:05:42 - 00:05:44
mungkin lo inget ya episode gue yang keberapa gitu
00:05:44 - 00:05:46
sering banget kita nonton film yang
00:05:46 - 00:05:48
udah kita liat di kepala kita sendiri kan
00:05:48 - 00:05:50
yang gue bilang gitu, yang film biasanya itu
00:05:50 - 00:05:52
kurang begitu
00:05:52 - 00:05:54
resonate ke personality kita
00:05:54 - 00:05:56
atau ke jiwa kita
00:05:56 - 00:05:58
tapi cuma berputar aja di otak kita
00:05:58 - 00:06:00
dalam arti yaudah filmnya oh nih kayak gini
00:06:00 - 00:06:02
oh nih kayak gini, tapi susah untuk
00:06:02 - 00:06:04
build suatu koneksi secara emosi
00:06:04 - 00:06:06
dengan filmnya
00:06:06 - 00:06:08
umumnya tuh dengan karakternya ya
00:06:08 - 00:06:10
kalau gue membandingin mungkin dulu
00:06:10 - 00:06:12
terakhir-terakhir gue nonton film Transformer
00:06:12 - 00:06:14
oh my goodness itu 2 jam udah
00:06:14 - 00:06:16
kayak torture buat gue di bioskop karena
00:06:16 - 00:06:18
gue rasa kayak ini boring banget gue gak bisa
00:06:18 - 00:06:20
buat any connection with the story gitu
00:06:20 - 00:06:22
cuma bang bang bang CGI
00:06:22 - 00:06:24
bang bang bang CGI
00:06:24 - 00:06:26
tapi waktu gue nonton film Avatar kemarin
00:06:26 - 00:06:28
The Way of Water
00:06:28 - 00:06:30
guys itu storynya bagus banget
00:06:30 - 00:06:32
itu story itu bener-bener story yang bisa
00:06:32 - 00:06:34
dinikmati oleh semua kalangan
00:06:34 - 00:06:36
dan story yang sangat primal
00:06:36 - 00:06:38
primal dalam arti itu akan
00:06:38 - 00:06:40
resonate ke lo as a person
00:06:40 - 00:06:42
mau yang lo liat
00:06:42 - 00:06:44
alien kek, mau yang lo liat
00:06:44 - 00:06:46
robot kek, mau yang lo liat manusia
00:06:46 - 00:06:48
you dont care, karena storynya tuh
00:06:48 - 00:06:50
sangat primal, sangat
00:06:50 - 00:06:52
amat core untuk
00:06:52 - 00:06:54
human, jadi lo akan memiliki koneksi
00:06:54 - 00:06:56
yang erat banget dengan karakternya
00:06:56 - 00:06:58
dengan filmnya
00:06:58 - 00:07:00
jadi selama gue nonton film itu
00:07:00 - 00:07:02
gue ngerasa kayak
00:07:02 - 00:07:04
ayo dong jagoannya menang
00:07:04 - 00:07:06
ayo dong ini, ayo dong ini, gue ngerasa dalam hati gue
00:07:06 - 00:07:08
gue bisa connected
00:07:08 - 00:07:10
sama si karakter-karakter yang ada
00:07:10 - 00:07:12
di film itu
00:07:12 - 00:07:14
pas musuhnya muncul gue bisa ngerasa
00:07:14 - 00:07:16
aduh ini musuhnya emang nyebelin banget
00:07:16 - 00:07:18
waktu jagoannya muncul gue ngerasa pengen banget
00:07:18 - 00:07:20
kayak jagoannya harus berhasil menyesuaikan
00:07:20 - 00:07:22
misinya dan seterusnya
00:07:22 - 00:07:24
karena mereka tau bagaimana mereka bisa
00:07:24 - 00:07:26
masuk ke sikis kita as a human
00:07:26 - 00:07:28
dan membuat satu story yang relate
00:07:28 - 00:07:30
with us
00:07:30 - 00:07:32
kayak story yang relate with us
00:07:32 - 00:07:34
yang meaningful with us as a human
00:07:34 - 00:07:36
itu udah langka banget gue temuin
00:07:36 - 00:07:38
di film-film sekarang
00:07:38 - 00:07:40
jadi gue ngerasa gue nonton 3 jam
00:07:40 - 00:07:42
gue gak buang-buang waktu gitu, karena gue secara
00:07:42 - 00:07:44
emosionally i feel so
00:07:44 - 00:07:46
hmm kayak gitu
00:07:46 - 00:07:48
kayak i can relate banget
00:07:48 - 00:07:50
dengan storynya
00:07:50 - 00:07:52
so its very well done
00:07:52 - 00:07:54
itu poin yang pertama
00:07:54 - 00:07:56
dan poin yang kedua adalah
00:07:56 - 00:07:58
amazing sound
00:07:58 - 00:08:00
holy crap
00:08:00 - 00:08:02
amazing sound
00:08:02 - 00:08:04
seperti yang lo tau di episode sebelum-sebelumnya
00:08:04 - 00:08:06
gue itu latar belakangnya
00:08:06 - 00:08:08
di sound, di audio
00:08:08 - 00:08:10
jadi sangat umum lah
00:08:10 - 00:08:12
kalau orang yang profesional
00:08:12 - 00:08:14
di bidang tertentu, waktu dia menikmati sesuatu
00:08:14 - 00:08:16
pasti lo mengkritisi hal itu dari
00:08:16 - 00:08:18
seluruh pandang lo kan, kayak misalnya lo pelukis
00:08:18 - 00:08:20
waktu lo liat gambar, biasanya kan
00:08:20 - 00:08:22
lo akan mengkritisi gambarnya
00:08:22 - 00:08:24
lo filmmaker, lo nonton film, lo kritisi filmnya
00:08:24 - 00:08:26
lo chef
00:08:26 - 00:08:28
waktu lo makan sesuatu, pasti lo kritisi
00:08:28 - 00:08:30
makanan yang lo makan, dan seterusnya
00:08:30 - 00:08:32
sama halnya dengan gue sebagai orang audio
00:08:32 - 00:08:34
waktu gue kemarin nonton
00:08:34 - 00:08:36
biasanya guys, gue tuh kalau nonton
00:08:36 - 00:08:38
gue bisa memecah nih
00:08:38 - 00:08:40
kepala gue untuk gue nonton filmnya
00:08:40 - 00:08:42
sambil mengkritisi audionya, oh ini kayak gini
00:08:42 - 00:08:44
oh ini kayak gini, tapi
00:08:44 - 00:08:46
kalau filmnya sangat bagus
00:08:46 - 00:08:48
gak tau kenapa susah
00:08:48 - 00:08:50
banget untuk gue itu bisa
00:08:50 - 00:08:52
pakai kacamata untuk oke
00:08:52 - 00:08:54
kita kritisin gitu, gak bisa
00:08:54 - 00:08:56
tapi kayak lo udah nyelam di
00:08:56 - 00:08:58
filmnya, satu pasti karena
00:08:58 - 00:09:00
storynya gitu ya, dan kedua
00:09:00 - 00:09:02
dalam hal avatar ini adalah
00:09:02 - 00:09:04
soundnya, oh my
00:09:04 - 00:09:06
gosh
00:09:06 - 00:09:08
saat gue bilang soundnya ini amazing
00:09:08 - 00:09:10
soundnya bagus, itu bukan berarti soundnya itu harus kenceng
00:09:10 - 00:09:12
terus kalau lo nonton film yang
00:09:12 - 00:09:14
memiliki sound yang bagus, fungsi
00:09:14 - 00:09:16
dari audio teman-teman
00:09:16 - 00:09:18
informasi, fungsi audio
00:09:18 - 00:09:20
di suatu film, ini gue spesifik
00:09:20 - 00:09:22
filmnya, kita bisa ngomong hal-hal lain dalam hal lagu
00:09:22 - 00:09:24
tapi mungkin di konten
00:09:24 - 00:09:26
yang lain, konten selanjutnya
00:09:26 - 00:09:28
oke kita spesifik dalam
00:09:28 - 00:09:30
film dulu
00:09:30 - 00:09:32
peran audio dalam film
00:09:32 - 00:09:34
itu adalah to convey emotions
00:09:36 - 00:09:38
and to support the story
00:09:38 - 00:09:40
fungsinya itu itu, audio itu
00:09:40 - 00:09:42
bukan dipakai untuk pamer, jadi
00:09:42 - 00:09:44
as audience, waktu lo lihat suatu film yang
00:09:44 - 00:09:46
audionya bagus, itu agak susah
00:09:46 - 00:09:48
untuk lo ngedengar
00:09:48 - 00:09:50
sesuatu yang lo ngerasa, itu soundnya kok
00:09:50 - 00:09:52
kenapa kayak gitu, lo ngerasa kayak semua yang lo dengar
00:09:52 - 00:09:54
itu masuk akal, semua yang lo dengar
00:09:54 - 00:09:56
itu memberikan impact ke lo
00:09:56 - 00:09:58
waktu misalnya, dum, meredakan
00:09:58 - 00:10:00
lo kayak agak kaget, waktu ada
00:10:00 - 00:10:02
musik masuk kayak gimana, lo ngerasain sedih
00:10:02 - 00:10:04
waktu ada sound effects
00:10:04 - 00:10:06
kayak gimana, lo bisa ngerasain excitement
00:10:06 - 00:10:08
waktu ada dialog muncul kayak gimana
00:10:08 - 00:10:10
lo bisa logika, lo bisa connect
00:10:10 - 00:10:12
sama dialognya, jadi
00:10:12 - 00:10:14
semua yang lo dengar, semua yang lo rasakan
00:10:14 - 00:10:16
dari indra lo, itu men trigger certain
00:10:16 - 00:10:18
emotion, dan great
00:10:18 - 00:10:20
sound designer, great audio
00:10:20 - 00:10:22
itu gak pernah ngebuat lo
00:10:22 - 00:10:24
putus dengan emosinya
00:10:24 - 00:10:26
dan yang terutama, secara fisik
00:10:26 - 00:10:28
lo gak akan capek, walaupun
00:10:28 - 00:10:30
nonton film yang ledak-ledakan
00:10:30 - 00:10:32
kayak film yang kayak gimana, selama 3 jam
00:10:32 - 00:10:34
kuping lo tuh gak ngerasa capek sama sekali
00:10:34 - 00:10:36
dan gue nonton di IMAX kemarin
00:10:36 - 00:10:38
jadi ya memang udah enhanced audio
00:10:38 - 00:10:40
gitu kan, tapi gak ada rasa capek
00:10:40 - 00:10:42
sedikit pun, kenapa? karena soundnya
00:10:42 - 00:10:44
itu well crafted, soundnya
00:10:44 - 00:10:46
digunakan 100%
00:10:46 - 00:10:48
to convey emotions, dan
00:10:48 - 00:10:50
to support the story
00:10:50 - 00:10:52
jadi kalau misalnya
00:10:52 - 00:10:54
rata-rata nih teman-teman, banyak audio
00:10:54 - 00:10:56
audio yang kurang well prepared ya
00:10:56 - 00:10:58
kurang well done adalah, waktu lo lagi
00:10:58 - 00:11:00
nonton, pas lo ngedengar suatu audionya
00:11:00 - 00:11:02
itu membuat
00:11:02 - 00:11:04
disconnect lo sama storynya
00:11:04 - 00:11:06
karena pas lo lagi ngeliat storynya
00:11:06 - 00:11:08
di alam bawah sadar lo tuh
00:11:08 - 00:11:10
expect ngedengar suara A, tapi
00:11:10 - 00:11:12
kenapa yang lo denger B? itu gak
00:11:12 - 00:11:14
membuat lo sebagai audience, jadi disconnected
00:11:14 - 00:11:16
sama, ini kenapa suara kayak gini ya?
00:11:16 - 00:11:18
lo jadi gak immerse dengan storynya
00:11:18 - 00:11:20
dan gue yakin, lo pasti punya
00:11:20 - 00:11:22
pengalaman yang seperti itu
00:11:22 - 00:11:24
dan di Avatar, trust me
00:11:24 - 00:11:26
lo gak akan dapetin itu sama sekali
00:11:26 - 00:11:28
lo akan bener-bener kesedot kayak
00:11:28 - 00:11:30
welcome to Pandora men, like
00:11:30 - 00:11:32
this is crazy, ini bener-bener
00:11:32 - 00:11:34
art to the next level menurut gue, secara audio
00:11:34 - 00:11:36
juga well done
00:11:36 - 00:11:38
lo harus nonton itu di
00:11:38 - 00:11:40
bioskop, kalau bisa lo nonton
00:11:40 - 00:11:42
IMAX, kalau bisa lo nonton 3D, supaya lo bisa
00:11:42 - 00:11:44
ngerasa immerse sama
00:11:44 - 00:11:46
all senses lo
00:11:46 - 00:11:48
pengliatan lo, terus
00:11:48 - 00:11:50
dinginnya AC bioskop
00:11:50 - 00:11:52
sama soundnya, lo harus ngerasain itu di
00:11:52 - 00:11:54
teater, di cinema
00:11:54 - 00:11:56
point yang ketiga
00:11:56 - 00:11:58
ini point yang
00:11:58 - 00:12:00
kalau misalnya
00:12:00 - 00:12:02
gue ngerekam video podcast, teman-teman gue akan
00:12:02 - 00:12:04
berdiri terus tepuk tangan
00:12:04 - 00:12:06
point yang ketiga adalah
00:12:06 - 00:12:08
visually stunning
00:12:08 - 00:12:10
oh my god
00:12:10 - 00:12:12
lo harus nonton itu
00:12:12 - 00:12:14
di IMAX, dan lo harus nonton
00:12:14 - 00:12:16
itu 3D
00:12:16 - 00:12:18
lo akan lihat seberapa
00:12:18 - 00:12:20
thoughtfulnya
00:12:20 - 00:12:22
komposisi
00:12:22 - 00:12:24
dari filmnya
00:12:24 - 00:12:26
dan seberapa kerennya
00:12:26 - 00:12:28
dia memakai 3D
00:12:28 - 00:12:30
lo gak akan ngerasa kayak ya 3D-3D yang
00:12:30 - 00:12:32
gak jelas, yang bikin boring, yang ya
00:12:32 - 00:12:34
bikin kepala pusing doang, enggak
00:12:34 - 00:12:36
lo akan melihat literally
00:12:36 - 00:12:38
3 dimensional
00:12:38 - 00:12:40
saat lo balik kacamata itu, saat lo nonton film avatar
00:12:40 - 00:12:42
gue ngerasa
00:12:42 - 00:12:44
setiap frame dari film avatar
00:12:44 - 00:12:46
ini kalau gue pause nih
00:12:46 - 00:12:48
itu bisa jadi gambar yang gue bakal
00:12:48 - 00:12:50
tempel di kamar gue gitu
00:12:50 - 00:12:52
karena setiap gambarnya
00:12:52 - 00:12:54
itu kayak oh my goodness
00:12:54 - 00:12:56
itu piece of art
00:12:56 - 00:12:58
itu bener-bener sangat amat thoughtful
00:12:58 - 00:13:00
gue bukan orang
00:13:00 - 00:13:02
visual ya, tapi gue sangat menikmati
00:13:02 - 00:13:04
very high quality visuals
00:13:04 - 00:13:06
dan kemarin gue nonton avatar tuh
00:13:06 - 00:13:08
dari komposisi warna, gue ngerasa kayak
00:13:08 - 00:13:10
why it looks so amazing
00:13:10 - 00:13:12
secara warna, terus secara komposisi
00:13:12 - 00:13:14
gambar
00:13:14 - 00:13:16
kenapa itu
00:13:16 - 00:13:18
enak banget dilihat
00:13:18 - 00:13:20
terus secara
00:13:20 - 00:13:22
CGI-nya, oh my goodness
00:13:22 - 00:13:24
kalau lo biasa nonton CGI marvel
00:13:24 - 00:13:26
terus lo nonton CGI kemarin
00:13:26 - 00:13:28
avatar
00:13:28 - 00:13:30
terus nanti lo nonton film CGI avatar
00:13:30 - 00:13:32
lo akan lihat bahwa
00:13:32 - 00:13:34
itu gila
00:13:34 - 00:13:36
kenapa James Cameron itu terkenal
00:13:36 - 00:13:38
orang yang literally push technology
00:13:38 - 00:13:40
dalam bidang cinema
00:13:40 - 00:13:42
lo akan ngerasain di film avatar itu
00:13:42 - 00:13:44
lo akan lihat
00:13:44 - 00:13:46
seberapa giant leap
00:13:46 - 00:13:48
of technology dari film itu
00:13:48 - 00:13:50
mungkin banyak hal yang lo gak terlalu
00:13:50 - 00:13:52
bisa appreciate atau kita gak terlalu bisa appreciate
00:13:52 - 00:13:54
karena kita bukan orang visual effects
00:13:54 - 00:13:56
tapi gue bisa ngerasain
00:13:56 - 00:13:58
every single detail dari film itu tuh
00:13:58 - 00:14:00
pop up banget
00:14:00 - 00:14:02
dan akan ngebuat lo emerge
00:14:02 - 00:14:04
kayak lo connected sama film itu
00:14:04 - 00:14:06
lo ngeliat karakter yang
00:14:06 - 00:14:08
lo tau nih karakter yang gak real
00:14:08 - 00:14:10
tapi susah banget untuk
00:14:10 - 00:14:12
diri lo tuh ngerasa
00:14:12 - 00:14:14
itu cuma karakter doang
00:14:14 - 00:14:16
lo rasa itu tuh bener-bener pakluk hidup
00:14:16 - 00:14:18
yang lo rooted, yang lo liat
00:14:18 - 00:14:20
dan yang lo punya koneksi
00:14:20 - 00:14:22
melalui film itu
00:14:22 - 00:14:24
this is amazing guys
00:14:24 - 00:14:26
gue udah lama banget gak ngerasain perasaan kayak gini
00:14:26 - 00:14:28
setelah nonton film
00:14:28 - 00:14:30
kalau nonton lo akan nonton lagi gak?
00:14:30 - 00:14:32
definitely yes, mungkin besok kali
00:14:32 - 00:14:34
gue pasti nonton film itu lagi
00:14:34 - 00:14:36
dan gue pasti nonton di IMAX lagi
00:14:36 - 00:14:38
dan gue pasti nonton yang 3D lagi
00:14:38 - 00:14:40
karena
00:14:40 - 00:14:42
gue bisa bilang pengalaman kayak gitu
00:14:42 - 00:14:44
ini bukan yang setahun sekali
00:14:44 - 00:14:46
untungnya avatar
00:14:46 - 00:14:48
masih akan dilanjutin, kalau gak salah dia ada 5 film
00:14:50 - 00:14:52
tapi selama si James Cameron
00:14:52 - 00:14:54
yang ngerjain, gue tau how much love
00:14:54 - 00:14:56
yang dia taruh di project itu
00:14:56 - 00:14:58
setelah lo nonton lo akan ngerasain itu
00:14:58 - 00:15:00
dan kemarin guys, waktu gue nonton
00:15:00 - 00:15:02
midnight kemarin, itu
00:15:02 - 00:15:04
di Indonesia seberapa banyak sih selesai nonton
00:15:04 - 00:15:06
film orang tepuk tangan
00:15:06 - 00:15:08
karena kan kultur kita masih agak malu-malu ya
00:15:08 - 00:15:10
untuk tepuk tangan di tempat umum seperti itu
00:15:10 - 00:15:12
tapi kemarin
00:15:12 - 00:15:14
pas gue selesai nonton
00:15:14 - 00:15:16
ya gak semua sih
00:15:16 - 00:15:18
tapi sebagian orang tuh tepuk tangan
00:15:18 - 00:15:20
gue juga sampe merinding
00:15:20 - 00:15:22
karena memang itu layak banget
00:15:22 - 00:15:24
untuk ditepuk tanganin, mungkin waktu
00:15:24 - 00:15:26
premiere ya, orang tepuk tangan 10 menit
00:15:26 - 00:15:28
non stop kali, waktu dia nonton sama James Cameron
00:15:28 - 00:15:30
di luar sana
00:15:30 - 00:15:32
karena memang dari
00:15:32 - 00:15:34
story tellingnya, dari soundnya
00:15:34 - 00:15:36
dari visualnya, itu bener-bener
00:15:36 - 00:15:38
setiap hal itu
00:15:38 - 00:15:40
dipikirin super matang
00:15:40 - 00:15:42
dan lo akan ngerasain emosi yang
00:15:42 - 00:15:44
naik turun terus waktu nonton film itu
00:15:44 - 00:15:46
lo wajib, lo harus nonton film itu
00:15:46 - 00:15:48
di bioskop, kalau gak lo akan
00:15:48 - 00:15:50
ngerasa rugi banget, oh nonton di
00:15:50 - 00:15:52
Netflix, nonton di mana, ya lo bisa nonton
00:15:52 - 00:15:54
tapi experience-nya
00:15:54 - 00:15:56
itu yang lo gak bisa dapet menurut gue
00:15:56 - 00:15:58
experience nonton avatar
00:15:58 - 00:16:00
itu bukan nonton di layar kecil, no
00:16:00 - 00:16:02
lo harus nonton di big screen
00:16:02 - 00:16:04
pake kacamata 3D
00:16:04 - 00:16:06
dan pake soundnya
00:16:06 - 00:16:08
very very amazing
00:16:08 - 00:16:10
disitu lo akan bisa ngerasain semuanya
00:16:12 - 00:16:14
karena kemarin gue nonton sampe midnight
00:16:14 - 00:16:16
selesai jam 2, gue pulang udah tepar
00:16:16 - 00:16:18
banget, nah terus pas tadi
00:16:18 - 00:16:20
gue bangun, tiba-tiba
00:16:20 - 00:16:22
gue mikir
00:16:24 - 00:16:26
gue flashback ke
00:16:26 - 00:16:28
pas lagi nonton avatar
00:16:28 - 00:16:30
gue ngerasa, gila ya
00:16:30 - 00:16:32
film avatar tuh bener-bener
00:16:32 - 00:16:34
contoh, dimana
00:16:34 - 00:16:36
technology
00:16:36 - 00:16:38
art
00:16:38 - 00:16:40
and
00:16:40 - 00:16:42
apa tuh satu lagi tuh
00:16:44 - 00:16:46
technology, art
00:16:46 - 00:16:48
dan psikologi kali ya gue ngerasa
00:16:48 - 00:16:50
itu tuh bener-bener
00:16:50 - 00:16:52
woven, woven tuh kayak apa ya
00:16:52 - 00:16:54
diikat jadi satu gitu loh gengs
00:16:54 - 00:16:56
kayak lo membuat
00:16:56 - 00:16:58
suatu cerita yang menggunakan technology
00:16:58 - 00:17:00
dan lo mengutilize art
00:17:00 - 00:17:02
dan lo
00:17:02 - 00:17:04
oh ini maksud gue tadi, humanity
00:17:04 - 00:17:06
dan lo taro humanity tuh di tengah-tengah
00:17:06 - 00:17:08
itu lo bungkus dengan art dan technology
00:17:08 - 00:17:10
disitulah lo bisa menghasilkan
00:17:10 - 00:17:12
suatu karya yang
00:17:12 - 00:17:14
bener-bener bisa ngebuat
00:17:14 - 00:17:16
apa, ledakan emosi
00:17:16 - 00:17:18
yang gak banyak
00:17:18 - 00:17:20
orang bisa membuat itu
00:17:20 - 00:17:22
dan gue ngerasa sangat beruntung
00:17:22 - 00:17:24
banget orang-orang yang berada di bidang
00:17:24 - 00:17:26
art, karena
00:17:28 - 00:17:30
kalau lo denger di episode gue yang gue gak tau
00:17:30 - 00:17:32
keberapa gue lupa
00:17:32 - 00:17:34
kalau lo ingatnya masalah storytelling
00:17:34 - 00:17:36
fakta sama storytelling itu ya
00:17:36 - 00:17:38
kadang-kadang kita gak bisa
00:17:38 - 00:17:40
emang cuman nyampein suatu
00:17:40 - 00:17:42
fakta, tapi lo perlu medium
00:17:42 - 00:17:44
tertentu untuk membuat
00:17:44 - 00:17:46
fakta itu tuh resonate ke orang
00:17:46 - 00:17:48
itu secara emosional, karena
00:17:48 - 00:17:50
waktu seseorang udah ditanamkan
00:17:50 - 00:17:52
idea secara emosional, itu
00:17:52 - 00:17:54
sangat mudah untuk merasionalkan
00:17:54 - 00:17:56
emosi itu, tapi kalau lo cuman
00:17:56 - 00:17:58
resonate di rasionalnya aja
00:17:58 - 00:18:00
kadang-kadang sangat susah untuk mentriger
00:18:00 - 00:18:02
emosional response
00:18:02 - 00:18:04
dari situ
00:18:04 - 00:18:06
tapi art and technology and humanity
00:18:06 - 00:18:08
itu, itu mampu membuat lo
00:18:08 - 00:18:10
berkomunikasi directly
00:18:10 - 00:18:12
ke emotional state lo
00:18:12 - 00:18:14
lo akan merasionalkan apa yang lo
00:18:14 - 00:18:16
apa yang lo rasakan
00:18:16 - 00:18:18
dan itu adalah hal yang
00:18:18 - 00:18:20
sangat amat powerful
00:18:20 - 00:18:22
untuk dimiliki dan
00:18:22 - 00:18:24
untuk dilakukan
00:18:24 - 00:18:26
jadi buat temen-temen semua yang berada di bidang
00:18:26 - 00:18:28
art, itu musik
00:18:28 - 00:18:30
itu film, apapun hal yang
00:18:30 - 00:18:32
bersifat design, apapun yang bersifat
00:18:32 - 00:18:34
art, please
00:18:34 - 00:18:36
gunakan tiga hal itu, karena itu yang gue pelajarin
00:18:36 - 00:18:38
dari kemarin pengalaman gue nonton sih
00:18:38 - 00:18:40
avatar, use art, technology
00:18:40 - 00:18:42
and humanity to create something
00:18:42 - 00:18:44
that really spark emotional
00:18:44 - 00:18:46
response to others
00:18:46 - 00:18:48
karena waktu kita bisa berkomunikasi
00:18:48 - 00:18:50
secara emotionally, disitu
00:18:50 - 00:18:52
kita bisa lebih mudah
00:18:52 - 00:18:54
untuk membuat orang-orang yang
00:18:54 - 00:18:56
resonate itu menjadi lebih rasional lagi
00:18:56 - 00:18:58
karena saat secara emosi
00:18:58 - 00:19:00
kita udah connected, maka akan
00:19:00 - 00:19:02
lebih mudah untuk kita bisa berkomunikasi
00:19:02 - 00:19:04
di level yang lebih rasional
00:19:04 - 00:19:06
thank you so much guys untuk
00:19:06 - 00:19:08
udah ngedengerin
00:19:08 - 00:19:10
podcast singkat gue ini
00:19:10 - 00:19:12
semoga dari cerita dan pengalaman gue tentang
00:19:12 - 00:19:14
film avatar ini, bisa
00:19:14 - 00:19:16
memberikan informasi baru
00:19:16 - 00:19:18
ke lu semua, dan bisa menolong lu semua
00:19:18 - 00:19:20
dan bisa memberikan ide-ide kreatif baru
00:19:20 - 00:19:22
dan men-trigger ide-ide keren, sehingga lu bisa
00:19:22 - 00:19:24
menjadi berkat buat orang lain juga
00:19:24 - 00:19:26
thank you so much genks, jangan lupa untuk
00:19:26 - 00:19:28
memberanikan diri, nyampekan ide lu melalui
00:19:28 - 00:19:30
podcast, just record pake hp
00:19:30 - 00:19:32
terus langsung post aja
00:19:32 - 00:19:34
thank you so much ya, sampai ketemu di episode berikutnya
00:19:34 - 00:19:38
bye, see ya