What's Trending

Belakangan viral penjualan pembalut reject di e-commerce. Harganya miring, sekitar Rp15.000-35.000 dengan kisaran 50-100 pcs pembalut. Padahal harga pembalut biasa di e-commerce, sekitar Rp15.000-Rp20.000 ribu hanya mendapatkan 16-20 pcs. Tak ayal peredaran pembalut reject ini memicu berbagai perdebatan di media sosial, soal amankah pembalut ini digunakan?
Dibalik murahnya pembalut reject, kita mesti perhatikan dulu nih apa sih barang reject itu? 
Menurut laman komunitas media digital UKM Indonesia, produk reject berarti mengalami kegagalan produksi. Mulai dari kecacatan, tidak sesuai spesifikasi produk, komposisi bahan tidak sesuai, hingga produk mengalami perubahan karakteristik, alias tidak layak dipasarkan.
Lantas, adakah potensi bahaya penggunaan pembalut reject? 
Kita bakal bahas lebih lanjut Di WHAT’S TRENDING
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Viral Pembalut Reject di E-commerce

Kreator