Masuk
Eps 5: Social Media: Candu & Kebohongan
34 Menit
Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
15 Juli 2022
127
original
DEDDY ISSUES (Deddy Corbuzier)
70.26 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (127)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Kreator
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:07
Kita bicara alkohol, itu adiktif. Kita bicara gambling, itu adiktif. Kita bicara obat-obatan, itu adiktif.
00:00:07 - 00:00:13
Semua, itu adiktif. Dan itu semua ada age restriction-nya, ada batas umurnya.
00:00:13 - 00:00:18
Now my question is, social media is adiktif. Kenapa tidak ada batas umurnya?
00:00:22 - 00:00:29
Paranois. Oke, kita balik lagi. Kali ini gue mau ngebahas tentang fenomenanya social media.
00:00:29 - 00:00:39
Social media sama milenial. Jadi tuh ada orang mengatakan sekarang itu adalah momen-momen dimana milenial ini adalah orang-orang
00:00:39 - 00:00:43
yang gampang putus asa, tidak bisa berjuang, pindah-pindah kerjaan.
00:00:43 - 00:00:49
Dan jarang sekali melihat milenial berhasil, jarang sekali. Katanya.
00:00:49 - 00:00:59
So there is a thing here. Kemarin gue tuh dari Singapura. Terus di bandara Singapura sama di bandara internasional Indonesia,
00:00:59 - 00:01:03
itu petugas-petugasnya yang ada di bandara itu semuanya tuh pakai segway.
00:01:03 - 00:01:09
Males jalan. Iya pakai segway. Like 50% of them are using a segway.
00:01:09 - 00:01:13
Ya walaupun bukan segway asli ya, tapi segway-segwayan gitu lah ya.
00:01:13 - 00:01:16
Ini di Singapura? Di Singapura. Actually mostly di Indonesia.
00:01:16 - 00:01:20
Karena begitu gue nyampe di Indonesia, wah semuanya pakai segway, jalannya cepat dan sebagainya.
00:01:20 - 00:01:22
Sukar Hata? Terminal 3 berarti.
00:01:22 - 00:01:25
Sukar Hata. Terminal 3 kan jauh banget lah.
00:01:25 - 00:01:29
Jauh banget. Tapi kan kita penumpang nggak disediakan segway kan? Mereka disediakan segway.
00:01:29 - 00:01:34
Pasti tujuannya adalah supaya meningkatkan kinerja mereka menggunakan segway.
00:01:34 - 00:01:39
But there is a problem. Jadi gini, coba kita lihat ya. Mereka pakai segway ya.
00:01:39 - 00:01:47
Terus kalau mereka pakai segway, tapi mereka pakai segway ini meningkatkan pola kerja mereka.
00:01:47 - 00:01:52
Pertanyaan gue, ketika mereka pakai segway ini, mereka akan menurunkan pola makan mereka nggak?
00:01:52 - 00:01:55
Nggak. Nggak ya? Nggak ya?
00:01:55 - 00:01:58
Kan nggak capek. Iya tapi kan mereka tetap akan makan kan?
00:01:58 - 00:02:00
Makanannya nggak akan berkurang dong.
00:02:00 - 00:02:04
Artinya mereka hanya akan mendukung obesitas ya.
00:02:04 - 00:02:10
Karena.. Kok kesana? Iya dong. Bayangkan mereka tidak berjalan.
00:02:10 - 00:02:12
Mereka jalan dengan cepat sekali.
00:02:12 - 00:02:18
Pertanyaannya adalah ketika mereka menggunakan segway, mereka akan mengubah pola makan mereka atau tidak?
00:02:18 - 00:02:26
Kayaknya nggak. Kalau misalnya nggak, kan artinya teknologi yang mereka pakai untuk mempercepat kinerja mereka,
00:02:26 - 00:02:32
mereka merupakan ada sisi negatifnya yaitu mereka lama-lama 2-3 tahun dari sini akan mengalami kegemukan gitu kan?
00:02:32 - 00:02:36
Karena mereka nggak jalan lagi gitu kan intinya kan? Benar dong?
00:02:36 - 00:02:40
Jadi teknologi itu kan bisa baik bisa buruk dong? Iya kan?
00:02:40 - 00:02:43
Dan ini kan artinya mengajarin orang semakin lama semakin malas dong?
00:02:43 - 00:02:46
Iya. Iya dong? Benar dong? Oke.
00:02:46 - 00:02:52
Oke. Pas saat di Singapurnya, gue lihat disana semuanya berlomba-lomba Pride Month.
00:02:52 - 00:02:55
Ah oke. Pride Month.
00:02:55 - 00:02:57
Apakah Anda ingat saat Pride adalah kejahatan?
00:02:57 - 00:03:02
7. Ini kan 7 kejahatan. 7 kejahatan. Satu darinya adalah kebanggaan.
00:03:02 - 00:03:07
Saya tidak ada masalah dengan LGBT. Tapi berpikir tentang Pride Month.
00:03:07 - 00:03:09
Kenapa dia perjelas ya?
00:03:09 - 00:03:11
Tadi kan kita menghindari ya?
00:03:11 - 00:03:13
Katanya nggak mau dibajangin ke sana.
00:03:13 - 00:03:14
Tapi dia bukan sendiri.
00:03:14 - 00:03:19
Kenapa nggak LGBT Month? Kenapa nggak LGBTQ Month?
00:03:19 - 00:03:23
Kenapa Pride Month? Apakah Anda ingat saat Pride adalah kejahatan?
00:03:23 - 00:03:25
Tapi kan yang satu lagi juga sama gitu loh.
00:03:25 - 00:03:29
Enggak, gue nanya doang. Ini kan gue nggak mengatakan mereka salah, mereka benar.
00:03:29 - 00:03:34
Yang jadi masalah adalah, contohnya gini. Pride Month itu di mana-mana.
00:03:34 - 00:03:40
Lalu toko-toko mana-mana semuanya ngejual barang-barang dengan logo Pride Month.
00:03:40 - 00:03:43
Jadi ada gambar pelangi di sepatu dan sebagainya.
00:03:43 - 00:03:45
Gue juga nggak ada masalah dengan itu.
00:03:45 - 00:03:50
Tapi berpikir tentang ini. Ini industri. Ini industri promosi.
00:03:50 - 00:03:55
Digunakan oleh orang-orang yang menjual produk-produknya,
00:03:55 - 00:03:58
menggunakan karakter Pride Month untuk jualan.
00:03:58 - 00:04:02
Karena lagi dibahas. Orang lagi dukung banget nih.
00:04:02 - 00:04:06
Kalau gue pakai kata-kata itu, mungkin jualan gue lebih..
00:04:06 - 00:04:08
Betul, betul. Jadi akhirnya ini industri.
00:04:08 - 00:04:12
Ini bukan mendukung LGBTQ. Ini adalah industri.
00:04:12 - 00:04:16
Orang sepatu aja, sepatu olahraga aja ada yang Pride Month-nya kok.
00:04:16 - 00:04:21
Tapi sama aja kayak Victorias Secret ngerubah image mereka dong.
00:04:21 - 00:04:27
Yang tadinya khusus untuk wanita-wanita bertubuh.
00:04:27 - 00:04:30
Cukup gitu. Terus tiba-tiba jadi sekarang plus size.
00:04:30 - 00:04:32
Nggak usah Victorias Secret.
00:04:32 - 00:04:35
Pakaian olahraga pun sekarang banyak yang plus size.
00:04:35 - 00:04:39
Kemarin gue ke semua, gue nggak mau nyebutin merek ya.
00:04:39 - 00:04:41
Deran, Muradidas, Nike gitu ya.
00:04:41 - 00:04:45
Itu semuanya sekarang patungnya, patungnya ada tiga macam.
00:04:45 - 00:04:49
Patung orang yang secara atletik, patung orang yang tidak atletik,
00:04:49 - 00:04:51
patung orang yang gemuk.
00:04:51 - 00:04:54
Semuanya punya bajunya masing-masing sih cewek-cewek patung-patung ini.
00:04:54 - 00:05:01
Oke, sekarang gue tanya. Apakah mereka benar-benar mendukung body positivity?
00:05:01 - 00:05:07
Atau karena penduduk Amerika hampir 70% obesitas.
00:05:07 - 00:05:11
Jadi kalau mereka tidak menyiapkan pakaian-pakaian untuk orang gemuk dan obesitas,
00:05:11 - 00:05:13
maka mereka tidak jualan.
00:05:13 - 00:05:15
Lebih sedikit pembelinya.
00:05:15 - 00:05:16
Lebih sedikit pembelinya.
00:05:16 - 00:05:19
Saya tidak percaya kalau mereka mendukung body positivity.
00:05:19 - 00:05:22
Saya melihat bahwa mereka melihat sekarang ada pasar baru di sana,
00:05:22 - 00:05:24
makanya mereka lari ke sana.
00:05:24 - 00:05:29
Jadi kita nggak perlu terlalu, wah ini pasti begini, ini pasti begitu.
00:05:29 - 00:05:31
Tidak, tidak. Selalu ada sesuatu di belakang itu menurut gue.
00:05:31 - 00:05:36
Karena kemarin begitu gue melihat, orang Amerika dengan makanan kecil dan semuanya,
00:05:36 - 00:05:39
sekarang hampir 70% semuanya gemuk atau obesitas.
00:05:39 - 00:05:44
Kalau mereka cuma jualnya lingerie yang untuk orang-orangnya seperti itu,
00:05:44 - 00:05:48
badannya kurus dan sebagainya, ya nggak laku.
00:05:48 - 00:05:50
Nggak akan laku itu akhirnya.
00:05:50 - 00:05:52
Ini industri, ini bisnis.
00:05:52 - 00:05:55
Nah, ada perbedaan zaman dulu sama zaman sekarang nggak?
00:05:55 - 00:05:59
Kalau misalnya zaman dulu mungkin orang berusaha untuk olahraga, jaga makan,
00:05:59 - 00:06:03
biar mereka bisa beli pakaian yang dia mau.
00:06:03 - 00:06:05
Pakaian itu jadi motivasi mereka.
00:06:05 - 00:06:09
Sementara kalau sekarang jadi si industrinya yang mengikuti mereka.
00:06:09 - 00:06:11
Industrinya jadi mengikuti mereka.
00:06:11 - 00:06:12
Karena junk food sudah macam-macam.
00:06:12 - 00:06:16
Makanan di situ yang sehat lebih mahal, yang junk food lebih murah, dan sebagainya.
00:06:16 - 00:06:20
Akhirnya, ya sudah karena memang faktanya mereka semuanya menggemuk.
00:06:20 - 00:06:22
Faktanya kita harus mengikuti pasarnya.
00:06:22 - 00:06:24
Sekarang dengan embel-embel body positivity,
00:06:24 - 00:06:28
brand-brand olahraga menjual barang-barang untuk orang-orang gemuk.
00:06:28 - 00:06:32
Sampai ada orang gemuk, cantik, nggak gemuk,
00:06:32 - 00:06:35
masuk ke misalnya sport magazine.
00:06:35 - 00:06:37
Athletic sport magazine. Itu salah.
00:06:37 - 00:06:40
Itu salah. Tapi body positivity.
00:06:40 - 00:06:43
Gua nggak mengatakan mereka jelek atau mereka nggak boleh olahraga,
00:06:43 - 00:06:48
tapi ide atletik di majalah harus ada standarisasinya.
00:06:48 - 00:06:51
Jadi itu menurut gua loh ya.
00:06:51 - 00:06:53
Tapi gua mendukung kalau mereka mau gemuk,
00:06:53 - 00:06:56
mereka mau obesitas, mereka mau jalan pakai kursi roda, silahkan.
00:06:56 - 00:07:00
Banyak hal yang akhirnya brand-brand itu menjual adalah
00:07:00 - 00:07:02
mereka punya tujuan khusus.
00:07:02 - 00:07:05
Mereka bukan mendukung anda body positivity,
00:07:05 - 00:07:07
bukan mendukung pride, but this is business.
00:07:07 - 00:07:11
Tapi kalau misalnya gini, kan ada juga yang mereka melakukan itu
00:07:11 - 00:07:13
supaya nggak kena cancel culture sebenarnya.
00:07:13 - 00:07:18
Katanya Victorias Secret pun kan kena gara-gara cancel culture itu kan.
00:07:18 - 00:07:21
Ternyata nggak punya ukuran buat plus size.
00:07:21 - 00:07:23
Jadi hitungannya mereka menyelamatkan diri untuk
00:07:23 - 00:07:25
biar nggak kena cancel culture.
00:07:25 - 00:07:28
Nah inilah di sini justru pembahasannya dimulai.
00:07:28 - 00:07:30
Kenapa mereka bisa kena cancel culture?
00:07:30 - 00:07:36
Kenapa mereka bisa kena cancel culture?
00:07:36 - 00:07:38
Basically kan karena sosial media ya.
00:07:38 - 00:07:43
Sekarang kita ngomong gini, banyak orang-orang ngomong gini,
00:07:43 - 00:07:46
jangan dengerinlah komentar-komentar negatif ya.
00:07:46 - 00:07:47
Benar nggak?
00:07:47 - 00:07:52
Kalau ada komentar negatif, lu punya 86.400 USD,
00:07:52 - 00:07:56
kalau lu hilang 10 USD, apa yang lu lakukan?
00:07:56 - 00:08:00
Apakah lu akan buang 86.490 USD-nya,
00:08:00 - 00:08:04
nyari 10 USD-nya, atau lu pertahankan?
00:08:04 - 00:08:06
Itu kan orang-orang ngomong gitu ya.
00:08:06 - 00:08:09
Jadi kalau misalnya dari follower lu segitu,
00:08:09 - 00:08:12
tapi sekarang 10 yang menghina lu, meng-cancel lu, dan sebagainya,
00:08:12 - 00:08:14
udah cuekin aja gitu kan intinya kan?
00:08:14 - 00:08:16
Semudah itu kan? Sering dengar kata-kata itu kan?
00:08:16 - 00:08:19
Just dont listen to your haters, just listen to your lover.
00:08:19 - 00:08:22
The difference is, gua tanya sama lu,
00:08:22 - 00:08:27
kalau satu Indonesia nggak bete sama lu, 100 orang yang bete sama lu,
00:08:27 - 00:08:28
lu masalah nggak?
00:08:28 - 00:08:29
Nggak.
00:08:29 - 00:08:31
Kalau 100 orang itu di depan rumah lu?
00:08:31 - 00:08:32
Nah, itu dia masalahnya.
00:08:32 - 00:08:35
Thats the problem. Because social media is become your house.
00:08:35 - 00:08:37
Reality kita yang satu lagi lah.
00:08:37 - 00:08:38
Iya kan?
00:08:38 - 00:08:40
Social media itu kan jadi rumah lu sekarang kan?
00:08:40 - 00:08:42
Apapun yang lu itu, lu taruhnya di sana.
00:08:42 - 00:08:43
Itu jadi rumah lu.
00:08:43 - 00:08:46
Itu jadi makanya cancel culture jadi berhasil.
00:08:46 - 00:08:49
Iya dong? Benar dong?
00:08:49 - 00:08:51
Orang dari ujung mana juga bisa cancel kita?
00:08:51 - 00:08:54
Bisa dan datang ke rumah lu loh.
00:08:54 - 00:08:57
Iya, langsung datang ke laman kita yang ada di website,
00:08:57 - 00:08:59
apapun, ngomong jahat.
00:08:59 - 00:09:02
Jelas-jelas itu rumah, makanya tulisannya home page.
00:09:02 - 00:09:04
Iya kan?
00:09:04 - 00:09:06
Makanya kalau 100 orang Indonesia nggak suka sama lu,
00:09:06 - 00:09:07
lu nggak peduli.
00:09:07 - 00:09:10
Tapi kalau 100 orang Indonesia yang nggak suka sama lu ada di rumah lu,
00:09:10 - 00:09:12
takut juga anda.
00:09:12 - 00:09:16
Nah, makanya sekarang masuk ke intinya adalah,
00:09:16 - 00:09:18
gua dari tadi mau ngomongin tentang social media.
00:09:18 - 00:09:20
Tadi itu baru opening gitu loh.
00:09:20 - 00:09:22
Kenapa gua pakai tadi segway?
00:09:22 - 00:09:23
Karena teknologi.
00:09:23 - 00:09:25
Setiap teknologi itu bagus.
00:09:25 - 00:09:28
Setiap hal yang baru pasti bagus.
00:09:28 - 00:09:31
Tapi juga kita harus sadar juga,
00:09:31 - 00:09:33
segalanya yang bagus harus terbatas.
00:09:33 - 00:09:38
Alkohol, kalau lu minumnya sedikit,
00:09:38 - 00:09:39
itu baik untuk pertolongan lu.
00:09:39 - 00:09:42
Kalau lu minumnya banyak, itu tidak bagus.
00:09:42 - 00:09:45
Gambling, kalau lu mainnya sedikit, itu menyenangkan.
00:09:45 - 00:09:48
Gambling, kalau mainnya banyak, itu menarik.
00:09:48 - 00:09:52
Jadi, segalanya yang bagus harus ada balansenya.
00:09:52 - 00:09:56
Masalahnya dengan media sosial adalah kita nggak punya balansenya.
00:09:56 - 00:09:58
Coba gua tanya gini.
00:09:58 - 00:10:01
Semuanya membuat addictif.
00:10:01 - 00:10:02
Semuanya loh.
00:10:02 - 00:10:03
Media sosial itu addictif.
00:10:03 - 00:10:06
Lu nggak bisa nggak bangun tidur ngecekin berapa orang yang suka sama lu,
00:10:06 - 00:10:07
berapa orang yang suka sama lu.
00:10:07 - 00:10:09
Media sosial membuatnya addictif.
00:10:09 - 00:10:10
Sekarang gua tanya sama lu.
00:10:10 - 00:10:13
Mari kita bicara tentang gambling.
00:10:13 - 00:10:15
Atau alkohol.
00:10:15 - 00:10:17
Ada batas umurnya nggak alkohol?
00:10:17 - 00:10:18
Ada kan?
00:10:18 - 00:10:19
Ada. Rokoh ada batas umurnya nggak?
00:10:19 - 00:10:20
Ada.
00:10:20 - 00:10:22
Kenapa? Karena itu addictif.
00:10:22 - 00:10:24
Kenapa media sosial tidak ada batas umurnya?
00:10:24 - 00:10:25
Bukannya Twitter ada ya?
00:10:25 - 00:10:27
30 tahun ke atas atau berapa?
00:10:27 - 00:10:28
Iya.
00:10:28 - 00:10:29
Cuma banyak yang bohong.
00:10:29 - 00:10:30
Itu dia.
00:10:30 - 00:10:33
Gampang untuk memasukkan itu.
00:10:33 - 00:10:35
Iya. Artinya kan nggak ada kan?
00:10:35 - 00:10:37
Nggak ada dong. Batas umurnya juga nggak ada kan?
00:10:37 - 00:10:38
Oke.
00:10:38 - 00:10:40
Nah apa sih yang mereka dapetin sebenarnya dari sana?
00:10:40 - 00:10:42
Ini gua mau bicara ke milenial.
00:10:42 - 00:10:44
Balik-balik lagi kayak yang kemarin.
00:10:44 - 00:10:49
Adalah dopamine dan quick gratification.
00:10:49 - 00:10:54
Jadi milenial sekarang itu tidak bisa menunggu.
00:10:54 - 00:10:55
Pengen yang cepat.
00:10:55 - 00:10:58
Nggak. Pokoknya kalau ada masalah, ada sesuatu, ada apa, harus beres.
00:10:58 - 00:10:59
Harus selesai.
00:10:59 - 00:11:00
Kenapa?
00:11:00 - 00:11:02
Latihannya dari sana.
00:11:02 - 00:11:05
Makan harus gojek.
00:11:05 - 00:11:06
Iya.
00:11:06 - 00:11:08
Iya kan? Karena latihannya dari sana.
00:11:08 - 00:11:10
Mereka nggak bisa nge-plan tentang sesuatu yang,
00:11:10 - 00:11:15
gini deh, beberapa kali gua ketemu orang, gila gua nggak berhasil banget nih.
00:11:15 - 00:11:16
Gua ngerjain begini, bla bla bla.
00:11:16 - 00:11:17
Gua putus asa nih.
00:11:17 - 00:11:19
Gua mau ganti kerjaan gua aja begini.
00:11:19 - 00:11:21
Karena kemarin gua berusaha ini tapi belum jalan.
00:11:21 - 00:11:22
Itu banyak loh.
00:11:22 - 00:11:25
Karena gua banyak monakan-monakan gua yang datang ke gua.
00:11:25 - 00:11:27
Gua mau jualan ini tapi nggak berhasil.
00:11:27 - 00:11:28
Oh gua bete banget sama pelanggan gua.
00:11:28 - 00:11:30
Kayaknya gua nggak bisa sukses.
00:11:30 - 00:11:31
Terus gua nanya, berapa lama lu jualan?
00:11:31 - 00:11:32
3 bulan.
00:11:32 - 00:11:33
Apa?
00:11:35 - 00:11:37
3 bulan.
00:11:37 - 00:11:38
Cepat ya nyerahnya?
00:11:38 - 00:11:39
Cepat banget nyerahnya.
00:11:39 - 00:11:40
Cepat banget nyerahnya.
00:11:40 - 00:11:41
3 bulan.
00:11:41 - 00:11:42
Kenapa?
00:11:42 - 00:11:46
Karena lu terbiasa dengan sesuatu yang cepat.
00:11:46 - 00:11:48
Yang semuanya dengan mudah didapetin dan cepat.
00:11:48 - 00:11:51
Dan lu nggak sadar bahwa yang dikasih sama mereka adalah dopamin.
00:11:51 - 00:11:54
Jika lu dapet like di Instagram, lu dapet dopamin.
00:11:55 - 00:11:58
Jika lu dapet, hey lu cantik, lu dapet dopamin.
00:11:59 - 00:12:03
Dan semuanya di media sosial itu palsu.
00:12:03 - 00:12:06
Karena yang lu taruh di sana bukan muka lu, bukan keadaan lu,
00:12:06 - 00:12:10
bukan hari itu juga lu bisa taruh yang sudah kemarin,
00:12:10 - 00:12:13
muka lu harus berubah, filter lu harus ditambah,
00:12:13 - 00:12:14
posisi lu harus berubah.
00:12:14 - 00:12:16
Semuanya melakukan itu.
00:12:16 - 00:12:18
Dan apa yang terjadi kalau itu terjadi?
00:12:18 - 00:12:20
Dapet Bing, dapet Buzz, dapet like,
00:12:20 - 00:12:22
naikin dopamin, kita tahulah.
00:12:22 - 00:12:25
Sama, alkohol, nikotin, gambling, naikin dopamin.
00:12:25 - 00:12:26
Jadi kita addicted.
00:12:26 - 00:12:27
Jadi kita addicted.
00:12:27 - 00:12:28
Terus apa yang kita dapet dari sana?
00:12:28 - 00:12:29
Coba gua tanya.
00:12:29 - 00:12:31
Berbanding dengan orang lain,
00:12:31 - 00:12:34
karena semua orang di media sosial terlihat sangat senang.
00:12:34 - 00:12:37
Akhirnya kita nggak senang sama kehidupan nyata kita.
00:12:37 - 00:12:39
Akhirnya kita tidak yakin dengan kehidupan kita sendiri.
00:12:39 - 00:12:41
Orang ini sangat berhasil melakukannya dalam 3 bulan,
00:12:41 - 00:12:44
dia nggak tahu kerjaan yang dilakukan bertahun-tahun.
00:12:44 - 00:12:46
Pokoknya segala sesuatu harusnya didapetin dengan cepat
00:12:46 - 00:12:47
dan harus berhasil.
00:12:47 - 00:12:49
Akhirnya bandingkan diri sendiri,
00:12:49 - 00:12:51
lu bandingkan hidup lu dengan hidup orang lain
00:12:51 - 00:12:53
yang padahal hidup orang lain itu palsu.
00:12:53 - 00:12:57
Hanya untuk kalau lu nggak dapet dopamin, lu stres.
00:12:57 - 00:12:59
Saat ini, saat ini,
00:12:59 - 00:13:01
lebih banyak anak muda yang mengalami stres,
00:13:01 - 00:13:05
depresi, bipolar, bunuh diri.
00:13:05 - 00:13:07
Dulu nggak ada.
00:13:07 - 00:13:09
Karena nggak ada yang mempengaruhi hal itu.
00:13:09 - 00:13:13
Karena pelarian kita adalah ke orang tua.
00:13:13 - 00:13:15
Kalau sekarang kita larinya ke sosial media.
00:13:15 - 00:13:18
Kalau sekarang kita larinya ke sosial media.
00:13:18 - 00:13:21
Kalau dulu kita punya masalah, kita diam, kita merenung.
00:13:21 - 00:13:24
Kalau sekarang kita punya masalah, kita lihat Google,
00:13:24 - 00:13:26
how to.
00:13:26 - 00:13:28
Betul.
00:13:28 - 00:13:29
What the fuck.
00:13:29 - 00:13:30
Betul.
00:13:30 - 00:13:32
Kalau dulu gua punya masalah,
00:13:32 - 00:13:36
misalnya kita ribut sama pacar gitu ya,
00:13:36 - 00:13:38
what you do adalah zaman dulu adalah
00:13:38 - 00:13:40
lu cerita ke orang tua, lu cerita ke ibu lu, cerita ke bapak lu,
00:13:40 - 00:13:42
I have a problem with this, gini, gini, gini.
00:13:42 - 00:13:44
Ya mungkin ditempeleng sama bapak lu bisa jadi.
00:13:44 - 00:13:47
Kalau sekarang yang terjadi ketika lu ribut,
00:13:47 - 00:13:49
yang lu lakukan adalah lu Google,
00:13:49 - 00:13:52
how to maintain relationship.
00:13:52 - 00:13:57
Dan itu satu ulasan buat sejuta orang lu.
00:13:57 - 00:14:00
Right?
00:14:00 - 00:14:01
So we know that we are stupid.
00:14:01 - 00:14:04
Because kita tahu itu kayak baca ramalan bintang gitu loh.
00:14:04 - 00:14:06
Satu ramalan bintang untuk semua orang.
00:14:06 - 00:14:09
Tapi itu yang terjadi di milenial sekarang.
00:14:09 - 00:14:10
Itu yang terjadi.
00:14:10 - 00:14:11
They dont know where to go,
00:14:11 - 00:14:12
they dont know where to ask,
00:14:12 - 00:14:13
they dont know where to wait.
00:14:13 - 00:14:16
Jadi mereka tanya orang yang bahkan gak tahu hidup mereka sama sekali.
00:14:16 - 00:14:17
Ya.
00:14:17 - 00:14:18
The shooting di Amerika,
00:14:18 - 00:14:20
persiapan tembakan di Amerika dan sebagainya,
00:14:20 - 00:14:21
pembunuhan dan sebagainya,
00:14:21 - 00:14:25
adalah orang-orang dengan kelahiran sekitar 1984 ke atas.
00:14:25 - 00:14:27
Milenial.
00:14:27 - 00:14:28
Ya.
00:14:28 - 00:14:29
See?
00:14:29 - 00:14:31
Dan ini di-destroy-nya apa?
00:14:31 - 00:14:32
Ya itu.
00:14:32 - 00:14:33
Easy gratification,
00:14:33 - 00:14:35
karena mereka ngebandingin hidup mereka dengan orang lain,
00:14:35 - 00:14:37
terus mereka depressed.
00:14:37 - 00:14:39
Mereka depressed.
00:14:39 - 00:14:41
So, boleh gak kita main social media?
00:14:41 - 00:14:42
Boleh.
00:14:42 - 00:14:43
Makanya gue bilang,
00:14:43 - 00:14:45
gue pengen tahu apa yang lu lihat di social media.
00:14:45 - 00:14:46
Foto, video.
00:14:46 - 00:14:48
Iya foto, video, dan sebagainya,
00:14:48 - 00:14:52
yang pokoknya yang bikin lu happy aja gitu kan.
00:14:52 - 00:14:54
Kalau dulu kan lu lagi stres,
00:14:54 - 00:14:55
lu gak tahu mau ngapain,
00:14:55 - 00:14:56
lu olahraga.
00:14:56 - 00:14:57
Lagi stres, lu gak tahu mau ngapain,
00:14:57 - 00:14:58
lu jalan ketemu temen lu.
00:14:58 - 00:15:00
Saat ini lu bicara sama temen lu lagi,
00:15:00 - 00:15:01
susah kok.
00:15:01 - 00:15:03
Saat ini orang mau pacaran, deketin cewek.
00:15:03 - 00:15:05
Gue gak dapet deh.
00:15:05 - 00:15:06
Berapa lama deketinnya?
00:15:06 - 00:15:07
Sebulan.
00:15:07 - 00:15:08
Sebulan.
00:15:08 - 00:15:10
Udah nyerah langsung.
00:15:10 - 00:15:11
Sebulan.
00:15:11 - 00:15:13
And then, let me ask you.
00:15:13 - 00:15:14
Di saat itu,
00:15:14 - 00:15:16
gimana caranya lu dapetin cowok atau dapetin cewek?
00:15:16 - 00:15:18
Effort lu datang ke rumahnya,
00:15:18 - 00:15:19
lu kenalan,
00:15:19 - 00:15:20
lu ditolak,
00:15:20 - 00:15:21
lu nunggu di depan rumahnya,
00:15:21 - 00:15:24
dia sekolah lu ada di depan pager rumahnya.
00:15:24 - 00:15:25
Bener?
00:15:25 - 00:15:27
Dia suka gak suka lu jemput.
00:15:27 - 00:15:28
Sekarang,
00:15:28 - 00:15:29
if you dont get it,
00:15:29 - 00:15:30
lu gak dapet,
00:15:30 - 00:15:31
where you go?
00:15:31 - 00:15:32
Tinder.
00:15:32 - 00:15:33
Tinder.
00:15:33 - 00:15:34
Why?
00:15:34 - 00:15:35
Why?
00:15:35 - 00:15:37
You looking fucking avatar.
00:15:37 - 00:15:39
Avatar.
00:15:39 - 00:15:41
Ini kayaknya cocok nih.
00:15:41 - 00:15:43
Tapi kan ada beberapa orang yang menggunakan
00:15:43 - 00:15:45
sosial media sebagai kayak,
00:15:45 - 00:15:47
oke, gue harus bisa jadi kayak orang ini.
00:15:47 - 00:15:49
Jadi motivasi.
00:15:49 - 00:15:50
Jadi motivasi gitu.
00:15:50 - 00:15:51
Ini membedakan orang,
00:15:51 - 00:15:53
yang satu bisa jadi depressed,
00:15:53 - 00:15:55
yang satu jadi motivasi.
00:15:55 - 00:15:56
Thats why Im saying,
00:15:56 - 00:15:57
dari awal adalah
00:15:57 - 00:16:00
every technology need to be balanced.
00:16:00 - 00:16:03
Kalau dia gak bisa balance dengan itu semuanya,
00:16:03 - 00:16:04
dia gak bisa.
00:16:04 - 00:16:05
Sekarang pertanyaannya adalah,
00:16:05 - 00:16:06
motivasinya nih gimana?
00:16:06 - 00:16:07
Dia ngeliatin apa?
00:16:07 - 00:16:09
Apa yang dilihat dulu di sosial media?
00:16:09 - 00:16:10
Sesimpel sama dengan orang lain gitu.
00:16:10 - 00:16:13
Sama-sama ngeliatin profil orang,
00:16:13 - 00:16:16
wah, nih orang bisnismen nih.
00:16:16 - 00:16:18
Dia ternyata kayak gini, gini, gini gitu.
00:16:18 - 00:16:19
Yang satunya,
00:16:19 - 00:16:21
motivasi nih untuk jadi sukses.
00:16:21 - 00:16:22
Yang satu lagi malah depresi.
00:16:22 - 00:16:23
Kok gue gak bisa jadi dia?
00:16:23 - 00:16:24
Kok gue gak bisa jadi kayak dia ya?
00:16:24 - 00:16:25
Kok gue lama banget ya?
00:16:25 - 00:16:26
Apa segala macam.
00:16:26 - 00:16:28
Nah, apa yang membedakan orang bisa,
00:16:28 - 00:16:30
yang satu termotivasi,
00:16:30 - 00:16:31
yang satu malah depresi?
00:16:31 - 00:16:33
Oke, pertama saya akan jawab gini dulu.
00:16:33 - 00:16:35
Saya belum pernah mendengar orang
00:16:35 - 00:16:36
ngomong ke saya,
00:16:36 - 00:16:38
saya sukses gara-gara ngeliatin orang ini
00:16:38 - 00:16:39
di sosial media.
00:16:39 - 00:16:40
Itu belum pernah.
00:16:40 - 00:16:41
Pertanyaan gue kan tadi begini,
00:16:41 - 00:16:43
lu ngeliat orang itu sukses
00:16:43 - 00:16:45
di sosial media setelah sukses atau bukan?
00:16:45 - 00:16:47
Setelah sukses.
00:16:47 - 00:16:49
Ketika yang lu liat dan lu mulai,
00:16:49 - 00:16:51
lu kan gak tahu perjalanan dia.
00:16:51 - 00:16:52
Saya tahu.
00:16:52 - 00:16:55
Jadi ketika lu coba tiga bulan gak sukses,
00:16:55 - 00:16:57
kok orang ini jadi sukses, lu enggak.
00:16:57 - 00:16:58
Iya.
00:16:58 - 00:16:59
Itu yang jadi masalah.
00:16:59 - 00:17:00
Oke, oke.
00:17:00 - 00:17:01
Gini deh,
00:17:01 - 00:17:03
lu cek bahwa milenial zaman sekarang itu
00:17:03 - 00:17:05
adalah orang-orang yang paling gampang menyerah.
00:17:06 - 00:17:08
Paling gampang menyerah.
00:17:08 - 00:17:11
Atau milenial sekarang dikasih ekspektasi
00:17:11 - 00:17:13
sama orang tuanya gitu loh,
00:17:13 - 00:17:14
untuk bisa berhasil cepat.
00:17:14 - 00:17:16
Lihat deh tuh tetangga sebelah itu
00:17:16 - 00:17:18
anaknya udah jadi CEO gitu.
00:17:18 - 00:17:21
Kamu masih aja loh rebahan gitu.
00:17:21 - 00:17:22
Ya jawab aja.
00:17:22 - 00:17:24
Lihat tuh kesang bapaknya presiden.
00:17:25 - 00:17:26
Kok gitu?
00:17:28 - 00:17:29
Jawabannya cuman.
00:17:29 - 00:17:30
Kalau gitu jawabnya gitu dong.
00:17:30 - 00:17:32
Lihat tuh anak sebelah lebih pintar,
00:17:32 - 00:17:33
anak sekarang udah,
00:17:33 - 00:17:34
anak tetangga aku udah jadi CEO.
00:17:34 - 00:17:35
Kamu jadi apa?
00:17:35 - 00:17:36
Bapak bisa gak jadi presiden?
00:17:36 - 00:17:37
Jawab dong.
00:17:37 - 00:17:38
Eh tuh liat kesang bapaknya presiden.
00:17:38 - 00:17:39
Lu jadi apa?
00:17:39 - 00:17:40
Gitu dong.
00:17:40 - 00:17:41
Iya maksudnya tapi kan bisa aja.
00:17:41 - 00:17:44
Milenial sekarang tuh karena ditaruh harapan
00:17:44 - 00:17:46
yang banyak oleh orang tuanya gitu.
00:17:46 - 00:17:48
Enggak, dengar satu hal, dengar satu hal.
00:17:48 - 00:17:50
Kalau yang nge-push orang tuanya,
00:17:50 - 00:17:51
justru ini masalahnya,
00:17:51 - 00:17:52
kalau yang nge-push orang tuanya,
00:17:52 - 00:17:55
maka orang tuanya kan ada di sana.
00:17:55 - 00:17:56
Iya kan?
00:17:57 - 00:18:00
Gue bicaranya adalah ketika otak lu dipush
00:18:00 - 00:18:01
bukan oleh orang tua lu,
00:18:01 - 00:18:03
tapi dipush oleh sosial media.
00:18:04 - 00:18:06
Sama orang-orang yang bahkan kita gak pernah ketemu.
00:18:06 - 00:18:07
Iya.
00:18:07 - 00:18:09
Lu mau ngomong apa?
00:18:09 - 00:18:10
Lu mau bicara apa?
00:18:10 - 00:18:11
Kalau orang ini sukses,
00:18:11 - 00:18:12
gue gak bisa sukses,
00:18:12 - 00:18:14
apa yang mau diomongin gitu loh.
00:18:14 - 00:18:15
Kita deh,
00:18:15 - 00:18:18
kalau misalnya kita ngajarin anak kita minum alkohol,
00:18:18 - 00:18:20
apa yang lu omongin ke anak lu?
00:18:20 - 00:18:21
Kamu boleh minum ini,
00:18:21 - 00:18:22
tapi gak sekarang ya.
00:18:22 - 00:18:24
Umur kamu harus 21 tahun ke atas.
00:18:24 - 00:18:26
Terus minumnya harus bertanggung jawab.
00:18:26 - 00:18:28
Did you say that to your kids about social media?
00:18:28 - 00:18:29
No.
00:18:29 - 00:18:30
Betul.
00:18:31 - 00:18:34
Tapi karena mungkin generasi milenial,
00:18:34 - 00:18:36
generasi orang tuanya tuh gak mengerti social media.
00:18:36 - 00:18:37
Kata siapa?
00:18:37 - 00:18:38
Oh.
00:18:39 - 00:18:41
Gue baru mau iyain dia langsung.
00:18:41 - 00:18:42
Kata siapa?
00:18:42 - 00:18:43
Kata siapa?
00:18:43 - 00:18:45
Justru generasi-generasi yang menurut gue,
00:18:45 - 00:18:46
generasi gue itu,
00:18:46 - 00:18:49
generasi gue atau di bawah gue sedikit,
00:18:49 - 00:18:52
itu adalah orang-orang yang paling enak menggunakan social media.
00:18:52 - 00:18:54
Karena kita ngalamin gak ada social media.
00:18:55 - 00:18:57
You guys are born with it.
00:18:57 - 00:18:59
Its become normal.
00:18:59 - 00:19:00
Lu gak ngalamin dong,
00:19:00 - 00:19:03
mau makan harus pergi ke pasar dulu dan sebagainya,
00:19:03 - 00:19:06
beli masakan sendiri, masak sendiri dan sebagainya,
00:19:06 - 00:19:07
lu gak ngalamin.
00:19:08 - 00:19:10
Yang lu alamin adalah mau beli makan,
00:19:10 - 00:19:11
gojek,
00:19:11 - 00:19:13
dulu itu pake handphone,
00:19:13 - 00:19:15
setelah handphone dipake, dimatiin.
00:19:16 - 00:19:17
Sekarang gak bisa.
00:19:18 - 00:19:20
Berapa banyak sekarang kita ketemu sama orang,
00:19:20 - 00:19:21
terus mainan handphone,
00:19:21 - 00:19:23
tuh berapa banyak orang seperti itu?
00:19:23 - 00:19:24
Ya mereka gak tau,
00:19:24 - 00:19:26
itu nyebutkan depresi dalam hidupnya mereka.
00:19:27 - 00:19:28
Intinya adalah,
00:19:28 - 00:19:29
balik lagi,
00:19:30 - 00:19:31
gratification,
00:19:31 - 00:19:33
quick gratification.
00:19:33 - 00:19:36
Anak-anak sekarang itu tidak mengerti yang disebut
00:19:36 - 00:19:38
dengan delaying gratification.
00:19:38 - 00:19:40
Gimana caranya mereka bisa ngerti
00:19:40 - 00:19:42
tentang delaying gratification?
00:19:42 - 00:19:45
Kalau mereka semuanya didapetinnya dengan cepat.
00:19:46 - 00:19:47
Iya kan?
00:19:47 - 00:19:49
Kalau kita zaman kita dulu,
00:19:49 - 00:19:50
kita tau,
00:19:51 - 00:19:54
kita tau mau dapetin sesuatu itu ada perjuangannya.
00:19:54 - 00:19:55
Sekolah itu ya,
00:19:55 - 00:19:57
dulu tuh sekolah gak boleh bawa handphone tau gak?
00:19:57 - 00:19:58
Iya.
00:19:58 - 00:19:59
Iya jaman itu juga kok.
00:19:59 - 00:20:01
Tau gak kenapa sekarang jadi pada boleh?
00:20:01 - 00:20:02
Karena dipake buat pembelajaran.
00:20:02 - 00:20:03
Karena protes orang tua.
00:20:03 - 00:20:04
Oh.
00:20:04 - 00:20:05
Oh bukan gurunya.
00:20:05 - 00:20:06
Bukan, protes orang tua.
00:20:06 - 00:20:09
Orang tuanya mengatakan pada sekolah-sekolah tersebut
00:20:09 - 00:20:12
bahwa handphone ini dibutuhkan untuk emergency.
00:20:12 - 00:20:13
Hah?
00:20:13 - 00:20:14
Tapi kan bisa ngomong-ngomong,
00:20:14 - 00:20:15
kan masih di sekolah ada gurunya.
00:20:15 - 00:20:16
Thats a whole fucking idea.
00:20:16 - 00:20:18
Padahal tinggal nelfon ke kepala sekolah 5 menit,
00:20:18 - 00:20:19
jaman dulu gue gitu loh ya.
00:20:19 - 00:20:20
Iya, aku juga.
00:20:20 - 00:20:21
Iya.
00:20:21 - 00:20:22
Masuk ke ruangan,
00:20:22 - 00:20:23
di telpon, dijemput gitu kan.
00:20:23 - 00:20:24
Iya.
00:20:24 - 00:20:26
Kalau sekarang alasannya adalah untuk emergency.
00:20:27 - 00:20:28
Dan itu fakta.
00:20:29 - 00:20:32
Bahkan ada petisinya yang jadi masalah.
00:20:32 - 00:20:34
Dulu pacaran kalau udah selesai,
00:20:34 - 00:20:35
gak ada ghosting-ghosting kan.
00:20:35 - 00:20:36
Iya.
00:20:36 - 00:20:37
Dulu kayak gimana tuh?
00:20:37 - 00:20:38
Kalau misalnya udah selesai,
00:20:38 - 00:20:39
biasanya apa ya?
00:20:39 - 00:20:40
Ngomong.
00:20:40 - 00:20:41
Kita putus gitu.
00:20:41 - 00:20:42
Iya ngomong lah.
00:20:42 - 00:20:43
Kalau sekarang jadi ghosting gitu.
00:20:43 - 00:20:46
Ya karena kita tidak punya kemampuan komunikasi.
00:20:46 - 00:20:47
Padahal kalau di ghosting,
00:20:47 - 00:20:49
kita tinggal datengin aja orangnya.
00:20:49 - 00:20:50
Betul.
00:20:50 - 00:20:52
Tapi ternyata kita terdampak banget di ghosting.
00:20:52 - 00:20:53
Betul.
00:20:53 - 00:20:55
Makanya gue ngajarin nih,
00:20:55 - 00:20:57
anak-anak sekarang itu harus belajar tentang
00:20:57 - 00:20:58
delaying gratification.
00:20:58 - 00:20:59
Oke.
00:20:59 - 00:21:01
Jangan semuanya tentang instant gratification.
00:21:01 - 00:21:02
Percaya deh sama gue,
00:21:02 - 00:21:03
hidup lu gak akan sukses.
00:21:03 - 00:21:05
Gak akan.
00:21:05 - 00:21:06
Ini di segala aspek.
00:21:06 - 00:21:07
Di segala aspek.
00:21:07 - 00:21:10
Sebutin gue satu hal yang instant gratification
00:21:10 - 00:21:11
bikin lu sukses.
00:21:11 - 00:21:13
Satu hal yang merubah hidup lu,
00:21:13 - 00:21:15
dan itu instant gratification
00:21:15 - 00:21:16
tanpa perjuangan,
00:21:16 - 00:21:17
tanpa pengertian,
00:21:17 - 00:21:18
tanpa pengorbanan,
00:21:18 - 00:21:19
lu berhasil.
00:21:19 - 00:21:20
Dapet.
00:21:20 - 00:21:21
Satu aja.
00:21:21 - 00:21:22
Cuman ada satu.
00:21:22 - 00:21:23
Pansos.
00:21:23 - 00:21:26
Pansos pun itu ada perjuangannya loh.
00:21:26 - 00:21:28
Harus ke tempat ini dulu,
00:21:28 - 00:21:29
kenalan ini dulu, dan sebagainya.
00:21:29 - 00:21:32
Tapi cuman ada satu instant gratification yang ada.
00:21:32 - 00:21:33
Cuman ada satu dari zaman dulu.
00:21:33 - 00:21:34
Apa?
00:21:34 - 00:21:35
Menang undian.
00:21:35 - 00:21:36
Tapi menang undian juga,
00:21:36 - 00:21:37
bukannya kalau yang menang undian
00:21:37 - 00:21:39
nasibnya selalu melarat.
00:21:39 - 00:21:40
Nah, tuh paham.
00:21:42 - 00:21:44
Ah, lu nih.
00:21:45 - 00:21:46
Saya dari tadi, dia mau mancing.
00:21:46 - 00:21:47
Oke.
00:21:48 - 00:21:49
Nah, anda paham.
00:21:49 - 00:21:50
Oke.
00:21:50 - 00:21:52
Tadi kan gue bicara tentang dopamin nih.
00:21:53 - 00:21:54
Jadi ada,
00:21:54 - 00:21:56
sebenarnya dopamin tuh sudah
00:21:56 - 00:21:57
ada penelitian baru lagi
00:21:57 - 00:21:58
dan udah dirubah sekarang.
00:21:59 - 00:22:01
Jadi dopamin itu kan tadinya dikatakan
00:22:01 - 00:22:03
bahwa dopamin itu keluar ketika
00:22:03 - 00:22:05
lu mendapatkan sesuatu.
00:22:06 - 00:22:07
Lu bahagia.
00:22:07 - 00:22:08
Oke.
00:22:08 - 00:22:11
Tapi ternyata dopamin itu
00:22:11 - 00:22:14
didapatkan ketika lu berniat
00:22:14 - 00:22:17
atau berusaha untuk mendapatkan sesuatu.
00:22:17 - 00:22:18
Itu dopamin.
00:22:18 - 00:22:19
Hah?
00:22:19 - 00:22:20
Pas usahanya berarti?
00:22:20 - 00:22:21
Yes.
00:22:21 - 00:22:22
Adrenalin ya?
00:22:22 - 00:22:23
Adrenalin.
00:22:23 - 00:22:24
Adrenalin itu dopamin.
00:22:24 - 00:22:25
Ketika lu udah dapetin
00:22:25 - 00:22:26
dan lu terus-terusan melakukan,
00:22:26 - 00:22:27
yang naik adalah serotonin.
00:22:27 - 00:22:28
Tetap bahagia.
00:22:28 - 00:22:29
Jadi contohnya gini.
00:22:29 - 00:22:32
Kalau dulu lu main Instagram,
00:22:32 - 00:22:33
pertama kali Instagram baru keluar
00:22:33 - 00:22:34
dan sebagainya,
00:22:34 - 00:22:35
itu lu dapetin dopamin
00:22:35 - 00:22:36
karena lu pengen,
00:22:36 - 00:22:37
wih, kapan lagi nih?
00:22:37 - 00:22:38
Mau main nih.
00:22:38 - 00:22:39
Ada sosmed baru nih.
00:22:39 - 00:22:40
Itu dopamin.
00:22:40 - 00:22:41
Oke.
00:22:41 - 00:22:42
Itu dopamin.
00:22:42 - 00:22:43
Setelah itu,
00:22:43 - 00:22:45
yang lu dapetin adalah serotonin.
00:22:45 - 00:22:48
Orang nge-gym ketika latihan,
00:22:48 - 00:22:50
ketika latihannya itu dopamin.
00:22:51 - 00:22:53
Ngeliat badan di kaca bagus,
00:22:53 - 00:22:55
itu serotonin.
00:22:55 - 00:22:56
Oke.
00:22:56 - 00:22:57
Ngerti.
00:22:57 - 00:23:00
Jadi, menunggu jumlah likes,
00:23:00 - 00:23:01
itu dopamin.
00:23:01 - 00:23:02
Dopamin.
00:23:02 - 00:23:03
Likes gue kapan nambah nih?
00:23:03 - 00:23:04
Dapet likes-nya banyak,
00:23:04 - 00:23:05
serotonin.
00:23:05 - 00:23:06
Itu serotonin.
00:23:06 - 00:23:07
Oke.
00:23:07 - 00:23:08
Sebenarnya,
00:23:08 - 00:23:09
kalau kita mau tarik ke sana,
00:23:10 - 00:23:11
yang benar adalah
00:23:11 - 00:23:12
dapetin dopaminnya.
00:23:13 - 00:23:14
Bukan serotoninnya.
00:23:14 - 00:23:16
Serotonin bonus lah.
00:23:16 - 00:23:17
Serotonin itu kebahagiaan
00:23:17 - 00:23:18
yang lu dapatkan
00:23:18 - 00:23:20
karena ada hasilnya.
00:23:20 - 00:23:21
Dopamin itu kebahagiaan
00:23:21 - 00:23:22
yang lu dapatkan
00:23:22 - 00:23:24
karena lu mencoba
00:23:24 - 00:23:25
untuk berhasil.
00:23:25 - 00:23:26
Itu.
00:23:26 - 00:23:27
Berarti orang yang ambisius,
00:23:27 - 00:23:28
dopaminnya tinggi.
00:23:28 - 00:23:29
Betul.
00:23:30 - 00:23:31
Oke.
00:23:31 - 00:23:32
Walaupun nggak sukses-sukses,
00:23:32 - 00:23:34
tapi sengaja dopamin gue tinggi nih.
00:23:34 - 00:23:35
Iya, makanya mencoba lagi,
00:23:35 - 00:23:36
mencoba lagi,
00:23:36 - 00:23:37
mencoba lagi,
00:23:37 - 00:23:38
dan mencoba lagi.
00:23:38 - 00:23:39
Ketagihan nanti.
00:23:39 - 00:23:40
Bisa nggak sih orang ketagihan?
00:23:40 - 00:23:42
Nah, ketika sudah ketagihan,
00:23:42 - 00:23:44
yang didapetin jadi serotonin.
00:23:44 - 00:23:46
Walaupun dia nggak sukses,
00:23:46 - 00:23:47
tapi dia ketagihan
00:23:47 - 00:23:48
untuk berambisi gitu misalnya.
00:23:48 - 00:23:50
Iya, banyak orang nggak sukses kan,
00:23:50 - 00:23:51
tapi tetap berusaha
00:23:51 - 00:23:53
untuk foto pakai filter.
00:23:53 - 00:23:54
Mau tanya nggak?
00:23:54 - 00:23:55
Biar bisa diserang gue nih.
00:23:55 - 00:23:56
Lumayan.
00:23:58 - 00:23:59
Pertanyaan doang.
00:23:59 - 00:24:00
Yang ini,
00:24:00 - 00:24:02
yang soal undian.
00:24:03 - 00:24:04
Itu jadi gimana?
00:24:04 - 00:24:05
Apakah maksudnya,
00:24:05 - 00:24:06
Mas Dedy ini adalah
00:24:06 - 00:24:08
kalau perbandingannya,
00:24:08 - 00:24:09
apapun yang kita pengen
00:24:09 - 00:24:10
dapetin cepat,
00:24:10 - 00:24:12
pasti hilangnya cepat.
00:24:13 - 00:24:14
Tapi kalau misalnya
00:24:14 - 00:24:15
aku hubungin ke
00:24:15 - 00:24:16
kita mau beli makanan
00:24:16 - 00:24:17
pakai Gojek,
00:24:17 - 00:24:18
semuanya serba instan
00:24:18 - 00:24:20
bikin kita misalnya jadi males.
00:24:20 - 00:24:21
Negatifnya apa?
00:24:21 - 00:24:23
Negatifnya membuat
00:24:23 - 00:24:24
attitude lu,
00:24:24 - 00:24:25
behavior lu
00:24:25 - 00:24:27
terbiasa atas hal tersebut.
00:24:27 - 00:24:28
Gini deh ya,
00:24:28 - 00:24:29
pernah nggak malam-malam
00:24:29 - 00:24:31
mau pesan Gojek makanan nggak ada?
00:24:31 - 00:24:32
Iya.
00:24:32 - 00:24:33
Apa yang lu lakukan?
00:24:33 - 00:24:34
Stres.
00:24:36 - 00:24:37
Tergantungan gitu ya.
00:24:37 - 00:24:38
Tergantungan.
00:24:39 - 00:24:40
Internet mati.
00:24:40 - 00:24:41
Internet mati,
00:24:41 - 00:24:42
Wi-Fi mati.
00:24:42 - 00:24:43
Wah, stres satu Indonesia.
00:24:43 - 00:24:44
Betul.
00:24:44 - 00:24:45
Wi-Fi mati kok ribut tuh
00:24:45 - 00:24:46
gimana ceritanya sih.
00:24:46 - 00:24:47
Oh iya, oke oke.
00:24:48 - 00:24:49
Tapi kan itu kan ada tuntutan,
00:24:49 - 00:24:50
misalnya emang kerjanya
00:24:50 - 00:24:51
butuh internet ya,
00:24:51 - 00:24:53
jelas dong stres.
00:24:53 - 00:24:54
Tapi zaman dulu kan kerja
00:24:54 - 00:24:55
sebenarnya nggak butuh internet gitu.
00:24:55 - 00:24:56
Karena memang kerjanya
00:24:56 - 00:24:58
tidak butuh internet zaman dulu.
00:24:58 - 00:25:00
Karena kita ngikutin zaman juga.
00:25:00 - 00:25:02
Kita kan mengikuti zaman.
00:25:02 - 00:25:03
Gue kalau internet mati sih
00:25:03 - 00:25:04
nggak stres.
00:25:07 - 00:25:09
Kalau lagi live iyalah.
00:25:09 - 00:25:11
Kalau misalnya Closed Door belum tayang,
00:25:11 - 00:25:12
internet mati
00:25:12 - 00:25:14
nggak bisa di-upload gimana?
00:25:14 - 00:25:15
Kayaknya pernah deh.
00:25:16 - 00:25:17
Kayaknya pernah deh,
00:25:17 - 00:25:18
sempat deh.
00:25:18 - 00:25:19
Pernah,
00:25:19 - 00:25:21
tapi salahnya dimana ya?
00:25:21 - 00:25:22
Kalau internetnya mati
00:25:22 - 00:25:25
gara-gara pegawai gue goblok,
00:25:25 - 00:25:27
nyenggol tuh kabel, kecopot.
00:25:29 - 00:25:30
Gue stres.
00:25:30 - 00:25:31
Oh oke.
00:25:31 - 00:25:32
Tapi kalau internetnya mati,
00:25:32 - 00:25:33
kan udah mati.
00:25:33 - 00:25:34
Ya kalau internetnya mati,
00:25:34 - 00:25:35
satu Indonesia internetnya mati,
00:25:35 - 00:25:36
itu mau apa?
00:25:36 - 00:25:37
Iya sih,
00:25:37 - 00:25:39
cuman kan kayak kita stres gitu loh.
00:25:39 - 00:25:40
Aduh-aduh, belum di-upload.
00:25:40 - 00:25:41
Kenapa stres?
00:25:41 - 00:25:43
Ya tapi kan pasti sempat ada paniknya.
00:25:43 - 00:25:44
Sempat ada panik kayak,
00:25:44 - 00:25:45
eh lah, gue belum upload.
00:25:45 - 00:25:47
Kenapa kamu stres
00:25:47 - 00:25:49
kamu tidak bisa berubah.
00:25:49 - 00:25:51
Orang satu Indonesia yang nonton,
00:25:51 - 00:25:53
nggak ada yang nonton kalau internetnya mati.
00:25:53 - 00:25:55
Kalau cuman di Jakarta ternyata,
00:25:55 - 00:25:57
di pulau-pulau lainnya lah.
00:25:57 - 00:25:59
Ya gue suruh Tia ke Bandung.
00:26:01 - 00:26:03
Buat upload.
00:26:03 - 00:26:04
Ada jeda waktunya loh,
00:26:04 - 00:26:06
dari jam uploadnya.
00:26:06 - 00:26:08
Berarti kita harus punya orang-orang di luar,
00:26:08 - 00:26:09
untuk upload.
00:26:09 - 00:26:11
Tapi gini,
00:26:11 - 00:26:13
kan larinya itu adalah,
00:26:13 - 00:26:15
ini buat pendengar-pendengarnya,
00:26:15 - 00:26:17
anak-anak muda semua gitu kan.
00:26:17 - 00:26:19
Kalian ini terbiasa dengan
00:26:19 - 00:26:21
instant gratification.
00:26:21 - 00:26:22
Ya nggak apa-apa.
00:26:22 - 00:26:24
Teknologi itu baik, teknologi bagus.
00:26:24 - 00:26:25
Kayak tadi gue bilang,
00:26:25 - 00:26:27
makanya di awal gue bicara tentang segway.
00:26:27 - 00:26:29
Pegawai bandara itu semuanya pakai segway.
00:26:29 - 00:26:31
Bagus, biar cepat.
00:26:31 - 00:26:32
Bagus kalau ada orang yang jatuh,
00:26:32 - 00:26:33
kakek-kakek jatuh,
00:26:33 - 00:26:35
ya mungkin dia bisa menolongin lebih cepat,
00:26:35 - 00:26:37
karena dia jalani pakai segway.
00:26:37 - 00:26:38
Bagus, nggak ada masalah.
00:26:38 - 00:26:40
Sama dengan eskalator kan.
00:26:40 - 00:26:42
Itu kan teknologi juga.
00:26:42 - 00:26:44
Itu teknologi, sama dengan eskalator.
00:26:44 - 00:26:45
Sama dengan lift.
00:26:45 - 00:26:47
Nggak ada. Nggak apa-apa. Bagus.
00:26:47 - 00:26:48
Nah tapi,
00:26:48 - 00:26:50
pernah nggak dengar kata-kata,
00:26:50 - 00:26:51
lu kalau mau sehat ke kantor,
00:26:51 - 00:26:52
ada eskalator,
00:26:52 - 00:26:53
jangan naik eskalator,
00:26:53 - 00:26:54
tapi naik tangga.
00:26:54 - 00:26:55
Atau naik sepeda.
00:26:55 - 00:26:57
Waktu itu ada campaign naik sepeda ke kantor.
00:26:57 - 00:26:58
Kan artinya,
00:26:58 - 00:27:00
manusia ini semakin lama,
00:27:00 - 00:27:01
semakin hari,
00:27:01 - 00:27:03
dengan teknologi yang semakin canggih,
00:27:03 - 00:27:05
dibikin lebih malas gitu kan.
00:27:05 - 00:27:07
Itu kan intinya kan.
00:27:07 - 00:27:10
Nah, makanya harus ada balancing.
00:27:10 - 00:27:11
Makanya kayak Aska,
00:27:11 - 00:27:12
nih gue punya anak.
00:27:12 - 00:27:13
Ya nggak apa-apa,
00:27:13 - 00:27:14
di sosial media.
00:27:14 - 00:27:15
Gue tau kok.
00:27:15 - 00:27:17
Gue nggak bisa nyuruh dia keluar naik
00:27:17 - 00:27:19
micro led, naik bus, dan sebagainya.
00:27:19 - 00:27:20
Karena di anak gue,
00:27:20 - 00:27:21
ketahuan di anak gue.
00:27:21 - 00:27:22
Gue tau kok.
00:27:22 - 00:27:23
Jadi dia nggak akan ngalamin hal itu semua.
00:27:23 - 00:27:24
Makanya,
00:27:24 - 00:27:25
setiap hari,
00:27:25 - 00:27:27
dia latihan boxing,
00:27:27 - 00:27:28
MMA, dan sebagainya,
00:27:28 - 00:27:29
setiap hari tangannya merah,
00:27:29 - 00:27:30
setiap hari mukanya bonyok,
00:27:30 - 00:27:32
setiap hari kepukul.
00:27:32 - 00:27:33
Nggak apa-apa.
00:27:33 - 00:27:35
Karena harus ada balance.
00:27:35 - 00:27:37
Kalau balance itu nggak ada,
00:27:37 - 00:27:40
mereka cuma dapetin instant gratification doang,
00:27:40 - 00:27:41
terus-terusan.
00:27:41 - 00:27:43
Dan ini adalah pandemi.
00:27:43 - 00:27:45
Kita dibiasakan instant gratitude,
00:27:45 - 00:27:47
maka kita nggak balance.
00:27:47 - 00:27:48
Sekarang gue nanya,
00:27:48 - 00:27:49
lu naik lift,
00:27:49 - 00:27:50
salah nggak?
00:27:50 - 00:27:51
Nggak.
00:27:51 - 00:27:52
Lu mesin gojek,
00:27:52 - 00:27:53
makanan cepat datang,
00:27:53 - 00:27:54
salah nggak?
00:27:54 - 00:27:55
Nggak.
00:27:55 - 00:27:56
Sekarang gue tanya,
00:27:56 - 00:27:57
ketika lu naik lift,
00:27:57 - 00:27:58
lu nggak ngilangin kalau,
00:27:58 - 00:27:59
lu naik segway di,
00:27:59 - 00:28:00
lu naik segway tuh,
00:28:00 - 00:28:01
petugas bandara naik segway,
00:28:01 - 00:28:02
mau baterainya lu cas-casan terus,
00:28:02 - 00:28:03
nggak habis-habis,
00:28:03 - 00:28:04
wah cepet-cepetan,
00:28:04 - 00:28:05
aduh cepet,
00:28:05 - 00:28:06
terserah.
00:28:06 - 00:28:07
Nggak salah.
00:28:07 - 00:28:08
Pertanyaan gue,
00:28:08 - 00:28:10
ketika dia tau dia naik segway,
00:28:10 - 00:28:11
kalorinya tidak hilang,
00:28:11 - 00:28:13
dia mengubah versi makan dia?
00:28:13 - 00:28:14
Tidak.
00:28:14 - 00:28:15
Kalau dia tidak merubah,
00:28:15 - 00:28:17
berarti terjadi imbalance.
00:28:17 - 00:28:18
Oke.
00:28:18 - 00:28:19
Jadi kita balik lagi,
00:28:19 - 00:28:21
sebenarnya teknologi tuh nggak ada salah-salahnya banget.
00:28:21 - 00:28:22
Nggak ada salahnya.
00:28:22 - 00:28:23
Asalkan kita pakainya balance.
00:28:23 - 00:28:24
Balance.
00:28:24 - 00:28:25
Kitanya bisa balance nggak?
00:28:25 - 00:28:26
Itu yang jadi masalah.
00:28:26 - 00:28:28
Kitanya bisa balancing diri kita sendiri nggak?
00:28:28 - 00:28:29
Gue mau makan banyak,
00:28:29 - 00:28:30
nggak salah.
00:28:30 - 00:28:32
Gue tiap hari olahraga satu setengah jam.
00:28:32 - 00:28:34
Tapi kalau kita udah addicted,
00:28:34 - 00:28:35
lu makan banyak,
00:28:35 - 00:28:36
tapi nggak mau olahraga.
00:28:36 - 00:28:37
Ya itu salah.
00:28:37 - 00:28:39
Jadi the idea is,
00:28:39 - 00:28:40
to be balance,
00:28:40 - 00:28:41
thats the thing.
00:28:41 - 00:28:43
Ayo, mau contoh apa lagi sini?
00:28:43 - 00:28:46
Ini, yang katanya millennial sekarang,
00:28:46 - 00:28:48
gampang loncat-loncat kerjaan.
00:28:48 - 00:28:50
Apakah itu juga dampak sosial media?
00:28:50 - 00:28:53
Ya, dampak sosial media,
00:28:53 - 00:28:55
teknologi, dan sebagainya, pasti.
00:28:55 - 00:28:56
Karena instant gratification,
00:28:56 - 00:28:58
jadi mereka ngerasa nggak puas di satu kerjaan,
00:28:58 - 00:28:59
gue mendingan pindah,
00:28:59 - 00:29:01
gue bisa cari yang lebih baik kok, gitu.
00:29:01 - 00:29:03
Ya, karena zaman dulu kalau nyari kerjaan,
00:29:03 - 00:29:05
harus nyamperin kantornya satu-satu.
00:29:05 - 00:29:08
Sementara kita bisa apply by website ya.
00:29:08 - 00:29:13
Ya, gue nggak menyalahkan orang pindah kerjaan ya.
00:29:13 - 00:29:17
Ya, kalau tempat kerjaannya memang toxic dan sebagainya,
00:29:17 - 00:29:19
ya silahkan, nggak ada masalah.
00:29:19 - 00:29:21
Cuma harus dilihat bahwa,
00:29:21 - 00:29:22
dua lah intinya,
00:29:22 - 00:29:25
satu, semakin majunya teknologi,
00:29:25 - 00:29:29
semakin kita harus balancing kehidupan kita.
00:29:29 - 00:29:32
Dua, kita harus belajar bedanya instant gratification
00:29:32 - 00:29:34
dan delaying gratification.
00:29:34 - 00:29:36
Kasih saya contoh satu yang instant gratification
00:29:36 - 00:29:38
dan merubah hidup lu lebih baik,
00:29:38 - 00:29:39
nggak ada.
00:29:40 - 00:29:41
Nggak ada.
00:29:41 - 00:29:43
Satupun yang disebut sama Mas Dit tadi undian,
00:29:43 - 00:29:45
itu pun ujung-ujungnya.
00:29:45 - 00:29:46
Kan lu yang ngomong.
00:29:46 - 00:29:47
Gue bahkan cuma ngomong undian,
00:29:47 - 00:29:48
lu yang ngomong.
00:29:48 - 00:29:49
Tapi ujung-ujungnya melarat.
00:29:49 - 00:29:50
Nah, itu lu yang ngomong.
00:29:50 - 00:29:52
Maksudku di otakku kan kayak,
00:29:52 - 00:29:53
hah, undian?
00:29:53 - 00:29:55
Undian aja bikin melarat, gitu kan?
00:29:55 - 00:29:57
Maksudnya yang satupun yang Mas Dit sebut,
00:29:57 - 00:29:58
bagiku nggak ini banget,
00:29:58 - 00:29:59
nggak keuntungan banget.
00:29:59 - 00:30:00
Kenapa?
00:30:00 - 00:30:01
Kan dapetnya gampang.
00:30:01 - 00:30:02
Iya, makanya.
00:30:02 - 00:30:04
Dia nggak tahu usaha untuk mendapatkan uang itu,
00:30:04 - 00:30:06
ya udah, buang-buang, ujung-ujung melarat juga.
00:30:06 - 00:30:07
Betul.
00:30:07 - 00:30:08
Nggak punya dopamine-nya,
00:30:08 - 00:30:10
cuman punya serotoninnya doang.
00:30:10 - 00:30:11
Betul.
00:30:13 - 00:30:14
Same thing in relationship,
00:30:14 - 00:30:15
kalau dulu lu ngejar cewek
00:30:15 - 00:30:16
atau ngejer cowok dan sebagainya,
00:30:16 - 00:30:18
lama, blablabla,
00:30:18 - 00:30:20
kalau sekarang ketemunya cuma di Facebook.
00:30:22 - 00:30:23
Gampang lepasnya ya?
00:30:23 - 00:30:24
Gampang dong.
00:30:24 - 00:30:26
Kalau sekarang kan tinggal ghosting.
00:30:26 - 00:30:27
Iya.
00:30:27 - 00:30:28
Bentuk-bentuk, hapus aplikasi.
00:30:29 - 00:30:30
Iya.
00:30:31 - 00:30:32
Blokir.
00:30:32 - 00:30:33
Blokir.
00:30:33 - 00:30:35
Kan misalnya kita bisa dapetin pasangan gampang online sekarang.
00:30:36 - 00:30:37
Itu kan ngebantu juga kan,
00:30:37 - 00:30:39
apa namanya untuk yang orang jomblo sekarang,
00:30:39 - 00:30:43
yang mungkin punya kekurangan untuk sosialisasi.
00:30:43 - 00:30:45
Jadi dia pakainya sosial media
00:30:45 - 00:30:46
yang bisa langsung ketemu cewek.
00:30:46 - 00:30:48
Kenapa misalnya kekurangan sosialisasi?
00:30:48 - 00:30:49
Bukan kekurangan,
00:30:49 - 00:30:51
yang nggak bisa sosialisasi lah untuk di dunia nyata.
00:30:51 - 00:30:52
Karena?
00:30:52 - 00:30:53
Kan ada Mas Died,
00:30:53 - 00:30:55
orang-orang yang kayak kalau misalnya di...
00:30:55 - 00:30:57
Kalau zaman dulu nggak ada sosial media gimana?
00:30:57 - 00:30:58
Mau nggak mau orang itu harus...
00:30:58 - 00:30:59
Mau nggak mau kan?
00:31:00 - 00:31:01
Dibalikin lagi nih jadinya ya?
00:31:01 - 00:31:03
Kalau sekarang kan orang yang bisa sosial aja,
00:31:03 - 00:31:04
tidak mau sosial.
00:31:06 - 00:31:08
Oh jadi orang yang emang nggak bisa sosialisasi,
00:31:08 - 00:31:11
itu emang dia aja nggak mau usaha untuk sosialisasi gitu?
00:31:11 - 00:31:13
Karena ada kesempatan untuk tidak perlu sosialisasi.
00:31:14 - 00:31:15
Oke.
00:31:15 - 00:31:17
Ini kan fenomena yang gue kemarin ngomongin kan,
00:31:17 - 00:31:19
kenapa lu chat kasih emotikon ketawa,
00:31:19 - 00:31:20
tapi lu nggak ketawa.
00:31:20 - 00:31:22
Itu ya secara anda tidak sadari,
00:31:22 - 00:31:23
ketika anda tulis hahaha,
00:31:23 - 00:31:24
tapi anda nggak ketawa,
00:31:24 - 00:31:25
anda bipolar loh.
00:31:25 - 00:31:27
Kok gitu kan dalam hati ketawa?
00:31:27 - 00:31:28
Nggak mungkin.
00:31:28 - 00:31:29
Serius?
00:31:29 - 00:31:30
Enggak lah, nggak mungkin.
00:31:30 - 00:31:31
Enggak.
00:31:31 - 00:31:32
Emang itu responnya sesuai kok?
00:31:32 - 00:31:33
Enggak, enggak, enggak.
00:31:33 - 00:31:34
Kadang kita coba,
00:31:34 - 00:31:35
tapi hahahanya gede gitu.
00:31:35 - 00:31:37
Enggak, tidak, tidak.
00:31:37 - 00:31:38
Tidak percaya saya.
00:31:38 - 00:31:39
Ekspresi mukanya ketawa?
00:31:39 - 00:31:40
Enggak.
00:31:40 - 00:31:41
Enggak, ngeringis.
00:31:41 - 00:31:42
Ngeringis kayak...
00:31:42 - 00:31:43
Gitu dong.
00:31:43 - 00:31:44
Kayak gitu persis kayak...
00:31:44 - 00:31:46
Kalau ekspresi mukanya nggak ketawa,
00:31:46 - 00:31:47
tapi dia hahaha,
00:31:47 - 00:31:48
psikopat itu.
00:31:51 - 00:31:52
Lebih serem lagi.
00:31:52 - 00:31:53
Banyak kok yang kayak gitu Mas Yud.
00:31:53 - 00:31:54
Memang banyak.
00:31:54 - 00:31:55
Berarti psikopatnya banyak dong?
00:31:55 - 00:31:57
Enggak tahu sebenarnya.
00:31:57 - 00:31:58
Mereka hahaha,
00:31:58 - 00:32:00
tapi nggak ketawa.
00:32:00 - 00:32:02
Kan begitu kan?
00:32:02 - 00:32:04
Kalau kita di jajah aliens.
00:32:04 - 00:32:06
Kok jauh nih kayaknya nih.
00:32:06 - 00:32:08
Kan makin lama kita
00:32:08 - 00:32:10
semuanya komunikasi pakai emoji kan?
00:32:10 - 00:32:11
Lu tahu nggak ada anak-anak ala itu
00:32:11 - 00:32:12
kalau komunikasi sekarang pakai emoji?
00:32:12 - 00:32:13
Tahu ya?
00:32:13 - 00:32:15
Kalau kita di jajah aliens,
00:32:15 - 00:32:17
terus tiba-tiba aliens melihat handphone
00:32:17 - 00:32:18
anak-anak ala itu.
00:32:18 - 00:32:20
Itu sama dengan kita...
00:32:20 - 00:32:22
Bukan, itu sama dengan kita
00:32:22 - 00:32:24
lagi meneliti
00:32:24 - 00:32:26
bangunan di Mesir.
00:32:26 - 00:32:28
Ukiran-ukirannya, gambar-gambar.
00:32:28 - 00:32:30
Hierografik gitu.
00:32:30 - 00:32:32
Kalau kita ke kaligrafi-hierografik itu,
00:32:32 - 00:32:34
kalau kita ngelihat itu peneliti.
00:32:34 - 00:32:35
Ketika mereka ke Mesir,
00:32:35 - 00:32:37
mereka ngelihat ini gambar, gambar, gambar.
00:32:37 - 00:32:38
Ini komunikasi nih.
00:32:38 - 00:32:39
Emoji itu kayak prasasti ya?
00:32:39 - 00:32:40
Iya.
00:32:40 - 00:32:42
Berarti memang ini kan peradaban mereka
00:32:42 - 00:32:44
belum menemukan huruf kan?
00:32:44 - 00:32:46
Jadi kalau aliens sampai nemuin kita,
00:32:46 - 00:32:48
oh masih segini umur mereka.
00:32:48 - 00:32:49
Harus pakai gambar.
00:32:51 - 00:32:53
Nggak bisa komunikasi pakai yang lain.
00:32:53 - 00:32:54
Nggak bisa komunikasi,
00:32:54 - 00:32:56
pakai gambar.
00:32:56 - 00:32:58
Tapi ngebantu kan emoji itu?
00:32:58 - 00:32:59
Memang ngebantu.
00:32:59 - 00:33:00
Mereka bilang nggak,
00:33:00 - 00:33:01
selalu gue nggak bilang ngebantu.
00:33:01 - 00:33:02
Tapi kalau berlebihan,
00:33:02 - 00:33:03
yang kayak gitu kalau ngomong,
00:33:03 - 00:33:04
semuanya isinya emoji.
00:33:04 - 00:33:05
Itu salah.
00:33:05 - 00:33:07
Harus balance.
00:33:07 - 00:33:09
Harus balance.
00:33:09 - 00:33:11
Ya intinya gitu doang sih.
00:33:11 - 00:33:12
Dua aja.
00:33:12 - 00:33:15
Semakin gilanya sosial media
00:33:15 - 00:33:17
dan semakin gilanya teknologi,
00:33:17 - 00:33:18
be balance.
00:33:18 - 00:33:20
Karena ini pandemi.
00:33:20 - 00:33:21
Itu yang pertama.
00:33:21 - 00:33:23
Kedua, yuk cobain deh.
00:33:23 - 00:33:25
Kalian tuh kan milenial-milenial.
00:33:25 - 00:33:29
Coba kasih saya satu instant gratification yang sukses.
00:33:29 - 00:33:30
Coba taruh di komen.
00:33:30 - 00:33:31
Siapa tahu ada.
00:33:31 - 00:33:32
Siapa tahu ada.
00:33:32 - 00:33:33
Nggak tahu kok tiba-tiba ada.
00:33:33 - 00:33:34
Ya kecuali,
00:33:34 - 00:33:36
saya sukses dari lahir.
00:33:36 - 00:33:38
Karena orang tua saya kaya raya.
00:33:38 - 00:33:39
Ya itu mungkin ya.
00:33:39 - 00:33:40
Serahlah.
00:33:40 - 00:33:41
Tapi kalau nggak,
00:33:41 - 00:33:42
menurut gue nggak ada.
00:33:42 - 00:33:45
Karena ya you need to thrive.
00:33:45 - 00:33:48
Dan mereka tidak terbiasa untuk hal itu.
00:33:48 - 00:33:50
Jadi kalau mereka tidak terbiasa untuk hal itu,
00:33:50 - 00:33:52
coba lakuin hal-hal
00:33:52 - 00:33:55
yang ngelatih delaying gratification kalian.
00:33:55 - 00:33:57
Ya mudah-mudahan ini bisa
00:33:57 - 00:33:59
ngasih masukan sedikit buat kalian semua
00:33:59 - 00:34:03
supaya kalian bisa lebih baik
00:34:03 - 00:34:05
menjalani hidup ini.
00:34:05 - 00:34:23
Bye-bye.