Musim Semi Bisnis Thrifting, Musim Gugur Produk Lokal?
18 Menit
16 Maret 2023
Bisnis thrifting lagi musim semi nih. Barang-barang second branded, nampaknya sudah jadi gaya hidup, termasuk yang muda-muda. Ini semangatnya sebenarnya selaras dengan tren fesyen berkelanjutan, biar ngurangin sampah.
Tapi ya ada yang mengganjal nih, masalahnya, kebanyakan barang-barang itu dari impor.
Ini yang membuat pemerintah mulai gelisah. Soalnya, banjir barang impor bisa mematikan UMKM lokal.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkap bisnis thrift, pakaian bekas impor punya dampak buruk. Mulai dari masalah lingkungan hingga merugikan pendapatan negara.
Padahal, banyak produk fesyen lokal berkualitas yang tidak kalah dengan brand impor.
Lantas, Seberapa besar sih perkembangan bisnis thrifting ini? Kenapa ini diminati masyarakat? Apakah menghentikan bisnis thrifting menjadi solusi? Atau justru ada dampak negatif karena pelakunya juga banyak? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad. Simak juga pernyataan dari Presiden RI Joko Widodo, Dewan Penasehat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Handaka Santosa, dan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan soal hal ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
