Pada tahun 2018, saya berkesempatan untuk mengunjungi rumah masa kecil dari Tan Malaka. Tokoh sejarah penting yang sayangnya tidak banyak dikenal. Padahal Tan Malaka bisa dibilang sebagai salah satu pencetus Republik Indonesia dan banyak memberikan kontribusi pada lahirnya republik ini. Kisah hidup Tan Malaka juga seperti kisah fiksi. Tan Malaka pernah tinggal di lebih dari 11 negara dengan 23 nama samaran. Pernah 13 kali masuk penjara di Jawa, Filipina dan Hong Kong. Karya klasik Tan Malaka, Madilog, juga menjadi opus klasiknya yang berkontribusi besar pada perkembangan intelektual di Indonesia.