Noice Logo
Masuk
Karma
10 Chapter
Karma itu apa, sih? Dalam Noicebook yang merangkum buku karya Sadhguru ini, kamu akan mengetahui mitos umum tentang karma dan cara agar bisa lepas darinya. *Konten dari berbagai sumber.
Tambah ke Antrean
Simpan ke Koleksi
Chapter
vip iconcoin icon

0 Coin

noice premium icon

25 Oktober 2021

#9 Karma adalah keterikatan dengan ilusi individualitas yang membatasi kita, dan membersihkan diri dari gagasan ini memungkinkan kita untuk hidup berbahagia.

#9 Karma adalah keterikatan dengan ilusi individualitas yang membatasi kita, dan membersihkan diri dari gagasan ini memungkinkan kita untuk hidup berbahagia.

Karma

Karma adalah keterikatan dengan ilusi individualitas yang membatasi kita dan membersihkan diri dari gagasan ini, memungkinkan kita untuk hidup berbahagia. Kamu sudah mempelajari apa itu karma dan bagaimana mengelola beban karma, tapimasih ada pertanyaan lain nih, apakah kamu perlu memahami tentang reinkarnasi untuk dapat menerima konsep karma? Haruskah kamu menyelami kehidupan yang lampau untuk menyelesaikannya? Buddha mengingat setiap kehidupan yang pernah ia alami, mulai dari kehidupan pertamanya sebagai organisme bersel tunggal hingga kehidupannya kini sebagai yang tercerahkan. Sama seperti Buddha, kita semua memulai hidup sebagai organisme bersel tunggal. Dari situ, kita berevolusi melalui berbagai masalah kehidupan dengan tujuan akhir untuk bersatu kembali dengan yang kekal. Di sepanjang perjalanan ini setiap pikiran dan perbuatan memiliki konsekuensi dan seringkali menciptakan pola yang berulang. Kita bukan menderita karena perbuatan kita di kehidupan yang sebelumnya, melainkan penderitaan adalah konsekuensi dari situasi, waktu, dan tempat tertentu yang kita pilih dan akan menentukan karma kita kedepannya. Kamu bisa melepaskan diri dari karma melalui meditasi, tapi untuk mencapai kebebasan spiritual dari karma, penulis menganalogikannya dengan sebuah perhiasan yang digunakan oleh pelacur pada masa India kuno. Perhiasan itu menutupi seluruh tubuhnya dan hampir tidak mungkin untuk dilepaskan, sampai para pelanggannya seringkali menyerah untuk membukanya. Tapi sebenarnya rahasianya sangat sederhana. Pada satu titik di perhiasan itu, terdapat 1 pin kecil yang jika ditarik akan melepaskan seluruh bagiannya hingga terurai. Pin spiritual untuk memahami karma sangat mudah ditemukan, sederhananya begini, jangan ajukan pertanyaan seperti “Terus gue gimana?”. Melepaskan karma untuk mencapai tujuan akhir adalah proses melepaskan dan mengosongkan diri dari segala aspek yang membuat kamu menjadi dirimu. Jadi, berhentilah mempertanyakan dirimu atau kamu akan kehilangan tujuan dari mencari jawaban itu sendiri|

2 Menit
CheckAdd to QueueDownload
vip iconcoin icon

0 Coin

noice premium icon

25 Oktober 2021

#8 Setelah kamu mempelajari bagaimana cara mengelola karma dalam mental dan fisik, sekarang saatnya untuk mempelajari bagaimana cara mengelola karma dalam energi.

#8 Setelah kamu mempelajari bagaimana cara mengelola karma dalam mental dan fisik, sekarang saatnya untuk mempelajari bagaimana cara mengelola karma dalam energi.

Karma

Setelah kamu mempelajari, bagaimana cara mengelola Karma karma mental dan fisik, sekarang saatnya untuk mempelajari bagaimana cara mengelola marma dalam energi. Penulis pernah mengunjungi sebuah biara yang diukir pada batu, yang pernah digunakan oleh biksu jahit, 1900 tahun lalu. Penulis bekerja keras sepanjang hari untuk membersihkan tempat itu, lalu ia duduk diatas bangku batu tempat seorang biksu jahit pernah berbaring hampir 2000 tahun yang lalu. Seketika penulis merasakan getaran yang kuat itu meninggalkan energinya yang begitu besar disana, hingga penulis menemukan garis besar dari getaran energinya, ia bisa tahu kalau gitu itu diamputasi di bagian lutut kaki kirinya. Biksu Zain mungkin sudah lama meninggal, tapi energi yang dilepaskan selama masa hidupnya, tetap ada. Kamu pasti sudah tahu beberapa hal tentang tubuh fisik dan mental, akan berakhir setelah satu masa kehidupan. Tapi tubuh energi akan terus ada bersama dengan karma kita akan terus ada dalam tubuh energi kita. Energi hanya akan bertransformasi, bukan diciptakan atau dihancurkan mistikus terdahulu, seperti biksu Zain, dapat melepaskan karma dari tubuh energinya melalui Yoga, meditasi dan latihan lainnya. Mereka yang benar-benar tercerahkan mampu membersihkan tubuh energi mereka dari karma, dan jika mereka mengatur waktunya dengan sangat tepat mereka bisa melepaskan karma terakhirnya, tepat pada hembusan nafas terakhirnya dan bersatu kembali dengan yang kekal. Coba bayangkan, sebuah kolam di mana kamu menimba dua ember air, dua ember itu nggak ada bedanya, sama seperti kamu dan orang lain, nggak ada perbedaan substantif di antara kalian. Kita semua berasal dari satu kolam ember itu, hanyalah ilusi. Mistikus yang telah membersihkan tubuh energinya dari karma, diibaratkan seperti isi ember yang dituangkan kembali ke kolam itu. Selama hidup mereka, para Mistikus ini sama sekali nggak melihat perbedaan atau pemisah antara mereka dan dunia sekitar mereka dan setelah kematian mereka mereka mampu melepaskan diri dari tubuh mereka dan lolos dari siklus hidup, mati, dan terlahir kembali. Jika kamu belum menyelesaikan karma yang diberikan padamu tapi tubuhmu sudah hancur, kamu hanya akan memiliki tubuh energi yang kuat namun tanpa memiliki tubuh fisik, persis seperti hantu. Lebih sulit menyelesaikan karma pada tahap ini, karena karma akan menjadi lebih intens dalam situasi seperti ini. Makanya, lebih baik menyelesaikan karma selama kamu masih hidup dalam tubuh fisikmu|

3 Menit
CheckAdd to QueueDownload
vip iconcoin icon

0 Coin

noice premium icon

25 Oktober 2021

#7 Kita harus menghapus karma dalam tiga level: fisik, psikis, dan energi.

#7 Kita harus menghapus karma dalam tiga level: fisik, psikis, dan energi.

Karma

Kita harus menghapus karma dalam 3 level; fisik, psikis, dan energi. Penulis percaya kalau sekitar 40 sampai 48 hari setelah seorang anak dikandung karma mulai mengikatnya. Coba bayangkan karena itu seperti lilitan yang semakin tebal dan padat. Pada saat kematian, lilitan itu akan terlepas dari tubuh manusia dalam bentuk energi. Masa hidup seorang individu adalah selat antara pengikatan pertama dan pelepasan akhir. Bagaimana seseorang memilih untuk melepaskan karmanya pada masa itu, akan menentukan seberapa banyak karma yang tersisa untuk kehidupan yang selanjutnya. Kita dapat berbuat sesuatu terhadap karma kita berdasarkan tiga level; fisik, mental, dan energi. Sentuhan fisik juga dapat menciptakan energi karma yang akan meninggalkan jejak karma. Bahkan, walau sentuhan itu sesederhana dan secepat berjabat tangan. Mungkin inilah mengapa penulis lebih suka menyapa orang lain dengan tangan terlipat: Namaste. Kemauan untuk menghindari jejak Karma juga membuat seseorang jadi setia dengan satu pasangan atau bahkan nggak menerima makanan atau minuman di rumah orang asing. Gerakan fisik dalam Yoga dan peregangan juga bermanfaat dalam pelepasan energi karma pada umumnya, gerakan fisik yang kuat dapat menjadi awal yang baik, jika kamu mau melepaskan energi karmamu. Ruang fisik tertentu juga dapat berdampak pada pelepasan karma, seperti tempat dimana seorang Mistikus menghabiskan waktunya untuk memancarkan pembersihan energi. Bagian dari belahan bumi utara memiliki dampak yang sama pada bulan Juli, Januari, dan Desember. Pada level psikis, hal yang perlu kamu ingat adalah pentingnya masa kini. Masa lalu adalah kenangan, seperti ingatan akan hiburan yang menyenangkan dan masa kecil yang bahagia. Masa depan adalah imajinasi, seperti pekerjaan impian dan rencana liburan yang sempurna. Keduanya adalah konstruksi mental, pahamilah secara mendalam kalau masa kini adalah satu-satunya realita yang berperan penting untuk memungkinkan kamu tetap fokus dan penuh dengan kesadaran. Setelah kamu mendapatkan kebenaran ini, kamu bisa menciptakan keharmonisan dengan sekelilingmu. Bukan berarti ingatan dan imajinasi adalah hal yang tak diinginkan, keduanya juga bisa menjadi sumber kebahagiaan yang positif, tapi ingatan dan imajinasi bisa menjadi masalah, jika kamu memilih untuk menjadi korban dari kedua hal itu sendiri. Contohnya, pikiran seperti “Dulu bokap gue tukang selingkuh, mungkin gue akan jadi kayak dia”. Di bab selanjutnya, kita akan mempelajari bagaimana cara membersihkan tubuh energimu dari karma yang diberikan pada tubuh energi tersebut|

3 Menit
CheckAdd to QueueDownload
Lihat semua chapter (10)
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App