Noice Logo
Masuk
Masuk
Karma
10 Chapter
Karma itu apa, sih? Dalam Noicebook yang merangkum buku karya Sadhguru ini, kamu akan mengetahui mitos umum tentang karma dan cara agar bisa lepas darinya. *Konten dari berbagai sumber.
Tambah ke Antrean
Simpan ke Koleksi
Chapter
coin icon

0 Coin

#2 Karma adalah sesuatu yang kita hadirkan dari dalam diri kita sendiri.

#2 Karma adalah sesuatu yang kita hadirkan dari dalam diri kita sendiri.

Karma

Karma adalah sesuatu yang kita hadirkan dari dalam diri kita sendiri. Bayangkan, jika kamu melebih-lebihkan kualifikasi diri pada CV-mu ketika hendak melamar pekerjaan, setelah beberapa bulan bekerja, kamu dipecat karena adanya pemotongan anggaran. Kamu mengeluh, “Kenapa hal buruk ini terjadi sama gue? Ini pasti karena karma buruk gue deh” atau mungkin yang terjadi adalah sebaliknya, kamu bersedekah untuk seorang tunawisma dan setelahnya orang yang kamu taksir mengajakmu makan malam, kamu mungkin akan berkata “Ah, ini adalah karma baik gue”. Sebenarnya kedua asumsi tersebut salah karena karma hadir bukan sebagai mekanisme keadilan seperti yang dicontohkan tadi, melainkan karma itu hadir dari dalam dirimu, dan 100% ada di bawah kendali dirimu Karma bukan soal membayar harga atau menuai buah dari perbuatan yang terdahulu, enggak ada seorang pun yang menghakimi kebaikan dan keburukanmu dan menentukan siapa yang akan masuk ke surga atau neraka. Coba deh, anggap karma sebagai siklus spiritual yang kita hadirkan sendiri. Sepanjang hidup, kita merespon pada stimulus, kita memiliki reaksi mental yang menyebabkan reaksi kimiawi yang nantinya menghasilkan sensasi fisik dan kemudian memperkuat fluktuasi mental dan kimiawi. Respon-respon ini membentuk sebuah pola, yang kita lihat sebagai kepribadian kita. Jadi, kepribadian ini mempengaruhi pandangan kita terhadap dunia. Memori karma bukan hanya sesuatu yang kita ciptakan dalam pikiran kita, melainkan siklus sebab-akibat yang bekerja pada berbagai level, termasuk seluler dan genetik. Coba deh, pahami pandangan lainnya, karma itu seperti sebuah perangkat lunak yang kamu rancang untuk dirimu sendiri, dan berjalan secara berulang. Dari pola yang berulang tersebut, karma menciptakan vasana yang kurang lebih dapat diartikan sebagai aroma. Aroma ini tentunya nggak terdeteksi oleh hidung, tapi seperti aroma yang enak dan enggak enak, aroma itu bisa menarik atau menangkis seseorang atau situasi. Contohnya, seseorang mungkin akan terus menerus menarik tipe pasangan yang sama brengseknya. Sementara orang lainnya, mungkin dapat menarik keberuntungan finansial. Karma itu tak terhindari, tapi kita dapat mengendalikan diri kita sendiri. Setelah kamu menyadari dan memahaminya, kamu dapat merancang ulang perangkat ulangmu dan mengambil alih bangku setir dalam kehidupanmu sendiri, untuk dapat hidup dengan percaya diri dan berbahagia|

3 Menit
CheckAdd to QueueDownload
coin icon

0 Coin

#3 Karma bukan hanya tentang perbuatan, melainkan kemauan untuk berbuat sesuatu.

#3 Karma bukan hanya tentang perbuatan, melainkan kemauan untuk berbuat sesuatu.

Karma

Karma bukan hanya tentang perbuatan, melainkan kemauan untuk berbuat sesuatu. Misalnya kamu sedang memotong sayuran, ketika pasanganmu mengatakan sesuatu yang membuatmu marah. Karena geram, kamu berbalik dan menusuknya dengan pisau. Apakah perbuatan ini akan memberimu karma buruk dan masalah hukum? Tentu saja. Skenario lainnya, kamu bertengkar dengan pasanganmu selama berbulan-bulan dan kamu memutuskan untuk melakukan tindak kekerasan. Ia datang dan membuatmu kesal kemudian kamu menyerangnya dengan pisau, skenario ini akan memberimu lebih banyak karma buruk dibandingkan dengan skenario pertama. Selain karena tindak kekerasan, kamu juga menyimpan amarah dan dendam selama berbulan-bulan. Nah, sampai sini kamu belum bingung kan? Yang mungkin akan membuatmu bingung adalah kamu tetap akan mendapatkan lebih banyak karma buruk, meskipun kamu nggak melakukan tindak kekerasan. Bayangkan, kamu menghabiskan waktu bersama pasanganmu seakan semuanya baik-baik saja, padahal dalam hati kamu menyimpan kebencian untuknya dan bahkan kamu berharap bisa membunuhnya. Kamu enggak mencoba mengambil pisau, kamu juga nggak melakukan kekerasan fisik sama sekali, tapi setiap kamu melihatnya, kamu berharap bisa menyakitinya. Nah, meski kamu enggak benar-benar melukainya, hal ini akan memberimu karma yang paling buruk. Seringkali kita menganggap karma sebagai sesuatu yang di luar kendali kita, sesuatu yang menghasilkan penderitaan atau kebahagiaan kita. Tapi faktanya, kita bisa menciptakan penderitaan atau kebahagiaan melalui kemauan kita sendiri. Nggak seperti binatang yang hanya dikendalikan oleh naluri, manusia memiliki kebebasan dan pilihan yang gak terbatas dalam berpikir dan berperilaku. Setiap pikiran kita mempunyai konsekuensi, bahkan dalam situasi yang kita pikir dipengaruhi oleh takdir. Tapi, enggak ada situasi yang telah ditakdirkan, enggak ada sesuatu yang ditakdirkan untuk terjadi. Kita menciptakan takdir kita sendiri setiap harinya dan menambah beban karma kita sepanjang perjalanannya. Kebanyakan dari kita melakukannya tanpa mengetahui hal ini, tapi jika kita sadar betul akan pikiran kita dan mengatur kemauan kita, kita dapat mengendalikan takdir dan mengurangi beban kita. Contohnya, seseorang yang menderita penyakit parah mungkin akan meratapi takdirnya, tapi sementara rasa sakit dari penyakitnya itu nggak bisa dihindari. Merasa menderita adalah pilihannya sendiri, yang bisa dibilang nggak berguna, tapi tetap saja kebanyakan dari kita merasa menderita, tanpa menyadari kalau kita sendiri bisa memilih untuk nggak merasa merana|

3 Menit
CheckAdd to QueueDownload
coin icon

0 Coin

#4 Untuk memahami bagaimana karma bekerja, kamu perlu memahami peran memori dalam tradisi yogi.

#4 Untuk memahami bagaimana karma bekerja, kamu perlu memahami peran memori dalam tradisi yogi.

Karma

Untuk memahami bagaimana karma bekerja, kamu perlu memahami peran memori dalam tradisi Yogi. Pada tahun 2013, para peneliti dari Universitas Emory menyebarkan aroma bunga sakura kedalam kandang tikus. Tepat ketika aroma tersebut disebarkan, mereka menyengat tikus-tikus nya dengan tegangan listrik ringan. Seiring waktu, tikus-tikus yang ketakutan mengasosiasikan aroma tersebut dengan rasa sakit dari tegangan listrik. Mereka mulai berlari begitu aroma bunga sakura tercium, bahkan setelah para peneliti berhenti menyerang mereka. Yang menarik adalah ketika tikus-tikus itu memiliki keturunan, meskipun generasi kedua mereka nggak pernah tersengat listrik, mereka merasa sama takutnya dengan aroma bunga sakura. Ketakutan ini pun bertahan hingga generasi ketiga, seperti memori mereka akan aroma bunga sakura yang melintasi generasi, karma bisa digambarkan sebagai memori yang akan terus bertahan, bukan hanya seumur hidup, tapi jutaan tahun lamanya. Semua yang pernah kita alami melalui panca indra kita itu tersimpan dan kita pun merespon itu semua, termasuk memori yang nggak kita sadari, saking dalamnya memori itu tersimpan. Tradisi yogi mengakui adanya 8 dimensi memori: 4 dimensi yang pertama mengacu pada Karma kolektif kita, bagaimana kita terbentuk dari unsur-unsur dan genetika spesies kita. Dimensi ini adalah unsur atom, evolusi, dan genetik. Empat dimensi lainnya adalah dimensi di mana kemauan pribadi kita berperan, yaitu karma, sensori, kejelasan dan ketidakjelasan. Setiap orang memiliki koleksi memori yang unik, mulai dari genetik hingga sensorik yang membentuk mereka sebagai seorang individu. Semua memori ini tersimpan dalam semacam gudang memori karma yang disebut sancita. Meskipun kita selalu membawa gudang ini sepanjang masa kehidupan kita, tapi kita nggak sepenuhnya sadar betapa besarnya gudang itu. Anggap saja sancita seperti penyimpanan data yang berbasis online, di mana kamu menyimpan semua informasi yang bisa kamu akses, tapi kamu nggak menyimpan semua itu di laptop yang biasa kamu bawa kemanapun. Nggak seorang pun memiliki akses ke sebuah memori karmanya selama 1 masa kehidupan. Tapi, setiap orang memiliki akses ke bagian dari sancita mereka, bagian ini disebut karma yang diberikan. Jika karma diibaratkan sebagai perangkat keras, apa yang harus kamu lakukan terhadapnya selama kamu hidup? Tujuanmu adalah mengosongkannya, menghapusnya untuk membersihkan perangkat keras tersebut|

3 Menit
CheckAdd to QueueDownload
Lihat semua chapter (10)
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App