Aroma Tanah Setelah Hujan
Kata Milktea
Dalam setiap tetes hujan yang berjatuhan,
Rerumputan basah, langit yang teduh, dan membiru
Menyapa bumi dengan harum setelahnya.
Di setiap detik, di setiap jengkal,
Hati terhanyut dalam pelukan erat.
Tersirami bumi dengan kasih yang tulus.
Di antara dedaunan yang merindukan pelukan.
Kamu menanyakan mengapa aku menyukaimu
Sepasang rasa, lantas merayakan senyuman.
Di atas bibir-bibir yang sedang menari,
Di dalam nyanyian keabadian, dan Petrichor memenuhi ruang.
Di antara bayangan yang merindukan cahayanya.
Di antara rintik hujan yang mengalun,
Kini aroma petrichor menyapa dalam senyum, menyebarkan harum yang menawan,
Dan menjadi bukti cinta yang tinggi membumi.