![Sore Menulis](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/300x300/catalog-1701869053523.webp)
Sore Menulis
17 EPISODE · 3 SUBSCRIBERS
Kegiatan rutin tiap selasa sore di cengkerama space, Bandung.
0 Coin
![Psikolog Sleepcall (Eben)](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/500x500/catalog-1701869053523.webp)
Psikolog Sleepcall (Eben)
Sore Menulis
Psikolog Sleepcall 👱♂️ : Hallo, aku tian. Aku bakal nemenin kamu sleepcall 3 jam kedepan 👩🦰 : iya salam kenal tian. Aku mau curhat, boleh? 👱♂️ : boleh banget, gimana gimana? 👩🦰 : aku mau putus tapi bingung. aku takut mati kalo putus. 👱♂️ : hmm gapapa kalo itu yg terbaik. Pasti baik kok kedepannya. Putusin aja. 👩🦰 : yaudah aku coba putusin ya. (Telpon hening sampai pagi) Ia tak bangun Mungkin tidur selamanya. Psikolog yg baru lulus Kini harus masuk penjara. Tamat. -eben
0 Coin
![Bagaimana? Sudah lulus tahap dua? (Rizqa)](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/500x500/catalog-1701869053523.webp)
Bagaimana? Sudah lulus tahap dua? (Rizqa)
Sore Menulis
Selamat selamat ! Selamat lepas dari akal-akalan bualan tetangga. Kita pajang foto bertoga di ruang tamu dengan pigura berwarna emas. Tapi ini baru tahap satu, masih ada tahap tahap lanjutan yang harus diselesaikan. Mari lanjut ke tahap dua: “Anaknya Bu Indah sekarang sudah jadi jenderal”. Sekarang bukan hanya bualan tetangga, orang tersayang juga ikut-ikutan. Tapi aku juga sudah terkenal, terkenal kurang terjamin. Jaminan ku hanya satu, “Ya sudah, jalani saja”. Satu tahun, lima tahun, sepuluh tahun lewat. Bagaimana? Sudah lulus tahap dua? -rizqa
0 Coin
![Jangan ucap mimpi indah! (Punta)](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/500x500/catalog-1701869053523.webp)
Jangan ucap mimpi indah! (Punta)
Sore Menulis
Tidur pagi Sehabisnya kau mengejar bayang elang Lelah terbayar sedikit sisa remah garuda Besok persembahkan kembali kepala domba Malam ini ada pulas yang bersiul dijendela Joniiii... joniii... Masih meringis diantara vertigo dan lambung puas mengasam Jangan lupa mampir ke imaji kamar mandi Ada lelap melayang itar pendar Jangan ucap mimpi indah! Tak ada yang sudi nyata bersaing dengan mimpi -punta
0 Coin
![Kepada diriku yang kemudian... (tama) part 2](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/500x500/catalog-1701869053523.webp)
Kepada diriku yang kemudian... (tama) part 2
Sore Menulis
Bulan berdansa. Malam berwarna mawar karam. Lampu-lampu jalan lagi-lagi bikin langit di arah kota jadi kemerahan. Laki-laki itu duduk di pinggir dermaga tidak menunggu apa-apa. Angin bikin punggung dan dadanya, yang basah keringatan setelah berlari sekencang-kencangnya meninggalkan rumah, jadi dingin. Ia kini hanya tahu tak ada jalan kembali. Meski Ia khawatir suatu hari akan menyesal, tapi Ia telah juga di tepi ini. Batas daratan; di hadapannya, cuma luas dari segala laut. Segala masa depan... -tama