Semua Episode
Terbaru
See More
Semua
Season 8
Season 6
Season 3
Season 2
Season 1
Kuningan Podcast Season 8
Kuningan Podcast Season 6
Kuningan Podcast Season 3
Kuningan Podcast Season 1
Comments
1
 Eksplorasi Seram Gunung Ciremai, Penemuan Mistis dan Pengalaman Gaib yang Menghantui!

Eksplorasi Seram Gunung Ciremai, Penemuan Mistis dan Pengalaman Gaib yang Menghantui!

Kuningan Podcast

Selamat datang di episode istimewa podcast kami, "Eksplorasi Seram Gunung Ciremai: Penemuan Mistis dan Pengalaman Gaib yang Menghantui." Dalam episode ini, kami mengajak Anda dalam perjalanan audio yang mengguncang melalui alam gaib Gunung Ciremai, salah satu tempat paling misterius di Indonesia. Dengarkanlah cerita-cerita seram dari para petualang yang berani menjelajahi gunung ini, mengungkapkan penemuan-penemuan mistis yang mencengangkan dan pengalaman-pengalaman gaib yang sulit dipercaya. Di setiap detiknya, Anda akan merasakan ketegangan dan kegembiraan, merenungkan misteri-misteri yang belum terpecahkan di kawasan ini. Kami akan membawa Anda mendalam ke dalam dunia yang penuh misteri, memperkenalkan Anda pada suara-suara alam yang aneh, dan membagikan pengalaman-pengalaman nyata dari orang-orang yang mendapati diri mereka terperangkap di tengah-tengah kegelapan Gunung Ciremai. Bersiaplah untuk merasakan sentuhan dingin di tulang belakang Anda, karena setiap kata dan suara akan membawa Anda lebih dekat pada keberanian dan ketakutan sejati. Jangan lewatkan episode ini jika Anda mencari sensasi mendalam dalam dunia cerita seram. Mari saksikan bersama-sama dunia paranormal Gunung Ciremai yang terbuka di depan mata Anda melalui suara-suara misterius, pengakuan jujur, dan detil-detil yang memukau. Selamat mendengarkan, dan persiapkan diri untuk merasakan sensasi tak terlupakan dari kisah-kisah gaib ini.
23 Menit
CheckAdd to QueueDownload
Mengenang Mashud Wisnusaputra - Tokoh Pembangunan Kuningan

Mengenang Mashud Wisnusaputra - Tokoh Pembangunan Kuningan

Kuningan Podcast

Sumbangsih Pak Mashud dalam pembangunan Kuningan juga tidak bisa disepelekan. Pak Mashud menghibahkan 171,3 hektar tanahnya yang berlokasi di desa Padabeunghar untuk kepentingan Kebun Raya Kuningan. Sebelumnya Pak Mashud juga telah membangun Gedung Serbaguna di Komplek Kodim Kuningan, Mesjid Al Mashud, aula dan ruang kuliah di STAI Al Ihya Cigugur. Dan yang paling monumental adalah stadion Mashud Wisnusaputra yang menjadi kebanggaan warga Kuningan. Kepeduliannya dalam pembangunan juga menjadi salah satu dasar penilaian Pak Mashud untuk dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah karena Pak Mashud termasuk konseptor keberhasilan Indonesia dalam berswasembada pangan. Pak Mashud pun dianggap mampu membangun dan menyatukan Departemen Pertanian hingga mampu mewujudkan aspek security and welfare di bidang pertanian. Dharma bakti Pak Mashud di bidang sosial kemasyarakatan, seperti menjadi dewan penyantun di beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat, pembina dan pemelihara kebudayaan Asmat dan budaya Sunda. Kesemuanya itu menjadi satu paket utuh yang membuat Pak Mashud dinilai layak mendapat gelar doktor kehormatan. Tak hanya sukses dalam karier, Pak Mashud bersama istri tercinta, Ibu Nini Sjahnidar Sikar, berhasil membina keluarga bahagia dan mengantarkan kedua anaknya menjadi mandiri. Kini masing-masing anaknya sedang merintis perusahaan sendiri. Pada tahun ini Pak Mashud dan Ibu Nini Sikar akan merayakan Ulang Tahun Perkawinan Emas mereka. Walaupun terdapat perbedaan usia sampai 11 tahun, keduanya bisa saling mengisi, mengayuh biduk rumah tangga selama 50 tahun. 1970, kesejahteraan rakyat menjadi target utama. Sejak itu pula keahlian Pak Mashud di bidang pertanian mulai diuji. Pada masa itu Indonesia mengalami rawan pangan, kebutuhan beras Negara dipenuhi dengan banyak mengimpor beras dari luar. Muncul gagasan untuk memecah Departemen Pertanian. Pak Mashud juga memberikan wejangan yang sangat bermanfaat bagi para pengusaha, bahkan wejangan ini juga bisa diterapkan oleh Penikmat Purbawisesa. Pak Mashud memberikan masukan, "Jika ingin berhasil, jangan terlalu memforsir diri jika tidak ada biaya. Support first, harus ada dukungan dana dulu. Kalau dana menyusul maka hasilnya tidak baik. Pada saat masa growth (pertumbuhan), adalah masa yang paling rentan dan merupakan kelemahan dari suatu usaha atau program. Pada masa itu banyak pesaing atau pemerhati yang 'menyerang' usaha atau program kita. Kita harus berhati-hati menyiasati masa pertumbuhan ini. Pada saat kita berhasil melewati masa pertumbuhan ini, berhentilah membuat inovasi. Biarkan usaha kita stabil dulu. Ini yang disebut dengan masa survival, dimana kita harus memperkuat diri. Setelah yakin dengan kekuatan kita, kembali lakukan inovasi, back to growth. Itu strategi usaha, yang sudah saya alami sendiri". #MashudWisnuSaputra #PituinKuningan #ruangrindu Kenang tokoh pembangunan kuninganstadion mashud wisnusaputraKuningan pituin
22 Menit
CheckAdd to QueueDownload
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App