<p>Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, adik-adik sholeh dan sholehah! Apa kabar hari ini? Semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala, ya.</p><p>Hari ini, yuk kita jalan-jalan sejenak ke taman hikmah Al-Quran. Kita akan belajar tentang sebuah topik yang mungkin terdengar agak "berat", tapi sebenarnya sangat penting dan penuh kebijaksanaan, terutama bagi kita umat Islam. Topiknya adalah tentang wanita hamil yang bercerai. Wah, kok bisa ya, wanita hamil bercerai? Nah, itulah gunanya kita belajar!</p>

<p>Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, adik-adik yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan penuh semangat untuk belajar ya! Hari ini, kakak ingin mengajak kalian jalan-jalan sebentar, bukan ke taman atau ke mal, tapi ke taman Al-Quran yang indah ini. Kita akan melihat bagaimana Al-Quran itu begitu rapi, teratur, dan penuh dengan keajaiban, seperti taman yang semua bunganya tersusun cantik dan saling melengkapi.</p><p>Kita akan sedikit <em>storytelling</em> tentang "kesesuaian" atau <em>munasabah</em> antar ayat-ayat dalam Al-Quran, terutama antara awal dan akhir sebuah Surah. Seolah-olah Al-Quran ini punya benang merah yang sangat kuat, menyambungkan setiap bagiannya dengan sempurna. Mari kita mulai perjalanan kita!</p>

<p>Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh! Anak-anakku sekalian, para pejuang masa depan bangsa, gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu semangat ya dalam menuntut ilmu, apalagi ilmu Al-Quran yang luar biasa ini.</p><p>Siapa di sini yang suka dengerin cerita? Nah, hari ini kita mau "storytelling" tentang sesuatu yang keren banget dari Al-Quran. Kita akan jalan-jalan sebentar di antara tiga surah yang punya koneksi rahasia, kayak kode-kode yang saling nyambung gitu! Siap? Bismillah!</p>

<p>Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, adik-adik sholeh dan sholehah! Apa kabar hari ini? Semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala, ya.</p><p>Hari ini, kakak mau ajak kalian jalan-jalan sebentar nih, tapi bukan jalan-jalan ke mall atau taman bermain. Kita mau jalan-jalan ke dalam lautan makna Al-Qur'an yang sangat luas dan indah! Siapa yang penasaran? Pasti penasaran dong!</p><p>Pernah dengar atau membaca Al-Qur'an, lalu menemukan dua kata yang mirip tapi ternyata punya makna yang beda banget? Nah, kali ini kita akan membahas dua kata kerja dalam bahasa Arab yang seringkali membuat kita bertanya-tanya, yaitu <strong>أَلْفَى (alfaa)</strong> dan <strong>وَجَدَ (wajada)</strong>. Keduanya sama-sama berarti "menemukan" atau "mendapati", tapi dalam Al-Qur'an, penggunaannya itu punya rahasia dan hikmah yang luar biasa lho! Yuk, kita bongkar bersama!</p>

<p>Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, para calon pemimpin masa depan! Apa kabar nih, adik-adik SMP yang cerdas dan penuh semangat?</p><p>Pernah dengar atau baca ayat Al-Qur'an? Tentu saja pernah, ya! Al-Qur'an itu seperti buku petunjuk kehidupan yang super lengkap, isinya penuh hikmah dan pelajaran berharga. Allah <em>Subhanahu wa Ta'ala</em> berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:</p><p><strong>"كتاب أنزلناه إليك مبارك ليدبروا آياته وليتذكر أولو الألباب"</strong> <em>(Kitab yang Kami turunkan kepadamu ini, penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran)</em></p><p>Nah, sesuai dengan ayat itu, hari ini kita akan sama-sama "menghayati" dan "merenungkan" dua ayat Al-Qur'an yang menarik sekali, yang membahas tentang apa itu infaq atau sedekah. Kelihatannya mirip, tapi ternyata ada cerita dan pelajaran berbeda di baliknya. Siap menyimak cerita ini? Yuk, kita mulai petualangan kita memahami Al-Qur'an!</p>

<p>Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, adik-adik shalih dan shalihah, para generasi Qur'ani masa depan! Semoga kalian semua dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala.</p><p>Pernah nggak sih kalian kepikiran, waktu baca Al-Qur'an, kita sering menemukan istilah "المنافقون والمنافقات" (Al-Munafiqun wal Munafiqat) untuk orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, atau "المشركون والمشركات" (Al-Mushrikun wal Mushrikat) untuk orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan? Tapi, kok, jarang bahkan tidak pernah kita menemukan kata "الكافرات" (Al-Kafirat) untuk perempuan-perempuan kafir, padahal "الكافرون" (Al-Kafirun) untuk laki-laki kafir itu ada? Hayooo, siapa yang pernah mikir begitu? Ini pertanyaan yang cerdas sekali, lho!</p><p>Nah, mari kita selami samudra bahasa Arab Al-Qur'an yang sangat kaya ini, seperti menyelami harta karun yang tersembunyi!</p>

<p>Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Adik-adikku calon generasi penerus bangsa yang sholeh dan sholehah!</p><p>Bagaimana kabar iman dan semangat belajar kalian hari ini? Semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala, ya! Siapa di sini yang suka dengar kisah-kisah penuh hikmah dari Al-Qur'an? Nah, hari ini kita akan "bertamasya" sebentar ke dalam Surah Al-Kahf, surat favorit yang sering kita baca di hari Jumat.</p><p>Kita akan mengulik sesuatu yang mungkin bikin sebagian orang bertanya-tanya, "Kok bisa ya, ada 'fa' (ف) di sini, tapi kok di sana enggak ada?" Ini seperti kita sedang mencoba memecahkan teka-teki bahasa Arab yang indah dan penuh makna. Siap? Mari kita mulai!</p>

<p>Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, anak-anak shalih dan shalihah! Apa kabar hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat menuntut ilmu, ya! Nah, hari ini kita akan menjelajahi lautan bahasa Arab yang indah, khususnya dalam Al-Qur'an, untuk menguak dua kata yang sering kita dengar tapi mungkin belum terlalu paham perbedaannya: yaitu <strong>الإستهزاء</strong> (Al-Istihza') dan <strong>السخرية</strong> (As-Sukhriya). Siapa yang sudah penasaran? Yuk, kita mulai petualangan kita!</p><p>Pernahkah kalian mendengar kisah Nabi Nuh 'alaihis salam yang membangun bahtera raksasa di tengah gurun, jauh dari air? Atau mungkin kalian pernah membaca ayat Al-Qur'an tentang orang-orang yang mengejek shalat? Nah, dua contoh ini sebenarnya punya kaitan erat dengan pelajaran kita hari ini!</p><p>Seorang guru besar dari Suriah, Profesor Doktor Shalih, pernah menjelaskan dengan fasih tentang perbedaan kedua kata ini dalam konteks Al-Qur'an. Mari kita simak penjelasannya dengan gaya "story telling" ya, biar lebih nyantol di hati dan pikiran kalian!</p>

<p>Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, wahai anak-anakku para pelajar SMP yang cerdas dan penuh semangat!</p><p>Alhamdulillah, senang sekali kita bisa melanjutkan perjalanan kita menyingkap rahasia keindahan bahasa Al-Quran. Hari ini, ada sebuah pertanyaan yang sangat menarik datang dari salah seorang "penjelajah bahasa Arab" kita, yaitu Saudara Muhammad dari Al-Ain. Beliau bertanya tentang ayat yang mulia:</p><p><strong>إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ</strong> <em>(Inna rahmatallahi qarībūn minal muḥsinīn)</em> "Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat dari orang-orang yang berbuat baik."</p><p>Nah, pertanyaannya begini: "Kenapa kok pakai kata 'قريب' (qarīb) yang maskulin, ya? Padahal kan 'رحمة' (raḥmah) itu muannats (feminin), semestinya pakai 'قريبة' (qarībah) yang feminin, dong?"</p><p>Wah, pertanyaan yang jeli sekali! Ini pertanyaan yang sering muncul dan menunjukkan betapa telitinya kita dalam membaca kalamullah. Yuk, kita bedah bersama rahasianya!</p>

<p>Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, anak-anakku yang cerdas dan sholeh sholehah! Apa kabar hari ini? Semoga selalu dalam lindungan Allah <em>subhanahu wa ta'ala</em> ya.</p><p>Nah, pernah tidak kalian bertanya-tanya, apa sih bedanya antara lafaz "Allah" dan "Ar-Rabb" dalam Al-Qur'an? Kan sama-sama merujuk kepada Tuhan kita, tapi kok dipakai secara terpisah, kadang bersamaan? Tenang, hari ini kita akan menyelami lautan ilmu bahasa Arab, bersama guru kita yang mulia, Syekh Fadhil As-Samarrai, <em>hafizhahullah</em>, untuk mengungkap rahasia dua lafaz agung ini!</p><p>Yuk, siapkan hati dan pikiran kalian, karena ini akan jadi cerita yang seru!</p>