Mengapa 'Rahmat Allah' Itu 'Qarīb', Bukan 'Qarībah'?
7 Menit

20 Juli 2025
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, wahai anak-anakku para pelajar SMP yang cerdas dan penuh semangat!
Alhamdulillah, senang sekali kita bisa melanjutkan perjalanan kita menyingkap rahasia keindahan bahasa Al-Quran. Hari ini, ada sebuah pertanyaan yang sangat menarik datang dari salah seorang "penjelajah bahasa Arab" kita, yaitu Saudara Muhammad dari Al-Ain. Beliau bertanya tentang ayat yang mulia:
إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (Inna rahmatallahi qarībūn minal muḥsinīn) "Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat dari orang-orang yang berbuat baik."
Nah, pertanyaannya begini: "Kenapa kok pakai kata 'قريب' (qarīb) yang maskulin, ya? Padahal kan 'رحمة' (raḥmah) itu muannats (feminin), semestinya pakai 'قريبة' (qarībah) yang feminin, dong?"
Wah, pertanyaan yang jeli sekali! Ini pertanyaan yang sering muncul dan menunjukkan betapa telitinya kita dalam membaca kalamullah. Yuk, kita bedah bersama rahasianya!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, wahai anak-anakku para pelajar SMP yang cerdas dan penuh semangat!
Alhamdulillah, senang sekali kita bisa melanjutkan perjalanan kita menyingkap rahasia keindahan bahasa Al-Quran. Hari ini, ada sebuah pertanyaan yang sangat menarik datang dari salah seorang "penjelajah bahasa Arab" kita, yaitu Saudara Muhammad dari Al-Ain. Beliau bertanya tentang ayat yang mulia:
إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (Inna rahmatallahi qarībūn minal muḥsinīn) "Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat dari orang-orang yang berbuat baik."
Nah, pertanyaannya begini: "Kenapa kok pakai kata 'قريب' (qarīb) yang maskulin, ya? Padahal kan 'رحمة' (raḥmah) itu muannats (feminin), semestinya pakai 'قريبة' (qarībah) yang feminin, dong?"
Wah, pertanyaan yang jeli sekali! Ini pertanyaan yang sering muncul dan menunjukkan betapa telitinya kita dalam membaca kalamullah. Yuk, kita bedah bersama rahasianya!

