<p>Tayang Tiap Selasa dan Jumat</p>

<p>Dedy Janardi menerima sebuah korek api dari dengan kotak emas seorang pemuda misterius. Ketika sampai di rumah ia membaca sebuah berita bunuh diri seorang pengusaha kotak emas seperti yang ia terima.</p>

<p>Dedy Janardi memeriksa kotak korek api emas tersebut dan menemukan sebuah pesan yang penuh teka-teki. Dia meminta bantuan seorang teman lama untuk memecahkan teka-teki tersebut.</p>

<p>Maria yang curiga dengan tingkah laku Dedy memutuskan untuk memberi Dedy obat tidur agar ia leluasa memeriksa laci tuannya tersebut. Sementara itu Arini sedang berlari dari seorang pembunuh yang mengejarnya.</p>

<p>Dedi tiba-tiba mendapat korek api emas kedua yang tiba-tiba ada di atas meja ketika dia sedang di cafe. Ia kemudian mencari tahu tentang Gumilar Jewellers, perusahaan tempat membuat kotak korek api emas tersebut.</p>

<p>Dedy bertemu dengan Dona, penjaga konter Gumilar Jewellers yang mengaku bahwa tokonya hanyalah penjual perhiasan imitasi. Dona juga menjelaskan tentang skema promosi teka-teki yang ada di dalam setiap kotak korek api emas seperti yang didapatkan oleh Dedy.</p>

<p>Dedy kembali lagi ke Gumilar Jewellers untuk mengklaim hadiah yang dia dapatkan setelah berhasil memecahkan teka-teki promosi toko tersebut hanya dalam beberapa menit. Dia lalu menginterogasi Dona soal Gumilar Jewellers.</p>

<p>Sukma menelepon untuk memberitahu perkembangan kasus yang sedang diselidiki oleh Dedy. Sementera itu Dedy tiba-tiba mengkhawatirkan Surya, saudaranya.</p>

<p>Di tengah keseriusannya mengungkap kasus kematian Guntur Gumilar, Dedy dikejutkan dengan kedatangan Bramantya, salah seorang penasehat keamanan nasional yang merupakan teman lamanya.</p>

<p>Indra menghubungi beberapa temannya untuk mencari tahu keberadaan Arini. Sementara itu Dedy sudah bersepakat dengan Bramantya untuk membentuk tim dan kantornya sendiri.</p>