92 | Merekayasa realitas dalam sepak bola
PODCAST ORAGOL
Menjalani realitas sehari-hari tak selalu berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Tak hanya untuk sesuatu yang kita benci, hal-hal yang kita cintai bisa jadi juga menyuguhkan realitas yang pahit dan menyedihkan.
Kondisi di atas juga berlaku untuk pemain sepak bola. Mewujudkan mimpi menjadi pemain sepak bola, utamanya pesepakbola top yang berkarir malang melintang di Eropa, adalah dambaan bagi banyak anak-anak kecil di seluruh dunia.
Ketika menandatangani karir profesional, dengan segera seluruh privilege akan mengikuti pemain sepak bola tersebut. Gaji tinggi, fasilitas mewah, menjadi terkenal, dan melegenda. Namun sebelum sempat menikmati semua itu, ada bahaya yang siap menghancurkan bayangan akan realitas yang indah, dan bagi pesepakbola, itu adalah cedera.
Ketika cedera datang, semua segera menjadi gelap. Jatah bermain raib, dengan segera posisi bermain itu diambil oleh pemain lain, cedera tak kunjung sembuh, nama kita akan segera dilupakan, dan seterusnya hingga usai begitu saja.
Namun mengutip Peter Griffin dari Family Guy, hidup adalah soal merekayasa realitas, telan semua kenyataan pahit dengan begitu saja, segeralah bangkit, dan biarkan semua hal pahit itu kembali dalam bentuk, misalnya karir yang lebih mengkilap?