Noice Logo
Masuk

96 | Hukuman untuk Manchester City

51 Menit

96 | Hukuman untuk Manchester City

14 Februari 2023

Ketika pindah dari Real Madrid ke Man. City pada 2008, Robinho sebetulnya sedang dilanda kebingungan. Seumur hidupnya, yang ia tahu, di Manchester hanya ada satu klub, klub itu adalah Manchester United. “Saya kira, saya akan pergi ke Manchester United.” Hal senada juga diungkapkan oleh Daniel Alves, sepengetahuannya, satu-satunya klub di Manchester hanyalah Manchester United.  Hal-hal di atas menunjukan bahwa sebelum era Syeikh Mansour, Man. City hanyalah pelengkap untuk Kota Manchester. City adalah entitas yang perlu ada agar Manchester tidak terlalu membosankan dengan merahnya. Untuk Sir Alex Ferguson, dia lebih suka menyebut City sebagai, “Tetangga Berisik.” Perlahan namun pasti, semua berubah. Datangnya konsorsium modal dari Uni Emirat Arab, mengubah wajah dan sejarah Man. City untuk selamanya. Sedikit demi sedikit progress dilakukan. Pemain mahal berkualitas, stadion baru, pelatih berpengalaman, dan sederet peningkatan kualitas lain telah membawa City ke dimensi yang lain: Bergelimang trophy dan merasakan panggung final Liga Champions, meskipun kalah. Di tengah semua keindahan itu, City harus sedikit menahan nafasnya. Pelanggaran Fiancial Fair Play (FFP) dianggap akan menjadi batu ganjalan untuk proyek besar City. Hukuman dan ancaman berdatangan ke Emirates Stadium, membuat situasi di sisi biru Manchester menjadi tidak nyaman. Setelah semua ini, City akan seperti apa? Dan apa yang sebetulnya menjadi penyebab hukuman ke City?

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App