Masuk
E30: Stigma Kau Tuh Cuman Bikin Rusak Reputasi, Pant*k! (Bersama Erwin Wu)
1 Jam, 6 Menit
Konten ini termasuk
Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
31 Oktober 2023
45
original
PANDEKA (Praz Teguh & Rin Hermana)
30.98 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (45)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:10
Koi Irwin pernah nggak secara langsung, ya orang-orang peribumi di Prabu Muli itu nggak suka sama Koi Irwin itu ada?
00:00:10 - 00:00:14
Kalau secara verbal nggak ada, kalau secara tindakan di Palak.
00:00:14 - 00:00:15
Cino, sini dong.
00:00:15 - 00:00:17
Di Palembang juga ngomongnya Cino ya?
00:00:17 - 00:00:18
Iya Cino.
00:00:18 - 00:00:19
Ada ini nggak di Palembang?
00:00:19 - 00:00:21
Rang Cino, pambe rang.
00:00:21 - 00:00:22
Nggak ada.
00:00:23 - 00:00:24
Itu jokes padahal.
00:00:24 - 00:00:25
Karena ada lagu.
00:00:25 - 00:00:27
Nene ne pande nap.
00:00:27 - 00:00:28
Nene ne pambe nap.
00:00:28 - 00:00:31
Nah kalau di Padang kita mainnya jadi,
00:00:31 - 00:00:33
Rang Cino, pambe rang.
00:00:33 - 00:00:34
Pambe rang itu pemarah.
00:00:34 - 00:00:36
Orang Cina pemarah.
00:00:38 - 00:00:40
Belanja ke toko-toko kalau ada Cino.
00:00:41 - 00:00:42
300-nya, 300-nya.
00:00:42 - 00:00:44
Rang Cino, pambe rang.
00:00:45 - 00:00:46
Kayak gitu.
00:00:47 - 00:00:49
Bapak atau Ibu kerja apa?
00:00:49 - 00:00:50
Buka toko.
00:00:50 - 00:00:52
Oh ada toko-nya.
00:00:52 - 00:00:54
Ada toko-nya ternyata.
00:00:54 - 00:00:55
Itu salah satu stigma juga kan?
00:00:55 - 00:00:58
Cina buka toko, Cina buka toko.
00:00:58 - 00:00:59
Toko apa?
00:00:59 - 00:01:01
Sembako gitu, Kelantong.
00:01:01 - 00:01:02
Miras nggak miras?
00:01:02 - 00:01:03
Sempat.
00:01:03 - 00:01:04
Sempat?
00:01:06 - 00:01:07
Sempat?
00:01:08 - 00:01:10
Habis itu kapok.
00:01:14 - 00:01:20
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:01:20 - 00:01:22
Mantap sekali teman-teman.
00:01:22 - 00:01:25
Kita bertemu lagi.
00:01:25 - 00:01:30
Saya merindukan sekali podcast ini.
00:01:30 - 00:01:32
Udah lama kita nggak tag lagi ya.
00:01:32 - 00:01:33
Iya betul.
00:01:33 - 00:01:35
Terakhir itu sebulan yang lalu.
00:01:35 - 00:01:37
Iya sebulan yang lalu.
00:01:37 - 00:01:42
Hari ini pas pula si Rin sampai di Jakarta.
00:01:43 - 00:01:45
Sampai Jakarta kena tomcat.
00:01:47 - 00:01:50
Ini pertama kalilah saya kena gigit-gigit serangga.
00:01:50 - 00:01:52
Gimana rasanya tuh Rin?
00:01:52 - 00:01:54
Awalnya kayak nggak tau gatel aja kan.
00:01:54 - 00:01:57
Saya nggak tau ini apa yang gigit, tapi gatel-gatel gitu kan.
00:01:57 - 00:01:59
Saya lihat di kaca udah merah dia nih.
00:01:59 - 00:02:00
Digaruk-digaruk.
00:02:00 - 00:02:01
Digaruk-digaruk.
00:02:01 - 00:02:03
Wah merah dia nggak mungkin nih.
00:02:03 - 00:02:04
Melepuh nak Rin.
00:02:04 - 00:02:05
Melepuh.
00:02:05 - 00:02:07
Itu tuh nggak bisa sembuh tuh Rin.
00:02:07 - 00:02:08
Wow.
00:02:10 - 00:02:12
Soalnya posisinya di leher pula kan.
00:02:12 - 00:02:13
Iya.
00:02:13 - 00:02:15
Pas liat, ngeri kali bini kau mencipok.
00:02:15 - 00:02:20
Ini lebih kayak disedot munyit nih kayaknya.
00:02:20 - 00:02:23
Dan kita juga kedatangan bintang tamu kita.
00:02:23 - 00:02:26
Ko Erwin.
00:02:28 - 00:02:29
Oke.
00:02:29 - 00:02:31
Sangat pandang sekali nih.
00:02:31 - 00:02:33
Ya cocok lah kita berdua.
00:02:33 - 00:02:34
Cocok lah ya.
00:02:34 - 00:02:35
Yo.
00:02:35 - 00:02:36
Yo.
00:02:37 - 00:02:39
Gimana sih logat panjang aja.
00:02:39 - 00:02:41
Paling banget juga begitu kan.
00:02:41 - 00:02:44
Iya tapi dialek logatnya mungkin beda.
00:02:44 - 00:02:45
Sebenernya O-nya mirip.
00:02:45 - 00:02:46
Prabu Mule.
00:02:46 - 00:02:47
Prabu Mule.
00:02:47 - 00:02:48
Oh Prabu Mule.
00:02:48 - 00:02:50
Itu tempat saya lewat kalau pulang ke Padang tuh.
00:02:50 - 00:02:51
Benar.
00:02:51 - 00:02:52
Pasti lewat Prabu Mule.
00:02:52 - 00:02:53
Yo.
00:02:53 - 00:02:54
Yo.
00:02:54 - 00:02:56
Coba bahasa yang ko Erwin tau apa bahasa Padang.
00:02:56 - 00:02:58
Siting Jawa Lawi.
00:02:58 - 00:03:00
Itu nama daerah.
00:03:00 - 00:03:01
Tapi kan juga bahasa sih ya.
00:03:01 - 00:03:02
Bahasa iya.
00:03:02 - 00:03:03
Siting Jawa Lawi.
00:03:03 - 00:03:04
Ya kan Lawi.
00:03:04 - 00:03:05
Iya.
00:03:05 - 00:03:06
Tapi kan lebih ke daerah.
00:03:06 - 00:03:07
Nama daerah.
00:03:07 - 00:03:09
Nggak ada, nggak bisa dibaksakan ke bahasa.
00:03:09 - 00:03:10
Oh iya iya iya.
00:03:10 - 00:03:11
Itu daerah-daerah.
00:03:11 - 00:03:12
Coba yang lain.
00:03:12 - 00:03:14
Lamun Omba.
00:03:14 - 00:03:15
Lamun Omba.
00:03:15 - 00:03:16
Iya tuh.
00:03:16 - 00:03:17
Itu teman nompras yang punya.
00:03:17 - 00:03:18
Oh iya.
00:03:18 - 00:03:19
Iya itu teman saya.
00:03:19 - 00:03:21
Oh nggak pernah dengerin.
00:03:21 - 00:03:23
Aduh aduh.
00:03:23 - 00:03:24
Nggak pernah dengerin.
00:03:24 - 00:03:26
Iya iya iya iya iya iya iya iya.
00:03:26 - 00:03:27
Dulu dulu dulu teman.
00:03:27 - 00:03:28
Iya iya iya iya iya iya.
00:03:30 - 00:03:31
Sekarang juga teman.
00:03:31 - 00:03:32
Oh sekarang.
00:03:32 - 00:03:34
Jangan ditemba-temba Pante.
00:03:36 - 00:03:38
Ya happy sekali kita sama ko Erwin.
00:03:38 - 00:03:42
Dan juga sekarang ini adalah episode terakhir di season ini teman-teman.
00:03:45 - 00:03:48
Kita akan lanjut lagi di season terbaru.
00:03:48 - 00:03:49
Dan seperti apa ini masih penasaran.
00:03:49 - 00:03:50
Eh masih penasaran.
00:03:50 - 00:03:51
Masih disimpan ya.
00:03:51 - 00:03:53
Dia sebenarnya Tom Cat agak lain.
00:03:54 - 00:03:57
Iya yang dipantah leher yang bodoh utak saya.
00:03:57 - 00:03:59
Kayaknya menjelar tuh dia.
00:03:59 - 00:04:00
Iya.
00:04:00 - 00:04:01
Nah diam aja lah.
00:04:04 - 00:04:07
Ini gimana konsepnya ke depannya tuh masih dirahsiakan ya.
00:04:07 - 00:04:12
Tapi kalau misalnya dari paranois ada ide nih nanti Pandeka dibikin kayak gini aja.
00:04:12 - 00:04:13
Silahkan tulis di kolom komentar.
00:04:13 - 00:04:14
Silahkan tulis di kolom komentar.
00:04:14 - 00:04:17
Kabarnya di season selanjutnya yang jadi amak si Rin ya.
00:04:21 - 00:04:23
Ada yang baru lagi dari Rin.
00:04:23 - 00:04:25
Amak udah panik.
00:04:25 - 00:04:27
Udah capek kali dia.
00:04:27 - 00:04:28
Setiap dia closing.
00:04:28 - 00:04:30
Nah itulah dari amak ya.
00:04:30 - 00:04:31
Langsung disambut.
00:04:31 - 00:04:32
Dan itulah dia dari amak.
00:04:32 - 00:04:34
Ketawa-ketawa dia lah ya.
00:04:35 - 00:04:37
Ya karena kebetulan ada ko Erwin juga disini.
00:04:37 - 00:04:39
Kita akan bahas-bahas juga lah.
00:04:39 - 00:04:42
Apa hal-hal yang mau diberantas sama ko Erwin nih.
00:04:42 - 00:04:44
Termasuk kita-kita juga nih.
00:04:44 - 00:04:46
Karena ini di episode terakhir nih kan.
00:04:46 - 00:04:49
Ini total udah berapa episode kita nih Sus?
00:04:49 - 00:04:50
30.
00:04:50 - 00:04:51
Season ini 30.
00:04:51 - 00:04:52
Season ini 30.
00:04:52 - 00:04:53
Terima kasih ya teman-teman.
00:04:53 - 00:04:56
Ada juga yang VIP.
00:04:56 - 00:04:58
Masih juga banyak yang dengerin.
00:04:58 - 00:04:59
Terima kasih, terima kasih, terima kasih.
00:04:59 - 00:05:01
Sama-sama, sama-sama.
00:05:01 - 00:05:02
Aku sama penonton.
00:05:02 - 00:05:04
Aku mau pilih pendengar aja.
00:05:04 - 00:05:06
Belum tentu sama-sama.
00:05:10 - 00:05:13
Disini ada ko Erwin yang kita tau lah kan.
00:05:13 - 00:05:15
Cina sekali.
00:05:15 - 00:05:16
Udah diawali ko mah.
00:05:16 - 00:05:17
Ko Erwin.
00:05:17 - 00:05:18
Ko Erwin.
00:05:18 - 00:05:19
Sangat cina.
00:05:19 - 00:05:20
Cina Prabu Mulih nih.
00:05:20 - 00:05:21
Cina Prabu Mulih.
00:05:21 - 00:05:22
Sumatera juga.
00:05:22 - 00:05:23
Sumatera juga.
00:05:23 - 00:05:25
Berarti disitu ada geng-nya.
00:05:25 - 00:05:29
Kalau di Padang tuh ada pecinan tuh kan.
00:05:29 - 00:05:31
Pecinan tuh khusus di Pondok gitu.
00:05:31 - 00:05:33
Kalau disitu ada pula daerahnya.
00:05:33 - 00:05:35
Emang disitu cina semuanya.
00:05:35 - 00:05:37
Enggak, karena Prabu Mulih kan kota kecil.
00:05:37 - 00:05:39
Prabu Mulih kota kecil.
00:05:39 - 00:05:40
Gak apa-apa.
00:05:40 - 00:05:42
Gue disuruh logar Padang banget.
00:05:42 - 00:05:43
Gue disuruh ya.
00:05:43 - 00:05:44
Gue disuruh.
00:05:44 - 00:05:45
Harus, kan.
00:05:45 - 00:05:47
Pakai logar Prabu Mulih juga bisa.
00:05:47 - 00:05:49
Iya, kalau enggak lompot.
00:05:49 - 00:05:51
Lompot.
00:05:51 - 00:05:53
Langsung kayak gitu ya.
00:05:53 - 00:05:55
Lompot.
00:05:55 - 00:05:57
Masih dikosan deret.
00:05:58 - 00:06:00
Berarti Prabu Mulih tuh kota ya, Ko?
00:06:00 - 00:06:01
Iya, kota kecil.
00:06:01 - 00:06:05
Cuma karena kecil kayaknya enggak ada yang daerah khusus pecinannya gitu.
00:06:05 - 00:06:06
Enggak ada.
00:06:06 - 00:06:07
Kok bisa sampai disitu, Ko Erwin?
00:06:07 - 00:06:08
Apanya?
00:06:08 - 00:06:10
Kok bisa sampai di Prabu Mulih tuh?
00:06:10 - 00:06:11
Lahirnya?
00:06:11 - 00:06:12
Enggak tahu.
00:06:12 - 00:06:14
Orang tua dari dulu, dari nenek udah disana.
00:06:14 - 00:06:15
Udah di Prabu Mulih tuh?
00:06:15 - 00:06:16
Iya.
00:06:16 - 00:06:18
Lahir disana, gede disana.
00:06:18 - 00:06:20
Yang merantau orang tua Ko Erwin atau Ko Erwin?
00:06:20 - 00:06:22
Gue yang merantau ke Jakarta.
00:06:22 - 00:06:24
Oh, berarti apa namanya tuh?
00:06:24 - 00:06:25
Karena kuliah?
00:06:25 - 00:06:26
Iya, karena kuliah awalnya sampai.
00:06:26 - 00:06:28
Karena keterusan kerja.
00:06:28 - 00:06:30
Kenapa ada pilih di Palembang aja?
00:06:30 - 00:06:31
Oh.
00:06:31 - 00:06:32
Ada Pempek gitu kan.
00:06:32 - 00:06:33
Benar juga sih.
00:06:33 - 00:06:35
Tapi di Palembang enggak ada monas.
00:06:35 - 00:06:36
Oh.
00:06:36 - 00:06:37
Kalau di Kota Nampera.
00:06:37 - 00:06:38
Oh iya benar.
00:06:38 - 00:06:40
Kalau dibedirin tuh kayak monas dia tuh.
00:06:40 - 00:06:41
Iya, iya.
00:06:41 - 00:06:43
Agak susah tepirin.
00:06:43 - 00:06:44
Agak susah tepirin.
00:06:44 - 00:06:45
Agak susah tepirin.
00:06:45 - 00:06:46
Tapi yaudah.
00:06:46 - 00:06:47
Boleh lari.
00:06:47 - 00:06:48
Boleh lari.
00:06:48 - 00:06:52
Ini gak ada yang berpihak ya disini ya kita ya.
00:06:52 - 00:06:54
Kenapa kepikiran ke Jakarta Ko waktu itu?
00:06:54 - 00:06:56
Karena emang waktu itu kuliah.
00:06:56 - 00:07:01
Dan di waktu itu Prabu Ngeli belum ada kampus yang sesuai nyokap pengen gitu.
00:07:01 - 00:07:04
Kebetulan kakak udah merantau ke Jakarta duluan.
00:07:04 - 00:07:06
Udah deh ngikut kakak lo merantau kuliah gitu.
00:07:06 - 00:07:07
Kuliah di?
00:07:07 - 00:07:08
Binus.
00:07:08 - 00:07:10
Standar orang Cina.
00:07:10 - 00:07:12
Standar Cina lah disini.
00:07:12 - 00:07:14
Di Palembang tuh gak ada Binus?
00:07:14 - 00:07:16
Mana ada disitu.
00:07:16 - 00:07:19
Ah dia ini kena Tomcat agak lain deh.
00:07:19 - 00:07:20
Mana ada?
00:07:20 - 00:07:21
Binus tuh cuma satu.
00:07:21 - 00:07:23
Binus Anggrek satu, Binus Shadan satu.
00:07:23 - 00:07:24
Ya, ada.
00:07:24 - 00:07:25
Binus Kijang ada.
00:07:25 - 00:07:26
Binus Kijang ada.
00:07:26 - 00:07:27
Ada, ada.
00:07:27 - 00:07:28
Serius ini?
00:07:28 - 00:07:29
Ada, serius.
00:07:30 - 00:07:31
Ada Binus Kijang?
00:07:31 - 00:07:32
Ada Binus Kijang.
00:07:32 - 00:07:33
Berarti tiga kampus dia?
00:07:33 - 00:07:35
Ada Binus Internasional di Senayang.
00:07:35 - 00:07:36
Nah banyak kan?
00:07:36 - 00:07:37
Ada Binus di Alam Supra.
00:07:37 - 00:07:39
Ya tapi kan ini Jakarta.
00:07:39 - 00:07:40
Ya kayak itulah.
00:07:40 - 00:07:43
Apa kampus yang banyak-banyak dimana-mana tuh?
00:07:43 - 00:07:44
BSI.
00:07:44 - 00:07:45
BSI.
00:07:45 - 00:07:47
Di Prabu Muli ada juga yang kayak gitu.
00:07:47 - 00:07:49
Ada kampus cuma bukan Binus.
00:07:49 - 00:07:50
Bukan Binus.
00:07:50 - 00:07:51
Tapi tamat?
00:07:51 - 00:07:52
Tamat.
00:07:53 - 00:07:54
Jurusan apa waktu itu?
00:07:54 - 00:07:55
Computer IT.
00:07:56 - 00:07:58
Cocok lah sama stand up tuh ya.
00:08:01 - 00:08:03
Ahli-ahli berarti tuh kan di bidang IT tuh?
00:08:03 - 00:08:05
Enggak, justru enggak.
00:08:07 - 00:08:09
Enggak ngerti coding-coding apa segala macam.
00:08:10 - 00:08:11
Pokoknya lulus lah.
00:08:11 - 00:08:12
Orang tua bahagia.
00:08:12 - 00:08:15
Anak dipajang di ruang tamu.
00:08:15 - 00:08:17
Kayaknya enggak peduli dia orang tua.
00:08:18 - 00:08:19
Buat apa sih?
00:08:19 - 00:08:21
Pokoknya dua-duanya orang tuanya Chinese.
00:08:21 - 00:08:22
China.
00:08:22 - 00:08:24
Oh asli berarti.
00:08:24 - 00:08:26
Asli kayak kita kan asli Minang.
00:08:26 - 00:08:28
Kalau aku kan ada keturunan Jawa sedikit.
00:08:28 - 00:08:29
Oh ada?
00:08:29 - 00:08:30
Ada, kakekku kan Jawa.
00:08:30 - 00:08:31
Semarang.
00:08:32 - 00:08:34
Oh pantas kemarin pas ke Semarang senang kali ya.
00:08:34 - 00:08:35
Abis saja.
00:08:38 - 00:08:40
Kalau Rin asli Minang.
00:08:40 - 00:08:41
Asli Minang.
00:08:41 - 00:08:42
Sadiq asli Minang juga.
00:08:42 - 00:08:43
Asli Minang juga.
00:08:44 - 00:08:46
Kita di Minang lawan Chinese sendiri.
00:08:47 - 00:08:48
Mari kita hajar bongpras.
00:08:49 - 00:08:52
Kalau 3 lawan 1, Chinanya 1 masih kalah kita.
00:08:54 - 00:08:56
Masih bisa juga di gocek-goceknya kita.
00:08:57 - 00:08:59
Tinggal dibelinya usaha kita selesai.
00:08:59 - 00:09:01
Ini tuh stigma namanya.
00:09:01 - 00:09:02
Oh iya stigma.
00:09:02 - 00:09:03
Itu stigma namanya.
00:09:03 - 00:09:04
Bagus bridging gue kan.
00:09:07 - 00:09:09
Itu stigma namanya tuh Sadiq.
00:09:09 - 00:09:11
China dagang, China dagang.
00:09:11 - 00:09:12
Itu stigma namanya.
00:09:12 - 00:09:14
Karena kan Padang, Minang juga dagang kan.
00:09:14 - 00:09:15
Iya betul.
00:09:15 - 00:09:17
Jadi kalau ada China di satu lokasi,
00:09:17 - 00:09:19
ada pula Minang di satu lokasi,
00:09:19 - 00:09:20
bisa berkelahi.
00:09:20 - 00:09:21
Bercaka dia tuh.
00:09:22 - 00:09:25
Di Padang tuh mana ada berantem-berantem kita.
00:09:25 - 00:09:27
Cuman emang gak berteman.
00:09:31 - 00:09:33
Tapi masa-masa keras itu di Padang?
00:09:33 - 00:09:34
Enggak, enggak juga.
00:09:34 - 00:09:36
Cuman gak tau ya sama si Sirin atau si Sadiq.
00:09:36 - 00:09:39
Ini malah di Pariaman tau gak cerita Pariaman tuh gak ada China.
00:09:39 - 00:09:40
Kenapa?
00:09:40 - 00:09:41
Oh iya.
00:09:41 - 00:09:42
Pernah dengar nama daerah Pariaman?
00:09:42 - 00:09:43
Pernah dengar.
00:09:43 - 00:09:44
Nah disitu tuh.
00:09:44 - 00:09:45
Gak ada China disana.
00:09:45 - 00:09:47
Katanya gak ada China disana.
00:09:47 - 00:09:48
Karena?
00:09:48 - 00:09:50
Dulu tuh, ini ceritanya ya.
00:09:50 - 00:09:52
Ini saya lekut nanti salah-salah nih.
00:09:52 - 00:09:54
Dulu tuh di Pariaman itu ada China.
00:09:54 - 00:09:56
Waktu zaman Perang tuh.
00:09:56 - 00:09:59
Cuman China ini bersekongkol dengan Belanda.
00:09:59 - 00:10:00
Nah orang Pariaman kesal.
00:10:00 - 00:10:02
Itu dipotong lah lehernya semua tuh.
00:10:02 - 00:10:03
Diburu China tuh.
00:10:03 - 00:10:05
Makanya semuanya Chinanya kabur.
00:10:05 - 00:10:06
China kayak Padang gitu.
00:10:06 - 00:10:07
Ceritanya.
00:10:07 - 00:10:08
Itu ceritanya ya.
00:10:08 - 00:10:09
Ceritanya kayak gitu.
00:10:09 - 00:10:10
Oke.
00:10:10 - 00:10:11
Ada benar tuh Sirin?
00:10:11 - 00:10:12
Ada benar tuh.
00:10:12 - 00:10:15
Tapi disini kalau misalnya Rien salah, pukul aja belakangnya.
00:10:15 - 00:10:16
Gak apa-apa.
00:10:18 - 00:10:20
Saya kan dahulu bilang tadi cerita ini kan.
00:10:21 - 00:10:22
Ceritanya.
00:10:22 - 00:10:24
Saya gak bilang, oh ini faktanya.
00:10:26 - 00:10:29
Yang saya tau faktanya di Pariaman tuh ada Ajo Buset.
00:10:29 - 00:10:30
Nah itu aja.
00:10:31 - 00:10:33
Ada penyanyi komedi gitu lah.
00:10:33 - 00:10:34
Legend lah.
00:10:34 - 00:10:38
Tapi kalau di Padang pun, Chinese-nya itu dia punya satu kawasan khusus gitu loh kok.
00:10:39 - 00:10:40
Kayak yang aku bilang tadi.
00:10:40 - 00:10:43
Jadi masuk ke dalam, wah ini China-China-China-China semua gitu.
00:10:44 - 00:10:45
Pernah di kesitu kan?
00:10:45 - 00:10:46
Belum.
00:10:46 - 00:10:49
Ke Padang pernah, cuma ke daerah yang banyak Chinanya gak pernah.
00:10:50 - 00:10:52
Dekat penyinapan yang kemarin tuh.
00:10:52 - 00:10:54
Kan aku bilang, disini China-China semua disini kok.
00:10:54 - 00:10:56
Tapi gak kelihatan orang China?
00:10:56 - 00:10:57
Iya lagi sembunyi.
00:10:59 - 00:11:00
Hari apa waktu itu?
00:11:00 - 00:11:01
Hari minggu.
00:11:01 - 00:11:02
Minggu emang sembunyi dia.
00:11:03 - 00:11:05
Keluarnya hari Selasa Kamis.
00:11:07 - 00:11:08
Agam 2 pagi.
00:11:10 - 00:11:13
Iya tapi kan kayak aku bilang tadi stigma lah kan.
00:11:14 - 00:11:15
China dagang.
00:11:16 - 00:11:17
Padang juga dagang.
00:11:18 - 00:11:21
Tapi China tuh cukup sering dibilang pelit gak?
00:11:21 - 00:11:24
Lumayan banyak kan stigmanya stereotype yang kebentukan China itu pelit.
00:11:25 - 00:11:26
Sama kayak Padang kan.
00:11:26 - 00:11:27
Padang juga gitu.
00:11:27 - 00:11:31
Aku jujur pas awal-awal kesal aku.
00:11:31 - 00:11:33
Entah kenapa orang-orang disini tuh.
00:11:33 - 00:11:35
Entah bukan disini aja ya.
00:11:35 - 00:11:37
Pokoknya ketemu sama orang luar Padang.
00:11:37 - 00:11:39
Eh Padang ya, ah pelit kau nih tadi ya.
00:11:40 - 00:11:41
Padahal belum minjam dia ya.
00:11:41 - 00:11:43
Iya padahal belum minjam dia kan.
00:11:43 - 00:11:45
Mesti, mesti kita kasih.
00:11:46 - 00:11:49
Karena kita ngasih tuh ngeliat-liat orang dulu kan.
00:11:49 - 00:11:50
Iya bener, ngasih liat dulu.
00:11:51 - 00:11:52
Tapi kok Erwin kesal gak?
00:11:53 - 00:11:54
Kesal juga percuma.
00:11:54 - 00:11:57
Karena misal Bang Pras yang ngatain oh China pelit.
00:11:57 - 00:12:00
Kalau gua bantah Bang Pras ada kemungkinan lu mukul gua.
00:12:02 - 00:12:03
Mending saya cari aman.
00:12:04 - 00:12:05
Oh pelit iya.
00:12:07 - 00:12:10
Entah kenapa ya Padang tuh dibilangin pelit ya.
00:12:10 - 00:12:11
Aku gak masuk akal.
00:12:11 - 00:12:14
Mungkin karena kita tuh kebanyakan pedagang.
00:12:15 - 00:12:18
Jadi perhitungannya pedagang ini kan pasti.
00:12:18 - 00:12:19
Iya saya lebih setuju.
00:12:19 - 00:12:21
Padang tuh perhitungan dibanding pelit.
00:12:21 - 00:12:24
Karena orang perhitungan belum tentu pelit.
00:12:24 - 00:12:25
Orang pelit?
00:12:25 - 00:12:26
Udah pasti perhitungan.
00:12:27 - 00:12:29
Kau nanya kau yang benar aja lah.
00:12:30 - 00:12:33
Kau sengaja menjebakku nanti tomcat lagi, tomcat lagi.
00:12:34 - 00:12:36
Tapi beda tipis antara perhitungan dan pelit.
00:12:36 - 00:12:39
Enggak kalau pelit itu kan yaudah sifat yang kamu ngasih.
00:12:39 - 00:12:42
Kalau perhitungan tuh saya ngasih dia nih berapa keuntunganku kemarin.
00:12:42 - 00:12:43
Gini cukup dah ya.
00:12:43 - 00:12:46
Aku yaudah kasih aja lah 100 gitu atau apa gitu.
00:12:47 - 00:12:49
Penuh perhitungan-perhitungan dulu baru dia ngasih.
00:12:49 - 00:12:52
Kalau pelit tuh udah, Bang Pras punya banyak uang nih.
00:12:52 - 00:12:53
Ada 10 ribu Bang Pras.
00:12:53 - 00:12:57
Nggak ada, pas simpan uang Bang banyak 10 ribu di kantong Abang.
00:12:57 - 00:12:58
Ada nih mau.
00:12:59 - 00:13:01
Oh mungkin maksudnya lebih ke perhitungan.
00:13:01 - 00:13:02
Perhitungan.
00:13:02 - 00:13:04
Cuma untuk ngatain orang nggak enak.
00:13:04 - 00:13:05
Iya.
00:13:05 - 00:13:06
Bahasa tuh perhitungan.
00:13:06 - 00:13:08
Iya, bahasa Cina perhitungan nggak enak.
00:13:09 - 00:13:11
Ah pelit ini baru mantap, pelit.
00:13:13 - 00:13:15
Terus satu yang kutanya,
00:13:15 - 00:13:19
apa namanya Cina tuh kan rata-rata kaya.
00:13:19 - 00:13:20
Rata-rata.
00:13:20 - 00:13:21
Kebanyakan.
00:13:21 - 00:13:22
Rata-rata kebanyakan ya.
00:13:22 - 00:13:23
Nggak juga sih Bang.
00:13:23 - 00:13:25
Ah masa iya.
00:13:25 - 00:13:27
Nah ini tipikal Cina yang rendah tuh.
00:13:27 - 00:13:29
Bukan rendah, enggak.
00:13:29 - 00:13:32
Kau aja bisa kuliah di BINUS.
00:13:32 - 00:13:34
Berapa BINUS satu semester?
00:13:34 - 00:13:36
5 jutaan dulu.
00:13:36 - 00:13:40
Satu semester 5 juta berarti 6 bulan langsung bayar kan?
00:13:40 - 00:13:41
Iya.
00:13:41 - 00:13:42
Lumayan berarti.
00:13:42 - 00:13:44
Bapak-bapak atau ibu kerja apa?
00:13:44 - 00:13:45
Buka toko.
00:13:45 - 00:13:47
Oh ada tokonya.
00:13:47 - 00:13:49
Ada tokonya ternyata.
00:13:49 - 00:13:50
Itu salah satu stigma juga kan.
00:13:50 - 00:13:52
Cina buka toko.
00:13:52 - 00:13:53
Toko apa?
00:13:53 - 00:13:55
Sembako gitu, Kelantong.
00:13:55 - 00:13:57
Miras enggak miras?
00:13:57 - 00:13:58
Sempet.
00:13:58 - 00:13:59
Sempet.
00:14:03 - 00:14:05
Habis itu kapok.
00:14:08 - 00:14:11
Karena miras tuh pemutarannya cepat.
00:14:11 - 00:14:12
Iya.
00:14:12 - 00:14:15
Iya pemabuk nih, ya si Indonesia ini mabuk.
00:14:18 - 00:14:19
Tapi udah lama banget sekali doang,
00:14:19 - 00:14:21
habis itu barang-barang disita,
00:14:21 - 00:14:22
sempet dipanggil juga,
00:14:22 - 00:14:24
habis itu udah enggak lagi kapok.
00:14:25 - 00:14:27
Berarti kan lumayan beradalah sedikit
00:14:27 - 00:14:29
sampai bisa menyekolahkan anaknya.
00:14:29 - 00:14:31
Sampai BINUS menurutku.
00:14:31 - 00:14:33
Tapi ada ndak ya,
00:14:33 - 00:14:36
Cina yang enggak Cina.
00:14:36 - 00:14:37
Gimana ya?
00:14:37 - 00:14:38
Gimana maksudnya?
00:14:38 - 00:14:39
Cina yang enggak buka toko.
00:14:39 - 00:14:40
Dia keturunan Cina.
00:14:40 - 00:14:42
Tapi dia enggak terlihat bentuk orang Cina.
00:14:42 - 00:14:43
Oh secara fisik.
00:14:43 - 00:14:44
Iya secara fisik.
00:14:44 - 00:14:45
Banyak.
00:14:45 - 00:14:46
Ada.
00:14:46 - 00:14:48
Padahal.
00:14:48 - 00:14:49
Dari fisik kelihatan lah,
00:14:49 - 00:14:51
maksudnya banyak Cina,
00:14:51 - 00:14:53
menyebutnya mungkin Cina Benteng.
00:14:53 - 00:14:54
Apa tuh?
00:14:54 - 00:14:56
Cibeng, Cina yang enggak kelihatan kayak orang Cina,
00:14:56 - 00:14:58
tapi kayak Benteng.
00:14:59 - 00:15:00
Apa nih Cina Benteng?
00:15:00 - 00:15:01
Cina Benteng kayak gimana?
00:15:01 - 00:15:03
Nama daerah, Benteng itu nama daerah.
00:15:03 - 00:15:05
Cina itu nama,
00:15:05 - 00:15:07
ya panggilan orang-orang sini lah.
00:15:07 - 00:15:08
Jadi dia enggak kelihatan kayak orang Cina.
00:15:08 - 00:15:10
Jadi secara kulit dia agak gelap.
00:15:10 - 00:15:11
Iya agak gelap.
00:15:11 - 00:15:12
Mata enggak sipit.
00:15:12 - 00:15:13
Mata enggak sipit, agak belok.
00:15:13 - 00:15:14
Gue punya teman,
00:15:14 - 00:15:16
benar-benar yang secara kulit hitam,
00:15:16 - 00:15:18
secara mata belok yang benar-benar.
00:15:19 - 00:15:20
Sehitam aku ini ada?
00:15:20 - 00:15:21
Lebih hitam.
00:15:21 - 00:15:23
Mamat, mamat.
00:15:23 - 00:15:25
Tipis dikit, tipis dikit.
00:15:26 - 00:15:28
Kira-kira itu kenapa kok?
00:15:28 - 00:15:32
Gampang, tapi neneknya kayak Cina.
00:15:32 - 00:15:33
Neneknya kayak Cina.
00:15:33 - 00:15:35
Cina banget, sipit banget.
00:15:35 - 00:15:39
Tapi dia enggak, aturunan dari bapaknya bukan.
00:15:39 - 00:15:41
Nah bapaknya Cina juga kelihatan.
00:15:42 - 00:15:44
Tapi banyak juga yang begitu maksudnya.
00:15:44 - 00:15:46
Dia hitam, matanya besar gitu,
00:15:46 - 00:15:48
tapi ngomongnya luolang, luolang.
00:15:49 - 00:15:51
Itu stigma juga tuh.
00:15:51 - 00:15:52
Itu stigma ya?
00:15:52 - 00:15:54
Itu harus diberantas juga tuh.
00:15:54 - 00:15:55
Kita juga ada teman Cina,
00:15:55 - 00:15:57
tapi yang enggak begitu kayak Cina.
00:15:57 - 00:15:58
Siapa?
00:15:58 - 00:15:59
Anderson.
00:16:00 - 00:16:04
Oh iya, tapi itu lama-lama aku lihat juga dia Cina.
00:16:04 - 00:16:05
Karena kan dia agak gelap ya kan?
00:16:05 - 00:16:07
Enggak, dia lebih ke Vietnam nampaknya.
00:16:08 - 00:16:09
Cina-Vietnam.
00:16:11 - 00:16:13
Agak-agak juga Indonesia nampaknya.
00:16:13 - 00:16:14
Dia agak gelap, tapi pas ngomong,
00:16:14 - 00:16:15
dari mana abang?
00:16:17 - 00:16:19
Ada bahasa Indonesia-bahasa Indonesianya sedikit.
00:16:19 - 00:16:20
Kalau di Padang,
00:16:21 - 00:16:24
teman-teman Cina aku tuh ngomongnya ke dirinya Wa.
00:16:26 - 00:16:28
Wa enggak bisa, lu ke mana?
00:16:28 - 00:16:30
Dia pakai lu, dia tetap pakai lu.
00:16:30 - 00:16:32
Tapi dia jago bahasa Minang.
00:16:32 - 00:16:34
Eh, pantek deh lu.
00:16:34 - 00:16:35
Iya gitu kan?
00:16:35 - 00:16:38
Gitu dia, tapi tetap pakai lu, pakai Wa katanya.
00:16:38 - 00:16:39
Ini salah satu,
00:16:39 - 00:16:42
Sirin ini salah satu orang yang anti Cina.
00:16:45 - 00:16:47
Saya langsung ditembak aja.
00:16:48 - 00:16:49
Dulu.
00:16:49 - 00:16:50
Dulu.
00:16:50 - 00:16:51
Kok ada pemikiran kayak gitu?
00:16:51 - 00:16:52
Kenapa?
00:16:52 - 00:16:53
Dulu tuh saya enggak suka,
00:16:53 - 00:16:55
enggak tahu, saya benci aja sama.
00:16:56 - 00:16:57
Saya jahat.
00:16:57 - 00:16:59
Saya udah pernah cerita sama bang Edwin.
00:16:59 - 00:17:01
Dia memang ortodok.
00:17:01 - 00:17:02
Dulu tuh saya benci.
00:17:02 - 00:17:05
Jadi di Padang itu ada sekolah.
00:17:06 - 00:17:08
Khususnya banyak Cina-Cina di sana.
00:17:08 - 00:17:09
Swasta gitu.
00:17:09 - 00:17:11
Tapi enggak tahu kenapa,
00:17:11 - 00:17:13
gayanya ini kayak songong-songong gitu.
00:17:13 - 00:17:14
Saya kan sebagai.
00:17:14 - 00:17:15
Ya bapaknya berduit.
00:17:15 - 00:17:17
Iya, itu dia.
00:17:17 - 00:17:19
Saya sebagai orang kampung,
00:17:19 - 00:17:20
pribumi kampung,
00:17:21 - 00:17:22
merasa kayak,
00:17:22 - 00:17:23
kok di tanah orang,
00:17:23 - 00:17:25
jangan sosokan kali lagu gaya kau.
00:17:25 - 00:17:27
Kok ada pemikiran kayak gitu dulu?
00:17:27 - 00:17:31
Wah, makan babi yang panteang sih.
00:17:31 - 00:17:33
Kayak segini segitunya ya.
00:17:33 - 00:17:34
Dulu ya.
00:17:34 - 00:17:36
Karena kau enggak makan-makan soalnya kan.
00:17:39 - 00:17:40
Ya segitunya bang Gaya.
00:17:40 - 00:17:41
Dulu tuh malah,
00:17:41 - 00:17:44
waktu awal-awal ada teman-teman punya motor.
00:17:44 - 00:17:46
Saya bawa motor ke arah-arah Dombosko itu tuh.
00:17:46 - 00:17:49
Disitu saya lempar-lempar batu.
00:17:49 - 00:17:50
Iya, swasta gitu.
00:17:50 - 00:17:53
Dan disitu kau yang lempar batu.
00:17:53 - 00:17:55
Saya kan pilih Cina anak ini ya.
00:17:55 - 00:17:56
Berarti bukan saya.
00:17:56 - 00:17:58
Dokterin dari situ tuh dari mana datang ya?
00:17:58 - 00:18:00
Iya, dokterin dari situ tuh dari mana?
00:18:00 - 00:18:02
Di lingkungan, kawan-kawan.
00:18:02 - 00:18:04
Jadi waktu saya tuh hobi ke pasar,
00:18:04 - 00:18:05
beli kaset CD bekas.
00:18:05 - 00:18:07
CD bekas lagi, CD-CD murah.
00:18:09 - 00:18:11
Tapi kan orang-orang Cina tuh kan keren-keren tuh,
00:18:11 - 00:18:13
minumnya luar biasa, obrolannya.
00:18:17 - 00:18:18
Keren-keren sok patent gaya orang.
00:18:18 - 00:18:19
Nah benci kayak gitu aja.
00:18:19 - 00:18:21
Keren-keren tapi sok patent.
00:18:22 - 00:18:24
Ini naluri sok apa ya?
00:18:24 - 00:18:28
Saya benci tanpa sebab yang nggak suka aja.
00:18:28 - 00:18:30
Berarti dasarnya adalah sirik.
00:18:30 - 00:18:31
Sirik mungkin.
00:18:32 - 00:18:33
Iri kalau miskin.
00:18:33 - 00:18:36
Miskin, keluarga berantakan.
00:18:37 - 00:18:39
Semua udah pebumi, nggak beruang.
00:18:40 - 00:18:43
Lihat dia, oh sepatunya Converse Ori.
00:18:44 - 00:18:46
Logo Converse-nya pakai F.
00:18:47 - 00:18:49
Converse sama dibaca Converse.
00:18:49 - 00:18:52
Tapi kok Irwin pernah nggak secara langsung
00:18:52 - 00:18:56
orang-orang peribumi di Prabu Muli tuh
00:18:56 - 00:18:58
nggak suka sama Irwin tuh ada?
00:18:58 - 00:19:00
Kalau secara verbal nggak ada.
00:19:00 - 00:19:02
Kalau secara tindakan dipalak.
00:19:02 - 00:19:03
Oh dipalak.
00:19:03 - 00:19:05
Cina tuh sering kali kena palak ya.
00:19:06 - 00:19:07
Fasa hidup.
00:19:07 - 00:19:09
Lahir kecil dipalak.
00:19:13 - 00:19:14
Kok yang pernah dipalak?
00:19:14 - 00:19:15
Sering.
00:19:17 - 00:19:18
Ngomongnya Cino-Cino.
00:19:18 - 00:19:20
Cino sini kok.
00:19:20 - 00:19:22
Di Palembang juga ngomongnya Cino ya Pak?
00:19:22 - 00:19:23
Iya Cino.
00:19:23 - 00:19:24
Ada ini nggak di Palembang?
00:19:28 - 00:19:29
Itu jokes Padang.
00:19:29 - 00:19:30
Kan ada lagu
00:19:33 - 00:19:34
Nah gitu kan?
00:19:34 - 00:19:35
Pernah tau kan?
00:19:35 - 00:19:36
Nah kalau di Padang kita mainnya jadi
00:19:38 - 00:19:39
Pamberang tuh pemarah.
00:19:39 - 00:19:41
Orang Cina pemarah.
00:19:43 - 00:19:44
Belanja ke toko-toko.
00:19:44 - 00:19:45
Kalau saya Cino.
00:19:45 - 00:19:49
300-nya 300-nya orang Cino pemberang.
00:19:50 - 00:19:51
Kayak gitu.
00:19:54 - 00:19:56
Tapi lu kasih terus?
00:19:56 - 00:19:58
Iya karena mau nggak mau uang beras.
00:19:58 - 00:19:59
Takut dia apa-apain gitu.
00:19:59 - 00:20:01
Nggak ada niat untuk ngelawat.
00:20:01 - 00:20:03
Nggak ada duitku kenapa aku terus kepala?
00:20:03 - 00:20:05
Nah mereka tuh kalau dibilang nggak ada duitku.
00:20:05 - 00:20:07
Mereka mereksa sendiri.
00:20:08 - 00:20:10
Lancar ya berani.
00:20:10 - 00:20:12
Iya kan kadang duit jajan.
00:20:12 - 00:20:13
Makanya biasanya kalau di sekolah tuh
00:20:13 - 00:20:16
dibekalin biasanya dua kali gua.
00:20:16 - 00:20:17
Satu duit jajan,
00:20:17 - 00:20:19
satu duit yang kecil yang seribu atau dua ribu
00:20:19 - 00:20:20
di kantong terpisah.
00:20:20 - 00:20:21
Ih sampai segitunya?
00:20:21 - 00:20:22
Iya jadi kalau dipalak,
00:20:22 - 00:20:25
oh yaudah kantong yang ini nih buat duit dipalak gitu loh.
00:20:25 - 00:20:26
Oh.
00:20:26 - 00:20:28
Orang tuanya udah siapkan.
00:20:28 - 00:20:30
Makanya aja anakku dipalak lagi nih.
00:20:30 - 00:20:31
Ah ini ada dua ribu.
00:20:32 - 00:20:34
Mungkin itu emang dulu bapaknya dipalak juga.
00:20:34 - 00:20:36
Jadi udah ajarannya kayak
00:20:36 - 00:20:37
nih jajan kau Irwin,
00:20:37 - 00:20:39
ini uang palak nanti ya.
00:20:39 - 00:20:40
Kayak gitu udah disiapin.
00:20:40 - 00:20:43
Kayak bapak ini udah biru.
00:20:43 - 00:20:45
Jangan berusaha melawan nak.
00:20:46 - 00:20:48
Mereka tuh malah berarti mindsetnya kan
00:20:48 - 00:20:50
oh orang Cina ini banyak duitnya nih.
00:20:50 - 00:20:51
Iya bener.
00:20:51 - 00:20:53
Dan ternyata memang bener.
00:20:53 - 00:20:55
Tapi ada juga orang Cina,
00:20:55 - 00:20:56
sorry nih,
00:20:56 - 00:20:58
susahnya sama kayak,
00:20:58 - 00:21:00
ya susah lah gitu.
00:21:00 - 00:21:01
Iya banyak, ada juga.
00:21:01 - 00:21:03
Di Palembang gua pernah ketemu
00:21:03 - 00:21:04
pengemis Cina.
00:21:04 - 00:21:06
Pengemis Cina?
00:21:06 - 00:21:07
Iya.
00:21:07 - 00:21:08
Orang Cina ngemis.
00:21:08 - 00:21:09
Ibu-ibu udah tua gitu,
00:21:09 - 00:21:11
minta deh, minta deh.
00:21:11 - 00:21:12
Ngemis ke orang Cina juga?
00:21:12 - 00:21:14
Nggak juga, ke random.
00:21:14 - 00:21:15
Ke orang-orang di tempat makan,
00:21:15 - 00:21:17
mana dia di pinggir jalan,
00:21:17 - 00:21:18
minta-minta gitu.
00:21:18 - 00:21:19
Ada aja.
00:21:19 - 00:21:20
Kau kasih nggak waktu itu?
00:21:20 - 00:21:21
Kau ketemu nggak waktu itu?
00:21:21 - 00:21:22
Nggak waktu itu.
00:21:22 - 00:21:24
Padahal dia udah sama-sama ketemu.
00:21:24 - 00:21:25
Iya.
00:21:25 - 00:21:27
Cino sama Cino.
00:21:30 - 00:21:31
Kau Irwin, kau Irwin nggak bisa ngasih
00:21:31 - 00:21:33
soalnya habis dipalak.
00:21:33 - 00:21:35
Aku juga habis dipalak.
00:21:35 - 00:21:37
Hahaha.
00:21:37 - 00:21:39
Tapi teman-teman yang mendengar ya,
00:21:39 - 00:21:41
ini kita banyak sekali kata-kata
00:21:41 - 00:21:43
bertembaran Cina, Cina, Cino, Cino.
00:21:43 - 00:21:45
Ini tidak ada...
00:21:45 - 00:21:46
Sentimen.
00:21:46 - 00:21:48
Mengecilkan salah satu...
00:21:48 - 00:21:49
Apalah namanya ini ya?
00:21:49 - 00:21:50
Ras.
00:21:50 - 00:21:51
Ras.
00:21:51 - 00:21:52
Betul.
00:21:52 - 00:21:54
Kita ya biar lebih enjoy aja.
00:21:54 - 00:21:55
Nggak enak.
00:21:55 - 00:21:56
Jujur teman-temannya,
00:21:56 - 00:21:57
aku tuh disuruh ganti,
00:21:57 - 00:21:59
jadi kok Irwinnya orang Tionghoa.
00:21:59 - 00:22:02
Hahaha.
00:22:02 - 00:22:03
Kau nyaman nggak sih pak?
00:22:03 - 00:22:04
Susah, ya Cina ya Cina aja.
00:22:04 - 00:22:05
Cina ya Cina aja.
00:22:05 - 00:22:07
Orang Cina aja sendiri.
00:22:07 - 00:22:09
Karena kita pun teman Cina pun banyak emang.
00:22:09 - 00:22:10
Banyak.
00:22:10 - 00:22:11
Plus juga punya sahabat.
00:22:11 - 00:22:14
Sahabat aku namanya Vincent Halim.
00:22:14 - 00:22:16
Orang Cina asli.
00:22:16 - 00:22:17
Cina namanya udah Halim.
00:22:17 - 00:22:18
Iya.
00:22:18 - 00:22:19
Keturunan asli.
00:22:19 - 00:22:21
Vincent aja udah kelihatan kayaknya.
00:22:21 - 00:22:22
Iya.
00:22:22 - 00:22:24
Nah disitulah pertama kali kumakan babi.
00:22:24 - 00:22:26
Dia dimana tuh kejadian itu?
00:22:26 - 00:22:27
Hah? Kejadiannya?
00:22:27 - 00:22:28
Ada di Rugwai.
00:22:28 - 00:22:29
Hahaha.
00:22:29 - 00:22:31
Nah aku yang kenalan sama si Vincent Halim.
00:22:31 - 00:22:32
Jadi gini,
00:22:32 - 00:22:35
aku kuliah di Sastra Inggris.
00:22:35 - 00:22:36
Oh iya.
00:22:36 - 00:22:40
Yang dimana emang kampus itu rata-rata orang Cino.
00:22:40 - 00:22:41
Cino.
00:22:41 - 00:22:43
Cino aja.
00:22:43 - 00:22:44
Cino.
00:22:44 - 00:22:46
Kampus swasta kayak BINUS itu juga lah ya.
00:22:46 - 00:22:48
Iya kayak BINUS itu.
00:22:48 - 00:22:51
Semuanya putih aja semuanya orang-orang situ.
00:22:51 - 00:22:53
Cantik-cantik lah orang-orang situ.
00:22:53 - 00:22:54
Masuklah satu kulit hitam nih ya.
00:22:54 - 00:22:55
Mandor.
00:22:55 - 00:23:00
Hahaha.
00:23:00 - 00:23:03
Mandor.
00:23:03 - 00:23:05
Disitulah aku mulai akrab.
00:23:05 - 00:23:08
Dulu SMA juga sering aku ke Don Bosco.
00:23:08 - 00:23:09
Kan ada B-boy-nya dulu.
00:23:09 - 00:23:10
Iya.
00:23:10 - 00:23:12
Entah kenapa B-boy Cina nih kuat-kuat.
00:23:12 - 00:23:14
Entah gingseng apa dimakannya.
00:23:14 - 00:23:16
Kuat-kuat jago-jago Derin.
00:23:16 - 00:23:17
Sumpah asli.
00:23:17 - 00:23:19
Tapi kurobnya banyak.
00:23:19 - 00:23:20
Hahaha.
00:23:20 - 00:23:21
Asli.
00:23:21 - 00:23:22
Kurob apaan?
00:23:22 - 00:23:23
Kurab.
00:23:23 - 00:23:24
Oh kurab.
00:23:24 - 00:23:26
Karena jadi B-boy-B-boy itu kan basah terus.
00:23:26 - 00:23:29
Terus disitulah aku temu si Vincent kan.
00:23:29 - 00:23:30
Dia B-boy juga?
00:23:30 - 00:23:31
Enggak.
00:23:31 - 00:23:32
Dia yang di kampus.
00:23:32 - 00:23:33
Yang di kampus.
00:23:33 - 00:23:37
Nah aku pertama kali duduk dia sebangku sama aku.
00:23:37 - 00:23:38
Oh.
00:23:38 - 00:23:40
Nah aku tanya dimana tinggal dia.
00:23:40 - 00:23:41
Di tabing kata dia.
00:23:41 - 00:23:42
Boleh aku minta nomor?
00:23:42 - 00:23:43
Boleh.
00:23:43 - 00:23:44
Agak bingung dia.
00:23:44 - 00:23:46
Ih ada peribumi minta nomor kurang katanya.
00:23:46 - 00:23:47
Iya apa penyebabnya bang?
00:23:47 - 00:23:49
Dekat kayak gitu aja gitu.
00:23:49 - 00:23:51
Aku suka berteman lintas tuh bro.
00:23:51 - 00:23:53
Maksudnya ya apa namanya.
00:23:53 - 00:23:54
Kesemuanya aku berteman.
00:23:54 - 00:23:56
Nggak ada kok kota-kota itu.
00:23:56 - 00:23:57
Iya maksudnya kenalan dulu?
00:23:57 - 00:23:58
Iya kenalan.
00:23:58 - 00:23:59
Aku berani.
00:23:59 - 00:24:00
Atau hobimu ini, ini, ini.
00:24:00 - 00:24:01
Oh boleh minta nomormu?
00:24:01 - 00:24:03
Nggak ada aku tanya hobi.
00:24:03 - 00:24:05
Jadi kayak aneh bayangannya kan.
00:24:05 - 00:24:07
Siapa namamu Vincent?
00:24:07 - 00:24:08
Minta nomor aneh.
00:24:08 - 00:24:10
Iya kan teman sekelas kan.
00:24:10 - 00:24:12
Teman sekelas, teman salah satu kampus.
00:24:12 - 00:24:14
Abang tau nggak dia waktu kasih nomor tuh takut dia tuh.
00:24:14 - 00:24:15
Nah dipalak lagi nih saya.
00:24:15 - 00:24:16
Nggak, nggak.
00:24:16 - 00:24:17
Dia, dia nih cinta keras nih.
00:24:17 - 00:24:18
Oh.
00:24:18 - 00:24:19
Tindinya 8.
00:24:19 - 00:24:21
8 tindi disini.
00:24:21 - 00:24:23
Sumpah tuh salib pula lah ke 88.
00:24:23 - 00:24:26
Hahaha.
00:24:26 - 00:24:28
Maksudnya apa namanya dia?
00:24:28 - 00:24:29
Nyentrik lah dia.
00:24:29 - 00:24:30
Nah yang nyentrik.
00:24:30 - 00:24:31
Mungkin karena itu abang pengen kenalan.
00:24:31 - 00:24:33
Iya lah nyentrik pula dia nih.
00:24:33 - 00:24:36
Selebihnya kan yang pake-pake celana 34,
00:24:36 - 00:24:38
yang sampe sini, yang sampe lutut.
00:24:38 - 00:24:39
Terus ada nakanya.
00:24:39 - 00:24:41
Pake sendal krok.
00:24:41 - 00:24:43
Hahaha.
00:24:43 - 00:24:45
Ko Erwin merasa nggak sih Cina tuh
00:24:45 - 00:24:47
sering pake celana pendek di bawah lutut,
00:24:47 - 00:24:48
terus krok.
00:24:48 - 00:24:49
Itu kenapa ya?
00:24:49 - 00:24:50
Relet.
00:24:50 - 00:24:52
Nggak tau kenapa tapi gua pernah.
00:24:52 - 00:24:54
Hahaha.
00:24:54 - 00:24:56
Iya kan?
00:24:56 - 00:24:58
Nah disitulah aku mulai kenalan.
00:24:58 - 00:25:00
Dia tanya aku tinggal dimana.
00:25:00 - 00:25:03
Terus dia juga nggak risih sama aku kayaknya.
00:25:03 - 00:25:06
Nggak ganti nomor, dia ajaknya aku ke rumahnya.
00:25:06 - 00:25:08
Hari itu juga hari pertama.
00:25:08 - 00:25:10
Mau kok ke rumahku?
00:25:10 - 00:25:13
Aku dari Bandung.
00:25:13 - 00:25:15
Dimana kampusnya?
00:25:15 - 00:25:16
Si Vincent dulu?
00:25:16 - 00:25:17
Parayangan apa?
00:25:17 - 00:25:18
Maranata.
00:25:18 - 00:25:20
Maranata dia dulu.
00:25:20 - 00:25:21
Tapi dia kena D.O.
00:25:21 - 00:25:22
Nggak kena apa dulu.
00:25:22 - 00:25:24
Maaf ya chainnya aku lupa,
00:25:24 - 00:25:25
entah kena D.O. entah apa.
00:25:25 - 00:25:26
Gara-gara cewek.
00:25:26 - 00:25:28
Hahaha.
00:25:28 - 00:25:29
Baliklah dia.
00:25:29 - 00:25:31
Ya disitu.
00:25:31 - 00:25:33
Bertemanlah aku.
00:25:33 - 00:25:35
Terus orang tuanya baik.
00:25:35 - 00:25:37
Dia melihat anjing banyak juga.
00:25:37 - 00:25:39
Aku suka anjing juga kan.
00:25:39 - 00:25:41
Sebulan dua bulan aku berteman,
00:25:41 - 00:25:42
lama-lama aku kayak,
00:25:42 - 00:25:44
apa aku Cina nih ya?
00:25:44 - 00:25:45
Hahaha.
00:25:45 - 00:25:46
Tiba-tiba merasa.
00:25:46 - 00:25:47
Kok bisa cocok?
00:25:47 - 00:25:50
Iya gara-gara Vincent Halim ini,
00:25:50 - 00:25:53
setiap hari aku berteman dengan Cina-Cina nih.
00:25:53 - 00:25:55
Karena teman-temannya banyak?
00:25:55 - 00:25:56
Iya teman-teman Cinanya banyak,
00:25:56 - 00:25:59
jadi mainku hampir setiap hari di pondok tuh lah.
00:25:59 - 00:26:01
Ketemu sama siapa?
00:26:01 - 00:26:02
I.
00:26:02 - 00:26:03
Kalau disitu panggilnya I.
00:26:03 - 00:26:04
Tante.
00:26:04 - 00:26:05
Tante ya?
00:26:05 - 00:26:06
Iya.
00:26:06 - 00:26:08
Ini I.
00:26:08 - 00:26:09
Berbaur lah tuh ya?
00:26:09 - 00:26:10
Berbaur.
00:26:10 - 00:26:11
Banyak sama Cinda Bang Prasodo tuh.
00:26:11 - 00:26:12
Banyak.
00:26:12 - 00:26:13
Wong Fehu.
00:26:13 - 00:26:14
Hahaha.
00:26:14 - 00:26:15
Ada, ada.
00:26:15 - 00:26:16
CKC.
00:26:16 - 00:26:18
Hahaha.
00:26:18 - 00:26:20
Jadi berbaurnya sampai akhirnya makan babi?
00:26:20 - 00:26:21
Sampai akhirnya makan babi.
00:26:21 - 00:26:23
Berbaur tuh kelewatan.
00:26:23 - 00:26:26
Hahaha.
00:26:26 - 00:26:29
Masalahnya dia di rumahku juga dimakannya rendang kan.
00:26:29 - 00:26:31
Ya kan gak ada larangan.
00:26:31 - 00:26:33
Gak ada larangan.
00:26:33 - 00:26:35
Mas, mas.
00:26:35 - 00:26:36
Gak ada larangannya.
00:26:36 - 00:26:38
Sebenarnya saya makan babi dari SMA.
00:26:38 - 00:26:39
Hahaha.
00:26:39 - 00:26:41
Jadi sudah tidak kaget lagi.
00:26:41 - 00:26:43
Cuma entah kenapa ya,
00:26:43 - 00:26:45
babi balado itu enak kali.
00:26:45 - 00:26:46
Hahaha.
00:26:46 - 00:26:48
Sumpah pernah lihat babi balado belum?
00:26:48 - 00:26:49
Enggak, enggak.
00:26:49 - 00:26:51
Kenyal-kenyalnya itu agak gimana.
00:26:51 - 00:26:53
Ini buat teman-teman yang di Padang nih.
00:26:53 - 00:26:54
Ini dulu ya teman-temannya.
00:26:54 - 00:26:55
Hahaha.
00:26:55 - 00:26:57
Ini dulu di saat masih rebel gitu.
00:26:57 - 00:26:59
Sekarang kadang kalau ngantuk lah.
00:26:59 - 00:27:00
Hahaha.
00:27:00 - 00:27:02
Dulu babi balado, sekarang gulai babi.
00:27:02 - 00:27:04
Hahaha.
00:27:04 - 00:27:07
Nah itulah aku mulai banyak berteman dengan Cinda.
00:27:07 - 00:27:11
Berarti mindset Bang Pras kepada teman-teman Cinda berubah?
00:27:11 - 00:27:12
Berubah.
00:27:12 - 00:27:13
Emang dari awal aku gak ada?
00:27:13 - 00:27:14
Dari awal gak ada.
00:27:14 - 00:27:15
Oh, si Rin aja tadi ya?
00:27:15 - 00:27:16
Hahaha.
00:27:16 - 00:27:17
Si Rin aja.
00:27:17 - 00:27:18
Momen apa yang membuat lu berubah?
00:27:18 - 00:27:20
Akhirnya yaudah mau teman-teman orang Cinda.
00:27:20 - 00:27:22
Sama Bang Bari, sama lu di Jakarta.
00:27:22 - 00:27:24
Oh, baru pas ke Jakarta?
00:27:24 - 00:27:25
Iya.
00:27:25 - 00:27:27
Selama aku di Padang masih benci gua, sumpah.
00:27:27 - 00:27:29
Ini anaknya jujur.
00:27:29 - 00:27:30
Iya, sumpah.
00:27:30 - 00:27:33
Berarti Jakarta itu benar-benar merubah mindset Pola.
00:27:33 - 00:27:35
Ini ya, waktu saya ke Jakarta ya.
00:27:35 - 00:27:37
Waktu pertama kali merantau 2018.
00:27:37 - 00:27:39
Emak saya bilang,
00:27:39 - 00:27:41
bekerja di Jakarta itu jangan bos Cina ya.
00:27:41 - 00:27:42
Hahaha.
00:27:42 - 00:27:44
Sampai emaknya.
00:27:44 - 00:27:45
Sampai emaknya ngomong gitu.
00:27:45 - 00:27:46
Jangan bos Cina.
00:27:46 - 00:27:48
Cina tuh payah kita nanti.
00:27:48 - 00:27:49
Oh.
00:27:49 - 00:27:52
Jadi liat lah si Anu, dia bosnya Cina.
00:27:52 - 00:27:53
Merasai dia sekarang.
00:27:53 - 00:27:55
Oh, ini terbalik sama keluarga aku nih.
00:27:55 - 00:27:56
Gimana?
00:27:56 - 00:27:58
Kalau ayahku dulu tuh,
00:27:58 - 00:28:00
abis kuliah,
00:28:00 - 00:28:02
sempat kerja sama Cina.
00:28:02 - 00:28:05
Dan di situ dia dapat ilmu tentang kejujuran orang Cina.
00:28:05 - 00:28:06
Iya, itu dia.
00:28:06 - 00:28:08
Itu tuh kejujuran orang Cina.
00:28:08 - 00:28:09
Nah, mungkin ini kan,
00:28:09 - 00:28:12
yang Cina dapatnya kan gak semua yang kayak gitu juga.
00:28:12 - 00:28:14
Jadi mungkin traumatik di keluarga besar tuh.
00:28:14 - 00:28:15
Iya, iya, iya.
00:28:15 - 00:28:18
Dilarang jangan kerja sama Cina nanti di Jakarta ya.
00:28:18 - 00:28:19
Iya, iya, iya.
00:28:19 - 00:28:21
Nah, tau lah saya ke Jakarta.
00:28:21 - 00:28:24
Pekerjaan saya pertama tuh kan di Mr. DIY.
00:28:24 - 00:28:25
Mr. DIY.
00:28:25 - 00:28:26
Bosnya Cina.
00:28:26 - 00:28:27
Hahaha.
00:28:27 - 00:28:28
Iya.
00:28:28 - 00:28:29
Telepon lah ke emaknya nih.
00:28:29 - 00:28:30
Udah dapat kerja?
00:28:30 - 00:28:31
Udah.
00:28:31 - 00:28:32
Dimana tuh Mr. DIY?
00:28:32 - 00:28:33
Siapa bosnya?
00:28:33 - 00:28:34
Malaysia.
00:28:34 - 00:28:39
Hahaha.
00:28:39 - 00:28:40
Gak Cina Malaysia ya, maaf ya.
00:28:40 - 00:28:42
Tapi kebilangnya Malaysia.
00:28:42 - 00:28:43
Oh.
00:28:43 - 00:28:44
Cina ada yang dihilangkan.
00:28:44 - 00:28:45
Iya, Cina ada yang dihilangkan.
00:28:45 - 00:28:46
Jadi masih aman.
00:28:46 - 00:28:50
Jadi kayak dikutuk gitu aku kayaknya ketemu sama Cina.
00:28:50 - 00:28:54
Tapi pas berteman dengan Ko Erwin, dengan Bari, baru mulai terbuka.
00:28:54 - 00:28:55
Iya, mulai terbuka.
00:28:55 - 00:28:58
Jadi kayak, oh yaudah sama-sama susah juga kita ternyata.
00:28:58 - 00:29:01
Kalau Ko Erwin, ada gak perasaan,
00:29:01 - 00:29:05
kalau berteman dengan pribumi ini akan begini gitu?
00:29:05 - 00:29:07
Nah, justru gue kebalikannya Bang.
00:29:07 - 00:29:09
Sampai SMP tuh teman gue kebanyakan Cina.
00:29:09 - 00:29:11
Karena sekolahnya di swasta.
00:29:11 - 00:29:14
Pas di SMA, sekolah negeri.
00:29:14 - 00:29:17
Jadinya temankan pribumi sih gue kebanyakan.
00:29:17 - 00:29:20
Jadi mau gak mau dan mulai ngerasa lebih nyaman temenan sama pribumi.
00:29:20 - 00:29:25
Nah iya, si Vincent tuh juga itu walaupun temannya banyak yang Cina juga.
00:29:25 - 00:29:29
Cuma entah kenapa kalau curhat dia kalau apa itu ke pribumi.
00:29:29 - 00:29:31
Iya loh, kalau curhat dia tuh kayak,
00:29:31 - 00:29:33
eh aku kalau teman sama pribumi ini gimana ya?
00:29:33 - 00:29:37
Beda lah kalau di, di sesama Cina tuh beda curhatnya kata dia.
00:29:37 - 00:29:39
Nah, Ko Erwin juga merasakan begitu?
00:29:39 - 00:29:42
Iya, ngerasa lebih nyaman aja secara pertemanan gitu.
00:29:42 - 00:29:44
Emang curhat sama orang Cina gimana gak enak?
00:29:44 - 00:29:46
Nah, kalau itu si Vincent. Ini gak ada curhatnya.
00:29:46 - 00:29:48
Oh si Vincent. Oh iya, sorry, sorry, sorry.
00:29:51 - 00:29:52
Lebih nyaman aja.
00:29:52 - 00:29:55
Kadang ada beberapa yang kayak pandemi terakhir kemarin nih,
00:29:55 - 00:29:58
lebih ngerasa gak relate sama temenan sama orang Cina gitu.
00:29:58 - 00:30:00
Pas pandemi awal-awal Bang.
00:30:00 - 00:30:03
Kenapa? Kenapa gak masuk?
00:30:03 - 00:30:05
Pandemi awal-awal nih kan semua panik nih.
00:30:05 - 00:30:07
Cuma pribumi gak panik.
00:30:10 - 00:30:12
Pribumi gak ada panik-paniknya.
00:30:12 - 00:30:15
Sama kayak Sadiq. Sadiq kena vaksin nih.
00:30:16 - 00:30:18
Alah vaksin tuh dari orang Cina tuh.
00:30:19 - 00:30:21
Vaksinnya Zionis nih, nih.
00:30:21 - 00:30:24
Disuntikannya dia virus dan TN, ada chip di dalamnya.
00:30:24 - 00:30:26
Ada chip di dalamnya.
00:30:26 - 00:30:28
Berarti gimana kalau waktu pandemi?
00:30:28 - 00:30:30
Nah, jadinya pada panik kan.
00:30:30 - 00:30:32
Nah, gue tetap termasuk panik, cuma ya biasa aja.
00:30:32 - 00:30:33
Mau gimana lagi keadaan.
00:30:33 - 00:30:35
Yang temen-temen gue yang Cina-Cina ini paniknya berlebihan.
00:30:35 - 00:30:39
Sampai ngeborong sanitizer, sampai jutaan, sampai impor dari luar negeri.
00:30:39 - 00:30:42
Karena kan stok sanitizer disini kan susah gitu.
00:30:42 - 00:30:46
Ngeborong obat Cina yang dulu itu tuh kayak sampai jutaan, terobutan segala macam.
00:30:46 - 00:30:49
Kayak, anjing gak relate gue nih kayak gini.
00:30:49 - 00:30:52
Jadinya kayak gak masuk nih pertemuan.
00:30:52 - 00:30:54
Ada Cina gak relate sama Cina.
00:30:54 - 00:30:56
Enaknya dia sama pribumi.
00:30:56 - 00:30:59
Pribumi kan waktu koronal tuh kayak, dia kayak, oh biasa tuh.
00:30:59 - 00:31:02
Ya, gak ada. Tidak ada.
00:31:02 - 00:31:08
Berarti Koe Erwin mau bilang kalau teman-teman Cina Koe Erwin tuh karena gak temenan sama pribumi jadi panik kan?
00:31:08 - 00:31:10
Mungkin ya.
00:31:10 - 00:31:13
Tapi kan temenan juga pasti sama pribumi mereka gitu.
00:31:13 - 00:31:16
Cuma mungkin taraf ekonomi.
00:31:16 - 00:31:18
Betul, betul sekali.
00:31:18 - 00:31:20
Yang bikin gak relate.
00:31:20 - 00:31:22
Saya mau nanya ini sama Bang Erwin ya.
00:31:22 - 00:31:27
Kenapa kalau Cina buka toko tuh ya, kalau kita beli sesuatu terus kita tawar.
00:31:27 - 00:31:31
Dia tuh ngomong ke keluarganya pakai bahasa Cina untuk nego.
00:31:31 - 00:31:33
Iya lagi.
00:31:33 - 00:31:38
Saya ada di Padang tuh ada toko elektronik yang jual-jual kamera-kamera itu.
00:31:38 - 00:31:39
Iya, iya, iya.
00:31:39 - 00:31:40
Modern.
00:31:40 - 00:31:41
Iya.
00:31:44 - 00:31:45
Cuma satu kok.
00:31:45 - 00:31:48
Cuma satu toko kamera Cina yang paling laku kok.
00:31:48 - 00:31:49
Iya, paling laku.
00:31:49 - 00:31:51
Beli apa gitu kan, memory gitu kan.
00:31:51 - 00:31:53
Berapa nih Koe gitu?
00:31:53 - 00:31:55
125.
00:31:55 - 00:31:57
Nggak 120 aja.
00:31:57 - 00:31:58
120.
00:31:58 - 00:32:00
Cinta sama Fanti ya.
00:32:00 - 00:32:02
Semua.
00:32:02 - 00:32:04
Sama Cina.
00:32:04 - 00:32:05
Ya, ya.
00:32:05 - 00:32:06
Ambil lah.
00:32:06 - 00:32:07
120.
00:32:07 - 00:32:09
Jadi kayak ada diskusi dulu kayak.
00:32:09 - 00:32:11
Lo Padang menawar ke Pantai.
00:32:13 - 00:32:16
125 di tawar juga 120.
00:32:16 - 00:32:17
Maksudnya.
00:32:17 - 00:32:18
Maksudnya lah.
00:32:18 - 00:32:20
Kadang rusak.
00:32:20 - 00:32:22
Negatifnya dibikin.
00:32:22 - 00:32:26
Jadi waktu koko tuh ngomong Cina, waktu diomonginnya nih.
00:32:28 - 00:32:29
Abang pasti enggak ngerasa kayak gitu.
00:32:29 - 00:32:31
Masa enggak ngerasa kayak gitu Bang?
00:32:31 - 00:32:33
Jarang aku.
00:32:33 - 00:32:36
Yang datang ke toko Cina dia ngomong Cina sama itu tuh.
00:32:36 - 00:32:38
Nggak pernah nampak sama aku.
00:32:38 - 00:32:39
Masa enggak pernah?
00:32:39 - 00:32:40
Abang ngelakuin itu kan?
00:32:40 - 00:32:42
Ngelakuin bokap-nyokap masih kadang.
00:32:42 - 00:32:44
Yang jarang belajar di toko Cina kali.
00:32:44 - 00:32:47
Iya pasti tapi kayaknya nggak mungkin ngomongin di botak deh orang Cina.
00:32:47 - 00:32:50
Itu kan perspektif orang kampung nih.
00:32:50 - 00:32:52
Itu negatifnya yang lu pikirin.
00:32:52 - 00:32:54
Kalau situasinya di Bali.
00:32:54 - 00:32:56
Kita kayak gitu juga.
00:32:56 - 00:32:57
Iya.
00:32:57 - 00:32:59
Coba ada orang Cina datang kan.
00:32:59 - 00:33:00
Wih macam Cina.
00:33:02 - 00:33:06
Makanya tuh Cina sama Pak Dato duelnya tuh nggak bisa habis tuh kayaknya tuh.
00:33:06 - 00:33:08
Berarti keturunan Cina bisa bahasa Cina?
00:33:08 - 00:33:09
Iya.
00:33:09 - 00:33:11
Ko Irwin bisa bahasa Cina?
00:33:11 - 00:33:13
Enggak, dikit-dikit bisa mungkin.
00:33:13 - 00:33:14
Karena secara dengar-dengar mungkin.
00:33:14 - 00:33:16
Cina Hokkien atau apa?
00:33:16 - 00:33:17
Hokkien.
00:33:17 - 00:33:18
Hokkien kan?
00:33:18 - 00:33:21
Itu beda. Eh aku nih Cina nih Irwin.
00:33:21 - 00:33:22
Tau aku.
00:33:22 - 00:33:23
Coba Irwin jelaskan.
00:33:23 - 00:33:24
Apa Hokkien duelnya Pak Dato?
00:33:24 - 00:33:25
Coba Pak Irwin.
00:33:28 - 00:33:29
Hokkien duelnya Pak Dato ada dua kata.
00:33:29 - 00:33:31
Hokkien dan Iyan kan?
00:33:31 - 00:33:32
Tidak.
00:33:32 - 00:33:33
Dia banyak bahasa.
00:33:33 - 00:33:34
Cina nih banyak.
00:33:34 - 00:33:35
Iya ada Keng.
00:33:35 - 00:33:36
Iya.
00:33:36 - 00:33:39
Kek tuh medan banyak ya rata-rata.
00:33:39 - 00:33:41
Tapi itu suku.
00:33:41 - 00:33:43
Lebih ke suku iya kali.
00:33:43 - 00:33:45
Mungkin kayaknya bahasa ya.
00:33:45 - 00:33:46
Kan Cina tuh sebenarnya besar ya.
00:33:46 - 00:33:49
Jadi kayak kita mungkin ada bahasa Jawanya.
00:33:49 - 00:33:51
Ada bahasa Padangnya.
00:33:51 - 00:33:52
Iya, iya, iya.
00:33:52 - 00:33:53
Oh sama kayak ini aja?
00:33:53 - 00:33:54
Mau ketahuan.
00:33:54 - 00:33:56
Jangan terlalu luas.
00:33:56 - 00:33:58
Enggak, lu ceng-cengin waneh.
00:33:59 - 00:34:01
Lu biji anciongan.
00:34:03 - 00:34:05
Tapi kalau ko Irwin Hokkien biasanya.
00:34:05 - 00:34:06
Hokkien.
00:34:06 - 00:34:09
Nah mama papa tuh masih ngomong pakai bahasa Mandarin.
00:34:09 - 00:34:10
Kalau di rumah.
00:34:10 - 00:34:12
Nah jadi dikit-dikit ngerti gue.
00:34:12 - 00:34:14
Oh ini lagi ngomongin ini.
00:34:14 - 00:34:16
Tapi secara detail kalimatnya nggak paham.
00:34:16 - 00:34:18
Tapi konteksnya, oh lagi ngomongin gue nih.
00:34:18 - 00:34:20
Coba sedikit kok ngomong Cina kok.
00:34:21 - 00:34:22
Coba kayak gini deh.
00:34:22 - 00:34:23
Konteksnya apa?
00:34:23 - 00:34:24
Konteksnya apa?
00:34:24 - 00:34:27
Sekarang kita lagi podcast nih sama tiga orang.
00:34:27 - 00:34:28
Nah itu aja.
00:34:28 - 00:34:29
Nah itu nggak bisa tuh.
00:34:30 - 00:34:32
Ngomong satu kalimat aja yang bisa.
00:34:32 - 00:34:33
Yang bisa.
00:34:35 - 00:34:37
Oh tau tuh siapa namamu.
00:34:37 - 00:34:38
Bukan mas.
00:34:39 - 00:34:40
Kamu mau makan apa?
00:34:40 - 00:34:44
Niaw cecaufan.
00:34:47 - 00:34:49
Yang kemarin gue ajarin ke gue tuh yang
00:34:49 - 00:34:50
Niaw cecaufan.
00:34:51 - 00:34:53
Itu beat-nya Panji deh kayaknya.
00:34:58 - 00:35:00
Mirip-mirip sebetulnya sama Padang ya.
00:35:00 - 00:35:01
Apa kalau nggak?
00:35:01 - 00:35:02
Niaw makan mak.
00:35:02 - 00:35:06
Niaw, niaw, niaw.
00:35:10 - 00:35:11
Ini ada enak.
00:35:13 - 00:35:15
Lumayan berarti.
00:35:15 - 00:35:16
Dikit-dikit bisa lah.
00:35:16 - 00:35:19
Kalau Vincent Halim yang aku bilang tadi tuh.
00:35:20 - 00:35:21
Kayaknya nggak bisa dia.
00:35:21 - 00:35:22
Nggak bisa ya?
00:35:22 - 00:35:23
Nggak bisa dia.
00:35:23 - 00:35:26
Ya karena nggak semua keturunan Cina bisa Bahasa Mandarin kan.
00:35:26 - 00:35:27
Iya benar.
00:35:27 - 00:35:30
Kalau Ko Heron masih kuat berarti adat Cinanya.
00:35:30 - 00:35:31
Masih kuat banget.
00:35:31 - 00:35:35
Apalagi di kampung kan nyokap-bokap jadi masih kuat banget gitu.
00:35:35 - 00:35:36
Kayak pernikahan gitu.
00:35:36 - 00:35:37
Iya benar.
00:35:37 - 00:35:39
Berarti nanti dia kalau menikah nih.
00:35:46 - 00:35:48
Sekarang pasangannya apa?
00:35:48 - 00:35:49
Chinese.
00:35:49 - 00:35:50
Chinese juga?
00:35:50 - 00:35:51
Campuran.
00:35:51 - 00:35:52
Oh campuran tapi ada Chinesenya.
00:35:52 - 00:35:53
Ada Chinesenya.
00:35:53 - 00:35:55
Alhamdulillah akhirnya.
00:35:55 - 00:36:01
Ini yang diinginkan ibunya.
00:36:01 - 00:36:04
Selamat bu, doanya terkabul.
00:36:04 - 00:36:07
Walaupun anaknya agak menderita awalnya.
00:36:07 - 00:36:08
Terima kasih.
00:36:08 - 00:36:09
Sekarang ada lah Cinanya sedikit ya.
00:36:09 - 00:36:10
Ada.
00:36:10 - 00:36:14
Berarti besok pakai percina-cinaan sedikit ya.
00:36:14 - 00:36:15
Sangjid.
00:36:15 - 00:36:16
Sangjid tuh apa?
00:36:16 - 00:36:19
Kayak proses lamarannya gitu, Sangjid tuh.
00:36:19 - 00:36:20
Lamaran, Sangjid.
00:36:20 - 00:36:21
Sangjid.
00:36:21 - 00:36:25
Ada adat-adat Cina nikah, ada tuang teh.
00:36:27 - 00:36:30
Maksudnya tuang teh tuh emang adatnya begitu?
00:36:30 - 00:36:32
Iya, sebagai bentuk hormat lah.
00:36:32 - 00:36:36
Jadi waktu ngumpul semuanya, Bang Erwin angkat.
00:36:36 - 00:36:38
Mari bersulang, semuanya bersulang.
00:36:38 - 00:36:41
Babang, bersulang untuk pernikahan ini, babang.
00:36:43 - 00:36:44
Bersulang untuk Erwin.
00:36:44 - 00:36:45
Bersulang untuk Erwin.
00:36:50 - 00:36:52
Terlalu stepan cowo maksudnya.
00:36:52 - 00:36:54
Bibi bisa tolong buatkan sup.
00:36:57 - 00:37:00
Kalau lo sendiri pernah ke Cina?
00:37:00 - 00:37:02
Belum, tapi pengen banget.
00:37:02 - 00:37:03
Pengen banget?
00:37:03 - 00:37:05
Iya, tapi ke yang daerah pegunungan-pegunungannya gitu.
00:37:05 - 00:37:08
Kayak ngeliat di film-film Jackie Chan jaman dulu tuh.
00:37:08 - 00:37:11
Itu di Bukit Tinggi, salah itu.
00:37:11 - 00:37:12
Bukan, barang saya.
00:37:15 - 00:37:16
Lo pengen ke situ ya?
00:37:16 - 00:37:17
Belum, tapi belum pernah.
00:37:17 - 00:37:18
Belum sampe.
00:37:18 - 00:37:20
Ntar bulan madu kali ya.
00:37:20 - 00:37:21
Amin, amin, amin.
00:37:22 - 00:37:23
Tapi kan lo gak bisa bahasa Cina.
00:37:23 - 00:37:26
Kesana serba salah dong jadinya.
00:37:26 - 00:37:28
Bisa Cina, sesunmu.
00:37:29 - 00:37:31
Yang mending bisa makan.
00:37:32 - 00:37:33
Sesunmu.
00:37:33 - 00:37:36
Tapi kau pernah punya masalah gak dengan sesama Cina?
00:37:37 - 00:37:38
Teman atau apa?
00:37:39 - 00:37:42
Kalau temen gak yang bermasalah banget gimana Bang Prasuma?
00:37:42 - 00:37:47
Ada beberapa yang kayaknya gak temenan deh kita gitu.
00:37:47 - 00:37:48
Sesama Cina nih?
00:37:48 - 00:37:49
Karena pelit dia.
00:37:50 - 00:37:51
Bukan.
00:37:52 - 00:37:54
Bukan maksudnya, aduh gimana yang ngomongin anjing.
00:37:56 - 00:37:58
Disini adalah tempat ngomongin orang.
00:37:58 - 00:38:01
Wah udah banyak, aku udah dua kali udah bersalah disini.
00:38:01 - 00:38:03
Orangnya dengar ternyata.
00:38:03 - 00:38:05
Kok mau ngomongin aku di podcast.
00:38:06 - 00:38:07
Ini gue gak nyebut-nyebut.
00:38:07 - 00:38:09
Pun udah lama gak kontek kan.
00:38:09 - 00:38:12
Pas udah kerja malah baru berapa tahun lalu.
00:38:12 - 00:38:15
Kayak 2014-an deh kayaknya.
00:38:15 - 00:38:17
Lagi makan kan kurang kerja.
00:38:17 - 00:38:20
Ramean tuh satu tim, sekitar 10 orang makan.
00:38:20 - 00:38:22
Ya kan bayar sendiri-sendiri gitu.
00:38:22 - 00:38:24
Cuma kan bil satu gitu.
00:38:24 - 00:38:26
Yaudah pas dikasih bil bagian kan.
00:38:26 - 00:38:28
Oh lu makan apa, lu makan apa.
00:38:28 - 00:38:30
Udah dia naruh duit duluan.
00:38:30 - 00:38:31
Eh ini punya gue tuh.
00:38:31 - 00:38:33
Itu lebih 2 ribu ambil aja buat kalian katanya.
00:38:33 - 00:38:35
Anjing 2 ribu doang.
00:38:35 - 00:38:36
Kata gue lebih lu.
00:38:36 - 00:38:39
Masa perhitungan banget sih jadi orang.
00:38:39 - 00:38:40
Cina juga tuh ya.
00:38:40 - 00:38:41
Cina juga.
00:38:41 - 00:38:43
Anjing apaan sih lu kayaknya.
00:38:43 - 00:38:46
Tapi itu gak pelit jadinya, dia lebih 2 ribu untuk makan.
00:38:46 - 00:38:48
Ya tapi kayak sok banget gitu.
00:38:48 - 00:38:50
Kayak masalah duit 2 ribu aja diperhitungin.
00:38:50 - 00:38:52
Nah itu asal saya benci Cina waktu itu.
00:38:54 - 00:38:57
Ya kan, ngerasain juga yang sosok kayak gitu.
00:38:57 - 00:39:01
Tapi apakah itu karena dia Cina atau karena dia orang yang nyebelin aja kok.
00:39:01 - 00:39:03
Kayaknya gara-gara orangnya aja yang nyebelin.
00:39:03 - 00:39:05
Maksudnya Cina gak semuanya kayak gitu.
00:39:05 - 00:39:07
Tidak Cina semuanya begitu.
00:39:07 - 00:39:09
Tapi kau belum cerita kok ada teman Cina?
00:39:09 - 00:39:10
Teman Cina?
00:39:10 - 00:39:11
Iya.
00:39:11 - 00:39:12
Gak ada?
00:39:12 - 00:39:14
Gak kalau aku, istriku curhat.
00:39:14 - 00:39:17
Istriku kan dia kerja di salah satu provider gitu kok.
00:39:17 - 00:39:18
Di Padang.
00:39:18 - 00:39:21
Jadi dia kan banyak melayani customer secara langsung.
00:39:21 - 00:39:26
Nah dia tuh cerita kalau customernya tuh orang keturunan Cina pasti ribet.
00:39:26 - 00:39:28
Ribet kenapa?
00:39:28 - 00:39:31
Gak tau, katanya dia banyak kali cincongnya gitu loh kok.
00:39:31 - 00:39:33
Cincong tuh bahasa Cina juga tuh.
00:39:33 - 00:39:34
Oh iya, cincongve.
00:39:34 - 00:39:35
Cincongve.
00:39:35 - 00:39:37
Aku Cino cincong.
00:39:37 - 00:39:38
Cincao.
00:39:38 - 00:39:39
Cincao.
00:39:39 - 00:39:40
Aku Cino cincao.
00:39:40 - 00:39:41
Maaf, maaf, maaf.
00:39:41 - 00:39:44
Nah jadi tuh dia kalau misalkan melayani customer Cina tuh.
00:39:44 - 00:39:47
Oh ada yang gini juga tuh, mau pakai apa pakai cincong makannya.
00:39:47 - 00:39:48
Cincao.
00:39:48 - 00:39:49
Cincao.
00:39:49 - 00:39:50
Cincao.
00:39:50 - 00:39:51
Cincao.
00:39:51 - 00:39:52
Eh pante.
00:39:52 - 00:39:55
Hahaha.
00:39:55 - 00:39:57
Gimana cincong orang Cina?
00:39:57 - 00:39:59
Ribetnya tuh secara umum aja.
00:39:59 - 00:40:02
Misalnya kayak ibu atau Ci gitu.
00:40:02 - 00:40:05
Ci harus nyiapkan ini, kartu ini, KTP ini, dan ini.
00:40:05 - 00:40:07
Eh gak bisa, cepat aja.
00:40:07 - 00:40:09
Ini orang belum beruang.
00:40:09 - 00:40:13
Jadi tuh semacam kayak langsung terstigma sama dia kalau customernya Cina tuh.
00:40:13 - 00:40:15
Kalau udah ada yang mandiri Cina, aduh aku harus ada.
00:40:15 - 00:40:17
Nah sampai kayak gitu bang Pras.
00:40:17 - 00:40:18
Cuma gak semuanya ya.
00:40:18 - 00:40:21
Tidak semua, hampir banyak lah.
00:40:21 - 00:40:23
Hahaha.
00:40:23 - 00:40:26
Tapi kita di Padang itu kayaknya kurang ajar sama Cina lah.
00:40:26 - 00:40:27
Kenapa?
00:40:27 - 00:40:28
Tau Klenteng gak?
00:40:28 - 00:40:29
Klenteng kan di Padang ya?
00:40:29 - 00:40:30
Tau.
00:40:30 - 00:40:31
Ada kopmil situ kan?
00:40:31 - 00:40:32
Ada.
00:40:32 - 00:40:33
Kita tuh, saya lah terutama ya.
00:40:33 - 00:40:35
Saya juga, saya juga.
00:40:35 - 00:40:36
Saya claim aja langsung ya.
00:40:36 - 00:40:37
Saya, saya, saya juga.
00:40:37 - 00:40:40
Saya sering kalau malam minggu tuh beli kopmil di sana,
00:40:40 - 00:40:43
nongkrong itu di sebelah klenteng tempat orang meninggal tuh.
00:40:43 - 00:40:44
Duduk di situ?
00:40:44 - 00:40:45
Duduk di situ.
00:40:45 - 00:40:48
Kita cerita-cerita sambil mengetawai orang Cina yang meninggal tuh.
00:40:48 - 00:40:50
Oh kalau aku mengetawai gak sampai segitunya.
00:40:50 - 00:40:51
Itu dia, itu dia.
00:40:51 - 00:40:53
Saya rasa, saya jatuh kali nih rasanya ini gitu.
00:40:53 - 00:40:54
Apa-apa kau bilang waktu itu?
00:40:54 - 00:40:56
Wah dia, maaf.
00:40:56 - 00:40:57
Hahaha.
00:40:57 - 00:40:59
Cina nih waktu itu neraka langsung, benar.
00:40:59 - 00:41:01
Hahaha.
00:41:01 - 00:41:03
Urang Minang, urang Minang.
00:41:03 - 00:41:04
Dulu, dulu, dulu.
00:41:04 - 00:41:05
Asli, asli.
00:41:05 - 00:41:07
Urang Padang, urang Padang.
00:41:07 - 00:41:08
Tapi sumpah.
00:41:08 - 00:41:10
Tapi itu sambil minum kopmil ya.
00:41:10 - 00:41:12
Ini kan kita di tengah, jadi kan klenteng itu.
00:41:12 - 00:41:14
Tau-tau yang jual kopmil itu orang mana?
00:41:14 - 00:41:15
Cina.
00:41:15 - 00:41:16
Hahaha.
00:41:16 - 00:41:17
Tau.
00:41:17 - 00:41:18
Tapi emang gitu kok di Padang itu,
00:41:18 - 00:41:21
tempat nongkrong itu di sekitaran tempat peradatan.
00:41:21 - 00:41:22
Lu belum pernah ke situ ya?
00:41:22 - 00:41:23
Belum pernah kayaknya.
00:41:23 - 00:41:25
Ernest Prakasa pernah ke situ.
00:41:25 - 00:41:26
Agak sedih dia minum kopmil.
00:41:26 - 00:41:27
Hahaha.
00:41:27 - 00:41:29
Ada yang meninggal.
00:41:29 - 00:41:31
Jadi ada yang meninggal.
00:41:31 - 00:41:33
Orang meninggal sedih kan.
00:41:35 - 00:41:37
Kita di bawah tuh kayak orang meninggal di Cina gitu.
00:41:37 - 00:41:38
Terus bau gitu.
00:41:38 - 00:41:40
Busuk sih nih orang Cina kalau mati.
00:41:40 - 00:41:43
Gimana ada bau-bau wangi.
00:41:43 - 00:41:44
Nah itu dupa tuh.
00:41:44 - 00:41:45
Itu dupa.
00:41:45 - 00:41:46
Iya kan gak nyaman.
00:41:46 - 00:41:47
Kalau saya gak nyaman.
00:41:47 - 00:41:48
Aku suka wangi dupa tuh.
00:41:48 - 00:41:49
Oh itu sih.
00:41:49 - 00:41:52
Di rumahku kadang aku bakar-bakar juga tuh.
00:41:52 - 00:41:53
Iya, sambil berdoa tuh kadang.
00:41:53 - 00:41:54
Hahaha.
00:41:54 - 00:41:55
Sambil berdoa.
00:41:55 - 00:41:57
Maaf, maaf, maaf.
00:41:57 - 00:41:58
Ada lah dua kali.
00:41:58 - 00:42:01
Hahaha.
00:42:01 - 00:42:02
Tapi kalian pernah nongkrong di sana?
00:42:02 - 00:42:03
Pernah lah.
00:42:03 - 00:42:05
Kan kopmil itu kok terkenal di Padang,
00:42:05 - 00:42:06
itu yang punya orang Cina.
00:42:06 - 00:42:07
Oh.
00:42:07 - 00:42:10
Jadi orang Padang itu senang dengan kopmil itu.
00:42:10 - 00:42:12
Mungkin koe Erwin gak tau ya apa itu kopmil.
00:42:12 - 00:42:13
Kopimilo.
00:42:13 - 00:42:14
Kopimilo.
00:42:14 - 00:42:15
Kopmil itu kopimilo,
00:42:15 - 00:42:18
dan itu kayaknya baru pertama di Padang waktu itu.
00:42:18 - 00:42:21
Jadi rame sekali di depan rumah duka itu
00:42:21 - 00:42:25
semua anak-anak muda duduk di teras.
00:42:25 - 00:42:27
Kopmil Omping namanya.
00:42:27 - 00:42:29
Kopmil Omping namanya.
00:42:29 - 00:42:30
Itu punya Cina tuh.
00:42:30 - 00:42:31
Betul.
00:42:31 - 00:42:34
Jadi walaupun ada orang Cina yang sedang meninggal berduka di sana tuh,
00:42:34 - 00:42:35
kita tetap happy di luarnya.
00:42:35 - 00:42:38
Ngobrol, ketawa-ketawa.
00:42:38 - 00:42:40
Tapi masalahnya orang itu gak pernah terganggu ya?
00:42:40 - 00:42:41
Maksudnya?
00:42:41 - 00:42:42
Nongkrong-nongkrong di sini gak pernah.
00:42:42 - 00:42:43
Kayaknya gara-gara Omping itu tuh,
00:42:43 - 00:42:46
Enggak mungkin terganggu tapi gak berani ngomong.
00:42:46 - 00:42:47
Bisa jadi.
00:42:47 - 00:42:49
Ada yang terganggu tapi usaha temannya laku.
00:42:49 - 00:42:51
Ada sirin, op, op, ada sirin.
00:42:53 - 00:42:54
Masa gara-gara saya?
00:42:54 - 00:42:55
Kan cuma saya waktu itu.
00:42:55 - 00:42:57
Saya bisa ngumpulin sama teman saya Cina gitu.
00:42:59 - 00:43:03
Iya kayaknya kemungkinan besar pengen negor cuman gak berani mungkin ya.
00:43:04 - 00:43:07
Ya karena kan untung juga kopilnya laku jadinya kan.
00:43:07 - 00:43:09
Ya kan yang meninggal gak dapat duitnya.
00:43:09 - 00:43:11
Kan support sama Cina lah.
00:43:11 - 00:43:12
Cincai lah.
00:43:12 - 00:43:14
Tapi emang iya ya sadik ya.
00:43:14 - 00:43:17
Maksudnya orang lagi berduka kita di depan itu ya biasanya.
00:43:17 - 00:43:18
Iya di mana-mana aja gitu.
00:43:18 - 00:43:20
Gak pernah yang mayatnya bangun terus,
00:43:20 - 00:43:21
Wih os, os, os.
00:43:21 - 00:43:23
Ada kalian hargai wadih.
00:43:23 - 00:43:24
Hargai lawak.
00:43:24 - 00:43:25
Meninggal nih.
00:43:25 - 00:43:26
Meninggal wadih.
00:43:28 - 00:43:34
Tapi sumpah karena aku sudah terbiasa berkomunikasi dengan teman-teman Cina,
00:43:34 - 00:43:37
Jadinya ketika aku dapat bos Cina gak masalah sama aku Rin.
00:43:37 - 00:43:38
Kok pernah dapat bos Cina?
00:43:38 - 00:43:39
Oh ini sekarang nih?
00:43:39 - 00:43:40
Apa gimana?
00:43:40 - 00:43:41
Ini.
00:43:41 - 00:43:43
5, 4, 3, 2, 1.
00:43:45 - 00:43:47
Sebelumnya di MLI juga Cina.
00:43:47 - 00:43:48
Oh iya.
00:43:48 - 00:43:49
Iya kan?
00:43:49 - 00:43:51
Iya gak tahu ya,
00:43:51 - 00:43:55
Berteman dengan orang Cina menurutku ya,
00:43:55 - 00:43:59
Dia tuh perhitungannya pas menurutku ya.
00:43:59 - 00:44:01
Kalau kita kan seniman ya,
00:44:01 - 00:44:03
Kalau Cina jadi seniman tuh lain pula kerasnya.
00:44:03 - 00:44:05
Kok Ernest lah contohnya.
00:44:05 - 00:44:07
Jadi sutradara hebat dia.
00:44:07 - 00:44:08
Ya karena apa?
00:44:08 - 00:44:09
Ya karena menurutku dia Cina,
00:44:09 - 00:44:11
Karena tahu visioner dia,
00:44:11 - 00:44:12
Kuat dia.
00:44:12 - 00:44:13
Perhitungannya jelas.
00:44:13 - 00:44:14
Kok Erwin jadi penulis.
00:44:14 - 00:44:15
Ya kan?
00:44:15 - 00:44:17
Termasuk sekarang di acaraku di Net TV juga kok Erwin.
00:44:17 - 00:44:18
Amin.
00:44:18 - 00:44:19
Iya kan?
00:44:19 - 00:44:20
Luar biasa kok Erwin ini,
00:44:20 - 00:44:21
Kontra udah 3 tahun langsung.
00:44:21 - 00:44:23
Aku aja per episode.
00:44:24 - 00:44:26
Emang iya 3 tahun bang gue?
00:44:26 - 00:44:28
Katanya sih gitu.
00:44:28 - 00:44:30
Gua sih cuma mengiming-imingin aja.
00:44:31 - 00:44:32
Serius put?
00:44:34 - 00:44:36
Mau komeksil nih anjing.
00:44:36 - 00:44:39
Langsung merit dia.
00:44:39 - 00:44:41
Berarti orang Cina tuh kan terkenal disiplin.
00:44:41 - 00:44:42
Disiplinnya.
00:44:42 - 00:44:43
Resisi.
00:44:43 - 00:44:44
Disiplinnya luar biasa.
00:44:44 - 00:44:45
Makanya dia sukses-sukses sekarang.
00:44:45 - 00:44:46
Iya betul.
00:44:46 - 00:44:47
Buat tokonya.
00:44:47 - 00:44:48
Karena orang Cina,
00:44:48 - 00:44:49
Gak tahu di Padang,
00:44:49 - 00:44:51
Kalau di kampung gue tuh,
00:44:51 - 00:44:54
Orang Cina tuh dari jam 4 udah buka toko bang.
00:44:54 - 00:44:56
Oh kayaknya Cina Padang tuh,
00:44:56 - 00:44:58
Kalau di Palembang jam 4,
00:44:58 - 00:45:00
Kalau di itu jam 9 lah ya.
00:45:00 - 00:45:01
Jam 9.
00:45:01 - 00:45:03
Dia ada kebawa-bawa padangnya dikit.
00:45:03 - 00:45:06
Dia Cina tapi dia Padang.
00:45:06 - 00:45:08
Karena kalau Padang asli jam 11.
00:45:08 - 00:45:11
Kadang-kadang jam 10 malam jam 11 dia tutup.
00:45:12 - 00:45:14
Kopis yang gak kan disuruh tutup.
00:45:14 - 00:45:16
Gacau.
00:45:16 - 00:45:17
Itu dari pagi udah.
00:45:17 - 00:45:19
Iya disiplinnya, disiplinnya orang Cina tuh yang,
00:45:19 - 00:45:21
Aku salut, aku respect,
00:45:21 - 00:45:23
Aku dengan disiplinnya dan,
00:45:23 - 00:45:25
Itu aku terapkan sekarang.
00:45:26 - 00:45:28
Ada belajar juga ya.
00:45:28 - 00:45:30
Iya jadi kita Padang-Padang tapi,
00:45:30 - 00:45:33
Disiplinnya disiplin Cina gak masalah sama aku.
00:45:33 - 00:45:35
Berarti bisa kita ambil sisi positif dari,
00:45:35 - 00:45:36
Sangat banyak,
00:45:36 - 00:45:38
Kebersihannya juga menurutku.
00:45:38 - 00:45:39
Tapi aku gak tahu ya,
00:45:39 - 00:45:41
Cina tuh rata-rata bersih gak sih?
00:45:41 - 00:45:43
Tergantung orangnya,
00:45:43 - 00:45:45
Tapi malah faktanya katanya di Cinanya jorok.
00:45:45 - 00:45:47
Di negeri Cinanya.
00:45:47 - 00:45:48
Gue selalu berteman dengan Cina ya,
00:45:48 - 00:45:49
Gue ke rumah Patrick Effendy,
00:45:49 - 00:45:51
Anjir rapi semuanya.
00:45:51 - 00:45:53
Gue ke rumah Vincent Halim tuh,
00:45:53 - 00:45:54
Rapi.
00:45:54 - 00:45:56
Abang teman sama Cina kaya.
00:45:57 - 00:45:58
Bisa jadi.
00:45:58 - 00:45:59
Iya.
00:45:59 - 00:46:01
Tapi di keturunan Cina tuh ada prinsip,
00:46:01 - 00:46:02
Gitu gak sih Ko yang,
00:46:02 - 00:46:04
Kenapa bisa rata-rata kaya gitu.
00:46:04 - 00:46:05
Atau prinsip keluarganya untuk,
00:46:05 - 00:46:06
Cari uang, cari uang gitu.
00:46:06 - 00:46:08
Iya lebih ke cari uang aja maksudnya,
00:46:08 - 00:46:09
Intinya mah,
00:46:09 - 00:46:11
Kerja yang benar aja,
00:46:11 - 00:46:13
Jangan yang aneh-aneh.
00:46:14 - 00:46:16
Lebih ke simple kaya gitu aja.
00:46:16 - 00:46:17
Yaudah kerja yang benar,
00:46:17 - 00:46:18
Nyari duit, nabung,
00:46:18 - 00:46:20
Jangan boros-boros udah.
00:46:20 - 00:46:21
Tapi di Cina ada ini gak,
00:46:21 - 00:46:22
Ada syarat wajib untuk,
00:46:22 - 00:46:24
Belajar bela diri atau apa gitu?
00:46:24 - 00:46:25
Enggak serius mah kan,
00:46:25 - 00:46:26
Kalo di Minang kan,
00:46:26 - 00:46:27
Pandai silet,
00:46:27 - 00:46:29
Bisa orang-orang tau gitu.
00:46:29 - 00:46:30
Gak ada.
00:46:30 - 00:46:31
Kungfu gitu gak ada?
00:46:31 - 00:46:32
Gak ada.
00:46:32 - 00:46:33
Kalo pendidikan tuh nomor satu kah,
00:46:33 - 00:46:34
Atau gimana?
00:46:34 - 00:46:35
Oh iya,
00:46:35 - 00:46:37
Pendidikan harus nomor satu jelas.
00:46:37 - 00:46:38
Makanya kan sebisa mungkin,
00:46:38 - 00:46:40
Yaudah kerja yang banyak,
00:46:40 - 00:46:41
Ya anak dimana caranya,
00:46:41 - 00:46:43
Masuk sekolah yang bagus gitu.
00:46:45 - 00:46:46
Oke jadi,
00:46:46 - 00:46:48
Kita gak hanya berempat disini.
00:46:49 - 00:46:51
Ini part yang paling kutunggu kali ini Dik.
00:46:51 - 00:46:52
Apa?
00:46:52 - 00:46:53
Ini adalah momen dimana,
00:46:53 - 00:46:55
Bang Erwin harus ketemu dengan,
00:46:55 - 00:46:59
Ahli sejarah Cina yang ada di Indonesia.
00:46:59 - 00:47:00
Ada.
00:47:00 - 00:47:02
Jadi katanya ada keturunan Cina juga.
00:47:02 - 00:47:03
Anjing surprise nih buat gua.
00:47:03 - 00:47:05
Dia sangat kental kecinaannya,
00:47:05 - 00:47:06
Terutama HPnya,
00:47:06 - 00:47:07
Dia HP-HP Cina.
00:47:09 - 00:47:10
Langsung aja kita panggilin.
00:47:10 - 00:47:11
Iya deh,
00:47:11 - 00:47:12
Amat silahkan masuk.
00:47:15 - 00:47:16
Assalamualaikum.
00:47:16 - 00:47:18
Waalaikumsalam.
00:47:18 - 00:47:21
Ada apa nih rame-rame?
00:47:21 - 00:47:23
Ini ada tetangga baru kita,
00:47:23 - 00:47:24
Bukan tetangga,
00:47:24 - 00:47:25
Kamu.
00:47:25 - 00:47:26
Halo.
00:47:26 - 00:47:28
Eh emaknya liat andilau emaknya.
00:47:32 - 00:47:33
Orang emak begini nih,
00:47:33 - 00:47:36
Biasanya bawahnya putih gitu.
00:47:37 - 00:47:38
Apanya putih?
00:47:38 - 00:47:39
Godo.
00:47:43 - 00:47:44
Masih pake hoodie kan emaknya.
00:47:44 - 00:47:46
Enggak, itu lain.
00:47:47 - 00:47:49
Apa nih, ada apa nih kebetulan.
00:47:50 - 00:47:52
Ada kok Erwin disini.
00:47:52 - 00:47:54
Emak sering loh emak nonton-nonton,
00:47:54 - 00:47:56
Di podcast-podcast orang,
00:47:56 - 00:47:57
Gosip-gosipnya.
00:47:59 - 00:48:01
Apa yang emak tau gosipin emak tuh?
00:48:02 - 00:48:03
Gosip apa yang paling emak tau?
00:48:03 - 00:48:04
Yaudah lah,
00:48:04 - 00:48:06
Cewek pantek nempak sama emak,
00:48:06 - 00:48:07
Waktu itu.
00:48:07 - 00:48:08
Apa?
00:48:08 - 00:48:09
Cewek pantek.
00:48:10 - 00:48:12
Ini kan emak denger berita aja.
00:48:12 - 00:48:13
Iya kan Pras?
00:48:13 - 00:48:14
Iya, kalau Pras enggak tau emak.
00:48:14 - 00:48:16
Karena kalau ini cerita,
00:48:16 - 00:48:18
Ini kan emak aja sama keluarga emak.
00:48:18 - 00:48:20
Eh liat-liat nih kok Erwin dijahatin orang katanya.
00:48:20 - 00:48:22
Oh ini akhirnya emak ketemu.
00:48:24 - 00:48:25
Betul enggak begitu ceritanya?
00:48:25 - 00:48:27
Ya kurang lebih lah.
00:48:27 - 00:48:28
Ya enggak apa-apa sabar aja.
00:48:28 - 00:48:30
Tapi sekarang alhamdulillah udah dapat cewek.
00:48:30 - 00:48:32
Iya udah dapat emak.
00:48:32 - 00:48:33
Bagus alhamdulillah.
00:48:33 - 00:48:34
Jangan apa namanya,
00:48:34 - 00:48:36
Dibiarin dikosan sendirian,
00:48:36 - 00:48:37
Betul pak aja.
00:48:37 - 00:48:38
Menurut emak.
00:48:38 - 00:48:40
Awal banyak ya emaknya.
00:48:42 - 00:48:44
Kita sebenarnya enggak bahas itu tadi ya.
00:48:44 - 00:48:47
Kita bahas soal stigma emak.
00:48:47 - 00:48:50
Kita lagi bahas stigma orang Cina ini emak.
00:48:50 - 00:48:53
Karena kan banyak yang bilang Cina itu pelit lah.
00:48:53 - 00:48:55
Cina itu suka buka toko lah.
00:48:55 - 00:48:57
Nah kalau menurut emak,
00:48:57 - 00:48:59
Orang Cina ini gimana emak?
00:48:59 - 00:49:03
Pada dasarnya kan orang Cina itu,
00:49:03 - 00:49:06
Ini emak boleh jelasin jangan ketawa-ketawa dulu.
00:49:06 - 00:49:08
Oke deh boleh.
00:49:08 - 00:49:09
Boleh emak.
00:49:09 - 00:49:12
Emak dulu pernah punya pacar orang Cina.
00:49:14 - 00:49:15
Cina mana?
00:49:15 - 00:49:17
Cina mana? Cina mana kan Cina itu luas tuh.
00:49:17 - 00:49:19
Iya ada Cina hoke, ada Cina kek.
00:49:20 - 00:49:21
Tau kita ini sekarang.
00:49:21 - 00:49:22
Tau ya.
00:49:25 - 00:49:28
Emak waktu itu pernah pacaran sama,
00:49:28 - 00:49:30
Orang Cina Itali.
00:49:31 - 00:49:34
Iya karena orang Cina itu suka merantau kan.
00:49:35 - 00:49:37
Siapa namanya itu emak?
00:49:37 - 00:49:39
Pedro Lim.
00:49:41 - 00:49:43
Perpaduan Itali dengan Cina.
00:49:43 - 00:49:45
Pedro Lim.
00:49:46 - 00:49:50
Jadi waktu itu emak dekat lah dengan si Pedro nih.
00:49:51 - 00:49:53
Terus emak tanya,
00:49:53 - 00:49:55
Karena dia apa namanya?
00:49:55 - 00:49:57
Pengusaha dia emak?
00:49:57 - 00:49:59
Dia apa? Dramer.
00:50:00 - 00:50:02
Musiki.
00:50:02 - 00:50:05
Emak senang waktu itu.
00:50:06 - 00:50:09
Emak itu takjub waktu itu dia main dabel pedal.
00:50:09 - 00:50:11
Emak datang ke nonton konser dia.
00:50:11 - 00:50:13
Emak datang terus,
00:50:13 - 00:50:15
Matanya pito nih kata emak kan.
00:50:15 - 00:50:17
Pito itu apa? Cipit.
00:50:17 - 00:50:19
Emak itu gemes emak kalau liat mata-mata cipit.
00:50:19 - 00:50:21
Apalagi dia putih kan.
00:50:21 - 00:50:23
Terus dia dramer pula.
00:50:23 - 00:50:25
Dabel pedal pula mainnya.
00:50:26 - 00:50:28
Nah emak senang lah kan emak.
00:50:28 - 00:50:29
Terus emak senyum.
00:50:29 - 00:50:31
Terus dia lagi main drum diliatnya emak.
00:50:31 - 00:50:34
Terjadilah tatapan antara Pedro Lim dan emak ini.
00:50:34 - 00:50:36
Emak dimana waktu itu? Emak lagi ngapain?
00:50:37 - 00:50:38
Emak datang konser.
00:50:38 - 00:50:40
Emak sebagai penonton.
00:50:40 - 00:50:43
Emak nonton emak.
00:50:43 - 00:50:44
Emak dimana?
00:50:44 - 00:50:46
Emak SPG waktu itu.
00:50:48 - 00:50:50
Jadi di konser kan.
00:50:50 - 00:50:51
Emak apa rokoknya?
00:50:51 - 00:50:53
Starmil.
00:50:54 - 00:50:56
Jauh yang Itali.
00:50:56 - 00:50:58
Sampai di Italia.
00:51:00 - 00:51:02
Emak SPG.
00:51:02 - 00:51:03
Dia dramer.
00:51:03 - 00:51:04
Emak duduk-duduk lah.
00:51:04 - 00:51:06
Emak dibut emak kan.
00:51:06 - 00:51:08
Jauh lah emak.
00:51:08 - 00:51:10
Dibut liat dia dramernya.
00:51:10 - 00:51:12
Kebetulan di samping panggung itu ada but emak.
00:51:14 - 00:51:16
Diliat-liatnya emak kan.
00:51:17 - 00:51:19
Marah tuh gitarisnya.
00:51:19 - 00:51:21
Masalahnya itu udah lagu keempat.
00:51:22 - 00:51:24
Dia belum dipukulnya drumnya lagi.
00:51:24 - 00:51:26
Karena terpesona sama emak.
00:51:26 - 00:51:28
Itu waktu itu.
00:51:28 - 00:51:30
Kenalan lah di backstage waktu itu.
00:51:30 - 00:51:32
Kenalan di backstage waktu itu.
00:51:32 - 00:51:34
Dia yang ke but emak.
00:51:34 - 00:51:36
Dia datang emak, malas emak.
00:51:36 - 00:51:38
Emak pula yang ke backstagenya.
00:51:38 - 00:51:40
Emak itu rockstar.
00:51:42 - 00:51:44
Dia ke but emak.
00:51:46 - 00:51:48
Emak sempat marah waktu itu ditanyanya.
00:51:48 - 00:51:50
Ada malboro?
00:51:52 - 00:51:55
Ini starmil kemana mata kamu?
00:51:55 - 00:51:57
Mataku ini sedikit kata dia.
00:51:57 - 00:51:59
Waktu itu ketawa lama kan.
00:51:59 - 00:52:01
Liat punchline.
00:52:03 - 00:52:05
Ada malboro?
00:52:05 - 00:52:07
Tapi ada lho nomor emak dong.
00:52:07 - 00:52:09
Dia enggak ada pula menggombal begitu.
00:52:09 - 00:52:11
Oh enggak ada?
00:52:11 - 00:52:13
Dia enggak ada malboro aja waktu itu.
00:52:15 - 00:52:17
Ada rokok stang kata dia?
00:52:17 - 00:52:19
Enggak ada rokok malboro kata dia.
00:52:19 - 00:52:21
Ini enggak ada kata emak.
00:52:21 - 00:52:23
Tapi nomor wek ada kan.
00:52:24 - 00:52:26
Sama.
00:52:26 - 00:52:28
Sama.
00:52:28 - 00:52:30
Sama emak.
00:52:30 - 00:52:32
Iya.
00:52:32 - 00:52:34
Emak bales dari dia.
00:52:39 - 00:52:42
Emak di podcast sudah mulai kompetisi dia.
00:52:43 - 00:52:45
Jadi emak kasih lho kan.
00:52:45 - 00:52:47
Langsung dibawa nyamak ke rumahnya.
00:52:48 - 00:52:50
Emak langsung mau?
00:52:50 - 00:52:52
Emak karena liat ganteng kali dia.
00:52:52 - 00:52:54
Sama kayak kok Erwin nih.
00:52:54 - 00:52:56
Putih tinggi gitu.
00:52:56 - 00:52:59
Ditanyanya ada mau ke rumah ganti baju di rupa emak?
00:52:59 - 00:53:01
Tadi ya kan.
00:53:01 - 00:53:03
Eh di rumah emak.
00:53:03 - 00:53:05
Di rumah Pedro.
00:53:05 - 00:53:07
Pedro Lim.
00:53:07 - 00:53:09
Tuh emak langsung aja.
00:53:09 - 00:53:11
Ngapain tuh kita emak kan.
00:53:11 - 00:53:13
Enggak apa-apa yuklah tadi ya.
00:53:13 - 00:53:15
Naiklah waktu itu motor kan sama dia.
00:53:15 - 00:53:17
Di tali itu.
00:53:17 - 00:53:19
Motor apa?
00:53:19 - 00:53:21
Supra.
00:53:21 - 00:53:23
Enggak ada terpikir sama emak waktu itu.
00:53:23 - 00:53:25
Entah apalah motornya lupa.
00:53:25 - 00:53:27
Sampai depan rumah dia disuruhnya.
00:53:27 - 00:53:29
Ternyata lagi ada acara.
00:53:29 - 00:53:31
Di Cina tuh suka ada acara-acara ya.
00:53:31 - 00:53:33
Orang-orang Cina nih kalau malam minggu biasanya.
00:53:33 - 00:53:35
Dia agak minum-minum.
00:53:35 - 00:53:37
Tertawa-tawa dadanya merah semua tuh.
00:53:37 - 00:53:39
Acara apa tuh namanya tuh biasa tuh?
00:53:39 - 00:53:41
Kayak gitu kumpul-kumpul keluarga tuh.
00:53:41 - 00:53:43
Enggak ada emang minum-minum aja dia.
00:53:43 - 00:53:45
Oh kirain ada acara apa gitu.
00:53:45 - 00:53:47
Di situlah dia berbahasa-berbahasa.
00:53:49 - 00:53:51
Orang kaya ada nih emak.
00:53:51 - 00:53:57
Wih mobilnya emak liat bertingkat.
00:53:57 - 00:53:59
Lebih kebis itu ya.
00:54:01 - 00:54:03
Emak pacaran lah waktu itu sama dia 3 jam.
00:54:03 - 00:54:05
Oh 3 jam.
00:54:05 - 00:54:07
Tunggu dulu.
00:54:07 - 00:54:09
Proses PDKT nya gimana nih?
00:54:09 - 00:54:11
Tadi kan ganti baju.
00:54:11 - 00:54:13
Ya emak ganti baju kan.
00:54:13 - 00:54:15
Kok emak ganti baju?
00:54:15 - 00:54:17
Dia yang nawarin.
00:54:17 - 00:54:19
Eh ini baju kamu namanya terlalu seksi.
00:54:19 - 00:54:21
Pake lah di rumahku aja gantinya.
00:54:23 - 00:54:25
Yaudahlah kata emak lah ya.
00:54:25 - 00:54:27
Dipake lah baju dia nih.
00:54:27 - 00:54:29
Enggak emak yang dipakai.
00:54:29 - 00:54:31
Tertawa-tawa.
00:54:33 - 00:54:35
Habis itu mulailah pacaran.
00:54:35 - 00:54:37
Mulailah pacaran kan.
00:54:37 - 00:54:39
Siapa cuma 3 jam emak?
00:54:39 - 00:54:41
Enggak ada emak.
00:54:41 - 00:54:43
Jadi 3 jamnya PDKT emak.
00:54:43 - 00:54:45
Mamanya baik.
00:54:45 - 00:54:47
Papanya baik.
00:54:47 - 00:54:49
Ya emak waktu itu kan.
00:54:49 - 00:54:51
Dia sio apa emak?
00:54:51 - 00:54:53
Dia sionya.
00:54:53 - 00:54:55
Kukang.
00:54:55 - 00:54:57
Tertawa.
00:55:03 - 00:55:05
Emak lupa kalau emak salah.
00:55:05 - 00:55:07
Kucing apa ya?
00:55:07 - 00:55:09
Ada sio kucing emak?
00:55:09 - 00:55:11
Enggak ada.
00:55:11 - 00:55:15
Ya ya kelinci.
00:55:19 - 00:55:21
Sio emak beruk.
00:55:21 - 00:55:23
Ada monyet.
00:55:23 - 00:55:25
Walaupun orang tuanya
00:55:25 - 00:55:27
Agak liatnya agak gimana
00:55:27 - 00:55:29
Waktu itu sama emak kan.
00:55:29 - 00:55:31
Karena emak kan
00:55:31 - 00:55:33
Apa namanya?
00:55:33 - 00:55:35
Wajahnya nampak.
00:55:35 - 00:55:37
Enggak cina.
00:55:37 - 00:55:39
Asia banget padang banget wajahnya.
00:55:39 - 00:55:41
Tapi untungnya orang tuanya
00:55:41 - 00:55:43
Baik-baik aja waktu itu.
00:55:43 - 00:55:45
Emak katanya menyapamu.
00:55:45 - 00:55:47
Emak tuh nggak enaknya waktu itu
00:55:47 - 00:55:49
Mereka lagi makan
00:55:49 - 00:55:51
Sup buntut babi.
00:55:51 - 00:55:53
Babi ada buntut?
00:55:53 - 00:55:55
Emak nggak tau di sop nggak.
00:55:55 - 00:55:57
Waktu itu kalau nggak salah di sopnya.
00:55:57 - 00:55:59
Dia dengerin aja.
00:56:01 - 00:56:03
Ini emak makanlah
00:56:03 - 00:56:05
Sup buntut babi.
00:56:05 - 00:56:07
Tuh emak sempat tersebut
00:56:07 - 00:56:09
Sama emak astagfirullah.
00:56:09 - 00:56:11
Wah kelihatan nih nggak boleh
00:56:11 - 00:56:13
Makan sup babi nih.
00:56:15 - 00:56:17
Tapi emak lupa waktu itu.
00:56:17 - 00:56:19
Emak makan nggak ya?
00:56:19 - 00:56:21
Waktu itu aja lama.
00:56:21 - 00:56:23
Ya emak makan.
00:56:25 - 00:56:27
Enak kali.
00:56:27 - 00:56:29
Sumpah sampe tulang-tulangnya emak mut-mut.
00:56:29 - 00:56:31
Sampai si Pedro tuh bilang
00:56:31 - 00:56:37
Eh emak mau tambah?
00:56:39 - 00:56:41
Intinya emak pacaran sama Pedro
00:56:41 - 00:56:43
Pisah gara-gara long distance relationship.
00:56:45 - 00:56:47
Kenapa emak pindah akhirnya?
00:56:47 - 00:56:49
Emak waktu itu dapat
00:56:49 - 00:56:51
Job di Yumel.
00:56:55 - 00:56:57
Lokasi itu mana emak?
00:56:57 - 00:56:59
Yumel dimana?
00:56:59 - 00:57:01
Blood.
00:57:07 - 00:57:09
Intinya emak selama
00:57:09 - 00:57:11
Berpacaran dengan orang Cina
00:57:11 - 00:57:13
Mereka tuh setianya
00:57:13 - 00:57:15
Luar biasa.
00:57:15 - 00:57:17
Mereka tuh setianya luar biasa.
00:57:17 - 00:57:19
Perhitungannya luar biasa.
00:57:19 - 00:57:21
Waktu itu nego
00:57:21 - 00:57:23
Apa emak pernah ke pasar kan?
00:57:23 - 00:57:25
Dinego, dinego, dinegonya
00:57:25 - 00:57:27
Orang tuh sampe tutup orang tuh.
00:57:27 - 00:57:29
Itu emak suka sama orang Cina tuh.
00:57:29 - 00:57:31
Bagus dia.
00:57:31 - 00:57:33
Pertahanan dia untuk menego orang tuh
00:57:33 - 00:57:35
Suka emak. Tambah pula emak
00:57:35 - 00:57:37
Aminang pula.
00:57:37 - 00:57:39
Emak senang emak dengan itu.
00:57:39 - 00:57:41
Cuman emang karena emak
00:57:41 - 00:57:43
Dapat job di Yumel.
00:57:43 - 00:57:45
Waktu itu gak bisa.
00:57:45 - 00:57:47
Terakhir tuh kita ciuman waktu itu.
00:57:47 - 00:57:49
Di mana?
00:57:49 - 00:57:51
Sungai dekat Parma.
00:57:53 - 00:57:55
Di Parma tuh ada sungai.
00:57:55 - 00:57:57
Cuman emak disitu.
00:57:57 - 00:57:59
Dan yang lain-lain emak pernah juga
00:57:59 - 00:58:01
Bekerja sama dengan orang Cina lain.
00:58:01 - 00:58:03
Emak senang emak.
00:58:03 - 00:58:05
Pernah dimana aja sama orang Cina?
00:58:05 - 00:58:07
Ada Cina MLI.
00:58:07 - 00:58:09
Sempat.
00:58:09 - 00:58:11
Emak pernah kerja disana dulu?
00:58:11 - 00:58:13
Finance emak.
00:58:15 - 00:58:17
Terus terakhir tuh
00:58:17 - 00:58:25
Emak ngantuk nih.
00:58:25 - 00:58:27
Nah intinya dari obrolan tadi
00:58:27 - 00:58:29
Emak-emak orang Cina tuh baik.
00:58:29 - 00:58:31
Nah ada masalah.
00:58:31 - 00:58:33
Kita jangan mengkotak-kotakkan orang.
00:58:33 - 00:58:35
Dia mau orang Medan.
00:58:35 - 00:58:37
Dia mau orang Padang.
00:58:37 - 00:58:39
Dia mau orang Cina.
00:58:39 - 00:58:41
Sebenernya pukul rata aja.
00:58:41 - 00:58:43
Dia orang Cina tuh.
00:58:43 - 00:58:45
Belum tentu.
00:58:45 - 00:58:47
Belum tentu. Coba dulu kenalan.
00:58:47 - 00:58:49
Jangan dikaitkan
00:58:49 - 00:58:51
Sifat buruk dengan etnisnya.
00:58:51 - 00:58:53
Siapa tau kadang kita menjelekkan orang
00:58:53 - 00:58:55
Padahal di dalam rumah kita lebih jelek lagi.
00:58:55 - 00:58:57
Nah itu kalo emak berteman lah.
00:58:57 - 00:58:59
Dengan semuanya.
00:58:59 - 00:59:01
Cuman kalo dia ngajak pindah agama
00:59:01 - 00:59:03
Pikirkan.
00:59:03 - 00:59:05
Kalo pindah agama pikirkan.
00:59:05 - 00:59:07
Kalo makan bebi?
00:59:07 - 00:59:09
Cobain dikit.
00:59:09 - 00:59:11
Ah si sakitnya.
00:59:11 - 00:59:13
Pusing emak nih.
00:59:13 - 00:59:15
Sama pamu nih.
00:59:15 - 00:59:17
Gimana menurut emak?
00:59:17 - 00:59:19
Dengan masalah orang-orang yang
00:59:19 - 00:59:21
Menganggap Cina nih pelit.
00:59:21 - 00:59:23
Gitu.
00:59:23 - 00:59:25
Kalo menurut emak Cina tuh baik.
00:59:25 - 00:59:27
Satu lagi gennya bagus.
00:59:27 - 00:59:29
Gennya bagus gimana?
00:59:29 - 00:59:31
Ya maksudnya kan kalo kamu jelek.
00:59:31 - 00:59:33
Cewek.
00:59:33 - 00:59:35
Emak kan jelek nih.
00:59:35 - 00:59:37
Kita sama Cina tuh memperbaiki keturunan.
00:59:37 - 00:59:39
Pasti agak putih anak kita dikit.
00:59:39 - 00:59:41
Oh agak putih.
00:59:41 - 00:59:43
Terus apalagi tuh
00:59:43 - 00:59:45
Otaknya pintar-pintar biasanya orang Cina tuh.
00:59:45 - 00:59:47
Emak liat selalu
00:59:47 - 00:59:49
Mau sesusah apapun orang tuanya
00:59:49 - 00:59:51
Sekolahnya pasti bagus.
00:59:51 - 00:59:53
Betul begitu.
00:59:53 - 00:59:55
Iya kurang lebih gitu.
00:59:55 - 00:59:57
Iya temen emak yang di Don Bosco tuh ada
00:59:57 - 00:59:59
Bapaknya entah kerja apalah gitu.
00:59:59 - 01:00:01
Bagus pula kerjaan aku lagi.
01:00:01 - 01:00:03
Tapi dia tetap sekolahnya di Don Bosco.
01:00:03 - 01:00:05
Anak tuh nomor satu.
01:00:05 - 01:00:07
Pendidikan tuh nomor satu.
01:00:07 - 01:00:09
Itulah yang emak tuangkan ke anak emak.
01:00:09 - 01:00:11
Sekarang.
01:00:11 - 01:00:13
Anak emak di apapun ya pokoknya emak.
01:00:13 - 01:00:15
Jangan nangis emak.
01:00:15 - 01:00:17
Berarti sekolah anak emak nih dimana sekarang?
01:00:17 - 01:00:19
Sekarang?
01:00:19 - 01:00:21
Di...
01:00:21 - 01:00:23
Aduh belum.
01:00:27 - 01:00:29
Intinya sama siapapun kita berteman boleh.
01:00:29 - 01:00:31
Jangan mandang dia
01:00:31 - 01:00:33
Cina gitu.
01:00:33 - 01:00:35
Dia orang Afrika gitu kan.
01:00:35 - 01:00:37
Emak ada pula berteman
01:00:37 - 01:00:39
Siapa nama temen emak tuh?
01:00:39 - 01:00:41
Bochum.
01:00:41 - 01:00:43
Bochum dia orang yang bernama Asli Afrika.
01:00:43 - 01:00:45
Emak bapaknya Afrika.
01:00:45 - 01:00:47
Tititnya besar kali.
01:00:47 - 01:00:49
Serius.
01:00:49 - 01:00:51
Emak tanya.
01:00:51 - 01:00:53
Jadi jawabnya emak buka.
01:00:53 - 01:00:55
Pas emak lihat.
01:00:55 - 01:00:57
Pisan emak.
01:00:57 - 01:00:59
Disampahnya emak sama tititnya.
01:00:59 - 01:01:05
I have problem.
01:01:09 - 01:01:15
Itu aja kebetulan emak ada lagi striping yang lain.
01:01:15 - 01:01:17
Emak banyak acara kebetulan.
01:01:17 - 01:01:19
Mau lanjut lagi emak?
01:01:19 - 01:01:23
Kasih tips lah untuk Erwin beradaptasi dengan orang-orang peribumi.
01:01:23 - 01:01:25
Ah ya juga buat Erwin sebenarnya.
01:01:25 - 01:01:28
Sebenarnya kalau berteman kayaknya Erwin ini jago berteman.
01:01:28 - 01:01:30
Jago berteman.
01:01:30 - 01:01:32
Emak percintaan aja boleh.
01:01:32 - 01:01:34
Boleh emak.
01:01:34 - 01:01:36
Emak cuma bilang.
01:01:36 - 01:01:38
Kalau sudah pacaran rasanya oke.
01:01:38 - 01:01:40
Langsung aja.
01:01:40 - 01:01:42
Apalagi sekarang kan satu ras.
01:01:42 - 01:01:44
Ada cino-cinonya sedikit.
01:01:44 - 01:01:48
Langsung aja sebelum nanti datang lagi Mark Marques.
01:01:52 - 01:01:54
Mark Marques tuh gak cuma menikung.
01:01:54 - 01:01:58
Tapi ditabraknya gitu.
01:01:58 - 01:02:00
Kok Erwin langsung minum.
01:02:00 - 01:02:04
Karena emak kemarin dapat kabar dari si Pras.
01:02:04 - 01:02:06
Iya kan Pras.
01:02:06 - 01:02:08
Katanya pacarnya cantik yang sekarang.
01:02:08 - 01:02:10
Waktu itu si Pras acara di mana?
01:02:10 - 01:02:12
Di Arik Riting.
01:02:12 - 01:02:14
Itu katanya si Pras pertama kali lihat.
01:02:14 - 01:02:16
Agak terpanas si Pras agak senang hatinya.
01:02:16 - 01:02:18
Emak pun juga mendengar gitu.
01:02:18 - 01:02:20
Jangan lupa undang emak.
01:02:20 - 01:02:22
Emak pasti nyanyi besok di acara pernikahan.
01:02:22 - 01:02:26
Emak kalau nikahan Bang Erwin kan nyanyinya lagu-lagu Cina.
01:02:26 - 01:02:27
Emak bisa lagu-lagu Cina?
01:02:27 - 01:02:28
Bisa lah.
01:02:28 - 01:02:30
Apa salah satunya?
01:02:32 - 01:02:34
Kok ketawa dia?
01:02:34 - 01:02:36
Iya ketawa berarti kan gak ada.
01:02:46 - 01:02:48
Ya udahlah itu lah ya emak.
01:02:48 - 01:02:52
Langsung ngejar grep emak nunggu di depan.
01:02:56 - 01:03:00
Dan itulah dia dari emak yang sudah mengasih saran Bang Erwin.
01:03:00 - 01:03:02
Bagaimana rasanya ketemu dengan emak tadi?
01:03:02 - 01:03:04
Senang, happy, lucu emak.
01:03:04 - 01:03:06
Luar biasa emak.
01:03:06 - 01:03:08
Kebetulan emak sudah pergi lagi tadi.
01:03:08 - 01:03:10
Sudahlah ya kan Nesadik.
01:03:10 - 01:03:16
Ini adalah episode terakhir dari season 2 ini teman-teman.
01:03:16 - 01:03:21
Iya dan untuk teman-teman yang mau beli tiket ke Erwin,
01:03:21 - 01:03:23
dia mau bikin show nih.
01:03:23 - 01:03:24
Oh iya benar.
01:03:24 - 01:03:26
Nama shownya plot twist.
01:03:26 - 01:03:28
Final atau gimana?
01:03:28 - 01:03:31
Final sudah sold out yang Jakarta Bang Pras.
01:03:31 - 01:03:33
Yang Jakarta sudah sold out?
01:03:33 - 01:03:35
Wah sombong ya.
01:03:35 - 01:03:37
Alhamdulillah.
01:03:37 - 01:03:41
Cuma yang luar kota masih ada yang belum laku.
01:03:41 - 01:03:43
Luar kota, kota mana aja yang mau disampaikan?
01:03:43 - 01:03:47
Di Makassar ada Surabaya, Jogja, Bandung, dan Bali.
01:03:47 - 01:03:49
Oh anda tidak bosan-bosan ke Makassar ya?
01:03:49 - 01:03:52
Anda suka dilihatin pat-pat gitu?
01:03:55 - 01:03:56
Pasti tahu ya?
01:03:56 - 01:03:57
Saya tahu.
01:03:57 - 01:04:00
Saya tahu kemarin saya agak trauma sama mama.
01:04:01 - 01:04:03
Saya dua kali sudah bang.
01:04:03 - 01:04:05
Sampai disejar orang Cina juga.
01:04:09 - 01:04:11
Jangan lupa beli tiketnya teman-teman.
01:04:11 - 01:04:12
Di mana beli tiketnya?
01:04:12 - 01:04:13
Lokek.com
01:04:13 - 01:04:16
Infonya di Instagram saya, Erwin Wu.
01:04:17 - 01:04:20
Langsung saja tonton shownya plot twist teman-teman.
01:04:20 - 01:04:22
Sudah jelas dari judulnya.
01:04:22 - 01:04:27
Apa yang kalian harapkan dari cerita percintanya sudah ada di sana pasti.
01:04:28 - 01:04:31
Nah untuk di season 3 ada apa saja nih Bang Pras?
01:04:31 - 01:04:33
Kita ada sade.
01:04:36 - 01:04:38
Bukan itu maksudnya.
01:04:38 - 01:04:40
Apa perbedaannya nanti di season 3?
01:04:40 - 01:04:41
Rahasia.
01:04:41 - 01:04:42
Oh rahasia.
01:04:42 - 01:04:45
Rahasia karena si Fonsus baru tadi dia kasih tahu.
01:04:47 - 01:04:51
Tapi pasti ada hal yang lebih menarik lagi daripada season ini.
01:04:52 - 01:04:54
Satu aku kasih bocoran sedikit ya.
01:04:54 - 01:04:57
Kita akan banyak membacakan berita-berita nanti.
01:04:57 - 01:05:00
Yang langsung dari kampung kita.
01:05:00 - 01:05:02
Mantap kali ini ya.
01:05:02 - 01:05:05
Kayak tadi di input sumber.
01:05:05 - 01:05:06
Orang berkelahi ya.
01:05:06 - 01:05:07
Eh kok amat lagi.
01:05:08 - 01:05:10
Ada yang berkelahi itu ya.
01:05:10 - 01:05:12
Berkelahi tadi itu.
01:05:12 - 01:05:14
Itu bagus kita bahas.
01:05:14 - 01:05:17
Sama ada satu politik yang suka support tim kebanggaan.
01:05:17 - 01:05:19
Semen.
01:05:19 - 01:05:21
Itu kita bahas juga nanti.
01:05:21 - 01:05:23
Oh itu lebih ke sakit hati.
01:05:25 - 01:05:27
Aku baru tahu mulai tuh.
01:05:31 - 01:05:33
Seru sekali kita besok season berikutnya ya.
01:05:33 - 01:05:35
Amak-amak masih ada gak amak?
01:05:35 - 01:05:37
Sudah pasti tidak.
01:05:37 - 01:05:39
Akan tetap ada.
01:05:39 - 01:05:41
Akan tetap ada.
01:05:41 - 01:05:43
Berdua dia katanya sama amak sirin.
01:05:47 - 01:05:50
Ya apa yang pasti amak akan tetap ada.
01:05:50 - 01:05:55
Menghibur kalian semua dengan cerita-cerita dongengnya.
01:05:56 - 01:05:58
Itu nyari sendiri tadi teman-teman.
01:05:58 - 01:06:00
Saya sudah capek juga.
01:06:00 - 01:06:02
Setiap episode begitu.
01:06:02 - 01:06:05
Adalah pacaran sama orang.
01:06:05 - 01:06:07
Itali ini seringkali.
01:06:07 - 01:06:10
Saya kalau mikir nama Itali itu sudah banyak.
01:06:10 - 01:06:12
Ada Ferrara.
01:06:12 - 01:06:14
Macchiato siapa gitu.
01:06:14 - 01:06:16
Banyak-banyak.
01:06:16 - 01:06:18
Yang amak dicium di taman kan.
01:06:18 - 01:06:20
Amak itu seringkali kena cium orang.
01:06:23 - 01:06:24
Baiklah teman-teman.
01:06:24 - 01:06:28
Terima kasih sudah mendengarkan Pandeka kali ini.
01:06:28 - 01:06:30
Sampai jumpa di season 3.
01:06:30 - 01:06:32
Betul, terima kasih ko Erwin.
01:06:32 - 01:06:33
Saya Prasetyo.
01:06:33 - 01:06:34
Saya Erwin Nirmana.
01:06:34 - 01:06:35
Saya Sadiq.
01:06:35 - 01:06:36
Saya Erwin.
01:06:36 - 01:07:02
PAMIT!