Noice Logo
Masuk

Chilling - Healing bagi OYPMK Perlukah?

48 Menit

Chilling - Healing bagi OYPMK Perlukah?

14 Desember 2022

Istilah chilling dan healing menjadi semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Internet membuat dua istilah ini menjadi sering terlihat oleh kita. Biasanya, istilah tersebut dipakai oleh muda-mudi yang lelah dengan rutinitas sehari-hari, seperti di sekolah ataupun di lingkungan kerja dan membutuhkan waktu khusus untuk mengisi energi diri. Namun, ternyata chilling dan healing juga diperlukan oleh OYPMK dan penyandang disabilitas loh. Mengapa? Karena, pada kenyataannya orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) dan penyandang disabilitas ragam masih banyak mengalami tekanan akibat terjebak dalam lingkaran diskriminasi. Tidak hanya diskriminasi dari lingkungan sosial, acap kali OYPMK dan penyandang disabilitas memiliki self stigma (stigma diri) yang tinggi. Hilangnya rasa percaya diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial menjadi factor sulitnya mereka kembali ke masyarakat. Lalu, seperti apa cara mengatasi stigma diri pada OYPMK dan Disabilitas? dan apa Chilling dan healing yang tepat serta aksesible untuk OYPMK dan penyandang disabilitas? kita akan bahas bersama narasumber: 1. Donna Swita - Executive Director Institute of Women Empowerment (IWE) 2. Ardiansyah - OYPMK dan Wakil Ketua Konsorsium Pelita Indonesia *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App