Noice Logo
Masuk

E82: Kedatangan Caleg Asal Kediri

36 Menit

Konten ini termasuknoice premium badge
E82: Kedatangan Caleg Asal Kedirivip badge

23 Januari 2024

62

Mendengarkan visi misi dari seonggok caleg yang sangat anti-mainstream. Mari warga Trio Kurnia berkumpul semuanya!

Trio Kurnia dipandu oleh Vincent Kurnia, Andre Kurnia, & Desta Kurnia, di sini mereka akan berbagi cerita tentang orang-orang yang menghiasi hidup mereka. Suka sama Trio Kurnia? Jangan lupa follow @trio.kurnia di Instagram!

Komentar
Lihat Semua (62)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:15
Jaman ya gua, gua memilih pemilih baru waktu itu gua inget banget gua di Kelapa Gading nyoblosnya di deket taman, taman komplek-komplek gua.
00:00:15 - 00:00:22
Itu bapak gua jadi panitia juga kalo ga salah, yang ngumpulin surat suara gitu-gitu.
00:00:22 - 00:00:24
Oh iya bapak lu ya panitia?
00:00:24 - 00:00:29
Iya panitia juga, dia selalu panitia, dapet duit dia. Iya bapak gua nyari duitnya gitu deh.
00:00:29 - 00:00:37
Nah jadi kalo istilah, bener kalo istilah bilang katanya akan ada serangan fajar bagi-bagi duit
00:00:37 - 00:00:42
itu bukan hal baru, jaman dulu begitu. Ambil uangnya.
00:00:42 - 00:00:45
Pilihan masing-masing. Pilihan masing-masing gitu.
00:00:45 - 00:00:47
Jadi bapak lu dulu ngambil uangnya Vincent?
00:00:47 - 00:00:51
Bukan kan dari panitia, panitia itu dari KPU dia dikasih duitnya.
00:00:51 - 00:00:52
KPU.
00:00:52 - 00:00:54
Jadi bapak lu ngambil duit?
00:00:54 - 00:00:58
Tapi bukan dari si calon, dari KPU.
00:00:58 - 00:01:01
Kalo dari calon tergantung lu ke YOPI apa engga.
00:01:01 - 00:01:05
Itu salon! Orang bapak gua jaganya ga di TPS, di TPU.
00:01:09 - 00:01:11
2024, tahun politik.
00:01:11 - 00:01:17
Pemilu akan digelar di pertempatan hari Valentine, 14 Februari.
00:01:17 - 00:01:19
Kenapa bisa pas begitu? Engga sengaja kali ya?
00:01:19 - 00:01:22
Sengaja kayaknya biar hari ini, kasih sayang kan.
00:01:22 - 00:01:26
Jadi tidak ada pertengkaran lagi, tidak ada permusuhan, yang ada adalah persatuan.
00:01:26 - 00:01:30
Perbedaan untuk menyatukan bukan perbedaan untuk dijadikan gontok-gontokan.
00:01:30 - 00:01:32
Ga berasa ya udah lewat aja pemilu ya?
00:01:32 - 00:01:33
Belom!
00:01:33 - 00:01:34
Kok belom ya?
00:01:34 - 00:01:38
Pemilu damai, makanya sekarang jargonnya tuh pemilu damai.
00:01:38 - 00:01:39
Pemida.
00:01:39 - 00:01:40
Pemida.
00:01:40 - 00:01:41
Pemilu damai.
00:01:41 - 00:01:42
Pemilu damai.
00:01:42 - 00:01:47
Dan kalo dibandingin 5 tahun yang lalu, sekarang tuh lebih slow, lebih landa.
00:01:47 - 00:01:48
Iya bener ya, iya bener ya.
00:01:48 - 00:01:51
Engga sepanas waktu itu.
00:01:51 - 00:01:59
Buat para noise, pemilih-pemilih yang baru saja terdaftar dan menjadi pemilih pertama.
00:01:59 - 00:02:00
Apa maksudnya?
00:02:00 - 00:02:02
Apa pemilu pertamanya dia.
00:02:02 - 00:02:04
Pemilu pertamanya, selamat mencoblos.
00:02:04 - 00:02:05
Ya.
00:02:05 - 00:02:06
Udahlah.
00:02:06 - 00:02:11
Gua aja ya, bahkan sampe sekarang ini gua kira-kirain bakal nyoblos nih siapa calon yang gua pilih,
00:02:11 - 00:02:13
itu perset gua di depan TPS nanti.
00:02:14 - 00:02:16
Jadi siapa yang kira-kira udah.
00:02:16 - 00:02:17
Jadi gua sampe sekarang.
00:02:17 - 00:02:19
Masa lu nyoblosin di depan TPS?
00:02:19 - 00:02:20
Harusnya di TPS nih.
00:02:20 - 00:02:21
Iya.
00:02:21 - 00:02:22
Masa lu di depannya TPS?
00:02:22 - 00:02:25
Depan TPS kan itu berarti ga rahasia dong.
00:02:25 - 00:02:26
Lu harus ke TPSnya.
00:02:26 - 00:02:29
Di depan kartu suara, oke.
00:02:29 - 00:02:32
Di dalam TPS, di depan kartu suara, rahasia.
00:02:32 - 00:02:33
Ga ada yang liat-liat lagi.
00:02:35 - 00:02:42
Pemilihan umum telah menanggil kita, seluruh rakyat menyambut gembira,
00:02:42 - 00:02:46
hak demokrasi Pancasila.
00:02:46 - 00:02:50
Pancasila Indonesia menjahat.
00:02:50 - 00:02:51
Ya pokoknya gitu.
00:02:51 - 00:02:55
Gunakan milimungan apa dipercaya.
00:02:55 - 00:02:57
Pokoknya kita dulu hafal, cuma sekarang udah terlambat.
00:02:57 - 00:02:59
Cuma anak sekarang tuh udah hafal gitu-gitu.
00:02:59 - 00:03:01
Cari dong, cari dong liriknya.
00:03:01 - 00:03:04
Sama kayak jaman lu, kita tuh hafal lagu-lagu.
00:03:04 - 00:03:07
Aku anak sehat, tubuhku kuat.
00:03:07 - 00:03:11
Karena ibuku rajin dan cermat.
00:03:11 - 00:03:14
Semasa aku bayi, selalu diberi asih.
00:03:14 - 00:03:18
Makanan bergizi dan imunisasi.
00:03:18 - 00:03:21
Berat badanku ditimbang selalu.
00:03:21 - 00:03:24
Hosyandu menunggu setiap waktu.
00:03:24 - 00:03:28
Bila aku diare, ibu selalu waspada.
00:03:28 - 00:03:32
Pertolongan para ahli, selalu siap sedia.
00:03:32 - 00:03:34
Hapal ya jaman dulu, gila ya.
00:03:36 - 00:03:40
Pemilihan umum telah memanggil kita, seluruh rakyat menyambut gembira,
00:03:40 - 00:03:44
hak demokrasi Pancasila, hikmah Indonesia merdeka.
00:03:44 - 00:03:47
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya,
00:03:47 - 00:03:50
pengemban ampera yang setia.
00:03:50 - 00:03:53
Dibawa undang-undang dasar 45,
00:03:53 - 00:03:56
kita menuju ke pemilihan umum.
00:03:56 - 00:03:58
Itu dia.
00:03:58 - 00:04:01
Luber langsung umum bebas rahasia.
00:04:01 - 00:04:05
Jadi pada masa order baru Mars Pemilu ini diciptakan oleh Mukhtar Mbud.
00:04:05 - 00:04:06
Hah? Iya.
00:04:06 - 00:04:09
Namanya Mukhtar Mbud, gitu ya.
00:04:09 - 00:04:13
Jadi kan lu luber, kan sekarang sudah ada pej***** luber.
00:04:13 - 00:04:16
Pemilihan jujur, langsung umum bebas rahasia.
00:04:16 - 00:04:18
Oh itu, serius ini?
00:04:18 - 00:04:19
Iya.
00:04:19 - 00:04:21
Enggak, enggak, enggak, biar doang ini.
00:04:22 - 00:04:23
Enggak dikeluarin kali tuh.
00:04:23 - 00:04:25
Udah gak denger-denger dari sebulan kali.
00:04:25 - 00:04:27
Enggak mah ada gue denger kayak begitu.
00:04:27 - 00:04:31
Dengar mimpi-mimpi, luber pasti tuh.
00:04:31 - 00:04:33
Lu nyoblos pertama, tahun berapa?
00:04:33 - 00:04:35
Gue pas nikah gue.
00:04:35 - 00:04:38
Bukan nyoblos itu, itu belah duren.
00:04:38 - 00:04:39
Bukan nyoblos itu.
00:04:39 - 00:04:41
Iya, gue pas nikah juga.
00:04:41 - 00:04:43
Kayaknya sebelumnya itu ya.
00:04:43 - 00:04:44
Itu kan kayaknya.
00:04:44 - 00:04:46
Tahun 2017 itu.
00:04:46 - 00:04:48
Apa, lu order baru udah belum?
00:04:48 - 00:04:50
Umur 17 tahun itu gue di tahun berapa ya?
00:04:50 - 00:04:52
Pas Soeharto.
00:04:52 - 00:04:53
Hah?
00:04:53 - 00:04:54
Pas Soeharto pasti.
00:04:54 - 00:04:57
Gue kan lahir 74, berarti kalau 17 tahun gue umur tahun berapa tuh?
00:04:57 - 00:05:00
Kan pertama belum tentu ikutan langsung nyoblos.
00:05:00 - 00:05:02
Gue dulu gak ikutan nyoblos.
00:05:02 - 00:05:03
Enggak, gak ikutan nyoblos.
00:05:03 - 00:05:07
Enggak, gue tuh baru nyoblos kalau gak salah zaman pemilihan Pak SBY.
00:05:07 - 00:05:08
Pak SBY ya?
00:05:08 - 00:05:10
Sebelum Pak SBY itu ada pemilu gak?
00:05:10 - 00:05:12
Enggak, maksudnya pas order.
00:05:12 - 00:05:14
Tapi kan gak langsung milih presiden dia.
00:05:14 - 00:05:18
Dari 98 sampai ke Pak SBY itu ada pemilu gak?
00:05:18 - 00:05:19
Ada.
00:05:19 - 00:05:21
Tapi memilih wakil rakyat, bukan memilih presiden langsung.
00:05:21 - 00:05:22
Nah iya.
00:05:22 - 00:05:23
Itu dia.
00:05:23 - 00:05:24
Belum ada presiden langsung.
00:05:24 - 00:05:25
Iya.
00:05:25 - 00:05:28
Dulu kita cuma nyoblos 3 partai doang tuh.
00:05:28 - 00:05:29
PDI.
00:05:29 - 00:05:30
PDI.
00:05:30 - 00:05:32
PDI, terus PPP sama Golkar.
00:05:32 - 00:05:33
Golkar, P3 gitu doang tuh dulu.
00:05:33 - 00:05:36
Kalau misalnya Golkar menang, ya berarti itu Pak Soeharto.
00:05:36 - 00:05:37
Iya kan?
00:05:37 - 00:05:38
Iya, iya bener.
00:05:38 - 00:05:39
Iya dong.
00:05:39 - 00:05:42
Dulu jaman 98 itu kan PDI juga terbelah 2 tuh.
00:05:42 - 00:05:43
Jadi PDIP.
00:05:43 - 00:05:45
PDI Suryadi sama PDI Megawati.
00:05:45 - 00:05:46
Betul.
00:05:46 - 00:05:49
Dulu gue sampai ini ikutan kampanye.
00:05:50 - 00:05:51
Jaman waktu kecil.
00:05:51 - 00:05:52
Dulu rusuh tuh guys di Medan Merdeka tuh.
00:05:52 - 00:05:53
Rusuh, rusuh.
00:05:53 - 00:05:54
Rusuh, rusuh.
00:05:54 - 00:05:56
Rusuh ribut tuh kantor dibakar.
00:05:56 - 00:05:57
PDI diserang.
00:05:57 - 00:05:58
Diserang.
00:05:58 - 00:05:59
Direbut lah gitu.
00:05:59 - 00:06:02
Ya pokoknya cerita-cerita masa lalu lumayan ini ya.
00:06:02 - 00:06:05
Apalagi ke rusuhan 98, waduh tuh keri banget itu.
00:06:05 - 00:06:08
Ini lulu pertama gue, jaman Pak SBY menang gitu.
00:06:08 - 00:06:12
Gue lupa waktu itu Pak SBY lawannya siapa?
00:06:12 - 00:06:14
Oh Pak SBY pertama kali itu lawannya.
00:06:14 - 00:06:15
Pak JK ya?
00:06:15 - 00:06:17
Pak JK kan, eh?
00:06:17 - 00:06:18
Iya lah maksudnya Pak JK.
00:06:18 - 00:06:19
Ada Pak Hamzahas.
00:06:19 - 00:06:20
Hamzahas.
00:06:20 - 00:06:22
Dulu wakilnya Hamzahas dulu?
00:06:22 - 00:06:23
Iya.
00:06:24 - 00:06:25
Ada Pak Wiranto.
00:06:25 - 00:06:27
Lawannya Pak JK juga sempat ya?
00:06:27 - 00:06:29
Pak JK tuh wakilnya.
00:06:29 - 00:06:31
Coba ya kita, ngapain lu salah nih?
00:06:31 - 00:06:33
Pak SBY, Pak JK.
00:06:33 - 00:06:35
Pak SBY itu Bu Megawati.
00:06:35 - 00:06:36
Bu Megawati, Pak Prabowo.
00:06:36 - 00:06:37
Pak Prabowo.
00:06:37 - 00:06:39
Lalu sama JK sama Pak Wiranto.
00:06:39 - 00:06:41
Oh JK sama Pak Wiranto.
00:06:41 - 00:06:42
Lawannya Pak SBY mana Pak SBY?
00:06:42 - 00:06:44
Pak SBY sama Hamzahas ya?
00:06:44 - 00:06:46
Bukan, bukan sama Budi Ono.
00:06:46 - 00:06:47
Oh Budi Ono.
00:06:47 - 00:06:48
Oh sebelumnya.
00:06:48 - 00:06:49
Budi Ono wakilnya.
00:06:49 - 00:06:50
Oh itu.
00:06:50 - 00:06:51
2009.
00:06:51 - 00:06:53
Sebelumnya ada lagi, 2004.
00:06:53 - 00:06:55
2004, ini yang 2009 ini.
00:06:55 - 00:07:00
2004 nggak ada lagi, 2004 itu kalau nggak salah lawannya itu ada Hamzahas.
00:07:00 - 00:07:01
Oh MU.
00:07:01 - 00:07:03
Premier League dong.
00:07:03 - 00:07:05
2004 tuh ada 4 kandidat kalau nggak salah deh.
00:07:05 - 00:07:08
Iya, Pak SBY sama Jusuf Kala.
00:07:08 - 00:07:09
Nah kan.
00:07:09 - 00:07:12
Lawannya Bu Megawati sama Pak Hashim Muzadi.
00:07:12 - 00:07:13
Hashim Muzadi.
00:07:13 - 00:07:14
2004, 2004 kan.
00:07:14 - 00:07:15
2004 udah nyoblos?
00:07:15 - 00:07:17
Iya 2009 langsung ke presiden itu mulai kapan tuh?
00:07:17 - 00:07:18
Oh itu kayaknya udah deh.
00:07:18 - 00:07:19
2004.
00:07:19 - 00:07:20
2004.
00:07:20 - 00:07:21
2004 itu.
00:07:21 - 00:07:22
Lu udah nyoblos itu 2004?
00:07:22 - 00:07:23
Gue inget banget karena 2004.
00:07:23 - 00:07:25
Enggak, belum itu belum langsung presiden.
00:07:25 - 00:07:26
Presiden dong.
00:07:26 - 00:07:29
Langsung pilih presiden, langsung nunjuk orang.
00:07:29 - 00:07:30
Iya kayaknya Pak SBY iya deh.
00:07:30 - 00:07:32
Pak SBY menang itu.
00:07:32 - 00:07:38
Jadi 2004 itu, itu pemilihan presiden pas Pak SBY pertama kali menang.
00:07:38 - 00:07:41
Karena 2005-nya, waktu gue nikah Pak SBY datang.
00:07:41 - 00:07:42
Itu udah jadi presiden.
00:07:42 - 00:07:44
Di Surabaya lu nikah?
00:07:44 - 00:07:45
Jakarta.
00:07:45 - 00:07:46
SBY.
00:07:46 - 00:07:47
Surabaya itu.
00:07:47 - 00:07:48
SBY kan Surabaya.
00:07:48 - 00:07:52
2004 Pak SBY menang, 2009 Pak SBY menang lagi.
00:07:52 - 00:07:53
Iya, iya.
00:07:53 - 00:07:54
Dua kali tuh.
00:07:54 - 00:07:55
Baru.
00:07:55 - 00:07:57
Sama kayak Pak Jokowi sekarang kan dua periode.
00:07:57 - 00:08:00
Waktu itu kapan calon Wakil Wali Kota?
00:08:00 - 00:08:01
2009.
00:08:01 - 00:08:02
Zaman Pak SBY?
00:08:02 - 00:08:03
Zaman Pak SBY.
00:08:03 - 00:08:04
Kan Pak SBY menang, kok lu gak menang?
00:08:04 - 00:08:06
Ya kan beda, dia kan presiden.
00:08:06 - 00:08:08
Gitu kan?
00:08:08 - 00:08:12
Harusnya kan dengan lu masih dekat dengan Pak SBY kenapa lu gak menang?
00:08:12 - 00:08:14
Ya bukan berarti kalau didatangin Pak SBY gue menang.
00:08:14 - 00:08:16
Kan waktu itu gue nikah didatanginnya.
00:08:16 - 00:08:18
Bukan karena gue mau pilih kadak.
00:08:18 - 00:08:19
Gitu.
00:08:19 - 00:08:20
Banten lu ya?
00:08:20 - 00:08:21
Tangsel.
00:08:21 - 00:08:22
Banten?
00:08:22 - 00:08:23
Iya Banten.
00:08:23 - 00:08:24
Tangerang kan?
00:08:24 - 00:08:26
Tangerang Selatan, Banten.
00:08:26 - 00:08:27
Jauh Barat tuh.
00:08:27 - 00:08:29
Kok Jauh Barat sih?
00:08:29 - 00:08:30
Di Banten kan?
00:08:30 - 00:08:31
Bukan Jauh Barat tuh.
00:08:31 - 00:08:32
Tangerang.
00:08:32 - 00:08:34
Tangerang, Tangerang, Tangerang.
00:08:34 - 00:08:35
Tangsel.
00:08:35 - 00:08:36
Tangsel, Kabupaten Tangerang.
00:08:36 - 00:08:38
Tapi maksudnya di wilayah Jauh Barat.
00:08:38 - 00:08:39
Beda.
00:08:39 - 00:08:41
Bukan pulaunya.
00:08:41 - 00:08:42
Beda, beda.
00:08:42 - 00:08:43
Pulaunya, pulaunya.
00:08:43 - 00:08:44
Iya Pulau Jawa.
00:08:44 - 00:08:45
Masih di atas Jauh Barat.
00:08:45 - 00:08:47
Kayak DKI kan di atas Jauh Barat sebetulnya.
00:08:47 - 00:08:48
Iya betul, betul.
00:08:48 - 00:08:49
Ngerti gak sih?
00:08:49 - 00:08:50
Ngerti, ngerti.
00:08:50 - 00:08:52
Di wilayah, wilayah, wilayah Barat.
00:08:52 - 00:08:56
Tapi kita ngomongin Pilpres, gak usah ngomongin gue.
00:08:56 - 00:09:00
2014, 2009, 2014.
00:09:00 - 00:09:01
Iya.
00:09:01 - 00:09:02
2019 kan lu?
00:09:02 - 00:09:03
Pemilihan lu.
00:09:03 - 00:09:04
2014 itu baru.
00:09:04 - 00:09:05
2019, 2019.
00:09:05 - 00:09:06
Pak Jokowi.
00:09:06 - 00:09:07
Pak Jokowi.
00:09:07 - 00:09:09
2019 kan lu kan nyalain itu kan?
00:09:09 - 00:09:10
2009.
00:09:10 - 00:09:12
Katanya 2019.
00:09:12 - 00:09:14
2019, eh 2009.
00:09:14 - 00:09:17
2009 gue nyalain Wali Kota, 2009.
00:09:17 - 00:09:19
Oh berarti udah hampir 10 tahun lebih ya?
00:09:19 - 00:09:20
Iya.
00:09:20 - 00:09:22
Oveja lagi naik-naik gitu.
00:09:22 - 00:09:27
Dan sekarang, eh zamannya gue, gue milih pemilih baru waktu itu.
00:09:27 - 00:09:31
Gue inget banget gue di Kelapa Gading nyoblosnya di deket taman,
00:09:31 - 00:09:34
taman Wali Kota, komplek gue.
00:09:34 - 00:09:38
Itu bapak gue jadi panitia juga kalau gak salah.
00:09:38 - 00:09:41
Yang ngumpulin surat suara gitu.
00:09:41 - 00:09:42
Oh iya bapak lu ya?
00:09:42 - 00:09:43
Iya, panitia juga.
00:09:43 - 00:09:45
Dia selalu panitia, dapet duit dia.
00:09:45 - 00:09:47
Lumayan, dikasih duit itu.
00:09:47 - 00:09:49
Iya bapak gue nyari duitnya gitu deh.
00:09:49 - 00:09:52
Nah jadi kalau istilah, bener.
00:09:52 - 00:09:54
Kalau istilah bilang katanya,
00:09:54 - 00:09:57
akan ada serangan fajar bagi-bagi duit,
00:09:57 - 00:10:00
itu bukan hal baru, zaman dulu begitu.
00:10:00 - 00:10:01
Zaman dulu begitu.
00:10:01 - 00:10:04
Ambil uangnya, pilih orangnya gitu.
00:10:04 - 00:10:05
Maksudnya pilihan loh.
00:10:05 - 00:10:07
Ambil, ambil aja duitnya.
00:10:07 - 00:10:10
Pilihan masing-masing.
00:10:10 - 00:10:12
Jadi bapak lu dulu ngambil uangnya Vincent?
00:10:12 - 00:10:14
Bukan kan dari panitia.
00:10:14 - 00:10:16
Panitia itu dari KPU dia dikasih duitnya.
00:10:16 - 00:10:18
KPU.
00:10:18 - 00:10:20
Bapak lu ngambil duit.
00:10:20 - 00:10:22
Pasti diambil, orang dikasih.
00:10:22 - 00:10:24
Ya makanya ambil duitnya.
00:10:24 - 00:10:26
Tapi bukan dari si calon.
00:10:26 - 00:10:28
Dari KPU.
00:10:28 - 00:10:30
Calon tergantung lu ke YOPI apa enggak.
00:10:30 - 00:10:31
Itu salon.
00:10:31 - 00:10:34
Orang bapak gue jaganya enggak di TPS, di TPU.
00:10:37 - 00:10:39
Tempat pemakaman dong.
00:10:40 - 00:10:41
TPU apa?
00:10:41 - 00:10:43
Tempat pemakaman umroh.
00:10:43 - 00:10:48
Bikin tempat pendaftaran umroh.
00:10:48 - 00:10:52
Ya kalau tempat pendaftaran umroh kan disingkat-singkat TPU juga.
00:10:52 - 00:10:55
Tempat penambah umur, bisa juga.
00:10:56 - 00:10:58
TPS kan tempat pembuangan sampah.
00:10:58 - 00:11:01
Bisa.
00:11:01 - 00:11:02
Iya.
00:11:02 - 00:11:03
Bukan-bukan.
00:11:03 - 00:11:05
TPA itu TPA.
00:11:05 - 00:11:07
Tempat pembuangan akhir.
00:11:07 - 00:11:09
Kalau kita baru ngambil sampahnya.
00:11:09 - 00:11:11
Misalnya buangnya di tempat pembuangan pertama.
00:11:11 - 00:11:14
Itu tong sampah, bukan TPS.
00:11:14 - 00:11:16
Lu kacau lu berdua.
00:11:16 - 00:11:17
Gini-gini.
00:11:17 - 00:11:21
Ada keadaan-keadaan tempat pembuangan sampah belum dibuang ke Gematar Gebang?
00:11:21 - 00:11:23
Enggak ada, itu sementara.
00:11:23 - 00:11:25
Tempat pembuangan sementara.
00:11:25 - 00:11:26
Akhirnya di mana?
00:11:26 - 00:11:27
Di TPA.
00:11:27 - 00:11:29
Tempat pembuangan akhir.
00:11:29 - 00:11:31
TPA itu tempat pengajian anak.
00:11:31 - 00:11:33
Betul.
00:11:33 - 00:11:35
Lu betul-betul aja.
00:11:35 - 00:11:36
Betul.
00:11:36 - 00:11:41
TPS juga kan itu tempat pelatihan silat.
00:11:43 - 00:11:44
Iya.
00:11:44 - 00:11:47
Ini kan nasib so, di TPI.
00:11:47 - 00:11:50
TPS, tempat pemujaan setan.
00:11:50 - 00:11:51
Bisa juga.
00:11:51 - 00:11:52
Bisa juga.
00:11:52 - 00:11:53
Jadi gimana sih ini?
00:11:53 - 00:11:54
Bisa juga.
00:11:54 - 00:11:56
Jadi jangan sampai kita berburuk sangka.
00:11:56 - 00:11:57
Iya betul.
00:11:57 - 00:11:58
Pada TPA.
00:11:58 - 00:11:59
Apa sih kata TPA-nya?
00:11:59 - 00:12:01
Tempat pemujaan kepada Allah SWT.
00:12:01 - 00:12:02
Bisa.
00:12:02 - 00:12:03
Bisa juga?
00:12:03 - 00:12:06
Enggak, itu langsung aja bilang masjid atau mushola gitu.
00:12:06 - 00:12:08
Atau dimanapun lagi.
00:12:08 - 00:12:10
Tapi kita memuja Allah dimanapun.
00:12:10 - 00:12:11
Ya makanya enggak ada tempatnya.
00:12:11 - 00:12:13
Kok pake ditempatin itu?
00:12:13 - 00:12:14
Masjid apa? Tempat bukan?
00:12:14 - 00:12:15
Tempat bukan.
00:12:15 - 00:12:16
Tempat.
00:12:16 - 00:12:17
Itu kan enggak ada tempat.
00:12:17 - 00:12:18
Wah ini bahaya nih ngomongin gini-gini.
00:12:18 - 00:12:19
Jangan gini nih, jangan kesini nih.
00:12:19 - 00:12:21
Enggak bahaya orang singkatan kok.
00:12:21 - 00:12:23
Orang kata kepada Allah kita harus memuja.
00:12:23 - 00:12:25
Nah iya kata lu kan tadi dimana aja bisa kan?
00:12:25 - 00:12:26
TPU apa TPU?
00:12:26 - 00:12:27
Tempat?
00:12:28 - 00:12:30
TPU, pemakan umum.
00:12:30 - 00:12:32
Tempat penukaran uang.
00:12:32 - 00:12:33
Bisa juga.
00:12:33 - 00:12:34
Money changer.
00:12:34 - 00:12:35
Bisa juga.
00:12:35 - 00:12:37
Tempat pendengaran ustadz.
00:12:37 - 00:12:38
Jadi kita mendengarkan ustadz.
00:12:38 - 00:12:39
Dia kesitu terus lagi.
00:12:39 - 00:12:41
Dia kan bisa dong.
00:12:41 - 00:12:43
Ya enggak bilang aja udah dimana gitu.
00:12:43 - 00:12:44
Di rumah juga bisa.
00:12:44 - 00:12:45
Ustadz tempat pendengaran ustadz.
00:12:45 - 00:12:46
Berarti ustadz kenapa kupingnya?
00:12:46 - 00:12:48
Didengarkan, kita dengarkan dia.
00:12:48 - 00:12:50
Tempat pendengaran ustadz.
00:12:50 - 00:12:51
Bukan alat pendengar ustadz.
00:12:51 - 00:12:53
Salah tempat mendengarkan ustadz.
00:12:53 - 00:12:54
Kalau tempat pendengaran ustadz.
00:12:54 - 00:12:56
Berarti kupingnya ustadz kenapa-kenapa tuh?
00:12:56 - 00:12:57
Enggak dong.
00:12:57 - 00:12:58
Iya dong.
00:12:58 - 00:13:01
Kecuali alat bantu pendengaran ustadz.
00:13:01 - 00:13:02
Anjing banget.
00:13:02 - 00:13:04
Gila enggak dipenting banget.
00:13:04 - 00:13:05
Tempat pendengaran ustadz.
00:13:05 - 00:13:07
Artinya ustadz berobat ke satu tempat.
00:13:07 - 00:13:09
Berarti isinya kuping-kuping ustadz ya?
00:13:09 - 00:13:11
Untuk obatin kupingnya.
00:13:11 - 00:13:12
Orang tempat pendengaran apa ya ustadz?
00:13:12 - 00:13:13
Bukan.
00:13:13 - 00:13:14
Bukan.
00:13:14 - 00:13:15
Tempat pendengaran berarti pendengaran itu kenapa?
00:13:15 - 00:13:16
Ketelinga.
00:13:16 - 00:13:18
Berarti isinya itu telinga-telinga ustadz.
00:13:18 - 00:13:19
Gila enggak penting banget ini.
00:13:19 - 00:13:20
Enggak penting banget asli.
00:13:20 - 00:13:21
Ini harus diluruskan.
00:13:21 - 00:13:22
Bukan apaan.
00:13:22 - 00:13:23
Enggak ada yang diluruskan.
00:13:23 - 00:13:24
Udah gak usah.
00:13:24 - 00:13:26
Bukan ini kata antara imbuan pe.
00:13:26 - 00:13:27
Ini pelajaran.
00:13:27 - 00:13:32
Kalau pendengaran sama mendengarkan beda dong.
00:13:32 - 00:13:34
Kalau pendengaran ustadz berarti kupingnya si ustadz.
00:13:34 - 00:13:35
Iya benar.
00:13:35 - 00:13:40
Kalau tempat pendengaran ustadz berarti ustadz datang ke situ berobat.
00:13:40 - 00:13:41
Enggak.
00:13:41 - 00:13:42
Bukan.
00:13:42 - 00:13:43
Oh iya dong.
00:13:43 - 00:13:45
Tempat pendengaran salah.
00:13:45 - 00:13:47
Tempat pendengaran itu telinga.
00:13:47 - 00:13:50
Ini isinya kuping-kuping ustadz doang.
00:13:50 - 00:13:51
Iya dong.
00:13:51 - 00:13:52
Masa kuping ustadz dipotong-potong?
00:13:52 - 00:13:56
Kalau pengobatan pendengaran ustadz itu diberobat di situ.
00:13:56 - 00:13:58
Enggak dong.
00:13:58 - 00:14:01
Kalau pusat pendengaran.
00:14:01 - 00:14:02
Coba.
00:14:02 - 00:14:03
Pusat pendengaran.
00:14:03 - 00:14:04
Iya.
00:14:04 - 00:14:05
Berarti berobat.
00:14:05 - 00:14:06
Berobat kesana.
00:14:06 - 00:14:07
Iya benar.
00:14:07 - 00:14:08
Benar.
00:14:08 - 00:14:10
Iya berobatnya kesana, pusat pendengaran.
00:14:10 - 00:14:12
Emang ada pusat pendengaran?
00:14:12 - 00:14:13
Ada.
00:14:13 - 00:14:14
Ada.
00:14:14 - 00:14:16
Dia namanya pusper.
00:14:18 - 00:14:20
Itu yang kita bahas ini.
00:14:20 - 00:14:21
Emang beneran ada gak sih?
00:14:21 - 00:14:22
Enggak tahu.
00:14:22 - 00:14:24
Ada nih pusat pendengaran.
00:14:24 - 00:14:25
Tuh kan.
00:14:25 - 00:14:26
Enggak ada.
00:14:26 - 00:14:27
Enggak ada.
00:14:27 - 00:14:29
Ya berarti kalau pusat pendengaran.
00:14:29 - 00:14:30
Kita ngomong tempat.
00:14:30 - 00:14:31
Tempat.
00:14:31 - 00:14:32
Pusat tuh berarti kesana.
00:14:32 - 00:14:34
Ini pusat untuk berobat ya di sini gitu.
00:14:34 - 00:14:36
Ini kan tempat pendengaran.
00:14:36 - 00:14:37
Terserah lu lah.
00:14:37 - 00:14:39
Kalau tempat mendengar sekarang lain lagi tuh.
00:14:39 - 00:14:40
Iya gak?
00:14:40 - 00:14:41
Mendengarkan sama mendengar.
00:14:41 - 00:14:43
Kalau tempat mendengar,
00:14:43 - 00:14:45
lo beli Walkman.
00:14:45 - 00:14:46
Kalau ada ustadznya?
00:14:46 - 00:14:48
Ya berarti ustadz pakai Walkman.
00:14:48 - 00:14:49
Loh?
00:14:49 - 00:14:50
Tempat mendengar.
00:14:50 - 00:14:52
Ustadznya bisa diganti gak sama yang lain?
00:14:52 - 00:14:53
Atau dokter lah gitu.
00:14:53 - 00:14:54
Jadi gak usah bawa-bawa ustadz nih.
00:14:54 - 00:14:55
Karena U kan?
00:14:55 - 00:14:56
Iya.
00:14:56 - 00:14:57
Ngambilnya U.
00:14:57 - 00:14:58
Maksudnya tempat mendengarkan udang.
00:14:58 - 00:14:59
Emang kenapa ustadz?
00:14:59 - 00:15:00
Gak mungkin dong.
00:15:00 - 00:15:01
Gak apa-apa.
00:15:01 - 00:15:03
Cuma kan takutnya sensitif gitu.
00:15:03 - 00:15:04
Kok sensitif?
00:15:04 - 00:15:05
Ustadz tuh guru.
00:15:05 - 00:15:06
Guru, benar setuju.
00:15:06 - 00:15:07
Iya, iya.
00:15:07 - 00:15:10
Cuma kan ini kan bahasannya takut nih ntar.
00:15:10 - 00:15:12
Tempat pendengaran guru.
00:15:12 - 00:15:14
Berarti guru pingin kenapa-napa tuh.
00:15:14 - 00:15:15
Mesti diobati.
00:15:15 - 00:15:16
Iya, benar.
00:15:16 - 00:15:17
Gue setuju sama Andri.
00:15:17 - 00:15:18
Iya.
00:15:18 - 00:15:19
Iya, benar-benar.
00:15:19 - 00:15:21
Udah U-nya kita ganti aja.
00:15:21 - 00:15:22
U...
00:15:22 - 00:15:23
Udang gimana?
00:15:23 - 00:15:24
Udang gimana?
00:15:24 - 00:15:26
Jadi nih, misalnya kita mendengarkan lobster nih misalnya.
00:15:26 - 00:15:27
Udang apa ini?
00:15:27 - 00:15:29
Udang gala, udang gala.
00:15:29 - 00:15:30
Udang gala.
00:15:30 - 00:15:31
Apa gala?
00:15:31 - 00:15:32
Ini kan lagi ngebahas itu.
00:15:32 - 00:15:34
Bukan gala, namanya gala.
00:15:34 - 00:15:35
Gala, udangnya gala.
00:15:35 - 00:15:37
Aduh, pusing mulut gue.
00:15:37 - 00:15:39
Udang gala, gitu ya.
00:15:39 - 00:15:41
Dia kayak menolak udang idol gue.
00:15:41 - 00:15:42
Ngomong lu terlalu cepetan.
00:15:42 - 00:15:43
Iya, iya.
00:15:43 - 00:15:45
Gala, udang gala gitu.
00:15:45 - 00:15:47
Udang gala gimana?
00:15:47 - 00:15:49
Iya, gitu.
00:15:50 - 00:15:52
Kita tadi mulai dari mana ya?
00:15:52 - 00:15:53
Gak tau.
00:15:53 - 00:15:55
Pemilu.
00:15:55 - 00:15:57
Menurut kalian ini,
00:15:58 - 00:16:00
dengan diberlakukannya
00:16:00 - 00:16:02
dua kali periode presiden menjabat,
00:16:02 - 00:16:04
apakah itu efektif?
00:16:05 - 00:16:06
Dua kali periode?
00:16:06 - 00:16:07
Dua periode.
00:16:07 - 00:16:09
Boleh dua periodot,
00:16:09 - 00:16:10
periodot.
00:16:10 - 00:16:12
Dan juga maksimal dua periode.
00:16:12 - 00:16:14
Pertama, kalau
00:16:14 - 00:16:15
gue nih, kalau gue nih,
00:16:15 - 00:16:17
gue jadi presiden,
00:16:17 - 00:16:19
di periode pertama, gue kan pasti
00:16:19 - 00:16:21
banyak ke plan dan lain-lain pembangunan
00:16:21 - 00:16:23
atau mungkin yang gue rencanakan,
00:16:23 - 00:16:25
itu bisa terlaksana di periode kedua
00:16:25 - 00:16:27
sebenarnya, karena dalam waktu berapa?
00:16:27 - 00:16:29
Empat tahun, lima tahun itu gak terlalu
00:16:29 - 00:16:31
efektif menurut gue.
00:16:31 - 00:16:33
Tapi udah cukup, dua periode aja,
00:16:33 - 00:16:35
jangan sampai kita balik lagi ke order lama.
00:16:35 - 00:16:37
Tapi ya, gue ngerti. Cuma maksud gue gini,
00:16:37 - 00:16:39
ngebangun sebuah negara itu
00:16:39 - 00:16:41
bukan persoalan yang mudah.
00:16:41 - 00:16:42
Pasti.
00:16:42 - 00:16:44
Pasti butuh waktu yang sangat panjang.
00:16:44 - 00:16:45
Iya.
00:16:45 - 00:16:47
Gak mungkin 10 tahun pun menurut gue juga gak bisa
00:16:47 - 00:16:48
membangun sebuah negara.
00:16:48 - 00:16:50
Sekandainya misalnya
00:16:50 - 00:16:52
satu presiden ini sukses
00:16:52 - 00:16:54
membangun dalam waktu 10 tahun.
00:16:54 - 00:16:56
Tapi sebetulnya belum tuntas.
00:16:56 - 00:16:58
Ketika masuk presiden baru,
00:16:58 - 00:17:00
harus dituntaskan, dilanjutkan dong.
00:17:00 - 00:17:02
Kalau dilanjutkan.
00:17:02 - 00:17:04
Kalau seandainya enggak.
00:17:04 - 00:17:06
Maksud gue kalau memang ada presiden terpilih baru,
00:17:06 - 00:17:08
harusnya sih dia melanjutkan.
00:17:08 - 00:17:10
Kalau memang hasil ini bagus.
00:17:10 - 00:17:12
Kalau memang plannya juga bagus dari presiden ini,
00:17:12 - 00:17:14
pasti dilanjutkan.
00:17:14 - 00:17:16
Untuk kebaikan semua kan,
00:17:16 - 00:17:18
bukan terlalu kepentingan.
00:17:18 - 00:17:20
Tidak mau melanjutkan karena memang dia
00:17:20 - 00:17:22
merubah saja.
00:17:22 - 00:17:24
Gak suka cara lu, ya gue harus beda.
00:17:24 - 00:17:26
Ada yang gitu kan ada juga.
00:17:26 - 00:17:28
Itu di luar negeri.
00:17:28 - 00:17:30
Nah itu.
00:17:30 - 00:17:32
Sekarang intinya gini sih sebetulnya.
00:17:32 - 00:17:34
Kalau gue sih sebetulnya
00:17:34 - 00:17:36
golput.
00:17:38 - 00:17:40
Gue golawan putau.
00:17:40 - 00:17:42
Anjir.
00:17:42 - 00:17:44
Gak boleh tuh.
00:17:44 - 00:17:46
Menurut gue sah sih kalau harusnya melanjutkan
00:17:46 - 00:17:48
lagi periode presiden yang sebelumnya.
00:17:48 - 00:17:50
Kalau memang track record
00:17:50 - 00:17:52
presiden sebelumnya itu bagus.
00:17:52 - 00:17:54
Banyak pengembangan.
00:17:54 - 00:17:56
Prestasinya oke. Itu wajib dilanjutkan.
00:17:56 - 00:17:58
Ya iya. Pokoknya kan ada
00:17:58 - 00:18:00
tiga paslon nih. Eh tiga
00:18:00 - 00:18:02
calon. Ya silahkan aja yang
00:18:02 - 00:18:04
nanti menang di antara ketiga ini.
00:18:04 - 00:18:06
Kira-kira apa yang bagus dilanjutkan.
00:18:06 - 00:18:08
Apa yang kurang bagus ya enggak usah gitu.
00:18:08 - 00:18:10
Betul. Ya insya Allah lah.
00:18:10 - 00:18:12
Bagaimana kalau kita mengundang
00:18:12 - 00:18:14
salah satu pakar yang memang
00:18:14 - 00:18:16
itu juga sedang mencalonkan
00:18:16 - 00:18:18
jadi salah satu calon
00:18:18 - 00:18:20
legislatif. Oh dia caleg juga.
00:18:20 - 00:18:22
Gue tau. Ini kalau gak salah
00:18:22 - 00:18:24
Wan Kodir. Bukan dia bukan orang Arab.
00:18:24 - 00:18:26
Orang Arab kan gak bisa
00:18:26 - 00:18:28
disini. Dia ini orang kediri.
00:18:28 - 00:18:30
Orang kediri.
00:18:30 - 00:18:32
Namanya itu Pakosim. Oh Pakosim.
00:18:32 - 00:18:34
Pakosim udah datang tuh.
00:18:34 - 00:18:36
Pakosim. Udah diudang. Udah.
00:18:36 - 00:18:38
Pakosim gimana? Aduh kemana aja
00:18:38 - 00:18:40
Pakosim nih.
00:18:40 - 00:18:42
Halo Pakos.
00:18:42 - 00:18:44
Waalaikumsalam.
00:18:44 - 00:18:46
Oh ini ada kodanya nih.
00:18:46 - 00:18:48
Ada kodanya nih Vincent.
00:18:48 - 00:18:50
Harus hati-hati nih. Bentar gue hitip dulu.
00:18:50 - 00:18:52
Assalamualaikum.
00:18:52 - 00:18:54
Waalaikumsalam Pakosim.
00:18:54 - 00:18:56
Apa benar ini tempatnya
00:18:56 - 00:18:58
Desta Vincent ya? Betul.
00:18:58 - 00:19:00
Sama Andri juga. Oh iya Mas Andri.
00:19:00 - 00:19:02
Apa kabar ini? Baik.
00:19:02 - 00:19:04
Maafkan saya datang agak terlambat.
00:19:04 - 00:19:06
Ya gapapa. Pakosim dari kediri nih?
00:19:06 - 00:19:08
Kebetulan aku dari kedoya.
00:19:08 - 00:19:10
Oh. Tadi soalnya kata Andri
00:19:10 - 00:19:12
dari kediri tadi.
00:19:12 - 00:19:14
Memang kemarin dari kediri, tapi saya
00:19:14 - 00:19:16
ke kedoya sekarang. Asalnya dari kediri?
00:19:16 - 00:19:18
Apa? Asalnya dari kediri? Bukan.
00:19:18 - 00:19:20
Dari Kemang.
00:19:20 - 00:19:22
Kak semua ya? Iya. Maksudnya
00:19:22 - 00:19:24
orang lahir di kediri.
00:19:24 - 00:19:26
Lahirnya saya di Kemang.
00:19:26 - 00:19:28
Kok bisa tadi katanya dari kediri?
00:19:28 - 00:19:30
Berarti dari Jakarta. Berarti dari Jakarta.
00:19:30 - 00:19:32
Bapak saya kediri. Oh.
00:19:32 - 00:19:34
Ibu? Ibu Ambon. Oh.
00:19:34 - 00:19:36
Bapak kediri? Bapak kediri.
00:19:36 - 00:19:38
Sampai sekarang capek gak tuh dia? Itu berdiri.
00:19:38 - 00:19:40
Itu berdiri.
00:19:40 - 00:19:42
Berarti di Kemang? Di Kemang.
00:19:42 - 00:19:44
Sama?
00:19:44 - 00:19:46
Kediri.
00:19:46 - 00:19:48
Pakosim nih katanya
00:19:48 - 00:19:50
kata Andri tadi, kata dia nyalek nih
00:19:50 - 00:19:52
Pakosim nih.
00:19:52 - 00:19:54
Nyalek untuk dapil mana?
00:19:54 - 00:19:56
Untuk siapa? Kebetulan saya ini
00:19:56 - 00:19:58
putra daerah. Oh putra daerah.
00:19:58 - 00:20:00
Iya, jadi saya itu
00:20:00 - 00:20:02
besar di kediri. Makanya
00:20:02 - 00:20:04
saya akan membantu pembangunan
00:20:04 - 00:20:06
di Banten.
00:20:06 - 00:20:08
Jauh dong dari kediri Banten.
00:20:08 - 00:20:10
Beda.
00:20:10 - 00:20:12
Berarti lahir di Kemang.
00:20:12 - 00:20:14
Berarti lahir di Jakarta nih. Terus pengen membangun
00:20:14 - 00:20:16
di kediri. Besar di kediri.
00:20:16 - 00:20:18
Tapi ingin membangunnya di Banten.
00:20:18 - 00:20:20
Apa salah kalau saya ingin membangun
00:20:20 - 00:20:22
kota Banten? Enggak.
00:20:22 - 00:20:24
Biasa kan banyak membangun untuk
00:20:24 - 00:20:26
masa kecilnya dia.
00:20:26 - 00:20:28
Maksudnya kota yang dibanggakan.
00:20:28 - 00:20:30
Iya, aku bangga dengan kediri. Kediri itu
00:20:30 - 00:20:32
sudah bagus sekarang.
00:20:32 - 00:20:34
Makanya sekarang aku mau ke Banten,
00:20:34 - 00:20:36
bukan kediri ke Banten.
00:20:36 - 00:20:38
Kediri itu bukan ke diri.
00:20:38 - 00:20:40
Tapi nama kota itu berdiri sendiri kediri.
00:20:40 - 00:20:42
Loh.
00:20:42 - 00:20:44
Gimana mas Desta ini?
00:20:44 - 00:20:46
Dimana-mana dari kediri
00:20:46 - 00:20:48
saya ke Banten, kemudian saya
00:20:48 - 00:20:50
mau ke Pulau Gadung, ya terserah saya dong.
00:20:50 - 00:20:52
Jadi ada daerah namanya
00:20:52 - 00:20:54
diri.
00:20:54 - 00:20:56
Ada daerah namanya diri. Kalau teori
00:20:56 - 00:20:58
anda, berarti diri
00:20:58 - 00:21:00
itu adalah sebuah tempat.
00:21:00 - 00:21:02
Kediri sama kayak ke Kemang.
00:21:02 - 00:21:04
Ke Banten.
00:21:06 - 00:21:08
Salah saya dimana?
00:21:08 - 00:21:10
Enggak salah.
00:21:10 - 00:21:12
Saya mau membangun kok di
00:21:12 - 00:21:14
Malaysia ojok-ojok gini.
00:21:14 - 00:21:16
Emang membangun apa sih di Banten?
00:21:16 - 00:21:18
Mesjid. Kebetulan
00:21:18 - 00:21:20
ada dua mesjid di sana.
00:21:20 - 00:21:22
Jadi memang gini, saya itu punya agen
00:21:22 - 00:21:24
properti, dimana
00:21:24 - 00:21:26
spesialis saya bangun mesjid.
00:21:26 - 00:21:28
Bangun perumahan susun, gitu.
00:21:28 - 00:21:30
Jadi aku...
00:21:30 - 00:21:32
Memang jiwa sosial anda tergerak
00:21:32 - 00:21:34
atau memang karena ingin mencari keuntungan?
00:21:34 - 00:21:36
Saya jiwa sosial saya tergerak.
00:21:36 - 00:21:38
Tapi kalau dikasih keuntungan mau?
00:21:38 - 00:21:40
Oh pasti, pasti saya mau.
00:21:40 - 00:21:42
Karena dia gimana pun, enggak mungkin kita
00:21:42 - 00:21:44
kerja yang enggak dapat upah,
00:21:44 - 00:21:46
honor, itu enggak mungkin.
00:21:46 - 00:21:48
Ini unang begitu ya?
00:21:48 - 00:21:50
Pak Kosim,
00:21:50 - 00:21:52
Pak Kosim ini
00:21:52 - 00:21:54
mencalonkan diri dari partai
00:21:54 - 00:21:56
tertentu atau independen?
00:21:56 - 00:21:58
Kebetulan partai saya itu adalah
00:21:58 - 00:22:00
Partai Indah Kapuk bukan?
00:22:00 - 00:22:02
Itu pantai.
00:22:02 - 00:22:04
Partai saya itu adalah
00:22:04 - 00:22:06
Partai Himpunan Kemanusiaan.
00:22:06 - 00:22:08
PHK ya?
00:22:08 - 00:22:10
Kayaknya belum pernah dengar.
00:22:10 - 00:22:12
Ini baru dibikin.
00:22:12 - 00:22:14
Kalau sudah dibikin, kenapa anda sudah maju?
00:22:14 - 00:22:16
Karena dari partai dulu baru anda maju.
00:22:16 - 00:22:18
Saya punya keyakinan, apabila kita maju,
00:22:18 - 00:22:20
maka kita akan punya semangat
00:22:20 - 00:22:22
untuk maju.
00:22:22 - 00:22:24
Tarulat kita belum dibuat, berarti harus daftar dulu.
00:22:24 - 00:22:26
Berarti ada beberapa tahun lagi,
00:22:26 - 00:22:28
saya sudah daftar.
00:22:28 - 00:22:30
Partainya belum terdaftar?
00:22:30 - 00:22:32
Ya, saya dulu saja.
00:22:32 - 00:22:34
Ini enggak bisa,
00:22:34 - 00:22:36
Anda kan di calonkan oleh partai.
00:22:36 - 00:22:38
Orang saya mau daftar, kok di alang-alang.
00:22:38 - 00:22:40
Kamu enggak mau daftar jadi caleg?
00:22:40 - 00:22:42
Daftar apa?
00:22:42 - 00:22:44
Ya, daftar caleg.
00:22:44 - 00:22:46
Berarti harus dari partainya dulu,
00:22:46 - 00:22:48
Anda di calonkan oleh partai.
00:22:48 - 00:22:50
Saya ini independen.
00:22:50 - 00:22:52
Independen.
00:22:52 - 00:22:54
Independen.
00:22:54 - 00:22:56
Saya kan sendiri,
00:22:56 - 00:22:58
berarti indi.
00:22:58 - 00:23:00
Ada band indi kan?
00:23:00 - 00:23:02
Saya ini independen.
00:23:02 - 00:23:04
Indi kan juga enggak sendiri.
00:23:04 - 00:23:06
Maksudnya saya enggak ada orang-orang,
00:23:06 - 00:23:08
saya bantu, saya berjuang sendiri.
00:23:08 - 00:23:10
Duit sendiri?
00:23:10 - 00:23:12
Duit sendiri.
00:23:12 - 00:23:14
Saya nabung di celengan babi sudah 4 tahun.
00:23:14 - 00:23:16
Kan di celengan banyak, kenapa harus di celengan babi?
00:23:16 - 00:23:18
Saya suka banget.
00:23:18 - 00:23:20
Suka babi?
00:23:20 - 00:23:22
Eh, kenapa?
00:23:22 - 00:23:24
Lucu ya? Lucu sekali.
00:23:24 - 00:23:26
Makanya celengan saya babi. Berapa tabungan Anda?
00:23:26 - 00:23:28
Sudah saya kumpulkan, kemarin saya pecahin.
00:23:28 - 00:23:30
Saya hitung-hitung ada 4 juta.
00:23:30 - 00:23:32
Dikit banget.
00:23:32 - 00:23:34
Dikit banget mau caleg 4 juta.
00:23:34 - 00:23:36
Kita jangan membudayakan,
00:23:36 - 00:23:38
sebagai seorang caleg,
00:23:38 - 00:23:40
itu apa-apa duit.
00:23:40 - 00:23:42
Kita itu berani bertarung program.
00:23:42 - 00:23:44
Programnya apa saja?
00:23:44 - 00:23:46
Pertama,
00:23:46 - 00:23:48
kita itu harus bangun.
00:23:48 - 00:23:50
Bangun apa?
00:23:50 - 00:23:52
Bangun tidur.
00:23:52 - 00:23:54
Itu bagaimana kalau kita tidak bangun tidur?
00:23:54 - 00:23:56
Di mana-mana kita bangun tidur,
00:23:56 - 00:23:58
baru nyalon.
00:23:58 - 00:24:00
Aduh.
00:24:00 - 00:24:02
Kamu mau adu debat sama saya?
00:24:02 - 00:24:04
Itu program pertama, bangun tidur.
00:24:04 - 00:24:06
Program kedua?
00:24:06 - 00:24:08
Bangun tidur, baru kita pemerataan.
00:24:08 - 00:24:10
Pemerataan kesenjataan masyarakat?
00:24:10 - 00:24:12
Jalanan.
00:24:12 - 00:24:14
Kalau kita jalannya tidak rata, jatuh bagaimana?
00:24:14 - 00:24:16
Bukan jatuh,
00:24:16 - 00:24:18
jalan gelombang-gelombang,
00:24:18 - 00:24:20
jalan jatuh.
00:24:20 - 00:24:22
Naik motor jatuh.
00:24:22 - 00:24:24
Kita harus
00:24:24 - 00:24:26
memeratakan dulu.
00:24:26 - 00:24:28
Pemerataan.
00:24:28 - 00:24:30
Belum.
00:24:30 - 00:24:32
Kita harus memeratakan itu dulu.
00:24:32 - 00:24:34
Program ketiga?
00:24:34 - 00:24:36
Program ketiga itu baru, ini terakhir.
00:24:36 - 00:24:38
Program ketiga itu adalah
00:24:38 - 00:24:40
gol.
00:24:40 - 00:24:42
Gol.
00:24:42 - 00:24:44
Oh gol, jadi anda
00:24:44 - 00:24:46
punya tujuan.
00:24:46 - 00:24:48
Masukin bola.
00:24:50 - 00:24:52
Gol.
00:24:52 - 00:24:54
Apa sih?
00:24:54 - 00:24:56
Ya satu, saya hanya istilah.
00:24:56 - 00:24:58
Tujuan kita golnya apa nih?
00:24:58 - 00:25:00
Tujuannya golnya apa?
00:25:00 - 00:25:02
Ya dari program-programnya itu.
00:25:02 - 00:25:04
Masukin bola.
00:25:04 - 00:25:06
Bayangin kalau kamu masukin bola,
00:25:06 - 00:25:08
gembira enggak?
00:25:08 - 00:25:10
Semua penonton bersorak enggak?
00:25:10 - 00:25:12
Masyarakat senang enggak?
00:25:12 - 00:25:14
Maksudnya kita bikin masyarakat senang.
00:25:14 - 00:25:16
Oke.
00:25:16 - 00:25:18
Tapi kira-kira kans-nya
00:25:18 - 00:25:20
besar enggak nih untuk menang?
00:25:20 - 00:25:22
Saya itu pesimis.
00:25:22 - 00:25:24
Optimis dong.
00:25:24 - 00:25:26
Optimis dong.
00:25:26 - 00:25:28
Gimana sih kalian?
00:25:28 - 00:25:30
Istilah saya dari mulai lahir itu
00:25:30 - 00:25:32
selalu ditekankan sama orang tua saya.
00:25:32 - 00:25:34
Kamu harus punya keyakinan diri.
00:25:34 - 00:25:36
Kalau kamu berjuang,
00:25:36 - 00:25:38
tapi kamu enggak berhasil, lah baru pesimis.
00:25:38 - 00:25:40
Bapak ibu kamu juga
00:25:40 - 00:25:42
politika Pak?
00:25:42 - 00:25:44
Aduh saya jadi enggak enak.
00:25:44 - 00:25:46
Maaf ya.
00:25:46 - 00:25:48
Tapi bisa diceritakan untuk sharing lah.
00:25:48 - 00:25:50
Kayaknya dari keluarga cendono dia nih.
00:25:52 - 00:25:54
Dia masih ada hubungan nih
00:25:54 - 00:25:56
keluarga cendono.
00:25:56 - 00:25:58
Keluarga ada juga yang
00:25:58 - 00:26:00
pagi-pagi cendini.
00:26:00 - 00:26:02
Bapak saya
00:26:02 - 00:26:04
jujur aja, bapak saya itu wakil
00:26:04 - 00:26:06
rakyat.
00:26:06 - 00:26:08
Jadi dulu kalau misalnya ada
00:26:08 - 00:26:10
pertemuan di desa, terus lagi
00:26:10 - 00:26:12
meeting, nama bapak saya dipanggil.
00:26:12 - 00:26:14
Nama bapak saya itu kan Imron.
00:26:14 - 00:26:16
Pak Imron tolong
00:26:16 - 00:26:18
wakilin nih beliin rokok gitu.
00:26:18 - 00:26:20
Nah jadi bapak saya beliin rokok.
00:26:20 - 00:26:22
Wakil, wakil rakyat.
00:26:22 - 00:26:24
Jadi kalau misalnya
00:26:24 - 00:26:26
teman-teman ngumpul mau beliin nasi padang
00:26:26 - 00:26:28
Pak Imron wakilin nih
00:26:28 - 00:26:30
beliin nasi padang.
00:26:30 - 00:26:32
Itu bukan wakilin.
00:26:32 - 00:26:34
Tapi kan yang ngumpul rakyat.
00:26:34 - 00:26:36
Yang ngumpul rakyat.
00:26:36 - 00:26:38
Wakil rakyat itu biasanya
00:26:38 - 00:26:40
yang bersuara di
00:26:40 - 00:26:42
lembagasi.
00:26:42 - 00:26:44
Saya pernah dulu tetangga saya
00:26:44 - 00:26:46
punya anak
00:26:46 - 00:26:48
tetangga saya itu lagi sakit
00:26:48 - 00:26:50
anaknya harus ngambil rapor.
00:26:50 - 00:26:52
Pak Imron bapak saya dipanggil, Pak Imron tolong wakilin
00:26:52 - 00:26:54
saya ambil rapor.
00:26:54 - 00:26:56
Bahkan bapaknya teman saya itu kan rakyat.
00:26:56 - 00:26:58
Tapi ini
00:26:58 - 00:27:00
Harfiah.
00:27:00 - 00:27:02
Anda tadi itu Harfiah.
00:27:02 - 00:27:04
Capek deh kalau gini nih.
00:27:04 - 00:27:06
Ya dari zamannya Pak Hartop ya kalau gak salah ya.
00:27:06 - 00:27:08
Hartop bukan.
00:27:08 - 00:27:10
Hartop mobil dong.
00:27:10 - 00:27:12
Ibu
00:27:12 - 00:27:14
kalau ibu, ibu itu pengusaha.
00:27:14 - 00:27:16
Ini dia pengusaha
00:27:16 - 00:27:18
berarti mungkin bisa memodali juga.
00:27:18 - 00:27:20
Bukan jadi kayak misalnya
00:27:20 - 00:27:22
bapak saya itu perlu apa, nah ibu saya usahain.
00:27:22 - 00:27:24
Misalnya
00:27:24 - 00:27:26
bapak saya pengen makan telur.
00:27:26 - 00:27:28
Ibu saya usahain.
00:27:28 - 00:27:30
Oh telur apa Pak?
00:27:30 - 00:27:32
Telur patah sapi.
00:27:32 - 00:27:34
Kita bikinin ya, kita usahain.
00:27:34 - 00:27:36
Kita bikinin ya.
00:27:36 - 00:27:38
Bapak saya, ibu saya itu kontak loh.
00:27:38 - 00:27:40
Satu wakil rakyat,
00:27:40 - 00:27:42
satu pengusaha.
00:27:42 - 00:27:44
Gitu.
00:27:44 - 00:27:46
Bu, saya pengen banget pakai sarung yang baru.
00:27:46 - 00:27:48
Tak usahain Pak Hartop.
00:27:48 - 00:27:50
Nah gitu, itu pengusaha yang baik.
00:27:50 - 00:27:52
Makanya kenapa jiwa saya tuh seperti itu.
00:27:52 - 00:27:54
Iya, iya, iya.
00:27:54 - 00:27:56
Kira itu pengusaha tuh.
00:27:56 - 00:27:58
Bisnis gitu.
00:27:58 - 00:28:00
Saya mau tanya sama Mas Genta.
00:28:00 - 00:28:02
Kira-kira
00:28:02 - 00:28:04
di 2024 ini
00:28:04 - 00:28:06
gimana perkembangan politik
00:28:06 - 00:28:07
di negara ini?
00:28:07 - 00:28:08
Ya yang penting mah damai aja.
00:28:08 - 00:28:10
Kalau saya sih nanti tunggu
00:28:10 - 00:28:12
belum, kan saya?
00:28:12 - 00:28:14
Saya mau kasih tau sekalian mumpung saya lagi kampanye.
00:28:14 - 00:28:16
Apa itu?
00:28:16 - 00:28:17
Saya mau kasih kaos nih.
00:28:17 - 00:28:18
Oh boleh, boleh, boleh.
00:28:18 - 00:28:20
Oh tapi harus dipakai nggak nih?
00:28:20 - 00:28:22
Dipakai dong.
00:28:22 - 00:28:24
Nanti orang-orang pada mikir
00:28:24 - 00:28:26
wah ini terselupung aja.
00:28:26 - 00:28:27
Nah ini kok.
00:28:27 - 00:28:29
Gambarnya apa emang?
00:28:29 - 00:28:31
Jadi aku bikin gambar tokek.
00:28:31 - 00:28:33
Wah cewek berarti ya?
00:28:33 - 00:28:35
Tokek itu.
00:28:35 - 00:28:37
Kenapa?
00:28:37 - 00:28:38
Itu ada filosofinya.
00:28:38 - 00:28:40
Saya kenapa partai saya ini
00:28:40 - 00:28:42
saya lambangkan tokek.
00:28:42 - 00:28:43
Tokek itu kan nempel.
00:28:43 - 00:28:44
Jadi saya pengen
00:28:44 - 00:28:46
saya tuh nempel di hati rakyat.
00:28:46 - 00:28:48
Wah bagus filosofis.
00:28:50 - 00:28:51
Selalu nempel.
00:28:51 - 00:28:53
Jadi warnanya tuh ungu.
00:28:53 - 00:28:54
Oh ungu belum ada ya.
00:28:54 - 00:28:56
Belum ada, ungu itu campur bawahnya
00:28:56 - 00:28:58
itu ada kayak loreng-loreng gitu.
00:28:58 - 00:28:59
Kok bawahnya?
00:28:59 - 00:29:01
Nggak matching banget ya berarti ya?
00:29:01 - 00:29:03
Sama celananya.
00:29:03 - 00:29:04
Nggak matching banget ya?
00:29:04 - 00:29:06
Jadi saya pakai celana pendek ngetat gitu.
00:29:08 - 00:29:10
Kaosnya tuh kaos tank top gitu.
00:29:10 - 00:29:11
Nah jadi kalau misalnya
00:29:11 - 00:29:13
semua pengikut saya pada kampanye
00:29:13 - 00:29:14
tuh semua rame-rame gitu.
00:29:14 - 00:29:15
Oh gitu ya.
00:29:15 - 00:29:17
Tapi nanti dianggap kok ini nggak sopan.
00:29:17 - 00:29:18
Loh gimana nggak sopan?
00:29:18 - 00:29:20
Yang penting masih tertutup toh.
00:29:20 - 00:29:21
Iya sih.
00:29:21 - 00:29:23
Alat-alat vital seperti pentil kan tertutup udah.
00:29:23 - 00:29:25
Aman, aman.
00:29:25 - 00:29:27
Kalau tank top gitu kan cewek
00:29:27 - 00:29:29
nggak sopan dong.
00:29:29 - 00:29:31
Nah ini khusus pria aja.
00:29:31 - 00:29:32
Yang cewek-ceweknya nggak.
00:29:32 - 00:29:33
Cewek nggak boleh.
00:29:33 - 00:29:35
Cewek-cewek ada lagi desainnya sendiri.
00:29:35 - 00:29:37
Jadi cewek-cewek itu nanti tak bikin
00:29:37 - 00:29:41
bagian pundak ke tangan itu ketutup.
00:29:41 - 00:29:43
Nah tengahnya kebuka.
00:29:49 - 00:29:50
Beda, beda.
00:29:50 - 00:29:51
Oke, oke, oke.
00:29:51 - 00:29:53
Targetannya menang nggak nih?
00:29:53 - 00:29:55
Saya targetkan 2000.
00:29:55 - 00:29:57
Wah, pemilih suara.
00:29:57 - 00:30:00
2000 yang pada nggak mau nyoblos.
00:30:01 - 00:30:03
Jadi kan ceritanya ada sekitar,
00:30:03 - 00:30:06
dari 100% kira-kira berapa persen yang nyoblos Anda?
00:30:06 - 00:30:07
50%.
00:30:07 - 00:30:09
Ah, gigit sekali.
00:30:09 - 00:30:11
Ya kalau udah 50% udah menang dong.
00:30:11 - 00:30:14
Tapi kan Anda harus lebih daripada itu dong.
00:30:14 - 00:30:16
Dua putaran lah.
00:30:16 - 00:30:19
Anda harusnya katanya satu putaran harusnya maunya.
00:30:19 - 00:30:21
Enggak, karena kalau satu putaran itu
00:30:21 - 00:30:23
kita kadang-kadang kan masih belum tahu,
00:30:23 - 00:30:25
kalau udah dua kali muter kan baru,
00:30:25 - 00:30:27
oh ini tempatnya gitu.
00:30:27 - 00:30:29
Kalau satu putaran kita masih yakin.
00:30:30 - 00:30:31
Iya nggak?
00:30:31 - 00:30:33
Bukan nyari jalan ini.
00:30:33 - 00:30:35
Talon lawan Anda kuat nggak nih?
00:30:35 - 00:30:37
Ah, saya emang nggak pernah mikir ya.
00:30:37 - 00:30:39
Ada nggak sih talon lawan Anda?
00:30:39 - 00:30:42
Ya paling kan partai-partai yang pada nyalon juga.
00:30:42 - 00:30:44
Menurut saya sih saya nggak terlalu mikirin lawan-lawan.
00:30:44 - 00:30:46
Mau dia kuat, mau dia apa ya.
00:30:46 - 00:30:48
Orang sayangnya nggak kuat kok.
00:30:49 - 00:30:50
Besimis sih.
00:30:50 - 00:30:51
Bagus nih kayak gini nih.
00:30:51 - 00:30:52
Bagus.
00:30:52 - 00:30:53
Terus sebentar ya.
00:30:53 - 00:30:54
Iya, iya.
00:30:55 - 00:30:56
Halo.
00:30:56 - 00:30:57
Wah sibuk dia.
00:30:57 - 00:30:58
Iya.
00:30:58 - 00:31:00
Oh ada rapat.
00:31:00 - 00:31:01
Nah ada rapat.
00:31:01 - 00:31:02
Jam berapa?
00:31:02 - 00:31:04
Aku lagi ada di acara ini,
00:31:04 - 00:31:06
Vincent Desta Andre ini.
00:31:06 - 00:31:07
Iya.
00:31:07 - 00:31:08
Trio Kurniachi apa ini?
00:31:08 - 00:31:09
Kurnia.
00:31:09 - 00:31:10
Trio Kurnia.
00:31:10 - 00:31:11
Trio Kurnia.
00:31:11 - 00:31:12
Iya, iya.
00:31:12 - 00:31:14
Oh iya sebentar lagi saya kesana.
00:31:14 - 00:31:15
Iya, iya oke.
00:31:15 - 00:31:18
Siapin aja, nanti tinggal saya datang.
00:31:18 - 00:31:19
Ngeri dia bergaul.
00:31:19 - 00:31:21
Oke makasih, assalamualaikum.
00:31:21 - 00:31:22
Suaranya luar biasa.
00:31:22 - 00:31:23
Dari Istana Presiden?
00:31:23 - 00:31:25
Iya betul, Istana Presiden.
00:31:25 - 00:31:28
Nah kebetulan itu banyak tamu disana tuh.
00:31:28 - 00:31:31
Jadi di parkiran mobil itu ada 20 mobil,
00:31:31 - 00:31:32
aku suruh nyuci.
00:31:32 - 00:31:33
Jadi aku,
00:31:33 - 00:31:35
nggak enak aku temen-temenku udah pada disana.
00:31:35 - 00:31:36
Aku pamit dulu ya.
00:31:36 - 00:31:37
Iya, iya.
00:31:37 - 00:31:38
Mari ya kalau gitu ya.
00:31:38 - 00:31:39
Oke makasih, mari.
00:31:39 - 00:31:40
Makasih ya.
00:31:40 - 00:31:41
Doakan saya lho.
00:31:41 - 00:31:42
Iya, sukses.
00:31:42 - 00:31:43
Semoga sukses.
00:31:43 - 00:31:44
Assalamualaikum.
00:31:44 - 00:31:45
Assalamualaikum.
00:31:45 - 00:31:46
Wakil rakyat ya.
00:31:46 - 00:31:47
Seperti bapaknya wakil rakyat.
00:31:47 - 00:31:48
Benar, benar, benar.
00:31:48 - 00:31:49
Benar, dia kena rakyat dicuciin mobilnya.
00:31:49 - 00:31:51
Iya, benar.
00:31:51 - 00:31:52
Hebat banget tuh Pak Kosim itu, Nri.
00:31:52 - 00:31:53
Tadi lu harus ketemu lu.
00:31:53 - 00:31:55
Gue tadi ngeliatin dia aja.
00:31:55 - 00:31:56
Gue bilang nih orang.
00:31:56 - 00:31:58
Nggak ketemu nggak di depan tadi?
00:31:58 - 00:31:59
Sempat sih gue liat tadi dia.
00:31:59 - 00:32:01
Terus gue nggak tahu, gue males gue.
00:32:01 - 00:32:02
Kenapa?
00:32:02 - 00:32:04
Gue nih orang, aduh gitu banget ya.
00:32:04 - 00:32:05
Kenapa?
00:32:05 - 00:32:06
Ya gitu sih.
00:32:06 - 00:32:07
Tapi gimana,
00:32:07 - 00:32:09
chancenya anda sini gimana Pak Kosim nih?
00:32:09 - 00:32:10
Pak Kosim?
00:32:11 - 00:32:12
Chancenya gimana?
00:32:12 - 00:32:14
Pak Kosim apa, orang udah pulang kok.
00:32:14 - 00:32:15
Udah balik?
00:32:15 - 00:32:16
Udah balik.
00:32:16 - 00:32:17
Udah balik.
00:32:17 - 00:32:18
Menang nggak nih?
00:32:18 - 00:32:19
Menang.
00:32:19 - 00:32:20
Nah ini kok balik lagi.
00:32:20 - 00:32:23
Nggak maksudnya apa pilihan gue yang gue presiden besok.
00:32:23 - 00:32:24
Udah punya pilihan.
00:32:24 - 00:32:25
Lu udah punya pilihan, Nri?
00:32:25 - 00:32:26
Udah punya pilihan sendiri gue.
00:32:26 - 00:32:27
Kan kemarin kita ngobrol, Ji.
00:32:27 - 00:32:28
Iya.
00:32:28 - 00:32:29
Jujur kalau gue belum.
00:32:29 - 00:32:30
Gue belum.
00:32:30 - 00:32:32
Gue belum tapi condong iya.
00:32:32 - 00:32:34
Nggak, gue condong pun belum.
00:32:34 - 00:32:36
Cuma gue nggak mau kasih tahu siapa.
00:32:36 - 00:32:38
Nggak boleh dong karena itu kan rahasia kita.
00:32:38 - 00:32:39
Belum, belum.
00:32:39 - 00:32:41
Tapi kalau ntar ditarik jadi tim sukses gitu lu mau nggak?
00:32:41 - 00:32:42
Nggak.
00:32:42 - 00:32:44
Gue beberapa kali kemarin udah dijajakin kan.
00:32:44 - 00:32:45
Dijajakin sama beberapa pihak.
00:32:45 - 00:32:47
Sama gue juga gitu tapi gue nggak mau.
00:32:47 - 00:32:49
Gue cuma bilang nggak, gue nggak mau kelihatan.
00:32:49 - 00:32:50
Gue bilang kayak gitu.
00:32:50 - 00:32:53
Gue dukung dari belakang aja lah.
00:32:54 - 00:32:57
Siapapun itu pokoknya gue cuman berharap damai.
00:32:57 - 00:32:58
Itu aja.
00:32:58 - 00:33:02
Gue agak trauma dengan pemilu yang terjadi di beberapa tahun belakangan.
00:33:02 - 00:33:04
Trauma banget gue.
00:33:04 - 00:33:05
Memecah belak keluarga.
00:33:05 - 00:33:07
Iya, memecah belak pertemanan.
00:33:07 - 00:33:09
Semua Indonesia jadi terpecah, jadi berkubu-kubu.
00:33:09 - 00:33:12
Ya nggak apa-apa berkubu tapi kan nggak harus gontok-gontokan.
00:33:12 - 00:33:14
Sekali lagi ini adalah perayaan ya.
00:33:14 - 00:33:18
Iya, terkadang buzzer-buzzer itu sih yang membuat memprovokasi.
00:33:18 - 00:33:21
Social media itu menggoreng jadi macam-macam gitu.
00:33:21 - 00:33:24
Nah kalau menurut gue yang sekarang ini insya Allah lebih damai.
00:33:24 - 00:33:25
Amin.
00:33:25 - 00:33:29
Kenapa? Karena pemilik kita ini hampir 70% itu lelah Gen Z.
00:33:30 - 00:33:31
Oh 70% Gen Z ya?
00:33:31 - 00:33:33
Iya, pemilik kita itu Gen Z.
00:33:33 - 00:33:36
Jadi mereka lebih cerdas, mereka sudah lebih mungkin matang.
00:33:36 - 00:33:40
Dalam arti matang itu maksudnya anak-anak sekarang itu kan udah tau ya.
00:33:40 - 00:33:41
Kritis.
00:33:41 - 00:33:42
Kritis gitu ya.
00:33:42 - 00:33:46
Jadi nggak akan mudah terprovokasi dengan gaya-gaya zaman dulu yang
00:33:47 - 00:33:49
mau mengadu domba lah gitu.
00:33:49 - 00:33:51
Dengan isu agama, isu-isu.
00:33:51 - 00:33:53
Isu-isu agama diangkat.
00:33:53 - 00:33:55
Ya pokoknya kalau gue sih saran gue buat semua ini
00:33:55 - 00:33:58
juga calon juga bisa menjaga kedamaian itu gitu ya.
00:33:58 - 00:34:02
Ya maksudnya mereka kan sebagai, iya ini lah yang banyak didukung oleh banyak orang.
00:34:02 - 00:34:06
Mereka juga harus bersuara untuk terus mendamaikan ini semua gitu.
00:34:06 - 00:34:08
Siapapun yang menang, semoga amanah.
00:34:08 - 00:34:10
Yang belum menang atau...
00:34:10 - 00:34:12
Ya harus dukung yang menang.
00:34:12 - 00:34:13
Iya harus.
00:34:13 - 00:34:14
Harus begitu.
00:34:14 - 00:34:16
Salah satu contoh yang keren itu, maaf nih ya.
00:34:16 - 00:34:22
Gue respect juga dengan Pak Prabowo dan Pak Jokowi pada waktu 2019.
00:34:22 - 00:34:23
Iya.
00:34:23 - 00:34:24
Berapa? 2019.
00:34:24 - 00:34:26
Iya walaupun nggak menang, akhirnya masuk kabinet.
00:34:26 - 00:34:30
Walaupun Pak Prabowo kalah, tapi pada akhirnya mereka bersatu
00:34:30 - 00:34:32
untuk membangun negara ini.
00:34:32 - 00:34:35
Udah nggak ada lagi istilah rival-rival atau musuh-musuh lagi di situ.
00:34:35 - 00:34:36
Oke, oke, oke.
00:34:36 - 00:34:38
Oke lah kalau gitu Pak Ranois.
00:34:38 - 00:34:40
Gue sudah sedikit membahas ini ya.
00:34:40 - 00:34:42
Perpolitikan dan juga...
00:34:45 - 00:34:47
Trio.Kurnia Instagramnya di follow aja.
00:34:47 - 00:34:49
Iya, iya, iya.
00:34:49 - 00:34:51
Raus nih capek, gue lagi puasa kebetulan.
00:34:51 - 00:34:52
Puasa Senin Kemis?
00:34:52 - 00:34:54
Puasa Mutih.
00:34:54 - 00:34:56
Hantus lu agak putih kan sekarang?
00:34:56 - 00:34:57
Itu...
00:34:57 - 00:34:58
Salep.
00:34:59 - 00:35:01
Salep anjir.
00:35:01 - 00:35:02
Bukannya krim gitu ya?
00:35:02 - 00:35:03
Salep.
00:35:03 - 00:35:04
Paranois.
00:35:04 - 00:35:05
Eh by the way, gue mau kasih tau nih.
00:35:05 - 00:35:06
Apa tuh?
00:35:06 - 00:35:08
Band kita mau main lagi nanti tanggal berapa?
00:35:08 - 00:35:09
Tanggal berapa? Ini si...
00:35:09 - 00:35:10
23.
00:35:10 - 00:35:11
The Popstar.
00:35:11 - 00:35:12
23 Desember.
00:35:12 - 00:35:13
Ah keren.
00:35:13 - 00:35:14
Mainin lagu-lagu apa?
00:35:14 - 00:35:15
Ada surprise, ada surprise.
00:35:15 - 00:35:16
Ada surprise.
00:35:16 - 00:35:17
Ada lagu-lagu apa yang baru?
00:35:17 - 00:35:18
Ah pokoknya kita nggak bisa kasih tau sekarang.
00:35:18 - 00:35:20
Nanti langsung lagi 23 Desember.
00:35:20 - 00:35:21
Lagunya Bon Jopi lagi.
00:35:21 - 00:35:22
Oh nggak.
00:35:22 - 00:35:23
Nggak, nggak, nggak.
00:35:23 - 00:35:24
Enak aja.
00:35:24 - 00:35:25
Merokol.
00:35:25 - 00:35:26
Nggak, nggak, nggak.
00:35:26 - 00:35:27
Kita udah...
00:35:27 - 00:35:28
Boncabe.
00:35:28 - 00:35:29
Aduh.
00:35:29 - 00:35:31
Kita bawain lagunya itu.
00:35:31 - 00:35:32
Apa?
00:35:32 - 00:35:33
Opik, opik.
00:35:33 - 00:35:34
Oh opik kumis.
00:35:34 - 00:35:35
Nggak, opik yang...
00:35:35 - 00:35:37
Opik Kemel, opik Kemel.
00:35:37 - 00:35:38
Opik Kemel.
00:35:38 - 00:35:40
Arena Kemel, Kelapa Gadi.
00:35:40 - 00:35:41
Bukan, bukan itu.
00:35:41 - 00:35:42
Bukan itu.
00:35:42 - 00:35:43
Tombo Atik.
00:35:43 - 00:35:44
Bukan yang...
00:35:44 - 00:35:49
Alhamdulillah, wa syukurillah.
00:35:49 - 00:35:52
Bersyukur padamu ya Allah.
00:35:52 - 00:35:53
Kata-kata yang bagus nih.
00:35:53 - 00:35:57
Kau jadikan kami saudara.
00:35:57 - 00:36:01
Indahnya langkah bersamaan gitu.
00:36:01 - 00:36:02
Bagus, bagus.
00:36:02 - 00:36:03
Itu dia yang penting.
00:36:03 - 00:36:06
Jadi kita ingin menyatukan semua.
00:36:06 - 00:36:08
Walaupun sekarang sedang ada pemiru.
00:36:08 - 00:36:09
Berbeda, beda.
00:36:09 - 00:36:10
Tapi kita tetap bersatu.
00:36:10 - 00:36:13
Tapi kok kayaknya drummer lu nggak tau lu bawain lagu itu.
00:36:13 - 00:36:15
Itu karena baru saya hari yang ngomongin.
00:36:15 - 00:36:16
Nanti saya kasih tau dia.
00:36:16 - 00:36:19
Oke para noise, pokoknya itu aja.
00:36:19 - 00:36:22
Jangan lupa Instagramnya...
00:36:22 - 00:36:23
Di Trio Kurnia ya.
00:36:23 - 00:36:24
Di Trio.Kurnia.
00:36:24 - 00:36:25
Trio.Kurnia.
00:36:25 - 00:36:29
Sampai ketemu lagi di Trio Kurnia berikutnya.
00:36:29 - 00:36:30
Oke, thank you semuanya.
00:36:30 - 00:36:31
Bye.
00:36:31 - 00:36:33
Sampai jumpa.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App