Kita Semua Dibohongin Orba (Cuplikan Kagak Abis Pikir Reuni 2024)
8 Menit
![Kita Semua Dibohongin Orba (Cuplikan Kagak Abis Pikir Reuni 2024)](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/300x300/content-1713343949339.webp)
17 April 2024
25
![Kita Semua Dibohongin Orba (Cuplikan Kagak Abis Pikir Reuni 2024)](https://images-v2.noiceid.cc/catalog/300x300/content-1716786584631.webp)
exclusive
Kagak Abis Pikir
21.24 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (25)
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:08
Intro
00:00:08 - 00:00:10
Ini gara-gara yang 10 hari lalu komen
00:00:10 - 00:00:11
Akhirnya kita balik lagi
00:00:11 - 00:00:14
Siapa 10 hari yang lalu kita harus sebut namanya, Mang?
00:00:14 - 00:00:17
Nikto Filian
00:00:17 - 00:00:19
Nama lengkapnya Popi Rizky Amalia
00:00:19 - 00:00:21
Berkat Popi Rizky Amalia kita reunion nih
00:00:21 - 00:00:25
Selama 2 tahun banyak yang berubah nggak dari hidup lu, Mang?
00:00:25 - 00:00:26
Ada lah, gua ada
00:00:26 - 00:00:28
Kalo gua mah ya kerjaan gitu-gitu aja sih sebenernya
00:00:28 - 00:00:31
Masa lu nggak ada hal-hal yang bikin lu 2 tahun tuh
00:00:31 - 00:00:34
Ternyata ini ya ada hal baru gitu, nggak ada loh
00:00:34 - 00:00:36
Ilmu baru banyak
00:00:36 - 00:00:39
Kalo hal baru mah, misalnya aktivitas mah nggak terletak gitu
00:00:39 - 00:00:41
Ilmu baru sekarang gua baru tau, Mang
00:00:41 - 00:00:44
Ternyata Borobudur itu nggak pernah masuk ke Jogja Jepang dunia, ya?
00:00:44 - 00:00:45
Pernah
00:00:45 - 00:00:46
Iya lah, lu berarti
00:00:46 - 00:00:47
Hah?
00:00:47 - 00:00:48
Lu salah satu orang nih
00:00:48 - 00:00:50
Gua nice info nih
00:00:50 - 00:00:52
Ternyata kita itu diboongin sama Atlas
00:00:52 - 00:00:55
Hahaha
00:00:55 - 00:00:57
Itu gara-gara Soeharto, Mang
00:00:57 - 00:00:58
Poster di belakangnya, ya?
00:00:58 - 00:00:59
Iya
00:00:59 - 00:01:02
Borobudur itu tujuh kajaiban dunia itu boong itu
00:01:02 - 00:01:06
Sama seperti sempoyan Indonesia adalah macan Asia, boong
00:01:06 - 00:01:06
Hah?
00:01:06 - 00:01:08
Indonesia nggak pernah jadi macan Asia
00:01:08 - 00:01:10
Bukannya pernah jadi, hampir lah
00:01:10 - 00:01:12
Nah itu, lu diboongin Atlas
00:01:12 - 00:01:14
Hahaha
00:01:14 - 00:01:15
Atlas anjing
00:01:15 - 00:01:16
Lu baru tau, Mang
00:01:16 - 00:01:18
Anjing, umur lu berapa, Mang? Baru tau
00:01:18 - 00:01:20
Gua anjir ya, umur gua 32 nih
00:01:20 - 00:01:22
Pas baca info itu, malu gua
00:01:22 - 00:01:26
Anjing, 32 tahun gua nganggep Borobudur pernah jadi
00:01:26 - 00:01:27
Tujuh kajaiban dunia
00:01:27 - 00:01:28
Nggak pernah
00:01:28 - 00:01:30
Ah, lu diboongin kali
00:01:30 - 00:01:32
Eh, kemarin-kemarin kan tujuh kajaiban dunia terbaru
00:01:32 - 00:01:33
Borobudur kan nggak masuk kan?
00:01:33 - 00:01:35
Iya, kan tujuh kajaiban ganti-ganti tuh
00:01:35 - 00:01:37
Nah, ternyata nggak, emang
00:01:37 - 00:01:40
Dari dulu juga nggak ada Borobudur
00:01:40 - 00:01:42
Itu cuma orang Indonesia, pemerintah Indonesia yang
00:01:42 - 00:01:45
Segitunya pride sama Indonesia
00:01:45 - 00:01:46
Ya emang harus masuk lah
00:01:46 - 00:01:48
Borobudur mah sekeren itu
00:01:48 - 00:01:51
Nggak, iya, lu diboongin Atlas
00:01:51 - 00:01:53
Walaupun nggak masuk, gua mah tetap
00:01:53 - 00:01:55
Itu harusnya kajaiban dunia lah
00:01:55 - 00:01:58
Tapi nggak, karena kajaiban dunia itu emang khusus
00:01:58 - 00:02:01
Di negara-negara barat
00:02:01 - 00:02:03
Kecuali ini, India
00:02:03 - 00:02:05
Taj Mahal masuk, beneran
00:02:05 - 00:02:08
Taj Mahal, lu nggak ada apa-apanya emang sama Borobudur
00:02:08 - 00:02:12
Borobudur kan nggak mahal
00:02:12 - 00:02:12
Tapi nggak masuk
00:02:12 - 00:02:13
Mahal sekarang
00:02:13 - 00:02:14
Nggak, nggak masuk
00:02:14 - 00:02:16
Borobudur tuh nggak pernah masuk tujuh kajaiban dunia
00:02:16 - 00:02:18
Berarti mereka nggak tahu ada Borobudur
00:02:18 - 00:02:21
Iya, tapi emang tidak pernah dimasukin, tidak pernah diakui gitu
00:02:21 - 00:02:22
Wah, parah kalau diakui
00:02:22 - 00:02:24
Itu sebagai kajaiban dunia
00:02:24 - 00:02:26
Tapi kenapa dia masuk cagar budaya
00:02:26 - 00:02:28
Diakui
00:02:28 - 00:02:29
Cagar budaya Indonesia
00:02:29 - 00:02:30
Tujuh kajaiban dunia
00:02:30 - 00:02:34
Nggak itu, karena ini propaganda namanya
00:02:34 - 00:02:36
Propaganda pemerintah kita
00:02:36 - 00:02:38
Biar kesannya Indonesia tuh wah
00:02:38 - 00:02:39
Walaukan weh
00:02:39 - 00:02:44
Iya, sama itu istilah macan Asia tuh dua
00:02:44 - 00:02:47
Dua info yang gua baru tahu di umur 32 tahun
00:02:47 - 00:02:49
Kalau pengetahuan banyak kan
00:02:49 - 00:02:50
Info sekarang cepat kan
00:02:50 - 00:02:53
Tapi kalau aktivitas mah jarang ada yang baru
00:02:53 - 00:02:58
Kalau gua justru banyak hal yang berubah dalam hidup gua
00:02:58 - 00:03:02
Apa, istri?
00:03:02 - 00:03:02
Enggak
00:03:02 - 00:03:04
Enak?
00:03:04 - 00:03:06
Enggak, dalam rumah tangga mah nggak ada yang berubah
00:03:06 - 00:03:08
Tetangga?
00:03:08 - 00:03:09
Enggak
00:03:09 - 00:03:12
Tapi pandangan gua terhadap dunia luar gua berubah sekarang
00:03:12 - 00:03:14
Wah, mindset
00:03:14 - 00:03:14
Mindset gua
00:03:14 - 00:03:15
Gokil
00:03:15 - 00:03:16
Mindset gua
00:03:16 - 00:03:17
Seputar apa tuh?
00:03:17 - 00:03:20
Tapi gua nggak ngerti ya, lu akan siap nggak mendengar ini
00:03:20 - 00:03:21
Siap
00:03:21 - 00:03:26
Nggak semua hal yang gua alami, pasti lu akan terima juga soalnya
00:03:26 - 00:03:26
Terima, terima
00:03:26 - 00:03:30
Dari kata terima-terima lu aja lu nggak nerima mah
00:03:30 - 00:03:32
Terima, gua
00:03:32 - 00:03:35
Nggak, terima tuh gua udah tahu
00:03:35 - 00:03:36
Terima, gua
00:03:36 - 00:03:39
Gua ceritain pun percuma sebenarnya
00:03:39 - 00:03:41
Kecuali lu menerima dalam keadaan gelas kosong
00:03:41 - 00:03:44
Baru akan gua ceritain
00:03:44 - 00:03:45
Panggil selamat
00:03:45 - 00:03:47
Kosongin gelas gua
00:03:47 - 00:03:48
Aman, aman, aman
00:03:48 - 00:03:51
Lu harus ngosongin dulu dan open mind
00:03:51 - 00:03:54
Open minded, berarti tidak boleh menolak
00:03:54 - 00:03:56
Nggak, nolak nggak apa-apa
00:03:56 - 00:03:59
Iya misalnya menolak dengan pengetahuan yang gua punya gitu
00:03:59 - 00:04:02
Jadi harus aware dulu gitu
00:04:02 - 00:04:05
Karena pengalaman orang beda-beda
00:04:05 - 00:04:06
Iya betul
00:04:06 - 00:04:09
Karena value hidup orang juga kan beda-beda kan
00:04:09 - 00:04:10
Iya, iya, iya
00:04:10 - 00:04:13
Kayak lu kan suka lihat tuh, kalau orang mata ditutup
00:04:13 - 00:04:16
Disuruh megang belalai ini apa?
00:04:16 - 00:04:18
Ada yang bilang kaki, paha, apa ternyata belalai
00:04:18 - 00:04:19
Kan ada gitu kan
00:04:19 - 00:04:21
Nah mungkin gua sama lu juga gitu
00:04:21 - 00:04:23
Oke
00:04:23 - 00:04:26
Jadi selama ini man, sama kayak lu
00:04:26 - 00:04:30
Lu baru tau kan, ternyata Borobudur nggak masuk
00:04:30 - 00:04:30
Iya
00:04:30 - 00:04:33
Ternyata Indonesia bukan macan asia
00:04:33 - 00:04:33
Iya
00:04:33 - 00:04:38
Nah, gua juga baru tau ternyata Kuntilanak tuh baik
00:04:38 - 00:04:40
Kuntilanak?
00:04:40 - 00:04:40
Kuntilanak
00:04:40 - 00:04:41
Itu baik?
00:04:41 - 00:04:41
Baik
00:04:41 - 00:04:42
Nggak usah dah
00:04:42 - 00:04:45
Kata gua mah ya, nggak usah
00:04:45 - 00:04:47
Gua terima langsung deh
00:04:47 - 00:04:49
Oke, gua percaya
00:04:49 - 00:04:58
Gua apa namanya ya, kan jahat dan baiknya sesuatu kan tergantung sudut pandang juga kan
00:04:58 - 00:04:59
Tergantung pengalaman
00:04:59 - 00:05:02
Nah bahkan orang-orang yang punya pengalaman dengan Kuntilanak pun
00:05:02 - 00:05:03
Itu salah nangkep
00:05:03 - 00:05:06
Dari apanya?
00:05:06 - 00:05:07
Dari semuanya
00:05:07 - 00:05:10
Misalnya, lu udah pernah ketemu Kuntilanak?
00:05:10 - 00:05:10
Belum
00:05:10 - 00:05:12
Malukah lu semuanya?
00:05:12 - 00:05:12
Belum
00:05:12 - 00:05:16
Kira-kira dulu, kalau lu ketemu Kuntilanak nih
00:05:16 - 00:05:18
Apa yang ada di pala lu?
00:05:18 - 00:05:19
Kaget lah kayak
00:05:19 - 00:05:22
Lah?
00:05:22 - 00:05:23
Lu takut nggak?
00:05:23 - 00:05:23
Nggak, nggak, nggak
00:05:23 - 00:05:28
Ih keren, emang harusnya setiap orang tuh begitu terhadap Kuntilanak
00:05:28 - 00:05:30
Terutama orang yang kalau apatis mah nggak takut gituan mang
00:05:30 - 00:05:33
Takut mang, 90% mah takut
00:05:33 - 00:05:34
Masa sih?
00:05:34 - 00:05:35
Vira lu takut nggak?
00:05:35 - 00:05:36
Takut
00:05:36 - 00:05:36
Takut
00:05:36 - 00:05:38
Iya, dia nggak apatis kan
00:05:38 - 00:05:40
Jadi percaya gitu sama hal itu
00:05:40 - 00:05:42
Sesungguhnya jangan takut ternyata
00:05:42 - 00:05:43
Kenapa?
00:05:43 - 00:05:46
Jadi ternyata dia tuh baik nggak ada urusannya sama kita
00:05:46 - 00:05:52
Ini hasil penemuan gue, hasil bertemu gue dengan seseorang
00:05:52 - 00:05:55
Dia pernah ada juga di sini, di Nois
00:05:55 - 00:05:56
Siapa?
00:05:56 - 00:05:57
Hah?
00:05:57 - 00:05:57
Siapa?
00:05:57 - 00:05:58
Kibadjra
00:05:58 - 00:05:59
Siapa Kibadjra?
00:05:59 - 00:06:00
Pernah, pernah, iya
00:06:00 - 00:06:01
Iya kan?
00:06:01 - 00:06:02
Ada dua deh kalau nggak salah
00:06:02 - 00:06:04
Di Habib sama di Scary Things
00:06:04 - 00:06:05
Siapa Kibadjra?
00:06:05 - 00:06:07
Paranorma
00:06:07 - 00:06:09
Dia termasuk paranormal mungkin ya
00:06:09 - 00:06:12
Peneliti makhluk-makhluk gitu mang
00:06:12 - 00:06:16
Jadi gue kan banyak bertanya
00:06:16 - 00:06:20
Iya sih, kelihatan kalau gitu
00:06:20 - 00:06:22
Terus kalau dia baik kenapa?
00:06:22 - 00:06:24
Enggak usah di narasi sendiri
00:06:24 - 00:06:25
Kenapa mukanya serem?
00:06:25 - 00:06:27
Siku dilanak
00:06:27 - 00:06:28
Kalau baik kenapa serem?
00:06:28 - 00:06:31
Ternyata itu self defense dia
00:06:31 - 00:06:33
Cara bertahan dia
00:06:33 - 00:06:34
Kayak landak
00:06:34 - 00:06:34
Kayak landak
00:06:34 - 00:06:35
Kenapa tajam?
00:06:35 - 00:06:36
Kenapa tajam?
00:06:36 - 00:06:37
Kenapa kobra?
00:06:37 - 00:06:40
Gitu, kenapa ada kodok membesar?
00:06:40 - 00:06:42
Kenapa Prabowo joget?
00:06:42 - 00:06:44
Nah itu kan self defense
00:06:44 - 00:06:46
Dari pertanyaan-pertanyaan yang dia tidak mengerti
00:06:46 - 00:06:53
Dari mana dana makan siang?
00:06:53 - 00:06:56
Iya, dia tidak mengerti
00:06:56 - 00:06:58
Karena self defense dengan joget
00:06:58 - 00:07:02
Dia itu mencoba menghindar sama kita
00:07:02 - 00:07:03
Sebenarnya
00:07:03 - 00:07:06
Nah terus kenapa dia suka nakut-nakutin ketawa?
00:07:06 - 00:07:10
Dia itu tertarik sama dunia kita mang
00:07:10 - 00:07:11
Dia suka gosip
00:07:11 - 00:07:15
Dia suka musik, suka film, suka youtube juga
00:07:15 - 00:07:16
Suka hal-hal yang digemari manusia lah
00:07:16 - 00:07:17
Sama
00:07:17 - 00:07:18
Aktivitas manusia itu dia
00:07:18 - 00:07:19
Makannya dia suka ketawa
00:07:19 - 00:07:20
Iya
00:07:20 - 00:07:23
Tapi kenapa cuman tertawa?
00:07:23 - 00:07:24
Menangis juga
00:07:24 - 00:07:26
Menangis itu karena dia sedih
00:07:26 - 00:07:28
Rumahnya dipindah
00:07:28 - 00:07:31
Misalnya dia ada di rumah, rumahnya di pohon asem
00:07:31 - 00:07:35
Dirasa serem sama penduduk sempat dipindahin ke pohon angka
00:07:35 - 00:07:37
Nangis dia
00:07:37 - 00:07:38
Sedih dia
00:07:38 - 00:07:38
Sedih
00:07:38 - 00:07:42
Dan dulu untilara itu di pihara
00:07:42 - 00:07:43
Di pihara
00:07:43 - 00:07:47
Sengaja, jaman belum ketemu pendingin ruangan, AC
00:07:47 - 00:07:53
Aku mendengar ada suara tidak percaya nih
00:07:53 - 00:07:54
Abe
00:07:54 - 00:07:57
Parah lu deh, kosongin glass
00:07:57 - 00:08:00
Untilara jaman sebelum ada pendingin ruangan
00:08:00 - 00:08:04
Itu di pelihara untuk menyejukkan ruangan
00:08:04 - 00:08:06
Menyejukkan ruangan
00:08:06 - 00:08:07
Diapain?
00:08:07 - 00:08:08
Di tiup-tiup?
00:08:08 - 00:08:10
Di tinggal, di tinggal di sekitar kita
00:08:10 - 00:08:11
Auranya dingin
00:08:11 - 00:08:13
Auranya dingin
00:08:13 - 00:08:17
Dia untuk membuat suasana jadi tenang
00:08:17 - 00:08:18
Adem
00:08:18 - 00:08:20
Jadi makanya
00:08:20 - 00:08:23
Gak ada hubungannya sama yang menyeram-nyeramkan dari Gundilanak
00:08:23 - 00:08:24
Oke
00:08:24 - 00:08:25
Kibajra itu yang ngomong
00:08:25 - 00:08:26
Kata kibajra
00:08:26 - 00:08:28
Kata kibajra
00:08:28 - 00:08:29
Gendurwo juga sama
00:08:29 - 00:08:30
Tapi dulu
00:08:30 - 00:08:31
Apa?
00:08:31 - 00:08:32
Gundilanak kata lu kan baik
00:08:32 - 00:08:33
Apa baiknya?
00:08:33 - 00:08:46
Itu bikin ruangan jadi sejuk