Masuk
Diskusi Khusus Sejarah - dari Antara ke Domei dan kembali menjadi Antara (1942-1945) Aziz ft Bagus Jatmiko
26 Menit

13 Februari 2023
Penelitian yang ditulis oleh Bagus Jatmiko (Alumnus Sejarah Unpad) ini berjudul “Peran Kantor Berita Domei di Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang (1942-1945)” membahas mengenai berdirinya Kantor Berita Domei di Indonesia serta perannya sebagai media propaganda Pemerintah Pendudukan Jepang untuk memenangkan perang Asia Pasifik, serta pengaruh kantor berita tersebut bagi bangsa Indonesia yang tengah memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Pemerintah Pendudukan Jepang melihat posisi penting kantor berita bagi perjuangan rakyat Indonesia guna mencapai kemerdekaan dan pentingnya Antara untuk menyebarkan informasi. Oleh karena itu, pemerintah Jepang menonaktifkan Antara dan kegiatannya diteruskan oleh kantor berita Yashima pada 29 Mei 1942. Tiga bulan berjalan kemudian Yashima dilikuidasi dan digantikan dengan Kantor Berita Domei milik Pemerintah Jepang. Domei inilah yang menjadi alat propaganda Jepang untuk memenangkan perang Asia Pasifik.
Selain menjadi media propaganda Jepang, Domei juga berfungsi sebagai media perjuangan masyarakat Indonesia. Wartawan Indonesia yang bekerja di Domei kerap menyuarakan pendapatnya lewat puisi atau berita terkait persiapan kemerdekaan Indonesia, walaupun masih dalam pengawasan Hodoohan (Badan Sensor). Saat Jepang menyerah kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945, kekuasaan Jepang di Indonesia mulai melemah. Hal ini dimanfaatkan oleh wartawan di Domei untuk menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia.

creator-rss
Studi Sejarah dan Strategi Pertahanan Laut
Subscribe
Komentar
Kreator
Lihat episode lain
