Hikmah di Balik Perbedaan Surah An-Nur dan Al-Ma'idah
7 Menit
19 Juli 2025
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, adik-adikku sekalian, para calon generasi Qur'ani yang Insya Allah diberkahi Allah Subhanahu wa Ta'ala!
Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu semangat ya dalam menuntut ilmu, apalagi ilmu Al-Qur'an yang penuh hikmah. Nah, hari ini Kakak mau ajak kalian jalan-jalan sebentar nih, menyelami samudra hikmah Al-Qur'an yang tiada habisnya. Siap? Yuk, kita mulai petualangan kita!
Pernah nggak sih kalian perhatiin, Al-Qur'an itu sungguh luar biasa, Masya Allah! Setiap katanya, setiap hurufnya, itu punya makna dan penempatan yang sempurna. Saking sempurnanya, sampai-sampai kita bisa belajar banyak hal, termasuk dari perbedaan kecil yang ternyata punya makna besar.
Jadi gini, ada satu cerita menarik nih. Ada seorang saudari yang pernah bertanya, dia ini teliti banget dalam membaca Al-Qur'an. Dia menemukan ada dua tempat di dalam Al-Qur'an di mana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Taatilah Allah dan taatilah Rasul." Wah, kalimatnya sama persis! Yang pertama ada di Surah An-Nur ayat 52, dan yang kedua di Surah Al-Ma'idah ayat 92.
Tapi, saudari ini punya mata yang jeli banget! Dia sadar, di Surah Al-Ma'idah ayat 92 itu, ada tambahan kata, yaitu "hati-hati!" atau dalam bahasa Arabnya, ihdzaru. Jadi, kalimat lengkapnya jadi begini: "Taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan hati-hatilah!" Sedangkan di Surah An-Nur, nggak ada tambahan "hati-hati" itu.
Nah, pertanyaan besarnya muncul: "Kenapa ya Allah menambahkan kata 'hati-hati' di Surah Al-Ma'idah, tapi nggak di Surah An-Nur?".
Pasti kalian juga penasaran kan? Yuk, kita bedah bareng-bareng!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, adik-adikku sekalian, para calon generasi Qur'ani yang Insya Allah diberkahi Allah Subhanahu wa Ta'ala!
Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu semangat ya dalam menuntut ilmu, apalagi ilmu Al-Qur'an yang penuh hikmah. Nah, hari ini Kakak mau ajak kalian jalan-jalan sebentar nih, menyelami samudra hikmah Al-Qur'an yang tiada habisnya. Siap? Yuk, kita mulai petualangan kita!
Pernah nggak sih kalian perhatiin, Al-Qur'an itu sungguh luar biasa, Masya Allah! Setiap katanya, setiap hurufnya, itu punya makna dan penempatan yang sempurna. Saking sempurnanya, sampai-sampai kita bisa belajar banyak hal, termasuk dari perbedaan kecil yang ternyata punya makna besar.
Jadi gini, ada satu cerita menarik nih. Ada seorang saudari yang pernah bertanya, dia ini teliti banget dalam membaca Al-Qur'an. Dia menemukan ada dua tempat di dalam Al-Qur'an di mana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Taatilah Allah dan taatilah Rasul." Wah, kalimatnya sama persis! Yang pertama ada di Surah An-Nur ayat 52, dan yang kedua di Surah Al-Ma'idah ayat 92.
Tapi, saudari ini punya mata yang jeli banget! Dia sadar, di Surah Al-Ma'idah ayat 92 itu, ada tambahan kata, yaitu "hati-hati!" atau dalam bahasa Arabnya, ihdzaru. Jadi, kalimat lengkapnya jadi begini: "Taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan hati-hatilah!" Sedangkan di Surah An-Nur, nggak ada tambahan "hati-hati" itu.
Nah, pertanyaan besarnya muncul: "Kenapa ya Allah menambahkan kata 'hati-hati' di Surah Al-Ma'idah, tapi nggak di Surah An-Nur?".
Pasti kalian juga penasaran kan? Yuk, kita bedah bareng-bareng!
