Noice Logo
Masuk
Masuk

video iconPART 1: Ruang 28 Live “TanyaCan & SkakMat” | KAMPANYE TANDINGAN

52 Menit

Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.
PART 1: Ruang 28 Live “TanyaCan & SkakMat” | KAMPANYE TANDINGANvip badge

1 Maret 2024

36

Kampanye Tandingan Part 2 di sini!

Partai Ruang 28 membuka sesi bertanya dan pengaduan dengan nama TanyaCan dan SkakMat secara langsung kepada Capres Cania, Wapres Mamat dan Jubir Gilbas.Kampany

Komentar
Lihat Semua (36)








Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:05
PARTAI RUANG 28
00:00:05 - 00:00:08
PARTAI RUANG 28
00:00:08 - 00:00:12
Isinya Capres standing
00:00:12 - 00:00:15
PARTAI RUANG 28
00:00:15 - 00:00:21
Paling tahu yang kami butuhkan
00:00:21 - 00:00:23
PARTAI RUANG 28
00:00:23 - 00:00:30
Paling tahu yang kami butuhkan
00:00:53 - 00:00:59
Paling tahu yang kami Butuhkan
00:00:59 - 00:01:04
Paling tahu yang kami Putihkan
00:01:04 - 00:01:08
Menyerahlah
00:01:08 - 00:01:12
Menyerahlah
00:01:12 - 00:01:16
Jangan kena
00:01:16 - 00:01:20
Menjahat
00:01:20 - 00:01:22
Saya Kania.
00:01:22 - 00:01:23
Saya Mawat.
00:01:23 - 00:01:24
Saya Gila.
00:01:24 - 00:01:27
Kami mendeklarasikan diri
00:01:27 - 00:01:29
untuk menjadi
00:01:35 - 00:01:39
memiliki visi yaitu menjadikan Indonesia yang asik.
00:01:39 - 00:01:41
Dari rakyat.
00:01:43 - 00:01:46
Dari rakyat untuk rakyat.
00:01:46 - 00:01:50
Derasnya dukungan untuk memulai perubahan.
00:01:50 - 00:01:58
Dorongan untuk ekonomi yang lebih baik lain.
00:02:21 - 00:02:24
Datang sebagai pilihan alternatif yang progresif
00:02:24 - 00:02:26
dengan menghadirkan Capres Perempuan
00:02:26 - 00:02:28
dan untuk pertama kalinya dalam sejarah
00:02:28 - 00:02:31
Capres asal Indonesia Timur.
00:02:31 - 00:02:33
Dengan semangat untuk membangun Indonesia
00:02:33 - 00:02:36
yang lebih asik dan dark derdo.
00:02:36 - 00:02:38
Kita sambut Gilang Baskara
00:02:38 - 00:02:40
sebagai juru bicara dan tim sukses
00:02:40 - 00:02:43
dari Partai Ruang 28.
00:02:43 - 00:02:47
Baskara sebagai juru bicara dan tim sukses
00:02:47 - 00:02:49
dari Partai Ruang 28.
00:02:57 - 00:03:00
Mamat Alkatiri, calon wakil presiden
00:03:00 - 00:03:02
dari Partai Ruang 28.
00:03:02 - 00:03:08
Dan Kania Cita, calon presiden Partai Ruang 28.
00:03:33 - 00:03:36
Partai Ruang 28
00:03:36 - 00:03:40
Isinya Capres Nandingan
00:03:40 - 00:03:43
Partai Ruang 28
00:03:43 - 00:03:47
Paling tahu yang kami butuhkan
00:03:47 - 00:03:50
Mengjamin pendidikan
00:03:50 - 00:03:54
Memberantas kemiskinan
00:03:54 - 00:03:59
Menyediakan kesejahteraan
00:03:59 - 00:04:03
Partai Ruang 28
00:04:03 - 00:04:07
Isinya Capres Nandingan
00:04:07 - 00:04:10
Partai Ruang 28
00:04:10 - 00:04:15
Paling tahu yang kami butuhkan
00:04:24 - 00:04:27
Partai Ruang 28
00:04:27 - 00:04:31
Isinya Capres Nandingan
00:04:31 - 00:04:34
Partai Ruang 28
00:04:34 - 00:04:38
Paling tahu yang kami butuhkan
00:04:38 - 00:04:41
Mengjamin pendidikan
00:04:41 - 00:04:45
Memberantas kemiskinan
00:04:45 - 00:04:50
Menyediakan kesejahteraan
00:04:52 - 00:04:55
Partai Ruang 28
00:04:55 - 00:04:59
Isinya Capres Nandingan
00:04:59 - 00:05:02
Partai Ruang 28
00:05:02 - 00:05:07
Paling tahu yang kami butuhkan
00:05:14 - 00:05:16
Masih ada lagi lagunya?
00:05:16 - 00:05:19
Partai Ruang 28
00:05:19 - 00:05:21
Kamu mau ngomong horai dulu gak sih?
00:05:21 - 00:05:22
Tadi di skripnya ada horai.
00:05:22 - 00:05:23
Sudah.
00:05:23 - 00:05:25
Tidak usah semua terpakai skrip ya ibu ya.
00:05:25 - 00:05:26
Iya.
00:05:26 - 00:05:28
Maaf ya maklum.
00:05:28 - 00:05:30
Maaf ya.
00:05:30 - 00:05:32
Tunggu jangan langsung baru mulai.
00:05:32 - 00:05:33
Jangan langsung.
00:05:33 - 00:05:35
Tahan-tahan ya ibu ya.
00:05:35 - 00:05:36
Tahan-tahan dulu ya.
00:05:36 - 00:05:38
Bawa kita lagi tinggi-tingginya.
00:05:38 - 00:05:39
Bisa diem dulu gak nih?
00:05:39 - 00:05:40
Bisa diem dulu gak?
00:05:40 - 00:05:41
Hei.
00:05:41 - 00:05:42
Hei.
00:05:42 - 00:05:43
Maaf ibu.
00:05:43 - 00:05:44
Oh iya.
00:05:44 - 00:05:45
Ditetipkan dulu.
00:05:45 - 00:05:48
Itu di dalam dical kate ya?
00:05:48 - 00:05:49
Bukan.
00:05:49 - 00:05:50
Bukan.
00:05:50 - 00:05:51
Bukan.
00:05:51 - 00:05:52
Banyak gerak nih.
00:05:52 - 00:05:54
Kita bilang makasih dulu ya.
00:05:54 - 00:05:58
Terima kasih kepada warga-warga sekalian yang sudah mengiringi kami.
00:05:58 - 00:05:59
Iya.
00:05:59 - 00:06:00
Terima kasih.
00:06:00 - 00:06:01
Terima kasih.
00:06:01 - 00:06:02
Terima kasih.
00:06:02 - 00:06:05
Silahkan kalau mau kembali beraktifitas yang...
00:06:05 - 00:06:06
Tadi ada yang jualan senjata.
00:06:06 - 00:06:08
Tidak usah tembak-tempak bodoh.
00:06:08 - 00:06:10
Dari tadi pang, pang, pang.
00:06:12 - 00:06:13
Pak jangan marah dulu pak.
00:06:13 - 00:06:14
Hah?
00:06:14 - 00:06:15
Jangan marah ditonton orang gak enak.
00:06:15 - 00:06:16
Iya.
00:06:16 - 00:06:18
Iya siap.
00:06:18 - 00:06:20
Iya gak enak pak.
00:06:20 - 00:06:23
Kita kasih tepuk tangan dulu buat yang sudah mengiringi kita disini.
00:06:23 - 00:06:24
Hah?
00:06:24 - 00:06:25
Terima kasih.
00:06:25 - 00:06:26
Terima kasih.
00:06:26 - 00:06:27
Silahkan kembali.
00:06:27 - 00:06:28
Silahkan kembali.
00:06:28 - 00:06:29
Dukung capres lain.
00:06:29 - 00:06:30
Silahkan.
00:06:30 - 00:06:31
Terima kasih ya.
00:06:31 - 00:06:32
Terima kasih ya.
00:06:32 - 00:06:33
Terima kasih.
00:06:33 - 00:06:34
Terima kasih.
00:06:34 - 00:06:35
Sudah.
00:06:35 - 00:06:36
Terima kasih.
00:06:36 - 00:06:37
Silahkan.
00:06:37 - 00:06:38
Silahkan.
00:06:40 - 00:06:41
Silahkan bu.
00:06:43 - 00:06:45
Itu kita bayar berapa sih tadi warga-warga?
00:06:45 - 00:06:49
Mereka itu datang harganya 45 ribu katanya.
00:06:49 - 00:06:51
45 ribu dapet konser dewa.
00:06:51 - 00:06:53
Ditambah tiket konser dewa juga.
00:06:53 - 00:06:54
Dapet konser dewa.
00:06:54 - 00:06:55
Dapet dewa?
00:06:55 - 00:06:57
Iya nanti keluar dari sini besok nonton dewa tuh.
00:06:57 - 00:06:58
Iya.
00:06:58 - 00:07:00
Udah ada tadi broadcastnya di whatsapp.
00:07:00 - 00:07:01
Iya oke oke.
00:07:04 - 00:07:05
Ya.
00:07:05 - 00:07:06
Oke.
00:07:06 - 00:07:07
Apa nih Gil?
00:07:07 - 00:07:08
Sekarang mau ngapain Gil?
00:07:08 - 00:07:09
Tolong dibuka dong acaranya Ibu Capres.
00:07:09 - 00:07:10
Oh iya.
00:07:10 - 00:07:11
Emang saya yang buka ya?
00:07:11 - 00:07:12
Iya dong.
00:07:12 - 00:07:14
Anda nih kayaknya saya liat jadi capres cuma 2 tahun nih.
00:07:14 - 00:07:15
Kenapa?
00:07:15 - 00:07:16
Hah?
00:07:16 - 00:07:17
Kenapa begitu?
00:07:17 - 00:07:19
Takutnya kan memang saya yang mau naikkan gitu.
00:07:19 - 00:07:20
Oh.
00:07:22 - 00:07:24
Kebetulan kalau saya masih muda.
00:07:24 - 00:07:25
Maksudnya?
00:07:26 - 00:07:28
Gak ada, gak ada maksud apa.
00:07:28 - 00:07:29
Oh enggak.
00:07:29 - 00:07:31
Kan dia masih muda tadi pagi masih berenang kok.
00:07:34 - 00:07:36
Kita di sini pakai teks ya.
00:07:36 - 00:07:39
Gak apa-apa ya kalau kita langsung aja jujur aja ya di depan ya.
00:07:39 - 00:07:41
Gak usah juga baca aja gak usah dibilang.
00:07:41 - 00:07:42
Iya.
00:07:42 - 00:07:43
Gak usah dibilang.
00:07:43 - 00:07:44
Katanya tadi harus transparan.
00:07:44 - 00:07:45
Katanya harus transparan.
00:07:45 - 00:07:48
Gak usah, anda saya kasih nilai 11 dari 100 loh nanti lama-lama.
00:07:49 - 00:07:50
Pusing saya.
00:07:51 - 00:07:52
Baca dulu dulu nih.
00:07:52 - 00:07:53
Apa nih kata-katanya?
00:07:53 - 00:07:54
Kok openingnya?
00:07:54 - 00:07:55
Bisa gak sih dibaca aja?
00:07:55 - 00:07:56
Iya opening.
00:07:56 - 00:07:57
Kania.
00:07:57 - 00:07:58
Selamat malam.
00:07:58 - 00:07:59
Kania keren di Youtube doang ternyata ya?
00:07:59 - 00:08:00
Iya.
00:08:00 - 00:08:01
Di Youtube kayaknya keren banget Kania.
00:08:01 - 00:08:02
Maaf, maaf.
00:08:02 - 00:08:03
Blond gitu.
00:08:03 - 00:08:04
Aduh.
00:08:06 - 00:08:07
Cewek.
00:08:07 - 00:08:08
Aduh.
00:08:08 - 00:08:09
Itu cewek loh.
00:08:09 - 00:08:10
Langsung, langsung nih ya.
00:08:10 - 00:08:11
Oh iya, iya, iya.
00:08:11 - 00:08:15
Selamat malam dan selamat datang di kampanye tandingan.
00:08:16 - 00:08:20
Sebuah pertunjukan komedi politik oleh Ruang 28.
00:08:20 - 00:08:21
Kok gue lupa sama kita sendiri ya?
00:08:21 - 00:08:22
Ruang 28.
00:08:22 - 00:08:23
Ruang 28 dan musuh masyarakat.
00:08:24 - 00:08:25
Kita kasih sepuk tangan dulu.
00:08:25 - 00:08:27
Sepuk tangan dulu untuk show-nya.
00:08:29 - 00:08:37
Perkenalkan saya adalah Kania Cita, calon presiden dari partai Ruang 28 yang memiliki visi untuk menciptakan Indonesia yang lebih asik.
00:08:37 - 00:08:42
Aman, sejahtera, intelek, dan anti-korupsi.
00:08:44 - 00:08:45
Tunggu, tunggu.
00:08:45 - 00:08:46
Apa?
00:08:46 - 00:08:48
Aman, sejahtera, intelek, anti-korupsi.
00:08:48 - 00:08:49
Asia dong.
00:08:49 - 00:08:50
Ternyata Asia ya?
00:08:50 - 00:08:51
Asia.
00:08:51 - 00:08:52
Udah kalo kata tim kreatifnya.
00:08:52 - 00:08:54
Berarti aman, sejahtera, intelek, dan korupsi.
00:08:55 - 00:08:56
Asik gak?
00:08:56 - 00:08:57
Kita tutup, kita tutup.
00:08:57 - 00:08:58
Oh tutup.
00:08:58 - 00:08:59
Pake singkatan belakang aja.
00:08:59 - 00:09:00
Betul.
00:09:00 - 00:09:01
Terlalu jujur kita.
00:09:01 - 00:09:07
Saya sebagai cowok pres datang dengan visi yang dar der dor.
00:09:08 - 00:09:10
Dar dari rakyat untuk rakyat semua.
00:09:10 - 00:09:12
Oleh rakyatnya ketinggalan.
00:09:12 - 00:09:14
Gak usah pake oleh dari dan untuk saja.
00:09:15 - 00:09:16
Der.
00:09:16 - 00:09:19
Derasnya dorongan untuk memulai perubahan.
00:09:23 - 00:09:24
Dor.
00:09:24 - 00:09:27
Disuruh ini bukan dari hati ya.
00:09:28 - 00:09:29
Bukan dari hati.
00:09:30 - 00:09:31
Dor.
00:09:31 - 00:09:32
Gitu ya.
00:09:32 - 00:09:33
Iya, iya, iya.
00:09:33 - 00:09:34
Dor.
00:09:34 - 00:09:35
Dor.
00:09:35 - 00:09:36
Dorongan.
00:09:36 - 00:09:39
Nah, untuk ekonomi yang lebih baik.
00:09:43 - 00:09:44
Merdeka gak sih?
00:09:44 - 00:09:45
Hah?
00:09:45 - 00:09:47
Gak usah merdeka, nanti aja merdekanya.
00:09:49 - 00:09:51
Tidak hanya kami berdua, kami juga didukung oleh
00:09:51 - 00:09:55
jurubicara kami yang sangat hebat dalam melakukan
00:09:55 - 00:09:57
kegiatan-kegiatan jurubicara seperti biasanya ya.
00:09:57 - 00:09:58
Betul.
00:09:58 - 00:10:00
Terutama dalam hal mencebok anda ya.
00:10:00 - 00:10:02
Bukan mencebok dalam arti yang sebenarnya.
00:10:02 - 00:10:03
Bukan.
00:10:03 - 00:10:04
Bukan.
00:10:06 - 00:10:11
Maksudnya kalau presiden jawab lundar.
00:10:12 - 00:10:13
Dia yang beresin gitu.
00:10:13 - 00:10:14
Oh iya bener.
00:10:14 - 00:10:16
Itu tadi barusan harusnya cebokin juga gak?
00:10:17 - 00:10:18
Bingung loh saya nih.
00:10:18 - 00:10:20
Masa anda mencebok-cebok?
00:10:22 - 00:10:23
Aduh.
00:10:23 - 00:10:25
Inspirasinya dari Zari Hendrik ya?
00:10:27 - 00:10:28
Oke, oke.
00:10:28 - 00:10:30
Sorry saya lebih bagus dari itu ya.
00:10:30 - 00:10:32
Dia lebih mirip-mirip Abu Janda dia.
00:10:34 - 00:10:35
Iya juga ya.
00:10:35 - 00:10:38
Oke kita kasih sebuah telan yang meriah untuk Dan Gilang Baskara.
00:10:41 - 00:10:44
Terima kasih capresku, jawabresku.
00:10:44 - 00:10:50
Hari ini nih sebagai pengingat bahwa bentar lagi kan kita bakal milih presiden dan wakil presiden yang baru ya.
00:10:51 - 00:10:54
Jadi kami sebagai nomor empat nih ingin hadir sebagai alternatif aja.
00:10:54 - 00:10:58
Karena bisa jadi Camat nih Kania Mamat yang lebih baik daripada yang lain.
00:10:59 - 00:11:00
Betul.
00:11:00 - 00:11:02
Untuk apa kita namanya Camat?
00:11:02 - 00:11:03
Camat.
00:11:03 - 00:11:04
Kania Mamat ya?
00:11:04 - 00:11:05
Kania Mamat.
00:11:05 - 00:11:06
Kania Mamat.
00:11:06 - 00:11:08
Agar Palura patuh gitu.
00:11:08 - 00:11:09
Please.
00:11:09 - 00:11:10
Palura patuh sama Camat.
00:11:10 - 00:11:11
Iya dong.
00:11:11 - 00:11:12
Oh iya bener.
00:11:12 - 00:11:13
Secara tingkatan dong.
00:11:13 - 00:11:14
Secara tingkatan.
00:11:14 - 00:11:16
Secara tingkatan kan Camat diatasnya Lurah.
00:11:16 - 00:11:19
Jadi untuk yang masih bingung untuk pilih presiden siapa nanti ya minggu depan.
00:11:19 - 00:11:24
Bayangin aja yang akan menang itu akan muncul fotonya di setiap ruangan kelas.
00:11:25 - 00:11:28
Jadi bayangin aja siapa yang paling cocok menurut kalian.
00:11:28 - 00:11:29
Tentu ini dong.
00:11:29 - 00:11:30
Iya kan.
00:11:32 - 00:11:34
Di ruang-ruang serba guna gitu kan.
00:11:34 - 00:11:37
Saya kalau ada foto nanti sudah dilantik.
00:11:37 - 00:11:39
Foto saya anglenya kanan.
00:11:39 - 00:11:40
Karena?
00:11:40 - 00:11:41
Aku juga.
00:11:41 - 00:11:43
Aku juga ya kanan juga.
00:11:44 - 00:11:45
Moni aku lebih bagus dari kanan.
00:11:45 - 00:11:46
Betul.
00:11:46 - 00:11:49
Jadi kalau anak-anak sekolah bisa ceria gitu.
00:11:49 - 00:11:51
Oh ada lesung pipi gitu.
00:11:53 - 00:11:56
Seumur-umur saya sekolah belum pernah lihat ada foto capres-capres.
00:11:56 - 00:11:58
Angle kanan.
00:12:00 - 00:12:01
Kok miring gini ya?
00:12:01 - 00:12:02
Iya.
00:12:02 - 00:12:03
Pengen lihat itu ya?
00:12:03 - 00:12:04
Iya.
00:12:04 - 00:12:05
Oke boleh dicoba nanti ya.
00:12:06 - 00:12:08
Jadi di sebelah saya ini seperti yang tadi bilang ini ada Kania.
00:12:08 - 00:12:10
Kami memanggilnya Mbak Can.
00:12:10 - 00:12:12
Ya panggilan akrabnya Mbak Can.
00:12:12 - 00:12:16
Karena kan tau sendiri kan beliau sangat konser dengan pendidikan.
00:12:16 - 00:12:19
Sangat penuh logika walaupun jauh dari agama.
00:12:22 - 00:12:24
Tuh kan menerima dengan senang lagi ya.
00:12:25 - 00:12:27
Mana ada capres-capres lain yang gini kan.
00:12:27 - 00:12:29
Boleh tepuk tangan dulu dong buat Kania.
00:12:32 - 00:12:34
Kami mah jujur aja dari awal.
00:12:34 - 00:12:37
Yang kedua ini kan ada Mahmat Alkathiri.
00:12:37 - 00:12:40
Tokoh muda Papua.
00:12:41 - 00:12:42
Sangat diidolakan.
00:12:42 - 00:12:43
Jijik saya pak, jijik.
00:12:43 - 00:12:44
Hah?
00:12:44 - 00:12:45
Jijik.
00:12:45 - 00:12:46
Kok jijik?
00:12:46 - 00:12:47
Agak aneh gimana?
00:12:47 - 00:12:48
Iya.
00:12:49 - 00:12:50
Hah?
00:12:50 - 00:12:52
Bisa gak sih ngomong tuh?
00:12:52 - 00:12:53
Ini ada mic nya loh disini.
00:12:53 - 00:12:54
Bisa disik.
00:12:55 - 00:12:56
Astaga.
00:12:56 - 00:12:58
Sorry Kania disini ada mic.
00:12:58 - 00:12:59
Disini ada feeder di kuping.
00:12:59 - 00:13:00
Disini juga ada.
00:13:00 - 00:13:01
Disini ada semua.
00:13:01 - 00:13:03
Sini, sini.
00:13:04 - 00:13:05
Situ, situ juga ada.
00:13:05 - 00:13:07
Ada laptop juga nih di belakang.
00:13:09 - 00:13:11
Putra terbaik asal fak-fak.
00:13:11 - 00:13:12
Yang menjadi idola banyak orang.
00:13:12 - 00:13:14
Penuh kontroversi.
00:13:14 - 00:13:16
Diperbutkan oleh banyak calon sebenernya.
00:13:16 - 00:13:17
Untuk jadi buzzer.
00:13:21 - 00:13:22
Tapi beliau memilih untuk disini.
00:13:22 - 00:13:24
Untuk menjadi cawapres tandingan.
00:13:24 - 00:13:25
Dari Partai Ruang 28.
00:13:25 - 00:13:26
Tepuk tangan buat Mahmat.
00:13:30 - 00:13:31
Silahkan Mbak Can.
00:13:31 - 00:13:33
Sebagai cawapres tandingan kami punya.
00:13:33 - 00:13:35
Kamu harus tau tadi ini panggilannya Mbak Can.
00:13:35 - 00:13:37
Ini panggilannya Kak Smat.
00:13:37 - 00:13:39
Kak Smat.
00:13:39 - 00:13:40
Kak Smat ya.
00:13:40 - 00:13:42
Tapi itu panggilan keumum.
00:13:42 - 00:13:43
Panggilan keumum.
00:13:43 - 00:13:44
Internalnya Umi Abi.
00:13:44 - 00:13:46
Eh, Umi Abi.
00:13:48 - 00:13:50
Umi Abi.
00:13:50 - 00:13:51
Umi Abi.
00:13:51 - 00:13:52
Jadi kalau kita rapat-rapat internal.
00:13:52 - 00:13:54
Panggilan diantara kita Umi dan Abi.
00:13:54 - 00:13:55
Umi dan Abi.
00:13:55 - 00:13:57
Tapi kalau untuk rakyat.
00:13:57 - 00:13:59
Mbak Can dan Kak Smat.
00:14:00 - 00:14:02
Ya, sebagai cawapres tandingan.
00:14:02 - 00:14:04
Kami punya suatu misi khusus.
00:14:04 - 00:14:06
Yaitu.
00:14:06 - 00:14:07
Membuat.
00:14:07 - 00:14:09
Eh, ini admin jangan digeser-geser dong scriptnya.
00:14:09 - 00:14:10
Astaga.
00:14:10 - 00:14:11
Bisa ga sih?
00:14:11 - 00:14:13
Bisa di alihkan ke yang lain gitu.
00:14:13 - 00:14:15
Eh, admin.
00:14:15 - 00:14:17
Lama-lama kita balik TV ini kesana.
00:14:19 - 00:14:21
Baca aja kalian semua.
00:14:21 - 00:14:23
Sampai tiga setengah jam disini.
00:14:24 - 00:14:26
Oke, kami punya suatu misi khusus.
00:14:26 - 00:14:27
Yaitu.
00:14:27 - 00:14:29
Membuat Posko.
00:14:29 - 00:14:30
Tempat aduan.
00:14:30 - 00:14:32
Segala kekecewaan.
00:14:37 - 00:14:40
Kami merasa prihatin dan kasihan.
00:14:40 - 00:14:42
Melihat bagaimana aduan.
00:14:42 - 00:14:44
Aspirasi dan keinginan rakyat.
00:14:44 - 00:14:46
Mungkin sepertinya agak kurang terserap.
00:14:46 - 00:14:47
Mungkin ya.
00:14:47 - 00:14:49
Jadi kami membuat Posko ini.
00:14:49 - 00:14:50
Betul.
00:14:50 - 00:14:53
Jadi tujuan Posko ini adalah mendengar aspirasi sebenarnya.
00:14:53 - 00:14:55
Ya.
00:14:55 - 00:14:56
Jadi orang bisa nanya.
00:14:56 - 00:14:57
Bisa mengungkapkan kekecewaan.
00:14:57 - 00:14:58
Bisa mengungkapkan kekecewaan.
00:14:58 - 00:15:00
Kita bahas lah disini ya.
00:15:00 - 00:15:01
Bisa kita bahas.
00:15:01 - 00:15:04
Karena kita maunya kebijakan kita itu istilahnya bottom up ya.
00:15:04 - 00:15:06
Jadi kita ambil aspirasinya dari grass root.
00:15:06 - 00:15:09
Kemudian kita godok ya kan di dalam.
00:15:09 - 00:15:10
Kemudian apa?
00:15:10 - 00:15:12
Kemudian kita memberikan.
00:15:12 - 00:15:13
Ini baru Kania nih.
00:15:13 - 00:15:14
Memberikan solusi-solusi.
00:15:14 - 00:15:16
Saya capres sudah saya.
00:15:16 - 00:15:18
Saya capres.
00:15:18 - 00:15:20
Memberikan solusi-solusi umum.
00:15:20 - 00:15:23
Solusi-solusi untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
00:15:23 - 00:15:24
Oke.
00:15:24 - 00:15:26
Untuk itu kita akan bikin acara kan.
00:15:26 - 00:15:28
Capres-capres lain pada bikin juga kan.
00:15:28 - 00:15:29
Bisa tanya-jawab dialog.
00:15:29 - 00:15:30
Kami juga akan bikin disini.
00:15:30 - 00:15:31
Ada desak-desak.
00:15:31 - 00:15:32
Ada desakani.
00:15:32 - 00:15:33
Slepet-slepet.
00:15:33 - 00:15:35
Slepet imin.
00:15:35 - 00:15:37
Slepet imin.
00:15:37 - 00:15:38
Desak alis terus.
00:15:38 - 00:15:39
Tabrak.
00:15:39 - 00:15:40
Hah?
00:15:40 - 00:15:41
Gebuk ade Armando.
00:15:41 - 00:15:42
Gebuk ade Armando.
00:15:42 - 00:15:43
Ada.
00:15:43 - 00:15:44
Tapi ada beneran loh.
00:15:44 - 00:15:45
Beneran ada.
00:15:45 - 00:15:46
Jangan ditawain.
00:15:46 - 00:15:47
Ada.
00:15:47 - 00:15:48
Bukan saya yang bikin.
00:15:48 - 00:15:51
Dia yang bikin sendiri posternya untuk bertanya kepada dia sebagai caleg.
00:15:51 - 00:15:53
Namanya gebuk ade Armando.
00:15:53 - 00:15:54
Iya.
00:15:54 - 00:15:55
Beneran ada loh.
00:15:55 - 00:15:56
Beneran ada itu.
00:15:56 - 00:15:57
Serius.
00:15:57 - 00:15:58
Iya.
00:15:58 - 00:16:01
Jadi kita juga punya semacam itu lah ya.
00:16:01 - 00:16:02
Iya.
00:16:02 - 00:16:03
Namanya adalah?
00:16:03 - 00:16:04
Namanya adalah injak camat.
00:16:04 - 00:16:05
Kok injak?
00:16:05 - 00:16:06
Kok injak?
00:16:06 - 00:16:07
Injak camat.
00:16:07 - 00:16:08
Kasar banget dong.
00:16:08 - 00:16:09
Masa di injak?
00:16:09 - 00:16:10
Kan ada desak, gebuk.
00:16:10 - 00:16:11
Iya.
00:16:11 - 00:16:12
Terus apa lagi?
00:16:12 - 00:16:13
Tabrak.
00:16:13 - 00:16:14
Tabrak.
00:16:14 - 00:16:15
Ya kita injak dong.
00:16:15 - 00:16:16
Emang anarkis kali ini ya.
00:16:16 - 00:16:17
Injak camat.
00:16:17 - 00:16:18
Injak camat.
00:16:18 - 00:16:19
Engga, engga, engga.
00:16:19 - 00:16:20
Apa?
00:16:20 - 00:16:21
Ini namanya.
00:16:21 - 00:16:22
Kan Kania.
00:16:22 - 00:16:23
Iya.
00:16:23 - 00:16:24
Tanyakan.
00:16:24 - 00:16:27
Tanyakan dan Mamat skakmat.
00:16:27 - 00:16:28
Hah?
00:16:28 - 00:16:29
Apa?
00:16:29 - 00:16:30
Skakmat.
00:16:30 - 00:16:31
Dari kaks dipalik skak.
00:16:31 - 00:16:32
Udah gitu doang.
00:16:32 - 00:16:35
Gak ada kebajukan inovasinya.
00:16:35 - 00:16:36
Gak ada.
00:16:36 - 00:16:39
Jadi tadi masih ada perbedaan kreatif direction disini.
00:16:39 - 00:16:40
Iya, iya.
00:16:40 - 00:16:41
Mamat maunya injak.
00:16:41 - 00:16:43
Tim kreatif maunya skakmat.
00:16:43 - 00:16:45
Saya ngikut aja kalau saya.
00:16:45 - 00:16:46
Kalau saya maunya itu cuki.
00:16:48 - 00:16:50
Curhat kita, curhat kita.
00:16:51 - 00:16:53
Kita kembali lagi ke curhat kita.
00:16:53 - 00:16:54
Curhat kita.
00:16:54 - 00:16:55
Tentar, tentar.
00:16:55 - 00:16:57
Gue hubungin Zary gimana nyebokin dia nih ya.
00:16:58 - 00:16:59
Di Twitter lagi ngomong apa dia ya.
00:16:59 - 00:17:01
Bagus juga nama program kita tuh cukimai.
00:17:04 - 00:17:05
Tunggu.
00:17:05 - 00:17:06
Ada singkatan gak?
00:17:06 - 00:17:07
Iya ada.
00:17:07 - 00:17:08
Cuki kan curhat kita.
00:17:08 - 00:17:09
Curhat kita.
00:17:09 - 00:17:10
Mainnya apa?
00:17:10 - 00:17:11
Masalah Indonesia.
00:17:13 - 00:17:14
Bagus dong.
00:17:15 - 00:17:16
Bagus dong.
00:17:16 - 00:17:17
Bagus dong.
00:17:18 - 00:17:19
Iya.
00:17:19 - 00:17:20
Iya, iya, iya.
00:17:20 - 00:17:21
Oke, oke, oke.
00:17:21 - 00:17:22
Langsung kita mulai aja nih.
00:17:22 - 00:17:24
Ini kemana-mana nih.
00:17:25 - 00:17:26
Iya, iya, iya.
00:17:27 - 00:17:29
Jadi nanti kita ada tagline ya.
00:17:29 - 00:17:30
Iya.
00:17:30 - 00:17:32
Jadi kalau nanti saya bilang keluhan.
00:17:32 - 00:17:34
Dijawab tanyakan.
00:17:35 - 00:17:37
Satu lagi, kalau ingin tahu manfaat.
00:17:37 - 00:17:39
Warga bilang skakmat.
00:17:39 - 00:17:40
Oke?
00:17:41 - 00:17:42
Udah ya, udah hafal ya.
00:17:42 - 00:17:43
Iya.
00:17:43 - 00:17:44
Kalau yang cukimai.
00:17:44 - 00:17:45
Apa tadi?
00:17:45 - 00:17:46
Enggak.
00:17:46 - 00:17:47
Enggak ada ya, sorry, sorry.
00:17:47 - 00:17:48
Itu depannya gak tau apa.
00:17:48 - 00:17:49
Iya, iya benar, benar.
00:17:49 - 00:17:51
Nanti saya pikirin tagline ya.
00:17:51 - 00:17:52
Oke.
00:17:52 - 00:17:53
Saya pikirin tagline.
00:17:53 - 00:17:55
Ya ini ******.
00:17:55 - 00:17:56
Itu bisa gak?
00:17:56 - 00:17:57
Ini gak bisa.
00:17:57 - 00:17:58
Gak bisa.
00:17:58 - 00:17:59
Ditutup aja dengan itu gimana Gil?
00:17:59 - 00:18:00
Ini benar.
00:18:00 - 00:18:01
Ini bisa.
00:18:01 - 00:18:02
Ini setuju lagi capresnya.
00:18:02 - 00:18:03
Jangan setuju dong.
00:18:04 - 00:18:05
Tadi dibikin tuh.
00:18:05 - 00:18:06
Keluhan tanyakan.
00:18:06 - 00:18:07
Iya.
00:18:07 - 00:18:08
Mau manfaat?
00:18:08 - 00:18:09
Skakmat.
00:18:09 - 00:18:10
Oke, siap ya.
00:18:10 - 00:18:11
Satu lagi, satu lagi.
00:18:11 - 00:18:12
Enggak ada, enggak ada.
00:18:12 - 00:18:13
Itu aja pak, itu aja.
00:18:13 - 00:18:14
Oke.
00:18:17 - 00:18:18
Bisa ditusuk lehernya gak sih nih?
00:18:19 - 00:18:20
Ya benar.
00:18:20 - 00:18:21
Kembali ke jubir.
00:18:21 - 00:18:22
Oke.
00:18:22 - 00:18:23
Ada keluhan?
00:18:23 - 00:18:25
Tanyakan.
00:18:25 - 00:18:26
Ingin manfaat?
00:18:26 - 00:18:27
Skakmat.
00:18:27 - 00:18:28
Tepuk tangan.
00:18:28 - 00:18:29
Gitu dong.
00:18:31 - 00:18:33
Jadi kami sudah membuat TPS 28,
00:18:33 - 00:18:35
yaitu tempat pelampiasan sementara.
00:18:35 - 00:18:37
Nah itu nanti udah dikumpulin.
00:18:37 - 00:18:39
Kecewaan-kekecewaan kalian sudah kami kumpulin.
00:18:39 - 00:18:41
Dan akan kami bacakan ya.
00:18:41 - 00:18:42
Di sini.
00:18:42 - 00:18:43
Gitu ya.
00:18:43 - 00:18:46
Dan akan kami cari orangnya siapa yang nulus.
00:18:46 - 00:18:50
Petugas TPS mohon dibawa kontak suaranya.
00:18:52 - 00:18:54
Oh ini petugas KPPS nih.
00:18:54 - 00:18:56
Udah jadi abdi negara.
00:18:57 - 00:18:59
Orang ini sebenarnya kawal siapa sih?
00:19:00 - 00:19:01
Kawal semua.
00:19:01 - 00:19:02
Semua?
00:19:02 - 00:19:05
Iya, mengawal kita dan mengawal suara kita.
00:19:05 - 00:19:07
Ini apa sih ceritanya ya sebenarnya ya?
00:19:10 - 00:19:12
Eh cuma satu, tadi mau yang klik cuma satu.
00:19:12 - 00:19:14
Cuma satu.
00:19:14 - 00:19:16
Taruh, taruh, taruh depan.
00:19:16 - 00:19:18
Ini kamu yang supply matanya.
00:19:18 - 00:19:19
Hah?
00:19:19 - 00:19:20
Kamu yang supply.
00:19:20 - 00:19:23
Enggak ini kayak tuna netra dituntun ya.
00:19:25 - 00:19:26
Iya kan?
00:19:28 - 00:19:29
What?
00:19:38 - 00:19:40
Skakmat mohon maaf tadi ngomong apa ya?
00:19:40 - 00:19:43
Aparat tidak mengikut intervensi.
00:19:45 - 00:19:46
Terus hormat?
00:19:46 - 00:19:47
Iya.
00:19:47 - 00:19:49
Maksudnya takutnya nanti kan mereka.
00:19:49 - 00:19:51
Ya aparat yang jadi pemain juga maksudnya.
00:19:51 - 00:19:54
Dipikir aparat ikut intervensi kotak suara gitu.
00:19:54 - 00:19:55
Padahal enggak gitu.
00:19:55 - 00:19:56
Oke, oke, oke.
00:19:56 - 00:19:58
Tapi sebelum kita mulai membaca aspirasi dari warga nih.
00:19:58 - 00:20:02
Kami ingin mengundang bijak memilih.
00:20:02 - 00:20:05
Karena bijak memilih ini sebagai perwakilan dari Gen Z dan Millennial.
00:20:05 - 00:20:08
Untuk menyuarakan keluhan serta keresahan mereka.
00:20:08 - 00:20:10
Yang belum tau nih.
00:20:10 - 00:20:12
Buka websitenya bijakmemilih.id
00:20:12 - 00:20:14
Ya itu ada info-info soal pemilu 2024.
00:20:14 - 00:20:16
Info kita juga ada ya profil kita.
00:20:16 - 00:20:17
Info kita ada dong jelas.
00:20:17 - 00:20:19
Info Capres, Caleg dan lain-lain.
00:20:19 - 00:20:21
Dan sekarang kami akan memanggil
00:20:21 - 00:20:23
ko-inisiator dari bijak memilih.
00:20:23 - 00:20:24
Afu Tami.
00:20:24 - 00:20:26
Silahkan ke atas panggung.
00:20:26 - 00:20:27
Afu.
00:20:30 - 00:20:31
Permisi Ibu Capres.
00:20:31 - 00:20:32
Bapak Capres.
00:20:33 - 00:20:34
Silahkan.
00:20:34 - 00:20:35
Pak Jubir izin.
00:20:36 - 00:20:37
Disini ya?
00:20:37 - 00:20:38
Dia juga mau ngasih ini nih.
00:20:38 - 00:20:39
Ngasih kekecewaan juga.
00:20:39 - 00:20:40
Iya.
00:20:40 - 00:20:41
Katanya gitu tadi disuruh.
00:20:41 - 00:20:42
Iya, iya, iya.
00:20:42 - 00:20:43
Bener ya?
00:20:43 - 00:20:44
Disuruh siapa?
00:20:44 - 00:20:45
Kamu ini ya?
00:20:45 - 00:20:46
Caleg yang nelayan itu ya?
00:20:51 - 00:20:53
Takutnya pura-pura ntar kenal lagi sama Zary.
00:20:53 - 00:20:55
Oh iya bener juga.
00:20:55 - 00:20:56
Di videoin nanti sama.
00:20:56 - 00:20:57
Iya, iya, iya.
00:20:57 - 00:20:58
Pak silahkan.
00:20:58 - 00:20:59
Ngapain saya?
00:20:59 - 00:21:00
Itu tuh.
00:21:00 - 00:21:01
Minta dong itu.
00:21:01 - 00:21:02
Oh iya kita mau minta postcardnya dulu.
00:21:02 - 00:21:03
Oh minta postcard.
00:21:03 - 00:21:04
Ini telepon buat apa?
00:21:04 - 00:21:07
Telepon buat telepon.
00:21:07 - 00:21:09
Kirain tadi ngasih keluhan lewat telepon.
00:21:09 - 00:21:10
Enggak ya?
00:21:10 - 00:21:11
Enggak, enggak.
00:21:11 - 00:21:12
Enggak ada disini soalnya ya.
00:21:12 - 00:21:13
Jadi ini saya apain kasih?
00:21:13 - 00:21:14
Iya.
00:21:14 - 00:21:15
Pake amplopnya enggak?
00:21:15 - 00:21:16
Ini briefingnya belum.
00:21:16 - 00:21:17
Enggak apa-apa lah ini.
00:21:17 - 00:21:18
Boleh, boleh.
00:21:18 - 00:21:19
Mau pake amplop?
00:21:19 - 00:21:20
Boleh.
00:21:20 - 00:21:21
Nggak usah, nggak usah pake amplop.
00:21:21 - 00:21:22
Langsung aja.
00:21:22 - 00:21:25
Nanti takutnya kan orang pikir udah ditukar kita di amplop-amplop.
00:21:25 - 00:21:26
Iya.
00:21:27 - 00:21:28
Ini kita bacain.
00:21:28 - 00:21:30
Kalian ini waste, waste, waste.
00:21:30 - 00:21:33
Jadinya omongan saya kayak berbahaya gitu.
00:21:34 - 00:21:35
Nggak ada niat loh saya.
00:21:36 - 00:21:37
Sumpah.
00:21:39 - 00:21:41
Ini sebelum aspirasi dari warga 28 ya.
00:21:41 - 00:21:44
Ada dari Afutami dulu sebagai inisiator bijak memilih tadi.
00:21:45 - 00:21:46
Silahkan mungkin mau dibaca Ibu Capres.
00:21:46 - 00:21:47
Ibu Capres silahkan.
00:21:48 - 00:21:50
Halo nama saya Afutami.
00:21:50 - 00:21:52
Enak ya jadi pejabat negara.
00:21:52 - 00:21:56
Soalnya mereka bisa ngatur-ngatur siapa yang jadi Capres atau Cawapres.
00:21:56 - 00:22:02
Meski harus melanggar etika atau nepotisme.
00:22:04 - 00:22:09
Saya sering kecewa dengan pemerintah karena bikin program nggak berdasarkan keilmuan.
00:22:10 - 00:22:13
Tapi mana yang menguntungkan oligarki.
00:22:14 - 00:22:16
Terima kasih Afu.
00:22:16 - 00:22:18
Terima kasih Ibu Capres.
00:22:18 - 00:22:19
Mohon maaf Mbak Afu.
00:22:19 - 00:22:20
Iya.
00:22:20 - 00:22:22
Saya pikir ini acara komedi loh.
00:22:22 - 00:22:25
Kalau seperti ini saya nggak mau nih.
00:22:27 - 00:22:32
Saya dapat briefingnya harus mewakili kegelisahan orang-orang bijak memilih.
00:22:32 - 00:22:35
Oh iya tapi ya pikirkan juga kita ini cuma parodi ya.
00:22:35 - 00:22:36
Oh iya.
00:22:37 - 00:22:39
Takut saya nih.
00:22:39 - 00:22:41
Ini kan maksudnya negara lain.
00:22:41 - 00:22:43
Kan ini negara lain.
00:22:44 - 00:22:48
Memang apa sih contohnya tuh bikin program yang nggak berdasar keilmuan.
00:22:48 - 00:22:49
Apa nih ini ada contohnya.
00:22:49 - 00:22:52
Anda bisa cerita parodi, boleh nggak usah.
00:22:52 - 00:22:54
Saya dijanjikannya ini anonim sebenarnya.
00:22:54 - 00:22:55
Oh.
00:22:55 - 00:22:56
Lah orang.
00:22:56 - 00:22:58
Orang itu yang bawa sih.
00:22:58 - 00:23:00
Anonim tapi ibu yang bawa.
00:23:00 - 00:23:01
Panitia gimana nih?
00:23:01 - 00:23:02
Benar juga ya.
00:23:03 - 00:23:06
Itu di tulisnya disitu analisisnya singkat aja jangan panjang-panjang.
00:23:06 - 00:23:07
Oh iya.
00:23:07 - 00:23:08
Bikin program berdasarkan.
00:23:08 - 00:23:10
Katanya disuruh kasih satu pertanyaan tuh.
00:23:10 - 00:23:12
Bisa nggak sih nggak dibacain semuanya.
00:23:14 - 00:23:16
Mau link google slide-nya nggak?
00:23:16 - 00:23:18
Mau link google slide-nya nggak? Biar langsung klik.
00:23:18 - 00:23:19
Saya kirim ya.
00:23:19 - 00:23:21
Mau nggak? Ada nanti bisa dikasih sama itunya.
00:23:21 - 00:23:23
Tolong minta WA teman-teman nih kita kirim aja.
00:23:23 - 00:23:25
Kita broadcast message.
00:23:25 - 00:23:27
Ada yang nonton di luar bisa sambil merokok, ngopi.
00:23:27 - 00:23:28
Bisa.
00:23:28 - 00:23:29
Bisa.
00:23:29 - 00:23:30
Baca aja disitu.
00:23:30 - 00:23:32
Baca aja.
00:23:35 - 00:23:38
Mungkin ada yang mau disampaikan dari kekecewaan Afutami.
00:23:38 - 00:23:39
Oh iya.
00:23:39 - 00:23:40
Bagi perwakilan bijak.
00:23:40 - 00:23:41
Mau di-share kesini.
00:23:41 - 00:23:42
Di-respon mungkin ini sama.
00:23:42 - 00:23:43
Capres.
00:23:43 - 00:23:45
Dari ibu Capres melihat keluhan ini.
00:23:45 - 00:23:47
Hmm.
00:23:47 - 00:23:48
Balik lagi ya.
00:23:48 - 00:23:51
Karena Capres saya itu juga punya gurita bisnis ya.
00:23:52 - 00:23:54
Yang tadi yang kamu supply itu tadi.
00:23:54 - 00:23:55
Itu ilegal ya.
00:23:55 - 00:23:57
Tapi secara gampangnya gini.
00:23:57 - 00:24:01
Keluhannya Afu kami akan tampung dan proses lebih lanjut dengan tim ya.
00:24:01 - 00:24:03
Karena kita juga punya staf khusus ya.
00:24:03 - 00:24:04
Tim staf khusus.
00:24:04 - 00:24:05
Expert-expert.
00:24:05 - 00:24:06
Pakar-pakar.
00:24:06 - 00:24:08
Yang akan melakukan peninjauan lanjutan.
00:24:08 - 00:24:09
Betul.
00:24:09 - 00:24:11
Dan kalau kami terpilih ya.
00:24:11 - 00:24:12
Ini kan kita belum terpilih ya.
00:24:12 - 00:24:13
Iya betul.
00:24:13 - 00:24:16
Kalau kami terpilih dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat.
00:24:17 - 00:24:21
Tentunya usulan dari mbak Afu ini sangat bagus untuk negara.
00:24:22 - 00:24:25
Misalnya kayak bikin program yang berdasarkan keilmuan.
00:24:26 - 00:24:29
Jadi nanti di DPR ada ruang-ruang khusus.
00:24:29 - 00:24:35
Pemerintah sediakan untuk disitu tempat duduknya profesor, guru-guru besar.
00:24:35 - 00:24:39
Disitu untuk melihat undang-undang itu dari bentuk keilmuan.
00:24:39 - 00:24:40
Iya kan?
00:24:40 - 00:24:41
Dari bentuk keilmuan.
00:24:41 - 00:24:43
Nah nanti kalau udah disusun ya kan.
00:24:43 - 00:24:46
Terus pada saat draft terakhir ya udah nyampe.
00:24:46 - 00:24:47
Tau-tau berubah pasalnya.
00:24:47 - 00:24:48
Nah itu kita gak tau.
00:24:50 - 00:24:51
Urusan DPR.
00:24:51 - 00:24:52
Itu bukan kita yang bikin.
00:24:52 - 00:24:53
Kita eksekutif.
00:24:53 - 00:24:54
Kita eksekutif.
00:24:54 - 00:24:55
Kita sediakan aja.
00:24:55 - 00:24:57
Nanti itu urusan DPR gimana.
00:24:57 - 00:24:58
Di prolek nasnya.
00:24:58 - 00:25:00
Nah kalau untuk bagian supaya tidak melanggar etika.
00:25:00 - 00:25:02
Kalau kita mau kita hapus etika.
00:25:02 - 00:25:03
Apa?
00:25:03 - 00:25:04
Yang dihapus etikanya ya?
00:25:05 - 00:25:06
Iya bener.
00:25:06 - 00:25:08
Kita itu terlalu banyak aturan mbak Afu.
00:25:08 - 00:25:09
Bener-bener.
00:25:09 - 00:25:10
Kita itu surplus.
00:25:10 - 00:25:11
Apa-apa etika.
00:25:11 - 00:25:13
Iya kita surplus etika.
00:25:13 - 00:25:14
Defisit logika.
00:25:14 - 00:25:15
Iya.
00:25:16 - 00:25:18
Jadi supaya gak dilanggar.
00:25:18 - 00:25:19
Dihilangin aja.
00:25:19 - 00:25:20
Dihilangin aja.
00:25:20 - 00:25:22
Kan gak bisa dilanggar kalau hilang.
00:25:22 - 00:25:23
Iya bener-bener.
00:25:23 - 00:25:25
Kita gak usah dadakan-dadakan.
00:25:25 - 00:25:27
Ketika mau suatu event baru kita ubah aturannya.
00:25:27 - 00:25:28
Gak perlu.
00:25:28 - 00:25:30
Dari awal kita dilantik.
00:25:30 - 00:25:32
Langsung kita ubah disitu.
00:25:33 - 00:25:34
Inovatif.
00:25:34 - 00:25:37
Ketika jadi pelanggaran konsekuensinya adalah peringatan.
00:25:37 - 00:25:38
Iya.
00:25:38 - 00:25:41
Dan aturan capres-capres bukan secara usia.
00:25:41 - 00:25:42
Tapi?
00:25:42 - 00:25:43
Siapa yang sudah makan.
00:25:43 - 00:25:44
Hah?
00:25:44 - 00:25:45
Yang bisa makan.
00:25:45 - 00:25:46
Iya.
00:25:46 - 00:25:47
Dia bisa mencalonkan diri.
00:25:47 - 00:25:48
Bayi lima tahun.
00:25:48 - 00:25:49
Bisa makan?
00:25:49 - 00:25:50
Bisa.
00:25:50 - 00:25:51
Terserah dia.
00:25:51 - 00:25:52
Jadi dari awal aja gitu.
00:25:52 - 00:25:53
Biar tidak ada pelanggaran.
00:25:53 - 00:25:54
Kecipung ya maksudnya?
00:25:54 - 00:25:55
Iya.
00:25:55 - 00:25:56
Kecipung.
00:25:56 - 00:25:57
Kalau cipung mau cipung.
00:25:57 - 00:26:08
Atau cipung jadi tim sukses jan etes?
00:26:08 - 00:26:12
Silahkan Gil dicebokin dulu.
00:26:12 - 00:26:13
Inovatif sih, inovatif.
00:26:13 - 00:26:14
Gak pernah denger saya ini.
00:26:14 - 00:26:15
Soal musik kayak gini.
00:26:15 - 00:26:16
Iya, iya, iya.
00:26:16 - 00:26:18
Bingung mau nyebokin juga.
00:26:18 - 00:26:20
Nama disebut semua gimana nyebokinnya.
00:26:20 - 00:26:22
Maksudnya bukan jan etes tapi gak bisa lagi.
00:26:22 - 00:26:23
Udah.
00:26:23 - 00:26:24
Iya, iya gak apa-apa.
00:26:24 - 00:26:25
Iya, iya.
00:26:25 - 00:26:30
Jadi kalau di website bijak memilih itu biasanya kita taruh program dari capres sama cawapres ya kan?
00:26:30 - 00:26:31
Gagasannya.
00:26:31 - 00:26:34
Nah ini tadi gagasan yang inovatif ini nanti kita pasang.
00:26:34 - 00:26:35
Masukkan ya?
00:26:35 - 00:26:36
Masukkan di website bijak memilih.
00:26:36 - 00:26:37
Oke.
00:26:37 - 00:26:38
Pasangan camat.
00:26:38 - 00:26:39
Iya.
00:26:39 - 00:26:42
Udah kalau ada yang mau ditanyakan lagi mungkin kebijak memilih.
00:26:42 - 00:26:45
Bagaimana cara-cara supaya orang itu bisa bijak memilih.
00:26:45 - 00:26:49
Kita kan gak bisa suruh orang-orang ini untuk memilih kita.
00:26:49 - 00:26:53
Tapi kan dengan kebijaksanaan mereka udah otomatis lah kesimpulannya pasti kita doain terbaik kan.
00:26:53 - 00:26:56
Betul karena mereka tuh goblok beli tiket 450.
00:26:57 - 00:26:58
Mending besok.
00:26:58 - 00:27:00
Mereka pilih yang gratis mereka gak mau.
00:27:00 - 00:27:01
Kita kan gratis.
00:27:01 - 00:27:03
Besok aja ke GBK gratis.
00:27:03 - 00:27:04
Ngapain sih ini.
00:27:04 - 00:27:07
Mereka udah pasti milih kita tapi orang-orang yang gak mau milih kita gitu.
00:27:07 - 00:27:11
Terus orang-orang yang belum menentukan pilihan atau swing voter.
00:27:11 - 00:27:12
Iya.
00:27:12 - 00:27:17
Ya swing voter itu bagaimana orang-orang untuk diajak bijak dalam memilih.
00:27:17 - 00:27:18
Baik.
00:27:18 - 00:27:19
Ini agak serius dikit ya guys.
00:27:19 - 00:27:20
Silahkan didenger.
00:27:20 - 00:27:21
Sorry bro.
00:27:21 - 00:27:22
Masa dikasih tau sih.
00:27:22 - 00:27:24
Berdasarkan keilmuwan bro.
00:27:25 - 00:27:26
Keren.
00:27:26 - 00:27:30
Yang paling pertama tuh kita gak boleh fanatisme.
00:27:30 - 00:27:33
Jadi all in, all in tuh jangan gitu.
00:27:34 - 00:27:36
Gak kemanapun ya tapi ketiga-tiganya.
00:27:36 - 00:27:37
Maksudnya ketiga-tiganya.
00:27:37 - 00:27:38
All in ke arah mana ya.
00:27:38 - 00:27:40
0-1, 0-2, 0-3.
00:27:40 - 00:27:44
Karena kalau all in itu kayak klub sepak bola kan.
00:27:44 - 00:27:47
Kita apapun yang terjadi klub sepak bolanya menang kalah kita tetap dukung.
00:27:47 - 00:27:51
Nah kalau dalam memilih presiden atau wakil presiden.
00:27:51 - 00:27:53
Itu sebenarnya rajanya tuh kita gitu.
00:27:53 - 00:27:59
Kita tuh HRD yang merekrut karyawan atau calon ya karyawan terbaik gitu.
00:27:59 - 00:28:00
Memang harus berdasarkan jangan all in, all in.
00:28:00 - 00:28:01
Tapi kita harus objektif.
00:28:01 - 00:28:04
Mana yang memang bisa menjalankan peran sebagai presiden dan wakil presiden.
00:28:04 - 00:28:05
Apa nih?
00:28:05 - 00:28:06
Apa? Ada apa?
00:28:06 - 00:28:07
Saya baru tau nih insight baru nih.
00:28:07 - 00:28:09
Ternyata Prabowo karyawan saya.
00:28:12 - 00:28:13
Ternyata.
00:28:13 - 00:28:14
Bentar dulu.
00:28:14 - 00:28:15
Bayar pajak gak tapi?
00:28:15 - 00:28:16
Bayar pajak.
00:28:16 - 00:28:18
Sudah pasti dong acara begini langsung dipotong.
00:28:18 - 00:28:19
Oh iya.
00:28:19 - 00:28:21
Sudah pasti dong kita bayar.
00:28:21 - 00:28:22
Karyawan kita itu presiden.
00:28:22 - 00:28:24
Berarti dia adalah karyawan saya.
00:28:24 - 00:28:25
Betul.
00:28:25 - 00:28:26
Calon karyawan?
00:28:26 - 00:28:27
Calon.
00:28:27 - 00:28:28
Calon dia mengamar ke saya.
00:28:28 - 00:28:30
Lagi antri pake item putih pake map di depannya.
00:28:30 - 00:28:32
Keterima gak ya sama mamat ya?
00:28:32 - 00:28:34
Keterima gak ya? Gitu.
00:28:34 - 00:28:35
Saya baru tau.
00:28:35 - 00:28:39
Nah jadi kan kalau misalnya mau cari karyawan kita cek CV dulu nih.
00:28:39 - 00:28:42
CV tuh berarti sejarahnya dia udah apa aja nih yang udah dilakukan.
00:28:42 - 00:28:46
Prestasinya, masalah-masalahnya di masa lalu.
00:28:46 - 00:28:49
Itu semua dicek bisa di website bijak pemilih.
00:28:49 - 00:28:53
Yang kedua, tapi ini kita hire karyawannya dia gak kerja sendiri.
00:28:53 - 00:28:55
Dia kerjanya berkelompok sebenarnya.
00:28:55 - 00:28:57
Nah itu tim di belakangnya.
00:28:57 - 00:29:01
Siapa nih yang nanti ikut membantu bikin kebijakan-kebijakan yang kedepan gitu.
00:29:01 - 00:29:03
Misalnya jurubicaranya jadi ngaruh.
00:29:04 - 00:29:06
Misalnya partai-partai apa yang di belakangnya.
00:29:06 - 00:29:11
Partai-partainya tuh selama ini dukung undang-undang atau rencangan undang-undang apa aja di DPR.
00:29:11 - 00:29:12
Itu penting juga kita periksa.
00:29:12 - 00:29:14
Semua udah ada di website bijak pemilih.
00:29:14 - 00:29:16
Mantap. Pasti tepuk tangan lu dong buat bijak pemilih.
00:29:16 - 00:29:17
Bisa dicek langsung.
00:29:17 - 00:29:20
Berarti untuk semuanya yang masih bingung silahkan langsung aja ya ke bijak pemilih dota.id.
00:29:20 - 00:29:23
Daripada gak buka twitter liat Zary Hendrik ribut sama Ari Kriti.
00:29:24 - 00:29:25
Penting bukain.
00:29:25 - 00:29:29
Atau melihat Mamat Alkathiri ribut sama Kikisa Putri.
00:29:31 - 00:29:32
Sampai telponan segala.
00:29:32 - 00:29:33
Emang biasa telponan.
00:29:33 - 00:29:34
Kamu udah telponan?
00:29:34 - 00:29:36
Iya emang sering telponan.
00:29:36 - 00:29:38
Bagian telponan ini gak keliatan tapi di timeline ya?
00:29:38 - 00:29:41
Belum-belum. Lebih baik ke bijak pemilih dota.id.
00:29:41 - 00:29:47
Soalnya masa kalau misalnya beli handphone baru atau laptop baru itu kan kita riset lama ya.
00:29:47 - 00:29:50
Bisa nonton youtube video review berapa biji.
00:29:50 - 00:29:52
Nonton ya podcast review barangnya apa gitu.
00:29:52 - 00:29:56
Maksudnya milih presiden wakil presiden gak berdasarkan riset dengan seksama.
00:29:56 - 00:29:57
Harus juga dong.
00:29:57 - 00:29:58
Iya iya bener. Setuju.
00:30:00 - 00:30:02
Semoga aspirasi saya bisa ditampung.
00:30:02 - 00:30:05
Terima kasih. Aku dan teman-teman bijak memilih.
00:30:05 - 00:30:07
Terima kasih banyak Kak Futami.
00:30:07 - 00:30:08
Udah ya ini ya?
00:30:08 - 00:30:09
Udah udah. Terima kasih.
00:30:09 - 00:30:10
Terima kasih banyak.
00:30:10 - 00:30:12
Udah dibilang katanya bentar aja.
00:30:12 - 00:30:15
Terima kasih ya jangan lupa ke bijakmemilih.id.
00:30:15 - 00:30:19
Dan sekarang kami akan membacakan aspirasi-aspirasi dari warga 28.
00:30:19 - 00:30:21
Yang sudah tadi nulis-nulis.
00:30:21 - 00:30:22
Di depan.
00:30:23 - 00:30:25
Stereopem jelek banget ya.
00:30:26 - 00:30:28
Enggak kita kan gak ada budget Gil.
00:30:28 - 00:30:30
Ini kayak main OVJ gak sih? Kita jatuh gak?
00:30:30 - 00:30:32
Bisnisnya mamat.
00:30:32 - 00:30:33
Yang hancur gitu ya?
00:30:33 - 00:30:34
Iya.
00:30:34 - 00:30:36
Oke kami akan mengambil dua ya.
00:30:36 - 00:30:38
Dua kalian ambil.
00:30:38 - 00:30:40
Ini susah nih.
00:30:40 - 00:30:42
Bawaannya banget sih.
00:30:42 - 00:30:44
Udah ambil sini gue yang pegangin.
00:30:44 - 00:30:46
Bisa gak dia ganti Awkarin aja? Bisa gak?
00:30:47 - 00:30:49
Stereopemnya bedes.
00:30:51 - 00:30:53
Mau gak nih kuda pake pisau doang?
00:30:55 - 00:30:57
Kalo gak mau Awkarin aja disini nih.
00:30:57 - 00:30:58
Iya.
00:30:58 - 00:31:00
Stereopemnya bedes.
00:31:00 - 00:31:03
2011 mereka bertanya.
00:31:03 - 00:31:05
Yaudah kasih back sound.
00:31:05 - 00:31:07
Kasih inget kan lagunya ya?
00:31:07 - 00:31:09
Kasih apa lah gue?
00:31:09 - 00:31:11
Ambil dua.
00:31:11 - 00:31:13
Apaan ya?
00:31:21 - 00:31:25
Pertama kali dalam video kalian liat Kania main seri mulat kan?
00:31:26 - 00:31:28
Dan mungkin terakhir kali.
00:31:28 - 00:31:30
Ya Tuhan.
00:31:30 - 00:31:33
Besok jangan kaget Kania muncul di Facebookers ya.
00:31:33 - 00:31:35
Bisa pegang? Anda bisa pegang gak?
00:31:35 - 00:31:37
Makanya saya yang pegangin.
00:31:37 - 00:31:39
Mbak Chan ambil satu juga.
00:31:39 - 00:31:41
Diliat dulu.
00:31:41 - 00:31:43
Ini.
00:31:43 - 00:31:45
Saya dapet ini tapi goblok kayaknya nih.
00:31:45 - 00:31:47
Apa?
00:31:47 - 00:31:49
Ambil aja yang mana aja.
00:31:49 - 00:31:51
Ganti boleh gak?
00:31:51 - 00:31:53
Coba liat dulu.
00:31:53 - 00:31:57
Enaknya jadi penjabat negara soalnya mereka bisa jalan-jalan gratis.
00:31:57 - 00:32:00
Emang mereka gak bayar tiketnya apa?
00:32:00 - 00:32:01
Bayar padahal.
00:32:01 - 00:32:02
Pake uang negara kan?
00:32:02 - 00:32:03
Tapi bayar.
00:32:03 - 00:32:05
Bodok memang.
00:32:05 - 00:32:07
Terus apa lagi bawahnya?
00:32:07 - 00:32:11
Saya sering kecewa dengan pemerintah karena lamban ambil kebijakan prorakyat.
00:32:11 - 00:32:12
Wah bagus.
00:32:12 - 00:32:13
Tapi mohon maaf.
00:32:13 - 00:32:15
Kurang.
00:32:15 - 00:32:17
Pisahin pisahin nanti gak ambil lagi.
00:32:17 - 00:32:19
Lutfi gak mau dipanggil Lutfi?
00:32:19 - 00:32:20
Hah?
00:32:20 - 00:32:21
Mau dipanggil gak tadi Lutfi orangnya?
00:32:21 - 00:32:23
Boleh boleh panggil Lutfi.
00:32:23 - 00:32:26
Lutfi ini juga nih bisa dipanggil nih.
00:32:26 - 00:32:27
Apa emang dia apa?
00:32:27 - 00:32:28
Jaffa Makar.
00:32:28 - 00:32:29
Ini Makar ya?
00:32:29 - 00:32:31
Iya kok namanya gini ya?
00:32:31 - 00:32:35
Yang setahu saya yang mau Makar itu Papua.
00:32:35 - 00:32:37
Aceh.
00:32:37 - 00:32:39
Jaffa gak pernah dengar.
00:32:39 - 00:32:43
Bahkan Papua sama Aceh dorong biar Jaffa ayo keluar deh.
00:32:43 - 00:32:45
Tumbang ini Jaffa Makar.
00:32:45 - 00:32:47
Nah dengerin dulu nih poin berikutnya nih.
00:32:47 - 00:32:52
Enak ya jadi pejabat negara soalnya mereka bisa makan uang rakyat.
00:32:52 - 00:32:54
Wah.
00:32:54 - 00:32:55
Uang dimakan loh.
00:32:55 - 00:32:57
Iya iya iya.
00:32:57 - 00:32:58
Duit duit duit.
00:32:58 - 00:32:59
Nah tapi yang poin tiganya nih.
00:32:59 - 00:33:00
Bentar.
00:33:00 - 00:33:02
Uang dimakan lurus banget ya.
00:33:02 - 00:33:04
Rambun papana ya anda ya?
00:33:04 - 00:33:05
Siapa itu?
00:33:05 - 00:33:07
Tuhan siapa itu gak tau tadi.
00:33:07 - 00:33:08
Terlalu internal mas.
00:33:08 - 00:33:10
Itu jam jam yang bisa terbang.
00:33:10 - 00:33:11
Lebih internal lagi itu.
00:33:11 - 00:33:13
Terlalu internal.
00:33:13 - 00:33:15
Ya ampun masih diterusin.
00:33:15 - 00:33:18
Nah ini penting nih mas karena dia belain kamu nih.
00:33:18 - 00:33:20
Dia bilang saya sering kecewa dengan pemerintah.
00:33:20 - 00:33:24
Karena teroris, narkoba, separatis, tewas.
00:33:24 - 00:33:25
Koruptor kagak.
00:33:25 - 00:33:27
Wih.
00:33:27 - 00:33:28
Mau dipanggil gak?
00:33:28 - 00:33:30
Panggil ya.
00:33:30 - 00:33:31
Kenapa?
00:33:31 - 00:33:32
Nih bro.
00:33:32 - 00:33:33
Dia belain dia.
00:33:33 - 00:33:34
Ya udah sini kita panggil.
00:33:34 - 00:33:35
Kita panggil ya.
00:33:35 - 00:33:36
Java Makar.
00:33:36 - 00:33:38
Sama Lutfi tadi sama Lutfi.
00:33:38 - 00:33:39
Lutfi.
00:33:39 - 00:33:41
Tunggu tangannya maju.
00:33:41 - 00:33:42
Lutfi.
00:33:42 - 00:33:43
Lutfi.
00:33:43 - 00:33:44
Java Makar mana?
00:33:44 - 00:33:45
Lutfi doang tadi namanya nih.
00:33:45 - 00:33:47
Ini siapa nih?
00:33:47 - 00:33:48
Java.
00:33:48 - 00:33:49
Ya ya.
00:33:49 - 00:33:51
Silahkan Java.
00:33:53 - 00:33:55
Silahkan silahkan silahkan.
00:33:55 - 00:33:58
Ya gak apa-apa.
00:33:58 - 00:34:00
Bajunya kayak orang di Out of the Ring ya.
00:34:02 - 00:34:04
Temennya Frodo dia temennya Frodo.
00:34:05 - 00:34:06
Ini Lutfi.
00:34:06 - 00:34:07
Silahkan silahkan duduk.
00:34:07 - 00:34:08
Oh disini Lutfi.
00:34:08 - 00:34:09
Silahkan silahkan.
00:34:09 - 00:34:10
Oke silahkan duduk.
00:34:10 - 00:34:12
Nih telpon diangkut aja nih.
00:34:12 - 00:34:15
Telpon biarin aja ya Allah capres saya sibuk bener dari tadi dah.
00:34:15 - 00:34:16
Biarin aja telpon.
00:34:16 - 00:34:17
Kan nutupin mukanya Lutfi.
00:34:17 - 00:34:20
Ntar kita mau buka lagi gimana ada telpon atasnya.
00:34:20 - 00:34:22
Aduh capres saya ribet sekali nih ya.
00:34:22 - 00:34:24
Sini telpon ini terguna nih.
00:34:24 - 00:34:25
Apa?
00:34:25 - 00:34:27
Polisi ada Javan nih.
00:34:27 - 00:34:29
Javan.
00:34:30 - 00:34:32
Saya musuh yang lebih parah dari Coki.
00:34:32 - 00:34:33
Apa?
00:34:33 - 00:34:35
Pake mic pake mic.
00:34:35 - 00:34:38
Orang mikrofon dipegang, mikrofon disini ngomong disini.
00:34:39 - 00:34:41
Ini apa gunanya disini?
00:34:43 - 00:34:44
Nah coba pake mic.
00:34:44 - 00:34:45
Ulang ulang ulang.
00:34:45 - 00:34:46
Nah.
00:34:46 - 00:34:48
Halo Pak ya.
00:34:48 - 00:34:50
Parahan mana saya sama Coki?
00:34:50 - 00:34:52
Oh parahan saya oke makasih.
00:34:52 - 00:34:54
Mending ga pake mic sih bener.
00:34:58 - 00:35:00
Jadi nyesel gue.
00:35:00 - 00:35:02
Mas itu apaan?
00:35:05 - 00:35:07
Oke mana tadi surat, suratnya mana?
00:35:07 - 00:35:09
Si Javan sini biar saya tanya nih.
00:35:09 - 00:35:11
Javan, ini mau kar apa sih?
00:35:11 - 00:35:12
Mau kar.
00:35:12 - 00:35:14
Oh mau, mau kar.
00:35:14 - 00:35:15
Dia membela kamu.
00:35:15 - 00:35:16
Mau kar.
00:35:17 - 00:35:18
Mau kar ya?
00:35:18 - 00:35:19
Iya iya mau mobil.
00:35:19 - 00:35:21
Ada tiket konser apa dalam sini nih?
00:35:21 - 00:35:23
Bos respon dong, respon dong.
00:35:23 - 00:35:24
Pake mic mas.
00:35:24 - 00:35:25
Apa sih?
00:35:25 - 00:35:26
Mau kar mau mobil.
00:35:26 - 00:35:28
Oh mau mobil mau kar.
00:35:28 - 00:35:30
Iya mau kar, respon dong.
00:35:30 - 00:35:31
Ada mau motor.
00:35:31 - 00:35:33
Ga support banget sih.
00:35:33 - 00:35:34
Mau truck saya ga denger tadi sorry.
00:35:34 - 00:35:35
Mau pesawat saya sih.
00:35:35 - 00:35:36
Frodo, hey Frodo Baggins.
00:35:36 - 00:35:38
Ga usah jawab, ga usah jawab.
00:35:38 - 00:35:40
Dijawab lagi.
00:35:41 - 00:35:43
Ga usah mau pesawat kata dia.
00:35:43 - 00:35:45
Oke saya tanya satu aja nih ya.
00:35:45 - 00:35:48
Kenapa lu bisa bilang pejabat itu makan uang rakyat?
00:35:48 - 00:35:50
Kenapa alasannya?
00:35:50 - 00:35:52
Itu...
00:35:52 - 00:35:54
Aku akuin ini dari...
00:35:54 - 00:35:55
Mainnya kurang dikenas.
00:35:55 - 00:35:57
Tenang aja, tenang, tenang.
00:35:57 - 00:35:59
Masih mau biasa, biasa.
00:36:00 - 00:36:02
Anggep ini ga ada nih, ga ada semua.
00:36:02 - 00:36:04
Merem, merem, merem.
00:36:04 - 00:36:06
Dustin, Dustin keluar lah Dustin.
00:36:06 - 00:36:07
Dustin keluar lah.
00:36:07 - 00:36:09
Keluar lah Dustin.
00:36:09 - 00:36:11
Keluar lah Dustin.
00:36:11 - 00:36:12
Bisa nih?
00:36:12 - 00:36:13
Bisa, udah bisa.
00:36:13 - 00:36:15
Panggilannya siapa? Jaffa?
00:36:15 - 00:36:16
Oke Jaffa kenapa?
00:36:16 - 00:36:19
Maksud anda apa pejabat itu enak makan uang rakyat itu gimana maksudnya?
00:36:19 - 00:36:22
Liat dong Danny Polri pada kekar, kekar.
00:36:22 - 00:36:24
Tenang dulu, tenang dulu.
00:36:24 - 00:36:26
Saya tau, tenang dulu.
00:36:26 - 00:36:28
Mainnya agak deket ya.
00:36:30 - 00:36:33
Tenang bang, tenang bang, tenang bang.
00:36:33 - 00:36:35
Tenang dulu semua, tenang dulu.
00:36:35 - 00:36:37
Merah putih.
00:36:38 - 00:36:40
Udah, udah, udah.
00:36:40 - 00:36:42
Tenang, tenang, tenang.
00:36:42 - 00:36:44
Karsma tenang dulu, Karsma tenang.
00:36:44 - 00:36:46
Ini ga ada di script nih.
00:36:46 - 00:36:48
Emosinya jangan di sini ya.
00:36:48 - 00:36:50
Nanti aja ya di acara internal.
00:36:52 - 00:36:53
Aman, aman.
00:36:53 - 00:36:55
Aman dong, aman dong.
00:36:55 - 00:36:57
Aman, aman.
00:36:57 - 00:36:59
Tenang, tenang.
00:36:59 - 00:37:03
Biarkan mas Jaffa menjelaskan Danny Polri kekar, kekar tadi ya.
00:37:04 - 00:37:05
Oke lanjutkan.
00:37:05 - 00:37:07
Mas Jaffa, mas Jaffa.
00:37:07 - 00:37:09
Maiknya agak deket dong.
00:37:09 - 00:37:11
Udah kedengeran nih.
00:37:11 - 00:37:13
Terlalu deket kali ya?
00:37:13 - 00:37:15
Apa? Apa dia bilang apa?
00:37:15 - 00:37:17
Ga tau itu dia.
00:37:17 - 00:37:19
Terlalu deket kali ya.
00:37:19 - 00:37:20
Gue dari TNI.
00:37:20 - 00:37:22
TNI Polri.
00:37:22 - 00:37:28
Jadi gini, dari personal view sih TNI sama Polri itu pada awal-awalan kekar, kekar.
00:37:28 - 00:37:31
Kok saya bingung, kok caleg ini kok pada.
00:37:32 - 00:37:34
Iya sih saya, saya kuing saya garing.
00:37:36 - 00:37:38
Ga keringis-keringis gitu.
00:37:40 - 00:37:43
Saya, saya coba.
00:37:43 - 00:37:47
Saya coba.
00:37:50 - 00:37:51
Tenang.
00:37:51 - 00:37:53
Ada minum ga? Ada minum ga? Ga ada minum ya?
00:37:53 - 00:37:55
Ini gelas kosong, memang goblong.
00:37:56 - 00:38:00
Karena, apa namanya, orang produser.
00:38:00 - 00:38:03
Produser tidak bayangkan bahwa ada manusia begini.
00:38:03 - 00:38:05
Jadi gelas kosong aja dah.
00:38:06 - 00:38:11
Iya, mungkin maksud mas Jaffa nih kan kalo TNI Polri itu kan sama-sama kayak pejabat kan.
00:38:11 - 00:38:12
Kekar.
00:38:12 - 00:38:15
Engga, uangnya sama-sama dibiayai dari uang rakyat lah.
00:38:15 - 00:38:19
Tapi kenapa TNI Polri badannya kekar-kekar tapi pejabat kok buncit-buncit.
00:38:19 - 00:38:21
Itulah makan uang rakyat disitu.
00:38:21 - 00:38:22
Paham dong kalian.
00:38:22 - 00:38:24
Gimana Mat jawabannya?
00:38:24 - 00:38:26
Baru TNI Polri udah marah.
00:38:26 - 00:38:28
Mawat mau jawab, Mawat mau jawab dulu nih.
00:38:28 - 00:38:30
Sebagai yang buncit ada.
00:38:33 - 00:38:35
Oke lanjut ke mas Rutfi tadi ada apa yang mau ditanyakan?
00:38:35 - 00:38:37
Nah dari Kak Smat ada apa tadi?
00:38:37 - 00:38:41
Ini kenapa konsen anda itu hanya ke jalan-jalan gratis?
00:38:42 - 00:38:46
Lah banyak pejabat yang pada jalan-jalan gratis bawa keluarganya alesannya.
00:38:46 - 00:38:47
Contoh.
00:38:48 - 00:38:49
Aduh.
00:38:49 - 00:38:51
Jangan fitnah, jangan fitnah.
00:38:51 - 00:38:52
Wah banyak kok diberitah.
00:38:52 - 00:38:53
Alesannya apa contohnya?
00:38:53 - 00:38:54
Contohnya.
00:38:54 - 00:38:58
Contohnya anggota-anggota DPR yang pada studi banding tapi bawa keluarga.
00:38:59 - 00:39:00
Oh.
00:39:00 - 00:39:01
Ya kan keluar negeri.
00:39:01 - 00:39:03
Yang dibasikin kan keluarganya yang dibasikin.
00:39:03 - 00:39:05
Gak korespon ya.
00:39:05 - 00:39:10
Mas rakyat loh ini dia akan memilih kita loh nanti jangan terlalu dimaki-maki.
00:39:10 - 00:39:11
Maaf ya mas.
00:39:14 - 00:39:15
Kita kan karyawannya dia.
00:39:15 - 00:39:16
Iya iya.
00:39:16 - 00:39:17
Maaf ya mas.
00:39:17 - 00:39:19
Tadi apa jalan-jalan ke luar negeri.
00:39:19 - 00:39:21
Jadi contohnya itu studi banding.
00:39:21 - 00:39:22
Studi banding bawa keluarga.
00:39:22 - 00:39:24
Studi banding demokrasi kemana misalnya?
00:39:24 - 00:39:26
Ke Belanda gitu ya.
00:39:26 - 00:39:29
Tapi kan kita tidak pernah tau keluarganya itu pake uang yang mana.
00:39:30 - 00:39:32
Pake uang pribadi kah?
00:39:32 - 00:39:33
Bisa aja dia bayar.
00:39:33 - 00:39:35
Karena suaminya pergi ke luar.
00:39:35 - 00:39:37
Keluarganya juga ikut.
00:39:37 - 00:39:39
Tapi mungkin fasilitasnya di tanggung pribadi.
00:39:39 - 00:39:41
Di tanggung pribadi pake duit?
00:39:41 - 00:39:43
Pake duit pribadi.
00:39:43 - 00:39:44
Pake duit pribadi.
00:39:44 - 00:39:48
PBN hanya menjamin kepada caleg yang berangkat ini.
00:39:48 - 00:39:50
Keluarganya mungkin ya.
00:39:50 - 00:39:51
Mungkin.
00:39:51 - 00:39:53
Mungkin di imajinasi saya sih.
00:39:54 - 00:39:57
Atau bisa juga keluarganya bagian dari studinya.
00:39:57 - 00:39:58
Iya.
00:39:58 - 00:39:59
Keluarga bagian dari rakyat juga.
00:39:59 - 00:40:00
Siapa tau.
00:40:00 - 00:40:05
Jadi subjek studinya tuh keluarganya dibandingin sama rakyat di negara lain.
00:40:05 - 00:40:06
Oke.
00:40:06 - 00:40:07
Kita kalau...
00:40:07 - 00:40:08
Apa mas?
00:40:08 - 00:40:10
Nggak, liat bajunya aja.
00:40:11 - 00:40:12
Ini apa nih?
00:40:12 - 00:40:14
Ini hoodie jenis apa nih?
00:40:15 - 00:40:17
Ini hoodie pemerintah tapi zaman dulu di Jerman.
00:40:18 - 00:40:19
Hitler.
00:40:20 - 00:40:21
Ada namanya Pulau Paradies.
00:40:21 - 00:40:23
Pemerintahnya Eldia.
00:40:23 - 00:40:24
Pake mic mas.
00:40:24 - 00:40:26
Ada Pulau Fiktional.
00:40:26 - 00:40:28
Iya asli di Madagaskar.
00:40:28 - 00:40:30
Namanya Pulau Eldia.
00:40:30 - 00:40:32
Dan pemerintahnya itu pake begini sih.
00:40:32 - 00:40:34
Terus puter, terus.
00:40:34 - 00:40:36
Sambil jalan pelan-pelan ke belakang mas.
00:40:36 - 00:40:38
Sambil jalan pelan-pelan ke belakang, terus.
00:40:39 - 00:40:41
Udah ngomongin lah saya.
00:40:41 - 00:40:42
Duduk, duduk.
00:40:43 - 00:40:45
Oke ya, tapi kalau kita akan terpilih.
00:40:45 - 00:40:46
Iya.
00:40:46 - 00:40:48
Misal masyarakat memberikan suaranya.
00:40:48 - 00:40:49
Mandat.
00:40:49 - 00:40:50
Mandat kepada kami.
00:40:50 - 00:40:51
Saya setuju nih.
00:40:51 - 00:40:55
Pejabat itu kebanyakan jalan-jalan gratis dan kita akan hilangkan jalan-jalan ini.
00:40:55 - 00:40:58
Kita pake sistem rembes.
00:40:58 - 00:40:59
Apa tuh?
00:40:59 - 00:41:01
Apa tuh? Apa tuh?
00:41:01 - 00:41:03
Kau doang yang gak ngerti nih.
00:41:03 - 00:41:04
Terlalu, sorry ya.
00:41:04 - 00:41:05
Iya.
00:41:05 - 00:41:08
Jadi kita biarkan mereka jalan.
00:41:08 - 00:41:09
Beli sesuka mereka.
00:41:09 - 00:41:10
Ketika datang.
00:41:10 - 00:41:12
Sampai di Indonesia.
00:41:12 - 00:41:15
Rembes biaya-biaya perjalanannya dimasukkan.
00:41:15 - 00:41:16
Baru kita milih.
00:41:16 - 00:41:17
Oh ini buat keluarganya kita coret.
00:41:17 - 00:41:18
Gak usah diganti.
00:41:18 - 00:41:19
Oh.
00:41:19 - 00:41:20
Pake pribadi.
00:41:20 - 00:41:21
Bagus kan?
00:41:21 - 00:41:22
Bagus.
00:41:22 - 00:41:24
Ini pake, oh ini untuk keperluan studi Bandung.
00:41:24 - 00:41:25
Di rembes.
00:41:25 - 00:41:26
Dibayar.
00:41:26 - 00:41:28
Sehingga bisa terpilah.
00:41:28 - 00:41:30
Mana pengeluaran buat pribadi.
00:41:30 - 00:41:32
Mana pengeluaran buat negara.
00:41:32 - 00:41:33
Iya.
00:41:33 - 00:41:34
Bagus kan?
00:41:34 - 00:41:35
Keren.
00:41:35 - 00:41:36
Kawa pre saya gokil.
00:41:36 - 00:41:37
Gokil, gokil.
00:41:37 - 00:41:38
Cuma tadi agak emosi di awal memang.
00:41:38 - 00:41:40
Kalo penghukuman mati separatis gimana mas?
00:41:40 - 00:41:41
Java.
00:41:41 - 00:41:43
Separatis di bela ini gimana nih?
00:41:43 - 00:41:47
Teroris, narkoba, separatis, tewas, koruptor, kagak.
00:41:47 - 00:41:49
Jadi ini mau kamu bikin gak usah.
00:41:49 - 00:41:50
Separatis gak usah dihukum.
00:41:50 - 00:41:51
Enggak, hukum semua.
00:41:51 - 00:41:54
Wah ibu ini makin framing ya.
00:41:54 - 00:41:55
Ibu makin framing ya.
00:41:55 - 00:41:56
Iya, iya, iya.
00:41:56 - 00:41:57
Hukum semua.
00:41:57 - 00:41:58
Koruptor tidak.
00:41:58 - 00:41:59
Koruptor juga berarti.
00:41:59 - 00:42:02
Jadi maksud anda koruptor juga harus dihukum mati?
00:42:02 - 00:42:03
Harus.
00:42:03 - 00:42:04
Dua.
00:42:04 - 00:42:05
Wah.
00:42:05 - 00:42:07
Makin sukses bisnisnya.
00:42:07 - 00:42:08
Mas udah, udah, udah.
00:42:08 - 00:42:09
Thank you, thank you.
00:42:09 - 00:42:10
Mas Java, Mas Uti terima kasih banyak.
00:42:10 - 00:42:11
Thank you Mas Java dan Mas Uti.
00:42:11 - 00:42:12
Terima kasih temukan tangan buat mereka.
00:42:12 - 00:42:13
Thank you banget loh.
00:42:13 - 00:42:14
Terima kasih.
00:42:14 - 00:42:15
Terima kasih.
00:42:15 - 00:42:16
Suruh turun, suruh turun.
00:42:16 - 00:42:17
Thank you, thank you.
00:42:17 - 00:42:18
Suruh turun.
00:42:18 - 00:42:19
Apalagi.
00:42:19 - 00:42:20
Anda bukan Rijen.
00:42:20 - 00:42:21
Terima kasih.
00:42:23 - 00:42:24
Tenang, tenang.
00:42:24 - 00:42:25
Saya emosi nih.
00:42:25 - 00:42:26
Emosi nih.
00:42:26 - 00:42:27
Iya, iya, iya, iya.
00:42:31 - 00:42:33
Tapi dia datang-datang.
00:42:33 - 00:42:35
Perkenalkan nama.
00:42:35 - 00:42:37
Maaf Gilang.
00:42:37 - 00:42:39
Tadi kan Cing Abdel gak datang.
00:42:39 - 00:42:40
Iya dia bilang gitu.
00:42:40 - 00:42:41
Oh gitu ya maksudnya.
00:42:42 - 00:42:43
Kayaknya penonton Hoi.
00:42:43 - 00:42:45
Iya tapi agak ya itulah.
00:42:45 - 00:42:47
Orang dari Lot of The Ring bilang.
00:42:47 - 00:42:50
Prodo Baggins dia temennya.
00:42:50 - 00:42:52
Baju begitu temen Prodo Baggins ya.
00:42:52 - 00:42:55
Aduh terima kasih banyak tadi yang udah ngasih aspirasi.
00:42:55 - 00:42:56
Mohon maaf gak bisa dibacakan ya.
00:42:56 - 00:42:57
Terima kasih banyak.
00:42:57 - 00:42:58
Kepisah semuanya dibacain.
00:42:58 - 00:43:00
Kami nanti akan diskusikan di internal kantor kaminya.
00:43:00 - 00:43:02
Di parter ruang 28 ya.
00:43:02 - 00:43:03
Jadi kami mau ke belakang dulu.
00:43:03 - 00:43:05
Tapi habis ini jangan kemana-mana.
00:43:05 - 00:43:06
Ya tentu saja gak kemana-mana.
00:43:06 - 00:43:07
Karena udah bayar kan ya.
00:43:07 - 00:43:08
Iya.
00:43:08 - 00:43:12
Karena habis ini akan ada musuh masyarakat.
00:43:13 - 00:43:14
Thank you.
00:43:14 - 00:43:15
Lets go.
00:43:15 - 00:43:17
Udah gak usah di beresin.
00:43:17 - 00:43:18
Gak usah di beresin.
00:43:18 - 00:43:19
Kan dia mau beresin semua hal.
00:43:19 - 00:43:20
Sini sini.
00:43:25 - 00:43:28
Seorang bapak-bapak.
00:43:30 - 00:43:32
Berumur 39 tahun.
00:43:32 - 00:43:35
Yang sering mengeluh di awal minggu.
00:43:35 - 00:43:39
Karena tidak mencapai subscribe yang ditargetkan.
00:43:40 - 00:43:42
Siapa lagi kalau bukan.
00:43:42 - 00:43:46
Adriano Kolbe.
00:43:53 - 00:43:54
Lanjut.
00:43:55 - 00:43:56
Pria asal Madura.
00:43:56 - 00:44:00
Yang tidak mendukung Jawa Press dari daerah asalnya sendiri.
00:44:00 - 00:44:06
Tapi dia mendukung Jawa Press yang hanya visit ke Bebek Carok.
00:44:07 - 00:44:09
Siapa lagi kalau bukan.
00:44:09 - 00:44:13
Rita Musli.
00:44:26 - 00:44:27
Oke.
00:44:27 - 00:44:33
The next appoint for group.
00:44:34 - 00:44:36
Lulusan dari BNN.
00:44:36 - 00:44:42
Dan sering jadi BNN alias bagian nyebok-nyebokin.
00:44:45 - 00:44:46
Inilah dia.
00:44:46 - 00:44:48
The satanic 666.
00:44:48 - 00:44:58
Rocky Pardene.
00:45:02 - 00:45:08
Dan inilah musuh masyarakat.
00:45:14 - 00:45:16
Udah, udah, udah.
00:45:16 - 00:45:18
Udah, udah.
00:45:18 - 00:45:20
Lanjutkan perjuangan saya.
00:45:22 - 00:45:24
Acara bisa cepet loh ini mestinya.
00:45:25 - 00:45:26
Nah ini, ini, oke.
00:45:26 - 00:45:28
Selamat malam Uswari Ismail Jakarta.
00:45:32 - 00:45:33
Kami dari musuh masyarakat.
00:45:33 - 00:45:35
Kami percaya semua blunder.
00:45:36 - 00:45:37
Pasti bisa dicebokin.
00:45:37 - 00:45:41
Gak akan ada yang bisa menyebabkan elektabilitas paslon itu jatuh tersungkir.
00:45:41 - 00:45:42
Tidak ada.
00:45:42 - 00:45:46
Amin menang wajib.
00:45:46 - 00:45:47
Amin kalah.
00:45:47 - 00:45:49
Baset.
00:45:49 - 00:45:52
Amin menang wajib.
00:45:52 - 00:45:55
Saya, saya sebut.
00:45:55 - 00:45:57
Kalian sebut.
00:45:57 - 00:45:59
Baset.
00:45:59 - 00:46:00
Siap.
00:46:00 - 00:46:02
******.
00:46:03 - 00:46:05
******.
00:46:10 - 00:46:15
Barang siapa tidak memilih ****** harus dipertanyakan ke islamannya.
00:46:15 - 00:46:17
Allahuakbar.
00:46:20 - 00:46:24
Itu, itu barusan kira-kira rangkuman isi whatsapp group keluarga saya.
00:46:27 - 00:46:29
Mereka juga gak tau saya ada disini.
00:46:29 - 00:46:31
Itu kan, itu kampanye murah.
00:46:31 - 00:46:32
Iya.
00:46:32 - 00:46:34
Kampanye murah.
00:46:34 - 00:46:37
Kampanye anti tersungkur itu ya.
00:46:37 - 00:46:38
Gak perlu dicebokin lagi.
00:46:38 - 00:46:39
Gak usah.
00:46:39 - 00:46:40
Gak perlu.
00:46:40 - 00:46:41
Itu ibaratnya.
00:46:41 - 00:46:42
Amin menang wajib.
00:46:42 - 00:46:43
Udah, udah, udah.
00:46:43 - 00:46:44
Udah.
00:46:44 - 00:46:46
Amin kalah dosa.
00:46:48 - 00:46:49
Baset.
00:46:50 - 00:46:53
Lu kalau ngomong gitu baju lu kayak pemuka agama Hindu loh.
00:46:54 - 00:46:56
Ini agak salah, agak salah.
00:46:56 - 00:46:59
Menurut lu kayak pemuka agama Hindu loh.
00:47:09 - 00:47:11
Oke lanjut, lanjut.
00:47:11 - 00:47:15
Oke, ini pertanyaan tentang debat pemilu dan demokrasi.
00:47:15 - 00:47:16
Ya.
00:47:19 - 00:47:20
Gak ada bumper ya?
00:47:20 - 00:47:22
Gak ada, gak ada.
00:47:22 - 00:47:24
Gak ada back sound.
00:47:24 - 00:47:26
Gak ada bumper.
00:47:26 - 00:47:28
Dari kedua pasangan tersebut penonton juga tenang.
00:47:28 - 00:47:30
Karena ini pertanyaan yang sangat-sangat.
00:47:30 - 00:47:32
Iya, iya.
00:47:32 - 00:47:33
Dari tadi tenang.
00:47:33 - 00:47:35
Semua udah tenang kok.
00:47:35 - 00:47:37
Ini pertanyaan real table nih, ayo.
00:47:37 - 00:47:38
Real table.
00:47:38 - 00:47:44
Dengan kondisi pemimpin negara yang nampaknya semakin condong kepada dynasty.
00:47:46 - 00:47:51
Apakah demokrasi dan pemilihan masih dianggap relevan?
00:47:51 - 00:47:54
Bagaimana jika Indonesia diganti dengan monarki?
00:47:54 - 00:47:57
Oke, sebelum kita jawab.
00:47:57 - 00:48:00
Sebelum kita jawab, kita tanya apa itu monarki?
00:48:01 - 00:48:02
Apa itu monarki?
00:48:02 - 00:48:04
Kita baru bisa jawab doang.
00:48:04 - 00:48:05
Apa itu monarki?
00:48:05 - 00:48:06
Ayo, apa itu monarki?
00:48:06 - 00:48:09
Sebelum apapun yang kita lakukan, kita harus memberi aksi.
00:48:09 - 00:48:12
Monarki itu monari kanan kiri.
00:48:17 - 00:48:19
Ada gerakannya itu.
00:48:19 - 00:48:21
Monari kanan kiri.
00:48:21 - 00:48:23
Kalau itu artinya, ini maksudnya apa?
00:48:23 - 00:48:26
Jadi jika Indonesia diganti dengan monari kanan kiri.
00:48:26 - 00:48:27
Apa jawabannya?
00:48:27 - 00:48:28
Apa maksudnya?
00:48:28 - 00:48:29
Monari kanan kiri.
00:48:29 - 00:48:32
Bahwa kita harus menyambut apapun yang ada dari kanan dan ada yang dari kiri.
00:48:33 - 00:48:35
Ayo sini, berangkul.
00:48:35 - 00:48:38
Berarti kita jawab berdasarkan pengetahuan kita ini.
00:48:38 - 00:48:42
Pengetahuan atau penjelasan pengetahuan Dustin.
00:48:42 - 00:48:44
Kita kenalin Dustin aja.
00:48:44 - 00:48:46
Berarti merangkul kiri kanan.
00:48:46 - 00:48:50
Berarti pertanyaannya bagaimana jika Indonesia merangkul kiri kanan.
00:48:50 - 00:48:52
Maksudnya merangkul Amerika dan Cina kan?
00:48:52 - 00:48:54
Oh iya.
00:48:54 - 00:48:56
Semua buah kita rangkul.
00:48:56 - 00:48:58
Mohon maaf, diperkenalkan mau pindah.
00:48:58 - 00:48:59
Langsung.
00:48:59 - 00:49:01
Rangkul-rangkul Cina.
00:49:01 - 00:49:02
Pindah apa?
00:49:02 - 00:49:04
Nggak, udah-udah.
00:49:04 - 00:49:06
Kalau tiba-tiba bapak-bapak serius begini.
00:49:06 - 00:49:07
Lanjut.
00:49:07 - 00:49:09
Anjing tiba-tiba serius sendiri.
00:49:09 - 00:49:12
Minimal gue mau serius disclaimer dulu, gue mau serius ya gitu.
00:49:12 - 00:49:14
Silahkan mungkin jurukampus kita.
00:49:14 - 00:49:15
Apa?
00:49:15 - 00:49:17
Apakah demokrasi masih relevan?
00:49:17 - 00:49:19
Oke.
00:49:21 - 00:49:23
Bisik-bisiknya ada miknya.
00:49:23 - 00:49:25
Ada miknya nafas di pipi.
00:49:25 - 00:49:27
Nt kan pake ini kan ya.
00:49:27 - 00:49:29
Apa? Mau ngomong apa?
00:49:29 - 00:49:30
Bacar.
00:49:30 - 00:49:32
Umi mau ngomong apa?
00:49:33 - 00:49:35
Umi ayo abis nungguin.
00:49:37 - 00:49:39
Pesik-pesik apa tadi? Masih cocok?
00:49:39 - 00:49:40
Iya.
00:49:40 - 00:49:41
Oh udah gak cocok?
00:49:41 - 00:49:42
Iya.
00:49:42 - 00:49:44
Kita dari hasil diskusi kemarin kan enggak.
00:49:44 - 00:49:46
Udah gak cocok demokrasi?
00:49:46 - 00:49:55
Kita kemarin hasil diskusinya adalah kita udah sepakat bahwa kita baru bisa demokrasi kalau rata-rata IQ udah 100.
00:49:55 - 00:49:58
Nah, eh ada Dustin gak enak ngomong disini.
00:49:58 - 00:49:59
Tuh.
00:49:59 - 00:50:01
Nah itu simulasi diskusinya.
00:50:01 - 00:50:02
Setuju gue.
00:50:02 - 00:50:04
Ini ter-dark nih bangsat.
00:50:04 - 00:50:05
Setuju gue.
00:50:05 - 00:50:10
Karena untuk sekarang vote kita satu sama vote Dustin satu juga dihitungnya.
00:50:10 - 00:50:11
Betul.
00:50:11 - 00:50:16
Saya capek-capek ya naik kapel dari Papua sampe di Jogja sama suaranya.
00:50:16 - 00:50:17
Sama dia.
00:50:17 - 00:50:20
Kuliah di Jogja sama suaranya.
00:50:20 - 00:50:21
Mau ngomong apa nih?
00:50:21 - 00:50:22
Dwi mau ngomong apa nih?
00:50:23 - 00:50:24
Lanjutkan.
00:50:26 - 00:50:31
Kayaknya belum terlalu lengkap pertanyaan dari partai ini.
00:50:31 - 00:50:32
Kurang lengkap tuh kata dia.
00:50:32 - 00:50:34
Bentar dia bilang kurang lengkap pertanyaan.
00:50:34 - 00:50:36
Emang kita tanya apa kita jawab?
00:50:36 - 00:50:37
Sorry.
00:50:37 - 00:50:38
Jawab.
00:50:38 - 00:50:39
Anda salah nangkap.
00:50:39 - 00:50:40
Kurang lengkap.
00:50:40 - 00:50:41
Anda salah nangkap.
00:50:41 - 00:50:43
Anda yang ngomong nanya tadi.
00:50:43 - 00:50:44
Anda salah nangkap.
00:50:45 - 00:50:46
Gila banget.
00:50:46 - 00:50:47
Gila banget moderatornya.
00:50:47 - 00:50:48
Gila banget.
00:50:48 - 00:50:49
Jawab.
00:50:49 - 00:50:51
Gilbas ini gara-gara ente Gilbas.
00:50:52 - 00:50:53
Ide ente.
00:50:53 - 00:50:54
Lama banget ini kita Gilbas.
00:50:54 - 00:50:55
Lanjut.
00:50:55 - 00:50:58
Pak Gilbas tolong dilanjutkan supaya mereka yang nonton
00:50:58 - 00:51:01
serta lawan yang bicaranya juga paham atas apa yang dibicarakan.
00:51:02 - 00:51:03
Semuanya.
00:51:04 - 00:51:07
Ya seperti yang dibilang Ibu Mbak Chan tadi.
00:51:07 - 00:51:08
Ya karena itu.
00:51:08 - 00:51:10
Demokrasi sekarang belum bisa terlalu maksimal karena itu.
00:51:10 - 00:51:12
Minimal 100 dulu lah IQnya.
00:51:12 - 00:51:13
Semua.
00:51:13 - 00:51:14
Semua ya.
00:51:14 - 00:51:16
Karena kan milih suara rakyat gitu.
00:51:16 - 00:51:18
Semua votenya tuh sama.
00:51:18 - 00:51:19
Bobotnya gitu.
00:51:19 - 00:51:20
IQ berapapun.
00:51:20 - 00:51:21
Niatin ya.
00:51:21 - 00:51:22
Iya.
00:51:24 - 00:51:27
Dasin mirip Aan Android lama-lama bengong gitu tau gak?
00:51:28 - 00:51:29
Polos bener ianya ya?
00:51:29 - 00:51:30
Iya.
00:51:30 - 00:51:34
Berarti maksud Anda di Indonesia ini masih banyak yang di bawah 100 IQnya?
00:51:34 - 00:51:35
Oh iya.
00:51:35 - 00:51:36
Rata-ratanya 78.
00:51:36 - 00:51:37
Rata-rata kan masih 78.
00:51:37 - 00:51:38
Rata-rata 78.
00:51:38 - 00:51:41
Dalam fun fact gorilla itu 79an kalau gak salah.
00:51:41 - 00:51:42
Betul, betul.
00:51:42 - 00:51:43
Serius gue gak bohong.
00:51:43 - 00:51:44
75.
00:51:44 - 00:51:46
Mending dia jadi gorilla kalau begitu.
00:51:46 - 00:51:48
Enggak, Pulau Ente nurunin rata-rata banyak.
00:51:48 - 00:51:49
Gak apa-apa.
00:51:49 - 00:51:50
Fun fact Ente.
00:51:50 - 00:51:51
Pulau Ente.
00:51:51 - 00:51:53
Pulau Ente ini harus di katrol tau gak?
00:51:53 - 00:51:54
Iya.
00:51:54 - 00:52:09
Kalau Pulau Ente dibuang ini udah 150 nih.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App