Masuk
#5 Tarik ulur.
5 Menit
24 Mei 2022
Tarik ulur. Gucci terus tumbuh dan berkembang, pada tahun 1974, mereka memiliki 14 toko dan 46 butik waralaba di seluruh dunia. Aldo menggelar acara makan malam dadakan setelah konser temannya sang icon opera, Luciano Pavarotti. Acara itu kemudian beralih menjadi pesta di toko Gucci galeria Aldo yang mewah. Para tamu meminum champagne sambil mengagumi karya seni, lalu membeli tas jinjing dan perhiasan edisi terbatas. Di sisi lain, pelayanan toko Gucci sedang menjadi buah bibir. Beredar gosip kalau Aldo enggak menerima pengembalian barang yang sudah dibeli ataupun refund, Aldo juga menutup tokonya setiap hari pada jam makan siang, seperti yang biasa dilakukan di Italia, tapi kemudian New York Magazine membuat berita di sampul majalah dengan judul “Toko Paling Kasar di New York”, namun berita itu malah melambungkan wibawa Gucci. Bagi Aldo, aset terbesar yang membuat ia nyaman adalah fakta bahwa Gucci sepenuhnya dipegang oleh keluarga. Ketika Vasco meninggal karena kanker paru-paru pada tahun 1974, sahamnya otomatis beralih ke Aldo dan Rodolfo. Kerajaan Gucci kini terbagi menjadi fifty-fifty. Aldo mendorong ketiga putranya untuk menggeluti bisnis keluarga itu dan membagi 10% sahamnya untuk mereka bertiga Aldo mau menyalurkan keuntungan perusahaan dengan membuat bisnis baru yaitu Gucci Parfume dan mengenalkan lini baru yaitu Gucci Accesory Collection atau GAC. Kotak dan kosmetik yang terbuat dari kanvas juga akandijual di departement store bersama dengan parfum Gucci. Keputusan itu memang sangat menguntungkan, tapi enggak stabil. GAC tumbuh dari yang awalnya bukan apa-apa, menjadi produk senilai 45 juta dollar hanya dalam beberapa tahun, tapi Gucci kehilangan kendali atas faktor kualitasnya, alhasil barang-barang palsu marak dijual di pasaran. Setelah kematian Vasco, putra bungsu Aldo, Paulo bertanggung jawab atas pabrik mereka di Florence. Paulo adalah pemuda berbakat dan nyentrik, dia memelihara burung merpati dan membuat desain produk siap pakai Gucci yang pertama. Syal-syal rancangannya memiliki motif-motif burung, tapi dia sering ribut dengan Rodolfo mengenai arah kreatif perusahaan. Untuk meredakan ketegangan, Aldo memborong Paulo ke New York pada tahun 1978, tapi ternyata Paulo enggak tahan menghadapi ayahnya yang otoriter itu. Ia pengen punya lini brandnya sendiri, TG Collection.
Drama keluarga Gucci semakin seru dan memanas bukan? Makanya, buat kamu yang penasaran, yuk tonton terus sampai episode terakhir.
original
House of Gucci
Simpan
Komentar
Lihat chapter lain