WISUDAWAN SHINCHEONJI | Pdt. Hoe Jong-Wook, Tanda Tangan MOU dengan Shincheonji

Haleluya Haleluya marilah kita selamanya memuji Tuhan yang adalah sumber kehidupan. Hadirin sekalian, nama saya Heo Jung-wook. dan saya akhirnya lulus sebagai mahasiswa teologi sejati Tuhan setelah 20 tahun menjadi pendeta. Saya memberikan segala sesuatu dan kemuliaan kepada Tuhan di dalam Yesus yang telah mengizinkan saya hidup baru jauh dari Babel. Saya juga ingin memberikan penghormatan dan rasa terima kasih saya kepada guru yang benar, ketua Sinode, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk bersaksi tentang firman. Semuanya, apakah Anda senang mendengarkan musik? Ya, apa pun genrenya, saya yakin semua orang menyukai musik. Saya juga tahu kekuatan musik. Jadi, saya selalu berpikir bahwa pelayanan yang paling penting adalah bersaksi kepada Tuhan dengan pujian. Musik adalah satu-satunya cara agar saya bisa menjaga iman saya dalam dunia kekristenan yang penuh dengan desain ini. Saya memulai kehidupan iman saya mengikuti jejak ayah saya yang juga seorang pendeta dan saya melihat kenyataan sebenarnya dari dunia keagamaan. Meskipun saya kecewa dengan korupsi dan saya tidak setuju dengan hal ini dari kekristenan Korea Selatan, pada saat yang sama saya juga memalingkan mata saya dengan berpura-pura itu adalah masalah orang lain. Pendeta-pendeta yang hanya terfokus pada kebutuhan mereka dan ketidaktahuan akan firman. Anggota jemaat yang tidak dapat membedakan antara kebenaran dan kebohongan karena ajaran rohani yang salah dari gereja-gereja yang terpecah belah dan hanya mempercayai kata-kata pendeta. Setelah merenungkan apa cara terbaik untuk bersaksi tentang Tuhan, meskipun demikian jawaban yang saya capai bukanlah firman tetapi pujian. Saya tidak tahu bahwa saya hanya memperlakukan hanya kulit orang percaya dari anggota jemaat yang saya cintai dengan melakukan hal ini. Meskipun saya menjalani kehidupan sebagai pendeta yang buta, sesuatu terjadi pada saya yang akhirnya membuka mata saya. Saya bertemu dengan firman dari Shincheonji, yang merupakan kebenaran terbesar umat manusia. Tanda di pintu gereja yang melarang pemanen, fitnah jahat terhadap ketua. itu adalah tantangan besar untuk mempelajari kata dari Shincheonji, yang sudah terkenal di komunitas agama. tapi tetap saja saya ingin tahu. Saya ingin melihat sendiri bahwa sekarang ini adalah kedatangan kedua dan wahyu Perjanjian Baru sedang digenapi. meskipun saya belajar tradisi teologi di seminari, saya tidak tahu apa-apa tentang wahyu. Jadi saya hanya mengajarkan kepada anggota jemaat saya apa yang mudah dan meninggalkan apa yang sulit. Meskipun saya dipanggil pendeta, saya sungguh-sungguh bertobat bahwa saya adalah orang berdosa yang menambah dan mengurangi firman Tuhan seperti wahyu 22:18-19. Saya adalah orang buta yang memimpin jemaat saya. Saya adalah orang buta yang membawa anggota jemaat yang saya cintai ke lubang kemarahan neraka sebagai pendeta yang bahkan tidak menyadari bahwa firman itu adalah Tuhan. Kepada Tuhan, terima kasih karena telah memberikan kesempatan hidup yang lain kepada orang seperti saya. Segera setelah saya menerima firman, saya menandatangani MOU dengan gereja Yesus Shicheonji. Sekarang saya akan mengajarkan firman yang tersingkap kepada jemaat saya untuk membawa mereka kepada Tuhan dan surga. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan sesuatu kepada semua pendeta. Para pendeta, apa yang sebenarnya perlu kita ajarkan kepada jemaatnya? Apakah pekerjaan sukarela? Apakah pujian? Saya tahu kita harus mengajarkan mereka kehendak Allah yang benar. Kemana jemaat akan pergi jika mereka haus akan firman untuk pergi? Jika gereja mereka tidak memiliki kebenaran. Mereka semua datang ke sini ke Shicheonji. Jika Anda benar-benar mengasihi Tuhan dan anggota jemaat Anda, marilah kita merendahkan diri kita lagi, dan lagi dan terlahir kembali. Marilah kita mengakui bahwa Shicheonji yang bersaksi tentang pekerjaan pemurtadan, pembinasaan dan penyelamatan tanpa menambah atau menguranginya. Itu adalah satu-satunya tempa

Read More

creator-rss

Tanya Alkitab With Enni

‌

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

Kreator

Host

Christina lee