#014 Mengembangkan Usaha dengan Metode B-M-L : Build, Measure, Learn ( Eric Ries - Lean Startup )

Mungkin teman-teman sering mendengar ada yang namanya siklus PDCA, PDSA, SDCA, OODA, dsb. Nah kali ini kita akan membahas loop atau siklus B-M-L, yaitu build - measure - learn, alias buat - ukur - dan pelajari. Siklus atau metode ini dirumuskan oleh Eric Ries di bukunya yang berjudul Lean Startup Walaupun namanya B-M-L, tapi paling awal sekali yang perlu dilakukan adalah merencanakan. Pada titik ini kita menentukan ide awal : apa sih yang akan diuji, dan informasi apa yang ingin dipelajari. Misalnya idenya adalah berjualan kue brownies, dan informasi yang ingin dipelajari adalah rasa apa yang paling disukai, dan ukuran yang paling dipilih. Maka untuk gambaran awal, kita amati dulu di pasaran seperti apa, mana saja yang terlihat banyak customernya. Berikutnya masuk ke langkah pertama siklus B-M-L, yaitu B atau build, alias membangun, atau membuat, dari ide menjadi produk. Di langkah ini, atas dasar ide tadi, kita membangun produk, yang bisa berbentuk MVP atau Minimum Viable Product. Untuk contoh tadi, kita bisa membuat misalnya kue brownies dengan 3 varian rasa : original, almond, dan cinnamon, dalam 2 pilihan ukuran : 250gr, 500gr. Kemudian, dipasarkan lewat sosmed dan juga marketplace. Sudah, nggak perlu banyak-banyak varian, nggak harus packagingnya mewah, nggak perlu sewa ruko, yang penting adalah produk tersebut sudah layak untuk dijual. Langkah berikutnya adalah M, measure, atau mengukur, dari produk menjadi data. Pada tahap ini, dari produk yang diluncurkan, kita memperoleh feedback dari pasar berupa data yang bisa dianalisa, yaitu apa saja yang terjadi, varian rasa mana yang lebih laku, pilihan ukuran mana yang banyak dipilih, apa saja masukan customer dan sebagainya. Selanjutnya adalah L, atau Learn, alias pelajari, dari data menjadi ide. Di langkah ini kita pelajari data yang sudah kita dapatkan, menjadi sebuah ide yang akan dieksekusi di siklus berikutnya, termasuk : apakah lanjut atau ganti. Semisal ternyata ada salah satu varian rasa yang sangat rendah peminatnya, maka perlu dicoba release varian rasa lain sambil mungkin "menyuntik mati" varian yang nggak laku tadi. Atau semisal dari 2 ukuran tadi, banyak yang menanyakan "ada nggak yang 1000 gram ?", maka perlu dicoba release packaging yang 1000 gram. Dan sebagainya, tergantung apa feedback yang diperoleh dari pasar. Setelah itu, ide hasil dari step learn ini diputar lagi ke langkah Build. Seperti itu, terus menerus diputar, sehingga produk yang kita tawarkan cocok dengan selera pasar, dan usaha semakin besar. Jadi, secara singkat siklus B-M-L berawal dari perencanaan untuk menentukan ide, kemudian masuk ke BUILD atau buat dari ide menjadi produk, selanjutnya MEASURE atau ukur dari produk menjadi data, dan dari data adalah LEARN atau pelajari menjadi ide, yang terus diputar lagi ke langkah build berikutnya, dan seterusnya. Sekian untuk kali ini, kalau ingin versi lebih detailnya bisa digoogling mengenai B-M-L / Build Measure Learn, atau bisa juga cari buku berjudul the lean startup tulisan Eric Ries. Stay safe, tetap semangat, sampai ketemu di episode berikutnya. Bye :)

Read More

creator-rss

Zona Nyaman

‌

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

Kreator

Host

Wahyu Dharsito