Noice Logo
Masuk

Eps 3: Nenek Nenek Ketika Puasa

38 Menit

Eps 3: Nenek Nenek Ketika Puasa

26 April 2022

631

Respect untuk semua nenek nenek yang masih bikin nastar

Komentar
Lihat Semua (631)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:02
Pada saat taraweh itu juga yang dikangenin adalah jajanannya.
00:00:02 - 00:00:06
Dulu gua di sebelah rumah gua tuh ada, maksudnya kalau pas lagi taraweh kita banyak tuh ada kayak
00:00:06 - 00:00:08
Mpempe babi, ya itu apalagi.
00:00:08 - 00:00:10
Lu puasa mulai dari umur berapa, Ndri?
00:00:10 - 00:00:12
Ehm, 6 tahun.
00:00:12 - 00:00:14
Waktu dilatih setengah hari dulu.
00:00:14 - 00:00:15
Tapi lu bentaran dilatih?
00:00:15 - 00:00:16
Dilatih.
00:00:16 - 00:00:18
Sama pelatih pitbull ya kalau nggak salah?
00:00:18 - 00:00:21
Nah pas udah mau dekat bukaan, kira-kira jam 4 lah gitu, gue ajak kakek gua.
00:00:21 - 00:00:23
Pada saat lu dibendungan sama kakek lu, nenek, lu ngapain di rumah?
00:00:23 - 00:00:24
Nyiapin buka puasa.
00:00:24 - 00:00:25
Aduh.
00:00:25 - 00:00:26
Lu ngapain di rumah?
00:00:26 - 00:00:28
Pada saat lu dibendungan sama kakek lu, nenek, lu ngapain di rumah?
00:00:28 - 00:00:29
Nyiapin buka puasa.
00:00:29 - 00:00:30
Ah.
00:00:30 - 00:00:32
Nah begitu gua balik, nenek gua baru ke bendungan.
00:00:32 - 00:00:33
Gantian.
00:00:33 - 00:00:35
Dulu gua sempat ada gurung aja datang ke rumah.
00:00:35 - 00:00:36
Itu bulan puasa.
00:00:36 - 00:00:38
Pas kan ada H-H-H gitu ya?
00:00:38 - 00:00:39
Iya.
00:00:39 - 00:00:40
Nah itu kan pas puasa ya.
00:00:40 - 00:00:42
Pas H-H-H-nya itu.
00:00:49 - 00:00:51
Emang ini pemecak belah nih orang.
00:00:52 - 00:00:54
Rekam aja terus, N.
00:00:54 - 00:00:56
Oke balik lagi di Trio Kurnia.
00:00:56 - 00:00:58
Kurang niat aja kayaknya nih ya.
00:00:58 - 00:01:00
Tapi hari ini kayaknya kita niat banget.
00:01:00 - 00:01:03
Kembali lagi bersama Vincent Kurnia.
00:01:03 - 00:01:05
Dan juga Desta Kurnia.
00:01:05 - 00:01:06
Hei.
00:01:06 - 00:01:07
Hei.
00:01:07 - 00:01:09
Dan saya Andre Kurnia.
00:01:09 - 00:01:10
Kayaknya nantuk ini.
00:01:10 - 00:01:12
Ya kayaknya kita mesti bikin stiker atau apa kaos gitu ya.
00:01:12 - 00:01:14
Biar menandakan bahwa Kurnia ini udah.
00:01:14 - 00:01:15
Eksis.
00:01:15 - 00:01:16
Eksis gitu.
00:01:16 - 00:01:17
Iya, iya, iya.
00:01:17 - 00:01:19
Konsepnya apa Ji kira-kira?
00:01:19 - 00:01:22
Kurnia itu kan kayak semacam karunia dan juga kurang niat.
00:01:22 - 00:01:24
Berarti kaosnya kita polos aja.
00:01:24 - 00:01:25
Enggak niat.
00:01:25 - 00:01:27
Karunia itu ya polos.
00:01:27 - 00:01:28
Ya benar sih bagus.
00:01:28 - 00:01:29
Itu namanya cari gampang.
00:01:29 - 00:01:31
Iya, enggak usah ada apa-apa lah.
00:01:31 - 00:01:32
Enggak mau ribet itu ya.
00:01:32 - 00:01:35
Oke, baliklah di episode kali ini.
00:01:35 - 00:01:37
Kita ngebahas.
00:01:37 - 00:01:38
Ini kan bulan ini ya?
00:01:38 - 00:01:39
Suci.
00:01:39 - 00:01:40
Bulan Ramadan, bulan suci.
00:01:40 - 00:01:41
Padahal puasanya nih kamu ngomong-ngomong nih.
00:01:41 - 00:01:42
Alhamdulillah saya puasa.
00:01:42 - 00:01:43
Insya Allah.
00:01:43 - 00:01:44
Alhamdulillah.
00:01:44 - 00:01:45
Oke, baiklah.
00:01:45 - 00:01:46
Bila sendiri puasa.
00:01:46 - 00:01:47
Saya kan yang nanya tadi.
00:01:47 - 00:01:48
Oh iya, iya.
00:01:48 - 00:01:49
Berarti ada kalau nanya puasa.
00:01:49 - 00:01:50
Loh, gini nih.
00:01:50 - 00:01:51
Kan saya nanya.
00:01:51 - 00:01:52
Kalian jawab, ya sudah.
00:01:52 - 00:01:53
Iya, tapi anda sendiri puasa.
00:01:53 - 00:01:55
Kita kan enggak perlu dibahas juga.
00:01:55 - 00:01:57
Masa hal-hal yang ditanyakan enggak perlu ditanya balik gitu loh.
00:01:57 - 00:01:59
Enggak semua yang ditanyakan itu bisa ditanya balik ke orangnya.
00:01:59 - 00:02:00
Itu enggak sopan namanya.
00:02:00 - 00:02:02
Bukan begitu, tapi kan anda menanyakan kita puasa.
00:02:02 - 00:02:03
Iya.
00:02:03 - 00:02:04
Apa anda juga puasa?
00:02:04 - 00:02:05
Kalau enggak puasa juga apa-apa.
00:02:05 - 00:02:07
Oh iya.
00:02:07 - 00:02:09
Baiklah, gini ya.
00:02:09 - 00:02:12
Loh puasa tuh, jadi saya puasa yang tahu hanya Allah.
00:02:12 - 00:02:13
Iya, betul.
00:02:13 - 00:02:14
Itu intinya sih itu.
00:02:14 - 00:02:16
Saya ngomong puasa, saya ngomong saya puasa gitu.
00:02:16 - 00:02:17
Ah buat apa namanya Ria itu.
00:02:17 - 00:02:18
Iya, iya.
00:02:18 - 00:02:19
Pamer bawa ibadah dilakukan.
00:02:19 - 00:02:21
Tapi aslinya puasa.
00:02:21 - 00:02:23
Nah gini.
00:02:23 - 00:02:25
Tapi kalau kecil kita paham.
00:02:25 - 00:02:26
Oh semangat.
00:02:26 - 00:02:27
Lu puasa mulai dari umur berapa, Ndri?
00:02:27 - 00:02:28
6 tahun.
00:02:28 - 00:02:29
Serius?
00:02:29 - 00:02:30
Serius.
00:02:30 - 00:02:31
Oh bagus banget.
00:02:31 - 00:02:33
Waktu dilatih setengah hari dulu.
00:02:33 - 00:02:36
Nah seminggu setengah hari, baru dua minggu setengah jam.
00:02:36 - 00:02:38
Jauh banget.
00:02:38 - 00:02:40
Setengah jam dibuka gitu.
00:02:40 - 00:02:41
Tapi lu bentaran dilatih?
00:02:41 - 00:02:42
Dilatih.
00:02:42 - 00:02:43
Sama pelatih pitbull ya kalau enggak.
00:02:44 - 00:02:45
Sama kakek gue.
00:02:45 - 00:02:48
Gue ingat ya dulu bulan puasa pertama kali gue puasa,
00:02:48 - 00:02:51
dulu rumah kakek nenek gue kan di Kedoya tuh.
00:02:51 - 00:02:53
Jadi daerahnya tuh belakangnya ada kayak bendungan.
00:02:53 - 00:02:54
Oh.
00:02:54 - 00:02:55
Kali gitu bendungan.
00:02:55 - 00:02:56
Banjir nggak?
00:02:56 - 00:02:57
Enggak.
00:02:57 - 00:02:58
Jangan bahas ke situ dulu.
00:02:58 - 00:02:59
Bandungannya dulu aja.
00:02:59 - 00:03:02
Nah pas udah mau dekat buka, ini kira-kira jam 4 lah gitu.
00:03:02 - 00:03:04
Gue dan kakek gue jalan ke sana.
00:03:04 - 00:03:05
Nongkrong di pinggir bendungan tuh.
00:03:05 - 00:03:06
Ngelihatin air bendungan.
00:03:07 - 00:03:09
Ini apa sih kayak bendungan?
00:03:09 - 00:03:10
Tuh dia bilang gitu.
00:03:10 - 00:03:11
Oh gitu.
00:03:11 - 00:03:12
Apa ini kayak bendungan?
00:03:12 - 00:03:14
Ini tempat air berputar untuk kesana.
00:03:14 - 00:03:15
Begitulah dia terangin.
00:03:15 - 00:03:16
Indah sekali.
00:03:16 - 00:03:17
Indah sekali.
00:03:17 - 00:03:18
Terasa tau-tau udah mau maghrib.
00:03:18 - 00:03:19
Akhirnya kita pulang.
00:03:19 - 00:03:21
Jadi gue ngabur-buritnya di bendungan.
00:03:21 - 00:03:23
Itu pas jalanan sama kakek lo jam 6 kurang 5 ya kalau nggak salah?
00:03:24 - 00:03:25
Jam 4.
00:03:25 - 00:03:26
Oh jam 4.
00:03:26 - 00:03:28
Berarti 2 jam di bendungan tuh ngapain aja?
00:03:28 - 00:03:29
Ya ngobrolin, liat-liat.
00:03:29 - 00:03:31
Karena sejuk waktu itu, masih asri.
00:03:31 - 00:03:34
Asri ya, zaman dulu tuh matahari juga nggak sepanas sekarang.
00:03:34 - 00:03:36
Pada saat lo di bendungan sama kakek lo, nenek lo ngapain di rumah?
00:03:36 - 00:03:38
Nyiapin buka puasa.
00:03:38 - 00:03:41
Nah begitu gue balik, nenek gue baru ke bendungan.
00:03:41 - 00:03:42
Gantian.
00:03:42 - 00:03:43
Gitu.
00:03:43 - 00:03:45
Ini kayaknya nenek gue lagi nih.
00:03:45 - 00:03:47
Terasa waktu itu nenek gue, sekarang nenek gue lagi.
00:03:47 - 00:03:50
Oh berarti lo kecil di Danmogot itu ya?
00:03:50 - 00:03:51
Bukan, Kroya.
00:03:51 - 00:03:52
Kroya.
00:03:52 - 00:03:55
Oh, dan dia kecil di biar kakek mandiri katanya.
00:03:55 - 00:03:56
Iya.
00:03:56 - 00:03:57
Sama nenek lo ya?
00:03:57 - 00:03:58
Iya.
00:03:58 - 00:03:59
Luar biasa ini.
00:03:59 - 00:04:01
Apa tuh contohnya waktu disuruh mandiri? Gimana?
00:04:01 - 00:04:02
Jadi waktu itu gini.
00:04:02 - 00:04:03
Mau minum nih.
00:04:03 - 00:04:04
Nah, gue ambil gelas sendiri.
00:04:04 - 00:04:06
Gue tuangin air sendiri, gue minum sendiri.
00:04:06 - 00:04:07
Iya.
00:04:07 - 00:04:08
Kan sama mandiri itu.
00:04:08 - 00:04:10
Kayaknya semua anak kecil udah gitu.
00:04:10 - 00:04:11
Apalagi udah 6 tahun ya.
00:04:11 - 00:04:12
Masa?
00:04:12 - 00:04:13
Kayaknya kita pernah bahas ini di mana ya?
00:04:13 - 00:04:14
Di Youtube gue.
00:04:14 - 00:04:15
Di Youtube lo ya?
00:04:15 - 00:04:18
Oke, tapi kalau ngomongin bulan Ramadhan waktu kecil,
00:04:18 - 00:04:20
itu kan pasti ada trigger yang bisa bikin semangat puasa.
00:04:20 - 00:04:21
Iya.
00:04:21 - 00:04:24
Semangat, sholat taraweh, semangat, sholat subuh.
00:04:24 - 00:04:26
Gue udah abis imsak langsung ke masjid gue.
00:04:26 - 00:04:27
Sholat?
00:04:27 - 00:04:28
Karena kan gue ada gebetan dulu.
00:04:28 - 00:04:29
Bukan, bukan, pernah aja ya.
00:04:29 - 00:04:30
Maaf, maaf, maaf.
00:04:30 - 00:04:32
Karena lagi fokus ke cerita gue.
00:04:32 - 00:04:35
Dulu kalau mancing, coleng dulu kek apa gitu.
00:04:35 - 00:04:36
Sholat.
00:04:36 - 00:04:38
Jualan kacang harusnya gitu kan ya.
00:04:38 - 00:04:39
Bener.
00:04:39 - 00:04:40
Iya.
00:04:40 - 00:04:41
Pas gue panggil sholat, jualan kacang.
00:04:41 - 00:04:42
Masih lawak kan begitu.
00:04:42 - 00:04:44
Iya, iya, iya.
00:04:44 - 00:04:45
Apa namanya itu?
00:04:45 - 00:04:46
Mekanisme lawak.
00:04:46 - 00:04:47
Formula.
00:04:47 - 00:04:48
Formula.
00:04:48 - 00:04:52
Jadi Desta ini waktu kecil dipaksa, bukan dipaksa.
00:04:52 - 00:04:53
Bukan maksa dengan senang hati,
00:04:53 - 00:04:56
karena ujung jalan itu kan gue gebetan gue.
00:04:56 - 00:04:59
Oh, berarti lu karena ada gebetan makanya semangat.
00:04:59 - 00:05:01
Iya, tapi setelah itu jadi makin rajin,
00:05:01 - 00:05:02
karena emang sudah terbentuk ya.
00:05:02 - 00:05:04
Setelah suka sama cewek itu akhirnya sholat, sholat,
00:05:04 - 00:05:07
terus jadi akhirnya yes ini pilihan gue.
00:05:07 - 00:05:08
Sholatnya atau ceweknya?
00:05:08 - 00:05:10
Ceweknya pilihan gue.
00:05:10 - 00:05:13
Tapi lewat sholat mungkin dapat, dapat apa namanya?
00:05:13 - 00:05:14
Hidayah.
00:05:14 - 00:05:15
Tapi waktu kecil gue,
00:05:15 - 00:05:17
terus subuh itu gue main bola api tau gak lu?
00:05:17 - 00:05:18
Oh iya, bola yang dari timah.
00:05:18 - 00:05:19
Lu pernah main bola api gak?
00:05:19 - 00:05:20
Pernah, pernah.
00:05:20 - 00:05:21
Apa, jangan pernah-pernah kayak gimana?
00:05:21 - 00:05:22
Coba gue tanya.
00:05:22 - 00:05:23
Ya, bolanya bentuknya gini.
00:05:23 - 00:05:24
Iya, bolanya pasti bentuknya bola gini.
00:05:24 - 00:05:26
Terus ada kayak kawat-kawat gitu kan.
00:05:26 - 00:05:27
Wah, salah.
00:05:27 - 00:05:28
Salah, salah.
00:05:28 - 00:05:29
Jadi ini dari bungkus rokok nanti.
00:05:29 - 00:05:30
Bungkus rokok kan ada filter.
00:05:30 - 00:05:31
Kertas timah.
00:05:31 - 00:05:32
Iya, iya, iya.
00:05:32 - 00:05:33
Filter kertas timah.
00:05:33 - 00:05:35
Itu direndam dulu seharian.
00:05:35 - 00:05:36
Oh, beda.
00:05:36 - 00:05:41
Terus kertas putihnya dihilangin, jadi sisanya silvernya doang kayak aluminium foil.
00:05:41 - 00:05:42
Udah sih dikepul-kepul gitu.
00:05:42 - 00:05:47
Kepul-kepul-kepul sampai gede, dibakar, dikasih minyak, terus buat main bola.
00:05:47 - 00:05:48
Oh gitu.
00:05:48 - 00:05:49
Itu tenang-tenang.
00:05:49 - 00:05:51
Panas, tapi ya itulah cerianya.
00:05:51 - 00:05:53
Kita pulang tuh kaki pada melepul gitu.
00:05:53 - 00:05:55
Tapi itulah funnya gitu loh.
00:05:55 - 00:05:57
Lu waktu kecil sholat subuh?
00:05:57 - 00:05:58
Sholat subuh.
00:05:58 - 00:05:59
Di masjid?
00:05:59 - 00:06:00
Di rumah.
00:06:00 - 00:06:01
Eh, ini dia salah.
00:06:01 - 00:06:04
Bukan salah, tapi maksudnya pahala kaki kita tuh,
00:06:04 - 00:06:06
apa namanya, kaki kita apa, ngapain?
00:06:06 - 00:06:09
Setiap latihan pelangkah kita di masjid.
00:06:09 - 00:06:13
Tapi kan gak di rumah juga, beberapa hari mungkin ke masjid, ganti-gantian.
00:06:13 - 00:06:15
Gua dulu di kelapa gading, gua jarang kaki ke istiqlal.
00:06:15 - 00:06:16
Jauh banget.
00:06:16 - 00:06:18
Jauh banget dari kelapa gading ke istiqlal.
00:06:18 - 00:06:19
Nah sekarang kan gua udah nabung nih.
00:06:19 - 00:06:21
Yang sekarang ini gua gak perlu pahala-pahala banget.
00:06:21 - 00:06:22
Kenapa gua udah nabung?
00:06:22 - 00:06:23
Udah nabung.
00:06:23 - 00:06:24
Gak gitu, jangan hitung-hitungan dong.
00:06:24 - 00:06:26
Ingat gak kata Profesor Quraish Shihab?
00:06:26 - 00:06:27
Gak boleh hitung-hitungan.
00:06:27 - 00:06:28
Gak boleh hitung-hitungan.
00:06:28 - 00:06:34
Karena level orang berhubungan sama Allah tuh ada tiga. Yang pertama itu,
00:06:34 - 00:06:36
kita sama Allah tuh udah kayak ibu sama anak.
00:06:36 - 00:06:37
Jadi gak ada hitung-hitungan.
00:06:37 - 00:06:38
Luar biasa.
00:06:38 - 00:06:39
Seperti mentari menyinari bumi.
00:06:39 - 00:06:40
Mentari menyinari bumi.
00:06:40 - 00:06:41
Yang kedua?
00:06:41 - 00:06:42
Yang kedua itu seperti bisnis.
00:06:42 - 00:06:43
Oh ya, bisnis.
00:06:43 - 00:06:44
Bisnis.
00:06:44 - 00:06:46
Yang tadi lu bilangin nih, ada hitung-hitungan.
00:06:46 - 00:06:47
Hitung-hitungan, itu bisnis.
00:06:47 - 00:06:48
Yang ketiga?
00:06:48 - 00:06:52
Yang ketiga itu istiqlalnya yang level paling bawah.
00:06:52 - 00:06:54
Lihat dimana nih?
00:06:54 - 00:06:55
Hah?
00:06:55 - 00:06:56
Lihat dimana nih?
00:06:56 - 00:06:58
YouTube namanya tuh Pevindes gitu.
00:07:00 - 00:07:05
Tapi kita kalau ngobrol-ngobrol sama ahli tuh emang banyak mendapatkan insight-insight yang mengademkan ya.
00:07:05 - 00:07:06
Betul, betul.
00:07:06 - 00:07:07
Kalau Andri dulu belajar sama siapa?
00:07:07 - 00:07:08
Kalau belajar dulu tuh kecilnya.
00:07:08 - 00:07:11
Yang ngajarin-ngajarin soal ilmu keagaman, religi gini.
00:07:11 - 00:07:13
Ada aku panggil guru ngaji ke rumah.
00:07:13 - 00:07:14
Kakek lu gak bisa?
00:07:14 - 00:07:15
Bisa.
00:07:15 - 00:07:16
Ya kenapa kakak sama kakek lu aja?
00:07:16 - 00:07:18
Bukan kakek gue kan kerja.
00:07:18 - 00:07:20
Ya masa gak ada waktu buat ngajarin cucunya?
00:07:20 - 00:07:21
Ya lu gak usah nyalain kakek gue.
00:07:22 - 00:07:24
Maksud gue kakek gue juga ngajar.
00:07:24 - 00:07:26
Dibantu oleh guru ngaji.
00:07:27 - 00:07:33
Waktu kecil sama medesta SMP itu gue terawih, rajin terawih.
00:07:33 - 00:07:34
Karena?
00:07:34 - 00:07:35
Dulu ada pesantren kilat.
00:07:35 - 00:07:37
Ya benar, benar, benar.
00:07:37 - 00:07:39
Karena gue ingin menemukan cinta.
00:07:39 - 00:07:40
Wah.
00:07:40 - 00:07:41
Cinta kepada Allah.
00:07:41 - 00:07:43
Wah luar biasa, luar biasa.
00:07:43 - 00:07:44
Luar biasa.
00:07:44 - 00:07:45
Keren, keren.
00:07:45 - 00:07:47
Itu pesantren kilat kita gak boleh dalam keadaan basah loh.
00:07:47 - 00:07:48
Takutnya kesetru.
00:07:49 - 00:07:50
Bukan kilatnya.
00:07:50 - 00:07:51
Bukan, bukan, bukan.
00:07:51 - 00:07:52
Lu jadi flash.
00:07:52 - 00:07:53
Jadi flash nanti.
00:07:53 - 00:07:54
Keliatan maksudnya pesantren yang cepat.
00:07:54 - 00:07:55
Cepat.
00:07:55 - 00:07:56
Cepat, cepat.
00:07:56 - 00:07:57
Vincent lu ikut sama pesantren kilat?
00:07:57 - 00:07:59
Ikut, ngumpul-ngumpulin tanda tangannya.
00:07:59 - 00:08:00
Ini apa yang di masjid.
00:08:00 - 00:08:03
Banyak yang gak tau nama Vincent tapi agamanya Islam ya.
00:08:03 - 00:08:05
Ya, ini banyak yang pertanyaan.
00:08:05 - 00:08:06
Banyak yang nanya ke gue.
00:08:06 - 00:08:07
Es, Vincent tuh agamanya apa ya?
00:08:07 - 00:08:09
Gue bilang, oh dia Muslim.
00:08:09 - 00:08:11
Walaupun mungkin di keluarganya ada juga yang Nasrani.
00:08:11 - 00:08:12
Kok lu ngomong gitu?
00:08:12 - 00:08:13
Lu kok soal tau banget?
00:08:13 - 00:08:14
Ini keluarga dia ya?
00:08:14 - 00:08:15
Kenapa lu jadi jauh dibicarainya?
00:08:15 - 00:08:16
Nah ini kan gue memakili lu.
00:08:16 - 00:08:17
Ya gak bisa dong.
00:08:17 - 00:08:18
Ini keluarga dia.
00:08:18 - 00:08:19
Tapi kan dia bilang tadi dia Islam.
00:08:19 - 00:08:24
Ya, tapi kan lu kan bisa bilang tanya Vincent aja.
00:08:24 - 00:08:25
Saya kurang mengerti.
00:08:25 - 00:08:27
Tapi kan pada waktu itu Vincent gak ada.
00:08:27 - 00:08:29
Bukan kapasitas saya untuk berbicara soal keluarga Vincent.
00:08:29 - 00:08:31
Kalau agama itu urusan pribadi masing-masing.
00:08:31 - 00:08:32
Iya, lu gak boleh.
00:08:32 - 00:08:34
Wah, waktu itu gue cuma mimpi.
00:08:34 - 00:08:35
Maaf, maaf, maaf.
00:08:35 - 00:08:36
Maaf, maaf, maaf.
00:08:36 - 00:08:37
Waktu itu gue cuma mimpi.
00:08:37 - 00:08:38
Gue kebangun.
00:08:38 - 00:08:39
Wah, ternyata cuma mimpi.
00:08:39 - 00:08:41
Melambung tinggi, terbangun tinggi.
00:08:41 - 00:08:42
Terbangun tinggi.
00:08:42 - 00:08:43
Iya, iya, iya.
00:08:43 - 00:08:45
Terus lu abis itu beneran tuh?
00:08:45 - 00:08:46
Lu pesantren kilat terus?
00:08:46 - 00:08:47
Beneran, beneran.
00:08:47 - 00:08:50
Di Adakwa kedekat. Adakwa sama rumah gue cuma 100 meter, Ndri.
00:08:50 - 00:08:51
Apa yang lu dapatkan disitu?
00:08:52 - 00:08:53
Gak adanya.
00:08:53 - 00:08:55
Waktu itu sedang-sedang ngaji waktu kecil.
00:08:55 - 00:08:58
Dia kalau lagi ngaji ini pasti pulang selalu minta tanda tangan guru ngaji.
00:08:58 - 00:08:59
Iya, benar.
00:08:59 - 00:09:00
Oh gitu.
00:09:00 - 00:09:01
Iya, misalnya aku udah ngaji nih.
00:09:01 - 00:09:03
Itu guru ngajinya artis?
00:09:03 - 00:09:04
Bukan.
00:09:04 - 00:09:06
Menandakan bahwa kita absen gitu sama dia.
00:09:06 - 00:09:07
Oh, absen.
00:09:07 - 00:09:08
Ya, yang jelas dong.
00:09:08 - 00:09:09
Iya.
00:09:09 - 00:09:11
Gue ngaji itu di rumahnya Nanang.
00:09:11 - 00:09:12
Gue pakai guru ngaji, Ndri.
00:09:12 - 00:09:15
Jadi temen gue seangkatan ada yang ngaji di rumahnya.
00:09:15 - 00:09:17
Gue ngaji ikut 2 tahun.
00:09:17 - 00:09:18
Sampai sekarang gue gak bisa ngaji.
00:09:18 - 00:09:19
Bayangin.
00:09:19 - 00:09:20
Karena lu banyak mainnya.
00:09:20 - 00:09:22
Kaga orang di rumah, private.
00:09:22 - 00:09:23
Nah ini.
00:09:23 - 00:09:24
Berarti lu gak fokus.
00:09:24 - 00:09:25
Bukan gak fokus.
00:09:25 - 00:09:28
Karena waktu gue ngaji itu ibunya temen gue tuh selalu kalau dia dengerin gue
00:09:28 - 00:09:30
terus dia kayak sambil baca, sambil nonton.
00:09:30 - 00:09:31
Dia ikutan.
00:09:31 - 00:09:33
Jadi gue ngikutin dia aja tuh bacaan itu.
00:09:33 - 00:09:34
Oh, itu salah.
00:09:34 - 00:09:36
Dulu gue sempat ada guru ngaji datang ke rumah.
00:09:36 - 00:09:38
Itu bulan puasa.
00:09:38 - 00:09:39
Bulan penuh berkah ya.
00:09:39 - 00:09:40
Pas bulan ini kayak bulan Ramadhan.
00:09:40 - 00:09:41
Gue diajarin ngaji.
00:09:41 - 00:09:43
Pas kan ada ha, ho, ha gitu ya.
00:09:43 - 00:09:44
Iya.
00:09:44 - 00:09:45
Bukan pas puasa ya.
00:09:45 - 00:09:47
Pas ha, ho, ha nya itu.
00:09:47 - 00:09:48
Itu.
00:09:48 - 00:09:49
Ya gimana ya.
00:09:49 - 00:09:51
Namanya kan manusia pasti ada rasa kok gini ya.
00:09:51 - 00:09:53
Jadi gak fokus gue.
00:09:53 - 00:09:57
Tapi kan dibilang nafasnya orang berpuasa itu seperti wangi bunga kesturi.
00:09:57 - 00:09:58
Kesturi.
00:09:58 - 00:09:59
Seperti bau surga.
00:09:59 - 00:10:00
Bau surga.
00:10:00 - 00:10:01
Tapi gue tanya.
00:10:01 - 00:10:02
Kalau bau surga kayak gitu, lu mau masuk ke surga gak?
00:10:02 - 00:10:03
Enggak-enggak pertanyaan aja.
00:10:03 - 00:10:04
Itu kan istilah.
00:10:04 - 00:10:05
Iya.
00:10:05 - 00:10:07
Tapi kalau istilah berarti ada kenyataan dengan logika gitu.
00:10:07 - 00:10:08
Sebuah istilah.
00:10:08 - 00:10:09
Kalau baunya kayak begitu.
00:10:09 - 00:10:10
Itu tadi itu ya.
00:10:10 - 00:10:12
Seperti bau itu bau surga.
00:10:12 - 00:10:13
Masa surga baunya kayak begitu?
00:10:13 - 00:10:14
Surga itu wangi.
00:10:14 - 00:10:15
Iya.
00:10:15 - 00:10:16
Di sana.
00:10:16 - 00:10:17
Jadi kayak Vincent tadi bilang.
00:10:17 - 00:10:19
Dia belajar ngaji sama guru ngaji.
00:10:19 - 00:10:20
Itu betul.
00:10:20 - 00:10:21
Jangan sampai kayak teman gue.
00:10:21 - 00:10:22
Kenapa?
00:10:22 - 00:10:24
Dia mau ngaji, belajarnya sama guru balet.
00:10:24 - 00:10:25
Waduh.
00:10:25 - 00:10:26
Itu.
00:10:26 - 00:10:27
Itu gak bisa.
00:10:27 - 00:10:28
Gak bisa.
00:10:28 - 00:10:29
Tapi kalau guru baletnya juga setelah itu harus ngajar guru ngaji.
00:10:32 - 00:10:34
Kalau guru baletnya bisa ngajar ngajinya gak apa-apa dong.
00:10:34 - 00:10:36
Tapi ini guru baletnya gak bisa ngajar ngajinya.
00:10:36 - 00:10:37
Oh iya salah.
00:10:37 - 00:10:38
Makanya salah.
00:10:38 - 00:10:39
Salah.
00:10:39 - 00:10:40
Jangan kayak gitu.
00:10:40 - 00:10:42
Mendingan belajar balet tapi bisa ngaji guru baletnya.
00:10:42 - 00:10:43
Nah itu bagus.
00:10:43 - 00:10:44
Ya ya ya.
00:10:44 - 00:10:45
Ya.
00:10:45 - 00:10:46
Oke.
00:10:48 - 00:10:50
Tapi dulu lo jamannya kecil.
00:10:50 - 00:10:52
Kayak arinya gitu.
00:10:52 - 00:10:53
Selesai lihat buku.
00:10:53 - 00:10:54
Oke.
00:10:54 - 00:10:55
Apa sih?
00:10:55 - 00:10:58
Bantuin nyokap gak ngelesin mentega di kue?
00:10:58 - 00:10:59
Oh nastar.
00:10:59 - 00:11:00
Kue nastar gitu.
00:11:00 - 00:11:01
Iya.
00:11:01 - 00:11:02
Nyokap gue dulu jualan yang tau itu.
00:11:02 - 00:11:03
Nastar.
00:11:03 - 00:11:04
Kastengel gitu jualan.
00:11:04 - 00:11:05
Kue kastengel, kue kacang.
00:11:05 - 00:11:06
Nyokap gue juga buat yang apa.
00:11:06 - 00:11:08
Kastengel kita potong-potong jadi bentuknya bagus.
00:11:08 - 00:11:09
Itu kan biar rata.
00:11:09 - 00:11:10
Iya.
00:11:10 - 00:11:12
Lo ngelesin mentega di atasnya, masukin oven.
00:11:12 - 00:11:14
Kadang-kadang iseng gue suka ini kan.
00:11:14 - 00:11:15
Adek gue lagi tidur.
00:11:15 - 00:11:16
Gue olesin bijinya tuh.
00:11:16 - 00:11:17
Pake mentega.
00:11:17 - 00:11:19
Terus udah gitu gak cuma olesin.
00:11:19 - 00:11:20
Dibakar di oven juga.
00:11:22 - 00:11:23
Wah biji mentega nih.
00:11:23 - 00:11:24
Namanya bukan kastengel.
00:11:24 - 00:11:25
Biji ingel.
00:11:25 - 00:11:26
Wah biji ingel.
00:11:26 - 00:11:27
Wah biji ingel.
00:11:27 - 00:11:28
Disuruh makan lagi keluarganya.
00:11:28 - 00:11:29
Iya.
00:11:29 - 00:11:30
Wah kacau.
00:11:30 - 00:11:31
Ini biji apa ya?
00:11:31 - 00:11:32
Tau bokapnya gitu.
00:11:32 - 00:11:33
Aduh kacau ini.
00:11:33 - 00:11:35
Tapi berarti jualan atau cuma buat di rumah doang?
00:11:35 - 00:11:37
Kebetulan nenek gue tuh seneng masak.
00:11:37 - 00:11:38
Masak.
00:11:38 - 00:11:40
Keluarga pasti kalau lebaran kan ngumpul.
00:11:40 - 00:11:42
Makanya dia persiap tuh selama Ramadan.
00:11:42 - 00:11:44
Ketupat masukin beras-beras ke ketupat.
00:11:44 - 00:11:45
Nah itu susah loh itu.
00:11:45 - 00:11:46
Gampang tuh.
00:11:46 - 00:11:48
Apa yang spesial nenek lo?
00:11:48 - 00:11:50
Setiap nenek-nenek tuh punya masing-masing.
00:11:50 - 00:11:51
Nenek-nenek tuh pasti.
00:11:51 - 00:11:52
Punya speciality.
00:11:52 - 00:11:56
Nah ini sebetulnya yang kita jarang dapatkan di dunia era milenial.
00:11:56 - 00:11:57
Betul, betul, betul.
00:11:57 - 00:11:58
Setuju, setuju.
00:11:58 - 00:11:59
Iya kan?
00:11:59 - 00:12:02
Mungkin sekarang yang udah jadi nenek-nenek belum bisa kayak nenek kita seperti dulu.
00:12:02 - 00:12:04
Nenek kita sekarang mungkin lebih, ah beli aja.
00:12:04 - 00:12:05
Iya.
00:12:05 - 00:12:06
Semua serba instan.
00:12:06 - 00:12:07
Semua serba instan.
00:12:07 - 00:12:10
Karena kayak gitu sebetulnya kalau diterapin bisa menjadi kenangan buat anak cucu kita.
00:12:10 - 00:12:11
Betul.
00:12:11 - 00:12:13
Kenapa nenek-nenek zaman dulu tuh tangannya lebih kuat?
00:12:14 - 00:12:16
Karena mereka ini apa, masak.
00:12:18 - 00:12:19
Apa sih?
00:12:19 - 00:12:21
Gue gak ngerti caranya maksudnya.
00:12:21 - 00:12:23
Buat nenek-nenek dulu tuh kayaknya lebih giat gitu loh.
00:12:23 - 00:12:24
Lebih giat zaman dulu tuh.
00:12:24 - 00:12:26
Tapi nenek-nenek sekarang tuh bukan berarti gak ada yang giat juga.
00:12:26 - 00:12:27
Iya, iya.
00:12:27 - 00:12:30
Ada nenek-nenek yang masih nyari kayu di hutan masih banyak.
00:12:30 - 00:12:31
Masih, masih.
00:12:31 - 00:12:32
Iya.
00:12:32 - 00:12:37
Ya sebenarnya semua yang memisahkan kita itu adalah gadget.
00:12:37 - 00:12:40
Setelah musim gadget ini kita tuh seperti terpisah.
00:12:40 - 00:12:41
Lu menyadari gak itu?
00:12:41 - 00:12:42
Iya.
00:12:42 - 00:12:43
Dekat tapi jauh.
00:12:43 - 00:12:44
Dekat tapi jauh.
00:12:44 - 00:12:45
Benar.
00:12:45 - 00:12:48
Dulu waktu jaman gak ada gadget kita semua kumpul rame-rame nonton TV bareng.
00:12:48 - 00:12:49
Iya, iya, iya.
00:12:49 - 00:12:50
Bercanda bareng kumpul bareng.
00:12:50 - 00:12:51
Sekarang.
00:12:51 - 00:12:54
TV cuman satu hanya di ruang keluarga.
00:12:54 - 00:12:55
Keluarga.
00:12:55 - 00:12:56
Nonton TKRI.
00:12:56 - 00:12:57
Nonton TKRI.
00:12:57 - 00:12:58
Kumpul rame-rame pas lebaran.
00:12:58 - 00:13:03
Itu mulai tuh terpisah ketika TV udah mulai mudah didapatkan ditaruh di kamar masing-masing.
00:13:03 - 00:13:04
Ah, ah, ah.
00:13:04 - 00:13:09
Dulu kalau nonton film atau adegan misalnya ada percintaan sedikitan dulu itu masih kecil agak risih kan.
00:13:09 - 00:13:10
Takut, takut.
00:13:10 - 00:13:11
Takut.
00:13:11 - 00:13:13
Kalau dibalik meja lihat gitu.
00:13:13 - 00:13:14
Malu gitu.
00:13:14 - 00:13:15
Malu.
00:13:15 - 00:13:17
Kalau ada adegan cium-ciuman, ada adegan bersenggama di TV.
00:13:17 - 00:13:18
Iya, iya, iya.
00:13:18 - 00:13:19
Apa ada?
00:13:19 - 00:13:20
Gak ada dulu, gak ada.
00:13:20 - 00:13:21
Oh itu bapakku nonton Bokep.
00:13:23 - 00:13:24
Dulu gak ada.
00:13:24 - 00:13:25
Dulu.
00:13:25 - 00:13:26
Gak ada.
00:13:26 - 00:13:28
Dulu penyiaran kita mah kotat banget dulu.
00:13:28 - 00:13:29
Eh, enggak.
00:13:29 - 00:13:33
Dulu gak seketat sekali, gak seketat sekali.
00:13:33 - 00:13:34
Iya, iya.
00:13:34 - 00:13:35
Dulu gak seketat sekali.
00:13:35 - 00:13:36
Kamu ngomong apa pelan-pelan.
00:13:36 - 00:13:40
Iya, karena dulu kita kan selalu dikit-dikit basic kita adalah PMP.
00:13:40 - 00:13:42
Pendidikan Moral Pancasila.
00:13:42 - 00:13:45
Jadi kalau mau nonton sesuatu tuh harus, wah dipikirin.
00:13:45 - 00:13:46
Iya, iya, iya.
00:13:46 - 00:13:47
Gak boleh sembarangan.
00:13:47 - 00:13:48
Benar, benar, benar.
00:13:48 - 00:13:49
Dulu, ngapain sih Vincent?
00:13:49 - 00:13:50
Batuk bentar.
00:13:50 - 00:13:51
Oke.
00:13:51 - 00:13:52
Batuk cabut dong ini.
00:13:52 - 00:13:53
Hati-hati.
00:13:53 - 00:13:54
Kering, tegorokan ku kering.
00:13:54 - 00:13:55
Pengen minum.
00:13:55 - 00:13:56
Alhamdulillah.
00:13:56 - 00:13:57
Insya Allah berkah Vincent.
00:13:57 - 00:13:58
Amin, amin.
00:13:58 - 00:14:01
Itu namanya aus lu itu nanti akan diganti berlipat-lipat.
00:14:01 - 00:14:02
Wah, ini nih dia yang ngomong nih.
00:14:02 - 00:14:03
Gila nih.
00:14:03 - 00:14:04
Nanti lu akan lebih aus-aus lu.
00:14:05 - 00:14:06
Kan diganti berlipat-lipat.
00:14:06 - 00:14:07
Dehidrasi banget.
00:14:07 - 00:14:08
Apa?
00:14:08 - 00:14:09
Dehidrasi banget.
00:14:09 - 00:14:10
Muka dia aja malah jadi tambah aus.
00:14:10 - 00:14:11
Waduh, waduh, waduh.
00:14:11 - 00:14:12
Terus, terus, terus.
00:14:12 - 00:14:13
Waduh, waduh, waduh.
00:14:13 - 00:14:18
Lu pas juga ingat waktu sholat subuh atau taraweh berjamah di masjid itu pasti kan ada anak kecil yang teriak.
00:14:18 - 00:14:19
Amin.
00:14:19 - 00:14:20
Iya, iya.
00:14:20 - 00:14:26
Amin, amin. Dulu gue pernah pengalaman, imam gue namanya Hamid.
00:14:26 - 00:14:27
Oh, imam Samudra dong.
00:14:27 - 00:14:28
Hamid.
00:14:28 - 00:14:29
Itu temen kakek lo?
00:14:29 - 00:14:30
Iya, temen kakek gue.
00:14:30 - 00:14:31
Nenek lo kenal juga nggak?
00:14:31 - 00:14:32
Nggak, nggak kenal.
00:14:32 - 00:14:34
Ini bisa kita langsung ke imam.
00:14:34 - 00:14:36
Itu gue denger tuh, Hamid.
00:14:36 - 00:14:37
Wah, kurang ajar dong.
00:14:37 - 00:14:38
Gitu.
00:14:38 - 00:14:39
Bukannya Amin, Hamid.
00:14:39 - 00:14:41
Gitu selesai, dimarahin tuh anaknya tuh.
00:14:41 - 00:14:43
Besok nggak boleh taraweh lagi di situ.
00:14:43 - 00:14:44
Eh, kok gitu?
00:14:44 - 00:14:45
Iya, abis mengganggu.
00:14:45 - 00:14:46
Imamnya salah juga.
00:14:46 - 00:14:48
Harusnya dibilangin, kamu nggak boleh gitu besok taraweh.
00:14:48 - 00:14:50
Belum boleh taraweh lagi, dia baru melarang sholat dong.
00:14:50 - 00:14:51
Itu imam kacau banget.
00:14:51 - 00:14:54
Maksudnya, jangan taraweh di sini aja, kamu taraweh tempat lain.
00:14:54 - 00:14:55
Dia taraweh lah ke tempat lain.
00:14:55 - 00:14:57
Kebetulan di tempat lain, namanya juga ada yang Hamid.
00:14:57 - 00:14:58
Diusir juga di sana.
00:14:58 - 00:14:59
Di blacklist, di blacklist.
00:14:59 - 00:15:01
Ada orang di blacklist bus gitu.
00:15:01 - 00:15:02
Dulu termasuk yang teriak-teriak nggak pas, Amin?
00:15:02 - 00:15:03
Nggak.
00:15:03 - 00:15:06
Karena gue tuh termasuk yang bagian depan lah.
00:15:06 - 00:15:08
Oh, jadi dekat sama bapak-bapak biasanya.
00:15:08 - 00:15:10
Bukan, bukan. Dia ngelewatin imamnya.
00:15:12 - 00:15:13
Gue tuh soalnya kecil.
00:15:13 - 00:15:15
Gue tuh ngeliat orang sholat, gue iri.
00:15:15 - 00:15:18
Ngeliat orang sholat, gue iri. Ngeliat orang puasa, gue iri.
00:15:18 - 00:15:21
Karena kan keluarga gue kan ya gitu ya, beda-beda gitu.
00:15:21 - 00:15:24
Dan agama kurang diperbincangkan lah.
00:15:24 - 00:15:27
Jadi gue ngeliat, ih pada jalan taraweh pengen deh gitu.
00:15:27 - 00:15:29
Ya kenapa enggak lo ikut mereka?
00:15:29 - 00:15:32
Gue ada rasa satu ketidakenakan sama bapak gue waktu itu.
00:15:32 - 00:15:33
Oh.
00:15:33 - 00:15:35
Kalau gue begini, gimana ya? Padahal gue muslim gitu.
00:15:35 - 00:15:36
Padahal nggak apa-apa.
00:15:36 - 00:15:37
Nggak apa-apa.
00:15:37 - 00:15:38
Nggak apa-apa.
00:15:38 - 00:15:39
Iya.
00:15:39 - 00:15:40
Iya, iya.
00:15:40 - 00:15:43
Akhirnya begitu gue puasa, makanya pertama kali gue puasa langsung full.
00:15:43 - 00:15:44
Oh luar biasa.
00:15:44 - 00:15:45
Nggak ada belajar setengah hari dulu.
00:15:45 - 00:15:46
Nggak ada, nggak ada.
00:15:46 - 00:15:50
Luar biasa. Vincent ini termasuk teman gue yang dia cepat beradaptasi dengan puasa.
00:15:50 - 00:15:52
Nah, itu tapi 2 tahun lalu ya kejadiannya.
00:15:52 - 00:15:53
Oh baru.
00:15:53 - 00:15:54
Gue kira dari kecil.
00:15:54 - 00:15:55
Waktu itu baru.
00:15:55 - 00:15:56
Waktu itu baru.
00:15:56 - 00:15:57
Waktu itu dari kecil.
00:15:57 - 00:15:58
Waktu itu dari kecil.
00:15:58 - 00:16:02
Makanya begitu sholat juga bisa taraweh, gue benar-benar kusu gitu pengen kusu, pengen ini.
00:16:02 - 00:16:05
Sama, pada saat taraweh itu juga yang dikangenin adalah jajanannya.
00:16:05 - 00:16:06
Wah iya, abang-abangnya.
00:16:06 - 00:16:07
Pulang taraweh.
00:16:07 - 00:16:08
Iya.
00:16:08 - 00:16:13
Kan abangnya dari pada taraweh tuh, nah dagangannya kita ambil-ambilin.
00:16:13 - 00:16:14
Banyak banget yang gitu.
00:16:14 - 00:16:15
Jahat banget tuh.
00:16:15 - 00:16:16
Jahat banget.
00:16:16 - 00:16:17
Abangnya pas lagi mau dagangannya, lah kok habis ya?
00:16:17 - 00:16:18
Iya.
00:16:18 - 00:16:22
Dulu nyari-nyari masjid yang rekaatnya tuh cuma 11.
00:16:22 - 00:16:25
Iya, kalau 3 lama banget.
00:16:25 - 00:16:27
Dia tanya dulu nih berapa rekaatnya gitu ya.
00:16:27 - 00:16:28
11, oke.
00:16:28 - 00:16:29
Oke.
00:16:29 - 00:16:30
Oke, jalan kita.
00:16:31 - 00:16:33
Itu dagangannya akhirnya kan diambil-ambilin tuh.
00:16:33 - 00:16:38
Akhirnya besoknya dia dagangannya dimasukin ke dalam masjid, dia sampai sebelah nyisolat.
00:16:38 - 00:16:40
Tapi lu, lu jajanan dulu apa yang paling lu suka?
00:16:40 - 00:16:42
Kalau taraweh, subuh.
00:16:42 - 00:16:44
Subuh sih belum banyak ya, taraweh?
00:16:44 - 00:16:46
Itu apa yang kayak...
00:16:46 - 00:16:47
Cilok.
00:16:47 - 00:16:48
Ya, kayak cilok gitu.
00:16:48 - 00:16:49
Tapi cilok zaman dulu beda loh.
00:16:49 - 00:16:50
Ya, beda-beda.
00:16:50 - 00:16:52
Bumbu merahnya tuh beda.
00:16:52 - 00:16:55
Terus apa, tepungnya atau sagunya itu beda.
00:16:55 - 00:16:56
Iya, iya, iya.
00:16:56 - 00:16:57
Enak banget dulu tuh.
00:16:57 - 00:17:02
Dulu gue di sebelah rumah gue tuh ada, maksudnya kalau pas lagi taraweh kita banyak tuh yang ada kayak mpempe babi ya.
00:17:02 - 00:17:04
Itu apa, dia...
00:17:04 - 00:17:05
Gak bisa dong.
00:17:05 - 00:17:07
Bukan mpempe, namanya doang babi.
00:17:07 - 00:17:08
Tapi mpempe-nya bukan babi?
00:17:08 - 00:17:09
Bukan lah.
00:17:09 - 00:17:11
Oh, orangnya mirip jadi disebutin gitu.
00:17:11 - 00:17:12
Bukan gitu.
00:17:12 - 00:17:14
Dia sering bercanda-canda, babi, babi, babi gitu.
00:17:14 - 00:17:15
Oh, jadi disebutin mpempe babi.
00:17:15 - 00:17:16
Ya.
00:17:16 - 00:17:17
Padahal mpempe-nya...
00:17:17 - 00:17:18
Mpempe-nya celeng, celeng, celeng.
00:17:20 - 00:17:21
Ya, ikan lah.
00:17:21 - 00:17:22
Ikan tengiri dulu ya.
00:17:22 - 00:17:23
Iya, iya, iya.
00:17:23 - 00:17:24
Sekarang banyak yang...
00:17:24 - 00:17:27
Ikan tengiri tuh kayaknya dia suka sirik sama orangnya.
00:17:27 - 00:17:28
Bukan tengiri, itu tengiri.
00:17:28 - 00:17:29
Ah, tengiri nih.
00:17:29 - 00:17:30
Iya, iya, iya.
00:17:30 - 00:17:32
Bukan, bukan.
00:17:32 - 00:17:33
Ya, maaf ya, Des.
00:17:33 - 00:17:34
Ya, gak apa-apa.
00:17:34 - 00:17:36
Bumbu kacang pake plastik kecil gitu.
00:17:36 - 00:17:37
Iya, iya, iya, bener.
00:17:37 - 00:17:38
Tolok-tolok.
00:17:38 - 00:17:39
Wah, itu enak tuh.
00:17:39 - 00:17:41
Lu sebutannya mpempe itu, padahal bukan mpempe.
00:17:41 - 00:17:42
Bukan mpempe.
00:17:42 - 00:17:43
Eh, lu sebutannya...
00:17:43 - 00:17:45
Bukan mpempe, mpempe.
00:17:45 - 00:17:46
Mpempe.
00:17:46 - 00:17:48
Bang, mpempe-nya yang bulet-bulet.
00:17:48 - 00:17:49
Iya, iya, iya.
00:17:49 - 00:17:50
Iya, iya, iya.
00:17:50 - 00:17:52
Gua tuh makanan semakin kampung, gua semakin suka loh.
00:17:52 - 00:17:53
Burger, burger kampung.
00:17:53 - 00:17:54
Iya, burger kampung.
00:17:54 - 00:18:00
Gua pernah ngerasain es serut apa, es apa namanya, es campur, tapi yang gelombangnya tuh ada besinya bulet.
00:18:00 - 00:18:02
Ah, iya bener, bener, bener.
00:18:02 - 00:18:03
Iya, iya, iya.
00:18:03 - 00:18:06
Itu udah ngeliat abangnya kukunya udah hitam-hitam, udah nyerut pake tangan.
00:18:06 - 00:18:10
Udah gitu, airnya tuh yang dari esnya, air yang gak matang pasti.
00:18:10 - 00:18:12
Itu orang ada bintik-bintiknya gitu.
00:18:12 - 00:18:14
Waktu kecil tuh sering sakit perut ya.
00:18:15 - 00:18:18
Justru itu yang kata orang, membuat imunitas tubuh kita.
00:18:18 - 00:18:20
Jadi gak gampang, gak gampang.
00:18:20 - 00:18:22
Ya, kalau gitu abang-abang sekarang suruh gitu aja.
00:18:22 - 00:18:24
Ada tuh yang permen periwitan tuh.
00:18:25 - 00:18:26
Yang dibuat-buat makanan.
00:18:26 - 00:18:27
Gulali, gulali.
00:18:27 - 00:18:28
Permen ayam, permen ayam.
00:18:28 - 00:18:31
Yang dicobain dulu, baru wah hidup nih.
00:18:32 - 00:18:33
Baru dikasih ke kita.
00:18:33 - 00:18:34
Iya bener.
00:18:34 - 00:18:35
Dan dulu kita percaya aja ya.
00:18:35 - 00:18:36
Iya, iya, iya.
00:18:36 - 00:18:37
Percaya kalau gak apa-apa nih gitu.
00:18:38 - 00:18:39
Cuma kalau dipiring-piring geli ya.
00:18:39 - 00:18:40
Geli ya, bekas mulut dia gitu ya.
00:18:40 - 00:18:46
Lalu ada abang Somay datang ke rumah, nyokap gua tuh kan ngeliat dari kaca dulu kan mau ngambil piring dia.
00:18:46 - 00:18:47
Liat abangnya udah ngupil.
00:18:47 - 00:18:48
Gak jadi akhirnya.
00:18:49 - 00:18:50
Bang gak jadi bang gitu.
00:18:50 - 00:18:51
Kan dia bingung ya, kenapa ya.
00:18:51 - 00:18:52
Tapi ngupil masih di tangannya gitu.
00:18:53 - 00:18:54
Kenapa gak jadi ya.
00:18:56 - 00:18:57
Buang dulu bang.
00:18:57 - 00:19:00
Tapi kalau ngomongin Ramadan pernah gak cheating?
00:19:00 - 00:19:01
Cheating?
00:19:01 - 00:19:02
Selingkuh?
00:19:02 - 00:19:05
Bukan maksudnya ngumpet-ngumpet buka kas.
00:19:06 - 00:19:07
Kalau gua keluarga gua kan bebas.
00:19:08 - 00:19:09
Nyokap gua juga non-muslim.
00:19:09 - 00:19:10
Muslim.
00:19:10 - 00:19:11
Non-muslim.
00:19:11 - 00:19:12
Jadi gak apa-apa.
00:19:12 - 00:19:14
Kalau emang anaknya gak kuat puasa gak apa-apa.
00:19:14 - 00:19:15
Gak usah sembunyi-sembunyi.
00:19:15 - 00:19:16
Lu sempat?
00:19:16 - 00:19:17
Sempat.
00:19:17 - 00:19:18
Jadi gua kalau misalnya lagi wudhu nih.
00:19:19 - 00:19:20
Minum.
00:19:20 - 00:19:21
Sedikit gitu.
00:19:21 - 00:19:22
Pake gelas ya?
00:19:22 - 00:19:23
Langsung dari itu.
00:19:25 - 00:19:26
Terus bikin sirup pelan-pelan.
00:19:26 - 00:19:27
Liat kanan-kiri.
00:19:27 - 00:19:28
Wah gak ada orang nih.
00:19:28 - 00:19:29
Minum sirup gitu.
00:19:29 - 00:19:31
Nenek lu tuh yang bergokin?
00:19:32 - 00:19:33
Waktu itu gak ada yang bergokin.
00:19:33 - 00:19:34
Kan gak ketahuan.
00:19:34 - 00:19:35
Nenek lu gimana?
00:19:36 - 00:19:37
Waktu itu lagi tidur siang.
00:19:38 - 00:19:39
Oh Pak Hamid?
00:19:39 - 00:19:40
Pak Hamid kayak imam.
00:19:40 - 00:19:41
Beda lagi.
00:19:42 - 00:19:43
Kakeknya bukan Hamid.
00:19:43 - 00:19:44
Iya.
00:19:44 - 00:19:45
Nenek lu lagi tidur sama kakek.
00:19:45 - 00:19:46
Gak boleh juga itu kan salah.
00:19:46 - 00:19:47
Tidur sama kakek lu.
00:19:47 - 00:19:48
Kan suaminya.
00:19:48 - 00:19:49
Gak apa-apa.
00:19:49 - 00:19:50
Boleh dong.
00:19:50 - 00:19:51
Kok gak boleh?
00:19:51 - 00:19:52
Ya maksudnya begitu.
00:19:52 - 00:19:53
Begitu apa? Tidur doang.
00:19:53 - 00:19:54
Masa gak tergoda kakek lu?
00:19:54 - 00:19:55
Ya kan namanya puasa.
00:19:55 - 00:19:56
Pasti kan terbesit.
00:19:56 - 00:19:57
Boleh juga nih.
00:19:57 - 00:19:58
Gitu gak?
00:19:58 - 00:19:59
Nih kakek gua udah meninggal.
00:19:59 - 00:20:00
Masa gua mesti nanyain kakek gua ya?
00:20:00 - 00:20:01
Gak, gak apa-apa maksudnya.
00:20:01 - 00:20:02
Pada masa itu.
00:20:02 - 00:20:04
Yang mana gua tau namanya gua masih anak kecil.
00:20:04 - 00:20:06
Lu bisa gak jangan nge-push gua soal kakek sama nenek gua?
00:20:07 - 00:20:08
Lu kan juga punya kakek sama nenek kan?
00:20:08 - 00:20:09
Iya.
00:20:09 - 00:20:10
Kita udah gak bahas kakek nenek lu.
00:20:10 - 00:20:12
Emang bokap nyokap lu kemana waktu kecil sendiri?
00:20:12 - 00:20:19
Gua tinggal sama nenek kakek waktu kecil.
00:20:19 - 00:20:20
Adek lu ikut sama bokap nyokap?
00:20:20 - 00:20:22
Adek gua yang cowok ikut bareng sama gua.
00:20:22 - 00:20:24
Yang cewek-cewek di nyokap.
00:20:24 - 00:20:27
Nyokap bokap lu berarti ngasih duit bulanan buat kakek nenek lu?
00:20:27 - 00:20:28
Buat biayain lu kan?
00:20:28 - 00:20:29
Gak.
00:20:33 - 00:20:36
Gua gak mikir soalnya itu waktu gua masih kecil gua.
00:20:36 - 00:20:38
Lu kalau abis terawih suka perang sarung gak?
00:20:38 - 00:20:40
Sabut-sabutan sarungnya?
00:20:40 - 00:20:41
Cepet, cepet.
00:20:41 - 00:20:42
Pake-pake ninja tuh.
00:20:42 - 00:20:43
Oh iya bener.
00:20:43 - 00:20:44
Sarungnya jadi ninja.
00:20:44 - 00:20:45
Jadi ninja.
00:20:45 - 00:20:48
Terus sarungnya, perang sarungnya pake apa kalau lu buat ninja?
00:20:48 - 00:20:49
Gak, kan pake sarung yang satu lagi.
00:20:49 - 00:20:50
Jadi gua bawa dua.
00:20:50 - 00:20:51
Dua sarung.
00:20:51 - 00:20:52
Sarungnya jadi ninja.
00:20:52 - 00:20:53
Oh iya bener.
00:20:53 - 00:20:54
Cepet, cepet.
00:20:54 - 00:20:55
Wah seru tuh ya.
00:20:55 - 00:20:56
Iya bener-bener.
00:20:56 - 00:20:57
Seru tuh.
00:20:57 - 00:20:58
Ada temen gua tuh yang sarungnya bau banget.
00:20:58 - 00:20:59
Iya gak pernah cuci.
00:20:59 - 00:21:00
Pasti ada pak.
00:21:00 - 00:21:02
Ada tuh yang sarungnya udah mengkilat bau.
00:21:02 - 00:21:03
Harusnya bilangin.
00:21:03 - 00:21:04
Ada tuh.
00:21:04 - 00:21:05
Iya bener tuh.
00:21:05 - 00:21:06
Bener baunya ape gitu.
00:21:06 - 00:21:07
Mangga bersarung bangga.
00:21:07 - 00:21:11
Mangga bersarung bangga, ini bukan sponsor, jangan dong.
00:21:11 - 00:21:14
Gua tuh perang bukan pake sarung, gua pake molotop juga.
00:21:14 - 00:21:15
Seru gak?
00:21:15 - 00:21:16
Temen gua yang kebakar gitu.
00:21:16 - 00:21:17
Enggak dong.
00:21:17 - 00:21:19
Ada paling bater petasan jangwe.
00:21:19 - 00:21:20
Wah bener tuh.
00:21:20 - 00:21:21
Jangwe.
00:21:21 - 00:21:22
Petasan tikus kasih lidi.
00:21:22 - 00:21:23
Pernah gak lu?
00:21:23 - 00:21:24
Kan tikusnya mengejar tuh.
00:21:24 - 00:21:25
Tikus ngejar tuh.
00:21:25 - 00:21:26
Ih kasihan banget.
00:21:26 - 00:21:28
Bukan tikus beneran bego.
00:21:28 - 00:21:29
Petasan tikus namanya.
00:21:29 - 00:21:30
Kan ada jangwe.
00:21:30 - 00:21:31
Tikus.
00:21:31 - 00:21:33
Tikus tuh yang kayak jangwe tapi gak ada lidinya.
00:21:33 - 00:21:34
Oh yang ngacak-cak.
00:21:34 - 00:21:35
Ngacak-cak.
00:21:35 - 00:21:36
Itu gua kasih lidi.
00:21:36 - 00:21:37
Jadi dia terbang juga.
00:21:37 - 00:21:38
Tapi ngacak gak terbangnya?
00:21:38 - 00:21:39
Terbangnya ngacak.
00:21:39 - 00:21:41
Masuk rumah tetangga, meledak di rumah tetangga gua.
00:21:41 - 00:21:43
Gua langsung keluar dia.
00:21:43 - 00:21:44
Woi!
00:21:44 - 00:21:46
Gua teriakin lagi, ape!
00:21:46 - 00:21:48
Udah gua kabur, gua kabur.
00:21:48 - 00:21:49
Udah salah ngotot lagi.
00:21:49 - 00:21:50
Iya, sorry-sorry, gua kabur akhirnya.
00:21:50 - 00:21:52
Lu main petasan gak waktu kecil?
00:21:52 - 00:21:53
Main, main.
00:21:53 - 00:21:54
Petasan, apa, banting.
00:21:54 - 00:21:56
Ah, cukup cemen lu.
00:21:56 - 00:21:57
Petasan banting.
00:21:57 - 00:21:58
Cabai rawit, petal kuping pernah gak?
00:21:58 - 00:21:59
Temen gua main tuh.
00:21:59 - 00:22:00
Ditaruh di kuping.
00:22:00 - 00:22:02
Wah, gua sih gak mau kayak gitu lah.
00:22:02 - 00:22:03
Ih temen gua, gua juga gak mau.
00:22:03 - 00:22:04
Dia berani banget.
00:22:04 - 00:22:06
Bilang siapa ya?
00:22:06 - 00:22:07
Si Adanak Belira waktu itu.
00:22:07 - 00:22:09
Sekarang masih mendengarannya.
00:22:09 - 00:22:10
Kupingnya hancur.
00:22:10 - 00:22:12
Ya kagak lah, biasa aja.
00:22:12 - 00:22:14
Pake ditanya lagi.
00:22:14 - 00:22:16
Lu pernah gak main petasan banting?
00:22:16 - 00:22:17
Atau petasan bantingnya lu pegang nih.
00:22:17 - 00:22:18
Bukan petasan lu banting,
00:22:18 - 00:22:20
tapi lu badan yang lu banting ke bawah.
00:22:20 - 00:22:21
Pernah gak lu?
00:22:21 - 00:22:22
Belum pernah sih.
00:22:22 - 00:22:23
Gua coba.
00:22:23 - 00:22:24
Lu pernah?
00:22:24 - 00:22:25
Sakit, sakit, gua coba sakit.
00:22:25 - 00:22:26
Sakit.
00:22:26 - 00:22:27
Masa kecil yang bodoh ya.
00:22:29 - 00:22:31
Gua cuma bingung kan waktu kecil ya namanya itu kan.
00:22:31 - 00:22:33
Petasan banting, dia akan meledak kalau dibanting.
00:22:33 - 00:22:35
Coba kalau dia gak gua banting,
00:22:35 - 00:22:36
tapi gua yang ke banting.
00:22:36 - 00:22:37
Meledak gak?
00:22:37 - 00:22:38
Meledak gak?
00:22:38 - 00:22:39
Ternyata sakit.
00:22:39 - 00:22:40
Sakit.
00:22:40 - 00:22:42
Di petasan teko dikasih kaleng.
00:22:42 - 00:22:43
Wah itu bahaya.
00:22:43 - 00:22:44
Lu kok bahaya?
00:22:44 - 00:22:46
Belum tau itu.
00:22:46 - 00:22:48
Jadi kayaknya kurang ya?
00:22:48 - 00:22:49
Kurang main petasan ya?
00:22:49 - 00:22:50
Gua dulu lebih ke kembang api.
00:22:52 - 00:22:54
Gua takut ya meledak-meledak begitu.
00:22:54 - 00:22:55
Kaki gua masih ada nih,
00:22:55 - 00:22:57
di telapak kaki gua bekas kembang api.
00:22:57 - 00:22:58
Rata gitu, lurus.
00:22:58 - 00:23:00
Enggak, jadi gua ke injak kembang api.
00:23:00 - 00:23:01
Waktu kembang apinya udah habis,
00:23:01 - 00:23:02
kan masih sisa barang.
00:23:02 - 00:23:04
Masih nyala tuh barangnya.
00:23:04 - 00:23:05
Gua gak ngeliat waktu itu,
00:23:05 - 00:23:06
karena saking excitednya,
00:23:06 - 00:23:08
tiba-tiba ke injak kembang apinya.
00:23:08 - 00:23:11
Masuk ke dalam telapak kaki gua.
00:23:11 - 00:23:12
Terus?
00:23:12 - 00:23:13
Ya udah, gua bawa ke dokter, di korek.
00:23:13 - 00:23:15
Akhirnya sampai sekarang masih ada bekasnya.
00:23:15 - 00:23:16
Ada barang hitam-hitamnya itu kan,
00:23:16 - 00:23:17
masih udah di korek semua,
00:23:17 - 00:23:18
sekarang masih ada.
00:23:18 - 00:23:21
Tapi kan ini kan kita semua berdasarkan realita ya.
00:23:21 - 00:23:22
Kita coba liat mana bekasnya.
00:23:22 - 00:23:23
Masih ada gak?
00:23:23 - 00:23:24
Jangan bohong.
00:23:24 - 00:23:25
Dan katanya itu gak ada yang liat ini kan?
00:23:25 - 00:23:26
Ini kan gua bisa gambarkan,
00:23:26 - 00:23:27
saksi dua nih.
00:23:27 - 00:23:29
Jadi kita ada reality,
00:23:29 - 00:23:31
gak bisa nih kita asal ngomong.
00:23:31 - 00:23:32
Oh iya bener.
00:23:32 - 00:23:33
Iya.
00:23:33 - 00:23:34
Katanya kalau dibakar pasti nyala tuh.
00:23:34 - 00:23:35
Udah gak ada.
00:23:35 - 00:23:36
Udah gak ada.
00:23:36 - 00:23:37
Tuh liat tuh.
00:23:37 - 00:23:38
Bener-bener.
00:23:38 - 00:23:39
Ini kaya injaknya disini,
00:23:39 - 00:23:40
jadi masuk barangnya ke dalam.
00:23:40 - 00:23:41
Oh iya bener-bener.
00:23:41 - 00:23:42
Berarti ini real ya?
00:23:42 - 00:23:43
Ini faktanya berarti gak ada-gak ada.
00:23:43 - 00:23:44
Iya.
00:23:44 - 00:23:45
Karena gua dulu kan,
00:23:45 - 00:23:47
wah gua pikir gua sakti nih gua injak gitu.
00:23:47 - 00:23:48
Iya salah juga loh.
00:23:48 - 00:23:50
Gua pernah kembang api kena biji gue.
00:23:50 - 00:23:51
Ada bekasnya juga Ji.
00:23:51 - 00:23:52
Tuh aku liat.
00:23:52 - 00:23:53
Nih nih nih.
00:23:53 - 00:23:54
Gak usah.
00:23:54 - 00:23:55
Dia mau bukti.
00:23:55 - 00:23:56
Gak usah.
00:23:56 - 00:23:57
Gak usah.
00:23:57 - 00:24:01
Jangan-jangan bijinya yang dipakein mentega tadi.
00:24:01 - 00:24:02
Males gua.
00:24:02 - 00:24:03
Di makan sekeluarga.
00:24:03 - 00:24:04
Di makan sekeluarga.
00:24:04 - 00:24:05
Aduh.
00:24:05 - 00:24:06
Aduh.
00:24:06 - 00:24:07
Eh tadi belum gua jawab nih,
00:24:07 - 00:24:09
nenek lu speciality makanannya apa?
00:24:09 - 00:24:11
Kalau selama bulan puasa kan ada pasti itu special.
00:24:11 - 00:24:12
Dulu ada kue kacang.
00:24:12 - 00:24:13
Kue kacang.
00:24:13 - 00:24:14
Ah gua tau tuh.
00:24:14 - 00:24:15
Iya kan yang bulat gitu,
00:24:15 - 00:24:16
terus tengahnya dikasih kacang.
00:24:16 - 00:24:17
Kacang mede.
00:24:17 - 00:24:18
Kacang mede betul.
00:24:18 - 00:24:19
Iya bener.
00:24:19 - 00:24:20
Itu enak banget.
00:24:20 - 00:24:21
Terus itu favorit gua,
00:24:21 - 00:24:22
nastar.
00:24:22 - 00:24:23
Nastar enak.
00:24:23 - 00:24:24
Ada yang pake butter,
00:24:24 - 00:24:25
ada yang enggak tuh.
00:24:25 - 00:24:26
Yang pake butter lebih enak.
00:24:26 - 00:24:27
Tapi nastarnya yang mengkilat,
00:24:27 - 00:24:28
atau yang,
00:24:28 - 00:24:29
ya itu.
00:24:29 - 00:24:30
Ada yang manjang.
00:24:30 - 00:24:31
Yang manjang.
00:24:31 - 00:24:32
Ini gua yang bulat mengkilat.
00:24:32 - 00:24:33
Oh bulat mengkilat.
00:24:33 - 00:24:34
Ada kasih cengkeh ke atasnya.
00:24:34 - 00:24:35
Iya bener.
00:24:35 - 00:24:36
Kasih cengkeh.
00:24:36 - 00:24:37
Iya.
00:24:37 - 00:24:38
Dulu kakek gua punya kebun cengkeh,
00:24:38 - 00:24:39
di Tawangmangu.
00:24:39 - 00:24:41
Jadi lu kaya menyombongkan diri kakek lu gitu?
00:24:41 - 00:24:42
Bukan, bukan, bukan.
00:24:42 - 00:24:43
Kakek gua kan kopi,
00:24:43 - 00:24:44
udah tau juga pada.
00:24:44 - 00:24:45
Oh iya.
00:24:45 - 00:24:46
Jadi dia punya kebun cengkeh.
00:24:46 - 00:24:47
Nah itu buat nastar?
00:24:47 - 00:24:48
Enggak, dia buat dijual sebagai,
00:24:48 - 00:24:49
apa,
00:24:49 - 00:24:50
kepada petani tembakau.
00:24:50 - 00:24:51
Oh iya.
00:24:51 - 00:24:52
Iya ga sih?
00:24:52 - 00:24:56
Bukan buat petani lagi dong, petani ngapain dia.
00:24:56 - 00:24:57
Buat pedagang tembakau.
00:24:57 - 00:24:58
Pedagang tembakau.
00:24:58 - 00:24:59
Buat campuran.
00:24:59 - 00:25:00
Oh gitu?
00:25:00 - 00:25:02
Bukan, dulu buat campuran cimeng dulu.
00:25:02 - 00:25:03
Ya enggak lah,
00:25:03 - 00:25:04
buat campuran tembakau gitu.
00:25:04 - 00:25:05
Iya, iya, iya.
00:25:05 - 00:25:06
Nyokap gua sering dulu bikin nastar tuh,
00:25:06 - 00:25:07
pakai cengkeh.
00:25:07 - 00:25:08
Saking banyaknya cengkeh,
00:25:08 - 00:25:09
didatengin VOC gua waktu itu.
00:25:09 - 00:25:10
Wow, wow, wow.
00:25:10 - 00:25:11
Iya.
00:25:11 - 00:25:12
Waduh, waduh, waduh.
00:25:12 - 00:25:13
Mau dijajah gua,
00:25:13 - 00:25:14
mau diambil rempah-rempah cengkeh.
00:25:14 - 00:25:15
Iya, iya, iya.
00:25:15 - 00:25:16
Memang gitu kan karena cengkeh dulu,
00:25:16 - 00:25:22
rempah-rempah, cengkeh.
00:25:22 - 00:25:24
Kita pisahin bunganya sama cengkehnya.
00:25:24 - 00:25:25
Karena dia masih kecil,
00:25:25 - 00:25:26
dia ikut memetik,
00:25:26 - 00:25:27
ternyata bijinya,
00:25:27 - 00:25:28
biji kakeknya dipetik.
00:25:28 - 00:25:29
Pakai sebetulnya,
00:25:29 - 00:25:30
ah!
00:25:30 - 00:25:32
Nah, dan biji kakek gua kan dibuat juga sama dia.
00:25:32 - 00:25:33
Pakai mentega.
00:25:33 - 00:25:34
Pakai mentega.
00:25:34 - 00:25:35
Banyaknya biji di rumah lu ya.
00:25:35 - 00:25:37
Laki-laki lu kopingho.
00:25:37 - 00:25:38
Iya.
00:25:38 - 00:25:39
Berarti dia yang punya biskuit kongguan.
00:25:39 - 00:25:40
Beda dong.
00:25:40 - 00:25:41
Itu kan kong,
00:25:41 - 00:25:42
ini ko,
00:25:42 - 00:25:43
beda dong.
00:25:43 - 00:25:44
Tapi yang depannya kaha.
00:25:44 - 00:25:45
Iya, sama.
00:25:45 - 00:25:46
Ada kong beda-beda,
00:25:46 - 00:25:47
ada ko,
00:25:47 - 00:25:48
ini kong, beda dong.
00:25:48 - 00:25:49
Oh, itu gak satu keluarga.
00:25:49 - 00:25:50
Ko sama kong beda.
00:25:50 - 00:25:51
Oh, beda.
00:25:51 - 00:25:52
Bila anda ngantuk,
00:25:52 - 00:25:54
tak sempat ngopi,
00:25:54 - 00:25:55
ambil saja,
00:25:55 - 00:25:56
kopingho.
00:25:56 - 00:25:57
Nah, itu.
00:25:57 - 00:25:58
Kurang ajar kan?
00:25:58 - 00:25:59
Oh, iya, iya.
00:25:59 - 00:26:00
Kakek gua dikira kopiku.
00:26:00 - 00:26:01
Kopingho tuh,
00:26:01 - 00:26:03
silat-silat bagus tuh.
00:26:03 - 00:26:04
Cerita.
00:26:04 - 00:26:05
Buku cerita.
00:26:05 - 00:26:06
Kakek lu memang pendekar lu?
00:26:06 - 00:26:07
Enggak, cuma pengarang doang.
00:26:07 - 00:26:09
Tapi kok dia bisa ngebayangin tuh silat-silat?
00:26:09 - 00:26:10
Itu serah dia lah.
00:26:10 - 00:26:11
Gua pikir kopingho dulu pendekar lu.
00:26:11 - 00:26:12
Iya, iya.
00:26:12 - 00:26:16
Buat temen-temen yang belum tahu yang sekarang kopingho itu adalah sebuah pengarang buku silat.
00:26:16 - 00:26:18
Iya, itu cerita silat bersambung ya.
00:26:18 - 00:26:20
Berseri, serinya banyak banget tuh.
00:26:20 - 00:26:21
Nah, itu kakek gua.
00:26:21 - 00:26:22
Nyokap gua tuh anak ketiga.
00:26:22 - 00:26:24
Anaknya gak ada yang nurun, Ri.
00:26:24 - 00:26:25
Bikin-bikin tulisan.
00:26:25 - 00:26:26
Gak ada.
00:26:26 - 00:26:28
Buku kopingho tuh kan dijilat banyak banget.
00:26:28 - 00:26:29
Iya, iya, iya.
00:26:29 - 00:26:30
Nyokap gua tuh anak ketiga.
00:26:30 - 00:26:31
Yang pertama tuh Wak Mari,
00:26:31 - 00:26:33
yang kedua itu Iyok,
00:26:33 - 00:26:35
yang ketiga nyokap.
00:26:35 - 00:26:36
Panjang ya, anaknya udah 12.
00:26:36 - 00:26:37
Oh, 12.
00:26:37 - 00:26:38
Orang Cina.
00:26:38 - 00:26:40
Ya iya, namanya juga kopingho.
00:26:40 - 00:26:41
Heran gua.
00:26:41 - 00:26:43
Namanya Wagiman baru.
00:26:43 - 00:26:44
Lu tanyain itu.
00:26:44 - 00:26:46
Kenapa nama lu gua gak desktopingho?
00:26:46 - 00:26:48
Gak ada karena bokap gua Jawa.
00:26:48 - 00:26:49
Bokap gua kan prakoso.
00:26:49 - 00:26:50
Harusnya lu kan gak ada ho juga dong.
00:26:50 - 00:26:52
Nyokap gua ada kotinyo, nama nyokap gua.
00:26:52 - 00:26:54
Lu kenapa gak pake ho juga?
00:26:54 - 00:26:56
Karena bokap gua udah gak pake nama Chinese.
00:26:56 - 00:26:57
Bokap gua gak.
00:26:57 - 00:26:58
Bokap lu Chinese?
00:26:58 - 00:27:00
Bokap gua Jawa.
00:27:00 - 00:27:01
Oh, bokap lu Jawa.
00:27:01 - 00:27:03
Berarti nyokap lu marganya abis gitu.
00:27:03 - 00:27:04
Gak abis, dia tetep pake nama.
00:27:04 - 00:27:05
Tetep ada kan.
00:27:05 - 00:27:06
Nama Cinanya apa?
00:27:06 - 00:27:07
Kotinyo.
00:27:07 - 00:27:08
Nah, makanya terus bersambung kan.
00:27:08 - 00:27:11
Itu kotinyo, kotinyo, kotinyo.
00:27:11 - 00:27:13
Tapi kenapa lu gak pake ho ada nama Cinanya?
00:27:13 - 00:27:14
Gak ada emang.
00:27:14 - 00:27:16
Kalau bokapnya udah pribumi kan gak ada.
00:27:16 - 00:27:17
Oh gitu.
00:27:17 - 00:27:19
Nyokap gua tetep jadi namanya jadi Tina.
00:27:19 - 00:27:21
Tinatun.
00:27:21 - 00:27:22
Lu jangan berangajar ya.
00:27:22 - 00:27:23
Gua nanya.
00:27:23 - 00:27:26
Masa pala emak gua begini-begini?
00:27:26 - 00:27:27
Enggak kan gak harus juga.
00:27:27 - 00:27:30
Tinatun kan cuma palanya gitu kalau manggung doang.
00:27:30 - 00:27:31
Dia kan jirikasnya begitu.
00:27:31 - 00:27:32
Dia di DPR masih begitu.
00:27:32 - 00:27:33
Gitu sih.
00:27:33 - 00:27:36
Hahaha.
00:27:36 - 00:27:37
Itulah, itulah.
00:27:37 - 00:27:39
Sisi lah keluarga gua di Amerika dengan orang Jawa.
00:27:39 - 00:27:42
Dan akhirnya lahirlah tiga anak tanpa nama Cina.
00:27:42 - 00:27:43
Lu udah nama Cina aja?
00:27:43 - 00:27:45
Enggak, karena gua gak ada keturunan Cina.
00:27:45 - 00:27:46
Kok gitu sih? Kok beda sama keluarga gua?
00:27:46 - 00:27:47
Iya beda.
00:27:47 - 00:27:49
Lu jangan main keluarga-keluarga gua.
00:27:49 - 00:27:50
Vincent ada keturunan Belanda nih.
00:27:50 - 00:27:51
Ambon, Ambon.
00:27:51 - 00:27:53
Nama gua sama.
00:27:53 - 00:27:55
Nama Vincent tuh dari Belanda.
00:27:55 - 00:27:56
Marganya Rompis ya?
00:27:56 - 00:27:57
Rompis.
00:27:57 - 00:27:58
Rompis, Ambon.
00:27:58 - 00:27:59
Nyokapnya Subang ya?
00:27:59 - 00:28:00
Subang, Subang Serang.
00:28:00 - 00:28:02
Ketemu dimana sama bokap lu waktu itu?
00:28:02 - 00:28:03
Sunter.
00:28:03 - 00:28:06
Jadi Sunda dan Ternati itu bergabung.
00:28:06 - 00:28:07
Oh Sunter itu.
00:28:07 - 00:28:08
Ini luar biasa.
00:28:08 - 00:28:10
Sekarang ini kisah menarik dari seorang Vincent ya.
00:28:10 - 00:28:11
Banyak orang belum tahu ya.
00:28:11 - 00:28:12
Benar, benar, benar.
00:28:12 - 00:28:14
Lu jelaskan pertama kali lu lahir tuh gimana Vincent waktu itu?
00:28:14 - 00:28:16
Jadi ketika zigot bertemu dengan sel telur.
00:28:16 - 00:28:17
Nah itu menarik, ini menarik.
00:28:17 - 00:28:19
Vincentnya waktu lahir udah jembutan katanya.
00:28:19 - 00:28:20
Ini menarik ya.
00:28:20 - 00:28:22
Ini banyak yang belum tahu ya.
00:28:22 - 00:28:26
Zigot bertemu sel telur juga tuh apa.
00:28:26 - 00:28:28
Hahaha.
00:28:28 - 00:28:29
Zigot.
00:28:29 - 00:28:31
Zigot yang lempel.
00:28:31 - 00:28:32
Sel telur lama.
00:28:32 - 00:28:33
Lempel di dinding rahim.
00:28:33 - 00:28:35
Iya, iya, iya.
00:28:35 - 00:28:37
Padahal kita bahasan kita soal puasa.
00:28:37 - 00:28:40
Orang-orang yang menghiasi masa lalu kita dalam
00:28:40 - 00:28:42
yang menjadi karunia kita, kurnia kita.
00:28:42 - 00:28:43
Oke, oke.
00:28:43 - 00:28:46
Kalau bicara soal itu ada seseorang nggak yang lu punya kenangan?
00:28:46 - 00:28:48
Kalau gue Pak Ustadz gue itu.
00:28:48 - 00:28:49
Yang ngajar ngaji.
00:28:49 - 00:28:50
Yang ngajar ngaji.
00:28:50 - 00:28:51
Hamid.
00:28:51 - 00:28:52
Pak Mus namanya.
00:28:52 - 00:28:53
Tadi Hamid.
00:28:53 - 00:28:54
Hamid kan imam.
00:28:54 - 00:28:55
Ini Pak Mus Topah.
00:28:55 - 00:28:57
Pak Mus Topah nggak pernah jadi imam di masjid lu?
00:28:57 - 00:28:58
Nggak pernah.
00:28:58 - 00:28:59
Karena kan dia..
00:28:59 - 00:29:00
Dari komplek luar ya?
00:29:00 - 00:29:01
Dari komplek luar.
00:29:01 - 00:29:03
Jadi dia datang private cuman ngajar-ngajar di tempat.
00:29:03 - 00:29:04
Naik apa waktu ke rumah lu?
00:29:04 - 00:29:05
Naik motor.
00:29:05 - 00:29:06
Oke.
00:29:06 - 00:29:08
Pak Mus Topah itu sempat naksir dengan ART gua.
00:29:08 - 00:29:09
Namanya Marni.
00:29:09 - 00:29:10
Wah kacau.
00:29:10 - 00:29:11
Mbak gue yang sekarang dong.
00:29:11 - 00:29:13
Ini gue ceritain kemaren juga nih.
00:29:13 - 00:29:14
Cantik sih Mbak Marni.
00:29:14 - 00:29:16
Nama Mbak Marni tuh sama kayak Mbak gue yang sekarang.
00:29:16 - 00:29:17
Cantik dia.
00:29:17 - 00:29:19
Terus lu juga sempat suka?
00:29:19 - 00:29:21
Nggak dong, karena gue masih kecil.
00:29:21 - 00:29:22
Waktu kecil gue sering liat ini.
00:29:22 - 00:29:24
Tapi gue sering ngetipin dia mandi.
00:29:24 - 00:29:27
Mbak gue ngepel nih.
00:29:27 - 00:29:29
Kan unduk-unduk tuh waktu jaman tuh kecil ya.
00:29:29 - 00:29:30
Sempetan yang cantik.
00:29:30 - 00:29:31
Ngepel ke bawah.
00:29:31 - 00:29:32
Terus keliatan.
00:29:32 - 00:29:33
Kan gue bingung ya.
00:29:33 - 00:29:34
Apa gue bilangin, apa gue nikmatin.
00:29:34 - 00:29:35
Atau gimana gue bingung.
00:29:35 - 00:29:36
Iya gue juga nggak ngerti.
00:29:36 - 00:29:37
Akhirnya gue liatin aja.
00:29:37 - 00:29:38
Eh begitu ya bentuknya.
00:29:38 - 00:29:39
Iya gue juga cuma pengen tau.
00:29:39 - 00:29:40
Oh begitu gitu.
00:29:40 - 00:29:41
Tapi berdiri ya?
00:29:41 - 00:29:42
Iya.
00:29:42 - 00:29:43
Nggak maksudnya dia berdiri ya abis itu?
00:29:43 - 00:29:44
Dia berdiri abis itu.
00:29:44 - 00:29:45
Terus-terus?
00:29:45 - 00:29:46
Mbak Marni.
00:29:46 - 00:29:47
Terus abis itu.
00:29:47 - 00:29:48
Suka beneran dia?
00:29:48 - 00:29:49
Suka.
00:29:49 - 00:29:50
Ustad gue suka nyalamin-nyalamin lewat gue.
00:29:50 - 00:29:51
Idi.
00:29:51 - 00:29:52
Gue kan kelas 3 SD.
00:29:52 - 00:29:59
Gitu cuman akhirnya nggak jadi mereka.
00:29:59 - 00:30:00
Pak Mustafa udah menikah?
00:30:00 - 00:30:01
Udah-udah menikah.
00:30:01 - 00:30:02
Udah menikah tapi suka sama ART itu?
00:30:02 - 00:30:03
Waktu itu belum menikah.
00:30:03 - 00:30:04
Oh belum.
00:30:04 - 00:30:05
Sekarang udah menikah.
00:30:05 - 00:30:06
Kira-kira waktu itu sudah menikah.
00:30:06 - 00:30:07
Terus?
00:30:07 - 00:30:08
Ya udah akhirnya mereka tidak.
00:30:08 - 00:30:10
Dia yang banyak mengajari hal-hal yang ini ya.
00:30:10 - 00:30:12
Tentang bagaimana sama Mbak Marni.
00:30:12 - 00:30:13
Lu bukan.
00:30:13 - 00:30:19
Mengajari cara puasa, cara baca Al-Quran.
00:30:19 - 00:30:20
Najib.
00:30:20 - 00:30:22
Kalau Vincent siapa?
00:30:22 - 00:30:23
Gue Pak Hamid.
00:30:23 - 00:30:24
Sebelah rumah.
00:30:24 - 00:30:25
Imamnya dia?
00:30:25 - 00:30:26
Imam gue dong.
00:30:26 - 00:30:27
Bukan sebelah rumah gue.
00:30:27 - 00:30:28
Bapaknya mumin.
00:30:28 - 00:30:29
Bapaknya mumin.
00:30:29 - 00:30:30
Tapi dia nggak.
00:30:30 - 00:30:31
Nggak ada sih gue ya.
00:30:31 - 00:30:32
Gue belajar sendiri.
00:30:32 - 00:30:33
Ramadan ya?
00:30:33 - 00:30:36
Tapi kalau cewek ada sih kali di masjid yang gue.
00:30:36 - 00:30:38
Itu akhirnya ikutan pesan Tanah Kilat.
00:30:38 - 00:30:39
Siapa?
00:30:39 - 00:30:40
Rajin Terawe.
00:30:40 - 00:30:41
Gue nggak tahu namanya.
00:30:41 - 00:30:42
Cuman anak wali kota.
00:30:42 - 00:30:43
Ada yang cantik gitu aja.
00:30:43 - 00:30:45
Cuman nggak sempat yang kenalan.
00:30:45 - 00:30:46
Anak wali kota.
00:30:46 - 00:30:47
Lu kehidupan lu.
00:30:47 - 00:30:48
Harusnya gue tahu siapa.
00:30:48 - 00:30:49
Ada-ada yang cantik.
00:30:49 - 00:30:50
Kalau cantik ya?
00:30:50 - 00:30:53
Gue sendiri waktu kecil beragas gitu.
00:30:53 - 00:30:54
Ada lah waktu kecil.
00:30:54 - 00:30:55
Gue nggak tahu namanya.
00:30:55 - 00:30:57
Cuman karena senang ngeliatnya doang.
00:30:57 - 00:30:58
Ya itu lah.
00:30:58 - 00:31:01
Orang-orang yang banyak mungkin memberi banyak.
00:31:01 - 00:31:02
Sedikit waktu itu.
00:31:02 - 00:31:04
Tapi ternyata impact-nya besar ya.
00:31:04 - 00:31:05
Lu siapa Desna?
00:31:05 - 00:31:06
Gue.
00:31:06 - 00:31:07
Pak Hamid.
00:31:07 - 00:31:08
Bukan.
00:31:08 - 00:31:09
Lu Tasya dong.
00:31:09 - 00:31:10
Lu bilang Tasya.
00:31:10 - 00:31:11
Karena lu kan itu yang membuat lu ke.
00:31:11 - 00:31:12
Mumin Tasya-Tasya aja.
00:31:12 - 00:31:13
Tasya siapa?
00:31:13 - 00:31:14
Sebut merk lagi.
00:31:14 - 00:31:16
Kan bangke ya.
00:31:16 - 00:31:17
Orang-orang udah nikah.
00:31:17 - 00:31:18
Mumin Tasya-Tasya aja.
00:31:18 - 00:31:19
Mumin Tasya-Tasya aja.
00:31:19 - 00:31:21
Ada tetangga gue dulu.
00:31:21 - 00:31:22
Dia rumahnya ujung-ujungan.
00:31:22 - 00:31:23
Yang lu naksirin dulu.
00:31:23 - 00:31:24
Udah pacaran.
00:31:24 - 00:31:25
Udah pacaran.
00:31:25 - 00:31:26
Tapi nyokap gue dulu nggak boleh pacaran.
00:31:26 - 00:31:27
Karena gue itu nggak boleh pacaran.
00:31:27 - 00:31:28
Boleh sama siapapun.
00:31:28 - 00:31:29
Asal jangan sama tetangga.
00:31:29 - 00:31:31
Takutnya dia ribut sama ibunya, sama tetangga.
00:31:31 - 00:31:33
Tapi orang-orang kita nekat.
00:31:33 - 00:31:34
Umur berapa waktu itu?
00:31:34 - 00:31:36
Sama dia sih.
00:31:36 - 00:31:37
Dari kecil.
00:31:37 - 00:31:38
Dari SD gue.
00:31:38 - 00:31:40
Kayaknya ada yang pengalaman kayak gue juga gitu.
00:31:40 - 00:31:41
Ada ya.
00:31:43 - 00:31:44
Gue juga ada.
00:31:44 - 00:31:45
Waktu jaman SD.
00:31:45 - 00:31:46
SD tuh udah senang-senangannya.
00:31:46 - 00:31:47
Cuman senang-senangan aja gitu.
00:31:47 - 00:31:48
Terus?
00:31:48 - 00:31:49
Ya udah gitu doang.
00:31:49 - 00:31:50
Tapi nggak jadian.
00:31:50 - 00:31:52
Jadian lama dia.
00:31:52 - 00:31:53
Lama 6 tahun.
00:31:54 - 00:31:55
Itu dia.
00:31:55 - 00:31:56
Cuman akhirnya nggak jadi nikah.
00:31:56 - 00:31:57
Kacau dia dari kecil udah gitu.
00:31:57 - 00:31:58
Parah.
00:31:58 - 00:31:59
Kok kecil?
00:31:59 - 00:32:00
Ya kecil naksir-naksiran doang.
00:32:00 - 00:32:02
Jadinya tuh baru pas SMA gitu.
00:32:02 - 00:32:03
Oh baru pacaran.
00:32:03 - 00:32:04
SMA kelas 3.
00:32:04 - 00:32:05
Iya.
00:32:05 - 00:32:06
Jadi waktu kecil nggak pacaran.
00:32:06 - 00:32:07
Suka-sukaan doang.
00:32:07 - 00:32:08
Gue 2 SD udah naksir cewek.
00:32:08 - 00:32:09
Namanya Henny.
00:32:09 - 00:32:10
Ya inget banget gue.
00:32:10 - 00:32:11
Gila 2 SD.
00:32:11 - 00:32:13
Gue tuh sampe nulis-nulis di kertas gitu.
00:32:13 - 00:32:14
Nyokap gue baca.
00:32:14 - 00:32:15
Enggak-enggak.
00:32:15 - 00:32:16
Gue cuman pendam sendiri.
00:32:16 - 00:32:17
Aku cinta padamu Henny.
00:32:17 - 00:32:18
Gitu-gitu.
00:32:18 - 00:32:19
Nyokap gue yang baca lagi.
00:32:19 - 00:32:20
Terus gue mimpi.
00:32:20 - 00:32:21
Gue jadi superman.
00:32:21 - 00:32:22
Ngangkat dia dari sekolah.
00:32:22 - 00:32:23
Bapak-bapak menjadi istriku.
00:32:23 - 00:32:24
Gitu.
00:32:24 - 00:32:25
Aduh.
00:32:25 - 00:32:26
2 SD Ndri.
00:32:26 - 00:32:27
Banyak SD udah begitu ya.
00:32:27 - 00:32:28
Dia belum pake napsu.
00:32:28 - 00:32:29
Cuman suka-sukaan aja.
00:32:29 - 00:32:30
Jadi setiap keluar rumahnya depan.
00:32:30 - 00:32:32
Rumah dia tuh kan kita kalo di boulevard rumahnya.
00:32:32 - 00:32:33
Dia punya toko di boulevard.
00:32:33 - 00:32:34
Oh Tajir.
00:32:34 - 00:32:35
Setiap kita mau keluar.
00:32:35 - 00:32:37
Itu ngeliat rumahnya ada dia lagi.
00:32:37 - 00:32:38
Itu tuh rasa itu.
00:32:38 - 00:32:39
Nyes.
00:32:39 - 00:32:40
Tau kan rasanya gitu.
00:32:40 - 00:32:41
Tau-tau.
00:32:41 - 00:32:46
Tapi belum ngeceng ya.
00:32:46 - 00:32:47
Maksudnya belum ada napsu.
00:32:47 - 00:32:48
Belum ada napsu.
00:32:48 - 00:32:49
Pertama kali lu akhir balik keluar sperma tuh umur berapa?
00:32:49 - 00:32:50
3 SD.
00:32:50 - 00:32:51
Engga.
00:32:51 - 00:32:52
Kelas 6.
00:32:52 - 00:32:53
Kelas 6.
00:32:53 - 00:32:54
Kelas 6.
00:32:54 - 00:32:55
Kelas 6.
00:32:55 - 00:32:56
Kelas 6 gue lagi di kasur nih.
00:32:56 - 00:32:57
Terus gue lagi pegang-pegangan.
00:32:57 - 00:32:58
Ini kan ga sengaja.
00:32:58 - 00:32:59
Alat kelamin kan.
00:32:59 - 00:33:00
Loh kok enak ya.
00:33:00 - 00:33:01
Gue terusin aja gitu.
00:33:01 - 00:33:02
Eh kenapa nih?
00:33:02 - 00:33:03
Kenapa nih?
00:33:03 - 00:33:04
Kenapa gitu?
00:33:04 - 00:33:05
Cuut.
00:33:05 - 00:33:06
Cuut.
00:33:06 - 00:33:07
Cuut gitu kan.
00:33:07 - 00:33:08
Kayak gitu kan.
00:33:08 - 00:33:09
Cuut.
00:33:09 - 00:33:10
Cuut.
00:33:10 - 00:33:11
Awal mulanya gimana kok bisa kayak gitu?
00:33:11 - 00:33:12
Waktu itu gue lagi gambar-gambar.
00:33:12 - 00:33:13
Gue seneng gambar-gambar.
00:33:13 - 00:33:14
Sambil tengkurep.
00:33:14 - 00:33:15
Diubin.
00:33:15 - 00:33:16
Diubin.
00:33:16 - 00:33:17
Dingin.
00:33:17 - 00:33:18
Dingin.
00:33:18 - 00:33:19
Gue tiba-tiba ngegesek-gesek.
00:33:19 - 00:33:20
Oh enak nih.
00:33:20 - 00:33:21
Gitu.
00:33:21 - 00:33:22
Gue gatau itu apaan gitu kan.
00:33:22 - 00:33:23
Tiba-tiba.
00:33:23 - 00:33:24
Karena waktu kita kecil belum banyak yang luar.
00:33:24 - 00:33:25
Cuma ada kayak.
00:33:25 - 00:33:26
Kayak.
00:33:26 - 00:33:27
Gitu.
00:33:27 - 00:33:28
Sama.
00:33:28 - 00:33:29
Sama.
00:33:29 - 00:33:30
Kelas 6 SD.
00:33:30 - 00:33:31
Gue lagi di rumah temen gue.
00:33:31 - 00:33:32
Lagi siang-siang tuh.
00:33:32 - 00:33:33
Terus?
00:33:33 - 00:33:34
Di kamarnya kan.
00:33:34 - 00:33:35
Gue lagi pengenin play ready tuh.
00:33:35 - 00:33:36
Cuut.
00:33:36 - 00:33:37
Cuut.
00:33:37 - 00:33:40
Itu bukan lu.
00:33:40 - 00:33:42
Lu sampe pengen punya orang juga.
00:33:42 - 00:33:43
Kacau lu.
00:33:43 - 00:33:44
Gue cuma disuruh.
00:33:44 - 00:33:45
Disuruh.
00:33:45 - 00:33:48
Itu kasus bro.
00:33:48 - 00:33:50
Lu laporin mendingan.
00:33:50 - 00:33:51
Disuruh lagi.
00:33:51 - 00:33:53
Najwa disuruh.
00:33:53 - 00:33:55
Berarti kalau anak gue sekarang.
00:33:55 - 00:33:56
Berarti umur SMP.
00:33:56 - 00:33:58
Udah lewat.
00:33:58 - 00:33:59
Ya wajar lah namanya.
00:33:59 - 00:34:00
Masa pencarian kan.
00:34:00 - 00:34:03
Cuma asal jangan sampe pergaulannya aja.
00:34:03 - 00:34:04
Bahaya diatur ya.
00:34:04 - 00:34:06
Karena kan kita waktu muda kan.
00:34:06 - 00:34:08
Pergaulan kita kan lempeng.
00:34:08 - 00:34:09
Lempeng kita emang baik.
00:34:09 - 00:34:10
Bandel kita bandel yang sehat.
00:34:10 - 00:34:11
Amin.
00:34:11 - 00:34:12
Bandel sehat.
00:34:12 - 00:34:13
Bandel sehat tuh apa?
00:34:13 - 00:34:14
Bandel di gym gitu.
00:34:14 - 00:34:15
Selingkuh di gym.
00:34:15 - 00:34:16
Maksudnya gak yang aneh-aneh.
00:34:16 - 00:34:17
Ini lagi puasa lu.
00:34:17 - 00:34:19
Iya kita lagi ngomongin tema puasa jadi kesod.
00:34:19 - 00:34:20
Jadi tiba-tiba ngomongin.
00:34:20 - 00:34:22
Gara-gara Tasya tadi.
00:34:22 - 00:34:24
Itu Tasya adalah tidak bisa dipungkiri.
00:34:24 - 00:34:27
Adalah seseorang yang menghiasi masa lalu lu.
00:34:27 - 00:34:30
Termasuk inilah membantu gue dalam ibadah ya.
00:34:30 - 00:34:32
Kalau gue yang berjasa tadi Pak Mos.
00:34:32 - 00:34:35
Ya gue sebelah rumah Lapa Amit dan keluarga.
00:34:35 - 00:34:36
Tasya sekarang sudah menikah.
00:34:36 - 00:34:37
Sudah beranak juga.
00:34:37 - 00:34:41
Gimana kalau kita reuni Tasya, Pak Mos sama Pak Amit.
00:34:41 - 00:34:42
Enggak gini.
00:34:42 - 00:34:44
Kalau lu mungkin gak kukur, gue masalah dong.
00:34:44 - 00:34:46
Kan gue double keluarga.
00:34:46 - 00:34:47
Tiba-tiba ada mantan datang gitu.
00:34:47 - 00:34:49
Cuma buat kepentingan konten gitu.
00:34:49 - 00:34:51
Keluarga dikorbankan.
00:34:51 - 00:34:52
Dulu kan cuma reuni aja.
00:34:52 - 00:34:54
Keluarga juga gak apa-apa.
00:34:54 - 00:34:55
Ya karena kita panggil reuni mantan-mantan kita.
00:34:55 - 00:34:56
Mau gak disini?
00:34:56 - 00:34:58
Vincent cuma satu kebetulan nyanyi.
00:35:00 - 00:35:01
Dia mantannya cuma satu lor.
00:35:01 - 00:35:03
Dia setelah kedua pacar langsung menikah.
00:35:03 - 00:35:05
Inilah contoh pria sesungguhnya.
00:35:05 - 00:35:07
Tapi suka-sukaan banyak.
00:35:07 - 00:35:08
Suka gitu.
00:35:08 - 00:35:10
Tapi gak pernah macem-macem dia.
00:35:10 - 00:35:12
Cuma kalau yang cewek ini cuma baru pacar satu-satu doang.
00:35:12 - 00:35:15
Dia orang paling lempeng yang pernah gue kenal.
00:35:15 - 00:35:16
Dalam kehidupan percintaan.
00:35:16 - 00:35:17
Masa sih?
00:35:17 - 00:35:18
Gue malah gak gitu.
00:35:18 - 00:35:19
Apa?
00:35:19 - 00:35:20
Kayaknya gak gitu gue.
00:35:20 - 00:35:21
Ya kan kalau gue omongin disini gak enak.
00:35:22 - 00:35:23
Gue tahu kok.
00:35:24 - 00:35:25
Kalau Aji gimana?
00:35:25 - 00:35:26
Apanya tuh?
00:35:26 - 00:35:27
Percintaan.
00:35:27 - 00:35:29
Sama, gue gak terlalu banyak cewek.
00:35:29 - 00:35:30
Tapi?
00:35:30 - 00:35:31
Cowok ya?
00:35:31 - 00:35:32
Ya.
00:35:32 - 00:35:35
Gue tuh gak pernah pacar-pacaran yang gimana.
00:35:35 - 00:35:38
Baru mulai itu ketika udah kerja aja.
00:35:38 - 00:35:40
Lu pacaran pertama udah kerja Andri?
00:35:40 - 00:35:41
Udah kerja.
00:35:41 - 00:35:42
Jadi pas SMA lu gak ngapain?
00:35:42 - 00:35:43
SMA gak.
00:35:43 - 00:35:44
SMA kegiatan gue banyak.
00:35:44 - 00:35:47
Gue Ketua OSIS, Ketua PASKIBRA, Ketua Seksi Dokumentasi.
00:35:47 - 00:35:49
Jabatan gue banyak di OSIS.
00:35:49 - 00:35:50
Jadi gue gak mikir-mikir pacaran.
00:35:50 - 00:35:51
Cewek yang pada ngejar-ngejar gue.
00:35:51 - 00:35:52
Tapi gue santai aja.
00:35:52 - 00:35:54
Sedang.
00:35:54 - 00:35:55
Benar.
00:35:55 - 00:35:57
Gue dibilang lupusnya SMA gue dulu.
00:35:57 - 00:35:58
Asik.
00:35:58 - 00:35:59
Mas Boy.
00:35:59 - 00:36:00
Lupus, lupus.
00:36:00 - 00:36:01
Oh lupus.
00:36:01 - 00:36:02
Mas Boy.
00:36:02 - 00:36:03
Bukan dong, beda.
00:36:03 - 00:36:04
Lupus.
00:36:04 - 00:36:05
Mas Boy beda.
00:36:05 - 00:36:06
Mas Boy onky.
00:36:06 - 00:36:07
Lupus kan dia.
00:36:07 - 00:36:08
Roy, Roy.
00:36:08 - 00:36:09
Ya.
00:36:09 - 00:36:10
Roy ya?
00:36:10 - 00:36:11
Roy ya.
00:36:11 - 00:36:13
Kan si Rian.
00:36:13 - 00:36:14
Rene Dayat, Rene Dayat.
00:36:14 - 00:36:15
Dia pernah menjadi lupus juga kan?
00:36:15 - 00:36:17
Iya, makanya tadi gue bilang.
00:36:17 - 00:36:19
Tapi keren sih menurut gue.
00:36:19 - 00:36:21
Gitu, tangan digulung.
00:36:21 - 00:36:23
Tangan digulung maksudnya susah.
00:36:24 - 00:36:25
Bajunya.
00:36:25 - 00:36:26
Iya, lu bawa yang jelas dong.
00:36:26 - 00:36:27
Mejanya digulung.
00:36:27 - 00:36:28
Maksudnya tangan digulung.
00:36:28 - 00:36:30
Tangan lu melintir dong.
00:36:30 - 00:36:31
Agak aneh dilihatnya.
00:36:31 - 00:36:32
Celana baggy.
00:36:32 - 00:36:33
Oh.
00:36:33 - 00:36:34
Dimasukin gitu.
00:36:34 - 00:36:35
Jaman dulu kan gitu.
00:36:35 - 00:36:37
Lututan SMA gue gue tempel ini apa?
00:36:37 - 00:36:38
Badge Levis.
00:36:39 - 00:36:41
Modelnya jeans gitu.
00:36:42 - 00:36:44
Dulu ada mereknya baggy kan?
00:36:44 - 00:36:46
Bukan mereknya baggy, model dong baggy itu.
00:36:46 - 00:36:47
Mereknya baggy.
00:36:47 - 00:36:48
Pertama dari merek.
00:36:48 - 00:36:49
Merek awalnya.
00:36:49 - 00:36:50
B-A-G-G-Y.
00:36:50 - 00:36:51
Baggy.
00:36:51 - 00:36:52
Baggy.
00:36:52 - 00:36:53
Gara-gara itu orang.
00:36:53 - 00:36:54
Nyebut itu jadi baggy.
00:36:54 - 00:36:55
Pokok rata jadi baggy semua modelnya.
00:36:55 - 00:36:57
Oh sama kayak produk-produk lain kan?
00:36:57 - 00:36:58
Iya.
00:36:58 - 00:36:59
Kayak minuman itu kan juga sebutnya A.
00:36:59 - 00:37:01
Terus sampai sekarang.
00:37:01 - 00:37:02
Oke lah.
00:37:02 - 00:37:08
Kalau gitu bahasan kita soal di bulan puasa ini kayaknya oke dan cukup lah ya.
00:37:08 - 00:37:10
Cukup dan terlalu melipir kemana-mana.
00:37:10 - 00:37:12
Tapi itulah kita.
00:37:12 - 00:37:13
Namanya juga kurnia.
00:37:13 - 00:37:14
Kurnia.
00:37:14 - 00:37:15
Kurang niat aja.
00:37:15 - 00:37:20
Tapi intinya kita pernah punya pengalaman zaman dahulu yang membuat kita menjadi seperti sekarang.
00:37:20 - 00:37:21
Benar-benar.
00:37:21 - 00:37:22
Dan itu bagian dari perjalanan hidup kita.
00:37:22 - 00:37:25
Mungkin banyak paranoid juga yang relate dengan cerita-cerita kita.
00:37:25 - 00:37:27
Ini yang kita harapkan ya.
00:37:27 - 00:37:30
Apa tau dari pengalaman kita yang tadi soal makan pempek.
00:37:30 - 00:37:31
Mereka mendengar juga mengalami.
00:37:31 - 00:37:34
Atau juga yang belum pernah mengalami jadi pelopor.
00:37:34 - 00:37:37
Kita mungkin bisa mendatangkan tukang pempek ke dalam masjidnya gitu.
00:37:37 - 00:37:38
Betul.
00:37:38 - 00:37:42
Dan bisa juga mudah-mudahan dengan obrolan kita ini semua nenek-nenek di rumah akhirnya mengumpul lagi untuk bikin nastar lagi.
00:37:42 - 00:37:43
Amin.
00:37:43 - 00:37:44
Ini luar biasa.
00:37:44 - 00:37:46
Dan semua kakek-kakek mengajak cucunya ke bendungan.
00:37:46 - 00:37:48
Ini banyak sekali ya.
00:37:48 - 00:37:50
Banyak sekali yang bisa dipetik di sini.
00:37:50 - 00:37:51
Ini luar biasa.
00:37:51 - 00:37:54
Dan banyak juga orang-orang yang bernama Hamid akan menjadi imam.
00:37:54 - 00:37:55
Amin.
00:37:55 - 00:37:56
Luar biasa.
00:37:56 - 00:37:59
Dan beberapa orang juga ada yang ngelesin bijinya dengan mentega.
00:38:00 - 00:38:02
Oke kalau gitu terima kasih buat kalian semua.
00:38:02 - 00:38:03
Terima kasih.
00:38:03 - 00:38:06
Jangan lupa tayar setiap hari Selasa si Kurnia ini.
00:38:06 - 00:38:09
Jangan lupa subscribe ya dan tulis komentar di aplikasi Noise.
00:38:09 - 00:38:10
Iya betul sekali.
00:38:10 - 00:38:11
Bye-bye.
00:38:11 - 00:38:12
Bye-bye semuanya terima kasih.
00:38:12 - 00:38:13
Assalamualaikum.
00:38:13 - 00:38:28
Waalaikumsalam.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App