Noice Logo
Masuk

video icon#CapresTandingan E5: Paslon 1 & 3 Akan Kerjasama Untuk Mengalahkan Paslon 2?

1 Jam, 10 Menit

#CapresTandingan E5: Paslon 1 & 3 Akan Kerjasama Untuk Mengalahkan Paslon 2?

17 Januari 2024

71

Selamat tahun baru warga-warga 28! Gak berasa sebulan lagi udah mau nyoblos. Jangan lupa untuk pilih Bu Can dan Kaks Mat!

Keliatannya paslon 1 dan 3 mau kerjasama untuk mengalahkan paslon 2, tapi emangnya bisa?

Komentar
Lihat Semua (71)








Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:06
Pantai ruang 2-8, isinya Capres Tandingan
00:00:06 - 00:00:15
Pantai ruang 2-8, paling tau yang kami butuhkan
00:00:15 - 00:00:33
Pantai ruang 2-8, yang kami butuhkan
00:00:33 - 00:00:35
Eh buset, kenapa lu ketawa-ketawa?
00:00:35 - 00:00:36
Seru bener kayaknya diliat-liat
00:00:36 - 00:00:40
Ini nih Wan, lagi dengerin podcastnya Capres Tandingan yang ruang 2-8
00:00:40 - 00:00:43
Yang episodenya tuh sama musuh masyarakat, gilaan kocak bener ini
00:00:43 - 00:00:45
Emang selucu apa sih, heran ga?
00:00:45 - 00:00:47
Nah lu penasaran kan?
00:00:47 - 00:00:53
Sini, mending lu ikut gua ke pertunjukan kampanye komedi politik dari ruang 2-8 dan musuh masyarakat
00:00:53 - 00:00:55
Gua jamin lu bakal ngakak
00:00:55 - 00:00:57
Sampai terkagum-kagum Wan
00:00:57 - 00:00:58
Yailah, lebay lu
00:00:58 - 00:01:00
Emang acaranya kapan?
00:01:00 - 00:01:01
Dimana?
00:01:01 - 00:01:05
Acaranya itu tanggal 9 Februari 2024
00:01:05 - 00:01:09
Di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta Selatan
00:01:09 - 00:01:14
Udah, lu gak usah banyak tanya, mending sekarang lu beli tiketnya di loket.com
00:01:14 - 00:01:17
Pokoknya lu search aja kampanye tandingan
00:01:17 - 00:01:20
Buruan, buruan, daripada lu kehabisan nanti loh
00:01:22 - 00:01:28
Selamat datang Noiser, Paranois, Kanyemania, warga ruang 2-8
00:01:28 - 00:01:31
Semua yang mendukung selalu Partai Ruang 2-8
00:01:31 - 00:01:38
Selamat datang kembali di Agenda Partai Ruang 2-8 bersama saya dan kami para Capres dan Capres Tandingan
00:01:38 - 00:01:40
Salam semua agama
00:01:41 - 00:01:42
Kali ini
00:01:44 - 00:01:46
Bisa pak jangan, kaks, kaks jangan ketawa dulu kaks
00:01:46 - 00:01:48
Itu tidak, saya ketawa
00:01:48 - 00:01:50
Lucu warna map ini
00:01:50 - 00:01:51
Minum dulu, minum dulu
00:01:51 - 00:01:52
Warna mapnya lucu
00:01:53 - 00:01:55
Kali ini kembali di
00:01:55 - 00:01:58
Bisa gak ngobrol dulu gak nih Capres-Capres saya
00:01:58 - 00:01:59
Saya lagi buka acara
00:01:59 - 00:02:00
Tolong kita kredibel loh
00:02:00 - 00:02:02
Tim sukses kan terserah
00:02:02 - 00:02:03
Tapi kan ini di tonton
00:02:03 - 00:02:06
Orang tim sukses mau berbusa-busa mah terserah kita ya
00:02:06 - 00:02:07
Iya betul
00:02:07 - 00:02:10
Kita yang ada di surat suara
00:02:10 - 00:02:11
Silahkan
00:02:11 - 00:02:13
Ya udah, saya lanjut dulu
00:02:13 - 00:02:15
Bisa, bisa tunggu dulu gak?
00:02:15 - 00:02:17
Mbak Can, bisa saya buka lagi gak?
00:02:17 - 00:02:19
Saya lanjut lagi pembukaan nih
00:02:19 - 00:02:21
Tolong kita kredibilitas tinggi loh nih
00:02:21 - 00:02:22
Kita dipolling juga
00:02:22 - 00:02:24
Iya, iya nanti, nanti, nanti air nanti ada
00:02:24 - 00:02:25
Nanti ya
00:02:25 - 00:02:26
Tenang, tenang
00:02:27 - 00:02:28
Kok udah batuk mbak?
00:02:28 - 00:02:31
Ini partner saya di mulai
00:02:31 - 00:02:32
Mulai ade-ade
00:02:32 - 00:02:33
Saya boleh lanjut dulu?
00:02:33 - 00:02:34
Boleh, silahkan
00:02:34 - 00:02:35
Boleh
00:02:36 - 00:02:37
Selamat tahun baru semuanya
00:02:37 - 00:02:38
Tahun baru 2024 nih
00:02:38 - 00:02:41
Semakin mendekati ke pemilu kita
00:02:41 - 00:02:43
Gimana 2023-nya
00:02:43 - 00:02:45
Dengan kampanye-kampanye dan
00:02:45 - 00:02:47
Debat-debat yang
00:02:47 - 00:02:49
Gitu-gitu aja sebenarnya
00:02:50 - 00:02:54
Jauh dari kapabilitas Capres dan Cawapres saya sebenarnya ya
00:02:55 - 00:02:56
Semoga nanti di
00:02:56 - 00:02:58
Sebulan lagi kurang lebih
00:02:58 - 00:02:59
Kita akan memilih
00:02:59 - 00:03:00
Bisa memilih dengan bijak
00:03:00 - 00:03:01
Karena kalian tahu
00:03:01 - 00:03:04
Siapa yang terbaik diantara berempat
00:03:04 - 00:03:06
Calon itu ya
00:03:06 - 00:03:08
Dan di agenda Capres
00:03:08 - 00:03:10
Tandingan ini seperti biasa
00:03:10 - 00:03:12
Saya Gilang Baskara sebagai
00:03:12 - 00:03:14
Tukang cebok alias jubir
00:03:14 - 00:03:16
Dan ketua tim SES
00:03:16 - 00:03:17
Jubir ya bukan buzzer ya
00:03:17 - 00:03:18
Kita
00:03:18 - 00:03:19
Oh bukan?
00:03:19 - 00:03:21
Kita menyebut jubir kita tuh tukang cebok
00:03:21 - 00:03:22
Dia menyebut jubirnya
00:03:22 - 00:03:23
Saya menyebut
00:03:23 - 00:03:24
Kami tidak pernah menyebut
00:03:24 - 00:03:26
Karena menurut saya kami tuh
00:03:26 - 00:03:28
Near mistake
00:03:28 - 00:03:30
Kita sudah near mistake kita
00:03:30 - 00:03:32
Jadi Anda tidak perlu cebokin
00:03:32 - 00:03:34
Kalau yang banyak mistake yang
00:03:34 - 00:03:36
Perlu di cebokin
00:03:36 - 00:03:37
Yang kotorannya banyak
00:03:37 - 00:03:38
Iya mungkin dengan kayak
00:03:38 - 00:03:39
Waduh mengulti terus nih
00:03:39 - 00:03:41
Pernah di ulti gitu
00:03:41 - 00:03:42
Kan tuh 2019
00:03:42 - 00:03:44
Dia nonton debat 2019 katanya
00:03:45 - 00:03:47
2019 juga di ulti
00:03:47 - 00:03:48
2014 ya
00:03:48 - 00:03:49
2029
00:03:51 - 00:03:52
Tunggu saya lanjut lagi ya
00:03:52 - 00:03:53
Oke silahkan
00:03:53 - 00:03:55
Bersama saya Gilang Baskara
00:03:55 - 00:03:57
Atau kalau di Capres tandingan ini
00:03:57 - 00:03:59
Den Gilbas
00:03:59 - 00:04:01
Dan kali ini bertiga aja
00:04:01 - 00:04:03
Bersama saya ada
00:04:03 - 00:04:04
Tentu saja Capres saya
00:04:04 - 00:04:05
Mbak Can
00:04:05 - 00:04:06
Halo Mbak Can
00:04:06 - 00:04:07
Ya halo
00:04:07 - 00:04:08
Sehat selalu ya
00:04:08 - 00:04:09
Apa kabar Umi Can
00:04:09 - 00:04:10
Bagus
00:04:10 - 00:04:11
Mbak
00:04:11 - 00:04:13
Itu panggilan masyarakat ke dia
00:04:13 - 00:04:15
Kalau panggilan saya ke dia tetap Umi
00:04:15 - 00:04:16
Beda lagi
00:04:16 - 00:04:17
Beda
00:04:17 - 00:04:19
Karena kita ada ruang-ruang
00:04:19 - 00:04:23
Untuk memikirkan agenda Indonesia ke depan
00:04:23 - 00:04:25
Sehingga ada panggilan sendiri di antara kita
00:04:25 - 00:04:26
Awas jatuh
00:04:26 - 00:04:27
Gapapa jatuhin aja
00:04:27 - 00:04:28
Benderan kami
00:04:28 - 00:04:29
Partainya kita loh
00:04:29 - 00:04:30
Saya susah nih
00:04:30 - 00:04:31
Biar ekspresi
00:04:31 - 00:04:33
Ruang ekspresi dan ruang gerak saya
00:04:33 - 00:04:35
Dibatas oleh benderan
00:04:35 - 00:04:36
Kita near mistake
00:04:36 - 00:04:37
Boleh maaf ya
00:04:37 - 00:04:38
Near mistake
00:04:38 - 00:04:40
Jangan jadi ribut di antara internal kita dong
00:04:40 - 00:04:41
Oke
00:04:41 - 00:04:42
Kalau tadi Capres saya
00:04:42 - 00:04:43
Capres kami
00:04:43 - 00:04:44
Mbak Can yang kedua
00:04:44 - 00:04:45
Ada Cawapres kami
00:04:45 - 00:04:46
Tentu saja
00:04:46 - 00:04:47
Kak Smat
00:04:47 - 00:04:48
Oke
00:04:48 - 00:04:49
Sehat Kak Smat
00:04:49 - 00:04:50
Alhamdulillah saya sehat
00:04:50 - 00:04:52
Kayaknya agak gemukan dikit ya
00:04:52 - 00:04:54
Oh iya biar bisa
00:04:54 - 00:04:55
Apa tuh
00:04:55 - 00:04:56
Biar bisa apa
00:04:56 - 00:04:57
Bisa dipanggil
00:04:57 - 00:04:58
Gemes
00:04:58 - 00:04:59
Oh
00:04:59 - 00:05:00
Gemes dong
00:05:00 - 00:05:01
Supaya gemes
00:05:01 - 00:05:02
Iya
00:05:02 - 00:05:03
Gemes
00:05:03 - 00:05:04
Bikin istilah lagi dong
00:05:04 - 00:05:05
Jangan gemes
00:05:05 - 00:05:06
Gemes mah istilah biasa
00:05:06 - 00:05:07
Bikin lagi yang baru
00:05:07 - 00:05:08
Apa ya
00:05:08 - 00:05:11
Itu tukang tugas anda sebenarnya
00:05:11 - 00:05:12
Iya gimana sih
00:05:12 - 00:05:13
Saya jubil bukan konsultan politik
00:05:13 - 00:05:15
Iya tapi kan jubil itu kan
00:05:15 - 00:05:16
Mencakup
00:05:16 - 00:05:17
Iya
00:05:17 - 00:05:18
Urusan komunikasi
00:05:18 - 00:05:19
Dalam bentuk amapun
00:05:19 - 00:05:20
Dan juga visimisi
00:05:20 - 00:05:22
Tapi kalau untuk mau lebih gemes kurang
00:05:22 - 00:05:23
Makannya lebih banyak lagi
00:05:23 - 00:05:24
Biar lebih gemes
00:05:24 - 00:05:25
Oh biar
00:05:25 - 00:05:26
Biar pipi lebih
00:05:26 - 00:05:30
Tapi jangan sampai dia mengalahkan popularitas aku dong
00:05:30 - 00:05:31
Karena
00:05:31 - 00:05:32
Ya kan aku yang capresnya
00:05:32 - 00:05:33
Oh iya bisa juga ya
00:05:33 - 00:05:34
Masa dia yang lebih dihebohkan sih
00:05:34 - 00:05:35
Oh gak apa-apa gak apa-apa
00:05:35 - 00:05:36
Kita kan duit tunggal
00:05:36 - 00:05:38
Oh iya bener juga ya
00:05:38 - 00:05:39
Kita gak apa-apa
00:05:39 - 00:05:40
Oh gak apa-apa ya
00:05:40 - 00:05:41
Saling mengisi
00:05:41 - 00:05:42
Saling mengisi
00:05:42 - 00:05:43
Siapapun yang lebih bersinar gak apa-apa ya
00:05:43 - 00:05:44
Betul
00:05:44 - 00:05:45
Karena kan tau
00:05:45 - 00:05:46
Untuk kepentingan partai ruang 28
00:05:46 - 00:05:47
Karena tau di 5 tahun lagi
00:05:47 - 00:05:48
Saya yakinkan diri saya
00:05:48 - 00:05:49
Dan juga pendukung saya
00:05:49 - 00:05:51
Bahwa saya tetap menjadi wakil presidennya
00:05:51 - 00:05:53
Dari seorang Kania Cita
00:05:53 - 00:05:54
Oh
00:05:54 - 00:05:55
Itu janji saya
00:05:55 - 00:05:56
Menjadi wakil presiden ya
00:05:56 - 00:05:57
Iya
00:05:57 - 00:05:58
Aku gampang berubah pikiran lagi
00:05:58 - 00:05:59
Kenapa
00:05:59 - 00:06:00
Tadi kan di awal aku gak mau
00:06:00 - 00:06:01
Kalau dia lebih bersinar
00:06:01 - 00:06:02
Sekarang aku udah setuju
00:06:02 - 00:06:03
Oh udah setuju
00:06:03 - 00:06:04
Gak apa-apa
00:06:04 - 00:06:05
Gak apa-apa itulah fungsi duit tunggal
00:06:05 - 00:06:06
Saling mengisi
00:06:06 - 00:06:07
Oh iya betul
00:06:07 - 00:06:08
Saling memberi
00:06:08 - 00:06:09
Dan kita pun gak malu
00:06:09 - 00:06:11
Bilang berubah pikiran di depan kamera ya
00:06:11 - 00:06:12
Santai aja
00:06:12 - 00:06:13
Santai aja
00:06:13 - 00:06:14
Realistis aja
00:06:14 - 00:06:17
Oke hari ini agenda partai ruang 28
00:06:17 - 00:06:18
Karena cuma bertiga
00:06:18 - 00:06:19
Dan di tahun baru ini
00:06:19 - 00:06:21
Kami akan sedikit kilas balik
00:06:21 - 00:06:23
Di tahun kemarin yang baru
00:06:23 - 00:06:25
Beberapa minggu lalu juga tahun kemarin ya
00:06:25 - 00:06:27
Kilas balik hal-hal yang terjadi lah
00:06:27 - 00:06:30
Di tahun 2023 terutama di dunia politik ya
00:06:30 - 00:06:31
Terutama ya
00:06:31 - 00:06:33
Dan sosial politik semua ya
00:06:33 - 00:06:36
Seperti biasa akan overview bahasan
00:06:36 - 00:06:38
Yang akan kita bahas satu-satu
00:06:38 - 00:06:40
Dari saya dulu kali ya
00:06:40 - 00:06:41
Dari saya sebagai jubir
00:06:41 - 00:06:42
Saya akan membahas soal
00:06:42 - 00:06:44
Sempat ramai-ramai pemilu
00:06:44 - 00:06:47
Mau pakai sistem proporsional tertutup
00:06:47 - 00:06:48
Oke
00:06:48 - 00:06:50
Ada yang sempat mengajukan itu ya
00:06:50 - 00:06:52
Dan juga yang ramai juga kemarin
00:06:52 - 00:06:54
Tentang judul
00:06:54 - 00:06:56
Alias Judy Online
00:06:57 - 00:06:59
Mungkin Ibu Capres
00:06:59 - 00:07:00
Mbak Can ada apa yang mau dibahas
00:07:00 - 00:07:02
Soal tahun lalu
00:07:02 - 00:07:03
Iya
00:07:03 - 00:07:06
Tentang pencalonan ini ya
00:07:06 - 00:07:08
Pencalonan presiden ya
00:07:08 - 00:07:10
Tentang pencalonan presiden dan
00:07:10 - 00:07:11
Tentang kita berarti
00:07:11 - 00:07:12
Iya kita kan tandingan
00:07:12 - 00:07:13
Oh iya
00:07:13 - 00:07:15
Yang kita bahas yang ini
00:07:15 - 00:07:16
Yang ribut-ribut
00:07:16 - 00:07:18
Iya ribut-ribut ini
00:07:18 - 00:07:19
Dan mereka ribut dulu
00:07:19 - 00:07:21
Terkuat dari mereka baru
00:07:21 - 00:07:22
Tanding lawan kita
00:07:22 - 00:07:23
Iya betul
00:07:23 - 00:07:24
Benar
00:07:24 - 00:07:26
Kita kalau di skema itu bye kita ya
00:07:26 - 00:07:27
Iya kita bye
00:07:27 - 00:07:28
Kita udah bye gitu
00:07:28 - 00:07:31
Karena cari kualitas dari sana dulu kan
00:07:31 - 00:07:32
Pencalonan dan apa lagi?
00:07:32 - 00:07:34
Nah yang kedua adalah
00:07:34 - 00:07:37
Tentang korupsi di tubuh KPK ya
00:07:37 - 00:07:39
Jadi ketua KPK
00:07:39 - 00:07:40
Korupsi?
00:07:40 - 00:07:41
Ironisnya ya
00:07:41 - 00:07:43
Ironisnya tertangkap
00:07:43 - 00:07:44
Korupsi
00:07:44 - 00:07:46
Ketua KPK malah korupsi ya
00:07:46 - 00:07:47
Iya
00:07:47 - 00:07:48
Oke
00:07:48 - 00:07:50
Baik itu dari Mbak Can
00:07:50 - 00:07:51
Ini dari Kaks
00:07:51 - 00:07:52
Oh iya
00:07:52 - 00:07:53
Kalau dari saya
00:07:53 - 00:07:54
Ada mau bahas apa?
00:07:54 - 00:07:55
Ada mau bahas apa ya?
00:07:55 - 00:07:59
Ya diselama 2023 itu kan ada banyak intrik-intrik politik ya
00:07:59 - 00:08:03
Kita akan overview kalendioskop politik di 2023
00:08:03 - 00:08:04
Intrik-intriknya
00:08:04 - 00:08:05
Intrik-intriknya
00:08:05 - 00:08:06
Intrik-intriknya
00:08:06 - 00:08:09
Nah itu ada salah satunya yaitu
00:08:09 - 00:08:11
Pecahkongsi
00:08:11 - 00:08:15
Antara partai pengusung dengan yang diusungnya di 10 tahun ini
00:08:15 - 00:08:16
Wow
00:08:16 - 00:08:19
Antara PDIP dan juga Pak Jokowi
00:08:19 - 00:08:20
Oh iya
00:08:20 - 00:08:23
Terlihat pecahkongsi walaupun masih anggota partai itu
00:08:23 - 00:08:24
Iya
00:08:24 - 00:08:30
Dan juga ada partai yang tiba-tiba beralih pilihan
00:08:30 - 00:08:33
Dari satu koalisi ke koalisi lain
00:08:33 - 00:08:34
Di tengah jalan
00:08:34 - 00:08:35
Dan dua partai itu cross
00:08:35 - 00:08:36
Ya
00:08:36 - 00:08:37
Mereka cross
00:08:37 - 00:08:38
Karena merasa dihianati
00:08:38 - 00:08:40
Iya dua-duanya merasa dihianati
00:08:40 - 00:08:42
Yang satu merasa dihianati gak dijadiin cawapres
00:08:42 - 00:08:44
Yang satu juga sama
00:08:44 - 00:08:47
Akhirnya pindah yang ini jadi cawapres yang ini jadi tim sukses
00:08:47 - 00:08:49
Itu jadi cross
00:08:49 - 00:08:51
Semoga di tubuh partai kita tidak ada ya pecah-pecahkongsi
00:08:51 - 00:08:52
Gak ada lah
00:08:52 - 00:08:56
Dan juga ada intrik politik yang sudah sering kita bahas ya
00:08:56 - 00:08:57
Di MK
00:08:57 - 00:09:01
Intrik-intrik politik yang terjadi di MK sehingga meloloskan
00:09:01 - 00:09:04
Aturan baru dan calon baru
00:09:06 - 00:09:11
Itu kira-kira yang akan saya bahas di Kaledoskop 2023 ini
00:09:11 - 00:09:13
Oh oke baik terima kasih Kaks
00:09:13 - 00:09:17
Selain itu juga nanti kami akan di akhir
00:09:17 - 00:09:22
Prediksi lah nanti di pemilu ini kontestasi cawapres-cawapres ini akan gimana
00:09:22 - 00:09:24
Ya kan karena kan sebulan lagi pak kita
00:09:24 - 00:09:26
Kita dicoblos
00:09:26 - 00:09:28
Kita dicoblos ya bilangnya ya
00:09:28 - 00:09:30
Kita dicoblos betul
00:09:30 - 00:09:31
Iya kita dicoblos
00:09:31 - 00:09:33
Oh iya dong kan kita kan tandingan
00:09:33 - 00:09:34
Oh iya kita dicoblos
00:09:34 - 00:09:37
Nanti kita akan mulai nyebarin surat suara
00:09:37 - 00:09:39
Kita dipilih
00:09:39 - 00:09:42
Kan di surat suara kan memang dicoblos
00:09:42 - 00:09:44
Tapi para cawapres itu gak pernah ngomong ya
00:09:44 - 00:09:45
Kita akan dicoblos
00:09:45 - 00:09:46
Kita akan dipilih
00:09:46 - 00:09:47
Gak apa-apa
00:09:47 - 00:09:48
Cobloslah kita
00:09:48 - 00:09:49
Pernah gak?
00:09:49 - 00:09:51
Ya kita yang mulai kalo gitu
00:09:51 - 00:09:52
Cobloslah
00:09:52 - 00:09:54
Kalo cawapres lain gak pernah ngomong gitu kita yang mulai gimana
00:09:54 - 00:09:55
Kita yang mulai ya
00:09:55 - 00:09:57
Kita buat sebuah apa namanya
00:09:57 - 00:09:59
Kata-kata baru ya
00:09:59 - 00:10:01
Jadi 14 Februari kita siap dicoblos
00:10:01 - 00:10:02
Kita siap dicoblos
00:10:02 - 00:10:04
Kami, kita ya kami siap dicoblos
00:10:04 - 00:10:05
Kami siap dicoblos oke
00:10:05 - 00:10:06
Ya siap ya
00:10:06 - 00:10:07
Siap siap siap
00:10:07 - 00:10:08
Siap dicoblos
00:10:08 - 00:10:12
Kalo bisa sering-sering beliau ini yang ngomong
00:10:12 - 00:10:13
Karena?
00:10:13 - 00:10:14
Karena dia cawapresnya
00:10:14 - 00:10:15
Oh iya bener
00:10:15 - 00:10:16
Tapi kan gak ngaruh tadi
00:10:16 - 00:10:17
Siapapun boleh bersinar
00:10:17 - 00:10:18
Atau jubir juga boleh
00:10:18 - 00:10:19
Iya jubir juga boleh dong
00:10:19 - 00:10:23
Justru ibu ini yang harus
00:10:23 - 00:10:26
Kan saya ban serep lah apa artinya
00:10:26 - 00:10:29
Tapi kalo kenapa-napa anda loh maju loh
00:10:29 - 00:10:30
Kalo presiden kenapa-napa kan
00:10:30 - 00:10:31
Saya harus siap ya
00:10:31 - 00:10:34
Apa itu mungkin tujuannya lagi?
00:10:34 - 00:10:36
Tidak, tidak mungkin
00:10:36 - 00:10:38
Kita tergantung peta politik kedepan
00:10:38 - 00:10:39
Asik, asik
00:10:39 - 00:10:41
Oke kalo gitu kami akan mulai aja ya
00:10:41 - 00:10:44
Agenda hari ini itu tentang overview
00:10:44 - 00:10:47
Tahun 2023 yang terjadi
00:10:47 - 00:10:48
Peristiwa-peristiwa
00:10:49 - 00:10:51
Dimulai dari saya dulu ya
00:10:51 - 00:10:52
Ijin ya
00:10:52 - 00:10:53
Silahkan
00:10:53 - 00:10:54
Saya mulai duluan
00:10:54 - 00:10:57
Itu tentang sistem pemilu yang sempet ada
00:10:57 - 00:11:02
Wacana kalo mau diubah jadi sistem proporsional tertutup
00:11:02 - 00:11:03
Oke
00:11:03 - 00:11:05
Yang menggagas PDIP waktu itu ya
00:11:05 - 00:11:07
Pengennya proporsional tertutup
00:11:07 - 00:11:10
Jadi kita jelaskan dulu ya kepada kalian yang
00:11:10 - 00:11:11
Gak ngerti politik ya
00:11:11 - 00:11:14
Yang apa sih proporsional tertutup aku gak ngerti
00:11:14 - 00:11:15
Proporsional apa sih?
00:11:15 - 00:11:17
Tubuh proporsional atau gimana
00:11:17 - 00:11:20
Nah ini kan kami jelaskan kepada kalian yang masih sangat awam
00:11:20 - 00:11:22
Dan tidak paham politik seperti kami
00:11:23 - 00:11:24
Brengsek
00:11:24 - 00:11:25
Kasian sekali
00:11:26 - 00:11:29
Yang pertama itu sistem proporsional terbuka
00:11:29 - 00:11:31
Sistem proporsional terbuka itu
00:11:31 - 00:11:34
Dimana kita milih caleg itu milih nama-nama orang
00:11:34 - 00:11:36
Ya milih bener-bener nama per nama
00:11:36 - 00:11:38
Makanya kalian liat semua
00:11:38 - 00:11:42
Di jalanan raya dimanapun kita liat ada muka-muka caleg
00:11:42 - 00:11:43
Iya kan ya
00:11:43 - 00:11:45
Ada uyak-uyak kita liat
00:11:45 - 00:11:48
Ada Vero Bramasta
00:11:48 - 00:11:50
Kalo anak jaksel ada liat Masinton
00:11:50 - 00:11:52
Wah disebutnya pun semua tuh
00:11:52 - 00:11:54
Masinton, saya mau ngomong Masinton ini
00:11:54 - 00:11:55
Rian Ernest
00:11:55 - 00:11:56
Anak jaksel Masinton dimana-mana
00:11:56 - 00:11:57
Faldo Maldini
00:11:57 - 00:11:58
Itu di jaktim ya mereka ya
00:11:58 - 00:11:59
Jaktim
00:11:59 - 00:12:00
Rian DPRD bukan sih?
00:12:00 - 00:12:01
Eh iya dong ya
00:12:01 - 00:12:02
Rian DPRD
00:12:02 - 00:12:04
Faldo tuh di jaktim DPR
00:12:04 - 00:12:05
DPR
00:12:05 - 00:12:08
Bersama Gilang Dirga di jaktim juga
00:12:08 - 00:12:09
Di jaktim juga
00:12:09 - 00:12:11
Di Jabar kita tau juga cukup ketat tuh
00:12:11 - 00:12:12
Ada Denny Cagur
00:12:12 - 00:12:14
Ada siapa lagi di Jawa Barat?
00:12:14 - 00:12:15
Di Jawa Barat
00:12:15 - 00:12:16
Jawa Barat, Jakarta Barat
00:12:16 - 00:12:17
Ada Bang Komen
00:12:17 - 00:12:18
Engga, Jawa Barat tuh itu
00:12:18 - 00:12:19
Oh Jawa Barat
00:12:19 - 00:12:20
Bang Komen
00:12:20 - 00:12:21
Bang Komen bukan DPRD
00:12:21 - 00:12:22
DPD
00:12:22 - 00:12:23
Pokoknya banyak sekali kita liat
00:12:23 - 00:12:26
Nama-nama karena kita sistem proporsionalnya terbuka
00:12:26 - 00:12:28
Jadi kita pas di surat suara pun
00:12:28 - 00:12:30
Nama-nama dan foto ya
00:12:30 - 00:12:31
Ada foto juga sih ga sih di surat suara?
00:12:31 - 00:12:33
Kali ini ga tau ya
00:12:33 - 00:12:34
Kali ini nama doang kayaknya
00:12:34 - 00:12:36
Percuma dong mereka masang foto
00:12:36 - 00:12:38
Orang kalau ngapalinya muka
00:12:38 - 00:12:39
Yang penting muka
00:12:39 - 00:12:40
Ga ada
00:12:40 - 00:12:42
Ya gapapa itu urusan nanti lah
00:12:42 - 00:12:43
Oh iya ya
00:12:43 - 00:12:45
Mungkin mereka bawa pas foto sendiri
00:12:45 - 00:12:46
Itu kan bisa
00:12:46 - 00:12:48
Intinya itu yang dipilih adalah nama
00:12:48 - 00:12:50
Bahkan ada beberapa public figure
00:12:50 - 00:12:52
Yang mengganti namanya
00:12:52 - 00:12:54
Agar seperti lebih dikenal orang
00:12:54 - 00:12:56
Kayak Once itu ganti nama
00:12:56 - 00:12:57
Jadi Once Mekel
00:12:57 - 00:12:59
Jadi di surat suaranya Once Mekel
00:12:59 - 00:13:01
Karena nama aslinya kan Alfonda Mekel
00:13:01 - 00:13:02
Kalau ga salah
00:13:02 - 00:13:04
Oh itu ganti surat suara lewat jalur pengadilan?
00:13:04 - 00:13:06
Iya ganti nama
00:13:06 - 00:13:08
Oh ganti nama lewat jalur pengadilan?
00:13:08 - 00:13:10
Iya biar di surat suaranya
00:13:10 - 00:13:11
Namanya nama artisnya
00:13:11 - 00:13:12
Ribet itu
00:13:12 - 00:13:13
Ribet
00:13:13 - 00:13:14
Bahkan setahu saya ada kayak Uya Kuya
00:13:14 - 00:13:15
Dia bukan ngubah nama
00:13:15 - 00:13:17
Tapi dia mendaftarkan
00:13:17 - 00:13:19
Kalau Uya Kuya itu nama dia juga
00:13:19 - 00:13:20
Paham ga?
00:13:20 - 00:13:21
Itu boleh?
00:13:21 - 00:13:22
Boleh
00:13:22 - 00:13:24
Dia jadi punya dua nama
00:13:24 - 00:13:25
Saya juga boleh dong
00:13:25 - 00:13:26
Kayak pake Mama Telga diri?
00:13:26 - 00:13:27
Boleh
00:13:27 - 00:13:28
Tapi harus ke pengadilan dulu
00:13:28 - 00:13:29
Iya
00:13:29 - 00:13:30
Jadi biar
00:13:30 - 00:13:32
Ya daftarin itu sebagai nama legalnya
00:13:32 - 00:13:33
Itu namamu juga?
00:13:33 - 00:13:34
Iya
00:13:34 - 00:13:35
Oh
00:13:35 - 00:13:37
Jadi kalau daftar di KPU saya pake nama ini aja
00:13:37 - 00:13:38
Mamat Alkathiri?
00:13:38 - 00:13:39
Iya
00:13:39 - 00:13:41
Karena publik sudah mengenal dengan Mamat Alkathiri
00:13:41 - 00:13:42
Oh jesus
00:13:42 - 00:13:44
Kayak misalnya saya pengen maju
00:13:44 - 00:13:46
Saya Gilbas nih nama saya juga gitu
00:13:46 - 00:13:48
Jadi di surat suaranya saya pake Gilbas misalkan
00:13:48 - 00:13:49
Boleh
00:13:49 - 00:13:50
Jadi namanya dua
00:13:50 - 00:13:51
Gitu loh
00:13:51 - 00:13:53
Ada yang bener-bener ganti nama katanya
00:13:53 - 00:13:55
Kalau saya baca-baca sih gitu
00:13:55 - 00:13:57
Karena biar dipilih orang tau
00:13:57 - 00:13:58
Orang mau milih
00:13:58 - 00:13:59
Misalnya mau milih Beduh
00:13:59 - 00:14:01
Kan Beduh nama aslinya bukan Beduh
00:14:01 - 00:14:02
Tohar
00:14:02 - 00:14:04
Harabduh kalau gak salah nama aslinya
00:14:04 - 00:14:05
Hah?
00:14:05 - 00:14:06
Nama aslinya
00:14:06 - 00:14:07
Beduh Tohar bukan?
00:14:07 - 00:14:08
Enggak Beduhnya tuh bukan nama asli
00:14:08 - 00:14:09
Oh
00:14:09 - 00:14:10
Gitu
00:14:10 - 00:14:11
Jadi harus ganti
00:14:11 - 00:14:12
Percuma dong orang
00:14:12 - 00:14:14
Beduh-Beduh pas mau dicari surat-surat
00:14:14 - 00:14:15
Mana Beduh
00:14:15 - 00:14:16
Nah mana Beduh nih
00:14:16 - 00:14:17
Yaudahlah
00:14:17 - 00:14:18
Beduhk aja
00:14:19 - 00:14:20
Tipis-tipis
00:14:20 - 00:14:21
Ya ada boleh
00:14:21 - 00:14:22
Saya harus sebokin gak tuh?
00:14:22 - 00:14:23
Gak usah
00:14:23 - 00:14:24
Oh gak usah
00:14:24 - 00:14:25
Kayak gitu intinya
00:14:25 - 00:14:27
Kalau proporsional terbuka tuh kita milih berdasarkan nama
00:14:27 - 00:14:29
Kalau proporsional tertutup
00:14:29 - 00:14:31
Kita milih calegnya itu
00:14:31 - 00:14:33
Hanya partainya
00:14:33 - 00:14:35
Jadi dari partainya kita pilih partainya aja
00:14:35 - 00:14:36
Ya
00:14:36 - 00:14:38
Si caleg-calegnya yang milih nanti
00:14:38 - 00:14:39
Kalau saat partainya udah kepilih
00:14:39 - 00:14:40
Berapa yang milih
00:14:40 - 00:14:41
Udah porsi nih dia
00:14:41 - 00:14:42
Dia yang pentuin siapa-siapa yang duduk
00:14:42 - 00:14:44
Jadi kita sebagai pemilih tidak tau tuh
00:14:44 - 00:14:46
Nama-nama siapa aja yang akan duduk
00:14:46 - 00:14:48
Katanya ini dipake saat Orde Baru ya
00:14:48 - 00:14:49
Tertutup ini ya
00:14:49 - 00:14:50
Proporsional tertutup
00:14:50 - 00:14:52
99 setelah Orde Baru juga masih pake
00:14:52 - 00:14:53
Masih dipake
00:14:53 - 00:14:54
Jadi hanya milih partai
00:14:54 - 00:14:56
Sebenernya kalau ingat zaman kecil dulu tuh
00:14:56 - 00:14:58
Yang sudah hidup
00:14:58 - 00:14:59
Nomor tiga apa
00:14:59 - 00:15:00
Ya sudah hidup di tahun-tahun segitu
00:15:00 - 00:15:02
Kita lihat yang dipromosiin tuh partainya aja kan
00:15:02 - 00:15:04
Partaini, partaini, partaini
00:15:04 - 00:15:06
Dulu apalagi cuma tiga tuh awal-awal kan
00:15:06 - 00:15:07
Merah, kuning, hijau
00:15:07 - 00:15:08
Pas 99 langsung jadi
00:15:08 - 00:15:09
44
00:15:09 - 00:15:10
Wah langsung banyak banget
00:15:10 - 00:15:11
44 partainya
00:15:11 - 00:15:12
Suara-suaranya gede bener
00:15:12 - 00:15:13
Iya
00:15:13 - 00:15:14
Waktu itu ya
00:15:14 - 00:15:15
Jadi yang kita pilih partainya
00:15:15 - 00:15:17
Alasan PDIP ya
00:15:17 - 00:15:19
Kenapa waktu itu sempet ada wacana tertutup
00:15:19 - 00:15:21
Karena terbuka itu terlalu mahal
00:15:21 - 00:15:23
Biayanya gitu
00:15:23 - 00:15:24
Terlalu banyak makan biaya
00:15:24 - 00:15:25
Karena individual ya
00:15:25 - 00:15:26
Iya
00:15:26 - 00:15:27
Yang mempromosikan diri sendiri
00:15:27 - 00:15:28
Betul
00:15:28 - 00:15:30
Iya katanya satu orang tuh bisa
00:15:30 - 00:15:31
Ememang pastilah
00:15:31 - 00:15:32
Jelas ememang
00:15:32 - 00:15:34
Untuk DPR lebih besar
00:15:34 - 00:15:35
Katanya untuk DPD
00:15:35 - 00:15:37
Mungkin DPRD lebih kecil
00:15:37 - 00:15:38
Mungkin ada yang lebih kecil lagi
00:15:38 - 00:15:40
Tapi katanya DPR tuh cukup besar biayanya
00:15:40 - 00:15:42
Bisa dari kurang lebih
00:15:42 - 00:15:45
1,5 sampai 4,6 M
00:15:45 - 00:15:46
Ya
00:15:46 - 00:15:47
Satu orang
00:15:47 - 00:15:48
Luar biasa
00:15:48 - 00:15:49
Bahkan
00:15:49 - 00:15:50
Cawapres nomor urut satu ya
00:15:50 - 00:15:52
Sempet ngomong ya Caimin
00:15:52 - 00:15:54
Kan ada yang ngeluarin dana sampai 40 M
00:15:55 - 00:15:56
Untuk jadi anggota
00:15:56 - 00:15:57
DPR
00:15:58 - 00:16:00
Itu belum tentu kepilih loh
00:16:00 - 00:16:01
Iya kan
00:16:01 - 00:16:02
Untuk bangsa dan negara
00:16:02 - 00:16:04
Mengorbankan harta
00:16:04 - 00:16:06
Untuk bangsa dan negara itu
00:16:06 - 00:16:07
Bagus
00:16:07 - 00:16:08
Iyalah
00:16:08 - 00:16:09
Negara udah kasih banyak ke kita
00:16:09 - 00:16:10
Masa 40 M aja
00:16:10 - 00:16:12
Apa yang sudah kau berikan untuk negara kan
00:16:12 - 00:16:13
Jangan tanya apa yang negara
00:16:13 - 00:16:14
Iya
00:16:14 - 00:16:16
Tapi tanya lah apa yang sudah kau berikan untuk negara
00:16:16 - 00:16:18
Tapi tanya apa yang sudah negara ambil dari diri
00:16:18 - 00:16:19
Jadi kau nih
00:16:19 - 00:16:21
Nggak usah
00:16:21 - 00:16:22
Mengkritik-mengkritik
00:16:22 - 00:16:24
Apa yang sudah kau kasih
00:16:24 - 00:16:25
Untuk negara ini
00:16:25 - 00:16:27
Saya rela mati demi
00:16:27 - 00:16:29
Saya sendiri
00:16:29 - 00:16:31
Saya sih rela mati demi saya sendiri
00:16:31 - 00:16:33
Nggak demi siapa-siapa
00:16:34 - 00:16:36
Ya kurang lebih kayak gitu ya
00:16:36 - 00:16:37
Sempet ada wacana
00:16:37 - 00:16:38
Walaupun nggak jadi ya
00:16:38 - 00:16:39
Akhirnya kita tetep
00:16:39 - 00:16:40
Terbuka
00:16:40 - 00:16:41
Terbuka
00:16:41 - 00:16:43
Tetep kita milih caleg-caleg
00:16:43 - 00:16:44
Berdasarkan nama dan
00:16:44 - 00:16:45
Banyak promosi
00:16:45 - 00:16:46
Kan ditolak MK waktu itu
00:16:46 - 00:16:48
Iya ditolak MK
00:16:48 - 00:16:49
MK nerimanya apa?
00:16:49 - 00:16:51
Nggak MK mengembalikan
00:16:51 - 00:16:53
Itu kepada DPR
00:16:53 - 00:16:55
Jadi itu bukan ranahnya
00:16:55 - 00:16:57
Bukan ranahnya
00:16:57 - 00:16:58
MK untuk memutuskan
00:16:58 - 00:17:00
Karena MK cuma tahu
00:17:00 - 00:17:01
Pemilu harus terlaksana
00:17:01 - 00:17:03
Seperti apa
00:17:03 - 00:17:04
Melalui partai politik
00:17:04 - 00:17:06
Nah sistemnya itu diatur
00:17:06 - 00:17:08
Melalui undang-undang pemilu
00:17:08 - 00:17:10
Ya itu proporsional terbuka berarti ya
00:17:10 - 00:17:11
Masih kayak gitu
00:17:11 - 00:17:12
Kurang lebih itu soal
00:17:12 - 00:17:14
Proporsional terbuka
00:17:14 - 00:17:16
Dan tertutup yang sempat jadi wacana
00:17:16 - 00:17:18
Yang kedua yang mau saya bahas adalah soal judi online
00:17:18 - 00:17:20
Kita tahu sekali banyak sekali
00:17:20 - 00:17:22
Yang terjadi di tahun 2023
00:17:22 - 00:17:24
Kemarin soal judi online
00:17:24 - 00:17:26
Entah itu websitenya yang makin banyak
00:17:26 - 00:17:28
Orang-orang yang menjadi korban
00:17:28 - 00:17:30
Juga banyak iklannya
00:17:30 - 00:17:32
Makin di muka umum
00:17:32 - 00:17:34
Iklan-iklannya
00:17:34 - 00:17:35
Bahkan menurut catatan
00:17:35 - 00:17:36
Di kolom komen di Youtube juga
00:17:36 - 00:17:38
Ada satu videoku
00:17:38 - 00:17:40
Bareng sama Ferry
00:17:40 - 00:17:42
Ngomongin judi online
00:17:42 - 00:17:44
Isi komennya juga iklan
00:17:44 - 00:17:46
Iklan
00:17:46 - 00:17:48
Anjing itu adalah
00:17:48 - 00:17:50
Tolong tolong maksud
00:17:50 - 00:17:52
Maksudnya keselin ya
00:17:52 - 00:17:54
Maksud cowok pres saya itu
00:17:54 - 00:17:56
Yang paling setia
00:17:56 - 00:17:58
Karena anjing kan binatang setia
00:17:58 - 00:18:00
Ini konteksnya berantakan nih
00:18:00 - 00:18:02
Tolong tolong dibenerin dulu
00:18:04 - 00:18:06
Karena sebagai cowok pres saya
00:18:06 - 00:18:08
Benci dengan hal ini
00:18:08 - 00:18:10
Yang akan kita ulangkan
00:18:10 - 00:18:12
Karena cowok pres kami tidak ada yang tutup-tutupi
00:18:12 - 00:18:14
Kalau emang dia kesel ya kesel aja
00:18:14 - 00:18:16
Jadi yang paling kurang ajar
00:18:16 - 00:18:18
Itu adalah
00:18:18 - 00:18:20
Potongan video kita misalnya podcast ini
00:18:20 - 00:18:22
Ada yang potong
00:18:22 - 00:18:24
Mereka potong tampilin
00:18:24 - 00:18:26
Terus pake watermark judi online
00:18:26 - 00:18:28
Terus di caption
00:18:28 - 00:18:30
Dan lain-lainnya
00:18:30 - 00:18:32
Itu juga pake
00:18:32 - 00:18:34
Promosi judi online
00:18:34 - 00:18:36
Sementara itu kan video kita
00:18:36 - 00:18:38
Jadi subjek yang di video itu gak tau kalo video mereka dipake
00:18:38 - 00:18:40
Ya saya beberapa kali tuh
00:18:40 - 00:18:42
Sampai saya ancam tuh
00:18:42 - 00:18:44
Bapak ngancam gimana?
00:18:44 - 00:18:46
Iya cowok-cowok cuek kan
00:18:46 - 00:18:48
Terus saya naikin di story
00:18:48 - 00:18:50
Temen-temen tolong report nih
00:18:50 - 00:18:52
Dia ambil potongan video saya
00:18:52 - 00:18:54
Di podcast olahraga saya
00:18:54 - 00:18:56
Nah ini
00:18:56 - 00:18:58
Akun yang membahas tim nasional
00:18:58 - 00:19:00
Dia dapet sponsor lah dari
00:19:00 - 00:19:02
Rumah judi
00:19:02 - 00:19:04
Endorsan
00:19:04 - 00:19:06
Dia ambil potongan itu terus tulis
00:19:06 - 00:19:08
Kan ada nama aku disitu ya
00:19:08 - 00:19:10
Dia di caption juga pake nama aku
00:19:10 - 00:19:12
Terus aku bilang ini kedua aku ingatin ya
00:19:12 - 00:19:14
Kalo masih mau macem-macem yaudah
00:19:14 - 00:19:16
Oke
00:19:16 - 00:19:18
Terus aja aku bilang gitu
00:19:18 - 00:19:20
Terus tiba-tiba
00:19:20 - 00:19:22
Minta maaf gak sengaja
00:19:22 - 00:19:24
Masa gak sengaja?
00:19:24 - 00:19:26
Masa ada orang ke playset
00:19:26 - 00:19:28
Terjadi watermark
00:19:28 - 00:19:30
Masukin watermark
00:19:30 - 00:19:32
Jarinya ke playset
00:19:32 - 00:19:34
Terjadi watermark
00:19:34 - 00:19:36
Terus enak banget gitu
00:19:36 - 00:19:38
Mereka followersnya banyak dari ambil potongan-potongan
00:19:38 - 00:19:40
Berita dari
00:19:40 - 00:19:42
Podcast orang
00:19:42 - 00:19:44
Terus abis itu dapet endorse
00:19:44 - 00:19:46
Endorsenya gitu kitanya juga yang ke ikut
00:19:46 - 00:19:48
Disitu
00:19:48 - 00:19:50
Rumah judi itu kalo mau jangan motong
00:19:50 - 00:19:52
Kalo mau langsung masuk ke kita aja
00:19:52 - 00:19:54
Oke kalo begitu saya menyatakan keluar
00:19:54 - 00:19:56
Enggak kan
00:19:56 - 00:19:58
Gak apa-apa bukan berarti kita terima
00:19:58 - 00:20:00
Kontak saya data
00:20:00 - 00:20:02
Rumah judi mana aja saya laporkan
00:20:02 - 00:20:04
Iya langsung dilaporkan
00:20:04 - 00:20:06
Itu strategi kami
00:20:06 - 00:20:08
Iya betul
00:20:08 - 00:20:10
Karena itu solusi kita
00:20:10 - 00:20:12
Salah satu bentuk solusi
00:20:12 - 00:20:14
Tapi memang untuk
00:20:14 - 00:20:16
Para influencer
00:20:16 - 00:20:18
Hal yang paling berat adalah
00:20:18 - 00:20:20
Menahan dua godaan itu
00:20:20 - 00:20:22
Apa dua?
00:20:22 - 00:20:24
Dari judi online dan juga
00:20:24 - 00:20:26
Bazar politik karena gede banget
00:20:26 - 00:20:28
Saya coba mencari tahu ternyata
00:20:28 - 00:20:30
Judi online itu ke akun-akun yang
00:20:30 - 00:20:32
Anonim aja gede
00:20:32 - 00:20:34
Apalagi yang ke
00:20:34 - 00:20:36
Online nya ada followers nya ada
00:20:36 - 00:20:38
Iya
00:20:38 - 00:20:40
Judi online itu bisa mahal banget
00:20:40 - 00:20:42
Nah itu satu
00:20:42 - 00:20:44
Yang kedua menjadi bazar politik
00:20:44 - 00:20:46
Makanya kita lihat temen-temen kita
00:20:46 - 00:20:48
Beberapa mau gitu karena memang gede
00:20:48 - 00:20:50
Tapi saya gak tau biayanya sih
00:20:50 - 00:20:52
Emang gede juga ya?
00:20:52 - 00:20:54
Ya kalo gak gede kita aja tau rate mereka
00:20:54 - 00:20:56
Kalo gak diatas itu mana mau
00:20:56 - 00:20:58
Kok gak ada yang nawarin gak saya?
00:20:58 - 00:21:00
Saya kontaknya
00:21:00 - 00:21:02
Gila mau nih
00:21:02 - 00:21:04
Kirim aja kontaknya ke gilang
00:21:04 - 00:21:06
Iya nanti besok-besok
00:21:06 - 00:21:08
Yang mulai masuk ada beberapa
00:21:08 - 00:21:10
Saya langsung lempar aja
00:21:10 - 00:21:12
Gila mau nih
00:21:12 - 00:21:14
Kalo worth it saya mah
00:21:14 - 00:21:16
Tapi anda tinggalkan kami
00:21:16 - 00:21:18
Apa?
00:21:18 - 00:21:20
Lagi-lagi untuk saya data
00:21:20 - 00:21:22
Anda jadi mata-mata
00:21:22 - 00:21:24
Biar tau caranya gimana
00:21:24 - 00:21:26
Jadi itu strategi kita juga
00:21:26 - 00:21:28
Sebetulnya
00:21:28 - 00:21:30
Untuk menyelesaikan persoalan bazar ini
00:21:30 - 00:21:32
Karena di 2023 kemarin transaksi judi online
00:21:32 - 00:21:34
Katanya sampe 200T
00:21:34 - 00:21:36
Itu kalo dibagi-bagi ke APBD
00:21:36 - 00:21:38
Eh tadi mau ngomong apa?
00:21:38 - 00:21:40
Anjas Mara
00:21:40 - 00:21:42
Wah Dianitami tuh soalnya
00:21:42 - 00:21:44
Sekarang yoga, sibuk yoga
00:21:44 - 00:21:46
Info Anjas Mara sibuk yoga sekarang
00:21:46 - 00:21:48
Melatih
00:21:48 - 00:21:50
200T itu kalo dibagi ke daerah-daerah APBD nya udah lumayan banget loh
00:21:50 - 00:21:52
Itu udah setengah
00:21:52 - 00:21:54
Setengah
00:21:54 - 00:21:56
Setengah tahun APBN
00:21:56 - 00:21:58
Untuk makan siang gratis
00:21:58 - 00:22:00
Kan 450T
00:22:00 - 00:22:02
Satu tahunnya
00:22:02 - 00:22:04
200T itu udah setengah jalan
00:22:04 - 00:22:06
Makan siang gratis
00:22:06 - 00:22:08
Orang-orang di Indonesia
00:22:08 - 00:22:10
Selama 6 bulan
00:22:10 - 00:22:12
Berarti 200T ini baru
00:22:12 - 00:22:14
Makan aja nih dapet ya
00:22:14 - 00:22:16
Iya makanan susu
00:22:16 - 00:22:18
Iya tapi udah gede dong
00:22:18 - 00:22:20
Berarti kan 6 bulan bisa
00:22:20 - 00:22:22
6 bulan bisa makan
00:22:22 - 00:22:24
Dan minum susu gratis
00:22:24 - 00:22:26
89,7 juta orang
00:22:26 - 00:22:28
Itu minumnya dikasih gak?
00:22:28 - 00:22:30
Selain susu
00:22:30 - 00:22:32
Ada air putihnya gak?
00:22:32 - 00:22:34
Seret juga loh makan siang gratis tiap hari gak dikasih minum gratis
00:22:34 - 00:22:36
Ada sih harusnya
00:22:36 - 00:22:38
Ya mungkin juga
00:22:38 - 00:22:40
Biar menghemat biaya kita bisa kayak di luar negeri
00:22:40 - 00:22:42
Piapa-pipanya langsung bisa
00:22:42 - 00:22:44
Minum
00:22:44 - 00:22:46
Air putih gratis itu kan
00:22:46 - 00:22:48
Negara kita cukup kaya kan
00:22:48 - 00:22:50
Tapi kalo di film The Dark Knight jadi gampang ngeracunin warga
00:22:50 - 00:22:52
Dari satu sumber
00:22:52 - 00:22:54
Keracunan satu negara
00:22:54 - 00:22:56
Tapi kalo kita kan biasanya
00:22:56 - 00:22:58
Kita udah ngeracunin diri sendiri
00:22:58 - 00:23:00
Oh iya gak perlu diracunin ya
00:23:00 - 00:23:02
Ya kaya tadi yang judi online itu misalnya
00:23:02 - 00:23:04
Ya kan orang dimana-mana harus menipu
00:23:04 - 00:23:06
Nah ini menipu diri sendiri kita udah
00:23:06 - 00:23:08
Gak perlu ada yang datang
00:23:08 - 00:23:10
Untuk menipu kita
00:23:10 - 00:23:12
Dan pasangan saya ini udah siap kalo hari ini terpilih jadi presiden
00:23:12 - 00:23:14
Judi online
00:23:14 - 00:23:16
Pasangan saya ini
00:23:16 - 00:23:18
Bukan istri saya dong
00:23:18 - 00:23:20
Astaga
00:23:20 - 00:23:22
Pasangan capres dan cowok pres saya ini
00:23:22 - 00:23:24
Saya yang cebukin anda
00:23:24 - 00:23:26
Kita saling bekerja
00:23:26 - 00:23:28
Kita tuh terhitung kan
00:23:28 - 00:23:30
Pasangan capres cowok pres ini berjanji kalo hari ini
00:23:30 - 00:23:32
Terpilih jadi presiden langsung judi online
00:23:32 - 00:23:34
Akan hilang dalam 2 jam
00:23:34 - 00:23:36
Kalo ada capres pasangan lain
00:23:36 - 00:23:38
Satu hari kita 2 jam
00:23:38 - 00:23:40
Dan 2 jam berikutnya muncul lagi
00:23:40 - 00:23:42
Kita ilangin lagi
00:23:42 - 00:23:44
Kita ilangin lagi 2 jam berikutnya
00:23:44 - 00:23:46
Ya pokoknya gitu terus lah coba-coba
00:23:46 - 00:23:48
Selama 2 jam itu kita evaluasi
00:23:48 - 00:23:50
Dan yang rame juga seperti yang tadi Kak Sumat sudah ngomong adalah
00:23:50 - 00:23:52
Artis banyak yang di endorse selain tadi transaksinya gede
00:23:52 - 00:23:54
Banyak yang meng-endorse
00:23:54 - 00:23:56
Meng-endorse judi online
00:23:56 - 00:23:58
Ada artis, ada gamers, youtuber segala macem
00:23:58 - 00:24:00
Jadi yang lagi main game
00:24:00 - 00:24:02
Tiba-tiba teriak wah gacor
00:24:02 - 00:24:04
Nah itu tuh katanya
00:24:04 - 00:24:06
Dia sudah dibayar oleh judi
00:24:06 - 00:24:08
Atau ada yang ngasih saweran
00:24:08 - 00:24:10
Dari rumah judi A terus dibacain sama dia
00:24:10 - 00:24:12
Nah itu cara-cara
00:24:12 - 00:24:14
Ada juga beberapa artis yang memang di instagramnya
00:24:14 - 00:24:16
Mereka mempromosikan secara langsung
00:24:16 - 00:24:18
Tapi bilangnya game
00:24:18 - 00:24:20
Game online
00:24:20 - 00:24:22
Kalau mau main ini menguntungkan loh
00:24:22 - 00:24:24
Nama-nama besar juga artis-artis ya
00:24:24 - 00:24:26
Kayak Arnold Schwarzenegger
00:24:26 - 00:24:28
Sylvester Stallone
00:24:28 - 00:24:30
Enggak, itu besar bodinya
00:24:30 - 00:24:32
Bukan nama
00:24:32 - 00:24:34
Korbannya pun beragam
00:24:34 - 00:24:36
Dari ASN ada yang kena
00:24:36 - 00:24:38
Pejabat juga ada
00:24:38 - 00:24:40
Tapi kayaknya yang itu
00:24:40 - 00:24:42
Enggak merasa sebagai korban
00:24:42 - 00:24:44
Maksudnya kan dia ngerasanya kayak ya emang gue ikutan
00:24:44 - 00:24:46
Oh dia ceritain aja
00:24:46 - 00:24:48
Bukan kan dia emang pengen main
00:24:48 - 00:24:50
Terus mau gimana gitu
00:24:50 - 00:24:52
Maksud korban itu mungkin Ibu Kania
00:24:52 - 00:24:54
Demi suara ini
00:24:54 - 00:24:56
Umi
00:24:56 - 00:24:58
Kalau konteksnya umu
00:24:58 - 00:25:00
Umi-chan itu kayak bahasa Jepang
00:25:00 - 00:25:02
Umi-chan
00:25:02 - 00:25:04
Tapi kalau
00:25:04 - 00:25:06
Saya mau menjelaskan
00:25:06 - 00:25:08
Ada yang mau dijelaskan apa?
00:25:08 - 00:25:10
Umi Nia
00:25:12 - 00:25:14
Kayaknya kalau Nia lebih cocok dengan Umi ya
00:25:14 - 00:25:16
Tolong jangan
00:25:16 - 00:25:18
Beritahu Nia
00:25:18 - 00:25:20
Salon 7
00:25:20 - 00:25:22
Yang pertama jadi begini
00:25:22 - 00:25:24
Apa yang mau dijelaskan soal ini tadi
00:25:24 - 00:25:26
Korban-korban ASN
00:25:26 - 00:25:28
Maksudnya itu tetap disebut korban
00:25:28 - 00:25:30
Karena mungkin
00:25:30 - 00:25:32
Mereka memainkannya
00:25:32 - 00:25:34
Karena mendapatkan informasi-informasi yang sesalah
00:25:34 - 00:25:36
Bahwa ini itu
00:25:36 - 00:25:38
Permainan online
00:25:38 - 00:25:40
Legal, ini itu
00:25:40 - 00:25:42
Belum yang menguntungkan, ternyata diatur
00:25:42 - 00:25:44
Jadi ada
00:25:44 - 00:25:46
Bisa disebut sebagai korban
00:25:46 - 00:25:48
Iya, bahkan yang unik
00:25:48 - 00:25:50
Saya sempat ada suatu waktu ngobrol sama orang
00:25:50 - 00:25:52
Dari kominfo
00:25:52 - 00:25:54
Kominfo itu kan menerima aduan
00:25:54 - 00:25:56
Aduan-aduan soal online lah apapun
00:25:56 - 00:25:58
Entah lu ketipu, entah ada link-link yang palsu-palsu
00:25:58 - 00:26:00
Itu di
00:26:00 - 00:26:02
Beberapa ngelapor soal judi online
00:26:02 - 00:26:04
Tapi saat gak bisa diwithdraw
00:26:04 - 00:26:06
Jadi dia main judi nih
00:26:06 - 00:26:08
Saat menang dia gak ngelapor dong
00:26:08 - 00:26:10
Terus dia udah menang
00:26:10 - 00:26:12
Ternyata uangnya gak bisa diambil
00:26:12 - 00:26:14
Atau kalah, nah dia lapor ke kominfo
00:26:14 - 00:26:16
Kominfo, ini beneran orang kominfo
00:26:16 - 00:26:18
Saya main judi online nih
00:26:18 - 00:26:20
Saya gini uang, baru lapor ke kominfo
00:26:20 - 00:26:22
Karena merasa ditipu
00:26:22 - 00:26:24
Tapi ini secara sadar main
00:26:24 - 00:26:26
Betul, karena
00:26:26 - 00:26:28
Secara sadar main itu yang harus kita telah alagi
00:26:28 - 00:26:30
Karena di luar negeri
00:26:30 - 00:26:32
Apa namanya, adiksi
00:26:32 - 00:26:34
Kepada judi itu dianggap gangguan
00:26:34 - 00:26:36
Sehingga mereka harus diobati
00:26:36 - 00:26:38
Iya kan
00:26:38 - 00:26:40
Pemain bola kemarin juga kena besar-besaran
00:26:40 - 00:26:42
Ternyata mereka dari mudanya
00:26:42 - 00:26:44
Udah disusupi sama temen-temen yang lain
00:26:44 - 00:26:46
Kayak kita taruhan aja nih
00:26:46 - 00:26:48
Sehingga terjadi pengaturan skor
00:26:48 - 00:26:50
Nah mereka tuh bahkan sampai menangis
00:26:50 - 00:26:52
Karena gak bisa menghindari
00:26:52 - 00:26:54
Padahal pemain bola loh ini
00:26:54 - 00:26:56
Gajinya gila-gilaan loh
00:26:56 - 00:26:58
Biliaran loh gajinya itu per musim
00:26:58 - 00:27:00
Nah itu bahkan mereka sampai
00:27:00 - 00:27:02
Susah menghindari
00:27:02 - 00:27:04
Dari permainan ini karena
00:27:04 - 00:27:06
Mental abisnya
00:27:06 - 00:27:08
Jadi itu harus dipikirkan juga oleh negara
00:27:08 - 00:27:10
Nah kita menawarkan solusi ini
00:27:10 - 00:27:12
Nah
00:27:12 - 00:27:14
Bahwa itu yang harus dipikirkan
00:27:14 - 00:27:16
Mental dan adiksinya
00:27:16 - 00:27:18
Karena itu termasuk penyakit jadinya
00:27:18 - 00:27:20
Kayaknya sama kecanduan lain aja
00:27:20 - 00:27:22
Kecanduan narkoba, kecanduan yang
00:27:22 - 00:27:24
Alkoholik gitu, sama aja kecanduan judi juga ada
00:27:24 - 00:27:26
Orang yang kayak gitu
00:27:26 - 00:27:28
Dan memang harus diobatin
00:27:28 - 00:27:30
Diobatinnya dengan kasih menang terus, kasian dong
00:27:30 - 00:27:32
Tolong diatuh
00:27:32 - 00:27:34
Kita udah bagus-bagus ya
00:27:34 - 00:27:36
Kita yang membersihkan
00:27:36 - 00:27:38
Ini repot nih
00:27:38 - 00:27:40
Kayaknya dia mau manuser, mau calon sendiri deh
00:27:40 - 00:27:42
Ngelawan kita deh
00:27:42 - 00:27:44
Ini dia lagi cosplay jadi Zary
00:27:48 - 00:27:50
Tolong jangan terlalu yang
00:27:50 - 00:27:52
Orang gapapa
00:27:52 - 00:27:54
Hah?
00:27:54 - 00:27:56
Saya admin partai ruang 28
00:27:56 - 00:27:58
Oh pas dong
00:27:58 - 00:28:00
Mendera putih
00:28:00 - 00:28:02
Ini kita gak saling support
00:28:02 - 00:28:04
Lama-lama udah
00:28:04 - 00:28:06
Sebelum pemilu udah pecah nih kita lama-lama
00:28:06 - 00:28:08
Kita pecah untuk bersatu
00:28:08 - 00:28:10
Ya pokoknya tentang itu tadi ya
00:28:10 - 00:28:12
Gimana tuh ya pecah untuk bersatu
00:28:12 - 00:28:14
Gimana tolong
00:28:14 - 00:28:16
Tolong Umi
00:28:16 - 00:28:18
Bantu Abi dong
00:28:18 - 00:28:20
Maksudnya tuh pecah tuh
00:28:20 - 00:28:22
Kemana-mana dulu
00:28:22 - 00:28:24
Belajar balik lagi
00:28:24 - 00:28:26
Bukan dari pecahan-pecahan dulu
00:28:26 - 00:28:28
Betul
00:28:28 - 00:28:30
Nyebar belajar ke yang lain balik lagi
00:28:30 - 00:28:32
Satu lagi
00:28:32 - 00:28:34
Ya kurang lebih itulah dari saya soal
00:28:34 - 00:28:36
Proporsional tertutup dan soal judi online
00:28:36 - 00:28:38
Yang sempat marah semoga di 2024
00:28:38 - 00:28:40
Judi gone
00:28:40 - 00:28:42
Oke kita doain ya
00:28:42 - 00:28:44
Karena kita akan terpilih jadi judi
00:28:44 - 00:28:46
Hilang judi online
00:28:46 - 00:28:48
Itu keuntungan tadi 200 triliun kan
00:28:48 - 00:28:50
Transaksi yang terjadi
00:28:50 - 00:28:52
Transaksi yang terjadi
00:28:52 - 00:28:54
Mungkin ada yang menangnya ada yang orang ngepo
00:28:54 - 00:28:56
Ya yang kehitung bener
00:28:56 - 00:28:58
Belum lagi yang luar-luar negeri
00:28:58 - 00:29:00
Adminnya tuh pada di Kamboja
00:29:00 - 00:29:02
Iya belum lagi
00:29:02 - 00:29:04
Itu kan yang masih mengincar pasar Indonesia
00:29:04 - 00:29:06
Kalau pasar umum
00:29:06 - 00:29:08
Kayak bola biasa kita lihat
00:29:08 - 00:29:10
Oh pasar dunia ya
00:29:10 - 00:29:12
Itu kan sponsor judi
00:29:12 - 00:29:14
Tapi disana kan legal kan dan itu kan dunia
00:29:14 - 00:29:16
Nah itu belum terhitung lagi
00:29:16 - 00:29:18
Pokoknya nih yang di
00:29:18 - 00:29:20
Kayaknya yang judi online di Indonesia aja
00:29:20 - 00:29:22
Transaksi yang terjadi
00:29:22 - 00:29:24
Belum lah yang dimainkan gubernur
00:29:24 - 00:29:26
Emang ada?
00:29:26 - 00:29:28
Oh itu offline ya
00:29:28 - 00:29:30
Yang di Singapura itu offline
00:29:30 - 00:29:32
Yang sehari makan berapa
00:29:32 - 00:29:34
Biayanya katanya
00:29:34 - 00:29:36
1, berapa M
00:29:36 - 00:29:38
Untuk makan doang sehari kan
00:29:38 - 00:29:40
Dia gak bisa dapat makan siang gratis tuh
00:29:40 - 00:29:42
Terlalu mahal biayanya
00:29:42 - 00:29:44
Boros APBN
00:29:44 - 00:29:46
Kurang lebih itu warga 28 dari saya
00:29:46 - 00:29:48
Overview nya berikutnya dari Mbak Can boleh?
00:29:48 - 00:29:50
Iya
00:29:50 - 00:29:52
Tadi soal penetapan itu ya
00:29:52 - 00:29:54
Iya betul penetapan capres
00:29:54 - 00:29:56
Pertama
00:29:56 - 00:29:58
Di omongin orang itu kan pas
00:29:58 - 00:30:00
Pas lon 1 ya
00:30:00 - 00:30:02
Maksudnya sekarang nomor nya udah gak ada nomor urut ya
00:30:02 - 00:30:04
Pas lon nomor urut 1
00:30:04 - 00:30:06
Ketika Pak Anies Baswedan
00:30:06 - 00:30:08
Didaftarkan dan itu didukung oleh
00:30:08 - 00:30:10
Nasdem ya
00:30:10 - 00:30:12
Banyak yang mengungkit lagi
00:30:12 - 00:30:14
Posisi Nasdem dalam Pilgub
00:30:14 - 00:30:16
2017
00:30:16 - 00:30:18
Pilgub DKI
00:30:18 - 00:30:20
Karena pada saat itu kan Nasdem di kubunya
00:30:20 - 00:30:22
Pak Ahok ya
00:30:22 - 00:30:24
Masih boleh dipanggil Pak Ahok atau katanya sudah harus Pak Basuki ya
00:30:24 - 00:30:26
Pak BTP kayaknya sekarang
00:30:26 - 00:30:28
Udah gak boleh Ahok ya
00:30:28 - 00:30:30
Bukan gak boleh
00:30:30 - 00:30:32
Ada preferensi
00:30:32 - 00:30:34
Mungkin itu kayak uyak-uyak tadi
00:30:34 - 00:30:36
Ahok atau BTP itu nama dia
00:30:36 - 00:30:38
Berarti Pak BTP ya sekarang
00:30:38 - 00:30:40
Lebih isi
00:30:40 - 00:30:42
Dan familiar Ahok
00:30:42 - 00:30:44
Iya memang sebenernya
00:30:44 - 00:30:46
Tapi kita ikuti
00:30:46 - 00:30:48
Katanya salah satu alasan
00:30:48 - 00:30:50
Nasdem pada saat itu mendukung Pak BTP
00:30:50 - 00:30:52
Adalah beliau bukan pemimpin
00:30:52 - 00:30:54
Yang penuh pencitraan katanya
00:30:54 - 00:30:56
Tapi yang beneran kerja
00:30:56 - 00:30:58
Jadi bukan sekedar pencitraan
00:30:58 - 00:31:00
Mungkin itu lebih tepat tapi yang beneran bisa kerja
00:31:00 - 00:31:02
Nah tapi
00:31:02 - 00:31:04
Akhirnya dari situ
00:31:04 - 00:31:06
Kalah ya kan yang didukung oleh Nasdem
00:31:06 - 00:31:08
Terus yaudah baru akhirnya kemarin
00:31:08 - 00:31:10
Ternyata Nasdem malah
00:31:10 - 00:31:12
Mengusung Pak Anies
00:31:12 - 00:31:14
Gitu
00:31:14 - 00:31:16
Di dalam Pilpres
00:31:16 - 00:31:18
2024 ini
00:31:18 - 00:31:20
Kemudian Paslon 02
00:31:20 - 00:31:22
Tentunya yang menjadi highlight
00:31:22 - 00:31:24
Bukan Paslon tapi Capres
00:31:24 - 00:31:26
Tadi juga Capres yang pertama
00:31:26 - 00:31:28
Capres 01
00:31:28 - 00:31:30
Capres 02 Pak Prabowo
00:31:30 - 00:31:32
Tentunya yang menjadi highlight adalah
00:31:32 - 00:31:34
Lagi-lagi
00:31:34 - 00:31:36
Beliau
00:31:36 - 00:31:38
Ada beliau
00:31:38 - 00:31:40
Ada muka beliau
00:31:40 - 00:31:42
Jadi pada
00:31:42 - 00:31:44
Pak Prabowo maju lagi
00:31:44 - 00:31:46
Jadi banyak yang highlight itu
00:31:46 - 00:31:48
Pada saat pengumuman
00:31:48 - 00:31:50
Pak Prabowo
00:31:50 - 00:31:52
Dan Pak Prabowo kan
00:31:52 - 00:31:54
Menjadi oposisinya Pak Jokowi
00:31:54 - 00:31:56
Menjadi kompetitornya
00:31:56 - 00:31:58
Contestan
00:31:58 - 00:32:00
Challengernya ya waktu di tahun
00:32:00 - 00:32:02
2014 dan 2019
00:32:02 - 00:32:04
Dua kali
00:32:04 - 00:32:06
Jadi juga banyak yang highlight ketika
00:32:06 - 00:32:08
Pak Jokowi terindikasi
00:32:08 - 00:32:10
Men support beliau
00:32:10 - 00:32:12
Oh
00:32:12 - 00:32:14
Sekarang justru akhirnya
00:32:14 - 00:32:16
Tidak bisa
00:32:16 - 00:32:18
Tidak bisa berkompetisi dengan beliau
00:32:18 - 00:32:20
Mendapatkan dukungan beliau
00:32:20 - 00:32:22
Itu kayaknya mungkin
00:32:22 - 00:32:24
Lebih tepat jadi posisinya
00:32:24 - 00:32:26
Dibanding berkompetisi
00:32:26 - 00:32:28
Dengan beliau
00:32:28 - 00:32:30
Kalau kita tidak bisa melawan seseorang
00:32:30 - 00:32:32
Maka jadikanlah dia kawan
00:32:32 - 00:32:34
Kira-kira seperti itu
00:32:34 - 00:32:36
Dan itu sepertinya yang terjadi sekarang
00:32:36 - 00:32:38
Menurut pandangan orang-orang
00:32:38 - 00:32:40
Pada saat pengumuman itu
00:32:40 - 00:32:42
Ramailah diperbincangkan
00:32:42 - 00:32:44
Posisinya
00:32:44 - 00:32:46
Pak Jokowi
00:32:46 - 00:32:48
Iya maksudnya itu
00:32:48 - 00:32:50
Kemudian
00:32:50 - 00:32:52
Capres 03
00:32:52 - 00:32:54
Balik lagi sekarang ini udah ada urutannya
00:32:54 - 00:32:56
Jadi 03 tapi pada saat itu
00:32:56 - 00:32:58
Pada saat pendaftaran itu belum ada
00:32:58 - 00:33:00
Oh sekarang udah ada ya
00:33:00 - 00:33:02
Pak Ganjar
00:33:02 - 00:33:04
Jadi di awal-awal itu aku ingat banget ya
00:33:04 - 00:33:06
Sempet ada
00:33:06 - 00:33:08
Perdebat
00:33:08 - 00:33:10
Atau polemik lah tentang PDIP
00:33:10 - 00:33:12
Kan majuin siapa nih
00:33:12 - 00:33:14
Dan sempat diangkat juga namanya
00:33:14 - 00:33:16
Mbak Puan
00:33:16 - 00:33:18
Seperti
00:33:18 - 00:33:20
Kepak sayap
00:33:20 - 00:33:22
Kan Baliho nya itu
00:33:22 - 00:33:24
Iya betul
00:33:24 - 00:33:26
Kepak sayap kebinekaan
00:33:26 - 00:33:28
Itu Baliho yang sangat
00:33:28 - 00:33:30
Memorable
00:33:30 - 00:33:32
Walaupun gak tau ini tujuan apa sih
00:33:32 - 00:33:34
Dia pasang Baliho
00:33:34 - 00:33:36
Menjadi top of mind
00:33:36 - 00:33:38
Oh yang kepak sayap
00:33:38 - 00:33:40
Semua orang kayaknya jadi tau ya
00:33:40 - 00:33:42
Nah cuman kayaknya setelah beberapa
00:33:42 - 00:33:44
Kali survei
00:33:44 - 00:33:46
Aku ingat juga aku sendiri sempet
00:33:46 - 00:33:48
Ada di satu konten yang membahas hasil survei
00:33:48 - 00:33:50
Jadi aku ingat
00:33:50 - 00:33:52
Angkanya itu memang kalau dari PDIP
00:33:52 - 00:33:54
Yang paling tinggi itu selalu Pak Ganjar
00:33:54 - 00:33:56
Namanya yang tertinggi
00:33:56 - 00:33:58
Sedangkan Mbak Puan
00:33:58 - 00:34:00
Itu bahkan waktu terakhir aku ingat
00:34:00 - 00:34:02
Survei nya itu
00:34:02 - 00:34:04
2% belum nyampe
00:34:04 - 00:34:06
Iya satu koma
00:34:06 - 00:34:08
Nah sempet ada yang
00:34:08 - 00:34:10
Berspekulasi apakah
00:34:10 - 00:34:12
Apakah Bomega
00:34:12 - 00:34:14
Akan tetap memajukan
00:34:14 - 00:34:16
Mbak Puan gitu sebagai anaknya
00:34:16 - 00:34:18
Ibaratnya putri mahkota lah gitu ya
00:34:18 - 00:34:20
Di PDIP
00:34:20 - 00:34:22
Apakah akan dimajukan gitu walaupun
00:34:22 - 00:34:24
Dengan elektabilitas seperti itu
00:34:24 - 00:34:26
Nah tapi semua orang juga bilang
00:34:26 - 00:34:28
Ya gak dong kalau misalnya rasional harusnya
00:34:28 - 00:34:30
Pak Ganjar gitu karena elektabilitas paling tinggi
00:34:30 - 00:34:32
Tapi akhirnya udah dengan segala
00:34:32 - 00:34:34
Kehebohan-kehebohan
00:34:34 - 00:34:36
Ujungnya kita dapet
00:34:36 - 00:34:38
Pak Ganjar juga dari PDIP gitu ternyata
00:34:38 - 00:34:40
Akhirnya dipilihnya
00:34:40 - 00:34:42
Pak Ganjar
00:34:42 - 00:34:44
Di cari yang paling kuat lari kayaknya
00:34:44 - 00:34:46
Tadi kan udah dibilang survei
00:34:46 - 00:34:48
Tapi larinya juga
00:34:48 - 00:34:50
Belum dites sama Bupuan
00:34:50 - 00:34:52
Kita belum pernah liat Bupuan lari
00:34:52 - 00:34:54
Kita belum pernah liat Bupuan lari
00:34:54 - 00:34:56
Jangan underestimate
00:34:56 - 00:34:58
Sendawa
00:34:58 - 00:35:00
Kita bahas politika
00:35:00 - 00:35:02
Kita jangan underestimate
00:35:02 - 00:35:04
Kita belum pernah liat
00:35:04 - 00:35:06
Bisa aja justru kalau larinya
00:35:06 - 00:35:08
Lebih cepat ya
00:35:08 - 00:35:10
Betul
00:35:10 - 00:35:12
Jadi jangan pernah underestimate
00:35:12 - 00:35:14
Orang lain selama kita belum melihat
00:35:14 - 00:35:16
Benar
00:35:16 - 00:35:18
Apalagi Bupuan kan ada sayapnya
00:35:18 - 00:35:20
Kepak sayap lebih cepat lagi mungkin
00:35:20 - 00:35:22
Kan terbang kalau sayap ya
00:35:22 - 00:35:24
Ya makanya jadi cepat larinya
00:35:24 - 00:35:26
Bentar lebih cepat lompatnya
00:35:26 - 00:35:28
Mungkin
00:35:28 - 00:35:30
Lebih cepat nyampai kalau lebih cepat
00:35:30 - 00:35:32
Sayap larinya ya pakai kaki
00:35:32 - 00:35:34
Sayap gak ada guna
00:35:34 - 00:35:36
Pernah liat ayam lari gak?
00:35:36 - 00:35:38
Ya itu terbang
00:35:38 - 00:35:40
Emang pernah ya ayam terbang?
00:35:40 - 00:35:42
Lancar dikit
00:35:42 - 00:35:44
Tapi larinya kan juga kalau lari cepat kan
00:35:44 - 00:35:46
Sayapnya gini gini
00:35:46 - 00:35:48
Tapi dia kakinya diatas udara
00:35:48 - 00:35:50
Itu jadi bisa meringankan larinya
00:35:50 - 00:35:52
Meringankan larinya
00:35:52 - 00:35:54
Jadi kaki plus sayap jadi lebih cepat
00:35:54 - 00:35:56
Karena kayak dibantu angin
00:35:56 - 00:35:58
Astaga
00:35:58 - 00:36:00
Angin tolonglah aku
00:36:00 - 00:36:02
Sedang butuh cinta
00:36:06 - 00:36:08
Tadi Pak Ganjar aja juga
00:36:08 - 00:36:10
Dan sekarang memang udah
00:36:10 - 00:36:12
Dan sekarang akhirnya kita sudah mendapatkan lengkap ya
00:36:12 - 00:36:14
Semua pasangan-pasangannya
00:36:14 - 00:36:16
Kan waktu itu awalnya kan baru
00:36:16 - 00:36:18
Nama-nama Capresnya yang keluar
00:36:18 - 00:36:20
Pada akhirnya kita udah mendapatkan
00:36:20 - 00:36:22
Pasangan Capres-Cawapres
00:36:22 - 00:36:24
Dari 01 ada Pak Hanis dan Caimin
00:36:24 - 00:36:26
Kemudian di 02 ada
00:36:26 - 00:36:28
Pak Prabowo dan Mas Gibran
00:36:28 - 00:36:30
Kemudian di 03 ada Pak Ganjar
00:36:30 - 00:36:32
Dan Prof Mahfud
00:36:32 - 00:36:34
Kalau Mbak Can sendiri diantara Partai Ruang 28
00:36:34 - 00:36:36
Kenapa akhirnya Mbak Can yang naik jadi Capres?
00:36:36 - 00:36:38
Kita waktu itu survei
00:36:38 - 00:36:40
Oh sorry
00:36:40 - 00:36:42
Kita tidak pernah melihat dari
00:36:42 - 00:36:44
Survei selektabilitas
00:36:44 - 00:36:46
Kita itu turun ke bawah
00:36:46 - 00:36:48
Mendengar aspirasi masyarakat
00:36:48 - 00:36:50
Ingin pemimpin yang seperti apa?
00:36:50 - 00:36:54
Bukan pemimpin yang namanya siapa
00:36:54 - 00:36:56
Jadi kita me-survei
00:36:56 - 00:36:58
Apa yang diinginkan rakyat
00:36:58 - 00:37:00
Lalu kemudian kita cari-cari
00:37:00 - 00:37:02
Di dalam partai ini
00:37:02 - 00:37:04
Kemudian dapatlah yang diinginkan rakyat
00:37:04 - 00:37:06
Yang seperti beliau
00:37:06 - 00:37:08
Sehingga kita sepakat untuk
00:37:08 - 00:37:10
Mengusung
00:37:10 - 00:37:12
Umi
00:37:12 - 00:37:14
Ini kan omongan keumum
00:37:14 - 00:37:16
Mbak Can
00:37:16 - 00:37:18
Kita sepakat untuk
00:37:18 - 00:37:20
Mengusung Mbak Can
00:37:20 - 00:37:22
Katanya kaum grassroot karena habis nonton
00:37:22 - 00:37:24
ILC
00:37:24 - 00:37:26
Membahas LGBT
00:37:26 - 00:37:28
Kemudian
00:37:28 - 00:37:30
Ini dia pilihan saya
00:37:30 - 00:37:32
Dengan rambut seperti ini
00:37:32 - 00:37:34
Inilah pilihan kami
00:37:34 - 00:37:36
Tidak malu dengan jejak digital
00:37:36 - 00:37:38
Jangan malu, justru dipilih karena
00:37:38 - 00:37:40
Kebanyakan kan orang
00:37:40 - 00:37:42
Seperti ini dihapus
00:37:42 - 00:37:44
Jangan sampai orang pernah nyari
00:37:44 - 00:37:46
Waktu muda
00:37:46 - 00:37:48
Ketika kita survei itu pilihan masyarakat adalah
00:37:48 - 00:37:50
Kita ingin pemimpin yang tidak malu dengan masa lalunya
00:37:50 - 00:37:52
Nah itulah kita
00:37:52 - 00:37:54
Dapatkan
00:37:54 - 00:37:56
Siapa nih yang punya masa lalu
00:37:56 - 00:37:58
Tapi dia tidak malu
00:37:58 - 00:38:00
Dapatlah saudara
00:38:00 - 00:38:02
Karena kebanyakan kan ada yang tidak mau membahas
00:38:02 - 00:38:04
Masa lalunya, ada yang malu
00:38:04 - 00:38:06
Ada yang cuek
00:38:06 - 00:38:08
Pasangan saya, cowok-cowok saya cuek aja
00:38:08 - 00:38:10
Sebenarnya bukan cuek
00:38:10 - 00:38:12
Tapi kita
00:38:12 - 00:38:14
Own up
00:38:14 - 00:38:16
Kita mengakui
00:38:16 - 00:38:18
Menerima bahwa betul
00:38:18 - 00:38:20
Kita pernah
00:38:20 - 00:38:22
Salah, kita pernah melakukan
00:38:22 - 00:38:24
Kesalahan-kesalahan
00:38:24 - 00:38:26
Sehingga akan
00:38:26 - 00:38:28
Berbeda nih
00:38:28 - 00:38:30
Betul, itu betul
00:38:30 - 00:38:32
Karena yang masyarakat butuhkan adalah
00:38:32 - 00:38:34
Yang tidak malu dengan masa lalu
00:38:34 - 00:38:36
Dan mau mengakui
00:38:36 - 00:38:38
Kita pernah salah dalam memilih warna rambut
00:38:38 - 00:38:40
Dan itu berbeda tuh
00:38:40 - 00:38:42
Dengan
00:38:42 - 00:38:44
Pasangan-pasangan lain
00:38:44 - 00:38:46
Kalau pasangan lain, partai-partai
00:38:46 - 00:38:48
Mereka turun ke bawah
00:38:48 - 00:38:50
Untuk bertanya siapa namanya
00:38:50 - 00:38:52
Kalau kita turun ke bawah
00:38:52 - 00:38:54
Untuk bertanya siapa
00:38:54 - 00:38:56
Apa yang diinginkan
00:38:56 - 00:38:58
Sehingga kita cari, oh kapasitas
00:38:58 - 00:39:00
Dan kapabilitas itu ada
00:39:00 - 00:39:02
Pada calon kita juga
00:39:02 - 00:39:04
Mantap
00:39:04 - 00:39:06
Kemudian
00:39:06 - 00:39:08
Selanjutnya
00:39:08 - 00:39:10
Oh ini dulu ya, tadi kan kenapa milih
00:39:10 - 00:39:12
Gue, milih saya
00:39:12 - 00:39:14
Oh iya, dari partai ruang 28
00:39:14 - 00:39:16
Kita gak mau bahas yang lain-lain juga, misalnya
00:39:16 - 00:39:18
Wapresnya, jubirnya, kenapa ada Gilbas disini
00:39:18 - 00:39:20
Sebagai jubir gitu ya
00:39:20 - 00:39:22
Itu penting juga kayaknya dibahas
00:39:22 - 00:39:24
Itu otomatis, karena capresnya udah ada
00:39:24 - 00:39:26
Wapresnya kita cari
00:39:26 - 00:39:28
Dari hasil
00:39:28 - 00:39:30
Dari hasil
00:39:30 - 00:39:32
Aspirasi tadi
00:39:32 - 00:39:34
Saya mau ngomong dari hasil
00:39:34 - 00:39:36
Saya mau ngomong dari
00:39:36 - 00:39:38
Mk tadi
00:39:38 - 00:39:40
Gak itu kan
00:39:40 - 00:39:42
Sebenernya kita ngeliat tweet-tweetnya Gilbas
00:39:42 - 00:39:44
Gitu loh, kenapa
00:39:44 - 00:39:46
Ya tweetnya kan Gilbas
00:39:46 - 00:39:48
Bisa membantu mengkontor kita
00:39:48 - 00:39:50
Maksudnya secara
00:39:50 - 00:39:52
Secara twitter lah Gilbas
00:39:52 - 00:39:54
Udah lebih menang loh
00:39:54 - 00:39:56
Saya ingat di meeting terakhir ya
00:39:56 - 00:39:58
Yang di hotel mulia ya
00:39:58 - 00:40:00
Yang di hotel mulia
00:40:00 - 00:40:02
Oh di DPP
00:40:02 - 00:40:04
Di kantor DPP
00:40:04 - 00:40:06
Tadi udah bilang betul loh dia
00:40:06 - 00:40:08
Itu sebelum terakhir
00:40:08 - 00:40:10
Ada satu rapat lagi
00:40:10 - 00:40:12
Yang itu kita diundang oleh partai lain
00:40:12 - 00:40:14
Nah waktu di DPP itu
00:40:14 - 00:40:16
Sempat alot ya
00:40:16 - 00:40:18
Nama untuk siapa nih yang cocok untuk jubir
00:40:18 - 00:40:20
Terus kemudian
00:40:20 - 00:40:22
Ada usulan dari grassroot
00:40:22 - 00:40:24
Bahwa sodara gilang aja
00:40:24 - 00:40:26
Karena melihat kapasitas
00:40:26 - 00:40:28
Lagi-lagi kapasitas dia untuk
00:40:28 - 00:40:30
Menhandle orang yang dia dukung
00:40:30 - 00:40:32
Itu akan cukup baik
00:40:32 - 00:40:34
Sehingga terpikirkan lah oleh kita
00:40:34 - 00:40:36
Dua tiga malam waktu itu
00:40:36 - 00:40:38
Sehingga keluarlah nama
00:40:38 - 00:40:40
Gilang Baskara untuk jadi ketua tim
00:40:40 - 00:40:42
Pemenangan
00:40:42 - 00:40:44
Terima kasih saya terhalu mendengarkan
00:40:44 - 00:40:46
Terutama Gilang ini punya
00:40:46 - 00:40:48
Semacam suatu level
00:40:48 - 00:40:50
Stoikisme dalam
00:40:50 - 00:40:52
Memainkan twitter
00:40:52 - 00:40:54
Jadi kalau aku ngeliat
00:40:54 - 00:40:56
Misalnya Gilang mendapatkan suatu
00:40:56 - 00:40:58
Komentar atau reply yang
00:40:58 - 00:41:00
Aneh
00:41:00 - 00:41:02
Dia menjawab dengan tenang sekali
00:41:02 - 00:41:04
Tenangan itu diperlukan
00:41:04 - 00:41:06
Saya belajar dari tweet
00:41:06 - 00:41:08
Tweet-tweet nya
00:41:08 - 00:41:10
Tim ses lain
00:41:10 - 00:41:12
Saya belajar dari situ
00:41:14 - 00:41:16
Kan saya menyempurnakan
00:41:16 - 00:41:18
Saya ambil-ambil
00:41:18 - 00:41:20
Kita belum bisa bayarnya
00:41:20 - 00:41:22
Ini sukarela ya
00:41:22 - 00:41:24
Tolong biar kita
00:41:24 - 00:41:26
Biar kita data lalu kita tutup
00:41:26 - 00:41:28
Kita data lalu kita tutup
00:41:28 - 00:41:30
Oke boleh lanjut
00:41:30 - 00:41:32
Ada lagi overview nya
00:41:32 - 00:41:34
Ketua KPK
00:41:34 - 00:41:36
Korupsi
00:41:36 - 00:41:38
Kemarin kayaknya ada sidang nya di Jaksel
00:41:38 - 00:41:40
Saya lewat situ rame orang demo
00:41:40 - 00:41:42
Terus ada foto
00:41:42 - 00:41:44
Ketuanya dicoret gitu
00:41:44 - 00:41:46
Hukum tidak memandang
00:41:46 - 00:41:48
Karena kemarin tiba-tiba ada
00:41:48 - 00:41:50
Dua kejutan kemarin itu
00:41:50 - 00:41:52
Jadi masa
00:41:52 - 00:41:54
Apa namanya
00:41:54 - 00:41:56
Masa jabatan ketua KPK itu sudah habis
00:41:56 - 00:41:58
Diperpanjang oleh presiden
00:41:58 - 00:42:00
Dengan status dia sebagai
00:42:00 - 00:42:02
Tersangka
00:42:02 - 00:42:04
Untuk ya sudah
00:42:04 - 00:42:06
Diautin sekalian
00:42:06 - 00:42:08
Malah diperpanjang
00:42:08 - 00:42:10
Tapi dibalas prank juga oleh ketua KPK
00:42:10 - 00:42:12
Dia mengundurkan diri setelah diperpanjang
00:42:12 - 00:42:14
Jadi yang malu
00:42:14 - 00:42:16
Cuma presiden doang
00:42:16 - 00:42:18
Udah perpanjang
00:42:18 - 00:42:20
Dia aja mengundurkan diri
00:42:20 - 00:42:22
Udah belah-belah
00:42:22 - 00:42:24
Perpanjang kecitraan saya
00:42:24 - 00:42:26
Terus dia perpanjang siapa dong
00:42:26 - 00:42:28
Ya empat yang lain
00:42:28 - 00:42:30
Yang itu yaudah
00:42:30 - 00:42:32
Dia tetap mengundurkan diri
00:42:32 - 00:42:34
Tapi memang ini banget ya ironis banget
00:42:34 - 00:42:36
Ketua komisi pemberantasan korupsi
00:42:36 - 00:42:38
Dan dia yang korupsi
00:42:38 - 00:42:40
Dan dia yang korupsi
00:42:40 - 00:42:42
Dugaan penerimaan swab
00:42:42 - 00:42:44
Iya
00:42:44 - 00:42:46
Gokil ya
00:42:46 - 00:42:48
Itu kayak ketua propon polisi tapi ngelakuin kesalahan
00:42:48 - 00:42:50
Ironis banget ya
00:42:50 - 00:42:52
Mirip gitu lah
00:42:52 - 00:42:54
Saya tuh gak tau tuh
00:42:54 - 00:42:56
Kalau yang jabatan-jabatan gini tuh
00:42:56 - 00:42:58
Ancaman hukumannya mati kayaknya deh
00:42:58 - 00:43:00
Beda sama orang biasa gitu
00:43:00 - 00:43:02
Sama kayak hakim
00:43:02 - 00:43:04
Oh hakim tapi ternyata kriminal gitu
00:43:04 - 00:43:06
Oh
00:43:06 - 00:43:08
Ancamannya kan masa lebih berat gitu
00:43:08 - 00:43:10
Lebih berat
00:43:10 - 00:43:12
Ya itu tadi ironi tadi
00:43:12 - 00:43:14
Ketua anti korupsi tapi dia korupsi
00:43:14 - 00:43:16
Kayak menteri sosial
00:43:16 - 00:43:18
Korupsi bansos
00:43:18 - 00:43:20
Iya itu masanya
00:43:20 - 00:43:22
Korupsi di waktu darurat
00:43:22 - 00:43:24
Hukuman mati
00:43:24 - 00:43:26
Bukan soal sipil
00:43:26 - 00:43:28
Kalau misalnya kasus korupsi itu gak bisa sipil
00:43:28 - 00:43:30
Cuman posisinya
00:43:30 - 00:43:32
Setingkat apa levelnya
00:43:32 - 00:43:34
Terus tadi lembaganya itu sih yang bikin jadinya
00:43:34 - 00:43:36
Kalau dalam konteks tadi ya
00:43:36 - 00:43:38
Jadi berat dong
00:43:38 - 00:43:40
Karena di ketua dan lembaganya capek
00:43:40 - 00:43:42
Ibarat kayak
00:43:42 - 00:43:44
Orang lagi perang terus general
00:43:44 - 00:43:46
Pemimpin perangnya berhianat gitu
00:43:46 - 00:43:48
Nah kayak gitulah istilahnya
00:43:48 - 00:43:50
Karena dia kan yang mau perang melawan korupsi
00:43:50 - 00:43:52
Tapi dianya putar balik justru
00:43:52 - 00:43:54
Bareng-bareng koruptor
00:43:54 - 00:43:56
Jadi hukumannya pasti harusnya
00:43:56 - 00:43:58
Berat seberat berat
00:43:58 - 00:44:00
Secara asuransi lebih berat
00:44:00 - 00:44:02
Peradilan juga udah ditolak ya
00:44:02 - 00:44:04
Kemarin ya
00:44:04 - 00:44:06
Kayaknya iya deh
00:44:06 - 00:44:08
Ironis sekali
00:44:08 - 00:44:10
Udah ditolak kemarin
00:44:10 - 00:44:12
Sangat ironis
00:44:12 - 00:44:14
Semoga tidak terjadi lagi yang gini-gini lah ya
00:44:14 - 00:44:16
Kalau kita terpilih ya kita ada janji apa
00:44:16 - 00:44:18
Soal pemberantasan korupsi
00:44:18 - 00:44:20
Kita ada janji apa nih
00:44:20 - 00:44:22
Soal pemberantasan korupsi
00:44:22 - 00:44:24
Lagi sibuk memberantas korupsi
00:44:24 - 00:44:26
Lagi sibuk apa?
00:44:26 - 00:44:28
Oh iya
00:44:28 - 00:44:30
Sibuk main judi dia
00:44:30 - 00:44:32
Lagi main judi
00:44:32 - 00:44:34
Nggak lagi berantas
00:44:34 - 00:44:36
Udah keberantas dua
00:44:36 - 00:44:38
Kita ada janji apa?
00:44:38 - 00:44:40
Warga biasa lah
00:44:40 - 00:44:42
Aku baru aja nerima DM TikTok
00:44:42 - 00:44:44
Nanya-nanya ini
00:44:44 - 00:44:46
Nanya PR, PKN
00:44:46 - 00:44:48
Jadi ada tugas PKN
00:44:48 - 00:44:50
Ada tugas pendidikan kewarganegaraan
00:44:50 - 00:44:52
Nanya apa arti liberalisme
00:44:52 - 00:44:54
Ya aku kadang-kadang kepikiran ya
00:44:54 - 00:44:56
Kalau warga lagi kesulitan
00:44:56 - 00:44:58
Wah keren banget
00:44:58 - 00:45:00
Lagi kesulitan ngerjain tugas
00:45:00 - 00:45:02
Yang warga pengen adalah
00:45:02 - 00:45:04
Pemimpin yang setiap saat
00:45:04 - 00:45:06
Itu bisa
00:45:06 - 00:45:08
Dekat dengan mereka
00:45:08 - 00:45:10
Bahkan nanya PR aja boleh
00:45:10 - 00:45:12
Pemimpin yang setiap saat
00:45:12 - 00:45:14
Mereka membutuhkan segala sesuatu
00:45:14 - 00:45:16
Masyarakat pemimpinnya ada
00:45:16 - 00:45:18
Nah itulah yang setelah kita
00:45:18 - 00:45:20
Survei di bawah
00:45:20 - 00:45:22
Godok di dalam munculan nama
00:45:22 - 00:45:24
Kalau biar warga 28 dan rakyat
00:45:24 - 00:45:26
Bisa kira-kira nih kalau mau nanya
00:45:26 - 00:45:28
Dari PR kelas berapa yang bisa dijawab
00:45:28 - 00:45:30
Sebenernya aku juga bukan
00:45:30 - 00:45:32
Ngasih jawaban begitu segita
00:45:32 - 00:45:34
Konsepnya aku lebih ke ngajak diskusi sih
00:45:34 - 00:45:36
Biasanya
00:45:36 - 00:45:38
Luar biasa
00:45:38 - 00:45:40
Jadi kelas berapa aja boleh?
00:45:40 - 00:45:42
Belajarannya juga apa-apa
00:45:42 - 00:45:44
Karena kan kita diskusi bukan berarti aku pasti punya
00:45:44 - 00:45:46
Jawaban yang benar
00:45:46 - 00:45:48
Tapi kita bisa berpikir bersama
00:45:48 - 00:45:50
Dan mencari referensi-referensi yang dari pakarnya
00:45:50 - 00:45:52
Juga bersama
00:45:52 - 00:45:54
Kita bukan anak kecil lagi sodara Gilang
00:45:54 - 00:45:56
Mantap
00:45:56 - 00:45:58
Ini apa nih?
00:45:58 - 00:46:00
Maksudnya kita udah bukan anak kecil lagi
00:46:00 - 00:46:02
Sehingga apa-apa itu ayo dibawa diskusi
00:46:02 - 00:46:04
Bukan tanya dan jawab
00:46:04 - 00:46:06
Bukan disuapin aja
00:46:06 - 00:46:08
Ayo lah mas Gilang
00:46:08 - 00:46:10
Keren
00:46:10 - 00:46:12
Bagus sekali nih
00:46:12 - 00:46:14
Bahkan belum terpilih aja capres saya sudah
00:46:14 - 00:46:16
Membantu
00:46:16 - 00:46:18
Apalagi kalau terpilih
00:46:18 - 00:46:20
Ini bukan hanya depan kamera ya
00:46:20 - 00:46:22
Ini kebiasaan bahkan kamera gak ada juga
00:46:22 - 00:46:24
Itu yang kita lakukan
00:46:24 - 00:46:26
Pernah suatu malam saya sampai suruh stop
00:46:26 - 00:46:28
Udah bu stop jangan balesin terus
00:46:28 - 00:46:30
Karena dia saking semua bales
00:46:30 - 00:46:32
Udah bu inget makan, inget mandi
00:46:32 - 00:46:34
Udah lusubah belum makan
00:46:34 - 00:46:36
Kebetulan ibu kita ini udah gak mandi 5 hari
00:46:36 - 00:46:38
Karena jawab-jawabin PR
00:46:38 - 00:46:40
Kemarin ekonomi
00:46:40 - 00:46:42
Ada PPKR sekarang
00:46:42 - 00:46:44
Terus kemarin soal agama juga ya
00:46:44 - 00:46:46
Penjaskes aja bisa loh
00:46:46 - 00:46:48
Tiba-tiba dia nanya luas lapangan basket berapa ya
00:46:48 - 00:46:50
Itu dijawab
00:46:50 - 00:46:52
Luar biasa
00:46:52 - 00:46:54
Menguasai banyak bidang
00:46:54 - 00:46:56
Kenapa aku ketawa abis ngomong
00:46:56 - 00:46:58
Terus ini sekarang kita lagi bahas strategi ketua
00:46:58 - 00:47:00
Korupsi
00:47:00 - 00:47:02
Untuk pemberantasan
00:47:02 - 00:47:04
Tadi kan ironis kan
00:47:04 - 00:47:06
Overview nya
00:47:06 - 00:47:08
Dari kamu ininya apa tadi jadi jawabannya
00:47:08 - 00:47:10
Apa tuh
00:47:10 - 00:47:12
Memberatas korupsi bagaimana kita strategi
00:47:12 - 00:47:14
Iya kalo
00:47:14 - 00:47:16
Kayak begini kan dari atas yang tidak tegas
00:47:16 - 00:47:18
Sehingga terjadi gini-gini
00:47:18 - 00:47:20
Oh potong kepala berarti ya
00:47:20 - 00:47:22
Nah kan masuk dari Firly tadi
00:47:22 - 00:47:24
Pak Firly Bahuri tadi
00:47:24 - 00:47:26
Sudah ditolak nih
00:47:26 - 00:47:28
Peradilan
00:47:28 - 00:47:30
Nah selanjutnya
00:47:30 - 00:47:32
Gimana tuh
00:47:32 - 00:47:34
Konsepnya seperti apa tuh
00:47:34 - 00:47:36
Kalo aku pikir
00:47:36 - 00:47:38
Apapun itu mulainya harus dari
00:47:38 - 00:47:40
Kulturalnya dulu sih
00:47:40 - 00:47:42
Kultural
00:47:42 - 00:47:44
Pemberantasannya
00:47:44 - 00:47:46
Iya maksudnya dari sisi budaya itu kita
00:47:46 - 00:47:48
Kalo aku pengen mengajarkan orang
00:47:48 - 00:47:50
Konsep cukup sebenernya
00:47:50 - 00:47:52
Kita harus punya standar cukup itu berapa
00:47:52 - 00:47:54
Cukup itu berapa
00:47:54 - 00:47:56
Jangan ada konsep bahwa
00:47:56 - 00:47:58
Yaudah ini unlimited growth aja nih
00:47:58 - 00:48:00
Terus aja gue harus lebih kaya lagi
00:48:00 - 00:48:02
Gak ada baseline
00:48:02 - 00:48:04
Kebutuhan kita berapa sih sebenernya
00:48:04 - 00:48:06
Sebulan setahun gitu loh
00:48:06 - 00:48:08
Apa sih sebenernya yang menjadi kebutuhan kita
00:48:08 - 00:48:10
Itu juga yang menjadi problem
00:48:10 - 00:48:12
Dalam hal pendapatan
00:48:12 - 00:48:14
Misalnya kita mau menetapkan upah
00:48:14 - 00:48:16
Yang layak gitu kan
00:48:16 - 00:48:18
Iya kalo orang gak punya
00:48:18 - 00:48:20
Pendefinisi yang cukup layak
00:48:20 - 00:48:22
Yang sehat itu yang jelas gitu kan
00:48:22 - 00:48:24
Gimana nih cukup ini berapa
00:48:24 - 00:48:26
Kita gak akan pernah selesai
00:48:26 - 00:48:28
Dengan berapa yang layak
00:48:28 - 00:48:30
Bagus sekali presiden saya
00:48:30 - 00:48:32
Karena inti dari korupsi itu kan
00:48:32 - 00:48:34
Tamak
00:48:34 - 00:48:36
Bukan masalah digedein gajinya biar gak korupsi
00:48:36 - 00:48:38
Enggak, tamaknya itu
00:48:38 - 00:48:40
Di satu sisi mungkin pemberian insentif yang
00:48:40 - 00:48:42
Kompetitif oke itu bisa jadi
00:48:42 - 00:48:44
Salah satu ini juga ya faktor
00:48:44 - 00:48:46
Nah tapi kan balik lagi
00:48:46 - 00:48:48
Kita harus tetep aja
00:48:48 - 00:48:50
Insentif yang cukup itu berapa
00:48:50 - 00:48:52
Nah kan balik lagi kesitu akhirnya pertanyaan
00:48:52 - 00:48:54
Insentif yang tepat itu yang kompetitif itu cukup
00:48:54 - 00:48:56
Kompetitif ini berapa
00:48:56 - 00:48:58
Sama kalo sudah kasih insentif
00:48:58 - 00:49:00
Punishmentnya apa nih
00:49:00 - 00:49:02
Reward and punishment
00:49:02 - 00:49:04
Iya gak bisa reward aja
00:49:04 - 00:49:06
Punishmentnya seperti apa
00:49:06 - 00:49:08
Sehingga orang ada punya batasan
00:49:10 - 00:49:12
Saling mengisi ya
00:49:12 - 00:49:14
Luar biasa keren sekali
00:49:14 - 00:49:16
TikToknya tuh mantep sekali
00:49:16 - 00:49:18
Kayak lawak grup keren-keren
00:49:18 - 00:49:20
TikToknya udah jago banget
00:49:20 - 00:49:22
Orang udah berbusa-busa dianggap kayak lawak
00:49:22 - 00:49:24
Iya kan TikTok
00:49:24 - 00:49:26
Namakan politik tapi ternyata lawak
00:49:26 - 00:49:28
Hasilnya kan
00:49:28 - 00:49:30
Kan kalo yang sudah kita ngobrol kan ada yang
00:49:30 - 00:49:32
Capresnya satset katanya sama
00:49:32 - 00:49:34
Tastes, nah kita TikTok
00:49:34 - 00:49:36
Kita TikTok
00:49:36 - 00:49:38
Kita TikTok dan TikTok
00:49:38 - 00:49:40
Karena tadi kan bare lewat TikTok
00:49:40 - 00:49:42
Oh iya ada yang lewat TikTok
00:49:42 - 00:49:44
Jadi kita gak perlu kan biasanya kan suka
00:49:44 - 00:49:46
Pejabat tuh buka jalur hotline
00:49:46 - 00:49:48
Luar sini Whatsapp
00:49:48 - 00:49:50
Kalo presiden saya bisa dari manapun DM TikTok
00:49:50 - 00:49:52
DM IG boleh
00:49:52 - 00:49:54
Mention Twitter boleh
00:49:54 - 00:49:56
Asal jangan WA saya lebih lambat balas
00:49:56 - 00:49:58
Ini saya ngomongin Capres
00:49:58 - 00:50:00
Saya ngomongin Capres karena emang gak akan jawab
00:50:00 - 00:50:02
Kok bisa jawab juga kalo ada yang DM
00:50:02 - 00:50:04
Kak Smat kalo ada yang nanya Per
00:50:04 - 00:50:06
Ya saya jawab sesuai kemampuan saya
00:50:06 - 00:50:08
Oh diskusi?
00:50:08 - 00:50:10
Lagi-lagi tidak menjawab tapi ngajak
00:50:10 - 00:50:12
Kita tidak berikan ikan
00:50:12 - 00:50:14
Kita berikan pancing
00:50:14 - 00:50:16
Teach a man how to fish
00:50:16 - 00:50:18
Dia akan makan
00:50:18 - 00:50:20
Kalau give a man fish
00:50:20 - 00:50:22
Makan for a day
00:50:22 - 00:50:24
Teach a man to fish
00:50:24 - 00:50:26
Of his life
00:50:26 - 00:50:28
Gitu loh
00:50:28 - 00:50:30
Ini ada apa nih?
00:50:30 - 00:50:32
Sekarang giliran Kak Smat
00:50:32 - 00:50:34
Terima kasih ya Mbak Can ya
00:50:34 - 00:50:36
Kaleidoskop 2023
00:50:36 - 00:50:38
Dari Kak Smat
00:50:38 - 00:50:40
Tadi soal intrik ya?
00:50:40 - 00:50:42
Soal intrik-intrik politik
00:50:42 - 00:50:44
Banyak kejutan-kejutan yang terjadi di 2023
00:50:44 - 00:50:46
Karena tadi
00:50:46 - 00:50:48
Umi sudah membahas bahwa
00:50:48 - 00:50:50
Ada penetapan-penetapan
00:50:50 - 00:50:52
Ada juga intrik-intrik
00:50:52 - 00:50:54
Di balik penetapan-penetapan itu
00:50:54 - 00:50:56
Apa aja itu?
00:50:56 - 00:50:58
Misalnya waktu Saudara Anies Beswedan
00:50:58 - 00:51:00
Ditetapkan menjadi Capres
00:51:00 - 00:51:02
Pada 2022 sebenarnya
00:51:02 - 00:51:04
Oleh Partai Nasdam
00:51:04 - 00:51:06
Itu merangkul 2 partai lain
00:51:06 - 00:51:08
Yaitu PKS dan juga Demokrat
00:51:08 - 00:51:10
Berjalan terus-terus
00:51:10 - 00:51:12
Kemudian ketika penetapan cawapresnya
00:51:12 - 00:51:14
Demokrat keluar karena merasa
00:51:14 - 00:51:16
Dihianati
00:51:16 - 00:51:18
Bergabung dengan Pak Prabowo
00:51:18 - 00:51:20
Di kubu sebelah
00:51:20 - 00:51:22
Sementara di kubu Pak Prabowo
00:51:22 - 00:51:24
Ada yang melihat peluang ini
00:51:24 - 00:51:26
Yaitu PKB yang awalnya
00:51:26 - 00:51:28
Berduet dengan Gerindra
00:51:28 - 00:51:30
Prabowo Muhaimin
00:51:30 - 00:51:32
Tiba-tiba Pak Prabowo mendapat dukungan
00:51:32 - 00:51:34
Lebih besar
00:51:34 - 00:51:36
Dengan Pak Jokowi juga
00:51:36 - 00:51:38
Secara tidak langsung mendukung
00:51:38 - 00:51:40
PKB seolah-olah merasa terlupakan
00:51:40 - 00:51:42
Sehingga PKB
00:51:42 - 00:51:44
Beralih ke Anies Beswedan
00:51:44 - 00:51:46
Dan Caimien menjadi Cawapres
00:51:46 - 00:51:48
Itu jadi crossing
00:51:48 - 00:51:50
Ya crossing gitu
00:51:50 - 00:51:52
Terus kemudian ada juga
00:51:52 - 00:51:54
Pecahkongsi
00:51:54 - 00:51:56
Antara Pak Jokowi dan juga PDIP
00:51:56 - 00:51:58
Tadi overviewnya juga sudah
00:51:58 - 00:52:00
Disampaikan oleh
00:52:00 - 00:52:02
Kak Kania runutannya seperti apa
00:52:02 - 00:52:04
Bupuan kemudian
00:52:04 - 00:52:06
Tiba-tiba muncul Pak Ganjar
00:52:06 - 00:52:08
Bahkan penetapan Pak Ganjar pun ada Pak Jokowi
00:52:08 - 00:52:10
Disitu lalu kemudian
00:52:10 - 00:52:12
Makin kesini makin terlihat
00:52:12 - 00:52:14
Pak Jokowi itu mengendorsenya
00:52:14 - 00:52:16
Prabowo awalnya
00:52:16 - 00:52:18
Makin menjauh dari PDI ya
00:52:18 - 00:52:20
Betul awalnya mengendors Pak Ganjar
00:52:20 - 00:52:22
Pemimpin itu yang rambutnya putih
00:52:22 - 00:52:24
Terus di beberapa juga
00:52:24 - 00:52:26
Beberapa kesempatan
00:52:26 - 00:52:28
Sabar dulu soal pemilu
00:52:28 - 00:52:30
Walaupun yang kita pilih ada disini
00:52:30 - 00:52:32
Itu cuma ada Pak Ganjar tuh
00:52:32 - 00:52:34
Di forum itu
00:52:34 - 00:52:36
Secara tersirat atau secara
00:52:36 - 00:52:38
Menggembarkan bahwa beliau mendukung
00:52:38 - 00:52:40
Pak Ganjar tetapi makin kesini
00:52:40 - 00:52:42
Makin
00:52:42 - 00:52:44
Kayak ada permasalahan
00:52:44 - 00:52:46
Yang kita juga tidak tahu apa isinya
00:52:46 - 00:52:48
Tiba-tiba Pak Jokowi
00:52:48 - 00:52:50
Lebih condong ke Pak Prabowo
00:52:50 - 00:52:52
Kemana-mana dengan Pak Prabowo
00:52:52 - 00:52:54
Mengendors Pak Prabowo
00:52:54 - 00:52:56
Kemudian juga menetapkan
00:52:56 - 00:52:58
Apa namanya
00:52:58 - 00:53:00
Anaknya? Netral
00:53:00 - 00:53:02
Tidak lagi di Ganjar, tidak lagi di PDP
00:53:02 - 00:53:04
Padahal waktu menentukan
00:53:04 - 00:53:06
Ganjar
00:53:06 - 00:53:08
Ada Pak Jokowi disitu ya
00:53:08 - 00:53:10
Mendeklarasi, harusnya kan dari awal tidak netral
00:53:10 - 00:53:12
Mendukung kesini
00:53:12 - 00:53:14
Dan sah saja kan beliau masih
00:53:14 - 00:53:16
Anggota PDP
00:53:16 - 00:53:18
Tapi ketika kesini-sini
00:53:18 - 00:53:20
Mengatakan bahwa saya netral
00:53:20 - 00:53:22
Jadi sudah tidak ke Ganjar juga
00:53:22 - 00:53:24
Berarti ada sesuatu nih disana
00:53:24 - 00:53:26
Dan anak beliau pada akhirnya
00:53:26 - 00:53:28
Menjadi wakil presiden
00:53:28 - 00:53:30
Daripada, eh cawlon wakil presiden
00:53:30 - 00:53:32
Pak Prabowo makin menunjukkan
00:53:32 - 00:53:34
Bahwa ada sesuatu
00:53:34 - 00:53:36
Dan juga anak menantunya
00:53:36 - 00:53:38
Juga cabut
00:53:38 - 00:53:40
Dari PDIP
00:53:40 - 00:53:42
Kemudian anak yang
00:53:42 - 00:53:44
Ketiganya, anak bungsunya
00:53:44 - 00:53:46
Menjadi ketua PSI yang dimana mendukung
00:53:46 - 00:53:48
Prabowo juga
00:53:48 - 00:53:50
Jadi itu menggambarkan suasana
00:53:50 - 00:53:52
Antara PDIP dan juga
00:53:52 - 00:53:54
Pak Jokowi
00:53:54 - 00:53:56
Jadi intrignya
00:53:56 - 00:53:58
Luar biasa sekali
00:53:58 - 00:54:00
Itu menyambung dengan kasus bajingan tololnya
00:54:00 - 00:54:02
Bang Rocky, ingat gak?
00:54:02 - 00:54:04
Iya betul, yang dituntut oleh
00:54:04 - 00:54:06
PDIP pada akhirnya
00:54:06 - 00:54:08
PDIP cabut karena membenarkan
00:54:08 - 00:54:10
Judul berita nya kan gitu ya
00:54:10 - 00:54:12
PDIP sepakat
00:54:12 - 00:54:14
Gini gini, PDIP
00:54:14 - 00:54:16
Mencabut tuntutan pada Rocky Gerung titik 2
00:54:16 - 00:54:18
Ternyata ada benarnya juga
00:54:18 - 00:54:20
Jadi tadinya, enak aja Pak Jokowi
00:54:20 - 00:54:22
Bajingan tolol, saya tuntut kamu
00:54:22 - 00:54:24
Pas lama-lama Pak Jokowi gini, ada benarnya juga
00:54:24 - 00:54:26
Dan itu semua
00:54:26 - 00:54:28
Terekam berita
00:54:28 - 00:54:30
Itu unik sekali berita itu
00:54:30 - 00:54:32
Ada seperti ini
00:54:32 - 00:54:34
Hal-hal yang seperti itu juga terjadi
00:54:34 - 00:54:36
Seperti tiba-tiba
00:54:36 - 00:54:38
Budiman Sujad Miko beralih ke Pak Prabowo
00:54:38 - 00:54:40
Padahal di duat
00:54:40 - 00:54:42
Periode pemilu sebelumnya kita tahu serangan-serangan
00:54:42 - 00:54:44
Pak Prabowo seperti apa
00:54:44 - 00:54:46
Fotonya waktu debat beredar terus
00:54:46 - 00:54:48
Betul, ada tangan
00:54:48 - 00:54:50
Yang saya culik juga ada disini
00:54:50 - 00:54:52
Yang ditulik-culik juga
00:54:52 - 00:54:54
Bergabung dengan saya
00:54:54 - 00:54:56
Ada foto-fotonya
00:54:56 - 00:54:58
Jadi terlalu banyak intrig
00:54:58 - 00:55:00
Yang berpindah haluan
00:55:00 - 00:55:02
Ribut kepada Pak Prabowo
00:55:02 - 00:55:04
Sekarang menjadi pendukung
00:55:04 - 00:55:06
Setianya Pak Prabowo
00:55:06 - 00:55:08
Justru orang-orang yang dulu bersama Pak Prabowo
00:55:08 - 00:55:10
Terpecah
00:55:10 - 00:55:12
Ada yang ke
00:55:12 - 00:55:14
Ganjar, ada juga yang tiba-tiba ke
00:55:14 - 00:55:16
Anies Baswedan
00:55:16 - 00:55:18
Itu yang
00:55:18 - 00:55:20
Terjadi ya, dan juga ada
00:55:20 - 00:55:22
Soal politiknya
00:55:22 - 00:55:24
Dan ini ada soal hukumnya, unikatifnya
00:55:24 - 00:55:26
Ada intrig yang terjadi besar yang sudah
00:55:26 - 00:55:28
Kita sering bahas
00:55:28 - 00:55:30
Putuskan boleh
00:55:30 - 00:55:32
Asal gubernur, batas usia di bawah 40 tahun
00:55:32 - 00:55:34
Asal gubernur
00:55:34 - 00:55:36
Atau wali kota
00:55:36 - 00:55:38
Atau anak presiden
00:55:38 - 00:55:40
Enggak, itu sudah termasuk karena anak presidennya wali kota
00:55:40 - 00:55:42
Terus kemudian juga
00:55:44 - 00:55:46
Putusan ini diralat
00:55:46 - 00:55:48
Atau bukan diralat, dianggap tidak etik
00:55:48 - 00:55:50
Atau melanggar ketentuan
00:55:50 - 00:55:52
Oleh kode etiknya
00:55:52 - 00:55:54
MK
00:55:54 - 00:55:56
Melanggar etik?
00:55:56 - 00:55:58
Mas
00:56:00 - 00:56:02
Masa melanggar?
00:56:02 - 00:56:04
Itu putusan MK
00:56:04 - 00:56:06
Das itu kepala kan?
00:56:06 - 00:56:08
Ya memang etik harus dari kepala
00:56:08 - 00:56:10
Balasannya bisa gitu ya
00:56:10 - 00:56:12
Kayak lima-lima gitu ya
00:56:12 - 00:56:14
Seru
00:56:14 - 00:56:16
Tahun ini sebagai orang-orang
00:56:16 - 00:56:18
Netral dan juga ikut dalam
00:56:20 - 00:56:22
Kontestasi
00:56:22 - 00:56:24
Kontestasi
00:56:24 - 00:56:26
Kontestasi
00:56:26 - 00:56:28
Kontestasi
00:56:28 - 00:56:30
Kontestasi di pemilu kali ini
00:56:30 - 00:56:32
Kita cukup senang
00:56:32 - 00:56:34
Dan terimpur ya
00:56:34 - 00:56:36
Dengan adanya intrik gitu
00:56:36 - 00:56:38
Saling serang seperti itu
00:56:38 - 00:56:40
Lucu aja gitu
00:56:40 - 00:56:42
Sehingga kita bisa lihat kelemahan mereka semua
00:56:42 - 00:56:44
Oh kita lebih unggul nih dari mereka
00:56:44 - 00:56:46
Kelihatan banget ya
00:56:46 - 00:56:48
Jadi sudah diputuskan oleh
00:56:48 - 00:56:50
MK bahwa itu melanggar
00:56:50 - 00:56:52
Putusan tersebut melanggar
00:56:52 - 00:56:54
Baru berlaku nanti di
00:56:54 - 00:56:56
2029
00:56:56 - 00:56:58
Oh
00:56:58 - 00:57:00
Ya sudah karena keputusan MK
00:57:00 - 00:57:02
Final dan mengikat timeline pendaftarannya
00:57:02 - 00:57:04
Juga sudah lewat
00:57:04 - 00:57:06
Sehingga tidak bisa diganggu-gugat nih putusan ini
00:57:06 - 00:57:08
Walaupun melanggar
00:57:08 - 00:57:10
Tapi akan kembali di
00:57:10 - 00:57:12
2029
00:57:12 - 00:57:14
Tetapi di detik-detik akhir sebelum
00:57:14 - 00:57:16
Sebelum
00:57:16 - 00:57:18
Debat Cawapres ini
00:57:18 - 00:57:20
Ada pernyataan juga dari DKPP
00:57:20 - 00:57:22
Apa itu DKPP?
00:57:22 - 00:57:24
Dewan Kehormatan
00:57:24 - 00:57:26
Penelitian Pemilu
00:57:26 - 00:57:28
Pokoknya etiknya
00:57:28 - 00:57:30
Pemilu
00:57:30 - 00:57:32
Itu akan memanggil seluruh anggota
00:57:32 - 00:57:34
KPU
00:57:34 - 00:57:36
Untuk disidang
00:57:36 - 00:57:38
Dalam rangka
00:57:38 - 00:57:40
Kenapa menerima pendaftaran dari
00:57:40 - 00:57:42
Gibran
00:57:42 - 00:57:44
Jadi ini akan terus bergulir
00:57:44 - 00:57:46
Seperti yang dikatakan oleh Prof Yusri Eliza Mahendra
00:57:46 - 00:57:48
Waktu itu bahwa ini akan
00:57:48 - 00:57:50
Menjadi ketidakpastian hukum
00:57:50 - 00:57:52
Cukup alot nih
00:57:52 - 00:57:54
Jadi walaupun dipanggil tapi tetap berjalan ya kontestasi Gibran
00:57:54 - 00:57:56
Nah kalau pun ada
00:57:56 - 00:57:58
Kesalahan dari KPU, KPUnya yang digugurkan
00:57:58 - 00:58:00
Pasti akan diputus
00:58:00 - 00:58:02
Lima-lima ini, misalnya kalau mereka
00:58:02 - 00:58:04
Melanggar kayak seharusnya itu tidak boleh
00:58:04 - 00:58:06
Diterima, karena
00:58:06 - 00:58:08
Belum ada ketentuan mengikat dari DPR
00:58:08 - 00:58:10
Karena kan KPU berjalan
00:58:10 - 00:58:12
Atas undang-undangnya yang dibuat DPR
00:58:12 - 00:58:14
Belum ada tuh ininya
00:58:14 - 00:58:16
Kenapa diterima
00:58:16 - 00:58:18
Karena mereka melanggar, mereka yang
00:58:18 - 00:58:20
Diberhentikan menjadi
00:58:20 - 00:58:22
Paling berat ya, Ketua
00:58:22 - 00:58:24
Angkota KPU, tetapi
00:58:24 - 00:58:26
Ini jalan terus
00:58:26 - 00:58:28
Baru berubah lagi di 2009
00:58:28 - 00:58:30
Seru sekali ya
00:58:30 - 00:58:32
Dan juga ada hasil survei
00:58:32 - 00:58:34
Yang tiap hari Pak Prabowo
00:58:34 - 00:58:36
Naik terus, tapi ada
00:58:36 - 00:58:38
Persaingan ketat antara
00:58:38 - 00:58:40
Pak Ganjar
00:58:40 - 00:58:42
Ini berarti sudah selesai ya yang overview dari Karsmat ya
00:58:42 - 00:58:44
Ini kita lanjut ke
00:58:44 - 00:58:46
Gak apa-apa lanjut aja
00:58:46 - 00:58:48
Gak apa-apa
00:58:48 - 00:58:50
Tolong, kita harus kelihatan
00:58:50 - 00:58:52
Profesional di kamera
00:58:52 - 00:58:54
Karsmat, gak apa-apa
00:58:56 - 00:58:58
Kenapa masih serak sih
00:58:58 - 00:59:00
Ngomongnya
00:59:00 - 00:59:02
Dari tadi ngomong lancar
00:59:02 - 00:59:04
Tiba-tiba serak kan aneh
00:59:08 - 00:59:10
Gak apa-apa, berarti
00:59:10 - 00:59:12
Dari overviewnya
00:59:12 - 00:59:14
Dan dilanjut dengan, emang kita tadi sudah janji
00:59:14 - 00:59:16
Akan bahas soal survei
00:59:16 - 00:59:18
Kalau bapak mau lanjut gak bapak tadi?
00:59:18 - 00:59:20
Karsmat, survei-survei
00:59:20 - 00:59:22
Survei-survei capres tiga itu ya
00:59:22 - 00:59:24
Kami gak masuk ke dalam survei ya
00:59:24 - 00:59:26
Karena kami di atas survei-survei itu
00:59:26 - 00:59:28
Jadi ini survei untuk yang tiga aja
00:59:28 - 00:59:30
Kami bikin lembaga survei sendiri
00:59:30 - 00:59:32
Dimana kami menang sendiri
00:59:32 - 00:59:34
Sekali lagi, kami kenapa
00:59:34 - 00:59:36
Tidak ada di survei-survei ini
00:59:36 - 00:59:38
Karena survei-survei ini bertanya kepada
00:59:38 - 00:59:40
Masyarakat nama
00:59:40 - 00:59:42
Sementara kita bertanya kepada masyarakat
00:59:42 - 00:59:44
Rakyat maunya apa
00:59:44 - 00:59:46
Jadi agak berbeda gitu
00:59:46 - 00:59:48
Kita tidak butuh dengan elektabilitas
00:59:48 - 00:59:50
Kita butuhkan kapasitas
00:59:50 - 00:59:52
Dan kapabilitas
00:59:52 - 00:59:54
Gokil
00:59:54 - 00:59:56
Dari survei-survei yang akan
00:59:56 - 00:59:58
Saya bacakan ini, ini ada dari populi center
00:59:58 - 01:00:00
Ada dari litbang kompas, ada dari poll tracking
01:00:00 - 01:00:02
Kami tidak percaya itu semua, karena kami pakai
01:00:02 - 01:00:04
Survei family seratus
01:00:04 - 01:00:06
Karena survei seratus
01:00:06 - 01:00:08
Presiden Ukraina itu
01:00:08 - 01:00:10
Seorang stand up comedian
01:00:10 - 01:00:12
Iya komedian
01:00:12 - 01:00:14
Ketika pemilu di negaranya
01:00:14 - 01:00:16
Mereka itu bikin program capris tandingan juga
01:00:16 - 01:00:18
Emang iya?
01:00:18 - 01:00:20
Yang bikin dia?
01:00:20 - 01:00:22
Sehingga dia itu terkenal sebagai presiden
01:00:22 - 01:00:24
Kemana-mana itu orang, Pak Presiden, Pak Presiden
01:00:24 - 01:00:26
Akhirnya dia menjalankan diri
01:00:26 - 01:00:28
Dan dipilih
01:00:28 - 01:00:30
Jadi karena acaranya ini begitu booming
01:00:30 - 01:00:32
Ratingnya begitu bagus di televisi
01:00:32 - 01:00:34
Waktu itu
01:00:34 - 01:00:36
Jadi kemana-mana itu karakter dia itu ke bawah
01:00:36 - 01:00:38
Jadi Pak Presiden
01:00:38 - 01:00:40
Hei Pak Presiden
01:00:40 - 01:00:42
Akhirnya dia menjalankan diri
01:00:42 - 01:00:44
Dipilih
01:00:44 - 01:00:46
80 atau 70 persen pemilihnya
01:00:46 - 01:00:48
Karena dari capris tandingan
01:00:48 - 01:00:50
Jadi kayak
01:00:50 - 01:00:52
Apa namanya itu?
01:00:52 - 01:00:54
Memparodikan
01:00:54 - 01:00:56
Iya
01:00:56 - 01:00:58
Jadi bisa jadi loh
01:00:58 - 01:01:00
Tapi dari dulu negeri ini sering, kan di TV sempat ada tuh
01:01:00 - 01:01:02
Yang Republik Mimpi lah
01:01:02 - 01:01:04
Tapi mereka tidak mempresentasikan
01:01:04 - 01:01:06
Mereka capris tandingan
01:01:06 - 01:01:08
Mereka cuma meniru
01:01:08 - 01:01:10
Politisi-politisi yang ada kan
01:01:10 - 01:01:12
Kalau kita ini beda
01:01:12 - 01:01:14
Jadi maksudnya bisa jadi
01:01:14 - 01:01:16
Saya mendaftar
01:01:16 - 01:01:18
Di 2029 ya?
01:01:18 - 01:01:20
Belum dong, malah aku harus wali kota dulu
01:01:20 - 01:01:22
Berarti umurnya kan di 40
01:01:24 - 01:01:26
Kan kita bisa berubah lagi
01:01:26 - 01:01:28
Kenapa kan di tengah jalan udah berubah
01:01:28 - 01:01:30
Dibebaskan bukan hanya wali kota
01:01:30 - 01:01:32
Kamu punya om nggak disitu?
01:01:32 - 01:01:34
Ini lewat ini
01:01:34 - 01:01:36
Kan masih banyak tuntutan tuh ke MK
01:01:36 - 01:01:38
Siapa tau dilepas, oke sekarang kita lepas aja biar aman
01:01:38 - 01:01:40
Nggak lagi 40 tahun
01:01:40 - 01:01:42
Bebas
01:01:42 - 01:01:44
Mau wali kota, mau pernah apa
01:01:44 - 01:01:46
Kalau udah kayak gitu udah sih
01:01:46 - 01:01:48
Bisa ya?
01:01:48 - 01:01:50
Bergerak
01:01:50 - 01:01:52
Kita kan tim sukses ya
01:01:52 - 01:01:54
Ketua tim
01:01:54 - 01:01:56
Kita tinggal kan
01:01:56 - 01:01:58
Gue kayak orang lain
01:01:58 - 01:02:00
Gue udah siap
01:02:00 - 01:02:02
Gue bikin tandingan kalian
01:02:02 - 01:02:04
Nggak kamu di orang lain untuk ngancurin mereka dong Gil
01:02:04 - 01:02:06
Kita kan aliansi kita selamanya
01:02:06 - 01:02:08
Kita kan ngomong Gil dulu
01:02:08 - 01:02:10
Gue kan ngomong di kamera depan
01:02:10 - 01:02:12
Depan kamera aja biar orang ngira
01:02:12 - 01:02:14
Kita berunding begini
01:02:14 - 01:02:16
Jangan depan kamera
01:02:18 - 01:02:20
Saya lanjut dulu bahas survey
01:02:20 - 01:02:22
Saya bahas survey dulu ya
01:02:22 - 01:02:24
Yang pertama dari populi center ada
01:02:24 - 01:02:26
Pasangan 02 ini cukup jauh
01:02:26 - 01:02:28
46%
01:02:28 - 01:02:30
03 21,7
01:02:30 - 01:02:32
Sama dengan 01 21,7
01:02:32 - 01:02:34
Karena ada 8% yang belum
01:02:34 - 01:02:36
Memutuskan 1,8%
01:02:36 - 01:02:38
Tidak menjawab
01:02:38 - 01:02:40
Jadi ditanya milih siapa?
01:02:40 - 01:02:42
Dan errornya bisa 3%
01:02:42 - 01:02:44
Errornya margin errornya
01:02:44 - 01:02:46
Paling tinggi kan
01:02:46 - 01:02:48
Untuk dari lidbang kompas
01:02:48 - 01:02:50
Lagi-lagi 02 cukup tinggi yaitu
01:02:50 - 01:02:52
39,3%
01:02:52 - 01:02:54
Yang kedua 01 16,7
01:02:54 - 01:02:56
Yang ketiga 03
01:02:56 - 01:02:58
15,3%
01:02:58 - 01:03:00
Yang terakhir dari poll tracking
01:03:00 - 01:03:02
Tetap keunggulan di 02
01:03:02 - 01:03:04
Yaitu 45,2%
01:03:04 - 01:03:06
Ada juga dari 03
01:03:06 - 01:03:08
Ada 27,3%
01:03:08 - 01:03:10
Dan ada elektabilitas
01:03:10 - 01:03:12
Capres 01 yaitu
01:03:12 - 01:03:14
23,1%
01:03:14 - 01:03:16
Kalau dari poll tracking
01:03:16 - 01:03:18
02 ini naik 5%
01:03:18 - 01:03:20
03 nya
01:03:20 - 01:03:22
Turun 2,8% dari November
01:03:22 - 01:03:24
Dan 01
01:03:24 - 01:03:26
Turun tipis dari
01:03:26 - 01:03:28
24,4% ke
01:03:28 - 01:03:30
23,1% Jadi kalau dilihat-lihat
01:03:30 - 01:03:32
Dari survei tetap dari beberapa survei
01:03:32 - 01:03:34
Paling tinggi 02
01:03:34 - 01:03:36
Dan cukup jauh lah jaraknya
01:03:36 - 01:03:38
Dari survei
01:03:38 - 01:03:40
Nah kalau kita liat nih gimana nih
01:03:40 - 01:03:42
Kira-kira ini siapa yang akan
01:03:42 - 01:03:44
Kepilih apakah benar 02
01:03:44 - 01:03:46
Yang akan terus elektabilitas tinggi
01:03:46 - 01:03:48
Dan tercermin
01:03:48 - 01:03:50
Dari orang milih dia?
01:03:50 - 01:03:52
Belum tentu karena Pilkada Jakarta
01:03:52 - 01:03:54
Pak Ahok juga menang di putaran pertama
01:03:54 - 01:03:56
Yang cukup jauh
01:03:56 - 01:03:58
Dengan Pak Anies waktu itu
01:03:58 - 01:04:00
Tapi di putaran kedua berbalik keadaan
01:04:00 - 01:04:02
Betul apalagi kan
01:04:02 - 01:04:04
Blunder-blunder nih kita belum tau
01:04:04 - 01:04:06
Blunder-blunder kan
01:04:06 - 01:04:08
Gatau nanti muncul blunder dari mana
01:04:08 - 01:04:10
Di waktu yang tinggal sebulan lagi
01:04:10 - 01:04:12
Betul
01:04:12 - 01:04:14
Karena semakin gemuk sebuah koalisi
01:04:14 - 01:04:16
Semakin potensi blundernya tinggi
01:04:16 - 01:04:18
Jadi karena gak bisa dikontrol
01:04:18 - 01:04:20
Di orang-orang yang dikomuk apa
01:04:20 - 01:04:22
Jadi yaudah
01:04:22 - 01:04:24
Jadi masih bisa nih
01:04:24 - 01:04:26
Tapi kan dari hasil survei ini
01:04:26 - 01:04:28
Rata-rata mengatakan bahwa dua putaran
01:04:28 - 01:04:30
Nah itu juga yang menjadi
01:04:30 - 01:04:32
Tanda tanya
01:04:32 - 01:04:34
Jadi sekarang itu masyarakat pengen liat
01:04:34 - 01:04:36
Dua apa satu putaran sih
01:04:36 - 01:04:38
Kalaupun dua putaran berarti kita akan memilih lagi
01:04:38 - 01:04:40
Kurang lebih bulan Juni ya
01:04:40 - 01:04:42
Tanggal 22 Juni kalau gak salah
01:04:42 - 01:04:44
Kalau misalkan dua putaran
01:04:44 - 01:04:46
Berarti ada yang akan gabung gak?
01:04:46 - 01:04:48
Oh pasti harus
01:04:48 - 01:04:50
Itu seru
01:04:50 - 01:04:52
Justru saya menantikan itu
01:04:52 - 01:04:54
Saya menantikan siapa yang berdamai dengan siapa
01:04:54 - 01:04:56
Apakah antara ideologi
01:04:56 - 01:04:58
Yang akan berdamai
01:04:58 - 01:05:00
Kalau itu seru
01:05:00 - 01:05:02
Karena seperti dulu
01:05:02 - 01:05:04
Ada ekstrim kanan
01:05:04 - 01:05:06
Ada juga datang dengan kiri
01:05:06 - 01:05:08
Ada juga yang di tengah-tengah pengen bikin
01:05:08 - 01:05:10
Negara bentuknya gimana
01:05:10 - 01:05:12
Mereka saling memenjarakan ribut ideologi
01:05:12 - 01:05:14
Tapi dalam satu kebutuhan masyarakat
01:05:14 - 01:05:16
Mereka duduk bersama
01:05:16 - 01:05:18
Kalau itu kan berarti
01:05:18 - 01:05:20
Ideologinya dari
01:05:20 - 01:05:22
PDIP
01:05:22 - 01:05:24
BUMEGA terutama
01:05:24 - 01:05:26
Bisa duduk dalam tanda kutip
01:05:26 - 01:05:28
Dengan PKS
01:05:28 - 01:05:30
Kita bisa lihat tuh
01:05:30 - 01:05:32
Apakah atau soal
01:05:32 - 01:05:34
Salaman tangan doang
01:05:34 - 01:05:36
Berdamai secara personal
01:05:36 - 01:05:38
Kalau begitu dia akan ke kubuhnya
01:05:38 - 01:05:40
Pak Jokowi dan Pak Probo
01:05:40 - 01:05:42
Nah itu seru nih
01:05:42 - 01:05:44
Padahal gak akan
01:05:44 - 01:05:46
Terjadi
01:05:46 - 01:05:48
Selain gabung-gabung kalau putaran 2
01:05:48 - 01:05:50
Berarti nanti bisa gak ya pas ada yang
01:05:50 - 01:05:52
Kepilih nanti akan ada yang masuk ke kabinetnya
01:05:52 - 01:05:54
Kayak
01:05:54 - 01:05:56
Prabowo Sandi
01:05:56 - 01:05:58
Yang akhirnya masuk ke
01:05:58 - 01:06:00
Yang akhirnya masuk ke kabinetnya
01:06:00 - 01:06:02
Pak Jokowi yang dimana adalah
01:06:02 - 01:06:04
Lawan mereka tadi
01:06:04 - 01:06:06
Misalnya kayak kalau Ganjar sama Anies lolos putaran 2
01:06:06 - 01:06:08
Misalnya
01:06:08 - 01:06:10
Terus kemudian Pak Prabowo
01:06:10 - 01:06:12
Akhirnya dukung ke salah satu
01:06:12 - 01:06:14
Lanjut mas
01:06:14 - 01:06:16
Miknya jauh
01:06:16 - 01:06:18
Miknya jauh kaks
01:06:18 - 01:06:20
Miknya jauh
01:06:22 - 01:06:24
Lanjut
01:06:24 - 01:06:26
Misalkan 0-2 menang
01:06:26 - 01:06:28
Atau 0-1 dulu deh 0-1 menang
01:06:28 - 01:06:30
Prabowo akan jadi menteri apa kira-kira
01:06:30 - 01:06:32
Ya gak tau itu nanti
01:06:32 - 01:06:34
Cocoknya
01:06:34 - 01:06:36
Pertahanan lagi
01:06:36 - 01:06:38
Nah kalau udah damai
01:06:38 - 01:06:40
Masa mau terbuka lah
01:06:40 - 01:06:42
Kalau udah damai di putaran kedua
01:06:42 - 01:06:44
Makanya serunya itu
01:06:44 - 01:06:46
Putaran kedua
01:06:46 - 01:06:48
Seru
01:06:48 - 01:06:50
Kita lihat kemana
01:06:50 - 01:06:52
Bangsa ini mau dibawa
01:06:52 - 01:06:54
Kita kan bayi di putaran kedua kan
01:06:54 - 01:06:56
Kita tunggu aja
01:06:56 - 01:06:58
Berarti kita ketemu lawan 2 lagi ya
01:06:58 - 01:07:00
Putaran 2
01:07:00 - 01:07:02
Nanti akan 3 calon lagi
01:07:02 - 01:07:04
Kalau misalkan kita kalah
01:07:04 - 01:07:06
Walaupun survei kita selalu tinggi
01:07:06 - 01:07:08
Masih mau gak kalau ditawarin jadi menteri
01:07:08 - 01:07:10
Kita harus berembuk dulu dengan rakyat ya
01:07:12 - 01:07:14
Jadi kita harus bikin forumnya dulu sih
01:07:14 - 01:07:16
Kita gak bisa tentukan sekarang
01:07:16 - 01:07:18
Walaupun ditawarkan secara langsung oleh
01:07:18 - 01:07:20
Presiden pemenang
01:07:20 - 01:07:22
Iya ketika ada penawaran itu
01:07:22 - 01:07:24
Kita harus balikin lagi
01:07:24 - 01:07:26
Ke warga-warga 28 ini
01:07:26 - 01:07:28
Pengen kita jadi menteri gitu ya
01:07:28 - 01:07:30
Keren
01:07:30 - 01:07:32
Kalau kalian jadi menteri saya jadi apa?
01:07:32 - 01:07:34
Staf ahli menteri
01:07:34 - 01:07:36
Siapa? Kan ada 2 kalian
01:07:36 - 01:07:38
Kamu mau jadi siapa?
01:07:38 - 01:07:40
Gampang
01:07:40 - 01:07:42
Tergantung
01:07:42 - 01:07:44
Tetep ya?
01:07:44 - 01:07:46
Gak bakal kita tinggal kok
01:07:46 - 01:07:48
Nanti pemilu berikut kita tinggal
01:07:48 - 01:07:50
Gak kan takutnya gitu
01:07:50 - 01:07:52
Kalau tim ses buzzer udah capek-capek
01:07:52 - 01:07:54
Pas kepilih ditinggal
01:07:54 - 01:07:56
Nah buzzer mah ditinggal gak apa-apa orang udah dibayar
01:07:56 - 01:07:58
Kalau pendukung yang secara ikhlas
01:07:58 - 01:08:00
Secara ikhlas mendukung
01:08:00 - 01:08:02
Yaudah siap-siap aja
01:08:02 - 01:08:04
Mau lanjut
01:08:04 - 01:08:06
Dengan perpindahan laluan apa enggak
01:08:08 - 01:08:10
Ya mungkin warga 28
01:08:10 - 01:08:12
Noiser, Kanyamania, Paranois
01:08:12 - 01:08:14
Boleh kasih prediksi di kolom komentar di bawah nih
01:08:14 - 01:08:16
Tentang
01:08:16 - 01:08:18
Pemilu yang kurang lebih sebulan lagi nih
01:08:18 - 01:08:20
Apa yang akan terjadi dengan survei-survei yang ada
01:08:20 - 01:08:22
Apakah akan tetap gitu
01:08:22 - 01:08:24
Yang milih apakah akan berubah
01:08:24 - 01:08:26
Atau akan ada kejutan yang kita semua akan kaget
01:08:26 - 01:08:28
Ya tidak tahu juga sih
01:08:28 - 01:08:30
Tapi kurang lebih seperti itulah agenda
01:08:30 - 01:08:32
Capres Tandingan hari ini
01:08:32 - 01:08:34
Terima kasih banyak
01:08:34 - 01:08:36
Mbak Chan atas waktunya dan atas
01:08:36 - 01:08:38
Beritanya
01:08:38 - 01:08:40
Kak Smat lagi balesin PR juga
01:08:40 - 01:08:42
Orang PLN
01:08:42 - 01:08:44
Ini soal listrik
01:08:44 - 01:08:46
Masalah subsidi listrik
01:08:46 - 01:08:48
Kita mau cari tahu data
01:08:48 - 01:08:50
Tiba-tiba orang PLN ngechat ya
01:08:50 - 01:08:52
Iya
01:08:54 - 01:08:56
Datanya kan masyarakat
01:08:56 - 01:08:58
Iya
01:08:58 - 01:09:00
Ini PLN Depok
01:09:00 - 01:09:02
Iya
01:09:02 - 01:09:04
Karena kebetulan sudah kami bagi soal pendidikan
01:09:04 - 01:09:06
Tadi ke Capres soal
01:09:06 - 01:09:08
Energi, listrik ya
01:09:08 - 01:09:10
Iya ESDM tuh
01:09:10 - 01:09:12
Lewat
01:09:12 - 01:09:14
Kebetulan orang PLN nya langsung chat
01:09:14 - 01:09:16
Karena emang ada yang unjin
01:09:16 - 01:09:18
Saya mau tanya harga listrik sekarang
01:09:18 - 01:09:20
Kebutuhannya pasokannya masih aman apa enggak
01:09:20 - 01:09:22
Luar biasa memang
01:09:22 - 01:09:24
Di sela-sela agenda itu masih ada agenda lain karena
01:09:24 - 01:09:26
Terlalu sibuk gitu semuanya
01:09:26 - 01:09:28
Oke terima kasih banyak Noiser, Paranois, Kanyemania
01:09:28 - 01:09:30
Warga Ruang 28
01:09:30 - 01:09:32
Yang sudah menonton dan mendengar
01:09:32 - 01:09:34
Agenda Capres Tandingan
01:09:34 - 01:09:36
Kali ini jangan lupa
01:09:36 - 01:09:38
Selalu subscribe Ruang 28
01:09:38 - 01:09:40
Di aplikasi Nois biar tidak ketinggalan
01:09:40 - 01:09:42
Episode barunya apalagi campaign dari partai kami
01:09:42 - 01:09:44
Sampai jumpa
01:09:44 - 01:09:46
Di episode berikutnya
01:09:46 - 01:10:12
Semua Agama
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App