Noice Logo
Masuk

#10 Jaga perhatian audiensmu dengan kekuatan cerita.

2 Menit

#10 Jaga perhatian audiensmu dengan kekuatan cerita.

2 Maret 2022

Jaga perhatian audiensmu dengan kekuatan cerita. Kita sudah melihat banyak cara untuk membuat suatu pesan menjadi berkesan, tapi kalau kamu ingin membuat pesanmu hidup, kamu harus mengemasnya dengan cerita. Kenapa? karena ketika kamu memberikan orang sebuah cerita yang bermakna dan bisa mereka kaitkan dengan hidup mereka, orang tersebut enggak hanya memproses informasi tapi juga menjadi terhubung secara emosional dengan pesanmu. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menciptakan sejarah yang kuat di balik ide kamu. Coba pikirkan kembali masa-masa kamu mencetuskan ide, produk, atau merek tersebut. Apa yang kamu rasakan, katakan, atau lakukan? Dari mana kamu mendapatkan ide tersebut, siapa yang menginspirasi kamu? Coba wawancara semua orang yang sempat bekerja bersama mu dan buatlah cerita yang otentik dibalik kegiatanmu. Sebagai contoh, ketika Co-Founder Speaker Net News yang bernama Rebecca Morgan bercerita tentang asal muasal buku barunya. Dia dengan cepat mampu menarik perhatian semua orang. Saat itu dia sedang jalan-jalan di mall dan dihampiri oleh seorang penjual yang menawarkan sampel ayam bumbu kuning. Dia sudah menolak berulang kali, tetapi orang tersebut malah semakin gigih menawarkan sampai-sampai Rebecca memutuskan bahwa dia enggak akan membeli apapun dari sana. Tapi saat Rebcca pulang dari Mall, ia mencium wangi cookies coklat enak yang dijual di konter sebelah. Nggak ada yang perlu menghampiri dia. Dia enggak bisa menolak. Wangi cookies yang manis dan membeli 1 kotak cookies atas keinginan sendiri. Dari situlah, ia mendapat ide untuk judul buku barunya: Chocolate Chip Cookie Marketing: The Anti Hardselling Approach. Cara lain yang juga ampuh untuk mempertahankan perhatian orang adalah dengan memanfaatkan cerita-cerita yang kita semua sudah tahu, caranya cobalah pikirkan kalimat-kalimat terkenal dari suatu cerita atau film misalnya kalimat “I’ll be back” dari film Terminator atau “Here’s looking at you, kid” dari film Casablanca, Kemudian tinjau ulang kata-kata inti kamu dan cek apakah kamu bisa membuat turunan sendiri dari kalimat-kalimat klasik tersebut. Kalau kamu berhasil, pesan yang mudah diingat tersebut akan mendorong pemasaran dari mulut ke mulut.

Komentar








Lihat chapter lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App