Masuk

Maju Pilkada, Marshel Boneka Gerindra Siap Abangku!

1 Jam,

Konten ini termasuk noice premium badge

Maju Pilkada, Marshel Boneka Gerindra Siap Abangku!

24 Juli 2024

Menurut Mamat, Marshel cuma boneka. Setuju atau gak? Kasih komentar, siapa komika yang lebih cocok untuk jadi Walikota?

Komentar

Lihat Semua (23)

‌
‌
‌
‌

Kreator

Transkrip

00:00:00 - 00:00:10

Kalau aku secara frontal, menurutku adalah ini boneka yang benar-benar boneka

00:00:10 - 00:00:15

Jadi ada orang punya kepentingan ditangsel terus kemudian

00:00:15 - 00:00:20

supaya bisa menggolkan kepentingan ini dia harus punya boneka di pemerintahan

00:00:20 - 00:00:22

Top 3 yang menurut lu bisa?

00:00:22 - 00:00:24

Dari 10 nama

00:00:24 - 00:00:33

Panji, Raditya Dika, Ernest, Rian Adriandi, Mahmad Alkathiri, Arik Riting, Abdur, Rigen, Bintang Emon, David Nurbianto

00:00:33 - 00:00:35

Panji Perkiwaksono

00:00:35 - 00:00:39

Terus

00:00:39 - 00:00:41

Anjir susah lagi

00:00:41 - 00:00:45

Tiga opini terhadap tiga berita

00:00:45 - 00:00:47

Di dalam satu meja

00:00:47 - 00:00:49

Selamat datang di Ruang 2.8

00:00:49 - 00:00:54

Halo selamat beraktifitas

00:00:54 - 00:00:56

Rekan-rekan dimanapun kalian berada

00:00:56 - 00:00:58

Kami kembali lagi

00:00:58 - 00:01:03

Sebagai podcast terbaik di Ibu Pertiwi ini

00:01:03 - 00:01:05

Benar sekali

00:01:05 - 00:01:07

Ruang 2.8

00:01:07 - 00:01:11

Dan ini khusus untuk Noisher saja

00:01:11 - 00:01:13

Yang mendengarkan karena saya ketua sidang

00:01:13 - 00:01:15

Oh ya benar, bebas

00:01:15 - 00:01:17

Jadi halo Noisher semua

00:01:17 - 00:01:21

Kami kembali lagi dan kali ini masih lagi-lagi

00:01:21 - 00:01:23

Sahabat kita

00:01:23 - 00:01:27

Satunya mungkin lagi ada keperluan di kelurahan

00:01:27 - 00:01:29

Oh di kelurahan

00:01:29 - 00:01:31

Ada surat-surat

00:01:31 - 00:01:35

Namanya juga penduduk kan pasti harus ada surat yang diurus

00:01:35 - 00:01:38

Harus taatlah aturan berkas-berkas dan lain-lain

00:01:38 - 00:01:40

Apalagi berubah berkas-berkasnya

00:01:40 - 00:01:42

Harus diurus tetap

00:01:42 - 00:01:46

Jadi kali ini saya hanya bersama saudara Gilang Baskara

00:01:46 - 00:01:47

Terima kasih Bapak

00:01:47 - 00:01:51

Yang saya dengar Bapak Gilang Baskara ini akan maju

00:01:51 - 00:01:52

Maju untuk?

00:01:52 - 00:01:55

Sebagai wali kota ya?

00:01:55 - 00:01:56

Enggak saya

00:01:56 - 00:01:58

Katanya wali kota Medan?

00:01:58 - 00:01:59

Enggak

00:01:59 - 00:02:00

Wali kota Medan?

00:02:00 - 00:02:01

Enggak ya?

00:02:01 - 00:02:03

Enggak, saya gubernur

00:02:03 - 00:02:04

Gubernur mana?

00:02:04 - 00:02:05

Gubernur Medan, Sumut

00:02:05 - 00:02:07

Oh Sumut

00:02:07 - 00:02:10

Menantu malaikat juga saya lawan

00:02:10 - 00:02:12

Jangan menantu presiden

00:02:12 - 00:02:14

Statementnya bagus banget

00:02:14 - 00:02:15

Bagus banget ya

00:02:15 - 00:02:18

Jangan menantu presiden, menantu malaikat

00:02:18 - 00:02:19

Saya lawan

00:02:19 - 00:02:22

Cuma orang

00:02:22 - 00:02:24

Bapak ini rahmanyadi

00:02:24 - 00:02:27

Biasanya kalau gitu-gitu kan bawanya lebih tinggi lagi

00:02:27 - 00:02:29

Menantu Tuhan misalnya

00:02:29 - 00:02:30

Tapi itu sudah penista

00:02:30 - 00:02:32

Jadi dia nambilnya malaikat

00:02:32 - 00:02:36

Dapat kata malaikat itu jadinya lucu

00:02:36 - 00:02:39

Dan beliau itu kan memang kadang-kadang

00:02:39 - 00:02:43

Ada tiba-tiba statement yang

00:02:43 - 00:02:46

Waktu jadi ketua PSSI kan statementnya

00:02:46 - 00:02:49

Udah kalau mau timnas baik, wartawan harus baik

00:02:49 - 00:02:51

Apa korelasinya?

00:02:51 - 00:02:52

Kenapa?

00:02:52 - 00:02:54

Wartawan harus baik, timnas menjadi baik

00:02:54 - 00:02:56

Kenapa begitu ya?

00:02:56 - 00:02:58

Itu Bapak ini rahmanyadi

00:02:58 - 00:03:01

Tapi hari ini kita memang akan membahas

00:03:01 - 00:03:03

Apa? Menantu malaikat?

00:03:03 - 00:03:04

Bukan, kita soal

00:03:04 - 00:03:06

Ini teman kita

00:03:06 - 00:03:08

Rekan kita yang

00:03:08 - 00:03:09

Kalau tadi kan kita bercanda tuh

00:03:09 - 00:03:12

Bapak mau maju ke wali kota Medan

00:03:12 - 00:03:14

Kalau ini tuh ada yang benar teman kita

00:03:14 - 00:03:16

Akan maju sebagai wakil wali kota

00:03:16 - 00:03:18

Dan sudah didukung sejauh ini ya

00:03:18 - 00:03:20

Sejauh kita tag ini

00:03:20 - 00:03:21

Itu dua partai

00:03:21 - 00:03:22

Udah ada dua partai ya?

00:03:22 - 00:03:23

Udah ada dua partai

00:03:23 - 00:03:25

Yaitu Gerindra Menasdem

00:03:25 - 00:03:27

Isu terakhir

00:03:27 - 00:03:29

Demokrat akan merapat juga

00:03:29 - 00:03:32

Itu calon wakil wali kota Tangsel

00:03:32 - 00:03:34

Marcel Widianto

00:03:34 - 00:03:36

Sekarang Marcel dia

00:03:36 - 00:03:38

Marcel untuk Tangsel

00:03:38 - 00:03:40

Rima

00:03:40 - 00:03:42

AMPM

00:03:42 - 00:03:44

Iya

00:03:44 - 00:03:46

Apa kepanjangnya?

00:03:46 - 00:03:48

Ahmad

00:03:48 - 00:03:50

Kan Riza Patria

00:03:50 - 00:03:51

Bukan gimana sih?

00:03:51 - 00:03:52

AMPM

00:03:52 - 00:03:54

Iya taglinenya kan

00:03:54 - 00:03:57

Ini Ahmad Marcel

00:03:57 - 00:03:58

Pasti menang

00:03:58 - 00:03:59

Kalau gak salah itu

00:03:59 - 00:04:01

Ariza Marcel pasti menang

00:04:01 - 00:04:03

Iya Ariza

00:04:03 - 00:04:04

Ariza Patria kan

00:04:04 - 00:04:06

Ariza Marcel pasti menang

00:04:06 - 00:04:07

Kalau gak salah itu

00:04:07 - 00:04:08

AMPM tuh

00:04:08 - 00:04:09

Ada di Instagramnya Marcel

00:04:09 - 00:04:11

Iya AMPM

00:04:11 - 00:04:14

Karena kalau Marcel untuk Tangsel

00:04:14 - 00:04:15

Iya Marcel untuk Tangsel

00:04:15 - 00:04:17

Kalau Tangsel, Marcel

00:04:17 - 00:04:19

Jadi dia bukan berdasarkan KTP ya?

00:04:19 - 00:04:20

Berdasarkan Rima

00:04:20 - 00:04:21

Berdasarkan Rima calonnya

00:04:21 - 00:04:23

Marcel untuk Tangsel

00:04:23 - 00:04:24

Bisa di Kalsel juga sebenarnya

00:04:24 - 00:04:25

Bisa Kalsel

00:04:25 - 00:04:28

Bisa di Sulsel, Sumsel bisa semuanya

00:04:28 - 00:04:30

Yang Selatan-Selatan bisa

00:04:30 - 00:04:32

Di Passel juga bisa

00:04:32 - 00:04:33

Papu Selatan

00:04:33 - 00:04:34

Passel?

00:04:34 - 00:04:35

Papsel

00:04:35 - 00:04:36

Pap

00:04:36 - 00:04:38

Papu Selatan juga bisa

00:04:38 - 00:04:39

Saya minta pap ke Marcel ya

00:04:39 - 00:04:40

Papsel

00:04:40 - 00:04:42

Papsel, Marcel

00:04:42 - 00:04:45

Jadi dia berdasarkan Rima

00:04:45 - 00:04:48

Ini banyak kontroversi yang terjadi

00:04:48 - 00:04:49

Tentu

00:04:49 - 00:04:52

Banyak rekan-rekan kita juga yang menentang

00:04:52 - 00:04:54

Majunya Marcel Widianto

00:04:54 - 00:04:56

Di pilkada kali ini

00:04:56 - 00:04:59

Sebenarnya kaget ya

00:04:59 - 00:05:01

Lumayan kaget

00:05:01 - 00:05:03

Gak ada di bayangan aku sama sekali

00:05:03 - 00:05:05

Saya masih ingat hari-hari bersama dia

00:05:05 - 00:05:08

Jaga apartemennya Ajis Doa Ibu di Kalibata

00:05:08 - 00:05:11

Kalibata atau Basura?

00:05:11 - 00:05:12

Kalibata

00:05:12 - 00:05:14

Ajis Doa Ibu

00:05:14 - 00:05:16

Bayar apartemen

00:05:16 - 00:05:18

Untuk dia sebenarnya kalau pengen istirahat

00:05:18 - 00:05:19

Apa dia di situ

00:05:19 - 00:05:20

Tapi karena kosong

00:05:20 - 00:05:22

Saya sama Marcel ditugaskan

00:05:22 - 00:05:25

Karena sebagai pas papres stand up Indo

00:05:25 - 00:05:27

Kita menjaga

00:05:27 - 00:05:28

Berdua sama Marcel

00:05:28 - 00:05:29

Iya

00:05:29 - 00:05:30

Nginap di situ berarti

00:05:30 - 00:05:31

Dia makanya dari situ

00:05:31 - 00:05:33

Misalnya aku kerja

00:05:33 - 00:05:35

Aku kerja, karena aku pulang kos juga

00:05:35 - 00:05:37

Pulang kos juga

00:05:37 - 00:05:41

Dia ikut Bang Ajis ke syuting Danny Cago

00:05:41 - 00:05:43

Dari situ akhirnya dia ikut syuting

00:05:43 - 00:05:45

Tiba-tiba ajak

00:05:45 - 00:05:48

Kita ke lokasi syuting film ini yuk

00:05:48 - 00:05:50

Anjir ngapain si El

00:05:50 - 00:05:51

Jalan-jalan aja

00:05:51 - 00:05:53

Nongkrong-nongkrong disana

00:05:53 - 00:05:55

Kan ada rasa malu ya

00:05:55 - 00:05:57

Maksudnya kita ngapain

00:05:57 - 00:05:59

Ngapain kesana gitu

00:05:59 - 00:06:00

Nah Marcel tuh

00:06:00 - 00:06:02

Pakai motornya masih motor tuh

00:06:02 - 00:06:05

Maksudnya tiba-tiba jadi wakil wali kota

00:06:05 - 00:06:07

Tangerang Selatan

00:06:07 - 00:06:08

Gokil

00:06:08 - 00:06:10

Gak masuk akal di kepala saya

00:06:10 - 00:06:12

Masih belum diterima secara nara

00:06:12 - 00:06:14

Iya Marcel juga mikir gitu pasti

00:06:14 - 00:06:16

Gak masuk akal

00:06:16 - 00:06:18

Gak terima

00:06:18 - 00:06:21

Kenapa saya iya-iya aja ya kemarin ya

00:06:21 - 00:06:22

Di otak dia

00:06:22 - 00:06:26

Nah tapi kalau anda lihat apakah Marcelin akan mampu Bang Gilang

00:06:26 - 00:06:28

Kita discuss nih

00:06:28 - 00:06:29

Soal Marcel

00:06:29 - 00:06:33

Saya gak mau terlalu skeptis juga sebenarnya

00:06:33 - 00:06:37

Kan semua orang punya hak di politik ini

00:06:37 - 00:06:38

Betul-betul

00:06:38 - 00:06:40

Iya mampu atau enggak ya

00:06:40 - 00:06:42

Jalan dulu lah

00:06:42 - 00:06:44

Semua orang punya hak, partai juga punya hak ya

00:06:44 - 00:06:45

Untuk mencalonkan siapa-siapa

00:06:45 - 00:06:47

Siapa iya, gak harus dari kadernya kan

00:06:47 - 00:06:48

Gak harus

00:06:48 - 00:06:49

Tapi katanya kader dia

00:06:49 - 00:06:50

Iya katanya selama

00:06:50 - 00:06:53

Dia selama ini anggota saya partai

00:06:53 - 00:06:54

Oh yang

00:06:54 - 00:06:55

Kepemudaan partai

00:06:55 - 00:06:57

Kayak apa sih tidar ya kalau gak salah

00:06:57 - 00:06:59

Iya apa gitu apanya Gerindra gitu

00:06:59 - 00:07:00

Saya partai Gerindra

00:07:00 - 00:07:03

Organisasi pemuda saya partai itu

00:07:03 - 00:07:05

Dia aktif katanya

00:07:05 - 00:07:06

Saya juga kaget kok

00:07:06 - 00:07:07

Ternyata aktif

00:07:07 - 00:07:08

Iya

00:07:08 - 00:07:09

Kita aja yang gak tau kali

00:07:09 - 00:07:11

Mungkin kita gak tau tuh

00:07:11 - 00:07:12

Nah itu

00:07:12 - 00:07:13

PP Satria

00:07:13 - 00:07:14

PP Satria

00:07:14 - 00:07:15

Organisasi saya partai Gerindra

00:07:15 - 00:07:16

Iya-iya

00:07:16 - 00:07:19

Kita aja yang gak tau selama ini

00:07:19 - 00:07:20

Iya-iya

00:07:20 - 00:07:22

Tapi dari sekian banyak

00:07:22 - 00:07:23

Apa namanya

00:07:23 - 00:07:24

Sekian banyak alasan

00:07:24 - 00:07:26

Menurut anda

00:07:26 - 00:07:29

Alasan Marcel ditunjuk dan mau

00:07:29 - 00:07:31

Ini ditunjuk dan mau ya

00:07:31 - 00:07:34

Itu alasannya apa?

00:07:34 - 00:07:35

Alasan ditunjuknya

00:07:35 - 00:07:37

Ditunjuk dan mau

00:07:37 - 00:07:39

Kalau Marcel kan siapa bangku

00:07:39 - 00:07:41

Dia disuruh apa aja siapa bangku

00:07:41 - 00:07:42

Iya

00:07:42 - 00:07:44

Dia kayaknya gak bisa nolak memang orangnya

00:07:44 - 00:07:45

Kenapa alasan ditunjuk

00:07:45 - 00:07:46

Kenapa gak nolak

00:07:46 - 00:07:47

Alasan ditunjuk apa?

00:07:47 - 00:07:48

Karena kemarin kan

00:07:48 - 00:07:51

Jadi bagian dari itu 0-2

00:07:51 - 00:07:52

Tim

00:07:52 - 00:07:53

Ya kan banyak juga

00:07:53 - 00:07:54

Ada Desta

00:07:54 - 00:07:55

Yang lain gak siapa bangku

00:07:55 - 00:07:56

Kiki

00:07:56 - 00:07:59

Tapi pada gak siapa bangku

00:07:59 - 00:08:00

Pada gak ditanya mau gak Kiki

00:08:00 - 00:08:02

Kiki kan bilang anaknya naik ikut

00:08:02 - 00:08:04

Bikin video tuh di mobil

00:08:04 - 00:08:05

Kenapa sih Kiki

00:08:05 - 00:08:06

BBM naik

00:08:06 - 00:08:07

Ini naik

00:08:07 - 00:08:08

Anaknya ikut naik

00:08:08 - 00:08:09

Lu aneh banget ya

00:08:09 - 00:08:10

Kan lu itu juga

00:08:10 - 00:08:11

Lu dukung juga

00:08:11 - 00:08:12

Lupa kali Kiki ya

00:08:12 - 00:08:14

Kayaknya Kiki kurang tau deh

00:08:14 - 00:08:15

Kiki gue kasih tau

00:08:15 - 00:08:16

Gibran tuh anak Pak Jokowi

00:08:16 - 00:08:18

Mungkin Kiki gak tau

00:08:18 - 00:08:20

Mungkin Kiki gak tau

00:08:20 - 00:08:21

Astagfirullah

00:08:21 - 00:08:22

Nah tapi

00:08:22 - 00:08:26

Alasannya karena cuma dia yang bisa siapa bangku

00:08:26 - 00:08:28

Kayaknya ya

00:08:28 - 00:08:29

Siapa lagi di timnya

00:08:29 - 00:08:30

Paling banyak ya di tim 0-2

00:08:30 - 00:08:31

Kalau aku ya

00:08:31 - 00:08:34

Ini secara frontal deh

00:08:34 - 00:08:35

Udah bodo amat nih

00:08:35 - 00:08:37

Secara frontal ya

00:08:37 - 00:08:38

Menurutku adalah

00:08:38 - 00:08:41

Ini boneka yang beneran boneka

00:08:41 - 00:08:43

Jadi ada orang

00:08:43 - 00:08:44

Yang punya kepentingan

00:08:44 - 00:08:45

Ditangsel

00:08:45 - 00:08:47

Terus kemudian

00:08:47 - 00:08:49

Supaya bisa menggolkan kepentingan ini

00:08:49 - 00:08:51

Dia harus punya boneka di pemerintahan dong

00:08:51 - 00:08:53

Yang bisa dia

00:08:53 - 00:08:54

Kontrol

00:08:54 - 00:08:55

Bisa kontrol

00:08:55 - 00:08:56

Artinya

00:08:56 - 00:08:57

Ya secara tampilan si A

00:08:57 - 00:08:59

Misalnya wakil wali kotanya

00:08:59 - 00:09:00

Tapi

00:09:00 - 00:09:01

Yang

00:09:01 - 00:09:02

Wujud sebenarnya wakil wali kota itu

00:09:02 - 00:09:04

Ada di belakang layar gitu

00:09:04 - 00:09:06

Nah menurutku lebih kesana sih

00:09:06 - 00:09:08

Lebih kesana karena

00:09:08 - 00:09:09

Sumpah

00:09:09 - 00:09:10

Setahu saya

00:09:10 - 00:09:12

Marcel punya banyak kerusahan soal jakut sih

00:09:12 - 00:09:14

Soal tangsel kayaknya saya gak pernah denger

00:09:14 - 00:09:15

Iya

00:09:15 - 00:09:16

Kalau jakut

00:09:16 - 00:09:17

Naik nih

00:09:17 - 00:09:18

Misalnya ditunjuk

00:09:18 - 00:09:20

Kan jakut ditunjuk ya

00:09:20 - 00:09:22

Tapi kalau misalnya ada pilkada di jakut

00:09:22 - 00:09:23

Marcel calonkan diri

00:09:23 - 00:09:25

Mungkin kita akan berubah pikiran sih

00:09:25 - 00:09:26

Karena

00:09:26 - 00:09:28

Orang tau banyak soal jakut

00:09:28 - 00:09:30

Tapi tangsel gitu

00:09:30 - 00:09:32

Lebih tauan Jupri soal tangsel

00:09:32 - 00:09:33

Iya

00:09:33 - 00:09:34

Zawin

00:09:34 - 00:09:35

Iya

00:09:35 - 00:09:37

Zawin kan Uwin juga kan

00:09:37 - 00:09:38

David disitu

00:09:38 - 00:09:39

David disitu

00:09:39 - 00:09:41

Arief Didu lebih tau juga soal tangsel

00:09:41 - 00:09:42

Arief Didu

00:09:42 - 00:09:43

Soal tangsel

00:09:43 - 00:09:44

Promo

00:09:45 - 00:09:46

Lebih tau kan

00:09:46 - 00:09:47

Iya sih

00:09:47 - 00:09:49

Lokasinya itu yang bikin orang kaget juga ya

00:09:49 - 00:09:50

Iya makanya

00:09:50 - 00:09:52

Mungkin ya menurut saya ini pendapat pribadi

00:09:52 - 00:09:53

Gitu bahwa

00:09:53 - 00:09:55

Ini tuh boneka yang

00:09:55 - 00:09:57

Ya memang beneran boneka gitu loh

00:09:57 - 00:09:59

Yang memang ada orang punya kepentingan

00:09:59 - 00:10:00

Dan orang ini

00:10:00 - 00:10:01

Dekat mungkin sama Marcel

00:10:01 - 00:10:03

Atau Marcel juga siap abangku

00:10:03 - 00:10:04

Silahkan

00:10:04 - 00:10:05

Tapi selama ini kita udah sering liat

00:10:05 - 00:10:07

Calek-calek artis yang tiba-tiba

00:10:07 - 00:10:09

Dia nyalek di daerah ini

00:10:09 - 00:10:11

Tiba-tiba daerah ini kita kan kaget-kaget juga

00:10:11 - 00:10:13

Maksudnya mungkin sama aja kali

00:10:13 - 00:10:15

Iya tapi kan orang itu

00:10:15 - 00:10:17

Kita tidak kenal secara pribadi

00:10:17 - 00:10:18

Oh karena itu ya

00:10:18 - 00:10:20

Ini karena kenal pribadi ya

00:10:20 - 00:10:22

Maksudnya ada beberapa kita kenal secara pribadi gitu loh

00:10:22 - 00:10:23

Iya

00:10:23 - 00:10:26

Tapi kalau Marcel ini kita cukup tau bahwa

00:10:26 - 00:10:28

Dia tidak tau soal tangsel

00:10:28 - 00:10:30

Gitu

00:10:30 - 00:10:31

Kayak Gilang Dirga tuh

00:10:31 - 00:10:33

Mau di kabupaten Bandung Barat

00:10:33 - 00:10:34

Dia orang mana?

00:10:34 - 00:10:36

Gak tau

00:10:36 - 00:10:37

Orang Lampung kalau gak salah

00:10:37 - 00:10:38

Iya Lampung

00:10:38 - 00:10:40

Kenapa di Bandung Barat dia pilih?

00:10:40 - 00:10:42

Ya dari partainya

00:10:42 - 00:10:43

Partainya suruh kesitu?

00:10:43 - 00:10:46

Iya kali kan dia pindah ke Nasdem kan?

00:10:46 - 00:10:47

Di Bengkulu dia lahir

00:10:47 - 00:10:48

Tuh Bengkulu

00:10:48 - 00:10:50

Dia pindah ke

00:10:50 - 00:10:51

Kan dia tadinya P3

00:10:51 - 00:10:52

Pindah Nasdem sekarang

00:10:52 - 00:10:53

Pindah Nasdem

00:10:53 - 00:10:55

Nasdem jadi wakil

00:10:55 - 00:10:56

Apa?

00:10:56 - 00:10:57

Bupati berarti ya

00:10:57 - 00:10:58

Iya

00:10:58 - 00:10:59

Wabub KBB tapi

00:10:59 - 00:11:00

Kabupaten Bandung Barat

00:11:00 - 00:11:01

Nah ini juga kekane

00:11:01 - 00:11:02

Nanti kita tanya Bang Gilang deh

00:11:02 - 00:11:04

Nah

00:11:04 - 00:11:06

Itu Cawabub Bandung Barat

00:11:06 - 00:11:07

Bener

00:11:07 - 00:11:08

Itu juga aneh

00:11:08 - 00:11:09

Kalau kita

00:11:09 - 00:11:10

Ya kita kan kenal-kenal gitu aja

00:11:10 - 00:11:11

Bang Gilang Dirga ya

00:11:11 - 00:11:13

Siapa tau dia di dalamnya

00:11:13 - 00:11:15

Kita kan juga gak tau

00:11:15 - 00:11:17

Ternyata Marcel selama ini aktif di PP Satria

00:11:17 - 00:11:19

Kita juga gak tau ya

00:11:19 - 00:11:20

Sumpah

00:11:20 - 00:11:21

Saya juga kaget

00:11:21 - 00:11:23

Kirain Marcel aktif di

00:11:23 - 00:11:25

Di itu aja

00:11:25 - 00:11:26

Di Stand Up Indo

00:11:26 - 00:11:27

Ternyata ada di

00:11:27 - 00:11:28

PP Satria

00:11:28 - 00:11:29

Atau di Vindes

00:11:29 - 00:11:31

Di Vindes juga udah gak aktif padahal ya

00:11:31 - 00:11:32

Di Vindes udah gak

00:11:32 - 00:11:33

Udah gak aktif

00:11:33 - 00:11:34

Iya

00:11:34 - 00:11:36

Oke sekarang kita masuk ke

00:11:36 - 00:11:37

Overview dulu ya

00:11:37 - 00:11:38

Iya

00:11:38 - 00:11:39

Dari pembahasan ini

00:11:39 - 00:11:40

Dari anda ada overview apa?

00:11:40 - 00:11:41

Saya melihat ininya aja

00:11:41 - 00:11:43

Keramaian dari masyarakat

00:11:43 - 00:11:45

Atau dari sesama ini lah teman-temannya

00:11:45 - 00:11:46

Sesama komika soal Marcel

00:11:46 - 00:11:47

Karena udah lumayan

00:11:47 - 00:11:49

Awal dari munculnya Baliho aja tuh

00:11:49 - 00:11:50

Kaget ya

00:11:50 - 00:11:52

Orang udah banyak yang

00:11:52 - 00:11:53

Pesimis lah bukan pesimis ya

00:11:53 - 00:11:54

Lebih ke

00:11:54 - 00:11:55

Sebel gitu

00:11:55 - 00:11:56

Gak suka gitu

00:11:56 - 00:11:58

Kayak apaan sih ngapain disini gitu-gitu

00:11:58 - 00:11:59

Udah mulai banyak

00:11:59 - 00:12:01

Jadi dari itunya lah yang mau gue bahas

00:12:01 - 00:12:03

Aku pikir itu gimmick justru

00:12:03 - 00:12:04

Yang Baliho

00:12:04 - 00:12:05

Baliho awalnya tuh kayak

00:12:05 - 00:12:06

Eh alah

00:12:06 - 00:12:07

Aku juga gak tanya Marcel langsung gitu

00:12:07 - 00:12:08

Apa serius apa gak gitu

00:12:08 - 00:12:09

Enggak

00:12:09 - 00:12:10

Kalau aku liatnya

00:12:10 - 00:12:11

Karena ada logo Gerindra nya

00:12:11 - 00:12:12

Wah ini mah bukan gimmick

00:12:12 - 00:12:13

Betul

00:12:13 - 00:12:14

Tapi kan itu kan sering banget

00:12:14 - 00:12:15

Terjadi di

00:12:15 - 00:12:16

Di pilkada gitu loh

00:12:16 - 00:12:17

Siapa

00:12:17 - 00:12:18

Nanti

00:12:18 - 00:12:19

Berembuk antara partai

00:12:19 - 00:12:20

Misalnya

00:12:20 - 00:12:21

Gerindra kan gak bisa sendiri

00:12:21 - 00:12:22

Hmm

00:12:22 - 00:12:23

Marcel dulu nih dia

00:12:23 - 00:12:24

Gaungkan gitu

00:12:24 - 00:12:25

Tiba-tiba

00:12:25 - 00:12:26

Dia gabung sama Demokrat

00:12:26 - 00:12:27

Demokrat mau wakilnya

00:12:27 - 00:12:28

Yaudah jadinya Gerindra

00:12:28 - 00:12:29

Riza Patria

00:12:29 - 00:12:31

Dari Demokrat

00:12:31 - 00:12:32

Siapa gitu

00:12:32 - 00:12:33

Marcel nya hilang

00:12:33 - 00:12:34

Ya ya ya

00:12:34 - 00:12:35

Sering banget gitu

00:12:35 - 00:12:36

Sering banget kayak begitu

00:12:36 - 00:12:37

Nah itu aku pikir

00:12:37 - 00:12:38

Awalnya kayak

00:12:38 - 00:12:39

Oh ini gimmick

00:12:39 - 00:12:40

Sama logo Gerindra

00:12:40 - 00:12:41

Mungkin

00:12:41 - 00:12:42

Kayak begitu

00:12:42 - 00:12:43

Skenario nya

00:12:43 - 00:12:44

Kayak

00:12:44 - 00:12:45

Aman

00:12:45 - 00:12:46

Anis Soebul Iman

00:12:46 - 00:12:47

Kan dia satu partai sendiri

00:12:47 - 00:12:48

Kan memang bisa

00:12:48 - 00:12:49

Tapi ketika gabung

00:12:49 - 00:12:50

Mungkin Soebul Iman akan geser gitu loh

00:12:50 - 00:12:51

Hmm

00:12:51 - 00:12:52

Yang penting munculin itunya dulu

00:12:52 - 00:12:53

Iya

00:12:53 - 00:12:54

Biar dia mau ngomongin

00:12:54 - 00:12:55

Bahwa ini PKS resmi dukung ini ya

00:12:55 - 00:12:56

Dengan calonnya ini

00:12:56 - 00:12:57

Tapi kalau

00:12:57 - 00:12:58

Sejarah bargaining kurang

00:12:58 - 00:12:59

Soebul bisa mundur

00:12:59 - 00:13:00

Misalnya

00:13:00 - 00:13:01

Ahmad Charoni lah gitu

00:13:01 - 00:13:03

Karena PKS berduit sama Nasdam

00:13:03 - 00:13:04

Jadinya Anis Charoni

00:13:04 - 00:13:05

Gitu gitu

00:13:05 - 00:13:06

Iya

00:13:06 - 00:13:07

Itu bisa sangat terjadi

00:13:07 - 00:13:08

Nah awalnya Marcel aku kira gitu

00:13:08 - 00:13:09

Ternyata

00:13:09 - 00:13:12

Udah sampai di tahap resmi partai

00:13:12 - 00:13:14

Partai melamar dua-duanya

00:13:14 - 00:13:16

Berarti udah fix

00:13:17 - 00:13:18

Aneh juga ya

00:13:18 - 00:13:19

Oke

00:13:19 - 00:13:21

Kalau dari saya itu

00:13:21 - 00:13:23

Alasan partai sih

00:13:23 - 00:13:24

Iya

00:13:24 - 00:13:25

Alasan partai memilih Marcel

00:13:25 - 00:13:26

Kira-kira apa ya

00:13:26 - 00:13:28

Iya yang tadi saya utarakan itu sebagiannya kan

00:13:28 - 00:13:29

Alasan partai memilih Marcel

00:13:29 - 00:13:31

Dan masa depan partai dalam memilih calon pemimpin

00:13:31 - 00:13:33

Ini kita harus kritisi juga

00:13:33 - 00:13:36

Karena sebenarnya garda politik itu adalah partai politik

00:13:36 - 00:13:37

Partai politik

00:13:37 - 00:13:40

Pilar nomor utama untuk menjaga demokrasi

00:13:40 - 00:13:43

Atau punya kader-kader yang bagus

00:13:43 - 00:13:45

Sehingga jadi pemimpin di daerah-daerah

00:13:45 - 00:13:46

Itu harus partai politik

00:13:46 - 00:13:48

Tapi kalau partai politik filternya kayak begini

00:13:48 - 00:13:50

Ya repot juga gitu

00:13:50 - 00:13:52

Sobatau itu bagus untuk daerah kan kita gak tau

00:13:52 - 00:13:54

Ya kalau semuanya juga kita gak tau

00:13:54 - 00:13:55

Kenapa gak abang aja

00:13:55 - 00:13:56

Kan kita juga gak tau

00:13:56 - 00:13:57

Ah kalau aku tiba-tiba

00:13:57 - 00:13:58

Lebih bagus

00:13:58 - 00:13:59

Aku tiba-tiba

00:13:59 - 00:14:00

Di mana dulu

00:14:00 - 00:14:01

Oh iya iya

00:14:01 - 00:14:02

Di mana dulu

00:14:02 - 00:14:03

Di mana ya

00:14:03 - 00:14:04

Banten

00:14:05 - 00:14:08

Wah udah kalah sama dinasti Ratu Atut

00:14:08 - 00:14:10

Iya ditaruh di wakilnya gue

00:14:10 - 00:14:13

Jadi si wali kota atau gubernurnya

00:14:13 - 00:14:15

Atau bupatinya yang Ratu Atut

00:14:15 - 00:14:17

Nah gue wakilnya nih tiba-tiba

00:14:17 - 00:14:18

Eh enggak sih

00:14:18 - 00:14:19

Aneh gak menurutmu?

00:14:19 - 00:14:20

Aneh banget

00:14:20 - 00:14:22

Udah aneh, anjing lagi

00:14:24 - 00:14:27

Tiba-tiba gue main sama Ratu Atut di Banten

00:14:27 - 00:14:28

Di Banten

00:14:29 - 00:14:30

Oke itu

00:14:30 - 00:14:33

Nah dari Bang Gilang tuh tadi

00:14:33 - 00:14:35

Bagaimana kritik dan hujatan

00:14:35 - 00:14:36

Oh langsung ya

00:14:36 - 00:14:37

Langsung saya

00:14:37 - 00:14:38

Karena yang saya lihat ya

00:14:38 - 00:14:41

Semenjak posternya rame

00:14:41 - 00:14:42

Itu kan saya

00:14:42 - 00:14:43

Posternya rame nih

00:14:43 - 00:14:45

Pertama gue kira juga ini mah gimmick

00:14:45 - 00:14:47

Cuma karena ngeliat ada logo Gerindra nya

00:14:47 - 00:14:49

Terus wah ini kayaknya serius dah

00:14:49 - 00:14:50

Karena ada logo partai nih

00:14:50 - 00:14:51

Bukan cuma

00:14:51 - 00:14:54

Bukan cuma poster-poster doang nih

00:14:54 - 00:14:56

Karena kan sebelumnya ada yang kayak

00:14:56 - 00:14:57

Kang Emil tuh

00:14:57 - 00:14:58

Mau ke Jakarta ah

00:14:58 - 00:15:00

Padahal itu iklan skincare gitu kan

00:15:00 - 00:15:01

Ahmad Shorouni

00:15:01 - 00:15:03

Mimpi jadi presiden

00:15:03 - 00:15:04

Padahal ya udah bikin-bikin aja

00:15:04 - 00:15:06

Karena semua itu gak ada logo apapun

00:15:06 - 00:15:07

Hanya mereka aja

00:15:07 - 00:15:08

Pribadi

00:15:08 - 00:15:09

Kalo ini ada logonya

00:15:09 - 00:15:11

Pas rame gue sempet ketemu Marcel tuh

00:15:11 - 00:15:12

Oh sempet ketemu dimana?

00:15:12 - 00:15:14

Pas dimana ya

00:15:14 - 00:15:16

Oh ulang tahun Boris

00:15:16 - 00:15:17

Karena anak-anak ngumpul tuh

00:15:17 - 00:15:18

Oh iya kita di Jogja

00:15:18 - 00:15:19

Gak bisa dateng

00:15:19 - 00:15:20

Di Jogja gak bisa dateng

00:15:20 - 00:15:21

Lagi ngumpul-ngumpul

00:15:21 - 00:15:22

Marcel dateng nih

00:15:22 - 00:15:24

Barang tuh lah kita sama Ajis sama siapa

00:15:24 - 00:15:25

Itu beneran sih gitu

00:15:25 - 00:15:27

Iya pak gitu dia bilang

00:15:27 - 00:15:28

Jadi mau jadi wakil

00:15:28 - 00:15:29

Wakil wali kota

00:15:29 - 00:15:30

Dia udah ngomong tuh

00:15:30 - 00:15:32

Iya pak di ini pak

00:15:32 - 00:15:33

Dia tanya gak alasannya?

00:15:33 - 00:15:34

Gak gue gak tanya

00:15:34 - 00:15:35

Serius loh

00:15:35 - 00:15:36

Anjing wakil wali kota ya

00:15:36 - 00:15:38

Itu maksudnya jabatan yang gede banget gitu

00:15:38 - 00:15:39

Wakil wali kota

00:15:39 - 00:15:40

Iya dia

00:15:40 - 00:15:41

Dia gitu-gitu aja

00:15:41 - 00:15:43

Cuma karena rame ngobrol-ngobrol

00:15:43 - 00:15:44

Jadi nanya lebih lanjut

00:15:44 - 00:15:45

Aku waktu kemarin itu

00:15:45 - 00:15:46

Cuma gue udah tau kalo

00:15:46 - 00:15:48

Anjing beneran berarti emang

00:15:48 - 00:15:50

Dugaan gue ini bukan gimmick

00:15:50 - 00:15:52

Emang beneran

00:15:52 - 00:15:54

Gak lama yang dia ngumumin

00:15:54 - 00:15:55

Apa sih yang di

00:15:55 - 00:15:57

Itu kan ngumumin

00:15:57 - 00:15:58

Apa sih

00:15:58 - 00:15:59

Funas ya apa sih namanya

00:15:59 - 00:16:00

Itu yang partai-partai

00:16:00 - 00:16:01

Iya partai itu

00:16:01 - 00:16:02

Iya terus ngumumin kalo

00:16:02 - 00:16:03

Marcel udah kita usung gitu kan

00:16:03 - 00:16:05

Iya-iya sebagai wakil pasangannya

00:16:05 - 00:16:07

Iya-iya itu

00:16:07 - 00:16:08

Rame sih gue liat

00:16:08 - 00:16:09

Baca-baca di sosmed

00:16:09 - 00:16:10

Anjing nih Marcel

00:16:10 - 00:16:11

Tiap ngepost apapun dihujat sih

00:16:11 - 00:16:12

Iya itu

00:16:12 - 00:16:13

Iya

00:16:13 - 00:16:14

Saya lagi bikin konten tuh

00:16:14 - 00:16:15

Tanya warga

00:16:16 - 00:16:17

Maksudnya

00:16:17 - 00:16:19

Lebih kayak host loh

00:16:19 - 00:16:21

Itu bukan sebagai calon pemimpin

00:16:21 - 00:16:23

Calon pemimpin itu ada hostnya

00:16:23 - 00:16:24

Langsung gini

00:16:24 - 00:16:25

Oh iya nanti kita akan

00:16:25 - 00:16:26

Begini-begini-begini

00:16:26 - 00:16:27

Makanya program kami tuh gini

00:16:27 - 00:16:28

Jadi keluaran warga

00:16:28 - 00:16:30

Ditanggapi dengan program gitu

00:16:30 - 00:16:31

Kalo Marcelnya yang dateng

00:16:31 - 00:16:32

Pake kaos terus

00:16:32 - 00:16:33

Gini-gini

00:16:33 - 00:16:34

Kayak

00:16:34 - 00:16:35

Bentar Sel bukan ini soal kemampuan

00:16:35 - 00:16:37

Wibawa dulu deh

00:16:37 - 00:16:38

Gak

00:16:38 - 00:16:40

Dia kan disitu jatuhnya sebagai

00:16:40 - 00:16:41

Sesama warga kan

00:16:41 - 00:16:42

Iya jatuhnya

00:16:42 - 00:16:43

Ceritanya kan dia belum

00:16:43 - 00:16:44

Bukan

00:16:45 - 00:16:46

Kan cuma sebagai sesama warga

00:16:46 - 00:16:47

Itu ceritanya

00:16:47 - 00:16:49

Iya tapi kan dia udah diumumin partai

00:16:49 - 00:16:50

Gak bisa gitu dong

00:16:50 - 00:16:52

Secara wibawa kan jadi warga

00:16:52 - 00:16:53

Masalah

00:16:53 - 00:16:54

Orang-orang dia tuh akhirnya gini kok

00:16:54 - 00:16:55

Gue denger kok yang dia ngomong

00:16:55 - 00:16:57

Iya nih disini sering macet

00:16:57 - 00:16:58

Disini terus si Marcel

00:16:58 - 00:16:59

Oh iya baik pak

00:16:59 - 00:17:00

Semoga keluarnya nanti didengar ya

00:17:00 - 00:17:01

Semua yang di atas-atas gitu

00:17:01 - 00:17:02

Si Marcel ngomong gitu

00:17:02 - 00:17:03

Lah kan dia mau macet

00:17:03 - 00:17:04

Itu dia makanya

00:17:04 - 00:17:05

Nah itu

00:17:05 - 00:17:06

Secara wibawa

00:17:06 - 00:17:07

Jadi sebagai host bener

00:17:07 - 00:17:09

Tapi aku masih di kesimpulan pertama sih

00:17:09 - 00:17:11

Kayaknya akan ada perubahan nih

00:17:11 - 00:17:12

Maksudnya

00:17:12 - 00:17:13

Gak akan Marcel

00:17:13 - 00:17:14

Tiba-tiba dengan

00:17:14 - 00:17:15

Dengan siapa

00:17:15 - 00:17:16

Terus kemudian

00:17:16 - 00:17:18

Digeser Marcelnya gitu

00:17:18 - 00:17:19

Ya ya ya

00:17:19 - 00:17:20

Marcel kalo digeser bisa apa?

00:17:20 - 00:17:21

Gak bisa apa-apa

00:17:21 - 00:17:22

Ya itu host

00:17:22 - 00:17:23

Bisa apa-apa

00:17:23 - 00:17:24

Iya maksudnya

00:17:24 - 00:17:25

Marcel kalo digeser

00:17:25 - 00:17:26

Maksudnya

00:17:26 - 00:17:27

Dia akan terima aja kan

00:17:27 - 00:17:28

Iya

00:17:28 - 00:17:29

Gak akan protes

00:17:29 - 00:17:30

Gak akan kumpulin massa

00:17:30 - 00:17:31

Atau gak akan apa-apa kan

00:17:31 - 00:17:32

Iya

00:17:32 - 00:17:33

Yang dia punya kan penggemar

00:17:33 - 00:17:34

Bukan massa

00:17:34 - 00:17:35

Massa

00:17:35 - 00:17:36

Bukan loyalis

00:17:36 - 00:17:37

Loyalis

00:17:37 - 00:17:38

Iya

00:17:38 - 00:17:39

Makanya kalo

00:17:39 - 00:17:40

Aku sih masih di otakku

00:17:40 - 00:17:41

Makanya aku gak pernah komen apa-apa

00:17:41 - 00:17:42

Karena

00:17:43 - 00:17:44

Aduh ayolah saya

00:17:46 - 00:17:47

Gue liat tuh waktu

00:17:47 - 00:17:48

Pertama kali Marcel Fix

00:17:48 - 00:17:49

Terus orang pada komen

00:17:49 - 00:17:50

Ada yang

00:17:50 - 00:17:51

Agak tangsel

00:17:51 - 00:17:52

Tidak akan memilih kamu

00:17:52 - 00:17:53

Ada yang gitu-gitu

00:17:53 - 00:17:54

Yang gitu

00:17:54 - 00:17:55

Terus ada

00:17:55 - 00:17:56

Wah Vindes aja dibohongin

00:17:56 - 00:17:57

Apalagi rakyat

00:17:57 - 00:17:58

Ada yang gitu

00:17:58 - 00:17:59

Iya kan

00:17:59 - 00:18:00

Iya betul

00:18:00 - 00:18:01

Kalo yang dicari

00:18:01 - 00:18:03

Kalo yang dicari popularitas

00:18:03 - 00:18:05

Kan Marcel udah gak populer lagi sekarang

00:18:05 - 00:18:06

Banyak yang komen gitu juga

00:18:06 - 00:18:07

Iya

00:18:07 - 00:18:08

Banyak yang merasa

00:18:08 - 00:18:10

Gue pun juga merasa

00:18:10 - 00:18:11

Secara

00:18:11 - 00:18:12

Di TV kan Marcel tuh

00:18:12 - 00:18:14

Tingginya kan tahun lalu lah

00:18:14 - 00:18:15

Tahun lalu kan Marcel tuh

00:18:15 - 00:18:16

Dimana-mana banget

00:18:16 - 00:18:17

Dua tahun lalu sih

00:18:17 - 00:18:18

Dua tahun lalu yang bener-bener

00:18:18 - 00:18:19

Gila banget

00:18:19 - 00:18:20

Dimana-mana TV lah

00:18:20 - 00:18:21

Terutama tuh Marcel semua isinya

00:18:21 - 00:18:23

Kalo saat itu mungkin iya kali ya

00:18:23 - 00:18:24

Sekarang kan kita liat

00:18:24 - 00:18:25

Marcel

00:18:25 - 00:18:27

Kalo di TV udah gak sesering dulu

00:18:27 - 00:18:29

Iya dan ada isu di boykot dari stasiun-stasiun juga

00:18:29 - 00:18:30

Iya ada isu itu

00:18:30 - 00:18:32

Ada isu karena yang Vindes tuh

00:18:32 - 00:18:33

Yang Desta ngomong langsung kan

00:18:33 - 00:18:34

Yang di

00:18:34 - 00:18:35

Saur ya?

00:18:35 - 00:18:36

Acara saur yang sama lu ya?

00:18:36 - 00:18:37

Iya

00:18:37 - 00:18:38

Yang dia ngomong

00:18:38 - 00:18:40

Dulu kenapa lu gak dateng

00:18:40 - 00:18:41

Waktu saur tahun lalu ya

00:18:41 - 00:18:42

Iya

00:18:42 - 00:18:43

Jadi

00:18:43 - 00:18:44

Disitu kan

00:18:44 - 00:18:45

Penonton awam pun jadi tau

00:18:45 - 00:18:47

Masalah-masalah Marcel kan

00:18:47 - 00:18:49

Diomongin Desta disitu

00:18:49 - 00:18:50

Apa namanya

00:18:50 - 00:18:51

Dia gak dateng lah

00:18:51 - 00:18:52

Gini-gini

00:18:52 - 00:18:53

Penjanjian

00:18:53 - 00:18:54

00:18:54 - 00:18:57

Itu juga kan harusnya sebenarnya Reza Rahardian

00:18:57 - 00:18:58

Yang mana?

00:18:58 - 00:18:59

Itu

00:18:59 - 00:19:00

Episode itu

00:19:00 - 00:19:01

Oh tamunya

00:19:01 - 00:19:02

Tamunya Reza Rahardian sama Joko Anwar

00:19:02 - 00:19:03

Oh karena mau film

00:19:03 - 00:19:04

Promos

00:19:04 - 00:19:05

Siksakubur

00:19:05 - 00:19:06

Siksakubur ya

00:19:06 - 00:19:07

Tiba-tiba entah ada satu dan lain hal

00:19:07 - 00:19:09

Di jam 11-12 malam

00:19:09 - 00:19:11

Ini udah mau sahur nih

00:19:11 - 00:19:14

Si Reza sama Joko gak bisa

00:19:14 - 00:19:16

Oh karena

00:19:16 - 00:19:17

Di cancel nih

00:19:17 - 00:19:19

Karena mau di mesjid semalaman

00:19:19 - 00:19:20

Jam 1 aku baru bawa ke TW

00:19:20 - 00:19:22

Dikirim skrip sama Putri

00:19:22 - 00:19:23

Terus aku buka

00:19:23 - 00:19:25

Hei kok bintang tamunya Marcel

00:19:25 - 00:19:26

Terus aku bilang

00:19:26 - 00:19:27

Ini serius gak salah skrip

00:19:27 - 00:19:29

Ya bang soalnya gini-gini

00:19:29 - 00:19:30

Aku bilang

00:19:30 - 00:19:31

Pak Vincent sama Pak Desta

00:19:31 - 00:19:32

Apaan nih kalian

00:19:32 - 00:19:33

Tutupin ini

00:19:33 - 00:19:34

Ya soalnya mau gimana lagi bang

00:19:34 - 00:19:35

Udah gak ini

00:19:35 - 00:19:36

Tapi dijadiin surprise gak

00:19:36 - 00:19:37

Marcel

00:19:37 - 00:19:38

Emang udah akan Marcel

00:19:38 - 00:19:40

Jadi karena udah gak ada

00:19:40 - 00:19:41

Siapa nih yang mau bintang tamunya

00:19:41 - 00:19:42

Ya mepet kan

00:19:42 - 00:19:43

Iya

00:19:43 - 00:19:44

Yang punya kesalahannya Marcel

00:19:44 - 00:19:46

Jadi di telpon Marcel

00:19:46 - 00:19:47

Langsung

00:19:47 - 00:19:48

Langsung mau dia

00:19:48 - 00:19:49

Siap abangku

00:19:49 - 00:19:50

Di telpon dia

00:19:50 - 00:19:51

Cel isi ini ya

00:19:51 - 00:19:52

Sahur ya

00:19:52 - 00:19:53

Bintang tamu gantiin ini

00:19:53 - 00:19:54

Tapi dikasih tau

00:19:54 - 00:19:55

Gantiin ini

00:19:55 - 00:19:56

Bisa gak

00:19:56 - 00:19:57

Kalau gak bisa gak apa-apa

00:19:57 - 00:19:58

Ditanya dulu

00:19:58 - 00:19:59

Langsung siap

00:19:59 - 00:20:00

Siap abangku

00:20:00 - 00:20:01

Meluncur

00:20:01 - 00:20:02

Meluncur dia

00:20:02 - 00:20:03

Datang tuh

00:20:03 - 00:20:04

Aku tuh ketawa aja

00:20:04 - 00:20:05

Bangsat

00:20:05 - 00:20:06

Nah gitu

00:20:06 - 00:20:09

Tapi dia di luar kamera ke Desta gimana

00:20:09 - 00:20:10

Atau Destanya gimana ke dia

00:20:10 - 00:20:11

Biasa aja

00:20:11 - 00:20:12

Aman aja

00:20:12 - 00:20:13

Jadi pas datang juga

00:20:13 - 00:20:14

Marcel

00:20:14 - 00:20:15

Ah kacau lu

00:20:15 - 00:20:16

Gitu gitu

00:20:16 - 00:20:17

Tapi aman aja

00:20:17 - 00:20:18

Sama kayak depan kamera itu

00:20:18 - 00:20:19

Sebenarnya

00:20:19 - 00:20:20

Habis sebelum itu juga

00:20:20 - 00:20:21

Masih ngobrol-ngobrol bareng

00:20:21 - 00:20:22

Gitu gitu

00:20:22 - 00:20:23

Nah ini karena

00:20:23 - 00:20:24

Waktu itu kan dia udah

00:20:24 - 00:20:25

Minta maaf di

00:20:25 - 00:20:26

Desta juga

00:20:26 - 00:20:27

Cuma Pak Vincent kan

00:20:27 - 00:20:28

Yang masih agak

00:20:28 - 00:20:29

Gak

00:20:29 - 00:20:30

Gitu

00:20:30 - 00:20:31

Makanya

00:20:31 - 00:20:32

Pak Vincent

00:20:32 - 00:20:33

Tapi kalau Desta aman-aman aja

00:20:33 - 00:20:34

Gitu

00:20:34 - 00:20:35

Dari awal bilang

00:20:35 - 00:20:36

Ya udah lah

00:20:36 - 00:20:37

Nah

00:20:37 - 00:20:38

Ya itu

00:20:38 - 00:20:39

Tadi kan

00:20:39 - 00:20:40

Soal attitude lah

00:20:40 - 00:20:41

Orang rakyat pada sering dengar

00:20:41 - 00:20:42

Terus soal

00:20:42 - 00:20:43

Tidak nyambungnya kota

00:20:43 - 00:20:44

Yang kayak kita tadi omongin

00:20:44 - 00:20:45

Kok tiba-tiba Marcel

00:20:45 - 00:20:46

Ditangsel

00:20:46 - 00:20:47

Orang juga pada

00:20:47 - 00:20:48

Pada

00:20:48 - 00:20:49

Bingung lah

00:20:49 - 00:20:50

Terus

00:20:50 - 00:20:51

Soal yang kemarin

00:20:51 - 00:20:52

Waktu jaman kampanye

00:20:52 - 00:20:53

00:20:53 - 00:20:54

Dia bikin konten soal itu

00:20:54 - 00:20:55

Rohingnya

00:20:55 - 00:20:56

Rohingnya

00:20:56 - 00:20:57

Itu di marah orang tuh

00:20:57 - 00:20:58

00:20:58 - 00:20:59

Karena kan Rohingnya

00:20:59 - 00:21:00

Kayak dijadiin gorengan banget

00:21:00 - 00:21:01

Saat itu kan

00:21:01 - 00:21:02

Dan emang terbukti

00:21:02 - 00:21:03

Setelah itu lewat

00:21:03 - 00:21:04

Udah aja wrongnya

00:21:04 - 00:21:05

Lupa lagi

00:21:05 - 00:21:06

Gak ada yang bahas sama sekali

00:21:06 - 00:21:07

Iya kan

00:21:07 - 00:21:08

Tidak ada lagi yang membesarkan

00:21:08 - 00:21:09

Soal Rohingnya

00:21:09 - 00:21:10

Ya maksudnya

00:21:10 - 00:21:11

Statementnya dia tuh

00:21:11 - 00:21:12

Namanya menjajah lewat

00:21:12 - 00:21:13

Jalur kesian

00:21:13 - 00:21:14

Iya

00:21:14 - 00:21:15

Ini termasuk

00:21:15 - 00:21:16

Ujaran kebencian lah

00:21:16 - 00:21:17

Bagi orang-orang itu

00:21:17 - 00:21:18

Terus

00:21:18 - 00:21:19

Jadi

00:21:19 - 00:21:20

Ini kalau di berita tuh jadi

00:21:20 - 00:21:22

Ngungkit-ngungkit kisah dia lagi

00:21:22 - 00:21:24

Kok bisa calon wakil wali kota

00:21:24 - 00:21:25

Bekas

00:21:25 - 00:21:26

Kurir narkoba

00:21:26 - 00:21:27

Bekas

00:21:27 - 00:21:28

Anjelo

00:21:28 - 00:21:30

Iya kan pada gitu-gitu kan

00:21:30 - 00:21:31

Apa pernah jual

00:21:31 - 00:21:32

Minyak kawi putih palsu

00:21:32 - 00:21:33

Kok bisa dijadiin

00:21:33 - 00:21:34

Diusung gitu

00:21:34 - 00:21:36

Jadi wakil wali kota

00:21:36 - 00:21:37

Itu sih

00:21:37 - 00:21:38

Yang jadi rame-rame ini

00:21:38 - 00:21:40

Terus yang paling

00:21:40 - 00:21:41

Kenceng

00:21:41 - 00:21:42

Kita sering denger ngomong

00:21:42 - 00:21:43

Ya Panji lah

00:21:43 - 00:21:44

Ya kan yang paling sering ngomong

00:21:44 - 00:21:46

Marshall di beberapa forum lah

00:21:46 - 00:21:47

Di beberapa podcast yang paling sering

00:21:47 - 00:21:49

Batalin aja Marshall

00:21:49 - 00:21:51

Baik untuk semua orang

00:21:51 - 00:21:53

Baik untuk partai anda

00:21:53 - 00:21:54

Baik untuk wali kota

00:21:54 - 00:21:56

Untuk kota Tangsel

00:21:56 - 00:21:58

Dan baik untuk Marshall

00:21:58 - 00:21:59

Kalau dia

00:21:59 - 00:22:01

Dia lebih ke

00:22:01 - 00:22:02

Partai macam apa nih

00:22:02 - 00:22:03

Lu tuh partai pemenang

00:22:03 - 00:22:04

Kalau

00:22:04 - 00:22:05

Keluarga Lebih

00:22:05 - 00:22:06

Panji kan ngomong gitu

00:22:06 - 00:22:07

Lu tuh partai pemenang gitu

00:22:07 - 00:22:08

Lu menang ini

00:22:08 - 00:22:09

Kenapa lu ngusungnya

00:22:09 - 00:22:10

Marshall gitu

00:22:10 - 00:22:11

Tiba-tiba

00:22:11 - 00:22:13

Pasti kalau gua jadi kadernya

00:22:13 - 00:22:14

Gerindra

00:22:14 - 00:22:15

Pasti akan sebelah

00:22:15 - 00:22:16

Gua udah dikaderisasi

00:22:16 - 00:22:17

Udah apa

00:22:17 - 00:22:18

Udah ini udah ngikutin

00:22:18 - 00:22:19

Ini ini

00:22:19 - 00:22:20

Tapi yang diusung orang lain

00:22:20 - 00:22:21

Orang luar

00:22:21 - 00:22:22

Yang di luar ini

00:22:22 - 00:22:23

Itu kan yang kritik keras

00:22:23 - 00:22:24

Kalau Panji

00:22:24 - 00:22:25

Sering ngomong tuh itu

00:22:25 - 00:22:26

Dia tuh terus yang dipilih

00:22:26 - 00:22:28

Kalau menurut dia kan

00:22:28 - 00:22:29

Kenapa Marshall gitu

00:22:29 - 00:22:30

Padahal

00:22:30 - 00:22:31

Kalau yang nama-nama lain

00:22:31 - 00:22:32

Komik lain mungkin ya

00:22:32 - 00:22:34

Yang lebih kelihatan

00:22:34 - 00:22:35

Oke gitu ya

00:22:35 - 00:22:36

Di luar ini

00:22:36 - 00:22:37

Mungkin dia gak paham

00:22:37 - 00:22:39

Paling tidak paham masalah

00:22:39 - 00:22:40

Cuma kan yang masalahnya

00:22:40 - 00:22:41

Yang kita tidak tahu

00:22:41 - 00:22:42

Tadi Marshall

00:22:42 - 00:22:43

Kita gak tahu siapa terjang di luar

00:22:43 - 00:22:44

Yang kita sering ketemu

00:22:44 - 00:22:45

Iya

00:22:45 - 00:22:46

Ternyata dia di PP

00:22:50 - 00:22:51

Ya kan kita gak tahu

00:22:51 - 00:22:53

Ya mungkin

00:22:53 - 00:22:54

Mungkin selama ini

00:22:54 - 00:22:55

Kita jarang lihat Marshall

00:22:55 - 00:22:56

Kritik pemerintah

00:22:56 - 00:22:57

Siapa tahu

00:22:57 - 00:22:58

Tapi dia sering diskusi-diskusi

00:22:58 - 00:23:00

Di kota-kota tangsel

00:23:00 - 00:23:01

Kita gak tahu deh

00:23:01 - 00:23:03

Diskusi di Bintaro

00:23:03 - 00:23:05

Diskusi bawah tanahnya

00:23:05 - 00:23:06

Di Ciputat

00:23:06 - 00:23:07

Di Pamulang

00:23:07 - 00:23:08

Kita gak tahu

00:23:08 - 00:23:10

Dia udah bikin roadmap tangsel 2029

00:23:10 - 00:23:12

Dari sekarang ke 2029

00:23:12 - 00:23:13

Dia udah punya

00:23:13 - 00:23:14

Kita kan gak pernah tahu

00:23:14 - 00:23:18

Walaupun dia aslinya orang Jakarta Utara

00:23:18 - 00:23:20

Dan sekarang tinggal di mana dia?

00:23:20 - 00:23:21

Cibubur ya?

00:23:21 - 00:23:22

Depok

00:23:22 - 00:23:23

Cibubur bukan sih?

00:23:23 - 00:23:24

Depok

00:23:24 - 00:23:25

Dekat aku

00:23:25 - 00:23:27

Dekat aku itu

00:23:27 - 00:23:29

Setahu aku di Cibubur ada yang bilang dia

00:23:29 - 00:23:30

Itu mungkin perbatasan ya

00:23:30 - 00:23:32

Masuk antara Depok dan Cibubur

00:23:32 - 00:23:33

Cibubur kan semua kan

00:23:33 - 00:23:34

Depok iya, Jaktim iya

00:23:34 - 00:23:35

Bogor iya

00:23:35 - 00:23:37

Itu Cibubur kan pinggir

00:23:37 - 00:23:38

Oh dia dekat rumahnya Mars ya?

00:23:38 - 00:23:39

Dekat

00:23:39 - 00:23:40

Dia itu dari belok kanan

00:23:40 - 00:23:42

Dekat banget sama lokasi

00:23:42 - 00:23:45

Suting Kakabos

00:23:45 - 00:23:47

Suting Kakabos itu di apa namanya?

00:23:47 - 00:23:48

Aduh

00:23:48 - 00:23:49

Cita Ayam

00:23:49 - 00:23:50

Bukan, bukan, bukan

00:23:50 - 00:23:51

Jawet

00:23:51 - 00:23:52

Radar Auri gitu

00:23:52 - 00:23:54

Radar Auri apa gitu

00:23:54 - 00:23:56

Iya ada di situ-situ

00:23:56 - 00:23:57

Radar Auri apa itu ya

00:23:57 - 00:24:01

Iya pokoknya antara Cibubur dan Depok itulah

00:24:01 - 00:24:03

Dekat situ, dekat rumah

00:24:03 - 00:24:04

Dekat rumah

00:24:04 - 00:24:05

Iya, iya

00:24:05 - 00:24:08

Makanya waktu Vindes Blacklist

00:24:08 - 00:24:11

Dia kan, dia ke Peras nangis-nangis tuh

00:24:11 - 00:24:12

Oh karena dekat ya?

00:24:12 - 00:24:14

Peras telpon

00:24:14 - 00:24:16

What? Sini dulu Pak Tadapal

00:24:16 - 00:24:17

Aduh

00:24:17 - 00:24:19

Dateng di curhat-curhat

00:24:19 - 00:24:20

Sini dulu dong

00:24:20 - 00:24:21

Ayo, ayo sini

00:24:21 - 00:24:23

Akhirnya aku ke sana gitu

00:24:23 - 00:24:24

Kayak sedih dia

00:24:24 - 00:24:26

Ya Bang, parah sih aku sih

00:24:26 - 00:24:27

Gini, gini gitu-gitulah

00:24:27 - 00:24:28

Iya, iya, iya

00:24:28 - 00:24:31

Habis itu tiba-tiba aku pikir udah aman deh

00:24:31 - 00:24:33

Kasus perwokerto

00:24:33 - 00:24:34

Kasus perwokerto itu

00:24:34 - 00:24:36

Yang dia ga dateng

00:24:36 - 00:24:38

Stand up

00:24:38 - 00:24:39

Oh gatau

00:24:39 - 00:24:41

Ya Allah

00:24:41 - 00:24:42

Marcel

00:24:42 - 00:24:43

Iya

00:24:43 - 00:24:44

Acara apa?

00:24:44 - 00:24:45

Acara pesun perwokerto

00:24:45 - 00:24:48

Oh ada ya, oh gua gatau lagi anjir

00:24:48 - 00:24:49

Oh ada

00:24:49 - 00:24:50

Iya

00:24:50 - 00:24:51

Ini padahal udah janji tapi ga dateng

00:24:51 - 00:24:52

Iya

00:24:52 - 00:24:53

Kayak mongol juga ya

00:24:53 - 00:24:54

Iya

00:24:54 - 00:24:55

Iya, iya

00:24:55 - 00:24:57

Tipu-tipu itu ya

00:24:57 - 00:24:59

Itu, itu Bang Sya

00:24:59 - 00:25:02

Nah habis itu ketemu terakhir dimana ya?

00:25:02 - 00:25:03

Di Stand Up Fest

00:25:03 - 00:25:04

Stand Up Fest Saur

00:25:04 - 00:25:05

Oh Stand Up Fest Saur

00:25:05 - 00:25:06

Iya kan Stand Up Fest sudah duluan

00:25:06 - 00:25:09

Baru Stand Up Fest Saur itu terakhir ketemu lah ngobrol-ngobrol

00:25:09 - 00:25:12

Tapi ga ada kepikiran ini juga

00:25:12 - 00:25:15

Tapi itu, kemarin juga dia ngucapin nikahan

00:25:15 - 00:25:17

Dia chat aku juga

00:25:17 - 00:25:21

Terus dulu waktu aku dilaporin ke polisi juga

00:25:21 - 00:25:23

Dia telepon aku gitu-gitu

00:25:23 - 00:25:26

Aman, secara pertemanan aman

00:25:26 - 00:25:27

Iya bener, secara pertemanan aman

00:25:27 - 00:25:29

Karena kita ga pernah punya masalah sama dia kan

00:25:29 - 00:25:30

Ga pernah sama sekali

00:25:30 - 00:25:32

Bahkan kita dulu dekat banget juga gitu

00:25:32 - 00:25:33

Iya, iya

00:25:33 - 00:25:34

Di itu apartemen

00:25:34 - 00:25:37

Di apartemen Bang Ajis itu hampir tiap hari kita berdua doang gitu

00:25:37 - 00:25:40

Kadang aku bosen liat mukanya baru pulang gitu

00:25:40 - 00:25:42

Dia disitu waktu ikut Bang Ajis gitu-gitu

00:25:42 - 00:25:45

Nah cuma ya itu namanya

00:25:45 - 00:25:46

Apa ya?

00:25:46 - 00:25:47

Everybody has change

00:25:47 - 00:25:48

Kan materi dia gitu

00:25:48 - 00:25:49

Bener, bener

00:25:49 - 00:25:50

Tapi kan ini so

00:25:50 - 00:25:52

Everybody has change

00:25:52 - 00:25:53

Dia kan suka gitu kan

00:25:53 - 00:25:55

Marcel Anci, Marcel Anci

00:25:55 - 00:25:58

Tapi saya seneng sih Marcel jadi wakil wali kota sih

00:25:58 - 00:25:59

Kenapa?

00:25:59 - 00:26:01

Karena kita bisa anjing-anjingin wakil wali kota

00:26:01 - 00:26:02

Kapan lagi?

00:26:02 - 00:26:06

Kapan lagi anda punya keberanian anjing-anjingin wakil wali kota?

00:26:06 - 00:26:07

Bener sih

00:26:07 - 00:26:08

Iya kan?

00:26:08 - 00:26:10

Yang ngurusin show gua 2017 berarti wakil wali kota

00:26:10 - 00:26:12

Saya tuh selalu punya sisi subjektif ya

00:26:12 - 00:26:15

Adalah saya seneng

00:26:17 - 00:26:18

Apa namanya?

00:26:18 - 00:26:21

Yang terpilih-terpilih adalah orang yang saya kenal

00:26:21 - 00:26:25

Karena saya bisa maki dan saya bisa chat secara langsung

00:26:25 - 00:26:26

Oh iya, iya, iya

00:26:26 - 00:26:27

Iya maksudnya saya bisa

00:26:27 - 00:26:28

Dan ga segen gitu ya

00:26:28 - 00:26:29

Iya ga segen

00:26:29 - 00:26:32

Di Fak-Fak temanku terpilih anggota DPRD

00:26:32 - 00:26:34

Ya aku maki-maki juga di grup gitu

00:26:34 - 00:26:36

Jadi ga segen dan dia udah tau

00:26:36 - 00:26:38

Kita udah saling tau dari kecil hidup sama-sama gitu

00:26:38 - 00:26:39

Jadi aman gitu

00:26:39 - 00:26:41

Nah aku ada sisi subjektif gitu

00:26:41 - 00:26:43

Tapi kalau secara objektif enggak sih

00:26:43 - 00:26:45

Tergantung kemampuan, mau dekat mau jauh

00:26:45 - 00:26:47

Tergantung kemampuan gitu

00:26:47 - 00:26:49

Nah kalau kayak Marcel begini

00:26:49 - 00:26:51

Kayak kita tau nomornya

00:26:51 - 00:26:52

Iya, iya bener

00:26:52 - 00:26:53

Tinggal

00:26:53 - 00:26:54

Atau jangan kayak gitu maksudnya

00:26:54 - 00:26:56

Kayak tangsel tiba-tiba ada apa gitu kan

00:26:56 - 00:26:58

Di grup kita

00:26:58 - 00:26:59

Pasti

00:26:59 - 00:27:00

Pasti ada kadang masuk-masuk gitu

00:27:00 - 00:27:02

Weh wakil-wakil kota Tolol itu

00:27:02 - 00:27:04

Itu dikiniin aja gitu

00:27:04 - 00:27:06

Siapa tau dia bisa dapet efek

00:27:06 - 00:27:07

Tapi kalau

00:27:07 - 00:27:10

Tapi yang aku takutin dan sayangkan banget

00:27:10 - 00:27:12

Kalau Marcel itu jadi boneka lagi

00:27:12 - 00:27:13

Cuma jadi boneka aja

00:27:13 - 00:27:14

Cuma jadi boneka

00:27:14 - 00:27:16

Untuk kepentingan bisnis orang-orang disana gitu

00:27:16 - 00:27:18

Kesian banget satu

00:27:18 - 00:27:19

Yang kedua

00:27:19 - 00:27:21

Dia bisa jadi korban suatu saat loh

00:27:21 - 00:27:23

Dengan ketidaktahuan dia, kepolosan dia

00:27:23 - 00:27:24

Iya-iya aja

00:27:24 - 00:27:26

Respect abangku, siapa-siapa abangku

00:27:26 - 00:27:27

Gak paham aturan

00:27:27 - 00:27:30

Gak paham bagaimana gaya main, cara main

00:27:30 - 00:27:33

Gak paham cara kerja satu

00:27:33 - 00:27:34

Apa namanya?

00:27:34 - 00:27:36

Satu wilayah gitu-gitu

00:27:36 - 00:27:38

Itu gampang banget itu di otak hati

00:27:38 - 00:27:39

Iya-iya

00:27:39 - 00:27:40

Gampang banget

00:27:40 - 00:27:42

Maksudnya

00:27:42 - 00:27:44

Di apa ya?

00:27:44 - 00:27:46

Gampang aja di otak hati

00:27:46 - 00:27:48

Apalagi statement dia dengan sepolosan

00:27:48 - 00:27:49

Tidak akan korupsi APBD

00:27:49 - 00:27:50

Terus korupsi apa?

00:27:50 - 00:27:51

Proyek?

00:27:51 - 00:27:55

Maksudnya ya itu kewajiban

00:27:55 - 00:27:58

Itulah yang takutkan dari Marcel Widianto

00:27:58 - 00:28:00

Itu adalah kalau dia dijadikan boneka

00:28:00 - 00:28:02

Kayaknya sejauh ini ya

00:28:02 - 00:28:03

Yang gue lihat

00:28:03 - 00:28:05

Belum ada yang melihat yang muji sih

00:28:06 - 00:28:08

Belum pernah gue baca ada yang

00:28:08 - 00:28:10

Saya setuju Marcel akan bikin tangsa lebih baik

00:28:10 - 00:28:12

Ada Gerindra

00:28:12 - 00:28:13

Mas, kan Gerindra

00:28:13 - 00:28:14

Jangan anggap remeh

00:28:14 - 00:28:16

Marcel itu komika yang kritis

00:28:16 - 00:28:18

Dan wawasannya luas

00:28:18 - 00:28:19

Wawasannya luas

00:28:19 - 00:28:20

Saya lihat

00:28:20 - 00:28:21

Wawasannya luas

00:28:21 - 00:28:23

Kalau Gerindra kan pasti

00:28:23 - 00:28:24

Ini dong

00:28:24 - 00:28:25

Pasti dukung orang dia yang ngusung

00:28:25 - 00:28:26

Gimana sih?

00:28:26 - 00:28:27

Pasti dia dukung

00:28:27 - 00:28:28

Itu sih

00:28:28 - 00:28:29

Gue belum nemu

00:28:29 - 00:28:31

Gue ada komen yang memuji

00:28:31 - 00:28:33

Bahkan di konten nanya-nanya itu

00:28:33 - 00:28:34

Iya sih

00:28:34 - 00:28:35

Kasian sih

00:28:35 - 00:28:36

Gue sejujurnya

00:28:36 - 00:28:37

Ya gue gak tahu ya

00:28:37 - 00:28:39

Orangnya senang apa enggak?

00:28:39 - 00:28:40

Masalahnya nih

00:28:40 - 00:28:42

Gue pengen kasihan

00:28:42 - 00:28:43

Tapi ternyata Marcelnya senang

00:28:43 - 00:28:45

Aku tuh sama sekali belum pernah ada statement ku ya

00:28:45 - 00:28:46

Selain di sini

00:28:46 - 00:28:47

Belum pernah ada statement ku

00:28:47 - 00:28:48

Soal Marcel

00:28:48 - 00:28:49

Soal Marcel

00:28:49 - 00:28:50

Kamu masih menganalisa

00:28:50 - 00:28:52

Apa yang terjadi pada anak ini gitu

00:28:52 - 00:28:54

Karena

00:28:54 - 00:28:56

Ya maksudnya

00:28:56 - 00:28:57

Cukup tahulah

00:28:57 - 00:28:59

Kalau dia itu disuruh-suruh kayak apa kan

00:28:59 - 00:29:00

Maksudnya

00:29:00 - 00:29:02

Ketika udah di luar radar Stena Pindo ya

00:29:02 - 00:29:03

Iya benar-benar

00:29:03 - 00:29:05

Yang kita tahu

00:29:05 - 00:29:06

Bagaimana teman-teman dia sekarang

00:29:06 - 00:29:07

Siapa-siapa aja gitu

00:29:07 - 00:29:08

Dan

00:29:08 - 00:29:09

Dan kalau udah di perintah ini

00:29:09 - 00:29:10

Dia langsung tuh

00:29:10 - 00:29:11

Kemana-mana

00:29:11 - 00:29:13

Makanya dia kadang teledor beberapa acara tuh

00:29:13 - 00:29:15

Gak datang karena apa karena

00:29:15 - 00:29:17

Udah di perintah dari ini

00:29:17 - 00:29:18

Nah

00:29:18 - 00:29:20

Syuting film itu terakhir kan ya

00:29:20 - 00:29:21

Syuting film apa?

00:29:21 - 00:29:22

Agak lain?

00:29:22 - 00:29:23

Iya itu

00:29:23 - 00:29:25

Sumpah itu pas hari aku syuting lagi

00:29:25 - 00:29:26

Iya kan ada dia kan yang harusnya

00:29:26 - 00:29:27

Iya

00:29:27 - 00:29:30

Itu yang anjing aku kaget banget tuh

00:29:30 - 00:29:32

Dia tuh harusnya main yang mana sih?

00:29:32 - 00:29:33

Raiz

00:29:33 - 00:29:34

Raiz

00:29:34 - 00:29:35

Oh Dep Collector

00:29:35 - 00:29:36

Iya

00:29:36 - 00:29:37

Dep Collector

00:29:37 - 00:29:38

Itu

00:29:38 - 00:29:39

Terus

00:29:39 - 00:29:41

Siapa namanya

00:29:41 - 00:29:42

Yang minta

00:29:42 - 00:29:43

Dia

00:29:43 - 00:29:44

Ke Coernes

00:29:44 - 00:29:45

Minta ada di film?

00:29:45 - 00:29:46

Iya

00:29:46 - 00:29:48

Jam 5 subuh dia hubungi Coernes gak bisa

00:29:48 - 00:29:50

Ini mau take pagi-pagi ini jam 7

00:29:50 - 00:29:51

Terus mau cari siapa?

00:29:51 - 00:29:53

Akhirnya harusnya Raiz jadi anak buah dia

00:29:53 - 00:29:54

Raiz naik

00:29:54 - 00:29:56

Jadi ganti posisi dia

00:29:56 - 00:29:57

Yang anak buah Raiz

00:29:57 - 00:29:58

Si asistennya

00:29:58 - 00:29:59

Andres Kuta

00:29:59 - 00:30:00

Iya

00:30:00 - 00:30:01

Naik

00:30:01 - 00:30:02

Malah jadi dapet dia

00:30:02 - 00:30:03

Jadi rezeki nya

00:30:03 - 00:30:04

Jadi rezeki dapet peran

00:30:04 - 00:30:06

Aku tuh kesel banget itu

00:30:06 - 00:30:07

Semua kesel banget

00:30:07 - 00:30:09

Aku tuh hari besok baru aku tau

00:30:09 - 00:30:10

Dia lagi di luar kota kan?

00:30:10 - 00:30:11

Di luar kota ya dia?

00:30:11 - 00:30:12

Katanya

00:30:12 - 00:30:13

Iya tabrakan acara apa gitu

00:30:13 - 00:30:14

Kok bisa tabrakan acara

00:30:14 - 00:30:16

Kayak-kayak begitu

00:30:16 - 00:30:17

Maksud aku kayak

00:30:17 - 00:30:18

Ini

00:30:18 - 00:30:19

Dia aja bodo amat

00:30:19 - 00:30:20

Dengan yang begini-begini kan

00:30:20 - 00:30:21

Iya

00:30:21 - 00:30:22

Maksudnya besok-besok gimana?

00:30:22 - 00:30:23

Di perintah

00:30:23 - 00:30:24

Amanin nih Sel

00:30:24 - 00:30:25

Lakuin aja

00:30:25 - 00:30:26

Kamu tanda tangan aja

00:30:26 - 00:30:28

Tenang kita yang amanin gitu

00:30:28 - 00:30:29

Itu

00:30:29 - 00:30:30

Makanya itu yang

00:30:30 - 00:30:31

Yang

00:30:31 - 00:30:32

Masih menganalisa

00:30:32 - 00:30:33

Masih mencoba meraba-raba

00:30:33 - 00:30:34

Karena saya belum dapet titik temu

00:30:34 - 00:30:36

Siapa yang menginisiasi duluan?

00:30:36 - 00:30:38

Apakah Marcel nya yang minta?

00:30:38 - 00:30:39

Untuk kayaknya

00:30:39 - 00:30:40

Ke arah sana

00:30:40 - 00:30:41

Atau memang

00:30:41 - 00:30:43

Ada project apa di Tangsel nih?

00:30:43 - 00:30:44

Tapi kalau

00:30:44 - 00:30:45

Aku lihat dari

00:30:45 - 00:30:46

Selama kenal sama Marcel sih

00:30:46 - 00:30:47

Kayaknya gak

00:30:47 - 00:30:48

Kayaknya

00:30:48 - 00:30:49

Gak Marcel yang minta

00:30:49 - 00:30:50

BSD masuk apa?

00:30:50 - 00:30:51

Tangsel

00:30:51 - 00:30:52

Wah itu kan

00:30:52 - 00:30:54

Maksudnya project-project strategis itu banyak banget di sana

00:30:54 - 00:30:55

BSD

00:30:55 - 00:30:56

Apa Tanggerang ya?

00:30:56 - 00:30:57

Tangsel sih kayaknya

00:30:57 - 00:30:58

BSD

00:30:58 - 00:30:59

Serpong

00:30:59 - 00:31:00

Tanggerang

00:31:00 - 00:31:01

Eh Tanggerang deng

00:31:02 - 00:31:03

Tanggerang deng

00:31:03 - 00:31:04

Serpong

00:31:04 - 00:31:05

BSD Tanggerang

00:31:06 - 00:31:07

Tangsel itu kan

00:31:08 - 00:31:09

Ciputat

00:31:09 - 00:31:10

Kepamulang

00:31:10 - 00:31:11

Bintaro

00:31:11 - 00:31:12

Pondokaren

00:31:12 - 00:31:13

Pondokaren

00:31:13 - 00:31:14

Kan Tanggerang

00:31:14 - 00:31:15

Valdo

00:31:15 - 00:31:16

Valdo kan yang jadi

00:31:16 - 00:31:17

Dia bahkan jadi

00:31:17 - 00:31:18

Wali kotanya

00:31:18 - 00:31:19

Wali kotanya kan

00:31:19 - 00:31:20

Iya kalau

00:31:20 - 00:31:21

Kalau Valdo ada kemampu

00:31:21 - 00:31:22

Maksudnya

00:31:23 - 00:31:24

Kalau Valdo itu

00:31:24 - 00:31:25

Emang politisi lah

00:31:25 - 00:31:26

Nah yang kayak

00:31:26 - 00:31:27

Maksud aku sih

00:31:27 - 00:31:28

Subjektif aku akan keluar

00:31:28 - 00:31:29

Ketika yang kayak gitu tuh

00:31:29 - 00:31:30

Aku kenal orangnya

00:31:30 - 00:31:32

Aku gak ada gak enakan sama orangnya

00:31:32 - 00:31:33

Terus kemudian

00:31:33 - 00:31:35

Aku bisa makai kapan aja

00:31:35 - 00:31:37

Terus aku bisa tolong-tolongin kapan aja

00:31:37 - 00:31:38

Itu lucu banget gitu

00:31:38 - 00:31:39

00:31:39 - 00:31:40

Tapi objektif ya

00:31:40 - 00:31:41

Tetap kita kritisikan gitu

00:31:41 - 00:31:42

Nah

00:31:42 - 00:31:43

Tapi

00:31:43 - 00:31:44

Kalau Marcel ini

00:31:44 - 00:31:46

Ada banyak tanda tanya

00:31:46 - 00:31:47

Apa

00:31:47 - 00:31:48

Aduh kasian

00:31:48 - 00:31:49

Kasian juga

00:31:49 - 00:31:50

Gitu-gitu

00:31:50 - 00:31:51

Apa dia ini kenapa

00:31:51 - 00:31:52

Gitu

00:31:53 - 00:31:54

Aneh kak

00:31:56 - 00:31:57

Iya-iya

00:32:00 - 00:32:01

Nah ini maksudnya

00:32:01 - 00:32:02

Kalau

00:32:02 - 00:32:03

Justru di komika

00:32:03 - 00:32:04

Kan banyak disebut-sebut

00:32:04 - 00:32:05

Bang Gilang

00:32:05 - 00:32:06

Maksudnya

00:32:06 - 00:32:07

Wah ini komika

00:32:07 - 00:32:08

Ini besok-besok

00:32:08 - 00:32:09

Akan ada yang jadi mimpi daerah

00:32:09 - 00:32:10

Dan lain-lain

00:32:10 - 00:32:11

Sudah banyak disebut

00:32:11 - 00:32:12

Dari kemarin

00:32:12 - 00:32:13

Yang mencah telurnya

00:32:13 - 00:32:14

Marcel

00:32:15 - 00:32:16

Yang kayaknya

00:32:16 - 00:32:17

Akan masuk ke politik ya

00:32:17 - 00:32:18

Ini komika-komika ini

00:32:18 - 00:32:19

Gak akan kayaknya

00:32:19 - 00:32:20

Masuk ke politik

00:32:20 - 00:32:21

Gini-gini

00:32:21 - 00:32:22

Ternyata Marcel

00:32:22 - 00:32:23

Dan udah gitu

00:32:23 - 00:32:24

Langsung jadi wakil-wakil

00:32:24 - 00:32:25

Wakil wale kota

00:32:26 - 00:32:27

Saya tuh selama stand up

00:32:27 - 00:32:28

Dan nonton Marcel stand up

00:32:28 - 00:32:29

Gak pernah dengar

00:32:29 - 00:32:30

Bateri sosialnya mas

00:32:31 - 00:32:32

Sosialnya tuh

00:32:32 - 00:32:33

Soal dia aja

00:32:33 - 00:32:34

Soal dia

00:32:34 - 00:32:35

Soal dia kan

00:32:35 - 00:32:37

Self-deprecated

00:32:37 - 00:32:38

Apa

00:32:38 - 00:32:39

Self

00:32:39 - 00:32:40

Apa

00:32:40 - 00:32:41

Self-deprecating

00:32:41 - 00:32:42

Deprecating

00:32:43 - 00:32:44

Dia kan

00:32:44 - 00:32:45

Maksudnya gak pernah

00:32:45 - 00:32:47

Analisa opini sosial

00:32:47 - 00:32:49

Atau opininya apa

00:32:51 - 00:32:52

Cara pandangnya

00:32:52 - 00:32:53

Bagaimana gitu-gitu

00:32:54 - 00:32:55

Kayaknya

00:32:55 - 00:32:57

Tapi dia memenjah telur diantara kita

00:32:57 - 00:32:59

Tapi dia wawasannya luas

00:32:59 - 00:33:00

Wawasan luas

00:33:00 - 00:33:01

Dan apa tadi satu lagi

00:33:01 - 00:33:02

Katanya

00:33:02 - 00:33:03

Kritis

00:33:03 - 00:33:04

Komika yang kritis

00:33:04 - 00:33:05

Dan wawasannya luas

00:33:05 - 00:33:06

Itu yang kita gak tau

00:33:06 - 00:33:07

Mungkin kita selama ini

00:33:07 - 00:33:08

Ngelihat yang sering

00:33:08 - 00:33:09

Serius banget

00:33:09 - 00:33:10

Misalnya Abdur

00:33:11 - 00:33:13

David yang membuat spesial

00:33:13 - 00:33:14

2024

00:33:14 - 00:33:15

Iya dekat dengan rakyat

00:33:15 - 00:33:16

Tapi ternyata

00:33:16 - 00:33:17

Mereka kurang kritis

00:33:17 - 00:33:18

Iya

00:33:18 - 00:33:20

Dan wawasannya kurang luas

00:33:20 - 00:33:21

Panji

00:33:22 - 00:33:23

Bisa juga

00:33:24 - 00:33:26

Atau Bintang lah sekalian

00:33:26 - 00:33:27

Bintang

00:33:27 - 00:33:28

Bintang bete

00:33:28 - 00:33:29

Emon

00:33:29 - 00:33:30

Bintang Emon

00:33:30 - 00:33:31

Bisa tuh Bintang Emon

00:33:31 - 00:33:32

Iya

00:33:32 - 00:33:34

Kita ini pilih aja nih

00:33:34 - 00:33:35

10 nama top 3 nih

00:33:35 - 00:33:38

Top 3 yang menurut lu bisa

00:33:38 - 00:33:39

Dari 10 nama

00:33:39 - 00:33:40

Panji

00:33:40 - 00:33:41

Raditya Dika

00:33:41 - 00:33:42

Ernest

00:33:42 - 00:33:43

Rian Adriandi

00:33:43 - 00:33:44

Muhammad Alkathiri

00:33:44 - 00:33:45

Tidak

00:33:45 - 00:33:46

Ari Kriting

00:33:46 - 00:33:47

Abdur

00:33:47 - 00:33:48

Rigen

00:33:48 - 00:33:49

Bintang Emon

00:33:49 - 00:33:50

David Nurbianto

00:33:50 - 00:33:51

Kalo saya ya

00:33:51 - 00:33:52

Ya oke lu apa top 3

00:33:53 - 00:33:54

Top 3

00:33:56 - 00:33:57

Panji Pragya Waksono

00:33:59 - 00:34:00

Terus

00:34:02 - 00:34:03

Anjir susah lagi

00:34:03 - 00:34:05

Panji Pragya Waksono

00:34:05 - 00:34:07

Oh ada satu nama sih

00:34:07 - 00:34:08

Siapa?

00:34:08 - 00:34:09

Isman HS

00:34:09 - 00:34:10

Engga ini belu canda

00:34:10 - 00:34:11

Kok belu canda sih

00:34:11 - 00:34:12

Kan yang ada disini

00:34:12 - 00:34:14

Ya kan bisa ditambah

00:34:14 - 00:34:16

Ini kan disusun produser

00:34:16 - 00:34:17

Engga ga bisa harus pilih

00:34:17 - 00:34:19

Loh Kang Isman kalo di Bandung

00:34:19 - 00:34:20

Paham ga dia?

00:34:20 - 00:34:21

Paham sih harusnya

00:34:21 - 00:34:23

Secara berpikir oke ga?

00:34:23 - 00:34:24

Dulisnya aja jago gitu

00:34:24 - 00:34:25

Wali kota ya

00:34:25 - 00:34:26

Wali kota Bandung

00:34:26 - 00:34:27

Atau wakil yang

00:34:27 - 00:34:29

Memesuplai materi-materi buat

00:34:29 - 00:34:30

Pemimpinnya

00:34:30 - 00:34:31

Iya

00:34:31 - 00:34:32

Sebagai cadangan pemimpinnya

00:34:32 - 00:34:34

Kang Isman banget bro

00:34:35 - 00:34:36

Wali kotanya

00:34:36 - 00:34:38

Daripada gilang diri kaya di Bandung Barat

00:34:38 - 00:34:39

Bener Kang Isman ga?

00:34:39 - 00:34:40

Iya bener

00:34:40 - 00:34:41

Lebih cocok

00:34:41 - 00:34:42

Sumpah Kang Isman itu

00:34:42 - 00:34:43

Tipikal teknokrat banget

00:34:43 - 00:34:45

Di balik layar berpikir

00:34:45 - 00:34:46

Ya ya

00:34:46 - 00:34:47

Nulis

00:34:47 - 00:34:48

Kerangka berpikirnya

00:34:48 - 00:34:49

Apa dia setor nih

00:34:49 - 00:34:50

Ini visi saya nih

00:34:50 - 00:34:51

Untuk Kabupaten ini

00:34:51 - 00:34:53

Bisa banget sumpah

00:34:54 - 00:34:55

Jangan anggap private loh

00:34:55 - 00:34:56

Satu lagi siapa?

00:34:56 - 00:34:57

Satu lagi ya

00:34:57 - 00:34:58

Panji Isman

00:34:59 - 00:35:00

Ernest

00:35:00 - 00:35:02

Panji is

00:35:02 - 00:35:03

Kok

00:35:03 - 00:35:05

Kok Ernest itu bagus di luar

00:35:05 - 00:35:07

Bang Panja itu di luar juga oke banget

00:35:10 - 00:35:11

Abdur lah

00:35:11 - 00:35:12

Arik Riting

00:35:12 - 00:35:13

Arik Riting

00:35:13 - 00:35:14

Arik Riting sih

00:35:14 - 00:35:16

Kan dia mau dibawah-bawah

00:35:16 - 00:35:18

Yang kau posting itu

00:35:18 - 00:35:19

Dia mau bangun perumahan

00:35:19 - 00:35:20

Dimana?

00:35:20 - 00:35:21

Bawah-bawah

00:35:21 - 00:35:23

Arik Riting punya cluster

00:35:23 - 00:35:25

Ga masuk di logika kan hidup ini

00:35:25 - 00:35:26

Keren banget

00:35:26 - 00:35:28

Marcel jadi wakil wali kota

00:35:28 - 00:35:29

Arik Riting punya cluster

00:35:29 - 00:35:30

Di bawah-bawah

00:35:30 - 00:35:31

Bawah-bawah

00:35:31 - 00:35:34

Poster-poster itu untuk menuju kesana

00:35:34 - 00:35:35

Keren banget

00:35:35 - 00:35:36

Menjadi developer

00:35:36 - 00:35:37

Bawah-bawah

00:35:38 - 00:35:40

Pegusaha kota bawah-bawah

00:35:40 - 00:35:41

Gua baru liat ada developer

00:35:41 - 00:35:42

Masang foto diri

00:35:42 - 00:35:43

Ngapain?

00:35:43 - 00:35:44

Biasanya kan developer kan ngiklanin aja

00:35:44 - 00:35:46

Abis itu baru iklan

00:35:46 - 00:35:48

Kan ini aja

00:35:48 - 00:35:49

Karena mukanya menjual ya

00:35:49 - 00:35:50

Iya

00:35:50 - 00:35:51

Perumahannya mungkin kayak

00:35:51 - 00:35:53

Ibarat muka dia gitu loh

00:35:53 - 00:35:54

Apa tuh?

00:35:54 - 00:35:55

Bata-bata aja

00:35:56 - 00:35:57

Keriting ya

00:35:57 - 00:35:58

Keriting perumahannya

00:35:58 - 00:35:59

Nah itu

00:35:59 - 00:36:00

Kalo anda?

00:36:00 - 00:36:01

Tiga orang

00:36:02 - 00:36:03

Saya David

00:36:03 - 00:36:04

David Nurbianto

00:36:06 - 00:36:07

David

00:36:08 - 00:36:09

Abdur

00:36:10 - 00:36:12

Sebenernya antara Ari atau Panji

00:36:12 - 00:36:13

Eh buta huruf itu

00:36:13 - 00:36:14

Siapa?

00:36:14 - 00:36:15

Abdur

00:36:15 - 00:36:16

Oh Abdur buta huruf

00:36:16 - 00:36:17

Daerah dia sendiri dia tidak paham

00:36:17 - 00:36:18

Oh dia ga paham

00:36:18 - 00:36:19

Kan dia ini

00:36:20 - 00:36:21

Apa?

00:36:21 - 00:36:22

Apa?

00:36:22 - 00:36:23

Reuni Lama Kera

00:36:24 - 00:36:25

Cuma Reuni doang

00:36:25 - 00:36:26

Daerah Reuni loh

00:36:26 - 00:36:28

Gak ada lagi yang bisa bikin Reuni Daerah

00:36:29 - 00:36:30

Gak ada Reuni Jakarta

00:36:30 - 00:36:31

Reuni Depok

00:36:31 - 00:36:32

Itu pun bukan dia yang bikin

00:36:32 - 00:36:33

Dia panggil jadi MC

00:36:33 - 00:36:34

Nah tapi kan dia

00:36:34 - 00:36:35

Iya dia sekarang kan

00:36:35 - 00:36:36

Siapa tau bisa jadi pengurus berikutnya

00:36:36 - 00:36:37

Untuk Reuni

00:36:37 - 00:36:38

Reuni Indonesia lebih besarnya

00:36:38 - 00:36:39

Dia bikin

00:36:39 - 00:36:40

Apa CV-nya?

00:36:40 - 00:36:41

Pernah bikin Reuni Lama Kera

00:36:41 - 00:36:42

Reuni Lama Kera

00:36:42 - 00:36:43

Lucu banget

00:36:43 - 00:36:44

Daerah jadi ada Reuni

00:36:44 - 00:36:45

Ada Reuni Daerah

00:36:45 - 00:36:46

Semua orang dari luar negeri

00:36:46 - 00:36:47

Sedunia pulang

00:36:47 - 00:36:49

Sedunia pulang ke Lama Kera

00:36:49 - 00:36:50

Iya kan?

00:36:50 - 00:36:51

Hanya untuk Reuni

00:36:51 - 00:36:52

Iya

00:36:52 - 00:36:53

Aku itu tuh

00:36:53 - 00:36:54

David, Abdur

00:36:54 - 00:36:56

Antara Ari atau Panji sih?

00:36:57 - 00:36:58

Kalau

00:36:59 - 00:37:00

Panji kali ya

00:37:00 - 00:37:01

Bebas

00:37:02 - 00:37:03

Saya kayaknya Panji deh

00:37:03 - 00:37:04

Panji, Abdur, David

00:37:04 - 00:37:05

Tapi kalau Ari Kediting tuh

00:37:05 - 00:37:07

Pemikirannya memang wali kota banget

00:37:07 - 00:37:08

Karena?

00:37:08 - 00:37:09

Iya memang maksudnya secara ini

00:37:09 - 00:37:10

Secara pemikiran tuh

00:37:10 - 00:37:11

Wali kota banget

00:37:11 - 00:37:12

Dia kan data kota

00:37:12 - 00:37:13

Planologi

00:37:13 - 00:37:14

Iya

00:37:14 - 00:37:16

Jadi paham permasalahan suatu kota gitu loh

00:37:16 - 00:37:18

Mana yang lebih diutamakan

00:37:18 - 00:37:19

Proyek ini apa proyek ini

00:37:19 - 00:37:20

Iya

00:37:20 - 00:37:22

Dia pasti akan paham gitu loh

00:37:22 - 00:37:23

Paham

00:37:23 - 00:37:24

Tapi pemikirannya tuh

00:37:24 - 00:37:25

Pemikirannya tuh ini

00:37:25 - 00:37:27

Tapi kalau dia jadi ini

00:37:27 - 00:37:28

Dia harus potong rambut

00:37:28 - 00:37:30

Jadi Ari Pendek

00:37:31 - 00:37:32

Kan Pendek tetap kritik

00:37:32 - 00:37:33

Maksudnya gak mungkin

00:37:33 - 00:37:35

Masa kepala daerah dikuncir-kuncir?

00:37:35 - 00:37:36

Boleh

00:37:36 - 00:37:37

Boleh-boleh aja

00:37:37 - 00:37:38

Siapa contohnya?

00:37:38 - 00:37:39

Gak ada syarat

00:37:39 - 00:37:40

Tapi kan gak ada contohnya

00:37:40 - 00:37:41

Siapa?

00:37:41 - 00:37:42

Gak ada contoh ya

00:37:42 - 00:37:43

Gak ada

00:37:43 - 00:37:44

Semua rapi-rapi rambutnya

00:37:45 - 00:37:46

Gak ada yang gondrong lah

00:37:46 - 00:37:48

Kita gak tau bupati

00:37:48 - 00:37:49

Mana gitu

00:37:49 - 00:37:50

Masa ada yang

00:37:50 - 00:37:51

Pasti kalau gondrong udah rame

00:37:51 - 00:37:53

Kecuali yang ada PNS Tatoan pernah tuh

00:37:53 - 00:37:55

Eh atau siapa tuh yang masih anak muda?

00:37:55 - 00:37:56

Oh pada di foto-fotoin

00:37:57 - 00:37:58

Ada gak ya?

00:37:58 - 00:37:59

Itu ada tuh

00:37:59 - 00:38:00

Bupati

00:38:00 - 00:38:01

Siapa?

00:38:01 - 00:38:02

Itu gondrong

00:38:03 - 00:38:04

Bupati

00:38:05 - 00:38:06

Sumendap

00:38:06 - 00:38:07

Bupati Mitra

00:38:07 - 00:38:09

Tampil nyentrik dengan rambut

00:38:09 - 00:38:10

Itu gondrong

00:38:10 - 00:38:11

Oh iya

00:38:11 - 00:38:12

Boleh tuh

00:38:12 - 00:38:13

James Sumendap kok

00:38:13 - 00:38:14

Sumendap tadi gue baca ya

00:38:14 - 00:38:16

Nama dia James Sumendap

00:38:16 - 00:38:17

Dia dimana ini?

00:38:17 - 00:38:18

Bupati mana?

00:38:18 - 00:38:21

Minahasa Tenggara

00:38:22 - 00:38:23

Wih gondrong

00:38:23 - 00:38:24

Boleh deh ternyata

00:38:24 - 00:38:25

Boleh lah

00:38:25 - 00:38:26

Gak ada aturan

00:38:26 - 00:38:27

Tapi kan jarang kita lihat

00:38:27 - 00:38:29

Yang dibilang itu cuma rapi

00:38:29 - 00:38:30

Kalau gondrong

00:38:30 - 00:38:32

Maksudnya itu pun etika doang

00:38:32 - 00:38:34

Rapi kan bukan berarti pendek

00:38:34 - 00:38:36

Panjang bisa rapi dong

00:38:36 - 00:38:37

Berarti Ari bisa ya tetap

00:38:37 - 00:38:38

Bisa bisa

00:38:38 - 00:38:39

Ari Keriting bisa

00:38:39 - 00:38:40

Bahkan

00:38:41 - 00:38:43

Menurut saya paling ini tuh

00:38:43 - 00:38:44

Bang Ari sih

00:38:44 - 00:38:45

Ari ya?

00:38:45 - 00:38:46

Paling cocok ya?

00:38:46 - 00:38:48

Secara usia juga dia kan pasti lolos lah

00:38:48 - 00:38:49

Udah

00:38:49 - 00:38:51

Udah lebih tua dari kita semua kan

00:38:51 - 00:38:53

Tapi jangan wakil dia

00:38:53 - 00:38:54

Kenapa?

00:38:54 - 00:38:55

Pusing yang jadi

00:38:55 - 00:38:56

Pemimpin ya?

00:38:56 - 00:38:57

Iya

00:38:57 - 00:38:59

Terlalu banyak berubah-berubah

00:38:59 - 00:39:01

Terlalu banyak mikir ini mikir itu

00:39:01 - 00:39:03

Tiba-tiba berubah ini itu gitu

00:39:03 - 00:39:05

Pusing pusing pusing

00:39:05 - 00:39:07

Ari Keriting tuh

00:39:07 - 00:39:08

Iya ya ya

00:39:09 - 00:39:10

Duh

00:39:10 - 00:39:11

Kan kalau Ari kan

00:39:11 - 00:39:13

Gang lu di titik kumpul

00:39:13 - 00:39:15

Nah kalau dia jadi gimana?

00:39:15 - 00:39:17

Saya minta proyek

00:39:17 - 00:39:18

Anda mau?

00:39:18 - 00:39:20

Enggak kok jadi tim ses berarti?

00:39:21 - 00:39:23

Saya bukan ke TV sana sih

00:39:23 - 00:39:24

Mengumumkan di

00:39:24 - 00:39:26

Kan tim ses gak harus ke TV sana

00:39:26 - 00:39:28

Yang penting ketua tim pemenangan lah

00:39:28 - 00:39:30

Iya tapi secara tanggung jawab

00:39:30 - 00:39:32

Secara moral kan kita mengarahkan orang

00:39:32 - 00:39:34

Untuk pilih dia apa alasannya

00:39:34 - 00:39:36

Yang orang saya aja gak tau

00:39:36 - 00:39:38

Daerah sana apakah Ari Keriting cocok atau enggak

00:39:38 - 00:39:40

Juga malah gak tau

00:39:40 - 00:39:42

Tapi omong-omong obrolan kalian

00:39:42 - 00:39:43

Nih misalnya ada dua orang

00:39:43 - 00:39:45

Ternyata ada orang yang lebih

00:39:45 - 00:39:46

Bagus dari Ari Keriting

00:39:46 - 00:39:48

Tapi kita karena gak tau doang dan cuma kenal Ari Keriting

00:39:48 - 00:39:50

Terus kita suruh dukung Ari Keriting

00:39:50 - 00:39:52

Karena tanpa mengenal satu orang ini siapa lagi

00:39:52 - 00:39:53

Iya

00:39:53 - 00:39:54

Ya kan gak objektif juga

00:39:54 - 00:39:56

Ya kan gak usah karena temen aja

00:39:56 - 00:39:58

Iya kalau sisi subjektif yang dipakai ya begitu

00:39:58 - 00:40:00

Supaya saya bisa maki-maki

00:40:00 - 00:40:02

Wali kota anjing

00:40:02 - 00:40:03

Gitu gitu

00:40:03 - 00:40:04

Wali kota Keriting ini

00:40:04 - 00:40:06

Nah gitu gitu

00:40:06 - 00:40:07

Nah tuh tiap hari dia bikin pokok-pokok

00:40:07 - 00:40:08

Saya masuk di komentar

00:40:08 - 00:40:09

Nyala bohong

00:40:09 - 00:40:10

Dibacot

00:40:10 - 00:40:11

BPK turun periksa dia

00:40:11 - 00:40:12

KPK turun periksa dia

00:40:12 - 00:40:13

Eh beneran ketangkep

00:40:13 - 00:40:14

Wah seru banget

00:40:14 - 00:40:15

Iya ketangkep kalau gitu ya

00:40:15 - 00:40:16

Seru banget tuh

00:40:16 - 00:40:18

Nah udah tuh kayaknya kalau gue

00:40:18 - 00:40:20

Tentang tadi

00:40:20 - 00:40:22

Kritik cukup banyak

00:40:22 - 00:40:24

Dan sejauh ini saya sih belum melihat orang yang dukung ya

00:40:24 - 00:40:25

Kalau dari komentar

00:40:25 - 00:40:26

Kalau dari komentar

00:40:26 - 00:40:28

Di kalangan komiknya juga belum ada yang dukung ya

00:40:28 - 00:40:30

Bahkan dia dikeluarkan dari line up Jambore

00:40:30 - 00:40:32

Iya karena takutnya

00:40:32 - 00:40:33

Dijadikan

00:40:33 - 00:40:34

Bahan kampanye

00:40:34 - 00:40:36

Tunggangan politik dari partainya gitu

00:40:36 - 00:40:38

Nih Marcel mau tampil disini nih penontonnya banyak

00:40:38 - 00:40:40

Apakah kita bikin promo

00:40:40 - 00:40:42

Itu takutnya

00:40:42 - 00:40:44

Bisa sih

00:40:44 - 00:40:46

Kalau dari saya tadi

00:40:46 - 00:40:48

Sudah tipis-tipis gitu

00:40:48 - 00:40:50

Kenapa partai menunjuk dia dan

00:40:50 - 00:40:52

Apalagi tadi satunya

00:40:52 - 00:40:54

Kedepannya

00:40:54 - 00:40:56

Apakah partai akan selalu memilih orang yang populer-populer

00:40:56 - 00:40:58

Untuk jadi

00:40:58 - 00:41:00

Untuk jadi kepala daerah

00:41:00 - 00:41:02

Atau untuk jadi orang yang diusung

00:41:02 - 00:41:04

Di masa depan

00:41:04 - 00:41:06

Kenapa partai pilih dia itu

00:41:06 - 00:41:08

Kenapa partai pilih dia

00:41:08 - 00:41:10

Karena

00:41:10 - 00:41:12

Saya masih tetap di feeling tadi ya

00:41:12 - 00:41:14

Bahwa boneka

00:41:14 - 00:41:16

Aku bukan boneka

00:41:16 - 00:41:18

Boneka boneka

00:41:18 - 00:41:20

Itu lagunya siapa

00:41:20 - 00:41:22

Rini Hulandari

00:41:22 - 00:41:24

Yang dulunya Idol

00:41:24 - 00:41:26

Aku bukan boneka

00:41:26 - 00:41:28

Aku berbeda

00:41:28 - 00:41:30

Aku tak sama

00:41:30 - 00:41:32

Itu lagu saya yang sama

00:41:32 - 00:41:34

Aku bukanlah seorang boneka

00:41:34 - 00:41:36

Aku kurang

00:41:36 - 00:41:38

Jarang goyang

00:41:38 - 00:41:40

Aku bukan boneka

00:41:40 - 00:41:42

Jalan goyang episode beda mas

00:41:42 - 00:41:44

Kalau gue joget mulu ya anda hafal

00:41:44 - 00:41:46

Ini kan lagu boneka

00:41:46 - 00:41:48

Kalau ada keyword

00:41:48 - 00:41:50

Lagunya aku tau langsung

00:41:50 - 00:41:52

Itu kan boneka keywordnya

00:41:52 - 00:41:54

Tapi menurutmu ya

00:41:54 - 00:41:56

Omongan Panji itu benar atau enggak

00:41:56 - 00:41:58

Pasti kader-kader yang sudah di partai sakit hati

00:41:58 - 00:42:00

Melihat

00:42:00 - 00:42:02

Anjir gue sudah di partai

00:42:02 - 00:42:04

Orang non partai

00:42:04 - 00:42:06

Atau orang yang dari saya partai

00:42:06 - 00:42:08

Ada sakit hati itu enggak

00:42:08 - 00:42:10

Maksudnya sistem kaderisasinya

00:42:10 - 00:42:12

Mau kayak apa ini partai-partai

00:42:12 - 00:42:14

Kalau mengusungnya itu bukan orang-orang

00:42:14 - 00:42:16

Yang kalian kasih atau bebankan pendidikan

00:42:16 - 00:42:18

Politik

00:42:18 - 00:42:20

Terus tiba-tiba ujug-ujug

00:42:20 - 00:42:22

Tanpa

00:42:22 - 00:42:24

Bahkan tanpa latar belakang politik

00:42:24 - 00:42:26

Kalau ada latar belakang politik oke lah

00:42:26 - 00:42:28

Kita bisa berdebat

00:42:28 - 00:42:30

Ini orang misalnya ada latar belakang politik

00:42:30 - 00:42:32

Kaderisasinya ABC

00:42:32 - 00:42:34

Misalnya Valdo Maldini

00:42:34 - 00:42:36

Dia sudah enggak di partai politik

00:42:36 - 00:42:38

Tiba-tiba masuk di Usung Girindra

00:42:38 - 00:42:40

Padahal dia partainya PSI

00:42:40 - 00:42:42

Tapi masih ada latar belakang politik

00:42:42 - 00:42:44

Kita masih bisa berdebat

00:42:44 - 00:42:46

Orang ini kader belum selesai dikaderisasi

00:42:46 - 00:42:48

Belum ada yang cocok buat tanggerang

00:42:48 - 00:42:50

Ya Valdo lah mungkin masih bisa gitu

00:42:50 - 00:42:52

Tapi kalau

00:42:52 - 00:42:54

Ujug-ujug dari luar dan enggak ada latar belakang politik

00:42:54 - 00:42:56

Dan juga bukan kader

00:42:56 - 00:42:58

Ya pertanyaannya

00:42:58 - 00:43:00

Terus kader-kader ini buat apa

00:43:00 - 00:43:02

Terus pendidikan politik itu

00:43:02 - 00:43:04

Akan jenjangnya kayak apa

00:43:04 - 00:43:06

Kalau tiba-tiba

00:43:06 - 00:43:08

Kayak begitu

00:43:08 - 00:43:10

Kalau dia dukungnya misalnya

00:43:10 - 00:43:12

Kader orang ya ada latar belakang politik

00:43:12 - 00:43:14

Tapi kalau dia dukung

00:43:14 - 00:43:16

Itu berdasar kader dia sendiri

00:43:16 - 00:43:18

Menurut dia yang tiba-tiba dia masukin

00:43:18 - 00:43:20

Maksudnya dari luar terus dia jadikan kader

00:43:20 - 00:43:22

Terus naikin gitu

00:43:22 - 00:43:24

Enggak selesai

00:43:24 - 00:43:26

Jadinya pendidikan politiknya

00:43:26 - 00:43:28

Nah orang-orang tangsel yang ada di Gerindra

00:43:30 - 00:43:32

Ini kan satu komando

00:43:32 - 00:43:34

Pasti kan party itu keputusan atas

00:43:34 - 00:43:36

Keputusan bersama

00:43:36 - 00:43:38

Tapi pasti ada yang menggunjing di belakang

00:43:38 - 00:43:40

Waktu

00:43:40 - 00:43:42

Deklarasi itu kan semua pada nyanyi-nyanyi

00:43:42 - 00:43:44

Mungkin dalam hati ada yang

00:43:44 - 00:43:46

Kenapa bukan gue

00:43:46 - 00:43:48

Tapi kan ada juga

00:43:48 - 00:43:50

Apakah popularitas

00:43:50 - 00:43:52

Elektabilitas

00:43:52 - 00:43:54

Kader-kader ini cukup untuk

00:43:54 - 00:43:56

Cukup untuk

00:43:56 - 00:43:58

Di satu daerah

00:43:58 - 00:44:00

Itu juga kan belum tahu

00:44:00 - 00:44:02

Belum ada survei

00:44:02 - 00:44:04

Yang jadi penasaran mungkin

00:44:04 - 00:44:06

Yang sudah ada yang paling mungkin

00:44:06 - 00:44:08

Anggota DPRD tangsel yang periode sebelumnya

00:44:08 - 00:44:10

Atau periode ini

00:44:10 - 00:44:12

Yang terpilih

00:44:12 - 00:44:14

Kenapa enggak dia

00:44:14 - 00:44:16

Dia udah kader, dia punya masa juga

00:44:16 - 00:44:18

Terbukti dengan menang

00:44:18 - 00:44:20

Kenapa bukan dia

00:44:20 - 00:44:24

Karena dia tidak pernah ngomongin rohingnya

00:44:24 - 00:44:26

Marcel kayaknya ada concern di itu

00:44:26 - 00:44:28

Karena dia enggak kenal Vincent Desta

00:44:30 - 00:44:32

Iya kali, disitu kali

00:44:32 - 00:44:34

Padahal orang Gerindra enggak tahu aja

00:44:34 - 00:44:36

Marcel paling nurut sama Ajis

00:44:38 - 00:44:40

Dia enggak tahu aja orang Gerindra

00:44:40 - 00:44:42

Harusnya pegang Ajisnya

00:44:42 - 00:44:44

Sampai kalau Ajis dua ibu ya

00:44:44 - 00:44:46

Pindah kantor

00:44:46 - 00:44:48

Pindah rumah ke tangsel

00:44:48 - 00:44:50

Karena wakil wali kotanya

00:44:50 - 00:44:52

Bisa diseter-seter rakyat

00:44:54 - 00:44:56

Ajis dua ibu bisa seter-seter dia

00:44:58 - 00:45:00

Harusnya Gerindra itu ambil satu paket

00:45:00 - 00:45:02

Ajis sebagai pembinanya

00:45:02 - 00:45:04

Marcel biar di jalan yang lurus

00:45:04 - 00:45:06

Karena nurut pasti

00:45:06 - 00:45:08

Semua kami nurut sama Ajis

00:45:08 - 00:45:10

Apalagi Marcel kan

00:45:10 - 00:45:12

Dari dulu kan sama Bang Ajis

00:45:12 - 00:45:14

Yang ngajak-ngajak ikut syuting kan Ajis

00:45:14 - 00:45:16

Yang awal-awal itu Bang Ajis

00:45:16 - 00:45:18

Denny Cagur

00:45:18 - 00:45:20

Wendy

00:45:20 - 00:45:22

Bang Ajis

00:45:22 - 00:45:24

Baru Marcel ikut-ikut

00:45:24 - 00:45:26

Sebenarnya Marcel itu adalah hasil dari kaderisasi

00:45:26 - 00:45:28

Ajis dua ibu

00:45:28 - 00:45:30

Bonekanya Ajis

00:45:32 - 00:45:34

Bayangkan Marcel maju disana

00:45:34 - 00:45:36

Dia terpilih lagi jadi presiden Stand Up Indo

00:45:36 - 00:45:38

Pemilu internal kemarin

00:45:38 - 00:45:40

77%

00:45:40 - 00:45:42

Belum tahu nih Noiser

00:45:42 - 00:45:44

Stand Up Indo udah mau mulai pemilu lagi

00:45:44 - 00:45:46

Kemarin Ajis dua ibu menang mutlak

00:45:46 - 00:45:48

Dari Abdur dan Ari

00:45:48 - 00:45:50

Itu dua orang itu ngapain pake ikutan

00:45:52 - 00:45:54

Kita aja sebelum anak-anak

00:45:54 - 00:45:56

Sebelum pemilu pun udah tahu

00:45:56 - 00:45:58

Paling Ajis lagi

00:45:58 - 00:46:00

Itu bukan mereka yang ikut

00:46:00 - 00:46:02

Itu kan diusung terbanyak

00:46:04 - 00:46:06

Kalau diusungnya itu ada nama mereka

00:46:06 - 00:46:08

Dan jumlannya banyak

00:46:08 - 00:46:10

Jumlannya terbanyak kedua dan ketiga

00:46:10 - 00:46:12

Pasti masuk walaupun cuma satu

00:46:12 - 00:46:14

Tapi mereka dapet lumayan

00:46:14 - 00:46:16

Total-total bisa 23%

00:46:18 - 00:46:20

Ada 23% yang

00:46:20 - 00:46:22

Gak pilih Ajis dua ibu

00:46:22 - 00:46:24

Lebih memilih Abdur dan Ari

00:46:26 - 00:46:28

Para pilih Abdur

00:46:28 - 00:46:30

Buta huruf

00:46:30 - 00:46:32

Bukan masalah buta huruf

00:46:32 - 00:46:34

Dia lagi urus petani-petaninya

00:46:34 - 00:46:36

Di game goblok itu

00:46:36 - 00:46:38

Kita aja dicuekin

00:46:38 - 00:46:40

Apalagi mau urus Stand Up Indo

00:46:40 - 00:46:42

Ada 11% atau berapa persen yang pilih

00:46:46 - 00:46:48

Marshall itu adalah hasil dari kanderisasi Ajis

00:46:50 - 00:46:52

Jadi kalau para partai-partai

00:46:52 - 00:46:54

Lagi butuh anak-anak komik

00:46:54 - 00:46:56

Harusnya tanyanya ke Ajis

00:46:56 - 00:46:58

Atau jangan-jangan udah kali

00:46:58 - 00:47:00

Sebenernya pemilihan Marshall ini udah melalui konsul ke Ajis dulu

00:47:00 - 00:47:02

Jangan-jangan

00:47:02 - 00:47:04

Kita aja

00:47:04 - 00:47:06

Ajis aja yang sok-sok pura-pura kaget

00:47:06 - 00:47:08

Harusnya saya mau usulkan ke Ajis dua ibu

00:47:08 - 00:47:10

Itu harus ada surat keluar

00:47:10 - 00:47:12

Jadi kalau partai-partai mau mengusul komika

00:47:12 - 00:47:14

Harus minta izin dulu ke

00:47:14 - 00:47:16

Stand Up Indo

00:47:16 - 00:47:18

Stand Up Indo mengizinkan dengan

00:47:18 - 00:47:20

Pilihannya dia keluar dari komunitas

00:47:20 - 00:47:22

Jadi bukan bagian dari Stand Up Indo lagi

00:47:22 - 00:47:24

Jadi rekomendasi juga dari Stand Up Indo

00:47:24 - 00:47:26

Dia keluar

00:47:26 - 00:47:28

Jadi gak bisa tiba-tiba

00:47:28 - 00:47:30

Kurup nama kita semua yang kena

00:47:30 - 00:47:32

MLI ngapain aja kita semua kena

00:47:32 - 00:47:34

Salah ngomong salah apa

00:47:34 - 00:47:36

Kita yang kena semua-semua orangnya

00:47:36 - 00:47:38

Nah apalagi begini-begini

00:47:38 - 00:47:40

Jadi mending ada surat keluar

00:47:40 - 00:47:42

Jadi secara pribadi

00:47:42 - 00:47:44

Atau partai mengirim surat

00:47:44 - 00:47:46

Kepada organisasi terbesar di Indonesia ini

00:47:46 - 00:47:48

Untuk

00:47:48 - 00:47:50

Ini anggotanya akan menjadi

00:47:50 - 00:47:52

Wakil wali kota atau wali kota

00:47:52 - 00:47:54

Di satu daerah

00:47:54 - 00:47:56

Baru disetujui oleh

00:47:56 - 00:47:58

Presiden Stand Up Indo

00:47:58 - 00:48:00

Surat keluar jadi dia non aktif sebagai

00:48:00 - 00:48:02

Stand Up Indo

00:48:02 - 00:48:04

Tapi kan dia walaupun misalnya

00:48:04 - 00:48:06

Mungkin nanti tetap boleh

00:48:06 - 00:48:08

Setampil mah boleh aja kan

00:48:08 - 00:48:10

Boleh tapi dia bukan anggota Stand Up Indo

00:48:10 - 00:48:12

Ya ngambil job boleh ga sih?

00:48:12 - 00:48:14

Dia di Mizor waktu itu wakil wali kota

00:48:14 - 00:48:16

Maksudnya wakil gubernur

00:48:16 - 00:48:18

Shooting kan?

00:48:18 - 00:48:20

Ini Pasyaungu bukan tetap ya?

00:48:20 - 00:48:22

Katanya mereka ambil jobnya itu di Sabtu Minggu

00:48:22 - 00:48:24

DPR juga sering

00:48:24 - 00:48:26

Maksudnya kayak Mas Eko

00:48:26 - 00:48:28

Iya mereka ambil jobnya di Sabtu Minggu

00:48:28 - 00:48:30

Karena Sabtu Minggu hari libur

00:48:30 - 00:48:32

Kayaknya tetap boleh kali ya

00:48:32 - 00:48:34

Masih boleh ambil jobnya

00:48:34 - 00:48:36

Setiap Sabtu sama Minggu ambil corporate

00:48:36 - 00:48:38

Tek ini kita Sabtu Minggu

00:48:38 - 00:48:40

Dari Fakfok balik lagi ke Fakfok

00:48:40 - 00:48:42

Balik lagi seni

00:48:42 - 00:48:44

Bagi upacara bendera

00:48:44 - 00:48:46

Bisa sebenernya

00:48:46 - 00:48:48

Sebenernya masih bisa

00:48:48 - 00:48:50

Nah itu kan jadi Bang Jack

00:48:50 - 00:48:52

Wakil gubernur

00:48:52 - 00:48:54

Iya

00:48:54 - 00:48:56

Boleh memang secara aturnya juga boleh

00:48:56 - 00:48:58

Tapi bukan di waktu kerja

00:48:58 - 00:49:00

Iya ga mengganggu pekerjaan utama

00:49:00 - 00:49:02

Nah itu

00:49:02 - 00:49:04

Siap-siap aja nih kayaknya ya

00:49:04 - 00:49:06

Partai-partai akan kaderisasi

00:49:06 - 00:49:08

Ga kaderisasi sih akan

00:49:08 - 00:49:10

Milih-milih komika-komika lagi mungkin

00:49:10 - 00:49:12

Tapi kita itu harusnya senang ga sih

00:49:12 - 00:49:14

Terlepas dari itu Marcel

00:49:14 - 00:49:16

Komika itu dengan segala macam

00:49:18 - 00:49:20

Problematikanya dan segala macam

00:49:20 - 00:49:22

Prestasi-prestasinya

00:49:22 - 00:49:24

Sekarang menjadi

00:49:24 - 00:49:26

Incaran oleh banyak partai

00:49:26 - 00:49:28

Partai yang tidak menjalankan mesin ya

00:49:28 - 00:49:30

Partai yang asal comot yang penting

00:49:30 - 00:49:32

Popular dan segala macam

00:49:32 - 00:49:34

Yang penting menang lah

00:49:34 - 00:49:36

Itu senang ga sebagai komika

00:49:36 - 00:49:38

Kita itu mulai dilirik

00:49:38 - 00:49:40

Lumayan kalo aku sih

00:49:40 - 00:49:42

Jadi bener-bener stand up indo itu komikanya dimana-mana banget

00:49:42 - 00:49:44

Mengisi setiap

00:49:44 - 00:49:46

Sendi kehidupan negara ini

00:49:46 - 00:49:48

Bukan hanya di dunia entertainment

00:49:48 - 00:49:50

Di semuanya ada gitu

00:49:50 - 00:49:52

Semua sendi ya

00:49:52 - 00:49:54

Semua sisi politik

00:49:54 - 00:49:56

TV jelas, digital jelas, film jelas

00:49:56 - 00:49:58

Bazar politik jelas

00:49:58 - 00:50:00

Raim

00:50:00 - 00:50:02

Laode menang

00:50:02 - 00:50:04

AMI Awards

00:50:04 - 00:50:06

Dari komik loh

00:50:06 - 00:50:08

AMI Awards bisa ada

00:50:08 - 00:50:10

Apalagi itu yang aneh-aneh

00:50:10 - 00:50:12

Macem-macem

00:50:12 - 00:50:14

Nah sekarang bener-bener masuk ke dalam

00:50:14 - 00:50:16

Politik praktis

00:50:16 - 00:50:18

Semua sendi kehidupan

00:50:18 - 00:50:20

Tinggal tunggu ada yang masuk

00:50:22 - 00:50:24

Istana atau masuk

00:50:24 - 00:50:26

Ke menterian tiba-tiba

00:50:26 - 00:50:28

Jadi staff apa bisa aja kan

00:50:28 - 00:50:30

Bisa aja

00:50:30 - 00:50:32

Bisa aja

00:50:32 - 00:50:34

Marcel aja bisa

00:50:34 - 00:50:36

Apalagi kalo dia menang

00:50:36 - 00:50:38

Aneh banget nih sumpah

00:50:38 - 00:50:40

Terlalu aneh

00:50:40 - 00:50:42

Kita ketangsel terus injek-injek

00:50:42 - 00:50:44

Yang lebih aneh

00:50:44 - 00:50:46

Marcel dicalonin jadi wakil

00:50:46 - 00:50:48

Wali kotanya atau Marcel jadi ditangselnya

00:50:48 - 00:50:50

Mana yang lebih aneh

00:50:50 - 00:50:52

Dalam kasus ini

00:50:52 - 00:50:54

Marcel

00:50:54 - 00:50:56

Dicalonin sama Girindra

00:50:56 - 00:50:58

Ditangsel

00:50:58 - 00:51:00

Atau

00:51:00 - 00:51:02

Dia dicalonin jadi wakil wali kota

00:51:02 - 00:51:04

Tiba-tiba sebagai komika

00:51:04 - 00:51:06

Atau dia menang

00:51:06 - 00:51:08

Engga, yang dari berita ini pencalonan ini

00:51:08 - 00:51:10

Yang aneh tuh apanya nih

00:51:10 - 00:51:12

Marcelnya yang ditempatin ditangselnya aneh

00:51:12 - 00:51:14

Atau dia jadi wakil wali kota aneh

00:51:14 - 00:51:16

Dia jadi wakil wali kota

00:51:16 - 00:51:18

Itu udah aneh ya, dimanapun

00:51:18 - 00:51:20

Ini kalo anda ada basic misalnya tarulah

00:51:20 - 00:51:22

Planologi ya, tarulah tata kota gitu

00:51:22 - 00:51:24

Dia akan

00:51:24 - 00:51:26

Bermanfaat dimana aja dong

00:51:26 - 00:51:28

Maksudnya kalo dia pun ga di daerah asalnya

00:51:28 - 00:51:30

Misalnya tarulah Bang Ari lah

00:51:30 - 00:51:32

Ga jadi bau-bau nih, tiba-tiba menjadi

00:51:32 - 00:51:34

Tangsel

00:51:34 - 00:51:36

Wali kota tangsel

00:51:36 - 00:51:38

Dicalonin wali kota tangsel

00:51:38 - 00:51:40

Ilmunya masih bisa kepake

00:51:40 - 00:51:42

Walaupun aneh juga sih orang liatnya

00:51:42 - 00:51:44

Tapi kalo pun menang, ilmunya akan tetep bisa kepake

00:51:44 - 00:51:46

Tata kota ditangsel gitu, mungkin dengan perusahaan-perusahaan

00:51:46 - 00:51:48

Atau apa, perumahan-perumahan

00:51:48 - 00:51:50

Semuanya bisa ditata sesuai dengan ini

00:51:50 - 00:51:52

Warga ga digusur, nanti dibikinin apa gitu

00:51:52 - 00:51:54

Masih bisa gitu loh

00:51:54 - 00:51:56

Masih masuk akal gitu

00:51:56 - 00:51:58

Apalagi dia udah lama di Jakarta juga

00:51:58 - 00:52:00

Aman lah gitu

00:52:00 - 00:52:02

Tapi kalo

00:52:02 - 00:52:04

Ga punya basic apa-apa

00:52:04 - 00:52:06

Dan ga tau itu wilayah, itu yang jadi soal

00:52:06 - 00:52:08

Jadi menurut ku lebih aneh

00:52:08 - 00:52:10

Dia jadi wakil wali kota

00:52:10 - 00:52:12

Dia jadi wakil wali kota

00:52:12 - 00:52:14

Dimanapun tetep aneh

00:52:14 - 00:52:16

Itu yang

00:52:16 - 00:52:18

Ditambah dia ditangsel, lebih aneh lagi

00:52:18 - 00:52:20

Tapi anda mau misalnya

00:52:20 - 00:52:22

Tiba-tiba ada tawaran

00:52:22 - 00:52:24

Apa dimana dulu

00:52:24 - 00:52:26

Saya jawaban politisi, untuk saat ini saya belum mau

00:52:26 - 00:52:28

Tapi saya ga tau kedepannya

00:52:28 - 00:52:30

Sekarang sih saya kalo ditawarin ga mau

00:52:30 - 00:52:32

Belum mau

00:52:32 - 00:52:34

Saya mau bikin, saya berniat maju menjadi wakil

00:52:34 - 00:52:36

Bupati

00:52:36 - 00:52:38

Bupati Fakfak

00:52:38 - 00:52:40

Periode 2024-2029

00:52:40 - 00:52:42

Ada parti yang mau kasih rekomendasi, silahkan

00:52:42 - 00:52:44

Jadi lo open ini ya

00:52:44 - 00:52:46

Iya saya open endorse

00:52:46 - 00:52:48

Ntar ada yang ini beneran

00:52:48 - 00:52:50

Yaudah maju

00:52:50 - 00:52:52

Lawan petahana

00:52:52 - 00:52:54

Kokil

00:52:54 - 00:52:56

Saatnya pulang

00:52:56 - 00:52:58

Ininya

00:52:58 - 00:53:00

Its coming home

00:53:00 - 00:53:02

King coming home

00:53:02 - 00:53:04

Hello government

00:53:04 - 00:53:06

King coming home

00:53:06 - 00:53:08

Gokil saya bikin

00:53:08 - 00:53:10

Fakfak 2024

00:53:10 - 00:53:12

Bener sih

00:53:12 - 00:53:14

Ga 2024 lah nanti lah

00:53:14 - 00:53:16

Mungkin sekarang langsung

00:53:16 - 00:53:18

Marcel bisa loh

00:53:18 - 00:53:20

Masih ada berapa bulan lagi ya

00:53:20 - 00:53:22

Nah tapi Bang Gilang

00:53:22 - 00:53:24

Menurut anda Marcel menang?

00:53:24 - 00:53:26

Tidak, kita pada inti kesimpulannya

00:53:26 - 00:53:28

Kita prediction

00:53:28 - 00:53:30

Kita anggap aja dia beneran jadi diusung

00:53:30 - 00:53:32

Jadi di daftar ya

00:53:32 - 00:53:34

Karena udah dua partai nih

00:53:34 - 00:53:36

Ada rencana demokrat masuk lagi udah lengkap banget nih

00:53:36 - 00:53:38

Kalo ga digeser-geser mereka kan calon

00:53:38 - 00:53:40

Pendaftaran bulan apa?

00:53:40 - 00:53:42

Bulan depan? Agustus kan?

00:53:42 - 00:53:44

Menang ga?

00:53:44 - 00:53:46

Harus liat lawannya dulu

00:53:46 - 00:53:48

Pasti akan lawan dinasti

00:53:48 - 00:53:50

Tangerang bos

00:53:50 - 00:53:52

Banten dan sekitarnya

00:53:52 - 00:53:54

Udah pasti lawannya itu ya?

00:53:54 - 00:53:56

Iya

00:53:56 - 00:53:58

Mereka itu apa sih partainya? Golkar

00:54:02 - 00:54:04

Ini keluarga Banten

00:54:04 - 00:54:06

Ini

00:54:06 - 00:54:08

Baru dan kontroversial

00:54:08 - 00:54:10

Tapi ada Pak Riza Patria disitu

00:54:10 - 00:54:12

Pernah menjadi wakil gubernur Jakarta

00:54:12 - 00:54:14

Wakilnya Anies kan?

00:54:14 - 00:54:16

Turun level menjadi wali kota

00:54:16 - 00:54:18

Dan wakilnya Marcel

00:54:18 - 00:54:20

Turunnya dua kali ya?

00:54:20 - 00:54:22

Tadinya wakil gubernur Anies

00:54:24 - 00:54:26

Dan wakil gubernur

00:54:26 - 00:54:28

Aku baca-baca di beberapa ini

00:54:28 - 00:54:30

Prestasinya lumayan sih

00:54:30 - 00:54:32

Untuk mengendal Pak Anies

00:54:32 - 00:54:34

Di kekosongan lama

00:54:34 - 00:54:36

Terus tiba-tiba dia dilantik

00:54:36 - 00:54:38

Gua jujur aja ya

00:54:38 - 00:54:40

Pengen liat Marcel menang

00:54:40 - 00:54:42

Pengen liat?

00:54:42 - 00:54:44

Pengen tau aja gimana jadinya

00:54:44 - 00:54:46

Tapi itu

00:54:46 - 00:54:48

Pesimistik atau apa?

00:54:48 - 00:54:50

Maksudnya?

00:54:50 - 00:54:52

Liat aja lu

00:54:52 - 00:54:54

Nanti kalo dia menang

00:54:54 - 00:54:56

Biar rasain lu

00:54:56 - 00:54:58

Bisa ga sih

00:54:58 - 00:55:00

Penasaran?

00:55:00 - 00:55:02

Lebih kepenasaran sih

00:55:02 - 00:55:04

Sekarang nih gua ada

00:55:04 - 00:55:06

Kasihannya karena dia dihujat

00:55:06 - 00:55:08

Gua ga tau apa dia

00:55:08 - 00:55:10

Karena bagi gua kayaknya bukan dia yang mau

00:55:10 - 00:55:12

Dia mau sih kalo dia ga mau ga jadilah

00:55:12 - 00:55:14

Dia ga punya pilihan

00:55:14 - 00:55:16

Ya kayak gitu

00:55:16 - 00:55:18

Dia ga punya pilihan

00:55:18 - 00:55:20

Tapi kalo misalnya dia beneran

00:55:20 - 00:55:22

Ada di surat suara nanti sih

00:55:22 - 00:55:24

Kayaknya gua penasaran dia menang

00:55:24 - 00:55:26

Kalo anda?

00:55:26 - 00:55:28

Engga

00:55:28 - 00:55:30

Ga menang

00:55:30 - 00:55:32

Karena

00:55:32 - 00:55:34

Justru itu bentuk sayangnya saya

00:55:36 - 00:55:38

Mending dia ga menang deh

00:55:38 - 00:55:40

Ini pengennya?

00:55:40 - 00:55:42

Engga pengennya

00:55:42 - 00:55:44

Pengennya

00:55:44 - 00:55:46

Ga menang

00:55:46 - 00:55:48

Karena beban yang dia pikul ke depan

00:55:48 - 00:55:50

Jauh lebih berat

00:55:50 - 00:55:52

Lebih sangar

00:55:52 - 00:55:54

Banyak manuver-manuver

00:55:54 - 00:55:56

Sikut-menyikut

00:55:56 - 00:55:58

Dengan tidak ada punya pengalaman

00:55:58 - 00:56:00

Apakah siap atau tidak

00:56:00 - 00:56:02

Atau kalo bener

00:56:02 - 00:56:04

Analisa saya ini orang boneka

00:56:04 - 00:56:06

Yang dipake untuk

00:56:06 - 00:56:08

Tempat nitip lah

00:56:08 - 00:56:10

Nitip terus kemudian menjadi

00:56:10 - 00:56:12

Pusaran proyek yang ditangsel semua

00:56:12 - 00:56:14

Kan Marcel Golkan atau Riza Patria Golkan

00:56:14 - 00:56:16

Untuk beberapa orang

00:56:18 - 00:56:20

Itu kasihan di Marcelnya

00:56:20 - 00:56:22

Kasihan di Marcelnya

00:56:22 - 00:56:24

Makanya mending kalah sih

00:56:24 - 00:56:26

Itu aja

00:56:26 - 00:56:28

Mending kalah

00:56:28 - 00:56:30

Di awal kalo saya

00:56:30 - 00:56:32

Kalo anda penasaran dia menang

00:56:32 - 00:56:34

Tapi kalo saya itu

00:56:34 - 00:56:36

Maksudnya justru sekarang itu

00:56:36 - 00:56:38

Biasa aja ya temen-temen hujat

00:56:38 - 00:56:40

Tapi kalo

00:56:40 - 00:56:42

Sampe dia mikul beban itu

00:56:42 - 00:56:44

Nanti dia jadi titik pusat kesalahan

00:56:44 - 00:56:46

Dari

00:56:46 - 00:56:48

Sekitaran yang memang pengen

00:56:48 - 00:56:50

Taruh boneka disitu tuh kasihan banget

00:56:50 - 00:56:52

Bisa jadi dia

00:56:52 - 00:56:54

Tangkat tanpa ada

00:56:54 - 00:56:56

Tanpa dia tau

00:56:56 - 00:56:58

Itu melanggar

00:56:58 - 00:57:00

Bahaya tuh makanya mending gausah deh

00:57:00 - 00:57:02

Jangan menang deh

00:57:02 - 00:57:04

Udah buat hiburan-hiburan

00:57:04 - 00:57:06

Kita aja kamu calon

00:57:06 - 00:57:08

Tapi mending kalo gitu

00:57:08 - 00:57:10

Lanjutin aja konten tanya-tanya

00:57:10 - 00:57:12

Ke orang tangselan jalan

00:57:14 - 00:57:16

Katanya Asprinya nanti Alipbayaki

00:57:16 - 00:57:18

Gua lanjutkan proyek

00:57:18 - 00:57:20

Jakut tuh apa

00:57:20 - 00:57:22

Yang selalu ikut

00:57:22 - 00:57:24

Yang selalu ikut dia tuh

00:57:24 - 00:57:26

Dia tuh rame-rame

00:57:26 - 00:57:28

Rante

00:57:28 - 00:57:30

Itu staff-staffnya

00:57:30 - 00:57:32

Marshall itu

00:57:32 - 00:57:34

Oke

00:57:34 - 00:57:36

Kalo Marshall tiba-tiba diganti komeng

00:57:36 - 00:57:38

Lebih mau milih atau engga

00:57:38 - 00:57:40

Gimana?

00:57:40 - 00:57:42

Ga apple to apple sih

00:57:42 - 00:57:44

Menurutku

00:57:44 - 00:57:46

Ga apple to apple karena

00:57:46 - 00:57:48

Karena beda

00:57:48 - 00:57:50

Apa ya

00:57:50 - 00:57:52

Ya mungkin apakah

00:57:52 - 00:57:54

Ini orang ngehujat karena nih Marshall

00:57:54 - 00:57:56

Gitu loh

00:57:56 - 00:57:58

Kalo misalnya orang yang lebih loveable

00:57:58 - 00:58:00

Mungkin orang lebih seneng-seneng aja

00:58:00 - 00:58:02

Diluar orang ini punya kapasitas atau engga

00:58:02 - 00:58:04

Ini kayaknya orang emang udah banyak yang ga seneng sama Marshall aja

00:58:04 - 00:58:06

Kali

00:58:06 - 00:58:08

Kalo diganti bang komeng juga

00:58:08 - 00:58:10

Saya engga sih

00:58:10 - 00:58:12

Karena beda

00:58:12 - 00:58:14

DPD, DPD kalo bang komeng

00:58:14 - 00:58:16

Di DPD kita kan pilih

00:58:16 - 00:58:18

Itu banyak sub, banyak sektor

00:58:18 - 00:58:20

Banyak komisi, banyak apa

00:58:20 - 00:58:22

Ada yang ngurus seni, ada yang ngurus ini

00:58:22 - 00:58:24

Jadi kita pilih dia memang dengan harapan

00:58:24 - 00:58:26

Seni dan budaya gitu

00:58:26 - 00:58:28

Oke tapi kalo ketika dia memimpin satu daerah

00:58:28 - 00:58:30

Ya harus

00:58:30 - 00:58:32

Harus dia tau soal daerah itu

00:58:32 - 00:58:34

Terus kemudian harus dia tau

00:58:34 - 00:58:36

Cara mainnya

00:58:36 - 00:58:38

Cara mainnya dalam artian kayak apa yang mau dia lakukan

00:58:38 - 00:58:40

Gitu loh

00:58:40 - 00:58:42

Oh saya mau prioritaskan ini dibandingkan ini

00:58:42 - 00:58:44

Alasannya karena apa, kajiannya apa

00:58:44 - 00:58:46

Harus perlu kan

00:58:46 - 00:58:48

Sebenernya wali kotanya sih

00:58:48 - 00:58:50

Karena wakil itu selalu bemper

00:58:50 - 00:58:52

Tapi kan kalo wakil yang baik itu

00:58:52 - 00:58:54

Lebih oke

00:58:54 - 00:58:56

Memberikan masukan-masukan yang baik kepada ini

00:58:56 - 00:58:58

Kayak Soekarno lah

00:58:58 - 00:59:00

Soekarno itu

00:59:00 - 00:59:02

Membakar semangat

00:59:02 - 00:59:04

Pemikirnya ada hatta di bawahnya

00:59:04 - 00:59:06

Nah itu yang

00:59:06 - 00:59:08

Harusnya wakil itu kayak gitu ga sekedar

00:59:08 - 00:59:10

Bemper doang, jadi pemikirnya

00:59:10 - 00:59:12

Dia petain apa kondisinya

00:59:12 - 00:59:14

Apa masalahnya

00:59:14 - 00:59:16

Dia laporkan ke wali kotanya mau jalankan apa engga

00:59:16 - 00:59:18

Itu urusan lain, tapi ketika ini

00:59:18 - 00:59:20

Langsir dia harus gantiin, dia siap gitu loh

00:59:20 - 00:59:22

Dan itu ada di Isman HS ya

00:59:22 - 00:59:24

Isman HS

00:59:24 - 00:59:26

Kalo saya Isman HS

00:59:26 - 00:59:28

Serius apalagi wakil

00:59:28 - 00:59:30

Saya Mamat dan Gilang

00:59:30 - 00:59:32

Mendukung Isman HS

00:59:32 - 00:59:34

Untuk dicalonkan di

00:59:34 - 00:59:36

Apapun wilayahnya di Jawa Barat

00:59:36 - 00:59:38

Beliau siap kayaknya

00:59:38 - 00:59:40

Apalagi di Kabupaten Bandung

00:59:40 - 00:59:42

Kota Bandung

00:59:42 - 00:59:44

Bupati Bandung juga

00:59:44 - 00:59:46

Boleh silahkan

00:59:46 - 00:59:48

Cimahi mungkin juga

00:59:48 - 00:59:50

Bisa, Rencekek dan sekitarnya dulu

00:59:50 - 00:59:52

Ateb sekarang Isman HS kan bisa juga

00:59:52 - 00:59:54

Sarul Gunawan juga pernah

00:59:54 - 00:59:56

Hengki Kurniawan juga pernah

00:59:56 - 00:59:58

Silahkan ya

00:59:58 - 01:00:00

Bisa

01:00:00 - 01:00:02

Tolong dipikirkan atau dipelajari

01:00:02 - 01:00:04

Isman HS

01:00:04 - 01:00:06

Saya sepakat sekali

01:00:06 - 01:00:08

Semua stand up Indo

01:00:08 - 01:00:10

Oke cukup ya

01:00:10 - 01:00:12

Terima kasih Saudara Gilang

01:00:12 - 01:00:14

Nanti minggu depan mudah-mudahan sudah ada

01:00:14 - 01:00:16

Berkasnya udah beres

01:00:16 - 01:00:18

Berkas-berkasnya udah beres

01:00:18 - 01:00:20

Supaya kita gak berdua lagi

01:00:20 - 01:00:22

Kalo begitu terima kasih

01:00:22 - 01:00:24

Noisher dimanapun kalian berada

01:00:24 - 01:00:26

Selamat beraktifitas sehat-sehat

01:00:26 - 01:00:28

Selalu jangan lupa tanamkan mimpi kalian

01:00:28 - 01:00:30

Untuk menjadi wakil wali kota

01:00:30 - 01:00:32

Siapapun bisa

01:00:32 - 01:00:34

Siap abangku

01:00:34 - 01:00:36

Oke siap abangku

01:00:36 - 01:01:04

Dispek noisher

Maju Pilkada, Marshel Boneka Gerindra Siap Abangku!

Menurut Mamat, Marshel cuma boneka. Setuju atau gak? Kasih komentar, siapa komika yang lebih cocok untuk jadi Walikota?Read More

Kreator

Menurut Mamat, Marshel cuma boneka. Setuju atau gak? Kasih komentar, siapa komika yang lebih cocok untuk jadi Walikota?