Beberapa waktu lalu, para ojek online melakukan aksi unjuk rasa, setidaknya untuk kesekian kalinya.
Saya sebut kesekian kalinya, karena sudah terjadi berulang ulang aksi serupa, baik dalam skala kecil maupun dalam skala gabungan antar aplikasi berbeda. Sudahlah aksinya berulang ulang, tuntutan antar unjuk rasa rata rata masih sama. Tidak jauh jauh dari masalah kesejahteraan yang belum diperhatikan oleh aplikasi masing-masing dan terkait legalitas dari apa yang mereka lakukan disisi regulasi dan penguatan hak hak utama mereka.
Bedanya, kali ini ada satu agenda soal mode hemat - baru ada sekitar aetahujan terakhir - di beberapa aplikasi yang lebih “mencekik” dan ngga manusiawi potongannya dibanding mode reguler.
Situasi ini berkebalikan dengan situasi ojek dan taksi online dulu, yang bahkan sampai dipuji puji oleh seorang akademisi manajemen terkenal - dan punya akun Youtube terkenal juga.
Bagaimana kisah survive mereka?
Follow semua media sosial PLBK di @plbk.investasi.
Dukung keberlanjutan PLBK dan podcast ini melalui teer.id/rinaliando