Noice Logo
Masuk

video iconArtis Luar Negeri Ogah Ke Indonesia Karena Budayanya

1 Jam, 3 Menit

Artis Luar Negeri Ogah Ke Indonesia Karena Budayanya

10 Juli 2024

22

Pengennya sih makin banyak konser skala Internasional di Indonesia. Tapi emang bener artisnya ogah perform di sini karena budaya kita?

Tonton episode ini buat tau lengkapnya!

Komentar
Lihat Semua (22)








Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:04
Mas Kunto aja kan juga nge-tweet-nge-tweet soal ini lah, jangan dihancurin lah, gini-gini.
00:00:04 - 00:00:05
Ada yang marah gini,
00:00:05 - 00:00:08
Ya lu enak artis, nggak jadi dibayar tinggal nggak dateng.
00:00:08 - 00:00:12
Ya kita udah dateng, rugi, penonton rugi, udah dateng, tidak ada artis, gitu.
00:00:12 - 00:00:15
Jadi wajar dong kita ngebakar-bakarin barang-barang orang.
00:00:15 - 00:00:17
Nah, gitu ya.
00:00:17 - 00:00:22
Itu, kalau lu di pihak artis enak, nggak dibayar ya, udah gue nggak dateng, gitu loh.
00:00:22 - 00:00:23
Bingung.
00:00:23 - 00:00:28
Kalau ini kan gue udah dateng, udah bayar tiket, artisnya nggak ada, gitu.
00:00:28 - 00:00:32
Terus, terus gimana? Kami harus tetap dateng dan nyanyi, kata dia.
00:00:32 - 00:00:35
Tanpa dibayar biar demi penonton-penonton ini seneng, gitu.
00:00:35 - 00:00:38
Rugi juga dia, udah rugi waktu, segala macem.
00:00:38 - 00:00:40
Ya kenapa jadi yang nanggung vendor ya?
00:00:40 - 00:00:42
Vendor juga nggak salah apa-apa di sini.
00:00:42 - 00:00:44
Iya, mereka juga dirugikan juga.
00:00:44 - 00:00:46
Iya, mereka justru pihak yang sesama dirugikan.
00:00:46 - 00:00:47
Kocak-kocak-kocak.
00:00:47 - 00:00:50
Iya, tapi bener deh, kalau misalnya kita dikompetisikan dengan tadi ya,
00:00:50 - 00:00:53
Thailand, Jepang, Singapur, gitu kan.
00:00:53 - 00:00:56
Kayak sangat mudah aja untuk artis-artis ini kan kita tahu ya,
00:00:56 - 00:00:57
culture-nya mereka gimana ya.
00:00:57 - 00:01:00
Ya gampang lah untuk mereka mikir, lebih gampang mereka kesitulah.
00:01:00 - 00:01:02
Lihat-lihat negara-negara ini udah tahu aja kalau gimana.
00:01:02 - 00:01:04
Iya, lihat-lihat masyarakatnya, kayak gini nih.
00:01:04 - 00:01:09
Nah, tapi faktornya tuh menurut gue, itu satu hal ya,
00:01:09 - 00:01:11
maksudnya bahwa deal seperti itu, menurut gue,
00:01:11 - 00:01:14
kalau mau nyontek itu doang, gampang menurut gue.
00:01:14 - 00:01:15
Tinggal siapin duitnya gitu ya.
00:01:15 - 00:01:18
Iya, maksudnya kita tinggal siapin duit 300M, kecil lah itu sebenarnya mah, ya kan.
00:01:18 - 00:01:21
Nah, cuman kan, problemnya bukan cuman itu masalahnya ya.
00:01:21 - 00:01:24
Problemnya bukan cuman soal insentif duit, gitu.
00:01:24 - 00:01:27
Tapi, segala macam faktor lainnya ini.
00:01:27 - 00:01:28
Siap nggak?
00:01:28 - 00:01:31
Iya, kalau misalnya yang sering diomongin kan,
00:01:31 - 00:01:35
apa namanya, investor asing atau pelaku-pelaku industri asing,
00:01:35 - 00:01:37
males masuk sini, urusan punggung.
00:01:40 - 00:01:42
Tiga opini terhadap tiga berita
00:01:42 - 00:01:43
di dalam satu meja.
00:01:43 - 00:01:46
Selamat datang di Ruang 2.8.
00:01:47 - 00:01:49
Halo Noiser, Kania Mania, dan Paranoid.
00:01:49 - 00:01:52
Selamat datang kembali di Podcast Ruang 2.8.
00:01:52 - 00:01:56
Podcast terbaik, terprogresif, termantap.
00:01:56 - 00:01:58
Tulang punggung dari industri podcast,
00:01:58 - 00:02:01
apalagi dari aplikasi noise, ada di sini.
00:02:01 - 00:02:06
Dan, karena saya membuka adalah ketua sidang hari ini.
00:02:06 - 00:02:09
Dan masih hanya berdua bersama Kania.
00:02:09 - 00:02:10
Iya, hai.
00:02:10 - 00:02:11
Masih hanya berdua saja.
00:02:11 - 00:02:13
Karena Mamat, seperti yang kita ketahui,
00:02:13 - 00:02:19
baru nikah kemarin tanggal 24 Juni di Mamuju.
00:02:19 - 00:02:22
Terus dia mengirim undangan, kita lihat ke grup noise,
00:02:22 - 00:02:24
dan ke grup stand up juga, itu kan Senin.
00:02:24 - 00:02:26
Dia mengirim undangan Sabtunya.
00:02:26 - 00:02:27
Emang nggak niat undang orang itu?
00:02:27 - 00:02:28
Iya.
00:02:28 - 00:02:31
Kita di grup kita malah Minggunya loh.
00:02:31 - 00:02:32
Minggunya ya?
00:02:32 - 00:02:34
Iya, makanya aku tuh, hah? Besok? Aku sampai kaget.
00:02:34 - 00:02:37
Terus dia, kan aku udah bilang waktu itu.
00:02:37 - 00:02:40
Aku bilang waktu itu dia bukannya bilangnya masih ditunggu ya?
00:02:40 - 00:02:42
Gitu nggak sih? Masih ditunggu tanggalnya?
00:02:42 - 00:02:45
Dia tuh kayaknya agak semi merahasiakan,
00:02:45 - 00:02:46
bukan merahasiakan sih,
00:02:46 - 00:02:48
kalau kita tanya lagi tag, dia tuh bilangnya Juli.
00:02:48 - 00:02:49
Iya kan?
00:02:49 - 00:02:50
Iya, kalau lagi tag.
00:02:50 - 00:02:51
Berarti aku nggak salah ingat ya?
00:02:51 - 00:02:53
Karena aku ingat, kayaknya Juli deh.
00:02:53 - 00:02:55
Tapi kalau kita tanya di luar kamera,
00:02:55 - 00:02:57
dia bilang emang Juni, gitu.
00:02:57 - 00:02:59
Jadi memang bikin kebingungan.
00:02:59 - 00:03:04
Oh, jadi memang menyebabkan disinformasi ya?
00:03:04 - 00:03:05
Iya, iya.
00:03:05 - 00:03:06
Kalau undang Sabtu, acara Senin,
00:03:06 - 00:03:08
tapi kalau misalnya teman-temannya di Jakarta,
00:03:08 - 00:03:10
dia mengundang ke Bekasi, masih oke lah.
00:03:10 - 00:03:11
Masih oke.
00:03:11 - 00:03:12
Ini ke Mamuju.
00:03:12 - 00:03:13
Iya.
00:03:13 - 00:03:16
Tiba-tiba, kita pesan tiket kapan?
00:03:16 - 00:03:19
Itu kan mengagetkan, betul ya?
00:03:19 - 00:03:21
Memang unik, anak itu unik ya.
00:03:21 - 00:03:24
Tapi kita diomongin di Twitter atau di mana gitu.
00:03:24 - 00:03:25
Kenapa?
00:03:25 - 00:03:27
Gara-gara kan ada videonya Bang Ari kan?
00:03:27 - 00:03:29
Oh iya, pada di sana, titik umpul itu.
00:03:29 - 00:03:31
Terus ada yang nge-tweet kayaknya,
00:03:31 - 00:03:35
terpantau Gilang Baskara dan Kanjita tiga hadir.
00:03:35 - 00:03:38
Iya, iya lah, orang gua terima mesej aja hari minggu.
00:03:38 - 00:03:41
Gila, beli tiketnya kapan ya?
00:03:41 - 00:03:44
Kecuali gua keturunan yang punya pesawat.
00:03:44 - 00:03:49
Iya, atau pesawat pribadi yang standby di Pondok Cabe,
00:03:49 - 00:03:50
tinggal langsung berangkat.
00:03:50 - 00:03:51
Betul, betul.
00:03:51 - 00:03:53
Enggak semua orang punya pesawat sendiri, Mat.
00:03:53 - 00:03:55
Enggak kayak lu gitu.
00:03:55 - 00:03:58
Iya, kalau Mamat kan beda ya industrinya.
00:03:58 - 00:04:01
Ada chatnya, katanya bisa muncul di sini.
00:04:01 - 00:04:04
Bukti chat hari minggu tanggal 23, dia baru chat.
00:04:04 - 00:04:06
Sudah gitu, bilangnya gitu lagi.
00:04:06 - 00:04:08
Ini buat noise ya, undang aja sebar ke semua.
00:04:08 - 00:04:13
Ada tuh sempat kantor hari Senin ke Mamuju orang-orangnya.
00:04:13 - 00:04:16
Bisa-bisanya, dan diundangnya di Hamin Satunya.
00:04:16 - 00:04:19
Kecuali kantor noise-nya memang ada di Mamuju.
00:04:19 - 00:04:22
Undang Hamin Satunya bisa di situ.
00:04:22 - 00:04:25
Ini kan kantor noise-nya di Jakarta, orang-orangnya juga pada kerja.
00:04:25 - 00:04:27
Itu lah.
00:04:27 - 00:04:29
Tapi enggak apa-apa lah, yang penting udah beres.
00:04:29 - 00:04:32
Kita menanti Mamat kembali lagi ke Ruang 28 ya.
00:04:32 - 00:04:36
Karena ada episode VIP bersama Vira nanti.
00:04:36 - 00:04:38
Nah bener kan, minggu 23 Juni.
00:04:38 - 00:04:41
Aku udah cek, karena aku make sure sekali lagi nanti tolong dimasukin.
00:04:41 - 00:04:44
Kita bikin episode VIP bersama istrinya Mamat nanti ya.
00:04:44 - 00:04:46
Kalau istrinya Mamat sudah diboyong ke Depok.
00:04:46 - 00:04:52
Kayaknya lu harus mulai ini deh, guide kepada Vira.
00:04:52 - 00:04:54
Kan dia akan pertama kalinya tinggal di Depok.
00:04:54 - 00:04:58
Nanti Vira kita jalan-jalan ya di Depok.
00:04:58 - 00:05:01
Aku sih siap jadi tour guide Depok, aku udah hafal semua.
00:05:01 - 00:05:05
Angkotnya dari ujung ke ujung, mallnya dari ujung ke ujung, aku hafal semua.
00:05:05 - 00:05:08
Sebagai born and raised kan di Depok.
00:05:08 - 00:05:14
Karena itu padahal dikenal oleh teman-teman kami sebagai orang yang paling suka lupa daerah ya.
00:05:14 - 00:05:16
Spasialnya itu challenge gitu.
00:05:16 - 00:05:21
Bisa nyasar di dalam Plaza Senayan aja tuh bisa nyasar.
00:05:21 - 00:05:23
Dalam Plaza Senayan.
00:05:23 - 00:05:24
GII apalagi dong?
00:05:24 - 00:05:28
Iya GII pokoknya mall-mall yang rada rebet nih, kayak corner-cornernya kemana-mana.
00:05:28 - 00:05:29
Mirip-mirip ya?
00:05:29 - 00:05:32
Iya di GII aku pernah tahu, di dalam sentralnya muter-muter.
00:05:32 - 00:05:34
Aku enggak tahu gimana caranya keluar dari situ.
00:05:34 - 00:05:35
Gue juga pernah.
00:05:35 - 00:05:36
Iya kan?
00:05:36 - 00:05:40
Di dalam sentral, gue mau kemana sih? Waktu itu ke Uniqlo deh kalau enggak salah.
00:05:40 - 00:05:41
Kayak enggak ada keluarnya ya?
00:05:41 - 00:05:43
Iya kayak kemana nih? Keluarnya kemana nih?
00:05:43 - 00:05:46
Pokoknya gue terkenal deh sebagai orang yang suka lupa tempatnya dimana.
00:05:46 - 00:05:51
Tapi Depok tuh karena udah berjutaan kalinya jadi udah hafal semua.
00:05:51 - 00:05:56
Kanya katanya bisa tutup mata dari Kelapa II ke Margo City enggak nabrak.
00:05:56 - 00:05:57
Bisa.
00:05:57 - 00:06:00
Kelapa II ke Margo City bisa sih.
00:06:00 - 00:06:01
Lobang-lobangnya tuh udah tahu.
00:06:01 - 00:06:04
Tapi kalau itu yang bikin nabraknya karena enggak bisa bawa motornya.
00:06:04 - 00:06:05
Oh ya enggak, jalan kaki.
00:06:05 - 00:06:06
Oh jalan kaki bisa.
00:06:06 - 00:06:07
Jalan kaki katanya bisa enggak nabrak ke Margo City.
00:06:07 - 00:06:08
Jalan kaki bisa.
00:06:08 - 00:06:09
Tau-tau udah depan Jeko aja.
00:06:09 - 00:06:10
Oh iya.
00:06:10 - 00:06:11
Kanya bisa.
00:06:11 - 00:06:14
Jadi Vira kan nanti akan tinggal di Depok bersama Mamat.
00:06:14 - 00:06:19
Jadi kalau bingung di Depok mau kemana nanti ada Queen of Depok akan membawa.
00:06:19 - 00:06:22
Siap untuk menemani jadi tour guide.
00:06:24 - 00:06:26
Depok pernah enggak ada artis besar?
00:06:26 - 00:06:29
Itu level di dunia tour guide mungkin udah level ini kali ya?
00:06:29 - 00:06:31
Tier berapa?
00:06:31 - 00:06:35
Orang kan tour guide kayak di Borobudur.
00:06:35 - 00:06:40
Paling enggak kalau di sini di Monas, Museum Nasional, Museum Gajah.
00:06:40 - 00:06:43
Ini Depok City Tour.
00:06:43 - 00:06:46
Gak ada sih, kayaknya lu udah itu sih.
00:06:46 - 00:06:50
Tapi mudah-mudahan Depok suatu hari nanti punya bisnis kayak Singapur itu tahu enggak sih.
00:06:50 - 00:06:51
Yang atapnya kebuka.
00:06:51 - 00:06:54
Iya yang atapnya kebuka, nanti ada tour guide-nya yang bawa pakai mic.
00:06:54 - 00:06:56
Nanti bisa jalan keliling kota gitu.
00:06:56 - 00:06:58
Mungkin agak nunduk kabel-kabel aja kali ya.
00:06:58 - 00:06:59
Oh iya benar-benar.
00:06:59 - 00:07:00
Ada kabel-kabel ya.
00:07:00 - 00:07:01
Iya mungkin bisa.
00:07:01 - 00:07:02
Apa nih?
00:07:02 - 00:07:06
Oh Depok ada angka perceraian di Depok melonjak ke drastis imbas judi online dan pinjol.
00:07:06 - 00:07:10
Itu bisa jadi wisata juga kali, wisata ke pengadilan agama.
00:07:10 - 00:07:11
Pengadilan ya.
00:07:11 - 00:07:13
Kita tanya-tanya satu-satu ya.
00:07:13 - 00:07:14
Kita lihat dulu.
00:07:14 - 00:07:15
Lihat sini ada korban judul.
00:07:15 - 00:07:17
Pilihannya judul atau pinjol nih?
00:07:17 - 00:07:19
Pertanyaannya gitu, judul atau pinjol nih?
00:07:19 - 00:07:20
Judul atau pinjol nih?
00:07:20 - 00:07:23
Gitu ya, gitu aja tanya ke setiap yang lagi datang ke situ.
00:07:23 - 00:07:27
Tapi sepanjang pengetahuan lu pernah enggak ada konser besar yang terjadi di Depok?
00:07:27 - 00:07:29
Selain JGTC di UI ya?
00:07:29 - 00:07:32
Iya, itu baru gue mau nyebut yang gue tau.
00:07:32 - 00:07:33
JGTC doang ya?
00:07:33 - 00:07:34
Cuma yang kegiatan di UI.
00:07:34 - 00:07:36
Atau acara-acara di UI lah ya.
00:07:36 - 00:07:37
Mungkin acara musik.
00:07:37 - 00:07:38
Acara musik di UI, benar.
00:07:38 - 00:07:39
Kayaknya enggak pernah ya ada.
00:07:39 - 00:07:41
Di luar itu mau di mana tapi?
00:07:41 - 00:07:42
Iya juga sih.
00:07:42 - 00:07:44
Misalkan ada, misalnya gini.
00:07:44 - 00:07:49
Kayak sekarang nih, sebenarnya kan sering konser tuh di ICE BSD.
00:07:49 - 00:07:50
Ya kan?
00:07:50 - 00:07:52
Sering di Sentul Convention Center yang gede.
00:07:52 - 00:07:54
Yang mana itu bukan Jakarta sebenarnya.
00:07:54 - 00:07:55
Selalu bilang tapi konser di Jakarta.
00:07:55 - 00:08:00
Misalkan Depok bikin satu gedung pertunjukan yang besar banget lah.
00:08:00 - 00:08:02
Misalkan yang skala internasional.
00:08:02 - 00:08:03
Mau enggak ya?
00:08:03 - 00:08:05
Live in Depok gitu.
00:08:05 - 00:08:06
Bruno Mars gitu.
00:08:06 - 00:08:07
Masalahnya gini Gil.
00:08:07 - 00:08:08
Kalau itu masalahnya gini Gil.
00:08:08 - 00:08:11
Kan kita kan tau ya, kawan kita tuh si Mamat ya.
00:08:11 - 00:08:14
Tiap kali mau OTW ke sini, ke Jakarta itu.
00:08:14 - 00:08:18
Kan selalu Gmap-nya itu selalu...
00:08:18 - 00:08:19
Estimasinya.
00:08:19 - 00:08:21
Estimasinya tuh berubah setiap satu menit.
00:08:21 - 00:08:25
Yang enggak tau kantor noise ini di daerah Rasuna Sait Kuningan.
00:08:25 - 00:08:27
Jakarta Selatan.
00:08:27 - 00:08:28
Mamat di Depok ya.
00:08:28 - 00:08:30
Dan dia estimasinya selalu salah.
00:08:30 - 00:08:31
Selalu salah.
00:08:31 - 00:08:34
Dan dia men-screenshotkan juga waktu itu Gmap-nya dia.
00:08:34 - 00:08:38
Jadi men-screenshotkan, misalnya awal estimasi 48 menit.
00:08:38 - 00:08:40
Tapi nanti tiba-tiba naik.
00:08:40 - 00:08:43
Jadi Gmap-nya Mamat itu, teman-teman ya.
00:08:43 - 00:08:47
Setiap kali, orang kan kalau makin jalan makin berkurang dong menitnya kan.
00:08:47 - 00:08:49
Kalau dia makin bertambah.
00:08:49 - 00:08:53
Jadi makin berjalan makin bertambah menitnya kita juga bingung.
00:08:53 - 00:08:54
Padahal sudah maju ya.
00:08:54 - 00:08:56
Padahal mobilnya sudah maju ya.
00:08:56 - 00:08:57
Tapi bisa makin bertambah.
00:08:57 - 00:09:01
Jadi kalau konser besar itu, yang mengerikan ini nyala.
00:09:01 - 00:09:03
Maksudnya panitianya semua ketat-ketir kan.
00:09:03 - 00:09:05
Nah kecuali mungkin nyewa hotel langsung di situ ya.
00:09:05 - 00:09:08
Nah hotel ada enggak yang oke yang untuk artis luar?
00:09:08 - 00:09:11
Kayaknya kalau sekarang tuh yang paling gede kayaknya Margo Hotel ya.
00:09:11 - 00:09:12
Di dalam Margo City.
00:09:12 - 00:09:14
Yang satu area sama Margo City.
00:09:14 - 00:09:15
Oh namanya Margo Hotel?
00:09:15 - 00:09:16
Margo Hotel kalau nggak salah namanya.
00:09:16 - 00:09:17
Iya Margo lah gitu.
00:09:17 - 00:09:21
Atau mungkin Bruno Mars mau di Margonda Residence di Mares?
00:09:21 - 00:09:22
Nah itu dia.
00:09:22 - 00:09:23
Masalahnya gini Gil.
00:09:23 - 00:09:27
Yang repotnya lagi itu yang lainnya adalah jalanannya itu, si trotoarnya ini.
00:09:27 - 00:09:30
Kadang-kadang kita nggak tahu dia lagi diperbaikin atau nggak.
00:09:30 - 00:09:33
Karena hampir setiap bulan diperbaikin.
00:09:33 - 00:09:35
Itu dijebolin lagi.
00:09:35 - 00:09:37
Si trotoarnya itu.
00:09:37 - 00:09:41
Kalau jaman minimal ya, jaman gue sampai kuliah di UI sekitaran situ.
00:09:41 - 00:09:42
Kan besarnya itu gue lewatin.
00:09:42 - 00:09:45
Ada aja namanya pembongkaran jalan.
00:09:45 - 00:09:47
Jadi takutnya nih kan.
00:09:47 - 00:09:49
Udah di-planning tanggal segini.
00:09:49 - 00:09:53
Orang-orang kan pastinya kalau dari luar negeri kan datangnya udah sebelum-sebelumnya dong.
00:09:53 - 00:09:56
Tiba-tiba pas udah ini lagi perbaikan jalan.
00:09:56 - 00:09:58
Repot banget tuh Gil.
00:09:58 - 00:10:00
Jalannya tuh bingung aja jalan dimana.
00:10:00 - 00:10:02
Orang yang dibolongin trotoarnya.
00:10:02 - 00:10:04
Kayak nggak ada hari lain ya untuk ini.
00:10:04 - 00:10:06
Iya, iya.
00:10:06 - 00:10:07
Gitu.
00:10:07 - 00:10:08
Itulah Depok.
00:10:08 - 00:10:14
Jadi nanti selamat datang ya buat Kak Fira sebagai warga baru Depok.
00:10:14 - 00:10:17
Karena dia kan takutnya ada gegar budaya lah.
00:10:17 - 00:10:18
Dia kan dari Mamunju.
00:10:18 - 00:10:20
Kuliah di Jogja.
00:10:20 - 00:10:21
Jadi kan belum pernah.
00:10:21 - 00:10:22
Walaupun di Jogja ada daerah namanya Depok juga ya.
00:10:22 - 00:10:23
Iya, iya beda banget.
00:10:23 - 00:10:24
Beda.
00:10:24 - 00:10:25
Tapi kan dia belum pernah merasakan tinggal di Depok.
00:10:25 - 00:10:27
Mungkin ke Jakarta pernah dia.
00:10:27 - 00:10:31
Tapi ketinggalan di Depok ini yang akan menjadi pembeda.
00:10:31 - 00:10:34
Mungkin di fase kehidupan Fira sama Mamat.
00:10:34 - 00:10:38
Jadi ini bisa dibiasakan nanti ya.
00:10:38 - 00:10:41
Ini kita akan ngomongin konser.
00:10:41 - 00:10:42
Makanya gue bertanya apakah pernah ada.
00:10:42 - 00:10:43
Soal konser tadi ya.
00:10:43 - 00:10:44
Iya, iya.
00:10:44 - 00:10:47
Gue juga pernah soalnya nonton JGTC tahun berapa tuh pernah gue ke Depok.
00:10:47 - 00:10:48
Gue jujur belum pernah.
00:10:48 - 00:10:49
JGTC?
00:10:49 - 00:10:50
Gue cuma tahu.
00:10:50 - 00:10:51
Karena pasti rame kan di kampus kan.
00:10:51 - 00:10:52
Maksudnya poster-poster segala macam.
00:10:52 - 00:10:53
Gue tuh gue tahu.
00:10:53 - 00:10:54
Cuma gue gak ikutan nonton sih.
00:10:54 - 00:10:55
Iya, iya.
00:10:55 - 00:10:56
Walaupun ya.
00:10:56 - 00:10:59
Tapi aman berarti konsernya pas JGTC gitu.
00:10:59 - 00:11:00
Waktu itu gue berarti pas apa ya?
00:11:00 - 00:11:01
SMA kali ya.
00:11:01 - 00:11:02
Kalau gak salah.
00:11:02 - 00:11:05
Karena waktu itu kakak gue pas dia lagi panitia tuh.
00:11:05 - 00:11:06
Lagi kuliah tuh.
00:11:06 - 00:11:07
Jadi gue SMA kalau gak salah.
00:11:07 - 00:11:08
Dan aman-aman aja.
00:11:08 - 00:11:11
Dulu mungkin Depok belum seperti sekarang ya.
00:11:11 - 00:11:14
Tahun-tahun itu kan belum, babi ngepet belum waktu itu.
00:11:14 - 00:11:15
Belum ya.
00:11:15 - 00:11:16
Iya, babi ngepet belum.
00:11:16 - 00:11:17
Jadi belum terlalu itu.
00:11:17 - 00:11:19
Jadi masih aman lah konser-konser.
00:11:19 - 00:11:22
Waktu itu konser JGTC di Depok gitu.
00:11:22 - 00:11:25
Nah ini kita akan membahas karena belum lama kan ada,
00:11:25 - 00:11:30
lagi-lagi ada konser yang batal di Indonesia ya.
00:11:30 - 00:11:31
Yang licu.
00:11:31 - 00:11:35
Yang IONya kabur lah bawa duit ya.
00:11:35 - 00:11:38
Dan itu katanya dibakar ya ini ya panggungnya.
00:11:38 - 00:11:40
Bener ya panggungnya yang dibakar ya?
00:11:40 - 00:11:41
Pokoknya ada yang dibakar lah.
00:11:41 - 00:11:42
Iya kan?
00:11:42 - 00:11:43
Ada yang dibakar.
00:11:43 - 00:11:44
Bahkan ada yang video, gue lupa ya.
00:11:44 - 00:11:48
Lihat video, gak tau itu video dari konser itu atau bukan ya.
00:11:48 - 00:11:50
Ada yang bawa speaker.
00:11:50 - 00:11:51
Penonton.
00:11:51 - 00:11:52
Bawa kabur speaker.
00:11:52 - 00:11:54
Monitor yang di bawah itu loh.
00:11:54 - 00:11:56
Monitor panggung tuh yang biasa buat ke vokalis.
00:11:56 - 00:11:57
Dia lagi jalanin gini aja.
00:11:57 - 00:11:59
Nenteng dengan santainya.
00:11:59 - 00:12:01
Padahal itu kan punya vendor.
00:12:01 - 00:12:02
Iya kan ya.
00:12:02 - 00:12:03
Bukan.
00:12:03 - 00:12:05
Enggak tapi yang bawa kabur, oh bukan vendornya ya.
00:12:05 - 00:12:06
IONya ya.
00:12:06 - 00:12:08
Uangnya, yang bawa kabur uangnya.
00:12:08 - 00:12:10
Maksudnya enggak yang membuat konsernya batal apa nih?
00:12:10 - 00:12:11
IONya.
00:12:11 - 00:12:13
Jadi ada ketuanya atau siapanya yang dia bawa kabur uangnya.
00:12:13 - 00:12:17
Karena uangnya tuh harusnya untuk melunasi penampil.
00:12:17 - 00:12:19
Tidak dilunasi, makanya penampil gak ada yang mau naik.
00:12:19 - 00:12:21
Gak ada yang mau tampil gitu.
00:12:21 - 00:12:23
Nih tuh foto orang ini ada nih.
00:12:23 - 00:12:25
Bisa dicari tuh, tampang pelaku uang konser.
00:12:25 - 00:12:27
Sebelumnya pernah ada di Bandung juga.
00:12:27 - 00:12:29
Si ketuanya udah ketemu?
00:12:29 - 00:12:31
Kayaknya ya sejauh ini belum sih.
00:12:31 - 00:12:35
Sampai kita tapping ini belum ada kabar dia udah ketangkep gitu.
00:12:35 - 00:12:37
Orang begini tuh kenapa ya?
00:12:37 - 00:12:39
Kok berani itu ya maksudnya?
00:12:39 - 00:12:41
Bukan masalah beraninya sih dia.
00:12:41 - 00:12:42
Oh ditangkep udah?
00:12:42 - 00:12:45
Apa yang di dapet, karena kan dia pasti ketangkep.
00:12:45 - 00:12:47
Iya ya, mau kabur segimana gitu.
00:12:47 - 00:12:49
Iya mau gimana, beda loh sama kejahatan yang gak kelihatan.
00:12:49 - 00:12:52
Jadi susahnya untuk orang harus nge-track dulu siapa pelakunya.
00:12:52 - 00:12:54
Kalau ini langsung clear pelakunya dia.
00:12:54 - 00:12:55
Dia.
00:12:55 - 00:12:56
Selesai.
00:12:56 - 00:12:57
Kabur ke Baduy.
00:12:57 - 00:12:59
Nah, kaburnya juga ke Baduy.
00:12:59 - 00:13:01
Ditangkep karena satu-satunya pakai sepatu kalau gak salah di sana.
00:13:01 - 00:13:03
Jadi gampang ketahuan, ini bukan orang Baduy nih.
00:13:03 - 00:13:05
Ketahuan dia jadinya.
00:13:05 - 00:13:10
Oh pas lagi ngumpul-ngumpul warga, polisi ngelihat ke bawah.
00:13:10 - 00:13:13
Kok lu pakai sepatu? Dia orang Tangerang pasti gitu.
00:13:13 - 00:13:14
Orang Tangerang.
00:13:14 - 00:13:16
Karena kan konsernya di Tangerang kan.
00:13:16 - 00:13:19
Iya, akhirnya udah ketangkep.
00:13:19 - 00:13:21
Tanggal 23 kemarin tuh udah ketangkep dia.
00:13:21 - 00:13:25
Iya, kalau crime yang seperti ini kan lu mau dapet apa dari sini gitu loh.
00:13:25 - 00:13:29
Karena kan sangat mudah sekali untuk ketahuan.
00:13:29 - 00:13:31
Ketahuan siapa yang pelakunya.
00:13:31 - 00:13:36
Eh sorry, konsernya tanggal 23, tapi dia ditangkepnya tanggal 26.
00:13:36 - 00:13:38
Cuma 3 hari udah ketangkep.
00:13:38 - 00:13:41
Iya pasti cepat, karena kan udah jelas identitasnya dia ada.
00:13:41 - 00:13:43
Fotonya dia pasti lengkap.
00:13:43 - 00:13:46
Taruh muka dia di seluruh TV segala macam, selesai.
00:13:46 - 00:13:48
Kalau yang belum lama juga, tahun lalu kalau gak salah.
00:13:48 - 00:13:49
Yang di Bandung lihat gak?
00:13:49 - 00:13:55
Kalau ini dia gak kabur, tapi dia kayak bikin pakai mic ngomong.
00:13:55 - 00:13:57
Dia ditonton sama vendor-vendor gitu.
00:13:57 - 00:14:00
Jadi kalau dia mengaku, uangnya tuh dia pakai lah.
00:14:00 - 00:14:02
Sehingga tidak bisa ngelunasin.
00:14:02 - 00:14:06
Tapi dia gak kemana-mana, tapi dia ngomong, ya saya gini-gini gitu.
00:14:06 - 00:14:08
Terus dilemparin gak sama orang-orang?
00:14:08 - 00:14:10
Gue lupa dilemparin apa gak ya, pokoknya kayak gitu deh.
00:14:10 - 00:14:13
Iya dipakai, ini ya yang di Bandung ya, nanti kita bahas ya.
00:14:13 - 00:14:19
Kalau dari saya hari ini, saya akan bahas terutama kronologi yang ditanggarang,
00:14:19 - 00:14:26
ricuhnya dan cerita-cerita lain soal konser yang pernah batal-batal juga di Indonesia.
00:14:26 - 00:14:28
Kalau dari Kania silahkan.
00:14:28 - 00:14:34
Kita akan ngomongin ekosistem musik dan peran pemerintah terkait konser-konser,
00:14:34 - 00:14:36
terutama menghadirkan artis luar.
00:14:36 - 00:14:41
Karena yang kita tahu kan Taylor Swift terakhir juga tidak lepas dari peran pemerintah Singapura.
00:14:41 - 00:14:43
Sehingga Taylor Swift bisa berapa?
00:14:43 - 00:14:46
Monopoli kan soalnya, di Asia Tenggara cuma Singapura doang.
00:14:46 - 00:14:48
5 atau 6 show gitu ya?
00:14:48 - 00:14:49
6 show ya.
00:14:49 - 00:14:54
Udah gitu yang bikin kesal, di tengah 3 show dia libur, 3 show lagi kan,
00:14:54 - 00:14:58
liburnya ke Bali kan, 3 hari itu ya.
00:14:58 - 00:15:01
Jadi uangnya dari Singapura dihabiskan di Bali.
00:15:01 - 00:15:03
Bagus dong kalau itu mah.
00:15:03 - 00:15:05
Tapi kita gak ke bagian konsernya.
00:15:05 - 00:15:09
Kita gak ke bagian konsernya, cuma dalam konteks ini uang masuk ke Bali bagus.
00:15:09 - 00:15:11
Tapi kan gak sebanyak uang yang masuk ke Singapura.
00:15:11 - 00:15:16
Tapi dengar-dengar di Bali juga ada perjuangan sendiri yang lagi bergerak dari Mbak Nilu.
00:15:16 - 00:15:18
Iya, udah enak ngeliat.
00:15:18 - 00:15:20
Udah chaos banget katanya.
00:15:20 - 00:15:22
Iya, liat bule-bule itu ya.
00:15:22 - 00:15:26
Tapi sebelum kita membahas soal konser lebih lanjut,
00:15:26 - 00:15:28
kita mau ada segmen beritanya.
00:15:28 - 00:15:30
Berita yang bikin heran dan bertanya-tanya.
00:15:30 - 00:15:33
Karena ini untuk mengisi mamat yang tidak ada.
00:15:33 - 00:15:34
Beritanya.
00:15:34 - 00:15:38
Jadi nanti kalau mamat udah ada, dia harus ngomong beritanya terus sampai 3-4 kali.
00:15:38 - 00:15:40
Baru kita masuk ke bahasan.
00:15:40 - 00:15:42
Jadi bagiannya beritanya aja ya.
00:15:42 - 00:15:44
Sebagai pengganti kita ngisi durasi dia.
00:15:44 - 00:15:45
Justru dia jadi gak bawa berita, dia gak bawa isu.
00:15:45 - 00:15:48
Jadi isu 2, segmen beritanya dibawain mamat.
00:15:48 - 00:15:49
Semua mamat.
00:15:49 - 00:15:52
Nanti kalau berikutnya, kita kan udah durasi yang kita bawa berdua,
00:15:52 - 00:15:54
kita akumulasiin ke mamat.
00:15:54 - 00:15:57
Jadi di tapping berikutnya kita cuma ngomong 10 menit.
00:15:57 - 00:15:59
Sisanya mamat aja terus.
00:16:01 - 00:16:04
Yang pertama yang sedang rame adalah rumah pensiun presiden.
00:16:04 - 00:16:05
Jokowi terutama.
00:16:05 - 00:16:11
Jadi itu presiden kita kan, semua presiden setiap udah beres dapat jatah rumah pensiun.
00:16:11 - 00:16:13
Kalau gak salah bisa milih ya, lokasinya ya.
00:16:13 - 00:16:15
Enak banget ya.
00:16:15 - 00:16:16
Kerja 5 tahun.
00:16:16 - 00:16:21
Bapak Gilkan ini kan posisi paling atas, 270 juta orang kok.
00:16:23 - 00:16:25
Katanya bisa pilih lokasi loh.
00:16:25 - 00:16:27
Itu kan masih gak apa-apa.
00:16:27 - 00:16:29
Ada gak ya presiden yang udah suruh pilih, saya di Tenjo aja deh.
00:16:29 - 00:16:30
Gak ada ya kayaknya ya.
00:16:30 - 00:16:32
Ada gak yang ini, saya di Limo aja deh.
00:16:34 - 00:16:36
Sampai orang pertandahannya, gimana Pak?
00:16:36 - 00:16:39
Bapak boleh pilih dimanapun loh di Indonesia.
00:16:39 - 00:16:40
Saya mau Limo, kenapa sih?
00:16:40 - 00:16:42
Saya mau tinggal di Limo, kenapa?
00:16:42 - 00:16:43
Kok ada masalah banget?
00:16:43 - 00:16:45
Saya mau lapak Tilaskannya Cita.
00:16:45 - 00:16:47
Saya mau dekat Masjid Kubah Emas, emang gak boleh.
00:16:47 - 00:16:49
Saya mau dekat Kubah Emas.
00:16:49 - 00:16:54
Kan yang kita tahu terakhir kan, SBY itu di Mega Kuningan.
00:16:54 - 00:16:56
Dekat sini nih dari kantor.
00:16:56 - 00:16:58
Gede banget rumahnya di Mega Kuningan, pernah lewat saya.
00:16:58 - 00:17:01
Sebelumnya Megawati itu di Kebagusan kalau gak salah ya.
00:17:01 - 00:17:02
Di rumah, dekat rumah.
00:17:02 - 00:17:04
Kebagusan bukan rumah dia pribadi ya?
00:17:06 - 00:17:09
Apa justru karena udah jadi rumah pribadi ya?
00:17:09 - 00:17:12
Karena taunya orang PDI Megawati itu di Kebagusan kan?
00:17:12 - 00:17:17
Nah Pak Jokowi ini ternyata rumahnya di Solo, di tanah kelahiran beliau.
00:17:17 - 00:17:19
Tapi 12 ribu meter.
00:17:19 - 00:17:20
Gede banget ya Allah.
00:17:20 - 00:17:22
Gue tuh salah tangkap awalnya Gil.
00:17:22 - 00:17:23
Apa?
00:17:23 - 00:17:27
Ketika masuk beritanya, gue kira tuh rumah pensiun.
00:17:27 - 00:17:29
Maksudnya rumah pensiun warga gitu loh.
00:17:29 - 00:17:31
Maksudnya apa?
00:17:31 - 00:17:32
Dia aja bikin rumah gitu?
00:17:32 - 00:17:37
Enggak, maksudnya gue kira Presiden Jokowi bangun rumah pensiunan.
00:17:37 - 00:17:39
Kayak rumah panti jompo begitu loh.
00:17:39 - 00:17:42
Keluarga yang udah pensiuni ada rumah, ada tempat.
00:17:42 - 00:17:44
Kayak sebagai pilot project yang dibikin nih.
00:17:44 - 00:17:46
Satu rumah pensiun.
00:17:46 - 00:17:48
Nanti akan ada lagi-lagi gitu.
00:17:48 - 00:17:52
Jadi kita punya rumah untuk yang siapapun.
00:17:52 - 00:17:54
Misalnya dia mungkin gak berkeluarga.
00:17:54 - 00:17:56
Atau misalnya gak ada yang merawat atau apalah.
00:17:56 - 00:17:58
Jadi dia bisa affordable nih.
00:17:58 - 00:18:00
Rumah panti jomponya kayak gitu loh.
00:18:00 - 00:18:02
Makanya lu lihat, 12 ribu meter mah.
00:18:02 - 00:18:04
Gak wajar lah untuk banyak orang.
00:18:04 - 00:18:05
Rame begini.
00:18:05 - 00:18:09
Ya oke lah, sebagai pilot gitu gue mikirnya Gil.
00:18:09 - 00:18:10
Pertamanya pas lihat berita.
00:18:10 - 00:18:11
Ternyata untuk sendiri.
00:18:11 - 00:18:12
Nah ini gue baru tau sekarang.
00:18:12 - 00:18:14
Ternyata gue salah baca kemarin pas gue baca beritanya.
00:18:14 - 00:18:16
Enggak, tapi ini luas tanahnya kan yang 12 ribu kan?
00:18:16 - 00:18:19
Iya, ya segitu berarti luas tanahnya kurang lebih.
00:18:19 - 00:18:20
Kayaknya lantai satunya.
00:18:20 - 00:18:22
Ponong Indah Mall 1.
00:18:22 - 00:18:24
Mana suka ada pameran wuling lagi disitu.
00:18:24 - 00:18:26
Rumah Jokowi ada pameran wuling gak?
00:18:26 - 00:18:28
Berarti muat untuk pameran wuling betul.
00:18:28 - 00:18:30
Iya.
00:18:30 - 00:18:32
Wuling sama Hyundai biasanya tuh di bawah.
00:18:32 - 00:18:36
Berarti kurang lebih segede lantai satunya PIM 1.
00:18:36 - 00:18:38
Tapi kayaknya gak terlalu gede.
00:18:38 - 00:18:40
Tapi 12 ribu.
00:18:40 - 00:18:42
Ya segitu ya kurang lebih ya.
00:18:42 - 00:18:47
Dan ini terbesar di antara semua rumah presiden yang udah-udah ya.
00:18:47 - 00:18:50
Jadi memang rumah presiden tuh, nah ini rumah-rumah presiden.
00:18:50 - 00:18:56
Pak Suharto dapet uang 26 miliar pembangunan rumah Jati Ayu di kawasan Taman Mini.
00:18:56 - 00:18:59
Ya rumah yang didapet tapi yang korupsi lebih banyak.
00:18:59 - 00:19:01
Ini luasnya berapa nih?
00:19:01 - 00:19:04
Di kawasan sekitar Taman Mini.
00:19:07 - 00:19:10
Gus Dur di rumah Mega Kuningan.
00:19:10 - 00:19:13
2.000 meter persegi.
00:19:13 - 00:19:16
Enggak dia memilih hadiah berupa uang.
00:19:16 - 00:19:18
Mendingan mengambil uang.
00:19:18 - 00:19:21
Tapi tidak menuruti keinginan Gus Dur.
00:19:21 - 00:19:25
Pemerintah tetap memberikan luas tanah 2.000 meter di Mega Kuningan.
00:19:25 - 00:19:27
Sekitar 2.000 meter persegi.
00:19:27 - 00:19:30
Mungkin gak bisa kali diuangin ini hadiahnya.
00:19:30 - 00:19:35
Ibu Mega menjabat di Menteng.
00:19:35 - 00:19:38
Akhirnya dia rumah dinas pribadi di Kebagusan.
00:19:38 - 00:19:41
Pensiun memilih rumah dinas itu jadi rumah pribadinya.
00:19:41 - 00:19:43
Oh di Menteng berarti.
00:19:43 - 00:19:45
Makanya Kebagusan itu rumah pribadi.
00:19:45 - 00:19:48
Enak juga ya rumah dinas di Menteng.
00:19:48 - 00:19:51
Buat raih aja deh rumah ini, saya gak perlu pilih yang lain deh.
00:19:51 - 00:19:56
Nah ini Mega Kuningan, 1.500 meter persegi.
00:19:56 - 00:20:00
Itu aja gue lihat rumah SBY udah gede banget rasanya, 1.500 meter ya.
00:20:00 - 00:20:03
Ini Pak Jokowi.
00:20:03 - 00:20:04
Ini 1.500 ya?
00:20:04 - 00:20:06
Iya, dekat kedutaan-kedutaan.
00:20:06 - 00:20:09
12.000 itu berarti hampir 10 kalinya gitu ya.
00:20:09 - 00:20:12
Kayaknya lebih gede dari Nois deh rumah Jokowi.
00:20:12 - 00:20:15
Ya pasti lah Nois gini doang, Nois mah kecil lah ya.
00:20:15 - 00:20:18
Iya nih, sama sebelahnya nih, sama kantor dokter gigi.
00:20:18 - 00:20:24
Oh iya, maksudnya satu koven garden ini masih lebih kecil dari rumah SBY lah.
00:20:24 - 00:20:27
Gak mungkin.
00:20:27 - 00:20:32
Jadi ternyata Pak Jokowi itu udah sedang dibangun, tanahnya udah ada nih.
00:20:32 - 00:20:35
Coba lihat lagi tadi peraturan ini, undang-undangnya.
00:20:35 - 00:20:39
Selain rumah, mantan presiden dan wakil mendapatkan mobil milik negara beserta sopir.
00:20:39 - 00:20:43
Mereka juga mendapatkan uang pensiun setiap bulan setara gaji pokok terakhir.
00:20:43 - 00:20:44
Ini mah gak usah kerja lagi ya.
00:20:44 - 00:20:48
Rumah pensiun untuk presiden dipatok 20M.
00:20:48 - 00:20:58
Oh, mungkin karena dia kan luas maksimal kalau di Jakarta 1.500 meter persegi.
00:20:58 - 00:21:03
Kalau di luar Jakarta disesuaikan dengan harga tanah Jakarta 1.500.
00:21:03 - 00:21:06
Mungkin karena dia belinya bukan di Jakarta, dia dapatnya 12.000.
00:21:06 - 00:21:11
Iya jadi bisa 12.000, karena tadi yang lain-lain kan pada di Jakarta semua kan.
00:21:11 - 00:21:14
Berarti jauh juga ya perbandingan harga tanahnya.
00:21:14 - 00:21:19
Ya benar lumayan masuk akal juga sih secara, maksudnya kalau perbandingan harga pasti lebih murah lah Solo.
00:21:19 - 00:21:24
Apalagi kalau bandingan Jakartanya kuningan ya, kuningan menteng.
00:21:24 - 00:21:25
Apa ya tadi itu?
00:21:25 - 00:21:30
Itu sih udah, gue tuh ya suka so-soan gitu, suka so-soan nyari rumah dijual menteng.
00:21:30 - 00:21:34
Cuma buat ngelihat aja untuk tahu seberapa miskin gue aja gitu.
00:21:34 - 00:21:36
Iya untuk ngelihat harga rumah.
00:21:36 - 00:21:38
Yang paling shock lu lihat harga berapa?
00:21:38 - 00:21:41
400M, 400-450M.
00:21:41 - 00:21:42
400M?
00:21:42 - 00:21:48
Gak mungkin karyawan-karyawan empty dong yang dapat ya.
00:21:48 - 00:21:50
Empty di Astra gak mungkin kebeli dong.
00:21:50 - 00:21:51
Tetap gak kebeli juga.
00:21:51 - 00:21:55
Gue tuh kadang lihat itu cuma buat ini aja, mengingat posisi aja gitu.
00:21:55 - 00:21:57
Lu tuh disini kan, kita disini.
00:21:57 - 00:21:59
Gitu udah, itu doang gue biasanya nyari.
00:21:59 - 00:22:02
Jangan-jangan lokasi rumah termahal di ERI tembus 450M.
00:22:02 - 00:22:03
Nah tuh 400M, itu dimana tuh posisi?
00:22:03 - 00:22:05
Gue dendang dia bener menteng.
00:22:05 - 00:22:08
Ya udah, deket-deket dia nih.
00:22:08 - 00:22:09
Ini tahun berapa nih beritanya?
00:22:09 - 00:22:11
Soalnya yang kemarin bukan yang ini sih.
00:22:11 - 00:22:12
Tahun 2003.
00:22:12 - 00:22:15
Iya yang gue lihat kemarin tuh di tahun, eh gak kemarin banget justru.
00:22:15 - 00:22:17
Tahun sebelumnya lagi kayaknya.
00:22:17 - 00:22:20
Tapi kalau dilihat ya, tapi kayaknya gak terlalu besar ya secara.
00:22:20 - 00:22:23
Kita lanjut ke pembahasan hari ini tentang konser tadi ya.
00:22:23 - 00:22:24
Konser-konser ricu.
00:22:24 - 00:22:27
Apakah anda pernah mengalami konser batal?
00:22:27 - 00:22:30
Lebih tepatnya pertanyaannya justru apakah anda pernah mengalami konser?
00:22:30 - 00:22:31
Gitu dulu.
00:22:31 - 00:22:33
Emang lu gak pernah nonton?
00:22:33 - 00:22:34
Apapun?
00:22:34 - 00:22:35
Masa sih?
00:22:35 - 00:22:36
Gak pernah.
00:22:36 - 00:22:37
Masa?
00:22:37 - 00:22:39
Serius gak pernah.
00:22:39 - 00:22:41
Masa apapun gak pernah?
00:22:41 - 00:22:42
Acara musik?
00:22:42 - 00:22:46
Gue pernah sekali kayak, tapi gue gak ikutin banget gue udah sampe lupa.
00:22:46 - 00:22:49
Java Rock Inland deh kalau gak salah gitu.
00:22:49 - 00:22:53
Tapi cuma datang simput orang or something gitu lupa.
00:22:53 - 00:22:54
Bahkan lu gak masuk ke dalam?
00:22:54 - 00:22:56
Enggak, gue bukan penonton konser gue.
00:22:56 - 00:22:58
Gue tuh bukan penikmat konser.
00:22:58 - 00:23:00
Gue penikmat musik tapi gue gak ngikutin konser.
00:23:00 - 00:23:02
Ya misalnya kayak, lu suka apa misalkan?
00:23:02 - 00:23:04
Kemarin gue sempat mau nonton Coldplay.
00:23:04 - 00:23:05
Oh Coldplay, disini?
00:23:05 - 00:23:11
Iya, gara-gara temen gue mau nonton, gue lebih kayak pengen aja nonton konser bareng temen gue ini gitu.
00:23:11 - 00:23:15
Tapi akhirnya gak dapetkan tiketnya di war nya, yaudah akhirnya gue gak nonton.
00:23:15 - 00:23:20
Lu kalau ditanya sama Rangga tuh kecinta, kamu mau nonton konser karena mau atau karena temen-temen kamu?
00:23:20 - 00:23:22
Karena temen-temen aku.
00:23:22 - 00:23:24
Iya, karena temen-temen aku.
00:23:24 - 00:23:27
Bingung Rangga aja, oh yaudah deh salah.
00:23:29 - 00:23:32
Tapi iya, jadi gue gak pernah.
00:23:32 - 00:23:34
Dan tidak ada niat?
00:23:34 - 00:23:38
Sejauh ini sih tadi, tergantung elemen lainnya.
00:23:38 - 00:23:41
Nah misalnya, siapa favorit lu? Artis luar? Taylor Swift?
00:23:41 - 00:23:44
Ya gue banyak yang gue suka, gue suka Taylor Swift, gue suka Levi.
00:23:44 - 00:23:45
Taylor Swift misalnya kesini?
00:23:45 - 00:23:46
Gue suka.
00:23:46 - 00:23:48
Lu bela-belain gak? Kalau gak ada temen lu nih?
00:23:48 - 00:23:51
Enggak, kalau bukan gara-gara gue nonton bareng temen gue.
00:23:51 - 00:23:55
Misalnya dia konser di Margot Hotel tadi ya.
00:23:55 - 00:23:57
Terus lu liat, Taylor Swift di Margot.
00:23:57 - 00:24:01
Beli tiketnya, tanpa mikir siapa yang mau gue ajak, beli tiketnya langsung.
00:24:01 - 00:24:02
Gak akan gitu.
00:24:02 - 00:24:06
Gue akan gitu hanya karena dia konsernya di Margot.
00:24:07 - 00:24:08
Karena ini sebuah historical moment.
00:24:08 - 00:24:09
Yaudah enggak deh, di GBK deh.
00:24:09 - 00:24:10
Ini historical moment.
00:24:10 - 00:24:12
Yang lebih realistis deh di GBK.
00:24:12 - 00:24:14
Enggak sih, gue tergantung ini siapa yang.
00:24:14 - 00:24:15
Temen?
00:24:15 - 00:24:18
Iya, kecuali kalau temen gue ada yang gue fix mau nih kan, nah baru gue ini.
00:24:18 - 00:24:22
Maksudnya gue lebih experience nonton bareng temen gue ini, bukan gara-gara gue nonton.
00:24:22 - 00:24:23
Si artis idola lu ini.
00:24:23 - 00:24:28
Karena gue penikmat musik yang paling enjoy-nya dengan headphone gitu.
00:24:28 - 00:24:36
Di kamar gue atau di tempat sepi gue benar-benar menikmati musiknya gitu.
00:24:36 - 00:24:39
Tapi gue pernah gak sengaja nonton Coldplay akhirnya.
00:24:39 - 00:24:42
Kok nonton Coldplay gak sengaja? Bisa gitu nonton Coldplay gak sengaja?
00:24:42 - 00:24:46
Iya, gue ada business meeting di Singapura.
00:24:46 - 00:24:50
Terus ternyata partner meetingnya ada tiket VIP-nya gitu.
00:24:50 - 00:24:52
Berarti bukan yang kemarin ya?
00:24:52 - 00:24:53
Yang kemarin.
00:24:53 - 00:24:54
Oh yang kemarin ini?
00:24:54 - 00:24:55
Ada tiket.
00:24:55 - 00:25:00
Jadi dia kayak, gue dapet undangan nih karena dia member kan di stadiumnya.
00:25:01 - 00:25:02
Dianya gak nonton?
00:25:02 - 00:25:04
Enggak, dia emang gak kenal Coldplay juga dia.
00:25:04 - 00:25:06
Maksudnya dia bukan pendengar Coldplay lah gitu.
00:25:06 - 00:25:11
Terus gue juga gak tau mau ngapain lagi soalnya udah selesai agenda-agendanya.
00:25:11 - 00:25:12
Oh yaudah deh sekarang langsung.
00:25:12 - 00:25:13
Nonton Coldplay?
00:25:13 - 00:25:14
Iya, gue gak sengaja gue nonton Coldplay.
00:25:14 - 00:25:16
Itu yang terjadi Gil.
00:25:16 - 00:25:17
Thats it.
00:25:17 - 00:25:21
Nah itu tapi gue gak merasa benar-benar mengalami konser ya ngerti gak loh.
00:25:21 - 00:25:24
Karena gue duduknya di tempat yang beda tuh kan.
00:25:24 - 00:25:27
Di atas itu yang gue gak bareng sama orang-orang.
00:25:27 - 00:25:28
Jadi gak dapet vibe.
00:25:28 - 00:25:31
Menurut gue tuh vibe yang paling dapet kan yang standing gitu ya depan panggung.
00:25:31 - 00:25:32
Festival.
00:25:32 - 00:25:33
Festival.
00:25:33 - 00:25:34
Itu kayaknya yang paling dapet deh.
00:25:34 - 00:25:36
The experience of concert gitu.
00:25:36 - 00:25:37
Tapi lu dapet gelang-gelangnya itu juga?
00:25:37 - 00:25:38
Dapet.
00:25:38 - 00:25:41
Maksudnya yang berubah-ubah itu gelang.
00:25:41 - 00:25:42
Lu balikin gak?
00:25:42 - 00:25:43
Balikin, balikin gue.
00:25:43 - 00:25:44
Oh balikin.
00:25:44 - 00:25:46
Singapur kan kayaknya pada balikin ya.
00:25:46 - 00:25:47
Karena di Singapur.
00:25:48 - 00:25:49
Katanya gitu.
00:25:49 - 00:25:51
Udah mau dibawa kok semua orang pada balikin.
00:25:51 - 00:25:53
Katanya orang Indonesia kalau di luar negeri berubah katanya.
00:25:53 - 00:25:55
Tapi gue balikin lah.
00:25:55 - 00:25:58
Gue juga bingung juga mau dibawa mau ngapain juga gitu kan.
00:25:59 - 00:26:02
Karena kalau gue pernah tuh tahun 2 tahun lalu berarti ya.
00:26:02 - 00:26:05
Si Berdendang Bergoyang.
00:26:05 - 00:26:07
Hai kalian M3O Productions.
00:26:07 - 00:26:08
Saya ingat-ingat nama kalian.
00:26:08 - 00:26:10
Berdendang bergoyang ya?
00:26:10 - 00:26:12
Itu yang rame banget tuh ya beritanya.
00:26:12 - 00:26:14
Jadi panggungnya dia tuh.
00:26:14 - 00:26:15
Katanya volumenya kelebihan.
00:26:15 - 00:26:18
Jadi dia kan di Istora.
00:26:18 - 00:26:19
Eh bukan Istora.
00:26:19 - 00:26:20
Yang satu lagi.
00:26:20 - 00:26:21
Tennis Indoor.
00:26:21 - 00:26:22
Eh.
00:26:22 - 00:26:23
Istora ya?
00:26:23 - 00:26:24
Oh iya Istora.
00:26:24 - 00:26:26
Cuman dia tuh panggungnya banyak banget kan.
00:26:26 - 00:26:29
Ada di dalam, ada di parkiran.
00:26:29 - 00:26:31
Ada yang di atap gitu.
00:26:31 - 00:26:33
Jadi kayak ada gedung.
00:26:33 - 00:26:35
Rooftopnya dijadikan panggung.
00:26:35 - 00:26:39
Ternyata itu gedungnya kan Istora gedung udah lama kan.
00:26:39 - 00:26:43
Tidak kuat untuk menampung orangnya banyak banget.
00:26:43 - 00:26:45
Tapi katanya memang volumenya melebihi kapasitas.
00:26:45 - 00:26:46
Iya.
00:26:46 - 00:26:49
Jadi mereka jual tiketnya tuh kayaknya jual terus.
00:26:49 - 00:26:52
Jadi sampai hari itu jual aja terus gak ada stopnya.
00:26:52 - 00:26:53
Ngejualnya gitu.
00:26:53 - 00:26:56
Pas gue dateng pun gue udah curiga tuh.
00:26:56 - 00:26:58
Karena tiketnya kayak gak dicek.
00:26:58 - 00:27:00
Gak ada yang scan it gitu loh.
00:27:00 - 00:27:03
Kayak cuma ngeliat gelang aja udah aja masuk gitu.
00:27:03 - 00:27:06
Gak ada yang harus ini banget satu-satu.
00:27:06 - 00:27:10
Jadi belum tentu ke detect dong ya itu tiketnya benar atau enggak.
00:27:10 - 00:27:12
Iya gue dari masuk kok santai banget.
00:27:12 - 00:27:14
Orang bisa aja tuh fotokopi cetak sendiri atau apa.
00:27:14 - 00:27:15
Iya atau apa gitu.
00:27:15 - 00:27:17
Ini kok santai banget ya ininya.
00:27:17 - 00:27:18
Cek-ceknya gitu.
00:27:18 - 00:27:20
Hari pertama masih oke lah.
00:27:20 - 00:27:22
Ada yang sempat ngeselin karena dibatalin.
00:27:22 - 00:27:26
Jadi si atas yang panggung yang diatas itu si bandnya dibatalin main.
00:27:26 - 00:27:28
Karena terlalu bahaya tempatnya.
00:27:28 - 00:27:33
Terus malamnya orang udah pas sampai pulang tuh udah mulai marah-marah lah.
00:27:33 - 00:27:35
Ada sesuatu lah karena ada band yang batal, karena ada yang ini segala macam.
00:27:35 - 00:27:37
Rundownnya jadi berantakan gitu-gitu.
00:27:37 - 00:27:43
Habis itu dapet pengumuman kalau hari kedua dan ketiga dibatalkan.
00:27:43 - 00:27:47
Sementara gue dan teman-teman udah beli 2-3 hari tiketnya.
00:27:47 - 00:27:49
Ini baru hari pertama nih.
00:27:49 - 00:27:54
Pertama hari kedua ini, ini lah panggungnya dikurangin.
00:27:54 - 00:27:56
Jadi gak sebanyak yang kemarin, panggungnya tuh ada yang dikurangin.
00:27:56 - 00:27:58
Eh tau-tau jadi batal semua, jadi ada lagi.
00:27:58 - 00:28:00
Dan mereka akan revan.
00:28:00 - 00:28:03
Gue proses lah revan segala macam.
00:28:03 - 00:28:06
Udah lama-lama, terus yang di revan tuh belum lengkap.
00:28:06 - 00:28:08
Jadi gue udah beli pake nama gue sama pake nama istri gue.
00:28:08 - 00:28:13
Ada yang balik, terus baliknya gak full.
00:28:13 - 00:28:15
Paling dia bilang di Instagramnya baliknya full.
00:28:15 - 00:28:18
Dia bilang karena dipotong pajak dan lain-lain.
00:28:18 - 00:28:21
Terus sampe sekarang diam saja.
00:28:21 - 00:28:24
Instagramnya masih ada tuh, berdenang bergoyang masih ada.
00:28:24 - 00:28:27
Nama-nama orangnya tuh kita gak bisa taruh ya di LinkedIn.
00:28:27 - 00:28:30
Kita taruh, ini nama-nama Panitia berdenang bergoyang.
00:28:30 - 00:28:33
Tahunya sih ininya MFREO Production-nya yang bikin.
00:28:33 - 00:28:36
Tapi semenjak rame si MFREO Production-nya ini.
00:28:36 - 00:28:39
Itu tiket, eh itu tiket lagi apa?
00:28:39 - 00:28:42
Lok akun.
00:28:42 - 00:28:46
Itu, tuh 29 Juni 2024 balikin anjing duitnya.
00:28:46 - 00:28:48
Belum kan balik 2 tahun.
00:28:48 - 00:28:50
2 tahun duit gue gak balik.
00:28:50 - 00:28:52
Coba cari MFREO deh.
00:28:52 - 00:28:54
E-M-FREO pake V.
00:28:54 - 00:28:57
E-M-FREO.
00:28:57 - 00:29:01
Tuh kan di private sampe sekarang.
00:29:01 - 00:29:03
Begitu.
00:29:03 - 00:29:05
Orang-orang ini, itu saya pernah mengalami.
00:29:05 - 00:29:08
Nah yang kemarin, walaupun tidak sampe bakar-bakaran ya.
00:29:08 - 00:29:10
Karena hari pertama kan udah ada sebenernya bandnya.
00:29:10 - 00:29:12
Sekarang gak sampe bakar-bakaran.
00:29:12 - 00:29:14
Cuma emang pada marah-marah orang-orang.
00:29:14 - 00:29:16
Kemarin yang belum lama ini, yang tadi kita bahas di awal.
00:29:16 - 00:29:18
Ini ada konser di Tanggerang.
00:29:18 - 00:29:21
Nah, ini harusnya nih ya.
00:29:21 - 00:29:25
Ada NDX AK, Guyon Waton, Phil Koplo.
00:29:25 - 00:29:27
Itu doang yang saya tahu 3.
00:29:27 - 00:29:30
Crime Total dan Derin Project saya tidak tahu.
00:29:30 - 00:29:32
Ini nih.
00:29:32 - 00:29:34
Harusnya tanggal di Pasar Kemis.
00:29:34 - 00:29:36
Tanggal 23 Juni.
00:29:36 - 00:29:39
Ternyata pas hari Minggu itu tidak jadi.
00:29:39 - 00:29:42
Karena katanya Panitia gak bayar artis-artisnya.
00:29:42 - 00:29:44
Jadi artis-artisnya tidak mau main.
00:29:44 - 00:29:46
Penonton belum ada dateng.
00:29:46 - 00:29:48
Penonton sebel, rusuh, ricu.
00:29:48 - 00:29:50
Akhirnya membakar panggung.
00:29:50 - 00:29:52
Jadi Panitia masalah pembayaran dengan artis.
00:29:52 - 00:29:54
Hingga tidak bisa memulai acara konser.
00:29:54 - 00:29:57
Saat ini kami pun tengah mencari Panitia untuk bertanggung jawaban.
00:29:57 - 00:29:59
Karena mereka tidak ada di lokasi.
00:29:59 - 00:30:01
Ini Pak Polisi yang ngomong.
00:30:01 - 00:30:03
Jadi saat itu belum ada Panitia.
00:30:03 - 00:30:05
Bisa gak ada Panitia ya?
00:30:05 - 00:30:07
Padahal panggung udah jadi.
00:30:07 - 00:30:10
Udah tahu tuh. Ini kayaknya bakal chaos gitu gak sih?
00:30:10 - 00:30:13
Jadi Panitia yang anak buah-anak buah itu mending cabut ya.
00:30:13 - 00:30:15
Dari pada dia kena.
00:30:15 - 00:30:17
Jam 7 malam WIB.
00:30:17 - 00:30:19
Penonton melihat tidak ada Panitia di area panggung.
00:30:19 - 00:30:21
Panggung gelap. Padahal satu jam lagi konser mulai.
00:30:21 - 00:30:24
Oh ini konsernya bukan festival dari sore gitu ya.
00:30:24 - 00:30:26
Emang malam mulainya.
00:30:26 - 00:30:29
Jam 8 kekesalahan penonton memuncak karena tidak mulai-mulai.
00:30:29 - 00:30:32
Penonton berteriak, minta kejelasan.
00:30:32 - 00:30:34
Tidak ada respon. Merangsek ke atas panggung.
00:30:34 - 00:30:36
Merusak sound system.
00:30:36 - 00:30:38
Dekat musik hingga panggung.
00:30:38 - 00:30:40
Kobaran api pun muncul. Betul ada yang dibakar.
00:30:40 - 00:30:43
Itu sound systemnya, kata Pak Polisi.
00:30:43 - 00:30:46
Sound system dibakar gimana caranya ya?
00:30:46 - 00:30:48
Itu sulit loh.
00:30:48 - 00:30:51
Dia udah langsung aja di itu-ituin kali ya.
00:30:51 - 00:30:53
Udah siap dengan emang pengen bakar gitu.
00:30:53 - 00:30:56
Maksudnya kalau lu gak siap bensin gitu-gitu.
00:30:56 - 00:30:59
Emang segampang itu ya ngebakar alat-alat itu ya?
00:30:59 - 00:31:02
Oh gak ada bahan bakar tapi yang dipakai?
00:31:02 - 00:31:05
Ya itu dia. Mungkin dia ngambil dari genset kali ya.
00:31:05 - 00:31:09
Setengah sembilan malam kerusuhan berakhir.
00:31:09 - 00:31:11
Polisi membuarkan massa dan memberi imbawan.
00:31:11 - 00:31:15
Buntu pembakaran perusahaan properti di konser musik.
00:31:15 - 00:31:18
Pihak vendor rugi miliaran rupiah.
00:31:18 - 00:31:21
Pihak vendor minta polisi segera menangkap pelaku-pelaku pembakaran.
00:31:21 - 00:31:23
Karena harusnya banyak video-videonya ya.
00:31:23 - 00:31:25
Harusnya kelihatan nih.
00:31:25 - 00:31:28
Salah satu vendor mengatakan 50% dari jumlah properti yang disewakan
00:31:28 - 00:31:31
dalam konser musik Band Koplo Lentera Festival tersebut
00:31:31 - 00:31:34
dalam kondisi rusak dan hangus serbakar.
00:31:34 - 00:31:37
Lucunya beberapa penonton menjarah barang-barang tersebut
00:31:37 - 00:31:40
akhirnya mengembalikan lantaran takut ditangkap polisi
00:31:40 - 00:31:43
karena videonya viral.
00:31:43 - 00:31:45
No viral, no justice.
00:31:45 - 00:31:49
Berlaku ke instansi, berlaku juga ke masyarakat.
00:31:49 - 00:31:52
Kayak tadi gue bilang ada videonya dia dengan santai nenteng.
00:31:52 - 00:31:54
Jadi ada cewek lagi videoin, gue pertama bingung kan.
00:31:54 - 00:31:55
Ini cewek ini ngapain videoin diri sendiri?
00:31:55 - 00:31:57
Ternyata di belakang lewat tuh abang-abang.
00:31:57 - 00:31:58
Bawa monitor santai.
00:31:58 - 00:32:05
Tulisannya modal 100 ribu, bawa pulang 10 juta.
00:32:05 - 00:32:07
Jadi kan tiketnya 100 ribuan kan?
00:32:07 - 00:32:09
Iya tiketnya 125 ribuan.
00:32:09 - 00:32:10
Dia bawa ini dia santai.
00:32:10 - 00:32:13
Berarti dia ngembalikin karena takut ya.
00:32:13 - 00:32:15
Karena yang gue liat juga pada bawa ini, pagar yang hitam tau gak?
00:32:15 - 00:32:16
Lu gak tau konser juga ya?
00:32:16 - 00:32:18
Yang biasa jadi barikade.
00:32:18 - 00:32:21
Oh tapi gue pernah liat itu di video-video ya.
00:32:21 - 00:32:23
Itu pada di bawah-bawah juga tuh.
00:32:23 - 00:32:24
Oh itu diangkut juga tuh?
00:32:24 - 00:32:26
Ada gue liat beberapa di bawah.
00:32:26 - 00:32:28
Bisa dijual tuh ya besi-besi itu ya.
00:32:28 - 00:32:30
Tuh di atas motor.
00:32:30 - 00:32:32
Anjing nih orang-orang nih.
00:32:32 - 00:32:33
Mereka ngejual besi tuh.
00:32:33 - 00:32:35
Ya Allah.
00:32:37 - 00:32:39
Aduh kebangku-bangku dari bawahan tuh.
00:32:39 - 00:32:41
Kebangku di bawahan.
00:32:43 - 00:32:46
Itu adalah contoh cepuh diri sendiri itu.
00:32:46 - 00:32:49
Temennya bawa di videoin, ke-upload.
00:32:49 - 00:32:51
Mencepui diri sendiri.
00:32:52 - 00:32:54
Dan tadi pelat motornya kelihatan ya?
00:32:54 - 00:32:56
Makanya akhirnya pada balikin ya.
00:32:56 - 00:32:58
Jadi udah jelas itu.
00:32:58 - 00:33:00
Takut dikencana polisi.
00:33:00 - 00:33:02
Dan yang harus ditekankan ya.
00:33:02 - 00:33:06
Teman-teman penontonnya, sesama penonton itu tuh alat vendor.
00:33:06 - 00:33:10
Mereka juga disewa sama si panitia-panitia itu.
00:33:10 - 00:33:15
Berarti kalau panitia gak bayar artis, mungkin si vendor juga belum lunas alat-alatnya.
00:33:15 - 00:33:19
Mungkin lunasnya habis acara, udah keburu kalian bakar gitu kan.
00:33:19 - 00:33:20
Sesama merugi.
00:33:20 - 00:33:22
Ada yang alasannya gini tuh.
00:33:22 - 00:33:28
Gue liat di, kan Mas Kunto aja kan juga nge-tweet-nge-tweet soal ini.
00:33:28 - 00:33:30
Jangan dihancurin lah, gini-gini.
00:33:30 - 00:33:32
Ada yang marah gini, ya lu enak artis.
00:33:32 - 00:33:34
Gak jadi dibayar tinggal gak dateng.
00:33:34 - 00:33:36
Ya kita udah dateng, penonton rugi.
00:33:36 - 00:33:38
Udah dateng, tidak ada artis.
00:33:38 - 00:33:40
Jadi wajar dong kita ngebakar-bakarin barang orang.
00:33:44 - 00:33:46
Kalau lu di pihak artis enak.
00:33:46 - 00:33:48
Gak dibayar ya, udah gue gak dateng gitu loh.
00:33:48 - 00:33:49
Bingung.
00:33:49 - 00:33:53
Tapi kan gue udah dateng, udah bayar tiket, artisnya gak ada.
00:33:53 - 00:33:55
Terus Kunto aja, terus gimana?
00:33:55 - 00:33:57
Kami harus tetap dateng dan nyanyi, kata dia.
00:33:57 - 00:34:01
Tanpa dibayar biar demi penonton-penonton ini seneng.
00:34:01 - 00:34:03
Rugi juga dia, udah rugi waktu segala macem.
00:34:03 - 00:34:05
Kenapa jadi yang nanggung vendor ya?
00:34:05 - 00:34:07
Vendor juga gak salah apa-apa disini.
00:34:07 - 00:34:10
Iya, mereka juga dirugikan juga mungkin.
00:34:10 - 00:34:12
Iya, mereka justru pihak yang sesama dirugikan.
00:34:12 - 00:34:13
Kocak-kocak.
00:34:13 - 00:34:16
Dan ini sebelumnya ya, yang pernah rame-rame batal juga.
00:34:16 - 00:34:18
Yang tadi kita udah bahas, yang di Bandung tuh.
00:34:18 - 00:34:21
Greenland, uang 1,5M di Tileb.
00:34:21 - 00:34:23
Salah satu panitia untuk kebutuhan pribadi.
00:34:23 - 00:34:25
Masih muda anak, masih muda banget.
00:34:25 - 00:34:27
Oh ini yang pake mic dia ngomong.
00:34:27 - 00:34:28
Coba ada videonya cari deh.
00:34:28 - 00:34:29
Maap gitu.
00:34:29 - 00:34:31
Kayak ngomong-ngomong gitu di depan.
00:34:31 - 00:34:32
Kemarin duitnya emang kepake.
00:34:32 - 00:34:33
Di depan vendor.
00:34:33 - 00:34:34
Karena ada buktinya orang-orang.
00:34:34 - 00:34:37
Ada kayak story dia lagi kayak di bar gitu-gitu.
00:34:37 - 00:34:38
Gila ya.
00:34:38 - 00:34:39
Ada kesaksian orang lain.
00:34:39 - 00:34:43
Bar tap-nya berapa bang? 1,5M dihabisin.
00:34:43 - 00:34:45
Ada kesaksian dari entah temen-temennya, entah apa.
00:34:45 - 00:34:48
Dia tuh sendirian.
00:34:48 - 00:34:49
Panggung udah ada.
00:34:49 - 00:34:51
Bagus sama Setiaji.
00:34:58 - 00:35:00
Dia ngejelasin kronologisnya ya.
00:35:00 - 00:35:01
Iya dia cerita.
00:35:03 - 00:35:04
Investor.
00:35:04 - 00:35:06
Tuh ada uang investor.
00:35:06 - 00:35:26
Dia kasihin 1,5M.
00:35:26 - 00:35:43
Dapat investor 1,5M kepake 400-300 juta.
00:35:43 - 00:35:50
Tapi kalau 300-400 juta masih masuk akal dia buang di bar gitu.
00:35:50 - 00:35:51
Masih masuk akal.
00:35:51 - 00:35:54
Tapi 1,5M gue agak kaget sih kalau dipake buat itu.
00:35:54 - 00:35:55
Tapi di Bandung loh.
00:35:55 - 00:35:57
Di Bandung tuh lumayan jauh loh harga.
00:35:57 - 00:35:58
Lumayan.
00:35:58 - 00:35:59
Jauh lebih murah.
00:36:01 - 00:36:03
Udah ngebayarin seluruh kampus.
00:36:03 - 00:36:05
Semua table disewa.
00:36:05 - 00:36:06
Semua table tiap hari gitu ya.
00:36:06 - 00:36:08
Selama kayak dua minggu gitu ya.
00:36:08 - 00:36:10
Mungkin dia mikir gini kan gue dapet 1,5M.
00:36:10 - 00:36:12
Ya gue pake 300 juta masih aman lah.
00:36:12 - 00:36:16
Artis baling berapa, vendor berapa.
00:36:16 - 00:36:18
Kan sisa masih 1,2M.
00:36:18 - 00:36:21
Masa kurang sih untuk lunasin lain-lain.
00:36:21 - 00:36:22
Eh ternyata kurang bener.
00:36:22 - 00:36:24
Ah kocak anda.
00:36:24 - 00:36:27
Yang belum lama yang kita sempat bahas juga di Ruang 28.
00:36:27 - 00:36:28
Bring Me The Horizon ya.
00:36:28 - 00:36:31
Yang di Mall Ancol itu kan.
00:36:31 - 00:36:37
Yang ternyata karena di lantai atas penonton loncat-loncat semua.
00:36:37 - 00:36:38
Ternyata tidak aman ya.
00:36:38 - 00:36:40
Ternyata agak goyang-goyang gitu.
00:36:40 - 00:36:46
Dan akhirnya di tengah baru beberapa lagu dibatalkan oleh pihak promotor.
00:36:46 - 00:36:48
Balik lagi ya venue gak benar gitu ya.
00:36:48 - 00:36:52
Karena juga gak layak dari sisi panasnya juga kalau gak salah dia bilang.
00:36:52 - 00:36:53
Itu panas banget.
00:36:53 - 00:36:55
Sangat gerah ya banyak yang pingsan-pingsan juga.
00:36:55 - 00:36:59
Akhirnya kalau gak salah di Rifan ya.
00:36:59 - 00:37:03
Yang kasihan yang hari kedua yang belum sempat nonton sama sekali.
00:37:03 - 00:37:06
Bring Me The Horizon, mereka lagi?
00:37:06 - 00:37:09
Iya katanya datang lagi Bring Me The Horizon.
00:37:09 - 00:37:12
Tapi orang masih percaya sih kayaknya sama si promotornya.
00:37:12 - 00:37:13
Iya sama.
00:37:13 - 00:37:18
Karena dia kan yang bikin acara gede Hammer Sonic.
00:37:18 - 00:37:20
Hammer Sonicnya kan selalu oke-oke.
00:37:20 - 00:37:23
Apalagi sebelumnya habis bawa Slipknot ke Hammer Sonic.
00:37:23 - 00:37:27
Jadi orang kayaknya pas Bring Me The Horizon ini percaya-percaya aja.
00:37:27 - 00:37:28
Tapi ternyata batal.
00:37:28 - 00:37:29
Tapi ini mau datang lagi.
00:37:29 - 00:37:31
Dan kayaknya mungkin di Margo City kali.
00:37:31 - 00:37:33
Lebih aman dari goncangan kayaknya.
00:37:33 - 00:37:34
Betul-betul.
00:37:34 - 00:37:39
Minimal kita dapat bahan berita lah kalau misalnya nanti ada keanehan lagi.
00:37:39 - 00:37:40
Apa?
00:37:40 - 00:37:43
Ini kan sekarang kita percaya aja dulu nih kan.
00:37:43 - 00:37:45
Ya udah gak apa-apa jalan dulu.
00:37:45 - 00:37:49
Kalau misalnya ada keanehan yaudah diberitain di ruang 28.
00:37:49 - 00:37:50
Yaudah selesai.
00:37:50 - 00:37:58
Jadi ternyata sebenarnya ada asuransi untuk event sebenarnya.
00:37:58 - 00:38:04
Karena kan setelah banyak batal-batal gini.
00:38:04 - 00:38:09
Selain dari pemerintahan, dari kalau gak salah komunitas EO gitu.
00:38:09 - 00:38:11
Kayak apakah harus ada standar nih.
00:38:11 - 00:38:15
Hanya EO ini kalau mau bikin konser harus punya standar EO ini.
00:38:15 - 00:38:17
Cuma nanti jadinya malah kayak nutupin.
00:38:17 - 00:38:19
Oh jadi EO baru gak boleh dong bikin konser.
00:38:19 - 00:38:22
Jadi nutupin orang mau mulai.
00:38:22 - 00:38:23
Kayak gitu-gitu mungkin obrolannya.
00:38:23 - 00:38:27
Tapi kalau dari pemerintah dari OJK pada tahun 2003.
00:38:27 - 00:38:32
Bikin peraturan yang mewajibkan seluruh masyarakat memiliki asuransi event.
00:38:32 - 00:38:37
Jadi kegiatan event besar seperti konser atau olahraga wajib memiliki asuransi.
00:38:37 - 00:38:41
Program asuransi wajib ini diatur di undang-undang nomor 4 tahun 2024.
00:38:41 - 00:38:45
Tentang pengembangan dan penguatan sektor keuangan.
00:38:45 - 00:38:49
Jadi membentuk program asuransi wajib sesuai kebutuhan.
00:38:49 - 00:38:54
Dapat mewajibkan kepada kelompok tertentu pada pacaran untuk ikut serta dalam asuransi.
00:38:54 - 00:39:00
Tapi ada asuransi ditujukan kepada event.
00:39:00 - 00:39:03
Namun ada juga asuransi yang ditujukan kepada event organizer.
00:39:03 - 00:39:04
Karena ada risiko sebagai berikut.
00:39:04 - 00:39:09
Jadi kalau tadi asuransi untuk penonton, ada juga asuransi untuk event organizer.
00:39:09 - 00:39:11
Untuk perlindungan finansial.
00:39:11 - 00:39:19
Karena kan butuh duit banyak, takutnya ada yang rusak, ada kecelakaan, bisa lah di cover asuransi itu.
00:39:19 - 00:39:21
Untuk ketentuan kontrak juga.
00:39:21 - 00:39:25
Misalnya vendor, sponsor, artis.
00:39:25 - 00:39:30
Jadi bisa ada asuransi tanggung gugat profesional, asuransi tanggung gugat produk dan lain-lain.
00:39:30 - 00:39:32
Ada tanggung jawab hukum juga.
00:39:32 - 00:39:36
Jadi milih tanggung jawab untuk menjaga keselamatan semua.
00:39:36 - 00:39:40
Baik dari kru maupun penonton kalau sudah punya asuransi.
00:39:40 - 00:39:42
Untuk kontinuitas bisnis.
00:39:42 - 00:39:46
Jadi biar jalan mulu, biar event organizer juga tidak rugi terus.
00:39:46 - 00:39:51
Ada asuransinya yang cover, jadi bisa terus bikin lagi, bikin lagi, bikin lagi.
00:39:51 - 00:39:53
Dan untuk melindungi dari risiko-risiko tidak terduga.
00:39:53 - 00:39:55
Force major dan lain-lain.
00:39:55 - 00:39:58
Seperti kemarin, tiba-tiba dibakar sound systemnya.
00:39:58 - 00:40:03
Mana ada yang tahu dalam awal berbisnis sound system palingan rusak.
00:40:03 - 00:40:05
Atau takut dicuri orang.
00:40:05 - 00:40:06
Ini dibakar.
00:40:06 - 00:40:08
Kan tidak siap lho.
00:40:08 - 00:40:10
Sampai tinggal anggus saja.
00:40:10 - 00:40:13
Iya penyawaan sound tapi ada risiko dibakar kan serem juga.
00:40:13 - 00:40:15
Orang mau bisnis sound.
00:40:15 - 00:40:24
Ya kayak gitu sih kurang lebih tentang konser-konser atau acara musik yang sempat batal.
00:40:24 - 00:40:27
Terus beritanya jadi rame di Indonesia.
00:40:27 - 00:40:30
Selanjutnya dari Kania mungkin soal ekosistem musiknya ya.
00:40:30 - 00:40:33
Yang mendukung terutama artis luar negeri datang ke sini.
00:40:33 - 00:40:39
Jadi Presiden Jokowi waktu itu sempat bikin pernyataan terkait konser Taylor Swift.
00:40:39 - 00:40:43
Dia bilang ada uang yang lari ke Singapura karena konser Taylor Swift kan.
00:40:43 - 00:40:46
Maksudnya uang yang lari itu karena banyak orang Indonesia.
00:40:46 - 00:40:50
Jadinya terbang ke Singapura dan stay di Singapura selama beberapa waktu.
00:40:50 - 00:40:52
Untuk nonton konsernya Taylor Swift.
00:40:52 - 00:40:57
Karena emang tadi monopoli kan.
00:40:57 - 00:40:58
Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara.
00:40:58 - 00:41:01
Yang menjadi tempat tournya Eras Tour.
00:41:01 - 00:41:05
Padahal sebelumnya Coldplay itu kan ada di Thailand, Singapura, Indonesia.
00:41:05 - 00:41:08
Tapi di Singapura pun 7 hari.
00:41:08 - 00:41:10
7 hari apa berapa gitu Coldplay?
00:41:10 - 00:41:13
Tapi kalau itu sih banyak faktornya.
00:41:13 - 00:41:19
Maksudnya terlepas dari betul bahwa pemerintahnya Singapura juga sangat serius dalam menggarap hal seperti ini.
00:41:19 - 00:41:22
Kayak misalnya Taylor Swift sendiri kan mereka bikin deal ya.
00:41:22 - 00:41:25
Kalau itu emang benar dibayar per show katanya.
00:41:25 - 00:41:27
Jadi dia kasih default number.
00:41:27 - 00:41:30
Maksudnya terlepas dari lu berapapun yang beli tiket atau apapun.
00:41:30 - 00:41:32
Lu udah dapet 3 juta?
00:41:32 - 00:41:33
Lu pasti dapet 3 juta dolar per show.
00:41:33 - 00:41:34
Tapi tiketnya tetap ke Taylor Swift nggak?
00:41:34 - 00:41:35
Iya lah.
00:41:35 - 00:41:36
Oh tetap juga?
00:41:36 - 00:41:37
Iya.
00:41:37 - 00:41:38
Oh garanti aja ya?
00:41:38 - 00:41:42
Iya jadi garanti 3 juta per show itu.
00:41:42 - 00:41:43
Singapura invest ke situ.
00:41:43 - 00:41:45
Baliknya bukan dari konsernya.
00:41:45 - 00:41:47
Iya dari hotel, lain-lain.
00:41:47 - 00:41:49
Tiket pesawat.
00:41:49 - 00:41:50
Dolarnya.
00:41:50 - 00:41:53
Kan mereka tukar dolar dong ke situ Singapura.
00:41:53 - 00:41:54
Gitu-gitu.
00:41:54 - 00:41:59
Gue kira tadinya kayak lu mau bikin acara lu dibeli putus.
00:41:59 - 00:42:00
Tapi tiket buat Singapura.
00:42:00 - 00:42:01
Enggak.
00:42:01 - 00:42:06
Justru dia menjamin bahwa kalaupun lu nggak kebeli atau konser lu yang nonton cuma 2 biji.
00:42:06 - 00:42:07
Walaupun itu nggak mungkin.
00:42:07 - 00:42:08
Nggak mungkin.
00:42:08 - 00:42:09
Ya kan makanya.
00:42:09 - 00:42:10
Tapi bodo amat.
00:42:10 - 00:42:13
Gue kasih lu garanti dapet 3 juta per show dari gue.
00:42:13 - 00:42:16
Asalkan lu eksklusif deal sama gue.
00:42:16 - 00:42:18
Gue udah ke beberapa tempat lain.
00:42:18 - 00:42:22
Akhirnya seluruh Asia Tenggara ke Singapura lah buat nonton Taylor.
00:42:22 - 00:42:29
Dan pasti dari luar Asia Tenggara pun banyak negara-negara wisatawan dari negara lain yang ke Singapura akhirnya kan.
00:42:29 - 00:42:30
Iya makanya.
00:42:30 - 00:42:31
Emang dia baliknya bukan dari situ.
00:42:31 - 00:42:32
Makanya.
00:42:32 - 00:42:35
Baliknya dia berputaran duit di negaranya gitu.
00:42:35 - 00:42:36
Dengan orang datang ke situ.
00:42:36 - 00:42:37
Iya sih.
00:42:37 - 00:42:41
Karena pada bilang gitu semua sih yang gue dengar waktu Taylor Swift dan waktu Coldplay ya.
00:42:41 - 00:42:43
Tiket pesawat murah.
00:42:43 - 00:42:44
Kesanannya.
00:42:44 - 00:42:47
Tapi hotel super mahal dan tiket pulangnya mahal.
00:42:47 - 00:42:48
Iya.
00:42:48 - 00:42:50
Iya jadi orang kayak udah kejebak udah kesana.
00:42:50 - 00:42:51
Iya emang buat ngabisin duit di situ.
00:42:51 - 00:42:53
Iya tiket pesawat pulangnya mahal banget katanya memang.
00:42:53 - 00:42:55
Dan hotelnya mahal-mahal di Singapura.
00:42:55 - 00:42:59
Untuk hotel kamar yang kecil tuh udah mahal banget memang sih.
00:42:59 - 00:43:01
Tapi mau gimana orang mau nonton di situ.
00:43:01 - 00:43:03
Iya kalau nggak ya lu nonton aja di depok.
00:43:03 - 00:43:04
Iya.
00:43:04 - 00:43:05
Atau lu pulang aja tidur di Batam.
00:43:05 - 00:43:07
Maksudnya mau lu pulang pergi naik feri kan nggak mungkin.
00:43:07 - 00:43:08
Iya kan nggak mungkin.
00:43:08 - 00:43:11
Jadinya akhirnya pada.
00:43:11 - 00:43:14
Nah dia nonton. Lu nonton Taylor Swift ya?
00:43:14 - 00:43:15
Lu nonton.
00:43:15 - 00:43:17
Harga hotelnya tuh.
00:43:17 - 00:43:18
Mana hotelnya kecil banget.
00:43:18 - 00:43:21
Itu harganya 2 juta.
00:43:21 - 00:43:23
Kalau di sini kira-kira hotel berapaan itu?
00:43:23 - 00:43:25
Itu tuh kayak ini bang Gil.
00:43:25 - 00:43:26
Ibis budget.
00:43:26 - 00:43:27
400-900 lah ya.
00:43:27 - 00:43:28
Iya ibis budget.
00:43:28 - 00:43:29
Ibis budget dan mogad bukan?
00:43:29 - 00:43:32
Gue pernah solo di situ waktu shooting Indosiar.
00:43:32 - 00:43:33
Showernya di luar.
00:43:33 - 00:43:35
Showernya di luar nggak di kamar mandi.
00:43:35 - 00:43:37
Jadi itu tuh kecil banget hotelnya.
00:43:37 - 00:43:38
Kecil banget.
00:43:38 - 00:43:39
2 juta.
00:43:39 - 00:43:42
Dan itu salt out tiket pesawatnya.
00:43:42 - 00:43:44
Itu mahal juga.
00:43:44 - 00:43:45
2 jutaan juga.
00:43:45 - 00:43:46
Seorang?
00:43:46 - 00:43:47
Sekali jalan?
00:43:47 - 00:43:48
Tapi gue ngakalin.
00:43:48 - 00:43:51
Gue berangkat dari Jakartanya itu ke Johor Bahru dulu.
00:43:51 - 00:43:52
Oh ke Malaysia dulu.
00:43:52 - 00:43:53
Ke Malaysia dulu.
00:43:53 - 00:43:54
Terus tinggal nyebrang.
00:43:54 - 00:43:55
Oh.
00:43:55 - 00:43:56
Emang semahal itu.
00:43:56 - 00:43:57
Oke.
00:43:57 - 00:44:01
Jadi emang jadi mahal ya banget pas selama konser ini.
00:44:01 - 00:44:04
Dan emang itu target Singapura ya.
00:44:04 - 00:44:08
Maksudnya gue ngeluarin duit 18 juta dolar not for nothing ya.
00:44:08 - 00:44:11
18 juta dolar kalau dirupiahin berapa tuh?
00:44:11 - 00:44:15
3 juta aja 45 M.
00:44:15 - 00:44:17
Iya 3 juta 45 M kan.
00:44:17 - 00:44:18
Dikaliin 6 kan.
00:44:18 - 00:44:20
Ini 300-an kan makanya.
00:44:20 - 00:44:22
260-290.
00:44:22 - 00:44:26
Jadi Taylor Swift 6 hari udah dapet 300 miliar rupiah.
00:44:26 - 00:44:29
Langsung dia mau beli rumah di Menteng gue denger-denger.
00:44:29 - 00:44:32
Taylor Swift habis konser.
00:44:32 - 00:44:33
Langsung ya.
00:44:33 - 00:44:36
Mana nih kemarin yang dijual di rumah 123 gitu ya?
00:44:36 - 00:44:37
Di rumah 123.
00:44:37 - 00:44:41
Tiba-tiba Taylor Swift tinggal di gondang dia anjing.
00:44:41 - 00:44:43
Makan di restoran Trio dia.
00:44:43 - 00:44:46
Sama dia yang restoran Jepang udah tua itu apa namanya tuh.
00:44:46 - 00:44:47
Dia disitu tuh.
00:44:47 - 00:44:50
Malam nongkrong di Cikini depan tim.
00:44:50 - 00:44:55
Nah tapi faktornya tuh menurut gue itu satu hal ya.
00:44:55 - 00:44:57
Maksudnya bahwa deal seperti itu menurut gue.
00:44:57 - 00:45:00
Kalau mau nyontek itu doang gampang menurut gue.
00:45:00 - 00:45:01
Tinggal siapin duitnya gitu ya.
00:45:01 - 00:45:02
Iya maksudnya kita tinggal siapin duit 300 M.
00:45:02 - 00:45:04
Kecil lah itu sebenarnya mah ya kan.
00:45:04 - 00:45:07
Nah cuman kan problemnya bukan cuman itu masalahnya ya.
00:45:07 - 00:45:10
Problemnya bukan cuman soal insentif duit gitu.
00:45:10 - 00:45:13
Tapi segala macam faktor lainnya ini.
00:45:13 - 00:45:14
Siap gak?
00:45:14 - 00:45:16
Iya kalau misalnya yang sering diomongin kan.
00:45:16 - 00:45:22
Apa namanya investor asing atau pelaku-pelaku industri asing males masuk sini.
00:45:22 - 00:45:24
Urusan pungli misalnya.
00:45:24 - 00:45:30
Urusan infrastruktur yang kehidupan yang gak ini gak enak lah gitu.
00:45:30 - 00:45:32
Maksudnya repot jalan kemana-mana repot atau apa gitu kan.
00:45:32 - 00:45:35
Transporasi publik segala macam.
00:45:35 - 00:45:38
Dan terus ya track record SDM kita juga.
00:45:38 - 00:45:40
Yang dengan misalnya show-show tadi.
00:45:40 - 00:45:42
Itu kan kalau berita-berita itu kan bisa diakses ya.
00:45:42 - 00:45:48
Maksudnya bahwa kita punya track record seperti ini nih di kegiatan-kegiatan massal gitu kan.
00:45:48 - 00:45:52
Ya termasuk misalnya tragedi kemarin yang kanjuruhan gitu.
00:45:52 - 00:45:56
Kita sebenarnya memiliki satu informasi juga bahwa.
00:45:56 - 00:46:02
Oh Indonesia pernah nih punya acara gede begini, keamanannya gini gitu.
00:46:02 - 00:46:06
Itu kan menjadi satu catatan juga gitu ya.
00:46:06 - 00:46:10
Maksudnya hal-hal seperti itu yang berat sebenarnya untuk kita kejar tuh.
00:46:10 - 00:46:15
Karena kalau untuk ngejar duitnya doang ya benar sih kata kalau gak salah Pak Sandi ya udah ngomong ya.
00:46:15 - 00:46:17
Kayak kita bisa gitu kan.
00:46:17 - 00:46:22
Kita bisa untuk ngurus hal seperti ini kalau dengan urusan duit gitu kan.
00:46:22 - 00:46:26
Ya kelihatannya cukup apa namanya pede lah.
00:46:26 - 00:46:29
Kita bisa pede kalau urusan duitnya aja gitu ya.
00:46:29 - 00:46:34
Makanya Pak Sandi Agung pernah ngomong juga gitu estimasinya dampaknya segini.
00:46:34 - 00:46:37
Dampaknya kan sekitar 93 juta USD.
00:46:37 - 00:46:40
Oh dampak dari itu ya si Taylor Swift.
00:46:40 - 00:46:46
Dengan dia ngeluarin 300 M tapi dapat dampaknya 1,4 triliun.
00:46:46 - 00:46:49
Tapi kok dia cuma ngeliat hitung-hitungan uangnya aja sih.
00:46:49 - 00:46:52
Ya maksudnya kalau ngeliat uangnya gitu.
00:46:52 - 00:46:57
Nah tapi kata Pak Presiden Jokowi sendiri juga bilang ada kerebutan perizinan dan birokrasi.
00:46:57 - 00:47:02
Tapi balik lagi menurut gue perizinan dan birokrasi kalau kita satu komando gampang dong.
00:47:02 - 00:47:06
Tinggal bilang tek tek tek kan itu sebenarnya kita udah sering melakukan itu.
00:47:06 - 00:47:12
Maksudnya orang juga tau lah ada kok jalur shortcut dalam tanda kutip ya.
00:47:12 - 00:47:15
Untuk pihak-pihak tertentu apa kita kan sering bisa melakukan itu.
00:47:15 - 00:47:20
Dalam artian pengecualian itu bisa dilakukan dengan mudah secara legal ya.
00:47:20 - 00:47:24
Maksudnya dengan surat khusus misalnya atau apa itu bisa.
00:47:24 - 00:47:26
Itu adalah hal-hal yang mudah diselesaikan menurut gue.
00:47:26 - 00:47:29
Urusan birokrasi, urusan duit.
00:47:29 - 00:47:32
Yang berat itu yang lain-lainnya itu.
00:47:32 - 00:47:35
Urusan infrastruktur kan gak mungkin kita tata kota tiba-tiba berubah.
00:47:35 - 00:47:36
Langsung dalam berapa bulan.
00:47:36 - 00:47:39
Besok mau konser langsung berubah tata kota Jakarta itu gak mungkin.
00:47:39 - 00:47:40
Itu satu.
00:47:40 - 00:47:43
Dan yang kedua SDM kita.
00:47:43 - 00:47:47
Bagaimana kita memastikan kualitas SDM yang mengelola acara-acara ini.
00:47:47 - 00:47:48
Gelangnya balik.
00:47:48 - 00:47:50
Gak tiba-tiba.
00:47:50 - 00:47:51
Itu satu hal.
00:47:51 - 00:47:56
Cuma maksud gue dari sisi kepanitiaan itu sendiri misalnya.
00:47:56 - 00:48:04
Kan kita bisa lihat problem-problem yang terjadi selama ini dari masalah-masalah konser yang berantakan tadi kan.
00:48:04 - 00:48:06
Gimanapun juga ya memang itu beda-beda IO nya.
00:48:06 - 00:48:08
Tapi itu kan mencerminkan.
00:48:08 - 00:48:09
Maksudnya kita bisa bandingkan.
00:48:09 - 00:48:13
Misalnya statistiknya kalau di negara lain apakah sesering ini nih.
00:48:13 - 00:48:14
Jalan-jalan seperti ini.
00:48:14 - 00:48:16
Kan bisa dibandingkan seperti itu.
00:48:16 - 00:48:18
Dan SDM pada umumnya juga.
00:48:18 - 00:48:22
Maksudnya di sekitaran, bagaimana lingkungannya, segala macam.
00:48:22 - 00:48:26
Hal-hal yang sepele, yang kelihatannya sepele tentang kenyamanan.
00:48:26 - 00:48:31
Misalnya mungkin ya suara motor yang kluntung-kluntung itu kan.
00:48:31 - 00:48:34
Kalau di negara lain gak ada ya misalnya.
00:48:34 - 00:48:36
Di Singapura gak ada.
00:48:36 - 00:48:42
Nah mungkin kebayang aja misalnya Chris Martin lagi makan tenang-tenang gitu kan.
00:48:42 - 00:48:44
Itu kluntung-kluntung suara.
00:48:44 - 00:48:46
Nalpot yang dimodif atau apa itu.
00:48:46 - 00:48:49
Nah hal seperti itu kelihatannya sepele buat kita ya.
00:48:49 - 00:48:54
Tapi bayangkan kalau orang dari luar melihat akumulasi dari semua ketidaknyamanan ini.
00:48:54 - 00:48:56
Chris Martin kan sempat jalan kaki kan di Jakarta kan.
00:48:56 - 00:48:58
Jalan-jalannya akhirnya ini nih.
00:48:58 - 00:49:00
Untung dia gak kena begal.
00:49:00 - 00:49:01
Entah apa lah.
00:49:01 - 00:49:06
Jalan kaki di mana? Di jalan karena tidak ada trotuar.
00:49:06 - 00:49:09
Ya kan sampingnya kali iju gitu.
00:49:09 - 00:49:13
Hal seperti ini kan kita kelihatannya mungkin sepele gitu ya.
00:49:13 - 00:49:15
Tapi bayangin ini terakumulasi nih gitu.
00:49:15 - 00:49:19
Terlalu banyak hal yang bikin gak nyaman gitu kan.
00:49:19 - 00:49:23
Ini juga ya maksudnya itu harus dilihat juga gitu.
00:49:23 - 00:49:25
Ini menjadi faktor gak sih gitu kan.
00:49:25 - 00:49:30
Belum lagi track record konser yang ditolak sama kelompok-kelompok tertentu.
00:49:30 - 00:49:31
Lady Gaga dulu.
00:49:31 - 00:49:35
Dan kayaknya ada beberapa lagi deh yang lain yang sempat mau datang gak jadi atau apa.
00:49:35 - 00:49:39
Dan acara besar kayak yang apa waktu itu ditolak FIFA World Cup U17 ya.
00:49:39 - 00:49:41
Itu kan yang batal kan di kita.
00:49:41 - 00:49:43
Itu kan juga pasti jadi track record juga tuh.
00:49:43 - 00:49:46
Ini acara besar olahraga juga batal.
00:49:46 - 00:49:52
Makanya kalau gue selalu bilang kan orang kan mikirnya di titik dimana masalah konser terjadi ya.
00:49:52 - 00:49:57
Misalnya gue mau bisa nonton ini kan tapi gak jadi gara-gara ini batal, gara-gara ini batal.
00:49:57 - 00:50:00
Titik ini tuh udah titik belakangan gitu maksud gue.
00:50:00 - 00:50:03
Tapi kita harus melihat dari depannya dulu nih.
00:50:03 - 00:50:08
Culture-culture seperti apa sih yang membuat hal-hal seperti ini terjadi gitu kan.
00:50:08 - 00:50:13
Misalnya dalam konteks pembatalan-pembatalan film ataupun konser musik.
00:50:13 - 00:50:16
Kita kan tahu ini sumbernya dari nilai-nilai seperti apa.
00:50:16 - 00:50:18
Kita harus lawan nilai-nilai dari depan.
00:50:18 - 00:50:25
Gak bisa di belakang pas udah ngurusin filmnya baru kita mikirin inilah makanya harusnya jangan ada budaya seperti ini.
00:50:25 - 00:50:30
Gak bisa budaya itu kan dibangun dari anak-anak kecil nih diajarin seperti ini misalnya.
00:50:30 - 00:50:34
Itu yang udah harus diintolerankan sejak awal gitu loh.
00:50:34 - 00:50:39
Maksudnya kita terlalu toleran di dalam sisi nilai-nilainya.
00:50:39 - 00:50:43
Tapi nanti kita kaget sendiri ketika udah berwujud ke dalam suatu perilaku gitu loh.
00:50:43 - 00:50:45
Padahal perilaku itu kan gak tiba-tiba ya.
00:50:45 - 00:50:49
Gak tiba-tiba orang umur 30 tahun gue mau nolak ini kan gak begitu.
00:50:49 - 00:50:51
Tapi dari kecilnya udah ditanemin nilai-nilai.
00:50:51 - 00:50:53
Dari pupul pamblan.
00:50:53 - 00:50:58
Makanya gue selalu bilang gak ada tuh cerita orang bilangnya urusan ini urusan personal lah.
00:50:58 - 00:51:00
Kan suka ada yang ngomong kayak gitu.
00:51:00 - 00:51:04
Urusan nilai-nilai cara pandang begini mah urusan personal kan gak usah diurusin.
00:51:04 - 00:51:06
Suka ada yang argumennya begitu.
00:51:06 - 00:51:13
Nah gue bilang eh sekarang gini lu seberapa personal sih urusan personal lu gak ngaruh ke orang lain jaminannya bisa seberapa nih.
00:51:13 - 00:51:18
Karena bagaimanapun juga banyak banget tadi pilihan personal apalagi di dunia demokrasi begini ya.
00:51:18 - 00:51:20
Yang akan berpengaruh ke orang banyak gitu.
00:51:20 - 00:51:23
Jadi tadi lu bisa demo, lu bisa protes.
00:51:23 - 00:51:28
Jadi nilai-nilai personal lu bisa lu ekspresikan secara publik nih.
00:51:28 - 00:51:37
Nah contohnya dalam bentuk seni terutama dalam konteks pembatasan-pembatasan seni itu kan selalu datang dari nilai-nilai personal yang kita tahu apa nilai-nilainya.
00:51:37 - 00:51:40
Nah ini kan berarti gak bisa dibilang itu urusan personal dong.
00:51:40 - 00:51:46
Karena pada ujungnya lu akan selalu bisa mengekspresikan itu di hal-hal yang sifatnya publik kayak gini.
00:51:46 - 00:51:55
Jadi kalau kita mau bisa mengakses tadi kan seni lah gitu yang secara lebih bebas, secara lebih terbuka dan bisa dapat kualitas terbaik segala macem.
00:51:55 - 00:52:00
Budayanya juga emang harus lebih terbuka kan dengan, karena seni itu kan cair ya maksudnya.
00:52:00 - 00:52:07
Kita gak bisa ngatur ekspresi dari para seniman ini harus yang begini doang, harus yang begitu doang.
00:52:07 - 00:52:12
Ini harus bisa lebih open nih dan itu kan yang terjadi di budayanya misalnya kayak Thailand.
00:52:12 - 00:52:16
Kenapa sih Bangkok tuh bisa lebih friendly nih terhadap konser internasional.
00:52:16 - 00:52:19
Jepang, kenapa bisa lebih friendly terhadap internasional.
00:52:19 - 00:52:25
Balik lagi mereka gak punya nilai-nilai yang ini, yang udah jelas nih yang jadi masalah disini dan di Malaysia ya.
00:52:25 - 00:52:27
Gak ada Ormas di Thailand, Ormas Thailand.
00:52:27 - 00:52:29
Yang punya track record seperti itu gitu kan.
00:52:29 - 00:52:37
Nah jadi balik lagi kalau lu mau kita punya akses terhadap hal-hal ini tadi kan hiburan-hiburan yang gue maunya artis ini bisa datang, artis ini bisa datang.
00:52:37 - 00:52:43
Ya harus dibangun dari culture-nya dulu nih gitu, culture-nya terhadap keterbukaan nih kayak gimana ya kan.
00:52:43 - 00:52:48
Gak ada lagi hal-hal aneh-aneh mitos-mitos yang bikin jadi susah untuk menerima hal-hal seperti ini.
00:52:48 - 00:52:50
Argumen-argumen absurd kan gitu kan.
00:52:50 - 00:52:54
Misalnya menolak Lady Gaga dengan argumen yang sangat wadidaw gitu kan.
00:52:54 - 00:52:55
Dulu apa ya bilangnya LGBT ya?
00:52:55 - 00:52:59
Bukan, karena dia kostumnya apa jadi dia satanik.
00:52:59 - 00:53:01
Oh satanik ya.
00:53:01 - 00:53:04
Nah itu kan argumen yang sangat why gitu ya.
00:53:04 - 00:53:08
Jadi kita kalau kita mau ini selesai ya kan.
00:53:08 - 00:53:14
Ya jangan dibiarin gitu loh dari awal adanya culture-culture seperti itu.
00:53:14 - 00:53:22
Ya kalau dari pihak kepolisian pasti tinggal melihat banyak penolakan, gue gak bisa jamin keamanan di cut langsung sama dia gitu, selesai.
00:53:22 - 00:53:27
Lucu banget lagi nih, pihak kepolisian menampung masukan dari masyarakat.
00:53:27 - 00:53:33
Pihak kepolisian juga sudah menyaksikan video konser Lady Gaga dan isinya banyak tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
00:53:33 - 00:53:37
Iya, nah itu kan budaya Indonesia yang mana.
00:53:37 - 00:53:43
Ya mungkin mengharapkan Lady Gaga lagi konser tuh, oh nyelak antrian, ini baru sesuai budaya kita nih gitu.
00:53:43 - 00:53:47
Oh gak sabaran buang sampah ke Kali, itu mungkin baru cocok.
00:53:47 - 00:53:49
Bakar barang-barang vendor, konser batal gitu.
00:53:49 - 00:53:52
Mungkin dia baru cocok, ini Lady Gaga ini baru cocok nih gitu.
00:53:52 - 00:53:55
Terus mencari sisi positif dari data hilang.
00:53:55 - 00:54:00
Data hilang sisi positifnya, oh aktornya non-state kok nih gitu.
00:54:00 - 00:54:02
Itu budaya Indonesia seperti itu.
00:54:02 - 00:54:04
Mungkin dia berharap Lady Gaga gitu saat konser.
00:54:04 - 00:54:09
Harusnya ya, tapi ternyata pas dicari di video, oh mana nih kok gak ada nih.
00:54:09 - 00:54:12
Kok gak ada kegiatan menyelak antrian nih.
00:54:12 - 00:54:16
Kok gak ada kegiatan janji jam 7 datang jam setengah 8 nih.
00:54:16 - 00:54:20
Kok gak ada nih, akhirnya gak cocok dengan budaya Indonesia.
00:54:20 - 00:54:22
Akhirnya dibatalin.
00:54:22 - 00:54:24
Eh tahun berapa sih ini dulu nih?
00:54:24 - 00:54:26
2012, udah lama juga ya ternyata ya.
00:54:26 - 00:54:28
Dan sampai sekarang gak ada lagi.
00:54:28 - 00:54:30
Lady Gaga gak kesini lagi, ngapain dia.
00:54:30 - 00:54:34
Iya tapi bener deh kalau misalnya kita dikompetisikan dengan tadi ya.
00:54:34 - 00:54:36
Thailand, Jepang, Singapura gitu kan.
00:54:36 - 00:54:40
Kayak sangat mudah aja untuk artis-artis ini kan kita tahu ya kulturnya mereka gimana ya.
00:54:40 - 00:54:44
Ya gampang lah untuk mereka mikir lebih gampang mereka kesitulah.
00:54:44 - 00:54:46
Negara-negara ini udah tau aja kemana.
00:54:46 - 00:54:48
Iya, lihat tuh masyarakatnya kayak gini nih.
00:54:48 - 00:54:53
Paling kita selalu dianggap kan Indonesia ini the biggest invisible country kan.
00:54:53 - 00:54:55
Ada sebetulnya gue pernah itu.
00:54:55 - 00:54:59
Negara besar, tapi gue kayak dilewatin mulu sama konser sama apa.
00:54:59 - 00:55:01
Kayak gak dianggap ada gitu loh.
00:55:01 - 00:55:03
Ya karena kayak gini-gini mungkin ya.
00:55:03 - 00:55:05
Kan selalu Singapura lagi, Thailand lagi.
00:55:05 - 00:55:13
Mungkin penikmat-penikmat konser itu juga kalau perbandingan proporsi antara yang menikmati konser-konser itu dengan populasi Indonesia emang mungkin kecil ya.
00:55:13 - 00:55:17
Karena misalnya maksimal banget total fans kayak gitu 10 juta lah.
00:55:17 - 00:55:20
Itu aja gak nyampe 10% lah dari masyarakat Indonesia.
00:55:20 - 00:55:24
Nah artinya 10 juta orang ini kalau lo mau perjuangin memang ya.
00:55:24 - 00:55:28
Maksudnya kultur-kultur ini bisa ada, bisa kita terima segala macem.
00:55:28 - 00:55:33
Tapi lo harus aktif untuk melihat nilai-nilai yang tertanamkan ke 260 juta sisanya gitu loh.
00:55:33 - 00:55:38
Maksudnya ya karena mereka gak akan diem aja ketika lo membawa seni gitu kan.
00:55:38 - 00:55:42
Dan mereka punya ketertutupan pikiran yang bagaimana ya gak bisa gitu.
00:55:42 - 00:55:46
Akhirnya hal-hal seperti ini bisa terakses disini gitu.
00:55:46 - 00:55:49
Nah maksud gue tuh jangan ignoran ya kan.
00:55:49 - 00:55:51
Di urusan konser baru nih rame ya.
00:55:51 - 00:55:53
Padahal itu kan titik ujungnya itu maksud gue.
00:55:53 - 00:55:55
Titik awalnya bukan disitu.
00:55:55 - 00:55:58
Ya bigger picture-nya lagi.
00:55:58 - 00:56:01
Picture-nya tuh kultur-kultur nilai-nilai kita seperti apa nih gitu.
00:56:01 - 00:56:03
Ya udah akhirnya itulah yang terjadi.
00:56:03 - 00:56:07
Bahkan FPI pernah Inul haram masuk depok 2006.
00:56:07 - 00:56:09
Oh iya ya Inul pernah dilarang masuk depok.
00:56:09 - 00:56:13
Tenang aja sih Kania juga pernah kok dilarang masuk sekolah gue lagi waktu itu di depok.
00:56:13 - 00:56:14
Karena?
00:56:14 - 00:56:16
Ya waktu ILC itu.
00:56:16 - 00:56:18
Oh habis ILC, lo dilarang masuk sekolah SMA lo?
00:56:18 - 00:56:20
Iya SMA gue.
00:56:20 - 00:56:22
Kania Cita dilarang mengisi acara apapun.
00:56:22 - 00:56:24
Yang ngomong siapa gurunya?
00:56:24 - 00:56:27
Kayaknya pihak sekolah gue gak tau siapa.
00:56:27 - 00:56:31
Jadi gini waktu itu gue ada undangan sebenarnya dari junior gue kan.
00:56:31 - 00:56:33
Tapi akhirnya junior gue ngabarin,
00:56:33 - 00:56:37
Kak sorry banget nih dibatalin gitu gak boleh kita dilarang mengundang.
00:56:37 - 00:56:38
Kania?
00:56:38 - 00:56:40
Iya Kania Cita gitu.
00:56:40 - 00:56:41
Alesannya karena ILC?
00:56:41 - 00:56:42
Iya.
00:56:42 - 00:56:46
Katanya penampilan gue di ILC tidak sesuai Pancasila.
00:56:48 - 00:56:50
Lo udah setara Inul berarti lo.
00:56:50 - 00:56:53
Sedangkan sekolah ini adalah sekolah Pancasila.
00:56:53 - 00:56:54
Sekolah Limo.
00:56:54 - 00:56:56
Lo liat moto nya tuh lo ngeri banget deh.
00:56:56 - 00:56:58
SMA Limo kan, di Limo kan.
00:56:58 - 00:57:02
Gitu pokoknya harus berjiwa Pancasila.
00:57:02 - 00:57:04
Lo setara Inul beneran?
00:57:04 - 00:57:06
Iya gue diboykot disitu kayak berapa tahun lah.
00:57:06 - 00:57:08
Pokoknya tiba-tiba gue bisa lagi tuh tahun lalu deh.
00:57:08 - 00:57:09
Ke sekolah lo?
00:57:09 - 00:57:12
Iya bisa lagi gue, kira itu udah 6 tahun kali kira-kira.
00:57:13 - 00:57:16
5-6 tahun gue gak bisa ngejekin kaki di sekolah gue tuh.
00:57:17 - 00:57:19
Sekolah dimana lo dibully juga kan padahal ya.
00:57:19 - 00:57:21
Untung gue ke Margo City masih bisa.
00:57:21 - 00:57:23
Maksudnya mall-mall Depok gue gak ada masalah.
00:57:23 - 00:57:24
Masih aman.
00:57:24 - 00:57:25
Masih bisa gue.
00:57:27 - 00:57:28
Gak sampe kayak Inul ya.
00:57:28 - 00:57:29
Inul haram loh.
00:57:29 - 00:57:31
Ini kayaknya jaman dia awal-awal ngebor.
00:57:31 - 00:57:33
Iya masuk Depok gak bisa.
00:57:33 - 00:57:36
Haji Oma juga bilang kan gak oke lah gitu-gitu.
00:57:38 - 00:57:40
2006 tuh Inul diharamin Depok.
00:57:40 - 00:57:42
Sekarang Depok punya ayah ojak loh.
00:57:43 - 00:57:45
Punya ayu ting-ting sekarang Depok.
00:57:46 - 00:57:48
Iya dulu lo haramin ini Inul.
00:57:48 - 00:57:50
Aduh kocak-kocak.
00:57:52 - 00:57:55
Jadi kalau dari sisi negara tuh banyak yang harus dipertimbangkan ya.
00:57:55 - 00:57:59
Ekosistem musik itu ya intinya dari sisi pembuat kebijakan
00:58:00 - 00:58:02
apa sih sejauh mana sih yang mereka bisa lakuin.
00:58:02 - 00:58:04
Sebenernya sederhana aja gitu kan.
00:58:04 - 00:58:06
Pasti langkah-langkahnya urusan duit, urusan perizinan.
00:58:06 - 00:58:08
Itu sepele gitu.
00:58:09 - 00:58:12
Yang lebih besar dan lebih PR panjang itu ya kultur gitu.
00:58:12 - 00:58:15
Karena kita udah sangat panjang track recordnya.
00:58:15 - 00:58:21
Ngeblokir film, ngeblokir tadi penampil, musisi segala macem.
00:58:21 - 00:58:23
Kita banyak banget nih track record seperti itu.
00:58:23 - 00:58:26
Itu gimana gitu beresinnya.
00:58:26 - 00:58:28
Itu kan panjang jadi perjalanan ya.
00:58:28 - 00:58:30
Bukan cuma soal perizinan negara aja.
00:58:30 - 00:58:32
Pemerintah Indonesia tuh kayak kita-kita juga ya.
00:58:32 - 00:58:34
Kayak kita nih kita ngeliat orang rumah 400M.
00:58:34 - 00:58:36
Kita kan mikirin uangnya aja kan.
00:58:36 - 00:58:38
Ih dia bisa beli rumah 200M.
00:58:38 - 00:58:40
Kita dia bisa beli ini.
00:58:40 - 00:58:42
Kita gak tau gimana cara dia kerjanya, cara ini.
00:58:42 - 00:58:44
Sama kayak pemerintah liat Singapur.
00:58:44 - 00:58:48
Di Singapur pemasukannya 1 triliun dari konser Taylor Swift doang.
00:58:48 - 00:58:50
Kita ilang uang segitu.
00:58:50 - 00:58:52
Investasinya 300M kan.
00:58:52 - 00:58:55
300M doang bisa dapet 1,6 triliun.
00:58:55 - 00:58:57
Tapi gak ngeliat itu tadi.
00:58:57 - 00:59:00
Gimana bangun budayanya, bangun infrastrukturnya segala macem.
00:59:00 - 00:59:01
Keseluruhan ini.
00:59:01 - 00:59:03
Orang ngeliat overallnya.
00:59:03 - 00:59:05
Gue lebih nyaman disini, simple aja.
00:59:05 - 00:59:10
Hey Indonesia tidak sadar kenapa selama ini Coldplay baru tahun ini kesini.
00:59:10 - 00:59:13
Selama ini artis-artis pada ngelewatin Indonesia tuh kenapa.
00:59:13 - 00:59:15
Hey harusnya sadar ya.
00:59:16 - 00:59:18
Ya itulah kira-kiranya.
00:59:18 - 00:59:22
Semoga, ini kan katanya tahun ini kan mau ada Bruno Mars.
00:59:22 - 00:59:23
Semoga lancar lah ya.
00:59:23 - 00:59:27
Terus Dua Lipa, terus Bring Me The Horizon katanya mau kesini kan.
00:59:27 - 00:59:30
Semoga kejadian semua lah itu ya.
00:59:30 - 00:59:33
Dua Lipa coba di cek dulu pak videonya tuh.
00:59:33 - 00:59:35
Sesuai budaya Indonesia.
00:59:35 - 00:59:38
Kalau Bruno Mars udah kena pendukung Israel.
00:59:38 - 00:59:40
Udah kena hujatan.
00:59:40 - 00:59:43
Bawa bendera.
00:59:43 - 00:59:47
Pokoknya dia secara itu pernah ngomong kalau dia dukung Israel gitu.
00:59:47 - 00:59:50
Kalau Dua Lipa malah enggak dia bela Palestine.
00:59:50 - 00:59:51
Kalau gak salah ya Dua Lipa.
00:59:51 - 00:59:56
Berarti bela Palestine bisa menyelamatkan urusan lainnya lah ya.
00:59:56 - 00:59:58
Karena kan kita bisa lihat.
00:59:58 - 01:00:01
Dua Lipa kalau konsen lihat aja bajunya.
01:00:01 - 01:00:03
Mungkin polisi lagi melihat video.
01:00:03 - 01:00:05
Apa kita jangan bocorin ini nanti?
01:00:05 - 01:00:07
Nggak kayak urusan Lady Gaga.
01:00:07 - 01:00:09
Polisi melihat video dulu.
01:00:09 - 01:00:11
Video Dua Lipa.
01:00:11 - 01:00:16
Tapi ada kali konser dia yang temanya Middle Eastern.
01:00:16 - 01:00:18
Iya bajunya tertutup mungkin ya.
01:00:18 - 01:00:20
Kalau Bruno Mars cowok kan enggak perlu dilihat.
01:00:20 - 01:00:23
Walaupun dia dukung Israel ya urusan lain.
01:00:23 - 01:00:26
Mungkin urusan itu yang bakal jadi penjagalan.
01:00:26 - 01:00:29
Kalau ini seksi banget tapi free Palestine.
01:00:32 - 01:00:34
Oke Mbak Dua dan Mas Bruno.
01:00:34 - 01:00:38
Kira-kira kalau Dua Lipa berhasil konser ini Lady Gaga sakit hati gak ya?
01:00:38 - 01:00:40
Atau udah lupa aja dia?
01:00:42 - 01:00:44
Lady Gaga udah sibuk lah dengan keselesaan ini.
01:00:44 - 01:00:48
Udah main film, udah apa gitu kan.
01:00:48 - 01:00:53
Dia bilang yaudahlah gue dari film gue masuk Indonesia juga udah dapet.
01:00:53 - 01:00:55
Udah cocok tuh satanis tuh makan tuh satanis.
01:00:57 - 01:00:59
Jadi apa yang bisa kita ambil dari episode hari ini ya?
01:00:59 - 01:01:01
Soal konser batal ini dan lain-lain.
01:01:01 - 01:01:03
Dan pemerintah harus melihat bigger picture.
01:01:03 - 01:01:10
Pada akhirnya seberapapun kerja keras pemerintah itu tentunya dibutuhkan.
01:01:10 - 01:01:12
Kerja keras dan cerdasnya.
01:01:12 - 01:01:19
Tapi untuk urusan bagaimana relasi kita dengan warga lain, dengan bangsa lain.
01:01:19 - 01:01:23
Ya itu tumpuannya ada di bagaimana kita berbudaya.
01:01:25 - 01:01:27
Tetap itu ya kembali ke masing-masingan.
01:01:27 - 01:01:30
Karena orang konser itu misal tiga jam ya kan.
01:01:30 - 01:01:33
21 jam sisanya dia bukan konser.
01:01:33 - 01:01:37
Dia lagi makan, dia tidur, dia beraktifitas dimana-mana.
01:01:38 - 01:01:42
Nah kalau dia ngerasa kehidupan ini kurang nyaman disini ya kan.
01:01:42 - 01:01:47
Dengan attitude, dengan perilaku-perilaku yang ada, dengan budaya-budaya yang ada.
01:01:47 - 01:01:50
Ya pasti males juga ya kan.
01:01:52 - 01:01:55
Tapi untung kemarin katanya Taylor Swift tuh pas lagi santanya kan di Bali.
01:01:55 - 01:01:58
Berarti itu di area Bali yang aman itu mungkin ya.
01:01:58 - 01:02:00
Dari apa yang diprotesi di Bali ini.
01:02:00 - 01:02:01
Di hotel apa?
01:02:01 - 01:02:02
Apurva.
01:02:02 - 01:02:03
Ya jelas lho.
01:02:03 - 01:02:04
Nggak merasakan kemiskinan dia.
01:02:04 - 01:02:06
Nggak akan merasakan yang aneh-aneh ya.
01:02:06 - 01:02:07
Nggak akan, di Apurva.
01:02:07 - 01:02:10
Yang naik motor bule, naik motor tanjang itu nggak ada ya.
01:02:10 - 01:02:11
Nggak ada, nggak ketemu dia.
01:02:11 - 01:02:13
Yang pantatnya langsung kelihatan kemana-mana.
01:02:13 - 01:02:14
Nggak ada dia.
01:02:14 - 01:02:15
Orang Apurva dikosongin.
01:02:15 - 01:02:17
Nggak ada yang boleh nginep disitu lagi.
01:02:17 - 01:02:18
Yang udah nginep di Rifan.
01:02:18 - 01:02:21
Atau dikasih voucher buat nantinya hotel.
01:02:21 - 01:02:24
Dibeli dia doang pake uang Singapura.
01:02:24 - 01:02:26
Nggak merasakan dia.
01:02:26 - 01:02:28
Tapi kalau dia merasakan keluar.
01:02:28 - 01:02:31
Syukur saya nggak konser disini kata dia kali ya.
01:02:31 - 01:02:33
Dia kalau ngerasain gitu.
01:02:33 - 01:02:35
Walaupun disini bule-bule juga kan.
01:02:35 - 01:02:36
Syukur gue nggak konser disini.
01:02:36 - 01:02:38
Udah bener gue di Singapura disini liburan doang.
01:02:40 - 01:02:42
Masa di Ibis Budget lho dikasih.
01:02:42 - 01:02:44
Dia bukan di Ibis Budget.
01:02:44 - 01:02:45
Dikasih di Ibis Budget.
01:02:45 - 01:02:46
Ya oke kalau gitu.
01:02:46 - 01:02:48
Tapi tetap terima kasih kepada Ibis Budget ya.
01:02:48 - 01:02:51
Karena tetap mengakomodasi orang-orang yang jelata.
01:02:51 - 01:02:53
Karena nggak semua orang Taylor Swift kan.
01:02:53 - 01:02:55
Taylor Swift hidup dari ada penontonnya.
01:02:55 - 01:02:56
Iya.
01:02:56 - 01:02:58
Kan ada penontonnya juga.
01:02:58 - 01:03:01
Yang membutuhkan budget accommodation.
01:03:01 - 01:03:04
Karena Taylor Swift lah.
01:03:04 - 01:03:06
Jadi hotel-hotel kecil bisa jadi keisi penuh.
01:03:06 - 01:03:08
Ya seperti itu.
01:03:08 - 01:03:09
Terima kasih banyak kan ya.
01:03:09 - 01:03:11
Terima kasih Lilang.
01:03:11 - 01:03:12
Saya Ketua Sidang.
01:03:12 - 01:03:14
Terima kasih juga semua yang udah dengerin.
01:03:14 - 01:03:15
Atau penonton.
01:03:15 - 01:03:18
Mama saya yakin Anda juga tidak dengar episode ini kan.
01:03:18 - 01:03:19
Semoga lekas kembali ya.
01:03:19 - 01:03:21
Bersama kami disini.
01:03:21 - 01:03:23
Untuk menghibur para noiser.
01:03:23 - 01:03:26
Terima kasih banyak sudah mendengarkan episode hari ini.
01:03:26 - 01:03:29
Jangan lupa di subscribe Ruang28 di aplikasi noise.
01:03:29 - 01:03:30
Nyalain notif juga.
01:03:30 - 01:03:31
Iya.
01:03:31 - 01:03:34
Biar tahu ada update baru.
01:03:34 - 01:03:39
Sama boleh di kolom komentar mungkin menceritakan pengalaman-pengalaman konser-konser batal kalian.
01:03:39 - 01:03:41
Atau konser-konser yang...
01:03:41 - 01:03:42
Atau konser di luar negeri.
01:03:42 - 01:03:45
Yang membedakan kenapa emang konser itu harusnya begini.
01:03:45 - 01:03:47
Mari kita mengeluh bersama.
01:03:47 - 01:03:48
Iya.
01:03:48 - 01:03:50
Daripada nunggu berubah kan mending ngeluh aja.
01:03:50 - 01:03:51
Ngeluh dulu.
01:03:51 - 01:03:53
Sampai jumpa di episode berikutnya dari Ruang28.
01:03:53 - 01:03:54
Bye.
01:03:54 - 01:04:22
Terima kasih sudah menonton!
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App