Masuk
E169: Kegerahan Remin Sama Orang-Orang Sok Lucu
1 Jam, 8 Menit
Konten ini termasuk
Harga belum termasuk PPN 11% dan biaya layanan.

24 April 2024
20
original
Sumbu Pendek
56.81 rb
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat Semua (20)
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:10
RITUAN REMI
00:00:10 - 00:00:12
RITUAN REMI
00:00:12 - 00:00:14
Welcome
00:00:14 - 00:00:16
Welcome back home
00:00:16 - 00:00:17
We miss you
00:00:17 - 00:00:19
Kaget-kaget baru mulai udah mudahan nih
00:00:19 - 00:00:21
Kaget-kaget
00:00:21 - 00:00:23
Itu kan gini ya
00:00:23 - 00:00:25
Terima kasih gitu ya biasanya
00:00:25 - 00:00:26
Iya
00:00:26 - 00:00:27
Gimana kangen?
00:00:27 - 00:00:28
Alhamdulillah
00:00:28 - 00:00:30
Udah lama banget, gue nggak ketemu kapan
00:00:30 - 00:00:32
Berarti terakhir masih di Presium ya?
00:00:32 - 00:00:33
Masa?
00:00:33 - 00:00:34
Iya lah, terakhir di situ
00:00:34 - 00:00:36
Bukan Ramadan juga tuh terakhir
00:00:36 - 00:00:37
Oh iya
00:00:37 - 00:00:38
Sama Aditoma udah ketemu kan
00:00:38 - 00:00:39
Dia ngasih kerjaan
00:00:39 - 00:00:40
Oh iya
00:00:42 - 00:00:43
Supplier
00:00:43 - 00:00:46
Maksudnya malah ke talent dari podcast lain gitu
00:00:46 - 00:00:47
Iya
00:00:47 - 00:00:48
Kenapa nggak temen sendiri?
00:00:48 - 00:00:50
Kenapa nggak utamain yang dikandang dulu?
00:00:50 - 00:00:51
Potongannya lebih gede
00:00:53 - 00:00:54
Bisnis aja bisnis
00:00:54 - 00:00:55
Tahun kemarin itu ya, bulan puasa kan?
00:00:55 - 00:00:57
Bulan puasa juga, bener
00:00:57 - 00:00:58
Bulan puasa itu
00:00:58 - 00:00:59
Oh buku baru di kantor lu
00:00:59 - 00:01:01
Jadi sekarang kantor lu udah nggak ada ya?
00:01:01 - 00:01:03
Nggak ada buka lagi ya Sole?
00:01:03 - 00:01:05
Bukan-bukannya udah nggak ada Sole
00:01:05 - 00:01:06
Di follow up
00:01:06 - 00:01:07
Di follow up
00:01:07 - 00:01:09
Bukan berarti lu nggak diundang lagi bangkrut kantor lu dong
00:01:09 - 00:01:10
Asli
00:01:10 - 00:01:12
Maksudnya tajirnya tiap tahun don remin
00:01:16 - 00:01:18
Tapi pas di kantor lu itu
00:01:18 - 00:01:21
Lu kasih konsumsi gebrek bensu nggak buat don remin?
00:01:23 - 00:01:24
Iya nggak sih?
00:01:24 - 00:01:25
Enggak
00:01:25 - 00:01:28
Itu acara buka puasa konsumnya jam 4 ya
00:01:29 - 00:01:31
Batal bersama sih
00:01:31 - 00:01:32
Jadi jam 4
00:01:32 - 00:01:33
Judulnya
00:01:35 - 00:01:38
Luar biasa lah, gua senang sekali bisa diundang sama abang-abangan noise ini
00:01:40 - 00:01:41
Udah jadi abang-abangan
00:01:43 - 00:01:45
Bukan karena kualitas gitu
00:01:45 - 00:01:46
Bukan, tapi
00:01:46 - 00:01:48
Karena harganya bertahan
00:01:48 - 00:01:50
Hahaha
00:01:50 - 00:01:52
Itu remin nih
00:01:52 - 00:01:53
Bagus
00:01:53 - 00:01:55
Yang lain kan udah nggak cocok nih keluar lah
00:01:57 - 00:01:59
Ponggak naik-naik
00:02:00 - 00:02:03
Konsistensi masalah nego nya bagus
00:02:03 - 00:02:06
Kalau kita udah lah murah nongkrong sampe malem kan
00:02:06 - 00:02:08
Setiap ada CEO
00:02:09 - 00:02:11
Mau gorengan, mau takjil di kantor
00:02:12 - 00:02:14
Pak CEO tadi bukan titipan sumbu ya
00:02:15 - 00:02:17
Kita murah kalau apa
00:02:17 - 00:02:19
Iya akhirnya kita-kitamu kan yang suruh
00:02:19 - 00:02:21
Lu ke Bandung, ke Bandung
00:02:21 - 00:02:23
Kemana kerja kita
00:02:25 - 00:02:28
Tapi gua selalu sama orang-orang yang berani mencoba gitu
00:02:28 - 00:02:31
Lu kan misalnya dari yang podcast biasa
00:02:31 - 00:02:33
Terus off air, mau gitu
00:02:33 - 00:02:35
Live mau, liputan apa mau
00:02:36 - 00:02:38
Coba kita yang ditawarin
00:02:39 - 00:02:41
Oh iya bener juga sih
00:02:41 - 00:02:43
Sebenernya waktu itu udah nggak mau berangkat itu
00:02:43 - 00:02:45
Kita selalu masak
00:02:45 - 00:02:47
Please terakhir
00:02:47 - 00:02:49
Lumayan Zahok Ben
00:02:49 - 00:02:51
Apa nih kalau kita jalan keluar kota ya kan
00:02:51 - 00:02:53
Udah Zah, lu tinggal tidur, lu nggak usah nyetir
00:02:53 - 00:02:55
Udah, lu tadi sampe gitu
00:02:55 - 00:02:57
Udah gitu kan
00:02:59 - 00:03:01
Dia kembali ke Bandung ya, kita nungguin kan
00:03:01 - 00:03:04
Jadi ceritanya tuh kita acara setengah tujuh malem
00:03:04 - 00:03:05
Apa jam tujuh gitu
00:03:05 - 00:03:07
Apa DCDC itu ya?
00:03:07 - 00:03:10
Jadi jam tujuhan, tapi kita suruh stand by dari jam empat
00:03:10 - 00:03:12
Yaudah lah kita, yaudah gua nyetir gitu kan
00:03:12 - 00:03:15
Sampai sana, dia mau nonton
00:03:15 - 00:03:17
Sambil nungguin ke bioskop
00:03:17 - 00:03:19
Waktu itu gua, udah kita pijit aja gimana
00:03:19 - 00:03:21
Biar santai, oke oke
00:03:21 - 00:03:23
Akhirnya nurutin dia biar, ya kita semua sih sebenernya
00:03:23 - 00:03:26
Tapi special treatment buat Oza biar dia relax kan
00:03:26 - 00:03:28
Jadi kita pijit
00:03:28 - 00:03:30
Biar nggak tantrum lah di Bandung
00:03:34 - 00:03:36
Gue waktu itu ditawarin juga live podcast
00:03:36 - 00:03:38
DCDC juga?
00:03:38 - 00:03:40
Bukan, jaman-jaman awal-awal
00:03:40 - 00:03:42
Di podcast bikin live gitu
00:03:42 - 00:03:44
Itu pas lagi meeting
00:03:44 - 00:03:46
Siapa gitu buka laptop, gua tutup
00:03:48 - 00:03:50
Kenapa langsung begitu?
00:03:51 - 00:03:53
Belum tau budget berapa
00:03:53 - 00:03:55
Belum tau acara gimana
00:03:55 - 00:03:57
Baru mau buka laptop, gua tutup
00:04:00 - 00:04:03
Tapi luar biasa lah, sekarang udah berapa besar?
00:04:03 - 00:04:05
Masih sama ya, kebetulan
00:04:05 - 00:04:07
Nggak jadi kita tuh selain harganya sama
00:04:07 - 00:04:09
Posisi sama juga
00:04:09 - 00:04:11
Pun naik ya
00:04:11 - 00:04:13
Pun naik itu podcast yang atas kita udah ngelanjut
00:04:15 - 00:04:17
7 kan angka keberuntungan
00:04:17 - 00:04:19
7 lah, jadi kita udah agak lama nih
00:04:19 - 00:04:21
Di 7 terus nih
00:04:21 - 00:04:23
Susah tau, susah dapet angka 10 ke bawah tuh
00:04:23 - 00:04:25
Susah loh, jaman-jaman itu aja
00:04:25 - 00:04:27
Dapet belasan aja tuh udah happy gitu
00:04:29 - 00:04:31
Apalagi sekarang kan saingannya juga udah artis-artis semua
00:04:31 - 00:04:33
Dibanding kalian mah, ya wajar lah
00:04:33 - 00:04:37
Kaliannya lebih kesini aja sebenernya
00:04:42 - 00:04:44
Kang Nies, selama kita nggak ketemu
00:04:44 - 00:04:46
Lu kekesalan ada yang berubah nggak?
00:04:46 - 00:04:48
Kekesalan?
00:04:48 - 00:04:50
Kekesalan ada yang berubah
00:04:50 - 00:04:52
Ada perkembangan nggak?
00:04:52 - 00:04:54
Ada kebedaannya, jadi kemotong aja
00:04:56 - 00:04:58
Bukan bridging sih
00:04:58 - 00:05:00
Kita emang selalu konsepnya straight forward
00:05:00 - 00:05:03
Lu mengambil tugas editor itu
00:05:03 - 00:05:04
Yang motong-motong gitu
00:05:04 - 00:05:06
Kalo dikirainnya di cut ya
00:05:08 - 00:05:10
Kasar banget editingnya
00:05:10 - 00:05:12
Itu gue yang ngomong langsung, bukan dia
00:05:18 - 00:05:20
Kekesalan? Nggak sih, gue orang yang lebih
00:05:20 - 00:05:22
Apa ya, lebih berdamai aja
00:05:22 - 00:05:24
Sama apapun yang terjadi sekarang sih
00:05:24 - 00:05:30
Oh yaudah, kalo gitu tutup aja
00:05:30 - 00:05:32
Yang kecil aja
00:05:32 - 00:05:35
Satu boleh lah, gue sekarang mulai
00:05:35 - 00:05:39
Mulai agak terganggu sama konten-konten komedi
00:05:39 - 00:05:41
Apa maksudnya?
00:05:41 - 00:05:42
Di dunia komedi?
00:05:42 - 00:05:43
Konten-konten komedi?
00:05:43 - 00:05:45
Kayak gini
00:05:48 - 00:05:50
Tunggu, ada persegian detik, tunggu
00:05:50 - 00:05:54
Silahkan lu pikir dulu
00:05:54 - 00:05:56
Kalau saya gini loh
00:05:56 - 00:05:58
Kita waktu itu main ke podcast
00:05:58 - 00:06:00
Kak Raymond sama Kang Mola
00:06:00 - 00:06:01
Kagak habis pikir
00:06:01 - 00:06:03
Abis tuh kita dicengin disitu
00:06:03 - 00:06:05
Ini di podcast kita, kita masih kalah juga
00:06:05 - 00:06:06
Dia lagi away loh
00:06:06 - 00:06:07
Dan dia sendiri lagi
00:06:07 - 00:06:09
Kita masih dicengin
00:06:09 - 00:06:11
Karena ini, karena terganggunya tuh
00:06:11 - 00:06:13
Karena udah banyak banget konten komedi
00:06:13 - 00:06:15
Di audio visual udah banyak
00:06:15 - 00:06:17
Audio doang kayak gini udah banyak
00:06:17 - 00:06:21
Tulisan kayak Twitter apa komedi lagi
00:06:21 - 00:06:24
Kita dimana-mana tuh udah ketemu komedi
00:06:24 - 00:06:26
Sampai ganggu lama-lama gitu
00:06:26 - 00:06:28
Capek banget gue mikirin ini lucu apa enggak
00:06:28 - 00:06:31
Jadi masalah kualitas komedinya
00:06:31 - 00:06:33
Iya jadi bingung gitu
00:06:33 - 00:06:35
Udah gitu sekarang kan jokes tuh gampang buat bahasi ya
00:06:35 - 00:06:39
Kayak jokes pagi dibawain sore tuh udah apaan sih gitu
00:06:39 - 00:06:41
Jokes pagi dibawain sore?
00:06:41 - 00:06:43
Ya kalo lagi ada yang happening yang viral
00:06:43 - 00:06:45
Istilah komedian sud
00:06:45 - 00:06:47
Jokes pagi
00:06:47 - 00:06:49
Iya udah dibecandain nih misalnya di Twitter
00:06:49 - 00:06:52
Pagi-pagi ini ntar sore-sore muncul ada yang di Instagram
00:06:52 - 00:06:54
Kayak ah ini kemana aja sih lu gitu
00:06:54 - 00:06:56
Walau baru lewat beberapa jam gitu
00:06:56 - 00:06:59
Udah bahasi kalo udah ada orang yang mulai duluan gitu ya kan
00:06:59 - 00:07:00
Iya
00:07:00 - 00:07:02
Sepet banget jadi kalo gitu-gitu sekarang
00:07:02 - 00:07:04
Gue mulai terganggu sama konten-konten komedi
00:07:04 - 00:07:07
Mulai mencari-cari konten yang tidak ada komedinya malah gue sekarang
00:07:07 - 00:07:08
Hah?
00:07:08 - 00:07:09
Jadi yang serius?
00:07:09 - 00:07:11
Enggak yang serius
00:07:11 - 00:07:16
Jadi yang beneran ranahnya tuh bukan menghibur ngelucu gitu
00:07:16 - 00:07:19
Jadi emang dia fokus sama apa yang dia tampilin
00:07:19 - 00:07:20
Oke
00:07:20 - 00:07:23
Misalnya orang main gitar gitu tapi emang jago banget gitu
00:07:23 - 00:07:25
Nah hiburan gue nya tuh kayak kagum
00:07:25 - 00:07:26
Oh jadinya itu
00:07:26 - 00:07:27
Terudah gitu
00:07:27 - 00:07:29
Lo ter-entertain aja gitu ya
00:07:29 - 00:07:30
Tapi kan sama-sama terhibur kan
00:07:30 - 00:07:31
Betul-betul
00:07:31 - 00:07:34
Tapi bukan yang dibikin ketawa dibikin apa gitu
00:07:34 - 00:07:36
Meskipun yang main gitar komeng
00:07:37 - 00:07:39
Yang digejarnya aduh
00:07:39 - 00:07:42
Nah ini konten komedi ini males nih
00:07:43 - 00:07:45
Jatuh jauh gue lele tapi oke lah
00:07:46 - 00:07:47
Gak apa-apa
00:07:47 - 00:07:48
Bukan gitar ya
00:07:48 - 00:07:49
Bukan gitar ya
00:07:49 - 00:07:50
Iya
00:07:50 - 00:07:54
Tapi itu kan udah lama komeng main gitar sekarang udah main politik dia
00:07:56 - 00:07:57
Bener-bener
00:07:57 - 00:07:59
Bisa digenjreng gak ya yang itu
00:07:59 - 00:08:00
Oke-oke
00:08:00 - 00:08:05
Iya jadi mencari hiburannya tuh sekarang yang tidak ada komedinya tuh jauh lebih susah
00:08:05 - 00:08:08
Susah nyari-nyari resource yang gak komedi malah susah
00:08:08 - 00:08:10
Karena kan ya gue bikin jokes juga ya
00:08:10 - 00:08:13
Gue kadang kalau ada masalah apa tuh gue cari lucunya ya
00:08:13 - 00:08:18
Nah sementara kalau misalnya gue dengerin podcast yang ngebahas masalah apa terus dicari lucunya juga kadang
00:08:18 - 00:08:23
Jadi bukan bertolak belakang sama gue jadi ah gue udah tau nih mah formulanya gitu
00:08:23 - 00:08:24
Oke
00:08:24 - 00:08:25
Jadi udah kebaca ya
00:08:25 - 00:08:27
Berarti konten apalagi tuh Kang Taris Lain Gitar
00:08:27 - 00:08:31
Kan kadang video-video masak juga lagi rame nih di Fyp semua orang kayaknya sekarang
00:08:31 - 00:08:32
Masak apa?
00:08:32 - 00:08:35
Kayak yaudah dia cuma masak aja gak ngomong gak ada lagu udah ya
00:08:35 - 00:08:38
Oh iya ada tapi yang masaknya asalan-asalan tau gak lu
00:08:38 - 00:08:39
Hah?
00:08:39 - 00:08:41
Masih komedi berarti itu
00:08:41 - 00:08:42
Oh iya juga
00:08:42 - 00:08:43
Iya juga
00:08:43 - 00:08:45
Ini masak lurus bener masak lurus
00:08:45 - 00:08:46
Iya iya iya
00:08:46 - 00:08:48
Gunting kuku kuda
00:08:48 - 00:08:49
Entertain gak lu?
00:08:49 - 00:08:50
Gunting kuku?
00:08:50 - 00:08:51
Sepatu kuda kali lepas
00:08:51 - 00:08:53
Masa sepatunya digunting ya?
00:08:53 - 00:08:54
Emang ada kukunya kuda?
00:08:54 - 00:08:55
Ada ada
00:08:55 - 00:08:58
Jadi kalau jam 12 tuh suka muncul tuh di Fyp
00:08:58 - 00:08:59
Ya setengah satu
00:08:59 - 00:09:00
Ya setengah satu
00:09:01 - 00:09:03
Emang harus jam 12 doang muncul
00:09:03 - 00:09:05
Beda providernya pasti
00:09:05 - 00:09:08
Nah dia suka motongin kuku kuda
00:09:08 - 00:09:09
Emang kuda ada kukunya ya?
00:09:09 - 00:09:11
Bersihin sepatu kuda kali maksud lu
00:09:11 - 00:09:12
Lepas pasang sepatu
00:09:12 - 00:09:13
Itu gulia
00:09:13 - 00:09:14
Itu gulia
00:09:14 - 00:09:16
Jadi dilepas atau dipotong ya kan
00:09:16 - 00:09:19
Kadang-kadang dalemnya ada yang jamuran
00:09:19 - 00:09:20
Ini sepatunya kan?
00:09:20 - 00:09:21
Bukan
00:09:21 - 00:09:22
Sepatunya kan besi
00:09:22 - 00:09:23
Sepatunya kan besi
00:09:23 - 00:09:24
Iya dicopot sepatunya
00:09:24 - 00:09:26
Terus kan ada daging-daging lebihnya itu digunting
00:09:26 - 00:09:27
Nah itu bukan daging
00:09:27 - 00:09:28
Itu kuku
00:09:28 - 00:09:29
Itu kuku
00:09:29 - 00:09:30
Tapi ditelapak gitu
00:09:30 - 00:09:31
Ditelapak?
00:09:31 - 00:09:34
Kalau kuda liar nih yang nggak dipotong kukunya
00:09:34 - 00:09:36
Itu sampai manjang U gitu
00:09:36 - 00:09:37
Oh gitu
00:09:37 - 00:09:39
Itu manjang U tuh ke atas
00:09:39 - 00:09:40
Ke atas
00:09:40 - 00:09:43
Iya makanya dia susah jalan yang lama-lama kan
00:09:43 - 00:09:44
Gimana?
00:09:44 - 00:09:45
Gitu
00:09:45 - 00:09:47
Makanya dia harus dipotong gitu
00:09:47 - 00:09:48
Oh itu kukunya
00:09:48 - 00:09:49
Itu kukunya
00:09:49 - 00:09:50
Nah itu
00:09:50 - 00:09:51
Kayak gitu lu ter-entertain nggak?
00:09:51 - 00:09:54
Maksudnya kan itu nggak ada sisi lucunya
00:09:54 - 00:09:56
Gua suka nonton itu gua
00:09:56 - 00:09:57
Yang ini aja lu baru tau
00:09:57 - 00:09:58
Yang ini lu baru tau
00:09:58 - 00:10:00
Tapi kan baru tau maksudnya itu kuku
00:10:00 - 00:10:01
Oh iya
00:10:01 - 00:10:02
Ini mah sama
00:10:02 - 00:10:03
Iya iya
00:10:03 - 00:10:06
Sama konten-konten misalnya orang primitif yang bangun rumah
00:10:06 - 00:10:07
Wah iya itu
00:10:07 - 00:10:08
Iya iya
00:10:09 - 00:10:10
Katanya settingan kan
00:10:10 - 00:10:12
Ada yang bilang sebetulnya rame
00:10:12 - 00:10:14
Tapi dia nggak gaduh gitu
00:10:14 - 00:10:16
Yang nggak pake alat berat kan bikinnya
00:10:16 - 00:10:17
Iya
00:10:17 - 00:10:18
Itu kan nggak ada komedinya kan
00:10:18 - 00:10:19
Bener
00:10:19 - 00:10:23
Kita dari awal sampai akhir tuh yaudah ngeliat prosesnya tuh kagum aja
00:10:23 - 00:10:24
Bener
00:10:24 - 00:10:27
Podcast aja gua sekarang dengerinnya yang pilsapat-pilsapat gua
00:10:27 - 00:10:28
Siapa Kang?
00:10:28 - 00:10:29
Faiz
00:10:29 - 00:10:30
Dokter Faiz
00:10:30 - 00:10:31
Apa gitu
00:10:31 - 00:10:32
Ada
00:10:32 - 00:10:33
Atma Ali Berdah
00:10:33 - 00:10:34
Hah?
00:10:34 - 00:10:35
Bukan ya?
00:10:35 - 00:10:36
Bukan
00:10:36 - 00:10:37
Ada dosen-dosen di Jogja gitu
00:10:37 - 00:10:38
Oh dia ngomongin pilsapat
00:10:38 - 00:10:39
Ngomongin pilsapat
00:10:39 - 00:10:41
Seneng aja input barunya tuh jadi
00:10:41 - 00:10:42
Ada ilmunya
00:10:42 - 00:10:43
Ada ilmunya
00:10:43 - 00:10:44
Nggak semua di komediin gitu
00:10:44 - 00:10:45
Iya bener
00:10:45 - 00:10:46
Bersincongnya suka nonton
00:10:46 - 00:10:49
Kok nanyanya jadi kayak keselera kontennya kan ya?
00:10:49 - 00:10:52
Maksudnya dia udah nggak suka komedi gitu
00:10:52 - 00:10:53
Apa lagi?
00:10:53 - 00:10:54
Tonyorang apa kuda?
00:10:54 - 00:10:57
Hahaha
00:10:57 - 00:10:58
Itu mah apa?
00:10:58 - 00:10:59
Ini ya apa namanya?
00:10:59 - 00:11:00
Yang online shop ini ya?
00:11:00 - 00:11:01
Iya
00:11:01 - 00:11:02
Suka ikut jadi
00:11:02 - 00:11:03
Oh iya iya
00:11:03 - 00:11:04
Goreng kuping
00:11:04 - 00:11:05
Gua nggak suka
00:11:05 - 00:11:06
Korek kamera kan
00:11:06 - 00:11:08
Iya iya iya
00:11:08 - 00:11:09
Berarti selain pilsapat apa?
00:11:09 - 00:11:10
Apa?
00:11:10 - 00:11:11
Kalau lu mau nyari sisi internet lagi
00:11:11 - 00:11:13
Tadi gue mau jawab Philkopf loh
00:11:13 - 00:11:14
Hahaha
00:11:14 - 00:11:15
Jadi jadi komedi lagi ya
00:11:15 - 00:11:18
Hahaha
00:11:18 - 00:11:19
Iya apapun
00:11:19 - 00:11:20
Apapun kayak orang baca cerpen
00:11:20 - 00:11:21
Oke
00:11:21 - 00:11:23
Kalau di Youtube tuh ada yang Dian Sastro
00:11:23 - 00:11:25
Ada Abimanyu
00:11:25 - 00:11:26
Abimana
00:11:26 - 00:11:27
Abimana
00:11:27 - 00:11:28
Abimana
00:11:28 - 00:11:29
Abiyapto bukan?
00:11:29 - 00:11:30
Bukan
00:11:30 - 00:11:32
Kalau dia agak jarang baca cerpen
00:11:32 - 00:11:33
Iya iya
00:11:33 - 00:11:34
Oh ada Dian Sastro baca cerpen atau tukang?
00:11:34 - 00:11:36
Ada bacain cerpen siapa gitu
00:11:36 - 00:11:37
Oh
00:11:37 - 00:11:38
Orang baca puisi
00:11:38 - 00:11:42
Jadi yang diluar komedi tuh yang akhirnya jadi hiburan gua belakangan ini
00:11:42 - 00:11:44
Kok kayak podcast horror kan?
00:11:44 - 00:11:45
Menurut lu?
00:11:45 - 00:11:46
Apa?
00:11:46 - 00:11:47
Podcast podcast horror gitu lu menikmati nggak sih?
00:11:47 - 00:11:48
Nggak gua
00:11:48 - 00:11:49
Iya gua juga
00:11:49 - 00:11:50
Kok sama ya?
00:11:50 - 00:11:51
Hahaha
00:11:51 - 00:11:55
Eh dengerin podcast horror sama kayak dengerin ini ceramah agama
00:11:55 - 00:11:56
Itu kan
00:11:56 - 00:11:57
Yang dibahas sama sama fiktif
00:11:57 - 00:11:59
Waduh
00:11:59 - 00:12:03
Bagi yang tidak percaya
00:12:03 - 00:12:05
Benar benar benar
00:12:05 - 00:12:06
Iya kan?
00:12:06 - 00:12:07
Benar benar benar
00:12:07 - 00:12:08
Thank you sa
00:12:08 - 00:12:09
Iya iya iya
00:12:09 - 00:12:11
Harusnya di ngambil gitu
00:12:11 - 00:12:13
Gimana gimana barusan
00:12:13 - 00:12:14
Hahaha
00:12:14 - 00:12:16
Iya gitu ya
00:12:16 - 00:12:19
Capek dengan konten komedi
00:12:19 - 00:12:20
Film juga kan
00:12:20 - 00:12:21
Netflix gitu misalkan
00:12:21 - 00:12:22
Film mah lebih parah lagi
00:12:22 - 00:12:25
Film tuh sama sekali udah nggak nonton yang film orang gua
00:12:25 - 00:12:26
Film orang kartun berarti?
00:12:26 - 00:12:28
Kartun nonton gua anime gitu
00:12:28 - 00:12:30
Atau Disney apa gitu
00:12:30 - 00:12:33
Karena kalau orang tuh lebih nyari logikanya
00:12:33 - 00:12:36
Kan harusnya film tuh jangan dicari logikanya yaudah hiburan aja
00:12:36 - 00:12:39
Tapi kadang ada logika yang menurut gua tuh udah aneh duluan gitu
00:12:39 - 00:12:42
Kayak pameran utamanya terlalu naif gitu
00:12:42 - 00:12:44
Oh iya iya iya
00:12:44 - 00:12:46
Jadi kayak nggak real di kehidupan tuh nggak kayak gitu
00:12:46 - 00:12:48
Iya kayak liat ada yang susah dikit tuh ditolongin gitu
00:12:48 - 00:12:49
Ngapain sih?
00:12:49 - 00:12:52
Jadi maunya lu kayak film apaan lho?
00:12:52 - 00:12:53
Itu kartun kartun
00:12:53 - 00:12:56
Nggak maksud gua kalau kartun kan lu udah pasti bisa nyerna
00:12:56 - 00:12:57
Iya
00:12:57 - 00:12:59
Karena lu nggak mesti logikalah gitu kan
00:12:59 - 00:13:02
Nah film orang yang kira-kira bisa lu terima tuh kayak gimana?
00:13:02 - 00:13:04
Marvel masih bisa terima gua
00:13:04 - 00:13:05
Itu kan logikanya juga nggak masuk kan?
00:13:05 - 00:13:06
Dari awal udah nggak masuk
00:13:06 - 00:13:07
Mending gitu sekalian
00:13:07 - 00:13:08
Mending gitu sekalian
00:13:08 - 00:13:12
Udah super hero nih gitu udah aneh duluan gitu
00:13:12 - 00:13:13
Iya iya iya
00:13:13 - 00:13:16
Tapi kalau kayak cinta-cinta SMA gitu
00:13:16 - 00:13:19
Yang mainnya kayak tua-tua udah nggak masuk nih dari pamerannya aja
00:13:19 - 00:13:21
Oh kayak senanju udah nggak masuk
00:13:21 - 00:13:23
Terus dari cara berdialognya kayaknya jaman SMA
00:13:23 - 00:13:25
Gua ngobrol nggak gini nih gitu
00:13:25 - 00:13:28
Gua deketin cewek kayaknya nggak diajak main gitu
00:13:28 - 00:13:31
Kalau itu yang film apa namanya G30
00:13:32 - 00:13:34
SPOK yang lengkap itu kan
00:13:35 - 00:13:36
Iya
00:13:36 - 00:13:37
Dialognya rapi tuh
00:13:38 - 00:13:40
Ada keterangan waktunya itu
00:13:42 - 00:13:43
Nggak berani sih
00:13:43 - 00:13:44
Lu nggak bertanggung jawab tuh lu
00:13:44 - 00:13:46
Setengah-setengah begitu ya
00:13:47 - 00:13:48
Tapi nggak fiktif lah ya
00:13:48 - 00:13:49
Fakta
00:13:50 - 00:13:52
Iya dokumenter berarti jatuhnya
00:13:52 - 00:13:54
Itu juga gua suka kayak dokumenternya
00:13:54 - 00:13:57
Kalau yang diceritain tuh kayak Tan Malaka gitu
00:13:57 - 00:13:59
Ceritanya dia pengen ikutin
00:13:59 - 00:14:00
Gua ingin ngikutin ini
00:14:00 - 00:14:01
Nabi Musa
00:14:01 - 00:14:02
Ada di Netflix
00:14:02 - 00:14:03
Oh iya iya iya bener-bener
00:14:03 - 00:14:05
Serius tapi dari tiga agama
00:14:06 - 00:14:07
Ini film
00:14:07 - 00:14:08
Dokumenter
00:14:08 - 00:14:10
Tapi ada filmnya terus ada yang ceritain gitu
00:14:10 - 00:14:12
Gimana caranya dokumenter anjing?
00:14:12 - 00:14:15
Oh iya bukan maksudnya mereka adegan ulang
00:14:15 - 00:14:17
Iya diperankan oleh model
00:14:17 - 00:14:18
Diperankan oleh model
00:14:18 - 00:14:19
Ada tuh di bawahnya
00:14:19 - 00:14:20
Nggak ada tulisannya itu mah
00:14:20 - 00:14:22
Nggak perlu pake yang kelap-kelip merah terus diperankan
00:14:22 - 00:14:24
Kalau orang sana udah ngerti soalnya
00:14:25 - 00:14:26
Picture picture
00:14:27 - 00:14:29
Orang sini doang yang nganggep orang nusuk tuh beneran
00:14:30 - 00:14:31
Iya juga sih
00:14:31 - 00:14:33
Gua lagi nonton itu tuh seru juga tuh
00:14:33 - 00:14:34
Tapi gua jadi kayak
00:14:34 - 00:14:35
Setelah nonton itu kan
00:14:35 - 00:14:36
Kan itu dari tiga agama tuh
00:14:36 - 00:14:39
Kristen, Yahudi, sama Islam
00:14:39 - 00:14:41
Nah sama sejarawan
00:14:41 - 00:14:43
Jadi dia yang nggak ngeliat dari teologi
00:14:43 - 00:14:45
Tapi liatnya dari histori kan
00:14:45 - 00:14:47
Nah dari orang-orang ini tuh
00:14:47 - 00:14:48
Gua jadi kayak
00:14:48 - 00:14:50
Oh pantes Yahudi begini gitu
00:14:50 - 00:14:52
Karena dia kan dijanjikan ke
00:14:52 - 00:14:53
Tanah
00:14:53 - 00:14:55
Tanah yang dijanjikan itu kan
00:14:55 - 00:14:58
Jadi dia selama ini jadi budak viraun
00:14:58 - 00:15:00
Terus kemana-mana diusir selalu gitu
00:15:00 - 00:15:02
Nah pantesan dia sekarang jadi begini tuh
00:15:02 - 00:15:03
Gua jadi ngerti gitu
00:15:03 - 00:15:04
Pro-Israel lu sekarang
00:15:05 - 00:15:07
Lu nggak rasanya terima sama dia?
00:15:07 - 00:15:08
Bukan
00:15:08 - 00:15:11
Pantes tadi gua liat lu udah order McD lu
00:15:12 - 00:15:14
McD, Starbucks
00:15:14 - 00:15:16
Astagfirullahaladzim
00:15:16 - 00:15:17
Oh gitu gitu
00:15:17 - 00:15:18
Oh gitu gitu
00:15:18 - 00:15:19
Itu gua jadi kayak
00:15:19 - 00:15:21
Oh pantesan ini mereka kayak gitu
00:15:21 - 00:15:22
Lu jadi mengerti sisi yang nggak
00:15:22 - 00:15:24
Iya tapi banyak
00:15:24 - 00:15:26
Pro kontranya tuh di TikTok kan
00:15:26 - 00:15:27
Karena banyak yang
00:15:27 - 00:15:29
Wah Nabi Musa ceritanya kayak gini
00:15:29 - 00:15:31
Ini salah, kayak gitu-gitu
00:15:31 - 00:15:33
Karena memandangnya dari satu agama aja
00:15:33 - 00:15:34
Agama doang
00:15:34 - 00:15:35
Seru tuh
00:15:35 - 00:15:37
Berarti lu ketawa itu nonton
00:15:37 - 00:15:39
Lu ngeliat apa akhir-akhir ini?
00:15:39 - 00:15:40
Ketawa
00:15:40 - 00:15:42
Kapan lu ketawa di depan handphone gitu?
00:15:42 - 00:15:43
Terakhir kali deh
00:15:43 - 00:15:44
Ketawa depan handphone?
00:15:44 - 00:15:45
Iya
00:15:45 - 00:15:47
Gua kadang ketawa gara-gara liat ini
00:15:47 - 00:15:49
Kalo ada orang endorse-endorse produk yang
00:15:49 - 00:15:50
Oh yang ketabrak?
00:15:50 - 00:15:52
Enggak, yang diawali dengan itu
00:15:52 - 00:15:53
Orang yang jatuh
00:15:55 - 00:15:57
Gua selalu kaget gua
00:15:57 - 00:15:58
Gua juga
00:15:58 - 00:16:00
Soalnya kan kita udah serius ngeliatin kayak
00:16:00 - 00:16:02
Wah ini tragedi apa nih?
00:16:02 - 00:16:04
Jatuh dari motor, terguling-terguling
00:16:04 - 00:16:06
Tiba-tiba ada orang
00:16:06 - 00:16:07
Gigi
00:16:07 - 00:16:08
Emelnya gini, ada
00:16:08 - 00:16:09
Yes!
00:16:11 - 00:16:13
Gua selalu kaget sama itu gua
00:16:13 - 00:16:14
Si Fadil Jaidi itu ya?
00:16:14 - 00:16:15
Fadil Jaidi
00:16:15 - 00:16:17
Fadil Jaidi itu yang bikin tuh
00:16:17 - 00:16:19
Itu iya sih, kaget sih
00:16:19 - 00:16:21
Gak ekspek, karena gua ekspeknya kesalahan-kesalahan gitu kan
00:16:21 - 00:16:23
Bukan kayak anjing tau-tau iklan
00:16:23 - 00:16:25
Nah itu lucu gak?
00:16:25 - 00:16:26
Enggak
00:16:27 - 00:16:28
Terus tapi terhibur
00:16:28 - 00:16:29
Kagetnya kayak
00:16:29 - 00:16:31
Wah masih kepikiran aja beginian
00:16:32 - 00:16:33
Oh ketawanya di situ
00:16:33 - 00:16:35
Terus ke situ ternyata
00:16:35 - 00:16:39
Dan gua itu salah satu formula yang gak gampang bosen
00:16:39 - 00:16:41
Karena orang kecelakaan tuh banyak dokumentasinya ternyata ya
00:16:41 - 00:16:43
Iya bener juga aja
00:16:43 - 00:16:45
Bukan cuman yang di Indonesia gitu
00:16:45 - 00:16:46
Ternyata yang dibule-bule
00:16:46 - 00:16:48
Tapi kok dia selalu dapet momennya ya?
00:16:48 - 00:16:49
Apaan?
00:16:49 - 00:16:50
Orang kecelakaan gitu loh
00:16:50 - 00:16:51
Bukan CCTV gitu loh
00:16:51 - 00:16:53
Itu kan dikumpulin PH videonya
00:16:53 - 00:16:54
Oh iya
00:16:54 - 00:16:56
PH-PH sekarang ngumpulin video-video gitu
00:16:56 - 00:16:57
Pantesan kok ada
00:16:57 - 00:16:59
Gua liat ada Falcon gitu-gitu
00:16:59 - 00:17:00
Kok bisa
00:17:00 - 00:17:01
Ada ini juga
00:17:02 - 00:17:04
Ada langganan grup Telegramnya juga
00:17:04 - 00:17:06
Video-video kecelakaan
00:17:06 - 00:17:07
Populasi ya?
00:17:07 - 00:17:08
Ada kumpulan-kumpulannya itu
00:17:08 - 00:17:10
Emang buat influencer-influencer
00:17:10 - 00:17:11
Disiapin?
00:17:11 - 00:17:12
Videonya iya disiapin
00:17:12 - 00:17:14
Oh itu stuntman?
00:17:14 - 00:17:15
Iya
00:17:15 - 00:17:16
Bukan videonya
00:17:16 - 00:17:17
Video-videonya bener-bener jadinya
00:17:17 - 00:17:19
Emang kolek gitu
00:17:20 - 00:17:22
Atau kayak ini nonton video-video binatang
00:17:22 - 00:17:23
Tuh masih ketawa-ketawa gua
00:17:23 - 00:17:25
Kalo yang kucing tolol
00:17:26 - 00:17:28
Kucing pinter gimana kak?
00:17:28 - 00:17:30
Tontonan lu kenapa sih kan?
00:17:30 - 00:17:32
Kaget banget gua kecelakaan kucing
00:17:32 - 00:17:34
Tonton Filsafa
00:17:34 - 00:17:36
Main gitar kucing tolol lagi
00:17:36 - 00:17:39
Iya ada kan kucing-kucing yang tolol gitu rekaman
00:17:39 - 00:17:41
Iya-iya mau nyebrang kasur jatuh
00:17:41 - 00:17:43
Iya lucu-lucu yang gitu
00:17:43 - 00:17:46
Kalo yang orang justru udah susah dapet hiburannya
00:17:46 - 00:17:48
Apalagi yang keliatan mau ngelucunya
00:17:48 - 00:17:50
Catwoman?
00:17:50 - 00:17:52
Orang tapi kucing gitu maksud lu
00:17:52 - 00:17:53
Gimana?
00:17:55 - 00:17:57
Emang gatau gua jawab kan?
00:17:57 - 00:17:59
Lu berharap gua jawab apa?
00:17:59 - 00:18:01
Catwoman gimana?
00:18:01 - 00:18:03
Kalo ada film Catwoman lu terhibur gak?
00:18:03 - 00:18:05
Dia serik banget kayak gini ya
00:18:05 - 00:18:07
Lu berarti kayak Catwoman lu urusin deh
00:18:07 - 00:18:09
Kalo bener-bener naro disini
00:18:09 - 00:18:11
Kan jadi kayak gitu
00:18:11 - 00:18:13
Nyari premisenya doang
00:18:13 - 00:18:15
Soalnya tadi kan gua mencoba kan
00:18:15 - 00:18:17
Kalo ketawa, lu kalo orang gak ketawa
00:18:17 - 00:18:18
Gak terhibur
00:18:18 - 00:18:19
Binatang suka
00:18:19 - 00:18:22
Nah gua tanya, Catwoman film menurut lu gimana?
00:18:24 - 00:18:25
Lu kan nanya
00:18:25 - 00:18:26
Lu ngapain?
00:18:26 - 00:18:28
Nanya review film gua, gua
00:18:28 - 00:18:31
Emang gua IMDB
00:18:34 - 00:18:37
Oke kalo tadi kan perkontenan kan kayak
00:18:37 - 00:18:39
Kalo misalkan kayak
00:18:39 - 00:18:41
Kita ngomongin ke pelakunya deh
00:18:41 - 00:18:42
Oke
00:18:42 - 00:18:44
Pelakunya menurut lu kalo misalkan
00:18:44 - 00:18:45
Ini orang sebenernya
00:18:45 - 00:18:47
Lu domain lu tuh bukan ngelawak gitu
00:18:47 - 00:18:49
Tapi dia mencoba ngelucu
00:18:49 - 00:18:50
Maksalah gitu
00:18:50 - 00:18:53
Kayak gitu lu ini gak kesel gak?
00:18:53 - 00:18:56
Kalo gak kenal-kenal amat sih gak kesel
00:18:56 - 00:18:58
Kalo gak kenal-kenal banget gak kesel
00:18:58 - 00:19:00
Iya karena dia kalo mau dia so asik juga gitu
00:19:00 - 00:19:02
Depan gua kan tinggal pulang aja gua
00:19:02 - 00:19:03
Oh iya?
00:19:03 - 00:19:04
Karena gak kenal
00:19:04 - 00:19:06
Tapi kalo kayak gitu di rumah lu?
00:19:06 - 00:19:08
Kok bisa ada orang gak kenal?
00:19:08 - 00:19:09
Ya kan gak kenal-kenal banget
00:19:09 - 00:19:10
Oh bener
00:19:10 - 00:19:11
Tukang PLN yang lagi ngecek
00:19:11 - 00:19:12
Tukang PLN
00:19:12 - 00:19:13
Ngecek kayak di Dundre Min
00:19:13 - 00:19:15
Mau ngeliat ininya
00:19:15 - 00:19:17
Apa namanya? Angkanya
00:19:17 - 00:19:18
Terus lucunya gimana?
00:19:18 - 00:19:19
Nah coba jokes
00:19:19 - 00:19:20
Jokes tukang PLN gimana?
00:19:20 - 00:19:22
Nah ini jokes tukang PLN nih
00:19:22 - 00:19:23
Coba-coba
00:19:23 - 00:19:24
Di Dundre Min
00:19:24 - 00:19:25
Mau liat angkanya dong
00:19:25 - 00:19:26
Eh kan di belakang ya
00:19:26 - 00:19:28
Ya
00:19:28 - 00:19:30
Lu gimana kalo kayak gitu?
00:19:30 - 00:19:33
Mau pulang di rumah kan bingung
00:19:35 - 00:19:36
Kayaknya gak ada ya
00:19:36 - 00:19:37
Iya
00:19:37 - 00:19:38
Kayaknya gak ada dah
00:19:38 - 00:19:39
Di rumah lain gak ada
00:19:39 - 00:19:40
Di rumah gua doang berarti
00:19:40 - 00:19:41
Maaf-maaf
00:19:41 - 00:19:43
Banyak yang nonton lapor pasti
00:19:43 - 00:19:45
Mungkin jangan di depan muka deh yang diliat di
00:19:45 - 00:19:47
Ya di sosmed juga
00:19:47 - 00:19:48
Atau di mana kayak gitu ya kan
00:19:48 - 00:19:49
Yang misalkan
00:19:49 - 00:19:52
Orang yang harusnya gak ngelucu tapi soal ngelucu gitu
00:19:52 - 00:19:53
Nah ya
00:19:53 - 00:19:55
Itu mulai ini sih
00:19:55 - 00:19:57
Mulai gua hindari yang gitu-gitu
00:19:57 - 00:20:00
Karena yang pertama itu gak bikin gua terhibur
00:20:00 - 00:20:03
Yang kedua jadi bikin gua takutnya
00:20:03 - 00:20:05
Pengen bikin kayak gitu
00:20:05 - 00:20:08
Kayaknya harus disitu juga
00:20:08 - 00:20:10
Takut ketularan
00:20:10 - 00:20:12
Kok gini doang rame adjustmentnya
00:20:12 - 00:20:14
Iya sih
00:20:14 - 00:20:16
Bikin ya gitu
00:20:16 - 00:20:18
Jadi takut terjelumus ke arah situ ya
00:20:18 - 00:20:20
Iya emang harus kita tuh sedikit-sedikit
00:20:20 - 00:20:22
Banyaknya tuh harus menghindari kerumunan gitu
00:20:22 - 00:20:25
Oh rame nih yang bikin jokes-jokes begini nih
00:20:25 - 00:20:26
Kayaknya gak usah deh
00:20:26 - 00:20:28
Kalau emang itu di luar kitanya banget
00:20:28 - 00:20:32
Oke berarti beda sama yang lu pegang lah ya
00:20:32 - 00:20:35
Contoh konten seperti apa kan yang lu kayak
00:20:35 - 00:20:36
Ih banyak banget sih yang bikin kayak gini
00:20:36 - 00:20:38
Gua gak mau lah gitu
00:20:38 - 00:20:40
Konten apa ya yang
00:20:40 - 00:20:43
POV ngedate bareng Taruna menurut lu?
00:20:43 - 00:20:44
Apa itu?
00:20:44 - 00:20:46
Itu yang di TikTok kan
00:20:46 - 00:20:48
Yang kan sekarang banyak orang
00:20:48 - 00:20:50
Awalnya nih konteks awalnya adalah
00:20:50 - 00:20:52
Banyak orang yang cewek-cewek nih
00:20:52 - 00:20:54
Berpacaran sama Taruna-Taruna
00:20:54 - 00:20:56
Yang calon abri
00:20:56 - 00:20:58
Eh calon TNI atau
00:20:58 - 00:21:00
Akatan, calon Akatan
00:21:00 - 00:21:02
Bikin video tapi mukanya gak keliatan
00:21:02 - 00:21:03
Jadi kayak misalnya ngedate
00:21:03 - 00:21:05
Tangan eretgamnya doang
00:21:05 - 00:21:07
Tangkatnya
00:21:07 - 00:21:09
Nah itu aslinya
00:21:09 - 00:21:11
Terus di komedian sama beberapa orang
00:21:11 - 00:21:15
Jadinya misalnya pake baju satpam
00:21:15 - 00:21:17
Atau limas gitu
00:21:17 - 00:21:20
Nah itu mah konten apaan itu?
00:21:20 - 00:21:22
Gak nyampe berarti
00:21:22 - 00:21:24
Kayaknya FYP lu emang udah kesaring
00:21:24 - 00:21:26
Dari yang gitu-gitu
00:21:26 - 00:21:28
Jadi mereka sarkas ke mereka
00:21:28 - 00:21:30
Cewek-cewek itu
00:21:30 - 00:21:31
Oh cewek-cewek yang bangga
00:21:31 - 00:21:32
Kalo punya pasangan
00:21:32 - 00:21:34
Calon-calon gituan
00:21:34 - 00:21:35
Itu bukan kebanggaan ya kang
00:21:35 - 00:21:37
Lebih kayak so-so misteriusnya gitu
00:21:37 - 00:21:39
Yang bikin aku colu
00:21:39 - 00:21:41
Pengen ditanya kayak gitu kan sebenernya kan
00:21:41 - 00:21:42
Karena mukanya gak keliatan
00:21:42 - 00:21:43
Seragamnya keliatan
00:21:43 - 00:21:45
Itu jatuhnya bukan konten komedia itu mah
00:21:45 - 00:21:47
Tapi orang komedi ini jadi pake seragam satpam
00:21:47 - 00:21:48
Diparodiin
00:21:48 - 00:21:50
Seragam limas gitu-gitu loh
00:21:50 - 00:21:52
Komedinya patahnya gitu
00:21:52 - 00:21:54
Diparodi-parodinya itu komedinya
00:21:54 - 00:21:56
Kalo orang yang tau depannya mah pasti
00:21:56 - 00:21:58
Ya lucu-lucu aja lah jatuhnya
00:21:58 - 00:22:00
Sama kayak parodiin lagu kan
00:22:00 - 00:22:02
Harus tau lagu normalnya kan
00:22:02 - 00:22:04
Betul
00:22:04 - 00:22:06
Sementara gue gak tau yang normalnya
00:22:06 - 00:22:08
FYP gue yang cewek-cewek gitu mah
00:22:08 - 00:22:10
Yang ini yang apa namanya
00:22:10 - 00:22:12
Yang tanktop-tanktop ada?
00:22:12 - 00:22:15
Iklan?
00:22:15 - 00:22:17
Apa ini beneran tanktop joget itu?
00:22:17 - 00:22:19
Iya cewek jilbab terus kalo pake tanktop gimana?
00:22:19 - 00:22:21
Oh lagi tren sekarang?
00:22:21 - 00:22:23
Tapi gue lupa nama trennya apa
00:22:23 - 00:22:24
Itu kalo pake tanktop gimana?
00:22:24 - 00:22:26
Jadi dia jilbaban tapi pake tanktop?
00:22:26 - 00:22:27
Iya
00:22:27 - 00:22:29
Jadi kebuka ini lengannya kan
00:22:29 - 00:22:31
Oh jadi dia pake longsleeve ya?
00:22:31 - 00:22:33
Pake tanktop beneran
00:22:33 - 00:22:34
Dia kayak sisi lainnya kali ya?
00:22:34 - 00:22:36
Iya kalo dirumah pake tanktop doang
00:22:36 - 00:22:38
Ya iya kalo semua kerudungan mah dirumah pake tanktop ya?
00:22:38 - 00:22:39
Emang iya?
00:22:39 - 00:22:40
Ini gak apa-apa
00:22:40 - 00:22:41
Iya sih
00:22:41 - 00:22:42
Iya kontennya gitu
00:22:42 - 00:22:44
Jadi dia tuh kerudungan di luarnya
00:22:44 - 00:22:46
Terus ada kalo pake tanktop gimana?
00:22:46 - 00:22:48
Nanti di foto keduanya pake tanktop
00:22:48 - 00:22:50
Kayak challenge gitu kali ya mirip-mirip ya?
00:22:50 - 00:22:51
Eh?
00:22:51 - 00:22:53
Enggak lah bukan
00:22:53 - 00:22:55
Kenapa?
00:22:55 - 00:22:57
Dijawabnya gini
00:22:57 - 00:23:00
Kalian tidak terganggu dengan konten komedi yang banyak ini ya?
00:23:00 - 00:23:02
Gara-gara itu kan
00:23:02 - 00:23:04
Gue kalo udah kebanyakan males sih kang
00:23:04 - 00:23:06
Kalo udah kebanyakan ya yang mainin gitu
00:23:06 - 00:23:08
Terganggunya tuh jadi susah
00:23:08 - 00:23:12
Jadi udah tidak menikmati itu sebagai hiburan lagi gue gitu
00:23:12 - 00:23:14
Mungkin kalo misalkan ke gue ya personally
00:23:14 - 00:23:17
Karena mungkin kalo lu tuh udah tau banyak formula komedinya kang
00:23:17 - 00:23:19
Jadi kayak gak surprise lagi
00:23:19 - 00:23:22
Karena kan komedi kan elemen of surprise nya juga
00:23:22 - 00:23:24
Jadi tau banyak komedi gue
00:23:24 - 00:23:26
Gak apa-apa
00:23:26 - 00:23:28
Kan sekarang banyak penonton sotoy
00:23:30 - 00:23:33
Ya maksudnya yang gak ada di kita yang terhibur tuh adalah
00:23:33 - 00:23:35
Elemen of surprise yang lu udah gak punya lagi gitu
00:23:35 - 00:23:37
Formula nya udah tau semua
00:23:37 - 00:23:40
Jadi buat yang awam-awam masih ketawa gitu ya
00:23:40 - 00:23:42
Karena masih kaget gitu
00:23:42 - 00:23:44
Tapi betul juga sih lu ada yang terganggu gak?
00:23:44 - 00:23:46
Yang biapun kita masih banyak nikmatin
00:23:46 - 00:23:48
Tapi ada gak yang spesifik yang anjing ini
00:23:48 - 00:23:50
Gue kalo udah 3 hari tayang terus sih udah bosen gue
00:23:50 - 00:23:52
Yang pertama mungkin masih
00:23:52 - 00:23:54
Konten yang sama
00:23:54 - 00:23:56
Ketika ada yang viral
00:23:56 - 00:23:58
Terus semua orang ngikutin gitu loh kang
00:23:58 - 00:24:00
Misalnya kayak Kenapa Bandung gitu
00:24:00 - 00:24:02
Kenapa Bandung misalnya
00:24:02 - 00:24:04
Atau yang Taruna-Taruna itu
00:24:04 - 00:24:06
Kalo Kenapa Bandung bedanya ini Zaa
00:24:06 - 00:24:08
Kalo yang Kenapa Bandung tuh
00:24:08 - 00:24:10
Konten parodinya juga gak mencoba melucu
00:24:10 - 00:24:13
Kayak misalkan tadi pake baju limas gitu kan
00:24:13 - 00:24:15
Memang awal udah mau mencoba melucu gitu
00:24:15 - 00:24:18
Nanti cuman ganti seragam jadi pramuka gitu
00:24:18 - 00:24:20
Apa jadi apa gitu
00:24:20 - 00:24:22
Nah yang orang trying to be funny nya dari orang lain
00:24:22 - 00:24:24
Orang lain nya itu yang udah bikin males kan sebenernya kan
00:24:24 - 00:24:26
Tapi kan Kenapa Bandung juga termasuk yang
00:24:26 - 00:24:28
Viral
00:24:28 - 00:24:30
Berlebihan gitu di olahnya tuh
00:24:30 - 00:24:32
Kelamaan dikit udah basi gitu
00:24:32 - 00:24:34
Tapi kan awal emang seru tuh
00:24:34 - 00:24:36
Terlalu verbal kan jadi kayak
00:24:36 - 00:24:38
Oh males dikit yaudah tinggal di scroll
00:24:38 - 00:24:40
Gue gak terlalu bete tapi kan kalo yang
00:24:40 - 00:24:42
Taruna-Taruna ini kan effort
00:24:42 - 00:24:44
Effort banget kan
00:24:44 - 00:24:46
Lu mesti beli seragam nya dulu
00:24:46 - 00:24:48
Terus lu mesti peranin gitu
00:24:48 - 00:24:50
Maksud gue sampe Teku Rizky mainin sih gue
00:24:50 - 00:24:52
Emang ada juga?
00:24:52 - 00:24:54
Gue kayak Kiki JJR kan
00:24:54 - 00:24:56
Udah lah tren ini udah cukup menurut gue
00:24:56 - 00:24:58
Itu makanya cepet basi
00:24:58 - 00:25:00
Jokso gitu
00:25:00 - 00:25:02
Termasuk yang trio netizen yang ia-iahan
00:25:02 - 00:25:04
Oh iya
00:25:04 - 00:25:06
Itu kan juga udah kelamaan udah basi banget itu
00:25:06 - 00:25:08
Yang ia-iahan yang mana ya?
00:25:08 - 00:25:10
Emang dia yang ini?
00:25:10 - 00:25:12
Awal-awal kan seru-seru aja kan
00:25:12 - 00:25:14
Tapi pas semua orang ngikutin tuh
00:25:14 - 00:25:16
Bener sih
00:25:16 - 00:25:18
Problem nya itu pada saat semua orang ngikutin
00:25:18 - 00:25:20
Atau pelaku utamanya melakukan hal yang sama
00:25:20 - 00:25:22
Berulang-ulang
00:25:22 - 00:25:24
Melakukan hal yang sama berulang-ulang dan banyak yang ngikutin
00:25:26 - 00:25:28
Sebenernya kan jokes itu itu kan
00:25:28 - 00:25:30
Karena terlalu
00:25:30 - 00:25:32
Dibikin terus diulang-ulang
00:25:32 - 00:25:34
Jadinya formulanya kita udah tau kan
00:25:34 - 00:25:36
Iya iya bener sih
00:25:36 - 00:25:38
Kenapa Bandung dari yang beneran mirip
00:25:38 - 00:25:40
Sampai yang gak jelas gitu
00:25:40 - 00:25:42
Sampai yang dulu juga kan yang Thai itu kan banyak banget
00:25:42 - 00:25:44
Bayam-bayam
00:25:44 - 00:25:46
Ya itu yang gitu-gitu
00:25:46 - 00:25:48
Semua tuh orang berusaha untuk ngelucu gitu
00:25:48 - 00:25:50
Kenapa ya?
00:25:50 - 00:25:52
Konten yang serius gimana ya?
00:25:52 - 00:25:54
Tapi bayam sore awalnya mau serius apa mau ngelucu sih?
00:25:54 - 00:25:56
Mau serius kalo dianya asli
00:25:56 - 00:25:58
Kenapa Bandung juga gitu kan
00:25:58 - 00:26:00
Emang itu nanyaan normal tau
00:26:00 - 00:26:02
Itu kan tergantung pengiringan opininya kan
00:26:02 - 00:26:04
Orangnya
00:26:04 - 00:26:06
Biasanya tuh fanbase-fanbase gak jelas di Twitter yang gitu-gitu ya
00:26:06 - 00:26:08
Yang ngarah-ngarahin gitu
00:26:08 - 00:26:10
Kenapa sih orang
00:26:10 - 00:26:12
Tapi gue jujur gak ngerti loh pertama dia ngomong kenapa Bandung
00:26:12 - 00:26:14
Terus ini orang ngomong apa sih? Endingnya mau kemana gue gak tau
00:26:14 - 00:26:16
Indisari aja lah
00:26:16 - 00:26:18
Lucu enggak? Informatif juga enggak kan?
00:26:18 - 00:26:20
Kalo gak jelas mungkin yang lo tonton kenapa Bindeng?
00:26:22 - 00:26:24
Ngomong apa sih nih?
00:26:24 - 00:26:26
Jelasinya juga gak bingung sih
00:26:26 - 00:26:28
Kalo enak kan Bandung
00:26:30 - 00:26:32
Cari-cari mu
00:26:32 - 00:26:34
Udah naro di atas diturun
00:26:34 - 00:26:36
Saikin dong
00:26:36 - 00:26:38
Itu contoh konten yang gak harus ditonton
00:26:38 - 00:26:40
Bikin baru tapi makin rendah
00:26:40 - 00:26:42
Makin rendah
00:26:42 - 00:26:44
Dikat-dikat
00:26:44 - 00:26:46
Malu ya
00:26:46 - 00:26:48
Dia gak ketahuan
00:26:48 - 00:26:50
Ya pokoknya semua orang tuh sekarang
00:26:50 - 00:26:52
Udah berusaha untuk menjadi
00:26:52 - 00:26:54
Lucu gitu
00:26:54 - 00:26:56
Konten komedi tuh makin banyak
00:26:56 - 00:26:58
Dan gue sih keganggu
00:26:58 - 00:27:00
Keganggunya karena jadi tidak bisa menikmati
00:27:00 - 00:27:02
Itu lagi sebagai komedi
00:27:02 - 00:27:04
Jatuhnya kayak orang FOMO aja
00:27:04 - 00:27:06
Ikut-ikutan
00:27:08 - 00:27:10
Sementara komedi tuh ada ininya loh
00:27:10 - 00:27:12
Ada rasanya tuh
00:27:12 - 00:27:14
Kerasa gitu
00:27:14 - 00:27:16
Kerasalah
00:27:16 - 00:27:18
Orang yang beneran bikin untuk komedi
00:27:18 - 00:27:20
Dan orang yang bikin untuk trend
00:27:20 - 00:27:22
Itu beda gitu
00:27:22 - 00:27:24
Karena kalo misalkan yang pengen banget
00:27:24 - 00:27:26
FOMO jadi kayak
00:27:26 - 00:27:28
Yang penting gue buat ala kadarnya
00:27:28 - 00:27:30
Riding the wave aja
00:27:30 - 00:27:32
Kayak Tai Chan
00:27:32 - 00:27:34
Tai?
00:27:34 - 00:27:36
Bukan, bukan itu
00:27:36 - 00:27:38
Chan nya yuk
00:27:40 - 00:27:42
Maksud gue dulu tuh tukang Tai Chan tuh
00:27:42 - 00:27:44
Tiba-tiba banyak gitu loh
00:27:44 - 00:27:46
Terus sampe artis bikin
00:27:46 - 00:27:48
Tapi yang enak tuh cuman
00:27:48 - 00:27:50
Yang satu doang itu
00:27:50 - 00:27:52
Beberapa Tai Chan tertentu
00:27:52 - 00:27:54
Tapi ini fenomena baru
00:27:54 - 00:27:56
Atau sebenernya
00:27:56 - 00:27:58
Udah dari dulu kan kayak gini
00:27:58 - 00:28:00
Sekarang?
00:28:00 - 00:28:02
Karena emang
00:28:02 - 00:28:04
Masanya aja sih makin kesini makin
00:28:04 - 00:28:06
Kelihatan orang-orang tuh senengnya sama komedi
00:28:06 - 00:28:08
Kalo dikasih apapun
00:28:08 - 00:28:10
Kalo ga ada komedinya kayaknya kurang menarik
00:28:10 - 00:28:12
Kayaknya iya sih
00:28:12 - 00:28:14
Jadi kayak
00:28:14 - 00:28:16
MSG gitu loh kalo dimakan
00:28:16 - 00:28:18
Kayak Tai Chan lagi
00:28:18 - 00:28:20
Maksud gue kalo dimakanan
00:28:20 - 00:28:22
Makanan tuh kalo
00:28:22 - 00:28:24
Maksud gue suka banget Tai Chan ya
00:28:24 - 00:28:26
Maksud gue kalo dimakanan
00:28:26 - 00:28:28
Kalo ada komedi tuh kayak garam
00:28:28 - 00:28:30
Kayak ada MSG
00:28:30 - 00:28:32
Sekarang malah jadi Tai Chan nya
00:28:32 - 00:28:34
Kebanyakan
00:28:34 - 00:28:36
Apanya Tai Chan nya?
00:28:36 - 00:28:38
Komedinya tuh Tai Chan nya
00:28:38 - 00:28:40
Menu utamanya gitu
00:28:40 - 00:28:42
Kadang pesannya tuh cuman 1-2 kata
00:28:42 - 00:28:44
2 kalimat tapi sisanya tuh udah komedi
00:28:44 - 00:28:46
Oke
00:28:46 - 00:28:48
Tapi sama kayak ada beberapa orang yang sebenernya bukan komedian
00:28:48 - 00:28:50
Dia mencoba ngelucu gitu kan
00:28:50 - 00:28:52
Iya tapi kalo itu sah lah menurut lo
00:28:52 - 00:28:54
Bukan komedian gitu
00:28:54 - 00:28:56
Tapi ngelucu
00:28:56 - 00:28:58
Sah selama dia di bio sosmednya ga naro CP sih
00:29:02 - 00:29:04
Berarti kalo misalkan kayak
00:29:04 - 00:29:06
Armand Maulana mau ngelucu ga boleh dong?
00:29:06 - 00:29:08
Ada CP nya soalnya
00:29:08 - 00:29:10
Kan dia buat ngeband bukan buat ngelawak
00:29:10 - 00:29:12
Oh kalo itu boleh
00:29:12 - 00:29:14
Tim lo?
00:29:14 - 00:29:16
Lo suka aja ngobain-ngobain ya
00:29:16 - 00:29:18
Loh kan gue nanya
00:29:18 - 00:29:20
Kan tadi ngomongin ngelawak
00:29:20 - 00:29:22
Nih ngomongin ngeband, lo gabung band yang ngelawak
00:29:22 - 00:29:24
Ada CP nya juga
00:29:24 - 00:29:26
Bio nya pastikan
00:29:26 - 00:29:28
Tapi sebenernya mah ganggu ga ganggu
00:29:28 - 00:29:30
Kalo misalnya
00:29:30 - 00:29:32
Orang yang berpengaruh tuh lumayan
00:29:32 - 00:29:34
Ganggu juga karena kita harus nanggepin
00:29:34 - 00:29:36
Kayak bos-bos di kantor
00:29:36 - 00:29:38
Bos-bos di kantor
00:29:38 - 00:29:40
Senior-senior di SMA kan
00:29:40 - 00:29:42
Di temprongan
00:29:42 - 00:29:44
Mau ga mau kita harus ketawa
00:29:44 - 00:29:46
Padahal kayak apaan sih ini udah gue denger
00:29:46 - 00:29:48
Dimana nih jokes ini
00:29:48 - 00:29:50
Jokes pagi tadi ya
00:29:50 - 00:29:52
Jadi kita nanggepinnya juga harus yang
00:29:52 - 00:29:54
Seolah-olah kita baru tau gitu
00:29:54 - 00:29:56
Nah itu kadang males nanggepin yang kayak gitu
00:29:56 - 00:29:58
Sementara kalo ngobrol tuh
00:29:58 - 00:30:00
Gue lebih suka ngobrol tuh yang
00:30:00 - 00:30:02
Lurus aja gitu
00:30:02 - 00:30:04
Jadi ga ada
00:30:04 - 00:30:06
Mencoba ngelucunya gitu
00:30:06 - 00:30:08
Karena apapun tuh sebenernya ada lucunya
00:30:08 - 00:30:10
Ga usah dicari banget
00:30:10 - 00:30:12
Ga usah dipatah-patahin
00:30:12 - 00:30:14
Jadinya teraing banget
00:30:14 - 00:30:16
Karena kan tadi kan kita konteksnya
00:30:16 - 00:30:18
Orang yang seharusnya dia ga ngelucu
00:30:18 - 00:30:20
Bukan ga ngelucu lah
00:30:20 - 00:30:22
Orang yang seharusnya bukan konteksnya komedi
00:30:22 - 00:30:24
Dia mencoba berkomedi
00:30:24 - 00:30:26
Kayak penghulu nih
00:30:26 - 00:30:28
Soalnya kan pasti kan
00:30:28 - 00:30:30
Khususnya buat yang udah kawin pasti kan ketemu nih
00:30:30 - 00:30:32
Penghulunya kan
00:30:32 - 00:30:34
Yang Muslim
00:30:34 - 00:30:36
Tapi kan pernah dateng ke nikah orang Muslim
00:30:36 - 00:30:38
Masa ga pernah?
00:30:38 - 00:30:40
Kok ga gantung lagi?
00:30:40 - 00:30:42
Di Bali? Jarang
00:30:42 - 00:30:44
Jarang ada penghulu ya?
00:30:44 - 00:30:46
Ga jarang ada yang nikah
00:30:46 - 00:30:48
Haaaaaaaaaaaaaaa
00:30:48 - 00:30:50
Set set set
00:30:50 - 00:30:52
Kenapa?
00:30:52 - 00:30:54
Penghulu penghulu
00:30:54 - 00:30:56
Penghulu tuh kadang kayak
00:30:56 - 00:30:58
Di sebelum ijab Kabul dia kan kayak ngasih
00:30:58 - 00:31:00
Apa namanya?
00:31:00 - 00:31:02
Ujangan
00:31:02 - 00:31:04
Nah kadang tuh diselip-selipin komedi-komedi
00:31:04 - 00:31:06
Nackal tuh
00:31:06 - 00:31:08
Bisa gimana?
00:31:08 - 00:31:10
Pasti arahnya kesana ya
00:31:10 - 00:31:12
Kayak malam pertama gitu
00:31:12 - 00:31:14
Biasanya tuh kayak
00:31:14 - 00:31:16
Jangan lupa
00:31:16 - 00:31:18
Kalau ini sekarang udah istri
00:31:18 - 00:31:20
Udah digitu-gituin lah
00:31:20 - 00:31:22
Udah halal untuk apa gitu
00:31:22 - 00:31:24
Biasanya pas megang mic gitu
00:31:24 - 00:31:26
Kayak nanti dibiasain ya
00:31:26 - 00:31:28
Yang megang bukan kamu lagi
00:31:28 - 00:31:30
Tapi kan ga se ekstrim itu
00:31:30 - 00:31:32
Ada audits ya
00:31:32 - 00:31:34
Tergantung daerah
00:31:34 - 00:31:36
Bener, semakin ke daerah
00:31:36 - 00:31:38
Semakin berani dia
00:31:38 - 00:31:40
Semakin berani
00:31:40 - 00:31:42
Kayak gitu layak ga?
00:31:42 - 00:31:44
Tergantung jam sih sebenernya
00:31:44 - 00:31:46
Jam terbang
00:31:46 - 00:31:48
Kalau masih penggulu nikahinnya jam 7
00:31:48 - 00:31:50
Joks apa aja masuk sih kayaknya
00:31:50 - 00:31:52
Karena masih pagi
00:31:52 - 00:31:54
Untung ga disimak juga
00:31:54 - 00:31:56
Tapi kalau yang nikah-nikahan jam 9
00:31:56 - 00:31:58
Jam 10
00:31:58 - 00:32:00
Udah seger orang
00:32:00 - 00:32:02
Berarti ngantuknya doang
00:32:04 - 00:32:06
Jadi diterima
00:32:06 - 00:32:08
Kalau masih pagi
00:32:08 - 00:32:10
Kayaknya jokes up
00:32:10 - 00:32:12
Itu kan dia berusaha untuk nyegerin orang-orang yang ada disitu juga
00:32:12 - 00:32:14
Cuman emang
00:32:14 - 00:32:16
Kadang ada yang pantes, ada yang ga itu
00:32:16 - 00:32:18
Sebenernya bukan masalah profesinya
00:32:18 - 00:32:20
Ada pembawaan orang yang
00:32:20 - 00:32:22
Kalau ngelucu jorok pantes
00:32:22 - 00:32:24
Biasanya sama aja kayak stand up comedian
00:32:24 - 00:32:26
Atau komedian yang kalau ngomongin politik pantes
00:32:26 - 00:32:28
Ada yang so edgy doang
00:32:28 - 00:32:30
Siapa tuh?
00:32:30 - 00:32:32
Harus banget ya
00:32:34 - 00:32:36
Soso disensor
00:32:36 - 00:32:38
Emang siapa aja?
00:32:38 - 00:32:40
Orang susah nanti
00:32:42 - 00:32:44
Iya kan pantes-pantesan
00:32:44 - 00:32:46
Bukan masalah dia ngelucu
00:32:46 - 00:32:48
Boleh apa engga tergantung profesinya
00:32:48 - 00:32:50
Tapi tergantung orangnya emang pembawaannya
00:32:50 - 00:32:52
Pantes apa engga untuk ngelucu
00:32:52 - 00:32:54
Sama timing, komedi tuh timing banget
00:32:54 - 00:32:56
Jam 7 cocok
00:32:56 - 00:32:58
Buat komedi-komedi kayak gitu
00:32:58 - 00:33:00
Kayak masuk-masukin cincin, eh udah jago ya
00:33:02 - 00:33:04
Terus ketika pas udah sah biasanya ditanya
00:33:04 - 00:33:06
Ini masih single apa udah punya istri?
00:33:06 - 00:33:08
Oh iya
00:33:08 - 00:33:10
Itu selalu ada pertanyaan itu
00:33:10 - 00:33:12
Itu tempet
00:33:12 - 00:33:14
Udah jadi SOP kali ya
00:33:14 - 00:33:16
Di ruang pelatihan penghulu emang dilatih
00:33:16 - 00:33:18
Drillingnya gitu
00:33:18 - 00:33:20
Jadi kalau memang pantes
00:33:20 - 00:33:22
Boleh-boleh aja
00:33:22 - 00:33:24
Kayak misalnya nonton
00:33:24 - 00:33:26
Komedi-komedi yang cewek jadi cowok
00:33:26 - 00:33:28
Komedi cewek jadi cowok
00:33:28 - 00:33:30
Kan ada yang pantes-pantes
00:33:30 - 00:33:32
Ada yang engga-engga, yang dandan jadi cewek
00:33:32 - 00:33:34
Oh jadi cewek
00:33:34 - 00:33:36
Cowok tapi misalnya kayak Mabeti
00:33:36 - 00:33:38
Pantes-pantes aja keliatannya
00:33:38 - 00:33:40
Tapi ada yang Mabeti-Mabeti lain
00:33:40 - 00:33:42
Yang memang apaan sih ini mah
00:33:42 - 00:33:44
Ini emang dia tidak
00:33:44 - 00:33:46
Menerima takdir aja kayaknya
00:33:46 - 00:33:48
Emang dia bikin konten ini mah
00:33:48 - 00:33:50
Kalau Mabeti kan emang konsep
00:33:50 - 00:33:52
Maksudnya gitu kan
00:33:52 - 00:33:54
Ya gitu ya
00:33:54 - 00:33:56
Tapi kalau pedagang-pedagang juga banyak kan
00:33:56 - 00:33:58
Kayak nasi goreng juga suka gitu ga sih?
00:33:58 - 00:34:00
Nasi goreng iya, kayak berapa bang?
00:34:00 - 00:34:02
15 juta?
00:34:02 - 00:34:04
Layer 1 nya tuh
00:34:04 - 00:34:06
Layer 2 nya gimana?
00:34:06 - 00:34:08
16 juta lah
00:34:08 - 00:34:10
Beda matchingnya tuh ya
00:34:10 - 00:34:12
Kenapa?
00:34:12 - 00:34:14
Pantes-pantes
00:34:14 - 00:34:16
Penghulu pasti ada yang pecah juga kan
00:34:16 - 00:34:18
Emang dapet ketawa gitu, kalau itu ya
00:34:18 - 00:34:20
Bagus gitu ya
00:34:20 - 00:34:22
Pantes-pantes ngebom mulu tapi orang ga pernah ketawa
00:34:22 - 00:34:24
Dipaksa mulu
00:34:24 - 00:34:26
Ngejokes tuh kan
00:34:26 - 00:34:28
Public speaking paling atas ya
00:34:28 - 00:34:30
Lu harus ngomong jelas dulu
00:34:30 - 00:34:32
Ngomong bisa
00:34:32 - 00:34:34
Didengerin dulu, menarik dulu untuk didengerin
00:34:34 - 00:34:36
Baru bisa so asik gitu
00:34:36 - 00:34:38
Ada orang-orang yang dari public speaking nya aja
00:34:38 - 00:34:40
Ga enak nih, ngomongnya kaku
00:34:40 - 00:34:42
Terus intonasinya patah-patah
00:34:42 - 00:34:44
Ga jelas, terus tiba-tiba langsung
00:34:44 - 00:34:46
So asik kan jatuhnya ga pas
00:34:46 - 00:34:48
Jadi kan orang yang dengerin gimana mau nyerep komedinya kan
00:34:48 - 00:34:50
Dia aja ngomong biasa aja
00:34:50 - 00:34:52
Ga keserap gitu kan
00:34:52 - 00:34:54
Mr. Bean ga ngomong
00:34:54 - 00:34:56
Nah itu gimana?
00:34:56 - 00:34:58
Kan dia bukan penghulu
00:34:58 - 00:35:00
Oh kesimpulannya penghulunya
00:35:00 - 00:35:02
Kalau ada episode Mr. Bean jadi penghulu
00:35:02 - 00:35:04
Kayaknya lucu banget sih
00:35:06 - 00:35:08
Itu kan gesturnya
00:35:08 - 00:35:10
Secara gesturnya cocok gitu
00:35:10 - 00:35:12
Dari segi mukanya
00:35:12 - 00:35:14
Dari segi gimmick nya
00:35:14 - 00:35:16
Yang orang Indonesia yang mirip Mr. Bean menurutnya
00:35:16 - 00:35:18
Mr. D.I.Y
00:35:26 - 00:35:28
Ga ada nomor handphone ada
00:35:38 - 00:35:40
Mr. Bean-Mr. Beanan
00:35:42 - 00:35:44
Sama kayak ini yang Ronaldo-Ronaldoan ya
00:35:44 - 00:35:46
Tapi kan dia ga ngelucu
00:35:46 - 00:35:48
Tapi niatnya masih ngelucu
00:35:48 - 00:35:50
Kayak Michael Jackson
00:35:50 - 00:35:52
Itu ngelucu
00:35:52 - 00:35:54
Oh gitu ya
00:35:56 - 00:35:58
Kalau orang mencoba impersonate
00:35:58 - 00:36:00
Pasti bawaannya akan endingnya ngelucu
00:36:00 - 00:36:02
Impersonate ngelucu lah
00:36:02 - 00:36:04
Kalau artis-artisnya
00:36:04 - 00:36:06
Kayak Gilang Dirga, Rina Nose
00:36:06 - 00:36:08
Oh iya
00:36:08 - 00:36:10
Tapi ini yang mirip beneran kan mukanya
00:36:10 - 00:36:12
Dari mukanya mirip
00:36:12 - 00:36:14
Bukan suara doang kan
00:36:14 - 00:36:16
Bukan kayak bisa impersonate doang
00:36:16 - 00:36:18
Tapi mukanya mirip
00:36:18 - 00:36:20
Ada yang mirip Seth Juna
00:36:20 - 00:36:22
Terus dia akhirnya
00:36:22 - 00:36:24
Impersonate
00:36:24 - 00:36:26
Mirip Ariel
00:36:26 - 00:36:28
Mau-maunya mau ngelucu
00:36:28 - 00:36:30
Yang mirip Jokowi
00:36:30 - 00:36:32
Tapi ada artis yang mirip
00:36:32 - 00:36:34
Mainin bokep ga ngaku
00:36:36 - 00:36:38
Sekarang artis nih
00:36:38 - 00:36:40
Dia ada video bokepnya
00:36:40 - 00:36:42
Ini mirip doang
00:36:42 - 00:36:44
Itu kan ga ada komedinya kan
00:36:44 - 00:36:46
Itu nyari selamat
00:36:46 - 00:36:48
Bukan nyari ketawa
00:36:48 - 00:36:50
Padahal dia tuh
00:36:50 - 00:36:52
Jadi kalau profesi menurut gue
00:36:52 - 00:36:54
Semua boleh ada lucunya
00:36:54 - 00:36:56
Termasuk content creator dia ga mau bikin lucu
00:36:56 - 00:36:58
Gapapa tapi lebih ke pantas apa enggaknya
00:36:58 - 00:37:00
Kelihatannya
00:37:00 - 00:37:02
Kalau yang pantas-pantas mah ya lucu-lucu aja
00:37:02 - 00:37:04
Terhibur-terhibur aja
00:37:06 - 00:37:08
Dokter? Gapapa dokter
00:37:08 - 00:37:10
Lucu ga dokter?
00:37:10 - 00:37:12
Kayak digigit smut
00:37:12 - 00:37:14
Itu kan supaya kita ga takut
00:37:18 - 00:37:20
Dia suka bilang kayak digigit smut
00:37:20 - 00:37:22
Misalnya kayak dok kira-kira
00:37:22 - 00:37:24
Umur saya berapa lama? Besok
00:37:26 - 00:37:28
Pas dibilang besok keluar
00:37:28 - 00:37:30
Disapu sendiri
00:37:30 - 00:37:32
Tetep nyapu sendiri
00:37:32 - 00:37:34
Tetep nyapu sendiri dokternya
00:37:34 - 00:37:36
Tapi mungkin dokter salah satu
00:37:36 - 00:37:38
Susah untuk ngelucu
00:37:38 - 00:37:40
Karena orang lagi sakit
00:37:40 - 00:37:42
Susah untuk ngelucu yang benar
00:37:42 - 00:37:44
Maksudnya
00:37:44 - 00:37:46
Ya mungkin diluar jam kerjanya dia suka ngelucu juga
00:37:48 - 00:37:50
Biasanya kalau dokter-dokter lucunya juga bokep-bokep juga
00:37:52 - 00:37:54
Tapi kalau bisa operasi gitu syarafnya ditukar
00:37:54 - 00:37:56
Misalnya di otak lu tahan kanan yang gerak
00:37:56 - 00:37:58
Tapi tahan kiri-kiri itu lucu tau
00:38:00 - 00:38:02
Lebih tepatnya namanya malpraktek sih
00:38:02 - 00:38:06
Kayak usus buntunya dilurusin ya
00:38:10 - 00:38:12
Itu baru lucu menurut gua
00:38:12 - 00:38:14
Sama kayak inilah
00:38:14 - 00:38:16
Podcast-podcast kan banyak juga ya
00:38:16 - 00:38:18
Ada yang komedi kontennya
00:38:18 - 00:38:20
Ada yang bukan
00:38:20 - 00:38:22
Tapi yang memang bukan komedi
00:38:22 - 00:38:24
Cuma yang suka bercanda-bercanda gitu
00:38:24 - 00:38:26
Kadang juga kan agak ganggu juga ya
00:38:26 - 00:38:28
Misalnya lagi ngobrol serius-serius
00:38:28 - 00:38:30
Terus dipatahin
00:38:30 - 00:38:32
Gitu gak ganggu kan
00:38:32 - 00:38:34
Kenapa jadi Instagram gitu sih
00:38:34 - 00:38:36
Self-centered
00:38:36 - 00:38:38
Tapi itu gua selalu takut
00:38:38 - 00:38:40
Kayak gua gak mau try
00:38:40 - 00:38:42
Terus kayak
00:38:42 - 00:38:44
Sud, lu lucu Sud
00:38:46 - 00:38:48
Lu nyampe bro
00:38:48 - 00:38:50
Gua kadang-kadang tuh kan banyak yang tahunya
00:38:50 - 00:38:52
Stand-up komedian gitu ya
00:38:52 - 00:38:54
Gua tuh mender gitu
00:38:54 - 00:38:56
Ah gak semua stand-up komedian lucu juga
00:38:56 - 00:39:00
Itu buat gua tenang
00:39:02 - 00:39:04
Gitu kadang-kadang kayak ngerasa
00:39:04 - 00:39:06
Aduh gua bukan stand-up nih
00:39:06 - 00:39:08
Jadinya dia sendiri gitu
00:39:08 - 00:39:10
Menurut gua modalnya dari niat sih
00:39:10 - 00:39:12
Niatnya mau lucu karena pengen keren
00:39:12 - 00:39:14
Atau memang
00:39:14 - 00:39:16
Gua seneng menghibur aja
00:39:16 - 00:39:18
Karena serece-recenya
00:39:18 - 00:39:20
Kelucuan kalo tulus mah
00:39:20 - 00:39:22
Tetep rece sih
00:39:22 - 00:39:24
Tapi lucu
00:39:24 - 00:39:26
Gua mau bilang
00:39:26 - 00:39:28
Gak jadi
00:39:28 - 00:39:30
Untung belum selesai tadi ngomong
00:39:30 - 00:39:32
Tapi yang so-so keren gitu
00:39:32 - 00:39:34
Lucu nih gua begini-gini
00:39:34 - 00:39:36
Nah itu dari niatnya aja udah
00:39:36 - 00:39:38
Biasanya agak kurang keterima ke gua
00:39:38 - 00:39:40
Karena kerasa kan
00:39:40 - 00:39:42
Niatnya berarti yang penting
00:39:42 - 00:39:44
Niatnya apa sih
00:39:44 - 00:39:46
Kenapa itu
00:39:46 - 00:39:48
Kalo udah lewat puasa
00:39:50 - 00:39:52
Oh iya ini abis puasa
00:39:52 - 00:39:54
Kayak misalnya stand-up komedian
00:39:54 - 00:39:56
Misalnya stand-up
00:39:56 - 00:39:58
Ngebahas tema-tema tertentu
00:39:58 - 00:40:00
Balik lagi ada yang pantas
00:40:00 - 00:40:02
Ada yang engga
00:40:02 - 00:40:04
Kalo misalnya dia punya concern di belakangnya
00:40:04 - 00:40:06
Misalnya ngomongin politik
00:40:06 - 00:40:08
Bakal kerasa pantasnya
00:40:08 - 00:40:10
Karena dia punya kepentingannya
00:40:10 - 00:40:12
Yang dibahas juga bukan hal-hal yang lagi rame dibahas orang
00:40:12 - 00:40:14
Misalnya ngomongin bansos
00:40:14 - 00:40:16
Sementara orangnya sendiri gak ngerasain
00:40:16 - 00:40:18
Bansosnya
00:40:18 - 00:40:20
Itu kan jatuhnya so-so
00:40:20 - 00:40:22
Keresahan orang
00:40:22 - 00:40:24
Padahal dia juga gak punya interest
00:40:24 - 00:40:26
Di sini nih keliatannya
00:40:26 - 00:40:28
Genya so asik
00:40:28 - 00:40:30
Ikut-ikutan doang
00:40:30 - 00:40:32
Gua tuh bukan lucunya yang nyampe
00:40:32 - 00:40:34
Tapi udah patah duluan di depan
00:40:34 - 00:40:36
Lu kayak ngerasain aja gitu
00:40:36 - 00:40:38
Udah ketolak duluan
00:40:38 - 00:40:40
Aduh kita bakal dipimpin sama penculik nih
00:40:40 - 00:40:42
Padahal dia aja belum lahir
00:40:42 - 00:40:44
Ini ngomongin apaan sih
00:40:44 - 00:40:46
Ngomongin dimana
00:40:46 - 00:40:48
John Wick
00:40:48 - 00:40:50
Iya anjir
00:40:50 - 00:40:52
Nyulik mulu bro
00:40:52 - 00:40:54
Iya John Wick
00:40:54 - 00:40:56
Sama Brutus tuh nyulik mulu
00:40:56 - 00:40:58
Brutus juga bener-bener
00:40:58 - 00:41:00
Anjir
00:41:00 - 00:41:02
Brutus-brutus
00:41:02 - 00:41:04
Bahaya sih
00:41:04 - 00:41:06
Profesi apalagi selain pedagang menurut lo yang suka
00:41:06 - 00:41:08
Dosen sih
00:41:08 - 00:41:10
Dosen gua pernah
00:41:10 - 00:41:12
Kan tadi balik lagi sebenernya bukan profesinya kan
00:41:12 - 00:41:14
Tapi orangnya
00:41:14 - 00:41:16
Dan dosen gua ini
00:41:16 - 00:41:18
Bukan yang tipe
00:41:18 - 00:41:20
Dosen pelawak berapa orang sih
00:41:20 - 00:41:22
Yang bener-bener punya
00:41:22 - 00:41:24
Dosen pelawak
00:41:24 - 00:41:26
Pecahkan
00:41:26 - 00:41:28
Emang hitungannya dosen ya
00:41:28 - 00:41:30
Pengajar
00:41:30 - 00:41:32
Nah pengajarnya
00:41:34 - 00:41:36
Dosen yang
00:41:36 - 00:41:38
Di kampus gua tuh jarang yang lucu
00:41:38 - 00:41:40
Secara fisik juga
00:41:40 - 00:41:42
Sangar-sangar gitu
00:41:42 - 00:41:44
Nah biasanya tuh template Maba
00:41:44 - 00:41:46
Itu pasti dibilang kayak
00:41:46 - 00:41:48
Semoga kita
00:41:48 - 00:41:50
Biasanya kan di welcome dulu kan
00:41:50 - 00:41:52
Kita di semester baru
00:41:52 - 00:41:54
Biasanya tuh pasti jokes pertama
00:41:54 - 00:41:56
Kalian tuh udah bukan
00:41:56 - 00:41:58
Siswa lagi
00:41:58 - 00:42:00
Kalian mahasiswa
00:42:00 - 00:42:02
Sampai di ujungnya
00:42:02 - 00:42:04
Biasanya tuh udah bangun setup kayak gitu
00:42:04 - 00:42:06
Didoain supaya kalian semua
00:42:06 - 00:42:08
Dapat nilainya nanti
00:42:08 - 00:42:10
Semua mahasiswa
00:42:10 - 00:42:12
Ngomongnya pasti amin
00:42:12 - 00:42:14
Loh kok gimana sih
00:42:14 - 00:42:16
Katanya aku maunya amin gitu
00:42:16 - 00:42:18
Nice
00:42:18 - 00:42:20
Lagi plus siapa yang mau amin
00:42:20 - 00:42:22
Di kampus
00:42:22 - 00:42:24
Semuanya plus
00:42:26 - 00:42:28
Majoritas orang gak terbukti
00:42:28 - 00:42:30
Maunya plus
00:42:30 - 00:42:32
Gua kemarin amin lagi
00:42:32 - 00:42:34
Pas sholat
00:42:34 - 00:42:36
Lu amin kemarin?
00:42:36 - 00:42:38
Iya pas sholat
00:42:38 - 00:42:40
Iya
00:42:40 - 00:42:42
Gua sih enggak kemarin
00:42:46 - 00:42:48
Tapi kalo pantes mah
00:42:48 - 00:42:50
Pantes aja
00:42:50 - 00:42:52
Kelihatan
00:42:52 - 00:42:54
Udah jam terbangnya misalnya diulang-ulang
00:42:54 - 00:42:56
Berkali-kali dan emang cocok
00:42:56 - 00:42:58
Justru lucu tuh karena natural menurut gua
00:42:58 - 00:43:00
Kalo gimmick tuh ya mungkin
00:43:00 - 00:43:02
Sekali dua kali kita nonton tuh
00:43:02 - 00:43:04
Ada surprise nya ya tapi lama-lama tuh jadi
00:43:04 - 00:43:06
Ah ketahuan ini bukan dia nih
00:43:06 - 00:43:08
Bukan dia yang sebenarnya
00:43:08 - 00:43:10
Kayaknya orang normal gak kayak gini nih
00:43:10 - 00:43:12
Iya sih
00:43:12 - 00:43:14
Kayaknya orang normal
00:43:14 - 00:43:16
Komedinya gak akan banyak
00:43:16 - 00:43:18
Iya gak sih
00:43:18 - 00:43:20
Kalo kehidupan lu lurus aja
00:43:20 - 00:43:22
Komedinya akan sedikit
00:43:22 - 00:43:24
Karena komedi kan ada
00:43:24 - 00:43:26
Karena adanya ketidak lurusan
00:43:26 - 00:43:28
Nah ini bridging
00:43:28 - 00:43:30
Oh bagus
00:43:30 - 00:43:32
Gak kerasa
00:43:32 - 00:43:34
Tapi jadi kerasa kalo diomongin
00:43:34 - 00:43:36
Bukan dikasih tahu
00:43:40 - 00:43:42
Karena ada ketidak sesuai
00:43:42 - 00:43:44
Makanya ada komedi
00:43:44 - 00:43:46
Berarti kalo misalkan
00:43:46 - 00:43:48
Sekarang nih dengan banyaknya konten komedi
00:43:48 - 00:43:50
Berarti menurut lu kehidupan
00:43:50 - 00:43:52
Masyarakat mayoritas
00:43:52 - 00:43:54
Sedang tidak baik-baik saja
00:43:54 - 00:43:56
Bukan gak baik tapi gak sesuai aja
00:43:56 - 00:43:58
Misalnya yang menurut kita
00:43:58 - 00:44:00
Normalnya tuh kayak gini malah kayak gitu
00:44:00 - 00:44:02
Oke
00:44:02 - 00:44:04
Misalnya
00:44:04 - 00:44:06
Kayak misalnya orang miskin tapi tengil
00:44:06 - 00:44:08
Itu kan tidak sesuai kan
00:44:08 - 00:44:10
Misalnya miskin kan lapar
00:44:10 - 00:44:12
Iya itu sesuai
00:44:12 - 00:44:14
Udah lapar tengil aneh sih
00:44:14 - 00:44:16
Iya bener
00:44:16 - 00:44:18
Kayak misalnya orang bawa mobil mewah
00:44:18 - 00:44:20
Tapi e-tollnya cuma 20 ribu
00:44:20 - 00:44:22
30 ribu
00:44:22 - 00:44:24
Jadi gak ketidak sesuaian
00:44:24 - 00:44:26
Berarti kalo keadaan makin baik
00:44:26 - 00:44:28
Akan semakin susah buat ngelucu kan orang
00:44:28 - 00:44:30
Lucunya akan
00:44:30 - 00:44:32
Ya kan kita mau beradaptasi aja
00:44:32 - 00:44:34
Pasti kita nyari celahnya
00:44:34 - 00:44:36
Nyari kontennya pasti
00:44:36 - 00:44:38
Berarti kan sekarang banyak yang jokes-nya politik
00:44:38 - 00:44:40
Berarti emang politiknya disini lagi gak baik-baik aja gitu ya
00:44:40 - 00:44:42
Gue gak bilang gitu
00:44:44 - 00:44:46
Tapi gue ngerasa
00:44:46 - 00:44:48
Bagus
00:44:50 - 00:44:52
Sama aja bilang
00:44:54 - 00:44:56
Tadi mau dijadwalkan ke jurang
00:44:56 - 00:44:58
Aman
00:45:00 - 00:45:02
Iya lah misalnya
00:45:02 - 00:45:04
Dengan banyaknya ketidak sesuaian pasti ada celah-celahnya
00:45:04 - 00:45:06
Kita akan mencari
00:45:06 - 00:45:08
Analogi lain
00:45:08 - 00:45:10
Yang misalnya lebih parah lagi itu jadi lucu
00:45:10 - 00:45:12
Atau benernya gimana bisa jadi lucu
00:45:12 - 00:45:14
Sementara kalo hidupnya udah
00:45:14 - 00:45:16
Bener-bener aja, kelucuannya ya mungkin
00:45:16 - 00:45:18
Jadi apa ya
00:45:18 - 00:45:20
Jadi hal-hal yang normalnya itu yang dilucuin juga
00:45:20 - 00:45:22
Misalnya kita ngeliat ibu-ibu ini
00:45:22 - 00:45:24
Nge-send kanan, bener meluk kanan
00:45:24 - 00:45:26
Kan jadi lucu
00:45:26 - 00:45:28
Karena itu malah jadi tidak sesuai sekarang
00:45:28 - 00:45:30
Bener nih
00:45:30 - 00:45:32
Yang lurus jadi lucu ya
00:45:32 - 00:45:34
Kan udah banyak yang gak sesuai
00:45:34 - 00:45:36
Politikus jujur
00:45:36 - 00:45:38
Apa tiba-tiba
00:45:38 - 00:45:40
Enggak itu dua
00:45:40 - 00:45:42
Dia pake catwoman tadi
00:45:42 - 00:45:44
Formula nya tuh
00:45:44 - 00:45:46
Lu mau bridging apa adlibs
00:45:46 - 00:45:48
Tiba-tiba deh
00:45:48 - 00:45:50
Adalah bapak blablabla
00:45:50 - 00:45:52
Oh gitu loh
00:45:52 - 00:45:54
Politikus jujur apa
00:45:54 - 00:45:56
Tadi kan maksudnya terakhir ngomong apa sih
00:45:56 - 00:45:58
Send kanan
00:45:58 - 00:46:00
Lu aja gak nyimak
00:46:00 - 00:46:02
Nyimak lu
00:46:02 - 00:46:04
Ini gara-gara politikus
00:46:04 - 00:46:06
Banyak yang kerjanya gak bener
00:46:06 - 00:46:08
Akhirnya kan timbul komedinya
00:46:08 - 00:46:10
Iya
00:46:10 - 00:46:12
Kalo misalnya politikusnya bener kerjanya
00:46:12 - 00:46:14
Ya kita akan tetep bikin komedinya
00:46:14 - 00:46:16
Karena itu
00:46:16 - 00:46:18
Melakukan yang gak biasa
00:46:18 - 00:46:20
Atau karena terlalu lurus
00:46:20 - 00:46:22
Melakukan kebenaran terus
00:46:22 - 00:46:24
Hahaha
00:46:24 - 00:46:26
Pertanyaan lu gak ada
00:46:26 - 00:46:28
Pilihan gandanya nih
00:46:28 - 00:46:30
Hahaha
00:46:30 - 00:46:32
Gue ngomong apa ya
00:46:32 - 00:46:34
Udah esay listrik lagi
00:46:34 - 00:46:36
Enggak kan tadi kan
00:46:36 - 00:46:38
Kalo gue persamakan dengan yang ibu-ibu send kanan
00:46:38 - 00:46:40
Berarti kan politikus bener
00:46:40 - 00:46:42
Send kanan juga gak
00:46:42 - 00:46:44
Atau send kiri
00:46:44 - 00:46:46
Politikus jujur itu harusnya kan normal
00:46:46 - 00:46:48
Send kanan belok kanan
00:46:48 - 00:46:50
Iya jadi kalo politikus jujur
00:46:50 - 00:46:52
Sekarang jadi lucu
00:46:52 - 00:46:54
Karena itu gak normal
00:46:54 - 00:46:56
Tapi akan tetep ada kelucuannya
00:46:56 - 00:46:58
Bisa dicari aja
00:46:58 - 00:47:00
Cuman yang sekarang
00:47:00 - 00:47:02
Banyaknya beredar gitu
00:47:02 - 00:47:04
Komedi-komedi yang di sekitar kita
00:47:04 - 00:47:06
Adalah merespon ketidaksesuaian
00:47:06 - 00:47:08
Ngomongin politik juga kan pasti
00:47:08 - 00:47:10
Sumbernya adalah ketidaksesuaian
00:47:10 - 00:47:12
Karena kok bisa sih calon pemimpinnya masih muda banget
00:47:12 - 00:47:14
Iya misalnya gitu-gitu
00:47:14 - 00:47:16
Terima kasih Kang Remin
00:47:16 - 00:47:18
Tapi gue curiga jangan-jangan
00:47:18 - 00:47:20
Itu yang membuat banyak komedian yang dukung
00:47:20 - 00:47:22
Salah satu paslon yang itu
00:47:22 - 00:47:24
Biar belok terus
00:47:24 - 00:47:26
Biar ada bahan terus
00:47:26 - 00:47:28
Kalo itu mah karena budgetnya gede aja
00:47:30 - 00:47:32
Gak ada yang mikirin masa depan
00:47:34 - 00:47:36
Ya sasa aja sih kalo buat makan
00:47:36 - 00:47:38
Makan malam makan siang
00:47:38 - 00:47:40
Makan malam
00:47:40 - 00:47:46
Siang gratis udah
00:47:46 - 00:47:48
Itu kan buat yang sekolah doang kali
00:47:48 - 00:47:50
Ya kan sekolah bisa S2
00:47:50 - 00:47:52
S3 harus sekolah juga
00:47:52 - 00:47:54
Sekolah nyetir
00:47:54 - 00:47:56
Sekolah gak?
00:47:56 - 00:47:58
Gak boleh sambil makan
00:47:58 - 00:48:00
Oh iya ada drive-thru ya
00:48:00 - 00:48:02
Drive-thru
00:48:02 - 00:48:04
Gimana Megdy
00:48:06 - 00:48:08
Apa sih tadi
00:48:08 - 00:48:10
Kalo lurus
00:48:10 - 00:48:12
Kalo sekarang tuh karena ketidaksesuaian
00:48:12 - 00:48:14
Akhirnya banyak muncul komedi
00:48:14 - 00:48:16
Tapi kalo misalnya lurus-lurus aja
00:48:16 - 00:48:18
Tetep ada komedi
00:48:18 - 00:48:20
Karena masyarakat kita emang seneng komedi
00:48:20 - 00:48:22
Dikasih komedi tuh seneng banget
00:48:22 - 00:48:24
Dikasih yang lain tuh agak susah
00:48:24 - 00:48:26
Belajar deh kalo gurunya terlalu lurus
00:48:26 - 00:48:28
Juga kadang ngantuk kan
00:48:28 - 00:48:30
Jadi gak belok
00:48:32 - 00:48:34
Jadi bisa
00:48:34 - 00:48:36
Kayak gini kan
00:48:36 - 00:48:38
Ngomongnya jadi gak lurus kan
00:48:38 - 00:48:40
Guru harus agak belok
00:48:40 - 00:48:42
Srikostangan apa beb
00:48:42 - 00:48:44
Gitu
00:48:44 - 00:48:46
Emang nama muridnya baby
00:48:46 - 00:48:48
Amanda baby kan
00:48:48 - 00:48:50
Amanda baby
00:48:52 - 00:48:54
Tapi ya sih guru-guru kocak tuh
00:48:54 - 00:48:56
Kita lebih nangkep emang pelajarannya
00:48:56 - 00:48:58
Yang diinget tuh guru kalo gak lucu galak
00:48:58 - 00:49:00
Betul
00:49:00 - 00:49:02
Yang pinter banget tuh justru gak diinget kan
00:49:02 - 00:49:04
Yang ngajarinnya
00:49:04 - 00:49:06
Tergantung pelajarannya dong
00:49:06 - 00:49:08
Kalo pelajarannya penjahat
00:49:08 - 00:49:10
Kenapa?
00:49:10 - 00:49:12
Lu punya guru penjahat yang lu inget kayak gimana?
00:49:12 - 00:49:14
Yang gendut
00:49:16 - 00:49:18
Itu udah lucu
00:49:22 - 00:49:24
Gue tanya, orang lagu disini emang ada yang gak gendut?
00:49:26 - 00:49:28
Ya bukannya banyak yang gak gendut
00:49:28 - 00:49:30
Iya banyak dong
00:49:30 - 00:49:32
Lu gendut gak?
00:49:32 - 00:49:34
Gue agak gendut
00:49:34 - 00:49:36
Kayak SMP, SMA kayaknya gendut
00:49:36 - 00:49:38
Tapi yang SMA agak mendingan lah
00:49:38 - 00:49:40
Lu bang?
00:49:40 - 00:49:42
Gendut lah
00:49:44 - 00:49:46
Maksudnya gak ada guru olahraga kayak Om Deddy lah
00:49:46 - 00:49:48
Padahal harusnya yang kayak gitu yang jadi guru olahraga
00:49:48 - 00:49:50
Enggak, yang gitu-gitu menjadi PT
00:49:52 - 00:49:54
Kan Om Deddy belum tentu bisa taiklis prong
00:49:56 - 00:49:58
Sikap Lilin kita pernah liat gak?
00:49:58 - 00:50:00
Biasa-biasa sih
00:50:00 - 00:50:02
Mas An, tadi gue udah mau
00:50:02 - 00:50:04
Lu lurus dah
00:50:06 - 00:50:08
Tadi kok tersesat
00:50:08 - 00:50:10
Tadi meringankan editor
00:50:10 - 00:50:12
Ini nyusahin
00:50:12 - 00:50:14
Jadi balik-balik gitu ya
00:50:14 - 00:50:16
Kata editor, biasa aja mas
00:50:18 - 00:50:20
Lu lurus aja
00:50:22 - 00:50:26
Ya kalo normal pasti akan ketemu lagi celahnya
00:50:26 - 00:50:28
Cuma sekarang banyaknya ketidaksesuaian
00:50:28 - 00:50:30
Misalnya fenomena-fenomena
00:50:30 - 00:50:32
Kalo yang di TV-TV kan komedinya
00:50:32 - 00:50:34
Komedi-komedi orang miskin
00:50:34 - 00:50:36
Kemiskinan tuh
00:50:36 - 00:50:38
Ngapain aja
00:50:38 - 00:50:40
Itu kan dibawain sama orang yang sekarang sudah tidak miskin
00:50:42 - 00:50:44
Dan rata-rata memang kebiasaan itu
00:50:44 - 00:50:46
Kalo di Jabodetabek sendiri kayaknya udah hampir gak ada tuh
00:50:46 - 00:50:48
Kebiasaan orang miskin zaman dulu kita
00:50:48 - 00:50:50
Kayaknya
00:50:50 - 00:50:52
Udah jarang yang rasain banget
00:50:52 - 00:50:54
Kecuali kalo masih di daerah
00:50:54 - 00:50:56
Mandi pake gayung warna pink
00:50:56 - 00:50:58
Kayaknya udah jarang banget orang
00:50:58 - 00:51:00
Wiru sekarang
00:51:00 - 00:51:02
Ijo stabilo lah
00:51:02 - 00:51:04
Masalah warna
00:51:04 - 00:51:06
Biasa kan gayung yang bentuknya love itu kan
00:51:08 - 00:51:10
Tapi sekarang kayaknya udah shower semua
00:51:10 - 00:51:12
Jadi orang mungkin gak relap
00:51:12 - 00:51:14
Tapi kan bentuknya love juga
00:51:16 - 00:51:18
Kayaknya kita mah kepikiran
00:51:18 - 00:51:20
Yang dengernya juga kepikiran
00:51:20 - 00:51:22
Itu kan komedi-komedi yang tidak perlu disampaikan
00:51:24 - 00:51:26
Udah aku udah denger
00:51:26 - 00:51:28
Lu bajunya udah kayak dosen kok
00:51:30 - 00:51:32
Iya makanya kalo menurut gue
00:51:32 - 00:51:34
Sekarang dengan banyaknya komedi tuh
00:51:34 - 00:51:36
Kalo gue sih terganggu
00:51:36 - 00:51:38
Jadi tidak bisa menikmati mana sih yang beneran komedia
00:51:38 - 00:51:40
Untungnya ada
00:51:40 - 00:51:42
Stand-up
00:51:42 - 00:51:44
Stand-up tuh menurut gue salah satu alternatif komedi
00:51:44 - 00:51:46
Yang masih bisa gue nikmati
00:51:46 - 00:51:48
Kalo pun
00:51:48 - 00:51:50
Tapi
00:51:52 - 00:51:54
Luar rumah
00:51:54 - 00:51:56
Jadi selain Kang Remin
00:51:56 - 00:51:58
Semuanya tetep bisa dinikmati
00:51:58 - 00:52:00
Dia ngeluarin statement itu berasa nih orang
00:52:00 - 00:52:02
Kayaknya sering banget dibilang gak pernah ketawa
00:52:02 - 00:52:04
Menikmati
00:52:04 - 00:52:06
Kalo yang diluar tuh gue masih menikmati
00:52:06 - 00:52:08
Karena gue menikmati ada ininya loh
00:52:08 - 00:52:10
Bangunan argumennya tuh
00:52:10 - 00:52:12
Kuat
00:52:12 - 00:52:14
Sama sekalian belajar bahasa Inggris kan Kang
00:52:14 - 00:52:16
Dia gak bilang
00:52:16 - 00:52:18
Stand-up luar mana
00:52:18 - 00:52:20
Malaysia
00:52:20 - 00:52:22
Bahasa Melayu kan bisa ngerti kan
00:52:22 - 00:52:24
Bahasa Brunei
00:52:24 - 00:52:26
Emang sama
00:52:26 - 00:52:28
Sama
00:52:28 - 00:52:30
Apalagi negara
00:52:30 - 00:52:32
Sama jadi ABCD 5 dasar
00:52:34 - 00:52:36
Apa kan jadi stand-up luar
00:52:40 - 00:52:42
Stand-up luar tadi ada apanya gitu
00:52:42 - 00:52:44
Stand-up stand-up juga pake argument juga kan
00:52:44 - 00:52:46
Sebenernya sama aja dong
00:52:46 - 00:52:48
Siapa? Nah ini gue suka nih
00:52:50 - 00:52:52
Hampir semuanya juga punya argument gitu
00:52:52 - 00:52:54
Maksud gue
00:52:54 - 00:52:56
Pasti ada opini-opini disitu dan lain-lain
00:52:56 - 00:52:58
Iya tapi kalo di showcase-showcase
00:52:58 - 00:53:00
Yang kayak tampilnya di lomba
00:53:00 - 00:53:02
Atau yang 10 menitan
00:53:02 - 00:53:04
15 menitan itu udah gak berasa banget sih
00:53:04 - 00:53:06
Untuk gue ya tampilannya udah
00:53:06 - 00:53:08
Fokusnya entertaining jadinya
00:53:08 - 00:53:10
Ngelawak banyaknya
00:53:10 - 00:53:12
Ini acara stand-up tapi banyaknya juga
00:53:12 - 00:53:14
Berarti kalo yang luar lu juga nikmatin
00:53:14 - 00:53:16
Alur ceritanya gitu ya kan
00:53:16 - 00:53:18
Dari awal sampe abis tuh
00:53:18 - 00:53:20
Alurnya jadi keliatan
00:53:20 - 00:53:22
Keresahannya tentang apa tuh nyampe gitu
00:53:22 - 00:53:24
Kecuali yang literasinya gue gak tau-tau banget
00:53:24 - 00:53:26
Kayak misalnya kan banyak komedian luar
00:53:26 - 00:53:28
Yang ngebahas isu-isu politik disana
00:53:28 - 00:53:30
Yang kita emang gak kesentuh sama sekali
00:53:30 - 00:53:32
Gak tau ini siapa yang dibahas juga
00:53:32 - 00:53:34
Tapi kalo ngomongnya masih
00:53:34 - 00:53:36
Relationship, keluarga
00:53:36 - 00:53:38
Perasaannya emang masih sama gitu pengalamannya
00:53:38 - 00:53:40
Tapi fenomennya sama gak sih?
00:53:40 - 00:53:42
Maksudnya kejadian-kejadian nyelenehnya
00:53:42 - 00:53:44
Tentang relationship disana sama disini tuh
00:53:44 - 00:53:46
Sama gak?
00:53:46 - 00:53:48
Sama aja mirip-mirip
00:53:48 - 00:53:50
Justru yang bikin
00:53:50 - 00:53:52
Ada yang pake baju militer gitu juga
00:53:52 - 00:53:54
Gak semirip itu
00:53:54 - 00:53:56
Jauh juga ya
00:53:56 - 00:53:58
Mengulangnya jauh juga ya
00:53:58 - 00:54:00
Niata callback kan
00:54:00 - 00:54:06
Cuma syarat callback kan yang atas harus pecah
00:54:10 - 00:54:12
Iya kalo misalnya
00:54:12 - 00:54:14
Sosial lah, sosial politiknya tuh masih
00:54:14 - 00:54:16
Mirip-mirip gimana cara dia menyikapi
00:54:16 - 00:54:18
Norma-norma yang
00:54:18 - 00:54:20
Standar kayak misalnya disini tuh orang
00:54:20 - 00:54:22
Sama pembulian tuh kan anti banget ya
00:54:22 - 00:54:24
Sementara kayak Chris Roe kan
00:54:24 - 00:54:26
Mendukung-mendukung aja pembulian
00:54:26 - 00:54:28
Selama untuk misalnya anaknya
00:54:28 - 00:54:30
Karena anaknya kulit hitam
00:54:30 - 00:54:32
Kalo dibaik-baikin gak akan nurut
00:54:32 - 00:54:34
Jadi ada argumennya
00:54:34 - 00:54:36
Untuk membantah
00:54:36 - 00:54:38
Hal-hal yang menurut orang normal tuh
00:54:38 - 00:54:40
Stereotype orang yang udah berada
00:54:40 - 00:54:42
Nah itunya yang jadi hiburan buat gua
00:54:42 - 00:54:44
Oh iya sih
00:54:44 - 00:54:46
Point of view lain lah ya
00:54:46 - 00:54:48
Sementara disini mah kebanyakan
00:54:48 - 00:54:50
Kalo yang baru-baru apalagi gitu ya
00:54:50 - 00:54:52
Yang baru biasanya apa?
00:54:52 - 00:54:54
Jatohnya entertain
00:54:54 - 00:54:56
Ngelawak tadi itu ya
00:54:56 - 00:54:58
Apa namanya
00:54:58 - 00:55:00
Yang lokal tuh sekarang banyak yang
00:55:00 - 00:55:02
Karena premisnya jadi banyak yang
00:55:02 - 00:55:04
Mulai sama gitu loh gua ngerasanya
00:55:04 - 00:55:06
Karena satu ini kali, satu tongprongan kali ya
00:55:06 - 00:55:08
Bisa jadi
00:55:08 - 00:55:10
Atau sama-sama di Jakarta gitu, yang dilihat tuh sama
00:55:10 - 00:55:12
Iya, karena kalo dulu kan kayak
00:55:12 - 00:55:14
Awal banget waktu gua pertama kali nonton stand up tuh
00:55:14 - 00:55:16
Tahun berapa?
00:55:16 - 00:55:18
Dua apa?
00:55:18 - 00:55:20
Jokesnya apa sih?
00:55:20 - 00:55:22
Tahun dua tuh jokesnya apa?
00:55:22 - 00:55:24
Premis masih jarang
00:55:24 - 00:55:26
Jokesnya gini nih
00:55:26 - 00:55:28
Jokesnya kalo ada yang kepikiran tiga
00:55:28 - 00:55:30
Abis dua apa ya?
00:55:30 - 00:55:32
Gimana kalo diterusin gitu
00:55:32 - 00:55:34
Ya itu dulu tuh
00:55:34 - 00:55:36
Premisnya tuh masih sedikit orang-orang
00:55:36 - 00:55:38
Karena komediannya masih dikit juga sih
00:55:38 - 00:55:40
Iya, soalnya dulu tuh backgroundnya beda-beda tau
00:55:40 - 00:55:42
Gabung komunitas gua awal-awal
00:55:42 - 00:55:44
Itu backgroundnya beda-beda, ada yang misalnya penyanyi
00:55:44 - 00:55:46
Ada yang MC, ada yang kerja kantoran
00:55:46 - 00:55:48
Sekarang udah mulai banyak yang keisi ya
00:55:48 - 00:55:50
Karena mah nganggur
00:55:50 - 00:55:52
Nganggur tuh sama mahasiswa gitu-gitu
00:55:52 - 00:55:54
Jadi yang dilihat tuh ya sama
00:55:54 - 00:55:56
Sosmed lagi, sosmed lagi, akhirnya yang dibahas tuh yang viral lagi
00:55:56 - 00:55:58
Viral lagi
00:55:58 - 00:56:00
Dia mencoba raid and robber karena point of view nya sempit ya
00:56:00 - 00:56:02
Dia karena sama-sama, tadi kan disitu nganggur, sini nganggur
00:56:02 - 00:56:04
Jadi ada kesamaan gitu ya
00:56:04 - 00:56:06
Berarti emang negara nih harusnya
00:56:06 - 00:56:08
Yang di pendidikan
00:56:08 - 00:56:10
Situ nilainya
00:56:10 - 00:56:12
Dia kan banyak yang nganggur soalnya
00:56:12 - 00:56:14
Itu berarti emang tidak sedang baik-baik aja
00:56:14 - 00:56:16
Makanya konten komedi banyak
00:56:18 - 00:56:20
Misalnya baik-baik aja, terus misalnya negara baik-baik aja
00:56:20 - 00:56:22
Ntar konten seperti apa yang banyak dong?
00:56:22 - 00:56:24
Ya kan?
00:56:24 - 00:56:26
Gak ada konten
00:56:26 - 00:56:28
Animal Planet
00:56:28 - 00:56:30
Kucing Tolol tadi masuk lagi
00:56:30 - 00:56:32
Dokumenter Talantula
00:56:32 - 00:56:34
Ini apa yang
00:56:34 - 00:56:36
Cewek-cewek cakep tapi kosong
00:56:36 - 00:56:38
Sekarang lagi rame kan
00:56:38 - 00:56:40
Cewek-cewek cakep tapi kosong
00:56:40 - 00:56:42
Aku gak tau itu
00:56:44 - 00:56:46
Cakep juga sih
00:56:46 - 00:56:48
Cakep-cakep
00:56:48 - 00:56:50
Itu kan ketidaksesuaian karena ada yang cantik
00:56:50 - 00:56:52
Tapi ternyata ada celahnya
00:56:52 - 00:56:54
Ada kekurangannya
00:56:54 - 00:56:56
Ya kadang-kadang yang
00:56:56 - 00:56:58
Cantik gede juga kosong
00:56:58 - 00:57:00
Cantik-gede kan banyak tuh sekarang
00:57:00 - 00:57:02
Maksudnya yang cantik-cantik
00:57:02 - 00:57:04
Modal ini doang kan
00:57:04 - 00:57:06
Gedenya doang, paham gak sih lo?
00:57:06 - 00:57:08
Yang dia mamerin itunya doang, itu yang dia punya
00:57:08 - 00:57:10
Nah pertanyaannya, itunya apa?
00:57:10 - 00:57:12
Maksudnya kita gak tau
00:57:12 - 00:57:14
Maksudnya lu gak tau sih
00:57:14 - 00:57:16
Kasih tau
00:57:16 - 00:57:18
Apa aja
00:57:18 - 00:57:20
Maksudnya yang seksi-seksi
00:57:20 - 00:57:22
Yang seksi-seksi
00:57:22 - 00:57:24
Biasanya anak Instagram gitu ya
00:57:24 - 00:57:26
Yang anak Instagram emang bagusan dipoto
00:57:26 - 00:57:28
Jangan banyak ngomong
00:57:30 - 00:57:32
Udah lu pose aja deh
00:57:32 - 00:57:34
Lu foto-foto aja deh
00:57:34 - 00:57:36
Podcast-podcast
00:57:36 - 00:57:38
Tapi kan pertanyaan semua orang kayak, nih cewek-cewek kosong ini
00:57:38 - 00:57:40
Apa gimmick, apa emang asli
00:57:40 - 00:57:42
Kosong, lu kan baru ketemu tuh
00:57:42 - 00:57:44
Kalo gue dapet kesimpulannya justru
00:57:44 - 00:57:46
Itu kan banyaknya kan
00:57:46 - 00:57:48
Chinese-chinese gitu ya
00:57:48 - 00:57:50
Itu menyimpulkan bahwa orang Cina emang jago bikin casing
00:57:50 - 00:57:52
Oh
00:57:52 - 00:57:54
Anjir-anjir
00:57:54 - 00:57:56
Itu kan ketidaksesuaian, makanya laku komedi-komedi
00:57:56 - 00:57:58
Kalau misalnya semua orang cantik itu pintar
00:57:58 - 00:58:00
Juga nanti akan ada komedinya lagi
00:58:00 - 00:58:02
Mungkin korbannya bakal jadi cowoknya
00:58:02 - 00:58:04
Cowoknya ngapain
00:58:04 - 00:58:06
Kalo ceweknya udah cantik terus pintar
00:58:06 - 00:58:08
Iya sih, bener-bener
00:58:08 - 00:58:10
Akan selalu ada komedi di setiap jalur
00:58:10 - 00:58:12
Komedi mah memotret
00:58:12 - 00:58:14
Sosial sih sebenernya
00:58:14 - 00:58:16
Sosialnya lagi gimana itu yang jadi komedi
00:58:16 - 00:58:18
Itu yang jadi bahan
00:58:18 - 00:58:20
Dan kan karena ketidakpuasan biasanya
00:58:20 - 00:58:22
Habis ketidaksesuaian tuh ketidakpuasan, lahir komedi
00:58:22 - 00:58:24
Kan katanya Pak Ganjir mau stand up
00:58:24 - 00:58:26
Katanya
00:58:26 - 00:58:28
Soalnya kurang puas ya
00:58:28 - 00:58:30
Soalnya kurang puas ya
00:58:30 - 00:58:32
Kalo teorinya gitu harusnya
00:58:32 - 00:58:34
Itu bahan gede banget tuh
00:58:34 - 00:58:36
Ganjir siapa sih?
00:58:36 - 00:58:38
Ganjir kalah
00:58:38 - 00:58:40
Bahannya gimana?
00:58:40 - 00:58:42
Itu menurut gue
00:58:42 - 00:58:44
Kalo dia beneran bisa stand up itu lucu banget
00:58:44 - 00:58:46
Orang gagal jadi presiden kan dia doang
00:58:46 - 00:58:48
Iya sih, premissa punya dia doang
00:58:48 - 00:58:50
Yang sama Prabowo dulu kan
00:58:50 - 00:58:52
Itu kan udah bisa di
00:58:52 - 00:58:54
Udah berdamai
00:58:54 - 00:58:56
Gimana kak? Lagi sibuk apa?
00:58:56 - 00:58:58
Nyimak
00:58:58 - 00:59:00
Lagi sibuk nyimak
00:59:00 - 00:59:02
Ya Ganjir aja dah
00:59:02 - 00:59:04
Gitu ya
00:59:04 - 00:59:06
Gua tuh sama sekali ga punya keresahan tentang
00:59:06 - 00:59:08
Pilpres ga ada
00:59:08 - 00:59:10
Lu kemarin nyoblos juga
00:59:10 - 00:59:12
Gua malah tukang kutek
00:59:12 - 00:59:14
Tapi
00:59:14 - 00:59:16
Ngewarnain kuku
00:59:16 - 00:59:18
Gambarnya dua
00:59:18 - 00:59:20
Tetep politik
00:59:20 - 00:59:22
Tetep politik
00:59:22 - 00:59:24
Tapi lu suka kesel ga sih kan
00:59:24 - 00:59:26
Misalnya lu pernah ga dibilang
00:59:26 - 00:59:28
Lu ngasih opini sesuatu yang serius
00:59:28 - 00:59:30
Lu dibilang kayak
00:59:30 - 00:59:32
Udah lah lu ngelawak aja ngapain sih
00:59:32 - 00:59:34
Opini-opini kayak gitu
00:59:34 - 00:59:36
Karena gua membedakan
00:59:36 - 00:59:38
Disaat gua ngelawak
00:59:38 - 00:59:40
Atau stand up
00:59:40 - 00:59:42
Sama disaat gua bukan stand up
00:59:42 - 00:59:44
Kalau misalnya lagi
00:59:44 - 00:59:46
Dua nremin yang berbeda nih ketika
00:59:46 - 00:59:48
Di atas panggung dan di
00:59:48 - 00:59:50
Alasan gua pengen stand up tuh karena di panggung stand up
00:59:50 - 00:59:52
Gua bisa ngomongin apa yang pengen gua omongin
00:59:52 - 00:59:54
Dan ada yang dengerin
00:59:54 - 00:59:56
Itu yang bikin gua seneng stand up gitu
00:59:56 - 00:59:58
Sementara di luar stand up tuh
00:59:58 - 01:00:00
Gua ga bisa ngomongin apapun yang gua mau omongin
01:00:00 - 01:00:02
Ga bisa sebebas itulah gitu
01:00:02 - 01:00:04
Karena kan ya
01:00:04 - 01:00:06
Kalau misalnya di twitter gitu
01:00:06 - 01:00:08
Itu kan orangnya penontonnya juga bukan penonton
01:00:08 - 01:00:10
Beda panggung lah ya
01:00:10 - 01:00:12
Iya orang yang pengen nonton opini gua
01:00:12 - 01:00:14
Kalau di stand up kan orang udah siap dengerin
01:00:14 - 01:00:16
Makanya gua memisahkan itu kan banyak stand up comedian
01:00:16 - 01:00:18
Yang isu apapun ikut gitu masuk
01:00:18 - 01:00:20
Kayaknya
01:00:20 - 01:00:22
Paham banget sih sama semua hal gitu
01:00:22 - 01:00:24
Disaat itu harusnya udah mulai
01:00:24 - 01:00:26
Kayaknya udah di luar dari koridor lu deh
01:00:26 - 01:00:28
Iya
01:00:28 - 01:00:30
Kalau gua mau ngebahas apapun ya tetep di panggung stand up
01:00:30 - 01:00:32
Karena tujuannya jelas nih gua pengen
01:00:32 - 01:00:34
Nyari lucunya kalau di stand up mah
01:00:34 - 01:00:36
Apapun yang gua omongin
01:00:36 - 01:00:38
Mau gua so bener so pinter
01:00:38 - 01:00:40
Ujung-ujungnya pasti gua bakal nyari lucuannya
01:00:40 - 01:00:42
Yang pengen gua sampaikan tuh kelucuannya
01:00:42 - 01:00:44
Tapi misalnya kayak ada backgroundnya gitu kan
01:00:44 - 01:00:46
Kayak misalnya Gilbas deh
01:00:46 - 01:00:48
Dia hubungan internasional misalnya
01:00:48 - 01:00:50
Ketika dia komedi-komedi
01:00:50 - 01:00:52
Hubungan internasional kan harusnya sah-sah aja kan
01:00:52 - 01:00:54
Opini tentang
01:00:54 - 01:00:56
Ada backgroundnya gitu loh
01:00:56 - 01:00:58
Iya ga sih?
01:00:58 - 01:01:00
Ga bisa
01:01:00 - 01:01:02
Yang backgroundnya beda-beda itu kan
01:01:02 - 01:01:04
Iya
01:01:04 - 01:01:06
Maksudnya tadi kan lu bilang
01:01:06 - 01:01:08
Jangan ngomong di luar koridor lu
01:01:08 - 01:01:10
Tapi kan selama itu masih
01:01:10 - 01:01:12
Koridornya komedi dan apa yang lu kuasain
01:01:12 - 01:01:14
Harusnya sah-sah aja kan
01:01:14 - 01:01:16
Semua orang berhak berkomedi sih kayaknya
01:01:16 - 01:01:18
Bedanya kalau
01:01:18 - 01:01:20
Komedian justru yang ga berhak
01:01:20 - 01:01:22
Ngomongin apapun sekarang
01:01:22 - 01:01:24
Misalnya di
01:01:24 - 01:01:26
Acara-acara yang berbayar
01:01:26 - 01:01:28
Itu kan masih banyak tantangannya kan
01:01:28 - 01:01:30
Banyak ga boleh-ga bolehnya
01:01:30 - 01:01:32
Dia ngomongin politik ga boleh ya mas
01:01:32 - 01:01:34
Sarah
01:01:34 - 01:01:36
Kalau orang-orang politik juga ngelucu boleh-boleh aja gitu
01:01:36 - 01:01:38
Padahal dia lagi berpolitik
01:01:38 - 01:01:40
Padahal dia lagi berpolitik
01:01:40 - 01:01:42
Ga lagi ngelucu tapi lucu
01:01:42 - 01:01:44
Karena dia tulus
01:01:44 - 01:01:46
Berpolitiknya tulus
01:01:46 - 01:01:48
Jadi lucu
01:01:48 - 01:01:50
Banyak yang misalnya komedi-komedinya
01:01:50 - 01:01:52
Dia sampaikan secara vulgar juga
01:01:52 - 01:01:54
Banyak itu politikus yang lempar-lempar kaos
01:01:54 - 01:01:56
Orangnya ga ada juga
01:01:56 - 01:01:58
Tapi kan ada yang nangkep? Ga ada kan orangnya juga
01:01:58 - 01:02:00
Oh iya
01:02:00 - 01:02:02
Dibuka dompetnya
01:02:02 - 01:02:04
Ada kartu anggota
01:02:04 - 01:02:06
Jadi kayak
01:02:06 - 01:02:08
Baliho-baliho song lawak juga sebel juga
01:02:08 - 01:02:10
Kayak gimana?
01:02:10 - 01:02:12
Ada yang kayak sosok profil Tinder gitu lah
01:02:12 - 01:02:14
Yang bervariasi lah
01:02:14 - 01:02:16
Bukan cuman template gitu doang ya
01:02:16 - 01:02:18
Ada yang ultraman gitu-gitu kan
01:02:18 - 01:02:20
Ada kan ultraman kan
01:02:20 - 01:02:22
Ada yang dibalik
01:02:22 - 01:02:24
Untuk rakyat tapi gambarnya
01:02:24 - 01:02:26
Kebalik
01:02:26 - 01:02:28
Itu dia boleh-boleh aja
01:02:28 - 01:02:30
Padahal dia lagi berpolitik
01:02:30 - 01:02:32
Politik aja doang
01:02:32 - 01:02:34
Harusnya kan gitu ya
01:02:34 - 01:02:36
Soasik anjing
01:02:36 - 01:02:38
Kalau mau adil gitu harusnya
01:02:38 - 01:02:40
Kenyataannya
01:02:40 - 01:02:42
Tapi emang beneran soasik tau
01:02:42 - 01:02:44
Profil Tinder agak soasik sih
01:02:44 - 01:02:46
Foto sama kucing yang gini juga
01:02:46 - 01:02:48
Soasik juga
01:02:48 - 01:02:50
Kucingnya tapi
01:02:50 - 01:02:52
Kucingnya masih jempol anjing
01:02:52 - 01:02:54
Ya bodo amat anjing
01:02:54 - 01:02:56
Anjing yang ngedit bangsat juga ya
01:02:56 - 01:02:58
Kalau lu sendiri emang
01:02:58 - 01:03:00
Nggak pada terganggu gitu sama komedi-komedi
01:03:00 - 01:03:02
Yang menurut gue nggak pantes
01:03:02 - 01:03:04
Orangnya tuh yang ngebawainnya nggak pantes
01:03:04 - 01:03:06
Gue termasuk orang yang suka
01:03:06 - 01:03:08
Komedinya Oja
01:03:08 - 01:03:10
Kalau misalnya di podcast kesel aja
01:03:14 - 01:03:16
Karena menurut gue
01:03:16 - 01:03:18
Oja pantes
01:03:18 - 01:03:20
Cara-cara dia
01:03:20 - 01:03:22
Mendeliverinya, nulisnya
01:03:22 - 01:03:24
Kalau dibawain sama orang selain Oja
01:03:24 - 01:03:26
Kayaknya jadinya cringe
01:03:26 - 01:03:28
Apaan sih ini
01:03:28 - 01:03:30
Karena pada saat di awal-awal viral tuh banyak yang
01:03:30 - 01:03:32
Trying to be Oza
01:03:32 - 01:03:34
Oza tuh sama dengan Fahni berarti ya
01:03:34 - 01:03:36
Trying to be Oza
01:03:36 - 01:03:38
Fahni
01:03:38 - 01:03:40
Di TikTok-TikTok
01:03:40 - 01:03:42
Banyak yang ngikutin Oza
01:03:42 - 01:03:44
Banyak yang ngikutin gitu kan
01:03:44 - 01:03:46
Tapi karena kita tahu
01:03:46 - 01:03:48
Orangnya siapa
01:03:48 - 01:03:50
Cara ngebawainnya tuh kayak gimana
01:03:50 - 01:03:52
Aslinya jadi kayak, ya tadi cringe juga
01:03:52 - 01:03:54
Waktu lu ngeliat yang itu
01:03:54 - 01:03:56
Lu ada bikin video, ada bocil ngikutin konten
01:03:56 - 01:03:58
Gue
01:04:00 - 01:04:02
Backgroundnya apa backgroundnya
01:04:02 - 01:04:04
Memang gue editor juga
01:04:06 - 01:04:08
Ada bocil ngikutin prepick gue
01:04:10 - 01:04:12
Semua orang bisa akses
01:04:12 - 01:04:14
Nggak harus ada skill
01:04:14 - 01:04:16
Iya sih
01:04:16 - 01:04:18
Di otak gue Gen Z
01:04:18 - 01:04:20
Ya Oza udah
01:04:20 - 01:04:22
Mungkin mencari tulusnya kali
01:04:22 - 01:04:24
Yang orang-orang harus pelajarin
01:04:24 - 01:04:26
Iya nyocokin sama personality juga
01:04:26 - 01:04:28
Misalnya kan
01:04:28 - 01:04:30
Lu kan emang hidupnya di Jakarta
01:04:30 - 01:04:32
Ketemu teman-teman seangkatan
01:04:32 - 01:04:34
Di umuran segini tuh yang kayak gitu
01:04:34 - 01:04:36
Liat fenomenan jadinya tahu banget
01:04:36 - 01:04:38
Ngerasain banget, nyampeinnya tuh jadi
01:04:38 - 01:04:40
Rasa tulusnya
01:04:40 - 01:04:42
Saking tulusnya sekarang dipacarin Gen Z
01:04:42 - 01:04:44
Nice
01:04:44 - 01:04:46
Semua orang harus tau
01:04:48 - 01:04:50
Sekali ya
01:04:50 - 01:04:52
Pacaran Gen Z
01:04:52 - 01:04:54
Tau gua
01:04:54 - 01:04:56
Masa tau kamu
01:04:56 - 01:04:58
Itu perbedaan lu kan
01:04:58 - 01:05:00
Biasa muterin lagu kan
01:05:00 - 01:05:02
Nice
01:05:06 - 01:05:08
Itu saking dia mendalami kontennya kan
01:05:08 - 01:05:10
Ke Patio juga
01:05:10 - 01:05:12
Pantes Oza kontennya
01:05:12 - 01:05:14
Belakangan ini tuh suka yang nyambung-nyambung lagu
01:05:18 - 01:05:20
Lagu-lagu viral di TikTok
01:05:24 - 01:05:26
Udah mau nanya eksklusif lagi nih informasi
01:05:26 - 01:05:28
Nih lama-lama nih
01:05:30 - 01:05:32
Oke kalau gitu tadi
01:05:32 - 01:05:34
Terima kasih sudah mendengarkan
01:05:34 - 01:05:36
Apa?
01:05:36 - 01:05:38
Apa sih?
01:05:38 - 01:05:40
Ngomong kayak radio ceritanya
01:05:40 - 01:05:42
Tapi lupa caranya
01:05:44 - 01:05:46
Oke kan?
01:05:48 - 01:05:50
Masa gak boleh sih?
01:05:50 - 01:05:52
Gini nih
01:05:52 - 01:05:54
Maksudnya orang gak bisa langsungnya belajar dulu
01:05:56 - 01:05:58
Kita mau closing
01:05:58 - 01:06:00
Oh mau closing
01:06:00 - 01:06:02
Atau satu pertanyaan konklusi lah
01:06:02 - 01:06:04
Coba lu simpulkan
01:06:04 - 01:06:06
Jadi kayak bung ini
01:06:06 - 01:06:08
Kamu nanya bukannya ngasih konklusi
01:06:08 - 01:06:10
Tamunya harus lu tanya gitu
01:06:14 - 01:06:16
Kita udah bicara sejam lebih
01:06:20 - 01:06:22
Kira-kira
01:06:26 - 01:06:28
Gua juga salah juga barusan
01:06:28 - 01:06:30
Kalau gitu thank you banget buat Kang Remin udah hadir
01:06:30 - 01:06:32
Thank you Kang
01:06:32 - 01:06:36
Sleeping legend noise bro
01:06:36 - 01:06:38
Mungkin kita emang harus
01:06:38 - 01:06:40
Ramadhan harus ada kali
01:06:40 - 01:06:42
Harus ada Kang Remin
01:06:42 - 01:06:44
Momen yang ketemu tuh kita Ramadhan doang
01:06:44 - 01:06:46
Bener
01:06:46 - 01:06:48
Karena Ramadhan juga
01:06:48 - 01:06:50
Sebenernya doanya dua
01:06:50 - 01:06:52
Perpanjang kontrak
01:06:52 - 01:06:54
Sampai Ramadhan lagi
01:06:54 - 01:06:56
Dan kita ketemu lagi selat romi
01:06:56 - 01:06:58
Kata Kang Remin berarti nih kalau diperpanjang
01:06:58 - 01:07:00
Kayak anak-anak kagak ada Nike
01:07:00 - 01:07:02
Semoga sumbu
01:07:02 - 01:07:04
Makin berjaya lagi lah
01:07:04 - 01:07:06
Bisa melebihi yang
01:07:06 - 01:07:08
Lain-lain gitu
01:07:08 - 01:07:10
Minimal dari segi ketahanan umur
01:07:12 - 01:07:14
Oke kalau gitu
01:07:14 - 01:07:16
Para noise terakhir jangan lupa di follow di instagram kita
01:07:16 - 01:07:18
Semua pendek podcast sama di twitter di podcast sumu
01:07:18 - 01:07:20
TikTok dimana sud?
01:07:24 - 01:07:26
Noise dimana za?
01:07:26 - 01:07:28
Kalau gitu thank you banget buat Kang Remin
01:07:28 - 01:07:30
Terima kasih
01:07:30 - 01:07:32
Setiap 365 hari
01:07:32 - 01:07:34
Kita akan bertemu lagi
01:07:34 - 01:07:36
Mulai dari sekarang nih
01:07:36 - 01:07:38
Stop watching
01:07:38 - 01:07:40
Kang instagram atau apa?
01:07:40 - 01:07:42
Apa?
01:07:44 - 01:07:46
Kayak ngemis aja
01:07:46 - 01:07:48
Promo aja
01:07:48 - 01:07:50
Biar pada follow
01:07:50 - 01:07:52
Instagram Kang Remin
01:07:52 - 01:07:54
Ya itulah
01:07:54 - 01:07:56
Tapi kalau misalnya mau dengerin gue bisa di kagak habis pikir
01:07:56 - 01:07:58
Ada episode terbaru VIP
01:07:58 - 01:08:00
Jangan lupa dengerin nih
01:08:00 - 01:08:02
Para noise di
01:08:02 - 01:08:04
Dengerin lagi kan callback lagi tuh
01:08:04 - 01:08:06
Karena awalnya kan ger
01:08:06 - 01:08:08
Teori nya kan gitu kan tadi
01:08:08 - 01:08:10
Selamat tinggal para noise
01:08:10 - 01:08:12
Sampai ketemu lagi
01:08:12 - 01:08:14
Semuanya podcast
01:08:14 - 01:08:16
Jangan dipercaya
01:08:16 - 01:08:18
Sampai ketemu di episode selanjutnya
01:08:18 - 01:08:30
Outro