Noice Logo
Masuk

Kamar

4 Menit

Kamar

17 Juli 2022

Bukan main memang. Jika di lihat dengan pikiran yang terbuka, ruangan tersebut sebuah ruang yang sangat amat luar biasa. Tempat di mana kita berbaring, beristirahat, bersembunyi, dan bermimpi. Kita merebahkan diri sembari menenangkan raga yang lelah, Kita beristirahat di sana sembari menyalurkan hal yang kita senangi; membaca buku, menggambar, atau menulis.., Kita bersembunyi di bilik tersebut menutupi segala rasa; senang, sedih, hancur, dan kecewa. Sungguh ruangan yang luar biasa bukan. Dia menyimpan segala rahasia-mu, bahkan menjadi tempat-mu mencurahkan segala isi hati-mu. Kita menangis disana, meluapkan segala bentuk amarah; emosional kita, tanpa seorang-pun tau. Dan menjadikanmu seorang dengan pendirian yang kuat Ketika keluar dari bilik tersebut. Kita-pun melahirkan sebuah mimpi disana, berbagai macam angan tercipta di bilik itu; kita menempelkan notes kecil di dinding mereka yang berisikan harapan, susunan agenda yang terjadwal, dan bahkan sebagai ruang utama penggerak kita dalam mewujudkan mimpi. Yakni bangun dari tidurmu di ruang itu, seketika pikiran kita ramai. Padahal suasana bilik itu hening, hanya berisikan satu orang. kita memasuki bilik tersebut, membereskan diri, lalu berbaring istirahat sejenak. Tak lama, pikiran pun memunculkan kebingungannya. Lalu timbulah pertanyaan. Akan jadi apa aku ini? Apa aku akan bisa memenuhi semua keinginanku? Apa yang sudah aku lakukan untuk menggapai keinginanku ini? Dan apa aku pantas mendapatkannya? Lalu, kau mengingat orang-orang di sekelilingmu, orang-orang yang menjadi motivasi-mu. Membuat-mu yakin akan segala angan-mu dapat terwujud, dengan nada yang terlontarkan; aku nikmati perjalananku ini selangkah demi langkah… kita beranjak dari Kasur mengarah pada meja kerja kita mengambil pena dan buku catatan. Lalu mulai membuat suatu target yang tersusun dengan baik. Kita mendisiplinkan diri untuk terus bergerak sesuai dengan rencana yang kita buat. Dan tak lama kita merasa lelah, ya… lelah dalam menggapai angan itu hal yang wajar. Artinya kita bergerak dan membuktikannya kalau ini bukan hanya sebuah angan-angan yang kita pikirkan terus-menerus dan berujung musnah. Angan itu perlu di wujudkan dengan sebuah usaha, hal kecil saja yang kau buat untuk angan-mu. Itu sudah mengurangi langkah-langkah selanjutnya… Akhir kata, Kamar adalah ruangan pertama sebuah angan tercipta dan di mulai… Salam dari aku; si pemilik kata

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App