Noice Logo
Masuk

video icon#CapresTandingan E3: Janji Debat Capres Paslon 3 Beresin Kasus HAM, Akankah Berhasil?

59 Menit

#CapresTandingan E3: Janji Debat Capres Paslon 3 Beresin Kasus HAM, Akankah Berhasil?

20 Desember 2023

116

Capres Cania, Cawapres Mamat, dan Jubir Gilbhas didatangi Pangeran Siahaan sebagai jubir mewakili pasangan Ganjar-Mahfud. Pasangan 03 punya janji untuk beresin kasus HAM, beneran dibabat habis atau cuma jadi janji manis kayak biasanya?

Komentar
Lihat Semua (116)








Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:06
Pantai ruang dua lapan, isinya Capres Tandingan
00:00:06 - 00:00:14
Pantai ruang dua lapan, paling tahu yang kami butuhkan
00:00:15 - 00:00:19
Pantai ruang dua lapan, yang kami butuhkan
00:00:22 - 00:00:24
Assalamualaikum Wr Wb
00:00:24 - 00:00:28
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Shalom, Salam Kebajikan
00:00:28 - 00:00:31
Rahayu, Merdeka, Merdeka, Merdeka
00:00:31 - 00:00:33
Ssst Mas, kanan
00:00:33 - 00:00:36
Oh sorry, Merdeka, Merdeka
00:00:36 - 00:00:39
Tangannya, tangannya ganti kanan
00:00:40 - 00:00:42
Gini-gini aja deh macam komedia
00:00:42 - 00:00:45
Merdeka, Merdeka, Merdeka
00:00:45 - 00:00:50
Masyarakat Indonesia kembali lagi bersama kami di Agenda Pantai Ruang Dua Lapan
00:00:50 - 00:00:52
Agenda Capres Tandingan
00:00:52 - 00:00:57
Seperti yang sudah kita omongin sebelumnya, kita akan berbicara dengan para kompetitor
00:00:57 - 00:01:02
Nah, setelah sebelumnya sudah ada jubir dari pasangan Amin
00:01:02 - 00:01:09
Sekarang kita sudah kehadiran perwakilan dari pasangan Ganjar dan Mahfud Md
00:01:09 - 00:01:12
Sudah ada bersama kita, Pangeran Syaan
00:01:12 - 00:01:13
Selamat datang
00:01:13 - 00:01:14
Terima kasih sudah diundang
00:01:14 - 00:01:15
Ya
00:01:15 - 00:01:16
Terima kasih sudah datang
00:01:16 - 00:01:17
Kaku banget kita ya
00:01:17 - 00:01:18
Ya
00:01:18 - 00:01:19
Kita kan memang konsepnya seperti itu
00:01:19 - 00:01:20
Kita serius
00:01:20 - 00:01:21
Kita kan ceritanya bapak-ibu
00:01:21 - 00:01:23
Kita disini cukup serius ya Pak
00:01:23 - 00:01:26
Jadi kita tidak mau sesuatu yang bercanda-bercanda ya
00:01:26 - 00:01:28
Ya, betul-betul
00:01:28 - 00:01:30
Karena visi-visi kita kita sudah keep
00:01:30 - 00:01:32
Bisa dilihat dari map batik yang ada disini
00:01:32 - 00:01:33
Ya, betul
00:01:33 - 00:01:34
Sangat serius
00:01:34 - 00:01:35
Sangat serius
00:01:35 - 00:01:37
Dimana pasangan lain PDF kita map batik
00:01:37 - 00:01:38
Kita map batik
00:01:38 - 00:01:39
Sangat serius
00:01:39 - 00:01:40
Sangat serius
00:01:40 - 00:01:41
Ijin dulu ibukannya Bapak Mahfud
00:01:41 - 00:01:42
Ya
00:01:42 - 00:01:43
Saya ngobrol-ngobrol dulu dikit ya
00:01:43 - 00:01:44
Boleh
00:01:44 - 00:01:45
Oh ya, sudah ada panggilan ya
00:01:45 - 00:01:46
Oh ya
00:01:46 - 00:01:47
Mbak Can dan
00:01:47 - 00:01:48
Kak Smad
00:01:48 - 00:01:49
Kak Smad
00:01:49 - 00:01:50
Kak Smad dan Mbak Can
00:01:50 - 00:01:51
Ini panggilannya
00:01:51 - 00:01:52
Kak Smad
00:01:52 - 00:01:54
Ada orang panggilannya Mas Ca atau siapa
00:01:54 - 00:01:56
Ini Kak Smad dan Mbak Can
00:01:56 - 00:01:57
Mbak Can
00:01:57 - 00:01:58
Ya
00:01:58 - 00:01:59
Macan
00:01:59 - 00:02:00
Oke, Bapak
00:02:00 - 00:02:02
Macan tuh gak bisa mamatkan iya
00:02:02 - 00:02:04
Kalau di periode kedua
00:02:04 - 00:02:06
Periode kedua kita tukar nih
00:02:06 - 00:02:07
Ya
00:02:07 - 00:02:10
Saya presidennya ini wakilnya kan kita bisa jadi macan
00:02:10 - 00:02:11
Ya, boleh
00:02:11 - 00:02:12
Mamatkan
00:02:12 - 00:02:13
Tapi kita menangkan dulu periode satu
00:02:13 - 00:02:15
Sudah pasti itu
00:02:15 - 00:02:17
Lawan-lawan kita gak ada yang bermutu ya
00:02:17 - 00:02:19
Hahaha
00:02:19 - 00:02:20
Aduh
00:02:20 - 00:02:21
Oke, Bapak Pange
00:02:21 - 00:02:22
Siap
00:02:22 - 00:02:25
Emang sesuka itu ya Bapak Ganjar sama lari ya
00:02:25 - 00:02:26
Oh ya
00:02:26 - 00:02:27
Sesuka itu
00:02:27 - 00:02:28
Hampir setiap hari lari
00:02:28 - 00:02:29
Setiap hari lari
00:02:29 - 00:02:30
Hampir setiap hari
00:02:30 - 00:02:32
Kalau ada waktu pasti pagi-pagi itu
00:02:32 - 00:02:34
Abis subuh itu pasti lari
00:02:34 - 00:02:37
Gitu, kalau gak ada jadwal yang harus ini ya
00:02:37 - 00:02:38
Pagi ya
00:02:38 - 00:02:39
Pagi gitu, lari
00:02:39 - 00:02:40
Enggak, abis subuh ini abis sholat subuh
00:02:40 - 00:02:41
Abis sholat subuh
00:02:41 - 00:02:42
Oke, kan abis ini azan subuh kan
00:02:42 - 00:02:44
Setau saya azan maghrib doang kan
00:02:44 - 00:02:45
Hahaha
00:02:45 - 00:02:47
Masuk videonya kan azan maghrib doang
00:02:47 - 00:02:48
Ya
00:02:48 - 00:02:50
Saya gak tau kalau ada azan subuh juga
00:02:50 - 00:02:52
Ya, itu kan masuk videonya
00:02:52 - 00:02:54
Iya, ini bangunnya
00:02:54 - 00:02:55
Bangunnya
00:02:55 - 00:02:56
Bangun
00:02:56 - 00:02:57
Lari
00:02:57 - 00:02:58
Lari
00:02:58 - 00:03:00
Makanya sebenernya kalau kemarin ada yang bilang
00:03:00 - 00:03:02
Wah ini mentang-mentang mau kampanye makanya lari
00:03:02 - 00:03:04
Enggak, sebenernya
00:03:04 - 00:03:06
Enggak jauh dari sebelumnya juga udah lari gitu
00:03:06 - 00:03:09
Ada masuk kamera atau gak masuk kamera tetap lari
00:03:09 - 00:03:11
Lari, apalagi pas ada kamera lari dia
00:03:11 - 00:03:12
Lari, oh enggak
00:03:12 - 00:03:13
Ikut follow
00:03:13 - 00:03:14
Hahaha
00:03:14 - 00:03:16
Tapi mungkin ada perbedaan
00:03:16 - 00:03:18
Waktu sebelum mau calon
00:03:18 - 00:03:20
Larinya masih di seputaran dekat rumah dinas
00:03:20 - 00:03:21
Di Ismaran
00:03:21 - 00:03:22
Iya
00:03:22 - 00:03:23
Pas udah calon
00:03:23 - 00:03:24
Larinya
00:03:24 - 00:03:25
Udah mulai nama-namanya ada di calon
00:03:25 - 00:03:27
Larinya sudah antar kota antar provinsi
00:03:27 - 00:03:28
Oh kadang di Senayan
00:03:28 - 00:03:29
Di Jawa Timur
00:03:29 - 00:03:30
Sebenernya enggak juga
00:03:30 - 00:03:31
Sebenernya enggak juga
00:03:31 - 00:03:33
Kalau Mas Ganjatul lagi keluar kota
00:03:33 - 00:03:34
Weekend apalagi
00:03:34 - 00:03:35
Itu biasa lari
00:03:35 - 00:03:37
Cuma memang sebelum
00:03:37 - 00:03:39
Suasana politik
00:03:39 - 00:03:41
Pilpres ini makin mengental
00:03:41 - 00:03:43
Ya lari enggak ada yang ini
00:03:43 - 00:03:44
Maksudnya ya udah mari
00:03:44 - 00:03:45
Mas Ganjatul aja
00:03:45 - 00:03:47
Tapi lama-lama kan orang lihat
00:03:47 - 00:03:48
Orang kenal ya udah
00:03:48 - 00:03:50
Akhirnya ngerubungin gitu
00:03:50 - 00:03:52
Kayak waktu di Senayan kan rame banget jadinya kan
00:03:52 - 00:03:54
Yang orang pada ngerubungin tuh ada tuh
00:03:54 - 00:03:55
Gue kan pernah lari ya
00:03:55 - 00:03:57
Sama Mas Ganjatul awal tahun nih
00:03:57 - 00:03:58
Bulan Februari gitu
00:03:58 - 00:03:59
Ada loh pasti pernah liat fotonya
00:03:59 - 00:04:01
Pokoknya di sosmed lah gitu
00:04:01 - 00:04:03
Itu kan belum segitunya
00:04:03 - 00:04:05
Anime orang ngeliat gitu
00:04:05 - 00:04:06
Paling cuman ada-ada aja foto-foto
00:04:06 - 00:04:08
Tapi belum sampai mengerubungi gitu
00:04:08 - 00:04:10
Kan wajar kalau udah jadi baca pres
00:04:10 - 00:04:11
Lalu
00:04:11 - 00:04:12
Jadi rame
00:04:12 - 00:04:13
Orang jadi makin rame
00:04:13 - 00:04:14
Walaupun saya jujur aja nih
00:04:14 - 00:04:16
Agak kurang srek sama nama relawannya waktu itu
00:04:16 - 00:04:17
Apa tuh?
00:04:17 - 00:04:18
Yang lari
00:04:18 - 00:04:19
Kenapa?
00:04:19 - 00:04:20
Kan lari kan
00:04:20 - 00:04:22
Wah saya pengen tau kepanjangannya dong
00:04:22 - 00:04:23
Apa dong?
00:04:23 - 00:04:24
Karena kan Pak Ganjar suka lari
00:04:24 - 00:04:25
Disebut relawannya lari
00:04:25 - 00:04:26
Ternyata kepanjangannya
00:04:26 - 00:04:27
Langkah
00:04:27 - 00:04:29
Anak muda Republik Indonesia
00:04:29 - 00:04:31
Mudanya kemana M-nya?
00:04:31 - 00:04:32
Lamri jadinya
00:04:32 - 00:04:33
Lamri
00:04:33 - 00:04:35
Saya jadi kenapa lari disingkatnya ya?
00:04:35 - 00:04:38
Langkah anak muda Republik Indonesia jadi lari
00:04:38 - 00:04:39
M-nya ilang
00:04:39 - 00:04:41
Dengan kegiatan Pak Ganjar kan suka lari
00:04:41 - 00:04:43
Jadi di lari disingkatnya
00:04:43 - 00:04:45
A-nya mungkin anak muda itu sekarang di Bahasa Indonesia
00:04:45 - 00:04:46
Dijadiin satu
00:04:46 - 00:04:47
Banyak aja
00:04:47 - 00:04:49
Anak muda itu satu kata
00:04:49 - 00:04:50
Ya ya
00:04:50 - 00:04:51
Itu aja sih saya kurang srek
00:04:51 - 00:04:52
Anak muda
00:04:52 - 00:04:53
Lamri harusnya
00:04:53 - 00:04:54
Harusnya lamri
00:04:54 - 00:04:55
Lamri ya harusnya
00:04:55 - 00:04:57
Jadi kalau
00:04:57 - 00:04:59
Bapak Pak He ini sendiri sebenarnya apa?
00:04:59 - 00:05:01
Di tim Pak Ganjar nih?
00:05:01 - 00:05:03
Juru bicara atau ketua tim ses
00:05:03 - 00:05:04
Atau apa nih sebenarnya?
00:05:04 - 00:05:05
Oh enggak enggak
00:05:05 - 00:05:06
Secara resminya
00:05:06 - 00:05:08
Salah satu jurubicara
00:05:08 - 00:05:10
TPN Ganjar Mahfud
00:05:10 - 00:05:13
Dan salah satu direktur komunikasi politik
00:05:13 - 00:05:15
Oh dari pasangan Ganjar Mahfud
00:05:15 - 00:05:16
Dan singkatannya apa?
00:05:16 - 00:05:17
Atau enggak ada?
00:05:17 - 00:05:18
Enggak ada
00:05:18 - 00:05:19
Ganjar Mahfud
00:05:19 - 00:05:20
Memang sengaja tidak akan ada singkatan?
00:05:20 - 00:05:21
Enggak ada singkatan
00:05:21 - 00:05:22
Oh unik nih
00:05:22 - 00:05:23
Ganjar Mahfud
00:05:23 - 00:05:25
Cumben capres capres enggak ada singkatan
00:05:25 - 00:05:27
Memang dari awal mau enggak ada apa enggak nemu?
00:05:27 - 00:05:29
Pas disambung-sambungin kayaknya enggak ada
00:05:29 - 00:05:31
Sebenarnya kalau publik kan bikin singkatan masing-masing kan?
00:05:31 - 00:05:32
Iya
00:05:32 - 00:05:33
Ada yang bilang Gama
00:05:33 - 00:05:34
Gama betul
00:05:34 - 00:05:35
Ada yang bilang Gofud
00:05:35 - 00:05:36
Iya betul
00:05:36 - 00:05:38
Tapi secara resminya sih kita enggak
00:05:38 - 00:05:40
Kita Ganjar Mahfud
00:05:40 - 00:05:42
Tapi kalau publik mau bikin singkatan yang bikin Gama gak diinget
00:05:42 - 00:05:44
Atau bikin seneng-senengan gitu ya
00:05:44 - 00:05:45
Silahkan aja sebenarnya sih
00:05:45 - 00:05:46
Iya
00:05:46 - 00:05:48
Kalau dari
00:05:48 - 00:05:50
Bapak-bapaknya sendiri
00:05:50 - 00:05:52
Apa yang memutuskan untuk bergabung?
00:05:52 - 00:05:56
Gue itu udah liat sosoknya mas Ganjar itu udah lama ya
00:05:56 - 00:05:58
Tau dari zaman mas yang ngota DPR dulu
00:05:58 - 00:06:00
2009-an lah
00:06:00 - 00:06:01
Pertama kali gitu
00:06:01 - 00:06:03
Dan liat rekam Jojakya beliau
00:06:03 - 00:06:06
Lalu liat apa yang dilakukan beliau selama di Jawa Tengah
00:06:06 - 00:06:10
Lalu juga bagaimana dia dealing dengan berbagai macam isu
00:06:10 - 00:06:13
Dan bagaimana dia ini orang yang tegas pada pendiriannya ya
00:06:13 - 00:06:14
Itu apa pun yang terjadi
00:06:14 - 00:06:15
Oke
00:06:15 - 00:06:19
Dan gue merasa bahwa orang yang paling tepat dan cocok membawa Indonesia ke tingkat selanjutnya ya mas Ganjar
00:06:19 - 00:06:23
Dan ketika berpasangan dengan Prof Mahfud menurut gue itu kombinasi yang
00:06:23 - 00:06:24
Kop banget
00:06:24 - 00:06:27
Bukan karena sama-sama merah suka Emil juga?
00:06:27 - 00:06:28
Enggak
00:06:28 - 00:06:29
Enggak ada hubungannya
00:06:29 - 00:06:31
Enggak ada hubungannya
00:06:31 - 00:06:33
Bukan partainya ini orang mendukungnya
00:06:33 - 00:06:34
Ya kan tapi kan merahnya juga
00:06:34 - 00:06:35
Sosoknya
00:06:35 - 00:06:37
Oh iya tapi ini tetap ada partainya dong
00:06:37 - 00:06:40
Ya tapi kan baju Pak Ganjar sebelumnya kan hitam putih Juventus
00:06:42 - 00:06:44
Tapi udah ditinggalkan udah
00:06:44 - 00:06:46
Udah gak pake hitam putih lagi
00:06:46 - 00:06:47
Yang garis-garis tau gak?
00:06:47 - 00:06:49
Ya ada yang garis-garis
00:06:49 - 00:06:52
Kenapa itu udah ganti pada akhirnya gak pake hitam putih lagi?
00:06:52 - 00:06:53
Sebenernya enggak ganti juga ya
00:06:53 - 00:06:55
Maksudnya kadang kita kan gini
00:06:55 - 00:06:57
Kita memang mas Ganjar itu kan orang yang tegas ya
00:06:57 - 00:06:59
Jadi hitam dan putih itu jelas gitu
00:06:59 - 00:07:01
Jadi kalau diliat sebenernya enggak ganti juga sih
00:07:01 - 00:07:04
Jadi kadang-kadang hitam, kadang-kadang putih, kadang-kadang hitam putih gitu
00:07:04 - 00:07:05
Itu masih terus jalan
00:07:05 - 00:07:07
Yang baju resmi itu hitam putih
00:07:07 - 00:07:10
Apakah itu disarankan Pak Jokowi
00:07:10 - 00:07:13
Lalu kemudian Pak Jokowi condong ke satu sisi terus akhirnya
00:07:13 - 00:07:15
Sebenernya itu belum
00:07:15 - 00:07:18
Kita belum memutuskan baju resminya apa sih sebenernya
00:07:18 - 00:07:20
Itu kebetulan sering dipake waktu itu
00:07:20 - 00:07:22
Sering dipake gitu ya
00:07:22 - 00:07:25
Mungkin nanti kedepannya kita akan launching seragam gitu
00:07:25 - 00:07:27
Atau desain yang kira-kira official ya
00:07:27 - 00:07:29
Tapi mungkin gak akan jauh-jauh dari warna itu sih
00:07:29 - 00:07:30
Pasti hitam putih
00:07:30 - 00:07:31
Warna hitam putih
00:07:31 - 00:07:33
Jersey Juve masih murah sih sekarang
00:07:33 - 00:07:36
Maksudnya kalau mau langsung kesana
00:07:36 - 00:07:38
Gak usah bikin desain-desain lagi
00:07:38 - 00:07:40
Iya langsung aja hitam putih
00:07:40 - 00:07:42
Karena ada sponsornya juga
00:07:42 - 00:07:44
Langsung aja saya saranin
00:07:44 - 00:07:46
Kalau itu kayaknya saya pikir-pikir untuk gabung deh
00:07:46 - 00:07:48
Kalau pakai Jersey Juve
00:07:48 - 00:07:50
Pemama itu Juventus ya?
00:07:50 - 00:07:52
Iya doang
00:07:52 - 00:07:54
Tapi emang berbagai macam
00:07:54 - 00:07:56
Apa ya
00:07:56 - 00:07:59
Dari pemilih ke tokohnya itu emang macem-macem
00:07:59 - 00:08:00
Misalnya dia suka sama
00:08:00 - 00:08:02
Warnanya ada loh orang yang milih
00:08:02 - 00:08:03
Ada
00:08:03 - 00:08:06
Suka sama mobil yang dipakai ada juga orang yang kayak gitu loh
00:08:06 - 00:08:07
Jadi bisa aja karena dia pakai hitam putih
00:08:07 - 00:08:08
Suka Juve bisa aja
00:08:08 - 00:08:11
Lah kan ada Capres yang memang dipilih karena Gemoy
00:08:11 - 00:08:14
Karena Gemoy suka nari-nari
00:08:14 - 00:08:16
Ada dong
00:08:16 - 00:08:19
Masa suka warna, suka mobil
00:08:19 - 00:08:21
Gak ada, pasti ada juga
00:08:21 - 00:08:22
Atau mungkin sama Pak Ganjir
00:08:22 - 00:08:24
Karena dia hobi lari, Pak Ganjir hobi lari
00:08:24 - 00:08:25
Jadi suka aja bisa ada
00:08:25 - 00:08:26
Bisa-bisa
00:08:26 - 00:08:29
Yang suka karena visi-visi tuh 1%
00:08:29 - 00:08:30
Kalau kesel
00:08:30 - 00:08:34
Jadi sebenarnya kita ini cuman serving 1% aja disini
00:08:34 - 00:08:36
Nah cuman gimana
00:08:36 - 00:08:39
Walaupun cuman 1% itu kan tetap 1% yang berharga gitu
00:08:39 - 00:08:43
Karena kenapa ketika nanti seorang calon jadi presiden atau jadi wakil presiden
00:08:43 - 00:08:46
Itu kan personanya udah dikesampingkan
00:08:46 - 00:08:47
Tapi dia bisa mimpi negara gak?
00:08:47 - 00:08:49
Kebijakannya apa gitu?
00:08:49 - 00:08:50
Polesinya apa gitu?
00:08:50 - 00:08:51
Jadi gak apa-apa
00:08:51 - 00:08:54
Walaupun mungkin orang liatnya sesuatu yang ini ya penampilan
00:08:54 - 00:08:56
Gaya joget
00:08:56 - 00:08:58
Cakep atau enggak gitu
00:08:58 - 00:09:00
Itu sebenarnya sih wajar-wajar aja
00:09:00 - 00:09:02
Namanya juga demokrasi kan
00:09:02 - 00:09:05
Orang bisa memilih tergantung dengan apa yang disukai gitu kan
00:09:05 - 00:09:08
Nah cuman kan tetap aja paling penting tuh ngomongin substansinya apa
00:09:08 - 00:09:10
Kebijakannya apa dan lain sebagainya gitu kan
00:09:10 - 00:09:11
Oke
00:09:11 - 00:09:13
Waktu itu kita akan masuk ke visi-visi
00:09:13 - 00:09:15
Boleh ya Pak Kaks dan Mbak
00:09:15 - 00:09:17
Silahkan jurubicara
00:09:17 - 00:09:19
Ini visi-visinya
00:09:19 - 00:09:21
Menuju Indonesia unggul
00:09:21 - 00:09:26
Gerak cepat mewujudkan negara maritim yang adil dan lestari
00:09:26 - 00:09:28
Trio nih
00:09:28 - 00:09:30
Trio lestari
00:09:33 - 00:09:36
Jadi tadi misinya ada berapa? 8 ya?
00:09:36 - 00:09:38
Ada 8 poin yang bisa dibaca lah
00:09:38 - 00:09:40
Itu kan udah disebar kan itu pdfnya ya
00:09:40 - 00:09:42
Pdfnya bisa dibaca sendiri mungkin nanti
00:09:42 - 00:09:44
Paranois, Noiser dan sorry
00:09:44 - 00:09:46
Noiser, Kanyamania dan Paranois
00:09:46 - 00:09:48
Ya itu adalah urutan yang
00:09:48 - 00:09:50
Tapi ini ada yang udah dihimpun nih dari Kompas ID
00:09:50 - 00:09:52
Kita liat karena kita males menghimpun
00:09:52 - 00:09:54
Kita liat dari media orang aja
00:09:54 - 00:09:57
Target pertumbuhan ekonomi 7% per tahun
00:09:57 - 00:10:00
Angka kemiskinan 0% untuk kemiskinan ekstrim
00:10:00 - 00:10:02
Dan secara bertahap mengurangi kemiskinan
00:10:02 - 00:10:06
Sampai 2,5% per tahun
00:10:06 - 00:10:08
Sampai 2029
00:10:08 - 00:10:10
Ada juga untuk angka pengangguran
00:10:10 - 00:10:13
Tentu pengennya berkurang gitu ada indeks pembangunan manusia
00:10:13 - 00:10:16
Indeks persepsi korupsi ga ada angkanya
00:10:16 - 00:10:17
Pembangunan manusia juga tidak ada angkanya
00:10:17 - 00:10:19
Demokrasi juga tidak ada angkanya
00:10:19 - 00:10:22
Nah sekarang kita liat kata-kata yang sering muncul
00:10:22 - 00:10:24
Dari pdx visi misi itu handbooknya
00:10:24 - 00:10:27
Dari pasangan Ganjar Mahfud
00:10:27 - 00:10:30
Ada kata cepat muncul 82 kali
00:10:30 - 00:10:32
Cepat cepat cepat cepat
00:10:32 - 00:10:33
Ini sejalan dengan lari juga nih
00:10:33 - 00:10:34
Wah bener
00:10:34 - 00:10:36
Tapi orang lari ada yang pelan juga sih
00:10:36 - 00:10:37
Jogging
00:10:37 - 00:10:39
Oh sejalan lari juga tuh ya
00:10:39 - 00:10:41
Tapi lebih cepat daripada jalan dong
00:10:41 - 00:10:42
Bener
00:10:42 - 00:10:44
Jadi memang tetap cepat
00:10:44 - 00:10:45
Identik dengan cepat lari
00:10:45 - 00:10:47
Tapi kan ga ada capres yang tagline nya jalan kan
00:10:47 - 00:10:48
Ga ada
00:10:48 - 00:10:49
Ga ada juga ya
00:10:49 - 00:10:50
Ya kan ga harus
00:10:50 - 00:10:52
Jangan sampe A nya anak muda juga
00:10:52 - 00:10:53
Benci juga gue
00:10:53 - 00:10:55
Jamlan harus
00:10:55 - 00:10:57
Sorry ya panggilnya
00:10:57 - 00:11:00
Kata adil muncul 41 kali
00:11:00 - 00:11:04
Dan kata infrastruktur muncul 23 kali
00:11:04 - 00:11:06
Kayak hampir setengah setengah ya
00:11:06 - 00:11:08
80-an, 40-an, 20-an
00:11:08 - 00:11:09
Ya ya ya
00:11:09 - 00:11:11
Kayak setengahnya setengahnya lagi
00:11:11 - 00:11:13
Ini yang agak beda dari
00:11:13 - 00:11:15
Yang berbeda dari pak Ganjar dan pak Mahfud nih ada
00:11:15 - 00:11:16
Maritim gitu ya
00:11:16 - 00:11:18
Maritim ada kata-kata
00:11:18 - 00:11:20
Visinya ada maritim
00:11:20 - 00:11:22
Kenapa memilih ada maritim itu
00:11:22 - 00:11:23
Di visi
00:11:23 - 00:11:25
Ya Indonesia kan ya kita sudah tahu
00:11:25 - 00:11:26
Negara kepulauan ya
00:11:26 - 00:11:29
Yang memang tersebar dengan jarak yang sangat
00:11:29 - 00:11:30
Ya bukan sangat
00:11:30 - 00:11:33
Ya jauh lah dari satu titik ke titik lain
00:11:33 - 00:11:35
Selama ini kita selalu melihat bahwa
00:11:35 - 00:11:37
Ini dijadikan jargon politik
00:11:37 - 00:11:40
Bahwa wah gimana caranya kita bisa berjaya sebagai negara maritim
00:11:40 - 00:11:42
Dulu di jaman
00:11:42 - 00:11:44
Term pertamanya pak Jokowi bikin toh laut katanya
00:11:44 - 00:11:46
Ya bener toh laut
00:11:46 - 00:11:48
Tapi kita pengen mewujudkan
00:11:48 - 00:11:50
Gimana caranya bahwa ya ini bukan
00:11:50 - 00:11:52
Cuman sekedar jadi jargon aja
00:11:52 - 00:11:54
Tapi terus kita
00:11:54 - 00:11:56
Kita gaungkan dan kita masukkan ke dalam
00:11:56 - 00:11:58
Program-program yang nanti akan
00:11:58 - 00:12:00
Daksanakan oleh pemerintahannya Ganjar
00:12:00 - 00:12:02
Dan Mahfud
00:12:02 - 00:12:04
Nah sebenarnya kalau kita mau lihat maritim ya
00:12:04 - 00:12:06
Dan juga gerak cepat sebenarnya
00:12:06 - 00:12:07
Ini sebenarnya berhubungan
00:12:07 - 00:12:09
Kenapa karena kan tetap yang jadi core
00:12:09 - 00:12:12
Yang jadi inti dari pembangunan itu kan adalah ekonomi
00:12:12 - 00:12:14
Adalah ekonomi dan harus dilakukan
00:12:14 - 00:12:16
Dengan tempo yang cepat
00:12:16 - 00:12:18
Tapi tidak gerasa gerusuk kan?
00:12:18 - 00:12:20
Tapi tidak gerasa gerusuk
00:12:20 - 00:12:22
Tapi tetap
00:12:22 - 00:12:24
Kalau bisa cepat kenapa harus lama?
00:12:24 - 00:12:26
Karena biasanya terhambat
00:12:26 - 00:12:28
Birokrasi, terhambat mungkin proses pengambilan
00:12:28 - 00:12:30
Keputusan yang memakan waktu
00:12:30 - 00:12:32
Nah kalau mas Ganjar ini kan
00:12:32 - 00:12:34
Orangnya satset ya cepat
00:12:34 - 00:12:36
Nah jadi sebenarnya
00:12:36 - 00:12:38
Kalau kami itu bilang mas Ganjar tuh satset
00:12:38 - 00:12:40
Prof Mahfud tuh astes
00:12:40 - 00:12:42
Tegas gitu
00:12:42 - 00:12:44
Kalau Prof Mahfud tuh orangnya ini ya
00:12:44 - 00:12:46
Cepos
00:12:46 - 00:12:48
Ngomong apa adanya
00:12:48 - 00:12:50
Jadi kombinasi ini sih kenapa gerak cepat
00:12:50 - 00:12:52
Cepat dan juga jadi satset
00:12:52 - 00:12:54
Mas Ganjar astes Prof Mahfud
00:12:54 - 00:12:56
Satset astes
00:12:56 - 00:12:58
Kalau kita dar dar dor kan?
00:12:58 - 00:13:00
Dar dar dor
00:13:00 - 00:13:02
Dar dari rakyat untuk rakyat
00:13:02 - 00:13:04
Dor
00:13:04 - 00:13:06
Dorongan untuk perubahan
00:13:06 - 00:13:08
Set
00:13:08 - 00:13:10
Dar dulu dar
00:13:10 - 00:13:12
Derasnya harus perubahan
00:13:12 - 00:13:14
Dor
00:13:14 - 00:13:16
Dorongan untuk ekonomi yang lebih baik
00:13:16 - 00:13:18
Saya hafal
00:13:18 - 00:13:20
Dar dar dor itu karena
00:13:20 - 00:13:22
Mahfud sebagai ini
00:13:22 - 00:13:24
Sebagai pedagang senjata
00:13:24 - 00:13:26
Betul sekali
00:13:26 - 00:13:28
Nggak apa-apa itu memang
00:13:28 - 00:13:30
Kombinasi aja dari
00:13:30 - 00:13:32
Ada kata-kata itu
00:13:32 - 00:13:34
Kayaknya tadi kan satset astes kita dar dar dor
00:13:34 - 00:13:36
Tapi satset astes nggak ada sikatan
00:13:36 - 00:13:38
Gimana kayaknya dar dar dor
00:13:38 - 00:13:40
Kan kemarin gini
00:13:40 - 00:13:42
Maksudnya itu begini dar dar
00:13:42 - 00:13:44
Itu kan ke orang-orang di depan
00:13:44 - 00:13:46
Dor itu yang sering menusuk dari belakang
00:13:46 - 00:13:48
Siapapun
00:13:48 - 00:13:50
Siapapun
00:13:50 - 00:13:52
Kalau saya sebut nanti Bapak gimana
00:13:52 - 00:13:54
Ha ha ha
00:13:54 - 00:13:56
Ha ha ha
00:13:56 - 00:13:58
Ha ha ha
00:13:58 - 00:14:00
Ha ha ha
00:14:00 - 00:14:02
Ha ha ha
00:14:02 - 00:14:04
Ha ha ha
00:14:04 - 00:14:06
Oke saya lanjut lagi sedikit tentang visi-visi
00:14:06 - 00:14:08
Ini menurut sumbernya dari Tempo
00:14:08 - 00:14:10
Kenapa? Bapak kayaknya kok seneng sekali
00:14:10 - 00:14:12
Iya kan
00:14:12 - 00:14:14
Deklarasi dukung
00:14:14 - 00:14:16
Deklarasi awal dukung
00:14:16 - 00:14:18
Tolong Junior dilanjutkan
00:14:18 - 00:14:20
Tolong
00:14:20 - 00:14:22
Ya ya
00:14:22 - 00:14:24
Ini dari sumber yang saya baca
00:14:24 - 00:14:26
Dari Tempo.co
00:14:26 - 00:14:28
Katanya Pak Mahfud ini tidak terlibat di perumusan
00:14:28 - 00:14:30
Visi-visi Capra Jawa Presi
00:14:30 - 00:14:32
Ini jadi kontribusi
00:14:32 - 00:14:34
Pak Mahfud ini sejauh apa nih
00:14:34 - 00:14:36
Berita doang
00:14:36 - 00:14:38
Kerja kelopok yang cuma nge print doang
00:14:38 - 00:14:40
Yang cuma ngejilin
00:14:40 - 00:14:42
Kenapa dibilang gitu?
00:14:42 - 00:14:44
Itu sebenernya tidak sepenuhnya tepat
00:14:44 - 00:14:46
Karena sebenernya kalau kita lihat di dalam
00:14:46 - 00:14:48
Visi-visinya Gajar Mahfud
00:14:48 - 00:14:50
Ada kan poin soal hukum
00:14:50 - 00:14:52
Ada soal penegakan ham
00:14:52 - 00:14:54
Soal penegakan hukum dan proses hukum yang lebih berkeadilan
00:14:54 - 00:14:56
Nah disitu kan ada ekspertisnya Pak Mahfud
00:14:56 - 00:14:58
Gitu
00:14:58 - 00:15:00
Jadi memang kalau dibilang Pak Mahfud
00:15:00 - 00:15:02
Tidak terlibat sih itu
00:15:02 - 00:15:04
Tidak benar ya
00:15:04 - 00:15:06
Pak Mahfud yang bilang gitu masalahnya
00:15:06 - 00:15:08
Betul, iya
00:15:08 - 00:15:10
Buah pemikirannya
00:15:10 - 00:15:12
Buah pemikirannya Pak Mahfud kan tidak mungkin tidak tertuang di dalam ya
00:15:12 - 00:15:14
Iya, kan statement Pak Mahfud itu
00:15:14 - 00:15:16
Statement Pak Mahfud adalah
00:15:16 - 00:15:18
Saya tidak terlibat
00:15:18 - 00:15:20
Tapi karena setelah saya baca
00:15:20 - 00:15:22
Oh udah bagus kok
00:15:22 - 00:15:24
Jadi kan buah pemikirannya selaras
00:15:24 - 00:15:26
Dengan visi dan misi
00:15:26 - 00:15:28
Kalau memang tidak selaras ya gak mungkin jadi barangnya dong
00:15:28 - 00:15:30
Pasti di koreksi
00:15:30 - 00:15:32
Gak cocok ya
00:15:32 - 00:15:34
Tapi saya curiga nih
00:15:34 - 00:15:36
Beliau takut, wah ini kurang nih
00:15:36 - 00:15:38
Saya koreksi ya, pas koreksi
00:15:38 - 00:15:40
Di injury time gak jadi diumumin Pak Mahfudnya
00:15:40 - 00:15:42
Makanya mending, oke udah mantep nih
00:15:42 - 00:15:44
Umumin saya dulu aja
00:15:44 - 00:15:46
Sebagai jawaban, saya trauma nih
00:15:46 - 00:15:48
5 tahun lalu
00:15:48 - 00:15:50
Oh iya kan jadi ya
00:15:50 - 00:15:52
Tapi gini, kalau kita lihat figure Pak Mahfud ini kan
00:15:52 - 00:15:54
Kayaknya beliau tuh bukan orang yang kayak gitu deh
00:15:54 - 00:15:56
Seandainya bener apa yang kata Mahfud ya
00:15:56 - 00:15:58
Ah gue mendingan diem aja deh
00:15:58 - 00:16:00
Gak mungkin Pak Mahfud kayak gitu
00:16:00 - 00:16:02
Pak Mahfud ini kan orangnya
00:16:02 - 00:16:04
Kalau salah-salah, kalau bener-bener
00:16:04 - 00:16:06
Dia gak pernah ragu gitu
00:16:06 - 00:16:08
Makanya dulu ada cerita yang sering diulang-ulang
00:16:08 - 00:16:10
Kalau katanya
00:16:10 - 00:16:12
Almarhum Gusdur, jadi Pak Mahfud ini
00:16:12 - 00:16:14
Katanya peluru yang tidak terkendali
00:16:14 - 00:16:16
Peluru yang tidak terkendali
00:16:16 - 00:16:18
Jadi kayak wisak mana-mana gitu
00:16:18 - 00:16:20
Jadi gak mungkin lah
00:16:20 - 00:16:22
Kalau kayak gitu gak mungkin pertimbangan-pertimbangan seperti itu
00:16:22 - 00:16:24
Kalau lagi tentang hukum HAM kayak tadi kan kalau ada yang salah
00:16:24 - 00:16:26
Pasti langsung di...
00:16:26 - 00:16:28
Baik secara tulisan maupun statement ya
00:16:28 - 00:16:30
Iya, iya
00:16:30 - 00:16:32
Oke, luar biasa ini ya
00:16:32 - 00:16:34
Cukup ampu ya
00:16:34 - 00:16:36
Seperti peluru ya
00:16:36 - 00:16:38
Ini penjelasan-penjelasan dari
00:16:38 - 00:16:40
Jubir ini ya
00:16:40 - 00:16:42
Saya mulai tertarik gantikan anda dengan dia
00:16:42 - 00:16:44
Prosesnya
00:16:44 - 00:16:46
Karena dari tadi
00:16:46 - 00:16:48
Pak Mahfud sama Pak Gajari gak tertarik sama saya
00:16:48 - 00:16:50
Soalnya anda menjerumuskan kita justru
00:16:50 - 00:16:52
Bukan menolong
00:16:52 - 00:16:54
Bukan menolong ya
00:16:54 - 00:16:56
Bahkan kars kan tujuan kami
00:16:56 - 00:16:58
Tujuan kita mengundang-undang dari pihak lain kan
00:16:58 - 00:17:00
Biasanya juga bisa belajar
00:17:00 - 00:17:02
Ya Allah, kalau kita mau capes dan cawapes aja
00:17:02 - 00:17:04
Untuk anda belajar
00:17:04 - 00:17:06
Gak baik, mending anda masukin
00:17:06 - 00:17:08
Lipi atau apa itu
00:17:08 - 00:17:10
Salah
00:17:10 - 00:17:12
Kumon-kumon bukan
00:17:12 - 00:17:14
Galak banget, galak banget
00:17:14 - 00:17:16
Lari kayak Pak, apa kayak Pak
00:17:16 - 00:17:18
Lari gitu, biasanya bisa ikut juga lari
00:17:18 - 00:17:20
Kayak Pak Ganjar gitu
00:17:20 - 00:17:22
Kita bikin nanti versi yang jalan aja ya
00:17:22 - 00:17:24
Agak pales
00:17:24 - 00:17:26
Meditasi
00:17:26 - 00:17:28
Futsal, seru gak sih
00:17:28 - 00:17:30
Kalau capes, futsal?
00:17:30 - 00:17:32
Futsal seru, seru itu
00:17:32 - 00:17:34
Kenapa gak bikin futsal
00:17:34 - 00:17:36
Yang main siapa?
00:17:36 - 00:17:38
Pak Gajar, Pak Mahfud
00:17:38 - 00:17:40
Bisa juga
00:17:40 - 00:17:42
Atau dibuka nih
00:17:42 - 00:17:44
Pertandingan futsal, eksibisi
00:17:44 - 00:17:46
12 jam non-stop
00:17:46 - 00:17:48
Bareng capes
00:17:48 - 00:17:50
Supaya kan orang daftar datang main futsal
00:17:50 - 00:17:52
Capres-capres
00:17:52 - 00:17:54
Kalau main futsalnya sama capres lain gimana?
00:17:54 - 00:17:56
Ya boleh juga
00:17:56 - 00:17:58
Capres lain lebih tertarik olahraga berkuda
00:17:58 - 00:18:00
Sama sarung
00:18:00 - 00:18:02
Perang sarung
00:18:02 - 00:18:04
Itu gue baru tau sih
00:18:04 - 00:18:06
Yang dua-duanya itu
00:18:06 - 00:18:08
Dapet info baru dari lu nih
00:18:08 - 00:18:10
Waduh, waduh, waduh, Bapak seolah-olah awam ya
00:18:10 - 00:18:12
Gue cantut, gue cantut
00:18:14 - 00:18:16
Saya juga baru tau kalau Pak Adi suka berkuda
00:18:16 - 00:18:18
Bukan
00:18:18 - 00:18:20
Sebelah
00:18:20 - 00:18:22
Oh iya
00:18:24 - 00:18:26
Oke
00:18:26 - 00:18:28
Mungkin dari saya
00:18:28 - 00:18:30
Biar lebih mendalam lagi
00:18:30 - 00:18:32
Saya serahkan kepada
00:18:32 - 00:18:34
Capres saya nih
00:18:34 - 00:18:36
Mbak Can mungkin ada juga
00:18:36 - 00:18:38
Kita lihat dulu ya
00:18:38 - 00:18:40
Karena katanya waktunya
00:18:40 - 00:18:42
Mas Pange disini nih agak terbatas
00:18:42 - 00:18:44
Masih aman
00:18:44 - 00:18:46
Masih aman
00:18:46 - 00:18:48
Mas menilikan dulu
00:18:48 - 00:18:50
Menilikan oke
00:18:50 - 00:18:52
Katanya sih ini kata produser
00:18:52 - 00:18:54
Oh iya
00:18:54 - 00:18:56
Jika saya koreksi
00:18:56 - 00:18:58
Datanya ada di layar
00:19:00 - 00:19:02
Terima kasih
00:19:02 - 00:19:04
Siap, siap, siap
00:19:04 - 00:19:06
Jadi katanya berdasarkan data dari
00:19:06 - 00:19:08
Katadata.com soal rata-rata
00:19:08 - 00:19:10
Gaji guru nih katanya gaji guru di Indonesia
00:19:10 - 00:19:12
Terbilang kecil dibandingkan
00:19:12 - 00:19:14
Dengan negara ASEAN lainnya
00:19:14 - 00:19:16
Mohon maaf saya mungkin agak sedikit mengoreksi
00:19:16 - 00:19:18
Produser disini ya harusnya gak usah masukin Singapura ya
00:19:18 - 00:19:20
Karena terlalu jauh memang
00:19:20 - 00:19:22
Rata-rata pendapatannya
00:19:22 - 00:19:24
Rata-rata pendapatan
00:19:24 - 00:19:26
Iya jadi gak masuk akal juga
00:19:26 - 00:19:28
Ini sebenarnya
00:19:28 - 00:19:30
Mungkin agak kurang tepat juga kita pakai
00:19:30 - 00:19:32
Angka absolut ya tapi gampangnya
00:19:32 - 00:19:34
Kalau kita bandingin kayak gini Indonesia di 2,4 juta rupiah
00:19:34 - 00:19:36
Malaysia tuh
00:19:36 - 00:19:38
Di 5,5 juta, Filipina di 7 juta
00:19:38 - 00:19:40
Thailand di 9,5 juta
00:19:40 - 00:19:42
Dan Singapura di 11 juta
00:19:42 - 00:19:44
Tapi sebenarnya kita
00:19:44 - 00:19:46
Harusnya sih perbandingan lagi ya dengan
00:19:46 - 00:19:48
Rata-rata pendapatan umum ya
00:19:48 - 00:19:50
Sebagai rasio tapi dengan adanya
00:19:50 - 00:19:52
Angka-angka ini intinya orang-orang punya
00:19:52 - 00:19:54
Kesan gaji guru di Indonesia
00:19:54 - 00:19:56
Itu terbilang kecil dan kemudian
00:19:56 - 00:19:58
Kita pernah dengar Pak Ganjar punya janji
00:19:58 - 00:20:00
Menaikan gaji guru menjadi
00:20:00 - 00:20:02
30 juta rupiah per bulan
00:20:02 - 00:20:04
Itu masih berlaku
00:20:04 - 00:20:06
Itu ya statement itu atau
00:20:06 - 00:20:08
Jadi memang bagian soal 30 juta
00:20:08 - 00:20:10
Gaji guru ini juga sesuatu yang diomongin dimana-mana
00:20:10 - 00:20:12
Tapi sebenarnya kalau dilihat pada waktu
00:20:12 - 00:20:14
Pernyataan tersebut dilontarkan
00:20:14 - 00:20:16
Oleh Mas Ganjar, itu sebenarnya konteksnya adalah
00:20:16 - 00:20:18
30 juta bagi gaji yang sudah
00:20:18 - 00:20:20
Mengabdi bertahun-tahun
00:20:20 - 00:20:22
Jadi jangan sampai sebenarnya
00:20:22 - 00:20:24
Poinnya adalah jangan sampai tenaga pendidik yang sudah
00:20:24 - 00:20:26
Mengabdi, mengajar bertahun-tahun
00:20:26 - 00:20:28
Gajinya masih kurang dan memprihatinkan
00:20:28 - 00:20:30
Nah 30 juta itu adalah kalau nanti
00:20:30 - 00:20:32
Sudah bertahun-tahun ya harus
00:20:32 - 00:20:34
Nyampe kesana gitu kira-kira
00:20:34 - 00:20:36
Artinya akumulasi daripada pengabdiannya
00:20:36 - 00:20:38
Misalnya guru yang
00:20:38 - 00:20:40
Selama 20 tahun cuma 30 juta
00:20:40 - 00:20:42
Enggak, bukan akumulasi pengabdian
00:20:42 - 00:20:44
Misalnya yang 5 tahun
00:20:44 - 00:20:46
5 tahun gajinya setia
00:20:46 - 00:20:48
Harus berjenjang
00:20:48 - 00:20:50
Jadi memang misalnya
00:20:50 - 00:20:52
Misalnya mungkin
00:20:52 - 00:20:54
Kalau baru mulai 30 juta
00:20:54 - 00:20:56
Memang agak jauh, tapi kalau misalnya paling tidak
00:20:56 - 00:20:58
Paling tidak dia itu
00:20:58 - 00:21:00
WMR, WMP atau WMK
00:21:00 - 00:21:02
Kalau misalnya
00:21:02 - 00:21:04
Di daerah yang mungkin lebih urban, lebih besar
00:21:04 - 00:21:06
Mungkin bisa ya kita push sampai 10 juta
00:21:06 - 00:21:08
Tapi sebenarnya poinnya adalah gimana
00:21:08 - 00:21:10
Tenaga pendidik ini bisa mendapatkan
00:21:10 - 00:21:12
Penghidupan yang layak, karena kalau enggak
00:21:12 - 00:21:14
Kan repot, gimana
00:21:14 - 00:21:16
Fondasi dari sebuah
00:21:16 - 00:21:18
Institusi pendidikan itu, pengajar
00:21:18 - 00:21:20
Pendidiknya itu
00:21:20 - 00:21:22
Tidak sejahtera, dan sebenarnya
00:21:22 - 00:21:24
Ada contoh dimana itu pada dilakukan
00:21:24 - 00:21:26
Sama Mas Ganjar ketika jadi gubernur
00:21:26 - 00:21:28
Di Jawa Tengah, waktu itu
00:21:28 - 00:21:30
Gaji guru honorer di Jawa Tengah itu
00:21:30 - 00:21:32
Tebak berapa waktu itu
00:21:32 - 00:21:34
Ada yang bisa kebayang gak?
00:21:34 - 00:21:36
Sebelum dinaikin tenaga Mas Ganjar
00:21:36 - 00:21:38
150 ribu? 200 sampai 300 ribu
00:21:38 - 00:21:40
Per bulan?
00:21:40 - 00:21:42
Provinsi Jawa Tengah dari sisi
00:21:42 - 00:21:44
Kemiskinan itu berapa ya?
00:21:44 - 00:21:46
Paling tinggi di Pulau Jawa
00:21:46 - 00:21:48
Paling tinggi di Pulau Jawa atau Indonesia?
00:21:48 - 00:21:50
Paling tinggi di Indonesia
00:21:50 - 00:21:52
Enggak, enggak tahu makanya
00:21:52 - 00:21:54
Yang Indonesia, Papua, Papua Barat
00:21:54 - 00:21:56
NTT, Nanggroa Cinar Salam
00:21:56 - 00:21:58
Terus apa?
00:21:58 - 00:22:00
Jawa Tengah keberapa?
00:22:00 - 00:22:02
Jawa Tengah itu di Jawa
00:22:02 - 00:22:04
Nah berarti itu mungkin nyambung ke
00:22:04 - 00:22:06
Tadi ya jadinya range pendapatannya
00:22:06 - 00:22:08
Jadi rendah gitu ya
00:22:08 - 00:22:10
Sehingga waktu itu Mas Ganjar bikin
00:22:10 - 00:22:12
Oke minimal setara UMK deh
00:22:12 - 00:22:14
Minimal kebupaten itu
00:22:14 - 00:22:16
Berapa?
00:22:16 - 00:22:18
Karena 200-300 ribu menghidup apaan?
00:22:18 - 00:22:20
UMK nya berapa memang disitu?
00:22:20 - 00:22:22
Waduh gue lupa tuh ya, yang pasti
00:22:22 - 00:22:24
Enggak 200-300 ribu lah kira-kira
00:22:24 - 00:22:26
Udah sampe level 2an udah pasti
00:22:26 - 00:22:28
Jadi intinya
00:22:28 - 00:22:30
Lebih ke bagaimana supaya ada
00:22:30 - 00:22:32
Pendapatan yang layak ya
00:22:32 - 00:22:34
Bukan semua menjadi rata-ratanya 30 juta per bulan
00:22:34 - 00:22:36
Dan gimana juga bisa
00:22:36 - 00:22:38
Upgrading dari
00:22:38 - 00:22:40
Para guru dan juga tenaga pendidik ini
00:22:40 - 00:22:42
Lalu juga ada apresiasi
00:22:42 - 00:22:44
Sertifikasi juga
00:22:44 - 00:22:46
Karena biasanya kan kita
00:22:46 - 00:22:48
Cuma ngomongin
00:22:48 - 00:22:50
Gajinya berapa, tapi kan bukan hanya soal itu
00:22:50 - 00:22:52
Sebenernya, tapi juga gimana bisa
00:22:52 - 00:22:54
Scaling up dari tenaga pendidiknya juga dong
00:22:54 - 00:22:56
Nah intinya gimana?
00:22:56 - 00:22:58
Karena memang gue ngeliat juga
00:22:58 - 00:23:00
Kayaknya dari semua calon yang ada
00:23:00 - 00:23:02
Setidaknya
00:23:02 - 00:23:04
Kalau kita sekarang sih ngobrol baru sama
00:23:04 - 00:23:06
Timnya, tim Amin ya
00:23:06 - 00:23:08
Kemudian sekarang gitu kan dengan lu disini
00:23:08 - 00:23:10
Kayaknya memang diskursusnya itu
00:23:10 - 00:23:12
Baru seputar
00:23:12 - 00:23:14
Kuantitas lah gitu
00:23:14 - 00:23:16
Misalnya kalau dalam konteks ini, ya kuantitas gajinya
00:23:16 - 00:23:18
Berapa
00:23:18 - 00:23:20
Terus kalau kemarin misalnya bicara
00:23:20 - 00:23:22
Kuantitas infrastruktur, ada berapa banyak
00:23:22 - 00:23:24
Kursi sekolah yang kita punya gitu
00:23:24 - 00:23:26
Tapi gue tuh masih belum kebayang
00:23:26 - 00:23:28
Sisi kualitasnya gimana gitu, karena kan
00:23:28 - 00:23:30
Sebenernya
00:23:30 - 00:23:32
Perbincangan mengenai kualitas pendidikan tuh
00:23:32 - 00:23:34
Udah banyak banget lah ya, kayaknya kita semua
00:23:34 - 00:23:36
Udah cukup sepakat bahwa ada
00:23:36 - 00:23:38
Ketidakmerataan kualitas
00:23:38 - 00:23:40
Misalnya dari sisi itu, kemudian yang kedua
00:23:40 - 00:23:42
Mungkin juga ada yang menganggap
00:23:42 - 00:23:44
Outcomesnya itu kurang lah gitu, gak mencapai
00:23:44 - 00:23:46
Apa yang sebenernya kita butuhkan
00:23:46 - 00:23:48
Dicapai dari suatu penyelenggaraan pendidikan
00:23:48 - 00:23:50
Nah apakah dari tim
00:23:50 - 00:23:52
Mas Ganjar dan Pak Mahfud ini
00:23:52 - 00:23:54
Juga melihat itu
00:23:54 - 00:23:56
Atau justru melihatnya, kita sebenernya dari sisi kualitas
00:23:56 - 00:23:58
Udah bagus, makanya tinggal ditingkatin aja gajinya
00:23:58 - 00:24:00
Misalnya, atau kayak gimana gitu
00:24:00 - 00:24:02
Sebenernya sangat masih bisa
00:24:02 - 00:24:04
Ditingkatkan ya, dari segi kualitas
00:24:04 - 00:24:06
Ukurannya apa tapi, ukuran kualitas yang dipakai
00:24:06 - 00:24:08
Sama tim Ganjar Mahfud disini
00:24:08 - 00:24:10
Ya ini sebenernya gini, kalau misalnya kita
00:24:10 - 00:24:12
Lihat di berbagai
00:24:12 - 00:24:14
Daerah aja kan, sebenernya kita tahu
00:24:14 - 00:24:16
Bahwa tingkat atau kualitas
00:24:16 - 00:24:18
Dari lembaga pendidikan
00:24:18 - 00:24:20
Pun gak sama
00:24:20 - 00:24:22
Nah itu ukuran kualitas yang dipakai tuh apa?
00:24:22 - 00:24:24
Ukur sama tim Ganjar Mahfud disini
00:24:24 - 00:24:26
Gini, jadi yang mau
00:24:26 - 00:24:28
Kalau misalnya kita lihat nih, bagaimana
00:24:28 - 00:24:30
Angka di pulau Jawa, tengah aja nih misalnya
00:24:30 - 00:24:32
Di Jawa, dibandingkan dengan di tempat lain
00:24:32 - 00:24:34
Gitu, dari jumlah
00:24:34 - 00:24:36
Lulusannya aja
00:24:36 - 00:24:38
Dan dari jumlah tenaga pengajarnya aja
00:24:38 - 00:24:40
Itu yang honorer berapa
00:24:40 - 00:24:42
Yang memang jadi guru
00:24:42 - 00:24:44
Pemanahnya itu berapa
00:24:44 - 00:24:46
Itu kan sebenernya gak sama, makanya sehingga yang ditawarkan
00:24:46 - 00:24:48
Adalah untuk
00:24:48 - 00:24:50
Upgrading itu, ada beberapa hal
00:24:50 - 00:24:52
Satu, bagaimana
00:24:52 - 00:24:54
Ada beasiswa untuk para pengajar ini
00:24:54 - 00:24:56
Beasiswa S2
00:24:56 - 00:24:58
Atau S3, ada sertifikasi paling gak
00:24:58 - 00:25:00
Untuk penyetaraan semuanya
00:25:00 - 00:25:02
Dari guru-guru gini, dan juga bagaimana
00:25:02 - 00:25:04
Agar
00:25:04 - 00:25:06
Ada reformasi kebijakan kesejahteraan juga
00:25:06 - 00:25:08
Ini gue pengen dapetin, gue gak boleh salah ngomong
00:25:10 - 00:25:12
Pengangkatan guru PPK non-PES
00:25:12 - 00:25:14
Dan guru honorer menjadi
00:25:14 - 00:25:16
ASN, sehingga pendapatan tetap
00:25:16 - 00:25:18
Yang lebih terjamin gitu, jadi
00:25:18 - 00:25:20
Kalau secara teknis
00:25:20 - 00:25:22
Kalau secara teknis
00:25:22 - 00:25:24
Gue gak bisa jawab sekarang, kira-kira untuk masalah
00:25:24 - 00:25:26
Apa namanya, pengukuran monitoritas
00:25:26 - 00:25:28
Tapi kita sadar betul bahwa
00:25:28 - 00:25:30
Bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas
00:25:30 - 00:25:32
Dari tenaga pendidik ini pun
00:25:32 - 00:25:34
Masih perlu ditingkatkan
00:25:34 - 00:25:36
Jadi belum ada
00:25:36 - 00:25:38
Kayak ukuran spesifiknya
00:25:38 - 00:25:40
Kualitas dari pendidikan ini yang mau
00:25:40 - 00:25:42
Dikembangkan nanti itu apa aja gitu ya
00:25:42 - 00:25:44
Karena kalau ini kan tadi kuantitas semua
00:25:44 - 00:25:46
Misalnya dari sisi jumlah guru
00:25:46 - 00:25:48
Atau tadi berapa yang honorer
00:25:48 - 00:25:50
Gaji, itu kan sebenernya masih
00:25:50 - 00:25:52
Kuantitas semua ya, tapi dari sisi ukuran kualitas
00:25:52 - 00:25:54
Tadi secara teknis mungkin gak di lu juga kali ya
00:25:54 - 00:25:56
Kalau gitu, gue ngutang jawaban
00:25:56 - 00:25:58
Sama kak Aniem
00:25:58 - 00:26:00
Oke, ternyata
00:26:00 - 00:26:02
Kami sih sudah punya ya
00:26:02 - 00:26:04
Makanya kan kita hanya membaca dulu nih
00:26:04 - 00:26:06
Kompetitor kita
00:26:06 - 00:26:08
Kalau butuh jawaban, tambahan jawaban
00:26:08 - 00:26:10
Jangan kasih kita gimana, kita nanti
00:26:10 - 00:26:12
Nanti kita kampanye
00:26:12 - 00:26:14
Ya kan masyarakat juga mendengar
00:26:14 - 00:26:16
Jawaban kita justru
00:26:16 - 00:26:18
Jadi masyarakat mendengar ini
00:26:18 - 00:26:20
Iya, masyarakat mendengar ini
00:26:20 - 00:26:22
Itu akan menjadi highlight
00:26:22 - 00:26:24
Untuk press release
00:26:26 - 00:26:28
Tapi kalau misalnya berbicara
00:26:28 - 00:26:30
Lapangan pekerjaan, bukan coba
00:26:30 - 00:26:32
Nah selanjutnya bagian berikutnya
00:26:32 - 00:26:34
Yang juga menjadi titik
00:26:34 - 00:26:36
Yang kita stress point disini
00:26:36 - 00:26:38
Stressing point disini adalah
00:26:38 - 00:26:40
Soal ketenagakerjaan ya
00:26:40 - 00:26:42
Kayaknya dari semua calon juga memang
00:26:42 - 00:26:44
Pastinya punya
00:26:44 - 00:26:46
Gagasan terkait itu
00:26:46 - 00:26:48
Ya karena tadi seperti yang lo bilang juga
00:26:48 - 00:26:50
Namanya ini semua backbone nya ekonomi lah
00:26:50 - 00:26:52
Nah bagaimana ini ada tulisannya
00:26:52 - 00:26:54
Katanya di visi misinya
00:26:54 - 00:26:56
Disebutkan akan menciptakan
00:26:56 - 00:26:58
17 juta lapangan kerja
00:27:00 - 00:27:02
Itu masih berlaku gak itu?
00:27:02 - 00:27:04
Atau sekarang ditimbang lagi
00:27:04 - 00:27:06
Ada perubahan baru atau gimana?
00:27:06 - 00:27:08
Silahkan aja
00:27:08 - 00:27:10
Kalau memang itu sudah masuk
00:27:10 - 00:27:12
Ke platform kita tentu saja masih berlaku
00:27:12 - 00:27:14
Cuma gue mau jawab tuh kayak gini
00:27:14 - 00:27:16
Ini kan kemarin soal lapangan pekerjaan ini
00:27:16 - 00:27:18
Sempat jadi rame beberapa bulan lalu
00:27:18 - 00:27:20
Ketika mas Ganjar sama mba Nana
00:27:20 - 00:27:22
Waktu itu ya
00:27:22 - 00:27:24
Ngomongin soal lulusan
00:27:24 - 00:27:26
Jadi MC
00:27:26 - 00:27:28
Ngomongin soal lulusan
00:27:28 - 00:27:30
Ini kan sebenarnya yang lagi dicermati itu adalah
00:27:30 - 00:27:32
Soal mismatch
00:27:32 - 00:27:34
Antara lulusan lembaga pendidikan
00:27:34 - 00:27:36
Dengan kebutuhan dunia kerja
00:27:36 - 00:27:38
Kayak misalnya nih
00:27:38 - 00:27:40
Kebetulan gue kerja di media
00:27:40 - 00:27:42
Kebetulan sekolah gue media jurnalistik
00:27:42 - 00:27:44
Cocok
00:27:44 - 00:27:46
Tapi di industri media itu banyak banget yang sekolahnya
00:27:46 - 00:27:48
Bukan itu
00:27:48 - 00:27:50
Bukan berarti bahwa
00:27:50 - 00:27:52
Kalau lo kuliahnya jurusan A
00:27:52 - 00:27:54
Kerja harus bidang A juga, gak juga
00:27:54 - 00:27:56
Gak harus gitu
00:27:56 - 00:27:58
Tapi kan ketika ini angkanya sangat timpang
00:27:58 - 00:28:00
Gue dulu berapa ya?
00:28:00 - 00:28:02
Gue pernah pegang datanya tuh mungkin gak sampai setengah
00:28:02 - 00:28:04
Dari anak komunikasi
00:28:04 - 00:28:06
Itu pengen kerjanya di industri komunikasi atau media
00:28:06 - 00:28:08
Itu gue dulu pernah pegang datanya
00:28:08 - 00:28:10
Nah ini sebenarnya sebuah ilustrasi
00:28:10 - 00:28:12
Yang menggambarkan mismatch tadi kan
00:28:12 - 00:28:14
Antara
00:28:14 - 00:28:16
Apa namanya
00:28:16 - 00:28:18
Dunia kerja dengan dunia pendidikan
00:28:18 - 00:28:20
Nah gimana caranya ini biar bisa ditanggul lagi
00:28:20 - 00:28:22
Salah satunya sebenarnya yang ditekankan oleh Mas Ganjar
00:28:22 - 00:28:24
Itu adalah soal pendidikan vokasi
00:28:24 - 00:28:26
Soal pendidikan vokasi
00:28:26 - 00:28:28
Dan itu sudah dilakukan di Jawa Tengah
00:28:28 - 00:28:30
Lagi-lagi kan kita berangkat dari
00:28:30 - 00:28:32
Apa yang pernah dilakukan oleh Mas Ganjar
00:28:32 - 00:28:34
Ketika jadi gubernur
00:28:34 - 00:28:36
Ada satu sekolah
00:28:36 - 00:28:38
SMK di Jawa Tengah itu
00:28:38 - 00:28:40
Yang
00:28:40 - 00:28:42
Semuanya full beasiswa
00:28:42 - 00:28:44
Gratis bagi siswa dari sekolah dimiskin
00:28:44 - 00:28:46
Dan itu langsung diserap
00:28:46 - 00:28:48
Oleh
00:28:48 - 00:28:50
Dunia kerja oleh dunia usaha ketika
00:28:50 - 00:28:52
Dia lulus. Nah gimana caranya ini bisa
00:28:52 - 00:28:54
Di scale up ke level nasional
00:28:54 - 00:28:56
Seperti itu. Nah itu soal
00:28:56 - 00:28:58
Polisi dan soal anggaran aja sih sebenarnya
00:28:58 - 00:29:00
Tapi ini menjadi salah satu
00:29:00 - 00:29:02
Salah satu pokok perhatian
00:29:02 - 00:29:04
Karena ada juga program
00:29:04 - 00:29:06
Sekarang kita punya
00:29:06 - 00:29:08
Satu keluarga miskin, satu sarjana
00:29:08 - 00:29:10
Gitu. Jadi gimana caranya
00:29:10 - 00:29:12
Biar
00:29:12 - 00:29:14
Keluarga-keluarga yang
00:29:14 - 00:29:16
Prasjiatra ini juga mendapat kesempatan
00:29:16 - 00:29:18
Kalau ada anggota keluarga mereka
00:29:18 - 00:29:20
Yang bisa jadi sarjana. Karena kenapa?
00:29:20 - 00:29:22
Karena dari contohnya aja
00:29:22 - 00:29:24
Kalau ada satu anggota keluarga yang
00:29:24 - 00:29:26
Bersekolah tinggi
00:29:26 - 00:29:28
Dia tidak hanya mengangkat
00:29:28 - 00:29:30
Tingkat ekonomi didinya aja
00:29:30 - 00:29:32
Keluarganya juga kan
00:29:32 - 00:29:34
Dan itu sebenarnya terjadi ke diri mas Ganjar sendiri
00:29:34 - 00:29:36
Sebenarnya
00:29:36 - 00:29:38
Sorry, sebelum masuk
00:29:38 - 00:29:40
Kesana mungkin gue mau nanya sedikit karena
00:29:40 - 00:29:42
Tadi gue kayak agak miss connection nya nih
00:29:42 - 00:29:44
Dari si mismatch tadi ke yang satu
00:29:44 - 00:29:46
Keluarga satu sarjana ini koneksinya gimana ya
00:29:46 - 00:29:48
Karena kan yang dipersoalkan bukan
00:29:48 - 00:29:50
Sedikitnya sarjana
00:29:50 - 00:29:52
Ini hal yang beda lagi
00:29:52 - 00:29:54
Ini hal yang beda lagi
00:29:54 - 00:29:56
Jadi kalau misalnya tadi sebenarnya
00:29:56 - 00:29:58
Kalau yang soal vokasi itu ada
00:29:58 - 00:30:00
Biasanya biar anggota keluarga
00:30:00 - 00:30:02
Dari
00:30:02 - 00:30:04
Anak dari keluarga yang prasejahtera
00:30:04 - 00:30:06
Itu bisa dapat kerja
00:30:06 - 00:30:08
Langsung. Tapi programnya berarti akan seperti itu
00:30:08 - 00:30:10
Maksudnya akan seperti yang di Jawa Tengah
00:30:10 - 00:30:12
Terus di scale up ke nasional gitu
00:30:12 - 00:30:14
Karena itu sudah dilakukan
00:30:14 - 00:30:16
Dengan sukses
00:30:16 - 00:30:18
Tapi secara anggarannya berarti
00:30:18 - 00:30:20
Masuk ya. Maksudnya kan kalau di skala Jawa Tengah
00:30:20 - 00:30:22
Dengan anggaran Jawa Tengah mungkin misalnya bisa
00:30:22 - 00:30:24
Seperti itu berapa SMK
00:30:24 - 00:30:26
Atau berapa vokasi. Dan di level nasional
00:30:26 - 00:30:28
Sudah ada perhitungannya itu bisa
00:30:28 - 00:30:30
Bisa untuk dilakukan
00:30:30 - 00:30:32
Nah lalu kalau yang tadi itu
00:30:32 - 00:30:34
Gue berangkat dari kenapa ini
00:30:34 - 00:30:36
Dilakukan satu keluarga miskin
00:30:36 - 00:30:38
Satu sarjana. Karena itu terjadi
00:30:38 - 00:30:40
Di hidupnya Mas Ganjar sendiri sebenarnya
00:30:40 - 00:30:42
Kalau gue gak salah itu
00:30:42 - 00:30:44
Kakaknya Mas Ganjar itu adalah
00:30:44 - 00:30:46
Orang pertama yang
00:30:46 - 00:30:48
Sarjana di keluarganya. Dan itu
00:30:48 - 00:30:50
Mendorong Mas Ganjar untuk sekolah juga
00:30:50 - 00:30:52
Dan akhirnya ya semuanya bisa terangkat
00:30:52 - 00:30:54
Rajad ekonomi dan juga sosial
00:30:54 - 00:30:56
Seperti itu
00:30:56 - 00:30:58
Tapi kalau soal
00:30:58 - 00:31:00
Tenaga kerja nih yang menjadi sorotan
00:31:00 - 00:31:02
Tentang anggar kemiskinan
00:31:02 - 00:31:04
Ya kalau kita ngomongin Pak Ganjar
00:31:04 - 00:31:06
Backgroundnya pasti Jawa Tengah
00:31:06 - 00:31:08
Yang kita bawa sebagai contoh kan
00:31:08 - 00:31:10
WMR disana kan cukup
00:31:10 - 00:31:12
Memprihatinkan ditambah
00:31:12 - 00:31:14
Juga dengan
00:31:14 - 00:31:16
Tingkat kemiskinan yang cukup
00:31:16 - 00:31:18
Cukup tinggi lah
00:31:18 - 00:31:20
Sepuluh Jawa
00:31:20 - 00:31:22
Jawa Tengah menjadi
00:31:22 - 00:31:24
Nomor satu top list kemiskinan
00:31:24 - 00:31:26
Itu agak berbahaya sih menurut saya
00:31:26 - 00:31:28
Untuk
00:31:28 - 00:31:30
Citra Pak Ganjar sendiri
00:31:30 - 00:31:32
Apa yang mau diterapkan
00:31:32 - 00:31:34
Kalau kita berbicara 17 juta
00:31:34 - 00:31:36
Lapangan kerja dan blablabla
00:31:36 - 00:31:38
Sementara di Jawa Tengah
00:31:38 - 00:31:40
Selama 10 tahun hasilnya WMR
00:31:40 - 00:31:42
Tidak
00:31:42 - 00:31:44
Tidak tinggi-tinggi banget mungkin bisa dicek
00:31:44 - 00:31:46
Berapa dan mungkin salah satu yang terendah di Pulau Jawa juga
00:31:46 - 00:31:48
Setahu saya
00:31:48 - 00:31:50
Terus lapangan pekerjaan
00:31:50 - 00:31:52
Pengangguran cukup tinggi di Pulau Jawa
00:31:52 - 00:31:54
Justru ada di Jawa Tengah
00:31:54 - 00:31:56
Sementara untuk
00:31:56 - 00:31:58
Satu Indonesia mau dijanjikan
00:31:58 - 00:32:00
Pembukaan lapangan kerja
00:32:00 - 00:32:02
Apa mungkin ada masalah justru di Jawa Tengah
00:32:02 - 00:32:04
Sehingga tidak bisa dilaksanakan
00:32:04 - 00:32:06
Atau pembukaan lapangan kerja
00:32:06 - 00:32:08
Atau ya beda aja nih
00:32:08 - 00:32:10
Bahwa ini udah dapet tim yang oke
00:32:10 - 00:32:12
Nanti akan bisa melaksanakan itu
00:32:12 - 00:32:14
Gue jawabnya
00:32:14 - 00:32:16
Pakai data dari hal yang pernah dilakukan lagi ya
00:32:16 - 00:32:18
Karena kalau enggak gue cuma ngecap doang jadi
00:32:18 - 00:32:20
Gini
00:32:20 - 00:32:22
Memang angka miskin itu tinggi
00:32:22 - 00:32:24
Tapi yang kita harus perhatikan adalah
00:32:24 - 00:32:26
Berapa yang sudah dikurangi
00:32:26 - 00:32:28
Berapa yang sudah diantaskan dari kemiskinan
00:32:28 - 00:32:30
Oleh Mas Nganjel selama jadi gubernur
00:32:30 - 00:32:32
Ini gue baca data ya
00:32:32 - 00:32:34
Jadi angka data statistik
00:32:34 - 00:32:36
Kemiskinan Jawa Tengah sumber data BPS
00:32:36 - 00:32:38
Beratnya BPS
00:32:38 - 00:32:40
Nah Mas Nganjel itu kan
00:32:40 - 00:32:42
Jadi gubernur itu 2013
00:32:42 - 00:32:44
Waktu 2014 itu
00:32:44 - 00:32:46
Angka kemiskinan Jawa Tengah itu
00:32:46 - 00:32:48
3,83 juta
00:32:48 - 00:32:50
Jiwa
00:32:50 - 00:32:52
Nah di tahun 2019
00:32:52 - 00:32:54
Itu 3,68 juta
00:32:54 - 00:32:56
Jiwa jadi 1,2 juta
00:32:56 - 00:32:58
Kira-kira nintas kan
00:32:58 - 00:33:00
Sempat naik ketika covid 2020
00:33:00 - 00:33:02
4,12 juta naik lagi tuh
00:33:02 - 00:33:04
Tapi ketika
00:33:04 - 00:33:06
Tahun 2022
00:33:06 - 00:33:08
Yang gue pegang datanya itu 3,83 juta
00:33:08 - 00:33:10
Jiwa
00:33:10 - 00:33:12
Jadi poinnya adalah angka kemiskinan tinggi ya
00:33:12 - 00:33:14
Tapi apa yang dilakukan
00:33:14 - 00:33:16
Jadi ketika 2014
00:33:16 - 00:33:18
Itu 4,83 juta
00:33:18 - 00:33:20
Itu setiap
00:33:20 - 00:33:22
Setiap tahunnya turun terus tuh
00:33:22 - 00:33:24
Turun sampe 2019
00:33:24 - 00:33:26
3,68 juta
00:33:26 - 00:33:28
Tapi terus covid jadi naik lagi
00:33:28 - 00:33:30
Jadi 4,12 juta
00:33:30 - 00:33:32
Tetep gak balik ke titik awal
00:33:32 - 00:33:34
Tapi ketika 2022
00:33:34 - 00:33:36
Gue belum pegang tahun ini datanya
00:33:36 - 00:33:38
3,83 juta
00:33:38 - 00:33:40
Turun lagi
00:33:40 - 00:33:42
Jadi hal-hal seperti ini sih
00:33:42 - 00:33:44
Sudah hampir 2 juta orang
00:33:44 - 00:33:46
Atau 2 juta warga
00:33:46 - 00:33:48
Yang dikeluarkan dari kemiskinan
00:33:48 - 00:33:50
Walaupun dari 2019 3,6
00:33:50 - 00:33:52
Ke titik yang sekarang adalah 3,8
00:33:52 - 00:33:54
Kenaikan lagi justru
00:33:54 - 00:33:56
Agak-agak miskinan tapi itu ada pengaruh covid disitu
00:33:56 - 00:33:58
Bener
00:33:58 - 00:34:00
Nah jadi kan sebenernya kartu jatuh sediatra
00:34:00 - 00:34:02
Yang sudah dilakukan oleh
00:34:02 - 00:34:04
Mas Ganjar lagi, ini gue izin baca data lagi nih
00:34:04 - 00:34:06
Jadi sejak 2016
00:34:06 - 00:34:08
Digagas, setiap tahun menjangkau
00:34:08 - 00:34:10
12 ribu
00:34:10 - 00:34:12
Menerima manfaatnya
00:34:12 - 00:34:14
Dan itu mulai dari Bansos, KJS
00:34:14 - 00:34:16
Dan juga bantuan
00:34:16 - 00:34:18
3 juta per tahun
00:34:18 - 00:34:20
Yang diberikan tiap 3 bulan
00:34:20 - 00:34:22
Jadi hal-hal tersebut yang bisa dilakukan
00:34:22 - 00:34:24
Kalau kita bilang bahwa
00:34:24 - 00:34:26
Angka kemiskinan tinggi, betul tinggi
00:34:26 - 00:34:28
Tapi apa yang kita lakukan dengan itu
00:34:28 - 00:34:30
Kan angka yang tersebut diwarisi oleh Mas Ganjar dari pendahulunya
00:34:30 - 00:34:32
Nah itulah yang harus
00:34:32 - 00:34:34
Itulah yang sudah ditanggulangi oleh beliau ketika dia jadi gubernur
00:34:36 - 00:34:38
Oke mungkin sedikit recap
00:34:38 - 00:34:40
Penciptaan lapangan kerja
00:34:40 - 00:34:42
Tadi urusannya ke mismatch tadi
00:34:42 - 00:34:44
Jadi lebih ke arah mencetak
00:34:44 - 00:34:46
Sarjana
00:34:46 - 00:34:48
Tadi kan soalnya pertanyaan awalnya kan bagaimana
00:34:48 - 00:34:50
Mengwujudkan si 17 juta
00:34:50 - 00:34:52
Serapang kerja ini kan
00:34:52 - 00:34:54
Sebenernya
00:34:54 - 00:34:56
Tentu saja bukan cuma urusan mismatch
00:34:56 - 00:34:58
Karena kan kita ngomongin lapangan kerja
00:34:58 - 00:35:00
Kita harus ngomongin soal investasi
00:35:00 - 00:35:02
Kita harus ngomongin pembangunan infrastruktur
00:35:02 - 00:35:04
Lalu disanalah muncul bisnis-bisnis yang akan
00:35:04 - 00:35:06
Memukul lapangan kerja baru
00:35:06 - 00:35:08
Mungkin untuk yang itu bagaimana ya
00:35:08 - 00:35:10
Untuk investasi atau
00:35:10 - 00:35:12
Gua rasa kalau soal makro ekonomi
00:35:12 - 00:35:14
Itu ada yang lebih kompeten lebih jalan
00:35:14 - 00:35:16
Maka gua tentu jawab di hilirnya aja
00:35:16 - 00:35:18
Bagi soal lapangan kerja aja
00:35:18 - 00:35:20
Udah cukup Mbak Can?
00:35:20 - 00:35:22
Iya saya kembalikan kepada Den Gilang
00:35:22 - 00:35:24
Den Gil
00:35:24 - 00:35:26
Den Gil
00:35:26 - 00:35:28
Iya Den karena ada panggilan semua
00:35:28 - 00:35:30
Mbak Cakak, Semat, Den Gil
00:35:30 - 00:35:32
Bisa kan Jubir nggak pakai panggilan ya
00:35:32 - 00:35:34
Bang Panggil
00:35:34 - 00:35:36
Ada Bang
00:35:36 - 00:35:38
Kan kita yang panggil
00:35:40 - 00:35:42
Oke sekarang dari Kak Semamat
00:35:42 - 00:35:44
Boleh bertanya-tanya untuk
00:35:44 - 00:35:46
Nah ini seru ini
00:35:46 - 00:35:48
Bu Ganjar dan Mahfud
00:35:48 - 00:35:50
Saya masih
00:35:50 - 00:35:52
Seperti yang kemarin
00:35:52 - 00:35:54
Ibu Pres
00:35:54 - 00:35:56
Demokrasi ya Pak
00:35:56 - 00:35:58
Kak Semamat soal demokrasi
00:35:58 - 00:36:00
Dan kebebasan berpendapat
00:36:00 - 00:36:02
Demokrasi dan kebebasan berpendapat
00:36:02 - 00:36:04
Soal
00:36:04 - 00:36:06
Dua hal ini ya satunya adalah
00:36:06 - 00:36:08
Menko Polukam
00:36:08 - 00:36:10
Satunya adalah seorang gubernur
00:36:10 - 00:36:12
Ini harusnya cukup dekat sekali dengan
00:36:12 - 00:36:14
Isu ini gitu loh kebebasan berpendapat
00:36:14 - 00:36:16
Ketika dikritik gimana
00:36:16 - 00:36:18
Ketika warga
00:36:18 - 00:36:20
Menuntut sesuatu dia gimana
00:36:20 - 00:36:22
Terus penegakan hukum juga
00:36:22 - 00:36:24
Dalam demokrasi ada Pak
00:36:24 - 00:36:26
Menko Polukam
00:36:26 - 00:36:28
Pak Menko kan selalu waktu di awal ya
00:36:28 - 00:36:30
Itu mengatakan bahwa
00:36:30 - 00:36:32
Saya akan fokus kepada penegakan hukum
00:36:32 - 00:36:34
Penegakan hukum kita ini buruk sekali
00:36:34 - 00:36:36
Bangsa gak mungkin maju
00:36:36 - 00:36:38
Kalau penegakan hukum buruk
00:36:38 - 00:36:40
Di saat bersamaan Beliau adalah Menko Polukam
00:36:40 - 00:36:42
Apa jawaban saudara Pak
00:36:42 - 00:36:44
Apakah Beliau mau bilang dari awal bahwa
00:36:44 - 00:36:46
Saya gagal nih saya mau pindah
00:36:46 - 00:36:48
Perahu untuk siapa tau bisa nih
00:36:48 - 00:36:50
Gini
00:36:50 - 00:36:52
Dalam penyelenggaraan negara itu kan
00:36:52 - 00:36:54
Tidak monodimensi
00:36:54 - 00:36:56
Jadi tidak hanya satu
00:36:56 - 00:36:58
Satu jalur aja gitu
00:36:58 - 00:37:00
Dan kalau kita ngomongin
00:37:00 - 00:37:02
Soal Menko Polukam
00:37:02 - 00:37:04
Yang namanya Menteri Koordinator itu
00:37:04 - 00:37:06
Dia kan tugasnya mengkoordinasi
00:37:06 - 00:37:08
Walaupun bisa memantau
00:37:08 - 00:37:10
Walaupun bisa memanggil
00:37:10 - 00:37:12
Dan lain sebagainya
00:37:12 - 00:37:14
Atau bisa up kasus kayak beberapa kali Pak Mahfud lakukan
00:37:14 - 00:37:16
Betul, jadi Anda sudah sepakat dengan Pak Mahfud sekarang?
00:37:16 - 00:37:18
Lah enggak, itu kan fakta
00:37:18 - 00:37:20
Kalau Pak Mahfud
00:37:20 - 00:37:22
Beberapa kali melakukan up kasus
00:37:22 - 00:37:24
Betul
00:37:24 - 00:37:26
Kenapa tidak semua kasus beliau up
00:37:26 - 00:37:28
Kayak misalnya waktu kasusnya
00:37:28 - 00:37:30
Mantan, Mentan itu kan
00:37:30 - 00:37:32
Pak Mahfud yang duluan ngomong
00:37:32 - 00:37:34
Atau kasus Wad Mimiran KPK itu Pak Mahfud juga
00:37:34 - 00:37:36
Yang pertama ngomong gitu
00:37:36 - 00:37:38
Nah memang
00:37:38 - 00:37:40
Tamboh juga
00:37:40 - 00:37:42
Gini, jadi
00:37:42 - 00:37:44
Dalam kapasitasnya beliau
00:37:44 - 00:37:46
Itu ya dia melakukan hal-hal yang seperti itu
00:37:46 - 00:37:48
Untuk apa? Untuk terjadi
00:37:48 - 00:37:50
Akselerasi pemprosesan
00:37:50 - 00:37:52
Untuk bisa mengalihkan pandangan
00:37:52 - 00:37:54
Tetap fokus ke sana, karena kita tau kan
00:37:54 - 00:37:56
Kasus hukum di Indonesia dan juga
00:37:56 - 00:37:58
Tension span publik kita itu kan cepat sekali
00:37:58 - 00:38:00
Terdistraksi dan teralihkan
00:38:00 - 00:38:02
Nah Pak Mahfud ini sebagai
00:38:02 - 00:38:04
Menkopul hukum, tentu saja dia bisa
00:38:04 - 00:38:06
Berkoordinasi dengan para penegak hukum
00:38:06 - 00:38:08
Dia bisa koordinasi dengan segala macam lah
00:38:08 - 00:38:10
Bisa manggil polisi, kejaksaan
00:38:10 - 00:38:12
Dan lain sebagainya
00:38:12 - 00:38:14
Tapi di saat yang bersamaan, sebagai
00:38:14 - 00:38:16
Salah satu menteri yang tinggi gitu
00:38:16 - 00:38:18
Dan juga disolatil publik, dia bisa juga
00:38:18 - 00:38:20
Menjaga perhatian publik dan juga memberikan
00:38:20 - 00:38:22
Dalam tanda kutip tekanan
00:38:22 - 00:38:24
Agar perhatian tidak teralihkan
00:38:24 - 00:38:26
Dan itu sebenarnya yang sering dilakukan oleh Pak Mahfud
00:38:26 - 00:38:28
Ketika
00:38:28 - 00:38:30
Ketika Pak Mahfud ditanya
00:38:30 - 00:38:32
Loh, seolah-olah Anda berbicara seperti itu
00:38:32 - 00:38:34
Anda bukan bagian dari pemerintahan
00:38:34 - 00:38:36
Iya kan, seolah-olah gitu kan
00:38:36 - 00:38:38
Pak Mahfud berbicara seperti itu
00:38:38 - 00:38:40
Sebagai Menkopul hukum
00:38:40 - 00:38:42
Bukan sebagai Menkumham
00:38:42 - 00:38:44
Bukan sebagai
00:38:44 - 00:38:46
Kepala Polisi, bukan sebagai
00:38:46 - 00:38:48
Kepala Kejaksaan, bukan sebagai Wakil Presiden
00:38:48 - 00:38:50
Nah walaupun dia bisa memanggil
00:38:50 - 00:38:52
Walaupun bisa memberikan serun
00:38:52 - 00:38:54
Untuk mengusut
00:38:54 - 00:38:56
Tapi kan eksekusi bukan
00:38:56 - 00:38:58
Bukan beliau
00:38:58 - 00:39:00
Yang memeriksa itu kan bukan Menkopul hukum
00:39:00 - 00:39:02
Dia bisa menganjurkan untuk diperiksa
00:39:02 - 00:39:04
Iya, iya
00:39:04 - 00:39:06
Dan banyak proses yang sebenarnya kan gak perlu dilakukan
00:39:06 - 00:39:08
Di depan umum, beberapa yang dirasa
00:39:08 - 00:39:10
Perlu, makanya Pak Mahfud keluar berbicara
00:39:10 - 00:39:12
Depan publik, gitu kan
00:39:12 - 00:39:14
Tapi kan pasti Pak Mahfud gak tau, di belakang Pak Mahfud juga berkoordinasi
00:39:14 - 00:39:16
Juga kan, sebenarnya memberikan tekanan-tekanan yang sama
00:39:16 - 00:39:18
Tekanan kepada Pak Mahfud kan
00:39:18 - 00:39:20
Pak Mahfud memberikan tekanan kepada Pak Mahfud?
00:39:20 - 00:39:22
Enggak, di lain
00:39:22 - 00:39:24
Di luar itu
00:39:24 - 00:39:26
Dari sini juga memberikan tekanan
00:39:26 - 00:39:28
Maksud gitu, Pak Fahmi gitu
00:39:28 - 00:39:30
Kepada Pak Mahfud, terus berbicara
00:39:30 - 00:39:32
Sebagai Menkopul hukum
00:39:32 - 00:39:34
Gitu, oke, itu
00:39:34 - 00:39:36
Untuk Pak Mahfudnya, saya mau bertanya soal
00:39:36 - 00:39:38
Pak Gahanjar
00:39:40 - 00:39:42
Kalau kebebasan berpendapat
00:39:42 - 00:39:44
Beberapa kali
00:39:44 - 00:39:46
Jawa Tengah itu bermasalah
00:39:46 - 00:39:48
Ada kasus Wadas
00:39:48 - 00:39:50
Ada kasus Kendeng
00:39:50 - 00:39:52
Untuk soal kebebasan berpendapat
00:39:52 - 00:39:54
Bahkan bersamaan dengan hukum
00:39:54 - 00:39:56
Kasus Kendeng ini top list lah
00:39:56 - 00:39:58
Di Jawa Tengah
00:39:58 - 00:40:00
Sementara sekarang, beliau
00:40:00 - 00:40:02
Mengatakan membuka lapangan pekerjaan
00:40:02 - 00:40:04
Mesti dibuka juga
00:40:04 - 00:40:06
Apakah bangun pabrik baru
00:40:06 - 00:40:08
Apakah semen dan batuan
00:40:08 - 00:40:10
Di seluruh Indonesia
00:40:10 - 00:40:12
Gue pernah nonton interview
00:40:12 - 00:40:14
Mama sama Mas Gahanjar soal ini
00:40:14 - 00:40:16
Tidak ada edit ya
00:40:16 - 00:40:18
Maksudnya kalau
00:40:18 - 00:40:20
Saya mau meluruskan sedikit nih
00:40:20 - 00:40:22
Kan kemarin dihubung-hubungkan tuh ketika ada tweetnya
00:40:22 - 00:40:24
Kerame ya, terus kemudian
00:40:24 - 00:40:26
Video saya itu
00:40:26 - 00:40:28
Saya mengatakan bahwa
00:40:28 - 00:40:30
Memang dari tim meminta
00:40:30 - 00:40:32
Mana list pertanyaan, tapi
00:40:32 - 00:40:34
Kesepakatan saya dari awal adalah
00:40:34 - 00:40:36
Saya tidak mau memberikan list pertanyaan
00:40:36 - 00:40:38
Biarkan saya ngobrol apadahnya
00:40:38 - 00:40:40
Kalau tidak mau saya pulang, tapi ternyata
00:40:40 - 00:40:42
Dari Pak Gahanjar, oke silahkan
00:40:42 - 00:40:44
Setelah itu pun tidak ada editing
00:40:44 - 00:40:46
Sama sekali, jadi saya bebas tuh
00:40:46 - 00:40:48
Pak Gahanjar juga tiba-tiba aja
00:40:48 - 00:40:50
Saya tembak soal wadah, soal kendeng
00:40:50 - 00:40:52
Soal kemiskinan gitu-gitu, jadi itu
00:40:52 - 00:40:54
Konten paling murni
00:40:54 - 00:40:56
Tidak ada list pertanyaan
00:40:56 - 00:40:58
Tidak ada editing
00:40:58 - 00:41:00
Betul, tapi soal
00:41:00 - 00:41:02
Soal kendeng
00:41:02 - 00:41:04
Itu soal ketenangan kerjaan bermasalah
00:41:04 - 00:41:06
Soal lahan bermasalah
00:41:06 - 00:41:08
Soal kebebasan berpendapat
00:41:08 - 00:41:10
Karena ada tekanan
00:41:10 - 00:41:12
Kepada para masyarakat ini ketika mereka
00:41:12 - 00:41:14
Menyuarakan tanah mereka
00:41:14 - 00:41:16
Begitu pun diwadas
00:41:16 - 00:41:18
Ada miskoordinasi antarnasional
00:41:18 - 00:41:20
Ada masalah hukumnya juga gak itu?
00:41:20 - 00:41:22
Karena pada akhirnya menang, tapi dirubah lagi oleh
00:41:22 - 00:41:24
Pak Gubernur saat itu
00:41:24 - 00:41:26
Warga menang
00:41:26 - 00:41:28
Tapi dirubah aturannya oleh Pak Gubernur
00:41:28 - 00:41:30
Tapi itu pun menurut
00:41:30 - 00:41:32
Pak Gahanjar bisa dicek tuh, Pak Gahanjar udah
00:41:32 - 00:41:34
Ngomong soal itulah
00:41:34 - 00:41:36
Nah itu gimana dong kebebasan berpendapat
00:41:36 - 00:41:38
Sementara di Jawa Tengah catatannya seperti ini
00:41:38 - 00:41:40
Jadi dalam hal
00:41:40 - 00:41:42
Kasus yang disebutkan oleh Mamat ya
00:41:42 - 00:41:44
Memang ada keluarga misalnya
00:41:44 - 00:41:46
Itu kan harusnya mengerti, tadi Mamat udah bilang
00:41:46 - 00:41:48
Ini kan sebenernya adalah proyek pusat
00:41:48 - 00:41:50
Proyek nasional
00:41:50 - 00:41:52
Tapi kebebasan lahan
00:41:52 - 00:41:54
Yang di takeover sama Mas Gahanjar
00:41:54 - 00:41:56
Kenapa? Karena Mas Gahanjar
00:41:56 - 00:41:58
Sebagai gubernur waktu itu mengedepankan
00:41:58 - 00:42:00
Kepentingannya masyarakat
00:42:00 - 00:42:02
Bisa gak waktu itu Mas Gahanjar angkat tangan? Bisa
00:42:02 - 00:42:04
Bukan urusan gue, bisa
00:42:04 - 00:42:06
Tapi memilih untuk melakukan
00:42:06 - 00:42:08
Langsung, dengan resiko
00:42:08 - 00:42:10
Berarti semua mata akan mengarah
00:42:10 - 00:42:12
Ke Mas Gahanjar, dan itu yang terjadi sebenernya kan
00:42:12 - 00:42:14
Makanya semua jari kan menuding ke
00:42:14 - 00:42:16
Mas Gahanjar, memang tidak dipungkiri
00:42:16 - 00:42:18
Ada represi yang terjadi
00:42:18 - 00:42:20
Dilakukan oleh aparat ketika itu
00:42:20 - 00:42:22
Dan oleh karena itu Mas Gahanjar minta maaf
00:42:22 - 00:42:24
Dengan apa yang terjadi
00:42:24 - 00:42:26
Dan merasa bahwa harusnya prosesnya yang terjadi
00:42:26 - 00:42:28
Tidak seperti itu
00:42:28 - 00:42:30
Jadi di dalam itu harus diingat bahwa
00:42:30 - 00:42:32
Mengaku bahwa
00:42:32 - 00:42:34
Oke, harusnya ini gak kayak gini
00:42:34 - 00:42:36
Bisa dilakukan dengan lebih kekeluargaan
00:42:36 - 00:42:38
Dan komunikasi bisa dilakukan dengan
00:42:38 - 00:42:40
Lebih baik lagi, makanya waktu itu
00:42:40 - 00:42:42
Mas Gahanjar sempat nginep di rumah warga
00:42:42 - 00:42:44
Ngobrol komunikasi dan lain sebagainya
00:42:44 - 00:42:46
Nah sampai sekarang kan di titik ini
00:42:46 - 00:42:48
Terus terjadi sebenernya
00:42:48 - 00:42:50
Ketika sebelum Mas Gahanjar
00:42:50 - 00:42:52
Itu pernah tugas sebagai gubernur
00:42:52 - 00:42:54
Proses negosiasi soal ganti rugi
00:42:54 - 00:42:56
Dan lain sebagainya itu, terus terjadi
00:42:56 - 00:42:58
Dan kalau gak salah saya sampai
00:42:58 - 00:43:00
Titik ini sih hampir semuanya lah
00:43:00 - 00:43:02
Hampir semuanya itu 90% lebih
00:43:02 - 00:43:04
Sebenernya sudah sepakat
00:43:04 - 00:43:06
Dengan ganti rugi dan
00:43:06 - 00:43:08
Apa yang harus didapatkan, diterima
00:43:08 - 00:43:10
Haknya oleh warga, nah tapi
00:43:10 - 00:43:12
Kalau ngomongin soal kebebasan berpendapat
00:43:12 - 00:43:14
Soal
00:43:14 - 00:43:16
Baper gak sih ini Mas Gahanjar
00:43:16 - 00:43:18
Kalau dicelah, dikritik segala macem
00:43:18 - 00:43:20
Gua rasa enggak ya, mungkin
00:43:20 - 00:43:22
Yang di roasting-roasting itu enggak ya
00:43:22 - 00:43:24
Enggak lah, enggak lah
00:43:24 - 00:43:26
Oleh temen-temen waktu itu kan enggak
00:43:26 - 00:43:28
Enggak ada baper-bapernya sama sekali
00:43:28 - 00:43:30
Mas Gahanjar itu adalah
00:43:30 - 00:43:32
Salah satu sosok paling
00:43:32 - 00:43:34
Cuek yang gua tau soal begitu
00:43:34 - 00:43:36
Karena Mas Gahanjar
00:43:36 - 00:43:38
Orangnya suka goyon ya, ya kalau ada
00:43:38 - 00:43:40
Goyonan aja dibalas dengan goyonan juga
00:43:40 - 00:43:42
Gitu
00:43:42 - 00:43:44
Kapan sih Mas Gahanjar pernah marah
00:43:44 - 00:43:46
Dituding segala macem tuduhan
00:43:46 - 00:43:48
Itu kan, gua bisa sebut
00:43:48 - 00:43:50
Satu persatu sekarang, tanpa lo yang mention
00:43:50 - 00:43:52
Disebut petugas partailah
00:43:52 - 00:43:54
Disebut anak ibu lah
00:43:54 - 00:43:56
Disebut
00:43:56 - 00:43:58
Menggagalkan
00:43:58 - 00:44:00
Bola-bola, bisa segala macem
00:44:00 - 00:44:02
Tidak datang di
00:44:02 - 00:44:04
GBK ketika relawan
00:44:04 - 00:44:06
Kumpulah
00:44:08 - 00:44:10
Oh itu tuduhan aja
00:44:10 - 00:44:12
Enggak, itu fakta dong
00:44:12 - 00:44:14
Memang tidak datang, padahal udah dimention
00:44:14 - 00:44:16
Presiden masa depan itu harus rambutnya
00:44:16 - 00:44:18
Putih karena mikirin rakyat, eh enggak datang
00:44:20 - 00:44:22
Gubernur waktu itu
00:44:22 - 00:44:24
Gubernur, enggak bisa
00:44:24 - 00:44:26
Kalau petugas partai tuduhan
00:44:26 - 00:44:28
Enggak tau, itu doang
00:44:28 - 00:44:30
Semua kota partai mah petugas partai
00:44:30 - 00:44:32
Benar, benar
00:44:32 - 00:44:34
Kalau dibilang tidak independent lah, itu salah
00:44:34 - 00:44:36
Lo kalau lihat ya, orang ini
00:44:36 - 00:44:38
Gua enggak bisa spesifik
00:44:38 - 00:44:40
Detail ngomongin apa, cuma kalau orang mengulik aja
00:44:40 - 00:44:42
Soal bagaimana
00:44:42 - 00:44:44
Mas Gahanjar berpartai
00:44:44 - 00:44:46
Dan bagaimana posisioning beliau itu
00:44:46 - 00:44:48
Ketika dia menjalankan tugasnya sebagai
00:44:48 - 00:44:50
Pelayan publik, sebagai pejabat publik, gubernur
00:44:50 - 00:44:52
Dia bisa memisahkan betul
00:44:52 - 00:44:54
Mana porsinya sebagai
00:44:54 - 00:44:56
Pimpinan kepala daerah
00:44:56 - 00:44:58
Mana sebagai anggota partai
00:44:58 - 00:45:00
Ada batas yang tidak akan di cross, dilewati
00:45:00 - 00:45:02
Oleh Mas Gahanjar
00:45:02 - 00:45:04
Walaupun statusnya sebagai anggota partai
00:45:04 - 00:45:06
Oh tapi kalau gubernur ya gubernur
00:45:06 - 00:45:08
Terlepas dari apapun itu, lagi gua enggak bisa ngomong spesifik
00:45:08 - 00:45:10
Temen-temen boleh ngulik
00:45:10 - 00:45:12
Tapi semua orang harus tau
00:45:12 - 00:45:16
Betapa sangat independent dan merdekanya
00:45:16 - 00:45:18
Mas Gahanjar sebagai sebuah individu
00:45:18 - 00:45:20
Di saat yang sama pun dia adalah seorang anggota partai
00:45:20 - 00:45:22
Tapi itu sama sekali
00:45:22 - 00:45:24
Tidak mengurangi independensinya beliau
00:45:24 - 00:45:26
Dalam mengambil tindakan ketika
00:45:26 - 00:45:28
Menjadi pejabat publik
00:45:28 - 00:45:30
Hmm gitu ya
00:45:30 - 00:45:32
Itu gubernur
00:45:32 - 00:45:34
Gubernur
00:45:34 - 00:45:36
Waktu jadi gubernur
00:45:36 - 00:45:38
Wali kota
00:45:38 - 00:45:40
Maksud bapak wali kota
00:45:40 - 00:45:42
Itu melanggar-langgar batasan
00:45:42 - 00:45:44
Antara anggota partai
00:45:44 - 00:45:46
Gua dari tadi ngomongin gubernur, ada wali kota muncul dari mana
00:45:48 - 00:45:50
Koordinasi kan
00:45:50 - 00:45:52
Maksudnya pimpinan daerah
00:45:52 - 00:45:54
Pejabat publik dan anggota partai
00:45:54 - 00:45:56
Kan ada banyak
00:45:56 - 00:45:58
Iya
00:45:58 - 00:46:00
Di jabat tengahnya kan ada dua
00:46:00 - 00:46:02
Dan sekarang bertarung
00:46:02 - 00:46:04
Iya dong
00:46:04 - 00:46:06
Maksudnya kalau gubernurnya enggak berlewati batasan
00:46:06 - 00:46:08
Bang Panget tadi bilang, saya enggak perlu mention yang mana ya
00:46:08 - 00:46:10
Tapi ada
00:46:10 - 00:46:12
Tapi mas Gahanjar doang
00:46:12 - 00:46:14
Padahal
00:46:14 - 00:46:16
Ini harus gua klasifikasi juga
00:46:16 - 00:46:18
Yang gua maksud tadi bukan itu
00:46:18 - 00:46:20
Pak Gahanjar
00:46:20 - 00:46:22
Pak Gahanjar
00:46:22 - 00:46:24
Dia emang sering begitu
00:46:24 - 00:46:26
Terus kita yang bingung
00:46:26 - 00:46:28
Betul
00:46:28 - 00:46:30
Tapi saya mau tanya nih
00:46:30 - 00:46:32
Soal Pak Gahanjar kan
00:46:32 - 00:46:34
Dan juga Pak Mahfud
00:46:34 - 00:46:36
Anda yakin ini duit yang klop?
00:46:36 - 00:46:38
Sangat
00:46:38 - 00:46:40
Bisa jadi apa yang dipikirkan
00:46:40 - 00:46:42
Pak Gahanjar akan berbeda loh
00:46:42 - 00:46:44
Di tengah jalan dengan yang dipikirkan Pak Mahfud
00:46:44 - 00:46:46
Apalagi Bang Panget tadi bilang
00:46:46 - 00:46:48
Pak Mahfud itu orangnya enggak pedulian
00:46:48 - 00:46:50
Nah salah-salah
00:46:50 - 00:46:52
Benar-benar dia enggak peduli amat
00:46:52 - 00:46:54
Orang Injury Time Season 1 menit
00:46:54 - 00:46:56
Diumumkan dia dicawapres, tiba-tiba Gahanjar dia juga enggak peduli
00:46:56 - 00:46:58
Nah gitu-gitu
00:46:58 - 00:47:00
Apakah akan klop dengan
00:47:00 - 00:47:02
Dan dia tidak tersantra partai ya
00:47:02 - 00:47:04
Bukan tersantra dalam artian, tersantra kartu anggota
00:47:04 - 00:47:06
Dia bukan kartu anggota partai manapun
00:47:06 - 00:47:08
Apakah bisa berjalan berdampingan?
00:47:08 - 00:47:10
Sangat kalau menurut gua
00:47:10 - 00:47:12
Gua selalu menganggap
00:47:12 - 00:47:14
Mas Gahanjar dan Pak Mahfud ini
00:47:14 - 00:47:16
Sebenarnya itu soulmate sebenarnya
00:47:16 - 00:47:18
Bahwa suatu sosokan ini saling melengkapi
00:47:18 - 00:47:20
Keduanya sebenarnya
00:47:20 - 00:47:22
Mirip dalam artian
00:47:22 - 00:47:24
Apa adanya dan tegas
00:47:24 - 00:47:26
Walaupun gianya agak berbeda
00:47:26 - 00:47:28
Tapi cocok
00:47:28 - 00:47:30
Kenapa dua-duanya itu backgroundnya hukum
00:47:30 - 00:47:32
Yang satu itu
00:47:34 - 00:47:36
Berpengalaman untuk
00:47:36 - 00:47:38
Berpengalaman untuk
00:47:38 - 00:47:40
Menjadi kepala daerah
00:47:40 - 00:47:42
Itu eksekutif menjadi legislatif
00:47:42 - 00:47:44
Pak Gahanjar dua periode
00:47:44 - 00:47:46
Pak Mahfud bahkan pernah tiga-tiganya
00:47:46 - 00:47:48
Pernah jadi ketua MK juga kan
00:47:48 - 00:47:50
Nah kenapa gua bilang
00:47:50 - 00:47:52
Saling melengkapi
00:47:52 - 00:47:54
Itu sebenarnya balik ke yang awal
00:47:54 - 00:47:56
Satset dan tastes
00:47:56 - 00:47:58
Satset adalah speednya, tastes adalah ketegasan
00:47:58 - 00:48:00
Walaupun Pak Mahfud juga speedy
00:48:00 - 00:48:02
Pak Gahanjar
00:48:02 - 00:48:04
Juga tegas sebenarnya
00:48:04 - 00:48:06
Tapi secara kepentingan
00:48:06 - 00:48:08
Kepentingan yang mana?
00:48:08 - 00:48:10
Kepentingan bukan banyak
00:48:10 - 00:48:12
Ada partai pengennya A
00:48:12 - 00:48:14
Sebagai individual pengennya B
00:48:14 - 00:48:16
Wakil juga tidak terima pengennya C
00:48:16 - 00:48:18
Walaupun kan
00:48:18 - 00:48:20
Relawan, pendukung
00:48:20 - 00:48:22
Ujung-ujungnya kan jadi kabinet
00:48:22 - 00:48:24
Nanti A
00:48:24 - 00:48:26
Gua enaknya pakai gini biar mamat aja ngomong
00:48:26 - 00:48:28
Nah itu kan efek selamanya
00:48:28 - 00:48:30
Memang sudah terjadi kan
00:48:30 - 00:48:32
Partai-partai koalisi
00:48:32 - 00:48:34
Apalagi
00:48:34 - 00:48:36
Cuman harus juga diingat
00:48:36 - 00:48:38
Bagaimanapun pimpinannya adalah presidennya
00:48:38 - 00:48:40
Adalah jawab resnya
00:48:40 - 00:48:42
Bukan ketua partainya ya
00:48:42 - 00:48:44
Memang bukan
00:48:44 - 00:48:46
Ini isu kan
00:48:46 - 00:48:48
Isu kan bilang jangan pilih karena
00:48:48 - 00:48:50
Ini petugas partai nih
00:48:50 - 00:48:52
Keputusannya ada di ibu gitu-gitu kan
00:48:52 - 00:48:54
Ini kita lihat lagi sejarah nih ya
00:48:54 - 00:48:56
Kan sebenarnya hal-hal seperti ini
00:48:56 - 00:48:58
Juga dituding
00:48:58 - 00:49:00
Waktu periode pertama ya Pak Jokowi
00:49:00 - 00:49:02
Iya
00:49:02 - 00:49:04
Masih ada
00:49:04 - 00:49:06
Bisa orang ngomong hal yang sama sekarang
00:49:06 - 00:49:08
Nah itu
00:49:08 - 00:49:10
Begitu dong umpan disambut
00:49:14 - 00:49:16
Maksud gua gini loh Mat
00:49:16 - 00:49:18
Mamat mingatin sesu gak tertulis aja
00:49:18 - 00:49:20
Harus
00:49:20 - 00:49:22
Harus bisa memisahkan
00:49:22 - 00:49:24
Memang ketika
00:49:24 - 00:49:26
Lu mau maju jadi capres atau cawapres
00:49:26 - 00:49:28
Undang-undang Indonesia kan
00:49:28 - 00:49:30
Mengharuskan lu maju dari partai politik
00:49:30 - 00:49:32
Sehingga lu dapet mandatnya dari partai politik
00:49:32 - 00:49:34
Gitu
00:49:34 - 00:49:36
Ketika petugas partai ditugaskan
00:49:36 - 00:49:38
Dapet rekomendasi dari partai politik
00:49:38 - 00:49:40
Tapi ketika dia sudah menjabat dipilih oleh rakyat
00:49:40 - 00:49:42
Sebenernya itu
00:49:42 - 00:49:44
Pelan-pelan memang akan ditanggalkan
00:49:44 - 00:49:46
Sebenernya karena lu udah jadi presiden
00:49:46 - 00:49:48
Dan lu udah jadi wakil presiden
00:49:48 - 00:49:50
Ketika lu dicalonkan memang lu dari partai
00:49:50 - 00:49:52
Kan ketika lu jadi presiden
00:49:52 - 00:49:54
Lu kan bukan cuman jadi presiden
00:49:54 - 00:49:56
Dari partai A
00:49:56 - 00:49:58
Atau presiden dari partai B
00:49:58 - 00:50:00
Atau presiden dari koalisi lu aja kan enggak
00:50:00 - 00:50:02
Lu kan jadi presiden untuk orang yang milih lu
00:50:02 - 00:50:04
Untuk orang yang enggak milih lu
00:50:04 - 00:50:06
Lu tetap jadi presiden
00:50:06 - 00:50:08
Sehingga ketika nanti sudah jadi presiden
00:50:08 - 00:50:10
Dan lu dianggap, wah pasti ntar ada yang dengerin partainya
00:50:10 - 00:50:12
Gue rasa sih enggak gitu
00:50:12 - 00:50:14
Dan sejarah membuktikan itu enggak demikian
00:50:14 - 00:50:16
Itu bisa kita lihat sendiri sekarang
00:50:16 - 00:50:18
Soal ini bang
00:50:18 - 00:50:20
Undang-undang ITE
00:50:20 - 00:50:22
Apakah punya konsen khusus?
00:50:22 - 00:50:24
Jadi memang gini
00:50:24 - 00:50:26
Karena memang pada dasar
00:50:26 - 00:50:28
Kebebasan berpendapat itu harus
00:50:28 - 00:50:30
Lindungi, ITE itu kan sering
00:50:30 - 00:50:32
Dijadikan alat untuk membungkam
00:50:32 - 00:50:34
Iya kan
00:50:34 - 00:50:36
Kami sebenarnya berkomitmen
00:50:36 - 00:50:38
Bagaimana caranya ini bisa
00:50:38 - 00:50:40
Dibicarakan kembali
00:50:40 - 00:50:42
Gue enggak tau apakah ini nanti mau
00:50:42 - 00:50:44
Rujuk kepada revisi atau bagaimana
00:50:44 - 00:50:46
Tapi ini belum ada divisi misi atau konsen
00:50:46 - 00:50:48
Mereka berdua ya?
00:50:48 - 00:50:50
Secara tertulis mungkin belum, tapi ini sudah
00:50:50 - 00:50:52
Sering menjadi pembahasan. Kenapa?
00:50:52 - 00:50:54
Karena kayak tadi dibilang, apa namanya
00:50:54 - 00:50:56
Mas Ganjara ini kan orang yang sangat mengedepankan kebebasan berpendapat
00:50:56 - 00:50:58
Gitu
00:50:58 - 00:51:00
Jadi bagi orang yang suka bercanda
00:51:00 - 00:51:02
Dan lu juga suka bercanda, ini berdua kita punya komika
00:51:02 - 00:51:04
Tentu saja lu enggak ingin bercandaan lu
00:51:04 - 00:51:06
Dijadikan alat untuk membungkam lu
00:51:06 - 00:51:08
Dengan bagaimana alasan
00:51:08 - 00:51:10
Jadi ya itu
00:51:10 - 00:51:12
Sangat jadi konsen
00:51:14 - 00:51:16
Ada lagi?
00:51:16 - 00:51:18
Mungkin ada yang mau dibahas lagi?
00:51:18 - 00:51:20
Terakhir mungkin pertanyaan
00:51:20 - 00:51:22
Terakhir
00:51:22 - 00:51:24
Ibu Kania mungkin
00:51:24 - 00:51:26
Ada pertanyaan spesifik apa?
00:51:26 - 00:51:28
Sebelum ibu menentukan pilihan
00:51:28 - 00:51:30
Mau kasih divisi misi kita ke sana
00:51:30 - 00:51:32
Belum ada
00:51:32 - 00:51:34
Atau di keep disini
00:51:34 - 00:51:36
Kita sudah menyusun punya kita
00:51:36 - 00:51:38
Aku sudah dapat banyak tadi untuk susunan yang versi kita
00:51:38 - 00:51:40
Tadi saya berbusa-busa loh
00:51:40 - 00:51:42
Mengatakan bahwa punya kita
00:51:42 - 00:51:44
Sudah ada dan lebih bagus
00:51:44 - 00:51:46
Sekarang ibu nyontek dari sana
00:51:46 - 00:51:48
Ambil taruh di punya, ibu saya yang malu
00:51:48 - 00:51:50
Ibu
00:51:52 - 00:51:54
Ada hal-hal yang kita lebih sempurnakan lagi
00:51:54 - 00:51:56
Dengan dapatkan poin-poin dari tim sebelah
00:51:56 - 00:51:58
Ada tulisan berkelanjutan
00:51:58 - 00:52:00
Bukan cuma cepat doang kan
00:52:00 - 00:52:02
Cepat tapi berkelanjutan
00:52:02 - 00:52:04
Cepat penuh strategi
00:52:06 - 00:52:08
Harus ditambahin satu lagi
00:52:08 - 00:52:10
Menghormati konstitusi
00:52:14 - 00:52:16
Kita juga menghormati konstitusi
00:52:18 - 00:52:20
Apa pun yang sudah diputuskan oleh makam konstitusi
00:52:20 - 00:52:22
Kita ikuti
00:52:22 - 00:52:24
Begitulah caranya menghormati konstitusi
00:52:28 - 00:52:30
Kita menghormati konstitusi
00:52:30 - 00:52:32
Tapi produknya tetap final
00:52:32 - 00:52:34
Kita menghormati konstitusi
00:52:34 - 00:52:36
Sudah tidak usah kita bahas MMK lagi
00:52:36 - 00:52:38
Kita kan membahas berkelanjutan
00:52:42 - 00:52:44
Tapi ngomong-ngomong kata cepat ini
00:52:44 - 00:52:46
Apakah karena selama ini lambat atau bagaimana nih
00:52:46 - 00:52:48
Titik awalnya
00:52:48 - 00:52:50
Karena bisa lebih cepat lagi
00:52:50 - 00:52:52
Kata infrastruktur kok menjadi paling sedikit
00:52:52 - 00:52:54
Padahal itu kan gaung dari
00:52:54 - 00:52:56
Partai Pendukung ini dulunya
00:52:56 - 00:52:58
Bersama calon yang sebelumnya
00:52:58 - 00:53:00
Jadi kan setelah infrastrukturnya dibangun
00:53:00 - 00:53:02
Berikutnya kan bangun manusianya
00:53:04 - 00:53:06
Padahal dulu ini lawarnya lho
00:53:06 - 00:53:08
Lho isi-isi lawarnya lho
00:53:08 - 00:53:10
Kita pukul kepada manusia
00:53:14 - 00:53:16
Karena memang setelah
00:53:16 - 00:53:18
Panam infrastrukturnya
00:53:18 - 00:53:20
Jalan-jalan bandara, pelabuhan dan lain sebagainya
00:53:20 - 00:53:22
Abis itu kan semua udah setel nih
00:53:22 - 00:53:24
Kalau kita lihat gimana
00:53:24 - 00:53:26
Tracknya negara-negara sekarang maju itu
00:53:26 - 00:53:28
Setelah lu bangun infrastrukturnya
00:53:28 - 00:53:30
Lu bangun manusianya
00:53:30 - 00:53:32
Ini menurut gue bukanlah sebuah visi-visi yang politis ya
00:53:32 - 00:53:34
Memang harus begitu
00:53:34 - 00:53:36
Sebagai rakyat kami pusing
00:53:36 - 00:53:38
Karena partai yang sana
00:53:38 - 00:53:40
Dulu punya visi itu
00:53:40 - 00:53:42
Partai yang sini punya visi infrastruktur
00:53:42 - 00:53:44
Sekarang kebalik
00:53:44 - 00:53:46
Yang sana melanjutkan infrastruktur
00:53:46 - 00:53:48
Yang ini jadi manusia
00:53:48 - 00:53:50
Kok bisa kebalik-kebalik gini ya
00:53:50 - 00:53:52
Kan politis, dinamis
00:53:52 - 00:53:54
Yang penting jangan drama
00:53:54 - 00:53:56
Enggak juga menurutku
00:53:56 - 00:53:58
Karena tetep aja timnya
00:53:58 - 00:54:00
Timnya Pak Ganjara dan Pak Mahfud juga
00:54:00 - 00:54:02
Memperjuangkan infrastruktur juga
00:54:02 - 00:54:04
Maksudnya itu tuh dua hal yang
00:54:04 - 00:54:06
Infrastruktur dan manusia itu
00:54:06 - 00:54:08
Pasti dibikin cuma tinggal
00:54:08 - 00:54:10
Seberapa banyak, proporsinya apa
00:54:10 - 00:54:12
Bagian yang mana yang diprioritaskan
00:54:12 - 00:54:14
Tapi disini menjadi paling sedikit
00:54:14 - 00:54:16
Bukan dipilih
00:54:16 - 00:54:18
Paling sedikitnya itu tadi kosa kata doang
00:54:18 - 00:54:20
Dan yang dua lagi juga bukan soal
00:54:20 - 00:54:22
Kebijakannya, yang dua lagi kan soal
00:54:22 - 00:54:24
Cepat sama apa tadi satu lagi
00:54:24 - 00:54:26
Nah itu yang saya tanya kenapa ini paling sedikit
00:54:26 - 00:54:28
Nah cepatan adil kan sifatnya
00:54:28 - 00:54:30
Jadi bukan kebijakan
00:54:30 - 00:54:32
Makanya saya tanya kenapa paling sedikit sekarang
00:54:32 - 00:54:34
Ya enggak kalau kebandingnya kata cepatan adil
00:54:34 - 00:54:36
Karena manusia aja
00:54:36 - 00:54:38
Kalau misalnya paling sedikit ya enggak apa-apa
00:54:38 - 00:54:40
Kalau enggak ada baru lo komplain
00:54:40 - 00:54:42
Nah jadi akan dibangun 23 buah
00:54:42 - 00:54:44
Dibandingin sama cepatan adil
00:54:44 - 00:54:46
Maksudnya itu mereka membangunnya
00:54:46 - 00:54:48
Dengan cepat dan adil
00:54:48 - 00:54:50
Jadi kebijakannya tetap
00:54:50 - 00:54:52
Iya udah kamu nanti
00:54:52 - 00:54:54
Kata-katanya kamu pikir sendiri
00:54:54 - 00:54:56
Disini nanti di dalam visi-visi kita
00:54:56 - 00:54:58
Saya bikin 127
00:54:58 - 00:55:00
Infrastruktur
00:55:00 - 00:55:02
Kemarin seribu apa kita
00:55:02 - 00:55:04
Adil ya
00:55:04 - 00:55:06
Kita kemarin mau bikin adilnya seribu
00:55:06 - 00:55:08
Adil satu aja
00:55:08 - 00:55:10
Gak perlu adil lah
00:55:10 - 00:55:12
Maiknya matiin dulu
00:55:16 - 00:55:18
Maik tengah dimatiin dulu
00:55:18 - 00:55:20
Closing statement lah
00:55:20 - 00:55:22
Kok ibu-ibu suka matiin maik ya
00:55:24 - 00:55:26
Emang der-der dur
00:55:26 - 00:55:28
Suka banget matiin maiknya
00:55:28 - 00:55:30
Oke mungkin dari
00:55:30 - 00:55:32
Bapak Pange boleh
00:55:32 - 00:55:34
Pesan kepada audiens kami disini
00:55:34 - 00:55:36
Terserah mau
00:55:36 - 00:55:38
Mengajak milik ya
00:55:38 - 00:55:40
Di agenda kali ini
00:55:40 - 00:55:42
Tentang
00:55:42 - 00:55:44
Pilpres ini dan Ganjar Mahfud
00:55:44 - 00:55:46
Silahkan
00:55:46 - 00:55:48
Ini sebenernya
00:55:48 - 00:55:50
Ini sebenernya yang sudah pernah dikatakan oleh
00:55:50 - 00:55:52
Pak Ganjar sama Prof Mahfud
00:55:52 - 00:55:54
Bahwa sebenernya pemilu
00:55:54 - 00:55:56
Kita 2024 nanti itu ya sebenernya
00:55:56 - 00:55:58
Bukan soal Ganjar
00:55:58 - 00:56:00
Atau bukan soal Mahfud
00:56:00 - 00:56:02
Soal Indonesia dan kepentingan kita yang lebih besar
00:56:02 - 00:56:04
Bagaimana kita menjaga
00:56:04 - 00:56:06
Apa yang sudah kita raih
00:56:06 - 00:56:08
Kita capai sejak
00:56:08 - 00:56:10
1998 ya sejak reformasi
00:56:10 - 00:56:12
Bagaimana kita bisa menikmati
00:56:12 - 00:56:14
Kebebasan yang kita
00:56:14 - 00:56:16
Terima sekarang
00:56:16 - 00:56:18
Bebas berpendapat, bebas untuk berkarya
00:56:18 - 00:56:20
Dan lain sebagainya
00:56:20 - 00:56:22
Dan gue rasa nanti
00:56:22 - 00:56:24
Masyarakat bisa tau dan bisa melihat
00:56:24 - 00:56:26
Jika
00:56:26 - 00:56:28
Kita pengen Indonesia lebih baik lagi
00:56:28 - 00:56:30
Itu siapa yang harus dipilih sih
00:56:30 - 00:56:32
Gue sih gak mau campaign, mikir aja sendiri
00:56:32 - 00:56:34
Oke
00:56:34 - 00:56:36
Seru nih
00:56:36 - 00:56:38
Putaran kedua seru nih
00:56:40 - 00:56:42
Terima kasih banyak bahwa Pak Fais sudah hadir disini
00:56:42 - 00:56:44
Terima kasih
00:56:44 - 00:56:46
Sudah datang
00:56:46 - 00:56:48
Tenang aja kalau Mike narasumber
00:56:48 - 00:56:50
Aku gak matiin
00:56:50 - 00:56:52
Enggak ya?
00:56:52 - 00:56:54
My partner malah ya
00:56:54 - 00:56:56
Ya karena itu caranya
00:56:56 - 00:56:58
Kita berkelahi untuk Indonesia yang lebih baik
00:56:58 - 00:57:00
Karena kita demokratis disini
00:57:00 - 00:57:02
Karena selalu terjadi dinamika
00:57:02 - 00:57:04
Tesis, antitesis, sintesis
00:57:04 - 00:57:06
Ya
00:57:06 - 00:57:08
Kak Smat, Mbak Chan terima kasih juga ya
00:57:08 - 00:57:10
Nanti kita akan saya hadirkan lagi
00:57:10 - 00:57:12
Terima kasih Danjubir
00:57:12 - 00:57:14
Abis ini kita meeting ya
00:57:14 - 00:57:16
Untuk kata-kata tadi ya?
00:57:16 - 00:57:18
Enggak, mikir status anda nih mau kita geser kemana
00:57:18 - 00:57:20
Mas jangan gitu dong
00:57:20 - 00:57:22
Mau pindah kemana aja
00:57:22 - 00:57:24
Oke
00:57:24 - 00:57:26
Terima kasih untuk Noiser, Kanye Mania dan Paranoid
00:57:26 - 00:57:28
Yang sudah menonton dan mendengarkan
00:57:28 - 00:57:30
Agenda kita hari ini
00:57:30 - 00:57:32
Tetap dukung Partai Ruang 28
00:57:32 - 00:57:34
Dan mereka berdua sebagai capres tandingan
00:57:34 - 00:57:36
Sampai jumpa di agenda kami berikutnya
00:57:36 - 00:57:38
Bye-bye
00:57:38 - 00:57:40
Partai Ruang 28
00:57:40 - 00:57:44
Isinya capres tandingan
00:57:44 - 00:57:48
Partai Ruang 28
00:57:48 - 00:57:52
Paling tahu yang kami butuhkan
00:57:52 - 00:57:54
Partai Ruang 28
00:57:54 - 00:57:58
Yang kami butuhkan
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App