Islam mengizinkan pinjaman dengan syarat-syarat yang adil, namun penting untuk menggunakan pinjaman dengan bijak dan bertanggung jawab. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya tentang keberatan meminjam uang yang tidak dapat dikembalikan. Sebaliknya, judi online dilarang karena merugikan individu dan masyarakat, dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, umat Islam dihimbau untuk menjauhi judi dan menggunakan pinjaman dengan itikad baik hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Kita harus memastikan keuangan kita dikelola dengan bijak, sesuai dengan prinsip-prinsip agama, agar terhindar dari praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam.