DO(S)A
21 EPISODE · 197 SUBSCRIBERS · Tayang Tiap Senin, Kamis
Suhud merasa kecewa setelah Dedi, sahabat yang senantiasa ia dukung hingga menjadi anggota dewan justru mengingkari janjinya dalam membatalkan rencana penggusuran kampung. Sejak saat itu, Suhud berusaha mencari uang instan dengan cara investasi bodong agar dapat membeli kampungnya kembali. Perlahan proses penggusuran mulai dilaksanakan dan membuat warga sengsara. Setelah dilakukan doa bersama oleh para warga, keajaiban akhirnya datang juga. Semakin sengsara kondisi para warga, maka semakin terkabul pula setiap ucapan Suhud. Kini Suhud memiliki segalanya untuk dapat mengakhiri karir Dedi. Namun, sebelum sampai ke tujuannya, Dedi justru menyerah dan kembali bergabung membela kepentingan kampung. Kepulangannya itu perlahan menjadi bumerang bagi Suhud, karena lambat laun tidak ada warga yang sengsara. Dosa mereka satu per satu mulai tampak setelah itu.
5 Coin
Eps 20. Sudahkah Merdeka?
DO(S)A
Inilah akhir dari cerita Suhud dan perjuangannya membebaskan kampungnya, meskipun Suhud dan Dedi mendekam di penjara. Partai PIE dibekukan, investasi bodong Suhud dijual untuk membayar kerugian nasabah. Di sisi lain, Najwa adalah pemenang yang sebenarnya.
5 Coin
Eps 19. Permisi, Ada Polisi
DO(S)A
Kekuatan penolong Suhud hilang sepenuhnya. Dedi dan Suhud kini jadi buronan. Tak ada pilihan lain, keduanya memutuskan bersembunyi dan fokus memperjuangkan tanah kampungnya.
5 Coin
Eps 18. Jalan Buntu
DO(S)A
Suhud masih berusaha mencari cara untuk mendorong Dedi agar dapat kembali menyengsarakan para warga. Di satu sisi, korban investasinya semakin bertambah hingga Suhud dicari polisi. Najwa marah besar mendengar kabar tersebut dan pergi meninggalkan Suhud.
5 Coin
Eps 17. Doa/Dosa
DO(S)A
Para warga bahu-membahu menjalankan rencana yang telah dibangun oleh Dedi, Suhud, serta Najwa. Berkat Dedi, tidak ada lagi warga yang sengsara. Tapi di sisi lain, kondisi ini membuat doa Suhud tidak lagi terkabul. Mau tidak mau Suhud harus melakukan berbagai cara untuk membuat doanya dapat terkabul kembali.