0 Coin
Tayang Kamis dan Jumat - Jam 18:00
Dimas hanya bertemu dua sosok saat pulang kampung: bapak--dan makhluk halus yang mengejar-ngejarnya.
Kampung Srawen sudah tidak ada! Dimas pun pergi ke Bonomulyo dan bertemu dengan seorang kawan baru.
Guntur dan Cahyo menuju rumah Bu Ningrum untuk menyembuhkan Arum. Mereka ditawarkan untuk bermalam agar dapat mencari tahu tentang makhluk penyebab luka Arum.
Cahyo melihat nenek-nenek yang menyanyikan tembang jawa dan mengejar nenek-nenek tersebut. Nenek-nenek itu kemudian memanggil pocong-pocong dari bawah tanah.
Cahyo bertarung melawan sesosok makhluk besar menyerupai manusia yang keluar dari dalam hutan. Kemudian dari sebuah kabut hitam, si Nenek-nenek muncul kembali dengan wujud manusia.
Bu Ningrum bertahan tinggal di hutan karena ditugaskan menjaga guci yang menyimpan tubuh Nyai Jombrang.
Danan meminta kepada Pak Karyo untuk mengantarkannya ke Kampung Srawen agar dapat menyelidiki peristiwa Kampung Srawen.
Para penari jalanan memberitahu bahwa saat menguburkan jasad warga Kampung Srawen, mereka melihat terdapat benang hitam yang mengikat beberapa jasad.
Danan dan Dimas pergi untuk memeriksa sumur di belakang Kampung Srawen. Sesampainya di Kampung Srawen Danan bertarung dengan siluman buaya yang pernah menyerang Dimas.